Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Sudah lama saya tidak menulis Blog, karena masih sibuk dengan Sistem Hidroponik di Pipa
PVC ini.
Butuh waktu untuk membuatnya menjadi sistem hidroponik yang bagus dan efisien.
Alhamdulillah, Meski Sistem Dewasa hanya memakai Gully 2,5" di belah dua,
Hasilnya bagus.
Saya bisa dapat kan per lubang dengan satu tanaman di rata rata 120 gram, dengan maks 140 gram.
Dan jika satu lubang di isi dua tanaman, bisa dapat maks 165 gram.
Agar bisa mendapatkan hasil yang bagus, trik nya ada di Semai dan Sistem Remaja.
Semai yang banyak, kira kira 10-20 % lebih banyak dari total Lubang Sistem Remaja,
dan saat mau di pindahkan ke Sistem Remaja, anda pilih tanaman yang bagus saja, yaitu terlihat paling besar dan bagus tumbuhnya.
Lalu di Sistem Remaja juga beri lebih banyak dari Sistem Dewasa, kira kira 10-20%.
Dan Saat akan di pindahkan, pilih yang paling bagus saja, yaitu terlihat paling besar dan bagus tumbuhnya.
Alhamdulillah, Sawi Pak Choy White pada masa panen pertama, sudah terjual sebanyak 11,5 Kg.
Lalu saya masak sendiri sebanyak 2,2 Kg, jadi Total Panen adalah sekitar 13,7 Kg.
Ini bisa lebih jika anda bisa menanam semaian lebih banyak, lalu menyeleksi yang terbaik pada masa remaja.
Ada beberapa kesalahan yang saya lakukan dalam pembuatan ini, yaitu:
1. Penutup Pipa PVC, saya memakai Karpet Talang (Talang Karet), ini kurang baik karena lentur
dan ternyata di tempat saya ada Talang PVC yang murah dengan harga 45 ribu per lonjor, jadi
selisih sedikit biayanya di banding memakai Karpet Talang (Talang Karet)
2. Sistem Manifold , untuk sistem sebelah barat, saya coba membuat nya dari Tabung Pipa PVC
2,5" panjang 10 cm, ternyata hasil nya sama saja dengan memakai Pipa PVC 1/2 ".
3. Tandon Air Nutrisi kurang besar, sehingga setiap hari mengisi sekitar 10 - 15 Liter.
Saya memakai Tandon Air Nutrisi 50 Liter untuk Sistem sebanyak 10 Gully, ini kurang besar.
2. Ternyata butuh waktu lama, untuk melakukan Pindah tanaman pada Sistem lubang
tanam 400 keatas.
Sebaiknya di buat Rotasi nya per 1 minggu, jadi per minggu bisa menyemai 120-140 saja,
atau di buat menyemai per 2 hari, dst
Dengan memperpendek Rotasi, bisa membuat Interval Semai dan Panen lebih pendek, dan
Jumlah yang perlu di Semai dan Pindah tanam lebih sedikit.
Sistem NFT ku menggunakan Timer Digital Switch untuk menghidupkan Pompa Air
pada jam 05:00 pagi sampai 06:00 sore, setiap hari.
FYI, Pada Malam hari tidak ada cahaya, maka tidak terjadi fotosintesis, maka tanaman
tidak memerlukan nutrisi.
Kemiringan Gully nya, dengan Panjang 4 Meter saya tinggikan sekitar 12 cm di Ujung tempat
masuk selang fertigasi nya.
Sambungan antara Pipa PVC dengan Elbow tidak saya lem, tapi saya kasih Seal TBA,
Agar mudah di lepas untuk di bersihkan dan untuk di modifikasi lagi.
Untuk mempermudah membelah Pipa PVC 2,5", pakai gergaji besi yang matanya di balik.
Lalu gunakan bangku/tempat duduk kecil, dan masukkan Pipa PVC yang mau di belah di sela
sela Bangku kecil itu.
Dan agar Talang Karet/Karpet Talang yang berwarna hitam tidak menyerap panas, maka saya cat
dengan warna putih, dengan memakai AquaProof yang berwarna putih.
Di bawah ini adalah foto foto proses Pembelahan Pipa PVC nya:
Ini adalah Potongan Pipa dari T, yang saya potong salah satu Ujung nya.
Gunanya untuk menentukan titik separuh dari Lingkaran Pipa nya.
Sekarang di tentukan dulu Dua titik Separuh dari Pipa PVC nya
Sekarang di tentukan dulu Dua titik Separuh dari Pipa PVC nya
Sekarang saya gunakan Galvalum Reng sebagai Penggaris
Siapkan Bangku Kecil, lalu masukkan Pipa PVC nya ke Sela sela nya.
Siapkan Bangku Kecil, lalu masukkan Pipa PVC nya ke Sela sela nya.
Sekarang silahkan duduk di atas Bangku Kecil, dan mulai kita Potong.
Tujuan nya agar kita tidak cepat lelah Dan Pipa PVC bisa kita pegang dengan mudah.
Pakai Gergaji Besi untuk membelah nya, Lalu perhatikan Arah Mata Gergaji (Tanda Panah),
Silahkan di balik atau Sama kan seperti foto diatas, yaitu arahnya ke Arah Kedepan.
Mari kita mulai memotongnya, saya 1 jam bisa membelah dua buah Pipa PVC.
Temenku ada yang bisa membelah sampai 5 dalam 1 jam.
Proses membelah dua Pipa PVC nya.
Sekarang kita Amplas Sisi sisi bekas potongan gergaji tadi agar halus,
Kalau tidak ini lumayan tajam bisa menggores kulit dan ber darah.
Sekarang kita beri lubang, dengan jarak 1".
