Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abstract
The purpose of the research is to find out what aspects are the background of the society interest around the library
to visit the public library of West Java Province. The method used in this research is a quantitative method using
survey. The population of this research is the society around the library specifically Jatisari Village Rw 1. The
sampling technique used is purposive sampling with a total sample size of 118 respondents. The data were acquired
through questionnaires, interview, observation, and literature. Techniques of data analysis in this research is
descriptive analysis. Respondents were given questionnaires containing question indicators categorized based on the
service marketing mix. The results showed that the research respondents were divided into two, who had visited the
library and who had never visited the library. The respondents who have visited are 64 people and 54 people who
have never visited. For respondents who have come to be given questions in the form of aspects in the service
marketing mix, that is product, place, price, promotion, people, process and physical evidence. While respondents
who had never visited were given questions in the form of place, promotion, and physical evidence aspects.
Respondents who have come to choose aspects of the physical evidence and product as the aspects that are the most
behind to their interests. Whereas respondents who have never visited choose aspects the physical evidence and
promotion as the aspects that are the most background for their interest in visiting the library.
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek apa saja yang melatarbelakangi ketertarikan
masyarakat yang ada di sekitar perpustakaan untuk berkunjung ke perpustakaan umum Provinsi Jawa
Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan
survei. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di sekitar perpustakaan yaitu masyarakat kelurahan
Jatisari Rw 1. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan total jumlah sampel
adalah 118 responden. Teknik pengumpulan data adalah angket, wawancara, observasi, dan studi
pustaka. Teknik analisis yang digunakan peneliti adalah analisis deskriptif. Responden diberikan angket
berisi indikator-indikator pertanyaan yang dikategorikan berdasarkan pada bauran pemasaran jasa.
Hasil penelitian menunjukan bahwa responden penelitian terbagi menjadi dua, yang pernah berkunjung
ke perpustakaan dan yang belum pernah berkunjung ke perpustakaan. Responden yang pernah
berkunjung berjumlah 64 orang dan yang belum pernah berkunjung berjumlah 54 orang. Untuk
responden yang pernah datang diberikan pertanyaan yang yang dikategorikan dalam aspek-aspek yang
bauran pemasaran jasa yaitu product, place, price, promotion, people, process, dan physical evidence.
Sedangkan responden yang belum pernah berkunjung diberikan pertanyaan berupa aspek place,
promotion, dan physical evidence. Responden yang pernah datang memilih aspek physical evidence dan
product sebagai aspek yang paling banyak melatarbelakangi ketertarikannya. Sedangkan responden
yang belum pernah berkunjung memilih aspek physical evidence dan promotion sebagai aspek yang
paling banyak melatarbelakangi ketertarikannya untuk berkunjung ke perpustakaan..
doi: https://dx.doi.org/10.24198/jkip.vxix.xxxxx
© 2017 Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan. This is an open access article under the CC BY-SA license
Website: http://jurnal.unpad.ac.id/jkip
PENDAHULUAN Contohnya dalam kesehariannya manusia
Ketertarikan seseorang terhadap mempergunakan informasi yang telah
sesuatu akan mempengaruhi minatnya mereka dapatkan sekecil apapun, seperti
terhadap hal tersebut. Menurut Kamus informasi mengenai bagaimana
Besar Bahasa Indonesia, ketertarikan menyalakan kompor, bagaimana
merupakan salah satu peristiwa atau menggunakan mesin cuci, bagaimana
keadaan dimana seseorang merasa tertarik membuka tutup botol, bagaimana
akan sesuatu. Sedangkan menurut Kamus menggunakan kendaraan umum, dan
Besar Bahasa Indonesia, minat merupakan bentuk informasi lainnya yang bergantung
kecenderungan hati yang tinggi terhadap pada kebutuhan informasinya. Kebutuhan
sesuatu gairah atau keinginan. Menurut seseorang akan informasi pasti berbeda-
M. Sobry Sutikno, minat merupakan beda, karena bisa dipengaruhi oleh
sebuah rasa suka dan rasa keterikatan beberapa faktor seperti umur, pekerjaan,
pada suatu hal atau aktivitas tanpa adanya jenis kelamin, lingkungan, ataupun aspek
yang dorongan dari orang lain, dan juga lainnya. Akan tetapi saat ini informasi
selalu diikuti dengan perasaan senang yang beredar terlalu overload atau
yang menghasilkan rasa kepuasan. berlebih sehingga setiap orang dituntut
(Sutikno 2009, 17). Selain itu, menurut untuk bisa mengontrol informasi yang
Sardiman A.M minat adalah suatu kondisi didapatkannya. Selain itu, setiap orang
yang terjadi ketika seseorang melihat ciri- harus bisa memilah mana informasi yang
ciri atau situasi yang berhubungan dengan benar dan dapat digunakan untuk
keinginan-keinginan atau kebutuhan- memenuhi kebutuhan informasinya. Dan
kebutuhan sendiri. (Sardiman dalam setiap orang harus bisa memilah sumber
Susanto 2013, 57). Berdasarkan dua yang dapat dipercaya untuk memenuhi
pengertian mengenai minat tersebut bisa kebutuhan informasinya.
