Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Erna Maulina
Tetty Herawaty
Ferdy Syari Hidayat
Hari Nuriana Ramadhan
Department of Business
Administration
Faculty of Social and Political Sciences Universitas Padjadjaran
ABSTRACT
ABSTRACT
This research based by developing tourism on Floating Market Lembang tourist destination areas.
The tourism was developing continuously to increase visitors in tourist attractions on Floating Market
Lembang. On the processes of developing tourism will give impact to many people for participate to
provide tourism industry, that’s with Small, and Medium Enterprise (SMEs). Developing of tourism
give motivation for many people to build Micro, Small, and Medium Enterprise, this is based on
tourism opportunities. Analysis of the data used in this research is descriptive analysis method. Based
on the results of descriptive and analysis, so obtained the conclusion that’s developing tourism in
Floating Market Lembang tourist destination areas could increase of micro, small, and medium
enterprise income in tourist destination areas Floating Market Lembang, and was creating
opportunities for many people to make new business with thought that’s development of tourism will
bring in many tourist and a lot of money was shopping in tourist destination areas. Advice can be
given is still need improvement on developing tourism which has been done in tourist destination
areas Floating Market Lembang to accommodation tourist needs so many tourist who visiting and
improving economy level of people.
Keywords: developing tourism, small and medium Enterprise (SMEs) development, business
income, growth of small and medium enterprise (SMEs)
ABSTRAK
10,000
8,000
6,000
4,000
2,000
0
Jan Feb Marc April May June July August Sept Oct Nov Dec
2014 2,945 4,398 5,443 5,698 6,623 6,115 8,760 7,950 7,870 7,866 7,918 8,790
2015 3,111 5,023 5,888 5,878 5,231 8,889 8,570 7,335 7,557 7,887 8,113 8,996
2016 5,667 6,998 5,453 5,878 4,998 6,987 6,890 7,996 8,143 8,565 8,887 9,000
2017 4,212 6,576 4,000 8,221 7,000 6,875 6,997 8,023 8,774 7,876 8,992 9,879
Data diatas merupakan data kunjungan diteteapkan oleh Floating Market setiap
wisatawan Floating Market selama periode dari bulannya adalah 10.000 pengunjung, dapat
tahun 2014 sampai 2017. Target yang dikatakan bahwa selama peridoe dari tahun
2014-2017 manajemen Floating market tidak and Far East, pengeluaran wisatawan sebanyak
mencapai target yang ditentukan akan teteapi 70% disedot oleh usaha yang termasuk dalam
dari tahun ke tahun pengunjung yang dating sarana pariwisata yakni akomodasi dan
memiliki peningkatan yang cukup signifikan. makanan, dalam hal ini jika di refleksikan pada
Dengan adanya peningkatan kunjungan Kawasan Wisata Floating Market Lembang
wisatawan sarana pariwisata dalam hal ini pengeluaran wisatawan akan disedot oleh usaha
UMKM di Kawasan Wisata Floating Market Warung makan,dan Toko/|Kios yang berada di
Lembang juga mengalami peningkatan Kawasan Objek Wisata. Perkembangan
pendapatan sebagai bentuk implikasi belanja UMKM di Kawasan Wisata Floating Market
yang di alokasikan wisatawan terhadap Lembang di stimulus oleh peningkatan
UMKM. Mengingat dalam Oka Yoeti 2008 kunjungan wisatawan, perkembangan UMKM
penelitian yang pernah dilakukan oleh Harry G. bisa dilihat dari peningkatan omset atau
Clecement bukunya The Future of In Pacific pendapatan yang dihasilkan oleh pelaku usaha.
Sumber : Manajemen Floating Market
1,200,000,000
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000
0
Jan Feb Marc April May June July August Sept Oct Nov Dec
2014 344,56 466,18 751,13 655,27 973,58 727,68 1,287, 1,192, 1,054, 1,164, 1,163, 966,90
2015 367,098 532,438 659,456 617,190 774,188 960,012 1,259,7 850,860 914,397 907,005 1,046,5 971,568
2016 833,049 769,780 670,719 699,482 719,712 992,154 902,590 847,576 1,221,4 1,019,2 977,570 1,224,0
2017 438,04 966,67 412,00 879,64 728,00 893,75 1,035, 1,099, 1,087, 834,85 1,097, 1,244,
Pada data diatas dapat dilihat bahwa prasarana yang baik akan membuat wisatawan
pengembangan pariwisata diikuti dengan melakukan kunjungan ulang karena akses
meningkatnya pendapatan yang diperoleh para mudah dijangkau, serta masyarakat sebagai
pelaku usaha di Kawasan Floating Market tuan rumah maupun pelaku UMKM mampu
Lembang. Pertumbuhan UMKM timbul karena menyambut dengan keramah tamahan dan
jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat mampu mengakomodir segala kebutuhan
akibat proses pengembangan pariwisata dan wisatawan. Jumlah wisatawan yang meningkat
merupakan konsekuensi dari meningkatnya diikuti dengan pertumbuhan jumlah UMKM.