Lubang ini di jadikan tempat keluar aliran air di Gully nya.
Proses memberi lubang dengan menggunakan Hole Saw 1" (32mm) dengan Mesin Bor Tangan.
Proses memberi lubang dengan menggunakan Hole Saw 1" (32mm) dengan Mesin Bor Tangan.
Selesai di lubangi.
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"
Di coba dulu apakah sudah pas dengan memasukkan Potongan Pipa PVC 1"
Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang.
Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang.
Agar bisa saya bor lagi, maka saya tambal dengan Karpet talang.
Di bawah ini adalah foto foto untuk menutup ujung Pipa PVC 2,5" :
*) Saran saya pakai Lem G, agar cepat kering dan Lengket.
Gunakan Mal Potongan Pipa PVC yang di pakai buat menentukan titik separuh tadi,
Sebagai Mal Lingkaran untuk penutup ujung Pipa PVC 2,5"
Selesai di beri Mal dengan Pensil.
Di bawah ini adalah foto foto untuk Mengelem Pipa PVC 1" untuk Saluran keluar Aliran nutrisi
nya:
Potongan Pipa PVC yang dipakai berdiameter 1", dengan Panjang 5 cm.
*) Saran saya pakai Lem G, agar cepat kering dan Lengket.
Salah satu ujunga nya di kikir pakai Kikir Oval (Setengah Lingkaran)
Salah satu ujunga nya di kikir pakai Kikir Oval (Setengah Lingkaran)
Setelah di Kikir , maka Ujunganya ada cekungan,
gunanya agar Aliran air tidak tertahan ujung Potongan Pipa PVC 1".
Di bawah ini adalah foto foto pembuatan penutup Gully Pipa PVC 2,5" nya:
*) Jangan di tiru, sebaiknya pakai Talang PVC saja, lebih Praktis
dan menahan beban tanaman lebih baik, lalu mudah membersihkan nya.
*) Jika memakai Talang Karet/Karpet Talang perlu Beli Kawat juga,
Gunanya sebagai penguat dan pengunci Tutup Talang nya, karena Lentur jadi perlu di Kunci.
Di bawah ini adalah foto foto pembuatan Pipa PVC untuk mengumpulkan Aliran Air di saluran
keluaran Gully Gully Pipa PVC nya:
*) Kebanyakan saya buat dari sisa sisa bahan.
*) Karena Dop/Tutup PVC lumayan mahal, dan saya ada sisa Elbow T yang gak terpakai,
Ini saya manfaatkan untuk di jadikan Penutup Pipa PVC nya.
Sudah terpotong.
Sekarang sisi satu nya saya potong juga, karena butuh dua.
Sudah selesai di potong, lalu Dop yang saya beli jadi sudah saya lubangi dan saya kasih Elbow L
pipa 5/8"
Sudah selesai di potong, lalu Dop yang saya beli jadi sudah saya lubangi dan saya kasih Elbow L pipa 5/8"
Sekarang Potongan Pipa PVC tadi kita buatkan tutup nya dengan Talang Karet/Karpet Talang,
Gunakan potongan pipa sebagai Mal nya, lalu garisi pakai pensil.
Sekarang Potongan Pipa PVC tadi kita buatkan tutup nya dengan Talang Karet/Karpet Talang,
Gunakan potongan pipa sebagai Mal nya, lalu garisi pakai pensil.
Sekarang lubangi Pipa PVC 1,5" dengan Hole Saw 1" (32mm),
Jarak antar lubang nya 20 cm.
Sekarang lubangi Pipa PVC 1,5" dengan Hole Saw 1" (32mm)
Jarak antar lubang nya 20 cm.
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
gunanya agar bisa di copot, pada saat ingin di bersihkan.
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
Sekarang Tutup Pipa PVC nya di pasang, dengan menggunakan Seal TBA,
Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon.
Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon.
Sudah di pasang dan di sambungkan ke Gully yang jadi Pipa pengembalian air ke tandon.
Di bawah ini adalah foto foto pengunci Gully Gully agar tidak goyang :
Bahan nya pakai Kawat diamter 1,5 mm, dengan panjang disesuaikan saja.
Di bawah ini adalah foto foto Pompa Aquarium, Instalasi Saluran Keluaran Pompa dan Saluran
Keluaran dari Gully ke Tandon nya:
Dalam proses pengecekan sistem, saya memakai tandon sementara dari Bak bundar besar, ini
bisa berisi sekitar 25 Liter air.
Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter.
Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter.
Pompa Aquarium merk Life Tech, daya 38 watt dan H. Max 2 Meter.
Pompa Air ini sanggup mempompa sampai ketinggian 1,5 meter.
Ini saluran keluaran dari Pompa air ke Manifold dari Pipa PVC 1,5".
Ini Saluran Aliran Air dari Gully Gully ke Tandon.
Memakai Pipa PVC 1,5".
Dan di bawah nya ada Pipa PVC 5/8" dari Pompa Air nya.
Di bawah ini adaalah foto foto saat sistem sudah berjalan nya:
Sekarang ada sedikit perubahan dari foto foto ini, seperti Manifold buat Sistem di sebelah Barat,
Lalu Tandon sudah saya ganti dengan Box Streofoam.
Pengecekan Air Nutrisi, saya lakukan setiap hari, di pagi atau malam hari.
Pengecekan Air Nutrisi, saya lakukan setiap hari, di pagi atau malam hari.
Panen panen....
Timbangan...
Timbangan...
Timbangan...
Timbangan lagi...
Catatan: Untuk sementara sampai disini dulu , Insya Allah jika ada yang kurang dan perlu di
perbaiki.
Akan saya update di lain waktu.