disimpulkan bahwa minat adalah sesuatu Perpustakaan merupakan salah satu
rasa ketertarikan atau rasa seseorang lembaga yang bergerak dalam bidang
terhadap sesuatu yang menjadi kesukaan informasi. Dalam buku Sulistyo Basuki
dan kesenangannya sehingga orang yang berjudul Pengantar Ilmu
tersebut menjadi lebih giat, tertarik Perpustakaan dijelaskan bahwa
ataupun terdorong untuk melakukannya perpustakaan merupakan sebuah ruangan,
kembali. bagian dari sebuah gedung, atau gedung
Manusia adalah makhluk sosial yang itu sendiri yang digunkanan untuk
bersosialisasi dengan manusia lainnya menyimpan koleksi informasi yang berupa
sehingga sebuah informasi merupakan buku dan terbitan lainya yang bisasanya
salah satu unsur yang sangat penting disimpan berdasarkan dengan tata
dalam menjalani kehidupannya. Dalam susunan tertentu agar mudah ditemukan
kegiatan sosialisasi dengan yang lainnya, dan digunakan oleh pembaca dan bukan
manusia melakukan kegiatan komunikasi, untuk dijual (Sulistyo Basuki 1991, 3).
yaitu penyampaian dan penerimaan Dalam hal ini, perpustakaan bisa
informasi antara dua orang atau lebih. membantu masyarakat untuk melakukan
Sebuah informasi akan sangat berguna pemenuhan terhadap kebutuhan
bagi manusia tertentu, bergantung pada informasinya. Hal ini berhubungan karena
kebutuhan informasi yang dibutuhkannya. perpustakaan merupakan lembaga
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 3
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
4 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
sebut dengan pemustaka. Pemustaka tidak dapat membantu dengan baik, lokasi
adalah istilah yang menunjukkan perpustakaan yang terlalu jauh ataupun
pengguna dari sebuah perpustakaan. tidak adanya akses kendaraan umum ke
Pemustaka bisa berarti seseorang atau lokasi perpustakaan, dan faktor-faktor
kelompok orang yang mencari atau lainnya. Tentunya demi menumbuhkan
membutuhkan informasi. Pemustaka juga minat masyarakat agar mau berkunjung ke
merupakan seseorang atau sekelompok perpustakaan harus mengetahui beberapa
orang yang menggunakan layanan, hal, yaitu dengan mengetahui apa yang
koleksi, maupun fasilitas yang disediakan mereka butuhkan, apa yang mereka sukai,
oleh perpustakaan. Pemustaka memiliki apa yang membuat mereka bisa merasa
perbedaan yang bisa dibedakan dengan nyaman, bagaimana pelayanan yang baik,
pemustaka potensial dan aktual. Akan fasilitas apa yang mereka butuhkan dan
tetapi, dalam perpustakaan umum semua faktor-faktor lainnya. Jika perpustakaan
pemustaka bisa menjadi pengguna bisa mengetahuinya, maka dapat
potensial. Pemustaka perpustakaan umum dipastikan minat pemustaka untuk
tentunya sangat beragam, karena terdapat mengunjungi perpustakaan akan
beragam lapisan masyarakat yang meningkat. Lancester mengemukakan
merupakan pengguna dari perpustakaan kebutuhan masyarakat yang datang
tersebut. Berdasarkan Undang-Undang mengunjungi perpustakaan dengan 4
Nomor 43 Tahun 2007 Pasal 1 ayat 6 yang kategori, yaitu kebutuhan untuk
mendeskripsikan perpustakaan umum mendapatkan bahan pustaka yang
dan pemustakanya yaitu perpustakaan keberadaannya dapat diketahui,
umum merupakan perpustakaan yang kebutuhan untuk mendapatkan bahan
diperuntukkan bagi masyarakat luas pustaka tertentu, kebutuhan akan jawaban
sebagai sarana pembelajaran sepanjang dari pertanyaan rujukan, dan kebutuhan
hayat tanpa membedakan umur, jenis untuk menemukan buku yang semata-
kelamin, suku, ras, agama, maupun status mata untuk kesenangan. (Lancaster 1980,
sosial-ekonomi masyarakat penggunanya. 17).
