Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
SURAT PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI
DAN SUMBER INFORMASI
Pollen and spores fossils have important information about the flora,
vegetation, climate, and environment associated with processes and conditions
during sedimentation process in the past.The main objective of this study was to
disclose information, especially the ecology of palaeoflora, vegetation, and
environmental deposition based on pollen and spores fossils, which were found
in sedimentary rocks of the Banyumas Basin Tapak Formation.Totals of 166
sediment samples were prepared using modified palynology standard methods.
Palynological analysis were carried out based on the habitus, habitat, total
palynomorph and diagnostic pollen and spores fossils.This research found 72408
palynomorph fossils that consisted of 48570 pollen and spores fossils and 23838
marine fossils consisted of dynoflagellate cysts and foraminifera test lining (FTL).
Pollen and spores fossils consisted of 76 types that were categorized into: 20
types categorized into species, 41 genus and 15 familia level. Based on habitus,
76 types of pollen and spores fossils were grouped into: 41 taxa (53.95%) of
arboreal plants (AP),15 taxa (19.74%) of non arboreal plants (NAP), and 20 taxa
(26.32%) of Pterydophytes.The presence of AP taxa were more dominant than
the NAP taxa.This suggested that arboreal palaeoflora and vegetation were more
developed in Banyumas Basin Tapak Formation. Pollen and spores fossils
evidence indicated that the environment in the Banyumas Basin Tapak Formation
was surrounded by mountainous morphology and the water flow system as pollen
and spores media transport from mountainous to the transitional area through
lowlands, freshwater, and mangrove swamps. The overall climate of Tapak
Formation showed there was no clear differences between hot-wet and cold-dry
climates.The presence of paleoflora taxa in Tapak Formation were relatively
stable.The mean of similarity index ranged from 53.3 to 59.64%, which was
categorized as high similarity criteria among sediment samples from each
location, although the diversity was categorized from low to moderate. Generally,
environmental deposition on Tapak Formation was a transitional area that was
influenced by dynamic marine environment intensity.
Kata kunci: afinitas botani, arboreal, Formasi Tapak, fosil, habitat, habitus,
palinomorf, non arboreal.
© Hak Cipta milik IPB, Tahun 2012
Hak Cipta dilindungi Undang-Undang
Disertasi
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Doktor pada
Program Studi Biologi Tumbuhan
SEKOLAH PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2012
Penguji pada Ujian Tertutup : Dr. Ir. Iskandar
Dr. Ir. Tatik Chikmawati, M.Si.
Penguji pada Ujian Terbuka : Prof. Dr. Ir. Andry Indrawan, M.S.
Dr. Ir. AT. Rahardjo
HALAMAN PENGESAHAN
Disetujui
Komisi Pembimbing
Prof. Dr. Ir. Supiandi Sabiham, M. Agr. Dr. Ir. Ibnul Qayim
Anggota Anggota
Diketahui
Dr. Ir. Miftahudin, M.Si. Dr. Ir. Dahrul Syah, M.Sc. Agr.
Bismillahirrahmaanirrahiim
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah berupa disertasi ini. Disertasi yang berjudul Paleorekonstruksi
Vegetasi dan Lingkungan Menggunakan Fosil Polen dan Spora pada
Formasi Tapak Cekungan Banyumas Kala Plio-Plistosen ini disusun serta
diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat sarjana S-3
pada Program Studi Biologi Tumbuhan Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian
Bogor (IPB).
Penyelesaian disertasi ini telah mendapatkan bantuan dan kemudahan dari
beberapa pihak, untuk itu penulis menghaturkan terimakasih kepada: Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional RI; Rektor IPB;
Dekan Sekolah Pascasarjana IPB; Dr. Ir. Muhadiono, M.Sc., Prof. Dr. Ir. Supiandi
Sabiham, M.Agr., dan Dr. Ir. Ibnul Qayim selaku Komisi Pembimbing yang telah
bersedia meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dengan penuh
kesabaran selama penyusunan disertasi ini; Dr. Ir. Iskandar dan Dr. Ir. Tatik
Chikmawati, M.Si. selaku Penguji pada Ujian Tertutup; Dr. Ir. AT. Rahardjo dan
Prof. Dr. Ir. Andry Indrawan, M.S. selaku Penguji pada Ujian Terbuka; Drh.
Sulistiyani, M.Sc., Ph.D. dan Dr. Ir. Sri Nurdiati, M.Sc. selaku Sekretaris dan
Dekan FMIPA IPB yang telah memimpin sidang pada Ujian Tertutup serta
Terbuka; Ketua Departemen Biologi FMIPA IPB; Dr. Ir. Miftahudin, M.Si. selaku
Ketua Program Studi Biologi Tumbuhan IPB; Rektor UNDIP; Dekan Fakutas
Sains dan Matematika UNDIP; Jurusan Biologi UNDIP; Ketua Laboratorium
BSFT Biologi UNDIP; Dr. Ir. AT. Rahardjo (Teknik Geologi ITB), dan Rachmad
Setijadi, M. Si. (PST UNSOED); rekan-rekan seperjuangan Biologi UNDIP: Dr.
Jumari, Dr. Sri Pujiyanto, Dr. Sunarno dan Dr. Fuad Muhammad; Ayahanda S.
Hadisutjipto (Almarhum) dan Ibunda Legiyanti (Almarhumah); Istriku tercinta Ika
Prasetyawati, S.Pd. dan anakku Janna Swasika Nurazkiya, keluarga Suharyoko
Purwohadiatmojo dan Bambang Sri Wahyudi di Sukoharjo serta keluarga Sidik
Pramono di Karanganyar atas segala doa dan kasih sayangnya.
Terimakasih juga disampaikan kepada Program BPPS (Beasiswa Program
Pascasarjana) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi yang telah membiayai
Program Doktor penulis di IPB, serta Hibah Penelitian Strategis Nasional Tahun
2009 dalam aspek: Perubahan Iklim dan Pelestarian Lingkungan dan Hibah
Penelitian Disertasi Doktor IPB Tahun 2011 yang telah membiayai bagian
penelitian disertasi penulis.
Penulis berharap karya ilmiah yang sudah dihasilkan ini dapat bermanfaat
serta lebih membuka suatu wawasan baru tentang penelitian biologi, terutama
dalam bidang palinologi karena masih banyak potensi Indonesia yang bisa
diungkap dengan pendekatan ini. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan
rahmat dan anugerah-Nya atas segala kebaikan yang telah diberikan. Amin.
Penulis bernama lengkap Sri Widodo Agung Suedy, lahir di Sukoharjo yang
terletak 15 km di selatan Solo-Jawa Tengah pada tanggal 1 Februari 1973.
Penulis merupakan anak bungsu dari pasangan Peltu. S. Hadisutjipto
(almarhum) dan Legiyanti (almarhumah). Pada tahun 1991 penulis diterima pada
Jurusan Botani Fakultas Biologi UGM serta menyelesaikan studi pada tahun
1997. Tahun 1998, melalui Program Karyasiswa DIKTI, penulis diterima pada
Ilmu Biologi Program Pascasarjana UGM dan menyelesaikan studi S2 pada
tahun 2001. Sejak tahun 1999, penulis diterima sebagai dosen tetap pada bagian
Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan, Jurusan Biologi FMIPA Universitas
Diponegoro (UNDIP) Semarang. Selanjutnya pada tahun 2007, dengan beasiswa
BPPS DIKTI penulis mendapat kesempatan meneruskan studi program doktor
pada Program Studi Biologi Tumbuhan Sekolah Pascasarjana IPB.
Karya ilmiah yang merupakan bagian dari program S3 penulis telah
dipublikasikan, diantaranya berjudul Biodiversitas Paleoflora Banyumas Kala
Pliosen Berdasar Bukti Palinologi disampaikan secara oral pada Seminar
Nasional Green Technology for Better Future di UIN Maulana Malik Ibrahim
Malang pada tanggal 20 November 2010 dan dipublikasikan secara tertulis pada
Jurnal Berkala Penelitian Hayati PBI Jawa Timur (akreditasi DIKTI) edisi No. 7
Tahun 2011. Artikel lain berjudul Fosil Polen Mangrove dari Formasi Tapak
Daerah Kedung Randu Banyumas diterbitkan pada Majalah Ilmiah Biologi
BIOMA-UNDIP edisi Juni volume 14 No. 1 Tahun 2012. Pelaksanaan penelitian
disertasi ini sebagian telah didanai oleh Hibah Penelitian Strategis Nasional
Tahun 2009 dalam aspek: Perubahan Iklim dan Pelestarian Lingkungan, serta
Hibah Penelitian Disertasi Doktor IPB Tahun 2011.
DAFTAR ISI
Halaman
PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
Latar Belakang ……………………………………………………......... 1
Perumusan Masalah …………………………………………………… 5
Tujuan Penelitian ……………………………………………………….. 6
Manfaat Penelitian ……………………………………………………… 6
Ruang Lingkup Penelitian ……………………………………………... 9
Kerangka Pemikiran ………………………………………………........ 9
Dinamika Vegetasi dan Lingkungan Berdasar Fosil Polen dan Spora pada
Formasi Tapak di Gunung Tugel ……………………………………………… 66
Hasil Pengamatan dan Analisis Litologi ……………………………… 66
Keanekaragaman Palinomorf yang Ditemukan pada Formasi
Tapak di Gunung Tugel .................................................................... 68
Dinamika Vegetasi pada Formasi Tapak di Gunung Tugel
Berdasar Kelompok Habitus ............................................................ 71
Dinamika Vegetasi pada Formasi Tapak di Gunung Tugel
Berdasar Kelompok Habitat ............................................................. 77
Lingkungan Pengendapan pada Formasi Tapak di Gunung Tugel .. 81
Nilai Ekologi Fosil Polen dan Spora yang Ditemukan pada Formasi
Tapak di Gunung Tugel .................................................................... 85
Umur Relatif Formasi Tapak di Gunung Tugel ................................. 86
Jumlah Taksa dan Flora Penciri Formasi Tapak di Gunung Tugel .. 87
Dinamika Vegetasi dan Lingkungan Berdasar Fosil Polen dan Spora pada
Formasi Tapak di Bunkanel …….................................................................. 88
Hasil Pengamatan dan Analisis Litologi ……………………………… 88
Keanekaragaman Palinomorf yang Ditemukan pada Formasi
Tapak di Bunkanel ........................................................................... 91
Dinamika Vegetasi pada Formasi Tapak di Bunkanel Berdasar
Kelompok Habitus ............................................................................ 94
Dinamika Vegetasi pada Formasi Tapak di Bunkanel Berdasar
Kelompok Habitat ............................................................................. 100
Lingkungan Pengendapan pada Formasi Tapak di Bunkanel ......... 104
Nilai Ekologi Fosil Polen dan Spora yang Ditemukan pada Formasi
Tapak di Bunkanel ........................................................................... 108
Umur Relatif Formasi Tapak di Bunkanel ........................................ 109
Jumlah Taksa dan Flora Penciri Formasi Tapak di Bunkanel .......... 112
PEMBAHASAN UMUM ................................................................................ 113
Modifikasi Preparasi dan Analisi Data Palinologi ............................. 113
Paleoflora dan Vegetasi pada Formasi Tapak Cekungan
Banyumas Berdasar Fosil Polen dan Spora yang Ditemukan …….. 116
Lingkungan Pengendapan Formasi Tapak Cekungan Banyumas
Berdasar Fosil Polen dan Spora yang Ditemukan ………………….. 128
Umur Relatif Formasi Tapak Cekungan Banyumas ………………… 129
Hubungan Antara Lokasi Penelitian Kedung Randu, Gunung Tugel
dan Bunkanel……………………………………………………………. 136
Temuan Baru dan Implikasinya pada Penelitian Lanjutan………….. 137
Halaman
1 Tipe apertura fosil polen dan spora serta persentase rerata kehadiran
dalam sedimen Formasi Tapak di Kedung Randu ……………………… 48
2 Tipe apertura fosil polen dan spora serta persentase rerata kehadiran
dalam sedimen Formasi Tapak di Gunung Tugel ................................. 69
3 Tipe apertura fosil polen dan spora serta persentase rerata kehadiran
dalam sedimen Formasi Tapak di Bunkanel …………………………….. 92
4 Urutan kerja preparasi palinologi standar, modifikasi Laboratorium
Palinologi ITB dan modifikasi Suedy dan Setijadi (2009) ...................... 117
5 Nilai indeks diversitas (ID-Shannon) dan indeks similaritas (IS-
Sorensen) paleoflora dan vegetasi yang ditemukan dalam sedimen
pada Formasi Tapak di 3 lokasi penelitian ………………………………. 127
6 Rerata persentase kehadiran taksa kelompok back mangrove dan
Acrostichum aureum pada 3 lokasi penelitian ....................................... 137
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
Latar Belakang
lintang tinggi bagian utara (70 ºLU) mencapai 10-20 ºC daripada sekarang,
namun pada daerah tropis suhu relatif sama dengan masa sekarang.
Pada Kala Pliosen sampai Plistosen Indonesia terbagi menjadi dua daratan
yaitu Paparan Sunda dan Paparan Sahul. Paparan Sunda terdiri atas Jawa,
Kalimantan, Sumatra yang menjadi satu dengan benua Asia melalui
Semenanjung Asia Tenggara. Paparan Sahul terdiri atas Irian dan pulau-pulau
kecil sekitarnya. Kedua paparan ini dipisahkan oleh laut dalam sehingga
mengakibatkan terjadi perbedaan flora dan fauna diantara kedua paparan tadi.
Perubahan iklim dan lingkungan yang terjadi selama periode waktu geologi ini
sangat mempengaruhi kehidupan yang ada pada waktu itu termasuk flora.
Perubahan bentang alam vegetasi terjadi bersama dengan perubahan iklim,
dalam hal ini fosil polen dan spora sangat berperan dalam penelusuran kembali
perubahan tersebut (Rahardjo 1993; Hall 2009).
Ricklefs (1990) memberi gambaran bahwa selama Pliosen iklim di Jawa
lebih sejuk dan kering dengan savana tersebar serta hutan bakau banyak
terdapat di bagian tengah pulau termasuk daerah Jawa Tengah. Fosil polen dan
spora digunakan Lelono et al. (2001) untuk merekontruksi iklim pada kala Miosen
Akhir-Pliosen di Pulau Jawa, yang mengindikasikan terjadi perubahan iklim,
antara iklim basah (wet) dan iklim kering (dry). Analisis fosil polen yang terdapat
pada sedimen dari daerah Sangiran, mengindikasikan pada awal Pliosen pernah
terdapat hutan bakau atau mangrove di daerah ini (Semah 1982). Penelitian
Semah (1984) menggunakan fosil polen dari inti bor berumur Pliosen dari
Sambungmacan Jawa Tengah menunjukkan tempat tersebut dipengaruhi
aktivitas gunung berapi dan terjadi rekolonisasi tanah berkaitan dengan hutan
tropis basah dataran rendah. Raharjo et al. (1994) berdasar fosil polen dan spora
diagnostik menjelaskan bahwa Pliosen Awal di Jawa dicirikan dengan zona
Stenochlaeniidites papuanus dan awal kemunculan Dacrycarpidites
australiensis/Podocarpus imbricatus namun keduanya tidak berasosiasi serta
kepunahan Florschuetzia trilobata. Pada Pliosen Akhir ditandai adanya asosiasi
Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus imbricatus dan Stenochlaeniidites
papuanus. Morley (1991) menyatakan bahwa kepunahan Stenochlaeniidites
papuanus di Asia Tenggara diperkirakan pada Kala Plio-Plistosen atau Plistosen
Awal.
Dinamika vegetasi serta perubahan lingkungan Kala Pliosen pada kawasan
unik seperti cekungan di Jawa Tengah berdasar fosil polen dan spora belum
4
Perumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Koesoemadinata dan Martojoyo (1974); Suyanto dan Roskamil (1977) serta Cipi
et al. (2009) menyatakan bahwa daerah selatan Jawa Tengah termasuk
Banyumas mempunyai kandungan hidrokarbon yang potensial. Perangkap
hidrokarbon ini diduga terutama terjadi pada Miosen-Plistosen. Namun, distribusi
hidrokarbon ini bersifat lokal dan terbatas pada formasi batuan dimana sumber
hidrokarbon tersebut ditemukan. Diperlukan kajian yang mendalam serta
menyeluruh karena batuan reservoir banyak ditemukan di daerah ini.
Keberadaan data masa lampau termasuk data palinologi dalam hal ini fosil polen
dan spora sangat berguna dalam membantu interpretasi batuan sedimen
reservoir karena salah satu penyusun senyawa hidrokarbon adalah sisa-sisa
tubuh tumbuhan.
Kebaruan penelitian yang dilakukan ini adalah penggunaan bukti palinologi
untuk merekonstruksi pola dinamika vegetasi dan lingkungan pada Formasi
Tapak Cekungan Banyumas di Kedung Randu, Gunung Tugel dan Bunkanel
belum pernah dilaporkan. Beberapa penelitian yang berhubungan dengan
Formasi Tapak Cekungan Banyumas telah dilakukan diantaranya adalah:
6. Wibowo (2009) yang meneliti fosil moluska pada Formasi Tapak di Kedung
Randu dan Gunung Tugel menyatakan bahwa: a) satuan batupasir
lempungan di Kedung Randu dapat disebandingkan dengan Formasi
Bantardawa-Talanggudang yang berumur Pliosen Tengah-Akhir; b) satuan
batupasir kasar di Gunung Tugel berumur Plistosen karena ekuivalen dengan
Formasi Kaliglagah; c) batuan sedimen pada singkapan di Kedungrandu
diendapkan dari lingkungan pengendapan subtidal yang relatif dekat laut
kemudian bergeser menjadi lingkungan pengendapan subtidal yang lebih ke
arah darat dan berubah lagi menjadi lingkungan pengendapan intertidal; d)
batuan sedimen di singkapan Gunung Tugel diendapkan dari lingkungan
pengendapan intertidal kemudian mengalami regresi menjadi lingkungan
pengendapan non marin fluviatil; e). satuan batuan di singkapan Kedungrandu
posisinya berada di bawah satuan batuan singkapan Gunung Tugel, tebal
litologi yang tidak tersingkap di antara kedua singkapan tersebut (± 7,76 m)
dan asosiasi moluska yang menunjukkan kesamaan (Tellina sp.-Paphia sp.).
9
Ruang lingkup penelitian dibatasi pada ciri morfologi dan pola penyebaran
dari fosil polen serta spora yang ditemukan di dalam sedimen pada tiga lokasi
penelitian yaitu di Kedung Randu, Gunung Tugel dan Bunkanel yang
diperkirakan berkembang selama Plio-Plistosen sehingga dapat digunakan untuk
merekonstruksi dinamika vegetasi dan lingkungan pada Formasi Tapak
Cekungan Banyumas.
Kerangka Pemikiran
CEKUNGAN BANYUMAS
FORMASI TAPAK:
KEDUNG RANDU, GUNUNG TUGEL, BUNKANEL
TAKSA FLORA
PENGHASILNYA
KELOMPOK EKOLOGI:
- HABITUS
- HABITAT
Gambar 1 Diagram alir penelitian disertasi yang dilakukan pada lokasi Formasi
Tapak Cekungan Banyumas.
11
TINJAUAN PUSTAKA
Palinologi
Foraminifera test lining adalah lapisan tektin berupa kitin dari biota laut
foraminifera yang merupakan suatu elemen penting dalam komponen palinologi
laut. Lapisan planispiral foraminifera secara umum ditemukan dalam preparasi
palinologi dari suatu lapisan sedimen terutama sedimen laut dengan bentuk
beragam (uniserial atau biserial), berwarna coklat tua, berdinding tipis dengan
ketebalan lapisan 1-10 µm dan ukuran diameter bervariasi 50-200 µm. Lapisan
tektin bersifat mirip sporopollenin dari polen dan spora sehingga tahan terhadap
faktor fisik, kimia dan biologis dari luar (Hedley 1964; Scull et al. 1966 dan
Traverse 1988). de Vernal et al. (1992) memberi catatan bahwa keberadaan
foraminifera test lining dari foraminifera muda atau dewasa dalam sampel sulit
dibedakan, sedang Powell et al. (1992) menyatakan bahwa foraminifera dewasa
lebih mungkin membentuk foraminifera test lining daripada yang muda. Dalam
palinologi foraminifera test lining sering disebut juga mikroforaminifera.
Dynocysts merupakan cangkang atau kista dari dinoflagelata laut (marine
dinoflagellate cysts) yang termasuk dalam kelompok Fitoplankton. Kelompok ini
terdiri dari Holoplankton dan Meroplankton, dimana Meroplankton merupakan
bentuk plankton yang menghabiskan sebagian besar siklus hidupnya di dasar
lautan namun juga mempunyai fase planktonik secara temporer diantaranya
pada beberapa Dinoflagelata, Chroococale dan Rhodofita (Tyson 1995). Rekam
fosil dinoflagelata sebagian besar menunjukkan bahwa mereka merupakan
bagian dari bentuk siklus hidup meroplanktonik, dimana sebagian hidup dalam
fase flagelata yang motil dan sebagian lagi adalah fase bentik, namun hanya
10% jenis dinoflagelata diketahui mampu membentuk kista (cysts) dan hampir
70% dari kista tersebut tersimpan dan menjadi fosil (Evitt 1985). Kemelimpahan
dynocysts secara umum akan meningkat kearah lautan (Tyson 1995).
Palinologi banyak digunakan dalam aplikasi yang berhubungan dengan
disiplin ilmu lain, contohnya geokronologi, biostratigrafi, perubahan iklim, migrasi,
evolusi flora, stratigrafi, paleoekologi, paleoklimatologi dan arkeologi. Fosil polen
dan spora merupakan sumber data palinologi yang sangat penting dan dapat
diterapkan secara luas, karena:
1. Dapat ditemukan melimpah dan terawetkan dalam sedimen serta jumlah
dapat dihitung sehingga menghasilkan suatu spektrum,
2. Berukuran kecil dan melimpah sehingga hanya diperlukan sedikit sedimen
sebagai sampel yang memadai,
13
3. Resisten terhadap kerusakan baik oleh asam, kadar garam, suhu dan
tekanan lain sehingga dapat tersimpan pada berbagai keadaan,
4. Dapat diidentifikasi dengan bantuan mikroskop sehingga secara
taksonomi dapat diketahui taksa penghasilnya,
5. Berasal dari tumbuhan yang membentuk vegetasi suatu area sehingga
fosil polen dan spora dapat digunakan untuk merekontruksi vegetasi baik
lokal maupun regional yang berada disekeliling lingkungan pengendapan
(Moore & Webb 1978; Morley 1990; Birks & Birks 2005: Traverse 2007).
Unit polen maupun spora dapat dilepaskan tumbuhan dalam bentuk: monad
(tunggal), diad (ganda dua), tetrad (ganda empat), dan polyad (banyak atau
gerombol), sedangkan bentuk polen tetrad dibedakan lagi menjadi: tetrahedral,
tetragonal, rhomboid, tetrad silang, dan decussata (Kapp 1969; Moore & Webb
1978). Gambar tipe polen dan spora tetrad dapat dilihat pada Lampiran 1.
Polen mempunyai struktur dinding kompleks yang merefleksikan adaptasi
fungsional dari suatu spesies terhadap habitat, substansi pembentuk dinding
serbuk sari ini disebut sporopolenin. Sporopolenin sangat stabil dan resisten
terhadap berbagai pengaruh lingkungan. Secara dasar struktur dinding polen dan
spora mempunyai dua lapisan dasar yaitu intine (intin) dan exine (eksin). Intin
atau lapisan tengah langsung berhubungan dengan sitoplasma, yaitu bagian
dalam polen atau spora dan akan hilang setelah polen atau spora tersebut mati.
14
Intin tersusun dari selulosa dan mempunyai struktur mirip dengan dinding sel
tumbuhan pada umumnya. Eksin merupakan bagian luar butiran dengan
permukaan berupa struktur yang beraneka ragam. Lapisan ini tahan terhadap
daya destruktif, tekanan, suhu, kondisi asam dan oksidasi alami dalam lapisan
batuan, maupun tahan terhadap keadaan anaerob dan oksidasi selama proses
fosilisasi (Faegri & Iversen 1989). Lapisan eksin terdiri dari lapisan endeksin
(eksin dalam) dan lapisan ekteksin (eksin luar). Ekteksin yang tersusun tiga
lapisan, yaitu tektum sebagai lapisan terluar, kolumela atau bakula berbentuk
tiang kecil yang mendukung tektum dan lapisan kaki sebagai lapisan paling
dasar. Butiran dengan tektum yang menutupi seluruh permukaan butiran disebut
tektat, jika tidak mempunyai tektum disebut intektat dan butir yang mempunyai
tektum hanya menutupi sebagian kecil permukaan disebut semitektat (Morley
1990). Skema susunan dinding polen dan morfologi eksin dinding polen dapat
dilihat pada Lampiran 2 dan 3.
Polen maupun spora secara umum dapat diklasifikasikan berdasar
kenampakan fisik atau morfologinya. Beberapa sifat yang dapat digunakan dalam
determinasi dan identifikasi polen dan spora diantaranya adalah ukuran dan
bentuk, jumlah dan bentuk apertura, serta bentuk dan ornamentasi pada eksin.
Berdasar ukuran polen dan spora dibedakan dalam enam kelas menurut aksis
terpanjang. Pada umumnya ukuran fosil polen dan spora bervariasi dari sangat
kecil (< 10 μm) sampai dengan ukuran raksasa (>200 μm), namun yang umum
ditemukan berukuran antara 20-50 μm (Erdtman 1952). Bentuk polen dapat
dilihat dari dua pandangan yaitu polar dan ekuatorial. Tingkatan bentuk polen
dan spora ditentukan berdasar indeks perbandingan diameter polar dan
ekuatorial (P/E). Untuk pencandraan bentuk polen dan spora menggunakan
kenampakan pada pandangan polar dan pandangan ekuatorial berdasar
perbandingan antara panjang aksis polar (P) dan diameter ekuatorial (E), atau
lndeks P/E (Kapp 1969; Moore & Webb 1978). Nilai indeks P/E disajikan pada
Lampiran 4. Erdtman (1952) mengklasifikasikan pandangan ekuatorial polen dan
spora menjadi 12 bentuk yaitu: peroblate, oblate, suboblate, oblate-spderodial,
spherodial, prolate-spherodial, subprolate, prolate, perprolate, rhomboidal,
rectangular, apple-shape. Pada pandangan polar dapat dibedakan menjadi 14
bentuk: circular, circular-lobate, semi-angular, inter semi-angular, angular, inter
angular, semi-lobate, inter semi-lobate, lobate, inter lobate, hexagonal, inter
hexagonal, sub-angular, inter sub-angular, rectangular dan tabular.
15
Sejak diperkenalkan analisis polen pada tahun 1916 oleh Lennard Von Post,
maka eksplorasi flora melalui pendekatan palinologi mulai berkembang. Hal ini
berdasar bahwa dengan diketahuinya suatu tipe polen maka akan diketahui jenis
tumbuhan penghasilnya (Morley 1990; Birks & Birks 2005). Penerapan bukti
16
batuan bagian lain. Fosil berguna karena dua batuan sedimen yang berumur
sama dapat terlihat berbeda karena variasi lokal lingkungan sedimentasi.
Mikrofosil seperti dinoflagelata, polen dan foraminifera sering digunakan sebagai
fosil indeks atau diagnostik yang digunakan dalam biostratigrafi (Lenz et al.
2000).
Biostratigrafi berdasar pada hukum tertentu sebagai dasar asumsi, yang juga
berlaku dalam stratigrafi yaitu: hukum superposisi yang menyatakan bahwa
dalam urutan lapisan batuan belum terganggu maka lapisan termuda adalah
lapisan paling atas; hukum horisontalitas yaitu lapisan sedimen diendapkan
hampir secara horisontal dan sejajar dengan permukaan tempat sedimen
tersebut diendapkan, dan juga hukum urutan fauna yang menyatakan bahwa
jenis fosil berbeda sesuai dengan umur. Satuan dasar dalam biostratigrafi adalah
zona atau biozona (Lenz et al. 2000), yang meliputi:
pantai selatan Jawa Tengah juga memiliki dataran rendah yang sempit, dengan
lebar 10-25 km diselingi perbukitan yang landai membentang sejajar dengan
pantai, dari Yogyakarta hingga Cilacap. Sebelah timur Yogyakarta merupakan
daerah pegunungan kapur yang membentang hingga pantai selatan Jawa Timur
(Anonim 2011).
Djuri et al. (1996) dalam peta geologi Lembar Purwokerto dan Tegal
memasukkan batuan yang tersingkap di lokasi Kedung Randu, Gunung Tugel
dan Bunkanel yang merupakan objek penelitian ini ke dalam Formasi Tapak yang
berumur Pliosen Awal, dimana secara umum ciri Formasi Tapak adalah berupa
batupasir karbonatan berwarna kehijauan serta dijumpai breksi andesit.
Stratigrafi daerah ini tersusun oleh batuan yang berumur dari Tersier hingga
Kuarter (Gambar 3), menurut Djuri et al. (1996) terdiri atas: Formasi Rambatan;
Formasi Halang; Formasi Kumbang; Formasi Tapak; Formasi Kalibiuk; Anggota
Atas dan Bawah; Formasi Ligung; Satuan Tuff; Satuan Lava Andesit; Satuan
Klastika Gunungapi, Satuan Batuan Hasil Gunungapi Tak Terpisahkan, dan
satuan yang dianggap sebagai satuan paling muda adalah Endapan Danau dan
Satuan Aluvial. Gambaran formasi batuan penyusun daerah penelitian dan kolom
24
stratigrafi dari umur lebih tua (Tersier) ke umur lebih muda (Kuarter) adalah
sebagai berikut:
Formasi Rambatan
Bagian bawah terdiri dari batupasir gampingan berselang-seling dengan batuliat
(claystone) gampingan, sisipan konglomerat, lanau, dan batugamping. Bagian
atas terdiri dari claystone gampingan. Formasi ini banyak mengandung
foraminifera dengan ketebalan formasi mencapai 300 m berumur Miosen Akhir-
Pliosen Awal (N-14-N18). Formasi ini diendapkan pada lingkungan dengan
mekanisme arus turbidit sistem kipas bawah laut, diatasnya diendapkan secara
selaras Formasi Halang.
Formasi Halang
Bagian bawah tersusun dari batupasir kehijauan, sedang bagian atas dari
batupasir tufan berselang-seling dengan claystone. Formasi ini memiliki
ketebalan 300-500 m, dan berumur Miosen Tengah-Miosen Akhir, diatasnya
diendapkan secara tidak selaras Formasi Kumbang.
Formasi Kumbang
Bagian bawah terdiri dari breksi dengan komponen yang menyudut, ditemukan
lapisan lava andesit, sedang diatasnya terdiri dari tuf yang berselang-seling
dengan breksi dan batupasir tufan. Ketebalan formasi ini mencapai 750 m. Umur
dari Formasi Kumbang diperkirakan Miosen Akhir-Pliosen Awal dan diatasnya
diendapkan secara selaras Formasi Tapak.
Formasi Tapak
Penyusun formasi ini berupa batupasir kasar berwarna kehijauan dan
konglomerat, serta breksi andesit. Bagian atas terdiri atas batupasir gampingan
dan napal berwarna hijau yang mengandung pecahan moluska. Formasi ini
memiliki ketebalan 500 m, berumur Pliosen Awal dan diendapkan pada
lingkungan transisi sampai laut. Pada bagian atasnyaa diendapkan selaras
Formasi Kalibiuk
Formasi Kalibiuk
Tersusun oleh batulempung kebiruan dan napal berselang seling dengan
batupasir tipis, pada bagian tengah terdapat zona dengan lensa batupasir
kehijauan, kaya moluska. Formasi ini memiliki ketebalan 500 m, terdiri dari
batugamping napalan dengan komposisi batugamping terdiri dari koral dan
25
moluska. Bagian atas dari batugamping terdiri dari napal kelabu yang
mengandung moluska. Umur dari formasi ini diperkirakan Pliosen Awal-Pliosen
Akhir.
Formasi Ligung
Terdiri dari lempung tufan, batupasir tufan berlapis silang-siur, konglomerat dan
lignit; mengandung sisa tanaman dan batubara muda yang menunjukkan bahwa
Formasi ini diendapkan bukan laut. Formasi Ligung terbentuk dalam peralihan
darat ketika terjadi pengangkatan, perlipatan, dan pensesaran. Umur dari
Formasi ini Pliosen Akhir-Plistosen Awal.
Satuan Tuf
Satuan ini terdiri dari batupasir tufan berlapis, pasir tuf, konglomerat dan breksi
tufan.
Hasil Gunungapi
Satuan ini terdiri dari atas breksi, lava, lapili dan tuf yang berasal dari Gunung
Slamet dan beberapa pusat erupsi disebelah baratnya. Selain itu terdapat pula
aliran lava andesitan berongga.
Satuan Aluvial
Terdiri atas lanau, pasir, kerikil, kerakal dengan tebal kurang dari 150 m.
Gambaran kolom stratigrafi daerah penelitian menurut Djuri et al. (1996) dan
daerah sekitarnya yaitu Brebes, Tegal, Kendal dan Semarang (Kertanegara et al.
1987) serta Karangkobar (van Bemmelen 1970) disajikan pada Gambar 3.
26
Sejak Miosen Awal Paparan Sunda termasuk Pulau Jawa, diperkirakan telah
mengalami perubahan yang signifikan dalam distribusi daratan serta lautan
maupun tipe vegetasinya. Hal ini karena Paparan Sunda termasuk daerah tropis
Asia dengan jumlah curah hujan dan panjang periode musim kering berperan
penting dalam pola dinamika vegetasi. Pada Miosen Awal Paparan Sunda
sebagian dalam kondisi kering dengan vegetasi musiman menonjol, namun sejak
21 juta tahun yang lalu kondisi berubah dengan dominasi hutan basah yang
cukup luas serta terbentuk rawa gambut. Selama Miosen Tengah dan awal
Miosen Akhir (15 juta tahun yang lalu) terjadi periode kering maksimal ditandai
27
muka air laut. Secara umum umur Miosen Akhir di Jawa ditandai oleh iklim
cenderung selalu basah. Pada Pliosen Awal di Jawa Barat dan Tengah iklim
berubah menjadi lebih basah akibat naiknya muka air laut. Selanjutnya iklim
berubah menjadi lebih kering pada Pliosen Akhir, ditandai oleh turunnya muka air
laut. Situasi berbeda ditemukan di Jawa Timur, dimana Pliosen Awal ditandai
oleh iklim kering, meskipun analisis foraminifera bentonik mencatat adanya
kenaikan muka air laut. Pada Pliosen Akhir iklim berubah menjadi sangat kering
dan muka air laut cenderung turun. Perbedaan iklim pada umur Pliosen antara
Jawa Barat dan Tengah dengan Jawa Timur kemungkinan disebabkan lokasi
Jawa Timur relatif dekat dengan kawasan Timur Indonesia yang diyakini beriklim
relatif sangat kering pada waktu itu. Meskipun demikian masih perlu penelitian
rinci untuk menentukan penyebab secara tepat (Lelono et al. 2001).
Data palinologi berumur Plio-Plistosen dari Formasi Kalibiuk-Kaliglagah
daerah Bumiayu Jawa Tengah menunjukkan perubahan iklim yang signifikan
pada saat itu, dimana telah terjadi dua kali perubahan lingkungan pengendapan
dan delapan kali perubahan iklim. Formasi Kalibiuk berada lebih dibawah dan
berumur lebih tua diendapkan pada lingkungan dengan hutan mangrove yang
menonjol, sedang Formasi Kaliglagah diendapkan pada lingkungan darat dengan
iklim lebih kering (Setijadi et al. 2005).
29
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada batuan sedimen dari Formasi Tapak di daerah
Kedung Randu dan Gunung Tugel, Patikraja Banyumas, serta Bunkanel,
Bobotsari Purbalingga berdasarkan Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal/
1309-3 & 1309-6 (Djuri et al. 1996). Kedung Randu berada di wilayah Patikraja,
Banyumas di sebelah selatan Purwokerto pada koordinat 7o 28’ 08.52” LS; 109o
13’ 08.78” BT dengan ketinggian 58 m dpl dan berupa suatu dinding atau tebing
bukit dengan sudut kemiringan 90º serta ketinggian mencapai 9 m. Lokasi
penelitian kedua yaitu Gunung Tugel terletak juga di sebelah selatan Purwokerto,
Banyumas dengan koordinat 7o 28’ 34.19” LS; 109o 14’ 03.16” BT pada
ketinggian 70 m dpl. Singkapan Formasi Tapak di lokasi ini berupa bukit dengan
ketinggian 10-11 m. Lokasi penelitian ketiga terletak di sepanjang lintasan sungai
Bunkanel, Bobotsari Purbalingga Banyumas pada koordinat bagian utara 7o 17’
20.2” LS; 109o 23’ 56.4” BT dan koordinat bagian selatan 7o 17’ 28.7”; 109o 23’
53.0” pada ketinggian 115 m dpl. Formasi Tapak tersingkap sepanjang kurang
lebih 250 m di bawah jembatan Kelurahan Bunkanel di bagian utara ke arah
selatan sejajar mengikuti aliran dan lintasan sungai Bunkanel.
Penelitian terdiri dari dua tahap yaitu penelitian lapangan dan penelitian
laboratorium. Penelitian lapangan meliputi pengambilan sampel batuan sedimen
serta pembuatan penampang litologi pada Formasi Tapak pada setiap lokasi
penelitian, sedang penelitian laboratorium meliputi preparasi batuan untuk
pembuatan preparat mikroskopis, identifikasi, klasifikasi fosil polen dan spora
serta analisis data. Preparasi palinologi dilakukan di Laboratorium Palinologi
Teknik Geologi ITB, pengamatan dan analisis data dilakukan di Laboratorium
Biologi Struktur dan Fungsi Tumbuhan Jurusan Biologi UNDIP dan Laboratorium
Ekologi Tumbuhan Departemen Biologi IPB.
Penelitian Lapangan
Sampel batuan sedimen diambil dari dasar singkapan yang bisa terambil ke
arah atas dengan menggunakan palu geologi dan bantuan pahat, kemudian
dimasukkan dalam plastik sampel yang bersegel dan berlabel sesuai lokasi
maupun urutan lapisan dalam singkapan yang diambil. Kode angka 1 setelah
kode lokasi (misalnya KR1) digunakan pada sampel paling bawah atau berumur
lebih tua dari masing-masing lokasi penelitian, sehingga semakin besar kode
30
angkanya berarti sampel semakin ke atas atau kearah umur yang lebih muda.
Pada tiap strata batuan diambil sampel dengan jarak tertentu sesuai perubahan
atau tebal tipisnya lapisan batuan sedimen. Sampel diambil dari bagian dalam
lapisan dengan cara membuang lapisan terluar batuan untuk menghindari
kontaminasi yang terbawa oleh air maupun udara. Bersamaan pengambilan
sampel dilakukan pengamatan litologi dibuat penampang secara terukur pada
setiap lokasi penelitian. Sampel batuan diambil pada formasi yang tidak
ditemukan adanya sesar atau bioturbasi oleh kegiatan biologis. Pengukuran
koordinat dengan bantuan GPS serta pengambilan gambar dilakukan untuk
mengetahui secara tepat lokasi singkapan Formasi Tapak yang diambil
sampelnya. Penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan April-Juli 2009.
Lokasi penelitian di Kedung Randu dan Gunung Tugel berada dalam satu
bidang, sesuai dengan gambaran dalam Peta Peta Geologi Lembar Purwokerto
dan Tegal oleh Djuri et al. (1996). Pada lokasi Kedung Randu diambil 30 sampel,
sedang dari Gunung Tugel diambil 36 sampel sedimen. Pada lokasi penelitian
Bunkanel diambil 100 sampel sedimen dengan jarak tiap titik sampel 2,5 m pada
singkapan sepanjang 250 m yang sejajar dan merupakan tebing sungai
Bunkanel.
Formasi Tapak di daerah Purwokerto dan sekitarnya mempunyai ciri berupa
batupasir kasar berwarna kehijauan dan konglomerat, serta dijumpai breksi
andesit. Bagian atas terdiri atas batupasir karbonatan dan napal berwarna hijau
yang mengandung pecahan moluska. Apabila Pliosen dibagi menjadi tiga bagian,
Formasi Tapak diasumsikan masuk pada Pliosen Tengah, sedang jika dibagi
menjadi dua sesuai skala waktu geologi maka Formasi Tapak masuk kedalam
bagian Pliosen Awal (van Bemmelen 1970; Djuri et al. 1996). Namun Wibowo
(2009) menyatakan bahwa berdasar ciri litologi dan posisi stratigrafinya satuan
batupasir liatan di Kedung Randu sebanding dengan Formasi Bantardawa-
Talanggudang yang berumur Pliosen Tengah-Akhir, sedang satuan batupasir
kasar bagian atas di Gunung Tugel ekuivalen dengan Formasi Kaliglagah dan
berumur Plistosen. Berdasar uraian ini diperkirakan bahwa Formasi Tapak
Cekungan Banyumas di area ini terbentuk selama Kala Pliosen-Plistosen (Plio-
Plistosen). Peta lokasi wilayah penelitian serta lokasi pengambilan sampel
penelitian disajikan pada Gambar 4.
31
FORMASI TAPAK
FORMASI TAPAK
Gambar 4 Peta lokasi penelitian pada Formasi Tapak di daerah Kedung Randu, Gunung Tugel dan Bunkanel Banyumas Jawa Tengah
(Sumber: Peta Geologi Lembar Purwokerto dan Tegal oleh Djuri et al. (1996); skala 1:100.000).
32
Penelitian Laboratorium
Parameter pengamatan palinologi yang digunakan adalah sifat dan ciri fosil
polen serta spora yang meliputi ukuran, bentuk, ornamentasi, dan apertura dalam
bentuk identifikasi morfologi. Pengamatan, identifikasi dan penghitungan fosil
polen dan spora dilakukan pada seluruh sampel yang diambil (800 µL) dan
dibuat preparat mikroskopis, sehingga secara kuantitatif fosil yang ditemukan
adalah jumlah fosil polen dan spora per 800 µL. Selain fosil polen dan spora,
dynocysts dan FTL (Foraminifera Test Lining) juga diamati sebagai data
palinomorf laut atau marin.
Polen, spora, FTL dan dynocysts merupakan anggota kelompok palinomorf,
yaitu bentuk-bentuk alami mikrofosil berdinding organik yang dapat teramati
setelah dilakukan preparasi secara palinologi. Palinomorf terdiri dari tiga sub
kelompok besar yaitu sporomorf (polen, spora dan spora jamur); zoomorf (FTL,
chitinozoa dan scelodont) serta fitoplankton (dynocyst, Meroplankton, Acritarch,
Rhodofita, Cyanobakteria) (Tyson 1995).
