Vous êtes sur la page 1sur 7

Jurnal SIFOM

STMIK ATMA LUHUR PANGKALPNANG

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI


PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI KANTOR
KECAMATAN SUNGAISELAN BANGKA TENGAH
SUCI LESTARI

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG


Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
email : suci.tariww@gmail.com

Abstrak
Problems encountered in data processing activities of the population is less reliable data storage that is not
good so often goes wrong and not timely provision of reports to the leader, less assurance of the accuracy of the
data and the possibility of errors in the recording and monitoring services to residents of archiving the data
entry, the data exit is not controlled so that data security is not guaranteed. The author in analyzing the object-
oriented system using UML Use Case Diagram crate, Activity Diagram, Class Diagram, and Siquence diagram.
In design system authors use the ERD and LRS. To view the design of the screen I use Microsoft Office Visio
2007, and for the database I use Microsoft Office Access 2007. Purpose in making this survey is expected to
assist the District Sungaiselan in improving the existing system with the hope of presenting information
processing and population data that has not been controlled can be facilitated with the establishment of a
computerized information system design. With the computerized system, it is expected to support the
achievement of goals such as ease of use of the system in providing quality reports as well as meet the needs of
management, time efficiency in the implementation of services to the population, the document - a document
produced higher quality output and informative, increase the effectiveness of in data processing in order to
produce the information needed.

Kata kunci :
Data, Information, System, Computerized

1. Pendahuluan dibutuhkan, sehingga lebih efektifitas dalam


1.1. Latar Belakang penggunaan waktu, dan mudah dalam melakukan
Seiring dengan perkembangan zaman yang penyimpanan data serta bisa diolah kembali.
semakin maju dan perkembangan teknologi
informasi yang berkembang semakin pesat saat ini, Pada instansi Pemerintahan di Lembaga Kabupaten
maka dalam tuntunan didalam memberikan wajib menerapkan sistem komputerisasi sebagai
informasi yang tepat dan akurat secara tepat sangat sarana utama dalam menangani kendala-kendala
dibutuhkan. Informasi merupakan salah satu serta masalah yang dihadapi dalam pekerjaan.
kebutuhan masyarakat yang sangat penting di era Semakin tinggi tingkat ketelitian dalam pengolahan
globalisasi seperti sekarang ini. Ketergantungan data suatu perusahaan/instansi, semakin tinggi pula
manusia akan informasi semakin bertambah, begitu tingkat keefisienan dan keefektifan informasi yang
juga dengan perkembangan dunia informasi yang dihasilkan. Tujuannya yaitu untuk mempermudah
semakin maju, sangat terasa pula diperlukan alat pengolahan informasi yang akan digunakan dalam
bantu yang berkecepatan tinggi dan sangat akurat mengambil suatu keputusan.
dalam memproses data-data tersebut dalam
Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat
mempunyai kemampuan untuk melakukan
mempermudah dan membantu dalam menyajikan
pengolahan data yang cepat, dan baik dengan
dan memberikan informasi yang diperlukan dalam
resiko kesalahan yang kecil. Komputer merupakan
melakukan pengolahan data penduduk. Maka
alat bantu pengolah data yang dapat diandalkan
penulis merancang Sistem Informasi untuk
untuk melakukan pemprosesan data dalam jumlah
memecahkan permasalahan tersebut sebagai bahan
besar, selain komputer sebagai media alat bantu
skripsi dengan judul “ANALISIS DAN
secara bentuk hardware (fisik) maka dibutuhkan
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
pula perangkat lunak untuk pengolahan data
PENGOLAHAN DATA PENDUDUK DI
(software) membantu memecahkan masalah
KANTOR KECAMATAN SUNGAISELAN
manusia untuk memproses suatu data agar menjadi
BANGKA TENGAH” sebagai usaha untuk
suatu informasi yang secara cepat, tepat, dan
memberikan solusi dan pemecahan masalah yang
akurat. Keuntungan lain dari komputer yaitu
sering terjadi dalam sistem pengolahan data
komputer tidak kenal lelah, kecepatan dan
penduduk.
ketepatan dalam penyajian informasi yang
Jurnal SIFOM
STMIK ATMA LUHUR PANGKALPNANG

