Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
Dinamika Teknik Mesin, Vol. , No. Zulkarnaen et al. : Analisa vibrasi untuk mengndkasikan
p. ISSN: , e. ISSN: kerusakan bantalan motor induksi seri 6857AA5 pada pompa
62PU003 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
2
Dinamika Teknik Mesin, Vol. , No. Zulkarnaen et al. : Analisa vibrasi untuk mengndkasikan
p. ISSN: , e. ISSN: kerusakan bantalan motor induksi seri 6857AA5 pada pompa
62PU003 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
enveloping, dan acceleration bantalan motor microlog analyzer GX, komputer dan software
induksi 62PU003, sedangkan gambar bantalan @ptitude analyst serta perangkat IRtek.
motor induksi 62PU003 dapat dilihat pada gambar Langkah selanjutnya adalah melakukan
1. analisa data. Adapun data yang dianalisis antara
(a)
(b)
Gambar 1. Seri bantalan motor induksi 62PU003 (a) 29336E, (b) 6036.
lain: Velocity spectrum, acceleration and enveloping
spectrum, trend overall, dan trending. Analisis
velocity spectrum bertujuan untuk mengetahui
kerusakan cage dan penyebab kerusakan pada
bantalan motor induksi. Selanjutnya Jenis
kerusakan bantalan yang tidak dapat dideteksi pada
Gambar 1. Skema alat penlitian
analisis velocity spectrum dapat ditunjukan pada
analisis acceleration dan enveloping spectrum, dan
untuk mengetahui tingkat keparahan kerusakan
pada bantalan maka nilai trend overall pada
spektrum velocty, acceleration, dan enveloping
dibandingkan dengan standar ISO 10816-3 severity
chart serta perubahan kondisi bantalan dari waktu
ke waktu dapat dilihat pada plot grafik trending
Gambar 2. SKF microlog analyzer GX. data.
Hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum
dilakukan kegiatan analisis adalah mempersiapkan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
refrensi seperti: buku-buku, jurnal, karya ilmiah Setelah mendapatkan data yang diperlukan
yang berkaitan dengan topik yang diangkat. maka langkah selanjutnya adalah melakukan
Mempersiapkan data pembanding analisis vibrasi perhitungan frekuensi impuls kerusakan bantalan,
dan mempelajari metode analisis yang digunakan. menganalisis spektrum velocity, enveloping,
Kemudian sebelum melakukan pengukuran vibrasi acceleration, dan trend overall. Adapun data-data
terlebih dahulu menyiapkan peralatan yang yang didapatkan meliputi: spesifikasi pompa SWIS,
diperlukan guna menunjang kegiatan monitoring. spesifikasi motor induksi, dimensi bantalan,
Adapun peralatan tersebut yaitu: Piezoelectric spektrum vibrasi, temperatur, dan running hours
accelerometer, magnetic base mounting, kabel motor induksi 62PU001 dan 62PU003.
penghubung piezoelectric accelerometer, SKF
3
Dinamika Teknik Mesin, Vol. , No. Zulkarnaen et al. : Analisa vibrasi untuk mengndkasikan
p. ISSN: , e. ISSN: kerusakan bantalan motor induksi seri 6857AA5 pada pompa
62PU003 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Berikut adalah spesifikasi motor indusksi Tabel 4. Frekuensi putar masing-masing elemen
motor induksi 62PU001 dan 62PU003 serta bantalan 6036.
spesifikasi bantalannya.
Tabel 1. Spesifikasi motor induksi 62PU001 dan
62PU003
Jenis motor Motor induksi AC 3 fasa
induksi
Produsen Westinghouse Motor
Company
Daya motor 2.250 HP (1.678,5 kW)
Putaran kerja 1.484 RPM (24,73 Hz) Setelah mengetahui frekuensi impuls cacat
D.E bearing 6036 MC3/SKF bantalan, kemudian dilakukan analsis velocity,
N.D.E bearing 29336E/ SKF acceleration, dan enveloping spectrum.