Identifikasi, penentuan taksa fosil polen dan spora serta afinitas botani
menggunakan beberapa referensi acuan, antara lain: Erdtman (1952), Muller
(1964), Germeraad et al. (1968), Huang (1972), Faegri dan Iversen (1989),
35
Moore dan Webb (1978), Thanikaimoni et al. (1984), Morley (1990), Moore et al.
(1991), Punt et al. (1994), koleksi referensi dari Smithsonian Tropical Research
Intitute (pada www.striweb.si.edu/roubik), koleksi referensi dari PalDat (pada
www.paldat.org) dan koleksi Laboratorium Palinologi Teknik Geologi ITB.
Pengamatan morfologi palinomorf fosil polen serta spora pada perbesaran 250X,
400X, 1000X, menggunakan mikroskopfoto Olympus tipe CX-21. Pada
pengamatan 1000X digunakan minyak imersi. Pemotretan fosil palinomorf
menggunakan kamera digital Sony dan Moticam Microscope Camera 5.0.
Pengamatan dan analisis palinologi dilaksanakan pada bulan November 2010-
September 2011.
Analisis palinologi terhadap fosil palinomorf yang ditemukan pada lapisan
sedimen yang diambil adalah sebagai sebagai berikut:
Contoh taksa yang termasuk kedalam AP, NAP dan spora diantaranya
adalah :
Arboreal pollen (AP): Zonocostites ramonae/Rhizophora type,
Florschuetzia meridionalis/Sonneratia alba, Florschuetzia levipoli/
Sonneratia caseolaris, Spinizonocolpites echinatus/Nypa fruticans,
Pinuspollenites/Pinus.
Non Arboreal Pollen (NAP): Monoporites annulatus/Gramineae,
Cyperaceae.
Spora: Laevigatosporites spp., Acrostichum aureum, Crassoretitriletes
vanraadshooveni/Lygodium scandens type.
38
5. Hasil identifikasi taksa dan penghitungan jumlah unit fosil polen dan spora
kemudian digunakan untuk memprediksi nilai indeks ekologi berupa
indeks diversitas (keanekaragaman) dan indeks similaritas (kesamaan)
flora berdasar kehadiran dan jumlah fosil polen serta spora yang
ditemukan untuk tiap lapisan sedimen dan lokasi penelitian. Indeks
diversitas dihitung berdasar persamaan Indeks Diversitas Shannon
(Krebs 2002; Cox 2002; Hammer et al. 2003), dengan rumus serta
kriteria sebagai berikut:
dimana:
H’ = Indeks Diversitas Shannon
ni = Jumlah individu takson ke-i
n = Jumlah total individu
s = Jumlah takson
ln = Logaritma natural
Kriteria yang digunakan untuk menginterpretasikan Indeks Diversitas
Shannon menurut Barbour et al. (1987) yaitu:
dimana:
Ss = Indeks Similaritas Sorensen
a = Jumlah takson yang sama terdapat pada sampel I dan II
b = Jumlah takson hanya terdapat pada sampel I
c = Jumlah takson hanya terdapat pada sampel II
40
Akhir
EOSEN Proxapertites operculatus
Awal
Gambar 7 Zonasi palinostratigrafi Tersier di Asia Tenggara dan Pulau Jawa menurut Morley (1978) serta Rahardjo et al. (1994).
42
Batuliat berwarna abu-abu kehijauan dijumpai pada sampel KR13 dan KR23,
berupa lapisan sisipan tipis diantara batupasir halus-liat. Zona hancuran dijumpai
pada bagian bawah dari lokasi penelitian yaitu KR3, berupa lapisan batupasir-liat
dengan fosil cangkang moluska, gastropoda maupun foraminifera besar dengan
kondisi cangkang yang remah, setengah hancur maupun hampir utuh. Pada
lokasi penelitian Kedung Randu ini diambil 30 sampel batuan sedimen Formasi
Tapak.
Gambar 11 Persentase jumlah kelompok palinomorf yang ditemukan pada
Formasi Tapak di Kedung Randu.
Tipe apertura monolete dan trilete lebih dominan diantara tipe lain, kehadiran
secara rerata dalam 30 sampel mencapai 49.62% (monolete) dan 28.60%
(trilete). Tipe ini dimiliki oleh taksa Pteridophyta antara lain Laevigatosporites
spp, Verrucatosporites usmensis/Stenochlaena palustris dan Acrostichum
aureum. Tipe apertura lain yang menonjol adalah monoporate (3.75%) dimiliki
oleh taksa Monoporites annulatus/Gramineae, Pandaniidites/Pandanus. dan
Cyperaceae; tricolporate (3.71%) dimiliki taksa Zonocostites
ramonae/Rhizophora type, Avicenia sp., Lanagiopollis emarginatus/Alangium sp.,
dan Lakiapollis ovatus/Durio type.; saccate (2.58%) dimiliki taksa
Podocarpidites/Podocarpus, Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus imbricatus
dan Pinuspollenites/Pinus sp. Tipe apertura fosil polen dan spora serta
persentase rerata kehadirannya pada sampel sedimen Formasi Tapak di Kedung
Randu disajikan pada Tabel 1.
47
E
E
AT
E
AT
E
TE
E
AT
AT -
AT
E
LP
AT
E -
E -
E
R O
E
AT
AT NO
AT O
R
E
E
A
AT
AT
O AN
AT
R
E
R
O
R AN
E
AT
O
LC
LP
TE
R
O
AT
TU
AT
IC
LP A
LP
C
LP
TE
R
LP H
PO
LP
SU
LP
O H
O
PO H
LE
O
E
PL
O
O P
LP
R
O
ER
C EP
EP
O
C
ER
ET
C E
O
IP
O
O
O
IC
O
C
LY
C
ST
IC
IC
AP
N
ST
ST
IP
N
ER
IL
N
N
ET
C
R
IC
O
PO
O
TR
SY
TR
ZO
TR
TR
SA
PE
IN
D
H
P
M
M
KR30
KR29
KR28
KR27
KR26
KR25
KR24
KR23
KR22
KR21
KR20
KR19
KR18
KR17
KR16
KR15
KR14
KR13
KR12
KR11
KR10
KR9
KR8
KR7
KR6
KR5
KR4
KR3
KR2
KR1
0 20 40 60 0 20 40 60 80 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 40 60 0 20 0 20 40 60 80 100 0 20 0 20 40 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20
Gambar 12 Diagram persentase kehadiran fosil polen dan spora berdasar tipe apertura dalam sedimen Formasi Tapak di Kedung Randu.
48
Tabel 1 Tipe apertura fosil polen dan spora serta persentase rerata kehadiran
dalam sedimen Formasi Tapak di Kedung Randu
Tipe apertura fosil polen dan spora Persentase rerata kehadiran (%)
Monolete 49.62
Trilete 28.60
Saccate 2.58
Monosulcate 0.63
Polyplicate 0.03
Zonocolpate 0.39
Dicolpate 0.34
Tricolpate 1.48
Stephanocolpate 1.50
Tricolporate 3.71
Stephanocolporate 3.82
Pericolporate 0.16
Monoporate 3.75
Triporate 1.37
Stephanoporate 0.39
Periporate 0.92
Syncolpate 0.45
Heterocolpate 0.03
Inaperturate 0.23
Berdasar afinitas botani, 7238 fosil polen dan spora dapat dikelompokkan ke
dalam 56 tipe polen dan spora yang terdiri dari: 6 tipe teridentifikasi pada taksa
flora tingkat kategori famili, 36 tipe pada taksa flora kategori genus dan 14 tipe
pada taksa flora kategori spesies. Suatu tipe polen atau spora menjadi tipe polen
atau spora untuk satu tingkat taksa kategori spesies, genus atau familia, atau
dikatakan bahwa satu tipe polen atau spora bisa merujuk pada polen atau spora
flora dari satu tingkat spesies atau genus maupun flora dari satu famili yang
sama. Adanya kemiripan dalam morfoanatomi polen serta spora menyebabkan
satu tipe polen dan spora menjadi ciri satu kelompok flora pada taksa tingkat
kategori spesies, genus atau famili (Morley 1998). Gambaran tipe fosil polen dan
spora yang ditemukan serta afinitas botani dan habitusnya disajikan pada
Lampiran 11.
Berdasar fosil polen dan spora ditemukan dan mengikuti pengelompokan
Haseldonckx (1974) yang membagi lingkungan pengendapan berdasar asosiasi
takson pencirinya, maka taksa paleoflora pada Formasi Tapak di Kedung Randu
sangat beragam mulai dari flora pegunungan sampai flora mangrove. Flora
lingkungan pegunungan (montane) dicirikan kehadiran Pinuspollenites/Pinus sp.
49
Jumlah taksa flora AP lebih menonjol atau lebih banyak daripada taksa flora
NAP maupun taksa Pteridophyta. Gambaran pengelompokan jumlah taksa
penghasil polen dan spora berdasar habitus yang ditemukan pada Formasi
Tapak di Kedung Randu disajikan pada Gambar 13 sebagai berikut:
Gambar 13 Jumlah taksa flora penghasil polen dan spora ditemukan pada
Formasi Tapak di Kedung Randu. AP: Arboreal Pollen; NAP: Non
Arboreal Pollen.
Keberadaan AP dan NAP sangat penting, selain memberi gambaran habitus flora
masa lampau juga dapat dimanfaatkan dalam memprediksi iklim masa lampau.
Gambar 14 Jumlah taksa flora AP, NAP dan Pteridophyta yang ditemukan pada
lapisan sampel sedimen pada Formasi Tapak di Kedung Randu.
AP NAP PTERIDOPHYTA
/
is
al
s/
pe r
s/
p.
i te
ty ato
/
/
pa ae
. ris
e a tu
um
sp
ae len
m qu
ty on
sp ula
./
ea ul
re
s
us sp
ce o l
llu e
or ram
ite
g
in n
au
pa a
ta e p
um re
hy tes
m an
rp s
ar p
r
s/
on
po
ca ite
pe
ic ap
po ida
m
gi is
ph s
x ite
op ri
ra e
a
AP
zo ite
os
do pid
hu
ty
an oll
al o
ot m
G orit
S a eo
Ile len
pe
C colp
te
al lo
hi s t
at
Al iop
a
ic
Po c a r
c
NAP
op
os
ty
ni
m ha
R co
ol
ig
st
ta
g
en
ri
xp
ev
pt
ro
ia
da
on
no
ep
po
na
rit
la
am
ic
Ac
Ile
La
M
Po
et
Zo
C
Sa
La
Ag
Av
R
C
KR30
KR29 ZONA
KR28
IV
KR27
KR26
KR25
KR24
KR23
KR22
ZONA
KR21
KR20 III
KR19
KR18
KR17
KR16
KR15 ZONA
KR14
II
KR13
KR12
KR11
KR10
KR9
KR8
KR7 ZONA
KR6 I
KR5
KR4
KR3
KR2
KR1
0 20 40 60 80 100 0 20 40 0 20 40 0 20 40 0 20 40 0 20 40 0 20 40 60 80 100 0 20 40 0 20 40 0 20 40 60 80 0 20 40 60 80 0 20 40 0 20 40 60 0 20 40 60
% % % % % % % % % % % % % %
Gambar 15 Diagram dinamika vegetasi berdasar kelompok habitus pada sampel sedimen Formasi Tapak di Kedung Randu. Penentuan
zona berdasar persentase taksa penyusun kelompok habitus.
53
1. Zona I (KR1-KR9)
Pada awal zona ini ditandai dengan penurunan persentase polen taksa AP
mencapai 20% dan sebaliknya terjadi kenaikan polen taksa NAP khususnya
Monoporites annulatus/Gramineae mencapai 80% seperti terlihat pada KR3.
Kondisi demikian menandakan lingkungan lebih kering sehingga proporsi taksa
AP berkurang sedang taksa NAP lebih dominan. Hal ini didukung oleh kehadiran
spora Pteridophyta yang menurun dari 84.89% menjadi 68.50%. Selanjutnya
terjadi kondisi sebaliknya dimana AP meningkat mencapai 99.36% dan NAP
menurun drastis menjadi 0.64% bahkan polen Monoporites annulatus/
Gramineae tidak ditemukan yang terjadi pada sampel KR6. Kenaikan persentase
AP pada zona ini ditandai oleh kehadiran Aglaia type sebesar 97.44% (KR6)
serta taksa flora mangrove Zonocostites ramonae/Rhizophora type serta
Avicennia sp. pada KR7. Kehadiran taksa penanda iklim basah seperti
Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae sebesar 8.82% (KR7). Reitricolporites
equatoralis/Calophyllum type sebesar 5.88% (KR7) dan Lakiapollis ovatus/Durio
type sebesar 2.94% (KR7), yang menunjukkan terjadi periode lingkungan lebih
basah pada bagian akhir zona ini. Proporsi spora Pteridophyta kembali
meningkat menegaskan kondisi tersebut.
2. Zona II (KR10-KR16)
Pada zona ini kehadiran polen AP cenderung menurun dari 94.44% pada
awal zona (KR10) sampai mencapai 33.33% pada akhir zona (KR16). Kehadiran
AP dari kelompok mangrove menurun drastis demikian pula AP penanda iklim
basah dari awal zona ke akhir zona. Kehadiran NAP menunjukkan kenaikan
signifikan dari 5.56% pada awal zona (KR10) dan mencapai puncak pada akhir
zona sebesar 66.67% (KR16). Kenaikan NAP terutama ditunjukkan oleh polen
Monoporites annulatus/Gramineae yang mencapai 61.11% (KR16). Kondisi ini
mengindikasikan suatu periode lingkungan kembali menjadi lebih kering pada
akhir zona ini.
4. Zona IV (KR25-KR30)
Zona ini diawali dengan penurunan AP mencapai 53.85% (KR25), namun
kembali naik menjadi 88.46% pada akhir zona (KR30). Sementara NAP
menunjukkan kenaikan cukup tinggi terutama ditunjukkan komponen
Monoporites annulatus/Gramineae dari 0% (KR24) menjadi 38.46% (KR25)
namun kembali menurun drastis menjadi 7.69% pada akhir zona (KR30). Kondisi
ini mengindikasikan periode lingkungan kering pada awal zona dan kemudian
menjadi lebih basah pada akhir zona. Kehadiran Cephalomappa malloticarpa
pada akhir zona mencapai 75.38% (KR29) dan Sapotaceoidaepollenites/
Sapotaceae mencapai 23.08% (KR30) serta kehadiran spora Pteridophyta
Laevigatosporites spp. mencapai 45.54% (KR30) menegaskan kembali terjadinya
iklim basah di akhir zona. Persentase fosil polen dan spora secara terperinci
berdasar kelompok habitus AP dan NAP serta Pteridophyta disajikan pada
Lampiran 12.
Berdasar diagram kelompok habitat ini taksa kelompok back mangrove dan
Pteridophyta menunjukkan suatu dinamika lebih menonjol dibanding kelompok
habitat lain. Kelompok back mangrove secara alami berkembang pada daerah
pantai lebih ke arah darat di belakang tegakan mangrove utama yang biasanya
terdiri dari Rhizophora sp. dan Avicennia sp. Penyusun kelompok back mangrove
diantaranya Nypa fruticans, Sonneratia caseolaris, Brownlowia type, Acrosthicum
aureum serta Oncosperma. Acrosthicum aureum merupakan salah satu
Pteridophyta khas dan hanya tumbuh pada daerah pantai yang masih
dipengaruhi pasang surut air laut. Kehadiran Acrostichum aureum konsisten
dengan nilai rerata 19.64% dari seluruh fosil polen dan spora yang diamati, dan
menunjukkan perkembangan taksa kelompok habitat back mangrove atau
mangrove belakang lebih menonjol. Pada kelompok habitat fresh water
kehadiran Monoporites annulatus/Gramineae cukup menonjol dibanding taksa
lain dalam kelompok habitat ini, kehadirannya mencapai 3.27%.
Laevigatosporites spp. merupakan taksa Pteridophyta paling tinggi rerata
kehadirannya yang mencapai 33.15% pada setiap sampel diamati. Gambaran
dinamika vegetasi berdasar taksa flora terpilih yang mewakili setiap kelompok
habitat disajikan dalam pada Gambar 16.
Berdasar diagram Gambar 16 terdapat 4 zona dinamika vegetasi menurut
kelompok habitatnya, yaitu:
1. Zona I (KR1-KR9)
Pada awal zona ini, taksa kelompok habitat fresh water menunjukkan
kehadiran signifikan sebesar 27.56% (KR3), Monoporites annulatus/Gramineae
dominan pada awal zona dan memberi kontribusi sebesar 24.41% (KR3).
Perkembangan kelompok fresh water mencapai puncak pada KR6 dimana
keberadaan fosil mencapai 80.53% dan 80.00% merupakan fosil polen Aglaia,
selanjutnya cenderung menurun drastis sampai 5.14% pada KR7. Kelompok
back mangrove menunjukkan kehadiran semakin nyata pada zona ini, mencapai
26.92% (KR4). Acrostichum aureum merupakan salah satu penyusun memberi
konstribusi stabil pada keberadaan kelompok ini. Spinizonocolpites
echinatus/Nypa fruticans juga hadir pada awal zona. Selain itu, kehadiran
Florschuetzia levipoli/Sonneratia caseolaris konsisten memberi kontribusi pada
kelompok back mangrove.
56
Dacrycarpidites autraliensis/
M BM R FW LL MO PTERIDOPHYTA
Podocarpus imbricatus
Lanagiopopollis regularis/
Sapotaceoidaepollenites/
Pandanidites/Pandanus
Monoporites annulatus/
Verrucatosporites spp.
Zonocostites ramonae/
Sonneratia caseolaris
Laevigatosporites spp
Florschuetzia lavipoli/
Acrostichum aureum
Rhizophora type
Alangium sp.
Podocarpidites sp./
Sapotaceae
Gramineae
Haloragacidites/
Podocarpus
Avicennia sp.
Myrtaceidites
Casuarina
KR30
KR29 ZONA
KR28
KR27
IV
KR26
KR25
KR24
KR23
KR22 ZONA
KR21
KR20
III
KR19
KR18
KR17
KR16
KR15 ZONA
KR14
KR13 II
KR12
KR11
KR10
KR9
KR8
KR7 ZONA
KR6
KR5
I
KR4
KR3
KR2
KR1
0 10 0 10 0 10 20 30 40 50 0 10 0 10 0 10 0 10 20 30 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 20 30 40 50 0 10 20 30
% % % % % % % % % % % % % %
Gambar 16 Diagram dinamika vegetasi berdasar kelompok habitat pada sampel sedimen Formasi Tapak di Kedung Randu. Penentuan
zona berdasar pada persentase taksa penyusun kelompok habitat. M= Mangrove; BM= Back Mangrove; R= Riparian;
FW= Fresh Water; LL= Low Land; MO= Montane.
57
2. Zona II (KR10-KR16)
Kelompok back mangrove masih berkembang pada awal zona ini sebesar
36.63%, namun menurun kembali menjadi 19.44% pada akhir zona. Hal ini
ditandai oleh menurunnya kehadiran Acrostichum aureum dari 27.72% (KR10)
menjadi 19.44% (KR16). Kelompok mangrove ditandai oleh kehadiran
Zonocostites ramonae/Rhizophora type sebesar 1.39% (KR13) dan
Camptostemon mencapai 4.59% (KR10), namun kelompok ini menghilang pada
akhir zona. Taksa kelompok riparian yaitu Myrtaceidites hadir 1.22% (KR11) dan
Pandaniidites/Pandanus hadir pada 0.61% (KR11) dan pada akhir zona
kehadiran mencapai 2.78%. Kelompok fresh water kembali berkembang ditandai
kehadiran Monoporites annulatus/Gramineae secara stabil dan mencapai
10.19% pada akhir zona, serta kehadiran Stellatopollis sp./Croton type sebesar
1.1% (KR12) dan 1.85% (KR13). Sementara kelompok lowland ditandai
kehadiran Haloragacidites/Casuarina 1.85%(KR15). Taksa kelompok montane
yang hadir adalah Podocarpidites sp./Podocarpus sebesar 1.83% (KR11) dan
Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus imbricatus sebesar 2.20% (KR12).
Pteridophyta menunjukkan kenaikan tidak terlalu besar dari 55.45% (KR10)
menjadi 63.89% (KR16). Kenaikan kelompok ini ditunjukkan kehadiran
Laevigatosporites spp., Verrucatosporites spp. dan Verrucatosporites
usmensis/Stenochlaena palustris yang relatif stabil selama zona ini.
Stenochlaeniidites papuanus tidak ditemukan pada zona ini.
58
4. Zona IV (KR25-KR30)
Pada awal zona, kelompok mangrove menunjukkan kenaikan sebesar 4.76%
ditandai kehadiran Zonocostites ramonae/Rhizophora type mencapai 4.35%
(KR27) dan 3.81% (KR28) serta Avicennia sp. sebesar 1.59% (KR27), namun
kelompok ini kembali menghilang pada akhir zona. Kelompok back mangrove
menunjukkan penurunan namun tidak menghilang seperti kelompok mangrove.
Penurunan kehadiran Acrostichum aureum dari 23.81% (KR27) menjadi 14.85%
(KR30) merupakan penyebab penurunan, sementara Nypa fruticans tidak
ditemukan pada zona ini, sedang Oncosperma masih ditemukan sebesar 5.94%
(KR30). Kelompok riparian sudah jarang ditemukan bahkan menghilang di akhir
zona. Kelompok fresh water mengalami penurunan dari 10.26% diawal zona
menjadi 46.72% diakhir zona ditandai dengan kehadiran Cephalomappa
malloticarpa sebesar 40.16% (KR29). Monoporites annulatus/Gramineae
ditemukan sebesar 7.94% (KR27) namun menyusut menjadi 1.98% (KR30),
sementara kehadiran fosil polen Dipterocarpus type mencapai 3.96% (KR30) dan
Altingia type mencapai 3.17% (KR27). Kelompok lowland menunjukkan kenaikan
59
/
us is
at ns
/
lis
ic ie
pa
a
pe ra
rin
br ral
e/
s/
ar
ty to
ar i/
na
e atu
im st
ua
ol ol
m ua
ic
s p./
is
s au
se vip
ot
pe o
um
s
llu eq
ea ul
pu s
ty m
al
n
pu s
ca le
ar es
a ra
re
m
m an
ar ite
hy s
s/
op ite
tia ia
au
oc idit
or es
ite
pa
oc id
ra s
ra etz
o
od rp
G ite
C lpo
od p
ph stit
in
m
m
id
ap
P car
ne hu
P ca
hu
ac
te
or
m
zo o
os
ry
op
ic
hi c
on c
o
ag
tic
lo
al
R ono
S lors
od
itr
ac
pt
ha
on
os
or
et
D
am
Dynocysts
al
F
FTL
ep
Z
M
cr
MARIN DARAT PMI (Palynological Marine Index)
H
A
C
C
KR30
ZONA
KR29
KR28 III
KR27
KR26
KR25
KR24
KR23 ZONA
KR22
KR21
III
KR20
KR19
KR18
KR17
KR16
KR15 ZONA
KR14 II
KR13
KR12
KR11
KR10
KR9
KR8 ZONA
KR7
KR6 I
KR5
KR4
KR3
KR2
KR1
1. Zona I (KR1-KR9)
Pada awal zona pengaruh intensitas lingkungan laut tinggi terhadap
lingkungan darat. Pengaruh lingkungan laut terlihat dari kehadiran taksa marin
mencapai 55.91% dimana 53.23% merupakan dynocysts dan nilai PMI sebesar
226.83% (KR2). Pada saat intensitas laut tertinggi (KR2), taksa flora lebih
berkembang adalah kelompok back mangrove daripada mangrove. Selanjutnya
terjadi penyusutan pengaruh lingkungan laut ditandai menurunnya taksa marin
dan penurunan nilai PMI (KR3). Pada bagian akhir zona ini terjadi kembali
kenaikan pengaruh laut dengan persentase taksa marin 33.06% dan
PMI=149.40% (KR9). Kehadiran fosil taksa marin terutama dynocysts serta FTL
dengan taksa back mangrove terutama Acrostichum aureum yang melimpah dan
taksa mangrove mengindikasikan bahwa pada zona ini lingkungan pengendapan
adalah daerah transisi atau intertidal ke arah area mangrove dan back mangrove
(Haseldonckx 1974), yang masih dipengaruhi lingkungan laut dengan intensitas
cukup besar dan dinamis. Pengaruh lingkungan laut kemudian menurun
memasuki zona berikutnya.
2. Zona II (KR10-KR16)
Pada zona ini pengaruh lingkungan laut relatif rendah dengan kehadiran
taksa marin berkisar 4.42-10.38% serta nilai PMI=105-11.59. Kehadiran taksa
mangrove semakin menurun bahkan menghilang pada akhir zona, sedang taksa
back mangrove lebih berkembang menunjukkan bahwa lingkungan pengendapan
merupakan suatu daerah transisi atau intertidal pada area mangrove dan back
mangrove (KR10-13) dan kemudian bergeser lebih ke area back mangrove
(KR14-16) pada akhir zona, dengan intensitas pengaruh lingkungan laut lebih
rendah daripada zona sebelumnya (Haseldonckx 1974).
4. Zona IV (KR25-KR30)
Pada zona ini kehadiran taksa marin semakin naik sebagai kelanjutan dari
zona sebelumnya hingga mencapai 57.01% (KR26), namun kemudian menurun
drastis sampai 17.97% (KR28). Hal ini menunjukkan pengaruh lingkungan laut
dinamis mengalami kenaikan dan kemudian menurun yang diperlihatkan nilai
PMI. Kehadiran fosil polen dan spora taksa back mangrove pada zona ini lebih
dominan daripada taksa mangrove bersama dengan fosil taksa marin yang
semakin meningkat, hal ini mengindikasikan bahwa lingkungan pengendapan
merupakan lingkungan transisi atau intertidal lebih ke area mangrove dan back
mangrove sampai dengan KR28, kemudian taksa mangrove menghilang pada
KR29-30 menunjukkan lingkungan pengendapan bergeser ke area back
mangrove (Haseldonckx 1974). Persentase keseluruhan palinomorf yang
ditemukan dan digunakan untuk merekonstruksi lingkungan pengendapan
Formasi Tapak di Kedung Randu disajikan pada Lampiran 14.
Nilai Ekologi Fosil Polen dan Spora yang Ditemukan pada Formasi Tapak di
Kedung Randu
Prediksi nilai ekologis dimaksudkan untuk mengetahui gambaran diversitas
atau keanekaragaman dan similaritas atau kemiripan dari taksa paleoflora yang
ditemukan pada satu sampel dengan sampel yang lain. Berikut disampaikan nilai
diversitas dan similaritas dari taksa paleoflora yang fosil polen dan sporanya
ditemukan pada Formasi Tapak di Kedung Randu:
0.8500. Nilai indeks diversitas tertinggi pada KR13 dengan nilai indeks diversitas
2.3300 dimana ditemukan 26 taksa flora. Nilai indeks diversitas secara
keseluruhan disampaikan pada Lampiran 15.
Diversitas taksa flora berdasar fosil polen dan spora yang ditemukan pada
Formasi Tapak di Kedung Randu menunjukkan dinamika dalam lapisan sedimen
yang diamati. Hal ini disajikan pada Gambar 18 sebagai berikut:
Gambar 18 Jumlah taksa flora dan nilai Indeks Diversitas Shannon dari taksa
flora yang ditemukan dalam lapisan sampel sedimen pada
Formasi Tapak di Kedung Randu.
sebesar 25% antara KR8 dan KR24. Dengan nilai indeks similaritas rerata yang
tinggi ini menunjukkan bahwa flora dan vegetasi pada Formasi Tapak area
Kedung Randu ini cukup seragam sehingga kehadiran dalam setiap lapisan
sedimen yang berbeda umur dan waktu pengendapan cukup stabil. Gambaran
matrik nilai indeks similaritas selengkapnya disampaikan pada Lampiran 16.
KR30
KR29
KR28
KR27
KR26
KR25
KR24
KR23
KR22
KR21
KR20
KR19
KR18
KR17
KR16
KR15
KR14
KR13
KR12
KR11
KR10
KR9
KR8
KR7
KR6
KR5
KR4
KR3
KR2
KR1
0 2 4 6 8 10
JUMLAH UNIT FOSIL
Podocarpus imbricatus
Stenochlaeniidites papuanus
Gambar 19 Distribusi fosil diagnostik Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus
imbricatus dan Stenochlaeniidites papuanus dalam lapisan sedimen
Formasi Tapak di Kedung Randu (KR).
Gambar 21 Litologi sampel sedimen Formasi Tapak di Gunung Tugel (GT). Kode
GT-1 s/d GT-36 merupakan kode sampel sedimen diamati.
68
Berdasar aperturanya telah ditemukan 17 tipe apertura fosil polen dan spora
flora yang didominasi oleh tipe apertura monolete (55.96%) dan trilete (30.73%)
serta monoporate (4.14%). Tipe apertura monolete dan trilete dimiliki taksa
Pteridophyta yang hadir dominan pada area ini. Taksa Pteridophyta dengan
69
Tabel 2 Tipe apertura fosil polen dan spora serta persentase rerata kehadiran
dalam sedimen Formasi Tapak di Gunung Tugel
Tipe apertura fosil polen dan spora Persentase rerata kehadiran (%)
Monolete 55.96
Trilete 30.73
Saccate 2.96
Monosulcate 0.44
Zonocolpate 0.22
Dicolpate 0.42
Tricolpate 0.92
Stephanocolpate 0.10
Tricolporate 1.27
Stephanocolporate 0.82
Pericolporate 0.16
Monoporate 4.14
Triporate 0.60
Stephanoporate 0.23
Periporate 0.45
Syncolpate 0.12
Inaperturate 0.47
T
A
E
R
T
E
A
T
E
LP
LP
A
E
E
E
T
R
E
O
A
T
T
T
T
E
E
T
A
A
R
A
A
E
T
A
E
T
LC
LP
R
R
E
O
T
E
O
A
O
R
A
T
A
T
U
T
LP
N
E
LP
N
A
O
R
O
N
U
LE
LP
T
LP
T
A
LP
O
C
A
S
R
O
E
O
A
H
O
H
O
H
O
IP
O
O
T
E
IC
C
C
P
P
N
IC
E
P
N
P
N
N
IC
IP
R
C
N
IC
R
E
O
E
IL
A
O
O
R
E
A
R
R
Y
E
T
T
M
IN
D
R
M
Z
P
T
S
S
T
T
S
T
GT36
GT35
GT34
GT32
GT31
GT30
GT29
GT28
GT24
GT22
GT21
GT20
GT19
GT18
GT17
GT16
GT15
GT13
GT12
GT11
GT10
GT9
GT7
GT6
GT5
GT4
GT3
GT2
GT1
0 20 40 60 0 20 40 60 80 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 40 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20
%
Gambar 23 Diagram persentase kehadiran fosil polen dan spora berdasar tipe apertura dari sedimen Formasi Tapak di Gunung Tugel.
71
Fosil polen dan spora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Gunung Tugel
menunjukkan bahwa taksa flora yang pernah hadir pada area ini sangat beragam
habitus maupun habitat ekologinya mulai dari flora pegunungan sampai dengan
flora mangrove. Flora montane dicirikan oleh kehadiran Podocarpidites
sp./Podocarpus, Pinuspollenites/Pinus sp. dan Dacrycarpidites australiensis/
Podocarpus imbricatus, sedang flora lowland dicirikan oleh kehadiran
Dicolpopollis/Calamus type dan Lanagiopollis regularis/Alangium sp. Flora
freshwater dicirikan oleh kehadiran Shorea type, Monoporites
annulatus/Gramineae, dan Cyperaceae. Flora riparian dicirikan oleh kehadiran
Pandaniidites/Pandanus dan Marginipollis concinus/Barringtonia. Flora back
mangrove dicirikan oleh kehadiran Acrostichum aureum, Spinizonocolpites
echinatus/Nypa fruticans, Oncosperma dan Florschuetzia levipoli/Sonneratia
caseolaris. Zonocostites ramonae/Rhizophora type, Avicennia sp., Excoecaria
sp. serta Camptostemon menandakan berkembangnya flora mangrove di area
ini. Kehadiran dynocysts dan FTL menunjukkan bahwa lingkungan pengendapan
pada Formasi Tapak di Kedung Randu juga dipengaruhi oleh lingkungan laut.
Gambar 24 Jumlah taksa flora penghasil polen dan spora yang ditemukan pada
Formasi Tapak di Gunung Tugel. AP: Arboreal Pollen; NAP: Non
Arboreal Pollen.
Gambar 25 Jumlah taksa flora AP, NAP dan Pteridophyta yang ditemukan pada
lapisan sampel sedimen pada Formasi Tapak di Gunung Tugel.
Taksa Pteridophyta lebih stabil dengan kehadiran taksa 5-10 taksa pada tiap
lapisan sedimen. Puncak kehadiran Pteridophyta mencapai 10 taksa pada GT9,
GT20,GT21 dan GT28, dengan kehadiran terendah 5 taksa pada GT4, GT5 dan
GT32. Kehadiran masing-masing taksa flora penyusun kelompok habitus baik
73
AP, NAP maupun Pteridophyta selain memberi gambaran habitus atau morfologi
flora penghasil juga memberi informasi berharga tentang perkembangan hutan
maupun prediksi iklim lokal lingkungan atau habitat masa lampau di Formasi
Tapak di Gunung Tugel.
Berdasar kelompok habitus, pada area Gunung Tugel terjadi suatu dinamika
vegetasi yang menarik. Persentase kehadiran vegetasi taksa paleoflora
berhabitus AP secara keseluruhan lebih menonjol dengan rerata 67.18% per
sampel dibanding taksa berhabitus NAP dengan rerata 32.82% per sampel,
namun kehadiran Monoporites annulatus/Gramineae cukup signifikan dengan
rerata 24.06% per sampel diamati bahkan mencapai 76.67% pada GT16, sedang
taksa AP yang menonjol adalah Podocarpidites sp./Podocarpus dengan rerata
kehadiran 13.86% per sampel diamati. Hal ini mengindikasikan bahwa sekitar
area ini pernah berkembang suatu vegetasi hutan pohon berkayu dipengaruhi
iklim panas lembab-basah dan kering dan dingin bergantian mengikuti dinamika
selama kurun waktu tersebut. Kenaikan dan penurunan Monoporites annulatus/
Gramineae sebagai indikator iklim lebih kering dan dingin seiring dengan
penurunan dan kenaikan kehadiran taksa indikator lingkungan lebih panas
lembab atau basah seperti Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae, Retitricolporites
equatoralis/Calophyllum type, Lanagiopollis regularis/Alangium sp.dan Lakiapollis
ovatus/Durio type.
Dinamika AP dan NAP serta Pteridophyta di Gunung Tugel fluktuatif seperti
pada area Kedung Randu, setidaknya terdapat 4 zona pola dinamika vegetasi
berdasar persentase kehadiran masing-masing taksa penyusun kelompok
habitus AP dan NAP serta Pteridophyta yang disajikan pada Gambar 26. Empat
zona dinamika vegetasi berdasar kelompok habitus AP dan NAP serta
Pteridophyta di Gunung Tugel, yaitu:
1. Zona I (GT1-GT7)
Pada awal zona ini (GT2) terjadi penurunan persentase polen taksa AP
mencapai 40% dan sebaliknya terjadi kenaikan polen taksa NAP mencapai 60%
oleh kehadiran Monoporites annulatus/Gramineae yang dominan dan
menandakan lingkungan lebih kering. Kelompok AP yang berkembang adalah
taksa flora Podocarpidites sp./Podocarpus, Retitricolporites equatoralis/
Calophyllum type, Dicolpopollis/Calamus type dan Pandaniidites/Pandanus
dengan kehadiran masing-masing sebesar 10% (GT2).
74
AP NAP PTERIDOPHYTA
/
lis
pe ra
pa
s/
ty to
ar
s/
/
ite
m ua
pa e
us
/
ris
ic
p.
s/
tu
ty ona
ea len
um
ot
llu eq
at
sp
lli
ea la
sp la
s p./
po
al
ic
in nu
u
pe
or am
ac ol
re
hy s
es
pu s
m
br
eg
to
op ite
ot ep
m an
e
ty
au
ar es
e
pe
im
n
rit
ph s r
lla
a
r
al por
o
po
oc dit
ng llis
a
ty
G rite
m
S oid
m
zo tite
te
ap
to
m
AP
pu
od pi
te
os
ol
hu
S
ia
ro
iu
o
m
e
R os
op
P ar
ric
nn
os
op
ar
ac
at
C
ra
tic
ap
lo
ac
NAP c
gi
rit
ig
oc
ce
pt
on
ha
no
ot
os
C
la
na
hi
od
ev
et
am
od
ap
A
vi
M
ep
cr
Zo
La
La
A
P
P
S
A
C
C
GT36
GT35
GT34 ZONA
GT32
GT31 IV
GT30
GT29
GT28
GT24
GT22
GT21 ZONA
GT20
GT19 III
GT18
GT17
GT16
GT15
GT13 ZONA
GT12
GT11
II
GT10
GT9
GT7
GT6
GT5
GT4
ZONA
GT3 I
GT2
GT1
0 20 40 60 80 100 0 20 0 20 0 20 0 20 40 60 80 0 20 40 0 20 0 20 0 20 40 0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80 0 20 40 0 20 40 60 80 0 20 40
% % % % % % % % % %
% % % %
Gambar 26 Diagram dinamika vegetasi berdasar kelompok habitus pada sampel sedimen Formasi Tapak di Gunung Tugel. Penentuan
zona berdasar persentase taksa penyusun kelompok habitus.
75
2. Zona II (GT9-GT16)
Pada bagian awal zona, kehadiran AP dan taksa indikator iklim basah lebih
menonjol daripada NAP mengindikasikan masih terjadi iklim lebih basah atau
lembab sebagai kelanjutan zona sebelumnya. Taksa AP dan indikator iklim
basah tersebut adalah Reritricolporites equatoralis/Calophyllum type hadir 25%
(GT9), 33.33% (GT10) dan 11.11% (GT15); Haloragacidites/Casuarina sebesar
12.50% (GT9) dan 16.67% (GT11) serta Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae
mencapai 80% (GT13). Namun kehadiran AP cenderung menurun pada akhir
zona (GT16) mencapai 16.67% sementara NAP meningkat drastis dari 12.50%
pada awal zona menjadi 83.33% diakhir zona. Kenaikan ini terutama oleh
kehadiran Monoporites annulatus/Gramineae mencapai 76.67% (GT16). Kondisi
ini menunjukkan periode lingkungan kembali menjadi lebih kering pada akhir
zona, sehingga berkembang taksa berhabitus bukan pohon atau non arboreal.
Kehadiran Pteridophyta Acrostichum aureum menurun menjadi 5.88% pada akhir
zona dari 29.46% di awal zona memperkuat terjadi periode kering ini.
4. Zona IV (GT24-GT30)
Zona ini diawali dengan penurunan AP mencapai 48.48% (GT29), namun
polanya kembali meningkat pada akhir zona. Sementara NAP menunjukkan
kenaikan terutama ditunjukkan komponen Monoporites annulatus/Gramineae
menjadi 45.45% (GT29) namun cenderung kembali menurun di akhir zona.
Kondisi ini menunjukkan lingkungan lebih panas-basah pada awal zona sebagai
kelanjutan zona sebelumnya dan kemudian menjadi lebih kering pada bagian
tengah zona serta kembali mengarah iklim lebih basah di akhir zona. Pada awal
zona, kehadiran taksa AP dan indikator iklim basah masih cukup tinggi
dibandingkan NAP dan indikator iklim kering. Sapotaceoidaepollenites/
Sapotaceae hadir sebesar 19.51%; Alangium sp. 4.88%; Soneratia caseolaris
4.88%; Camptostemon 2.44%; Avicennia sp. 4.88% dan Oncosperma 4.88%
sementara NAP yang ditemukan adalah Monoporites annulatus/Gramineae
9.76% serta Stellatopollis sp./Croton type 7.32%. Pada bagian tengah zona
(GT29 dan GT35), kehadiran NAP meningkat terutama Monoporites
annulatus/Gramineae mencapai 45.45-60% sementara taksa AP menurun. Di
akhir zona taksa AP kembali meningkat sebesar 69.23% sedang NAP menurun
menjadi 30.77% termasuk Monoporites annulatus/Gramineae yang menurun
menjadi 23.08%. Kehadiran Pteridophyta Acrostichum aureum juga demikian,
menurun pada tengah zona (5.83%/GT29) dan kembali meningkat di akhir zona.
Persentase fosil polen dan spora secara keseluruhan berdasar kelompok habitus
AP dan NAP serta Pteridophyta disajikan pada Lampiran 18.
77
1. Zona I (GT1-GT7)
Pada awal zona, taksa flora daerah pesisir lebih berkembang dibanding
kelompok lain. Kelompok back mangrove lebih terlihat menonjol dengan
kehadiran Acrostichum aureum 22.84% pada awal zona dan mencapai 35.58% di
akhir zona (GT7), demikian juga Spinizonocolpites echinatus/Nypa fruticans
mulai hadir pada awal zona. Taksa mangrove Avicennia sp. dan riparian seperti
Marginipollis concinus/Barringtonia dan Pandaniidites/Pandanus mulai hadir
namun dalam persentase kecil 0.62% (GT1). Kelompok fresh water ditandai oleh
kehadiran Monoporites annulatus/Gramineae mencapai 3.70%, Stellatopollis
sp./Croton type 1.23% dan Dipterocarpus type 1.23% pada awal zona.
78
Dacrycarpidites autraliensis/
M BM R FW LL MO PTERIDOPHYTA
Podocarpus imbricatus
Sapotaceoidaepollenites/
Pandanidites/Pandanus
Monoporites annulatus/
Verrucatosporites spp.
Zonocostites ramonae/
Laevigatosporites spp.
Acrostichum aureum
Rhizophora type
Podocarpidites sp./
Sapotaceae
Ilexpollenites/Ilex
Gramineae
Haloragacidites/
Podocarpus
Calamus type
Avicennia sp.
Dicolpopollis/
Oncosperma
Casuarina
GT36
GT35
GT34
GT32 ZONA
GT31
GT30
IV
GT29
GT28
GT24
GT22
GT21
GT20
ZONA
GT19 III
GT18
GT17
GT16
GT15
GT13
ZONA
GT12 II
GT11
GT10
GT9
GT7
GT6
GT5
GT4
ZONA
GT3 I
GT2
GT1
0 10 0 10 0 10 20 30 40 50 0 10 0 10 0 10 0 10 20 30 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 20 30 40 50 60 70 0 10 20 30
% % % % % % % % % % % % % %
Gambar 27 Diagram dinamika vegetasi berdasar kelompok habitat pada sampel sedimen Formasi Tapak di Gunung Tugel. Penentuan
zona berdasar persentase taksa penyusun kelompok habitat. M= Mangrove; BM= Back Mangrove; R= Riparian;
FW= Fresh Water; LL= Low Land; MO= Montane.
