Aarr

multifinance
sinarmas
Berkembang
Menjadi Terdepan
untuk Kemajuan Bersama
LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
Executive Summary
Executive Summary
28 Profil
Perusahaan
Company Profile
30 Nama dan Alamat Lengkap
Perseroan
Name and Full Address of
Company 62 Analisa dan
Pembahasan
30 Riwayat Singkat Perusahaan
A Brief History of the Company
Manajemen
Management
31 Bidang Usaha Perusahaan
Company Business Field Discussion and
03 Ikhtisar Data 32 Struktur Organisasi Analysis

Organizational Structure
Keuangan 64 Tinjauan Operasi Per Segmen
34 Visi dan Misi Perusahaan
Financial Highlights Company Vision and Mission
Usaha
Operations Overview by
36 Identitas dan Riwayat Hidup Business Segment
4 Ikhtisar Hasil Usaha
Overview of Company’s Result Singkat Dewan Komisaris 68 Uraian Atas Kinerja
of Operations Identity and Brief Biography of Keuangan
the Board of Commissioners Description of Financial
5 Ikhtisar Posisi Keuangan
Overview of Financial Position 41 Identitas dan Riwayat Hidup Performance
Singkat Direksi
6 Rasio Keuangan Identity and Brief Biography of 72 Bahasan dan Analisis
Financial Ratio the Board of Directors tentang Kemampuan
6 Ikhtisar Obligasi Membayar Utang dan Tingkat
47 Jumlah Karyawan Kolektabilitas
Overview of Bonds
Number of Employees Discussion and Analysis
Concerning Ability to Pay Debt
49 Komposisi Pemegang Saham
and Collectibility Level of
Composition of Shareholders
Company Receivables
51 Daftar Entitas Anak
Listing of Subsidiaries 74 Struktur Modal
Capital Structure
52 Struktur Grup Perusahaan
75 Ikatan Material untuk
Company Group Structure
Investasi Barang Modal
53 Kronologis Pencatatan Material Commitment for
Saham Capital Goods Investment
Chronological Listing of Shares
75 Belanja Modal
53 Kronologis Pencatatan Efek Capital Expenditure
Chronological Listing of 76 Perbandingan Kinerja
Securities Perseroan Dengan Target
55 Nama dan Alamat Lembaga Perseroan
dan Profesi Penunjang Pasar Comparison of Company
Modal Performance with Company
07
Name and Address of Target
Laporan Institutions and Capital Market
79 Informasi dan Fakta Material
Manajemen Supporting
yang Terjadi Setelah Tanggal
Management Report 56 Penghargaan Tahun Buku Laporan Akuntan
Terakhir Information and Material Fact
8 Laporan Dewan Komisaris Awards of Last Year of Book Occurred After the Date of
Report from the Board of Accounting Reports
Commissioners 57 Kantor Cabang
Branch Offices 79 Prospek Usaha
16 Laporan Direksi Business Prospect
Report from the Board of 60 Peristiwa Penting 2016
Significant Events 2016 87 Aspek Pemasaran
Directors
Material Aspect
90 Kebijakan Dividen 95 Prinsip-Prinsip Tata Kelola 127 CSR Ketenagakerjaan,
Dividend Policy Perusahaan Kesehatan dan Keselamatan
PT. Sinar Mas Multifinance Kerja
90 Program Kepemilikan CSR – Employment,
Saham oleh Karyawan Principles of Corporate
Governance at PT Sinar Mas Occupational Safety and Health
dan/atau Manajemen
yang Dilaksanakan oleh Multifinance 127 CSR Pengembangan Sosial
Perusahaan 96 Uraian Tanggung Jawab dan Kemasyarakatan
Shares Ownership Program Dewan Komisaris CSR – Social and Community
by Employees and/or Description of Responsibilities of Development
Management implemented by the Board of Commissioners
Company 128 CSR Tanggung Jawab
101 Uraian Direksi terhadap Konsumen
90 Realisasi Penggunaan Dana Description of the Board of CSR – Responsibility to
Hasil Penawaran Umum Directors Consumers
Realization of Public Offering 128 Perkara Penting yang
Proceeds Utilization 107 Assessment terhadap Dewan
Komisaris dan Direksi Sedang Dihadapi Oleh
Assessment to the Board of Perusahaan, Entitas Anak,
91 Informasi Material Mengenai Anggota Direksi dan/atau
Ekspansi, Divestasi, Commissioners and Directors
Anggota Dewan Komisaris
Penggabungan/Peleburan 107 Uraian Kebijakan Remunerasi yang Menjabat Pada Periode
Usaha, Akuisisi Atau Description of Remuneration Laporan Tahunan
Restrukturisasi Utang/Modal Policy Important Cases Being Faced
Material Information on by Company, Subsidiaries,
Expansion, Divestment, 108 Informasi Mengenai
Member of the Board of
Merger/Consolidation of Pemegang Saham Utama dan
Directors and/or Board of
Business, Acquisition or Pengendali
Commissioners at the Annual
Restructuring of Debt/Capital Information on the Shareholders
Reporting Period
109 Pengungkapan Hubungan
91 Informasi Transaksi Material 129 Akses Informasi dan Data
Afiliasi
yang Mengandung Benturan Perusahaan
Disclosure of Affiliated Relation
Kepentingan dan/atau Access to Information and Data
Transaksi dengan Pihak 110 Komite Audit of Company
Afiliasi Audit Committee
Information on Material 130 Kode Etik Perusahaan
113 Komite Nominasi dan Company Code of Ethics
Transaction Containing Conflict
Remunerasi
of Interest and/ or Transaction 142 Whistleblowing System
Remuneration and Nomination
with Affiliated Parties Whistleblowing System
Committee
92 Uraian Mengenai Perubahan 115 Komite-Komite Lain dibawah
Peraturan Perundang- Dewan Komisaris
Undangan yang Berpengaruh Other Committees Under the
Signifikan Terhadap Board of Commissioners 144 Testimoni Konsumen
Perseroan Consumer Testimonials
Description on Amendments of 117 Uraian Tugas dan Fungsi
Laws and Regulations that have Sekretaris Perusahaan
Significant Impacts to Company Description of Corporate
Secretary
92 Uraian Mengenai Perubahan
118 Uraian Rapat Umum
Kebijakan Akuntansi yang
Pemegang Saham (RUPS)
Diterapkan Perusahaan Pada
Tahun Buku Terakhir
PT Sinarmas Multifinance Tangung Jawab
Description Concerning
Tahun 2015
The Description of General Manajemen atas
Changes of Accounting Policies
Applied by Company in the Last
Meeting of Shareholders (GMS) Laporan Tahunan
Fiscal Year
of PT Sinarmas Multifinance
2015 2016
119 Uraian Mengenai Audit Management
Internal Responsibility
Description on Internal Audit
of 2016 Annual Report
121 Akuntan Publik
Public Accountant
121 Uraian Mengenai Manajemen
Resiko
Description on Risk
Management
123 Sistem Pengendalian Internal Laporan
Internal Control System Keuangan
93 TATA KELOLA 126 CSR Lingkungan Hidup Financial Statement

CSR - Environment
Perusahaan
Good Corporate
Governance
Executive Summary
Ringkasan Laporan Tahunan Summary of the Annual Report

PT Sinar Mas Multifinance PT Sinar Mas Multifinance
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi 2016 was a challenging year for the Company in running the Company’s
Perseroan dalam menjalankan roda bisnis Perseroan. Ditengah business. Amidst the global and national economic conditions that
kondisi perekonomian baik global dan nasional yang masih belum have not shown significant growth, the Company was faced with the
menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, Perseroan dihadapkan target to maintain its position as a national-scale Financing Company
pada target untuk tetap menjadi Perusahaan Pembiayaan berskala that can meet society’s needs for financing products and services.
nasional yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk In 2016, Indonesia’s economic performance was heavily influenced
dan layanan pembiayaan. Di tahun 2016, kinerja perekonomian by domestic economic conditions that were affected by the national
Indonesia banyak dipengaruhi kondisi ekonomi dalam negeri yang politics conditions. Political instability conditions, especially relating
dipengaruhi oleh kondisi politik nasional. Kondisi instabilitas politik to the election of Regional Heads in various regions in Indonesia
terutama terkait pemilihan Kepala Daerah diberbagai wilayah di have an impact on Indonesian economic growth. The Indonesian
Indonesia berdampak pada laju pertumbuhan ekonomi di Indonesia. government has sought to maintain economic growth by producing
Pemerintah Indonesia telah berupaya untuk menjaga pertumbuhan programmes and economic policy packages to push a good economic
ekonomi yang dilakukan dengan program dan paket kebijakan ekonomi climate, especially in terms of investment development. In addition,
untuk menciptakan iklim ekonomi terutama dari sisi pengembangan in 2016, the Indonesian government pushed tax revenue through
investasi. Selain itu, ditahun 2016, Pemerintah Indonesia mendorong the tax amnesty program. This effort was done to obtain higher tax
penerimaan pajak melalui program pengampunan pajak atau tax revenue in order to sustain the infrastructure investments that have
amnesty. Upaya ini dilakukan untuk memperoleh pendapatan pajak been intensively conducted. This effort attracted significant interest
yang lebih tinggi demi menopang investasi infrastruktur yang sedang and proved able to push national economic growth.
gencar dilakukan. Upaya ini menuai minat yang cukup signifikan dan
terbukti mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Sepanjang tahun 2016, secara keseluruhan Perseroan menunjukkan Throughout 2016, overall the Company’s showed an improved
peningkatan kinerja yang jauh lebih baik secara keuangan maupun performance financially and operationally compared to 2015. The
operasional dibanding tahun 2015. Penerapan kebijakan manajemen implementation of the Company’s management policies related to
Perseroan yang lebih agresif terkait pemasaran menjadi salah more aggressive marketing has been one key to the Company’s success
satu kunci keberhasilan Perseroan di tahun 2016. Kondisi internal in 2016. The Company’s internal conditions throughout 2016 showed
Perseroan sepanjang tahun 2016 menunjukkan kinerja yang maksimal maximum performance in meeting the consumer expectations.
untuk memenuhi harapan konsumen akan keberadaan konsumen Throughout 2016, the Company has increased the number of business
Perseroan. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menambah jumlah networks to facilitate society’s access to financial services provided by
jaringan usaha untuk memudahkan akses masyarakat terhadap the Company.
layanan pembiayaan yang disediakan oleh Perseroan.
Menutup tahun 2016 dengan keberhasilan meningkatkan kinerja Closing 2016 with successfully improved performance showed
menunjukkan kerja keras dan semangat baik manajemen maupun hard work and spirit of both the Company’s management and
karyawan Perseroan. Keberhasilan untuk meningkatkan kinerja akan employees. The success to improve performance will be a boost to
menjadi dorongan untuk mencapai hasil yang lebih baik di tahun achieve better results in the coming year. The Company has planned
mendatang. Perseroan telah merencanakan beberapa langkah several measures for 2017, strategic and business development. The
untuk menghadapi tahun 2017, baik yang bersifat strategis maupun Company still sees good prospects from the financing industry in
pengembangan usaha. Perseroan masih melihat prospek yang baik Indonesia, especially with the existence of market potential of new
dari industri pembiayaan di Indonesia terutama dengan adanya financing in accordance with the Government of Indonesia program.
potensi pasar pembiayaan baru sesuai dengan program Pemerintah Consumer-based business management will continue to be developed
Indonesia. Pengelolaan bisnis yang berbasis konsumen akan terus to continue foster the consumer’s confidence in the Company. The
dikembangkan untuk terus menumbuhkan kepercayaan konsumen Company will also continue to implement consolidation steps with the
terhadap Perseroan. Perseroan juga akan terus melakukan langkah parent company and affiliated companies to develop better business
konsolidasi dengan perusahaan induk dan perusahaan afiliasi untuk performance.
bersama-sama mengembangkan kinerja usaha yang lebih baik.
Laporan Tahunan 2016 mengangkat judul “BERKEMBANG MENJADI The 2016 Annual Report’s theme was “GROW TO BECOME LEADER
TERDEPAN UNTUK KEMAJUAN BERSAMA”. Judul Laporan Tahunan FOR JOINT ADVANCEMENT”. This Company’s Annual Report’s title
Perseroan dipilih karena merupakan gambaran tujuan Perseroan was selected because it reflected the Company’s objectives that
yang akan dilakukan sepanjang tahun 2017 dimana Perseroan ingin will be carried out throughout 2017 where the Company would like
memperoleh pencapaian yang lebih dan bahkan menjadi yang to get more achievement and become the leader in the financing
terdepan di industri pembiayaan. Pencapaian ini tidak semata-mata industry. This achievement is not merely the Company’s aspiration for
hanya diinginkan Perseroan untuk kemajuan Perseroan saja tapi juga the Company’s advancement, but also as a part of the Company to
sebagai bagian Perseroan untuk mendorong kemajuan bersama di encourage joint advancement in the financing industry.
industri pembiayaan.
PT Sinar Mas Multifinance

2 Laporan Tahunan 2016
Ikhtisar 4 Ikhtisar Hasil Usaha
Overview of Company’s Result of Operations
Data Keuangan 5 Ikhtisar Posisi Keuangan

Overview of Financial Position
Financial Highlights 6 Rasio Keuangan

Financial Ratio
6 Ikhtisar Obligasi
Overview of Bonds
Wooden pier with boats and yachts on the island of Komodo. Indonesia

2016 Annual Report 3
Kinerja 2016 Laporan Manajemen Profil Perusahaan
2016 Performance Management Report Company Profile
Ikhtisar Data Keuangan

Financial Highlights
Ikhtisar Hasil Usaha Overview of Company’s Result of Operations
Ikhtisar hasil usaha merupakan gambaran singkat tentang Overview of Company’s result of operations is review
profitabilitas Perseroan. about profitability achievement.
Keterangan 2016 2015 2014 Description
Pendapatan Usaha Perseroan 866.551 728.948 701.544 Corporate Revenue

Jumlah Pembiayaan 4.833.308 4.391.595 3.534.777 Financing Numbers
Laba Komprehensif Perseroan 101.478 51.533 35.588 Corporate Comprehensive Income
Laba Bersih Per Saham Dasar Basic Earnings per Share
92.810 49.902 36.605
(dalam Rupiah Penuh) (in Full Rupiah)
(dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah)
Pendapatan Usaha Perseroan Jumlah Pembiayaan

Corporate Revenue Financing Numbers
dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah
866.551 4.833.308
728.948 701.544
4.391.595 3.534.777
2016 2016
2015
2015 2014
2014
19% 10%
2015 - 2016 2015 - 2016
Laba Komprehensif Perseroan Laba Bersih Per Saham Dasar

Corporate Comprehensive Income Earning per Basic Share
dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah dalam Rupiah Penuh / in Full Rupiah
101.478 92.810
2016 2016 49.902

51.533
36.605
35.588
2015
2015
2014 97% 2014 86%
2015 - 2016 2015 - 2016

Analisis dan Pembahasan Manajemen Tata Kelola Perusahaan
Management Discussion And Analysis Corporate Governance
Ikhtisar Posisi Keuangan Overview of Financial Position
Ikhtisar posisi keuangan merupakan gambaran tentang Overview of financial position is review about Company’s
posisi aset, liabilitas dan ekuitas Perseroan. asset, liability and equity.
Aset 4.319.071 3.289.863 2.999.990 Assets

Liabilitas 3.002.987 2.149.679 1.911.339 Liability
Ekuitas 1.316.084 1.140.184 1.088.651 Equity
(dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah)
Aset Liabilitas
Assets Liabilities
dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah
4.319.071 3.002.987
3.289.863
2.999.990 2.149.679
1.911.339
2016 2016
2015 2015
2014
2014
31% 40%
2015 - 2016 2015 - 2014
Ekuitas
Equity
dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah
1.316.084
1.140.184 1.088.651
2016
2015 2014
15%
2015 - 2016

Rasio Keuangan Financial Ratio
Rasio keuangan Peseroan. Financial ratio of the Company.

Rasio Laba Terhadap Aset 2,35% 1,60% 1,20% Return on Asset
Profitabilitas
Profitability
Rasio Laba Terhadap Ekuitas 7,71% 4,50% 3,30% Return on Equity
Laba Tahun Berjalan / Total
11,7% 7,10% 5,1% Profit Margin
Pendapatan
Piutang Pembiayaan
3,6% 1,73% 3,70% Non Performing Financing
Asset Quality
Kualitas Aset
Bermasalah
Coverage of Allowance for
Cadangan Kerugian Penurunan
Impairment Losses and
Nilai Piutang dan Agunan yang 1,9% 0,60% 0,80%
Foreclosed Assets on Financing
diambil alih terhadap Piutang
Receivables
Rasio Lancar 2,11 1,86 1,43 Current Ratio
Likuiditas
Liquidity
Rasio Liabilitas Terhadap
2,28 1,89 1,76 Debt to Equity Ratio
Ekuitas
Rasio Penjaminan/ Ekuitas 2,16 1,77 1,65 Gearing Ratio
Lainnya
Jumlah Jaringan Usaha 411 436 437 Number of Business Networks
Others
Jumlah Karyawan 5.671 5.244 5.958 Number of Employees
Ikhtisar Obligasi Overview of Bonds
Ikhitsar obligasi merupakan gambaran tentang efek yang Overview of bonds is review about Company issued
diterbitkan oleh Perseroan. securities.
Jumlah Pokok
(Rp Miliar) Peringkat Obligasi Tingkat Bunga
Tanggal Jatuh Interest Rate
Nama Obligasi Principal Amount Rating of Bonds
No Tempo (%)
Name of Bonds (Rp Billion) Maturity Date
2016 2015 2016 2015 2016 2015
1 Obligasi Sinar Mas 500 500 10 April 2018 A- (minus) A- (minus) 10.75% 10.75%
Multifinance II
Tahun 2013
2 Obligasi Sinar Mas 500 - 14 Desember A- (minus) - 9.50% -

Multifinance III 2021
Tahun 2016
Jumlah Pokok Peringkat Surat Utang

Nama Surat Utang Tingkat Bunga
(Rp Miliar) Tanggal Jatuh Jangka Menengah
Jangka Menengah Interest Rate
No Principal Amount Tempo Rating of Medium Term
Name of Medium (%)
(Rp Billion) Maturity Date Notes
Term Notes
2016 2015 2016 2015 2016 2015
1 MTN Sinar Mas 400 400 29 November A- (minus) A- (minus) 11% 11%
Multifinance I 2018
Tahun 2015
dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

Laporan manajemen 8 Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board of Commissioners
Management Reports 16 Laporan Direksi

Report from the Board of Directors
The Board of Commissioners
The Board of Directors

Indra Widjaja
Komisaris Utama
President Commissioner

Laporan Dewan Komisaris

Report from the Board of Commissioners
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Dear Valued Stakeholders and Shareholders,
Saham yang Terhormat,
Pertama-tama, izinkan kami menyampaikan Puji dan Syukur First of all, allow us to take this opportunity to praise God
ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan Almighty for His blessings to PT. Sinar Mas Multifinance so
rahmat-Nya sehingga PT. Sinar Mas Multifinance dapat that we made great achievements on 2016. Furthermore, in
melalui tahun 2016 dengan raihan yang baik. Selanjutnya, this occasion, we would like to present the Report on the
perkenankan kami untuk menyampaikan Laporan Supervision Implementation of the company’s management
Pelaksanaan Pengawasan atas pengelolaan perusahaan conducted by the Board of Directors throughout 2016.
yang dilakukan Direksi selama tahun 2016
PENILAIAN KINERJA DIREKSI THE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS

PERFORMANCE
Tahun 2016 merupakan tahun yang penuh tantangan 2016 was a year full of challenges for the Indonesian
untuk perekonomian Indonesia. Kondisi politik dalam economy. The Indonesian political condition has a great
negeri sangat berpengaruh pada kinerja perekonomian impact to the economic performance in 2016. The Indonesian
tahun 2016. Pengaruh situasi politik dalam negeri banyak political situation was greatly impacted the economic
mempengaruhi kegiatan perekonomian terutama pada activities, particularly the investment growth in Indonesia.
pertumbuhan investasi di Indonesia. Turbelensi dan The turbulence and dynamics in relation to the Local Leader
dinamika terkait pemilihan Kepala Daerah ikut berpengaruh election have significantly impacted the economic activities
banyak terhadap kegiatan perekonomian dalam negeri. within the country. The sustainability of the economic package
Keberlanjutan program paket ekonomi untuk mendorong program to encourage the investment of infrastructure in
investasi infrastruktur di Indonesia tetap menjadi daya Indonesia continues to be the main thrust that significantly
dorong utama yang banyak mempengaruhi pertumbuhan impacted Indonesia’s economic growth. Another highlight
ekonomi Indonesia. Hal lain yang banyak mendapat in 2016 was the tax amnesty program. This tax amnesty
sorotan di tahun 2016 ialah adanya program pengampunan program was expected to provide greater assistance to
pajak atau tax amnesty. Program pengampunan pajak ini the Government of Indonesia in order to support the state
diharapkan akan banyak membantu pemerintah Indonesia revenue from the tax sector. This tax amnesty program
dalam hal menopang penerimaan negara dari sektor pajak. has proven to get many interests from various parties,
Program pengampunan pajak ini terbukti banyak mendapat particularly business people who stored their assets abroad.
ketertarikan dari berbagai kalangan terutama kalangan Moreover, it was expected that fund from this tax amnesty
pengusaha yang memiliki aset luar negeri. Selain itu, program would be able to maintain the sustainability of the
diharapkan dana hasil program pengampunan pajak ini akan infrastructure project which currently was funded by the
mampu menjaga keberlangsungan proyek infrastruktur Indonesian government. The Indonesian economic growth
yang saat ini didanai pemerintah Indonesia. Pertumbuhan achieved 5.02% at the end of 2016. If we compare it to 2015,
ekonomi Indonesia tercatat mencapai 5,02% di akhir tahun we could see that Indonesia was still capable to maintain its
2016. Jika melihat perbandingan dengan tahun 2015, maka positive economic growth in the middle of a global situation
Indonesia tetap mampu menjaga pertumbuhan ekonomi that has not yet recovered. Moreover, the inflation recorded
positif ditengah situasi global yang masih belum pulih. in December 2016 was only 3.02%, it was lowered compare
Selain itu, inflasi pada Desember 2016 tercatat hanya to December 2015, that reached 3.35%. The efforts made
sebesar 3,02%, mengalami penurunan dari Desember 2015 by the Indonesian government to maintain the inflation in
yang tercatat sebesar 3,35%. Upaya pemerintah Indonesia the range of +/- 3% showed their success in maintaining
menjaga inflasi dikisaran +/- 3% menunjukkan keberhasilan the economic stability, particularly in relation to the price
menjaga stabilitas ekonomi terutama terkait kestabilan stability.
harga.
Perekonomian Indonesia yang cenderung stabil ditahun The Indonesian economy that tended to be stable in 2016
2016 juga membawa dampak bagi Perseroan. Tahun 2016, also made an impact to the Company. In 2016, the Company
Perseroan kembali menunjukkan peningkatan kinerja showed a quite significant improvement of its performance
yang cukup signifikan dibanding tahun 2015. Hal ini juga compared to 2015. This was also regarded by the Company
dipandang oleh Perseroan sebagai dampak dari kondisi as an impact of the external economic condition.
ekonomi eksternal.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan mencatatkan pendapatan Throughout 2016, the Company recorded its revenues
usaha sebesar Rp 867 miliar, mengalami peningkatan 18,9% amounted to Rp. 867 billion, having an improvement for

dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih yang dibukuan 18.9% compared to the previous year. The net profit booked
Perseroan juga mengalami peningkatan 97% menjadi Rp 101 by the Company also increased for 97% to Rp101 billion. The
Miliar. Total pembiayaan selama tahun 2016 ialah sebesar total financing throughout 2016 recorded at Rp4.83 trillion,
Rp 4,83 Triliun naik sebesar 10,1% dibanding tahun 2015, increased 10.1% compared to 2015. Meanwhile, the total
sementara itu total piutang usaha pada tahun 2016 tercatat accounts receivable recorded in 2016 was Rp 3.08 trillion
Rp 3,08 Triliun atau naik sebesar 44,9% dibanding tahun or increased by 44.9% compared to the previous year. The
sebelumnya. Kredit bermasalah (NPF) Perseroan pada akhir Company’s Non-Performing Financing (NPF) at the end of
Desember 2016 tercatat sebesar 3,6% mengalami kenaikan December 2016 was 3.6%, increased compare to last year
dari tahun 2015 yang tercatat sebesar 1,6%. where it was only 1.6%.
Dari sisi operasional, Perseroan menjalankan usaha dengan From the operational perspective, the Company operated
jaringan 105 kantor cabang dan 306 outlet. Kantor cabang its business with a network of 105 branch offices and 306
dan outlet tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia . outlets. Those branch offices and outlets were spread
Untuk meningkatkan optimalisasi dan efektivitas kinerja almost across Indonesia. In order to enhance performance
kantor cabang dan outlet, maka seluruh kantor cabang dan optimization and effectiveness of those branch offices and
outlet menggunakan standar sistem dan prosedur kerja outlets, all of them used a proper system standard and
yang baik serta didukung oleh penerapan sistem teknologi working procedure, and supported by the application of an
yang terintegrasi. Selain itu, upaya peningkatan kinerja integrated technology system. In addition to that, the effort
operasional dilakukan melalui sentralisasi di beberapa to improve the operational performance was conducted
fungsi yaitu fungsi analisa kredit dan penagihan. Upaya by the centralization in several functions, i.e. the credit
ini dilakukan sebagai langkah efisiensi dan pengendalian analysis and collection functions. This effort has been taken
terhadap fungsi analisa kredit dan penagihan. Kinerja as an efficiency measure and control of credit analysis
operasional Perseroan dilakukan evaluasi dan pengawasan and collection functions. The Company’s operational
dengan Direksi untuk memastikan kesesuaian antar performance has been evaluated and the supervision by the
kebijakan dan tata kelola Perseroan. Board of the Directors was carried out in order to ensure
the conformity between the policy and the Company’s
Governance.
Kinerja perseroan yang mengalami peningkatan dibanding The improvement of the Company’s performance compared
tahun sebelumnya dipengaruhi oleh peningkatan daya beli to the previous year was affected by the increased
masyarakat terhadap industri otomotif terutama pasar purchasing power of community against the automotive
kendaraan bekas yang sangat berkaitan dengan industri industry, especially the used vehicle market that is greatly
Perseroan dan juga peningkatan dari industri lain yang related to the Company’s industry and also the improvement
menjadi konsumen pembiayaan modal kerja Perseroan. from other industry that becomes the consumer of the
Perseroan sepanjang tahun 2016 juga aktif melakukan Company’s working capital financing. Throughout 2016, the
diversifikasi sumber pendanaan. Hal itu dilakukan dengan Company was also active in performing a diversification of
melakukan penerbitan surat utang dan juga melakukan funding resources. This was performed by issuing bonds
upaya peningkatan kerjasama dengan pihak perbankan and also by improving the cooperation with the banking
sebagai upaya untuk mendorong pertumbuhan Perseroan. industry as an attempt to push the Company’s growth.
Perseroan juga melakukan perbaikan dan efisiensi The Company also made an improvement and operational
operasional untuk mengoptimalkan beban operasional. efficiency in order to optimize the operational cost. The
Penerapan strategi pemasaran Perseroan dilakukan dengan application of the Company’s marketing strategy was carried
perluasan jaringan usaha, meningkatkan hubungan dengan out by the expansion of business’s network, improved the
mitra pemasaran Perseroan dan melakukan peningkatan relationship with the Company’s marketing partner and
layanan. Penerapan strategi pemasaran Perseroan dilakukan improved the Company’s service. The application of the
untuk mendukung pencapaian dan tantangan tahun 2016. marketing strategy was carried out in order to support the
achievement and challenges of 2016.
PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI SUPERVISION OF THE STRATEGY IMPLEMENTATION
Didalam menjalankan kegiatan Perseroan, Dewan Komisaris In running the Company’s activities, the Board of
melakukan fungsi pengawasan atas seluruh kebijakan dan Commissioners supervises the entire policies and activities
aktivitas yang diambil oleh Direksi Perseroan. Pada tahun taken by the Board of Directors. In 2016, the Company
2016, Perseroan banyak menitikberatkan implementasi pada was focused more on the implementation of 3 main
3 hal utama yaitu, peningkatan pembiayaan, peningkatan things, namely increasing the financing, improvement of
kualitas pembiayaan, dan efisiensi operasional Perseroan. the financing quality and the efficiency of the Company’s
Didalam strategi peningkatan pembiayaan, Perseroan telah operational. In the strategy of increasing the financing,
mengambil beberapa langkah penting seperti peningkatan the Company has taken several important steps such as
pemasaran melalui kemitraan yang saat ini banyak improving the marketing through the current partnership
menopang pertumbuhan pembiayaan Perseroan. Terhadap which has supported greatly the growth of the Company’s
strategi ini, Dewan Komisaris melakukan pengawasan financing. Towards this strategy, the Board of Commissioners