Saat ini, keberadaan perpustakaan Dalam menjalankan tugasnya,
telah banyak tersebar dibeberapa wilayah perpustakaan memiliki 5 fungsi yang
Indonesia. Penyebaran ini tentunya berdasarkan Undang-Undang Dasar
bertujuan agar perpustakaan bisa Nomor 48 Tahun 2007 pasal 3, diantaranya
mencerdaskan bangsa atau mencerdaskan ada fungsi edukatif, rekreatif, informatif,
masyarakat disekitar perpustakaan pelestarian, dan penelitian. Fungsi
dengan koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan tersebut bisa diwujudkan
perpustakaan itu sendiri. Akan tetapi, dengan koleksi yang dimiliki oleh
minat masyarakat untuk mengunjungi perpustakaan, gedung atau ruangan
perpustakaan di Indonesia masih perpustakaan, fasilitas yang tersedia
termasuk masih rendah. Hal ini bisa diperpustakaan, dan tentunya staf yang
dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti bertugas di perpustakaan. Dengan adanya
koleksi yang dibutuhkan tidak ada, tolok ukur mengenai bagaimana
fasilitas yang disediakan tidak lengkap, seharusnya perpustakaan berjalan
gedung atau ruangan perpustakaan yang tentunya diharapkan bisa membantu
membuat tidak nyaman, pustakawan yang semua kegiatan yang terjadi di
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 5
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
6 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 7
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
8 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 9
6 Wakaf OPD 7345 7345 penulis dan penerbit dari koleksi yang
7. Literature sekunder ada. Karena banyak dari pengguna
a. Bibliografi daerah 1 50 perpustakaan yang akan mencari koleksi
b. Katalog induk daerah 1 50
yang mereka butuhkan dengan
c. Direktori penerbit 1 50
pustakawan
mengetahui siapa penulis dari koleksi
d. Kliping 1 50 tersebut. Mereka akan lebih mempercayai
e. Abstraksing, indeksing 1 50 koleksi yang mereka ketahui siapa yang
menulis dan menerbitkannya. Mungkin
untuk aspek ini akan sulit untuk di
aplikasikan oleh perpustakaan karena
Pada aspek kesesuaian koleksi, setiap orang memiliki penilaiannya
hampir seluruhnya responden menjawab masing-masing.
bahwa kesesuaian koleksi Pada aspek jenis koleksi, hampir
melatarbelakangi ketertarikannya seluruhnya responden menjawab bahwa
terhadap perpustakaan berjumlah 55 jenis koleksi yang ada di perpustakaan
orang (85,9%). Kesesuaian koleksi melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
merupakan tersedianya koleksi bahan berjumlah 55 orang (85,9%). Koleksi yang
pustaka di perpustakaan yang sesuai ada di perpustakaan Umum Provinsi Jawa
dengan kebutuhan masyarakat Barat disimpan dengan berdasarkan pada
pengunanya. Kesesuaian koleksi sangat ruang baca yang ada. Ruang baca yang
penting karena perpustakaan memang tersedia di perpustakaan adalah ruang
dituntut untuk memberikan informasi dewasa 1 dan 2, ruang remaja, ruang
yang memang dibutuhkan oleh koleksi referensi, dan ruang baca anak.
masyarakat, dalam hal ini sebaiknya Selain berdasarkan ruang baca, koleksi
perpustakaan harus sering melakukan yang ada juga diberikan ketentuan
survei mengenai koleksi jenis dan bertema penyimpanannya dengan menggunakan
apa yang paling dibutuhkan oleh nomor panggil bahan pustakanya.
masyarakat penggunanya. Jika koleksi
sesuai dengan kebutuhan penggunanya
tentunya sirkulasi bahan pustaka akan
berintensitas tinggi. Dalam
penyimpanannya, perpustakaan juga
menempatkan koleksi berdasarkan ruang
bacanya sehingga koleksi akan
disesuaikan berdasarkan pengguna dari
ruang baca tersebut.