79
2. Zona II (GT9-GT16)
Kelompok back mangrove masih hadir pada awal zona sebesar 30.23%
(GT9), namun menurun kembali mencapai 5.88% pada akhir zona (GT16). Hal ini
ditandai oleh menurunnya kehadiran Acrostichum aureum dari 29.46% (GT9)
menjadi 5.88% (GT16). Kelompok mangrove ditandai oleh kehadiran
Zonocostites ramonae/Rhizophora type sebesar 0.98% (GT11) dan Avicennia sp.
0.93% (GT12) namun kelompok ini menghilang pada akhir zona. Taksa riparian
Marginipollis concinus/Barringtonia hadir pada akhir zona sebesar 0.98%.
Kelompok fresh water kembali berkembang ditandai oleh kehadiran Monoporites
annulatus/Gramineae dan mencapai 22.55% pada akhir zona, selain itu juga
kehadiran Retitricolporites equatoralis/Calophyllum type (1.15%/GT9 dan
0.95%/GT15) dan Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae 3.88% (GT13).
Kelompok lowland ditandai kehadiran Haloragacidites/Casuarina (0.78%/GT9
dan 1.96%/GT16). Taksa kelompok montane yang hadir adalah Podocarpidites
sp./Podocarpus, kehadiran fosilnya sebesar 1.96% (GT11) dan Dacrycarpidites
australiensis/Podocarpus imbricatus 1.96% (GT11) serta Dacrydium 1.85%
(GT12). Pteridophyta menunjukkan kenaikan tidak terlalu besar terutama oleh
kehadiran Laevigatosporites spp., Verrucatosporites spp. yang relatif stabil
selama zona ini. Stenochlaeniidites papuanus hadir kembali pada akhir zona
sebesar 0.98% (GT16).
4. Zona IV (GT24-GT36)
Pada awal zona kelompok mangrove menunjukkan kenaikan sebesar 2.44%
dan ditandai kehadiran Zonocostites ramonae/Rhizophora type pada 0.97%
(GT29) dan 1.98% (GT32) serta Avicennia sp. sebesar 1.63% (GT24) dan 4.85%
(GT29) maupun Excoecaria sp. sebesar 3.96% (GT32). Namun kelompok ini
kembali menurun pada akhir zona. Sementara kelompok back mangrove
menunjukkan kehadiran cukup stabil, ditandai kehadiran Acrostichum aureum
dari 29.27% (GT24) menjadi 30.28% (GT36). Spinizonocolpites echinathus/Nypa
fruticans sudah tidak ditemukan pada zona ini, sedang Oncosperma masih
ditemukan sebesar 1.63% (GT24) dan 1.98% (GT32). Florschuetzia
levipoli/Sonneratia caseolaris masih ditemukan 1.63% (GT24) dan 0.99%
(GT34). Kelompok riparian yang ditemukan antara lain Pandaniidites/Pandanus
masih hadir sebesar 2.91% (GT29) serta Ilexpollenites/Ilex 0.97% (GT29).
Kelompok fresh water mengalami penurunan dari 17.89% diawal zona menjadi
3.67% diakhir zona. Monoporites annulatus/Gramineae ditemukan sebesar
3.25% (GT24) kemudian mengalami kenaikan 14.56% (GT29), namun menyusut
menjadi 2.75% (GT36). Kehadiran Dipterocarpus type mencapai 4.88% pada
awal zona dan menghilang pada akhir zona, demikian juga dengan Stellatopollis
sp./Croton type dan Retitricolporites equatoralis/Calophyllum type yang
menghilang di akhir zona. Kelompok lowland menunjukkan kehadiran ditandai
oleh Lanagiopollis emarginatus/Alangium sp. sebesar 1.63% (GT24) dan
81
/
us is
/
at ns
lis
a
rin
s/
pe a
ric lie
pe ae/
s/
ty tor
ite
ua
im tra
tu
um
ea len
m ua
on
as
ea ula
s us
./
q
re
or am
/C
us p
ac ol
pu a
e
n
s
au
ot ep
an
es
ar es
hy s
r
ty
ar es
e
.
op ite
zo ites
ap ida
sp
oc idit
llu
a
oc dit
rm
id
r
ite
C lpo
eo
hu
ia
p
in
ac
od p
t
od pi
R os
pe
ph
or
P car
nn
P ar
ac
tic
ag
o
c
op
os
ra
ic
ce
oc
no
os
ry
ot
or
al
S
itr
G
nc
on
hi
od
ap
ac
vi
Zo
al
cr
Dynocysts
et
MARIN DARAT PMI (Palynological Marine Index) FTL
D
A
P
R
GT36
GT35
GT34
GT32 ZONA
GT31
GT30
IV
GT29
GT28
GT24
GT22
GT21
GT20
ZONA
GT19 III
GT18
GT17
GT16
GT15
GT13 ZONA
GT12 II
GT11
GT10
GT9
GT7
GT6
GT5
GT4
ZONA
GT3 I
GT2
GT1
Gambar 28 Diagram dinamika lingkungan pengendapan berdasar kelompok fosil palinomorf pada sampel sedimen Formasi Tapak di
Gunung Tugel. Penentuan zona berdasar persentase taksa penyusun kelompok.
83
1. Zona I (GT1-GT7)
Pada awal zona intensitas pengaruh lingkungan laut cenderung meningkat
semakin ke atas. Hal ini ditandai meningkatnya kehadiran taksa marin dari 7.43%
(GT1) menjadi 15.50% (GT6). Nilai PMI juga meningkat dari 108.02 (GT1)
menjadi 118.35 (GT6). Kehadiran fosil taksa marin dynocysts dan FTL dengan
taksa back mangrove terutama Acrostichum aureum yang melimpah sebesar
21.71% (GT1) dan menjadi 32.74% (GT7) serta taksa mangrove Avicennia sp.
sebesar 0.57% dan taksa riparian Spinizonocolpites echinatus/Nypa fruticans
0.57% mengindikasikan bahwa pada awal zona lingkungan pengendapan adalah
daerah transisi atau intertidal kearah area mangrove dan back mangrove
(Haseldonckx 1974). yang masih dipengaruhi lingkungan laut dengan intensitas
cukup besar dan dinamis. Ketidakhadiran taksa mangrove pada GT2, GT5 dan
akhir zona (GT7) menunjukkan terjadi pergeseran lingkungan pengendapan lebih
ke arah darat yaitu area back mangrove (Haseldonckx 1974).
2. Zona II (GT9-GT16)
Pada awal zona pengaruh lingkungan laut lebih meningkat daripada zona
sebelumnya yang ditandai kehadiran taksa marin mencapai 27.53% terutama
dynocysts sebesar 24.72% (GT9). Kehadiran taksa marin menurun menjadi
12.50% (GT15). Kehadiran taksa back mangrove Acrostichum aureum masih
dominan mencapai 29.17% (GT15). Taksa mangrove masih belum ditemukan
sampai GT10 sehingga diprediksi bahwa lingkungan pengendapan pada awal
zona ini masih merupakan area back mangrove (Haseldonckx 1974), sebagai
kelanjutan dari zona sebelumnya. Pada GT11-12 taksa mangrove hadir yaitu
Zonocostites ramonae/Rhizophora type serta Avicennia sp., namun kehadirannya
tidak mencapai 1%. Kondisi ini menunjukkan bahwa lingkungan pengendapan
berubah kembali lebih kearah area mangrove dan back mangrove (Haseldonckx
1974). Pada sampel GT13-16 terjadi perubahan dimana taksa mangrove tidak
ditemukan kembali dan nilai PMI menurun sampai 100 (GT16) yang berarti tidak
ada kehadiran taksa marin. Takson back mangrove Acrostichum aureum masih
ditemukan walaupun menurun sampai 5.88%(GT16). Taksa flora non marin yang
ditemukan antara lain riparian Marginipollis concinus/Barringtonia sebesar 0.98%
(GT16), taksa fresh water yaitu Monoporites annulatus sebesar 22.55% (GT16)
84
4. Zona IV (GT24-GT36)
Pada zona ini kehadiran taksa marin menurun dari 22.64% (GT24) menjadi
7.63% diakhir zona (GT36). Hal ini menunjukkan pengaruh lingkungan laut
mengalami penurunan seperti diperlihatkan nilai PMI dari 129.27 (GT24) menjadi
108.26 (GT36). Kehadiran fosil polen dan spora taksa back mangrove pada zona
ini lebih dominan daripada taksa mangrove maupun taksa kelompok lain. Pada
awal zona lingkungan pengendapan merupakan area mangrove dan back
mangrove (Haseldonckx 1974), yang ditunjukkan oleh kehadiran taksa
mangrove, back mangrove, riparian maupun fresh water sampai dengan
montane yang hadir secara bersamaan pada sampel GT24, 28 dan 29.
Ketidakhadiran taksa mangrove pada GT30-31 dan GT34-35 sementara taksa
back mangrove seperti Acrostichum aureum, Sonneratia caseolaris dan
Oncosperma hadir dengan persentase cukup tinggi mengindikasikan lingkungan
pengendapan bergeser ke area back mangrove (Haseldonckx 1974). Kehadiran
Camptostemon sebesar 0.85% pada akhir zona (GT36) bersama taksa back
85
Nilai Ekologi Fosil Polen dan Spora yang Ditemukan pada Formasi Tapak di
Gunung Tugel
Nilai ekologi berupa nilai indeks diversitas dan indeks similaritas berdasar
kehadiran taksa paleoflora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Gunung
Tugel adalah sebagai berikut:
lapisan sedimen yang berbeda umur dan waktu pengendapan cukup stabil.
Gambaran matrik nilai indeks similaritas selengkapnya disajikan pada Lampiran
22.
Gambar 29 Jumlah taksa flora dan nilai Indeks Diversitas Shannon dari taksa
flora yang ditemukan dalam lapisan sampel sedimen pada Formasi
Tapak di Gunung Tugel.
GT36
GT35
GT34
GT32
GT31
GT30
GT29
GT28
GT24
GT22
GT21
GT20
GT19
GT18
GT17
GT16
GT15
GT13
GT12
GT11
GT10
GT9
GT7
GT6
GT5
GT4
GT3
GT2
GT1
0 2 4 6 8 10 12 14 16
Podocarpus imbricatus
Stenochlaeniidites papuanus
28 taksa dibanding taksa berhabitus non pohon (non arboreal plant) sebanyak 8
taksa dan 14 taksa Pteridophyta. Taksa AP dengan persentase kehadiran
dominan adalah Podocarpidites sp./Podocarpus (13.86%) dan Dacrycarpidites
australiensis/Podocarpus imbricatus (8.34%). Taksa NAP didominasi oleh
Monoporites annulatus/Gramineae (24.07%) dan Stellatopollis sp./Croton type
(4.40%), sedang Pteridophyta dominan adalah Laevigatosporites spp. (40.52%)
dan Acrostichum aureum (22.36%). Berdasar kelompok habitat ekologi kelompok
back mangrove lebih dominan hadir dibanding kelompok lain pada Formasi
Tapak di Gunung Tugel. Kehadiran kelompok back mangrove mencapai 23.11%
dibanding mangrove (1.01%); riparian (0.54%); fresh water (6.86%); lowland
(1.08%) dan montane (3.06%). Fosil diagnostik umur Miosen-Pliosen juga
ditemukan yaitu Stenochlaeniidites papuanus (0.30%) dengan persentase lebih
kecil dibanding Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus imbricatus (1.14%).
dijumpai adanya lipatan. Strike merupakan sudut yang terbentuk pada lapisan
sedimen terhadap arah tertentu, biasanya antara arah utara dan timur/barat
sedang dip merupakan sudut kemiringan lapisan sedimen terhadap arah
horizontal. Pengukuran menunjukkan strike dan dip sedimen Formasi Tapak di
Bunkanel relatif stabil dimana lapisan sedimen hampir tegak lurus utara-timur
dengan arah sejajar timur-barat dan kemiringan ± 30º terhadap arah horizontal.
Sedimen Formasi Tapak lokasi Bunkanel didominasi batuliat (claystone)
pasiran yang berselang-seling dengan batupasir halus berwarna abu-abu sampai
kehijauan dengan fragmen gampingan dan cangkang moluska serta bagian
tumbuhan berupa daun utuh. Banyak dijumpai struktur laminasi yang sangat
rapat, halus dan berlapis-lapis. Pada singkapan di lokasi ini zona hancuran fosil
tidak terlihat nyata seperti di lokasi Kedung Randu dan Gunung Tugel. Hancuran
fosil cangkang dan karbon bercampur merata dengan batupasir dan batuliat.
Sebagian lapisan singkapan tergenang atau terletak di dalam sungai
Bunkanel, sehingga perlu keterampilan dalam mengambil sampel, diantaranya
dengan menyelam dan membendung aliran menggunakan batuan di sekitarnya
sehingga singkapan bisa terlihat dengan baik. Lokasi penelitian Bunkanel
disajikan pada Gambar 31, sedang litologi sampel sedimen dari lokasi penelitian
Bunkanel disajikan pada Gambar 32.
26 m
BUN39 170 m
BUN69 2 46 m
94 m
BUN99
16 8 m
BUN11
2 44 m
BUN68
BUN38
92 m
24 m
16 6 m BUN98
2 42 m
BUN67
90 m BUN37
BUN10
16 4 m
22 m 2 40 m
BUN97
88 m
BUN66
16 2 m
BUN36 2 38 m
20 m BUN96
BUN9
86 m
160 m
BUN65 2 36 m
BUN35
BUN95
84 m
18 m
1 58 m
2 34 m
BUN8 BUN64
BUN34
82 m BUN94
1 56 m
2 32 m
16 m
BUN63
80 m
BUN33 1 54 m
230 m
BUN7 BUN93
14 m BUN62
78 m 1 52 m
2 28 m
BUN32 BUN92
BUN6
1 50 m
76 m BUN61 22 6 m
12 m
BUN91
BUN31
1 48 m 2 24 m
74 m
BUN60
10 m
BUN5 BUN90
BUN30 2 22 m
1 46 m
72 m
BUN59
1 44 m 220 m
8 m
BUN89
70 m
BUN29
BUN4
BUN58
1 42 m 2 18 m
68 m
BUN88
6 m
BUN28
140 m 21 6 m
BUN57
BUN3 66 m
BUN87
4 m
BUN27 1 38 m 21 4 m
64 m BUN56
BUN86
21 2 m
1 36 m
BUN2
2 m BUN26
62 m
BUN55
21 0 m
1 34 m BUN85
BUN1
60 m
BUN25
BUN54
20 8 m
1 32 m
BUN84
58 m
BUN24 20 6 m
1 30 m
BUN53
BUN83
56 m
20 4 m
1 28 m
BUN23 BUN52
54 m BUN82
20 2 m
1 26 m
BUN22 BUN51
52 m
200 m
BUN81
1 24 m
50 m BUN50 1 98 m
BUN21
1 22 m
BUN80
19 6 m
48 m
120 m
BUN49
BUN20
BUN79
1 94 m
46 m
118 m
BUN48
BUN19
BUN78
1 92 m
44 m 116 m
BUN47
1 90 m
BUN18
BUN77
42 m 114 m
BUN46 1 88 m
112 m
40 m BUN17 BUN76
1 86 m
110 m
BUN45
38 m
BUN75
BUN16
1 84 m
1 08 m
36 m
BUN44
BUN74
1 82 m
BUN15
1 06 m
34 m
BUN43
180 m
BUN73
1 04 m
BUN14
32 m
1 78 m
BUN42
1 02 m BUN72
30 m BUN13
1 76 m
100 m
BUN41
BUN71
28 m
1 74 m
BUN12
98 m
BUN40
26 m
BUN70
1 72 m
96 m
dari 10% per sampel sampel diamati. Tipe apertura fosil polen dan spora serta
persentase rerata kehadiran pada 100 sampel Formasi Tapak di Bunkanel
disajikan pada Tabel 3.
Tabel 3 Tipe apertura fosil polen dan spora serta persentase rerata kehadiran
dalam sedimen Formasi Tapak di Bunkanel
Tipe apertura fosil polen dan spora Persentase rerata kehadiran (%)
Monolete 53.98
Trilete 28.22
Saccate 7.78
Monosulcate 0.55
Zonocolpate 0.31
Dicolpate 0.13
Tricolpate 1.58
Stephanocolpate 0.01
Tricolporate 3.17
Stephanocolporate 0.84
Pericolporate 0.02
Monoporate 1.42
Triporate 1.18
Stephanoporate 0.10
Periporate 0.27
Pantoporate 0.05
Syncolpate 0.16
Inaperturate 0.22
TE
LPO RA
LPATE
RATE
ATE
TE
TE
TE
E
E
E
O LPAT
PORAT
ANOCO
ANOCO
ANOPO
LPATE
PORAT
O LPO R
RTURA
SU LC A
LPO RA
ORATE
LPATE
LETE
RATE
PATE
TE
E
ZO NO C
T R IL E T
SYNCO
SACCA
PANTO
STEPH
STEPH
MONO
STEPH
D IC O L
T R IP O
MONO
T R IC O
IN A P E
P E R IC
MONO
T R IC O
P E R IP
BUN100
BUN99
BUN98
BUN97
BUN96
BUN95
BUN94
BUN93
BUN92
BUN91
BUN90
BUN89
BUN88
BUN87
BUN86
BUN85
BUN84
BUN83
BUN82
BUN81
BUN80
BUN79
BUN78
BUN77
BUN76
BUN75
BUN74
BUN73
BUN72
BUN71
BUN70
BUN69
BUN68
BUN67
BUN66
BUN65
BUN64
BUN63
BUN62
BUN61
BUN60
BUN59
BUN58
BUN57
BUN56
BUN55
BUN54
BUN53
BUN52
BUN51
BUN50
BUN49
BUN48
BUN47
BUN46
BUN45
BUN44
BUN43
BUN42
BUN41
BUN40
BUN39
BUN38
BUN37
BUN36
BUN35
BUN34
BUN33
BUN32
BUN31
BUN30
BUN29
BUN28
BUN27
BUN26
BUN25
BUN24
BUN23
BUN22
BUN21
BUN20
BUN19
BUN18
BUN17
BUN16
BUN15
BUN14
BUN13
BUN12
BUN11
BUN10
BUN9
BUN8
BUN7
BUN6
BUN5
BUN4
BUN3
BUN2
BUN1
0 20 40 60 0 20 40 60 80 100 0 20 40 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20
%
Gambar 34 Diagram persentase kehadiran fosil polen dan spora berdasar tipe
apertura dalam sedimen Formasi Tapak di Bunkanel.
94
Gambar 35 Jumlah taksa flora penghasil polen dan spora yang ditemukan
pada Formasi Tapak di Bunkanel. AP: Arboreal Pollen; NAP:
Non Arboreal Pollen.
95
Gambar 36 Jumlah taksa flora AP, NAP dan Pteridophyta yang ditemukan pada lapisan sampel sedimen pada Formasi Tapak di
Bunkanel.
96
1. Zona I (BUN1-BUN27)
Kehadiran taksa AP sangat menonjol pada awal zona mencapai 86%
(BUN1) dengan kehadiran taksa seperti Zonocostites ramonae/Rhizophora type
mencapai 16.2% dan Spinizoznocolpites echinatus/Nypa fruticans 13.5%.
97
/
/
AP NAP
us
lis
/
PTERIDOPHYTA
us is
pe ra
at
at ns
s/
an hin
ty ato
ite
ic ie
/
s/
p.
ar li/
pa ae
br ral
e tu
tic ec
ae en
sp
m u
ol po
um
ty on
llu eq
is
ea la
im ust
s
ce ll
se vi
fru es
s/
es
pe
ta epo
in nu
or ram
re
a s/
ca a le
hy es
pe tu
us a
it
rit
ty
m an
rin ite
au
yp olp
pe /
ty va
on
rp es
op rit
ty lis
po da
po
tia zi
us
ph s
ua cid
al o
a
io o
a
G rite
ca idit
m
AP
m
n ol
zo ite
oc
er et
Sa eoi
os
C olp
rm
rp
ur is
to p
te
hu
as a
a
nn chu
hi t
on
do rp
at
ro to
R cos
C g
D oll
ca
ac
pe
ric
os
NAP
op
ra
ic
a
Po ca
ig
C lla
iz
ap
ro
N
or
So ors
rit
st
os
pt
po
ev
no
in
on
ry
e
te
al
ro
ki
am
et
Sp
St
nc
Sa
Fl
La
ac
M
Zo
ip
La
R
Ac
O
C
D
BUN100
BUN99
BUN98
BUN97
BUN96
BUN95
BUN94
BUN93
BUN92
BUN91
ZONA
IV
BUN90
BUN89
BUN88
BUN87
BUN86
BUN85
BUN84
BUN83
BUN82
BUN81
BUN80
BUN79
BUN78
BUN77
BUN76
BUN75
BUN74
BUN73
BUN72
BUN71
ZONA
BUN70
BUN69
BUN68
BUN67
BUN66
III
BUN65
BUN64
BUN63
BUN62
BUN61
BUN60
BUN59
BUN58
BUN57
BUN56
BUN55
BUN54
BUN53
BUN52
BUN51
BUN50
BUN49
BUN48
ZONA
BUN47
BUN46
BUN45
BUN44
II
BUN43
BUN42
BUN41
BUN40
BUN39
BUN38
BUN37
BUN36
BUN35
BUN34
BUN33
BUN32
BUN31
BUN30
BUN29
BUN28
BUN27
BUN26
BUN25
BUN24
BUN23
BUN22
ZONA
BUN21
BUN20
BUN19
BUN18
I
BUN17
BUN16
BUN15
BUN14
BUN13
BUN12
BUN11
BUN10
BUN9
BUN8
BUN7
BUN6
BUN5
BUN4
BUN3
BUN2
BUN1
0 20 40 60 80 100 0 20 40 0 20 0 20 40 0 20 40 0 20 40 0 20 40 60 0 20 0 20 40 0 20 40 60 80 100 0 20 0 20 0 20 40 60 0 20 40 0 20 40 60 80 0 20 40 60
% % % % % % % % % % %
% % % % %
Gambar 37 Diagram dinamika vegetasi berdasar kelompok habitus pada sampel sedimen Formasi Tapak di Bunkanel. Penentuan zona
berdasar persentase taksa penyusun kelompok habitus.
98
2. Zona II (BUN28-BUN54)
Zona ini diawali kembali berkembangnya taksa AP mencapai 81.25%
(BUN28) dan 93.75% (BUN29), sementara iklim menjadi lebih lembab atau
basah ditandai ketidakhadiran Monoporites annulatus/Gramineae dan
menurunnya kehadiran taksa Compositae menjadi 18.8% (BUN28). AP
cenderung naik kembali sampai akhir zona (BUN54), sebaliknya taksa NAP
menunjukkan kehadirannya kecenderungan semakin menurun. Taksa AP
menonjol dan konsisten kehadirannya selama zona ini adalah Dacrycarpidites
australiensis/Podocarpus imbricatus sebesar 62.5% (BUN28) dan 40% (BUN54),
Podocarpidites sp./Podocarpus sebesar 25% (BUN29) dan 15% (BUN54). Taksa
AP penanda iklim panas lembab juga hadir pada zona ini dengan persentase
cukup menonjol seperti Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae sebesar 6.3%
(BUN28) dan 5% (BUN54), Retitricolporites equatoralis/Calophyllum type
99
4. Zona IV (BUN82-BUN100)
Zona ini diawali oleh kenaikan kembali taksa kelompok AP mencapai 95%
(BUN82), namun kembali menurun pada akhir zona. Taksa AP penanda iklim
basah hadir kembali dengan persentase tinggi, seperti Retitricolporites
equatoralis/Calophyllum type sebesar 20% (BUN82) dan mencapai puncak
sebesar 50% (BUN90); Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae sebesar 5%
(BUN82) dan 33.3% (BUN87) serta Lakiapollis ovatus/Durio type mencapai 25%
100
1. Zona I (BUN1-BUN27)
Pada awal zona, taksa flora dan vegetasi daerah pesisir lebih berkembang
dibanding kelompok lain. Kelompok back mangrove lebih terlihat menonjol
dengan kehadiran Acrostichum aureum sebesar 18.97% pada awal zona.
101
Dacrycarpidites autraliensis/
M BM R FW LL MO PTERIDOPHYTA
Sapotaceoidaepollenites/
Monoporites annulatus/
Podocarpus imbricatus
Verrucatosporites spp.
Zonocostites ramonae/
Marginipollis concinus/
Sonneratia caseolaris
Laevigatosporites spp
Florschuetzia levipoli/
Acrostichumaureum
Podocarpidites sp./
Ilexpollenites/Ilex
Rhizophora type
Haloragacidites/
Podocarpus
Camptostemon
Calamus type
Dicolpopollis/
Barringtonia
Sapotaceae
Gramineae
Casuarina
BUN100
BUN99
BUN98
BUN97
BUN96
ZONA
BUN95
BUN94
BUN93
BUN92
BUN91
BUN90
BUN89
BUN88
BUN87
III
BUN86
BUN85
BUN84
BUN83
BUN82
BUN81
BUN80
BUN79
BUN78
BUN77
BUN76
BUN75
BUN74
BUN73
BUN72
BUN71
BUN70
BUN69
BUN68
BUN67
ZONA
BUN66
BUN65
BUN64
BUN63
BUN62
III
BUN61
BUN60
BUN59
BUN58
BUN57
BUN56
BUN55
BUN54
BUN53
BUN52
BUN51
BUN50
BUN49
BUN48
BUN47
BUN46
ZONA
BUN45
BUN44
BUN43
BUN42
BUN41
II
BUN40
BUN39
BUN38
BUN37
BUN36
BUN35
BUN34
BUN33
BUN32
BUN31
BUN30
BUN29
BUN28
BUN27
BUN26
BUN25
BUN24
BUN23
BUN22
BUN21
BUN20
BUN19
ZONA
BUN18
BUN17
BUN16
BUN15
BUN14
I
BUN13
BUN12
BUN11
BUN10
BUN9
BUN8
BUN7
BUN6
BUN5
BUN4
BUN3
BUN2
BUN1
0 10 0 10 0 10 20 30 40 50 0 10 0 10 0 10 0 10 20 0 10 0 10 0 10 0 10 0 10 20 30 40 0 10 20 30 40 50 60 70 80 0 10 20 30
% % % % % % % % % % % % % %
Gambar 38 Diagram dinamika vegetasi berdasar kelompok habitat pada sampel sedimen Formasi Tapak di Bunkanel. Penentuan zona
berdasar pada persentase taksa penyusun kelompok habitat. M= Mangrove; BM= Back Mangrove; R= Riparian;
FW= Fresh Water; LL= Low Land; MO= Montane.
102
2. Zona II (BUN28-BUN54)
Kelompok back mangrove masih berkembang pada awal zona
(20.49%/BUN28), namun menurun pada akhir zona (7.79%/BUN54). Hal ini
ditandai menurunnya kehadiran Acrostichum aureum dari 19.67% (BUN28)
menjadi 7.14% (BUN54). Sementara kelompok mangrove ditandai kehadiran
Zonocostites ramonae/Rhizophora type sebesar 1.82% (BUN32) dan Avicennia
sp. 0.81% (BUN38). Kelompok fresh water kembali berkembang walaupun
dengan persentase kecil ditandai kehadiran Monoporites annulatus/Gramineae
sebesar 1.23% (BUN30) dan 0.65% pada akhir zona, selain itu juga kehadiran
Retitricolporites equatoralis/Calophyllum type sebesar 0.54% (BUN29) dan
0.65% (BUN54) serta Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae sebesar 0.54%
(BUN29) dan 0.65% (BUN54). Kelompok lowland ditandai kehadiran
Haloragacidites/Casuarina sebesar 0.91% (BUN32) dan 0.65% (BUN54), sedang
taksa kelompok montane diwakili Podocarpidites sp./Podocarpus dengan
kehadiran sebesar 2.16% (BUN29) dan Dacrycarpidites australiensis/
Podocarpus imbricatus sebesar 8.20% (BUN28). Pteridophyta menunjukkan
kenaikan tidak terlalu besar terutama ditunjukkan kehadiran Laevigatosporites
103
spp., Verrucatosporites spp. yang hadir relatif stabil selama periode zona ini.
Stenochlaeniidites papuanus hadir kembali mulai awal zona sebesar 0.82%
(BUN28).
4. Zona IV (BUN82-BUN100)
Pada awal zona ini, kelompok mangrove menunjukkan kenaikan sebesar
ditandai kehadiran Zonocostites ramonae/Rhizophora type sebesar 3.47%
(BUN82), dan masih dijumpai pada akhir zona sebesar 1.11%. Kelompok back
mangrove menunjukkan kehadiran cukup stabil sebesar 29.86% (BUN82)
menjadi 23.89% (BUN100). Nypa fruticans ditemukan pada awal zona sebesar
0.69% (BUN82) dan 0.56% (100), demikian juga Oncosperma sebesar 0.69%
(BUN82) dan 0.64% (BUN98). Florschuetzia levipoli/Sonneratia caseolaris masih
ditemukan 0.69% (BUN82) dan 0.56% (BUN100). Kelompok riparian sudah
jarang ditemukan bahkan tidak hadir di akhir zona. Kelompok fresh water
104
mengalami kenaikan dari 4.17% diawal zona menjadi 11.11% diakhir zona.
Monoporites annulatus/Gramineae ditemukan sebesar 3.13% (BUN83) kemudian
mengalami kenaikan 7.78% (BUN100). Retitricolporites equatoralis/Calophyllum
type hadir sebesar 2.78% (BUN82) dan hadir dalam persentase sama pada akhir
zona. Kelompok lowland menunjukkan kenaikan ditunjukkan kehadiran
Haloragacidites/Casuarina sebesar 0.69% (BUN82) dan 0.56% diakhir zona.
Kelompok taksa montane masih hadir pada zona ini yaitu Podocarpidites
sp./Podocarpus mencapai 2.08% (BUN82) dan 1.11% (BUN100), sedang
Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus imbricatus hadir dengan persentase
1.39% pada awal zona dan menjadi 11.11% pada akhir zona. Pada zona ini,
Pteridophyta menunjukkan penurunan kehadiran Laevigatosporites spp. dari
31.25% (BUN82) menjadi 21.11% (BUN100), dan Verrucatosporites spp. sebesar
17.36% (BUN82) menjadi 17.78% (BUN100). Stenochlaeniidites papuanus masih
hadir pada zona ini sebesar 1.57% (BUN85) dan 1.11% (BUN100). Persentase
fosil polen dan spora ditemukan secara terperinci berdasar kelompok habitat
disajikan pada Lampiran 25.
Secara umum perkembangan vegetasi kelompok back mangrove cukup
besar terutama ditunjukkan Acrostichum aureum yang merupakan Pteridophyta
khas daerah mangrove. Hal ini mengindikasikan bahwa daerah Bunkanel dan
sekitarnya pada masa lampau merupakan daerah intertidal atau area transisi
yang dipengaruhi pasang surut air laut sehingga taksa flora pesisir berkembang
cukup baik pada masa itu. Kehadiran taksa flora pegunungan, lowland, riparian
maupun fresh water memberi petunjuk bahwa bentang alam di daerah sekitar
Bunkanel merupakan daerah heterogen dengan tinggian dan rendahan sehingga
memberi kontribusi pada keragaman fosil polen dan spora yang tersedimentasi
pada Formasi Tapak di Bunkanel.
vegetasi terestrial lain termasuk taksa kelompok mangrove. Hal ini ditunjukkan
oleh kehadiran Acrostichum aureum mencapai rerata 12.13% per sampel dari
seluruh palinomorf yang ditemukan pada Formasi Tapak di Bunkanel, sementara
kehadiran taksa dari kelompok habitat yang lain dibawah 1%, kecuali taksa
montane dan Pteridophyta. Podocarpidites sp./Podocarpus dan Dacrycarpidites
australiensis/Podocarpus imbricatus yang masing-masing hadir dengan rerata
1.5% dan 3.66% per sampel. Kehadiran taksa marin berupa dynocysts dan FTL
pada semua sampel sedimen diamati maupun nilai indeks PMI dengan kisaran
nilai PMI= 102-800 menunjukkan pengaruh lingkungan laut yang tinggi. Gambar
39 menunjukkan dinamika lingkungan pengendapan berdasar kelompok
palinomorf dan beberapa taksa flora terpilih.
Berdasar diagram Gambar 39, dinamika lingkungan pengendapan dapat
dibagi menjadi 4 zona yaitu:
1. Zona I (BUN1-BUN27)
Pada awal zona intensitas pengaruh lingkungan laut tinggi. Hal ini ditandai
kehadiran taksa marin sebesar 76.03% (BUN1) dimana 52.07% merupakan
dynocysts dan 23.97% adalah FTL. Kelompok back mangrove Acrostichum
aureum hadir sebesar 4.55%, dan taksa mangrove Zonocostites
ramonae/Rhizophora type hadir sebesar 1.24%. Taksa fresh water Monoporites
annulatus/Gramineae juga hadir sebesar 0.83% dan taksa montane
Podocarpidites sp./Podocarpus hadir sebesar 2.07%. Nilai PMI mencapai 417.24
pada awal zona. Kondisi ini menunjukkan bahwa lingkungan pengendapan pada
awal zona di Bunkanel adalah daerah transisi atau intertidal kearah mangrove
dan back mangrove yang dipengaruhi lingkungan laut dengan intensitas cukup
besar dan dinamis (Haseldonckx 1974). Pada sampel BUN16-17 taksa mangrove
tidak ditemukan sementara taksa back magrove yaitu Acrostichum aureum hadir
sebesar 15.9% dan 7.24%. Taksa fresh water diwakili kehadiran
Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae sebesar 1.14% (BUN16). Nilai PMI
menurun menjadi 126.92 (BUN16) dan 287.13 (BUN17). Hal ini mengindikasikan
lingkungan pengendapan berubah menjadi daerah transisi atau intertidal ke arah
back mangrove yang dipengaruhi lingkungan laut dengan intensitas lebih kecil
daripada di awal zona (Haseldonckx 1974).Taksa mangrove kembali hadir pada
sampel BUN18-BUN24 namun tidak hadir kembali pada sampel BUN25 sampai
akhir Zona I (BUN27).
106
/
lis
us is
at ns
pe ra
/
es
s/
ty to
rin
pe ae/
ric lie
ar /
e atu
ol oli
P ar ae nit
ua
im tra
llu qu
on
is
se vip
s p./
oc ce olle
um
as
nu
s us
hy s e
or am
pu s
ca le
/C
pu a
re
m an
P po aep
ar es
op ite
r
ty
tia ia
ar es
au
es
ea
on
zo ites
G tes
ra etz
oc dit
r
a
a id
C lpo
oc idit
t
in
m
i
id
od ta
od pi
eo
i
ne hu
t
or
te
R os
ph
hu
od p
ac
ac
ic
P car
ra
op
os
on c
c
al
tic
ag
S ors
itr
no
ot
on
pt
ry
os
hi
et
or
ap
Zo
am
Fl
ac
M
R
Dynocysts FTL
cr
al
MARIN DARAT PMI (Palynological Marine Index)
D
H
A
C
BUN100
BUN99
BUN98
BUN97
BUN96
BUN95
BUN94
BUN93
BUN92
BUN91
BUN90
BUN89
ZONA
BUN88
BUN87
BUN86
BUN85
III
BUN84
BUN83
BUN82
BUN81
BUN80
BUN79
BUN78
BUN77
BUN76
BUN75
BUN74
BUN73
BUN72
BUN71
BUN70
BUN69
BUN68
BUN67
BUN66
ZONA
III
BUN65
BUN64
BUN63
BUN62
BUN61
BUN60
BUN59
BUN58
BUN57
BUN56
BUN55
BUN54
BUN53
BUN52
BUN51
BUN50
BUN49
BUN48
BUN47
BUN46
BUN45
BUN44
BUN43
BUN42
BUN41
BUN40
BUN39
BUN38
ZONA
II
BUN37
BUN36
BUN35
BUN34
BUN33
BUN32
BUN31
BUN30
BUN29
BUN28
BUN27
BUN26
BUN25
BUN24
BUN23
BUN22
BUN21
BUN20
BUN19
BUN18
BUN17
BUN16
BUN15
BUN14
ZONA
BUN13
BUN12
BUN11
BUN10
BUN9
BUN8
BUN7
BUN6
BUN5
I
BUN4
BUN3
BUN2
BUN1
0 50 100 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900 0 20 40 60 80 100 0 20 40 60 80 100 0 20 0 20 0 20 40 60 0 20 0 20 40 0 20 0 20 0 20 0 20 0 20 40
% % % % % % % % % % % % %
Gambar 39 Diagram dinamika lingkungan pengendapan berdasar kelompok fosil palinomorf pada sampel sedimen Formasi Tapak di
Bunkanel. Penentuan zona berdasar persentase taksa penyusun kelompok.
107
Nilai PMI meningkat dari 11.97 pada BUN18 menjadi 500 pada BUN27. Hal
ini menunjukkan bahwa terjadi perubahan lingkungan pengendapan kembali dari
daerah transisi atau intertidal area mangrove dan back mangrove (BUN16-17)
bergeser kembali ke area back mangrove di akhir zona (Haseldonckx 1974),
dengan intensitas pengaruh lingkungan laut yang tinggi.
2. Zona II (BUN28-BUN54)
Pada zona ini pengaruh lingkungan laut cenderung lebih menurun daripada
zona sebelumnya, kecuali sampel BUN37 dimana kehadiran taksa marin sangat
besar sehingga nilai PMI mencapai 811.76. Pada awal zona ini, ketidakhadiran
taksa mangrove berlangsung sebagai kelanjutan dari zona sebelumnya sampai
dengan BUN31, sedang taksa back mangrove Acrostichum aureum hadir dengan
persentase mencapai 13.73%, sementara taksa fresh water Monoporites
annulatus/Gramineae hadir 0.26% (BUN30). Hal ini menandakan sampai dengan
BUN31 lingkungan pengendapan masih merupakan daerah transisi atau intertidal
kearah back mangrove dengan intensitas pengaruh lingkungan laut yang tinggi.
Selanjutnya taksa mangrove hadir mulai dari BUN32 sampai akhir zona (BUN54)
demikian pula dengan taksa back mangrove, fresh water dan pegunungan
sementara nilai PMI cenderung menurun sampai akhir zona. Kondisi ini
menunjukkan bahwa lingkungan pengendapan kembali bergeser dan merupakan
daerah transisi atau intertidal kearah area mangrove dan back mangrove dengan
intensitas pengaruh lingkungan laut yang menurun (Haseldonckx 1974).
4. Zona IV (BUN82-BUN100)
Lingkungan pengendapan pada awal zona adalah merupakan daerah
transisi atau intertidal kearah area mangrove dan back mangrove (Haseldonckx
1974) sebagai kelanjutan dari zona sebelumnya. Perubahan menjadi area back
mangrove pada BUN84-85 karena taksa mangrove tidak ditemukan pada sampel
ini, dan kembali menjadi lingkungan pengendapan mangrove dan back mangrove
pada BUN86-88 ditandai oleh kehadiran Zonocostites ramonae/Rhizophora type
serta Camptostemon. Pada BUN89-90 taksa mangrove kembali tidak hadir
sehingga lingkungan pengendapan adalah back mangrove, demikian juga terjadi
pada BUN93-BUN95. Pada bagian akhir zona ini (BUN96-100) lingkungan
pengendapan kembali menjadi daerah transisi atau intertidal kearah area
mangrove dan back mangrove (Haseldonckx 1974) dengan kehadiran taksa
mangrove Zonocostites ramonae/Rhizophora type serta Avicennia sp. sebesar
0.85% dan 0.43% pada akhir zona, sementara taksa back mangrove, fesh water
maupun pegunungan selalu hadir sepanjang zona ini. Pengaruh lingkungan laut
semakin menurun yang ditandai nilai PMI semakin rendah. Persentase
keseluruhan palinomorf yang digunakan untuk merekonstruksikan lingkungan
pengendapan Formasi Tapak di Bunkanel disajikan pada Lampiran 26.
Nilai Ekologi Fosil Polen dan Spora yang Ditemukan pada Formasi Tapak di
Bunkanel
Nilai ekologi berupa nilai indeks diversitas dan similaritas dari taksa flora
yang ditemukan pada Formasi Tapak di Bunkanel adalah sebagai berikut:
berdasarkan fosil polen dan spora yang ditemukan menunjukkan suatu dinamika
dalam setiap lapisan sedimen diamati, hal ini disajikan pada Gambar 40.
Gambar 40 Jumlah taksa flora dan nilai Indeks Diversitas Shannon dari taksa flora yang ditemukan dalam lapisan sampel sedimen pada
Formasi Tapak di Bunkanel.
111
BUN100
BUN99
BUN98
BUN97
BUN96
BUN95
BUN94
BUN93
BUN92
BUN91
BUN90
BUN89
BUN88
BUN87
BUN86
BUN85
BUN84
BUN83
BUN82
BUN81
BUN80
BUN79
BUN78
BUN77
BUN76
BUN75
BUN74
BUN73
BUN72
BUN71
BUN70
BUN69
BUN68
BUN67
BUN66
BUN65
BUN64
BUN63
BUN62
BUN61
BUN60
BUN59
BUN58
BUN57
BUN56
BUN55
BUN54
BUN53
BUN52
BUN51
BUN50
BUN49
BUN48
BUN47
BUN46
BUN45
BUN44
BUN43
BUN42
BUN41
BUN40
BUN39
BUN38
BUN37
BUN36
BUN35
BUN34
BUN33
BUN32
BUN31
BUN30
BUN29
BUN28
BUN27
BUN26
BUN25
BUN24
BUN23
BUN22
BUN21
BUN20
BUN19
BUN18
BUN17
BUN16
BUN15
BUN14
BUN13
BUN12
BUN11
BUN10
BUN9
BUN8
BUN7
BUN6
BUN5
BUN4
BUN3
BUN2
BUN1
PEMBAHASAN UMUM
Metode preparasi yang dimodifikasi pada penelitian ini adalah metode Moore et
al. (1991). Metode semacam ini telah dikembangkan dan disederhanakan di
Laboratorium Palinologi, Departemen Teknik Geologi-ITB yaitu tidak
menggunakan ZnBr2 atau ZnCl2 untuk memisahkan fraksi organik (palinomorf)
dan anorganik pada saat preparasi. Setelah perlakuan berurutan HCl (ke-1), HF,
HCl (ke-2), HNO3 dan KOH kemudian disaring dan dibuat sediaan mikroskopis
dalam medium canada balsam atau entelan.