4
Dinamika Teknik Mesin, Vol. , No. Zulkarnaen et al. : Analisa vibrasi untuk mengndkasikan
p. ISSN: , e. ISSN: kerusakan bantalan motor induksi seri 6857AA5 pada pompa
62PU003 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Gambar 5. Velocity spectrum bantalan 29336E sisi Gambar 9. Velocity spectrum bantalan 6036 sisi
horizontal 900 motor induksi 62PU003 tanggal 26 horizontal 900 motor induksi 62PU003 tanggal 2
Mei 2008 (1,38 jam) mengindikasikan structural Desember 2010 (10.921,03 jam) mengindikasikan
looseness. unbalance
Indikasi structural looseness yang dapat
dilihat pada gambar 4 ditandai dengan spektrum
vibrasi 1X RPM memiliki nilai fundamental
amplitudo (4,5770 mm/s ) >50% dari nilai trend
overall (5,7170 mm/s) dan nilai fundamental 1X
RPM pengukuran sisi horizontal lebih besar dari
nilai fundamental 1X RPM pengukuran sisi
horizontal 900 (gambar 5).
Indikasi parallel misalignment dapat dilihat
pada gambar 6, ditandai dengan spektrum vibrasi
dominan pada 1X RPM, 2X RPM, dan 3X RPM arah
Gambar 6. Velocity spectrum bantalan 6036 sisi
radial.
horizontal motor induksi 62PU003 tanggal 26 Mei
Indikasi angular misalignment dapat dilihat
2008 (1,38 jam) mengindikasikan parallel
pada gambar 7, ditandai dengan spektrum vibrasi
misalignment.
dominan pada 1X RPM, 2X RPM.
Indikasi unbalance dapat dilihat pada gambar
8 ditandai dengan spektrum vibrasi 1X RPM
memiliki nilai fundamental amplitudo (1,1930 mm/s
) >50% dari nilai trend overall (1,3460 mm/s) dan
nilai fundamental 1X RPM pengukuran sisi
horizontal lebih kecil dari nilai fundamental 1X RPM
pengukuran sisi horizontal 900 (gambar 9).
5
Dinamika Teknik Mesin, Vol. , No. Zulkarnaen et al. : Analisa vibrasi untuk mengndkasikan
p. ISSN: , e. ISSN: kerusakan bantalan motor induksi seri 6857AA5 pada pompa
62PU003 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Gambar 10. Enveloping spectrum bantalan 6036 Gambar 14. Enveloping spectrum bantalan 6036
sisi horizontal motor induksi 62PU003 tanggal 4 Mei sisi horizontal motor induksi 62PU003 tanggal 4 Mei
2017 (26263,14 jam) mengindikasikan kerusakan 2017 (26263,14 jam) mengindikasikan kerusakan
cage. outer raceway.
6
Dinamika Teknik Mesin, Vol. , No. Zulkarnaen et al. : Analisa vibrasi untuk mengndkasikan
p. ISSN: , e. ISSN: kerusakan bantalan motor induksi seri 6857AA5 pada pompa
62PU003 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
Dari gambar 21 untuk trending data kerusakan bantalan etap rendah dari waktu ke
pengukuran horizontal dan horizontal 900 bantalan waktu.
29336E (MNH-Vel dan MNH 900-Vel) menunjukan
getaran yang cukup tinggi diawal pemasangan KESIMPULAN DAN SARAN
pada 1,38 running hours bukan disebabkan Kesimpulan
kerusakan cage pada bantalan tetapi oleh structural Dari hasil analisis yang telah dilakukan maka
loosness dengan tingkat kerusakan dibawah batas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
alarm dan meningkat pada 26.263,14 running hours a. Berdasarkan velocity, acceleration, dan
disebabkan oleh kerusakan cage pada bantalan enveloping spectrum indikasi kerusakan cage
sehingga mesin dioperasikan dalam kondisi pada bantalan terjadi pada frekuensi impuls 1X,
terbatas. Sedangkan untuk trending data 2X, 3X, 4X, 5X, dan 6X FTF yang selaras
pengukuran arah aksial, horizontal, dan horizontal dengan amplitudo puncak spektrum vibrasi pada
900 bantalan 6036 (MDA-Vel, MDH-Vel, dan MDH frekuensi di sekitar FTF (Fundamental Train
900-Vel) menunjukan getaran yang meningkat pada Frequency).