Pada aspek mutu koleksi, sebagian
besar responden menjawab bahwa mutu
koleksi yang ada di perpustakaan
melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
berjumlah 49 orang (76,6%). Mutu koleksi
merupakan aspek koleksi yang dilihat dari Gambar 1. Koleksi Ruang Baca Anak
pandangan masing-masing responden.
Mutu koleksi berhubungan dengan
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
10 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 11
membawa kendaraan tentunya dapat lalu lintas dilokasi perpustakaan itu sangat
dengan mudah untuk berkunjung ke lancar. Akan tetapi, pada saat peneliti
perpustakaan. Jika kondisi jalanan yang melakukan observasi terjadi kemacetan di
ada di sekitar perpustakaan mudah untuk sekitar lokasi karena volume kendaraan
diakses tentunya jalanan dilokasi akan yang meningkat disore hari dan juga Jl.
ramai dan hal ini akan menjadi salah satu Soekarno-Hatta mengalami kemacetan
nilai tambah karena walaupun masyarakat yang parah sehingga bagi kendaraan yang
belum pernah berkunjung, tetapi mereka ingin memasuki Jl. Soekarno-Hatta hanya
akan mengetahui lokasi atau keberadaan bisa menunggu dan menyebabkan
perpustakaan. kemacetan. Maka dari itu peneliti
memasukan indikator lalu lintas dan
memang hal ini dapat memberikan
dampak pada sebagian besar responden.
Pada aspek lalu lintas, sebagian besar Pada aspek lokasi yang mudah
responden yang pernah mengunjungi dijangkau, hampir seluruhnya responden
perpustakaan menjawab bahwa lalu lintas yang pernah berkunjung ke perpustakaan
dilokasi perpustakaan melatarbelakangi menjawab bahwa lokasi yang mudah
ketertarikannya yaitu berjumlah 41 orang dijangkau melatarbelakangi
(64,1%). Sedangkan sebagian responden ketertarikannya yaitu berjumlah 61 orang
yang belum pernah berkunjung menjawab (95,3%). Sedangkan hampir seluruhnya
bahwa lalu lintas dilokasi perpustakaan dari responden yang belum pernah
melatarbelakangi ketertarikannya yaitu berkunjung menjawab bahwa lokasi yang
berjumlah 36 orang (66,7%). Lalu lintas mudah dijangkau melatarbelakangi
merupakan salah satu indikator penting, ketertarikannya yaitu berjumlah 49 orang
karena jika lalu lintas di sekitar (90,7%). Dalam penelitian ini tentunya
perpustakaan berjalan lancar maka responden dari penelitian akan
masyarakat yang ingin mengunjungi berpendapat sama karena memang jarak
perpustakaan akan lebih cepat untuk perpustakaan dekat dengan tempat tinggal
sampai dilokasi. Untuk beberapa responden dan juga berada dilokasi yang
responden hal ini bukan merupakan aspek sama yaitu kelurahan Jatisari.
yang dianggap penting karena memang
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
12 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
Pada aspek suasana di sekitar lokasi kartu anggota juga tanpa dipungut biaya
perpustakaan, hampir seluruhnya apapun hanya saja pengguna harus
responden yang pernah berkunjung melengkapi beberapa persyaratan yang
menjawab bahwa suasana dilokasi telah diajukan oleh pihak perpustakaan.
perpustakaan melatarbelakangi Untuk sebagian responden yang
ketertarikannya yaitu berjumlah 53 orang menjawab Tidak karena mereka merasa
(83,8%). Sedangkan hampir seluruhnya pembuatan kartu anggota tidak terlalu
dari responden yang belum pernah berpengaruh karena hanya berkunjung
berkunjung menjawab bahwa suasana dan baca ditempat saja.
dilokasi perpustakaan melatarbelakagi
ketertarikannya yaitu berjumlah 45 orang
(83,3%). Suasana di sekitar lokasi
perpustakaan merupakan salah satu aspek
yang harus diperhatikan oleh
perpustakaan yang direncanakan sebelum
perpustakaan dibangun. Perpustakaan
umum Provinsi Jawa Barat memiliki
suasana yang baik, yaitu kondusif, bersih,
sehat, bebas banjir, dan mudah dijangkau
Gambar 4. Persyaratan Keanggotaan
oleh masyarakat kelurahan Jatisari.