Modifikasi pertama dilakukan Suedy dan Setijadi (2009, tidak dipublikasikan)
karena urutan kerja sesuai metode preparasi standar yang digunakan kurang
baik hasilnya saat diterapkan pada sampel sedimen Formasi Tapak yang berupa
pasir liat-an karbonatan. Materi pengotor silikat sangat banyak menutupi
palinomorf sehingga menyulitkan pengamatan. Preparasi diulang sampai 3 kali
dengan melakukan beberapa modifikasi, diantaranya pengecekan menggunakan
114
entelan tetapi dengan metode pemakaian berbeda. Gliserin jeli dibuat dari
campuran akuades, gelatin, gliserin dan fenolphthalen, digunakan sebagai media
dasar yang dioleskan membentuk persegi empat memanjang atau kotak sesuai
kebutuhan pada gelas preparat. Sampel kemudian diambil dengan mikropipet
Soccorex sebanyak 800 µL dan diteteskan pada gelas benda yang telah diolesi
capuran gliserin jeli, kemudian dikeringkan di atas hot plate. Tip atau ujung
mikropipet hanya digunakan satu kali untuk satu sampel guna mencegah
kontaminan dari sampel lainnya. Adanya media dasar gliserin jeli menyebabkan
sampel menjadi rata mengikuti bentuk olesan. Entelan kemudian diteteskan pada
bagian tengah gelas benda berisi sampel palinomorf yang telah dikeringkan
kemudian direkatkan dengan gelas penutup secara hati-hati agar tidak ada
gelembung udara, setelah itu diberi label sesuai kode lapisan dan lokasi asal
sedimen. Penggunaan gliserin jeli sebagai media dasar bertujuan mengurangi
palinomorf terkumpul pada tepi atau tengah gelas benda sehingga sulit diamati.
Adanya gliserin jeli menjadikan palinomorf bisa merata pada bidang pandang dan
lebih mudah diamati serta mengurangi palinomorf yang tidak teramati di bagian
tepi gelas penutup. Modifikasi preparasi pada bagian ini sangat penting terutama
pada pengamatan fosil diagnostik, penciri atau penanda dimana kehadiranya
sangat penting dalam interpretasi sedimen, umur relatif maupun palinostratigrafi.
Modifikasi menghasilkan sediaan mikroskopis cukup baik, jernih dan bersih serta
relatif seragam dengan volume terukur. Metode preparasi yang dilakukan
mempunyai keuntungan lebih efisien secara operasional karena menggunakan
peralatan dan bahan kimia tidak terlalu banyak. Kelemahan metode adalah
hanya pada waktu yang dibutuhkan lebih lama karena tahapan pekerjaan
laboratorium sedikit lebih panjang. Urutan kerja preparasi standar dan modifikasi
disajikan pada Tabel 4.
Pada analisis palinologi data fosil polen dan spora hasil pengamatan
dikelompokan berdasar habitus, habitat terestrial dan palinomorf keseluruhan.
Berdasar pengelompokan habitus, jumlah total fosil polen dihitung untuk
menggambarkan proporsi taksa AP dan taksa NAP, sementara spora
Pteridophyta dihitung tersendiri untuk mengambarkan kelembaban lingkungan.
Pada pengelompokan habitat terestrial, semua palinomorf darat dikelompokan
menurut kesamaan habitat ekologi mengacu pada model Haseldonckx (1974).
Hal ini dilakukan untuk menggambarkan habitat ekologi darat yang berkembang
direpresentasikan oleh kehadiran fosil polen dan spora. Pengelompokkan taksa
116
Tabel 4 Urutan kerja preparasi palinologi standar, modifikasi Laboratorium Palinologi ITB dan modifikasi Suedy dan Setijadi (2009,
tidak dipublikasikan)
Preparasi Palinologi Standar Modifikasi Preparasi Palinologi Modifikasi Preparasi Palinologi
(Moore et al. 1991) (Laboratorium Palinologi ITB) (Suedy dan Setijadi 2009, tidak
dipublikasikan)
Tahap persiapan Tahap persiapan Tahap persiapan
Pengeringan Pengeringan Pengeringan
Pembersihan Pembersihan Pembersihan
Penimbangan Penimbangan (50 g) Penimbangan (50 g)
Penumbukan Penumbukan Penumbukan
Penghilangan karbonat: HCl 37% Penghilangan karbonat: HCl 37% Penghilangan karbonat: HCl 37%
Penghilangan silika: HF 40% Penghilangan silika: HF 40% Penghilangan silika: HF 40%
Penghilangan kalsium fluorida: HCl Penghilangan kalsium fluorida: HCl Penghilangan kalsium fluorida: HCl
37% 37% 37%
Pemisahan fraksi organik: ZnBr2 atau - -
ZnCl2
- - Pengecekan mikroskopis
- - Penyaringan bertingkat I
Oksidasi:HNO3 30% Oksidasi:HNO3 30% Oksidasi: HNO3 30%
Pemucatan palinomorf: KOH 10% Pemucatan palinomorf: KOH 10% Pemucatan palinomorf: KOH 10%
Penyaringan bertingkat Penyaringan bertingkat Penyaringan bertingkat II
- - Refreshing: alkohol 5-10%
Mounting : pengambilan sampel 1mL Mounting : pengambilan sampel 1mL Mounting: pengambilan sampel
menggunakan pipet tetes dan dibuat menggunakan pipet tetes dan dibuat menggunakan mikropipet dan dibuat
slide dengan mounting tunggal slide dengan mounting tunggal slide dengan mounting ganda
118
2
7
GT
KR
43
4 5
15
BUN
Pada lokasi penelitian Bunkanel ditemukan lebih banyak fosil tipe polen dan
spora paleoflora dibanding lokasi penelitian lain, seperti yang disajikan pada
Gambar 43. Berdasar 76 tipe fosil polen dan spora yang ditemukan tersebut,
dapat dikelompokan menurut habitus atau morfologi flora penghasil menjadi: 41
taksa (53.95%) berhabitus pohon/AP dan 15 taksa (19,74%) berhabitus non
pohon/ NAP serta 20 taksa (26.32%) merupakan Pteridophyta. Jumlah taksa
paleoflora AP lebih dominan daripada NAP maupun Pteridophyta, dengan
rincian di tiap lokasi penelitian disajikan pada Gambar 44.
119
Di lokasi Kedung Randu, fosil polen dan spora dari taksa paleoflora AP yang
ditemukan menonjol diantaranya adalah Podocarpidites sp./Podocarpus
(10.32%) dan Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae (6.61%). Taksa NAP
didominasi Monoporites annulatus/Gramineae (16.56%) dan Ilexpollenites/Ilex
(1.56%), sedang Pteridophyta yang dominan adalah Laevigatosporites spp.
(33.14%) dan Acrostichum aureum (19.63%). Pada lokasi penelitian Gunung
Tugel, keberadaan taksa paleoflora AP didominasi oleh Podocarpidites
sp./Podocarpus (13.86%) dan Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus
imbricatus (8.34%). Taksa NAP didominasi oleh Monoporites annulatus/
Gramineae (24.07%) dan Stellatopollis sp./Croton type (4.40%), sedang
120
KR30 GT36
KR29 GT35
KR28 GT34
KR27 GT32
KR26 GT31
KR25 GT30
KR24 GT29
KR23 GT28
KR22
GT24
KR21
GT22
KR20
GT21
KR19
GT20
KR18
GT19
KR17
GT18
KR16
GT17
KR15
GT16
KR14
GT15
KR13
GT13
KR12
GT12
KR11
GT11
KR10
GT10
KR9
GT9
KR8
KR7 GT7
KR6 GT6
KR5 GT5
KR4 GT4
KR3 GT3
KR2 GT2
AP NAP AP NAP
KR1 GT1
BUN100
BUN99
BUN98
BUN97
BUN96
BUN95
BUN94
BUN93
BUN92
BUN91
BUN90
BUN89
BUN88
BUN87
BUN86
BUN85
BUN84
BUN83
BUN82
BUN81
BUN80
BUN79
BUN78
BUN77
BUN76
BUN75
BUN74
BUN73
BUN72
BUN71
BUN70
BUN69
BUN68
BUN67
BUN66
BUN65
BUN64
BUN63
BUN62
BUN61
BUN60
BUN59
BUN58
BUN57
BUN56
BUN55
BUN54
BUN53
BUN52
BUN51
BUN50
BUN49
BUN48
BUN47
BUN46
BUN45
BUN44
BUN43
BUN42
BUN41
BUN40
BUN39
BUN38
BUN37
BUN36
BUN35
BUN34
BUN33
BUN32
BUN31
BUN30
BUN29
BUN28
BUN27
BUN26
BUN25
BUN24
BUN23
BUN22
BUN21
BUN20
BUN19
BUN18
BUN17
BUN16
BUN15
BUN14
BUN13
BUN12
BUN11
BUN10
BUN9
BUN8
BUN7
BUN6
BUN5
BUN4
BUN3
BUN2 AP NAP
BUN1
0 50 100 0 50 100
% %
Nilai Indeks Kedung Randu (KR) Gunung Tugel (GT) Bunkanel (BUN)
ID tertinggi 2.3300 2.5400 2.8400
ID terendah 0.8500 1.3600 1.0960
ID rerata 2.0023 1.7995 2.0061
IS tertinggi 0.7692 0.7727 0.8095
IS terendah 0.2500 0.2727 0.2553
IS rerata 0.5337 0.5539 0.5964
kelompok habitat, baik palinomorf darat (polen dan spora) maupun palinomorf
marin dynocysts dan FTL serta pengaruh lingkungan laut yang ditunjukan oleh
nilai PMI. Hal ini sesuai dengan penelitian Suyanto dan Roskamil (1977) bahwa
ketika memasuki Pliosen daerah Banyumas dan sekitarnya merupakan laut
dangkal karena adanya regresi air laut yang signifikan, kemudian pada Kuarter
wilayah ini sudah terangkat/uplift bersamaan dengan akhir fase pembentukan
geantiklin. Demikian juga daerah Patikraja pada Kala Pliosen merupakan suatu
cekungan (Suyanto et al. 1994). Pada studi lain Wibowo (2009) mengamati
perubahan lingkungan pengendapan menggunakan fosil moluska menunjukkan
bahwa lokasi Kedung Randu dan Gunung Tugel terjadi perubahan lingkungan
pengendapan mengarah pada lingkungan intertidal pada singkapan Kedung
Randu dan mengarah ke fluviatil atau terestrial pada singkapan Gunung Tugel
berdasar ditemukannya asosiasi moluska Tellina sp.-Paphia sp. dan
Thalasinoides.
Kehadiran fosil polen dan spora yang berasal dari berbagai sumber
kelompok habitat darat maupun laut membuktikan bahwa Formasi Tapak di
daerah penelitian ini terbentuk dan terletak pada suatu cekungan. Fosil polen dan
spora tertransport serta tersedimentasikan bersama material penyusun sedimen
di dalam cekungan yang merupakan zona deposit. Seiring berjalannya waktu
fosil polen dan spora akan tersimpan dalam lapisan-lapisan sedimen. Kehadiran
fosil dynocyst dan FTL menunjukkan bahwa pembentukan Formasi Tapak juga
dipengaruhi lingkungan laut, antara lain melalui proses transgresi dan regresi.
Dinamika yang ditunjukkan oleh kehadiran berbagai kelompok palinomorf
mengindikasikan bahwa pembentukan Formasi Tapak melalui proses
sedimentasi yang dinamis dari lingkungan sekitar cekungan baik dari lingkungan
darat maupun laut.
Pada penelitian ini 166 sampel sedimen diambil dari Formasi Tapak di
Cekungan Banyumas pada 3 lokasi singkapan yaitu Kedung Randu (KR/30
sampel), Gunung Tugel (GT/36 sampel) dan Bunkanel (BUN/100 sampel).
Pengamatan, identifikasi dan penghitungan palinomorf dilakukan pada seluruh
sampel pada slide mikroskopis yang dibuat, termasuk keberadaan fosil
diagnostik Stenochlaeniidites papuanus dan Dacrycarpidites australiensis/
Podocarpus imbricatus. Pada sampel sedimen dari Formasi Tapak daerah
Kedung Randu (KR) dan Gunung Tugel (GT) fosil Dacrycarpidites
australiensis/Podocarpus imbricatus ditemukan dalam jumlah tidak terlalu
menonjol (rerata 0.39% per sampel di Kedung Randu dan 1.14% per sampel di
Gunung Tugel) namun menerus mulai dari sampel umur paling tua (paling
bawah) sampai paling muda (paling atas). Fosil spora Stenochlaeniidites
papuanus ditemukan dengan kehadiran kecil (rerata 0.06% per sampel di
Kedung Randu dan 0.30% per sampel di Gunung Tugel) dan cenderung tidak
menerus di dalam sampel diamati, bahkan pada lokasi Kedung Randu hanya
ditemukan pada sampel awal (GT1) dan akhir (GT29). Kehadiran signifikan
Dacrycarpidites australiensis/Podocarpus imbricatus terjadi di lokasi Bunkanel
mencapai 5.34% per sampel diamati sedang Stenochlaeniidites papuanus
kehadirannya cukup kecil sebesar 0.33% per sampel.
Wibowo (2009) melakukan penelitian di Kedung Randu dan Gunung Tugel
menyatakan posisi singkapan Kedungrandu berada di bawah singkapan Gunung
Tugel dengan tebal litologi tidak tersingkap di antara kedua singkapan ± 7.76 m,
dan asosiasi moluska menunjukkan kesamaan (Tellina sp.-Paphia sp.) antara
bagian atas singkapan Kedungrandu dengan bagian bawah dari singkapan
Gunung Tugel. Analisis umur menggunakan foraminifera pada lokasi ini tidak
menunjukkan hasil yang tepat karena bercampurnya foraminifera dari berbagai
lingkungan dan umur penyebaran sehingga bersifat reworked. Berdasar
kehadiran fosil diagnostik, Rahardjo et al. (1994) membagi Zaman Tersier di
Pulau Jawa menjadi delapan zona berdasar fosil polen dan spora diagnostik
yang ditemukan, salah satunya adalah Zona Dacrycarpidites
australiensis/Podocarpus imbricatus. Zona ini berumur N20-N21 (Pliosen Akhir).
Hasil pengamatan terhadap fosil diagnostik pada 3 lokasi penelitian dan
mengacu hasil penelitian Wibowo (2009), Zonasi Palinologi Tersier Pulau Jawa
(Rahardjo et al. 1994) serta Zonasi Palinologi Asia Tenggara (Morley 1978) maka
disusun grafik distribusi Stenochlaeniidites papuanus dan Dacrycarpidites
133
KR30
KR29
KR28
KR27
KR26
KR25
KR24
KR23
KR22
KR21
KR20
KR19
KR18
KR17
KR16
KR15
KR14
KR13
KR12
KR11
KR10
KR9
KR8
KR7
KR6
KR5
KR4
KR3
KR2
KR1
Dacrycarpidites australiensis/
Podocarpus imbricatus Stenochlaeniidites papuanus Gramineae PMI (Palynological Marine Index)
BUN100
BUN99
BUN98
BUN97
BUN96
BUN95
BUN94
BUN93
BUN92
BUN91
BUN90
BUN89
BUN88
BUN87
BUN86
BUN85
BUN84
BUN83
BUN82
BUN81
BUN80
BUN79
BUN78
BUN77
BUN76
BUN75
BUN74
BUN73
BUN72
BUN71
BUN70
BUN69
BUN68
BUN67
BUN66
BUN65
BUN64
BUN63
BUN62
BUN61
BUN60
BUN59
BUN58
BUN57
BUN56
BUN55
BUN54
BUN53
BUN52
BUN51
BUN50
BUN49
BUN48
BUN47
BUN46
BUN45
BUN44
BUN43
BUN42
BUN41
BUN40
BUN39
BUN38
BUN37
BUN36
BUN35
BUN34
BUN33
BUN32
BUN31
BUN30
BUN29
BUN28
BUN27
BUN26
BUN25
BUN24
BUN23
BUN22
BUN21
BUN20
BUN19
BUN18
BUN17
BUN16
BUN15
BUN14
BUN13
BUN12
BUN11
BUN10
BUN9
BUN8
BUN7
BUN6
BUN5
BUN4
BUN3
BUN2
BUN1
0 20 40 60 80 100 120 140 0 20 40 60 80 100 120 140 0 20 40 60 0 100 200 300 400 500 600 700 800 900
Penelitian yang dilakukan merupakan salah satu bagian dari penelitian yang
lebih terintegrasi dan komprehensif yang diharapkan dapat lebih menggali
informasi lebih luas dan mendalam berkaitan dengan ekologi masa lampau yang
bermanfaat bagi masa sekarang dan masa mendatang, diantaranya berkaitan
dengan perubahan iklim dan konservasi sumber daya alam dan lingkungan.
Kesempatan dan peluang penelitian ini di daerah tropis Indonesia masih sangat
luas untuk dilakukan, seperti dapat digambarkan sebagai berikut:
DATA EKOLOGI
dan
IKLIM MASA LAMPAU
BIOLOGI GEOLOGI
Fosil Polen & Spora* Sedimen Transisi *
Fosil Foraminifera Sedimen Laut
Fosil Diatom Sedimen Danau
Fosil Nanoplankton
Fosil Moluska
Fosil Flora dan Fauna
PROKSI EKOLOGI dan IKLIM MASA LAMPAU
DATA EKOLOGI dan IKLIM MASA LAMPAU YANG KOMPREHENSIF DAN
TERINTEGRASI
Simpulan
Saran
Penelitian untuk menemukan zona kontak antara Formasi Tapak dengan
formasi diatasnya perlu dilakukan sehingga lebih banyak data yang bisa
diungkapkan, termasuk untuk membuktikan kepunahan fosil diagnostik
Stenochlaeniidites papuanus sebagai kelanjutan dari proses yang terjadi pada
Formasi Tapak. Penelitian yang lebih mendetail zonasi umur relatif formasi
batuan sedimen serta model lingkungan pengendapan di Jawa perlu
dikembangkan sehingga dapat membantu interpretasi umur dan lingkungan
pengendapan terutama berdasarkan bukti palinologi. Penelitian fosil spora
Pteridophyta juga sangat menarik dilakukan karena sangat membantu untuk
mengungkap peran dan fungsinya lebih mendalam diantaranya sebagai sumber
penyusun senyawa hidrokarbon yang penting seperti batubara, selain sebagai
penanda kelembaban suatu habitat. Selain itu, perlu digali informasi lebih banyak
141
tentang Cekungan Banyumas karena kawasan ini masih menyimpan berbagai
macam potensi yang berhubungan dengan pola dinamika paleoekologi dan
paleoiklim. Penelitian pola dinamika paleoekologi dan paleoiklim sangat penting
dan perlu dilakukan dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu. Gambaran pola
paleoekologi dan paleoiklim yang lebih terintegrasi dan komplementer sangat
berguna untuk memprediksi pola dinamika ekologi dan iklim masa sekarang
maupun mendatang karena sangat berhubungan erat dengan pola dinamika
ekologi dan iklim di masa lampau.
142
143
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
150
151
Lampiran 4 Nilai indeks perbandingan diameter polar dan ekuatorial (P/E) polen
dan spora (Kapp 1969; Moore & Webb 1978)
Indeks P/E Bentuk
>2,0 perprolate
1,33-2,0 prolate
0,75-1,33 subspheroidal
0,5-0,75 oblate
<0,5 peroblate
Lampiran 5 Tipe-tipe apertura polen dan ciri-cirinya (Kapp 1969; Moore & Webb
1978)
Tipe Apertura Ciri-Ciri
Inaperturate Tidak mempunyai apertura
Monocolpate Mempunyai 1 apertura berbentuk colpus
Monoporate Mempunyai 1 apertura berbentuk porus
Tricolpate Mempunyai 3 apertura berbentuk colpus
Stephanocolpate Mempunyai > 3 colpus yang terletak meridional/sejajar
Pericolpate Mempunyai > 3 colpus yang terletak menyebar
Mempunyai 3 apertura berbentuk gabungan colpus-
Tricolporate
porus
Triporate Mempunyai 3 apertura berbentuk porus
Mempunyai > 3 porus terletak sejajar pada zona
Stephanoporate
ekuatorial
Periporate Mempunyai > 3 porus yang terletak menyebar
Apertura berbentuk colpus bertemu pada ujung-
Syncolpate
ujungya
Heterocolpate Apertura bentuk antara porus dan colpus/Pseudocolpi
153
Lampiran 6 Tipe ornamentasi eksin polen dan ciri-cirinya (Faegri & Iversen
1989)
Ornamentasi Ciri-Ciri
Psilate Seluruh permukaan halus, rata dan licin tidak berelief
Perforate Permukaan berlubang dengan ukuran lubang < 1µm
Foveolate Permukaan berlubang dengan ukuran lubang > 1µm
Scabrate Unsur ornamentasi isodiametrik/bintik ukuran < 1µm
Verrucate Unsur ornamentasi isodiametrik/bintik ukuran > 1µm
Gemmate Unsur ornamentasi isodiametrik/tonjolan berkerut/
seperti lingkaran ukuran > 1µm
Clavate Unsur ornamentasi seperti tangkai dengan dasar
menyempit dan ukuran tinggi lebih besar daripada
lebarnya
Pilate Unsur ornamentasi seperti clavate tetapi bagian
apikalnya menggembung
Echinate Unsur ornamentasi berbentuk seperti duri
Rugulate Unsur ornamentasi memanjang horizontal dengan pola
tidak beraturan
Striate Unsur ornamentasi memanjang horizontal dengan
susunan sejajar antara satu dengan lainnya
Reticulate Unsur ornamentasi membentuk pola seperti jala
Unsur ornamentasi berbentuk silinder tinggi dan
Baculate
ramping
Lampiran 8 Variasi morfologi, bentuk dan letak apertura pada polen dan spora
(Traverse, 1988)
155
Lampiran 11 Fosil polen dan spora yang ditemukan di 3 lokasi penelitian (Kedung Randu/KR, Gunung Tugel/GT dan Bunkanel/ BUN)
Banyumas serta afinitas botani dan habitus
NO NAMA FOSIL/TIPE POLEN DAN SPORA AFFINITAS BOTANI FAMILI HABITUS KR GT BUN
1 Laevigatosporites spp. Polypodiaceae Polypodiaceae
Pteridofita V V V
Ibrahim 1933 emend. Schopf, Wilson and Bentall 1944
2 Verrucatosporites spp. Polypodiaceae Polypodiaceae
Pteridofita V V V
Pflug 1952 in Thompson and Pflug 1953
3 Verrucatosporites usmensis Stenochlaena palustris Bedd. Blechnaceae
Pteridofita V V V
v.d. Hammen 1956
4 Stenochlaeniidites papuanus Stenochlaena laurifolia type C. Presl. Blechnaceae
Pteridofita V V V
Cookson 1957
5 Cyclosorus type Cyclosorus type Thelypteridaceae Pteridofita - V V
6 Scolocyamus magnus Stenochlaena areolaris (Harr.) Copel. Blechnaceae Pteridofita V - -
7 Acrosticum aureum Acrosticum aureum Linn. Pteridaceae
Pteridofita V V V
Muller 1976
8 Cyathidites Cyathea Cyatheaceae
Pteridofita V V V
Couper 1953
9 Deltoidospora Gleichenia Gleicheniaceae
Pteridofita - - V
Miner emend. Potonie 1956
10 Pteris sp./Polypodiaceoisporites Pteris sp. L. Pteridaceae
Pteridofita V V V
Potonie ex Potonie 1960
11 Crassoretitriletes vanraadshooveni Lygodium scandens type L. Sw. Schizaeaceae
Pteridofita V V V
Germeraad, Hopping and Muller 1968
12 Selaginella type Selaginella type Selaginellaceae Pteridofita V V V
13 Magnastriatites howardi Ceratopteris thalicroides (L.) Brongn. Parkeriaceae
Pteridofita V V V
Germeraad, Hopping and Muller 1968
14 Lycopodium phlegmaria type Lycopodium phlegmaria L. Lycopodiaceae
Pteridofita V V V
Couper 1953, Erdtman and Sorsa 1971
15 Lycopodiacidites Lycopodium sp. L. Lycopodiaceae
Pteridofita - - V
Couper 1953
16 Lycopodiacidites kuepperi Lycopodium cernuum type L. Lycopodiaceae
Pteridofita V V V
Klaus 1960
17 Osmundacidites Osmunda sp. Osmundaceae
Pteridofita - - V
Couper 1953
18 Matonisporites Matonia Matoniaceae
Pteridofita V V V
Couper 1958
19 Retimonoletes Schizaea Schizaeacaeae
Pteridofita V - -
Potonie 1951
20 Gleicheniidites Gleichenia Gleicheniaceae
Pteridofita - - V
(Ross 1949) Delcourt and Sprumont 1955
21 Podocarpidites Podocarpus Podocarpaceae
AP V V V
Cookson emend. Couper 1953 Endlicher 1874
22 Lygistepollenites florii Dacrydium Podocarpaceae
Erdtman 1943, Cookson and Pike 1953 Solander ex Lambert 1807, emend. AP V V V
de Laub. 1969
23 Pinuspollenites Pinus sp. L. Pinaceae
AP V V V
Raatz 1937, Andrews 1973
24 Dacrycarpidites australiensis Podocarpus imbricatus Blume. Podocarpaceae
AP V V V
Cookson and Pike 1953
25 Racemonocolpites sp. Oncosperma Blume. Palmae/Arecaceae
AP V V V
Gonzales Guzman 1952
26 Arenga Arenga Merril. Palmae/Arecaceae
AP - V V
Huang 1981
27 Ephedripites Ephedra type Ephedraceae
NAP V - -
Bolkhovitina 1953 ex Potonie 1958
28 Spinizonocolpites echinatus Nypa fruticans Wurmb. Palmae/Arecaceae
AP V V V
Muller 1968
29 Dicolpopollis sp. Calamus type Palmae/Arecaceae
AP V V V
Pflanzl 1956 emend. Potonie 1966, Muller 1968
30 Strobilanthidites Acanthaceae type Acanthaceae
NAP V - -
Sah 1960
31 Discoidites novaguinensis Brownlowia type Malvaceae
AP V V V
Khan 1976, Thanikaimoni 1987
32 Ilexpollenites Ilex Aquifoliaceae
NAP V - -
Thiergart 1937 ex Potonie 1960
33 Dipterocarpus type Dipterocarpus type Dipterocarpaceae
AP V V V
Morley 1976
34 Quercoidites Quercus Miq. Fagacea
AP V - V
Patonie, Thompson & Thiergart 1950 ex Potonie 1960
35 Compositae/Asteraceae Asteraceae Bercht. & J. Presl Asteraceae
NAP - V V
Potonie ex Potonie 1960
36 Bombacacidites Bombacaceae Kunth. Bombacaceae
AP - - V
Couper 1960
37 Cucurbitaceae Cucurbitaceae Cucurbitacea NAP - - V
38 Shorea type Shorea type Dipterocarpaceae
AP V V V
Muller 1975
160
Keterangan: AP (arboreal pollen): berhabitus pohon; NAP (non arboreal pollen): berhabitus non pohon; tanda (V): ditemukan; tanda (-): tidak ditemukan
161
Lampiran 12 Persentase fosil polen dan spora menurut kelompok habitus Arboreal, Non Arboreal Pollen serta Pteridofita yang ditemukan pada
Formasi Tapak di Kedung Randu
KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR
NO NAMA FOSIL/TIPE POLEN-SPORA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
22. 17. 13. 16. 12. 26.
1 Zonocostites ramonae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 6.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0
7 6 3 7 5 7
13. 16.
2 Spinizonocolpites echinatus 4.8 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.9 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0
3 7
13. 29. 16. 19.
3 Lanagiopollis regularis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 3.6 0.0 9.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3 4 7 2
14. 37. 13. 10. 17. 17. 23.
4 Sapotaceoidaepollenites 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 8.8 0.0 6.3 0.0 0.0 6.7 6.8 6.7 0.0 3.6 0.0 0.0 5.9 7.7 0.0 0.0 6.7 1.5
3 5 3 0 2 6 1
14. 11. 10. 50.
5 Florschuetzia levipoli 4.8 0.0 0.0 0.0 1.3 8.8 9.4 6.7 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 0.0
3 8 4 0
19. 11. 10. 14. 17. 25. 25. 13. 18. 30. 29. 13. 18. 13.
6 Podocarpidites sp 4.5 0.0 8.8 2.1 0.0 9.4 3.3 4.5 0.0 5.6 0.0 0.0 7.7 0.0 4.6 0.0
0 1 0 3 6 0 0 3 2 0 4 8 8 3
13.
7 Dacrycarpidites australiensis 4.8 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.4 6.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 5.9 3.4 5.9 7.7 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0
3
14. 17. 10. 15. 10. 29. 13.
8 Retitricolporites equatorialis 0.0 0.0 2.5 4.5 0.0 5.9 0.0 0.0 0.0 3.6 6.7 0.0 9.1 0.0 5.9 3.4 0.0 7.7 8.3 0.0 6.7 1.5 0.0
3 6 4 6 0 5 3
10. 13. 13. 18.
9 Haloragacidites 4.8 0.0 2.5 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.1 4.5 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 1.5 0.0
0 3 3 2
10 Dicolpopollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.8 0.0 2.1 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 1.5 0.0
75.
11 Cephalomappa maloticarpa 4.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 9.1 0.0 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4
33. 27.
12 Camptostemon 9.5 0.0 7.1 0.0 0.0 8.8 5.9 0.0 9.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 5.0 0.0 3.4 0.0 7.7 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0
3 8
13 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 6.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.8
15 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.2 0.0 3.1 3.3 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14. 22. 18. 13. 13.
16 Avicennia sp 0.0 0.0 0.0 5.9 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 0.0
3 2 2 6 8
14. 17. 11. 15.
17 Dipterocarpus type 0.0 0.0 2.5 9.1 0.0 2.9 2.1 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5
3 6 8 4
17. 10. 11. 23.
18 Oncosperma 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 5.9 3.4 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0
9 0 8 1
16.
19 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 3.3 2.3 0.0 0.0 0.0 3.6 6.7 0.0 9.1 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7
10. 12.
20 Discoidites novaguineensis 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 0.0 0.0 3.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0 5
43.
21 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.8
8
17. 11.
22 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 3.6 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 8.3 0.0 6.7 1.5 0.0
6 8
23 Marginipollis concinus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
24 Lakiapollis microreticulatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 Shorea type 9.5 0.0 2.5 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 3.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 3.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
97.
27 Aglaia/Meliaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4
16.
28 Pandanidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.1 0.0 0.0 0.0 0.0 7.1 0.0 0.0 4.5 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7
10. 18.
29 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7 2
30 Terminalia catappa 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.4 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 1.5 0.0
12.
32 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5
76. 66. 20. 78. 81. 99. 91. 88. 93. 94. 71. 83. 86. 75. 66. 33. 85. 80. 54. 95. 80. 82. 79. 88. 53. 83. 68. 66. 92. 88.
ARBOREAL POLLEN/AP
2 7 0 6 8 4 2 2 8 4 9 3 4 0 7 3 7 0 5 5 0 4 3 2 8 3 8 7 3 5
19. 77. 21. 21. 10. 12. 26. 61. 10. 36. 10. 11. 13. 38. 16. 31. 26.
33 Monoporites annulatus 0.0 9.1 0.0 0.0 5.9 6.3 5.6 2.3 6.7 0.0 0.0 7.7 7.7
0 5 4 9 0 5 7 1 7 4 0 8 8 5 7 3 7
22. 12.
34 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 9.1 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
2 5
35 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 5.9 0.0 0.0 3.1 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
11.
36 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0
1
37 Stellatopollis sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 9.1 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 5.9 6.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
38 Achantaceae 4.8 0.0 2.5 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 3.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
39 Cyperaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
11.
40 Typha sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.6 6.7 9.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.8
8
41 Ephedripites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23. 33. 80. 21. 18. 11. 28. 16. 13. 25. 33. 66. 14. 20. 45. 20. 17. 20. 11. 46. 16. 31. 33. 11.
NON ARBOREAL POLLEN/NAP 0.6 8.8 6.3 5.6 4.5 7.7
8 3 0 4 2 8 1 7 6 0 3 7 3 0 5 0 6 7 8 2 7 3 3 5
KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR3
PTERIDOFITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
12. 12.
42 Pteris sp 9.4 5.5 4.8 4.2 1.1 4.6 2.8 3.9 3.7 5.5 6.9 3.8 3.7 3.7 4.7 8.6 7.8 5.2 6.7 1.7 8.7 0.0 1.3 2.2 0.0 3.8 2.5 0.0
2 0
40. 34. 23. 32. 38. 34. 37. 34. 29. 37. 29. 28. 42. 29. 38. 44. 37. 42. 24. 32. 25. 30. 34. 42. 26. 34. 37. 18. 45.
43 Laevigatosporites spp 6.3
3 1 6 7 0 3 7 9 4 8 7 7 3 6 0 3 1 7 1 4 9 8 6 3 1 9 1 9 5
12. 11. 10. 12. 11.
44 Verrucatosporites usmensis 6.0 1.1 4.0 8.5 6.0 4.9 9.1 7.1 6.5 8.7 1.9 8.3 7.5 8.7 0.0 4.8 5.2 1.7 3.8 3.8 4.3 6.3 5.7 5.7 3.0
2 0 2 5 4
14. 11. 13. 12. 11. 12. 14. 13. 16. 23. 13. 11. 13. 18. 11. 13.
45 Verrucatosporites spp 7.9 7.7 0.5 2.4 7.9 2.8 8.7 5.7 6.9 2.6 2.2 6.3 8.2 3.0
6 8 9 0 3 7 8 4 3 1 9 4 8 0 5 3
11. 11. 14. 25. 18. 21. 16. 13. 27. 17. 21. 19. 11. 25. 19. 11. 16. 33. 28. 41. 22. 32. 20. 26. 23. 20. 14.
46 Acrosticum aureum 7.4 8.6 9.8
5 0 2 0 7 1 0 9 5 1 4 0 5 0 4 3 5 6 6 4 1 1 5 1 8 0 9
47 Crassoretitriletes vanraadshooveni 1.4 1.2 0.0 0.0 0.0 1.1 0.6 0.9 0.6 0.0 0.6 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 1.0 0.0 0.6 0.0 1.3 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0
48 Selaginella type 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.6 2.9 0.0 1.1 3.7 1.9 0.0 0.0 1.9 0.0 1.0 1.7 0.0 4.3 0.0 2.6 1.3 0.0 1.6 3.8 0.8 5.9
49 Magnastriatites howardi 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0
50 Lycopodium phlegmaria 0.7 1.2 0.0 0.0 0.0 0.5 0.6 0.9 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
51 Lycopodiacidites kuepperi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
52 Stenochlaenidites papuanus 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0
53 Scolocyamus magnus 0.0 1.2 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
54 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.9 0.0 1.0 1.2 2.7 0.0 7.7 1.9 0.0 0.9 1.4 3.9 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.5 0.0 1.0 0.0 0.0
55 Retimonoletes 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0
56 Cyathidites 0.7 2.4 3.1 3.8 3.0 0.0 0.6 4.7 0.0 0.0 1.2 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.0 0.0
84. 89. 68. 86. 86. 17. 80. 84. 71. 82. 80. 83. 79. 92. 86. 83. 73. 78. 89. 81. 81. 85. 83. 78. 83. 73. 74. 85. 46. 74.
SPORA
9 0 5 5 7 9 6 0 1 4 5 5 6 3 1 3 6 6 3 0 0 3 1 2 3 9 6 7 7 3
162
Lampiran 13 Persentase fosil polen dan spora menurut kelompok habitat yang ditemukan pada Formasi Tapak di Kedung Randu
NAMA FOSIL/ KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR
NO
TIPE POLEN-SPORA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Zonocostites ramonae 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 3.4 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 4.3 3.2 3.8 0.0 0.0
2 Retitricolpites sp 2.2 2.4 0.0 0.0 2.4 0.0 1.1 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 1.0 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0
3 Camptostemon 1.4 3.7 0.0 1.0 0.0 0.0 1.7 0.9 0.0 5.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 1.0 0.0 0.6 0.0 1.3 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
4 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
MANGROVE 3.6 6.1 0.0 1.0 5.4 0.0 6.9 0.9 1.2 5.0 1.8 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 3.4 1.9 0.0 2.9 0.0 2.6 4.3 4.8 4.8 0.0 0.0
11. 11. 14. 25. 18. 21. 16. 13.
5 Acrosticum aureum 7.4 27.7 17.1 21.4 19.0 11.5 25.0 19.4 11.3 8.6 16.5 33.6 28.6 41.4 22.1 32.1 20.5 26.1 23.8 20.0 9.8 14.9
5 0 2 0 7 1 0 9
6 Spinizonocolpites echinatus 0.7 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 1.3 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0
7 Florschuetzia levipoli 0.7 0.0 0.0 1.9 0.0 1.1 1.7 1.9 3.0 8.9 1.8 1.1 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0
8 Racemonocolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.7 0.0 0.0 0.9 1.9 0.9 0.6 2.6 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 5.9
9 Discoidites novaguineensis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.5 1.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
MANGROVE BELAKANG/BACK 12. 11. 14. 26. 19. 22. 17. 18.
8.4 36.6 18.9 24.2 20.4 12.5 26.9 19.4 17.0 8.6 17.5 34.5 30.5 42.2 22.7 35.9 21.8 30.4 27.0 20.0 9.8 20.8
MANGROVE 9 0 2 9 9 9 9 1
10 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 0.0 0.0 1.2 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.9 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 1.0 0.8 0.0
11 Marginipollis concinus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
12 Pandanidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 1.9 0.0 0.0 0.9 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
13 Ilexpollenites sp 0.0 2.4 0.0 0.0 1.2 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
RIPARIAN 0.0 2.4 0.0 0.0 1.2 0.0 0.6 2.8 0.0 0.0 1.8 0.0 0.9 1.0 0.0 2.8 2.8 0.0 1.0 1.7 1.0 1.7 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 1.0 0.8 0.0
14 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
15 Dipterocarpus type 0.0 0.0 0.8 1.9 1.2 0.0 0.6 2.8 0.6 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 4.0
16 Lakiapollis microreticulatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
80.
17 Aglaia 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
18 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 3.2 0.0 0.0 0.0
24.
19 Monoporites annulatus 2.9 0.0 2.9 1.2 0.0 0.0 0.9 1.8 0.0 4.3 1.6 0.5 1.0 3.7 10.2 2.8 1.4 3.9 0.0 1.9 1.7 2.3 0.0 6.4 4.3 7.9 3.8 4.1 2.0
4
20 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.9 0.0 0.0 0.6 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21 Polygonaceae 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
22 Stellatopollis sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 1.9 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.9 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23 Achantaceae 0.7 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
24 Cyperaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 Typha sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 1.4 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
26 Retitricolporites equatorialis 0.0 0.0 0.8 1.9 0.6 0.0 1.1 2.8 3.0 0.0 3.0 1.6 6.0 0.0 1.9 0.0 0.9 1.4 0.0 1.7 0.0 0.9 0.6 0.0 1.3 2.2 0.0 1.0 0.8 0.0
27 Ephedripites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
28 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 3.0 0.0 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.9 1.4 0.0 1.7 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
29 Sapotaceoidaepollenites 0.0 0.0 0.0 1.9 0.6 0.0 1.7 0.0 1.8 0.0 0.0 1.1 1.4 2.9 0.9 0.0 0.9 2.9 0.0 0.0 1.9 0.9 2.9 3.8 1.3 0.0 0.0 1.0 0.8 5.9
30 Cephalomappa maloticarpa 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 40.2 0.0
31 Shorea type 1.4 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
32 Terminalia catappa 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27. 80.
AIR TAWAR/FRESH WATER 5.8 1.2 8.7 3.6 6.3 7.5 7.8 3.0 9.1 8.2 12.0 3.8 8.3 11.1 6.6 10.0 4.9 6.0 7.6 6.9 9.3 9.0 10.3 6.5 11.1 6.7 46.7 13.9
6 5
33 Lanagiopollis regularis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.9 2.9 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0 6.4 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 5.0
34 Haloragacidites 0.7 0.0 0.8 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 1.6 0.9 0.0 1.9 0.9 0.0 2.9 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.8 0.0
35 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 0.0 1.9 1.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Dicolpopollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 0.0 0.6 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.8 0.0
DATARAN RENDAH/LOWLAND 0.7 0.0 0.8 0.0 0.6 0.0 2.3 0.0 1.2 0.0 0.6 2.2 0.9 0.0 2.8 1.9 3.8 5.7 3.9 3.4 0.0 0.0 0.0 6.4 0.0 6.5 1.6 0.0 1.6 5.0
37 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.8 0.0
38 Podocarpidites sp 2.9 1.2 3.1 1.9 0.6 0.0 1.7 2.8 0.6 0.0 1.8 0.5 0.9 1.9 0.0 0.9 6.6 2.9 0.0 3.4 5.7 4.3 2.3 0.0 1.3 0.0 4.8 1.9 2.5 0.0
Dacrycarpidites
39 0.7 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 2.2 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.9 0.6 1.3 1.3 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0
australiensis
40 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.6 0.5 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
12.
41 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
7
42 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14.
PEGUNUNGAN/MONTANE 3.6 1.2 3.1 1.9 1.2 0.5 1.7 2.8 0.0 4.3 3.3 3.2 1.9 0.9 0.9 7.5 2.9 0.0 3.4 6.7 5.2 4.1 2.6 2.6 2.2 4.8 1.9 4.1 1.0
5
12. 12.
43 Pteris sp 9.4 5.5 4.8 4.2 1.1 4.6 2.8 4.0 3.7 5.5 6.9 3.8 3.7 3.7 4.7 8.6 7.8 5.2 6.7 1.7 8.7 0.0 1.3 2.2 0.0 3.8 2.5 0.0
2 0
40. 34. 23. 32. 38. 34. 37. 34.
44 Laevigatosporites spp 6.3 29.7 37.8 29.7 28.7 42.3 29.6 38.0 44.3 37.1 42.7 24.1 32.4 25.9 30.8 34.6 42.3 26.1 34.9 37.1 18.9 45.5
3 1 6 7 0 3 7 9
12. 11. 10. 12.
45 Verrucatosporites usmensis 6.0 1.1 4.0 8.5 6.0 5.0 9.1 7.1 6.5 8.7 1.9 8.3 7.5 11.4 8.7 0.0 4.8 5.2 1.7 3.8 3.8 4.3 6.3 5.7 5.7 3.0
2 0 2 5
14. 11. 13. 12. 11.
46 Verrucatosporites spp 7.9 7.7 0.5 2.4 12.9 7.9 14.8 13.4 16.3 23.1 13.9 2.8 11.4 8.7 13.8 5.7 6.9 18.0 2.6 11.5 2.2 6.3 13.3 8.2 3.0
6 8 9 0 3
Crassoretitriletes
47 1.4 1.2 0.0 0.0 0.0 1.1 0.6 0.9 0.6 0.0 0.6 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 1.0 0.0 0.6 0.0 1.3 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0
vanraadshooveni
48 Selaginella type 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.6 3.0 0.0 1.1 3.7 1.9 0.0 0.0 1.9 0.0 1.0 1.7 0.0 4.3 0.0 2.6 1.3 0.0 1.6 3.8 0.8 5.9
49 Magnastriatites howardi 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0
50 Lycopodium phlegmaria 0.7 1.2 0.0 0.0 0.0 0.5 0.6 0.9 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
51 Lycopodiacidites kuepperi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
52 Stenochlaenidites papuanus 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0
53 Scolocyamus magnus 0.0 1.2 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
54 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.9 0.0 1.0 1.2 2.7 0.0 7.7 1.9 0.0 0.9 1.4 3.9 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.5 0.0 1.0 0.0 0.0
55 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0
56 Cyathidites 0.7 2.4 3.1 3.8 3.0 0.0 0.6 4.7 0.0 0.0 1.2 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.0 0.0
Lampiran 14 Persentase seluruh fosil palinomorf (marin dan non marin/terestrial) yang ditemukan pada Formasi Tapak di Kedung Randu
KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR
NO PALINOMORF KR1 KR2 KR3 KR4 KR5 KR6 KR7 KR8 KR9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
39. 53. 17. 21. 30. 12. 18. 31. 23. 10. 13. 24. 30. 55. 43. 16. 57.