dengan memberikan arahan terhadap bentuk kemitraan conducted a supervision by providing directions to the
yang tepat dan berkelanjutan. Hal ini penting, dikarenakan proper type of partnership and sustainable. This was
Dewan Komisaris melihat bahwa peningkatan pembiayaan important as the Board of Commissioners observed that
tidak dapat dilakukan pada satu momen waktu saja, tapi increasing the financing cannot be performed one time, but
harus merupakan suatu keberlanjutan. Didalam strategi it should become a sustainable activity. In the strategy of
peningkatan kualitas pembiayaan, Perseroan mengambil improving the financing quality, the Company took steps to
langkah untuk menjaga rasio piutang bermasalah tetap maintain the non-performing account receivable ratio below
dibawah 5% sesuai amanat Peraturan Otoritas Jasa 5% in accordance with the Regulation of Financial Services
Keuangan No. 29 tahun 2014 tentang Penyelenggaran Authority No. 29/2014 on the Business Arrangement of
Usaha Perusahaan Pembiayaan. Selain itu, Perseroan Multi-Finance Company. Moreover, the Company also tried
juga melakukan upaya peningkatan cadangan piutang to increase the account receivable reserve to maintain the
untuk menjaga kemungkinan penurunan kualitas piutang possibility of the decreasing of the Company’s account
pembiayaan Perseroan. Dewan Komisaris melakukan receivable financing quality. The Board of Commissioners
pengawasan dengan mengikuti perkembangan rasio piutang performed the supervision by following the update of non-
pembiayaan bermasalah dan terus memberikan masukan performing financing ratio and continues to give inputs to
terhadap pengendalian rasio piutang pembiayaan kepada the controlling of financing receivable ratio to the Board
Direksi Perseroan. Didalam strategi efisensi operasional, of Directors. In the operational efficiency strategy, the
Perseroan mengambil langkah untuk menjaga rasio biaya Company took steps to maintain the ratio of operational cost
operasional dibanding pendapatan operasional tetap compares to the operational revenue stays at the highest
berada pada tingkat paling tinggi 80%. Upaya yang dilakukan level, i.e. 80%. The attempt taken by the Company through a
Perseroan melalui sentralisasi beberapa fungsi seperti centralization of some functions, among others is the credit
fungsi analisa kredit dan penagihan merupakan bagian dari analysis and collection functions, which was a part of the
strategi tersebut. Dewan Komisaris melakukan pengawasan strategy. The Board of Commissioners made the supervision
dengan mengikuti perkembangan atas upaya efisiensi by following the development on the attempt of efficiency
yang dijalankan oleh Perseroan. Terhadap keseluruhan executed by the Company. Against the entire strategies
strategi yang dijalankan Perseroan, Dewan Komisaris aktif executed by the Company, the Board of Commissioners
melakukan pengawasan untuk menjaga agar strategi yang was actively conducting the supervision in order to maintain
dijalankan sesuai dengan tujuan Perseroan. those strategies run in accordance with the Company’s
objectives.
PROSPEK USAHA KE DEPAN BUSINESS FUTURE OUTLOOK
Perekonomian Indonesia diperkirakan akan tumbuh sekitar The Indonesian economy is estimated to grow approximately
5 - 5,4% pada tahun 2017, target pertumbuhan ekonomi 5 - 5.4% in 2017. The target of this economic growth is not
ini tidak jauh berbeda dengan pertumbuhan ekonomi much different than the economic growth achieved in 2016,
yang dicapai tahun 2016 yaitu 5,02%. Hal ini tetap menjadi which is 5.02%. This remains a hope for an improvement
harapan bagi perbaikan makro ekonomi Indonesia. of the Indonesia’s economic macro. The Indonesian
Pemerintah Indonesia juga menargetkan untuk menjaga government also targets to maintain the price stability,
kestabilan harga, suku bunga pasar dan nilai tukar Rupiah market interest rate and currency exchange of Indonesian
terhadap USD. Peningkatan perekonomian ini juga menjadi Rupiah against USD. This economic increase also turns out
harapan untuk peningkatan produk domestik bruto (PDB) to be the expectation to increase gross domestic product
yang menjadi indikator konsumsi domestik. (GDP) that becomes the indicator of domestic consumption.
Tahun 2017, Pemerintah Indonesia melalui Bank Indonesia In 2017, the Government of Indonesia through Bank
memiliki target bahwa pertumbuhan ekonomi berada pada Indonesia sets a target for the economic growth in the
tingkat 5 - 5,4%. Inflasi untuk tahun 2017 ditargetkan sebesar level of 5 - 5.4%. The inflation for 2017 is targeted for 4%,
4% plus minus 1%. Untuk mencapai hal itu, Pemerintah +/- 1%. In order to achieve it, the Government of Indonesia
Indonesia terus mengupayakan peningkatan investasi yang continues to strive to increase the investment which will
akan banyak mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. greatly encourage the national economic growth. This will
Hal ini akan dilakukan sejalan dengan keberlanjutan be done in line with the sustainability of the implementation
pelaksanaan program paket kebijakan ekonomi yang telah of the economic policy package that has been implemented
dijalankan sejak tahun 2015. since 2015.
Terkait dengan industri pembiayaan, pertumbuhan In relation to the financing industry, this economic growth is
perekonomian ini diharapkan meningkatkan daya beli expected to increase the purchasing power of a consumer
konsumen terhadap kendaraan bermotor yang sangat terkait towards motor vehicles that is highly related to the financing
dengan industri pembiayaan. Masih rendahnya kualitas industry. The lack of comfort and safety quality, as well
kenyamanan dan keamanan serta infrastruktur transportasi as infrastructure of mass transportation in big cities also
massal di kota-kota besar juga menjadi pemicu bagi becomes the trigger for a consumer to keep on having a
konsumen untuk tetap memiliki kendaraan bermotor. Selain motor vehicle. Moreover, based on various researches,
itu berdasarkan berbagai penelitian, menunjukkan bahwa it indicates that approximately 66.5% of population
sekitar 66,5% penduduk Indonesia merupakan usia produktif of Indonesia is within the productive age that has the

yang berpotensi untuk memerlukan kendaraan bermotor potential to require motor vehicles for their activity and
untuk aktivitas dan usahanya. Selain untuk melakukan business. Besides providing financing for motor vehicle,
pembiayaan bagi kendaraan bermotor, Pemerintah the Government of Indonesia has encouraged the financing
Indonesia telah mendorong bagi industri pembiayaan untuk industry to take a deeper portion to provide financing for
mengambil porsi lebih dalam memberikan pembiayaan business industry, such as small and medium enterprise
bagi kalangan usaha seperti usaha kecil menengah dan (SME) and maritime business. Business players in the
usaha kemaritiman. Pelaku usaha di industri pembiayaan financing industry regard this big opportunity to participate
melihat peluang yang cukup besar untuk masuk ke ranah in the financing of investment and working capital. Currently,
pembiayaan investasi dan pembiayaan modal kerja. Pelaku business players see that the funding resources for business
usaha saat ini melihat bahwa sumber pendanaan untuk activity from the financing industry become an interesting
kegiatan usaha dari industri pembiayaan menjadi pilihan choice. Amidst this dynamic situation, the financing industry
yang menarik. Ditengah situasi yang dinamis ini, industri is expected to be able to provide more financing for other
pembiayaan diharapkan akan lebih banyak lagi memberikan industry, although it must continue to maintain the quality
pembiayaan bagi industri lain walaupun tetap harus menjaga of the granted financing.
kualitas dari pembiayaan yang telah diberikan.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang telah By taking into accounts various factors that have been
disebutkan, adalah tepat jika untuk tahun 2017 untuk mentioned previously, it is appropriate that 2017 targets
menargetkan pertumbuhan pembiayaan multiguna kategori multi-purpose financing growth under the category of
pembelian dengan angsuran mobil bekas sebesar 15%, used car purchases with installment for 15% and used
pembiayaan multiguna kategori pembelian dengan angsuran motorcycle purchases with installment for 8%. Meanwhile,
motor bekas sebesar 8%. Sedangkan untuk pembiayaan the working capital financing that is dedicated to encourage
modal kerja yang dikhususkan untuk mendorong kemajuan the advancement of business industry, the Company targets
dunia usaha, Perseroan menargetkan akan mengalami to have fallen for 25%. The working capital financing is
penurunan sebesar 25%. Pembiayaan modal kerja dilakukan performed under the financing category of factoring with
dengan kategori pembiayaan dengan pemberian jaminan recourse.
dari pemberi penjual piutang.
Untuk menunjang pertumbuhan pembiayaan, Perseroan In order to support the financing growth, the Company needs
perlu menjaga sumber pendanaannya agar tetap to maintain its funding resources so it continues to give a
memberikan kinerja yang kompetitif. Perseroan harus terus competitive performance. The Company must continue
melakukan diversifikasi sumber pendanaan, baik melalui to diversify their funding sources, either through capital
pasar modal, pinjaman perbankan domestik serta kerjasama markets, domestic bank loans, as well as the cooperation
penyaluran pembiayaan (channeling) dengan Bank Sinarmas in the financing (channeling) with Bank Sinarmas, so that the
sehingga likuiditas Perseroan tetap terjaga. Company’s liquidity can be well maintained.
Untuk meningkatkan competitive advantage yang menjadi To increase the competitive advantage that becomes the
daya tarik Perseroan terhadap konsumen, Perseroaan attractiveness of the Company towards the consumer, the
terus melakukan upaya peningkatan pelayanan dengan Company continues to strive in enhancing the service by
pengembangan kegiatan pemasaran dan operasional. developing the marketing and operational activities. The
Perseroan juga akan memberikan fokus pada kegiatan Company would also focus on added value activities to
yang bersifat added value untuk mendorong peningkatan encourage the improvement of the consumer and business
kepuasan konsumen dan mitra usaha. partners’ satisfaction.
Perseroan juga akan perlu untuk meningkatkan standar dan The Company would also need to improve the standard and
kualitas praktik manajemen resiko. Hal ini dilakukan guna quality of the risk management practices. This is conducted
memastikan kualitas portofolio yang sehat dengan fluktuasi to ensure a healthy portfolio quality with market fluctuations
pasar dan tantangan industri yang semakin kompetitif. and industry’s challenges that is increasingly competitive. A
Pelaksanaan manajemen resiko untuk tahun 2015 juga telah self assessment for the implementation of risk management
dilakukan penilaian mandiri (self assessment) sesuai dengan for 2015 is carried out in accordance with the Circular Letter
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.4/SEOJK.05/2015 of Financial Services Authority No. 4/SEOJK.05/2015 on the
tentang Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan Pembiayaan Risk Assessment of A Financing Company
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

Perseroan sangat menyadari bahwa ditengah era The Company is aware that in the midst of this era of
keterbukaan informasi dan transparansi saat ini, maka information openness and transparency, the application of
penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Good Corporate Governance (GCG) is a very important part
Corporate Governance (GCG) merupakan bagian yang in the operational of the Company. The application of GCG
sangat penting dalam operasional Perseroan. Penerapan becomes a crucial element in optimizing the Company’s
GCG menjadi elemen penting dalam mengoptimalkan nilai value in order to have a nationally strong competitive edge,
perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat secara so it enables to maintain the existence and sustainability of

nasional, sehingga mampu mempertahankan eksistensi dan the Company in the future.
keberlanjutan masa depan Perseroan.
Penilaian terhadap praktik GCG Perseroan dilakukan dengan The assessment of the Company’s Good Corporate
penilaian mandiri (self assessment) berdasarkan kriteria FCGI Governance is conducted by doing a self assessment based
(Forum for Corporate Governance in Indonesia). Penilaian on the criteria of FCGI (Forum for Corporate Governance
dilakukan pada akhir tahun 2016 dengan aspek-aspek yang in Indonesia). The assessment is conducted at the end of
dinilai adalah penghargaan atas hak-hak pemegang saham, 2016 where the assessed aspects are the recognition of the
kebijakan tata kelola perusahaan, praktik-praktik tata kelola rights of shareholders, the corporate governance policies,
perusahaan, pengungkapan, dan sistem pengendalian. the corporate governance practices, disclosure, and control
Berdasarkan penilaian yang dilakukan, hasil nilai tertimbang systems. Based on the assessment conducted, the result of
yang diperoleh perusahaan menunjukkan nilai tata kelola the weighted value obtained by the Company indicates that
perusahaan secara keseluruhan adalah Baik. the overall corporate governance is Good.
Dewan Komisaris bersama Direksi memegang komitmen The Board of Commissioners along with the Board of
penuh untuk menerapkan GCG secara konsisten dan Directors hold a full commitment to apply the GCG
maksimal dalam implementasinya. Aspek yang selalu consistently and optimally in its implementation. Aspects
diutamakan dalam penerapan GCG Perseroan adalah that are always prioritized in applying GCG is the upholding
penegakan prinsip akuntabilitas, tanggung jawab mandat of the accountability principle, the responsibility of a
dan implementasi pedoman serta mekanisme untuk mandate and the implementation of guidelines, as well as
memastikan prilaku yang baik dalam rangka melindungi mechanisms to ensure good behavior in order to protect the
kepentingan perusahaan dan pemegang saham. interest of the Company and shareholders.
Perseroan juga terus melakukan upaya peningkatan The Company also continues to strive to increase the variety
terhadap berbagai perangkat yang terkait dengan of tools in relation to the application of the GCG principles
penerapan prinsip GCG dalam operasional Perseroan in day-to-day operations of the Company. The Board of
sehar-hari. Dewan Komisaris juga menilai bahwa Komite- Commissioners also assesses that Committees under the
Komite dibawah Dewan Komisaris telah memberikan Board of Commissioners have given their full support in
dukungan penuh dalam membantu Dewan Komisaris untuk order to assist the Board of Commissioners to perform their
menjalankan fungsi dan tugas pengawasan dengan baik. functions and supervisory duties properly.
PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL
Sistem pengendalian internal Perseroan dilakukan sebagai The internal control system of the Company is done as an
upaya pengawasan terhadap Perseroan. Pengendalian attempt to supervise the Company. Such internal control
internal Perseroan terus ditingkatkan untuk memenuhi is continued to be enhanced to meet the international
standar pengendalian internal yang berskala internasional. standard of the internal control system.
Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk melakukan fungsi The Board of Commissioners is responsible to carry out the
pengawasan dalam rangka memastikan terselenggaranya supervision in order to ensure that the internal control is
pengendalian internal dalam setiap kegiatan usaha organized in every business activity of the Company across
Perseroan pada seluruh tingkatan organisasi. Untuk the organization level. To ensure the performance of internal
memastikan kinerja pengendalian internal berjalan dengan control runs properly, the Board of Commissioners appoints
baik, Dewan Komisaris menunjuk Komite Audit sebagai an Audit Committee under the Board of Commissioners that
Komite dibawah Dewan Komisaris yang bertanggung jawab is responsible to the internal control of the Company.
terhadap pengendalian internal Perseroan.
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Sumber daya manusia (SDM) merupakan faktor yang Human resources (HR) is a vital factor for the Company
memiliki peranan penting bagi Perseroan untuk mencapai to achieve sustainable business activities. The Company
kegiatan usaha yang berkelanjutan. Perseroan mengelola manages and enhances the capability of its HR through HR
dan meningkatkan kemampuan SDM melalui sistem planning system, training and development, structure and
perencanaan SDM, pelatihan dan pengembangan, struktur organization, as well as remuneration system and standard
dan organisasi serta sistem dan standar remunerasi which aim to produce knowledge competence and skillful
yang bertujuan untuk menghasilkan SDM yang memiliki human resources. The Company sees that by enhancing
kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Perseroan knowledge competence and skill of a manpower, the
melihat bahwa dengan meningkatnya kompetensi Company will achieve its future target. This is an ongoing
pengetahuan dan keterampilan SDM maka Perseroan process and the Board of Commissioners will continue
akan mencapai target Perseroan dimasa datang. Hal ini to cooperate with the Board of Directors and senior
merupakan proses yang terus berlangsung dan Dewan management.
Komisaris akan terus bekerjasama dengan Direksi dan
jajaran manajemen senior.

Pada tahun 2016, jumlah karyawan Perseroan tercatat 5.671 In 2016, the number of the Company’s employee is 5,671
karyawan dengan beragam profil demografis seperti usia people with a wide range of demography profile, such as
dan tingkat pendidikan. Perencanaan dan pengelolaan SDM age and education level. Planning and management of HR
telah dijalankan dengan baik oleh Direksi Perusahaan. has been run properly by the Company’s Board of Directors.
MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT
Dewan Komisaris terus bekerjasama dengan Direksi untuk The Board of Commissioners continues to work together
menerapkan praktik manajemen resiko yang terbaik dan with the Board of Directors to apply the best and effective
efektif untuk mendorong praktik bisnis yang memiliki resiko risk management practice to encourage business practice
sehat disetiap jajaran manajemen Perseroan. Indikator that has a healthy risk in every management rank of the
resiko Perseroan yaitu non performing financing (NPF) saat ini Company. Currently, the Non-Performing Financing (NPF)
tercatat 3,6% dan mengalami kenaikan dari tahun 2015 yang as the risk indicator of the Company is 3.6% and it increase
tercatat sebesar 1.6%. Hal ini dikarenakan adanya kanaikan compare to 2015 which was only 1.6%. This is due to the
kualitas piutang dari sektor pembiayaan modal kerja, namun improvement of account receivable quality from the working
upaya penagihan terus dilakukan sebagai langkah perbaikan. capital financing sector, but the collection is continued to
Hal ini masih dalam tingkatan yang wajar jika mengacu pada be conducted as the corrective measure. This is still in a
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29 tahun 2014 tentang reasonable level if it refers to the Regulation of Financial
Penyelenggaran Usaha Perusahaan Pembiayaan yaitu Services Authority No. 29/2014 on the Business Arrangement
batas wajar untuk non performing financing adalah paling of Multi-Finance Company, stating that the reasonable limit
tinggi sebesar 5%. Dewan Komisaris tetap bekerjasama for non-performing financing is 5% at its highest. The Board
dengan Direksi untuk melakukan upaya menjaga indikator of Commissioners continues to work together with the Board
resiko Perseroan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa of Directors to maintain risk indicators of the Company
Keuangan No. 29 tahun 2014 tentang Penyelenggaran in accordance with the Regulation of Financial Services
Usaha Perusahaan Pembiayaan. Tahun 2015, Perseroan Authority No. 29/2014 on the Business Arrangement of Multi-
juga telah melaksanakan penilaian mandiri (self assessment) Finance Company. In 2015, the Company has conducted
manajemen resiko. Hal ini dilakukan sesuai dengan Surat a risk management self assessment. This is carried out in
Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.4/SEOJK.05/2015 tentang accordance with the Circular Letter of Financial Services
Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan Pembiayaan. Hasil Authority No. 4/SEOJK.05/2015 on the Risk Assessment of
penilaian mandiri (self assessment) manajemen resiko untuk A Financing Company. Result of this risk management self
Perseroan per akhir Desember 2016 ialah Sedang Rendah. assessment for the Company as of the end of December
Atas hasil penilaian mandiri (self assessment) manajemen 2016 is Medium Low. The Company then submitted the
resiko yang telah dilakukan, Perseroan telah menyampaikan result of this risk management self assessment to the
hasil tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
PROGRAM BERKELANJUTAN SUSTAINABLE PROGRAM
Dewan Komisaris telah memberikan masukan dan arahan The Board of Commissioners has given inputs and directions
kepada Direksi dalam rangka program berkelanjutan untuk to the Board of Directors in order to actively perform social
terus aktif melakukan program tanggung jawab sosial. responsibilities of the sustainable program. This program
Program ini lebih diarahkan kepada bidang lingkungan is directed more to environmental, employment, health,
hidup, bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan occupation safety, social and community development and
kerja, bidang pengembangan sosial dan kemasyarakatan, consumer responsibility sector. In 2015, the Company has
dan bidang tanggung jawab konsumen. Pada tahun 2015, done programs in the environmental sector such as energy
program yang telah dilaksanakan Perseroan ialah pada saving, utilization of recycled products and the reduction of
bidang lingkungan hidup dimana telah dilaksanakan carbon emissions for the Company’s operational activity. In
beberapa program antara lain penghematan energi, the employment, health and occupation safety sector, the
pemanfaatan produk daur ulang, dan pengurangan emisi Company has done a program that is providing an education
karbon untuk kegiatan operasional Perseroan. Pada bidang scholarship for the Company’s employee. This is done by the
bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan Company as the form of participation for the education of
kerja telah dilaksanakan program berupa pemberian Indonesian children.
bantuan beasiswa pendidikan bagi karyawan Perseroan.
Hal ini dilakukan oleh Perseroan sebagai bentuk partisipasi
Perseroan bagi pendidikan anak Indonesia.

FREKUENSI DAN CARA PEMBERIAN NASIHAT ADVICE FREQUENCY AND METHOD IN CONVEYING
ADVICES
Dalam rangka pengawasan yang dilakukan oleh Dewan In the framework of supervision performed by the Board of
Komisaris, berbagai bentuk komunikasi dijalankan dengan Commissioners, many forms of communication executed
Direksi untuk menjamin tujuan Perseroan dan kepentingan by the Board of Directors to ensure that the Company’s
Pemegang Saham Perseroan dapat dicapai. Dewan objectives and the interest of the Company’s Shareholders is
Komisaris berkewajiban untuk menyampaikan nasihat dan achievable. The Board of Commissioners has the obligation
pandangan kepada Direksi terkait segala kebijakan dan to provide advices and views to the Board of Directors in
keputusan yang diambil oleh Direksi. Pertemuan antara relation to any policies and decisions made by the Board of
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan merupakan forum Directors. The meeting between the Board of Commissioners
komunikasi yang rutin dilakukan sebagai bentuk pemberian and the Board of Directors is a regular communication
nasihat dari Dewan Komisaris kepada Direksi Perseroan. forum which is held as a form of providing advices from
Forum komunikasi antara Dewan Komisaris dan Direksi the Board of Commissioners to the Board of Directors. The
melalui mekanisme rapat dilakukan satu (1) kali dalam tiga communication forum between the Board of Commissioners
(3) bulan. Selama tahun 2016, rapat Dewan Komisaris dan and the Board of Directors through a meeting mechanism
Direksi telah dilakukan sebanyak empat (4) kali. was performed one (1) time quarterly. Throughout 2016, the
Board of Commissioners and the Board of Directors has held
a meeting for four (4) times.
APRESIASI APPRECIATION
Berdasarkan kinerja Perseroan sepanjang tahun 2016, maka Based on the Company’s performance throughout 2016,
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi the Board of Commissioners expresses their appreciation
dan seluruh karyawan PT. Sinar Mas Multifinance atas to the Board of Directors and the entire employees of PT.
peningkatan kinerja Perseroan. Dewan Komisaris berharap Sinar Mas Multifinance on the Company’s performance
Direksi dan seluruh karyawan PT. Sinar Mas Multifinance improvement. The Board of Commissioners hopes that the
menjaga dan tetap meningkatkan kinerja Perseroan di Board of Directors and the entire employees of PT. Sinar
waktu mendatang. Mas Multifinance maintains and improve the Company’s
performance in the future.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Para The Board of Commissioners would like to convey their
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan lainnya atas appreciation to the Shareholders and other Stakeholders
dukungan yang telah diberikan selama ini. Dewan Komisaris for their support all this time. The Board of Commissioners
juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya would like to express their deepest gratitude to the
kepada konsumen, mitra bisnis, dan Pemangku Kepentingan consumers, business partners and other Stakeholders for all
lainnya atas semua dukungan dan kepercayaan yang selama supports and trusts given to PT. Sinar Mas Multifinance. We
ini diberikan kepada PT. Sinar Mas Multifinance. Semoga hope the cooperation and the support will continue in the
kerjasama dan dukungan tersebut dapat terus berlanjut di coming years.
waktu mendatang.
Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

For and on behalf of the Board of Commissioners
Indra Widjaja
Komisaris Utama

Doddy Susanto
Direktur Utama
President Director

Laporan Direksi
Report from the Board of Directors
Para Pemangku Kepentingan dan Pemegang Dear Valued Stakeholders And Shareholders,
Saham yang Terhormat,
Pertama-tama, izinkan kami menyampaikan Puji dan Syukur First of all, let us praise God Almighty for His blessings on
ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan PT. Sinar Mas Multifinance that we had great achievement
rahmat-Nya sehingga PT. Sinar Mas Multifinance dapat on 2016 and it increasingly strengthen the Company to
melalui tahun 2016 dengan raihan yang baik dan semakin implement the future programs.
memperkuat Perseroan untuk melaksanakan program ke
depan.
KONDISI MAKRO EKONOMI INDONESIA THE CONDITION OF INDONESIAN MACRO ECONOMIC
Pertumbuhan perekonomian Indonesia pada tahun 2016 The growth of Indonesian economy in 2016 did not differ
tidak jauh berbeda jika dibanding tahun 2015. Tahun 2016, significantly compared to 2015. In 2016, the Indonesian
pertumbuhan perekonomian Indonesia tercatat sebesar economy growth was recorded at 5.02%, a increase by 0.14%
5,02%, cenderung naik 0,14% jika dibanding tahun 2015, when comparing it to 2015, where the growth in that year was
dimana pertumbuhan perekonomian Indonesia tercatat 4.88%. In 2016, the Indonesian economy was significantly
sebesar 4,88%. Pada tahun 2016, perekonomian Indonesia impacted by the performance of national economy and also
sangat dipengaruhi oleh kinerja perekonomian nasional dan the Indonesia government’s economy policy. The political
juga dampak kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah. situation in 2016 also gave its own color to the economic
Situasi politik tahun 2016 juga memberikan warna tersendiri pace during that year. The condition of global economy in
bagi laju perekonomian di tahun 2016. Kondisi ekonomi 2016 was significantly impacted by the political condition
global yang terjadi ditahun 2016 banyak dipengaruhi in the United States of America, particularly related to the
kondisi politik di Amerika Serikat terutama terkait pemilihan Presidential election that has impacted the economy and
Presiden di Amerika Serikat yang berdampak pada kondisi market condition across the globe.
ekonomi dan pasar diseluruh dunia.
Tahun 2016, Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) terus In 2016, the Fed continues to raise the benchmark interest
menaikkan suku bunga acuan secara konstan. Hal ini rate constantly. This was considered as the step taken by the
ditengarai sebagai langkah Amerika Serikat untuk kembali U.S. to push their own economic growth This condition also
mendorong pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. Kondisi affected Indonesian economic condition, where the currency
ini turut berpengaruh pada kondisi ekonomi dalam negeri exchange of Rupiah against USD was around Rp. 12,926 -
dimana nilai tukar rupiah terhadap USD masih berada 13,946 per 1 USD. This showed that the currency value of
dikisaran Rp 12.926 -13.946 per USD. Hal ini menunjukkan Rupiah cannot be strengthened significantly throughout
bahwa nilai mata uang Rupiah belum dapat menguat 2016. The global economy that has not shown any significant
signifikan sepanjang tahun 2016. Pemulihan perekonomian improvement and the slowdown of Chinese economy
global yang belum menunjukkan peningkatan yang signfikan created a strong impact to the national economic condition.
dan juga perlambatan perekonomian ekonomi Cina The national inflation recorded in December 2016 was
memberi dampak yang kuat bagi kondisi ekonomi nasional. 3.02%, it was smaller compare to December 2015, where it
Inflasi nasional pada tahun 2016 tercatat sebesar 3,02%, was recorded at 3.35%. This was clearly an important success
mengalami penurunan dibanding tahun 2015 yang tercatat of the national economic performance as the government
3,35%. Hal ini jelas suatu keberhasilan kinerja perekonomian was able to keep the stability of purchasing power of the
nasional yang penting dikarenakan pemerintah mampu community and price in the market. The economic policy that
menjaga kestabilan daya beli masyarakat dan harga di relatively boosts the market has been proven to give a huge
pasaran. Kebijakan ekonomi yang relatif bersifat dorongan assistance to the Indonesian government in maintaining the
terhadap pasar terbukti banyak membantu pemerintah stability of inflation in 2016.
Indonesia dalam menjaga stabilitas inflasi ditahun 2016.
Dari kondisi perekonomian nasional, tahun 2016 merupakan From the condition of the national economic, 2016 was a
tahun yang banyak mengalami tantangan. Kondisi year full of challenges. The condition of global economy has
perekonomian global banyak mempengaruhi kondisi a significant impact on the condition of national economy.
perekonomian nasional. Stabilitas nilai tukar mata uang The stability of the currency exchange of Rupiah became an
Rupiah menjadi indikator besarnya pengaruh perekonomian indicator of how big was the impact of the global economy
global bagi Indonesia, dimana ini menunjukkan bahwa to Indonesia, where it indicates that Rupiah still cannot be
Rupiah masih belum dapat menguat disepanjang tahun strengthened throughout 2016. In the middle of unstable

