Vous êtes sur la page 1sur 4

TRANSFORMASI DATA ORDINAL KE INTERVAL

1. Download stats97
2. Paste program di C
3. Instal file add-in ke excel, dengan buka file excel baru, pilih fileoptionmenu add ins
sebelah kiri baris--> pilih manageklik option add ins

4. Pilih GoOk. Setelah itu akan muncul kotak dibawah ini:

5. Pilih browse, pilih direktori tempat kita menyimpan add in pada computer,
6. Pilih stats97, klik ok maka stat97 akan otomatis muncul pada menu add ins, kemudian
klik menu oke.

7. File addins berhasil ditambahkan pd menu excel.


8. Siapkan data ordinal yang diubah ke interval. Biasanya data dari kuesioner yg berbentuk
skala likert (poin 1-5)
9. Pada menu excel yang sudah berisi data ordinal, pilih menu add-ins, pilih menu statistic
dan pilih succesive interval

Sehingga akan muncul menu succesive interval


10. Pada data range lakukan block pada baris dan kolom data ordinal yang akan
ditransformasikan ke interval. Contoh, dibawah ini data ordinal diblock dari ordinal ke
interval dari baris B2 hingga baris R17
11. Pada cell output merupakan kolom dan baris yang digunakan untuk meletakkan data
hasl transformasi data ke sheet 2 dari baris B1 sampai R17 dengan cara memblock B1-
R17 di sheet 2

Pada kotak dialog select variabel, klik select all kemudian next

12. Pada min value isikan nominal terendah, dan pada max value isikan data tertinggi dari
nilai ordinal. Pada tutrial ini nominal terendah diisi dengan 1 dan data tertinggi diisi
dengan 5
Hasil transformasi data dapat dilihat pada sheet 2:

13. Jumlahkan variabel X1_! Sampai dengan X1_7 secara vertikal dan hasil penjumlahan
tersebut diberi nama variabel X1,

14. Hasil penjumlahan dapat digunakan dalam pengolahan data interval seperti uji asumsi
klasik dan regresi linier

Vous aimerez peut-être aussi