1 Dyno cyst 7.8 5.6 9.3 6.9 4.0 0.9 3.5 4.2 0.9 5.5 5.6 3.4 1.9
6 2 0 8 4 9 1 5 3 7 9 3 1 1 2 4 4
Foraminiferal Test
2 0.0 2.7 0.0 4.9 3.2 0.0 3.3 5.1 1.6 0.0 1.1 3.4 0.4 5.4 1.8 5.0 8.5 8.7 0.0 0.8 2.5 1.5 0.6 5.4 0.9 1.9 0.0 1.6 0.7 1.0
Lining/FTL
39. 55. 17. 26. 33. 16. 23. 33. 10. 10. 32. 13. 15. 29. 31. 57. 43. 18. 58.
MARIN 7.8 5.6 4.4 6.3 5.3 9.2 9.4 5.5 6.5 3.9 2.9
6 9 0 8 6 3 2 1 4 3 0 2 3 7 0 0 2 0 1
3 Zonocostites ramonae 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 2.9 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 1.9 1.8 3.1 0.0 0.0
4 Spinizonocolpites echinatus 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.9 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0
5 Lanagiopollis regularis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.9 1.9 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 4.8
6 Sapotaceoidaepollenites 0.0 0.0 0.0 1.4 0.4 0.0 1.4 0.0 1.2 0.0 0.0 1.0 1.3 2.7 0.9 0.0 0.9 1.9 0.0 0.0 1.7 0.7 2.8 2.7 0.9 0.0 0.0 0.8 0.3 5.8
7 Florschuetzia levipoli 0.4 0.0 0.0 1.4 0.0 1.0 1.4 1.4 2.0 8.4 1.6 1.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0
8 Podocarpidites sp 1.7 0.5 2.6 1.4 0.4 0.0 1.4 2.2 0.4 0.0 1.6 0.5 0.9 1.8 0.0 0.8 6.0 1.9 0.0 3.2 5.0 3.6 2.2 0.0 0.9 0.0 2.7 1.6 1.0 0.0
Dacrycarpidites
9 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 2.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 0.6 0.9 0.9 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0
australiensis
Retitricolporites
10 0.0 0.0 0.7 1.4 0.4 0.0 1.0 2.2 2.0 0.0 2.7 1.5 5.8 0.0 1.8 0.0 0.9 1.0 0.0 1.6 0.0 0.7 0.6 0.0 0.9 0.9 0.0 0.8 0.3 0.0
equatorialis
11 Haloragacidites 0.4 0.0 0.7 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.5 0.9 0.0 1.8 0.8 0.0 1.9 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.3 0.0
12 Dicolpopollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.4 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.3 0.0
16.
13 Cephalomappa maloticarpa 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
8
14 Camptostemon 0.9 1.6 0.0 0.7 0.0 0.0 1.4 0.7 0.0 4.7 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.8 0.0 0.6 0.0 0.9 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0
15 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
17 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.5 0.5 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 Retitricolpites sp 1.3 1.1 0.0 0.0 1.6 0.0 1.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.8 0.0 2.2 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0
19 Dipterocarpus type 0.0 0.0 0.7 1.4 0.8 0.0 0.5 2.2 0.4 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 3.8
20 Racemonocolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.8 1.7 0.7 0.6 1.8 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 5.8
21 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 2.8 0.0 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.9 1.0 0.0 1.6 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
22 Discoidites novaguineensis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.4 0.9 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
24 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 1.1 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.8 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.8 0.3 0.0
25 Marginipollis concinus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 Lakiapollis microreticulatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 Shorea type 0.9 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
28 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
73.
29 Aglaia 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
8
30 Pandanidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 2.5 1.7 0.0 0.0 0.8 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 1.8 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
32 Terminalia catappa 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.3 0.0
34 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0
20.
35 Monoporites annulatus 1.7 0.0 2.1 0.8 0.0 0.0 0.7 1.2 0.0 3.8 1.5 0.4 0.9 3.5 9.2 2.6 1.0 3.7 0.0 1.7 1.5 2.2 0.0 4.4 1.9 4.5 3.1 1.7 1.9
3
36 Ilexpollenites sp 0.0 1.1 0.0 0.0 0.8 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
37 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.7 0.0 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
38 Polygonaceae 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0
39 Stellatopollis sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.8 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
40 Achantaceae 0.4 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
41 Cyperaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
42 Typha sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 1.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0
43 Ephedripites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Pteris sp 5.7 5.4 4.6 3.5 2.8 1.0 3.8 2.2 8.1 3.7 3.3 4.9 6.6 3.6 3.5 3.4 4.3 5.8 7.3 4.8 5.8 1.5 8.4 0.0 0.9 0.9 0.0 3.1 1.0 0.0
24. 15. 19. 23. 25. 28. 29. 23. 28. 33. 26. 27. 39. 28. 34. 40. 25. 40. 22. 28. 21. 29. 24. 29. 11. 19. 30. 44.
45 Laevigatosporites spp 5.8 7.9
3 1 6 9 2 7 0 4 0 9 6 4 6 1 5 2 2 4 6 1 9 6 3 2 2 8 5 2
46 Verrucatosporites usmensis 7.4 4.8 8.5 9.2 4.0 1.0 3.3 6.5 4.0 4.7 8.2 6.4 6.2 8.1 1.8 7.6 6.8 7.8 8.3 0.0 4.1 4.4 1.7 2.7 2.7 1.9 3.6 4.7 2.4 2.9
10. 12. 13. 12. 15. 21. 12. 12. 17. 10.
47 Verrucatosporites spp 4.8 6.5 9.8 5.6 9.2 0.5 8.7 1.6 7.1 2.6 7.8 8.3 5.0 5.8 1.8 8.0 0.9 3.6 3.4 2.9
0 1 3 8 3 9 6 9 3 9
11. 18. 12. 17. 12. 26. 15. 19. 18. 10. 23. 17. 10. 15. 31. 24. 35. 21. 22. 14. 11. 13. 16. 14.
48 Acrosticum aureum 7.0 4.8 6.8 9.3 5.8 4.1
8 3 4 7 3 2 3 2 1 8 7 6 3 6 5 8 0 2 5 2 2 5 4 4
Crassoretitriletes
49 0.9 0.5 0.0 0.0 0.0 1.0 0.5 0.7 0.4 0.0 0.5 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.8 0.0 0.6 0.0 0.9 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0
vanraadshooveni
50 Selaginella type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.4 2.8 0.0 1.0 3.5 1.8 0.0 0.0 1.7 0.0 0.9 1.6 0.0 3.6 0.0 1.8 0.9 0.0 0.9 3.1 0.3 5.8
51 Magnastriatites howardi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0
52 Lycopodium phlegmaria 0.4 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 0.5 0.7 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
53 Lycopodiacidites kuepperi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0
54 Stenochlaenidites papuanus 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9
55 Scolocyamus magnus 0.0 0.5 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
56 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.7 0.0 0.9 1.1 2.5 0.0 7.2 1.8 0.0 0.9 1.0 3.7 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 0.0 0.8 0.0 0.0
57 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0
58 Cyathidites 0.4 1.1 2.6 2.8 2.0 0.0 0.5 3.6 0.0 0.0 1.1 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0
60. 44. 83. 73. 66. 92. 83. 76. 66. 94. 89. 89. 95. 93. 94. 90. 90. 68. 94. 93. 86. 84. 96. 70. 69. 43. 56. 82. 41. 97.
NON MARIN
4 1 0 2 4 2 7 8 9 4 6 7 6 7 7 8 6 0 5 5 8 7 1 3 0 0 8 0 9 1
164
Lampiran 15 Indeks Diversitas Shannon taksa paleoflora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Kedung Randu
KR KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR1 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR2 KR3
KR1 KR2 KR3 KR4 KR5 KR7 KR8 KR9
6 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
Σ TAKSA 20 14 13 13 21 11 26 17 22 10 23 24 26 12 16 11 20 16 13 18 20 16 20 15 17 16 14 16 18 14
Σ
278 164 254 208 332 380 350 212 332 202 328 364 432 208 216 216 212 140 206 232 210 232 344 156 156 92 126 210 244 202
INDIVIDU
ID 2.08 2.05 2.01 1.96 2.07 0.84 2.24 2.10 2.18 1.87 2.20 2.25 2.33 1.83 1.91 1.79 2.11 2.15 1.8 2.06 2.0 1.84 2.0 1.90 1.9 2.2 2.01 2.00 1.98 1.92
SHANNON 4 1 6 7 1 73 2 5 7 6 8 2 1 2 9 5 8 7 7 6 9 9 7 8 1 8 9 6 5 3
Lampiran 16 Matrik Indeks Similaritas Sorensen taksa paleoflora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Kedung Randu
KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR KR
KR 1 KR 2 KR 3 KR 4 KR 5 KR 6 KR 7 KR 8 KR 9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1.00 0.64 0.66 0.60 0.58 0.51 0.60 0.64 0.61 0.51 0.69 0.54 0.56 0.43 0.55 0.51 0.35 0.50 0.48 0.47 0.55 0.50 0.55 0.40 0.64 0.50 0.52 0.44 0.52 0.35
KR 1
0 7 7 6 5 6 9 9 9 6 8 5 5 8 6 6 0 0 5 4 0 0 0 0 9 0 9 4 6 3
1.00 0.51 0.59 0.57 0.56 0.60 0.64 0.50 0.48 0.48 0.42 0.40 0.53 0.40 0.56 0.35 0.40 0.37 0.50 0.52 0.40 0.52 0.27 0.58 0.40 0.50 0.53 0.37 0.28
KR 2
0 9 3 1 0 0 5 0 0 6 1 0 8 0 0 3 0 0 0 9 0 9 6 1 0 0 3 5 6
1.00 0.76 0.64 0.41 0.56 0.66 0.51 0.50 0.66 0.59 0.51 0.56 0.55 0.66 0.48 0.69 0.53 0.38 0.42 0.62 0.54 0.35 0.53 0.62 0.44 0.55 0.64 0.44
KR 3
0 9 7 7 4 7 4 0 7 5 3 0 2 7 5 0 8 7 4 1 5 7 3 1 4 2 5 4
1.00 0.64 0.50 0.61 0.80 0.62 0.66 0.61 0.64 0.56 0.64 0.55 0.58 0.54 0.62 0.53 0.45 0.54 0.69 0.66 0.35 0.66 0.55 0.51 0.69 0.64 0.51
KR 4
0 7 0 5 0 9 7 1 9 4 0 2 3 5 1 8 2 5 0 7 7 7 2 9 0 5 9
1.00 0.31 0.55 0.52 0.65 0.43 0.54 0.66 0.72 0.66 0.54 0.50 0.53 0.59 0.47 0.41 0.53 0.64 0.58 0.44 0.68 0.59 0.51 0.59 0.71 0.45
KR 5
0 3 3 6 1 8 5 7 3 7 1 0 7 5 1 0 7 9 5 4 4 5 4 5 8 7
1.00 0.43 0.64 0.48 0.54 0.47 0.40 0.43 0.43 0.51 0.45 0.38 0.37 0.50 0.41 0.38 0.37 0.45 0.30 0.57 0.37 0.48 0.37 0.34 0.32
KR 6
0 2 3 5 5 1 0 2 5 9 5 7 0 0 4 7 0 2 8 1 0 0 0 5 0
1.00 0.65 0.66 0.48 0.57 0.64 0.57 0.47 0.47 0.37 0.47 0.61 0.35 0.50 0.52 0.42 0.52 0.39 0.55 0.47 0.50 0.52 0.45 0.40
KR 7
0 1 7 6 1 0 7 4 6 8 8 9 9 0 2 9 2 0 8 6 0 4 5 0
1.00 0.61 0.64 0.75 0.63 0.60 0.55 0.54 0.50 0.54 0.54 0.53 0.57 0.54 0.60 0.59 0.25 0.70 0.60 0.51 0.66 0.57 0.38
KR 8
0 5 3 0 4 5 2 5 0 1 5 3 1 1 6 5 0 6 6 6 7 1 7
1.00 0.48 0.48 0.65 0.62 0.52 0.63 0.48 0.52 0.57 0.45 0.55 0.47 0.63 0.57 0.48 0.71 0.52 0.66 0.57 0.65 0.55
KR 9
0 5 9 2 5 9 2 5 4 9 7 0 6 2 1 6 8 6 7 9 0 6
1.00 0.52 0.57 0.48 0.69 0.51 0.54 0.58 0.59 0.75 0.48 0.58 0.51 0.45 0.38 0.57 0.51 0.56 0.66 0.48 0.48
KR 10
0 9 1 6 6 9 5 1 3 0 3 1 9 2 5 1 9 0 7 3 0
1.00 0.63 0.69 0.45 0.46 0.52 0.51 0.56 0.50 0.53 0.60 0.51 0.51 0.42 0.60 0.61 0.43 0.56 0.58 0.27
KR 11
0 8 4 7 2 9 2 4 0 7 5 3 2 1 0 5 2 4 5 0
1.00 0.80 0.61 0.60 0.45 0.59 0.60 0.54 0.42 0.59 0.65 0.59 0.46 0.58 0.50 0.52 0.55 0.66 0.47
KR 12
0 0 1 0 7 1 0 1 9 1 0 1 2 5 0 6 0 7 4
1.00 0.52 0.52 0.43 0.56 0.57 0.46 0.50 0.56 0.61 0.52 0.48 0.69 0.57 0.50 0.57 0.63 0.40
KR 13
0 6 4 2 5 1 2 0 5 9 2 8 8 1 0 1 6 0
1.00 0.57 0.60 0.68 0.64 0.64 0.40 0.56 0.64 0.50 0.44 0.62 0.50 0.53 0.71 0.60 0.53
KR 14
0 1 9 8 3 0 0 3 3 0 4 1 0 8 4 0 8
1.00 0.51 0.55 0.62 0.55 0.35 0.50 0.62 0.55 0.38 0.60 0.62 0.40 0.56 0.64 0.40
KR 15
0 9 6 5 2 3 0 5 6 7 6 5 0 3 7 0
1.00 0.58 0.66 0.58 0.48 0.51 0.51 0.45 0.38 0.50 0.59 0.48 0.59 0.55 0.48
KR 16
0 1 7 3 3 6 9 2 5 0 3 0 3 2 0
1.00 0.72 0.60 0.68 0.60 0.66 0.55 0.51 0.54 0.55 0.47 0.66 0.57 0.58
KR 17
0 2 6 4 0 7 0 4 1 6 1 7 9 8
1.00 0.62 0.47 0.55 0.56 0.50 0.45 0.60 0.68 0.46 0.68 0.58 0.53
KR 18
0 1 1 6 3 0 2 6 8 7 8 8 3
1.00 0.38 0.42 0.48 0.36 0.42 0.46 0.55 0.51 0.55 0.51 0.51
KR 19
0 7 4 3 4 9 7 2 9 2 6 9
1.00 0.57 0.58 0.52 0.36 0.57 0.41 0.50 0.52 0.50 0.37
KR 20
0 9 8 6 4 1 2 0 9 0 5
1.00 0.61 0.70 0.40 0.59 0.38 0.52 0.55 0.52 0.41
KR 21
0 1 0 0 5 9 9 6 6 2
1.00 0.72 0.51 0.66 0.50 0.53 0.68 0.82 0.60
KR 22
0 2 6 7 0 3 8 4 0
1.00 0.40 0.64 0.44 0.58 0.61 0.63 0.47
KR23
0 0 9 4 8 1 2 1
1.00 0.50 0.45 0.41 0.38 0.42 0.69
KR 24
0 0 2 4 7 4 0
1.00 0.54 0.58 0.72 0.62 0.45
KR25
0 5 1 7 9 2
1.00 0.40 0.62 0.58 0.40
KR 26
0 0 5 8 0
1.00 0.53 0.50 0.50
KR 27
0 3 0 0
1.00 0.64 0.46
KR28
0 7 7
1.00 0.50
KR 29
0 0
1.00
KR 30
0
165
Lampiran 18 Persentase fosil polen dan spora menurut kelompok habitus Arboreal, Non Arboreal Pollen serta Pteridofita yang ditemukan pada
Formasi Tapak di Gunung Tugel
NAMA FOSIL/ GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT1 GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT
NO
TIPE POLEN-SPORA 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 5 16 17 18 19 20 21 22 24 28 29 30 31 32 34 35 36
1 Zonocostites ramonae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 14.3 0.0 0.0 0.0
Spinizonocolpites 25.
2 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.4 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
echinatus 0
10.
3 Lanagiopollis regularis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 4.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
4 Sapotaceoidaepollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 80.0 0.0 0.0 15.4 0.0 0.0 11.1 31.3 0.0 19.5 3.7 0.0 0.0 11.1 0.0 9.5 0.0 0.0
5 Florschuetzia levipoli 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 16.7 0.0 0.0 4.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.8 0.0 0.0
13 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 28.6 0.0 0.0 0.0
10.
14 Malvacipollis spp 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 3.7 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0
0
15 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 15.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16.
16 Retitricolpites sp 4.2 0.0 8.3 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 4.9 3.7 15.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7
17 Dipterocarpus type 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 5.0 0.0 5.6 12.5 0.0 14.6 7.4 0.0 0.0 0.0 0.0 4.8 0.0 0.0
12.
18 Racemonocolpites sp. 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 6.3 0.0 4.9 0.0 0.0 0.0 11.1 14.3 0.0 0.0 0.0
5
25.
19 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
0
Discoidites
20 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
novaguineensis
21 Arenga 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 15.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16.
22 Marginipollis concinus 4.2 0.0 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7
23 Shorea type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 14.3 0.0 0.0
24 Garcinia cuspidata 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 Castanopsis type 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10.
26 Pandaniidites 4.2 0.0 0.0 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 9.1 0.0 0.0 0.0 4.8 0.0 0.0
0
27 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 20.0 0.0 0.0 0.0 10.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 40.7 0.0 0.0 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0
12.
28 Altingia type 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5
62. 40. 91. 66. 75. 71. 50. 87. 100. 100. 100.
ARBOREAL POLLEN/AP 66.7 61.5 77.8 16.7 76.9 45.0 46.2 77.8 62.5 78.0 85.2 48.5 55.6 55.6 78.6 61.9 40.0 69.2
5 0 7 7 0 4 0 5 0 0 0
25. 60. 28. 30. 12.
29 Monoporites annulatus 8.3 0.0 0.0 0.0 25.0 23.1 0.0 22.2 76.7 15.4 50.0 30.8 5.6 37.5 0.0 9.8 7.4 45.5 33.3 33.3 21.4 33.3 40.0 23.1
0 0 6 0 5
30 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 20.0 0.0
32 Compositae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 2.4 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 7.4 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
34 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0
33. 25. 20.
35 Stellatopollis sp 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 7.7 0.0 0.0 0.0 7.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.8 0.0 7.7
3 0 0
36 Cyperaceae 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
37. 60. 33. 25. 28. 50. 12.
NON ARBOREAL POLLEN/NAP 8.3 0.0 33.3 38.5 0.0 22.2 83.3 23.1 55.0 53.8 22.2 37.5 0.0 22.0 14.8 51.5 44.4 44.4 21.4 38.1 60.0 30.8
5 0 3 0 6 0 5
GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT
PTERIDOFITA
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 20 21 22 24 28 29 30 31 32 34 35 36
37 Pteris sp 7.4 1.9 1.8 4.0 2.9 3.7 0.0 5.4 3.7 8.8 9.3 3.9 1.0 0.0 0.0 5.7 1.9 3.8 2.8 5.2 7.3 0.0 4.9 2.8 2.9 7.9 1.0 1.1 0.9
44 Magnastriatites howardi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 1.3 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
45 Lycopodium phlegmaria 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.6 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.8 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Lycopodiacidites kuepperi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Stenochlaenidites
47 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 1.1 0.0 2.8 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9
papuanus
48 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
49 Matonisporites 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 3.9 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.9 0.0 2.6 0.8 3.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
50 Cyathidites 0.0 1.9 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 5.4 0.9 2.0 5.6 7.8 1.9 1.0 0.0 3.4 3.8 1.9 1.9 5.2 2.4 2.7 0.0 0.0 0.0 2.0 3.0 3.3 1.8
85. 90. 89. 94. 96. 87. 90. 93.
PTERIDOFITA 97.2 88.2 88.0 95.1 91.4 70.6 86.5 77.0 87.5 83.0 85.0 97.4 66.7 75.5 68.0 91.5 91.2 86.1 79.2 94.5 88.1
2 3 2 1 2 2 4 8
168
Lampiran 19 Persentase fosil polen dan spora menurut kelompok habitat yang ditemukan pada Formasi Tapak di Gunung Tugel
NAMA FOSIL/ GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT
NO
TIPE POLEN-SPORA 1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 20 21 22 24 28 29 30 31 32 34 35 36
1 Zonocostites ramonae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0
2 Retitricolpites sp 0.6 0.0 0.9 1.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 1.6 0.9 4.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
3 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0
4 Camptostemon 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.9 0.0 0.0 0.8 0.9 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.9
MANGROVE 0.6 0.0 0.9 1.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 1.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 0.0 1.9 0.0 0.0 2.4 1.8 6.8 0.0 0.0 6.9 0.0 0.0 0.9
Spinizonocolpites
5 0.6 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
echinatus
6 Florschuetzia levipoli 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
22. 16. 23. 16. 23. 13. 35. 29.
7 Acrosticum aureum 19.3 17.6 11.1 22.3 33.3 5.9 8.3 18.4 27.9 36.8 19.6 19.5 29.3 29.1 5.8 28.3 27.5 20.8 28.7 26.4 30.3
8 5 4 8 8 8 6 5
8 Racemonocolpites sp 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.9 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 1.0 2.0 0.0 0.0 0.0
9 Discoidites novaguineensis 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
MANGROVE BELAKANG/BACK 23. 16. 27. 16. 23. 13. 35. 30.
19.3 17.6 11.1 22.3 34.3 5.9 10.4 18.4 27.9 41.5 20.6 19.5 32.5 29.1 5.8 28.3 28.4 22.8 29.7 26.4 30.3
MANGROVE 5 5 9 8 8 8 6 2
10 Marginipollis concinus 0.6 0.0 0.9 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
11 Pandaniidites 0.6 1.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
12 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
13 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0
RIPARIAN 1.2 1.0 0.9 1.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 3.9 0.0 0.0 0.0 1.0 1.1 0.0
Cephalomappa
14 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
15 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.9 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Dipterocarpus type 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.1 0.0 0.9 1.9 0.0 4.9 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
17 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 Shorea type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0
19 Garcinia cuspidata 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
20 Altingia type 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
21 Monoporites annulatus 3.7 5.8 0.9 0.0 0.0 3.7 2.9 0.8 0.0 2.9 2.8 0.0 1.9 22.5 2.1 11.5 3.8 0.9 5.6 0.0 3.3 1.8 14.6 2.8 2.9 3.0 6.9 2.2 2.8
22 Compositae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.8 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
24 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 Stellatopollis sp 1.2 0.0 0.0 2.0 1.0 0.0 1.9 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 1.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.9
Retitricolporites
26 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.9 1.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0
equatorialis
27 Sapotaceoidaepollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 3.9 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 1.9 4.7 0.0 6.5 0.9 0.0 0.0 1.0 0.0 2.0 0.0 0.0
28 Cyperaceae 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
AIR TAWAR/FRESH WATER 6.8 6.8 2.7 2.0 1.9 4.6 5.8 3.1 0.9 4.9 4.6 3.9 2.9 24.5 7.3 14.9 5.8 9.4 12.1 0.0 17.9 7.3 15.5 3.8 5.9 3.0 13.9 3.3 3.7
29 Lanagiopollis regularis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
30 Haloragacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.8 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0
31 Dicolpopollis 0.0 1.0 0.0 2.0 0.0 0.9 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.9
32 Arenga 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
DATARAN RENDAH/LOWLAND 0.6 1.0 0.0 2.0 0.0 0.9 1.9 2.3 0.0 2.0 0.0 0.0 1.0 2.9 4.2 2.3 1.0 0.0 0.9 0.0 1.6 1.8 1.0 0.0 0.0 0.0 2.0 1.1 0.9
33 Podocarpidites sp 3.7 1.0 0.9 0.0 1.9 1.8 1.0 0.0 0.9 2.0 1.9 0.0 1.9 0.0 0.0 1.1 2.9 0.0 0.0 2.6 1.6 0.0 1.9 0.9 1.0 0.0 1.0 0.0 3.7
Dacrycarpidites
34 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 1.8 1.0 0.0 0.9 2.0 0.9 0.0 1.9 1.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.9 0.0 5.7 3.6 2.9 1.9 1.0 1.0 2.0 0.0 2.8
australiensis
35 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Castanopsis type 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
37 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 2.3 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0
PEGUNUNGAN/MONTANE 4.9 1.0 1.8 0.0 1.9 4.6 1.9 0.0 1.8 3.9 5.6 1.0 3.8 1.0 0.0 3.4 3.8 0.9 0.9 2.6 7.3 13.6 4.9 4.7 2.0 2.0 3.0 0.0 6.4
38 Pteris sp 7.4 1.9 1.8 4.0 2.9 3.7 0.0 5.4 3.7 8.8 9.3 3.9 1.0 0.0 0.0 5.7 1.9 3.8 2.8 5.2 7.3 0.0 4.9 2.8 2.9 7.9 1.0 1.1 0.9
42. 56. 43. 61. 52. 56. 36. 38.
39 Laevigatosporites spp 45.9 43.1 38.9 48.5 41.0 45.1 41.7 37.9 39.4 8.5 35.5 53.2 0.0 25.5 43.7 42.5 38.2 39.6 34.7 50.5 34.9
0 3 2 4 4 9 5 0
Verrucatosporites
40 4.3 7.8 9.9 5.0 5.7 2.8 6.7 8.5 8.3 10.8 7.4 3.9 4.8 7.8 7.3 2.3 3.8 13.2 5.6 10.4 8.9 1.8 1.9 2.8 6.9 5.9 3.0 3.3 0.0
usmensis
11.
41 Verrucatosporites spp 4.9 4.9 6.3 4.0 8.3 8.7 3.1 18.3 3.9 14.8 3.9 9.5 5.9 26.0 4.6 7.7 12.3 13.1 0.0 7.3 8.2 9.7 13.2 12.7 9.9 8.9 7.7 17.4
4
Crassoretitriletes
42 1.2 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 1.6 0.9 0.0 0.9 2.9 0.0 0.0 2.2 1.8
vanraadshooveni
43 Selaginella type 1.9 0.0 0.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.9 0.0 0.0 1.0 0.0 2.0 1.0 3.4 0.0 1.9 1.9 0.0 8.1 1.8 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Magnastriatites howardi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 1.3 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
45 Lycopodium phlegmaria 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.6 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.8 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Lycopodiacidites kuepperi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Stenochlaenidites
47 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 1.1 0.0 2.8 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9
papuanus
48 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
49 Osmundacidites 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 3.9 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.9 0.0 2.6 0.8 3.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
50 Cyathidites 0.0 1.9 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 5.4 0.9 2.0 5.6 7.8 1.9 1.0 0.0 3.4 3.8 1.9 1.9 5.2 2.4 2.7 0.0 0.0 0.0 2.0 3.0 3.3 1.8
62. 73. 65. 77. 72. 73. 54. 64.
PTERIDOFITA 78.0 70.6 76.9 72.8 58.1 64.7 78.1 58.6 59.6 46.2 65.4 77.9 37.4 46.4 62.1 63.2 63.7 65.3 50.5 68.1 57.8
3 8 8 2 4 4 8 3
169
Lampiran 20 Persentase fosil palinomorf (marin dan non marin/terestrial) yang ditemukan pada Formasi Tapak di Gunung Tugel
GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT
NO PALYNOMORF
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 20 21 22 24 28 29 30 31 32 34 35 36
12. 14. 24. 22. 12. 22. 16. 21. 21. 13. 14. 12.
1 Dyno cyst 3.4 5.3 6.5 4.3 5.3 9.4 5.5 3.7 7.5 0.0 7.7 2.7 8.0 7.6 9.2 5.0 5.1
4 7 7 7 3 4 2 4 0 6 2 8
14. 10. 10.
2 Foraminiferal Test Lining/FTL 4.0 4.4 1.6 0.0 5.2 0.8 2.7 2.8 4.7 1.8 5.3 0.9 5.0 0.0 0.0 5.7 3.6 4.8 1.3 2.1 5.1 1.6 5.0 1.7 3.7 2.5
6 5 1
14. 15. 27. 14. 28. 12. 17. 22. 27. 26. 22. 23. 12. 15. 14. 15. 15. 16.
MARIN 7.4 9.6 6.5 9.5 8.0 7.3 4.6 0.0 7.7 6.3 7.6
0 5 5 2 0 5 9 6 2 7 6 1 7 2 3 8 1 5
3 Zonocostites ramonae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0
4 Retitricolpites sp 0.6 0.0 0.8 0.9 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 1.3 0.7 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5 Camptostemon 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.7 0.0 0.0 0.6 0.7 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.8
6 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0
21. 14. 20. 15. 21. 11. 32. 21. 16. 16. 21. 29. 15. 26. 28. 14. 14. 22. 22. 24. 23. 17. 24. 22. 28.
7 Acrosticum aureum 8.0 5.9 7.7 5.1
1 9 2 7 6 6 7 3 5 4 3 2 1 1 5 3 3 6 4 0 5 5 4 0 0
8 Spinizonocolpites echinatus 0.6 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
9 Florschuetzia levipoli 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0
10 Racemonocolpites sp 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.7 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.8 1.7 0.0 0.0 0.0
11 Discoidites novaguineensis 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14 Marginipollis concinus 0.6 0.0 0.8 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 Pandaniidites 0.6 0.9 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.5 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0
16 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0
13 Sapotaceoidaepollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 3.7 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 1.5 3.4 0.0 5.0 0.7 0.0 0.0 0.8 0.0 1.7 0.0 0.0
18 Retitricolporites equatorialis 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.8 0.9 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0
19 Cephalomappa malloticarpa 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
20 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.8 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0
21 Dipterocarpus type 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.9 0.0 0.7 1.4 0.0 3.8 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0
22 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23 Shorea type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.5 0.0 0.0
24 Garcinia cuspidata 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 Altingia type 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
12.
26 Monoporites annulatus 3.4 5.3 0.8 0.0 0.0 3.1 2.7 0.6 0.0 2.7 2.0 0.0 1.7 22.5 1.9 9.4 3.6 0.7 4.1 0.0 2.5 1.4 2.4 2.5 2.5 5.9 1.8 2.5
7
27 Compositae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.6 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
28 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
29 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0
30 Stellatopollis sp 1.1 0.0 0.0 1.9 0.9 0.0 1.8 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.9 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.8
31 Cyperaceae 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
12 Lanagiopollis regularis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
32 Haloragacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.6 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0
33 Dicolpopollis 0.0 0.9 0.0 1.9 0.0 0.8 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 0.0 0.8
34 Arenga 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
35 Podocarpidites sp 3.4 0.9 0.8 0.0 1.7 1.6 0.9 0.0 0.8 1.8 1.3 0.0 1.7 0.0 0.0 0.9 2.7 0.0 0.0 1.9 1.3 0.0 1.7 0.8 0.8 0.0 0.8 0.0 3.4
36 Dacrycarpidites australiensis 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 1.6 0.9 0.0 0.8 1.8 0.7 0.0 1.7 1.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.7 0.0 4.4 2.8 2.5 1.6 0.8 0.8 1.7 0.0 2.5
37 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
38 Castanopsis type 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
39 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.9 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0
40 Pteris sp 6.9 1.8 1.6 3.7 2.6 3.1 0.0 3.9 3.1 8.2 6.7 3.7 0.8 0.0 0.0 4.7 1.8 2.9 2.0 3.8 5.7 0.0 4.2 2.4 2.5 6.7 0.8 0.9 0.8
38. 50. 37. 57. 47. 48. 33. 27. 39. 40. 28. 46. 35. 38. 31. 36. 25. 39. 19. 38. 36. 32. 33. 29. 42. 32.
41 Laevigatosporites spp 45.1 6.6 0.0
9 9 2 4 4 1 6 5 4 0 0 3 8 5 1 9 9 0 6 1 0 8 3 4 2 2
10. 10.
42 Verrucatosporites usmensis 4.0 7.0 8.5 4.6 5.2 2.3 6.2 6.2 7.1 5.3 3.7 4.2 7.8 6.7 1.9 3.6 4.1 7.6 6.9 1.4 1.7 2.4 5.9 5.0 2.5 2.8 0.0
0 2
10. 15. 10. 24. 11. 10. 16.
43 Verrucatosporites spp 4.6 4.4 5.4 3.7 7.0 8.0 2.2 3.6 3.7 8.3 5.9 3.8 7.2 9.5 9.5 0.0 5.7 6.3 8.5 8.3 7.6 6.4
3 7 7 0 2 9 1
Crassoretitriletes
44 1.1 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 1.3 0.7 0.0 0.8 2.5 0.0 0.0 1.8 1.7
vanraadshooveni
45 Selaginella type 1.7 0.0 0.0 2.8 0.0 0.0 0.0 0.6 0.8 0.0 0.0 0.9 0.0 2.0 1.0 2.8 0.0 1.5 1.4 0.0 6.3 1.4 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Magnastriatites howardi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 1.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Lycopodium phlegmaria 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 1.1 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.6 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
48 Lycopodiacidites kuepperi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
49 Stenochlaenidites papuanus 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.9 0.0 2.2 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8
50 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
51 Osmundacidites 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 3.7 0.0 0.0 0.0 0.0 2.7 0.7 0.0 1.9 0.6 2.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
52 Cyathidites 0.0 1.8 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 3.9 0.8 1.8 4.0 7.4 1.7 1.0 0.0 2.8 3.6 1.5 1.4 3.8 1.9 2.1 0.0 0.0 0.0 1.7 2.5 2.8 1.7
92. 90. 86. 93. 90. 84. 92. 72. 85. 92. 72. 95. 87. 100. 92. 82. 93. 77. 72. 73. 77. 76. 87. 84. 85. 84. 84. 83. 92.