1.2. Tujuan Penelitian a. Mempersingkat waktu sehingga mempercepat


Penelitian ini berupaya untuk mewujudkan sebuah cepat proses kerja.
Sistem Informasi data penduduk menjadi lebih b. Keakuratan data atau informasi yang lebih
baik, lebih efisien, lebih berinteraksi dengan terjamin.
masyarakat dengan menggunakan vb.net seperti : c. Tingkat kesalahan lebih bisa diminimalisasikan
a. Mempermudah dalam melakukan pencatatan karena sudah secara terkomputerisasi
data penduduk. dibandingkan dengan menggunakan sistem
b. Mempercepat serta mempermudah dalam lama yang masih secara manual.
proses pembuatan laporan kependudukan. d. Dalam penbuatan laporan dapat lebih akurat
c. Mempermudah mengontrol data masukkan dan dan tejamin keakuratannya.
data keluaran dalam melakukan proses
pengolahan data penduduk dan pencarian data 2. Tinjauan Pustaka
penduduk. 2.1. Sistem
Norman L. Enger (Tata Sutabri 2012:7)
1.3. Batasan Penelitian menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas
Dalam melakukan penelitian ini memiliki batasan / kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna
ruang lingkup masalah penelitian yang mencakup: mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti
a. Pembuatan database dalam format access untuk pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.
mendukung sistem informasi pengolahan data
penduduk. Definisi lain dari sistem adalah kumpulan dari
b. Pembuatan skrip-skrip yang diperlukan dalam bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai
pembuatan aplikasi pelayanan masyarakat tujuan yang sama atau sekumpulan objek-objek
untuk data penduduk. yang saling berelasi dan berinteraksi (Hanif Al
c. Sistem informasi pengolahan data penduduk Fata, 2007 ).
mencakup proses data penduduk, data
kelahiran, data kematian, data kedatangan, data 2.2. Informasi
kepindahan penduduk, membuat laporan Pengertian Sistem Informasi menurut Kertahadi
penduduk setiap bulannya yang telah mencakup (dalam fatta, 2007) : “ Sistem Informasi merupakan
laporan kematian,kelahiran,kedatangan dan suatu alat untuk menyajikan informasi sedemikian
kepindahan penduduk. rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya”.
Tujuannya adalah menyajikan informasi guna
1.4. Metode Yang Digunakan mengambil keputusan pada perencanaan,
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan pemrakarsaan, pengorganisasian, pengendalian
menggunakan metode sebagai berikut : kegiatan operasi suatu perusahaan/organisasi pada
a. Pengamatan, proses (Murdick & Ross, dalam fatta 2007).
b. Wawancara,
c. Dokumentasi, Sistem informasi dapat juga didefinisikan sebagai
d. Pertukaran Pikran, dan suatu cara tertentu untuk menyediakan informasi
e. Kepustakaan. yang dibutuhkan oleh organisasi untuk beroprasi
dengan carra yang sukses dan untuk organisasi
1.5. Hasil Penelitian bisnis dengan cara yang mengutungkan.
Dalam enelitian ini, penulis menyimpulkan hasil
penelitian sebagai berikut ini : Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan
a. Bagaimana mengatasi sulitnya dalam atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan
melakukan pembuatan laporan kependudukan dalam proses pengambilan keputusan. Fungsi
secara akurat, cepat dan efisien untuk diberikan utama informasi adalah menambah pengetahuan
kepada pimpinan. atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi.
b. Bagaimana mengontrol data masukan dan data Informasi yang disampaikan kepada pemakai
keluaran dalam proses pengolahan data mungkin merupakan hasil dari data yang
penduduk. dimasukkan ke dalam pengolahan. Akan tetapi
c. Kesulitan karena kurangnya sarana penunjang dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang
pelayanan publik untuk melakukan pencatatan kompleks, informasi hanya dapat menambah
dalam pembuatan dokumen kependudukan kemungkinan kepastian atau mengurangi
sehingga bisa menyebabkan lambatnya bermacam-macam pilihan.
pembuatan laporan dan sulitnya mencari data
penduduk. Sistem pengolahan informasi akan mengolah data
menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk
1.6. Kontribusi Yang Diberikan tak berguna menjadi berguna bagi yang
Berikut ini penilis dapat menyimpulkan beberapa menerimanya. Data yang ditangkap sebagai input
kontribusinya seperti berikut ini : diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya
Jurnal SIFOM
STMIK ATMA LUHUR PANGKALPNANG

sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa
yang disebut Siklus Informasi (Information Cycle). grafis untuk mendokumentasi, menspesifikasikan,
dan membangun sistem perangkat lunak. UML
berorientasi objek, menerapkan banyak level absta,
2.3. Administrasi Kependudukan tidak bergantung proses pengembangan, tidak
Administrasi Kependudukan adalah rangkaian bergantung bahasa dan teknologi, pemanduan
kegiatan penataan dan penertiban dalam penertiban beberapa notasi di beragam metodologi, usha
dokumen dan Data Kependudukan melalui bersama dari banyak pihak, didukung oleh kakas-
Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, kakas yang diintegrasikan lewat XML (XMI).
pengelolaan informasi Administrasi Kependudukan Standar UML dikelola oleh OMG (Object
serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan Management Group).
publik dan pembangunan sector lain. Penduduk
adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing 2.7. Analisa dan Perancangan Sistem
yang bertempat tinggal di Indonesia. Sedangkan Berorientasi Objek
pengertian Kependudukan itu sendiri adalah hal Analisa dan perancangan sistem berorientasi objek
yang berkaitan dengan jumlah, ciri utama, merupakan cara baru untuk menggambarkan suatu
pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, masalah dengan model yang dibuat menurut konsep
kualitas, kondisi, kesejahteraan yang menyangkut sekitar dunia nyata. Dalam hal ini dasar
politik, ekonomi, sosial, budaya, agama, serta pembuatannnya adalah objek, dimana objek
lingkungan penduduk tersebut. tersebut merupakan kombinasi antara struktur data
dan perilaku dalam suatu entitas.
2.4. Sistem Informasi Kependudukan
Sistem informasi sangat mendukung proses dalam Analisa sistem adalah proses menentukan
suatu organisasi khususnya dalam menjalankan kebutuhan sistem – apa yang harus dilakukan
fungsi managerial yang meliputi : perancanaan, sistem untuk memenuhi kebutuhan klien, bukanlah
pelaksanaan dan pengendalian. Sistem informasi bagaimana sistem tersebut diimplementasikan.
kependudukan adalah suatu sistem informasi yang Konsep dasar berorientasi obyek mencapai
pengelolaan, pengkajian, penyimpanan dan kematangannya pada saat masalah analisis dan
pengembangan atau suatu sistem informasi yang desain menjadi lebih diperhatikan dari pada
disusun berdasarkan prosedur-prosedur dan masalah coding. Secara spesifik, pengertian
berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang “berorientasi obyek” berarti kita mengorganisasi
bertujuan untuk menata sistem administrasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek
kependudukan, sistem ini meliputi tertentu yang memiliki struktur data dan
pendataan/pendaftaran penduduk yang bertujuan perilakunya.
menata sistem administrasi kependudukan sehingga
tercapai tertib administrasi di bidang 2.8. WBS (Work Breakdown Structure)
kependudukan. Berikut ini adalah WBS (Work Breakdown
Structure) dirancang untuk proyek ini :
2.5. Dokumen Kependudukan
Dokumen kependudukan adalah suatu dokumen
resmi yang diterbitkan oleh instansi pelaksana yang
mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti
autentik yang dihasilkan dari pelayanan
pendaftaran penduduk maupun pencatatan sipil.
Dokumen yang dikeluarkan oleh tingkat
Kecamatan/Kelurahan dari hasil pelayanan
pendataan/pendaftaran penduduk yaitu surat
keterangan kependudukan.

2.6. Unified Modeling Language (UML)


Unified Modeling Language (UML) merupakan
bahasa spesifikasi standar untuk
mendokumentasikan, menspesifikasikan dan
membangun sistem perangkat lunak. UML
merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses
dari tiga metode yang telah ada sebelumnya, yaitu :
Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan
OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
Jurnal SIFOM
STMIK ATMA LUHUR PANGKALPNANG

