Exercise 10: Acid-Base Balance: Activity 1: Hyperventilation Lab Report

Pre-lab Quiz Results

You scored 100% by answering 4 out of 4 questions correctly.

1. The fastest compensatory mechanism for maintaining pH homeostasis in the human body is
You correctly answered: c. the chemical buffering system.

2. An increase in hydrogen ion concentration would

You correctly answered: d. decrease pH.

3. The amount of carbon dioxide in the blood is measured

in You correctly answered: b. mm Hg.

4. The reaction of water and carbon dioxide is catalyzed

by You correctly answered: a. carbonic anhydrase.

04/15/19 page 1
Experiment Results
Predict Question:
Predict Question: What do you think will happen to the pH and PCO 2 levels with hyperventilation?
Your answer : c. pH will increase and PCO2 will decrease.

Stop & Think Questions:

Were the pH and PCO2 in the normal range?
You correctly answered: c. Both pH and PCO2 were in the normal range.

What was the effect of returning to normal breathing after hyperventilation?

You correctly answered: b. The breathing stopped temporarily to retain carbon dioxide.

Experiment Data:

Condition Min PCO2 Max PCO2 Min pH Max pH

Normal 40 40 7.41 7.41
Hyperventilation 19.7 40 7.4 7.69
Hyperventilation / Normal 35.3 40 7.38 7.47

04/15/19 page 2
04/15/19 page 3
Post-lab Quiz Results
You scored 100% by answering 4 out of 4 questions correctly.

1. Hyperventilation results in
You correctly answered: b. respiratory alkalosis.

2. With hyperventilation, the higher peaks on the tracing indicate

You correctly answered: a. a larger volume of air.

3. Which of the following is not a potential cause of respiratory alkalosis?

You correctly answered: d. emphysema

4. The kidneys can compensate for respiratory alkalosis by

You correctly answered: b. retaining H+ and excreting bicarbonate ion.

04/15/19 page 4
Review Sheet Results
1. Describe the normal ranges for pH and carbon dioxide in the blood.
Your answer:
Kadar normal pH darah berkisar antara 7.35-7.45. pH normal pada darah arteri adalah 7.45, sedangkan pH normal pada
darah normal dan cairan interstisial adalah 7.35.

Sumber: 1. Guyton AC, Hall JE. Textbook of medical physiology. 11th ed. Philadelphia: Elsevier Saunders; 2006. 1116 p.

Kadar normal karbon dioksida dihitung dalam bentuk tekanan yang berkisar antara 38.9 ± 2.3 mmHg, sedangkan pada pria
41.0 ± 2.3 mmHg.

Sumber: 1. Despopoulos A, Silbernagl S. Color atlas of physiology. 5. ed., compl. rev. and expanded. Stuttgart: Thieme;
2003. 436 p. (Thieme Flexibook).

2. Describe what happened to the pH and the carbon dioxide level with hyperventilation. How well did the results compare
with your prediction?
Your answer:
Hiperventilasi menyebabkan kelebihan CO2 hilang dari tubuh, kondisi ini disebut dengan alkalosis respiratorik. Jika ventilasi
paru-paru melebihi laju produksi CO2, CO2 yang keluar terlalu banyak. Akibatnya konsentrasi H+ yang terbentuk menjadi
lebih sedikit sehingga pH darah menjadi lebih alkalis. Hasil percobaan menunjukkan bahwa hiperventilasi menyebabkan
peningkatan pH menjadi 7.69 dan penurunan tekanan karbon dioksida menjadi 19.7, sesuai dengan prediksi.

Sumber : 1. Sherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. 8th ed. Jakarta: EGC; 2014.

3. Explain how returning to normal breathing after hyperventilation differed from hyperventilation without returning to
normal breathing.
Your answer:
Ketika pernapasan kembali ke normal setelah hiperventilasi, terdapat periode singkat sekitar 10 detik, di mana napas
ditahan untuk mempertahankan sejumlah CO2. Paru-paru yang disimulasikan berhenti bernafas dalam waktu singkat untuk
memungkinkan paru-paru mengejar produksi karbon dioksida yang cukup.

4. Describe some possible causes of respiratory alkalosis.

Your answer:
1. Muntah, yang menyebabkan pengeluaran abnormal H+ dari tubuh akibat hilangnya getah lambung yang asam.
2. Ingesti obat alkali, yang dapat menyebabkan alkalosis. Dengan menetralkan kelebihan asam lambung, HCO 3-
meredakan gejala iritasi lambung dan heartburn; namun jika HCO 3- ditelan melabihi kebutuhan akan diserap dari saluran
cerna dan meningkatkan HCO3- plasma. Kelebihan HCO3- ini berikatan dengan sebagian H+ bebas yang normalnya ada
dalam plasma dari sumber non-karbonat, menurunkan konsentrasi H+ bebas.

sumber : 1. Sherwood L. Fisiologi manusia: dari sel ke sistem. 8th ed. Jakarta: EGC; 2014.

04/15/19 page 5