Sehingga ketika masyarakat pengguna
Pada aspek denda yang diberlakukan,
berkunjung mereka merasa nyaman
sebagian kecil dari responden menjawab
dengan suasana di perpustakaan. Selain
bahwa denda yang diberlakukan oleh
itu, tentunya masyarakat kelurahan
perpustakaan melatarbelakangi
Jatisari yang memahami kondisi di sekitar
ketertarikannya yaitu berjumlah 29 orang
perpustakaan karena berjarak dekat
(45,3%). Denda merupakan salah satu
dengan tempat tinggal responden.
kebijakan yang diberlakukan oleh
Selanjutnya aspek price yaitu
perpustakaan pada bagian sirkulasi. Jika
pembuatan kartu anggota dan denda yang
pengguna mengembalikan koleksi lebih
diberlakukan. Untuk aspek ini pertanyaan
lama dari tanggal yang telah ditentukan
hanya diberikan pada responden yang
ada denda yang harus mereka bayar yaitu
pernah berkunjung ke perpustakaan.
Rp. 500,-/hari/buku. Denda yang
Pada aspek pembuatan kartu anggota,
diterapkan oleh perpustakaan bertujuan
sebagian besar responden menjawab
agar pengguna dapat mengembalikan
bahwa pembuatan kartu anggota
koleksi sesuai dengan ketentuan pada saat
melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
peminjaman. Responden yang
berjumlah 41 orang (64,1%). Pada aspek ini
menyatakan Ya pada aspek ini
responden yang menjawab Ya
berpendapat dengan adanya denda
memberikan alasan bahwa dengan adanya
mereka lebih dituntut untuk bisa menepati
pembuatan kartu anggota mereka bisa
ketentuan peminjaman dan juga bisa lebih
meminjam koleksi yang mereka butuhkan
sering berkunjung ke perpustakaan.
dengan gratis sehingga mereka bisa lebih
Sedangkan responden yang menjawab
sering mengunjungi perpustakaan karena
Tidak karena mereka memang tidak
melakukan kegiatan sirkulasi. Pembuatan
pernah melakukan kegiatan sirkulasi
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 13
sehingga denda tidak terlalu berpengaruh saudara, anak, tetangga, guru, dan yang
dan juga ada beberapa responden yang lainnya. Selain itu untuk responden yang
menyatakan keberatan dengan denda belum pernah berkunjung mereka
yang diberlakukan. menjawab Tidak karena memang tidak
Selanjutnya aspek promotion yaitu tertarik pada perpustakaan sehingga jika
publikasi dan promosi, kegiatan ada kegiatan tersebut juga tidak terlalu
perpustakaan, dan acara yang dilakukan. berdampak banyak pada pandangan
Pada aspek ini masing-masing responden mereka.