NON MARIN
6 4 0 5 5 5 0 5 8 7 0 4 5 0 3 1 7 4 8 3 4 9 3 8 7 2 9 5 4
170
Lampiran 21 Indeks Diversitas Shannon taksa paleoflora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Gunung Tugel
GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 20 21 22 24 28 29 30 31 32 34 35 36
Σ TAKSA 19 12 18 10 8 16 13 16 10 15 16 10 12 16 14 17 15 22 16 8 22 20 17 13 13 13 16 11 13
10 11
Σ INDIVIDU 162 101 105 109 104 129 109 102 108 103 105 102 96 87 104 106 107 77 123 110 103 106 102 101 101 91 109
3 1
ID 1.9 1.5 1.8 1.3 1.3 1.6 1.6 1.8 1.52 1.88 2.01 1.60 1.78 2.08 1.84 2.26 2.06 1.44 2.21 2.00 1.75 1.89 1.94 1.48 1.71
1.58 1.79 2.54 1.63
SHANNON 34 1 4 55 58 32 51 19 8 9 9 5 7 5 5 8 6 3 8 2 2 3 6 5 5
Lampiran 22 Matrik Indeks Similaritas Sorensen taksa paleoflora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Gunung Tugel
GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT GT
1 2 3 4 5 6 7 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 20 21 22 24 28 29 30 31 32 34 35 36
1.0 0.5 0.5 0.6 0.5 0.5 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.3 0.5 0.4 0.5
GT1
00 16 95 21 19 71 38 00 83 29 71 83 52 14 45 56 29 37 14 44 85 13 56 63 00 75 71 67 00
1.0 0.5 0.5 0.6 0.6 0.5 0.7 0.7 0.7 0.5 0.5 0.8 0.4 0.5 0.5 0.5 0.4 0.5 0.6 0.4 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.7 0.6 0.6
GT2
00 33 45 00 43 60 14 27 41 71 45 33 29 38 52 93 71 71 00 71 38 52 60 60 60 14 96 40
1.0 0.5 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.4 0.6 0.5 0.3 0.5 0.5 0.6 0.6 0.4 0.5 0.5 0.5 0.6 0.7 0.5 0.5 0.5 0.6
GT3
00 00 62 88 16 29 71 45 88 29 67 88 75 14 45 00 47 62 50 26 14 45 10 81 29 52 45
1.0 0.6 0.5 0.4 0.5 0.6 0.4 0.4 0.6 0.5 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.5 0.4 0.4 0.4 0.5 0.4 0.4 0.4 0.5 0.4 0.5
GT4
00 67 38 35 38 00 80 62 00 45 62 00 19 80 38 38 44 38 00 19 35 35 35 38 76 22
1.0 0.5 0.5 0.4 0.6 0.6 0.5 0.5 0.6 0.3 0.3 0.5 0.6 0.3 0.4 0.6 0.4 0.2 0.4 0.5 0.5 0.4 0.5 0.5 0.5
GT5
00 00 71 17 67 09 00 56 00 33 64 60 09 33 17 25 00 86 80 71 71 76 83 26 71
1.0 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.6 0.4 0.4 0.5 0.6 0.5 0.5 0.5 0.5 0.6 0.6 0.5 0.6 0.6 0.6 0.4 0.6
GT6
00 52 00 38 81 63 38 43 38 00 45 45 26 00 00 26 11 06 52 21 21 25 44 21
1.0 0.5 0.5 0.7 0.4 0.3 0.5 0.4 0.4 0.5 0.6 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.5 0.6 0.4 0.5 0.5 0.5
GT7
00 52 22 14 83 48 60 83 44 33 43 00 83 76 14 45 00 38 15 62 52 00 38
1.0 0.6 0.6 0.4 0.5 0.7 0.5 0.5 0.5 0.4 0.5 0.6 0.5 0.4 0.5 0.5 0.4 0.4 0.5 0.5 0.6 0.4
GT9
00 15 45 38 38 14 63 33 45 52 26 88 00 74 00 45 14 83 52 00 67 83
1.0 0.7 0.6 0.7 0.8 0.5 0.4 0.5 0.5 0.5 0.6 0.6 0.5 0.4 0.5 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
GT10
00 20 15 00 18 38 17 93 60 00 15 67 00 67 93 09 09 09 15 67 09
1.0 0.5 0.5 0.7 0.5 0.4 0.6 0.6 0.5 0.5 0.6 0.5 0.5 0.6 0.5 0.5 0.6 0.6 0.6 0.6
GT11
00 81 60 41 16 14 88 67 41 16 09 95 71 25 71 71 43 45 92 43
1.0 0.5 0.6 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.6 0.6 0.6 0.5 0.6 0.5 0.5
GT12
00 38 43 38 00 85 81 26 63 00 26 56 06 90 21 52 25 93 52
1.0 0.5 0.4 0.5 0.5 0.6 0.5 0.6 0.6 0.5 0.6 0.4 0.4 0.5 0.6 0.5 0.5 0.4
GT13
00 45 62 00 93 40 63 15 67 00 00 44 35 22 09 38 71 35
1.0 0.5 0.4 0.5 0.5 0.5 0.7 0.6 0.5 0.4 0.5 0.6 0.7 0.7 0.7 0.6 0.7
GT15
00 00 62 52 93 29 14 00 29 38 52 40 20 20 14 96 20
1.0 0.5 0.5 0.3 0.5 0.6 0.3 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.4 0.4 0.5 0.5
GT16
00 33 45 87 26 25 33 74 56 45 52 52 83 38 93 52
1.0 0.4 0.3 0.5 0.6 0.2 0.4 0.5 0.3 0.3 0.5 0.3 0.5 0.4 0.3
GT17
00 52 45 56 00 73 44 29 87 70 19 70 33 00 70
1.0 0.6 0.5 0.6 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.4 0.6 0.6 0.5 0.6
GT18
00 25 64 06 80 64 95 88 33 67 67 67 71 67
1.0 0.4 0.4 0.6 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.6 0.5
GT19
00 32 52 09 95 14 00 00 71 71 81 15 71
1.0 0.6 0.4 0.7 0.7 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.4 0.5
GT20
00 84 00 73 14 13 14 14 71 79 24 14
1.0 0.5 0.6 0.6 0.5 0.6 0.6 0.6 0.6 0.5 0.6
GT21
00 00 32 11 45 21 90 21 88 93 90
1.0 0.4 0.3 0.4 0.4 0.4 0.4 0.5 0.5 0.4
GT22
00 00 57 80 76 76 76 00 26 76
1.0 0.6 0.5 0.4 0.5 0.5 0.6 0.4 0.5
GT24
00 67 13 57 71 14 32 24 71
1.0 0.4 0.4 0.5 0.5 0.5 0.5 0.4
GT28
00 86 85 45 45 00 16 85
1.0 0.5 0.5 0.6 0.5 0.5 0.4
GT29
00 33 33 00 45 71 67
1.0 0.6 0.5 0.5 0.5 0.6
GT30
00 92 38 52 83 92
1.0 0.6 0.6 0.5 0.6
GT31
00 15 21 83 15
1.0 0.5 0.5 0.6
GT32
00 52 83 15
1.0 0.5 0.6
GT34
00 19 90
1.0 0.5
GT35
00 83
1.0
GT36
00
171
40 Chenopodipollis/Chenopodiacea 14 0.025
41 Ilexpollenites/Ilex 26 0.047
42 Nymphaea tetragona 4 0.007
43 Retitricolporites/Leguminosae 2 0.004
44 Cucurbitacea 10 0.018
45 Compositae/Asteraceae 262 0.469
46 Polygalacidites sp./Polygala type 8 0.014
47 Polygonaceae 40 0.072
48 Stellatopollis sp./Croton type 70 0.125
49 Ipomoea 20 0.036
50 Deltoidospora type 210 0.376
51 Pteris sp. 1352 2.423
52 Laevigatosporites spp. 12010 21.519
53 Verrucatosporites usmensis/Stenochlaena palustris 1250 2.240
54 Verrucatosporites spp. 5052 9.052
55 Acrostichum aureum 6822 12.226
56 Crassoretitriletes vanraadshooveni/Lygodium scandens type 174 0.312
57 Selaginella type 372 0.667
58 Magnastriatites howardi/Ceratopteris thalicroides 46 0.082
59 Lycopodium phlegmaria 106 0.190
60 Lycopodium sp. 10 0.018
61 Lycopodiacidites kuepperi/Lycopodium cernuum 48 0.086
62 Stenochlaenidites papuanus/Stenochlaena laurifolia 102 0.183
63 Cyclosorus 72 0.129
64 Osmundacidites/Osmunda sp. 2 0.004
65 Matonisporites/Matonia 22 0.039
66 Gleicheniidites/Gleichenia 200 0.358
67 Cyathidites/Cyathea 808 1.448
Dyno cyst 7664 13.732
Foraminifera Test Linings (FTL) 12966 23.232
TOTAL POLEN 6522 11.686
TOTAL SPORA 28658 51.349
TOTAL TAKSON MARIN 20630 36.965
TOTAL PALINOMORF 55810
173
Lampiran 24 Persentase fosil polen dan spora menurut kelompok habitus Arboreal, Non Arboreal Pollen serta Pteridofita yang ditemukan pada
Formasi Tapak di Bunkanel
A. Sampel BUN1-BUN33
NAMA FOSIL/TIPE BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
NO
POLEN‐SPORA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Zonocostites
1 16.2 15.6 27.8 7.9 11.2 4.5 20.1 14.3 0.0 10.5 20.0 3.5 5.4 1.6 4.2 0.0 0.0 2.2 2.1 7.9 0.0 10.8 1.0 4.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.7 0.0
ramonae
Spinizonocolpites
2 13.5 6.3 11.1 7.9 0.9 2.3 4.3 0.0 7.5 1.8 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0
echinatus
Lanagiopollis
3 2.7 3.1 0.0 0.0 4.7 2.3 0.0 1.6 1.9 0.0 4.0 0.0 5.4 0.0 0.0 5.4 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
regularis
Sapotaceoidaepoll
4 2.7 0.0 0.0 5.3 0.9 0.0 10.1 4.8 7.5 8.8 12.0 3.5 5.4 1.6 4.2 8.1 0.0 2.2 4.2 2.6 8.8 2.7 2.9 0.0 20.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 22.2 3.8 5.1
enites
Florschuetzia
5 13.5 3.1 5.6 10.5 12.1 13.6 3.6 0.0 7.5 3.5 0.0 1.8 5.4 4.8 1.4 0.0 10.0 4.4 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 6.3 3.8 0.0 0.0 2.6
levipoli
Florschuetzia
6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
meridionalis
7 Podocarpidites sp 27.0 18.8 11.1 21.1 9.3 9.1 8.6 19.0 13.2 7.0 12.0 19.3 8.1 11.3 16.9 29.7 30.0 13.3 22.9 28.9 29.4 18.9 12.7 8.1 0.0 0.0 14.3 0.0 25.0 3.8 0.0 5.8 10.3
Dacrycarpidites
8 0.0 0.0 0.0 0.0 17.8 13.6 7.2 11.1 15.1 8.8 8.0 35.1 21.6 66.1 59.2 29.7 30.0 62.2 35.4 26.3 35.3 35.1 57.8 41.9 20.0 51.5 0.0 62.5 25.0 30.8 44.4 44.2 23.1
australiensis
Retitricolporites
9 2.7 3.1 16.7 13.2 19.6 4.5 6.5 7.9 5.7 14.0 4.0 7.0 18.9 3.2 2.8 2.7 5.0 6.7 0.0 0.0 2.9 2.7 1.0 4.8 0.0 6.1 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 0.0 5.1
equatorialis
10 Haloragacidites 8.1 6.3 5.6 7.9 6.5 0.0 5.0 3.2 0.0 1.8 8.0 0.0 2.7 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 5.4 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.8 2.6
11 Dicolpopollis 0.0 6.3 0.0 0.0 0.0 4.5 1.4 0.0 3.8 5.3 4.0 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Cephalomappa
12 0.0 6.3 0.0 0.0 0.9 0.0 1.4 1.6 0.0 1.8 8.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 2.2 0.0 2.6 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
13 Camptostemon 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.8 0.0
14 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 7.9 0.0 0.0 0.7 3.2 1.9 1.8 0.0 0.0 2.7 0.0 1.4 0.0 0.0 2.2 2.1 5.3 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6
15 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 5.3 1.9 0.0 0.0 3.2 3.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6
16 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17 Retitricolpites sp 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 Dipterocarpus type 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 2.7 3.9 3.2 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 7.7 0.0
Racemonocolpites
19 0.0 0.0 0.0 0.0 3.7 2.3 2.2 3.2 0.0 0.0 0.0 3.5 0.0 4.8 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0 0.0 40.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp
20 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 9.1 0.7 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 1.6 0.0 2.7 5.0 2.2 2.1 0.0 8.8 2.7 3.9 1.6 0.0 9.1 0.0 6.3 12.5 0.0 33.3 1.9 5.1
21 Elaeocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 4.7 20.5 4.3 11.1 5.7 7.0 0.0 3.5 13.5 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 22.9 7.9 0.0 10.8 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Discoidites
22 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
novaguineensis
23 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 6.8 0.7 1.6 3.8 7.0 4.0 0.0 0.0 1.6 0.0 10.8 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
24 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.5 7.9 11.3 0.0 0.0 0.0 2.7 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 1.6 1.9 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 0.0 2.6
Marginipollis
27 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
concinus
28 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Retistephanocolpit
29 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
es williamsi
30 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lakiapollis
31 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
32 Shorea type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33 Garcinia cuspidata 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
34 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
35 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
37 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
38 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
40 Chenopodipollis 2.7 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
41 Ilexpollenites sp 0.0 9.4 11.1 0.0 0.0 2.3 2.2 0.0 3.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Nymphaea
42 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tetragona
43 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.9 0.0 0.0 0.0 4.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
45 Compositae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 17.5 4.0 19.3 2.7 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 2.6 2.9 0.0 9.8 29.0 20.0 33.3 85.7 18.8 6.3 57.7 0.0 5.8 7.7
46 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
48 Stellatopollis sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
49 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
NON ARBOREAL POLLEN/NAP 13.5 31.3 16.7 2.6 1.9 4.5 8.6 1.6 5.7 17.5 8.0 21.1 2.7 1.6 0.0 0.0 5.0 2.2 0.0 5.3 2.9 2.7 10.8 32.3 20.0 33.3 85.7 18.8 6.3 61.5 0.0 19.2 38.5
BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
PTERIDOFITA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
50 Deltoidospora type 1.7 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 2.7 5.4 0.6 0.6 0.0 0.0 0.0 2.0 3.8 3.4 0.0 3.1 3.3 0.5 0.9 1.7 2.0 1.5 7.7 0.8 0.0 1.6 0.0 0.0 3.5 0.0 0.0
51 Pteris sp 2.6 6.5 0.0 3.5 4.6 3.0 3.8 6.3 1.9 6.5 2.9 3.4 3.4 2.0 2.5 5.3 1.0 3.1 7.5 3.8 2.3 5.6 4.3 6.6 1.9 2.5 0.0 7.4 10.8 6.2 7.0 5.0 5.6
Laevigatosporites
52 22.4 11.1 17.5 27.7 9.8 16.7 17.5 23.4 20.6 25.2 17.4 26.7 22.9 10.4 26.2 36.5 29.7 29.7 23.9 21.8 25.3 32.9 19.8 24.3 61.5 0.0 54.2 32.8 29.7 16.0 46.1 32.7 26.4
spp
Verrucatosporites
53 18.1 9.3 10.5 6.9 5.0 3.7 3.8 5.4 5.8 2.6 10.1 4.8 4.2 4.8 3.8 1.4 7.9 0.0 3.8 4.7 2.7 1.7 1.5 0.8 0.0 2.5 0.0 2.5 2.2 2.5 4.3 0.9 1.6
usmensis
Verrucatosporites
54 0.0 1.9 5.3 8.7 8.9 7.0 9.4 11.7 16.8 14.2 14.5 15.8 13.6 17.7 14.8 10.6 13.9 18.4 15.0 10.9 14.9 12.6 15.5 24.3 1.9 18.9 4.2 10.7 13.0 8.6 14.8 7.7 14.4
spp
Acrostichum
55 19.0 38.9 29.8 23.7 41.2 47.5 25.6 16.7 16.8 7.1 13.0 3.4 15.3 32.1 21.8 20.2 20.8 27.0 21.6 34.1 37.6 25.5 27.2 16.2 13.5 41.8 15.3 19.7 24.9 24.7 16.5 29.1 16.0
aureum
Crassoretitriletes
56 0.9 0.0 0.0 1.2 1.1 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 3.2 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.9 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 2.2 1.2 0.0 0.9 0.0
vanraadshooveni
57 Selaginella type 3.4 0.0 0.0 4.6 1.1 5.4 3.4 1.4 1.9 3.2 1.4 1.4 4.2 0.8 3.2 1.0 2.0 0.0 1.4 0.0 0.5 1.7 1.5 1.2 0.0 0.8 13.9 9.0 3.8 0.0 0.0 0.0 2.4
174
Magnastriatites
58 0.0 0.9 0.0 0.0 0.7 0.3 0.4 0.0 0.6 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
howardi
Lycopodium
59 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.5 3.8 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
60 Lycopodium sp 0.0 0.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidites
61 0.0 0.0 0.0 0.6 1.6 0.0 0.2 0.9 0.0 1.3 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8
kuepperi
Stenochlaenidites
62 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 1.4 0.7 0.8 1.2 0.0 0.5 0.0 0.8 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.8 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8
papuanus
63 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 1.7 0.0 0.3 1.4 2.0 0.0 0.5 0.5 0.0 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
64 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
65 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66 Gleicheniidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
67 Cyathidites 0.0 0.9 1.8 0.6 1.4 0.0 0.9 0.5 0.6 1.9 2.9 2.1 0.8 0.4 0.3 1.4 1.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.3 2.0 0.4 1.9 3.3 2.8 2.5 4.9 8.6 0.0 0.0 0.8
PTERIDOFITA 68.1 70.4 68.4 78.0 75.5 85.3 68.8 71.6 65.8 63.2 63.8 61.0 68.6 74.7 77.6 82.2 80.2 82.4 77.5 82.0 84.6 84.0 74.1 76.1 90.4 73.0 90.3 86.9 91.4 67.9 92.2 76.4 68.8
7 Podocarpidites sp 5.5 12.9 2.7 7.7 10.0 11.1 9.1 5.6 16.7 0.0 11.8 6.5 24.0 9.1 8.3 10.0 21.3 14.5 19.0 19.7 15.0 13.3 10.9 14.6 18.2 16.7 0.0 5.6 9.5 16.7 16.7 0.0 40.0
Dacrycarpidites 100.
8 78.1 35.5 18.9 46.2 10.0 66.7 22.7 50.0 20.8 46.3 11.8 43.5 38.0 36.4 41.7 24.0 29.8 60.9 53.6 27.9 40.0 20.0 23.6 22.9 40.9 58.3 34.8 33.3 19.0 25.0 28.6 40.0
australiensis 0
Retitricolporites
9 0.0 1.6 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 8.3 2.4 11.8 8.1 4.0 3.0 0.0 6.0 6.4 2.9 0.0 4.9 5.0 23.3 3.6 2.1 4.5 0.0 4.3 0.0 9.5 8.3 7.1 0.0 0.0
equatorialis
10 Haloragacidites 1.4 4.8 2.7 0.0 0.0 5.6 18.2 0.0 4.2 4.9 11.8 1.6 0.0 6.1 2.8 2.0 4.3 0.0 2.4 3.3 5.0 0.0 1.8 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 9.5 8.3 0.0 0.0 0.0
11 Dicolpopollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.9 1.6 2.0 3.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Cephalomappa
12 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
13 Camptostemon 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 4.9 0.0 0.0 0.0 0.0 2.8 4.0 2.1 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14 Excoecaria sp 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Dacrydium 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 7.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0
17 Retitricolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.3 4.8 0.0 0.0
18 Dipterocarpus type 0.0 3.2 2.7 0.0 0.0 1.4 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 6.1 0.0 0.0 2.1 0.0 2.4 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0
Racemonocolpites
19 0.0 0.0 5.4 7.7 3.3 1.4 4.5 5.6 4.2 4.9 0.0 6.5 4.0 12.1 13.9 12.0 4.3 2.9 1.2 11.5 0.0 6.7 1.8 6.3 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp
20 Lakiapollis ovatus 2.7 3.2 0.0 15.4 3.3 2.8 4.5 11.1 0.0 14.6 5.9 3.2 6.0 0.0 2.8 2.0 10.6 1.4 2.4 4.9 0.0 6.7 7.3 10.4 13.6 4.2 17.4 0.0 9.5 0.0 0.0 0.0 0.0
21 Elaeocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Discoidites
22 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 1.4 4.5 5.6 8.3 0.0 0.0 3.2 4.0 0.0 0.0 2.0 0.0 1.4 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 2.1 4.5 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0
novaguineensis
23 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
24 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
25 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 Myrtaceidites 0.0 0.0 5.4 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0
Marginipollis
27 0.0 0.0 2.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.8 0.0 4.8 0.0 0.0
concinus
28 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Retistephanocolpit
29 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
es williamsi
30 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lakiapollis
31 0.0 4.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 1.8 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
32 Shorea type 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33 Garcinia cuspidata 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
34 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
35 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.0 0.0 2.8 6.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
37 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
38 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
100. 100.
ARBOREAL POLLEN/AP 87.7 77.4 67.6 84.6 73.3 98.6 86.4 94.4 83.3 90.2 76.5 91.9 96.0 87.9 94.4 86.0 93.6 94.2 96.4 86.9 90.0 80.0 78.2 93.8 86.4 91.7 87.0 77.8 81.0 66.7 92.9
0 0
Monoporites
39 11.0 9.7 32.4 7.7 20.0 0.0 13.6 5.6 16.7 4.9 17.6 3.2 2.0 0.0 2.8 10.0 0.0 4.3 2.4 6.6 5.0 0.0 10.9 0.0 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
annulatus
40 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
41 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Nymphaea
42 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tetragona
43 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
45 Compositae 0.0 12.9 0.0 7.7 3.3 1.4 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 13.6 0.0 4.3 22.2 0.0 33.3 2.4 0.0 0.0
46 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.1 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 3.0 0.0 0.0 4.3 0.0 1.2 6.6 0.0 3.3 1.8 6.3 0.0 0.0 0.0 0.0 4.8 0.0 0.0 0.0 0.0
48 Stellatopollis sp 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 1.4 0.0 0.0 5.0 3.3 5.5 0.0 0.0 0.0 8.7 0.0 14.3 0.0 4.8 0.0 0.0
49 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.2 2.0 3.0 2.8 2.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 0.0 0.0 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
NON ARBOREAL
12.3 22.6 32.4 15.4 26.7 1.4 13.6 5.6 16.7 9.8 23.5 8.1 4.0 12.1 5.6 14.0 6.4 5.8 3.6 13.1 10.0 20.0 21.8 6.3 13.6 8.3 13.0 22.2 19.0 33.3 7.1 0.0 0.0
POLLEN/NAP
175
BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
PTERIDOFITA
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
50 Deltoidospora type 0.6 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
51 Pteris sp 6.2 4.2 4.2 9.8 2.4 9.4 2.5 1.2 2.1 2.5 4.2 5.4 2.5 3.8 5.7 2.4 4.6 5.7 2.4 6.0 1.9 7.3 3.3 4.3 0.7 3.1 2.4 3.8 4.3 0.0 3.2 0.0 1.6
Laevigatosporites
52 27.8 21.5 31.5 23.5 37.9 30.6 45.4 51.2 44.1 40.8 52.1 32.2 32.5 47.8 28.6 41.1 39.5 42.0 44.9 44.0 48.1 48.1 40.0 40.3 54.6 36.4 37.8 38.9 28.6 45.2 45.1 67.0 70.6
spp
Verrucatosporites
53 0.6 2.1 4.8 3.9 4.0 7.5 4.2 3.5 4.1 1.3 7.3 5.0 3.8 10.4 7.1 4.9 6.1 1.4 2.4 1.0 3.2 1.7 2.0 4.6 1.4 3.9 7.9 3.8 4.3 5.8 3.5 6.4 0.8
usmensis
Verrucatosporites
54 13.0 12.2 14.3 11.8 12.1 8.6 10.1 11.0 11.0 17.2 13.9 11.6 21.5 6.6 10.0 8.9 18.0 16.2 19.0 11.9 13.6 18.3 10.7 15.3 12.1 14.0 14.2 16.0 21.1 8.7 13.4 6.4 9.5
spp
Acrostichum
55 6.8 24.5 20.2 17.6 17.7 0.0 17.6 18.6 17.2 13.4 9.1 11.6 18.0 7.1 22.4 16.7 6.9 10.5 10.2 12.6 7.1 9.7 12.3 14.1 9.9 18.6 15.7 17.6 24.2 21.2 14.1 11.9 9.5
aureum
Crassoretitriletes
56 0.0 1.3 0.0 2.0 0.8 0.0 0.0 1.7 0.7 1.3 0.6 0.0 2.2 0.5 1.0 0.4 1.1 1.0 0.2 0.3 1.3 0.0 1.0 0.3 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0
vanraadshooveni
57 Selaginella type 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.8 0.3 0.0 0.5 0.4 0.0 0.2 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.3 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.9 0.0
Magnastriatites
58 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.6 1.2 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0
howardi
Lycopodium
59 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.4 0.8 0.2 0.2 0.3 0.6 1.4 1.3 0.0 0.0 0.8 0.8 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
60 Lycopodium sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidites
61 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
kuepperi
Stenochlaenidites
62 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.8 0.0 1.4 0.4 0.6 0.4 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.8 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0
papuanus
63 Cyclosorus 0.0 0.4 0.0 0.0 0.8 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.2 0.0 0.0 0.0 1.7 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
64 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
65 Matonisporites 0.0 0.0 3.0 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66 Gleicheniidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 3.2 3.3 6.7 2.8 5.0 1.2 0.0 0.0 10.4 1.7 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
67 Cyathidites 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0 14.1 0.8 1.7 2.1 5.0 0.6 4.3 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 5.0 2.4 3.6 0.0 1.4 8.7 4.0 5.7 3.9 0.8 4.6 4.3 5.8 4.6 2.8 4.0
PTERIDOFITA 54.9 73.8 78.0 74.5 75.8 71.8 81.5 89.5 83.4 82.8 89.7 76.0 84.2 81.9 82.9 79.7 82.0 83.6 81.9 79.8 87.0 89.6 81.7 86.2 84.4 81.4 81.9 86.3 87.0 88.5 85.2 95.4 96.0
7 Podocarpidites sp 25.0 21.4 16.7 13.3 10.0 13.0 15.8 27.3 20.0 30.0 0.0 26.7 22.2 0.0 16.7 15.0 10.5 27.8 13.3 25.0 0.0 0.0 50.0 8.3 0.0 13.0 20.0 11.1 12.5 10.5 10.5 6.7 0.0 4.1
Dacrycarpidites
8 25.0 42.9 33.3 46.7 43.3 34.8 36.8 27.3 0.0 0.0 18.2 13.3 22.2 54.5 11.1 10.0 15.8 16.7 13.3 16.7 33.3 11.1 20.0 0.0 0.0 13.0 0.0 0.0 25.0 0.0 39.5 26.7 22.7 40.8
australiensis
Retitricolporites
9 0.0 0.0 8.3 0.0 13.3 8.7 10.5 0.0 10.0 0.0 27.3 20.0 11.1 4.5 0.0 20.0 26.3 16.7 13.3 25.0 0.0 11.1 10.0 50.0 0.0 13.0 0.0 11.1 6.3 10.5 18.4 0.0 0.0 10.2
equatorialis
10 Haloragacidites 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 5.0 5.3 0.0 6.7 0.0 16.7 0.0 0.0 0.0 12.5 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 2.0
11 Dicolpopollis 8.3 0.0 4.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0
Cephalomappa
12 0.0 7.1 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
13 Camptostemon 0.0 0.0 0.0 0.0 3.3 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 16.7 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0
14 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 22.2 6.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Dacrydium 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17 Retitricolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 2.0
Dipterocarpus
18 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 6.7 4.5 0.0
type
Racemonocolpite
19 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.7 0.0 0.0 0.0 20.0 9.1 0.0 0.0 0.0 0.0 5.0 0.0 0.0 0.0 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 22.2 0.0 0.0 2.6 6.7 0.0 0.0
s sp
20 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 12.5 6.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 25.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 0.0 2.6 0.0 4.5 0.0
21 Elaeocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Discoidites
22 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
novaguineensis
23 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 20.0 0.0 0.0
24 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.5 0.0
25 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0
Marginipollis
27 8.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 12.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
concinus
28 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.6 0.0 0.0 0.0
Retistephanocolpi
29 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tes williamsi
30 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lakiapollis
31 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 8.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
32 Shorea type 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 6.3 0.0 0.0 6.7 0.0 0.0
Garcinia
33 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
cuspidata
34 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
35 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0
37 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
38 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
40 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
176
41 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Nymphaea
42 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tetragona
43 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
45 Compositae 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 8.7 0.0 0.0 0.0 10.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Polygalacidites sp 0.0 7.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 5.3 0.0 0.0 4.5 0.0
48 Stellatopollis sp 0.0 0.0 4.2 0.0 6.7 4.3 0.0 0.0 0.0 0.0 9.1 13.3 33.3 0.0 0.0 5.0 5.3 11.1 0.0 8.3 0.0 11.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.3 5.3 0.0 0.0 0.0 0.0
49 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.7 0.0 2.0
NON ARBOREAL
25.0 14.3 16.7 0.0 6.7 21.7 21.1 18.2 40.0 10.0 45.5 20.0 33.3 27.3 55.6 5.0 31.6 27.8 46.7 8.3 0.0 33.3 10.0 0.0 25.0 8.7 20.0 11.1 37.5 57.9 15.8 13.3 22.7 30.6
POLLEN/NAP
BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN1
PTERIDOFITA
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 00
Deltoidospora
50 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
type
51 Pteris sp 0.0 3.4 1.7 2.6 3.3 9.4 4.7 0.0 6.4 6.3 6.4 4.0 3.4 1.1 2.3 2.1 1.6 1.3 0.8 1.3 1.4 2.8 2.6 0.7 5.0 7.2 0.8 1.8 4.1 3.2 3.6 2.6 2.4 0.6
Laevigatosporites
52 35.0 43.6 31.8 40.9 32.0 30.4 33.1 57.5 47.3 48.4 48.2 46.4 57.3 31.9 39.1 31.3 35.9 43.6 60.6 64.0 64.6 40.2 38.3 36.7 35.0 28.3 36.4 34.5 32.0 24.6 21.9 33.3 40.5 21.1
spp
Verrucatosporites
53 1.9 2.6 0.6 4.3 2.0 2.2 4.7 1.4 7.3 2.4 2.8 1.6 1.7 3.8 2.3 0.7 3.9 3.8 4.7 1.3 6.3 5.6 1.7 0.0 0.8 1.4 2.5 7.1 1.6 4.0 4.4 1.3 3.6 2.2
usmensis
Verrucatosporites
54 24.3 18.8 26.6 13.0 24.8 17.4 15.7 12.3 17.3 15.1 12.8 10.4 15.4 24.7 27.1 17.4 18.8 14.7 11.0 10.7 8.3 15.0 19.1 24.5 22.5 16.7 18.6 17.7 22.1 23.8 17.5 20.5 0.0 17.8
spp
Acrostichum
55 23.3 9.4 20.2 18.3 13.7 18.8 16.5 11.0 12.7 13.5 16.3 16.0 9.4 22.0 13.5 29.9 22.7 19.9 8.7 9.3 13.2 17.8 26.1 23.7 25.8 23.9 33.9 29.2 23.0 25.4 21.2 28.8 19.0 23.9
aureum
Crassoretitriletes
56 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 1.6 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.7 0.8 0.7 0.8 0.0 0.8 0.0 0.0 0.6 1.2 0.6
vanraadshooveni
57 Selaginella type 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.7 1.6 0.0 0.0 3.2 1.4 4.0 1.7 1.6 0.0 0.0 0.8 1.3 0.0 0.7 0.0 1.9 0.9 1.4 0.0 0.7 1.7 1.8 0.0 0.0 0.7 0.0 2.4 0.0
Magnastriatites
58 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
howardi
Lycopodium
59 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
60 Lycopodium sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidites
61 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
kuepperi
Stenochlaenidites
62 0.0 0.0 1.2 1.7 1.3 0.0 2.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.7 1.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1
papuanus
63 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.7 1.6 0.0 0.0 0.7 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
64 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
65 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66 Gleicheniidites 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.6 1.2 2.8
67 Cyathidites 2.9 9.4 2.3 6.1 3.3 2.9 3.9 1.4 0.0 3.2 3.5 2.4 1.7 2.7 1.5 4.2 0.0 2.6 0.0 2.7 0.7 6.5 1.7 1.4 2.5 4.3 0.0 0.0 3.3 4.0 2.2 2.6 3.6 2.8
PTERIDOFITA 88.3 88.0 86.1 87.0 80.4 83.3 85.0 84.9 90.9 92.1 92.2 88.0 92.3 87.9 86.5 86.1 85.2 88.5 88.2 92.0 95.8 91.6 91.3 91.4 93.3 83.3 95.8 92.0 86.9 84.9 72.3 90.4 73.8 72.8
177
Lampiran 25 Persentase fosil polen dan spora menurut kelompok habitat yang ditemukan pada Formasi Tapak di Bunkanel
A. Sampel BUN1-BUN33
NAMA FOSIL/TIPE BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU BU
NO
POLEN‐SPORA N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 N10 N11 N12 N13 N14 N15 N16 N17 N18 N19 N20 N21 N22 N23 N24 N25 N26 N27 N28 N29 N30 N31 N32 N33
Zonocostites
1 5.2 4.6 8.8 1.7 2.7 0.7 6.3 4.1 0.0 3.9 7.2 1.4 1.7 0.4 0.9 0.0 0.0 0.4 0.5 1.4 0.0 1.7 0.3 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0
ramonae
Florschuetzia
2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
meridionalis
3 Camptostemon 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0
4 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 1.7 0.0 0.0 0.2 0.9 0.6 0.6 0.0 0.0 0.8 0.0 0.3 0.0 0.0 0.4 0.5 0.9 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8
5 Retitricolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10.
MANGROVE 5.2 4.6 4.0 2.7 0.7 7.2 5.0 1.3 5.2 7.2 1.4 2.5 0.4 1.3 0.0 0.0 0.8 0.9 2.4 0.0 1.7 0.5 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.7 0.8
5
19. 38. 29. 23. 41. 47. 25. 16. 16.
6 Acrosticum aureum 7.1 13.0 3.4 15.3 32.1 21.8 20.2 20.8 27.0 21.6 34.1 37.6 25.5 27.2 16.2 13.5 41.8 15.3 19.7 24.9 24.7 16.5 29.1 16.0
0 9 8 7 2 5 6 7 8
Spinizonocolpites
7 4.3 1.9 3.5 1.7 0.2 0.3 1.3 0.0 2.6 0.6 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0
echinatus
8 Florschuetzia levipoli 4.3 0.9 1.8 2.3 3.0 2.0 1.1 0.0 2.6 1.3 0.0 0.7 1.7 1.2 0.3 0.0 2.0 0.8 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.5 1.2 0.0 0.0 0.8
9 Racemonocolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.3 0.7 0.9 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 1.2 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 3.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Discoidites
10 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
novaguineensis
MANGROVE BELAKANG/ 27. 41. 35. 27. 45. 50. 28. 17. 21.
9.0 13.0 5.5 17.8 34.5 23.3 20.7 23.8 27.7 22.1 34.6 37.6 25.5 27.2 16.2 17.3 41.8 15.3 20.5 25.4 25.9 16.5 29.5 16.8
BACK MANGROVE 6 7 1 7 3 5 7 6 9
11 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.5 0.6 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.8
Marginipollis
12 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
concinus
13 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14 Chenopodipollis 0.9 0.0 1.8 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 Ilexpollenites sp 0.0 2.8 3.5 0.0 0.0 0.3 0.7 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
RIPARIAN 0.9 2.8 5.3 0.0 0.0 0.3 1.8 0.5 1.9 0.6 1.4 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.4 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.8
Sapotaceoidaepolleni
16 0.9 0.0 0.0 1.2 0.2 0.0 3.1 1.4 2.6 3.2 4.3 1.4 1.7 0.4 0.9 1.4 0.0 0.4 0.9 0.5 1.4 0.4 0.8 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 1.7 0.9 1.6
tes
Cephalomappa
17 0.0 1.9 0.0 0.0 0.2 0.0 0.4 0.5 0.0 0.6 2.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
Retitricolporites
18 0.9 0.9 5.3 2.9 4.8 0.7 2.0 2.3 1.9 5.2 1.4 2.7 5.9 0.8 0.6 0.5 1.0 1.2 0.0 0.0 0.5 0.4 0.3 1.2 0.0 1.6 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 1.6
equatorialis
19 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 1.2 0.5 0.0 0.0 0.9 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8
20 Dipterocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.4 1.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 1.8 0.0
21 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 1.3 0.2 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 1.0 0.4 0.5 0.0 1.4 0.4 1.0 0.4 0.0 2.5 0.0 0.8 1.1 0.0 2.6 0.5 1.6
22 Elaeocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 3.0 1.3 3.2 1.9 2.6 0.0 1.4 4.2 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 5.2 1.4 0.0 1.7 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Retistephanocolpites
24 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
williamsi
Lakiapollis
25 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
26 Shorea type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 Garcinia cuspidata 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
28 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
29 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Monoporites
30 3.4 6.5 0.0 0.6 0.0 0.0 0.9 0.5 0.6 0.0 0.0 0.7 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 3.2 9.6
annulatus
31 Nymphaea tetragona 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
32 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
34 Compositae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 6.5 1.4 7.5 0.8 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.5 0.5 0.0 2.5 6.9 1.9 9.0 8.3 2.5 0.5 18.5 0.0 1.4 2.4
35 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
37 Stellatopollis sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
38 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
AIR TAWAR/FRESH WATER 5.2 9.3 5.3 6.4 8.0 5.4 9.2 9.0 9.0 18.1 13.0 13.7 12.7 2.0 2.2 3.4 4.0 2.7 8.0 3.3 4.5 3.5 6.3 10.0 3.8 13.1 8.3 3.3 3.2 19.8 4.3 7.7 17.6
39 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
40 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 1.0 0.2 0.5 1.3 2.6 1.4 0.0 0.0 0.4 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
41 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
42 Haloragacidites 2.6 1.9 1.8 1.7 1.6 0.0 1.6 0.9 0.0 0.6 2.9 0.0 0.8 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.9 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.8
43 Dicolpopollis 0.0 1.9 0.0 0.0 0.0 0.7 0.4 0.0 1.3 1.9 1.4 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lanagiopollis
44 0.9 0.9 0.0 0.0 1.1 0.3 0.0 0.5 0.6 0.0 1.4 0.0 1.7 0.0 0.0 1.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
regularis
DATARAN RENDAH/LOW LAND 3.4 4.6 1.8 1.7 3.0 2.0 2.9 1.8 3.2 5.2 7.2 0.0 3.4 0.8 0.0 2.9 1.0 0.0 0.0 0.9 0.5 1.7 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.8
45 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.0 2.3 3.9 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
48 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
49 Podocarpidites sp 8.6 5.6 3.5 4.6 2.3 1.3 2.7 5.4 4.5 2.6 4.3 7.5 2.5 2.8 3.8 5.3 5.9 2.3 5.2 5.2 4.5 3.0 3.3 1.9 0.0 0.0 1.4 0.0 2.2 1.2 0.0 1.4 3.2
Dacrycarpidites
50 0.0 0.0 0.0 0.0 4.3 2.0 2.2 3.2 5.2 3.2 2.9 13.7 6.8 16.5 13.2 5.3 5.9 10.9 8.0 4.7 5.4 5.6 15.0 10.0 1.9 13.9 0.0 8.2 2.2 9.9 3.5 10.5 7.2
australiensis
11. 13.
PEGUNUNGAN/MONTANE 8.6 5.6 3.5 5.8 6.6 3.3 7.0 5.8 7.2 21.9 10.2 19.3 17.4 10.6 11.9 13.3 13.1 10.4 10.4 8.7 18.3 12.0 1.9 13.9 1.4 9.0 4.3 11.1 3.5 11.8 10.4
3 5
51 Deltoidospora type 1.7 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 2.7 5.4 0.6 0.6 0.0 0.0 0.0 2.0 3.8 3.4 0.0 3.1 3.3 0.5 0.9 1.7 2.0 1.5 7.7 0.8 0.0 1.6 0.0 0.0 3.5 0.0 0.0
52 Pteris sp 2.6 6.5 0.0 3.5 4.6 3.0 3.8 6.3 1.9 6.5 2.9 3.4 3.4 2.0 2.5 5.3 1.0 3.1 7.5 3.8 2.3 5.6 4.3 6.6 1.9 2.5 0.0 7.4 10.8 6.2 7.0 5.0 5.6
178
Crassoretitriletes
56 0.9 0.0 0.0 1.2 1.1 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 3.2 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.9 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 2.2 1.2 0.0 0.9 0.0
vanraadshooveni
57 Selaginella type 3.4 0.0 0.0 4.6 1.1 5.4 3.4 1.4 1.9 3.2 1.4 1.4 4.2 0.8 3.2 1.0 2.0 0.0 1.4 0.0 0.5 1.7 1.5 1.2 0.0 0.8 13.9 9.0 3.8 0.0 0.0 0.0 2.4
Magnastriatites
58 0.0 0.9 0.0 0.0 0.7 0.3 0.4 0.0 0.6 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
howardi
Lycopodium
59 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 2.0 0.0 0.5 3.8 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
60 Lycopodium sp 0.0 0.0 3.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidites
61 0.0 0.0 0.0 0.6 1.6 0.0 0.2 0.9 0.0 1.3 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8
kuepperi
Stenochlaenidites
62 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 1.4 0.7 0.8 1.2 0.0 0.5 0.0 0.8 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.8 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8
papuanus
63 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 1.7 0.0 0.3 1.4 2.0 0.0 0.5 0.5 0.0 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
64 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
65 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66 Gleicheniidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
67 Cyathidites 0.0 0.9 1.8 0.6 1.4 0.0 0.9 0.5 0.6 1.9 2.9 2.1 0.8 0.4 0.3 1.4 1.0 0.0 0.0 0.0 0.5 1.3 2.0 0.4 1.9 3.3 2.8 2.5 4.9 8.6 0.0 0.0 0.8
3 Camptostemon 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.8 0.4 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4 Excoecaria sp 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
5 Retitricolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.7 0.0 0.0
MANGROVE 0.0 0.4 0.6 0.0 0.8 0.0 0.8 0.6 0.0 0.8 0.0 0.8 0.0 1.6 1.0 2.8 1.5 0.2 1.1 0.7 1.9 0.0 1.3 0.6 0.0 1.6 0.0 0.0 0.6 1.0 1.1 0.0 0.0
17. 17. 18. 17. 13. 11. 18. 22. 16. 10. 10. 12. 12. 14. 18. 15. 17. 24. 21. 14. 11.
6 Acrosticum aureum 6.8 24.5 20.2 17.6 0.0 9.1 7.1 6.9 7.1 9.7 9.9 9.5
7 6 6 2 4 6 0 4 7 5 2 6 3 1 6 7 6 2 2 1 9
Spinizonocolpites
7 0.0 0.0 0.6 0.0 0.8 0.8 0.0 0.6 0.7 0.0 0.6 0.4 0.3 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.2 0.3 0.6 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
echinatus
8 Florschuetzia levipoli 0.0 0.4 0.0 0.0 5.6 1.6 1.7 0.6 2.1 0.8 0.0 0.8 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.7 0.0 0.0 2.0 1.2 0.0 0.0 2.4 2.3 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0
Racemonocolpites
9 0.0 0.0 1.2 2.0 0.8 0.4 0.8 0.6 0.7 0.8 0.0 1.6 0.6 2.2 2.4 2.4 0.8 0.5 0.2 2.3 0.0 0.7 0.3 0.9 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp
Discoidites
10 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.4 0.8 0.6 1.4 0.0 0.0 0.8 0.6 0.0 0.0 0.4 0.0 0.2 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.7 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0
novaguineensis
MANGROVE BELAKANG/ 25. 21. 20. 22. 15. 15. 19. 25. 19. 11. 10. 16. 10. 14. 16. 10. 18. 18. 20. 24. 21. 15. 11.
6.8 24.9 22.0 19.6 3.1 9.7 9.9 8.0 7.8 9.5
BACK MANGROVE 8 0 9 1 1 1 6 2 5 2 8 2 4 7 7 6 6 9 6 2 2 8 9
11 Myrtaceidites 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0
Marginipollis
12 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.7 0.0 0.0
concinus
13 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
14 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
RIPARIAN 0.0 0.0 1.8 0.0 0.8 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.3 0.0 0.3 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 1.1 0.0 0.0
Sapotaceoidaepollen
16 0.0 0.8 4.2 2.0 1.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.6 1.2 0.3 0.0 1.9 0.4 0.4 0.2 0.2 0.3 0.6 0.0 0.3 0.6 0.0 0.8 1.6 1.5 1.9 0.0 1.1 0.0 0.8
ites
Cephalomappa
17 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
Retitricolporites
18 0.0 0.4 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 1.4 0.4 1.2 1.9 0.6 0.5 0.0 1.2 1.1 0.5 0.0 1.0 0.6 2.4 0.7 0.3 0.7 0.0 0.8 0.0 1.2 1.0 1.1 0.0 0.0
equatorialis
19 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
20 Dipterocarpus type 0.0 0.8 0.6 0.0 0.0 0.4 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 1.1 0.0 0.0 0.4 0.0 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0
21 Lakiapollis ovatus 1.2 0.8 0.0 3.9 0.8 0.8 0.8 1.2 0.0 2.5 0.6 0.8 0.9 0.0 0.5 0.4 1.9 0.2 0.4 1.0 0.0 0.7 1.3 1.4 2.1 0.8 3.1 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0
22 Elaeocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
23 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Retistephanocolpites
24 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
williamsi
Lakiapollis
25 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.3 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
26 Shorea type 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 Garcinia cuspidata 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
28 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
29 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Monoporites
30 4.9 2.5 7.1 2.0 4.8 0.0 2.5 0.6 2.8 0.8 1.8 0.8 0.3 0.0 0.5 2.0 0.0 0.7 0.4 1.3 0.6 0.0 2.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
annulatus
Nymphaea
31 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tetragona
32 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
34 Compositae 0.0 3.4 0.0 2.0 0.8 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 2.1 0.0 0.8 3.1 0.0 3.8 0.4 0.0 0.0
35 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.0 0.0 0.8 0.0 0.2 1.3 0.0 0.3 0.3 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0
37 Stellatopollis sp 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.2 0.0 0.0 0.6 0.3 1.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.0 1.9 0.0 0.7 0.0 0.0
38 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.3 0.5 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
AIR TAWAR/FRESH WATER 6.8 11.4 11.9 9.8 9.7 1.6 4.2 1.7 4.8 5.0 4.8 6.2 2.8 2.7 3.3 6.1 5.0 1.9 2.2 5.3 2.6 5.9 6.3 5.2 5.7 3.1 8.7 4.6 6.8 4.8 3.5 0.0 0.8
39 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
40 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
41 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
42 Haloragacidites 0.6 1.3 0.6 0.0 0.0 1.6 3.4 0.0 0.7 0.8 1.2 0.4 0.0 1.1 0.5 0.4 0.8 0.0 0.4 0.7 0.6 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 1.0 0.0 0.0 0.0
43 Dicolpopollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.4 0.3 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lanagiopollis
44 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0
regularis
DATARAN RENDAH/LOW
0.6 1.3 0.6 0.0 0.0 1.6 3.4 0.0 0.7 1.3 1.8 0.8 0.6 1.6 1.0 0.4 0.8 0.0 0.9 0.7 0.6 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 1.0 0.4 0.0 0.0
LAND
179
45 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.5 1.2 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Quercoidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
48 Dacrydium 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0
49 Podocarpidites sp 2.5 3.4 0.6 2.0 2.4 3.1 1.7 0.6 2.8 0.0 1.2 1.6 3.8 1.6 1.4 2.0 3.8 2.4 3.5 4.0 1.9 1.4 2.0 2.0 2.8 3.1 0.0 0.8 1.2 1.9 2.5 0.0 1.6
51 Deltoidospora type 0.6 2.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
52 Pteris sp 6.2 4.2 4.2 9.8 2.4 9.4 2.5 1.2 2.1 2.5 4.2 5.4 2.5 3.8 5.7 2.4 4.6 5.7 2.4 6.0 1.9 7.3 3.3 4.3 0.7 3.1 2.4 3.8 4.3 0.0 3.2 0.0 1.6
Laevigatosporites 37. 30. 45. 51. 44. 40. 52. 32. 32. 47. 28. 41. 39. 42. 44. 44. 48. 48. 40. 40. 54. 36. 37. 38. 28. 45. 45. 67. 70.
53 27.8 21.5 31.5 23.5
spp 9 6 4 2 1 8 1 2 5 8 6 1 5 0 9 0 1 1 0 3 6 4 8 9 6 2 1 0 6
Verrucatosporites 10.
54 0.6 2.1 4.8 3.9 4.0 7.5 4.2 3.5 4.1 1.3 7.3 5.0 3.8 7.1 4.9 6.1 1.4 2.4 1.0 3.2 1.7 2.0 4.6 1.4 3.9 7.9 3.8 4.3 5.8 3.5 6.4 0.8
usmensis 4
Verrucatosporites 12. 10. 11. 11. 17. 13. 11. 21. 10. 18. 16. 19. 11. 13. 18. 10. 15. 12. 14. 14. 16. 21. 13.
55 13.0 12.2 14.3 11.8 8.6 6.6 8.9 8.7 6.4 9.5
spp 1 1 0 0 2 9 6 5 0 0 2 0 9 6 3 7 3 1 0 2 0 1 4
Crassoretitriletes
56 0.0 1.3 0.0 2.0 0.8 0.0 0.0 1.7 0.7 1.3 0.6 0.0 2.2 0.5 1.0 0.4 1.1 1.0 0.2 0.3 1.3 0.0 1.0 0.3 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0
vanraadshooveni
57 Selaginella type 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.8 0.3 0.0 0.5 0.4 0.0 0.2 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.3 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.9 0.0
Magnastriatites
58 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.6 1.2 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0
howardi
Lycopodium
59 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.4 0.8 0.2 0.2 0.3 0.6 1.4 1.3 0.0 0.0 0.8 0.8 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
60 Lycopodium sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidites
61 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
kuepperi
Stenochlaenidites
62 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.8 0.0 1.4 0.4 0.6 0.4 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.8 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0
papuanus
63 Cyclosorus 0.0 0.4 0.0 0.0 0.8 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.2 0.0 0.0 0.0 1.7 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
64 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
65 Matonisporites 0.0 0.0 3.0 5.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
10.