2016. Ditengah kondisi perekonomian yang belum stabil, economy, the Government of Indonesia continues to strive
Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menjaga in maintaining the growth target above 5%. This has been
target pertumbuhan diatas 5%. Hal ini dilakukan melalui done through the economy policy package that aims to
paket kebijakan ekonomi yang bertujuan menciptakan create a healthy and promising investment climate. The
iklim investasi yang sehat dan menjanjikan. Hal lain other thing that was done by the Indonesian government
yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk mendorong was by boosting the economy through the tax amnesty
perekonomian ialah melalui kebijakan pengampunan policy. The tax amnesty policy was conducted as an attempt
pajak atau tax amnesty. Kebijakan pengampunan pajak ini of the government to increase the revenue from tax sector
dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan that will be used as the government investment in various
pendapatan dari sektor pajak yang akan digunakan sebagai infrastructure projects which currently is empowered
investasi pemerintah dalam berbagai proyek infrastruktur massively. The economic policy package that was issued by
yang saat ini secara masif sedang diberdayakan. Paket the Government and the tax amnesty program has proven
kebijakan ekonomi yang telah dikeluarkan oleh Pemerintah to push the national economic growth where eventually, the
dan program pengampunan pajak terbukti mendorong economic growth of Indonesia can achieve 5.02%.
pertumbuhan ekonomi nasional dimana pada akhirnya
pertumbuhan ekonomi Indonesia berhasil mencapai 5,02%.
Kinerja makro ekonomi Indonesia secara langsung juga The performance of Indonesian economic macro gave a
memberikan pengaruh terhadap kinerja perusahaan direct impact to the performance of financing companies in
pembiayaan di Indonesia. Didalam keberadaannya Indonesia. In their presence, these financing companies have
perusahaan pembiayaan memiliki keterkaitan erat dengan a close relation to the automotive industry. The recovery of
industri otomotif. Pemulihan daya beli masyarakat ini juga community purchasing power also touches the automotive
menyentuh segmen industri otomotif yang dibuktikan industry which was proven by the increase of motor vehicles
dengan peningkatan penjualan kendaraan bermotor. Hal sales. This clearly gave benefits to the financing industry to
ini jelas memberikan keuntungan bagi industri pembiayaan perform their financing activities more optimally in the midst
untuk melakukan kegiatan usaha pembiayaan lebih optimal of potentially increasing market. Moreover, the economic
lagi ditengah potensi pasar yang meningkat. Selain itu policy package made by the Government of Indonesia
paket kebijakan ekonomi Pemerintah Indonesia yang encourages the financing industry to take a deeper portion
mendorong industri pembiayaan untuk mengambil porsi to provide financing for business industry, such as small and
lebih dalam memberikan pembiayaan bagi kalangan usaha medium enterprise (SME) and maritime business.
seperti usaha kecil menengah dan usaha kemaritiman juga
telah menciptakan diversifikasi usaha dan potensi bagi
perusahaan pembiayaan.
KINERJA PERSEROAN TAHUN 2016 THE COMPANY’S PERFORMANCE IN 2016
Tahun 2016, Perseroan tetap mempertahankan skema In 2016, the Company continues to separate the financing
bisnis pembiayaan terhadap dua (2) kategori pembiayaan business scheme into 2 (two) financing categories, namely
yaitu pembiayaan modal kerja diberikan dalam bentuk anjak the working capital financing that is given in the form of
piutang dengan pemberian jaminan dari pemberi penjual factoring with recourse and the multipurpose financing
piutang (factoring with recourse) dan untuk pembiayaan which is done through the purchase with installments
multiguna dilakukan melalui pembelian dengan pembayaran payment. For the category of working capital financing that
secara angsuran. Untuk kategori pembiayaan modal kerja is given in the form of factoring with recourse, the Company
diberikan dalam bentuk anjak piutang dengan pemberian has carried out financing amounting to Rp 989 Billion or
jaminan dari pemberi penjual piutang (factoring with declines for 25% compare to 2015.
recourse), Perseroan telah melakukan pembiayaan sebesar
Rp 989 Miliar atau mengalami penurunan 25% dibanding
tahun 2015.
Realisasi pembiayaan Perseroan untuk pembiayaan The realization of the Company’s financing via multipurpose
multiguna untuk tahun 2016 yang dilakukan melalui financing for 2016 that was done through the purchase with
pembelian dengan pembayaran secara angsuran ialah installments payment was 47,612 units for used car category,
47.612 unit untuk kategori mobil bekas dengan nilai where the financing value was Rp 2.66 trillion, increased
pembiayaan sebesar Rp 2,66 Triliun, naik sebesar 15% dari by 15% compare to 2015. As for the used motorcycle
tahun 2015. Untuk kategori sepeda motor bekas, realisasi category, the realization of the Company’s financing in 2015
pembiayaan tahun 2015 ialah 191.611 unit dengan nilai was 191,611 units, where the financing value was Rp 1.17
pembiayaan sebesar Rp 1,17 Triliun, naik sebesar 8% trillion, increases by 8% compare to the previous year. The
dari tahun sebelumnya. Peningkatan kinerja pembiayaan increased performance of financing was influenced by the
dipengaruhi oleh peningkatan daya beli konsumen increased purchasing power of the Indonesian consumers.
Indonesia. Selain itu, Perseroan juga mengambil langkah- Moreover, the Company also took aggressive marketing
langkah kebijakan pemasaran yang agresif untuk menyerap policy measures to absorb consumer demands against
permintaan konsumen terhadap pembiayaan. financing.

Dari sisi keuangan, Perseroan mencatatkan pendapatan From the financial perspective, the Company recorded
usaha sebesar Rp 867 Miliar, mengalami kenaikan 18,9% revenues amounted to Rp. 867 billion, having an
dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih yang improvement for 18.9% compares to the previous year. The
dibukukan Perseroan juga mengalami peningkatan 97,0% net profit booked by the Company also increased by 97% to
menjadi Rp 101 Miliar. Pada akhir tahun 2015, Perseroan Rp 101 billion. At the end of 2015, the Company recorded
membukukan aset sebesar Rp 4,32 Triliun, nilai aset ini naik its asset for Rp 4.32 trillion, the asset value has increased
31,3% dari tahun 2015 dimana tercatat nilai aset sebesar by 31.3% compares to 2015 where the asset value at that
Rp 3,29 Triliun. Kenaikan nilai aset sangat dipengaruhi oleh period was Rp 3.29 trillion. This increment of asset value has
kenaikan piutang usaha Perseroan sebesar 44,8% dimana been significantly impacted by the increase in the Company’s
pada Desember 2016 tercatat Rp 2,13 Triliun menjadi Rp account receivables by 44.8%, where in December 2015
3,08 Triliun pada Desember 2015. Dari sisi kredit bermasalah recorded at Rp2.13 Trillion and in December 2016 increased
(Non Performing Financing), terjadi kenaikan dari tahun 2015 to Rp 3.08 Trillion. From the Non-Performing Financing,
sebesar 1,6% menjadi 0,5% pada tahun 2016. Kenaikan kredit there was an increase from 1.6% in 2015 to 0.5% in 2016.
bermasalah (NPF) ini sangat berpengaruh pada kualitas aset The increase in NPF was highly influenced the Company’s
Perseroan. Kinerja yang dicapai Perseroan menunjukkan asset quality. The performance achieved by the Company
bahwa Perseroan telah berupaya meraih hasil yang optimal indicates that the Company has sought to achieve an optimal
untuk tahun 2016. result for 2016.
Kinerja operasional Perseroan sepanjang tahun 2016 From the operational perspective throughout 2016, the
mengalami peningkatan, dimana Perseroan menjalankan Company experienced an improvement, where the Company
105 kantor cabang dan 306 outlet. Jumlah kantor cabang operated 105 branch offices and 306 outlets. The number of
Perseroan bertambah sebanyak 2 kantor cabang baru. branch office increased by 2 new branch offices. The new
Kantor cabang baru Perseroan yang dibuka selama tahun branch offices opened by the Company in 2016 located in
2016 adalah Klaten dan Palopo. Dengan penambahan Klaten and Palopo. By adding the number of branch office,
jumlah kantor cabang ini, menunjukkan komitmen it shows the commitment of the Company to continuously
Perseroan untuk terus berkembang dan semakin dekat develop and getting closer to the consumer. The Company’s
dengan konsumen. Kegiatan operasional kantor cabang branch office operational activity has the same working
Perseroan memiliki standar sistem dan prosedur kerja procedure and system standard across branch offices.
yang sama untuk seluruh kantor cabang. Selain itu, untuk Moreover, to support the effectiveness of branch office’s
mendukung efektivitas kinerja kantor cabang Perseroan, performance, then all of Company’s branch offices use an
maka seluruh kantor cabang Perseroan menggunakan integrated information technology system. Throughout
sistem teknologi informasi yang terintegrasi. Sepanjang 2016, the Company continues to improve the Company’s
tahun 2016, Perseroan terus melakukan peningkatan risk management as a part of the credit control. The attempt
terhadap manajemen resiko Perseroan sebagai bagian dari taken by the Company is through centralization in the
pengendalian kredit. Upaya yang dilakukan Perseroan ialah function of credit analysis and collection. The increasing risk
dengan melakukan sentralisasi di fungsi analisa kredit dan management is expected to keep the Company’s risk against
penagihan. Peningkatan manajemen resiko ini diharapkan non-performing financing account receivables.
memperkecil resiko Perseroan terhadap piutang bermasalah
(non performing financing).
Sepanjang tahun 2016, Perseroan terus berupaya untuk Throughout 2016, the Company continues to strive in
melakukan inovasi terkait produk dan kinerja pemasaran implementing innovations related to the Company’s product
Perseroan. Inovasi produk yang dilakukan Perseroan and marketing performance. Product innovation done by the
ialah dengan menciptakan variasi pada pola pemasaran Company is by creating variety of the Company’s marketing
Perseroan. Inovasi pola pemasaran Perseroan salah satu nya pattern. One of innovations of the Company’s marketing
ialah dengan sistem kemitraan penjualan produk Perseroan. pattern is by partnership system of the Company’s product
Hal ini untuk memberikan kesempataan kepada konsumen selling. This is to provide opportunities to the consumer to be
menjadi bagian pemasaran Perseroan dan memberikan a part of the Company’s marketing and gives an added value
nilai lebih bagi konsumen. Selain itu, Perseroan melakukan for the consumer. Furthermore, the Company conducts
kegiatan yang bersifat kegiatan yang memberikan nilai activities that give added values to the consumer in terms
tambah bagi konsumen dalam hal pelayanan yaitu layanan of service, namely telemarketing service. This is done to give
telemarketing. Hal ini dilakukan untuk memberikan informasi potential consumers information on the Company’s product
produk Perseroan dan kemudahan bagi calon konsumen and facilitate them to get financing from the Company.
yang ingin memperoleh pembiayaan dari Perseroan.
KEBIJAKAN STRATEGIS PERUSAHAAN COMPANY STRATEGIC POLICY
Iklim perekonomian nasional dan persaingan usaha yang The climate of national economy and business competition
semakin kompleks disikapi Perseroan dengan mengambil that has been increasingly complex was addressed by the
beberapa kebijakan bisnis strategis. Tahun 2016, Perseroan Company by taking several strategic business policies. In
terus meningkatkan kerjasama dengan perusahaan afiliasi 2016, the Company continues to improve the cooperation
dan induk perusahaan. Hal ini terutama dilakukan terkait with affiliated companies and the parent company. This was

kerjasama keuangan antar perusahaan afiliasi, untuk especially conducted in relation to the financial cooperation
memperkuat pendanaan Perseroan. Kerjasama ini dilakukan between affiliated companies, to strengthen the Company’s
untuk meningkatkan kinerja Perseroan dan perusahaan funding. This cooperation was carried out to jointly improve
afiliasi dibawah induk perusahaan secara bersama-sama. the Company’s performance and its affiliated companies
Selain dengan perusahaan induk dan perusahaan afiliasi, under the parent company. Besides the parent company
peningkatan kerjasama keuangan juga dilakukan dengan and affiliated company, the improvement of financial
institusi keuangan lain diluar afiliasi dan induk perusahaan. cooperation was also established with other financial
Kerjasama yang dilakukan terkait dengan pendanaan institutions. The established cooperation was in relation
bagi penyaluran kredit kepada konsumen Perseroan. to the funding for credit channeling to the Company’s
Kerjasama ini diharapkan akan terus berlanjut dan semakin consumer. This cooperation was expected to continue and
memperkuat kinerja bisnis Perseroan dan rekanan. further strengthen the Company’s business performance
and its associates.
Terkait kebijakan bisnis sepanjang tahun 2016, Perseroan In relation to the business policy throughout 2016, the
melakukan pengendalian terhadap beban operasional Company controls the operational expenses of the Company
Perseroan dengan melakukan efisiensi operasional. Hal ini by performing operational efficiency. This was done to
dilakukan terhadap seluruh kantor cabang dan jaringan all branch offices and business network of the Company.
usaha Perseroan. Pengendalian beban operasional ini Controlling the operational expenses has been taken as
dilakukan sebagai upaya untuk menciptakan kinerja an attempt to create a good Company’s performance in
Perseroan yang baik ditengah kondisi perekonomian the midst of weakening Indonesian economy condition.
Indonesia yang melemah. Pengendalian juga dilakukan Controlling is also performed to the quality of the Company’s
terhadap kualitas piutang Perseroan, hal ini dilakukan account receivable, which is done as an attempt to implement
sebagai upaya pelaksanaan manajemen resiko yang lebih a better Company’s risk management.
baik dari Perseroan
Untuk meningkatkan volume pembiayaan, Perseroan To increase the financing volume, the Company carries out
melakukan kebijakan terkait layanan konsumen. Hal ini a policy related to the consumer service. This was done by
dilakukan dengan percepatan pada proses penyaluran kredit. accelerating the credit channeling process. The Company
Perseroan terus menjaga target pemberian pembiayaan continues to keep the target of providing the financing within
hanya selama 8 jam setelah proses pengajuan pembiayaan. 8 hours after the application process. With this policy, the
Dengan kebijakan ini, Perseroan berharap konsumen akan Company expects that the consumer will be served better
terlayani lebih baik dan lebih cepat. Selain itu, Perseroan and faster. In addition, the Company continues to conduct
terus melakukan aktivitas pemasaran yang agresif dengan aggressive marketing activities with agency-based marketing
pemasaran berbasis keagenan untuk menjangkau potensi to reach a broader market potential.
pasar yang jauh lebih luas.
Seluruh kebijakan strategis yang diambil Perseroan All strategic policies taken by the Company is a step to
merupakan langkah Perseroan untuk meningkatkan improve the Company’s performance. In making a decision
kinerja Perseroan. Didalam pengambilan keputusan terkait in relation to the Company’s strategic policy, the Board of
kebijakan strategis Perseroan, Direksi mengutamakan Directors prioritize a discussion among members of the
musyawarah antar anggota Direksi sehingga kebijakan Board of Directors, so that the strategic policy is reviewed
strategis telah dikaji dari berbagai aspek. Selain itu, dalam from various aspects. Moreover, in every decision-making
setiap pengambilan keputusan terhadap kebijakan strategis, towards the strategic policy, the Board of Directors also hold
Direksi juga melakukan pembahasan dengan Dewan a discussion with the Board of Commissioners to maintain
Komisaris untuk menjaga kepentingan Pemegang Saham the interest of the Company’s Shareholders.
Perseroan.
KENDALA YANG DIHADAPI THE ENCOUNTERED CONSTRAINT
Selama tahun 2016, Perseroan mengalami kendala dalam During 2016, the Company encounters constraint in running
menjalankan kegiatan bisnis. Kendala yang dihadapi oleh its business activities. The encountered constraint by the
Perseroan antara persaingan yang semakin ketat didalam Company is the increasingly tight competition within the
industri pembiayaan. Hal ini terjadi dikarenakan karena financing industry. This happens due to the Government
Pemerintah membuka ruang yang sangat besar untuk opens a very extensive space for the financing company to
perusahaan pembiayaan melakukan pembiayaan di berbagai conduct financing in various business sectors. This policy
sektor usaha. Kebijakan ini memunculkan berdirinya banyak emerges the establishment of many brand new financing
perusahaan pembiayaan baru yang menjadikan industri companies which makes a tight competition of the financing
pembiayaan bersaing ketat. industry.
Selain itu, faktor lain yang menjadi kendala Perseroan ialah Moreover, other factor that becomes the Company’s
demografi industri pembiayaan yang masih terpusat di constraint is the demography of financing industry which is
wilayah Jawa dimana wilayah tersebut memang menjadi still centralized in Java area, where indeed, that area is the

wilayah kerja utama jaringan Perseroan. Pengembangan main working area of the Company’s network. Development
ke wilayah lain masih terkendala oleh daya beli masyarakat to other areas is still constrained by the community
dan keberadaan infrastruktur penunjang seperti jaringan purchasing power and the existence of supporting
teknologi yang banyak menghambat upaya Perseroan infrastructure such as the technology network that greatly
untuk memperbesar jaringan usaha Perseroan. Terhadap obstructs the Company’s efforts to broaden the Company’s
keputusan regulator melalui Otoritas Jasa Keuangan (OJK), business network. Against the decision of the regulator
Perseroan selalu menjadikan bagian penting dari aspek through the Financial Services Authority (FSA), the Company
kepatuhan pada kinerja Perseroan. Kendala didalam always makes it as a vital part of the compliance aspect
proses adaptasi kebijakan yang dikeluarkan oleh regulator to the Company’s performance. The constraint within the
merupakan proses pembelajaraan dan upaya peningkatan policy adjustment process that is released by the regulator
yang akan terus dilakukan oleh Perseroan. is a learning process and an improvement effort that will be
implemented continuously by the Company.
Dari sisi pemasaran, Perseroan mengalami kendala From the marketing perspective, the Company has
akibat masih rendahnya daya beli masyarakat terutama constraints due to the lack of community purchasing power,
terkait kebutuhan kendaraan bermotor. Penurunan daya particularly in relation to the needs of motor vehicle. The
beli terhadap kendaraan bermotor sangat berpengaruh decline of purchasing power towards motor vehicles is highly
terhadap kinerja pembiayaan Perseroan dikarenakan impacting the Company’s financing performance because
adanya hubungan bisnis antara industri otomotif dan there is a business relationship between automotive
pembiayaan. industry and financing.
PROSPEK USAHA KE DEPAN FUTURE BUSINESS OUTLOOK
Pertumbuhan perekonomian Indonesia yang ditargetkan The Indonesian economic is targeted to grow approximately
mencapai 5 - 5,4% pada tahun 2017, hal ini tidak jauh berbeda by 5-5.4% in 2017. This target is not much different than the
dengan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 yang tercatat economic growth achieved in 2016, which is 5.02%. With
sebesar 5,02%. Dengan target pertumbuhan ekonomi this economic growth target, it is expected to enhance the
ini, diharapkan akan memberikan peningkatan terhadap community purchasing power that will greatly influence the
daya beli masyarakat yang akan sangat berpengaruh pada business sector in Indonesia, including the financing sector.
sektor usaha di Indonesia termasuk sektor pembiayaan. The Government of Indonesia also has issued a policy
Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan kebijakan through the economy policy package related to the financing
melalui paket kebijakan ekonomi yang terkait industri industry that promotes the role of financing industry for
pembiayaan yang mendorong peranan industri pembiayaan the national economy. This policy promotes the financing
untuk perekonomian nasional. Kebijakan ini mendorong industry to be more active in taking its role in financing the
industri pembiayaan untuk lebih aktif mengambil peranan small and medium enterprises (SME) and maritime sector.
dalam pembiayaan bagi usaha mikro kecil menengah
(UMKM) dan sektor kemaritiman.
Dari sektor industri pembiayaan, pertumbuhan From the financing industry sector, this economic growth is
perekonomian ini diharapkan meningkatkan daya beli expected to increase the purchasing power of a consumer
konsumen terhadap kendaraan bermotor yang sangat towards motor vehicles that is closely related to the
terkait dengan industri pembiayaan. Masih rendahnya financing industry. The lack of quality of comfort and safety,
kualitas kenyamanan dan keamanan serta infrastruktur as well as infrastructure of mass transportation in big cities
transportasi massal di kota-kota besar juga menjadi also becomes the trigger for a consumer to still have a
pemicu bagi konsumen untuk tetap memiliki kendaraan motor vehicle. The company sees that the supply of motor
bermotor. Perseroan melihat bahwa pengadaan kendaraan vehicle by the community will still be increasing along with
bermotor oleh masyarakat masih akan meningkat seiring the increasing number of productive age people who have
dengan tingginya jumlah masyarakat berusia produktif the needs on motor vehicles for their activities and business.
yang memiliki kebutuhan akan kendaraan bermotor untuk Furthermore, this policy promotes the financing industry to
aktivitas dan usaha nya. Selain itu kebijakan bagi industri be more active in taking its role in financing the small and
pembiayaan untuk lebih aktif mengambil peranan dalam medium enterprises (SME) and maritime sector, as well as
pembiayaan bagi usaha mikro kecil menengah (UMKM) a promising business prospect for business players in the
dan sektor kemaritiman juga menjadi prospek usaha yang financing industry.
menjanjikan bagi pelaku usaha industri pembiayaan.
Tahun 2017 mendatang, Perseroan membagi kategori In the coming 2017, the Company divides the financing
pembiayaan Perseroan menjadi pembiayaan modal kerja category into two, namely working capital financing that
yang menargetkan kalangan dunia usaha dan pembiayaan targets business community and multipurpose financing
multiguna yang menargetakan pembiayaan bagi pembelian that targets the financing in purchasing motor vehicles. For
kendaraan bermotor. Untuk kategori pembiayaan modal the working capital financing category, the Company targets
kerja, Perseroan memiliki target pencairan pembiayaan the financing disbursement for Rp 2.14 Trillion, increase by
sebesar Rp 2,14 Triliun naik 217% dibanding tahun 2016. 217% compares to 2016.

Untuk kategori pembiayaan multiguna, Perseroan For the multipurpose financing category, the Company sets
menetapkan untuk mencapai target pembiayaan sebesar to achieve the financing target for 55,000 units or increases
55.000 unit atau meningkat sebesar 16% dari realisasi tahun by 16% from the realization in 2016 for the financing category
2016 untuk kategori pembiayaan mobil bekas. Sedangkan of used cars. For the financing category of used motorcycles,
untuk kategori sepeda motor bekas, Perseroan menargetkan the Company sets to achieve the financing target for 218,000
untuk mencapai target pembiayaan sebesar 218.000 unit units or increases for 14% from the realization in 2016.
atau meningkat 14% dari realisasi tahun 2016.
Pertumbuhan pembiayaan yang ditargetkan oleh Perseroan The financing growth targeted by the Company must
perlu didukung oleh sumber pendanaan yang kuat agar be supported by the strong funding resources so the
kinerja Perseroan tetap kompetitif di industri pembiayaan. performance of the Company remains competitive in the
Diversifikasi sumber pendanaan menjadi langkah pasti financing industry. The diversification of funding resources
Perseroan untuk menjaga sumber pendanaan tetap kuat becomes a certain step of the Company to keep the
dan berkesinambungan. Perseroan terus melakukan funding resources remains strong and sustainable. The
diversifikasi sumber pendanaan, baik melalui pasar modal, Company continues to diversify their funding sources,
pinjaman perbankan domestik serta kerjasama penyaluran either through capital markets, domestic bank loans, as
pembiayaan (channeling) dengan Bank Sinarmas sehingga well as the cooperation in the financing (channeling) with
likuiditas Perseroan tetap terjaga. Bank Sinarmas, so that the Company’s liquidity can be well
maintained.
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES
Konsep perencanaan dan pengelolaan Sumber Daya The Human Resources (HR) planning and management
Manusia (SDM) PT. Sinar Mas Multifinance berfokus pada concept of PT. Sinar Mas Multifinance is focusing on the
tercapainya dukungan yang optimal dari Sumber Daya achievement of optimum support from Human Resources
Manusia terhadap kinerja operasional. Perseroan melihat towards the operational performance. The Company notices
perlu ada sinergi antara kompetensi pengetahuan dan that there should be a synergy between the knowledge
keahlian dalam Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan. Hal competence and skills in the Company’s Human Resources.
ini untuk mendukung kompleksitas bisnis Perseroan dan This is to support complexity of the Company’s business and
perubahan pasar industri pembiayaan. Langkah-langkah market changes of the financing industry. Measures taken
yang diambil oleh Perseroan terhadap kebijakan Sumber by the Company towards Human Resources policy is HR
Daya Manusia ialah sistem perencanaan SDM, pelatihan dan planning system, training and development, structure and
pengembangan, struktur dan organisasi serta sistem dan organization, as well as remuneration system and standard.
standar remunerasi.
In 2016, the number of the Company’s employees is 5,671
Pada akhir tahun 2016, jumlah karyawan Perseroan sebesar people with a wide range of demography profile, such as age
tercatat 5.671 karyawan dengan beragam profil demografis and education level. Planning and management of HR has
seperti usia dan tingkat pendidikan. Perencanaan dan been run properly by the Company’s Board of Directors. The
pengelolaan SDM telah dijalankan dengan baik oleh Direksi number of the Company’s employees is declining compare
Perusahaan. Jumlah karyawan Perseroan tercatat mengalami to the end of 2015, where it was 5,244 employees. The
penurunan dibanding pada akhir tahun 2015 yang tercatat employee’s turnover rate of PT. Sinar Mas Multifinance in
sebesar 5.244 karyawan. Tingkat turn over karyawan PT. 2016 was 8%. The Board of Directors notices that it needs to
Sinar Mas Multifinance tahun 2016 ialah sebesar 8%. Direksi have an improvement in the Company’s Human Resources.
melihat perlunya perbaikan pada kinerja Sumber Daya Some efforts taken to improve the HR performance in 2016
Manusia (SDM) Perseroan. Upaya peningkatan kinerja SDM were, for instances, provide training and education for
pada tahun 2016, dilakukan dengan pemberian latihan dan the Company’s employees. The program operated by the
pendidikan bagi karyawan Perseroan. Program yang telah Company was Management Trainee education program with
dijalankan oleh Perseroan adalah program pendidikan various levels, starting from Basic Training Program (BTP),
Management Trainee dengan berbagai jenjang mulai dari Intermediate Training Program (ITP) to Advance Training
Basic Training Program (BTP), Intermediate Training Program Program (ATP). The Company also changes the policy on
(ITP) sampai Advance Training Program (ATP). Perseroan human resources in the marketing sector. This was done
juga mengubah kebijakan terhadap sumber daya manusia by recruiting marketing agent-based marketing manpower.
bidang pemasaran. Hal itu dilakukan dengan menjadikan These were done by reducing the Company’s operational
tenaga pemasaran berbasis agen pemasaran. Hal ini expenses and encourage the achievement of more effective
dilakukan untuk menurunkan beban operasional Perseroan performance result of the marketing manpower.
dan mendorong pencapaian hasil kinerja tenaga pemasaran
yang lebih efektif.
Perseroan menempatkan perencanaan dan pengelolaan The Company puts Human Resources (HR) planning and
Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai hal yang penting management concept as an important matter to improve
untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Perencanaan the Company’s performance. The Human Resources (HR)
dan pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) Perseroan planning and management concept of the Company is

berfokus pada pengembangan yang berkelanjutan. focusing on the sustainable development. Throughout 2016,
Sepanjang 2016, Perseroan telah melakukan pengelolaan the Company has performed HR management that refers
Sumber Daya Manusia (SDM) yang mengacu pada to the sustainable development in order to improve the
pengembangan berkelanjutan guna meningkatkan kinerja performance of the Company’s Human Resources.
Sumber Daya Manusia Perseroan.
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY
Sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari kinerja As an important and integral part of the Company’s
operasional Perseroan, sistem teknologi informasi operational performance, the information technology
merupakan hal yang ditingkatkan oleh Perseroan secara system is a matter enhanced by the Company continuously.
berkelanjutan. Perseroan menerapkan sistem teknologi The Company applies an integrated information technology
informasi yang terintegrasi guna meningkatkan efisiensi system in order to improve the efficiency of the Company’s
kinerja Perseroan. Integrasi sistem teknologi informasi performance. The integration of information technology
dilakukan baik antara kantor pusat dengan kantor cabang system is implemented, either between a head office
maupun lintas divisi didalam Perseroan. Tujuan utama and branch office, or cross-division within the Company.
dari pengembangan sistem teknologi informasi Perseroan The main objective of the development of the Company’s
yaitu meningkatkan efisiensi kinerja Perseroan sehingga information technology system is to improve the efficiency
konsumen akan merasakan kemudahan terhadap akses of the Company’s performance so consumers will perceive
layanan Perseroan. the ease of the Company’s service access.
Pelaksanaan program dan aktivitas kerja teknologi Informasi The program implementation working activities of
di PT. Sinar Mas Multifinance merupakan bagian dari tugas information technology at PT. Sinar Mas Multifinance is
Departemen Teknologi Informasi yang bertanggung jawab a part of Information Technology Department’s task that
kepada Direksi Perseroan. Didalam pelaksanaan nya, setiap is responsible to the Company’s Board of Directors. In its
Pejabat dan Pimpinan Departemen Teknologi Informasi implementation, every Officer and Head of Information
bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan dan Technology Department is responsible to the implementation
pengembangan sistem teknologi informasi yang bertujuan of policy and development of the information technology
untuk menghasilkan sistem teknologi informasi yang system that aims to produce an effective and efficient
efektif, efisien, sejalan dengan proses bisnis, aman, handal, information technology system that is in line with the
dan sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga pada business process, safe, reliable and in accordance with the
akhirnya sistem teknologi Perseroan yang terintegrasi dapat applicable regulation, which in the end, the integration of he
tercapai. Company’s technology system can be achieved.
Selama tahun 2016 Departemen Teknologi Informasi During 2016, the Information Technology Department has
telah melakukan pengembangan sistem informasi, developed an information system, such as the development
seperti pengembangan aplikasi Muffins untuk kebutuhan of Muffins applications to meet the Company’s database
database dan layanan pembiayaan Perseroan. Sentralisasi and financing needs. The centralization of some operational
beberapa fungsi operasional mendorong pengembangan functions has encouraged the development of a centralized
teknologi infformasi terpusat yang disebut call center di information technology that called call centers in Semarang
kota Semarang dan Bandung. Dalam hal ini teknologi dan and Bandung. In this case, technology and information played
informasi berperan dalam mengembangkan aplikasi terkait a role in developing applications that related to centralized
sentralisasi penagihan, telemarketing dan sentralisasi billing, telemarketing and credit analysis centralization .
analisa kredit. Pengembangan lain yang dilakukan berkaitan Other developments that have been carried out related
dengan peningakatan infrastuktur teknologi informasi untuk to improving the information technology infrastructure to
mendukung kegiatan operasional perseroan. support the Company’s operational activities.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIES
Perseroan melihat tanggung jawab sosial sebagai partisipasi The Company sees its corporate social responsibilities as an
aktif Perseroan bagi kemajuan dan kesejahteraan active participation of the Company to the enhancement and
bangsa. Hal itu diwujudkan dengan keaktifan Perseroan prosperity of the nation. This is realized by the Company’s
dalam kegiatan bidang lingkungan hidup dan bidang active participation in environmental and employment,
ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja. health, and occupation safety sectors. The Company’s
Komitmen dan partisipasi aktif Perseroan diwujudkan dalam commitment and active participation are embodied in the
bentuk pelaksanaan kegiatan dan program Tanggung Jawab form of Corporate Social Responsibility (CSR) activities and
Sosial Perseroan (Corporate Social Responsibility) programs implementation
Program CSR yang dilakukan Perseroan dilakukan mengacu The CSR programs conducted by Company refers to the
pada paradigma “triple bottom line”, dimana Perseroan paradigm of “triple bottom line”, where the Company
menyadari bahwa untuk berkembang secara berkelanjutan realizes that in order to develop sustainably, the Company