diberikan pertanyaan yang sama karena Pada aspek kegiatan yang dilakukan
kegiatan promosi juga harus dilakukan perpustakaan, sebagian besar responden
diluar perpustakaan. yang pernah berkunjung menjawab bahwa
Pada aspek publikasi dan promosi, kegiatan yang dilakukan perpustakaan
sebagian besar responden menjawab melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
bahwa publikasi dan promosi yang berjumlah 43 orang (67,2%). Sedangkan
dilakukan perpustakaan melatarbelakangi hampir seluruhnya responden yang belum
ketertarikannya yaitu berjumlah 36 orang pernah berkunjung menjawab kegiatan
(56,25%). Sedangkan sebagian besar yang dilakukan perpustakaan dapat
responden yang belum pernah berkunjung melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
menjawab kegiatan publikasi dan promosi berjumlah 48 orang (88,9%). Kegiatan
dapat melatarbelakangi ketertarikannya perpustakaan merupakan salah satu upaya
yaitu berjumlah 41 orang (75,9%). perpustakaan yang bertujuan untuk
Publikasi dan promosi merupakan hal menghubungkan dan menghilangkan
yang penting yang harus diperhatikan jarak antara perpustakaan dan masyarakat
oleh perpustakaan. Banyak masyarakat sehingga akan timbul kesamaan
yang merasa bahwa kegiatan publikasi pandangan dimana memang kedua belah
dan promosi perpustakaan masih kurang pihak saling membutuhkan. Untuk itu,
karena mereka tidak pernah merasakan kegiatan yang dilakukan oleh
kegiatan tersebut dilakukan oleh perpustakaan harus secara rutin
perpustakaan. Responden yang menjawab diselenggarakan. Pada perpustakaan
Ya menyatakan bahwa sebagian mereka umum Provinsi Jawa Barat, ada kegiatan
mendapat promosi pada media elektronik rutin yang sering dilakukan oleh
seperti akun-akun sosial media perpustakaan yaitu rumah belajar yang
perpustakaan dan juga websitenya. Selain berisi kegiatan rutin perpustakaan pada
itu, responden yang belum pernah hari sabtu. Rumah belajar yang diadakan
berkunjung juga menyatakan jika memang di perpustakaan seperti adanya kegiatan
perpustakaan melakukan publikasi dan pelatihan seperti tari tradisional, alat
promosi dengan baik hal tersebut bisa musik, public speaking, toefl preparation,
menjadi salah satu alasan mereka tertarik kewirausahaan, kepenulisan, hingga
pada perpustakaan. Untuk responden photografi. Akan tetapi masih banyak
yang menjawab Tidak mereka menyatakan masyarakat sekitar perpustakaan yang
bahwa memang mereka tidak tidak mengetahui adanya kegiatan ini
mendapatkan publikasi dan promosi karena memang pihak perpustakaan
perpustakaan tetapi mereka mengetahui hanya membagikan brosur didalam
perpustakaan dari pihak ketiga, seperti perpustakaan.
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
14 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 15
merupakan salah satu aspek penting perpustakaan, hal ini tentunya dapat
dalam menumbuhkan ketertarikan menarik pengguna untuk berkunjung
responden yang pernah berkunjung ke kembali ke perpustakaan. Staf
perpustakaan untuk berkunjung kembali. perpustakaan yang dapat merangkul juga
Pada aspek kerapihan staf, hampir bisa membantu perpustakaan dalam
seluruhnya responden menjawab bahwa kegiatan sosialisasi. Staf yang dapat
kerapihan staf perpustakaan merangkul pengguna juga tentunya akan
melatarbelakangi ketertarikannya yaitu memahami apa yang dibutuhkan oleh
berjumlah 52 orang (81,25%). Kerapihan pengguna.
staf merupakan salah satu hal yang harus Pada aspek kemudahan pemberian
diperhatikan walaupun terkadang tidak layanan, hampir seluruhnya responden
terlalu dianggap penting oleh sebagian menjawab bahwa kemudahan pemberian
orang. Dengan staf yang berpenampilan layanan melatarbelakangi ketertarikannya
rapih juga dapat membuat pengguna yaitu 57 orang (89,1%). Kemudahan
merasa nyaman saat berkomunikasi. pemberian layanan merupakan aspek
Selain itu, staf perpustakaan juga yang sangat penting, karena setiap
berhadapan langsung dengan pengguna pengguna yang mengunjungi
dibeberapa kegiatan sehingga kerapihan perpustakaan pasti memiliki tujuan
merupakan hal yang harus diperhatikan. masing-masing yang akan melibatkan staf
Staf perpustakaan umum Provinsi Jawa dan layanan yang diberikan sehingga jika
Barat selalu berpenampilan rapih dengan layanan yang diberikan oleh staf tidak
beberapa seragam kerjanya. Hal ini sangat menyulitkan pengguna pasti akan
berpengaruh bagi responden yang pernah memberikan penilaian yang baik. Dalam
berkunjung, mereka menyatakan bahwa kemudahan pemberian layanan juga
jika staf yang melayaninya berpenampilan merupakan salah satu hal yang paling
rapih hal tersebut akan berdampak pada masyarakat takutkan ketika berkunjung ke
kepercayaan mereka ketika menanyakan perpustakaan karena masih ada yang
sesuatu dan juga wibawa dari staf mengira hanya orang-orang tertentu yang
tersebut. bisa berkunjung, menggunakan koleksi,
Pada aspek staf yang dapat dan layanan yang ada. Staf perpustakaan
merangkul, sebagian besar responden umum Provinsi Jawa Barat telah bekerja
menjawab bahwa staf yang dapat dengan sangat baik dan tanpa membeda-
merangkul melatarbelakangi bedakan layanan yang diberikan pada
ketertarikannya yaitu berjumlah 43 orang setiap pengguna sehingga responden yang
(67,2%). Bentuk keperdulian staf pada pernah berkunjung menilai bahwa
pengguna perpustakaan bisa beragam perpustakaan memberikan kemudahan
macam, termasuk staf yang dapat bersikap yang sangat baik pada saat melayani
baik dan juga dapat memberikan kesan pengguna tanpa mempersulit ataupun
yang baik sehingga pengguna merasa membeda-bedakannya.