66 Gleicheniidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 3.2 3.3 6.7 2.8 5.0 1.2 0.0 0.0 1.7 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
4
14.
67 Cyathidites 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0 0.8 1.7 2.1 5.0 0.6 4.3 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 5.0 2.4 3.6 0.0 1.4 8.7 4.0 5.7 3.9 0.8 4.6 4.3 5.8 4.6 2.8 4.0
1
58. 71. 63. 70. 66. 69. 80. 64. 66. 74. 60. 63. 75. 73. 71. 67. 79. 79. 69. 72. 74. 62. 66. 68. 62. 67. 71. 83. 86.
PTERIDOFITA 48.1 49.4 57.7 56.9
1 8 9 9 2 3 6 3 2 7 5 0 1 2 7 2 9 9 3 0 5 8 1 7 7 3 1 5 5
4 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Retitricolpites
5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.6
sp
MANGROVE 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.7 0.0 4.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 3.5 0.8 0.0 0.0 0.7 0.7 0.9 0.0 0.0 0.8 1.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 0.6 2.4 1.7
Acrosticum 23. 20. 18. 13. 18. 16. 11. 12. 13. 16. 16. 22. 13. 29. 22. 19. 13. 17. 26. 23. 25. 23. 33. 29. 23. 25. 21. 28. 19.
6 9.4 9.4 8.7 9.3 23.9
aureum 3 2 3 7 8 5 0 7 5 3 0 0 5 9 7 9 2 8 1 7 8 9 9 2 0 4 2 8 0
Spinizonocolpi
7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 1.2 0.6
tes echinatus
Florschuetzia
8 0.0 0.0 0.6 0.9 2.6 0.0 1.6 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 1.7 1.4 0.8 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 1.2 0.6
levipoli
Racemonocolp
9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 1.6 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 0.0 0.0 0.7 0.6 0.0 0.0
ites sp
Discoidites
10 novaguineensi 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
s
MANGROVE BELAKANG/ 23. 20. 19. 16. 20. 18. 11. 12. 15. 17. 16. 22. 13. 31. 22. 19. 10. 13. 19. 26. 23. 27. 25. 35. 31. 23. 25. 22. 30. 21.
9.4 9.4 8.7 25.0
BACK MANGROVE 3 8 1 3 3 1 0 7 9 0 8 5 5 9 7 9 0 2 6 1 7 5 4 6 0 0 4 6 1 4
11 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0
Marginipollis
12 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
concinus
Canthiumidite
13 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
s
Chenopodipoll
14 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
is
Ilexpollenites
15 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp
RIPARIAN 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0
Sapotaceoidae
16 1.0 0.0 0.6 1.7 2.0 0.0 0.0 0.0 2.7 2.4 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.7 0.8 0.0 0.0 0.7 1.4 0.9 0.0 1.4 0.8 2.2 0.8 1.8 0.0 0.8 0.0 0.0 3.6 0.0
pollenites
Cephalomapp
17 0.0 0.9 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
a malloticarpa
Retitricolporit
18 0.0 0.0 1.2 0.0 2.6 1.4 1.6 0.0 0.9 0.0 2.1 2.4 0.9 0.5 0.0 2.8 3.9 1.9 1.6 2.0 0.0 0.9 0.9 4.3 0.0 2.2 0.0 0.9 0.8 1.6 5.1 0.0 0.0 2.8
es equatorialis
Malvacipollis
19 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.8 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
spp
Dipterocarpus
20 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.6 1.2 0.0
type
Lakiapollis
21 0.0 0.0 1.7 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.7 0.0 1.2 0.0
ovatus
Elaeocarpus
22 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
type
23 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0
Retistephanoc
24 olpites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
williamsi
Lakiapollis
25 microreticulat 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
us
26 Shorea type 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0
Garcinia
27 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
cuspidata
28 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Blumeodendro
29 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
n
Monoporites
30 2.9 0.0 1.7 0.0 0.0 0.7 3.1 2.7 3.6 0.0 2.8 0.8 0.0 3.3 6.8 0.0 3.1 1.9 5.5 0.0 0.0 0.9 0.9 0.0 1.7 0.7 0.8 0.9 4.1 7.1 4.4 0.6 4.8 7.8
annulatus
Nymphaea
31 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tetragona
Retitricolporit
32 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
es
33 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
180
34 Compositae 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Polygalacidite
35 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
s sp
36 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 1.2 0.0
Stellatopollis
37 0.0 0.0 0.6 0.0 1.3 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 1.6 2.6 0.0 0.0 0.7 0.8 1.3 0.0 0.7 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0
sp
38 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.6
39 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
40 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0
41 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Haloragacidite
42 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 0.8 0.0 0.8 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.6
s
43 Dicolpopollis 1.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6
Lanagiopollis
44 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0
regularis
DATARAN RENDAH/LOW
1.0 0.0 0.6 0.9 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.8 0.7 0.8 0.0 0.8 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 2.4 1.1
LAND
Pinuspollenite
45 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0
s
Quercoidites
46 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0
sp
Castanopsis
47 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
type
48 Dacrydium 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Podocarpidite
49 2.9 2.6 2.3 1.7 2.0 2.2 2.4 4.1 1.8 2.4 0.0 3.2 1.7 0.0 2.3 2.1 1.6 3.2 1.6 2.0 0.0 0.0 4.3 0.7 0.0 2.2 0.8 0.9 1.6 1.6 2.9 0.6 0.0 1.1
s sp
Dacrycarpidite 10.
50 2.9 5.1 4.6 6.1 8.5 5.8 5.5 4.1 0.0 0.0 1.4 1.6 1.7 6.6 1.5 1.4 2.3 1.9 1.6 1.3 1.4 0.9 1.7 0.0 0.0 2.2 0.0 0.0 3.3 0.0 2.6 6.0 11.1
s australiensis 9
PEGUNUNGAN/MONTAN 10. 13.
5.8 8.5 6.9 7.8 8.0 7.9 8.2 1.8 2.4 1.4 4.8 3.4 6.6 3.8 3.5 3.9 5.1 3.1 3.3 1.4 0.9 6.1 0.7 0.0 5.1 0.8 0.9 4.9 2.4 3.2 7.1 12.2
E 5 9
Deltoidospora
51 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
type
52 Pteris sp 0.0 3.4 1.7 2.6 3.3 9.4 4.7 0.0 6.4 6.3 6.4 4.0 3.4 1.1 2.3 2.1 1.6 1.3 0.8 1.3 1.4 2.8 2.6 0.7 5.0 7.2 0.8 1.8 4.1 3.2 3.6 2.6 2.4 0.6
Laevigatospori 35. 43. 31. 40. 32. 30. 33. 57. 47. 48. 48. 46. 57. 31. 39. 31. 35. 43. 60. 64. 64. 40. 38. 36. 35. 28. 36. 34. 32. 24. 21. 33. 40.
53 21.1
tes spp 0 6 8 9 0 4 1 5 3 4 2 4 3 9 1 3 9 6 6 0 6 2 3 7 0 3 4 5 0 6 9 3 5
Verrucatospor
54 1.9 2.6 0.6 4.3 2.0 2.2 4.7 1.4 7.3 2.4 2.8 1.6 1.7 3.8 2.3 0.7 3.9 3.8 4.7 1.3 6.3 5.6 1.7 0.0 0.8 1.4 2.5 7.1 1.6 4.0 4.4 1.3 3.6 2.2
ites usmensis
Verrucatospor 24. 18. 26. 13. 24. 17. 15. 12. 17. 15. 12. 10. 15. 24. 27. 17. 18. 14. 11. 10. 15. 19. 24. 22. 16. 18. 17. 22. 23. 17. 20.
55 8.3 0.0 17.8
ites spp 3 8 6 0 8 4 7 3 3 1 8 4 4 7 1 4 8 7 0 7 0 1 5 5 7 6 7 1 8 5 5
Crassoretitrile
tes
56 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 1.6 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.7 0.8 0.7 0.8 0.0 0.8 0.0 0.0 0.6 1.2 0.6
vanraadshoov
eni
Selaginella
57 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.7 1.6 0.0 0.0 3.2 1.4 4.0 1.7 1.6 0.0 0.0 0.8 1.3 0.0 0.7 0.0 1.9 0.9 1.4 0.0 0.7 1.7 1.8 0.0 0.0 0.7 0.0 2.4 0.0
type
Magnastriatit
58 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
es howardi
Lycopodium
59 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 2.4 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.8 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
Lycopodium
60 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp
Lycopodiacidit
61 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
es kuepperi
Stenochlaenidi
62 0.0 0.0 1.2 1.7 1.3 0.0 2.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.6 0.7 1.4 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1
tes papuanus
63 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.7 1.6 0.0 0.0 0.7 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Osmundacidit
64 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
es
Matonisporite
65 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
s
66 Gleicheniidites 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.6 1.2 2.8
67 Cyathidites 2.9 9.4 2.3 6.1 3.3 2.9 3.9 1.4 0.0 3.2 3.5 2.4 1.7 2.7 1.5 4.2 0.0 2.6 0.0 2.7 0.7 6.5 1.7 1.4 2.5 4.3 0.0 0.0 3.3 4.0 2.2 2.6 3.6 2.8
65. 78. 65. 68. 66. 64. 68. 74. 78. 78. 75. 72. 82. 65. 72. 56. 62. 68. 79. 82. 82. 73. 65. 67. 67. 59. 61. 62. 63. 59. 51. 61. 54.
PTERIDOFITA 48.9
0 6 9 7 7 5 5 0 2 6 9 0 9 9 9 3 5 6 5 7 6 8 2 6 5 4 9 8 9 5 1 5 8
181
Lampiran 26 Persentase fosil palinomorf (marin dan non marin/terestrial) yang ditemukan pada Formasi Tapak di Bunkanel
A. Sampel BUN1-BUN33
BU BU BU BU BU BU BU BU BU BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
NO PALYNOMORPH
N1 N2 N3 N4 N5 N6 N7 N8 N9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
52. 15. 12. 42. 31.
1 Dyno cyst 5.2 5.1 3.2 4.4 31.5 16.1 14.9 10.0 6.9 4.9 1.9 12.4 9.6 5.9 6.9 1.5 4.9 3.7 12.3 1.4 11.5 4.2 9.8 3.3 20.5 23.7 6.6 53.7
1 9 6 1 0
Foraminiferal Test 24. 56. 65. 19. 22. 29.
2 3.8 0.6 7.2 12.9 57.5 48.9 56.4 11.8 8.2 19.3 52.8 5.6 31.7 24.2 17.0 0.8 5.7 8.0 83.8 58.6 75.8 40.7 41.5 58.2 46.9 13.1 6.4
Lining 0 9 6 2 7 5
76. 72. 78. 61. 27. 11. 60.
MARIN 9.0 3.9 44.4 73.6 63.8 66.4 18.6 13.2 21.2 65.2 15.2 37.5 31.0 18.5 5.7 9.4 20.3 85.2 70.1 80.0 50.4 44.8 78.7 70.7 19.7 60.1
0 8 2 3 8 6 6
3 Zonocostites ramonae 1.2 1.3 1.9 0.7 2.5 0.5 6.0 3.6 0.0 2.2 1.9 0.5 0.6 0.3 0.8 0.0 0.0 0.3 0.3 1.0 0.0 1.6 0.2 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0
Florschuetzia
4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
meridionalis
5 Retitricolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
6 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.2 0.8 0.3 0.4 0.0 0.0 0.3 0.0 0.3 0.0 0.0 0.3 0.3 0.7 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3
7 Camptostemon 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0
10 Florschuetzia levipoli 1.0 0.3 0.4 0.9 2.7 1.4 1.1 0.0 1.0 0.7 0.0 0.2 0.6 1.0 0.3 0.0 0.7 0.7 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.3 0.3 0.0 0.0 0.3
11 Racemonocolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.2 0.6 0.8 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 1.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Discoidites
12 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
novaguineensis
13 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.4 0.3 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3
14 Marginipollis concinus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
15 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Chenopodipollis 0.2 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17 Ilexpollenites sp 0.0 0.8 0.8 0.0 0.0 0.2 0.6 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.4 0.4 0.0 0.0 0.8 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3
19 Dipterocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.4 0.9 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 1.5 0.0
20 Elaeocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 2.2 1.3 2.8 0.8 1.4 0.0 0.5 1.4 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 3.2 1.0 0.0 1.6 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Quercoidites
21 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 2.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp/Quercus
22 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Retistephanocolpites
23 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
williamsi
Lakiapollis
24 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
25 Garcinia cuspidata 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Monoporites
28 0.8 1.8 0.0 0.2 0.0 0.0 0.9 0.4 0.3 0.0 0.0 0.2 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 2.6 3.8
annulatus
29 Nymphaea tetragona 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
30 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
32 Compositae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 3.6 0.4 2.7 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.3 0.4 0.0 2.3 5.5 0.3 2.7 1.7 1.2 0.3 3.9 0.0 1.1 1.0
33 Polygalacidites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
34 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
35 Stellatopollis sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Cephalomappa
37 0.0 0.5 0.0 0.0 0.2 0.0 0.4 0.4 0.0 0.4 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.3 0.0 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
Sapotaceoidaepollenit
38 0.2 0.0 0.0 0.4 0.2 0.0 3.0 1.2 1.0 1.8 1.1 0.5 0.6 0.3 0.8 1.1 0.0 0.3 0.6 0.3 1.1 0.4 0.7 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.5 0.7 0.6
es
39 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 1.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.3 0.0 0.4 0.3 0.3 0.3 0.0 1.1 0.4 0.9 0.3 0.0 0.7 0.0 0.4 0.6 0.0 0.8 0.4 0.6
40 Lanagiopollis regularis 0.2 0.3 0.0 0.0 1.0 0.2 0.0 0.4 0.3 0.0 0.4 0.0 0.6 0.0 0.0 0.8 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
41 Haloragacidites 0.6 0.5 0.4 0.7 1.5 0.0 1.5 0.8 0.0 0.4 0.8 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.8 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.3
42 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.7 0.2 0.4 0.5 1.4 0.4 0.0 0.0 0.3 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
43 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Shorea type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
45 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Podocarpidites sp 2.1 1.5 0.8 1.8 2.1 1.0 2.6 4.8 1.8 1.4 1.1 2.7 0.9 2.3 3.3 4.2 2.1 2.0 3.2 3.6 3.7 2.9 3.0 1.5 0.0 0.0 0.3 0.0 1.2 0.3 0.0 1.1 1.3
Dacrycarpidites
48 0.0 0.0 0.0 0.0 4.0 1.4 2.2 2.8 2.0 1.8 0.8 5.0 2.3 13.4 11.5 4.2 2.1 9.3 5.0 3.3 4.4 5.3 13.6 8.0 0.3 4.2 0.0 4.1 1.2 2.1 1.0 8.4 2.9
australiensis
Retitricolporites
49 0.2 0.3 1.1 1.1 4.4 0.5 1.9 2.0 0.8 2.9 0.4 1.0 2.0 0.7 0.5 0.4 0.3 1.0 0.0 0.0 0.4 0.4 0.2 0.9 0.0 0.5 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.6
equatorialis
50 Dacrydium 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
51 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
52 Dicolpopollis 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 0.4 0.0 0.5 1.1 0.4 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
53 Deltoidospora type 0.4 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 2.6 4.8 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 1.6 3.3 2.7 0.0 2.6 2.1 0.3 0.7 1.6 1.8 1.2 1.1 0.2 0.0 0.8 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0
54 Pteris sp 0.6 1.8 0.0 1.3 4.2 2.2 3.7 5.6 0.8 3.6 0.8 1.2 1.1 1.6 2.2 4.2 0.3 2.6 4.7 2.6 1.8 5.3 3.9 5.2 0.3 0.7 0.0 3.7 6.0 1.3 2.0 4.0 2.2
59 Selaginella type 0.8 0.0 0.0 1.8 1.0 3.9 3.2 1.2 0.8 1.8 0.4 0.5 1.4 0.7 2.7 0.8 0.7 0.0 0.9 0.0 0.4 1.6 1.4 0.9 0.0 0.2 2.8 4.5 2.1 0.0 0.0 0.0 1.0
Magnastriatites
60 0.0 0.3 0.0 0.0 0.6 0.2 0.4 0.0 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
howardi
182
Lycopodium
61 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.7 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.3 2.6 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
62 Lycopodium sp 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidites
63 0.0 0.0 0.0 0.2 1.5 0.0 0.2 0.8 0.0 0.7 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3
kuepperi
Stenochlaenidites
64 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.2 0.3 1.0 0.0 0.4 0.0 0.7 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.2 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3
papuanus
65 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.6 0.0 0.3 1.1 0.7 0.0 0.3 0.3 0.0 0.4 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
67 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
68 Gleicheniidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
69 Cyathidites 0.0 0.3 0.4 0.2 1.3 0.0 0.9 0.4 0.3 1.1 0.8 0.7 0.3 0.3 0.3 1.1 0.3 0.0 0.0 0.0 0.4 1.2 1.8 0.3 0.3 1.0 0.6 1.2 2.7 1.8 0.0 0.0 0.3
1 Dyno cyst 3.2 9.7 2.5 87.0 73.0 12.4 52.1 4.8 8.4 4.7 6.9 1.9 2.2 2.1 1.9 5.7 2.2 0.2 3.9 2.3 0.6 2.4 1.0 1.1 1.6 63.6 6.5 16.2 4.0 3.0 8.4 0.7 2.6
Foraminiferal
2 22.1 13.9 28.4 0.7 0.0 0.0 5.4 20.4 4.8 1.2 11.8 0.0 0.0 0.5 0.0 0.4 0.4 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 23.4 3.6 53.9 35.7 49.7 52.6 15.1 28.1 15.0
Test Lining
MARIN 25.3 23.5 30.9 87.7 73.0 12.4 57.5 25.2 13.2 5.9 18.7 1.9 2.2 2.7 1.9 6.1 2.6 0.2 3.9 2.6 0.6 2.4 1.0 1.1 25.0 67.2 60.4 51.8 53.7 55.6 23.5 28.8 17.6
Zonocostites
3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 1.6 0.5 1.5 1.1 0.0 0.8 0.6 1.9 0.0 1.0 0.3 0.0 0.5 0.0 0.0 0.3 0.0 0.3 0.0 0.0
ramonae
Florschuetzia
4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
meridionalis
Retitricolpites
5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.5 0.0 0.0
sp
6 Excoecaria sp 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7 Camptostemon 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.8 0.4 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Acrosticum
8 5.1 18.7 14.0 2.2 4.8 0.0 7.5 13.9 15.0 12.6 7.4 11.4 17.6 7.0 22.0 15.6 6.7 10.4 9.8 12.3 7.1 9.5 12.2 14.0 7.4 6.1 6.2 8.5 11.2 9.4 10.8 8.5 7.8
aureum
Spinizonocolpite
9 0.0 0.0 0.4 0.0 0.2 0.7 0.0 0.4 0.6 0.0 0.5 0.4 0.3 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.2 0.3 0.6 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
s echinatus
Florschuetzia
10 0.0 0.3 0.0 0.0 1.5 1.4 0.7 0.4 1.8 0.8 0.0 0.8 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.6 0.0 0.0 2.0 1.1 0.0 0.0 0.9 1.1 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0
levipoli
Racemonocolpit
11 0.0 0.0 0.8 0.2 0.2 0.3 0.4 0.4 0.6 0.8 0.0 1.5 0.6 2.1 2.3 2.3 0.7 0.5 0.2 2.3 0.0 0.7 0.3 0.9 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
es sp
Discoidites
12 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.3 0.4 0.4 1.2 0.0 0.0 0.8 0.6 0.0 0.0 0.4 0.0 0.2 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.5 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0
novaguineensis
13 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.8 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0
Marginipollis
14 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.5 0.0 0.0
concinus
15 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Malvacipollis
18 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
spp
Dipterocarpus
19 0.0 0.6 0.4 0.0 0.0 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 1.1 0.0 0.0 0.4 0.0 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0
type
Elaeocarpus
20 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
type
Quercoidites
21 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp/Quercus
22 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Retistephanocol
23 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
pites williamsi
Lakiapollis
24 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.3 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
Garcinia
25 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
cuspidata
26 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Monoporites
28 3.7 1.9 4.9 0.2 1.3 0.0 1.1 0.4 2.4 0.8 1.5 0.8 0.3 0.0 0.5 1.9 0.0 0.7 0.4 1.3 0.6 0.0 2.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
annulatus
Nymphaea
29 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tetragona
30 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
32 Compositae 0.0 2.6 0.0 0.2 0.2 0.3 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.7 0.0 0.0 1.6 0.0 0.3 1.5 0.0 1.7 0.3 0.0 0.0
Polygalacidites
33 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
sp
34 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.0 0.0 0.7 0.0 0.2 1.3 0.0 0.3 0.3 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0
35 Stellatopollis sp 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.2 0.0 0.0 0.6 0.3 1.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.9 0.0 0.5 0.0 0.0
36 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.8 0.3 0.5 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Cephalomappa
37 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
Sapotaceoidaep
38 0.0 0.6 2.9 0.2 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.5 1.1 0.3 0.0 1.9 0.4 0.4 0.2 0.2 0.3 0.6 0.0 0.3 0.6 0.0 0.3 0.6 0.7 0.9 0.0 0.8 0.0 0.7
ollenites
Lakiapollis
39 0.9 0.6 0.0 0.5 0.2 0.7 0.4 0.9 0.0 2.4 0.5 0.8 0.9 0.0 0.5 0.4 1.9 0.2 0.4 1.0 0.0 0.7 1.3 1.4 1.6 0.3 1.2 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0
ovatus
Lanagiopollis
40 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0
regularis
41 Haloragacidites 0.5 1.0 0.4 0.0 0.0 1.4 1.4 0.0 0.6 0.8 1.0 0.4 0.0 1.1 0.5 0.4 0.7 0.0 0.4 0.6 0.6 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.4 0.0 0.0 0.0
42 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
43 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Shorea type 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Castanopsis
45 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
type
46 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Podocarpidites
47 1.8 2.6 0.4 0.2 0.7 2.7 0.7 0.4 2.4 0.0 1.0 1.5 3.7 1.6 1.4 1.9 3.7 2.4 3.3 3.9 1.9 1.4 2.0 2.0 2.1 1.0 0.0 0.4 0.6 0.9 1.9 0.0 1.3
sp
Dacrycarpidites
48 26.3 7.1 2.9 1.4 0.7 16.5 1.8 3.9 3.0 7.5 1.0 10.3 5.9 6.4 7.0 4.6 5.2 10.0 9.3 5.5 5.2 2.0 4.3 3.1 4.8 3.6 2.5 2.2 1.1 1.3 3.2 3.3 1.3
australiensis
Retitricolporites
49 0.0 0.3 0.0 0.0 0.2 0.0 0.0 0.0 1.2 0.4 1.0 1.9 0.6 0.5 0.0 1.1 1.1 0.5 0.0 1.0 0.6 2.4 0.7 0.3 0.5 0.0 0.3 0.0 0.6 0.4 0.8 0.0 0.0
equatorialis
50 Dacrydium 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0
183
51 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.5 1.1 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
52 Dicolpopollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.4 0.3 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Deltoidospora
53 0.5 1.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
type
54 Pteris sp 4.6 3.2 2.9 1.2 0.7 8.2 1.1 0.9 1.8 2.4 3.4 5.3 2.5 3.7 5.6 2.3 4.5 5.7 2.3 5.8 1.9 7.1 3.3 4.3 0.5 1.0 0.9 1.8 2.0 0.0 2.4 0.0 1.3
Laevigatosporit
55 20.7 16.5 21.8 2.9 10.2 26.8 19.3 38.3 38.3 38.3 42.4 31.6 31.8 46.5 28.0 38.5 38.4 41.9 43.2 42.9 47.7 47.0 39.6 39.9 41.0 12.0 15.0 18.8 13.2 20.1 34.5 47.7 58.2
es spp
Verrucatosporit
56 0.5 1.6 3.3 0.5 1.1 6.5 1.8 2.6 3.6 1.2 5.9 4.9 3.7 10.2 7.0 4.6 6.0 1.4 2.3 1.0 3.2 1.7 2.0 4.6 1.1 1.3 3.1 1.8 2.0 2.6 2.7 4.6 0.7
es usmensis
Verrucatosporit
57 9.7 9.4 9.9 1.4 3.3 7.6 4.3 8.3 9.6 16.2 11.3 11.4 21.0 6.4 9.8 8.4 17.5 16.1 18.3 11.6 13.5 17.9 10.6 15.1 9.0 4.6 5.6 7.7 9.8 3.8 10.2 4.6 7.8
es spp
Crassoretitrilete
s
58 0.0 1.0 0.0 0.2 0.2 0.0 0.0 1.3 0.6 1.2 0.5 0.0 2.2 0.5 0.9 0.4 1.1 0.9 0.2 0.3 1.3 0.0 1.0 0.3 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0
vanraadshoove
ni
59 Selaginella type 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 0.8 0.3 0.0 0.5 0.4 0.0 0.2 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.3 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.7 0.0
Magnastriatites
60 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.5 1.1 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0
howardi
Lycopodium
61 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.4 0.7 0.2 0.2 0.3 0.6 1.4 1.3 0.0 0.0 0.3 0.3 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
62 Lycopodium sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidite
63 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
s kuepperi
Stenochlaenidit
64 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.3 0.4 0.0 1.2 0.4 0.5 0.4 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.4 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0
es papuanus
65 Cyclosorus 0.0 0.3 0.0 0.0 0.2 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.2 0.2 0.0 0.0 0.0 1.7 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
67 Matonisporites 0.0 0.0 2.1 0.7 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
68 Gleicheniidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 3.1 3.2 6.5 2.7 4.9 1.2 0.0 0.0 10.3 1.7 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
69 Cyathidites 0.0 1.3 0.0 0.0 0.0 12.4 0.4 1.3 1.8 4.7 0.5 4.2 0.0 0.0 0.0 0.8 0.0 5.0 2.3 3.5 0.0 1.4 8.6 4.0 4.3 1.3 0.3 2.2 2.0 2.6 3.5 2.0 3.3
NON MARIN 74.7 76.5 69.1 12.3 27.0 87.6 42.5 74.8 86.8 94.1 81.3 98.1 97.8 97.3 98.1 93.9 97.4 99.8 96.1 97.4 99.4 97.6 99.0 98.9 75.0 32.8 39.6 48.2 46.3 44.4 76.5 71.2 82.4
5 Retitricolpites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.4
6 Excoecaria sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
7 Camptostemon 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.4 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0
16. 11. 11. 10. 13. 12. 15. 10. 22. 10. 15. 11. 16. 16. 15. 20. 20. 13. 18. 14. 14. 10.
8 Acrosticum aureum 8.6 4.8 7.7 7.9 7.4 8.8 5.9 6.3 6.8 6.9 7.3 18.3
1 1 7 7 1 7 0 9 1 1 6 7 0 8 5 8 2 5 2 1 1 1
Spinizonocolpites
9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.6 0.4
echinatus
Florschuetzia
10 0.0 0.0 0.5 0.5 1.5 0.0 0.8 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 1.1 0.9 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.6 0.4
levipoli
Racemonocolpites
11 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 1.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.0 0.0 0.5 0.3 0.0 0.0
sp
Discoidites
12 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
novaguineensis
13 Myrtaceidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0
Marginipollis
14 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
concinus
15 Canthiumidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
16 Chenopodipollis 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
17 Ilexpollenites sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
18 Malvacipollis spp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.2 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
19 Dipterocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.3 0.6 0.0
20 Elaeocarpus type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Quercoidites
21 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0
sp/Quercus
22 Bombacaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0
Retistephanocolpite
23 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
s williamsi
Lakiapollis
24 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
microreticulatus
25 Garcinia cuspidata 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
26 Altingia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
27 Blumeodendron 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Monoporites
28 1.1 0.0 1.4 0.0 0.0 0.4 1.5 1.9 3.1 0.0 2.3 0.6 0.0 2.3 5.5 0.0 1.4 1.5 4.0 0.0 0.0 0.4 0.4 0.0 1.1 0.5 0.5 0.6 2.4 5.1 2.9 0.3 2.5 6.0
annulatus
Nymphaea
29 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
tetragona
30 Retitricolporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
31 Cucurbitacea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
32 Compositae 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
33 Polygalacidites sp 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
34 Polygonaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.6 0.0
35 Stellatopollis sp 0.0 0.0 0.5 0.0 0.7 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 1.3 1.6 0.0 0.0 0.5 0.3 1.0 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0
36 Ipomoea 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.3 0.0 0.4
Cephalomappa
37 0.0 0.4 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
malloticarpa
Sapotaceoidaepolle
38 0.4 0.0 0.5 1.1 1.1 0.0 0.0 0.0 2.3 1.6 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.3 0.0 0.0 0.5 0.7 0.4 0.0 1.0 0.5 1.4 0.5 1.2 0.0 0.6 0.0 0.0 1.9 0.0
nites
39 Lakiapollis ovatus 0.0 0.0 1.4 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.5 0.0 0.6 0.0
Lanagiopollis
40 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0
regularis
184
41 Haloragacidites 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.5 0.3 0.0 0.6 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.5 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.4
42 Arenga 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0
43 Rubiaceae 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
44 Shorea type 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.3 0.0 0.0
45 Castanopsis type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
46 Acasia type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
47 Podocarpidites sp 1.1 1.3 1.8 1.1 1.1 1.3 1.1 2.8 1.5 1.6 0.0 2.5 1.1 0.0 1.8 1.5 0.7 2.5 1.1 1.4 0.0 0.0 1.9 0.5 0.0 1.4 0.5 0.6 1.0 1.1 1.9 0.3 0.0 0.9
Dacrycarpidites
48 1.1 2.6 3.7 3.7 4.8 3.6 2.6 2.8 0.0 0.0 1.1 1.3 1.1 4.5 1.2 1.0 1.0 1.5 1.1 1.0 0.7 0.4 0.8 0.0 0.0 1.4 0.0 0.0 1.9 0.0 7.3 1.3 3.2 8.5
australiensis
Retitricolporites
49 0.0 0.0 0.9 0.0 1.5 0.9 0.8 0.0 0.8 0.0 1.7 1.9 0.5 0.4 0.0 2.1 1.7 1.5 1.1 1.4 0.0 0.4 0.4 2.9 0.0 1.4 0.0 0.6 0.5 1.1 3.4 0.0 0.0 2.1
equatorialis
50 Dacrydium 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
51 Pinuspollenites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0
52 Dicolpopollis 0.4 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4
53 Deltoidospora type 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
54 Pteris sp 0.0 1.8 1.4 1.6 1.8 5.8 2.3 0.0 5.3 4.1 5.1 3.2 2.2 0.8 1.8 1.5 0.7 1.0 0.6 1.0 0.7 1.1 1.2 0.5 3.2 4.7 0.5 1.2 2.4 2.3 2.4 1.3 1.3 0.4
Laevigatosporites 12. 22. 25. 24. 18. 18. 15. 38. 39. 31. 38. 36. 36. 21. 31. 23. 16. 34. 44. 46. 33. 16. 17. 24. 22. 18. 22. 23. 18. 17. 14. 16. 21.
55 16.2
spp 9 4 3 7 0 8 8 9 7 6 6 9 0 8 5 1 1 2 3 4 9 4 1 8 7 3 4 9 8 6 6 3 5
Verrucatosporites
56 0.7 1.3 0.5 2.6 1.1 1.3 2.3 0.9 6.1 1.6 2.3 1.3 1.1 2.6 1.8 0.5 1.7 3.0 3.4 1.0 3.3 2.3 0.8 0.0 0.5 0.9 1.6 4.9 1.0 2.8 2.9 0.6 1.9 1.7
usmensis
Verrucatosporites 21. 14. 10. 14. 10. 16. 21. 12. 11. 16. 14. 10. 11. 12. 13. 17. 11. 10.
57 8.9 9.6 7.9 7.5 8.3 9.8 8.3 9.7 8.4 8.0 7.7 4.4 6.1 8.6 0.0 13.6
spp 2 0 8 5 2 9 8 8 6 5 6 8 5 3 0 0 7 0
Crassoretitriletes
58 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.8 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.5 0.5 0.5 0.5 0.0 0.5 0.0 0.0 0.3 0.6 0.4
vanraadshooveni
59 Selaginella type 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.4 0.8 0.0 0.0 2.1 1.1 3.2 1.1 1.1 0.0 0.0 0.3 1.0 0.0 0.5 0.0 0.8 0.4 1.0 0.0 0.5 1.0 1.2 0.0 0.0 0.5 0.0 1.3 0.0
Magnastriatites
60 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
howardi
Lycopodium
61 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.9 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.6 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
phlegmaria
62 Lycopodium sp 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
Lycopodiacidites
63 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
kuepperi
Stenochlaenidites
64 0.0 0.0 0.9 1.1 0.7 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.1 0.5 0.7 0.0 0.0 0.0 0.5 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9
papuanus
65 Cyclosorus 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.6 0.0 0.0 0.0 0.5 0.7 0.0 0.0 0.5 0.0 0.4 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
66 Osmundacidites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
67 Matonisporites 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0
68 Gleicheniidites 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.9 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 1.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.5 0.3 0.6 2.1
69 Cyathidites 1.1 4.8 1.8 3.7 1.8 1.8 1.9 0.9 0.0 2.1 2.8 1.9 1.1 1.9 1.2 3.1 0.0 2.0 0.0 1.9 0.4 2.7 0.8 1.0 1.6 2.8 0.0 0.0 1.9 2.8 1.5 1.3 1.9 2.1
36. 51. 79. 60. 56. 61. 47. 67. 84. 65. 80. 79. 62. 68. 80. 73. 44. 78. 73. 72. 52. 40. 44. 67. 64. 64. 61. 69. 58. 71. 66. 48. 53.