Perseroan harus memposisikan profit, planet, people sebagai must put profit, planet, people as the foundation of the
dasar pengelolaan Perseroan. Implementasi nyata dari Company’s management. The actual implementation of this
paradigma Perseroan ini diwujudkan dengan kegiatan Company’s paradigm is manifested by doing environmental
pelestarian lingkungan hidup dan kegiatan bersama dengan preservation activities and joint activities with the Company’s
karyawan Perseroan untuk menjaga hubungan harmonis employees to maintain a harmonious relationship for the
demi keberlanjutan usaha Perseroan. sustainability of the Company’s business.
Program tanggung jawab sosial bidang lingkungan hidup Corporate social responsibility programs in the Company’s
Perseroan dilakukan dengan pemberian hibah berupa environmental sectorare implemented by providing grants
tempat sampah sebanyak 40 tempat sampah yang in the form of 40 units of dumpster which will be distributed
nantinya akan didistribusikan ke seluruh taman dan jalur to all parks and green zones of the Regional Government of
hijau di wilayah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama kantor DKI Jakarta, in a cooperation with Landscaping and Burial
Dinas Pertamanan & Pemakaman Pemda DKI Jakarta dan Services of the Regional Government of DKI Jakarta with
mengambil tema “SMMF Peduli Lingkungan 2016”. Dana yang the theme of “SMMF Environment Care 2016.” The funding
dikeluarkan oleh PT Sinar Mas Multifinance untuk kegiatan spent by PT. Sinar Mas Multifinance for this activity was Rp.
“SMMF Peduli Lingkungan 2016” ialah Rp 40.914.000 40,914,000.
Program tanggung jawab sosial bidang ketenagakerjaan, Corporate social responsibility programs in the Company’s
kesehatan, dan keselamatan kerja Perseroan dilakukan employment, health, and occupational safety sectors are
dengan program Beasiswa Pendidikan sebesar Rp. implemented by giving a Scholarship Program amounted
190.000.000 yang diberikan kepada 101 penerima beasiswa. to Rp. 190,000,000 to 101 recipients. This scholarship
Hal ini dilakukan dengan sasaran penerima beasiswa targets excellent students of the Company’s employee. This
adalah siswa berprestasi dari karyawan Perseroan. Program company’s social responsibility programs are carried out
tanggung jawab sosial Perseroan dilakukan di seluruh kantor across branch offices.
cabang Perseroan.
Program tanggung jawab sosial bidang pengembangan Corporate social responsibility programs in the Company’s
sosial dan kemasyarakatan Perseroan dilakukan dengan social development and community are conducted by
bentuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan bekerjasama organizing health treatment, in cooperation with Eka Hospital
dengan RS. Eka Hospital dan mengambil tema “SMMF Peduli with the theme, “SMMF Health Care 2016.” Participant of this
Kesehatan 2016”. Peserta kegiatan ialah konsumen dan activity was consumers and the surrounding community of
masyarakat sekitar wilayah kantor PT. Sinar Mas Multifinance Bandung’s branch office of PT. Sinar Mas Multifinance with
cabang Bandung dengan jumlah peserta 200 orang. Dana total number of participants for 200 people. The funding
yang dikeluarkan oleh PT Sinar Mas Multifinance untuk spent by PT. Sinar Mas Multifinance for this activity was Rp.
kegiatan “SMMF Peduli Kesehatan 2016” ialah Rp 27.240.500 27,240,500
Program tanggung jawab sosial bidang tanggung jawab Corporate social responsibility programs for the Company’s
kepada konsumen Perseroan dilakukan dengan bentuk consumer were conducted by providing a consumer
pengadaan layanan pengaduan konsumen. Hal ini dilakukan complaint service. This was implemented as a form of
sebagai bentuk tanggung jawab Perseroan terhadap the Company’s responsibility to the inconsistency of the
ketidaksesuaian kegiatan Perseroan yang dilakukan Company’s activity done by the Company’s employee, which
karyawan Perseroan yang merugikan konsumen. harming the consumer.
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan terus berupaya meningkatkan kualitas The Company continues to strive for enhancing the
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dengan implementation quality of good corporate governance
cara mengevaluasi dan memperbaiki kebijakan-kebijakan by evaluating and correcting the existing policies and
yang telah ada disesuaikan dengan praktik-praktik terbaik. adjust them with the best practices. This is supported
Hal ini didukung dengan sosialisasi pengenalan tata kelola by the dissemination of the introduction on corporate
perusahaan, sehingga pelaksanaan tata kelola perusahaan governance, so the implementation of good corporate
yang baik diterapkan di semua tingkatan organisasi. Demi governance is applied in all levels of organization. In
memastikan pelaksanaan dan penerapan prinsip-prinsip ensuring the implementation and application of good
tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan telah memiliki corporate governance principles, the Company puts in place
struktur dan sistem pengawasan yang terdiri dari Dewan the structure and supervisory system which consists of the
Komisaris yang didukung oleh komite-komite dibawahnya Board of Commissioners supported by Committees and the
dan Direksi. Board of Directors.
Upaya mengevaluasi pelaksanaan tata kelola perusahaan The attempt to evaluate the implementation of corporate
dilakukan melalui penilaian secara mandiri, dengan governance is conducted through a self assessment by using
menggunakan penilaian yang dikeluarkan oleh Forum for an assessment method issued by the Forum for Corporate
Corporate Governance in Indonesia (FCGI). Aspek-aspek yang Governance in Indonesia (FCGI). The aspects assessed are

dinilai adalah penghargaan atas hak-hak pemegang saham, the recognition of the rights of shareholders, the corporate
kebijakan tata kelola perusahaan, praktik-praktik tata kelola governance policies, the corporate governance practices,
perusahaan, pengungkapan, dan sistem pengendalian. disclosure, and control systems. Based on the assessment
Berdasarkan penilaian yang dilakukan, hasil nilai tertimbang conducted, the result of the weighted value obtained by the
yang diperoleh perusahaan menunjukkan nilai tata kelola Company indicates that the overall corporate governance is
perusahaan secara keseluruhan adalah Baik. Good.
Dapat kami laporkan bahwa selama tahun 2016 bahwa We can say that during 2016, the Company, the Board of
Perseroan, Dewan Komisaris, dan Direksi telah berupaya Commissioner and the Board of Directors have tried to
menjalankan seluruh ketentuan dan peraturan yang berlaku implement all applicable conditions and regulations issued
yang dikeluarkan oleh otoritas yang berwenang. Peningkatan by the authorized authority. Improvement will continue
akan terus dilakukan dan menjadi komitmen Perseroan, to be done and it is the commitment of the Company, the
Dewan Komisaris dan Direksi sebagai bagian dari upaya Board of Commissioners and the Board of Directors as a
untuk mencapai kepatuhan penuh terhadap ketentuan dan part of the effort to meet full compliance to the applicable
peraturan yang berlaku. conditions and regulations.
PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL
Pengendalian internal Perseroan dilakukan sebagai bagian The internal control system of the Company is a part
pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan. of supervising the Company’s operational activity. The
Sistem pengendalian internal Perseroan terus ditingkatkan Company’s internal control system is continued to be
untuk mencapai standar pengendalian internal yang enhanced to meet the international standard of the internal
berskala internasional. Selama tahun 2016, Direksi aktif control system. During 2016, the Board of Directors is active
untuk melakukan pengawasan dan pengendalian internal in supervising and doing internal control to the Company’s
terhadap kegiatan usaha Perseroan. Direksi membentuk business activity. The Board of Directors established an
satuan tugas pengendalian internal yang bertanggung internal control task force that responsible to the Board of
jawab kepada Direksi untuk memastikan pelaksanaan Directors in ensuring the implementation of internal control
pengendalian internal menghasilkan pengawasan yang generates a transparent and responsible supervision.
transparan dan bertanggung jawab.
Sepanjang tahun 2016, satuan kerja pengendalian internal Throughout 2016, the Company’s internal control task
Perseroan telah melakukan pemeriksaan kepada 96 kantor force has conducted an inspection to 96’s branch office in
cabang Perseroan terkait pengendalian internal terhadap relation to the internal control on the implementation of
pelaksanaan peraturan dan kebijakan Perseroan. Didalam the Company’s regulation and policy. In the inspection,
kegiatan pemeriksaan, satuan kerja pengendalian internal the Company’s internal control task force has its standard
perseroan memiliki standar operasional prosedur terkait of operational procedure related to the inspection agenda
agenda pemeriksaan dan melaporkan hasil pemeriksaan and reports the inspection result directly to the Board of
secara langsung kepada Direksi. Directors.
MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT
Pelaksanaan manajemen resiko menjadi hal yang The implementation of risk management is a subject that
ditingkatkan oleh Direksi sepanjang tahun 2016. Hal ini is enhanced by the Board of Directors throughout 2016.
didorong untuk menghasilkan praktik bisnis yang memiliki This is driven to create business practice with healthy risk,
resiko sehat terutama dalam hal pemberian fasilitas particularly in terms of providing financing facilities. At
pembiayaan. Pada akhir tahun 2016, non performing financing the end of 2016, Non-Performing Financing (NPF) of the
Perseroan tercatat sebesar 3,6% turun dari tahun 2015 Company was recorded at 3.6%, having an improvement by
yang tercatat sebesar 1,73%. Hal ini menjadi perhatian bagi 1.73% compares to 2015. This attracts attention from the
Perseroan,walaupun non performing financing Perseroan Company, although the Company’s NPF is in accordance with
sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29 the Regulation of Financial Services Authority No. 29/2014
tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan on the Business Arrangement of Multi-Finance Company,
Pembiayaan yaitu batas wajar untuk non performing stating that the reasonable limit for non-performing financing
financing adalah paling tinggi sebesar 5% namun kenaikan is 5% at its highest. However, this quite significant increase
yang cukup signifikan ini menjadi perhatian utama Direksi becomes the main attention of the Company’s Board of
Perseroan. Perseroan juga telah melaksanakan penilaian Directors. The Company also conducted a self assessment of
mandiri (self assessment) manajemen resiko sesuai dengan the risk management in accordance with the Circular Letter
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.4/SEOJK.05/2015 of Financial Services Authority No. 4/SEOJK.05/2015 on the
tentang Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan Pembiayaan. Risk Assessment of A Financing Company. Result of this risk
Penilaian mandiri (self assessment) manajemen resiko untuk management self assessment for the Company as of the
Perseroan per akhir Desember 2016 ialah Sedang Rendah. end of December 2016 is Medium Low. The Company then
Atas hasil penilaian mandiri (self assessment) manajemen submitted the result of this risk management self assessment
resiko yang telah dilakukan, Perseroan telah menyampaikan to the Financial Services Authority. The Company’s Board of

hasil tersebut kepada Otoritas Jasa Keuangan. Direksi Directors will continue to strive on keeping the performance
Perseroan akan terus berupaya untuk menjaga hasil kinerja result of risk management obtained during 2016.
manajemen resiko yang telah diperoleh selama tahun 2016.
Sistem manajemen resiko pada pemberian fasilitas The risk management system when providing financing
pembiayaan dilakukan melalui kegiatan Prinsip Mengenal facility is done through a Know Your Customer activity.
Nasabah. Perseroan menjalankan pemantauan lapangan The Company conducts a site monitoring to the profile of
terhadap profil calon konsumen, yang kemudian juga prospective consumers, followed by checking the financial
dilakukan pemeriksaan profil keuangan calon konsumen profile of the prospective consumers through BI checking,
melalui BI checking terutama pada pembiayaan channeling. especially on the channeling financing. The checking of
Pemeriksaan profil keuangan calon konsumen dituangkan the prospective consumer financial profile is explained in
dalam scoring system yang menjadi dasar persetujuan the scoring system which becomes the basis in granting
pemberian fasilitas pembiayaan. approval for the provision of financing facilities.
PENUTUP CLOSING
Akhirnya, kepada Dewan Komisaris, para Pemegang Saham, Finally, we would like to express our gratitude to the Board
dan Pemangku Kepentingan, kami mengucapkan terima of Commissioners, the Shareholders, and the Stakeholders
kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada Direksi dan for the support and trust to the Board of Directors, the
jajaran manajemen serta karyawan Perseroan selama kami management ranks and employees of the Company during
menjalankan amanat dan mengoperasikan Perseroan. our duties in executing the mandate and operate the
Company.
Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para We also thank our business partners, among others are the
mitra bisnis Perseroan antara lain perusahaan induk dan parent company, the affiliate company and other parties that
perusahaan afiliasi Perseroan serta pihak-pihak lain yang have worked together with the Company. In particular, we
telah bekerja sama dengan Perseroan. Secara khusus, kami would like to express our deepest gratitude to the consumer
sampaikan ucapan terima kasih kepada konsumen yang who enjoys the Company’s products or services.
selama ini menikmati produk atau layanan Perseroan.
Semoga Tuhan yang Maha Kuasa senantiasa memberkati May God Almighty always gives His blessing to all of us.
kita semua. Amin Amen.
Untuk dan atas nama Direksi

For and on behalf of the Board of Directors
Doddy Susanto
Direktur Utama
President Director

Colorful underwater coral reef on Komodo island

PROFIL PERUSAHAAN 30 Nama dan Alamat Lengkap
Perseroan
Name and Full Address of Company
Company Profile 30 Riwayat Singkat Perusahaan

A Brief History of the Company
31 Bidang Usaha Perusahaan

Company Business Field
32 Struktur Organisasi
34 Visi dan Misi Perusahaan

Company Vision and Mission

36 Identitas dan Riwayat Hidup 51 Daftar Entitas Anak 55 Nama dan Alamat Lembaga dan
Singkat Dewan Komisaris Listing of Subsidiaries Profesi Penunjang Pasar Modal
Identity and Brief Biography of the Name and Address of Institutions
Board of Commissioners 52 Struktur Grup Perusahaan and Capital Market Supporting
Company Group Structure
41 Identitas dan Riwayat Hidup 56 Penghargaan Tahun Buku Terakhir
Singkat Direksi Awards of Last Year of Book
53 Kronologis Pencatatan Saham
Identity and Brief Biography of the Chronological Listing of Shares
Board of Directors 57 Kantor Cabang
Branch Offices
54 Kronologis Pencatatan Efek
47 Jumlah Karyawan Chronological Listing of Securities
Number of Employees 60 Peristiwa Penting 2016
Significant Events 2016
49 Komposisi Pemegang Saham
Composition of Shareholders
Savannah

Nama dan Alamat Lengkap Perseroan

Company Name & Address
PT. SINAR MAS MULTIFINANCE

Sinar Mas Land Plaza Tower 1, Lantai 9 Telepon/Phone : 021-31902888
JL. M.H. Thamrin No.51 Faksimil/Facsimile : 021-31903589
Jakarta - 10350 Website : www.simasfinance.co.id
Riwayat Singkat Perseroan

Brief History of the Company
Perseroan berkedudukan di Jakarta didirikan nama PT. Sinar The Company is domiciled in Jakarta and was established under
Supra Leasing Co, berdasarkan akta No.45 tanggal 7 September the name of PT. Sinar Supra Leasing Co, pursuant to the Deed
1985 juncto akta Perubahan Anggaran Dasar No.125 tanggal No. 45 dated 7 September 1985 in conjunction with the Deed
13 Desember 1985 yang keduanya dibuat dihadapan Benny of the Amendment of the Articles of Association No. 125 dated
Kristianto, SH, Notaris di Jakarta yang telah mendapat 13 December 1985 both drawn before Benny Kristianto, SH,
pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia Notary in Jakarta, and approved by the Minister of Justice of the
dengan Keputusan No.C2-8205.HT.01.01.Th.85 tanggal 21 Republic of Indonesia with the Decree No. C2-8205.HT.01.01.
Desember 1985 serta telah didaftarkan dalam buku register di Th.85 dated 21 December 1985 and registered in the Office
Kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat berturut-turut dibawah of the District Court of West Jakarta subsequently under No.
No.1501 dan No.1505, tanggal 28 Desember 1985 dan telah 1501 and No. 1505, dated 28 December 1985 and published in
diumumkan dalam tambahan No.582 Berita Negara Republik the Attachment No. 582 of the State Gazette of the Republic of
Indonesia No.27 tanggal 4 April 1989. Indonesia No. 27 dated 4 April 1989.
Berdasarkan akta No.19 tanggal 2 Februari 1996 jo. akta No. 26 Based on the Deed No. 19 dated 2 February 1996 in conjunction
tanggal 7 Februari 1996 yang keduanya dibuat oleh Veronica with the Deed No. 26 dated 7 February 1996 both drawn before
Lily Dharma, SH, Notaris di Jakarta, mengubah nama menjadi Veronica Lily Dharma, SH, Notary in Jakarta, the Company
PT. Sinar Mas Multifinance yang telah mendapat persetujuan changed its name to PT. Sinar Mas Multifinance, and was
dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia
No. C2-3110.HT.01.04.Th.96 tanggal 29 Februari 1996 dan telah with the Decree No. C2-3110.HT.01.04.Th.96 dated 29 February
didaftarkan dalam buku register Kantor Pengadilan Negeri 1996 and registered on the Office of the District Court of Central
Jakarta Pusat dibawah No.416/1996 tanggal 23 April 1996 Jakarta under No. 416/1996 dated 23 April 1996 and published
serta diumumkan dalam Tambahan No.4864 Negara Republik in the Attachment No. 4864 of the State Gazette of the Republic
Indonesia No.43 tanggal 28 Mei 1996. of Indonesia No. 43 dated 28 May 1996.
Maksud dan tujuan dari Perseroan sesuai dengan anggaran The purpose and objective of the Company in line with its
dasar adalah berusaha dalam bidang lembaga pembiayaan articles of association is to conduct business in financing,
berupa sewa guna usaha, anjak piutang dan pembiayaan through leasing, factoring, and consumer financing.
konsumen.
Tanggal / Date
Tanggal / Date Keterangan / Description
7 September 1985 Perseroan didirikan dengan nama PT. Sinar Supra Leasing Company
September 7, 1985 The Company was established under the name of PT. Sinar Supra Leasing Company
Perseroan melakukan pergantian nama dari sebelumnya PT Sinar Supra Leasing Company
31 Maret 1989 menjadi PT Sinar Supra Finance Company
March 31, 1989 The Company has change from its previous name of PT Sinar Supra Leasing Company to PT
Sinar Supra Finance Company
Perseroan diakuisisi oleh PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk dengan pembelian saham seluruhnya
14 Desember 1995 oleh PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk
December 14, 1995 The Company was acquired by PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk through the purchase of all the
Company’s shares by PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk
Perseroan melakukan pergantian nama dari sebelumnya yaitu PT. Sinar Supra Finance
2 Februari 1996 Company menjadi PT. Sinar Mas Multifinance
February 2, 1996 The Company changed its name from PT. Sinar Supra Finance Company to PT. Sinar Mas
Multifinance

Bidang Usaha Perseroan

Lines of Business
Berdasarkan Keputusan Pemerintah Based on Government Decree

Kegiatan usaha berdasarkan Surat Keputusan Menteri The Company’s line of business is in accordance with the
Keuangan Republik Indonesia No.441/KMK.017/1996 tanggal Decree of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia
21 Juni 1996. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, No. 441/KMK.017/W1996 dated 21 June 1996. Pursuant to
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang the Company’s Articles of Association, the scope of business
perusahaan pembiayaan yang meliputi sewa guna usaha, of the Company is financing through leasing, factoring, and
anjak piutang, dan pembiayaan konsumen. consumer financing.
Berdasarkan Operasional Perseroan Based on the Company’s Operations

Kegiatan usaha yang dijalankan oleh Perseroan ialah The Company is engaged in the business of financing.
kegiatan usaha pembiayaan.
Produk pembiayaan yang dihasilkan oleh Perseroan ialah : The Company’s financing products are:
a. Pembiayaan Konsumen a. Consumer Financing
• Kategori mobil bekas • Used Cars
• Kategori motor bekas • Used Motorbikes
• Kategori elektronik. • Electronics
b. Sewa Guna Usaha (Leasing) b. Leasing
c. Anjak Piutang (Factoring) c. Factoring
Penyesuaian Bidang Usaha Perseroan Adjustments to the Company’s Business

Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/ Pursuant to the Regulation of the Financial Services
POJK.05/2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Authority No. 29/POJK.05/2014 on the Business of Financing
Pembiayaan dimana dalam pasal 2 mengatur tentang Companies, where chapter 2 regulates the business of
kegiatan usaha Perusahaan Pembiayaan, maka Perseroan financing companies, the Company is currently engaged in
saat ini membagi bidang usaha Perseroan menjadi: two lines of business, namely:
a. Pembiayaan Investasi a. Working Capital Financing
Produk yang mencakup dalam pembiayaan modal Products included in the working capital financing are
kerja Perseroan ialah anjak piutang dengan pemberian factoring with recourse as well as sale and lease back.
jaminan dari pemberi penjual piutang (factoring with
resource) dan jual dan sewa balik (sale and lease back)
dengan jangka waktu pembiayaan lebih dari dua (2)
tahun.
b. Pembiayaan Modal Kerja b. Working Capital Financing
Produk yang mencakup dalam pembiayaan modal Products included in the Company’s working capital
kerja Perseroan ialah anjak piutang dengan pemberian financing is factoring with resources) and the (sale and
jaminan dari pemberi penjual piutang (factoring with leaseback with a financing period of more than two (2)
resource) dan jual dan sewa balik (sale and lease back) years
dengan jangka waktu pembiayaan sampai dengan dua
(2) tahun.
c. Pembiayaan Multiguna c. Multipurpose Financing
Produk yang mencakup dalam pembiayaan multiguna Products included in the Company’s multipurpose
Perseroan ialah pembelian dengan pembayaran secara financing are purchases with installments. Items that can
angsuran. Untuk pembelian dengan pembayaran secara be purchased under the installment scheme are four-
angsuran dilakukan untuk pembelian kendaraan roda wheeled and two-wheeled vehicles.
empat dan roda dua.
d. Kegiatan Usaha Pembiayaan Lain Berdasarkan d. Other Financing Business Activities Based on the
Keputusan Otoritas Jasa Keuangan Decision of the Financial Services Authority
Produk yang mencakup dalam kegiatan usaha Products included in other financing business activities
pembiayaan lain berdasarkan Keputusan Otoritas based on the decision of the Financial Services Authority
Jasa Keuangan ialah kegiatan usaha pembiayaan is financing business activities other than investment
diluar pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, financing, working capital financing, and multipurpose
dan pembiayaan multiguna yang telah mendapat financing that has been approved to be a part of the
persetujuan menjadi bidang usaha Perseroan. Company’s line of business.
Perubahan bidang usaha Perseroan ini, juga kemudian Changes in the Company’s line of business, also subsequently
merubah pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan amended Article 3 of the Articles of Association in accordance
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT. Sinar with Shareholders Decision of PT. Sinar Mas Multifinance
Mas Multifinance tanggal 26 Juni 2015 yang telah diaktakan dated June 26, 2015 which was notarized by deed no. 26.
dengan nomor 26.