mengenai berhubungan dengan laporan


2.9. Gant Chart penelitian ini.
Berikut ini adalah Gantt Chart yang dirancang
untuk proyek ini : 3.2. Metode Analisa
Suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka
melakukan penguraian dari sistem informasi yang
utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk mendefinisikan, mengevaluasi
permasalahan dan penggunaan informasi yang
direkomendasikan untuk memperbaiki sistem.
Adapun tahapan-tahapan pada analisa sistem antara
lain :
a. Activity Diagram
Activity diagram digunakan untuk memodelkan
alur kerja atau workflow sebuah proses bisnis
dan urutan aktifitas didalam suatu proses Use
Case Diagram
3. Metode Penelitian b. Use case diagram digunakan untuk
Untuk mendapatkan data atau informasi yang dapat menjelaskan manfaat sistem jika dilihat
menunjang dalam penyusunan skripsi ini, maka menurut pandangan orang yang berada di luar
penulis menggunakan beberapa metode penelitian sistem atau actor.
sebagai berikut : c. Deskripsi Use Case
3.1. Metode Pengumpulan Data Deskripsi use case digunakan untuk
a. Pengamatan (Observasi) menjelaskan secara rinci mengenai use case
Teknik pengumpulan data secara langsung di diagram.
lapangan terhadap objek yang akan diteliti
dengan mengamati segala aktivitas-aktivitas 3.3. Metode Perancangan
atau kegiatan sehari-hari yang berhubungan Tahap perancangan sistem adalah merancang
dengan perancangan sistem informasi sistem secara rinci berdasarkan hasil analisa sistem
kependudukan. yang ada, sehingga menghasilkan sistem model
b. Wawancara (Interview) baru yang diusulkan dengan disertai rancangan
Teknik memperoleh keterengan untuk tujuan database dan spesifikasi program.Ada beberapa
penelitian dengan cara tanya jawab sambil metode perancangan dengan Unified Modeling
bertatap muka antara pewawancara dengan Language adalah :
informan atau orang yang diwawancarai, a. Merancang sistem yang baru sesuai identifikasi
dengan atau tanpa menggunakan pedoman ( kebutuhan.
guide ) wawancara, di mana pewawancara dan b. Merancang spesifikasi proses
informan terlibat dalam kehidupan sosial yang c. Merancang basis data menggunakan Entity
relatif lama. Relationship Diagram (ERD)
c. Dokumen (Dokumentasi) d. Merancang tampilan antar muka sistem
Teknik pengumpulan data dengan mempelajari e. Merancang dokumen masukan dan dokumen
berbagai dokumen-dokumen perundang- keluaran sesuai dengan sistem usulan.
undangan, buku-buku ilmiah, laporan-laporan, f. Merancang aplikasi pemograman dengan
arsip-arsip yang berhubungan dengan penelitian menggunakan vb.net 2008.
yang dilakukan.
d. Pertukaran Pikiran (Sharing)
Dimana pertukaran ini juga sangat penting bagi 3. Hasil dan Pembahasan
penyususnan skripsi ini. Mengingat Berikut ini merupakan hasil dan pembahasan yang
komunikasi apapun akan terasa sulit untuk penulis buat.
dilaksanakan. Karena tidak hanya yang tercetak 3.1. Use Case Diagram
itu selalu penting, dengan berkomunikasi atau
bertukar pikiran tentang hal yang akan dibahas
dalam laporan ini.
e. Kepustakaan ( Study Literature ) Entry Data Desa/Lurah
Desa/Lurah

Teknik pengumpulan data ini dengan cara Petugas


Administra...

dibantu buku-buku (dari perpustakaan),


Entry Data Penduduk
Penduduk
mempelajari berbagai buku, catatan yang sudah
ada termasuk juga buku pegangan yang tersedia
maupun juga didapatkan dari media internet Use Case Master
Jurnal SIFOM
STMIK ATMA LUHUR PANGKALPNANG

3.3. Transformasi ERD ke LRS


Entry Data Kelahiran

Cetak SKL

Entry Data Kematian


Pegawai Penduduk
Administra...