26263.14 running hours disebabkan kerusakan b. Berdasarkan enveloping dan acceleration
cage bantalan. spectrum indikasi kerusakan bola pada bantalan
terjadi pada frekuensi impuls 1X, 2X, 3X, 4X, 5X,
dan 6X BSF yang selaras dengan amplitudo
puncak spektrum vibrasi pada frekuensi di
sekitar BSF (Ball Spin Frequency).
c. Berdasarkan enveloping dan acceleration
spectrum indikasi kerusakan lintasan luar pada
bantalan terjadi pada frekuensi impuls 1X, 2X,
3X, 4X, 5X, dan 6X BPFO yang selaras dengan
amplitudo puncak spektrum vibrasi pada
frekuensi sekitar BPFO (Ball Past Frequency
Outer).
d. Berdasarkan enveloping dan acceleration
spectrum indikasi kerusakan lintasan dalam
Gambar 16. Trending data analisis enveloping
pada bantalan terjadi pada frekuensi impuls 1X,
spectrum motor induksi 62PU003.
2X, 3X, 4X, 5X, dan 6X BPFI yang selaras
Dari gambar 22 untuk trending data
dengan amplitudo puncak spektrum vibrasi pada
enveloping pengukuran sisi non drive horizontal
frekuensi di sekitar BPFI (Ball Past Frequency
bantalan 29336E (MNH-Env) dan pengukuran sisi
Inner).
drive horizontal bantalan 6036 (MDH-Vel)
e. Berdasarkan velocity spectrum penyebab
menunjukkan getaran yang tinggi pada titik 1,38
kerusakan bantalan pada motor induksi
running hours kemudian menurun pada titik 379,23
62PU001 dan 62PU003 adalah kondisi
running hours kemudian meningkat seiring dengan
unbalanced, misalignment, dan structural
bertambahnya running hours, peningkatan pada
looseness, kondisi unbalance terjadi pada
titik 26.263,14 running hours disebabkan oleh
spektrum vibrasi dominan pada 1X RPM dengan
kerusakan lintasan dalam, luar, bola, dan cage
nilai fundamental amplitudo 50% dari nilai trend
pada bantalan 6036 (drive) dan kerusakan lintasan
overall, kondisi misalignment terjadi pada
dalam, luar, dan cage pada bantalan 29336E (non
spektrum vibrasi dominan pada 1X, 2X RPM
drive).
arah radial, 1X, 2X, 3X RPM arah aksial, 1X, 2X
RPM arah aksial, dan 1X, 2X, 3X RPM arah
radial, sedangkan kondisi structural looseness
terjadi dengan nilai fundamental amplitudo 1X
RPM pada sisi horizontal lebih besar dari nilai
fundamental amplitudo 1X RPM pada sisi
horizontal 900.
f. Tingkat kerusakan cage, bola, lintasan luar dan
lintasan dalam pada bantalan motor induksi
62PU001 yang ditemukan pada 86,94 jam,
1.590,04 jam, 3.202,86 jam, 5050,06 jam,
7.321,68 jam, 9.826,01 jam, 12.747,02 jam, dan
Gambar 17. Trending data analisis acceleration
15.397,61 jam masih dibawah batas alarm,
spectrum motor induksi 62PU003.