senang. Staf perpustakaan harus bisa Pada aspek kecepat tanggapan staf
berkomunikasi atau bersosialisasi dengan dalam merespon pengguna, hampir
baik bersama pengguna perpustakaan. Jika seluruhnya responden menjawab kecepat
pengguna dapat merasa senang dan tanggapan staf perpustakaan
nyaman dengan staf yang ada di melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
16 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
berjumlah 50 orang (78,1). Selain staf yang yang paling penting dan dana yang
dapat merangkul pengguna, kecepat mencukupi. Pihak staf perlu membuat
tanggapan staf dalam merespon pengguna data desiderata agar kegiatan pengadaan
saat membutuhkan bantuan merupakan bisa berjalan dengan baik. Dalam hal ini,
salah satu bentuk keperdulian staf staf perpustakaan umum Provinsi Jawa
perpustakaan pada pengguna agar bisa Barat sering memberikan informasi bagi
lebih memaksimalkan kegiatannya dan pengguna yang ingin mengisi data
juga bisa merasa nyaman saat berkunjung tersebut. Akan tetapi, ada beberapa
ke perpustakaan. Kecepat tanggapan staf pengguna yang berharap agar pendataan
dalam merespon pengguna juga dapat kebutuhan bisa dilakukan dengan
memberikan layanan secara efisien karena frekuensi yang lebih sering.
tidak memakan waktu yang lama. Kecepat Selanjutnya aspek process yaitu
tanggapan staf juga bergantung pada layanan peminjaman, jangka waktu
kesesuaian penempatan staf dibagian peminjaman, layanan BI Corner, jasa
tersebut. Jika staf ditempatkan sesuai rujukan, jasa infomasi. Seperti aspek
dengan keahliannya tentunya hal ini akan people sebelumnya, indikator pertanyaan
mempermudah pekerjaannya dan lebih pada aspek ini juga hanya diberikan
maksimal dalam memberikan pelayanan kepada responden yang pernah
pada pengguna. Staf perpustakaan umum berkunjung ke perpustakaan.
telah disesuaikan berdasarkan keahlian Pada aspek layanan peminjaman,
dan kompetensinya masing-masing hampir seluruhnya dari responden
sehingga ketika pengguna datang dan menjawab bahwa layanan peminjaman
memerlukan bantuan staf akan membantu yang dilakukan oleh perpustakaan
sebisa mereka dan jika memang bukan melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
bagian pekerjaannya mereka akan berjumlah 54 orang (84,4%). Layanan
memberitahukan ke bagian selanjutnya peminjaman merupakan layanan dasar
yang memang dapat membantu kita ketika yang hampir diberlakukan pada semua
berkunjung ke perpustakaan. perpustakaan yang ada. Layanan
Pada aspek pendataan kebutuhan peminjaman sangat memberikan dampak
yang dilakukan oleh staf perpustakaan, yang besar bagi responden yang pernah
hampir seluruhnya responden menjawab berkunjung karena sebagian besar
bahwa pendataan kebutuhan responden yang pernah berkunjung ke
melatarbelakangi ketertarikannya yaitu perpustakaan melakukan kegiatan
berjumlah 51 orang (79,7%). Pendataan sirkulasi. Dalam hal ini, perpustakaan
kebutuhan pengguna yang dilakukan oleh memberlakukan kebijakan dimana hanya
staf perpustakaan merupakan salah satu pengguna yang mempunyai kartu anggota
kegiatan perpustakaan dalam kegiatan yang dapat mengakses layanan ini dan
pengadaan koleksi. Pendataan kebutuhan juga koleksi yang memang diperkenankan
juga merupakan salah satu upaya untuk dipinjam. Pengguna bisa meminjam
perpustakaan agar bisa memenuhi koleksi maksimal sebanyak 3 buku.