NON MARIN 76.6
8 3 7 5 3 9 9 6 0 3 1 6 9 4 6 8 8 4 0 5 6 8 7 5 9 8 5 3 9 6 5 8 2
Lampiran 27 Indeks Diversitas Shannon taksa flora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Bunkanel
BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
Σ TAKSA 18 20 15 24 27 26 40 28 28 27 23 23 26 23 22 22 19 18 19 24 19 22 23 20 11 15 7 14 18 12 9 18 22
Σ INDIV 116 108 57 173 437 299 446 222 155 155 69 146 118 249 317 208 101 256 213 211 221 231 394 259 52 122 72 122 185 81 115 220 125
2.38 2.45 2.25 2.47 2.54 2.18 2.67 2.71 2.72 2.74 2.44 2.67 2.32 2.27 2.12 2.27 1.88 2.32 2.35 2.03 2.08 2.21 1.42 1.97 1.39 2.03 2.17 2.08 1.65 1.98
ID 2.84 2.3 2.43
2 1 1 5 4 1 2 2 9 1 1 4 1 5 4 5 7 4 5 8 1 5 3 2 2 7 6 3 8 4
BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
Σ
12 29 18 14 21 19 18 17 19 22 21 33 23 23 23 30 22 22 25 23 18 21 28 29 13 15 19 15 16 13 23 7 9
TAKSA
Σ
162 237 168 51 124 255 119 172 145 238 165 258 317 182 210 246 261 421 463 302 154 289 300 347 141 129 127 131 161 104 284 109 126
INDIV
1.76 2.54 2.26 2.13 2.06 1.92 1.65 1.97 1.98 1.78 2.45 2.05 2.02 2.21 2.20 2.11 1.93 1.83 2.02 1.86 1.80 2.24 2.12 1.61 1.95 1.94 1.99 1.75 1.96 1.15 1.09
ID 2.12 2.07
3 7 1 3 9 1 5 7 9 4 8 4 7 9 4 1 7 1 6 1 9 3 5 9 5 1 2 5 8 8 6
BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100
Σ TAKSA 12 14 18 14 14 20 16 10 9 12 13 17 13 13 14 17 16 15 13 17 11 18 13 13 14 20 13 12 15 15 18 18 21 20
Σ INDIV 103 117 173 115 153 138 127 73 110 126 141 125 117 182 133 144 128 156 127 150 144 107 115 139 120 138 118 113 122 126 137 156 84 180
1.71 1.82 1.90 1.89 1.98 2.14 2.15 1.48 1.71 1.91 1.53 1.87 1.81 1.47 1.43 1.27 1.95 1.68 1.65 2.15 1.53 1.70 1.89 1.95 1.78 2.16 2.18
ID 1.62 1.71 1.79 1.74 1.89 1.71 2.23
9 1 1 1 4 3 4 7 4 3 8 4 1 6 9 1 2 4 8 3 4 3 3 1 7 3 4
185
Lampiran 28 Matrik Indeks Similaritas Sorensen taksa flora yang ditemukan pada Formasi Tapak di Bunkanel
A. Sampel BUN1-BUN33
BU BU BU BU BU BU BU BU BU BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
N 1 N 2 N 3 N 4 N 5 N 6 N 7 N 8 N 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
1.0 0.6 0.6 0.7 0.6 0.5 0.5 0.6 0.6
BUN 1 0.62 0.59 0.63 0.64 0.73 0.60 0.55 0.54 0.61 0.59 0.52 0.59 0.70 0.59 0.58 0.34 0.48 0.32 0.44 0.61 0.53 0.44 0.67 0.60
0 8 1 6 7 9 9 1 1
1.0 0.6 0.6 0.6 0.7 0.6 0.5 0.6
BUN 2 0.68 0.65 0.56 0.70 0.60 0.52 0.48 0.67 0.53 0.51 0.50 0.56 0.62 0.51 0.60 0.32 0.46 0.37 0.41 0.53 0.56 0.34 0.58 0.57
0 9 4 8 0 3 8 7
1.0 0.5 0.5 0.4 0.5 0.4 0.4
BUN 3 0.57 0.47 0.47 0.54 0.53 0.54 0.43 0.47 0.42 0.41 0.31 0.47 0.54 0.47 0.46 0.31 0.33 0.45 0.41 0.48 0.52 0.33 0.55 0.49
0 6 2 9 1 2 7
1.0 0.7 0.5 0.6 0.7 0.7
BUN 4 0.71 0.55 0.72 0.64 0.72 0.70 0.65 0.51 0.62 0.65 0.58 0.60 0.70 0.68 0.64 0.40 0.51 0.39 0.47 0.67 0.56 0.42 0.67 0.74
0 1 2 3 3 3
1.0 0.7 0.7 0.7 0.6
BUN 5 0.78 0.72 0.72 0.68 0.76 0.69 0.69 0.65 0.62 0.61 0.59 0.65 0.73 0.64 0.60 0.42 0.52 0.35 0.49 0.67 0.51 0.44 0.62 0.69
0 5 2 6 9
1.0 0.7 0.5 0.6
BUN 6 0.64 0.65 0.65 0.69 0.69 0.58 0.58 0.67 0.59 0.62 0.60 0.49 0.67 0.53 0.61 0.38 0.59 0.30 0.50 0.59 0.47 0.40 0.55 0.54
0 0 6 7
1.0 0.7 0.7
BUN 7 0.78 0.67 0.63 0.67 0.70 0.61 0.58 0.51 0.59 0.58 0.63 0.58 0.61 0.60 0.60 0.39 0.51 0.26 0.48 0.55 0.42 0.37 0.55 0.65
0 1 1
1.0 0.7
BUN 8 0.73 0.71 0.71 0.67 0.71 0.76 0.68 0.55 0.57 0.60 0.69 0.72 0.68 0.71 0.67 0.46 0.47 0.34 0.48 0.57 0.45 0.43 0.52 0.72
0 5
1.0
BUN 9 0.73 0.63 0.59 0.70 0.63 0.72 0.72 0.55 0.52 0.64 0.54 0.60 0.68 0.67 0.67 0.41 0.47 0.34 0.52 0.65 0.50 0.43 0.52 0.68
0
BUN 10 1.00 0.72 0.68 0.75 0.68 0.69 0.61 0.61 0.62 0.65 0.63 0.70 0.65 0.72 0.64 0.47 0.52 0.41 0.54 0.62 0.51 0.44 0.62 0.69
BUN 11 1.00 0.65 0.73 0.74 0.58 0.71 0.71 0.63 0.57 0.60 0.76 0.71 0.74 0.74 0.53 0.63 0.47 0.59 0.73 0.51 0.50 0.63 0.76
BUN 12 1.00 0.73 0.78 0.76 0.62 0.67 0.63 0.67 0.77 0.62 0.71 0.70 0.65 0.59 0.63 0.47 0.59 0.73 0.69 0.44 0.63 0.76
BUN 13 1.00 0.65 0.75 0.63 0.71 0.59 0.71 0.64 0.67 0.71 0.73 0.61 0.49 0.59 0.42 0.60 0.64 0.53 0.40 0.59 0.71
BUN 14 1.00 0.71 0.67 0.62 0.73 0.67 0.72 0.71 0.76 0.70 0.74 0.59 0.68 0.40 0.65 0.73 0.63 0.56 0.68 0.76
BUN 15 1.00 0.64 0.63 0.65 0.78 0.65 0.68 0.73 0.76 0.62 0.55 0.54 0.41 0.61 0.65 0.53 0.52 0.50 0.68
BUN 16 1.00 0.63 0.55 0.63 0.52 0.63 0.73 0.71 0.71 0.55 0.59 0.41 0.61 0.70 0.47 0.58 0.55 0.73
BUN 17 1.00 0.59 0.68 0.56 0.74 0.68 0.67 0.72 0.47 0.71 0.54 0.67 0.76 0.65 0.50 0.54 0.68
BUN 18 1.00 0.70 0.67 0.65 0.65 0.63 0.58 0.55 0.61 0.32 0.56 0.67 0.53 0.59 0.61 0.65
BUN 19 1.00 0.70 0.63 0.78 0.81 0.72 0.47 0.59 0.38 0.61 0.70 0.52 0.64 0.65 0.63
BUN 20 1.00 0.56 0.61 0.64 0.64 0.57 0.56 0.32 0.47 0.52 0.56 0.48 0.62 0.57
BUN 21 1.00 0.73 0.76 0.72 0.60 0.71 0.54 0.73 0.76 0.58 0.64 0.65 0.73
BUN 22 1.00 0.84 0.71 0.48 0.65 0.41 0.56 0.75 0.53 0.58 0.70 0.64
BUN 23 1.00 0.79 0.53 0.63 0.47 0.59 0.78 0.51 0.56 0.68 0.76
BUN 24 1.00 0.52 0.74 0.52 0.65 0.79 0.63 0.55 0.68 0.71
BUN 25 1.00 0.62 0.56 0.72 0.55 0.61 0.70 0.48 0.55
BUN 26 1.00 0.45 0.76 0.73 0.59 0.58 0.55 0.65
BUN 27 1.00 0.57 0.56 0.63 0.38 0.40 0.48
BUN 28 1.00 0.69 0.69 0.70 0.50 0.67
BUN 29 1.00 0.73 0.59 0.72 0.80
BUN 30 1.00 0.57 0.67 0.65
BUN 31 1.00 0.59 0.52
BUN 32 1.00 0.65
BUN 33 1.00
B. Sampel BUN34-BUN66
BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN BUN
34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
BUN
0.53 0.60 0.50 0.50 0.56 0.43 0.50 0.51 0.59 0.55 0.56 0.51 0.59 0.54 0.63 0.50 0.55 0.50 0.60 0.63 0.72 0.31 0.57 0.55 0.39 0.55 0.43 0.42 0.53 0.45 0.54 0.32 0.44
1
BUN
0.50 0.57 0.47 0.41 0.54 0.46 0.58 0.59 0.67 0.48 0.63 0.60 0.51 0.60 0.56 0.56 0.52 0.48 0.62 0.65 0.63 0.44 0.58 0.53 0.48 0.57 0.51 0.51 0.56 0.55 0.51 0.37 0.48
2
BUN
0.44 0.41 0.48 0.34 0.50 0.47 0.55 0.56 0.59 0.49 0.50 0.46 0.37 0.53 0.47 0.44 0.54 0.43 0.50 0.58 0.55 0.39 0.51 0.55 0.50 0.47 0.41 0.47 0.58 0.57 0.47 0.45 0.50
3
BUN
0.50 0.72 0.57 0.47 0.62 0.56 0.57 0.54 0.65 0.57 0.62 0.56 0.55 0.55 0.60 0.59 0.57 0.57 0.65 0.68 0.67 0.40 0.62 0.60 0.43 0.56 0.51 0.51 0.55 0.54 0.64 0.39 0.48
4
BUN
0.46 0.64 0.49 0.54 0.63 0.61 0.58 0.64 0.70 0.61 0.63 0.63 0.60 0.60 0.68 0.67 0.61 0.57 0.65 0.68 0.62 0.50 0.65 0.71 0.50 0.57 0.61 0.48 0.60 0.55 0.56 0.41 0.50
5
BUN
0.42 0.55 0.41 0.50 0.64 0.58 0.59 0.65 0.62 0.54 0.60 0.64 0.65 0.65 0.61 0.61 0.58 0.58 0.59 0.65 0.59 0.47 0.52 0.62 0.51 0.54 0.62 0.54 0.48 0.46 0.57 0.36 0.40
6
BUN
0.42 0.67 0.52 0.44 0.52 0.51 0.55 0.56 0.61 0.58 0.59 0.68 0.51 0.60 0.60 0.63 0.55 0.55 0.58 0.63 0.55 0.43 0.62 0.64 0.38 0.51 0.54 0.44 0.50 0.42 0.51 0.30 0.37
7
BUN
0.50 0.63 0.57 0.48 0.49 0.47 0.57 0.44 0.60 0.52 0.53 0.56 0.51 0.47 0.59 0.59 0.48 0.56 0.53 0.59 0.57 0.49 0.57 0.53 0.44 0.56 0.43 0.47 0.55 0.49 0.55 0.40 0.49
8
BUN
0.45 0.60 0.52 0.43 0.61 0.47 0.52 0.53 0.51 0.48 0.57 0.56 0.59 0.47 0.47 0.52 0.44 0.48 0.57 0.59 0.52 0.45 0.46 0.49 0.44 0.51 0.51 0.47 0.45 0.54 0.59 0.40 0.49
9
BUN
0.46 0.68 0.53 0.44 0.50 0.57 0.49 0.55 0.61 0.57 0.58 0.60 0.48 0.56 0.56 0.56 0.53 0.49 0.54 0.56 0.58 0.42 0.55 0.64 0.50 0.52 0.52 0.52 0.60 0.60 0.56 0.41 0.50
10
BUN
0.51 0.65 0.49 0.54 0.50 0.57 0.63 0.45 0.57 0.62 0.64 0.61 0.57 0.52 0.57 0.60 0.53 0.53 0.54 0.61 0.59 0.55 0.55 0.54 0.61 0.63 0.57 0.58 0.67 0.61 0.65 0.47 0.56
11
BUN
0.46 0.73 0.54 0.65 0.68 0.67 0.63 0.60 0.71 0.71 0.68 0.64 0.57 0.61 0.61 0.60 0.53 0.71 0.63 0.65 0.63 0.50 0.67 0.65 0.56 0.63 0.67 0.68 0.56 0.56 0.70 0.47 0.56
12
BUN
0.42 0.69 0.45 0.45 0.55 0.62 0.55 0.47 0.58 0.58 0.64 0.64 0.53 0.57 0.57 0.54 0.54 0.54 0.63 0.61 0.64 0.47 0.56 0.58 0.51 0.59 0.58 0.63 0.57 0.56 0.61 0.42 0.51
13
BUN
0.63 0.73 0.54 0.65 0.64 0.62 0.73 0.65 0.71 0.76 0.68 0.64 0.61 0.61 0.65 0.68 0.62 0.67 0.67 0.74 0.68 0.50 0.67 0.65 0.56 0.68 0.67 0.58 0.67 0.56 0.61 0.47 0.56
14
BUN
0.47 0.63 0.45 0.50 0.60 0.54 0.55 0.51 0.54 0.55 0.51 0.55 0.49 0.49 0.49 0.54 0.50 0.59 0.55 0.58 0.55 0.51 0.56 0.59 0.51 0.59 0.54 0.54 0.58 0.51 0.53 0.48 0.58
15
BUN
0.53 0.67 0.55 0.50 0.60 0.68 0.60 0.51 0.59 0.55 0.65 0.62 0.62 0.49 0.58 0.54 0.55 0.59 0.60 0.62 0.55 0.56 0.52 0.59 0.57 0.59 0.59 0.54 0.58 0.51 0.62 0.48 0.58
16
BUN
0.52 0.71 0.38 0.55 0.65 0.68 0.59 0.61 0.63 0.59 0.55 0.58 0.57 0.48 0.52 0.57 0.49 0.68 0.59 0.62 0.54 0.60 0.60 0.58 0.75 0.65 0.63 0.71 0.57 0.63 0.62 0.54 0.57
17
BUN
0.53 0.68 0.39 0.56 0.56 0.43 0.56 0.51 0.59 0.55 0.56 0.47 0.49 0.54 0.49 0.54 0.60 0.50 0.51 0.59 0.56 0.46 0.57 0.51 0.52 0.55 0.59 0.55 0.59 0.39 0.59 0.32 0.52
18
BUN
0.58 0.71 0.49 0.55 0.55 0.58 0.59 0.50 0.42 0.49 0.50 0.54 0.52 0.52 0.57 0.49 0.59 0.59 0.64 0.62 0.59 0.45 0.55 0.54 0.50 0.71 0.58 0.59 0.57 0.44 0.52 0.46 0.57
19
BUN
0.50 0.68 0.52 0.63 0.58 0.47 0.52 0.49 0.56 0.52 0.58 0.49 0.47 0.51 0.55 0.56 0.52 0.61 0.57 0.55 0.57 0.44 0.58 0.45 0.43 0.56 0.56 0.62 0.45 0.38 0.55 0.32 0.48
20
BUN
0.65 0.71 0.49 0.61 0.55 0.58 0.54 0.50 0.58 0.63 0.60 0.50 0.52 0.43 0.52 0.57 0.54 0.59 0.50 0.57 0.59 0.55 0.55 0.54 0.69 0.65 0.58 0.59 0.69 0.69 0.52 0.54 0.64
21
BUN
0.59 0.71 0.50 0.56 0.60 0.59 0.60 0.51 0.54 0.59 0.65 0.55 0.62 0.53 0.62 0.58 0.64 0.64 0.68 0.67 0.65 0.47 0.60 0.63 0.57 0.65 0.59 0.49 0.68 0.57 0.62 0.48 0.58
22
BUN
0.57 0.73 0.54 0.54 0.55 0.62 0.63 0.45 0.48 0.58 0.59 0.61 0.52 0.52 0.52 0.53 0.62 0.58 0.63 0.70 0.59 0.59 0.59 0.62 0.61 0.63 0.57 0.53 0.72 0.61 0.61 0.47 0.56
23
BUN
0.63 0.69 0.53 0.59 0.54 0.56 0.68 0.54 0.51 0.57 0.54 0.57 0.56 0.51 0.56 0.56 0.57 0.62 0.58 0.70 0.63 0.63 0.54 0.49 0.67 0.74 0.62 0.57 0.61 0.61 0.60 0.52 0.55
24
BUN
0.52 0.50 0.48 0.64 0.50 0.53 0.55 0.50 0.53 0.61 0.50 0.41 0.41 0.41 0.41 0.44 0.42 0.48 0.44 0.47 0.41 0.50 0.41 0.40 0.58 0.54 0.67 0.69 0.52 0.50 0.53 0.56 0.70
25
186
BUN
0.52 0.68 0.30 0.55 0.50 0.53 0.48 0.50 0.53 0.65 0.56 0.46 0.47 0.47 0.47 0.53 0.49 0.59 0.45 0.53 0.55 0.56 0.47 0.45 0.64 0.60 0.71 0.60 0.52 0.57 0.53 0.55 0.50
26
BUN
0.42 0.39 0.32 0.48 0.36 0.46 0.40 0.42 0.38 0.41 0.36 0.30 0.33 0.27 0.33 0.32 0.28 0.41 0.31 0.33 0.40 0.43 0.29 0.33 0.60 0.55 0.38 0.55 0.43 0.70 0.40 0.71 0.63
27
BUN
0.62 0.60 0.38 0.57 0.51 0.67 0.63 0.58 0.55 0.67 0.51 0.47 0.43 0.43 0.43 0.45 0.39 0.50 0.46 0.49 0.44 0.51 0.43 0.47 0.67 0.62 0.67 0.69 0.53 0.59 0.54 0.67 0.61
28
BUN
0.53 0.72 0.56 0.69 0.67 0.65 0.67 0.63 0.59 0.70 0.62 0.55 0.63 0.54 0.54 0.54 0.60 0.65 0.60 0.73 0.61 0.62 0.57 0.60 0.71 0.67 0.76 0.67 0.65 0.65 0.73 0.56 0.67
29
BUN
0.67 0.59 0.53 0.77 0.67 0.58 0.67 0.76 0.71 0.65 0.61 0.44 0.51 0.51 0.51 0.48 0.47 0.59 0.59 0.63 0.60 0.55 0.55 0.49 0.72 0.67 0.65 0.74 0.57 0.64 0.63 0.63 0.76
30
BUN
0.76 0.47 0.52 0.70 0.53 0.43 0.52 0.54 0.43 0.52 0.53 0.38 0.50 0.38 0.50 0.41 0.52 0.52 0.47 0.50 0.52 0.47 0.43 0.42 0.64 0.67 0.57 0.58 0.64 0.45 0.44 0.63 0.78
31
BUN
0.67 0.64 0.72 0.75 0.67 0.59 0.67 0.69 0.59 0.65 0.67 0.51 0.63 0.54 0.73 0.58 0.75 0.60 0.70 0.73 0.72 0.46 0.57 0.60 0.58 0.67 0.59 0.55 0.65 0.52 0.59 0.40 0.59
32
BUN
0.59 0.78 0.55 0.61 0.65 0.68 0.70 0.56 0.68 0.73 0.65 0.65 0.53 0.53 0.58 0.62 0.50 0.59 0.55 0.67 0.60 0.60 0.60 0.59 0.63 0.65 0.63 0.65 0.63 0.63 0.62 0.48 0.58
33
BUN
1.00 0.54 0.60 0.69 0.55 0.52 0.67 0.62 0.58 0.59 0.67 0.44 0.51 0.46 0.57 0.52 0.53 0.59 0.54 0.57 0.67 0.55 0.55 0.44 0.64 0.67 0.52 0.52 0.71 0.56 0.46 0.53 0.67
34
BUN
1.00 0.47 0.56 0.60 0.67 0.60 0.52 0.67 0.67 0.64 0.61 0.54 0.58 0.58 0.64 0.55 0.63 0.67 0.65 0.60 0.52 0.70 0.66 0.52 0.59 0.67 0.59 0.53 0.52 0.58 0.39 0.47
35
BUN
1.00 0.69 0.56 0.54 0.67 0.63 0.59 0.55 0.62 0.55 0.63 0.49 0.63 0.50 0.65 0.60 0.65 0.68 0.61 0.46 0.52 0.51 0.45 0.55 0.49 0.55 0.59 0.45 0.59 0.40 0.59
36
BUN
1.00 0.74 0.55 0.63 0.71 0.61 0.67 0.63 0.51 0.70 0.49 0.65 0.55 0.61 0.67 0.62 0.65 0.63 0.57 0.62 0.51 0.67 0.69 0.67 0.62 0.60 0.52 0.54 0.48 0.70
37
BUN
1.00 0.65 0.62 0.74 0.70 0.65 0.67 0.59 0.68 0.50 0.59 0.63 0.60 0.70 0.70 0.73 0.62 0.57 0.65 0.64 0.65 0.56 0.65 0.61 0.54 0.53 0.64 0.36 0.53
38
BUN
1.00 0.76 0.67 0.74 0.63 0.60 0.65 0.57 0.57 0.57 0.53 0.54 0.59 0.64 0.67 0.49 0.50 0.55 0.67 0.63 0.53 0.63 0.65 0.51 0.56 0.57 0.46 0.50
39
BUN
1.00 0.74 0.76 0.65 0.62 0.67 0.59 0.63 0.59 0.63 0.60 0.60 0.70 0.83 0.56 0.56 0.61 0.60 0.65 0.67 0.65 0.67 0.65 0.52 0.68 0.48 0.59
40
BUN
1.00 0.78 0.67 0.68 0.60 0.65 0.55 0.65 0.64 0.62 0.72 0.67 0.75 0.57 0.53 0.58 0.70 0.67 0.63 0.67 0.63 0.55 0.53 0.55 0.50 0.62
41
BUN
1.00 0.68 0.70 0.65 0.62 0.67 0.62 0.65 0.59 0.63 0.64 0.76 0.65 0.50 0.68 0.67 0.63 0.53 0.63 0.65 0.57 0.56 0.62 0.46 0.57
42
BUN
1.00 0.70 0.62 0.58 0.53 0.62 0.69 0.59 0.73 0.60 0.67 0.65 0.56 0.64 0.63 0.57 0.59 0.78 0.59 0.63 0.57 0.62 0.48 0.52
43
BUN
1.00 0.67 0.64 0.59 0.59 0.67 0.60 0.74 0.65 0.68 0.72 0.52 0.65 0.64 0.59 0.61 0.70 0.61 0.70 0.59 0.64 0.43 0.60
44
BUN
1.00 0.68 0.71 0.68 0.70 0.62 0.65 0.66 0.75 0.63 0.59 0.69 0.77 0.48 0.63 0.58 0.54 0.57 0.48 0.54 0.35 0.43
45
BUN
1.00 0.61 0.78 0.68 0.71 0.71 0.63 0.70 0.68 0.55 0.59 0.62 0.56 0.63 0.57 0.47 0.51 0.44 0.57 0.40 0.50
46
BUN
1.00 0.65 0.64 0.71 0.53 0.63 0.70 0.63 0.59 0.67 0.65 0.44 0.53 0.67 0.53 0.56 0.50 0.57 0.33 0.44
47
BUN
1.00 0.75 0.80 0.71 0.71 0.70 0.78 0.55 0.67 0.69 0.44 0.74 0.52 0.47 0.56 0.44 0.48 0.40 0.50
48
BUN
1.00 0.69 0.77 0.65 0.68 0.71 0.63 0.72 0.71 0.51 0.67 0.65 0.53 0.61 0.56 0.60 0.38 0.46
49
BUN
1.00 0.68 0.72 0.80 0.75 0.65 0.68 0.71 0.51 0.59 0.63 0.49 0.68 0.46 0.53 0.34 0.52
50
BUN
1.00 0.64 0.71 0.75 0.65 0.68 0.71 0.63 0.70 0.68 0.65 0.63 0.51 0.62 0.48 0.58
51
BUN
1.00 0.83 0.65 0.52 0.75 0.70 0.47 0.65 0.64 0.55 0.68 0.47 0.67 0.38 0.53
52
BUN
1.00 0.73 0.64 0.75 0.73 0.61 0.68 0.71 0.63 0.72 0.50 0.70 0.40 0.56
53
BUN
1.00 0.56 0.65 0.64 0.52 0.73 0.59 0.55 0.71 0.58 0.59 0.48 0.59
54
BUN
1.00 0.61 0.56 0.65 0.61 0.65 0.56 0.65 0.53 0.55 0.43 0.53
55
BUN
1.00 0.70 0.49 0.60 0.64 0.51 0.68 0.49 0.59 0.34 0.49
56
BUN
1.00 0.52 0.55 0.58 0.50 0.62 0.52 0.54 0.39 0.47
57
BUN
1.00 0.64 0.63 0.71 0.69 0.69 0.61 0.60 0.73
58
BUN
1.00 0.59 0.67 0.71 0.57 0.53 0.64 0.75
59
BUN
1.00 0.71 0.63 0.56 0.71 0.46 0.57
60
BUN
1.00 0.58 0.57 0.74 0.55 0.75
61
BUN
1.00 0.62 0.67 0.52 0.72
62
BUN
1.00 0.56 0.70 0.64
63
BUN
1.00 0.40 0.56
64
BUN
1.00 0.75
65
BUN
1.00
66
187
BUN
0.52 0.67 0.59 0.73 0.61 0.56 0.57 0.48 0.57 0.65 0.56 0.56 0.63 0.63 0.55 0.61 0.69 0.65 0.56 0.61 0.60 0.59 0.63 0.63 0.48 0.67 0.50 0.58 0.59 0.53 0.59 0.43 0.55 0.51
21
BUN
0.47 0.50 0.55 0.61 0.56 0.62 0.63 0.50 0.52 0.53 0.57 0.62 0.57 0.63 0.56 0.67 0.63 0.59 0.57 0.67 0.55 0.60 0.63 0.63 0.56 0.67 0.51 0.53 0.59 0.54 0.60 0.50 0.60 0.57
22
BUN
0.46 0.54 0.54 0.59 0.54 0.60 0.56 0.48 0.50 0.57 0.50 0.60 0.61 0.61 0.59 0.65 0.67 0.58 0.56 0.65 0.53 0.59 0.61 0.56 0.49 0.65 0.44 0.51 0.53 0.63 0.59 0.44 0.55 0.51
23
BUN
0.50 0.59 0.63 0.53 0.53 0.70 0.61 0.60 0.55 0.56 0.61 0.70 0.67 0.67 0.65 0.54 0.61 0.69 0.67 0.65 0.45 0.58 0.73 0.55 0.47 0.65 0.55 0.56 0.63 0.63 0.68 0.58 0.49 0.55
24
BUN
0.52 0.56 0.55 0.64 0.64 0.52 0.52 0.48 0.50 0.70 0.58 0.43 0.58 0.58 0.48 0.57 0.52 0.46 0.50 0.64 0.73 0.55 0.50 0.50 0.56 0.52 0.42 0.52 0.46 0.46 0.48 0.48 0.38 0.45
25
BUN
0.37 0.55 0.61 0.55 0.55 0.63 0.65 0.40 0.42 0.52 0.64 0.56 0.64 0.57 0.48 0.44 0.52 0.60 0.57 0.63 0.54 0.61 0.57 0.57 0.48 0.57 0.50 0.44 0.60 0.40 0.55 0.42 0.44 0.51
26
BUN
0.53 0.67 0.40 0.48 0.48 0.52 0.52 0.59 0.50 0.74 0.50 0.50 0.60 0.50 0.48 0.42 0.52 0.55 0.40 0.50 0.44 0.48 0.60 0.60 0.38 0.52 0.50 0.53 0.45 0.45 0.48 0.40 0.29 0.37
27
BUN
0.46 0.64 0.63 0.71 0.64 0.53 0.67 0.50 0.43 0.69 0.59 0.52 0.67 0.67 0.50 0.52 0.53 0.62 0.52 0.58 0.64 0.63 0.59 0.52 0.57 0.59 0.52 0.46 0.55 0.41 0.63 0.44 0.57 0.53
28
BUN
0.53 0.63 0.67 0.69 0.69 0.68 0.71 0.50 0.59 0.73 0.65 0.63 0.71 0.71 0.56 0.63 0.65 0.67 0.58 0.63 0.55 0.72 0.71 0.71 0.56 0.74 0.65 0.60 0.67 0.61 0.72 0.56 0.62 0.58
29
BUN
0.67 0.69 0.67 0.69 0.69 0.69 0.79 0.73 0.67 0.75 0.72 0.62 0.64 0.72 0.69 0.62 0.64 0.67 0.64 0.55 0.61 0.73 0.72 0.56 0.69 0.75 0.72 0.58 0.74 0.59 0.67 0.67 0.55 0.69
30
BUN
0.57 0.52 0.59 0.70 0.61 0.41 0.48 0.53 0.67 0.57 0.55 0.46 0.55 0.64 0.52 0.54 0.56 0.58 0.55 0.54 0.70 0.52 0.55 0.55 0.52 0.48 0.55 0.57 0.58 0.50 0.52 0.44 0.47 0.41
31
BUN
0.53 0.50 0.56 0.63 0.56 0.63 0.53 0.57 0.59 0.53 0.52 0.57 0.45 0.58 0.63 0.63 0.71 0.55 0.65 0.51 0.62 0.67 0.58 0.52 0.63 0.68 0.65 0.53 0.61 0.55 0.56 0.61 0.67 0.63
32
BUN
0.53 0.56 0.70 0.72 0.67 0.57 0.68 0.50 0.58 0.65 0.57 0.56 0.69 0.69 0.56 0.62 0.68 0.65 0.63 0.62 0.61 0.65 0.63 0.57 0.61 0.71 0.57 0.65 0.65 0.59 0.65 0.45 0.56 0.62
33
BUN
0.58 0.54 0.67 0.69 0.62 0.56 0.57 0.64 0.67 0.50 0.64 0.62 0.64 0.56 0.69 0.62 0.71 0.74 0.72 0.55 0.61 0.53 0.64 0.48 0.54 0.56 0.56 0.58 0.74 0.59 0.60 0.53 0.48 0.56
34
BUN
0.44 0.56 0.64 0.65 0.56 0.61 0.71 0.41 0.47 0.54 0.52 0.61 0.52 0.57 0.60 0.57 0.62 0.59 0.62 0.61 0.50 0.64 0.57 0.52 0.56 0.73 0.57 0.49 0.59 0.45 0.60 0.51 0.56 0.57
35
BUN
0.60 0.50 0.50 0.56 0.56 0.58 0.47 0.50 0.59 0.53 0.52 0.57 0.52 0.52 0.63 0.63 0.65 0.48 0.65 0.51 0.62 0.56 0.58 0.39 0.56 0.53 0.58 0.60 0.48 0.55 0.56 0.61 0.56 0.53
36
BUN
0.62 0.57 0.63 0.64 0.57 0.65 0.60 0.58 0.70 0.69 0.67 0.52 0.52 0.59 0.57 0.58 0.67 0.62 0.59 0.58 0.56 0.63 0.59 0.59 0.57 0.65 0.67 0.69 0.69 0.55 0.63 0.63 0.51 0.53
37
BUN
0.48 0.46 0.62 0.57 0.57 0.59 0.65 0.45 0.60 0.61 0.59 0.58 0.47 0.59 0.46 0.68 0.65 0.56 0.53 0.58 0.44 0.72 0.53 0.53 0.51 0.63 0.65 0.67 0.67 0.50 0.62 0.56 0.57 0.63
38
BUN
0.39 0.55 0.54 0.67 0.55 0.56 0.63 0.41 0.36 0.65 0.50 0.61 0.56 0.50 0.55 0.67 0.57 0.53 0.56 0.61 0.53 0.59 0.56 0.44 0.48 0.56 0.50 0.45 0.47 0.35 0.65 0.54 0.55 0.56
39
BUN
0.53 0.50 0.67 0.75 0.63 0.58 0.65 0.64 0.52 0.60 0.58 0.57 0.65 0.65 0.69 0.69 0.53 0.61 0.71 0.63 0.62 0.50 0.65 0.45 0.69 0.63 0.52 0.53 0.61 0.61 0.72 0.61 0.56 0.68
40
BUN
0.62 0.52 0.63 0.65 0.65 0.65 0.67 0.59 0.54 0.62 0.67 0.59 0.53 0.60 0.58 0.65 0.55 0.63 0.53 0.53 0.57 0.69 0.67 0.60 0.58 0.59 0.67 0.55 0.69 0.50 0.69 0.69 0.63 0.65
41
BUN
0.52 0.55 0.65 0.73 0.67 0.62 0.74 0.55 0.57 0.58 0.69 0.61 0.63 0.63 0.61 0.72 0.57 0.59 0.69 0.61 0.60 0.65 0.63 0.50 0.67 0.67 0.63 0.58 0.65 0.53 0.65 0.65 0.55 0.77
42
BUN
0.47 0.50 0.70 0.67 0.72 0.71 0.68 0.44 0.52 0.65 0.74 0.56 0.63 0.69 0.50 0.67 0.74 0.65 0.57 0.67 0.67 0.80 0.57 0.57 0.67 0.76 0.57 0.59 0.65 0.54 0.65 0.50 0.65 0.62
43
BUN
0.67 0.51 0.77 0.69 0.69 0.59 0.70 0.52 0.60 0.48 0.65 0.74 0.65 0.59 0.57 0.74 0.70 0.67 0.65 0.68 0.63 0.72 0.65 0.65 0.63 0.63 0.59 0.55 0.72 0.61 0.56 0.56 0.57 0.73
44
BUN
0.49 0.38 0.67 0.55 0.51 0.53 0.57 0.47 0.43 0.49 0.48 0.60 0.52 0.57 0.51 0.64 0.53 0.54 0.52 0.64 0.45 0.55 0.52 0.52 0.51 0.60 0.52 0.49 0.46 0.54 0.63 0.55 0.56 0.68
45
BUN
0.51 0.43 0.63 0.49 0.49 0.65 0.56 0.48 0.56 0.51 0.61 0.65 0.50 0.56 0.49 0.55 0.56 0.63 0.56 0.55 0.41 0.59 0.61 0.61 0.43 0.56 0.61 0.63 0.58 0.53 0.68 0.68 0.64 0.65
46
BUN
0.46 0.38 0.63 0.54 0.54 0.60 0.56 0.48 0.44 0.46 0.50 0.55 0.50 0.50 0.59 0.60 0.46 0.47 0.67 0.60 0.47 0.44 0.56 0.50 0.54 0.56 0.50 0.46 0.47 0.47 0.59 0.59 0.50 0.74
47
BUN
0.46 0.43 0.59 0.54 0.49 0.65 0.51 0.55 0.50 0.51 0.56 0.55 0.44 0.56 0.54 0.60 0.62 0.58 0.56 0.60 0.53 0.59 0.50 0.56 0.54 0.60 0.67 0.57 0.53 0.53 0.59 0.63 0.68 0.65
48
BUN
0.48 0.50 0.67 0.59 0.59 0.64 0.61 0.50 0.46 0.48 0.60 0.55 0.56 0.56 0.55 0.60 0.61 0.67 0.56 0.68 0.54 0.58 0.56 0.60 0.55 0.64 0.51 0.57 0.67 0.58 0.58 0.58 0.59 0.68
49
BUN
0.41 0.44 0.60 0.56 0.56 0.67 0.47 0.50 0.52 0.47 0.51 0.56 0.46 0.51 0.61 0.67 0.58 0.54 0.63 0.62 0.55 0.55 0.51 0.57 0.50 0.57 0.57 0.53 0.54 0.59 0.60 0.60 0.65 0.62
50
BUN
0.53 0.56 0.75 0.56 0.67 0.76 0.68 0.56 0.58 0.59 0.74 0.72 0.63 0.63 0.56 0.67 0.74 0.76 0.57 0.77 0.55 0.75 0.63 0.69 0.50 0.62 0.63 0.65 0.70 0.59 0.70 0.60 0.60 0.57
51
BUN
0.54 0.46 0.60 0.62 0.51 0.67 0.63 0.51 0.47 0.54 0.53 0.62 0.42 0.58 0.72 0.71 0.54 0.55 0.58 0.62 0.50 0.60 0.53 0.47 0.67 0.67 0.63 0.49 0.60 0.55 0.60 0.65 0.74 0.67
52
BUN
0.51 0.43 0.68 0.65 0.59 0.70 0.62 0.55 0.56 0.57 0.61 0.65 0.56 0.67 0.70 0.75 0.56 0.58 0.67 0.65 0.53 0.63 0.61 0.56 0.65 0.70 0.67 0.57 0.63 0.68 0.68 0.63 0.68 0.70
53
BUN
0.53 0.50 0.72 0.56 0.63 0.68 0.65 0.64 0.67 0.53 0.71 0.74 0.65 0.71 0.63 0.74 0.76 0.73 0.71 0.74 0.55 0.72 0.65 0.65 0.63 0.74 0.77 0.67 0.67 0.67 0.61 0.61 0.62 0.74
54
BUN
0.42 0.57 0.67 0.51 0.57 0.68 0.49 0.52 0.47 0.55 0.59 0.58 0.65 0.47 0.57 0.58 0.54 0.67 0.53 0.63 0.44 0.51 0.53 0.53 0.34 0.54 0.41 0.55 0.67 0.61 0.62 0.56 0.43 0.54
55
BUN
0.45 0.43 0.65 0.62 0.57 0.63 0.59 0.47 0.49 0.50 0.59 0.58 0.49 0.59 0.57 0.71 0.59 0.56 0.54 0.67 0.46 0.61 0.49 0.49 0.57 0.67 0.54 0.50 0.60 0.65 0.57 0.48 0.57 0.63
56
BUN
0.44 0.47 0.55 0.56 0.56 0.57 0.62 0.46 0.42 0.54 0.52 0.52 0.48 0.57 0.51 0.70 0.58 0.59 0.43 0.61 0.50 0.64 0.52 0.62 0.51 0.69 0.52 0.49 0.55 0.50 0.64 0.55 0.64 0.61
57
BUN
0.56 0.67 0.65 0.67 0.67 0.61 0.62 0.61 0.64 0.64 0.62 0.60 0.69 0.62 0.59 0.60 0.62 0.71 0.62 0.60 0.58 0.58 0.69 0.62 0.44 0.61 0.46 0.56 0.71 0.57 0.65 0.52 0.41 0.55
58
BUN
0.67 0.62 0.73 0.69 0.62 0.63 0.65 0.72 0.67 0.67 0.64 0.69 0.64 0.79 0.69 0.63 0.65 0.73 0.64 0.75 0.62 0.61 0.71 0.64 0.62 0.69 0.71 0.67 0.67 0.67 0.67 0.61 0.56 0.63
59
BUN
0.52 0.48 0.76 0.67 0.73 0.72 0.63 0.41 0.50 0.65 0.69 0.61 0.63 0.63 0.55 0.67 0.57 0.59 0.63 0.72 0.60 0.70 0.63 0.63 0.61 0.62 0.56 0.52 0.65 0.53 0.65 0.54 0.55 0.56
60
BUN
0.59 0.69 0.73 0.76 0.76 0.57 0.65 0.56 0.58 0.74 0.50 0.56 0.64 0.64 0.62 0.63 0.58 0.53 0.64 0.69 0.69 0.61 0.57 0.50 0.62 0.63 0.64 0.52 0.53 0.53 0.55 0.48 0.44 0.57
61
BUN
0.64 0.53 0.71 0.73 0.73 0.61 0.56 0.62 0.64 0.57 0.62 0.61 0.69 0.69 0.67 0.79 0.69 0.71 0.62 0.73 0.67 0.59 0.62 0.62 0.67 0.67 0.48 0.57 0.71 0.77 0.59 0.47 0.54 0.61
62
BUN
0.64 0.67 0.52 0.59 0.59 0.61 0.62 0.61 0.55 0.64 0.62 0.60 0.69 0.62 0.59 0.60 0.69 0.64 0.62 0.60 0.58 0.58 0.77 0.62 0.44 0.67 0.46 0.56 0.57 0.50 0.58 0.45 0.47 0.61
63
BUN
0.51 0.54 0.63 0.59 0.70 0.65 0.62 0.48 0.50 0.57 0.56 0.55 0.67 0.61 0.49 0.65 0.56 0.53 0.56 0.65 0.53 0.63 0.56 0.50 0.65 0.65 0.50 0.46 0.58 0.63 0.54 0.49 0.55 0.65
64
BUN
0.63 0.67 0.48 0.57 0.57 0.52 0.61 0.71 0.50 0.63 0.70 0.58 0.70 0.70 0.57 0.50 0.52 0.64 0.50 0.58 0.67 0.56 0.70 0.50 0.48 0.52 0.50 0.53 0.55 0.45 0.56 0.48 0.43 0.44
65
BUN
0.76 0.70 0.67 0.78 0.78 0.55 0.64 0.74 0.78 0.76 0.64 0.62 0.73 0.73 0.70 0.69 0.64 0.67 0.64 0.69 0.80 0.59 0.73 0.64 0.61 0.62 0.64 0.67 0.67 0.67 0.59 0.59 0.47 0.55
66
BUN
1.00 0.54 0.67 0.62 0.62 0.50 0.57 0.73 0.67 0.58 0.56 0.62 0.56 0.64 0.62 0.55 0.57 0.59 0.56 0.55 0.61 0.53 0.72 0.56 0.62 0.56 0.56 0.58 0.59 0.59 0.53 0.53 0.42 0.56
67
BUN
1.00 0.50 0.64 0.57 0.59 0.67 0.58 0.52 0.69 0.59 0.58 0.67 0.59 0.64 0.52 0.60 0.69 0.52 0.58 0.56 0.56 0.67 0.52 0.43 0.65 0.52 0.54 0.62 0.48 0.56 0.56 0.40 0.47
68
BUN
1.00 0.75 0.81 0.63 0.71 0.64 0.67 0.60 0.65 0.74 0.71 0.71 0.63 0.69 0.65 0.79 0.71 0.74 0.62 0.67 0.65 0.65 0.63 0.63 0.65 0.60 0.73 0.67 0.72 0.56 0.56 0.74
69
BUN
1.00 0.79 0.47 0.67 0.58 0.61 0.69 0.52 0.52 0.67 0.67 0.64 0.71 0.60 0.62 0.67 0.65 0.80 0.56 0.59 0.59 0.71 0.65 0.59 0.54 0.62 0.55 0.63 0.50 0.57 0.65
70
BUN
1.00 0.65 0.73 0.58 0.70 0.69 0.67 0.65 0.81 0.74 0.57 0.77 0.73 0.69 0.67 0.77 0.80 0.75 0.67 0.59 0.64 0.65 0.59 0.62 0.69 0.69 0.63 0.50 0.51 0.65
71
BUN
1.00 0.67 0.53 0.55 0.63 0.79 0.76 0.67 0.61 0.71 0.59 0.72 0.69 0.67 0.70 0.52 0.74 0.73 0.55 0.47 0.65 0.61 0.63 0.69 0.63 0.68 0.63 0.63 0.55
72
BUN
1.00 0.62 0.64 0.64 0.76 0.73 0.76 0.76 0.67 0.67 0.69 0.77 0.69 0.73 0.59 0.76 0.76 0.62 0.67 0.78 0.69 0.64 0.77 0.58 0.71 0.65 0.54 0.72
73
BUN
1.00 0.63 0.55 0.61 0.59 0.61 0.70 0.67 0.59 0.54 0.72 0.61 0.59 0.57 0.50 0.70 0.52 0.58 0.60 0.52 0.55 0.64 0.64 0.64 0.64 0.45 0.67
74
BUN
1.00 0.67 0.64 0.62 0.64 0.73 0.61 0.62 0.72 0.67 0.73 0.62 0.60 0.59 0.73 0.64 0.61 0.62 0.73 0.86 0.67 0.75 0.59 0.52 0.40 0.55
75
BUN
1.00 0.64 0.55 0.64 0.72 0.54 0.69 0.64 0.59 0.48 0.69 0.61 0.67 0.64 0.64 0.62 0.69 0.72 0.75 0.52 0.59 0.67 0.53 0.48 0.50
76
BUN
1.00 0.73 0.77 0.77 0.59 0.67 0.69 0.79 0.62 0.73 0.58 0.77 0.77 0.62 0.59 0.67 0.62 0.72 0.79 0.64 0.71 0.65 0.53 0.61
77
BUN
1.00 0.73 0.67 0.71 0.71 0.73 0.75 0.73 0.76 0.50 0.74 0.80 0.53 0.45 0.59 0.67 0.62 0.69 0.63 0.69 0.63 0.53 0.65
78
BUN
1.00 0.69 0.59 0.67 0.69 0.79 0.69 0.80 0.67 0.65 0.77 0.62 0.52 0.61 0.54 0.64 0.71 0.71 0.65 0.52 0.41 0.61
79
BUN
1.00 0.59 0.73 0.69 0.71 0.62 0.73 0.67 0.77 0.77 0.62 0.74 0.79 0.69 0.72 0.64 0.71 0.71 0.52 0.59 0.67
80
BUN
1.00 0.58 0.60 0.69 0.81 0.58 0.64 0.50 0.74 0.44 0.57 0.65 0.59 0.54 0.69 0.62 0.63 0.69 0.57 0.59
81
BUN
1.00 0.73 0.63 0.60 0.82 0.64 0.74 0.60 0.53 0.65 0.70 0.60 0.62 0.63 0.69 0.63 0.57 0.53 0.70
82
BUN
1.00 0.71 0.69 0.73 0.67 0.82 0.69 0.55 0.53 0.72 0.62 0.71 0.65 0.65 0.59 0.47 0.54 0.56
83
BUN
1.00 0.64 0.69 0.54 0.67 0.79 0.71 0.48 0.69 0.57 0.67 0.87 0.67 0.79 0.67 0.56 0.63
84
BUN
1.00 0.67 0.67 0.52 0.77 0.46 0.59 0.61 0.62 0.64 0.64 0.57 0.65 0.58 0.47 0.67
85
BUN
1.00 0.64 0.69 0.67 0.60 0.58 0.65 0.60 0.69 0.63 0.69 0.63 0.51 0.42 0.59
86
188
BUN
1.00 0.62 0.58 0.50 0.72 0.58 0.50 0.52 0.54 0.54 0.48 0.48 0.56 0.58
87
BUN
1.00 0.65 0.58 0.63 0.74 0.71 0.60 0.67 0.61 0.61 0.56 0.67 0.63
88
BUN
1.00 0.69 0.52 0.67 0.62 0.72 0.71 0.64 0.77 0.65 0.53 0.61
89
BUN
1.00 0.52 0.61 0.62 0.64 0.64 0.57 0.65 0.52 0.53 0.55
90
BUN
1.00 0.71 0.67 0.54 0.55 0.62 0.50 0.50 0.57 0.71
91
BUN
1.00 0.67 0.63 0.69 0.63 0.63 0.58 0.59 0.70
92
BUN
1.00 0.72 0.57 0.57 0.58 0.58 0.59 0.61
93
BUN
1.00 0.67 0.67 0.67 0.53 0.42 0.50
94
BUN
1.00 0.67 0.67 0.67 0.50 0.63
95
BUN
1.00 0.55 0.48 0.44 0.57
96
BUN
1.00 0.72 0.62 0.63
97
BUN
1.00 0.56 0.68
98
BUN
1.00 0.63
99
BUN
1.00
100
189
A. Palinomorf Marin
Dinoflagellate cysts/Dynocysts
Palinomorf laut dengan alat gerak berupa flagela, berukuran 20-150 μm.
Termasuk pada Kingdom Protista dan Filum Dinoflagellate
B. Palinomorf Darat
Florschuetzia meridionalis/
Avicennia sp.
Sonneratia alba
Keterangan: Pemotretan dilakukan pada perbesaran mikroskop 10x40 tanpa skala
Camptostemon.
Polen triporate, bentuk peroblate-oblate, diameter 25-55 µm, seksin kadang
reticulate dengan spina panjang.
Avicenia sp.
Tricolporate, bentuk subprolate sampai spheroidal, apertura transversal paralel.
ornamentasi reticulate, ukuran 27-30um
Spinizocolpites echinatus/
Acrostichum aureum
Nypa fruticans
Florschuetzia levipoli/
Oncosperma
Sonneratia caseolaris
Keterangan: Pemotretan dilakukan pada perbesaran mikroskop 10x40 tanpa skala
Acrosthichum aureum
Bentuk semiangular pada pandangan polar, apertura trilete tidak sampai bagian
tepi, ornamentasi psilate, ukuran 75 μm dan cingulum tipis.
Oncosperma
Monocolpate, ornamentasi baculate atau echinate pendek dan berukuran 20-25
μm.
192
Myrtacidites/Myrtaceae Ilexpollenites/Ilex
Keterangan: Pemotretan dilakukan pada perbesaran mikroskop 10x40 tanpa skala
/Marginipollis concinnus/Baringtonia
Polen sincolpate, bentuk sub prolate dengan ornamentasi psilate, ukuran 23-
30µm.
Myrtaceae.
Syncolpate, bentuk oblate, triangular sampai sirkular pada pandangan polar,
ukuran 14-21 μm, ornamentasi psilate dengan kolpus sempit.
Pandanidites/Pandanus
Ilexpollenites/Ilex
Tricolpate, prolate, ukuran 20-30u, ornamentasi clavate tersebar pada
permukaan eksinnya.
193
Sapotaceoidaepollenites/Sapotaceae
Stephanocolporate, bentuk prolate sampai subprolate, pandangan polar sirkular,
porus bertipe drop, apertura transversal elips, ornamentasi eksin psilate dengan
kolpus ada yang panjang dan pendek.
Monoporites annulatus/Graminae
Monoporate, spherical sampai oblate, ukuran 20-50 µm, ornamentai psilate atau
scabrate, pori sirkular mempunyai lingkaran seperti cincin (annulus)
194
Dicolpopollis/Calamus type
Haloragacidites/Casuarina
Triporate dengan porus sirkular., subolate, 15-20 μm, ornamentasi psilate atau
scabrate halus
Polyadopollenites/Acasia type
Polen tipe polyad dengan 16 butir polen, komponen butir polen quadrangular
atau pentangular biasanya, ornamentasi psilate, ukuran 35-65µm.
195
Pinuspollenites/Pinus sp.
Mempunyai dua saccus/bladder, bentuk spheroidal, saccus reticulate berukuran
lebih kecil dari badan utama, badan utama atau bodi reticulate dengan bagian
pinggir jelas.
Castanopsis type
Podocarpidites sp./Podocarpus
Mempunyai dua saccus/bladder, 40-50u, badan utama atau bodi reticulate tetapi
tidak jelas, saccus lebih besar dari bodi dengan reticulate tidak teratur.
196
Kelompok Pteridophyta
Verrucatosporites usmensis/
Levigatosporites spp.
Stenochlaena palustris
Laevigatosporites spp.
Monolete, planokonveks, ornamentasi psilate, ukuran 30-50 μm dengan laesura
yang panjang.
Verrucatosporites spp.
Monolete, planokonveks, ukuran 40-50 μm, laesura panjang dengan ornamentasi
verucate.