sedangkan pada motor induksi 62PU003
Dari gambar 23 menunjukkan trending data
indikasi kerusakan cage, bola, lintasan luar, dan
pengukuran aksial bantalan 6036, dengan tingkat
7
Dinamika Teknik Mesin, Vol. , No. Zulkarnaen et al. : Analisa vibrasi untuk mengndkasikan
p. ISSN: , e. ISSN: kerusakan bantalan motor induksi seri 6857AA5 pada pompa
62PU003 di PT Amman Mineral Nusa Tenggara
lintasan dalam ditemukan pada 1,38 jam, 379,23 ISO =International Standard
jam, 2.747,77 jam, 5.047,91 jam, 10.921,03 jam, Organization
15920,30 jam, dan 21.157,45 jam dengan MDA-Acc = Pengukuran bantalan motor sisi
tingkat kerusakan dibawah batas alarm sebelum drive aksial analisis acceleration
tanggal 4 Mei 2017 (26263,14 jam) karena pada spectrum
waktu tersebut, bantalan dalam kondisi waspada MDA-Vel = Pengukuran bantalan motor sisi
yang diakibatkan oleh kerusakan cage dan drive aksial analisis velocity
lintasan luar bantalan. spectrum
g. Kerusakan pada bantalan motor induksi MDH-Env = Pengukuran bantalan motor sisi
62PU001 dan 62PU003 dapat terjadi sepanjang drive horizontal analisis enveloping
running hours motor induksi dan seiring dengan spectrum
bertambahnya running hours motor induksi MDH-Vel = Pengukuran bantalan motor sisi
maka tingkat kerusakan akan meningkat. drive horizontal analisis velocity
spectrum
Saran MDH 900-Vel = Pengukuran bantalan motor sisi
a. Untuk menganalisis kerusakan bantalan drive horizontal 900 analisis velocity
disarankan mengunakan metode analisis spectrum
enveloping karena mampu mempersentasekan MNH-Env = Pengukuran bantalan motor sisi
kerusakan bantalan pada tahap awal yang non drive horizontal analisis
muncul pada frekuensi tinggi. enveloping spectrum
b. Langkah awal dalam menganalisa kerusakan MNH-Vel = Pengukuran bantalan motor sisi
bantalan adalah mengetahui seberapa besar non drive horizontal analisis
tingkat vibrasinya dan kemudian mencari tahu velocity spectrum
kerusakan apa yang terjadi, dan bukan MNH 900-Vel = Pengukuran motor non drive
sebaliknya. horizontal 900 analisis velocity
spectrum
UCAPAN TERIMA KASIH RMS = Root mean square
Penulis pada kesempatan ini mengucapkan SL = Structural Looseness
terimakasih kepada semua pihak yang membantu U = Unbalance
baik berupa materi maupun pikiran sehingga PM = Parallel Misalignment
penelitian dan paper ini dapat terselesaikan. Yang X = Frekuensi rotasi
kedua penulis mengucapkan terima kasih kepada
pihak PT Amman Mineral Nusa Tenggara yang DAFTAR PUSTAKA
telah memberikan kesempatan dan tempat untuk Berry, J.E., 1997, Predictive Maintenance and
melakukan penelitian ini. Vibration Signature Analysis 1, terbitan ke-2,
Technical Associates of Charlotte, Inc., USA.
DAFTAR SIMBOL DAN SINGKATAN Maerani, R., 2014, Uji Kondisi Motor AC 3-Fasa
α = Sudut kontak (0) pada Mesin Untai Uji Beta Menggunakan
B = Ketebalan bantalan (mm) Teknik Vibrasi., Vol.18, No.1, Pusat
Bd = Diameter bola (mm) Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir.
BPFI =Ball Pass Frequency Inner (CPM) Suhardjono, 2004, Analisis Sinyal Getaran untuk
BPFO =Ball Pass Frequency Outer (CPM) Menentukan Jenis dan Tingkat Kerusakan
BSF = Ball Spin Frequency (CPM) Bantalan Bola (Ball Bearing), Jurusan Teknik
D = Diameter dalam (mm) Mesin Institut Teknologi Sepuluh Nopember,
d = Diameter luar (mm) Surabaya.
FTF =Fundamental Train Frequency Taylor, J.I, 1990, Th Vibration Analysis Handbook,
(CPM) Vibration Consultan.Inc.
f = Frekuensi (CPM)
fr =Frekuensi putaran kerja motor
induksi (RPM)
g =Acceleration of gravity (≅ 10 m/s2)
gE =Acceleration of gravity enveloping
(≅ 10 m/s2)
Nb = Jumlah bola
P = Daya (kW atau HP)
Pd = Diameter pitch (mm)
AM = Angular Misalignment