kebutuhan informasi pengguna sesuai Pada aspek jangka waktu
dengan kebutuhan. Akan tetapi dalam peminjaman, sebagian besar responden
kegiatan ini, staf perlu memperhatikan menjawab bahwa jangka waktu
dan melakukan penelitian mengenai apa peminjaman melatarbelakangi
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 17
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
18 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
diberikan kepada keduanya, hanya saja Pada aspek kesesuaian sarana dan
untuk responden yang belum berkunjung prarasarana, hampir seluruhnya dari
hanya desain gedung saja yang bisa responden menjawab bahwa kesesuaian
terlihat dari luar perpustakaan. sarana dan prasarana yang ada di
Pada desain gedung perpustakaan, perpustakaan melatarbelakangi
sebagian besar responden yang pernah ketertarikannya yaitu berjumlah 55 orang
berkunjung menjawab bahwa desain (85,9%). Sarana dan prasarana adalah
gedung perpustakaan melatarbelakangi unsur yang penting yang harus
ketertarikannya yaitu berjumlah 45 orang diperhatikan oleh perpustakaan. Dengan
(70,3%). Sedangkan hampir seluruhnya adanya sarana dan prasarana yang ada di
responden yang belum pernah berkunjung perpustakaan, pengguna bisa
ke perpustakaan menjawab bahwa desain memaksimalkan segala kegiatannya saat
gedung perpustakaan dapat berkunjung ke perpustakaan. Sarana dan
melatarbelakangi ketertarikannya yaitu prasarana yang ada di perpustakaan telah
berjumlah 47 orang (87,0%). Desain mendukung dan memperlancar
gedung perpustakaan tentunya akan penyelenggaraan seluruh aktivitas di
memberikan kesan pertama saat akan perpustakaan. Sarana dan prasarana yang
berkunjung ke perpustakaan atau ada di perpustakaan seperti lift, opac,
masyarakat yang melewati jalan disekitar locker, escalator, hingga wifi.
perpustakaan. Selain tampilannya, desain Pada aspek kualitas sarana dan
gedung juga meliputi penentuan tata prasarana, hampir seluruhnya responden
ruang yang ada di perpustakaan dan juga menjawab bahwa kualitas sarana dan
penempatan-penempatan hal-hal tertentu prasarana yang ada di perpustakaan
yang harus dipikirkan terlebih dahulu. melatarbelakangi ketertarikannya yaitu
Jika perpustakaan terlihat menarik berjumlah 57 orang (89,1%). Kualitas
tentunya menjadi nilai tambah dalam sarana dan prasarana yang ada di
menumbuhkan ketertarikan. Desain perpustakaan sudah tidak perlu diragukan
gedung perpustakaan juga harus lagi. Perpustakaan umum Provinsi Jawa
ditentukan pada rencana awal sebelum Barat menyediakan sarana dan prasarana
dibangunnya perpustakaan, karena dengan kualitas yang baik karena
berhubungan dengan lokasi perpustakaan tentunya akan berdampak pada citra
yaitu lingkungan dan suasana. perpustakaan. Jika pengguna
perpustakaan merasa senang dan puas
dengan segala kegiatannya yang
dilakukan di perpustakaan tentunya akan
mempengaruhi pandangan orang tersebut,
dan akan menumbuhkan rasa ingin
berkunjung kembali.
Pada aspek kondisi sarana dan
prasarana, hampir seluruhnya responden
menjawab bahwa kondisi sarana dan
Gambar 8. Desain Gedung Perpustakaan prasarana perpustakaan melatarbelakangi
Tampak dari Luar
ketertarikannya yaitu berjumlah 56 orang
(87,5%). Selain kesesuaian dan kualitas,
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx 19
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017
20 Penulis 1 et al. / Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan x, x (x 20xx) x-xx
Judul artikel Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan mulai Desember 2017