Struktur Organisasi
Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama
Indra Widjaja
Komisaris
Commissioner
Ivena Widjaja
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Mulabasa Hutabarat
Komite Audit Komite Tata Komite Komite

Audit Committee Kelola Nominasi & Manajemen
Perusahaan Remunerasi Risiko
Governance Remuneration Risk
Ketua / Chairman Committee & Nomination Management
Mulabasa Hutabarat Committee Committee
Ketua
Chairman
Anggota / Member Ketua Ketua
Yuli Soedargo Direktur Utama Mulabasa Chairman Chairman
Theophylus Hartono
President Director Hutabarat Mulabasa Mulabasa
Doddy Susanto Hutabarat Hutabarat
Anggota
Member
Anggota Anggota
1. Ivena Member Member
Widjaja Ivena Ivena
2. Johana L. Widjaja Widjaja
Head of Head of Kurniawati
Head of Corporate
Information Human
Internal Audit Secretary
Technology Resources
M Hanggoro Lila Surjono
Suyono W Johana LK
Direktur Akuntansi dan Direktur Operasional & Direktur Pemasaran

Direktur Kepatuhan Keuangan Manajemen Risiko Marketing Director
Compliance Director Finance & Accounting Operational Risk
Director Management Director Robby Sugiharto
Ricky Faerus
Hawanto Hartono Irawan Susatya L Harjanto
Head of Operation Head of A/R

Support Management Head of Marketing
Vacant Vacant Vacant
Head of Legal Head of Finance
Abednego I.L Lila Surjono
Head of Asset Head of Risk Head of Promotion

Recovery Management Vacant
Vacant Vacant
Head of Compliance
Head of Accounting & Tax
Task Group Head of Product
Ailis Limarto Development
Robert I. Simatupang Head of Desk Collection Central
1. Oentario Soenarno Vacant
2. Aries Setyadi Gunawan
1. Head Region North Sumatera Ricky Muchibulloh 9. Head Region Central Java 2 Awang S Lolo
2. Head Region South Sumatera Octavianus 10. Head Region East Java 1 Heri Sumanto
3. Head Region Babel Kepri Martin Tjakramurti 11. Head Region East Java 2 Holy Tjakramurti
4. Head Region DKI Jakarta Saefuddin Osten 12. Head Region Kalimantan Joko Susanto
5. Head Special Region Saefuddin Osten 13. Head Region Sulawesi 1 Ananto Suharjo
6. Head Region West Java 1 Robby Ginardi 14. Head Region Sulawesi 2 Alexander V. Pakasi
7. Head Region West Java 2 Antonius Setiawan 15. Head Region Bali & East Indonesia Robby T Wibowo
8. Head Region Central Java 1 Dicky C Tan

Suyono W Johana LK M Hanggoro Lila Surjono Abednego I.L

Head of Information Head of Human Head of Internal Audit Corporate Secretary & Head of Legal
Technology Resources Head Finance
Robert I. Simatupang Ailis Limarto Oentario Soenarno Aries Setyadi Gunawan Ricky Muchibulloh
Head of Compliance Head of Accounting & Head of Desk Head of Desk Head Region
Task Group Tax Collection Central Collection Central North Sumatera
Octavianus Martin Tjakramurti Saefuddin Osten Robby Ginardi Antonius Setiawan

Head Region Head Region Head Region DKI Jakarta Head Region West Java 1 Head Region West Java 2
South Sumatera Babel Kepri & Head Special Region
Dicky C Tan Awang S Lolo Heri Sumanto Holy Tjakramurti Joko Susanto
Head Region Head Region Head Region Head Region Head Region
Central Java 1 Central Java 2 East Java 1 East Java 2 Kalimantan
Ananto Suharjo Alexander V. Pakasi Robby T Wibowo

Head Region Sulawesi 1 Head Region Sulawesi 2 Head Region
Bali & East Indonesia

Visi dan Misi Perusahaan

Company Vision and Mission
Visi Vision
Visi Perseroan adalah “Menjadi Salah Satu Perusahaan The Company’s Vision is “To Become One of the Leading
Pembiayaan Terkemuka”. Visi Perseroan merupakan Financing Company”. The Company’s vision is the direction
arah dan tujuan perjalanan Perseroan di mana Perseroan and purpose of the Company’s course, where the Company
bergerak untuk menjadi salah satu perusahaan engages to become one of the leading financing companies.
pembiayaan terkemuka. Visi ini menggambarkan bahwa This vision illustrates that Company intends to grow not only
Perseroan akan berkembang bukan hanya di dalam negeri, domestically, but also will expand its business to achieve the
tetapi akan melakukan ekspansi bisnis demi mencapai objective of Company’s vision.
tujuan visi Perseroan.
Misi Mission
Misi Perseroan adalah “Beroperasi sebagai perusahaan The Company’s Mission is “To operate as a retail financing
pembiayaan retail dengan jaringan luas, didukung oleh company with an extensive network, supported by
Teknologi Informasi tepat guna, sumber daya manusia effective Information Technology, reliable human
yang handal, dan sumber dana yang berkesinambungan”. resources, and sustainable funding”. The Company’s
Misi Perseroan merupakan langkah Perseroan untuk mission is the measure taken by the Company to fulfill its
mewujudkan visi Perseroan. Di dalam misi Perseroan, langkah vision. Within this vision, the measure taken to operate
untuk beroperasi dengan jaringan luas merupakan langkah with an extensive network reflects the Company’s effort to
untuk mendekatkan Perseroan dengan konsumen. Di be closer to consumers. To realize it, Company needs the
dalam mewujudkan langkah Perseroan perlu dukungan dari support of effective information technology, reliable human
teknologi informasi yang tepat guna, sumber daya manusia resources, and sustainable fund source.
yang handal, dan sumber dana yang berkesinambungan.
Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah menyepakati The Company’s Board of Commissioners and Directors have
untuk melaksanakan Visi dan Misi Perusahaan tersebut. agreed to implement the Company Vision and Mission. The
Pencapaian Visi dan Misi Perusahaan akan terus diupayakan achievement of Company Vision and Mission will continue to
dan dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan segenap be pursued by the Board of Commissioners, Directors, and
karyawan Perseroan. all of the Company’s employees.
Perseroan menetapkan Visi dan Misi Perseroan berlaku The Company established this Vision and Mission since 2001.
sejak tahun 2001.

Strategi Mencapai Visi & Misi Perseroan Strategies to Achieve the Company’s Vision & Mission
Di dalam mencapai visi dan misi, Perseroan telah In achieving its vision and mission, the Company has
menetapkan berbagai strategi sebagai langkah nyata established a variety of strategies as its concrete step. The
Perseroan. Adapun strategi untuk mencapai visi dan misi strategies to achieve the Company’s vision and mission that
Perseroan yang ditetapkan Perseroan ialah: set forth previously are:
• Fokus Segmentasi • Segmentation Focus

Perseroan memfokuskan usaha pembiayaan pada sektor The Company focuses its financing business on specific
yang khusus sehingga tidak mengalami persaingan sector that does not experience any direct competition
langsung didalam industri pembiayaan. in the financing industry.
• Optimalisasi Kinerja Operasional • Operational Performance Optimization

Perseroan melakukan optimalisasi pada kinerja The Company optimizes its operational performance
operasional terutama pada kemampuan teknologi especially on the Company’s information technology
informasi Perseroan untuk mendukung proses capabilities to support its business processes. The
bisnis Perseroan. Optimalisasi juga akan membantu optimization will also help the Company in taking faster
pengambilan keputusan bisnis yang lebih cepat. business decisions.
• Keterhandalan SDM • HR Reliability

Perseroan memastikan sumber daya manusia Perseroan The Company ensures that its human resources are
adalah sumber daya manusia yang handal. Hal ini qualified human resources. This is done by implementing
dilakukan dengan pelatihan sumber daya manusia yang an intensive human resource training.
intensif.
• Ekstensifikasi Jaringan Usaha • Business Network Extensification

Perseroan melakukan ekstensifikasi melalui perluasan The Company conducts extensification through its
jaringan usaha Perseroan dengan secara konstan business network expansion by constantly opening new
membuka jaringan usaha baru di daerah-daerah yang business networks in potential areas.
potensial.
Perseroan menetapkan Visi dan Misi Perseroan berlaku sejak tahun The Company determined its Vision and Mission to be in effect since
2001. 2001.

Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Dewan Komisaris

Brief Profile of the Members of the Board of Commissioners
Indra Widjaja
Komisaris Utama
Warga Negara Indonesia, 64 Tahun Indonesian Citizen, 64 years old.

Meraih gelar Sarjana bidang Administrasi Bisnis dan Graduated with a Bachelor’s degree in Business Administration
Industri dari Universitas Nanyang, Singapura pada tahun and Industrial from Nanyang University, Singapore in 1974. He
1974. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak has served as the President Commissioner of the Company
tahun 2004. Ditunjuk menjadi Komisaris Utama Perseroan since 2004. Appointed as the President Commissioner of
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa the Company by the Extraordinary General Meeting of
Perseroan tanggal 10 Februari 2015 yang diaktakan dengan Shareholders dated February 10, 2015 which was notarized
nomor 10 tanggal 27 Februari 2015. with deed no. 10 dated 27 February 2015.
Pengalaman Kerja Work Experiences
1974-1982 : Direktur PT Bimoli 1974-1982 : Director of PT Bimoli

1974-1982 : Direktur PT Witikco 1974-1982 : Director of PT Witikco
1982-1989 : Wakil Presiden Direktur PT Bank 1982-1989 : Vice President Director of PT Bank
Internasional Indonesia Tbk Internasional Indonesia Tbk
1989-1999 : Presiden Direktur PT Bank Internasional 1989-1999 : President Director of PT Bank Internasional
Indonesia Tbk Indonesia Tbk
1982-2001 : Komisaris PT Sinar Mas Multiartha Tbk 1982-2001 : Commissioner of PT Sinar Mas Multiartha Tbk
2001-sekarang : Komisaris Utama PT Sinar Mas Multiartha 2001-present : President Commissioner PT Sinar Mas
Tbk Multiartha Tbk
1984-2003 : Wakil Komisaris Utama PT Asuransi Sinar 1984-2003 : Vice President Commissioner of
Mas PT Asuransi Sinar Mas
2003-sekarang : Direktur Utama PT Asuransi Sinar Mas 2003-present : President Director of PT Asuransi Sinar Mas
1999-2002 : Wakil Komisaris Utama PT Sinartama Gunita 1999-2002 : Vice President of Commissioner
PT Sinartama Gunita

2002-sekarang : Komisaris Utama PT Sinartama Gunita 2002-present : President Commissioner of PT Sinartama

Gunita
1984-2006 : Komisaris PT Asuransi Eka Life 1984-2006 : Commissioner of PT Asuransi Eka Life
2007-sekarang : Komisaris Utama PT Asuransi Jiwa Sinarmas 2007-present : President Commissioner of PT Asuransi
MSIG Sinarmas MSIG
1997-sekarang : Wakil Presiden Komisaris PT LG Insurance 1997-present : Vice President of Commissioner PT LG
Insurance
1999-sekarang : Komisaris Utama PT Sinarmas Sekuritas 1999-present : President Commissioner of PT Sinarmas
Sekuritas
2009-sekarang : Komisaris Utama PT AB Sinar Mas 2009-present : President Commissioner of PT AB Sinar Mas
Multifinance Multifinance
Rangkap Jabatan Concurrent Position
Komisaris Utama : PT. Sinar Mas Multiartha Tbk President Commissioner : PT. Sinar Mas Multiartha Tbk
Komisaris Utama : PT. Sinartama Gunita President Commissioner : PT. Sinartama Gunita
Komisaris Utama : PT. Asuransi Jiwa Sinar Mas MSIG President Commissioner : PT. Asuransi Jiwa Sinar Mas MSIG
Komisaris Utama : PT. Sinarmas Sekuritas President Commissioner : PT. Sinarmas Sekuritas
Komisaris Utama : PT. Asuransi Sinarmas President Commissioner : PT. Asuransi Sinarmas
Komisaris Utama : PT. AB Sinar Mas Multifinance President Commissioner : PT. AB Sinar Mas Multifinance

Ivena Widjaja
Komisaris
Commissioner
Warga Negara Indonesia, 39 Tahun Indonesian Citizen, 39 years old

Meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang Business Graduated with a Bachelor of Science degree in Business
Administration dari University of Southern California, Los Administration from the University of Southern California,
Angeles - Amerika Serikat tahun 1997 kemudian meraih gelar Los Angeles - United States in 1997 and a Master’s degree
Master di bidang Business Administration dari Claremont in Business Administration from Claremont Graduate
Graduate University, California - Amerika Serikat tahun 2001. University, California - United States in 2001. Appointed
Ditunjuk menjadi Komisaris Perseroan berdasarkan Rapat as a Commissioner of the Company pursuant to the
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Extraordinary General Meeting of Shareholders dated
Februari 2015 yang diaktakan dengan nomor 10 tanggal 27 February 10, 2015 which was notarized with deed no. 10,
Februari 2015. dated February 27, 2015.
1997-1999 : Customer Service / Analyst Bank of America 1997-1999 : Customer Service / Analyst Bank of America
2002-2003 : Accounting Manager So-Cal Seafood & 2002-2003 : Accounting Manager So-Cal Seafood &
Provision Inc Provision Inc
2003-2004 : Corporate Planning PT Asuransi Sinarmas 2003-2004 : Corporate Planning PT Asuransi Sinarmas
2004-2005 : Komisaris PT Asuransi Eka Life 2004-2005 : Commissioner of PT Asuransi Eka Life
2006-2015 : Presiden Direktur PT Asuransi Jiwa Sinarmas 2006-2015 : President Director of PT Asuransi Jiwa
MSIG Sinarmas MSIG
2004-sekarang : Komisaris Utama PT Asuransi Sinarmas 2004-present : President Commissioner of PT. Asuransi
Sinarmas
2015-sekarang : Wakil Direktur Utama PT Asuransi Jiwa 2015-present : Vice President Director of PT Asuransi Jiwa
Sinarmas MSIG Sinarmas MSIG
Komisaris Utama : PT. Asuransi Sinarmas President Commissioner : PT. Asuransi Sinarmas

Mulabasa Hutabarat
Komisaris Independen
Independent Commissioner

Meraih gelar Sarjana bidang Ekonomi Pembangunan dari Graduated with a Bachelor’s degree in Development
Universitas Indonesia pada tahun 1982 dan kemudian Economics from the University of Indonesia in 1982 and later
meraih gelar Master of Art. Economic dari Indiana University earned a Master of Art in Economic from Indiana University
pada tahun 1990 . Menjabat sebagai Komisaris Independen in 1990. He has served as the Company’s Independent
Perseroan sejak tahun 2015. Ditunjuk menjadi Komisaris Commissioner since 2015. Appointed as the Independent
Independen Perseroan berdasarkan Rapat Umum Pemegang Commissioner of the Company by the Extraordinary
Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Februari 2015 yang General Meeting of Shareholders dated February 10, 2015
diaktakan dengan nomor 10 tanggal 27 Februari 2015. which was notarized with deed no. 10, dated February 27,
2015.
1983-1984 : Staf Direktorat Dana Investasi pada 1983-1984 : Staff at the Directorate of Investment Funds
Direktorat Dana Moneter Dalam Negeri under the Directorate of Domestic Monetary
Kementerian Keuangan Funds, the Ministry of Finance
1984-1985 : Kepala Seksi Administrasi dan Pengawasan 1984-1985 : Administration and Supervision of Lending
Penerusan Pinjaman pada Direktorat Extension Section at the Directorate of
Investasi Direktorat Dana Moneter Dalam Investments under the Directorate of
Negeri Kementerian Keuangan Domestic Monetary Funds, the Ministry of
Finance
1985-1987 : Kepala Seksi Aneka Industri pada Direktorat 1985-1987 : Various Industries Section at the Directorate
Investasi Direktorat Dana Moneter Dalam of Investments under the Directorate of
Negeri Kementerian Keuangan Domestic Monetary Funds, the Ministry of
Finance
1993-1995 : Kepala Seksi Perhitungan Aktuaria pada Sub 1993-1995 : Actuarial Calculations Section Head at the
Direktorat Dana Pensiun Pemberi Kerja, Sub Directorate of Employers’ Pension Fund
Direktorat Dana Pensiun, Direktorat Jendral under the Directorate of Pension Fund, the
Lembaga Keuangan Kementerian Keuangan Directorate General of Financial Institutions,
the Ministry of Finance
1995-1999 : Kepala Seksi Peraturan Dana Pensiun dan 1995-1999 : Pension Fund Regulation and Registration
Registrasi pada Sub Direktorat Dana Pensiun Section Head at the Sub Directorate
Pemberi Kerja, Direktorat Dana Pensiun, of Employers’ Pension Fund under the
Direktorat Jendral Lembaga Keuangan Directorate of Pension Fund, the Directorate
Kementerian Keuangan General of Financial Institutions, the Ministry
of Finance

1999-2000 : Kepala Subdirektorat pada Direktorat 1999-2000 : Subdirectorate Head at the Directorate of
Perbankan dan Jasa Pembiayaan, Direktorat Banking and Financing Services, under the
Jendral Lembaga Keuangan Kementerian Directorate General of Financial Institutions,
Keuangan the Ministry of Finance
2000-2006 : Sekretaris Direktorat Jendral pada Direktorat 2000-2006 : Secretary of the Directorate General of
Jendral Lembaga Keuangan Kementerian Financial Institutions, the Ministry of Finance
Keuangan
2002-2007 : Komisaris PT Pelindo I 2002-2007 : Commissioner of PT Pelindo I
2006-2012 : Kepala Biro Dana Pensiun pada Bapepam- 2006-2012 : Pension Fund Bureau Head at the Bapepam-
LK Kementerian Keuangan LK under the Ministry of Finance
2008-2012 : Komisaris PT Bank Tabungan Negara 2008-2012 : Commissioner of PT Bank Tabungan Negara
2012 : Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan 2012 : Financing and Collateral Bureau Head at the
pada Bapepam-LK Kementerian Keuangan Bapepam-LK under the Ministry of Finance
2013-2014 : Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal pada 2013-2014 : Secretary of the Fiscal Policy Agency under the
Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Ministry of Finance
Keuangan
2014-2016 : Komisaris Independen PT Asuransi Jiwa 2014-2016 : Independent Commissioner of PT Asuransi
Tugu Mandiri Jiwa Tugu Mandiri
2016-sekarang : Komisaris Independen PT Asuransi Jiwa 2016-present : Independent Commissioner of PT Asuransi
Bringin Sejahtera Jiwa Bringin Sejahtera
Komisaris Independen : PT Asuransi Jiwa Bringin Sejahtera Independent Commissioner : PT Asuransi Jiwa Bringin
Sejahtera

Identitas dan Riwayat Hidup Singkat Direksi

Brief Profile of the Board of Directors
Doddy Susanto
Direktur Utama
President Director

Meraih gelar Sarjana Sosial Politik Adminstrasi Niaga dari Graduated with a Bachelor’s degree in Political Sociences
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung tahun 1984. – Business Administration from Parahyangan Catholic
Menjabat Direktur Utama Perseroan sejak September 2000. University, Bandung in 1984. He has served as the President
Ditunjuk menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan Director of the Company since September 2000. Appointed
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan as the President Director of the Company pursuant to the
tanggal 10 Februari 2015 yang diaktakan dengan nomor 10 Extraordinary General Meeting of the Shareholders dated
tanggal 27 Februari 2015. February 10, 2015 which was notarized with deed no. 10,
dated February 27, 2015 ,
• Mei 1985-Juli 1986: • May 1985-July 1986:

Staf Administrasi Kredit PT. Bankap Loan Administration Staff PT. Bankap
• Agustus 1986-Juni 1987: • August 1986-June 1987:
Management Trainee Development Program PT. Bank Management Trainee Development Program PT. Bank
Internasional Indonesia, Tbk Internasional Indonesia, Tbk
• Juli 1987- Agustus 1987: • July 1987- August 1987:
Account Officer PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Account Officer PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
Cabang Kalibesar Cabang Kalibesar
• September 1987-Oktober 1990: • September 1987-October 1990:
Pimpinan Cabang PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Branch Head PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Branch
Cabang Semarang Semarang
• November 1990-September 1991: • November 1990-September 1991:
Pimpinan Wilayah PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Regional Head PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
Wilayah Jawa Tengah Region Jawa Tengah
• Oktober 1991-Agustus 1994: • October 1991-August 1994:
Wakil Pimpinan Wilayah PT. Bank Internasional Indonesia, Vice Regional Head PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
Tbk Wilayah Jawa Timur & Indonesia Timur Region Jawa Timur & Indonesia Timur

• September 1994-Juni 1997: • September 1994-June 1997:

Pimpinan Wilayah PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Regional Head PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
Wilayah Sumatera Region Sumatera
• Juli 1997-Agustus 1999: • July 1997-August 1999:
Direktur PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk Director PT. Bank Internasional Indonesia, Tbk
• September 1999-September 2000 : • September 1999-September 2000 :
Chief Operating Officer PT Asuransi Jiwa Ekalife Chief Operating Officer PT Asuransi Jiwa Ekalife
• Juni 2009-sekarang: • June 2009-present:
Direktur Utama PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk President Director PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk
Direktur Utama : PT. Sinar Mas Multiartha Tbk President Director : PT. Sinar Mas Multiartha Tbk
Komisaris : PT. AB Sinar Mas Multifinance Commissioner : PT. AB Sinar Mas Multifinance

Hawanto Hartono
Direktur Keuangan dan Akuntansi Perseroan
Finance & Accounting Director

Meraih gelar Sarjana Bisnis Ekonomi dari Universitas Graduated with a Bachelor’s degree in Business Economics
Atmajaya, Jakarta tahun 1984 dan gelar MBA dari Northrop from Atmajaya University, Jakarta in 1984 and an MBA from
University, Los Angeles - Amerika Serikat tahun 1986. Northrop University, Los Angeles - United States in 1986. He
Menjabat Direktur Perseroan sejak Februari 2001. Ditunjuk served as the Director of the Company since February 2001.
menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Umum Appointed Director of the Company by the Extraordinary
Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 Februari General Meeting of Shareholders on February 10 2015
2015 yang diaktakan dengan nomor 10 tanggal 27 Februari which was notarized by deed no. 10 dated February 27,
2015. 2015.
• Maret 1987-Desember 1987: • March 1987-December 1987:

Finance Officer PT. Astra Internasional Tbk – Honda Sales Finance Officer PT. Astra Internasional Tbk – Honda Sales
Operation Operation
• 1988-1990: • 1988-1990:
Finance Manager PT. Pacific Utama Rattanesia Finance Manager PT. Pacific Utama Rattanesia
• 1990-1992: • 1990-1992:
Finance Manager PT. Mitra Pinasthika Mustika Finance Manager PT. Mitra Pinasthika Mustika
• 1992-1998: • 1992-1998:
General Manager PT Federal Internasional Finance General Manager PT Federal Internasional Finance
• April 2005-sekarang: • April 2005-sekarang/present:
Direktur PT. Sinartama Gunita Director PT. Sinartama Gunita
• September 2007-sekarang: • September 2007-present:
Komisaris PT Simas Money Changer Commissioner PT Simas Money Changer
Komisaris : PT. Simas Money Changer Commissioner : PT. Simas Money Changer
Direktur : PT. Sinartama Gunita Director : PT. Sinartama Gunita

Ricky Faerus
Direktur Kepatuhan Perseroan
Compliance Director

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pasundan, Graduated with a Bachelor’s degree of Economics from
Bandung. Pasundan University, Bandung.
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juni 2006. He has served as Director of the Company since June 2006.
Ditunjuk menjadi Direktur Perseroan berdasarkan Rapat Appointed Director of the Company by the Extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 10 General Meeting of Shareholders on February 10 2015
Februari 2015 yang diaktakan dengan nomor 10 tanggal 27 which was notarized by deed no. 10 dated February 27,
Februari 2015. 2015.
1999-2000 : Divisi Legal PT. Sinar Mas Multifinance 1999-2000 : Legal Division PT. Sinar Mas Multifinance
2000-2001 : Problem Loan Factoring PT. Sinar Mas 2000-2001 : Problem Loan Factoring PT. Sinar Mas
Multifinance Multifinance
2002-2003 : Staf Direksi PT. Sinar Mas Multifinance 2002-2003 : Staff to the Board of Directors PT. Sinar Mas
Multifinance
2003-2006 : Pimpinan Cabang PT. Sinar Mas Multifinance 2003-2006 : Branch Head PT. Sinar Mas Multifinance Cabang
Cabang Bandung Bandung

Robby Sugiharto Harjanto

Direktur Pemasaran Perseroan
Marketing Director

Meraih gelar Sarjana Ilmu Ekonomi Dan Studi Pembangunan Obtained a Bachelor’s degree in Economics and Development
dari Universitas Terbuka pada tahun 2002. Studies from the Open University in 2002. Has served as
Menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak Juli 2010. Director of the Company since July 2010.
1987-1993 : Purchasing CV Professional Antique & Art 1987-1993 : Purchasing CV Professional Antique & Art
Design Design
1994-1995 : Credit Marketing Officer PT. Astra Credit 1994-1995 : Credit Marketing Officer PT. Astra Credit
Company Company
1996-1997 : Credit Analyst PT. Astra Credit Company 1996-1997 : Credit Analyst PT. Astra Credit Company
1997-2002 : Koordinator Marketing Mobil PT. BII Finance 1997-2002 : Car Marketing Coordinator PT. BII Finance
Center Center
2003-2008 : Pimpinan Cabang PT. Sinar Mas Multifinance 2003-2008 : Pimpinan Cabang/Branch Head PT. Sinar Mas
Cabang Semarang Multifinance Branch Semarang
2009-2010 : Pimpinan Wilayah PT. Sinar Mas Multifinance 2009-2010 : Pimpinan Wilayah/Regional Head PT. Sinar Mas
Wilayah Jawa Tengah Multifinance Region Jawa Tengah

Irawan Susatya L
Direktur Operasional & Manajemen Risiko
Operations & Risk Management Director

Meraih gelar Sarjana bidang Akuntansi dari STIE YKPN Obtained a Bachelor’s degree in Accounting from STIE YKPN
Yogyakarta pada tahun 1995. Menjabat sebagai Direksi Yogyakarta in 1995. Has served as Director of the Company
Perseroan sejak Februari 2015. since February 2015.
1997-2000 : Credit Marketing Officer PT Bank Internasional 1997-2000 : Credit Marketing Officer PT Bank Internasional
Indonesia Finance cabang Surakarta Indonesia Finance branch Surakarta
2000-2001 : Credit Analyst Head PT Bank Internasional 2000-2001 : Credit Analyst Head PT Bank Internasional
Indonesia Finance cabang Surakarta Indonesia Finance branch Surakarta
2002-2003 : Pimpinan Cabang PT Bank Internasional 2002-2003 : Branch Head PT Bank Internasional Indonesia
Indonesia Finance cabang Surakarta Finance branch Surakarta
2003-2006 : Pimpinan Cabang PT Sinar Mas Multifinance 2003-2006 : Branch Head PT Sinar Mas Multifinance branch
cabang Yogyakarta Yogyakarta
2006-2009 : Pimpinan Cabang PT Sinar Mas Multifinance 2006-2009 : Branch Head PT Sinar Mas Multifinance branch
cabang Bandung Bandung
2009-2010 : Pimpinan Wilayah PT Sinar Mas Multifinance 2009-2010 : Regional Head PT Sinar Mas Multifinance region
wilayah Jawa Barat Jawa Barat
2010-2014 : Pimpinan Wilayah PT Sinar Mas Multifinance 2010-2014 : Regional Head PT Sinar Mas Multifinance region
wilayah Jawa Tengah Jawa Tengah

Jumlah Karyawan Perseroan

The Company’s Workforce
Komposisi Karyawan Berdasarkan Struktur Workforce Composition by Position

Jabatan
Jabatan 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Position December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014
Manager 235 202 193
Supervisor 506 577 666
Staff 4.930 4.465 5.099
TOTAL 5.671 5.244 5.958
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenjang Workforce Composition by Level of Education

Pendidikan
Pendidikan 31 Desember 2016 31 Desember 2015 31 Desember 2014

Level of Education December 31, 2016 December 31, 2015 December 31, 2014
S2 / Master’s 13 2 4
S1 / Bachelor’s 2.171 2.454 2.029
Diploma 649 916 742
SMA atau sederajat

2.838 2.586 2.469
High School or Equivalent
TOTAL 5.671 5.958 5.244
Pengembangan Karyawan Perseroan Employee Competence Development
Perseroan melakukan pengembangan karyawan melalui The Company develops the competence of its employees
berbagai pelatihan yang diberikan kepada karyawan through various training programs. The trainings conducted
Perseroan. Pelatihan yang dilakukan melalui berbagai through numerous employee development programs
program pengembangan karyawan kemudian menjadi afterwards serve as a foundation for the employees’
dasar untuk promosi jabatan karyawan Perseroan. Adapun promotion. The training programs consist of:
bentuk pelatihan yang dilakukan oleh Perseroan ialah:
• Basic Training Program • Basic Training Program

Program pengembangan Pejabat cabang tingkat Training for basic level officers to groom candidates for
awal untuk menghasilkan Pejabat Kepala Cabang Tim Marketing Heads.
Pemasaran (Marketing Head).
• Intermediate Training Program • Intermediate Training Program

Program pengembangan Pejabat cabang tingkat Training for middle level officers to groom candidates for
menengah untuk menghasilkan Pejabat Kepala Kantor Outlet Heads.
Pemasaran (Head Outlet).

