Vous êtes sur la page 1sur 2

PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP KEKERASAN FISIK

No. Revisi Halaman


No. Dokumen 0 1/2
003/SPO-HPK/TP/2017
RSUD Tanjung Priok Ditetapkan
Direktur RSUD Tanjung Priok,

Tanggal Terbit
STANDAR 14 Februari 2017
PROSEDUR
drg. Tony Wibowo, M.Kes
OPERASIONAL
NIP 196202061989031011
PENGERTIAN Suatu upaya Rumah Sakit untuk melindungi pasien dari
kekerasan fisik oleh pasien lain, staff, maupun pengunjung.
TUJUAN Untuk memberikan rasa aman, nyaman terhadap seluruh
pasien, pengunjung, dan staff rumah sakit dari kontak fisik atau
sifat kekerasan yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah
Tanjung Priok.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung
Priok NO 42/SK/RSUDTGPRIOK/2016 TENTANG TENTANG
HAK PASIEN DAN KELUARGA DI RUMAH SAKIT

PROSEDUR 1. Security berkoordinasi dengan SIMRS untuk memonitoring di


setiap lobi, koridor rumah sakit, unit rawat inap, rawat jalan
maupun area parkiran dengan pemasangan kamera CCTV
(Closed Circuit Television) yang aktif selama 24 (dua puluh
empat) jam.

2. Sequrity mengarahkan Pengunjung di luar jam besuk untuk


wajib lapor ke petugas keamanan dan menulis identitas
pengunjung

3. Petugas Rumah Sakit melakukan proses mengidentifikasi


pasien berisiko melalui pengkajian secara terperinci dan
berkoordinasi pada sequrity apabila ada yg tergolong
berisiko
4. Security berupaya melakukan pengawasan dan pencegahan
dari tindakan kekerasan fisik terhadap pasien, staff dan
pengunjung bila ada yang mencurigakan.
5. Petugas terkait bertanggung jawab melerai dan
megamankan bila terjadi tindak kekerasan fisik yang
dilakukan oleh pasien/staff/pengunjung dan akan diproses
lebih lanjut.
PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP KEKERASAN
FISIK

No. Dokumen
No. Revisi Halaman
003/SPO-
0 2/2
HPK/TP/2017
RSUD Tanjung Priok
PROSEDUR

6. Jika diperlukan CCTV dapat di putar kembali atas ijin


manajemen Rumah Sakit.

UNIT TERKAIT 1. Security


2. IGD
3. Rawat Inap
4. Ruang Bersalin
5. SIMRS

Vous aimerez peut-être aussi