kunjungan wisatawan. Pertumbuhan UMKM di
Kawasan Wisata Floating Market Lembang Pada diagram diatas dapat terlihat
merupakan usaha yang berdiri berdasarkan bahwa pengembangan pariwisata Floating
proses pariwisata itu sendiri, dan juga UMKM Market Lembang berdampak kepada
berkembang dan bertumbuh atas dasar alasan peningkatan pendapatan UMKM di Kawasan
pariwisata. Keterkaitan antara pengembangan Wisata Floating Market Lembang, dan
pariwisata dan perkembangan UMKM erat peningkatan jumlah UMKM di Kawasan
kaitannya dengan peningkatan permintaan Wisata Floating Market Lembang seiring
wisatawan terhadap kebutuhan mereka selama dengan proses pengembangan pariwisata yang
berwisata, hal ini dikeranakan atraksi wisata dilakukan. Hal ini menandakan bahwa
yang menarik dan bertambah akan menahan pariwisata mampu memicu munculnya
wisatawan lebih lama tinggal serta sarana kesempatan perekonomian masyarakat lokal
dalam bentuk usaha usaha kecil sebagai sarana Mikro Kecil dan Menengah di Kawasan Wisata
pariwisata dan dapai dikatakan bahwa semakin Floating Market secara umum bisa dikatakan
berkembangnya pariwisata akan mendatangkan baik. Setiap tahunnya terjadi peningkatan pada
banyak wisatawan dan bertambah pula sektor usaha penunjang pariwisata.
masyarakat yang mendirikan usahakarena
peluang pariwisata. Perkembangan Usaha
Tabel 2.Hasil Uji Reliabilitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 48
Normal Parametersa,b Mean .0000001
Std. Deviation
114961060.41425470
Most Extreme Differences Absolute .108
Positive .108
Negative -.089
Test Statistic .108
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Berdasarkan hasil uji normalitas diketahui nilai bahwa nilai residual berdistribusi normal dan
signifikansi > 0,05 maka dapat disimpulkan dapat digunakan dalam penelitian
ANOVAa
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 22386376088 223863760884
1 165.784 .000b
45191680.000 5191680.000
Residual 62115413434 135033507466
46
3787390.000 04074.000
Total 28597917431
47
88979200.000
a. Dependent Variable: PENDAPATAN
b. Predictors: (Constant), KUNJUNGAN
Pada bagian ini menjelaskan pengaruh dari H0 = Tidak ada pengaruh antara kunjungan
variable Pendapatan terhadap variable (X) terhadap pendapatan (Y)
kunjungan dari output dapat terlihat bahwa F
hitung = 165.784 dengan tingkat signifikasi / Ha = Ada pengaruh antara kunjungan (X)
probabilitas 0,000 < 0,050 maka model regresi terhadap pendapatan (Y)
ini dapat dipakai untuk memprediksi variable
pendapatan , yang dimana ternyata terlihat Sementara itu untuk memastikan koefisien
variable pendapatan dipengaruhi oleh variable regresi tersebut signifikan atau tidak ( dalam
jumlah pengunjung. artian variable X berpengaruh terhadap variable
Y) kita dapat melakukan uji hipotesis ini
Hipotesis yang kami ajukan dalam regresi ini dengan membandingkan nilai signifkansi
adalah : (Sig.) dengan probabilitas 0,05 atau dengan
cara lain yang membandingkan nilai t hitung arti bahwa ada pengaruh
dengan t table) KUNJUNGAN terhadap
PENDAPATAN
Adapun yang menjadi dasar pengambilan 2. Sebaliknya jika nilai signifikansi
keputusan dalam analisis regresi dengan (Sig.) lebih besar > dari probabilitas
melihat nilai signifikansi (Sig.) hasil output 0,05 mengandung arti bahwa ada
SPSS adalah : tidak ada pengaruh kunjungan
1. Jika nilai signifikansi (Sig.) lebih kecil terhadap pendapatan
< dari probabilitas 0,05 mengandung
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -
72610497.159 -.418 .678
30386064.203
KUNJUNGA
130046.965 10100.180 .885 12.876 .000
N
a. Dependent Variable: PENDAPATAN
SARAN
Dari hasil penelitian, maka saran yang
diberikan antara lain:
1) Pengembangan Pariwisata di Kawasan
Wisata Floating Market bisa dikatakan
cukup baik dan mampu memberikan
dampak positif bagi masyarakat di
sekitar kawasan tersebut, hanya saja
masih perlu peningkatan pada
infrastruktur agar akses menuju
Kawasan wisata lebih mudah dan
jalanan yang dilalui lebih luas untuk
meminimalisir kemacetan pada saat
musim ramai pengunjung. Fasilitas dan
pelayanan yang perlu ditingkatkan baik
yang datang dari Pemerintah maupun
dari Masyarakat.
2) Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di
kawasan Wisata Floating Market
memiliki produk yang masih kurang
bervariasi dan UMKM di kawasan
Wisata sangat bergantung terhadap
kunjungan wisatawan, maka dari itu
perlu dilakukan bimbingan lebih lanjut
terhadap pelaku usaha agar mampu
menciptakan produk yang lebih berciri
khas, unik, dan memiliki nilai jual lebih
dipasaran. Serta diperlukan pemasaran
yang lebih luas lagi bagi produk
UMKM agar masyarakat tidak terlalu
bergantung dengan wisatawan atau
bahkan UMKM di kawasan wisata
Floating Market menjadi daya tarik
wisata baru di Bandung.
DAFTAR PUSTAKA Jurnal
Elmia Shofi A, Rosyidie Arief. 2015. Kajian
Gunn, C. A. & Var, T. (2002). Tourism Dampak Pariwisata Terhadap Tingkat
Planning: Basics, Concepts, Cases. Pendapatan Pelaku Usaha Mikro Kecil
London: Routledge. dan Menengah Sektor Pendukung
Ismayanti. (2010). Pengantar Pariwisata. Kegiatan Wisata di Desa Alamendah,
Jakarta: Kompas Gramedia.Maryono, Kecamatan Rancabali, Kabupaten
et. al., (2015). Situs Purbakala Bandung. Jurnal Perencanan Wilayah
Sangiran Sebagai Sumber Ide dan Kota A SAPPK V4N3 ITB
Pengembangan Motif Batik Dalam Mohammad Jafar Hafsah. 2004. Upaya
Upaya Peningkatan Perekonomian Pengembangan Usaha Kecil Dan
Dan Media Penguatan Kearifan Menengah (UKM). Infokop Nomor 25
Muatan Lokal Di Kabupaten Sragen. Tahun Xx, 2004
Laporan Penelitian Prioritas Nasional Rachmana, Arief. 2009. Peranan Teknologi
Masterplan Percepatan dan Perluasan Informasi dalam Peningkatan Daya
Pembangunan Ekonomi Indonesia Saing Usaha Kecil Menengah. Artikel
2011-2025. Institut Seni Indonesia Seminar Nasional Aplikasi Teknologi
Surakarta. Informasi 2009. Yogyakarta, 20 Juni
Muallisin, I. (2007). Model Pengembangan 2009
Pariwisata Berbasis Masyarakat di Restiana Nurlaili, Kurniasih Denok,
Kota Yogyakarta. Jurnal Penelitian Faozanudin Muslih. 2017.
Bappeda Kota Yogyakarta, 2 Implementasi Strategi pada
(Desember), 5-15. Pengembangan Wisata Dieng
Ninik Wahyuning Tyas, Maya Damayanti Kabupaten Banjarnegara.Jurnal
(2017) Potensi Pengembangan Desa Pascasarjana Ilmu Administrasi.
Kliwonan sebagai Desa Wisata Batik di Universitas Jenderal Soedirman
Kabupaten Sragen 2 (1): 74-89 Sobari Moch P, Yulianto G, Nurita D (2006).
Okazaki, E. (2008). A Community-Based Analisis permintaan rekreasi dan
Tourism Model: Its Conception and strategi pengembangan wisata bahari
Use. Journal Of Sustainable Tourism, pantai kalianda resort kabupaten
16 (5), 511-529. lampung selatan. IPB Journal 6:26-39.
Spillane, J. (1997). Pariwisata Indonesia Siasat Soleh, Mohammad. 2008. Analisis strategi
Ekonomi dan Rekayasa Budaya. Inovasi dan Dampaknya terhadap
Yogyakarta: Kanisius dan Lembaga Kinerja Perusahaan. Semarang:
Studi Realino UNDIP
Suansri, P. (2003). Community Based Tourism Titi Raharjana D. 2012.Membangun Pariwisata
Handbook. Thailand: Rest Project. Bersama Rakyat: Kajian Partisipasi
Susyanti, D. W. (2013). Potensi Desa Melalui Lokal dalam Membangun Desa Wisata
Pariwisata Perdesaan. Jurnal Ekonomi di Dieng Pleteau. Jurnal Studi
dan Bisnis, 12 (1), 33 – 36. Pariwisata. Universitas Gadjah Mada