• Advanced Training Program • Advanced Training Program

Program pengembangan Pejabat cabang tingkat Training for middle level officers to groom candidates for
menengah untuk menghasilkan Pejabat Cabang Kepala Branch Managers and Operational Heads.
Kantor Cabang dan Kepala Operasional Kantor Cabang
(Branch Manager & Operational Head)
Sertifikasi Karyawan Perseroan Employee Certification
Sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/ In accordance with the Regulation of the Financial Services
POJK.05/2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Authority No. 29/POJK.05/2015 on the Business of Financing
Pembiayaan dalam pasal 50 mencantumkan mengenai Companies, chapter 50, which regulates certification, the
sertifikasi, maka dalam tahun 2015, Perseroan telah Company in 2015 participated in the following certification
menjalankan sertifikasi yaitu Sertifikasi Dasar Pembiayaan programs: Basic Financing Certification and Collection
& Sertifikasi Bidang Penagihan. Adapun sertifikasi yang Profession Certification. In doing the certifications, the
dilakukan oleh Perseroan bekerjasama dengan Sertifikasi Company cooperated with the Indonesian Financing
Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI). Profession Certification (Sertifikasi Profesi Pembiayaan
Indonesia—SPPI).
• Sertifikasi Dasar Pembiayaan • Basic Financing Certification

Sertifikasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris, This certification is awarded to the Board of
manajer, dan kepala kantor cabang sampai dengan satu Commissioners, managers, and branch heads up
tingkat dibawah Direksi Perseroan. Sertifikasi Dasar to one level below the Board of Directors. As many
Pembiayaan Perseroan telah diikuti oleh 122 karyawan. as 122employees have taken the Company’s Basic
Financing Certification.
• Sertifikasi Profesi Penagihan • Collection Profession Certification

Sertifikasi yang diberikan kepada karyawan yang This certification is awarded to employees whose duties
melakukan fungsi penagihan. Sertifikasi Profesi are related to collection. As many as 79 employees have
Penagihan Perseroan telah diikuti oleh 79 karyawan. taken the Company’s Collection Profession Certification.
Berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 28/ Accordance with the Regulation of Financial Services
POJK.05/2014 Tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Authority No. 28/2014 about Licensing and Organization of
Perusahaan Pembiayaan Pasal 16 angka 2 maka Perseroan Financing Company, verse 16 point 2 then Company have to
wajib memenuhi rasio biaya pengembangan dan pelatihan comply that minimum development and training cost ratio is
ialah paling sedikit 2,5% dari biaya karyawan. 2.5% of total employee cost.
Biaya Pengembangan dan Pelatihan Training and Development Expenditures

(dalam Jutaan Rupiah ) (in Rp million)
2016 2015 2014
Biaya Pengembangan & Pelatihan Karyawan

6.555 6.392 7.426
Employee Training & Development Expenditures
Presentase Biaya Pengembangan & Pelatihan terhadap

Biaya Karyawan
2,7% 2,6% 3,2%
Percentage of Training & Development Expenditures to
Employee Cost

Komposisi Pemegang Saham

Shareholding Composition
Per 31 Desember 2016, komposisi pemegang saham As at 31 December 2016, the Company’s shareholding
Perseroan adalah sebagai berikut: composition is as follows:
PT Sinar Mas Cakrawala Bank of Singapore Ltd S/A

PT Sinar Mas Cakrawala Publik / Public
7,7737% 41,1087%
51,1176%
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Sinartama Gunita
99,9999% 0,0001%
Keterangan mengenai Pemegang Saham Perseroan Description of the Company’s Shareholders

PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk
PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) didirikan di Jakarta PT Sinar Mas Multiartha Tbk. (SMMA) was established in
dengan nama PT Internas Arta Leasing Company Jakarta under the name of PT Internas Arta Leasing Company
sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian No. 60 as per the Deed of Establishment No. 60 dated 21 October
tanggal 21 Oktober 1982 jo. Akta Perubahan No. 48 tanggal 1982 jo. Deed of Amendment No. 48 dated 10 September
10 September 1983, keduanya dibuat di hadapan Benny 1983, both drawn before Benny Kristianto, SH, Notary in
Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan Jakarta, and published in the Attachment No. 1039 of the
dalam Tambahan No. 1039 Berita Negara Republik Indonesia State Gazette of the Republic of Indonesia No. 69 dated 29
No. 69 tanggal 29 Agustus 1986. August 1986.
Anggaran Dasar PT Sinar Mas Multiartha Tbk telah PT Sinar Mas Multiartha Tbk’s Articles of Association have
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended a number of times, with the most recent one
Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT detailed in the Deed of Declaration of the Meeting Decision
Sinar Mas Multiartha Tbk No. 283 tanggal 28 Oktober 2011 regarding the Amendment to the Articles of Association of
yang dibuat di hadapan Andalia Farida, SH., MH., Notaris di PT Sinar Mas Multiartha Tbk No. 283 dated 28 October 2011
Jakarta yang pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya drawn before Andalia Farida, SH., MH., Notary in Jakarta,
telah diterima dan dicatat oleh Menteri Hukum di bawah which was then received and registered by the Minister of
No. AHU-AH.01.10-396234 dan didaftarkan dalam Daftar Law under No. AHU-AH.01.10-396234 and was registered on
Perseroan No. AHU-00998534.AH.01.09.tahun 2011 tanggal the List of Companies No. AHU-00998534.AH.01.09.tahun
8 Desember 2011. 2011 dated 8 December 2011.
Kegiatan Usaha Business Activities
Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Based on the Deed of Declaration of the Meeting Decision
Anggaran Dasar PT Sinar Mas Multiartha Tbk. No. 72 tanggal regarding the Amendment to the Articles of Association of
9 Juli 2008 dibuat di hadapan Sutjipto. SH, Notaris di Jakarta, PT Sinar Mas Multiartha Tbk. No. 72 dated 9 July 2008 drawn
yang telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum sesuai before Sutjipto. SH, Notary in Jakarta, which has obtained
dengan Surat Keputusan No. AHU-27024.AH.01.02.Tahun the approval of the Minister of Law in accordance with the
2009 tanggal 18 Juni 2009 dan telah didaftarkan dalam Decree No. AHU-27024.AH.01.02.Tahun 2009 dated 18 June

Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0035061.AH.01.09. 2009 and has been registered on the List of Companies
Tahun 2009 tanggal 18 Juni 2009, maksud dan tujuan PT under No. AHU-0035061.AH.01.09. Tahun 2009 dated 18
SINAR MAS MULTIARTHA TBK adalah berusaha dalam June 2009, the purpose and the objective of PT SINAR MAS
bidang perdagangan, jasa dan pembangunan. MULTIARTHA TBK is to conduct business in the fields of
trade, services, and construction.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, PT To achieve such purpose and objective PT SINAR MAS
SINAR MAS MULTIARTHA TBK dapat melaksanakan kegiatan MULTIARTHA TBK may be engaged in the following business
usaha sebagai berikut: activities:
1. Menjalankan usaha di bidang perdagangan antara lain: 1. Trading activities, among others:
a) Perdagangan besar lokal; a) Local large-scale trading;
b) Eksport-import barang-barang engineering; b) Exporting and importing of engineering goods;
c) Eksport-import perdagangan dan hasil perkebunan; c) Exporting and importing of trading and plantation
goods;
d) Eksport-import dan perdagangan kosmetika dan d) Exporting and importing of cosmetics and beauty
kecantikan; items;
e) Grosir, supplier, leveransir dan commision house; e) Wholesale trading, supplier trading, leveraging and
commission house;
f) Bertindak sebagai agen, grosir barang-barang f) Acting as agents for the wholesale of engineering
engineering; goods;
g) Perdagangan yang berhubungan dengan usaha real g) Trading related to real estate and property;
estate dan property;
2. Menjalankan usaha di bidang jasa antara lain: 2. Service activities, among others:
a) Jasa penunjang pertambangan umum; a) General mining support services;
b) Jasa pengangkutan darat/trucking; b) Trucking services;
c) Jasa konsultasi bisnis dan manajemen; c) Management and business consultation services;
d) Jasa penyewaan dan pengelolaan kawasan industri; d) Industrial estate rental and management services;
e) Jasa konsultan; e) Consulting services;
f) Jasa container/packaging; f) Container/packaging services;
3. Menjalankan usaha di bidang pembangunan antara lain: 3. Construction activities, among others:
a) Bertindak sebagai pengembang; a) Acting as a developer;
b) Pemborong pada umumnya (contractor); b) General contractor;
c) Pemasangan instalasi-instalasi. c) Installator.
Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham Capital Structure and Share Ownership Composition
Sebagaimana termaktub dalam Akta Perubahan Anggaran Pursuant to the Deed of Amendment of the Articles of
Dasar “PT Sinar Mas Multiartha Tbk” No. 283 tanggal 28 Association of “PT Sinar Mas Multiartha Tbk” No. 283 dated
Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Andalia Farida, SH., 28 October 2011 drawn before Andalia Farida, SH., MH.,
MH., Notaris di Jakarta, yang telah diterima dan dicatat Notary Jakarta, which was received and registered under
dibawah No. AHU-AH.01.10-396234 dan didaftarkan dalam No. AHU-AH.01.10-396234 and registered on the List of
Daftar Perseroan No. AHU-00998534.AH.01.09.tahun 2011 Companies No. AHU-00998534.AH.01.09.tahun 2011 dated
tanggal 8 Desember 2011 jo. Struktur permodalan dan 8 December 2011 jo. The Company’s capital structure and
susunan pemegang saham PT SINAR MAS MULTIARTHA TBK share ownership composition of PT SINAR MAS MULTIARTHA
adalah sebagai berikut: TBK is as follows:

Jumlah Saham
Keterangan / Description Rupiah %
Number of Shares
Modal Dasar / Authorized Capital:

- Saham Seri A / Serie A Shares
142.474.368 712.371.840.000 2,2
(Nominal Rp 5.000,00)
- Saham Seri B / Serie B Shares
6.225.130.349 622.519.034.900 97,8
(Nominal Rp 100,00)
Jumlah Modal Dasar / Total Authorized Capital 6.367.664.717 1.334.890.874.900 100
Modal ditempatkan dan disetor penuh / Issued and
fully paid capital:
142.474.368 712.371.840.000 2,2
6.225.190.349 622.519.034.900 97,8
(Nominal Rp 100,00)
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /
6.367.664.717 1.334.890.874.900 100
Total Issued and Fully Paid Capital
Saham dalam Portepel / Shares in Portfolio
142.474.368 712.371.840.000 2,2
6.225.190.349 622.519.034.900 97,8
(Nominal Rp 100,00)
Pemegang Saham / Shareholders
- Bank of Singapore Limited S/A PT. Sinar Mas Cakrawala 3.255.000.000 51,1
- PT. Sinar Mas Cakrawala 495.000.000 7,8
- Masyarakat (di bawah 5%) / Public (under 5% each) 2.617.664.717 41,1
Total 6.367.664.717 1.334.890.874.900 100
Susunan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Sinar According to Extraordinary General Meeting of Shareholders
Mas Multiartha Tbk tanggal 20 November 2015, susunan PT. Sinar Mas Multiartha Tbk at 20 November 2015, the
anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Sinar Mas composition of the Board of Commissioners and the Board
Multiartha Tbk adalah sebagai berikut: of Directors of PT. Sinar Mas Multiartha Tbk is as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners:

Komisaris Utama : Indra Widjaja President Commissioner : Indra Widjaja
Komisaris : Howen Widjaja Commissioner : Howen Widjaja
Komisaris : Fuganto Widjaja Commissioner : Fuganto Widjaja
Komisaris Independen : Robinson Simbolon Independent Commissioner : Robinson Simbolon
Direksi: Board of Directors:

Direktur Utama : Doddy Susanto President Director : Doddy Susanto
Direktur : Kurniawan Udjaja Director : Kurniawan Udjaja
Direktur : Dani Lihardja Director : Dani Lihardja
Direktur Tidak Terafiliasi : Agus Leman Gunawan Unaffiliated Director : Agus Leman Gunawan
Daftar Entitas Anak

List of Subsidiaries
Perseroan (PT. Sinar Mas Multifinance) per tanggal 31 The Company (PT. Sinar Mas Multifinance) as at 31 December
Desember 2016 tidak memiliki anak perusahaan dibawah 2016 had no subsidiaries.
Perseroan.

Struktur Grup Perusahaan

The Company’s Group Structure
PT Sinar Mas Multiartha Tbk
asuransi pembiayaan sekuritas Bank lainnya

Insurance Multifinance Securities bank OTHERS
Sinarmas Sinar Mas Sinarmas Shinta Utama

MSIG Life Bank Sinarmas (100,00%)
Multifinance Sekuritas
(50%) (56%)
(100%) (100%)
Bintang Rajawali
Perkasa
(40.00%)
Asuransi AB Sinar Mas Sinarmas Assets Simas
Simas Jiwa Multifinance Management Money Changer
(100%) (100%) (100%) (100%) Jakarta Teknologi
Utama
(99,97%%)
Asuransi PT Pasar Dana Sinarmas Autopro Utama

Sinar Mas Pijaman Futures Perkasa
(100%) (100%) (100%) (99,90%)
Wapindo
Sinarmas PT Sinarmas Sinartama Jasaartha
Insurance Hana Finance Gunita (100,00%)
(100%) (15%) (100,00%)
Rizki Lancar
Sentosa
(100,00%)
Asuransi OTO Multiartha
Simas Net
(15%)
(100%) Arthamas
Solusindo
(100%)
Asuransi Summit Oto

Summit Oto Finance Balai Lelang
Sinarmas
(48%) (15%)
(100%)
Century Arthamas
KB Insurance Tokyo Leasing Konsulindo
Indonesia Indonesia (100%)
(30%) (15%)
Arthamas
Informatika
(100%)
Global Asian
Investment Ltd
(100%)
Sinarmas Nanjing
& Zi Jin Venture
Capital
Management
(60%)
Sinar Artha
Inforindo
(100%)
Artha Bina
Usaha
(100%)
Sinar Artha
Konsulindo
(100%)
Sinar Artha
Trading
(100%)
Kronologis Pencatatan Saham

Shareholding Composition
Perseroan sampai dengan 31 Desember 2016 tidak Up until 31 December 2016, the Company has never issued
melakukan penerbitan saham Perseroan. any of its shares.
Kronologis Pencatatan Efek

Chronology of Other Securities Listing
Berikut merupakan jumlah efek yang diterbitkan PT. Sinar Here is the securities issued by PT. Sinar Mas Multifinance
Mas Multifinance yang beredar pada tahun 2016. outstanding in 2016.
Jumlah Pokok Pembayaran Bunga

Nama Obligasi (Rp Miliar) Jangka Waktu Jatuh Tempo (Rp Miliar)
No
Bond Name Principal Amount Duration Maturity Interest Payment
(Rp billion) (Rp billion)
1 Obligasi Sinar Mas Multifinance II 500 60 bulan/ 10 April 2018 188

Tahun 2013 months April 10, 2018
2 Obligasi Sinar Mas Multifinance III 500 60 bulan/ 14 Desember 2021 -
Tahun 2016 months December 14, 2021
Jumlah Pokok Pembayaran Bunga

Nama Surat Utang
(Rp Miliar) Jangka Waktu Jatuh Tempo (Rp Miliar)
No Jangka Menengah
Principal Amount Duration Maturity Interest Payment
Medium Term Note Name
(Rp billion) (Rp billion)
1 MTN I Sinar Mas Multifinance 400 36 bulan/ 13 November 2015 44

Tahun 2015 months November 13, 2015
a. Kronologis Pencatatan Obligasi Sinar Mas Multifinance II a. Chronology of Sinar Mas Multifinance II Bonds Listing
Pada tanggal 28 Maret 2013, Perseroan memperoleh On 28 March 2013, the Company received the Effective
Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Statement from the Head of Executives of the Capital
Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui suratnya Market Supervision, the Financial Services Authority
No. S-63/D.04/2013 untuk melaksanakan Penawaran (OJK) through the letter No. S-63/D.04/2013 to perform
Umum Obligasi Sinar Mas Multifinance II Tahun 2013. the Public Offering of Sinar Mas Multifinance II Bonds of
Peringkat obligasi Perseroan yang dibuat oleh PT. ICRA year 2013. The Company’s bonds are rated A- (A minus)
Indonesia adalah A- (A minus). Obligasi tercatat di Bursa by PT. ICRA Indonesia. These bonds are listed on the
Efek Indonesia, dengan PT. Bank Permata Tbk sebagai Indonesia Stock Exchange, with PT. Bank Permata Tbk as
wali amanat. the trustee.
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur bahwa Obligasi The trusteeship agreement stipulates that Sinar Mas
Sinar Mas Multifinance menjaminkan jaminan fidusia Multifinance Bonds employ a fiduciary collateral on the
atas piutang lancar emiten dalam jumlah tidak kurang issuer’s current portion of the account receivable for no
dari 80% dari nilai pokok obligasi yang terutang. less than 80% of the total principal of the bonds.
b. Kronologis Pencatatan Obligasi Sinar Mas Multifinance b. Chronology of Sinar Mas Multifinance III 2016 Bonds
III Tahun 2016 Listing
Pada tanggal 1 Desember 2016, Perseroan memperoleh On December 1, 2016, the Company received the
Pernyataan Efektif dari Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Effective Statement from the Head of Executive of
Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui suratnya the Capital Market Supervision, the Financial Services
No. S-713/D.04/2016 untuk melaksanakan Penawaran Authority (FSA) through its letter No. S-713/D.04/2016 to
Umum Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016. perform the Public Offering of Sinar Mas Multifinance III
Seluruh obligasi dijual pada nilai nominal dan tercatat di Bond of year 2016. All the bonds were sold at nominal
Bursa Efek Indonesia, dengan PT. Bank Mega Tbk sebagai value and listed on the Indonesia Stock Exchange, with
wali amanat. Peringkat obligasi Perseroan yang dibuat PT. Bank Mega Tbk as trustee. Rating Company bonds

oleh PT. Fitch Ratings Indonesia adalah A- (A minus). issued by PT. Fitch Ratings Indonesia is A- (A minus).
Perjanjian Perwaliamanatan mengatur bahwa Obligasi The Trusteeship Agreement stipulates that Sinar Mas
Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016 menjaminkan Multifinance III 2016 employ a fiduciary collateral on
jaminan fidusia atas piutang emiten dalam jumlah tidak the issuer receivables for no less than 60% of the total
kurang dari 60% dari nilai pokok obligasi yang terutang. principal of the bonds.
c. Kronologis Pencatatan Medium Term Notes c. Chronology of Medium Term Notes Listing
Perseroan menerbitkan Surat Utang Jangka Menengah The Company issued the Medium Term Notes 2012
Tahun 2012 dengan jumlah pokok sebesar Rp 1 Triliun with a principal amount of Rp 1 trillion, divided into two
yang dilakukan dalam 2 kali penarikan yaitu: phases, namely:
1. Sebesar Rp 600 Miliar pada tanggal 13 November 1. Rp 600 billion on 13 November 2012
2012
2. Sebesar Rp 400 Miliar pada tanggal 29 November 2. Rp 400 billion on 29 November 2012
2012
Sehubungan dengan penerbitan MTN tersebut, Perseroan In line with the issuance of the MTN, the Company received
memperoleh peringkat A- (A minus) dari PT. ICRA Indonesia. the A- (A minus) rating from PT. ICRA Indonesia. On 8 July
Pada tanggal 8 Juli 2013, MTN sebesar Rp 200 Miliar dari 2013, MTN amounting to Rp 200 billion from the withdrawn
jumlah penarikan Rp 600 Miliar telah dilunasi oleh Perseroan. amount of Rp 600 billion (first phase) was repaid by the
Company.
Pada tanggal 31 Juli 2015, 30 Oktober 2015, dan 3 November On July 31, 2015, October 30, 2015 and 3 November 2015,
2015, Perseroan melakukan pelunasan sebagian pokok atas the Company made partial repayments of the principal on
MTN Sinar Mas Multifinance Tahun 2012 dengan jumlah MTN Sinar Mas Multifinance of 2012 with respective amount
masing-masing sebesar Rp 100 Miliar. Pada tanggal 13 of Rp100 billion. On November 13, 2015, the Company shall
November 2015, Perseroan melakukan pelunasan pokok pay off the principal on MTN Sinar Mas Multifinance of 2012
atas MTN Sinar Mas Multifinance Tahun 2012 sebesar Rp amounted to Rp100 billion.
100 Miliar.
Perseroan melakukan perpanjangan jatuh tempo atas MTN I The Company made an extension on MTN I Sinar Mas
Sinar Mas Multifinance Tahun 2012 jumlah pokok sebesar Rp Multifinance of 2012 with total principal amount of Rp 400
400 Miliar. Perpanjangan jatuh tempo atas MTN I Sinar Mas billion. Maturity extension on MTN I Sinar Mas Multifinance
Multifinance Tahun 2012 sesuai dengan hasil Rapat Umum of 2012 referred to MTN General Meeting Shareholders on
Pemegang MTN pada tanggal 8 Oktober 2015. Perpanjangan October 8, 2015. The extension of the maturity on MTN I
jatuh tempo atas MTN I Sinar Mas Multifinance Tahun 2012 Sinar Mas Multifinance of 2012 was notarized on November
telah diaktakan pada tanggal 26 November 2015 dengan 26, 2015 by deed no. 104. In connection with the MTN
nomor akta 104. Sehubungan dengan perpanjangan MTN extension, the Company obtained a rating of A- (A minus)
tersebut, Perseroan memperoleh peringkat A- (A minus) dari from PT. Fitch Ratings Indonesia.
PT. Fitch Ratings Indonesia.

Nama dan Alamat Lembaga dan Profesi Penunjang

Pasar Modal
Capital Market Supporting Institutions and Professions
Wali Amanat Trustee

PT. Bank Permata Tbk PT. Bank Permata Tbk
WTC II Lantai 28 WTC II, 28th Floor
Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 – 31 Jl. Jendral Sudirman Kav. 29 – 31
Jakarta 12920 – Indonesia Jakarta 12920 – Indonesia
Telepon : 021-5237788 Telephone : 021-5237788
Faksimili : 021-2500529 Facsimile : 021-2500529
PT. Bank Mega Tbk PT. Bank Mega Tbk

Menara Bank Mega Lantai 16 Menara Bank Mega Lantai 16
Jl. Kapten Tendean No. 12 – 14A Jl. Kapten Tendean No. 12 – 14A
Akuntan Publik Public Accountant

Mirawati Sensi Idris Mirawati Sensi Idris
Intiland Tower, Lantai 7 Intiland Tower, 7th Floor
Jl. Jendral Sudirman, Kav. 32 Jl. Jendral Sudirman, Kav. 32
Notaris Notary
Ny. Leolin Jayayanti, SH Ny. Leolin Jayayanti, SH
Jl. Pula Raya VI No.1 Jl. Pulau Raya VI No.1
Kebayoran Baru Kebayoran Baru
Jakarta 12170 – Indonesia Jakarta 12170– Indonesia
Konsultan Hukum Legal Consultant

LasutLay & Pane LasutLay & Pane
Jl. Hang Tuah Raya No.29 Jl. Hang Tuah Raya No.29
Kebayoran Baru Kebayoran Baru
Telepon : 021-7204279, 021-7224105 Telephone : 0021-7204279, 021-7224105
Pemeringkat Efek Rating Agency

PT Fitch Ratings Indonesia PT Fitch Ratings Indonesia
DBS Bank Tower Level 24, Suite 2403 DBS Bank Tower Level 24, Suite 2403
Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.3-5 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.3-5
Telepon : 021-29886800 Telepon : 021-29886800
Faksimili : 021-29886822/21 Faksimili : 021-29886822/21

Penghargaan
Awards
Pada periode tahun 2016, Perseroan memperoleh In 2016, the Company received several awards as follows:
penghargaan sebagai berikut:
a. Kategori Perusahaan Pembiayaan “Sangat Bagus” a. The Company received an “Excellent” rating in the
pada Infobank Award 2016 yang diselenggarakan oleh Financing Company Category in Infobank Award 2016
Majalah Infobank. hosted by Majalah Infobank.
b. The Best of Best Risk Management pada Indonesia b. The Best of the Best Risk Management in Indonesia
Multifinance Award 2016 yang diselenggarakan oleh Multifinance Award 2016 hosted by the Economic Award
majalah Economic Award. magazine.
c. The Best of Best Good Corporate Governance pada c. The Best of the Best Good Corporate Governance in
Indonesia Multifinance Award 2016 yang diselenggarakan Indonesia Multifinance Award 2016 hosted by the
oleh majalah Economic Award. Economic Award magazine.
d. 3rd The Best Multifinance 2016 (Aset 1-5 T) pada Indonesia d. 3rd The Best Multifinance 2016 (Assets 1-5 T) in Indonesia
Multifinance Award 2016 yang diselenggarakan oleh Multifinance Award 2016 hosted by the Economic Award
majalah Economic Award. magazine.
e. The Big 4 Multifinance 2016 pada Indonesia Multifinance e. The Big 4 Multifinance 2016 in Indonesia Multifinance
Award 2016 yang diselenggarakan oleh majalah Economic Award 2016 hosted by the Economic Award award.
Award.