Cetak SKM

Entry Data Kepindahan

Entry Pengikut Pindah

Cetak SKP

Entry Pengikut Datang

Entry SKD

Use Case Transaksi

Cetak Laporan Penduduk


Petugas Administrasi Camat
Kecamatan

Use Case Laporan

3.2. ERD (Entity Relationship Diagram)


3.4. LRS (Logical Record Structure)
Jurnal SIFOM
STMIK ATMA LUHUR PANGKALPNANG

3.5. Class Diagram 4.2. Saran


Adapun beberapa hal yang dapat disampaikan
sebagai suatu masukan, antara lain :
a. Pemakai atau user harus memiliki penguasaan
dan kemampuan dalam bidang komputer baik
hardware maupun software secara baik, yang
nantinya akan dibutuhkan dalam sistem
pengolahan data penduduk. Dan jika perlu
dilakukan pelatihan atau training khusus untuk
menjalankan sistem yang baru ini, baik dalam
peningkatan kemampuan, penguasaan hardware
dan software, maupun dalam pemahaman
sistem komputerisasi pengolahan data
penduduk ini.
b. Melakukan back up data secara rutin sebagai
cadangan dari master data dan media
penyimpanan harus terjamin seperti didalan CD
dan biasa juga flash disk.
c. Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak
diinginkan, seperti kehilangan data sebaiknya
system terkomputerisasi pengolahan data
penduduk dipelihara secara rutin dan dijaga
keamanannya, yaitu hanya petugas administrasi
kecamatan saja yang dapat mengakses sistem
tersebut.
d. Pastikan komputer terbebas dari virus kemudian
gunakan atau install software anti virus yang
4. Kesimpulan dan Saran terbaru, lalu aktifkan selalu anti virus tersebut,
4.1. Kesimpulan sehingga dapat mendeteksi virus yang sewaktu-
Kesimpulan yang dapat diambil dari system waktu jika sedang melakukan transfer data dari
pengolahan data penduduk ini antara lain : komputer lain.
a. Penggunaan sistem pengolahan data penduduk e. Sebaiknya gunakan password atau kata sandi
secara manual sangat memerlukan banyak dalam computer tersebut, dan hanya
waktu serta keakuratan data, sedangkan sistem administrasi kecamatan tertentu saja yang boleh
pengolahan data penduduk ini merupakan tahu tentang kata sandi itu.
kegiatan rutin setiap harinya dan sangat
memerlukan ketelitian yang cukup untuk
menghasilkan informasi yang diinginkan.
b. Dengan adanya sistem pengolahan data Daftar Pustaka
penduduk secara terkomputerisasi pengolahan
data dan penyajian informasi penduduk akan Capers Jones, “ Hal Penting Dilakukan Untuk
lebih cepat dari sistem sebelumnya yang masih Mengelola Resiko”,
manual, serta keakuratan dan keamanan data http://brsndonatato.blogspot.com (Diakses 20
akan lebih terjamin karena tempat atau media Mei 2014)
penyimpanan akan lebih terjaga. Davidson, “Dampak Dari Perubahan Adanya
c. Dengan menggunakan system pengolahan data Sistem Baru”,http://ade-johan.blogspot.com
penduduk yang sudah terkomputerisasi, Fairuzesaid, “Analisa Sistem Informatika Gant
diharapkan masalah-masalah atau hambatan Chart” 2009.
yang dihadapi dalam sistem sebelumnya dapat Hall, “Tiga tujan sistem informasi”,
tertasi. Atau dapat meminimalisirkan kesalahan http://ilmuakuntansi.web.id (Diakses 20 mei
yang terjadi dalam sistem manual seperti dalam 2014)
penyajian informasi yang kurang cepat dan Hanif Al Fata, “Definisi lain dari pengertian
keakuratan data yang kurang terjamin. sistem”,
d. Tingkat kesalahan pada penggunaan sistem http://Maulananurhadiansyah.blogspot.com
manual sangat besar dibanding dengan (Diakses 20 Mei 2014)
menggunakan sistem yang telah Jack t. Marchewka, “Information Techonology
terkomputerisasi, contohnya dalam proses Project Management, 2010
pendataan penduduk dan pembuatan laporan Norman L.Enger, “Pengertian sistem”,
setiap bulannya kepada pemimpin. http://Peluangusahamakro.blogspot?.com(Dia
kses 25 Mei 2014)
Jurnal SIFOM
STMIK ATMA LUHUR PANGKALPNANG

Tata Sutabri, S. KOM, MM, “Pengertian sistem


informasi”,
http://Novanputraseram.blogspot.com
(Diakses 20 Mei 2014)
Jeffery l., et.al. “Modern Syestem Analisys And
Desing”, Pearson Prentice Hall, New Jersey,
2004.
Whiten, “Composite Key Dan Forign Key”,
hhtp://thensiss.binus.ac.id (Diakses 20 Mei
2014)
Whiten, “Pengertian Prymary Key Dan Secondary
Key”, hhtp://thensiss.binus.ac.id (Diakses 20
Mei 2014)

Vous aimerez peut-être aussi