Kantor Cabang
Branch Offices
1 AMBON 13 BIMA 25 DUMAI

Jln. Ahmad Yani RT/RW 001/006 JL.Gajah Mada No.6 Karara Jl. Sultan Syarif Qasim No. 291
Kelurahan Batu Meja Monggonao Mpunda Kel. Dumai Kota
Kecamatan Sirimau, Ambon Bima-NTB Kec. Dumai Kota
Tel. 0911-343472 Tel. 0374-42942 Tel. 0765-37770
2 ASAHAN 14 BITUNG 26 ENDE
Gedung Bank Sinarmas Lt.4 Jl. Raya Wangurer Jalan Kelimutu III RT.026/RW.009,
JL. HOS. Cokroaminoto No.72 C Gedung Bank Sinarmas Lt.2 Keluruhan Kelimutu, Kecamatan
Kisaran, Kel.Kisaran Kota, Kec.Kota Bitung 95541 Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT
Kisaran Barat, Kode Pos 21215 Tel. 0438–35486 Tel. 0381-2627543
Tel. 0623-347776
15 BOGOR 27 GARUT
3 BALIK PAPAN Jl.Pandu Raya No.77 / Achmad Gedung Bank Sinarmas lt.3
Jl. Jend Sudirman No. 1 B- 1C Adnawijaya No.77 Kp.Ceger Jl. Ciledug No 180 Garut
Pasar Baru Balikpapan Rt.001/Rw.11, Kel.Tegal Gundil Tel. 0262 -442211
Tel. 0542-733931 Kec.Bogor Utara - Bogor
28 GIANYAR
Tel. 0251-8354291
4 BANDA ACEH Jl. Patih jelantik No. 92
Jl. DR. Mr. H. T. Mohd Hasan No.330 16 BOJONEGORO Gianyar
Kec.Batoh Jalan Untung Suropati Nomor 53, Tel. 0361-943345
Tel. 0651-7559123 Sumbang, Bojonegoro, Jawa Timur
29 GORONTALO
Tel. 0353-5254856
5 BANDUNG Jl. Prof Dr HB Jassin No. 11
Jln. Abdul Rivai No. 2 17 BUKIT TINGGI Kel. Limba Kec. Kota Selatan
Bandung Gedung Bank Sinarmas Lt.3 Gorontalo - 96115
Tel. 022-4266660 Jalan Ahmad Karim No 18C Tel. 0435-826122
Tel. 0752-31744
6 BANJAR 30 GRESIK
Jln. Letjen Soewarto No. 97 18 BUMIAYU Kartini Building Lantai 3
Lingkungan Gudang Banjar Jl. Raya Utara No.77 Dukuhturi Jl. RA Kartini 236 Kav. 7
Tel. 0265-2732505 Bumiayu Kabupaten Gresik
Tel. 0289-432007 Jawa Timur
7 BANJARMASIN
Tel. 031-21000519
Gedung Bank Sinarmas Lt.3 19 CIAMIS
Jl. Haryono MT No.40 Gedung Bank Sinarmas Lt. 2 31 INDRAMAYU
Rt.06 Kel. Kertak Baru Ilir Jl. Jenderal Sudirman No.163 Gedung Bank Sinarmas lt. 3
Banjarmasin 70111 RT.04/RW.02, Kel. Ciamis Jln. Jendral Sudirman no 93
Tel. 0511-3364642 Kecamatan Ciamis, Indramayu
Kabupaten Ciamis, Jawa Barat Tel. 0234-5746512
8 BANYUWANGI
Tel. 0265-774949
Jl. Basuki Rahmat No 61 32 JAKARTA (BSD)
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3 20 CIANJUR Jl. Pahlawan Seribu BSD City Ruko
Sinarmas Multifinance Jl. Dr. Muwardi No. 173 Golden Boulevard Blok GI No.6-7
Tel. 0333-419766 Tel. 0263-2292920 Tel. 021-53161273
9 BATAM 21 CILACAP 33 JAKARTA (CEMPAKA MAS)
Komplek Ruko Reflesia Business Jl. Gatot Subroto No. 42 Ruko Mega Grosir Cempaka Mas
Centre Blok F No. 01 RT 01/RW 10 Kel Sidanegara Blok E No 6
Batam Centre Kec Cilacap Tengah Jl. LetJend Suprapto
Tel. 0778-7481212 Tel. 0282-533118 Cempaka Putih
Tel. 021-40823230
10 BEKASI 22 CIREBON
Jl. Noer Alie No 27-28 Gedung Bank Sinarmas Lt.3 34 JAKARTA (FATMAWATI)
Pekayon Jaya Jl. Dr. Wahidin Sudiro Husodo No.29 Jl. R.S. Fatmawati No 15
Tel. 021-88860740 Cirebon Blok B No 22
Tel. 0231-246678 Tel. 021-40042828
11 BEKASI (CIKARANG)
Jl. Raya Niaga Raya Jababeka II 23 DENPASAR 35 JAMBI
Ruko Metro Boulevard Jl. Tantular No. 8 Renon, Gedung Bank Sinarmas, Lantai 4
Kav. A 19 Graha Sinarmas Lantai 3 Jl. Hayam Wuruk No.147
Cikarang – Bekasi Denpasar-Bali Kel.Talang Jauh, Kec. Jelutung
Tel. 021-29082834 Tel. 0361-233332 Jambi
Tel. 0741-7551499
12 BENGKULU 24 DEPOK
Gedung Bank Sinarmas Lt.3 Jl. Margonda Raya No 56 Ruko ITC 36 JEMBER
Jl. Jati No.16 Kel. Sawah Lebar Depok No 18 Jl. PB Sudirman No 22
Kec. Ratu Agung (Kp:38222) Tel. 021-77215068 Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Tel. 0736-25025 Sinarmas Multifinance
Tel. 0331-421755

37 JOMBANG 50 LOMBOK TENGAH 61 MOJOKERTO

Jalan Gatot Subroto Nomor 126 Jl. Soekarno Hatta Jl. Empunala No 85, Balongsari
RT 001/001, Desa Mojongapit, Kel. Kauman Praya
Magersari, Gedung Bank Sinarmas
Jombang, Jombang, Jawa Timur Lombok Tengah
Tel. 0321-8490226 Tel. 0370-655880 Lt. 2, Sinarmas Multifinance
Tel. 0321-325558
38 KARAWANG 51 LUBUK LINGGAU
Jl. Tuparev No.409 Jln.Yos Sudarso No.12 62 MUARO BUNGO
Kelurahan Karawang Wetan Kel.Marga Rahayu Jl. Prof. M. Yamin Nomor.32
Kec. Karawang Timur 41314 Kec. Lubuk linggau Selatan II Kel. Bungo Barat
Tel. 0267-8454484 Lubuk Linggau
Kec. Pasar Muara Bungo
Sumatera Selatan
39 KEBUMEN Tel. 0733-452124 Tel. 0747-323666
Jl. Mayjend Sutoyo No. 43
RT006/RW006 Kel. Kebumen 52 MADIUN 63 OGAN KOMERING ULU
Kec. Kebumen Jl. Sumatera No 25-26 Jl. Jend A. Yani RT 034
Tel. 0287-382017 Gedung Bank Sinarmas Lt. 3 Kel. Baturaja Lama, Kec. Baturaja
Sinarmas Multifinance
40 KEDIRI Timur, Kab. Ogan Komering Ulu
Tel. 0351-499756
Jl. Erlangga No 34-36 Sumsel
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3 53 MAGELANG Tel. 0735 – 324552
Sinarmas Multinance Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Tel. 0354-699285 Jl. A.Yani No.77 64 PADANG
Kedungsari Kramat Selatan JL.Bagindo Aziz Chan No.13 Lt 2
41 KENDARI Magelang Utara
Jl. MT Haryono No. 88A Rt/Rw 02/01 Kel.Kampung Jao
Tel. 0293-366999
Kel. Wowowanggu Kec. Kadia Kec.Padang Barat
Gedung Bank Sinarmas Lt.4 54 MAJALENGKA Tel. 0751-37444
Kendari Jln. K.H. Abdul Halim No. 149
0401-3191442 Majalengka 65 PADANG SIDEMPUAN
Tel. 0233-8890055 Jl. Sudirman ( X Merdeka ) City Walk
42 KLATEN
Jalan Rajawali No.43 RT 008/001 55 MAKASSAR Blok C NO. 10 Lat 3
Kelurahan Kabupaten Kecamatan Jl. Pengayoman No. 182 Padangsidimpuan Utara
Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Gedung Bank Sinarmas lt.4 Tel. 0634-26330
Jawa Tengah Makassar
Tel. 0411–4662510 66 PALANGKARAYA
43 KOTA BARU Jl. Imam Bonjol No.19 F RT.02
Jl. Raya Batulicin Rt 01 Rw 07 56 MALANG
RW.07 Kel. Langkai, Kec. Pahandut
Kec. Simpang Empat Batulicin Jl. Basuki Rachmat No 58
Kab. Tanah Bumbu Palangka Raya
Gedung Bank Sinarmas Lt.3
Kalsel 72171 Tel. 0536-3228883
Tel. 0518-74242
Tel. 0341-359990 67 PALEMBANG
44 KOTA WARINGIN BARAT Jln Basuki Rahmat No 776
Jl. Udan Said No.01 57 MAMUJU
RT 008 RW 002 Kel Ario Kemuning
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3 Jl. KS. Tubun Lingk. Rimuku
Kec Kemuning
Kota Waringin Barat Kec. Rimuku Kab. Mamuju
Pangkalan Bun 74111 Tel. 0711-350929
Gd. Bank Sinarmas lt. 03
Tel. 0532-24189 68 PALOPO
Tel. 0426–2323281
45 KUDUS Jalan Kelapa, Kelurahan Lagaligo,
Ruko Ahmad Yani Kav. 16 58 MANADO
Kecamatan Wara, Kota Palopo.
Kudus Jl. Sam Ratulangi No. 18
Sulawesi Selatan
Tel. 0291-446284 Gedung Bank Sinarmas lt. 4
46 KUNINGAN Manado 69 PALU
Jln. Siliwangi No. 273 B Lt. 2 Tel. 0431-844414 Jl. Mesjid Raya No. 10
Kuningan Gedung Bank Sinarmas Lt. 4 Palu
59 MATARAM
Tel. 0232-872413 Sul Teng 94121
Gedung Bank Sinarmas Lantai 3
47 KUPANG Tel. 0451-457989
Jl. Pejanggik No. 24 Mataram
Gedung Bank Sinar Mas Lt. 3
Jl. Flores No. 08 Lombok 70 PANGKAL PINANG
Oeba – Kupang – NTT Tel. 0370-620152 JL. Raya Koba Km. 5 Rt.14/05
Tel. 0380 - 830003 Kel.Dul Kec.Pangkalan Baru
60 MEDAN
48 LAHAT Kab.Bangka Tangah
PT Sinarmas Multifinance
Jl. Mayor Ruslan III No. 92 Bangka Belitung
Gedung Wisma Simas
Rt. 04 Rw. 02 Kel. Pasar Lama Tel. 071-74256828
Jl Mangkubumi No 18 Lantai 6
Kec. Lahat
Tel. 0731- 322788 Kel Aur, Kec Medan Maimun 71 PARE-PARE
Kode Pos 20151 Jl. Veteran No.40
49 LAMPUNG
Tel. 061-4523562 Gedung Bank Sinarmas Lt. 03
Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jalan Ikan Hiu No.03 Pare - Pare
Teluk Betung, Bandar Lampung Tel. 0421-243 466
Lampung
Tel. 0721 473768

72 PEKALONGAN 85 SIDOARJO 96 TANJUNG PANDAN

Jl. Dr Cipto No 39 Keputran Ruko Graha Mutiara Delta Blok A-5 Jl. Jend. Sudirman No. 21 Rt.008/004
Tel. 0285-425601 Sinarmas Multifinance Lt. 02 Kel. Pangkallalang
73 PEKANBARU Tel. 031-8075088 Kec. Tanjungpandan 33412
Gedung Bank Sinarmas Lt.3 86 SIKKA Tel. 0719-22910
Jl. Riau No.105, Kel.Padang Terubuk Gedung Sinarmas Lt II 97 TANJUNG PINANG
Kec.Senapelan, Pekanbaru 28155 Jalan Jendral Sudirman, Waioti Gedung Sinarmas Lt. 3
Tel. 0761-7892161 Maumere, Flores Jl. Engku Putri no. 41, Tanjungpinang
74 PONTIANAK Nusa Tenggara Timur Kepulauan Riau 29123
Jl Adi Sucipto No.10 Km.04 Tel. 0382-2425499 Tel. 0771-314036
Gedung Bank Sinarmas Lantai 3 87 SINGARAJA 98 TASIKMALAYA
Pontianak 78124 Kalimantan Barat JL. Ngurah Rai No. 8A Jln, Sutisna Sanjaya No. 65
Tel. 0561-581052 Gedung Sinarmas Lantai 3 Gd. Bank Sinarmas Lt. 3
75 PRABUMULIH Singaraja-Bali Tasikmalaya
Jl. Jend Sudirman No.70-71 Tel. 0362-23329 Tel. 0265-344945
Gedung Bank Sinarmas Lt. 2 88 SOLO 99 TEGAL
Kel Muara Dua Gedung Bank Sinarmas Lt.3 Ruko Nirmala Estate
Kec. Prabumulih Timur 31114 Jl. Urip Sumoharjo No.163 Jl.Yos Sudarso No.20 Kav 7-8 A
Tel. 0713-320355 Kec. Jebres, Kel. Kepatihan Wetan Kode Pos 52181
76 PURWAKARTA Solo Tel. 0283-322478
JL. Veteran No. 98 RT. 46/RW 05 Tel. 0271 630222 100 TERNATE
Nagrikaler Purwakarta 89 SRAGEN Jln. Kamboja No 55 A, Kel. Tokoma
Tel. 0264-8225993 Jalan Raya Sukowati Nomor 60, Gedung Bank Sinarmas Lt. 4
77 PURWOKERTO Beloran RT 03/12, Sragen Kulon, Ternate Tengah
Jl. RA Wiryaatmaja No 28 Sragen, Jawa Tengah Tel. 0921-3122133
Tel. 0281-6578071 Tel. 0271-88233367 101 TOMOHON
78 RANTAU PRAPAT 90 SUBANG Gedung Bank Sinar Mas Lantai 2,
Gedung Bank Sinarmas Gedung Sinarmas Jalan Babe Palar, Kelurahan Matani,
Jl. Imam Bonjol No 4c Lantai 3 Jln. Otista No. 252 Lt. 3 Kecamatan Tomohon Tengah, Kota
Rantau Prapat 21413 Subang Tomohon, Sulawesi Utara
Tel. 0624-351337 Tel. 0260-414448 Tel. 0853-98138102
79 SALATIGA 91 SUKABUMI 102 TUBAN

Gedung Bank Sinarmas Lantai 3 Jl R.A Kosasih No 118 Jl. Basuki Rachmat No 42
Ruko Diponegoro Bisnis Square Gedung Bank Sinarmas Lt 3 Ciaul Gedung Bank Sinarmas Lt. 3
Jl. Diponegoro No. 77 J-K Sukabumi Sinarmas Multifinance
Tel. 0298-327799 Tel. 0266-246 544 Tel. 0356-333060
80 SAMARINDA 92 SUMEDANG 103 TULUNGAGUNG

Jl. AW Syahrani Ruko No.29 Rt. 43 Jln. Mayor Abdurahman No. 199 Jl. I Gusti Ngurah Rai No 63
Kel. Air Hitam Kec. SMD Ulu Kota Sumedang Gedung Bank Sinarmas Lt. 2
Samarinda 75124 Tel. 0261-205345 Sinarmas Multifinance
Tel. 0541-7776957 93 SUNGAI LIAT Tel. 0355-324651
81 SAROLANGUN Ruko Sutos Town Square No. 3c 104 WONOGIRI

Jl.Lintas Sumatera Km 1 Kel.Aur Jalan Muhidin Air Hanyut Jalan Jend. Sudirman Nomor 221
Gading, Sarolangun Kecamatan Sungai Liat RT.004/001, Bauresan, Giritirto,
Tel. 0745-91321 Kabupaten Bangka Induk Wonogiri, Jawa Tengah
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tel. 0273-3201056
82 SELONG
Tel. 0717-92877 105 YOGYAKARTA
Jl TGKH Zaenudin Abdul Majid
No 67 Pancor 94 SURABAYA Jl. Ring Road Utara Rt.28 Rw.16
Tel. 0376-21777 Jl. Diponegoro 64 Condongcatur Sleman Yogyakarta
Gedung Bank Sinarmas Lt. 4 Tel. 0274-557222
83 SEMARANG
Jl. Dr. Wahidin No. 62B
Tel. 031-5610588
Semarang
Tel. 024-8502933 95 TABANAN
Jl. Ahmad Yani No. 2 Lt. III, Kediri
84 SIANTAR
Tabanan – Bali
PT.Sinarmas Multifinance LT.3
Tel. 0361-8941882
Jl.HOS Cokroaminto No.54
P. Siantar
Tel. 0622-434968

Peristiwa Penting 2016

Significant Events in 2016
2 5
1 4 Januari
January, 4 2 29 JULI
July, 29
5
Aksi Edukasi Literasi Pemeriksaan Kesehatan
Literacy Education Activities
PT. Sinar Mas Multfinance melakukan

Health Checks

3 15 NOVEMBER
November, 15
aksi edukasi literasi di Jakarta Utara. kegiatan CSR bidang Pengembangan Due Diligence Meeting dan
Kegiatan ini dilakukan bersama dengan Sosial dan Kemasyarakatan yang Public Expose
SMA St. Peter untuk memperkenalkan dilaksanakan berupa pemeriksaan Due Diligence Meeting and
produk dan layanan perusahaan kesehatan yang bekerjasama dengan Public Expose
pembiayaan kepada siswa/I SMA. RS. Eka Hospital. Kegiatan ini secara
simbolik dilakukan di Kantor Wilayah PT. Sinar Mas Multfinance melakukan
PT. Sinar Mas Multfinance conducted Jawa Barat I di Kota Bandung, Jawa Due Diligence Meeting dan Public
literacy education activities in North Barat. Expose yang dilaksanakan dalam
Jakarta. This activity was conducted rangka penawaran umum Obligasi
in cooperation with SMA St. Peter PT. Sinar Mas Multfinance conducted Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016.
to introduce products and services CSR activities in the Social and Kegiatan ini dilakukan di Plaza Simas,
provided by financing company to high Community Development field which is Tanah Abang, Jakarta
school students carried out in the form of health checks
in cooperation with RS. Eka Hospital. PT. Sinar Mas Multfinance conducted
This activity was symbolically done in Due Diligence Meeting and Public
the Regional Office of West Java I in Expose which is conducted in the
Bandung, West Java. framework of public offering of Sinar
Mas Multifinance Bond III Year 2016.
This activity was conducted in Plaza
Simas, Tanah Abang, Jakarta

4 6
4 5 1 DESEMBER
December, 1
PT. Sinar Mas Multfinance memperoleh
pernyataan efektif dari Otoritas Jasa
7 17 DESEMBER
December, 17
Keuangan atas penerbitan Obligasi Pemberian Beasiswa

Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016. Sinar Mas Multifinance
Distributing Sinar Mas
PT. Sinar Mas Multfinance obtained an Multifinance Scholarship
effective noitfication from the Financial
Services Authority for the issuance of
4
7 Oktober Sinar Mas Multifinance Bond III Year kegiatan CSR bidang Ketenagakerjaan,
October, 7 2016.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
PT. Sinar Mas Multfinance melakukan yang dilaksanakan berupa pemberian
kegiatan CSR bidang Lingkungan Beasiswa Sinar Mas Multifinance tahun
Hidup yang dilaksanakan berupa
pemberian hibah tempat sampah
yang bekerjasama dengan Dinas
6 15 DESEMBER
December, 15
2016. Kegiatan ini secara simbolik
dilakukan di Kantor Wilayah Jawa Barat
I di Kota Bandung, Jawa Barat.
Pertamanan dan Pemakaman Pemda PT. Sinar Mas Multfinance melakukan
DKI Jakarta. Kegiatan ini secara simbolik pencatatan di Bursa Efek Indonesia
PT. Sinar Mas Multfinance conducted
dilakukan di Kantor Dinas Pertamanan terhadap Obligasi Sinar Mas
CSR activities in the Employment,
dan Pemakaman Pemda DKI Jakarta Multifinance III Tahun 2016 sebesar Rp
Occupational Health and Safety field
500 Milyar dengan Tingkat Bunga Tetap
which is implemented in the form of
PT. Sinar Mas Multfinance conducted 9,5% yang diterbitkan untuk jangka
CSR activities in the Environment distributing Sinar Mas Multifinance
waktu 5 tahun.
field by distributing garbage bins Scholarship in 2016. This activity was
in cooperation with Parks and symbolically done in West Java Regional
PT. Sinar Mas Multfinance listed
Cemetery Office, DKI Jakarta Regional Office I in Bandung, West Java.
Sinar Mas Multifinance Bonds III Year
Government. This activity was
symbolically done at the Parks and amounting to Rp 500 Billion with Fixed
Cemeteries Office, DKI Jakarta Regional Interest Rate of 9.5% issued for a period
Government of 5 years 2016 at the Indonesia Stock
Exchange.

Analisa dan Pembahasan

Manajemen Atas Kinerja
Perusahaan
Management Discussion Analysis
on Company’s Performance
64 Tinjauan Operasi Per Segmen 90 Program Kepemilikan Saham

Usaha oleh Karyawan dan/atau
Operations Overview by Business Manajemen yang Dilaksanakan
Segment oleh Perusahaan
Shares Ownership Program by
68 Uraian Atas Kinerja Keuangan Employees and/or Management
Description of Financial implemented by Company
Performance
90 Realisasi Penggunaan Dana Hasil
72 Bahasan dan Analisis tentang Penawaran Umum
Kemampuan Membayar Utang Realization of Public Offering
dan Tingkat Kolektabilitas Proceeds Utilization
Discussion and Analysis Concerning
91 Informasi Material Mengenai
Ability to Pay Debt and Collectibility
Ekspansi, Divestasi,
Level of Company Receivables
Penggabungan/Peleburan
Usaha, Akuisisi Atau
74 Struktur Modal Restrukturisasi Utang/Modal
Capital Structure Material Information on Expansion,
Divestment, Merger/Consolidation
75 Ikatan Material untuk Investasi of Business, Acquisition or
Barang Modal Restructuring of Debt/Capital
Material Commitment for Capital
Goods Investment
91 Informasi Transaksi Material
yang Mengandung Benturan
75 Belanja Modal
Kepentingan dan/atau Transaksi
Capital Expenditure
dengan Pihak Afiliasi
Information on Material
76 Perbandingan Kinerja Perseroan Transaction Containing Conflict of
Dengan Target Perseroan Interest and/ or Transaction with
Comparison of Company Affiliated Parties
Performance with Company Target
92 Uraian Mengenai Perubahan
79 Informasi dan Fakta Material Peraturan Perundang-Undangan
yang Terjadi Setelah Tanggal yang Berpengaruh Signifikan
Laporan Akuntan Terhadap Perseroan
Information and Material Fact Description on Amendments of
Occurred After the Date of Laws and Regulations that have
Accounting Reports Significant Impacts to Company
79 Prospek Usaha 92 Uraian Mengenai Perubahan

Business Prospect Kebijakan Akuntansi yang
Diterapkan Perusahaan Pada
87 Aspek Pemasaran Tahun Buku Terakhir
Material Aspect Description Concerning Changes
of Accounting Policies Applied by
90 Kebijakan Dividen Company in the Last Fiscal Year
Dividend Policy
Kelimutu Volcano


Tinjauan Operasi Per Segmen Usaha Operational Review by Business Segment
PT Sinar Mas Multifinance atau Simas Finance didirikan pada PT Sinar Mas Multifinance or Simas Finance was founded in
tahun 1985 dan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha 1985 and acquired business permit in the field of Financing
Lembaga Pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Agency from the Minister of Finance of The Republic of
Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan Indonesia pursuant to the Decree of Minister of Finance of
Republik Indonesia No.441/KMK.017/1996 tanggal 21 The Republic of Indonesia No.441/KMK.017/1996 dated June
Juni 1996. Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan. 21, 1996. Based on the Articles of Association, the scope of
ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang activities of Company is in the field of financing company
perusahaan pembiayaan yang meliputi sewa guna usaha. consisting of lease back, factoring, and consumer financing.
anjak piutang. dan pembiayaan konsumen. Sesuai dengan In accordance with the Financial Services Authority
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 Regulation No. 29/POJK.05/2014 on the Implementation
tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan of Financing Business which in article 2 regulates business
dimana dalam pasal 2 mengatur tentang kegiatan usaha activities of a Financing Company, the Company made
Perusahaan Pembiayaan maka Perseroan melakukan changes to the Articles of Association, which later changed
perubahan pada Anggaran Dasar Perseroan yang kemudian the Company’s business segments into investment financing,
merubah segmen usaha Perseroan menjadi pembiayaan working capital financing and multipurpose financing. The
investasi. pembiayaan modal kerja. dan pembiayaan amendments to the Articles of Association were decided
multiguna. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan ini through PT. Sinar Mas Multifinance Shareholders Decision
diputuskan melalui Pernyataan Keputusan Para Pemegang dated June 26, 2015 which was notarized by number 26.
Saham PT. Sinar Mas Multifinance tanggal 26 Juni 2015 yang Operationally, the Company currently involves in working
diaktakan dengan nomor 26. Secara operasional. saat ini capital financing and multipurpose financing businesses.
Perseroan melakukan usaha pembiayaan modal kerja dan
pembiayaan multiguna.
• Pembiayaan Modal Kerja • Working Capital Financing

Pembiayaan modal kerja merupakan pembiayaan untuk Working capital financing is a form of financing to meet
memenuhi kebutuhan berbagai pengeluaran yang habis the needs of various expenses that used in one cycle of
dalam satu siklus aktivitas usaha debitur dan merupakan the debtor’s business activity and is a form of financing
pembiayaan dengan jangka waktu paling lama 1 (satu) with a maximum period of 1 (one) years. The Company
tahun. Didalam pembiayaan modal kerja yang dilakukan carries out the working capital financing by:
oleh Perseroan. dilakukan dengan cara:
• Anjak Piutang • Factoring

Anjak piutang adalah kegiatan pembiayaan dalam Factoring is a financing activity in the form of the
bentuk pembelian piutang usaha suatu perusahaan purchase of account receivables of a company
berikut pengurusan atas piutang tersebut. Didalam including the management of these receivables. In
anjak piutang yang diberikan oleh Perseroan factoring given by the Company, it is determined
ditetapkan bahwa anjak piutang disertai dengan that factoring would be accompanied by collateral
jaminan dari penjual piutang. Didalam hal ini, penjual from the seller of the receivables. In this case, the
piutang menanggung resiko tidak tertagihnya seller bears the risk of uncollectible some or all
sebagian atau seluruh piutang yang dijual kepada receivables sold to the Company. Based on data
Perseroan. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan from the Indonesia Financial Services Authority (OJK),
(OJK), tercatat sampai dengan Desember 2016, total recorded up to December 2016, the total financing
piutang pembiayaan untuk kategori Anjak Piutang receivable for Factoring is Rp 20,977 billion or
ialah Rp 20.977 Miliar atau mengalami kenaikan increased by 95.19% compare to 2015 that recorded
95,19% dibanding tahu 2015 yang tercatat sebesar at Rp 10,747 billion. Throughout 2016, national
Rp 10.747 Miliar. Sepanjang tahun 2016, laporan reports on the factoring receivables position was as
posisi piutang anjak piutang nasional adalah sebagai follows:
berikut
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
Anjak Piutang
10.784 11.120 11.396 11.156 11.217 11.426 11.236 11.416 18.337 19.376 19.494 20.977
Factoring
*dalam miliaran Rupiah / in Billion Rupiah
Data yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan Data released by the Financial Services Authority
menunjukkan bahwa sektor anjak piutang masih showed that factoring sector remains a service
menjadi segmen operasi yang diperlukan oleh needed by the community from financing companies.

masyarakat dari perusahaan pembiayaan. Hal ini This is indicated by the contribution of the factoring
ditunjukkan oleh kontribusi sektor anjak piutang sector by 5% to the total financing receivables of
sebesar 5% terhadap total piutang pembiayaan the Financing Company nationally. Factoring is
Perusahaan Pembiayaan secara nasional. Anjak especially used by enterprise consumers to acquire
piutang terutama digunakan oleh konsumen working capital which will be reused for continuing
kalangan perusahaan untuk memperoleh modal the enterprise operations. With this rapid increase,
kerja yang digunakan kembali untuk melanjutkan the Company saw that the Company’s performance
operasi perusahaan. Dengan kenaikan yang pesat could be further improved by the growth from the
ini, Perseroan melihat bahwa kinerja Perseroan factoring sector. The factoring sector remains a
dapat didorong dari pertumbuhan dari sektor concern for the Company in terms of quality of
anjak piutang. Sektor anjak piutang tetap menjadi the financing because of the massive form of the
perhatian Perseroan dari segi kualitas pembiayaan financing while involving only a handful consumer.
dikarenakan bentuk pembiayaan yang berjumlah Thus, the Company need to perform better risk
masif dengan hanya melibatkan konsumen yang analysis in order to maintain the financing quality of
sedikit perlu dilakukan analisa risiko yang lebih baik the factoring sector.
untuk tetap menjaga kualitas pembiayaan sektor
anjak piutang.
• Kinerja Segmen Operasi Anjak Piutang Perseroan • The Company’s Performance on Factoring Operation
Segment
Perseroan mengalami penurunan pencairan pembiayaan The Company experienced a decrease in factoring
anjak piutang sebesar 25% dari tahun 2015 hal ini disertai financing by 25% from 2015, this was accompanied
peningkatan piutang pembiayaan anjak piutang sebesar by an increase in factoring financing receivables by
42%. Perseroan mencatatkan kenaikan pendapatan 42%. The Company recorded an increase in factoring
operasional anjak piutang sebesar 8% dari tahun 2015. operating revenue by 8% from 2015. The increase in
Peningkatan pencairan anjak piutang menunjukkan factoring financing showed that the factoring segment of
bahwa sektor usaha konsumen segmen anjak piutang the consumer business sector which dominated by the
yang merupakan kalangan korporasi telah kembali corporation has recovered and experienced growth so
mengalami pertumbuhan sehingga dibutuhkan sumber they will need necessary financial resources to run their
dana untuk menjalankan usaha. business.
2016 2015
Pencairan Pembiayaan Anjak Piutang / Factoring Financing 988.850 1.321.341
Piutang Pembiayaan Anjak Piutang / Factoring Receivables 2.295.664 1.616.986
Pendapatan Anjak Piutang / Factoring Revenue 281.634 261.810
Rasio Piutang Bermasalah (NPF) / Non Performing Loans 4,2% 0,7%
Pertumbuhan Pembiayaan / Financing Growth -25%
Pertumbuhan Piutang Pembiayaan / Financing Receivables Growth 42%
Pertumbuhan Pendapatan Anjak Piutang / Factoring Revenue Growth 8%
dalam Jutaan Rupiah / in million Rupiah
• Pembiayaan Multiguna • Multipurpose Financing

Pembiayaan multiguna merupakan pembiayaan untuk Multipurpose financing is a form of financing for
pengadaan barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh procurement of goods and/or services needed by the
debitur untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk debtor for consumption purposes and not for business
keperluan usaha. Di dalam pembiayaan multiguna yang purposes. In the multipurpose financing undertaken by
dilakukan oleh Perseroan. dilakukan dengan cara: the Company, the services offered are:
• Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran • Motorcycles Purchase With Installments

Untuk Sepeda Motor Payment
Indonesia merupakan pasar sepeda motor terbesar Indonesia is the largest motorcycle market in
di Asia Tenggara dan ketiga terbesar setelah China Southeast Asia and the third largest after China and
dan India. Dari segi pembelian. sekitar 70% - 75% India. In terms of purchasing, approximately 70%
dari pembelian sepeda motor di Indonesia dilakukan - 75% on the motorcycles purchases in Indonesia
secara kredit. sehingga Sinar Mas Multifinance ikut were made on credit, so Sinar Mas Multifinance
berpartisipasi dalam pemberian kredit terhadap participated in the credit provision towards the
pembelian sepeda motor dimana sepeda motor motorcycle purchase where a motorcycle is one of
merupakan salah satu pilihan moda transportasi the modes of transportation in Indonesian society.
masyarakat Indonesia. Data dari Asosiasi Industri Data from the Indonesian Motorcycle Industry

Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan adanya Association (AISI) showed a decrease in motorcycle
penurunan penjualan motor dalam negeri. sales domestically.
Penjualan Sepeda Motor

Motorcycle Sales
2015 6.480.155
2016 5.931.285
Year on year growth -8%
Tren penjualan nasional mengalami penurunan National sales trend decreased by 18%, equivalent
sebesar 8% atau setara dengan 548.870 unit. to 548,870 units. This trend experienced an
Tren ini mengalami perbaikan dibanding tahun improvement compare to 2015 that experienced
2015 yang mengalami penurunan 18%. Hal ini a decrease by 18%. This was an indication that
tentu menjadi indikator bahwa penjualan sepeda motorcycles sales has recover again since a decline
motor kembali menguat usai perlemahan ditahun in 2015. The current market condition indicated that
2015. Kondisi pasar saat ini menunjukkan bahwa motorcycle had gone into all levels of society, meaning
sepeda motor sudah masuk ke seluruh lapisan no more new consumer market remained, however
masyarakat sehingga tidak menemukan ruang the producer still hope there will be new additional
konsumen baru, namun produsen masih berharap sales from the motorcycle users today and there also
pada ada nya penambahan unit kendaraan dari will be a replacement transaction among customer
konsumen pengguna sepeda motor saat ini dan to push this growth. The motorcycle industry could
juga ada pergantian unit kendaraan yang dapat maximize the potential of the motorcycle market in
mendorong pertumbuhan. Industri sepeda motor Indonesia by targeting consumers to make repeat
dapat memaksimalkan potensi pasar sepeda motor purchases to keep the motorcycles production. The
di Indonesia dengan menargetkan konsumen untuk difficulty in accessing decent public transport and
melakukan pembelian berulang untuk menjaga the people movement, especially in urban areas,
produksi sepeda motor. Kesulitan terhadap akses that have a dynamic and fast tendency, have made
transportasi umum yang layak dan pergerakan motorcycles as public transportation of choice, so
masyarakat terutama di daerah perkotaan yang that the motorcycle industry will further expanded.
memiliki kecenderungan dinamis dan cepat masih
menjadikan sepeda motor sebagai pilihan alat
transportasi pilihan masyarakat, sehingga industri
sepeda motor masih akan terus berkembang.
• Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran • Car Purchase With Installments Payment
Untuk Mobil
Selama tahun 2016, penjualan mobil di Indonesia During 2016, car sales in Indonesia showed an
menunjukkan kinerja yang mengalami peningkatan. improvement. Data from the Indonesian Automotive
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Industries Association showed sales increase by
Indonesia, menunjukkan kenaikan penjualan 5% in 2015 to 49,438 units. The biggest drop came
sebesar 5% di tahun 2016 menjadi 49.438 unit. from the commercial vehicles segment or vehicles
Penurunan tetap terjadi untuk segmen kendaraan used for business activities about 28%. Passenger
niaga atau kendaraan yang digunakan untuk vehicle segment experienced an increase of 16%.
kegiatan usaha yaitu sebesar 28%. Untuk segmen This condition put Indonesia as the second largest
kendaraan penumpang mengalami kenaikan 16%. producer and market in Southeast Asia after
Kondisi ini masih menempatkan Indonesia sebagai Thailand.
negara produsen dan pasar terbesar kedua di Asia
Tenggara setelah Thailand.
Penjualan Kendaraan Penumpang Penjualan Kendaraan Niaga Total Penjualan

Passenger Vehicle Sales Commercial Vehicle Sales Total Sales
2015 748.698 264.593 1.013.291
2016 871.331 191.398 1.062.729
Year on year
16% -28% 5%
growth

Kenaikan kinerja penjualan industri otomotif terutama The improvement in sales performance of automotive
mobil selama tahun 2016 disebabkan karena industry especially cars during 2016 was mostly because
adanya kehadiran mobil berharga rendah (LGLC) the presence of low-priced cars (LGLC) to meet the
untuk kebutuhan masyarkat menengah perkotaan needs of urban middle society and increased demand
serta peningkatan permintaaan segmen kendaraan for passenger vehicle segment. The presence of online-
penumpang. Kehadiran jasa layanan transportasi based transport services also contributes positively in
berbasis online juga ikut memberi dampak positif pushing the demand for passenger vehicles. Innovation
dengan mendorong permintaan untuk kendaraan from producers will still be awaited by consumers as an
penumpang. Inovasi dari produsen tetap akan dinantikan added value to each manufacturer.
oleh konsumen sebagai nilai tambah terhadap masing-
masing produsen.
• Kinerja Segmen Operasi Pembiayaan Multiguna • The Performance of Multipurpose Financing

Operations Segment
2016 2015
Pencairan Pembiayaan Multiguna (Unit) / Multipurpose Financing (Unit) 242.228 221.059
Pencairan Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing 3.844.458 3.070.054
Piutang Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing Receivables 800.010 435.567
Pendapatan Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing Revenue 369.610 290.182
Rasio Piutang Bermasalah (NPF) / Non Performing Loan 2,3% 4,6%
Pertumbuhan Pencairan Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing
25%
Growth
Pertumbuhan Piutang Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing
84%
Receivables Growth
Pertumbuhan Pendapatan Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing
27%
Revenue Growth
dalam Jutaan Rupiah / in million Rupiah
Perseroan dari segmen operasi pembiayaan multiguna The Company’s multipurpose financing operating
mengalami peningkatan dari sisi pencairan pembiayaan segment has experienced an increase in its financing
sebesar 25% dari tahun 2015. Piutang pembiayaan disbursement by 25% from 2015. Financing receivables
untuk kategori pembiayaan multiguna mengalami for multipurpose financing category increased 84%
kenaikan sebesar 84% dari tahun 2015, sedangkan from 2015, while for multipurpose financing revenue
untuk pertumbuhan pendapatan pembiayaan growth increased by 27% from 2015. The increase in the
multiguna mengalami kenaikan sebesar 27% dari tahun multifinance financing operation segment performance
2015. Kenaikan kinerja segmen operasi pembiayaan was due to the Company has substantial increase in
multiguna disebabkan karena Perseroan melakukan marketing activity throughout 2016. This has proven to
peningkatan aktivitas pemasaran yang cukup signifikan be beneficial for the growth financing disbursement.
sepanjang tahun 2016. Hal ini terbukti bermanfaat In terms of maintaining the quality of multipurpose
mendorong pertumbuhan pencairan pembiayaan. financing, the Company has proven to have a good
Didalam hal menjaga kualitas pembiayaan multiguna, control. We could see this by the decline in the Company’s
Perseroan terbukti melakukan pengendalian yang non-performing loan ratio from 2015 that recorded at
baik. Hal ini terbukti dengan turunnya rasio piutang 4.6% to 2.3% in 2016.
bermasalah Perseroan dari tahun 2015 tercatat sebesar
4,6% menjadi 2,3% pada tahun 2016.

Uraian Atas Kinerja Keuangan Perseroan Description of Financial Performance

Aset Assets
2016 2015 ∆ (%) ∆ (%)
Kas dan Setara Kas /

89.952 15.702 74.250 472.9%
Cash and Cash Equivalent
Current Assets
Aset Lancar /
Piutang Pembiayaan Konsumen /

800.010 435.567 364.443 83.7%
Consumer Financing Receivables
Piutang Sewa Pembiayaan/
0 80.198 -80.198 -100.0%
Lease Financing Receivables
Tagihan Anjak Piutang / Factoring Receivables 2.284.544 1.613.772 670.772 41.6%
Total Aset Lancar / Total Current Assets 3.174.506 2.145.239 1.029.267 48.0%
Piutang Lain-lain / Other Receivables 31.683 101.985 -70.302 -68.9%
Non-Current
Aset Tidak
Aset Tetap / Fixed Assets 912.264 794.459 117.805 14.8%

Lancar /
Assets
Agunan yang Diambil Alih – Bersih

83.902 76.197 7.705 10.1%
Foreclosed Assets - Net
Aset Lain-lain / Other Assets 116.716 171.983 -55.267 -32.1%
Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 1.144.565 1.144.624 -59 0.0%
Total Aset / Total Assets 4.319.071 3.289.863 1.029.208 31.3%
*dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah
Kinerja Aset Lancar Perseroan mengalami peningkatan The Company’s Current Assets performance increased
sebesar 48% dibandingkan tahun 2015. Hal ini terutama by 48% compared to 2015. This was mainly caused by an
disebabkan oleh peningkatan piutang usaha Perseroan increase in the Company’s accounts receivable primarily
terutama dari sektor pembiayaan modal kerja – anjak from working capital financing – factoring sector. The
piutang. Peningkatan piutang usaha Perseroan sektor increase in the Company’s accounts receivable at working
pembiayaan modal kerja – anjak piutang mencapai 41.6% capital finance - factoring sector reached 41.6% or USD
atau Rp 670.772 juta jika dibandingkan dengan tahun 2015. 670,772 million when compared to 2015. The increase in
Peningkatan piutang pembiayaan modal kerja – anjak working capital financing receivables - factoring was the
piutang merupakan dampak dari peningkatan pencairan impact of an increase in the disbursement of working capital
pembiayaan modal kerja – anjak piutang. Manajemen financing - factoring. The management saw this as a part of
melihat hal ini sebagai bagian dari diversifikasi usaha yang the diversification effort that was needed amid tight financing
memang diperlukan ditengah ketatnya industri pembiayaan industry especially multipurpose financing for the purchase
terutama pembiayaan multiguna untuk pembelian mobil of cars and motorcycles. The multipurpose financing also
dan sepeda motor. Sementara untuk pembiayaan multiguna increased by 83.7% or USD 364,443 million. This was the
juga mengalami kenaikan sebesar 83.7% atau Rp 364.443 result of changes in the Company’s marketing strategies
juta. Hal ini sebagai hasil perubahan strategi pemasaran that was conducted throughout 2016. The Company’s
Perseroan yang dilakukan sepanjang tahun 2016. Kinerja Non-Current Assets performance did not experienced any
Aset Tidak Lancar Perseroan tidak mengalami perubahan changes compared to 2015. Overall, the Company’s assets
dibandingkan dengan tahun 2015. Secara keseluruhan. increased by 31.3%, from 2015 to Rp 4,319,071 million.
kinerja Aset Perseroan mengalami kenaikan sebesar 31.3%.
dari tahun 2015 menjadi Rp 4.319.071 juta.

Liabilitas Liabilities
2016 2015 ∆ (RP) ∆ (%)
Pinjaman yang diterima / Loans Received 1.457.094 1.127.391 329.703 29.2%

Short-Term
Liabilities
Liabilitas
Pendek /
Jangka
Utang Pajak / Tax Payable 11.382 2.630 8.752 332.8%
Beban Akrual / Accrued Expenses 34.596 24.042 10.554 43.9%
Total Liabilitas Jangka Pendek / Total of Short-Term Liabilities 1.503.072 1.154.063 349.009 30.2%
Surat Utang Jangka Menengah /
399.835 399.761 74 0%
Medium Term Notes
Long-Term Liabilities
Liabilitas Jangka
Utang Obligasi / Bonds Payable 990.574 495.725 494.849 99.8%

Panjang /
Liabilitas Pajak Tangguhan /

12.242 2.176 10.066 462,6%
Deferred Tax Liabilitieis
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang /
27.117 33.147 -6.030 -18.2%
Long-Term Employee Benefits Liabilities
Liabilitas Lain-lain / Other Liabilities 70.147 64.807 5.340 8.2%
Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Long-Term Liabilities 1.499.915 995.616 504.299 50.7%
Total Liabilitas / Total Liabilities 3.002.987 2.149.679 853.308 39.7%
Liabilitas Perseroan secara total mengalami peningkatan The Company’s Total Liabilities increased by 39.7% compared
sebesar 39.7% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan to 2015. The increase in the Company’s liability mainly due to
Liabilitas Perseroan lebih besar disebabkan karena Perseroan the Company has increased the Company’s Bond Payable by
melakukan peningkatan 0pada utang Obligasi Perseroan 99.8%. The Company conducted corporate actions by issuing
sebesar 99.8%. Perseroan melakukan aksi korporasi dengan Sinar Mas Multifinance Bond III Year 2016 amounting to Rp
penerbitan Obligasi III Sinar Mas Multifinance Tahun 2016 500 billion. The Company Short-Term Liabilities experienced
sebesar Rp 500 Milyar. Liabilitas Jangka Pendek Perseroan an increase by 30,2% compared to 2015. The increase
mengalami kenaikan 30.2% dibanding tahun 2015. in the Company liabilities gave the largest contribution
Peningkatan pinjaman Perseroan memberikan kontribusi to the increase in the Company’s Current Liabilities. The
terbesar terhadap kenaikan Liabilitas Jangka Pendek Company liabilities increased by 29.2% or USD 329,703
Perseroan. Pinjaman Perseroan mengalami kenaikan million. The Company’s Long-term Liabilities increased by
sebesar 29.2% atau Rp 329.703 juta. Liabilitas Liabilitas 50.7% compared to 2015. The increase in the Long Term
Jangka Panjang Perseroan mengalami peningkatan sebesar Liabilities was due to the issuance of the Company Bonds
50.7% dibanding tahun 2015. Peningkatan Liabilitas Jangka to support the Company’s working capital. The increase
Panjang disebabkan penerbitan utang Obligasi Perseroan in the Company’s liabilities showed the Company’s effort
untuk kepentingan modal kerja Perseroan. Kenaikan pada to increase its working capital to finance the Company’s
liabilitas Perseroan menunjukkan upaya Perseroan untuk financing. This also showed a good Company’s credibility to
memperbesar modal kerja untuk pembiayaan Perseroan. improve the confidence of the banking sector and capital
Hal ini juga menunjukkan kredibilitas yang baik dari markets.
Perseroan terhadap kepercayaan dari sektor perbankan dan
pasar modal.
Ekuitas Equity
2016 2015 ∆ (Rp) ∆ (%)
Modal Saham / Capital Stock 1.000.000 1.000.000 0 0%

Tambahan Modal dari Tax Amnesty /
74.422 0 74.422 100%
Additional Capital from Tax Amnesty
Saldo Laba / Retained Earning 241.662 88.651 153.011 172,6%
Total Ekuitas / Total Equity 1.316.084 1.088.651 227.443 20,9%

Ekuitas Perseroan mengalami kenaikan sebesar 20,9% The Company’s Equity increased by 20.9% compared to 2015.
dibandingkan tahun 2015. Kenaikan Ekuitas Perseroan The increase of the Company’s Equity was due to an increase
disebabkan oleh kenaikan pada saldo laba Perseroan in the Company’s retained earnings, which reached 172.6%
yang mencapai 172,6% dibanding tahun 2015. Saldo laba compared with 2015. The balance of the Company’s retained
Perseroan mengalami kenaikan dikarenakan Perseroan earning has increased because the Company decided not to
memutuskan untuk tidak melakukan pembagian dividen. distribute any dividend. Other than that, the Company also
Selain itu, Perseroan ikut ambil bagian dalam program took part in tax amnesty program which gave additional to
pengampunan pajak atau tax amnesty, yang memberikan the Company’s equity.
tambahan bagi ekuitas Perseroan.
Laba-Rugi Komprehensif Perseroan Comprehensive Income of Company
2016 2015 ∆ (Rp) ∆ (%)
Bunga / Interest 661.083 554.729 106.354 19,2%

Pendapatan /
Asuransi / Insurance 5.742 4.893 849 17,4%

Revenues
Administrasi / Administration 160.992 133.841 27.151 20,3%

Keuntungan Selisih Kurs Mata Uang Asing /
0 1.757 -1.757 -100,0%
Gain on Foreign Exchange
Lain-Lain / Others 38.734 33.728 5.006 14,8%
Total Pendapatan / Total Revenues 866.551 728.948 137.603 18,9%
Bunga / Interest 257.831 224.351 33.480 14,9%
Gaji & Tunjangan / Salaries & Employees
243.125 241.548 1.577 0,7%
Benefits
Umum & Administrasi / General &
Beban / Expenses
94.069 100.466 -6.397 -6,4%

Administrative
Penyusutan & Amortisasi/ Depreciation &
68.416 61.305 7.111 11,6%
Amortization
Kerugian Penurunan Nilai Piutang dan Agunan
yang Diambil Alih / Provision for Impairment 60.279 12.827 47.452 369,9%
Losses of Receivables and Foreclosed Assets
Kerugian Selisih Kurs Mata Uang Asing /
2.145 0 2.145 100,0%
Loss on Foreign Exchanges
Lain-Lain / Others 16.900 20.744 -3.844 -18,5%
Total Beban / Total Expenses 742.765 661.241 81.524 12,3%
Laba Sebelum Pajak / Income Before Tax 123.786 67.707 56.079 82,8%
Laba Bersih / Net Income 92.810 49.902 42.908 86,0%
Penghasilan (Rugi) Komprehensif Lain /
8.668 1.631 7.037 431,5%
Other Comprehensive Income (Loss)
Laba Komprehensif / Comprehensive Income 101.478 51.533 49.945 96,9%
Pendapatan usaha Perseroan mengalami peningkatan The Company’s Total Revenue increased by 18.9% compared
sebesar 18,9% dibandingkan tahun 2015. Peningkatan to 2015. The increase in the Company’s revenues was strongly
pendapatan Perseroan sangat dipengaruhi oleh peningkatan influenced by the increase in interest income by 19.2%. The
pendapatan dari bunga sebesar 19,2%. Manajemen melihat Management saw the increase in interest income was due
peningkatan pendapatan bunga dikarenakan peningkatan to an increase in the disbursement of financing especially in
pencairan pembiayaan terutama pembiayaan modal working capital financing for factoring. This was the impact
kerja untuk anjak piutang. Hal ini merupakan dampak dari of the growth in the consumer business factoring sector.
pertumbuhan pada sektor usaha konsumen anjak piutang The Company’s Expense increased by 12.3% compared to
yang kembali membaik. Beban Perseroan mengalami 2015. During 2015, the Company regularly monitored its
kenaikan sebesar 12,3% dibanding tahun 2015. Sepanjang expense to keep the Company’s remain efficient in executing
tahun 2015, Perseroan melakukan upaya pengawasan its activities. The increase in the Company’s expense was
terhadap beban Perseroan untuk menjaga agar beban strongly influenced by the increase in interest expense of
Perseroan tetap efisien terhadap kegiatan Perseroan. 14.9% compared to 2015. In addition, in line with a decrease

Kenaikan beban Perseroan sangat dipengaruhi oleh in the quality of financing receivables, the Company made
kenaikan beban bunga sebesar 14,9% dibandingkan tahun provision against impairment loses of receivables financing
2015. Selain itu sejalan dengan adanya kualitas piutang which increased by 369.9% compared to 2015. The Company’s
pembiayaan yang mengalami penurunan, maka Perseroan Comprehensive Net Income increased by 96.9% compared
melakukan pencadangan terhadap penurunan nilai piutang to 2015. The increase in the Company’s Comprehensive
pembiayaan yang mengalami kenaikan sebesar 369,9% Income was the impact of increased revenues and control
dibanding tahun 2015. Laba Bersih Komprehensif Perseroan of the Company’s expense. The Company’s Management
mengalami kenaikan sebesar 96,9% dibandingkan tahun saw this as an achievement that needs to be maintained to
2015. Kenaikan Laba Komprehensif Perseroan merupakan continue to develop the Company.
dampak dari peningkatan pendapatan dan pengendalian
terhadap beban Perseroan. Manajemen Perseroan melihat
hal ini sebagai sebuah prestasi yang perlu dipertahankan
untuk terus mengembangkan Perseroan.
Arus Kas Cash Flow
2016 2015 ∆ (Rp)
Jumlah Penerimaan Kas / Total Cash Received 2.789.610 1.806.604 983.006

Arus Kas dari
Aktivitas Operasi / Jumlah Pengeluaran Kas / Total Cash Paid (3.495.168) (2.004.716) (1.490.452)
Cash Flow from
Operating Activities Kas Bersih Diperoleh Untuk Aktivitas Operasi /
(705.588) (198.112) (507.476)
Net Cash Provided for Operating Activities
Arus Kas dari
Aktivitas Investasi / Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi /
(51.199) (68.850) 17.651
Cash Flow From Net Cash Used in Investing Activities
Investing Activities
Arus Kas dari Aktivitas
Kas Bersih Diperoleh Dari (Digunakan Untuk)
Pendanaan /
Aktivitas Pendanaan / Net Cash Provided by (Used 831.007 220.737 610.270
Cash Flow from
in) Financing Activities
Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas / Net Increase (Decrease) in Cash 74.354 (46.230) 120.584
Kas Awal Tahun / Cash at the Beginning of the Year 15.702 61.927 (46.225)
Kas Akhir Tahun / Cash at the End of the Year 89.952 15.702 74.250
Kas bersih diperoleh dari Aktivitas Operasi Perseroan Net cash provided by the Company’s Operating Activities
mengalami penurunan Rp 507.476 juta dibandingkan tahun decreased by Rp 507,476 million compared to 2016 to
2016 menjadi Rp (705.454) juta. Hal ini terjadi dikarenakan Rp (705,454) million. This was due to the amount of cash
jumlah pengeluaran kas untuk aktivitas operasi mengalami expenditures for operating activities increased by Rp
peningkatan sebesar Rp 1.490.452 juta dibanding tahun 1,490,452 million compared to 2015, resulting in lower net
2015, sehingga menurunkan kas bersih diperoleh dari cash provided by operating activities. This was due to an
aktivitas operasi. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan increase in the Company’s financing distribution and as part
dalam pemberiaan pembiayaan Perseroan dan sebagai of the implication of the Company’s efforts to improve the
bagian dari implikasi upaya Perseroan untuk meningkatkan management of the Company’s financing receivable. Net
pengelolaan piutang pembiayaan Perseroan. Kas bersih yang cash used in investing activities decreased by USD 17,651
digunakan untuk aktivitas investasi mengalami penurunan million compared to 2015. This was because the Company
sebesar Rp 17.651 juta dibandingkan dengan tahun 2015. reduced its investment activities mainly from the sales
Hal ini dikarenakan Perseroan melakukan penurunan untuk of fixed assets. Net cash provided by financing activities
melakukan aktivitas investasi terutama dari penjualan increased by USD 610,270 million. This was due to the
aset tetap. Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan proceeds from the Company’s bond payable of Rp 500,000
mengalami kenaikan sebesar Rp 610.270 juta. Hal ini terjadi million. Proceeds from bond payable of Rp 500,000 million
disebabkan adanya perolehan dana dari utang obligasi will be used for the Company’s working capital.
Perseroan sebesar Rp 500.000 juta. Perolehan dana dari
utang obligasi Perseroan sebesar Rp 500.000 juta digunakan
Perseroan untuk modal kerja Perseroan.

Bahasan dan Analisis tentang Discussion and Analysis Concerning

Kemampuan Membayar Utang Ability to Pay Debt and Collectibility
dan Tingkat Kolektabilitas Piutang Level of Company Receivables
Perusahaan
Kemampuan Membayar Utang Debt Paying Ability
Kemampuan Perseroan untuk membayar utang. baik The Company’s ability to pay the debt, both short-term
jangka pendek maupun jangka panjang sangat dipengaruhi and long-term abilities is highly affected by the Company’s
oleh sumber likuiditas Perseroan. Perseroan menjaga agar liquidity sources. The Company always strives so that the
Perseroan tetap memiliki kemampuan membayar utang Company still has the ability to pay its debt by keeping the
yang baik dengan menjaga keseimbangan untuk antara aset balance between the Company’s assets and liabilities.
dan liabilitas Perseroan.
Liabilitas Jangka Pendek Short Term Liabilities
• Rasio Lancar • Current Ratio
2016 2015
Aktiva Lancar / Current Assets 1.503.072 2.145.239

Kewajiban Lancar / Current Liabilities 1.503.072 1.154.063
Rasio Lancar / Current Ratio 2,28 1,86
Rasio lancar Perseroan pada tahun 2016 sebesar 2.11 The Company’s current ratio in 2016 was 2.11 times. This
kali. Ini menunjukkan bahwa jumlah aktiva lancar indicated that the Company’s current assets could meet its
Perseroan dapat memenuhi kewajiban lancar Perseroan. current liabilities. The Company has increased its current
Perseroan mengalami peningkatan nilai rasio lancar dari ratio from 1.86 times in 2015 to 2.11 times in 2015. The
tahun 2015 yaitu 1,86 kali menjadi 2,11 kali pada tahun increase in the Company’s current ratio was due to the
2016. Peningkatan rasio lancar Perseroan disebabkan increase in the Company’s current assets. In 2016, the
kenaikan aktiva lancar Perseroan. Tahun 2016, Company experienced an increase in current assets due to
Perseroan mengalami kenaikan aktiva lancar melalui an increase in the Company’s financing receivable, thereby
peningkatan piutang pembiayaan Perseroan, sehingga increasing its current assets at the end of 2016. The increase
meningkatkan aktiva lancar Perseroan pada akhir tahun in the Company’s financing receivable occurs from working
2016. Kenaikan piutang pembiayaan Perseroan terjadi capital financing sector amounted to 41.6%. This was due to
dari sektor pembiayaan modal kerja sebesar 41,6%. Hal the implications of the Company’s strategy to increase the
ini terjadi sebagai implikasi strategi Perseroan untuk Company’s scale through an improvement in the financing
meningkatkan skala Perseroan melalui peningkatan receivables management.
pengelolaan piutang pembiayaan Perseroan.
Liabilitas Jangka Panjang Long Term Liabilities
• Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas • Debt to Equity Ratio
2016 2015

Kewajiban Jangka Panjang / Long Term Liabilities 1.499.915 995.616
Total Ekuitas / Total Equity 1.316.084 1.140.184
Rasio Utang Terhadap Ekuitas / Debt to Equity Ratio 2,29 1,89
Rasio liabilitas terhadap ekuitas Perseroan pada tahun The Company’s Debt to Equity Ratio in 2016 indicated
2016 menunjukkan bahwa jumlah liabilitas Perseroan that the Company’s total liabilities have exceeded the
melebihi jumlah ekuitas Perseroan sebesar 2,28 Hal Company’s total equity of 2.28. This showed that the
ini menunjukkan bahwa resiko likuiditas Perseroan Company’s liquidity risk was quite high, due to the

cukup tinggi, dikarenakan jumlah ekuitas tidak mampu amount of equity was not able to meet the Company’s
memenuhi jumlah liabilitas Perseroan. Pada tahun total liabilities. In 2015, the composition of the Company’s
2015 komposisi liabilitas Perseroan yang menunjukkan liabilities showed that the current liabilities were greater
bahwa kewajiban lancar lebih besar dibandingkan than its long-term liabilities, thus the risk of liquidity
kewajiban jangka panjang maka resiko likuiditas dapat was still acceptable because of the current liabilities
diterima dikarenakan kewajiban lancar yang merupakan was consist of short-term liabilities that was used for
kewajiban jangka pendek merupakan kewajiban yang the Company’s operational activities. The Company also
digunakan untuk kegiatan operasional Perseroan. Tahun experienced an increase of long term liabilities in 2016
2016 juga terjadi kenaikan dari kewajiban jangka panjang as a result of the issuance of the Company Bond which
sebagai dampak dari penerbitan obligasi Perseroan yang was used for its working capital. The Management saw
digunakan untuk modal kerja Perseroan. Manajemen this as a matter that needed to be considered due to
melihat hal ini sebagai hal yang perlu diperhatikan the Company’s current liabilities and long term liabilities
dikarenakan kewajiban lancar dan kewajiban jangka experienced an increase compared to 2015, especially in
panjang Perseroan mengalami mengalami kenaikan long-term liabilities that significantly increased.
dibanding tahun 2015, terutama kewajiban jangka
panjang yang mengalami kenaikan signfikan.
• Rasio Laba Bersih Terhadap Ekuitas • Net Income to Equity Ratio
2016 2015

Kewajiban Jangka Panjang / Long Term Liabilities 1.499.915 995.616
Laba Komprehensif / Comprehensive Income 101.478 51.533
Rasio Utang Terhadap Laba Bersih / Debt to Net Income 29,59 41,71
Rasio utang terhadap laba komprehensif Perseroan pada The Company’s debt to comprehensive income ratio
tahun 2016 menunjukkan bahwa laba komprehensif in 2016 showed that the Company’s comprehensive
Perseroan berbanding jumlah ekuitas Perseroan income is equal with the Company’s equity of 29.59.
sebesar 29,59. Hal ini menunjukkan kemampuan This demonstrated the ability of the Company’s profit to
laba Perseroan untuk memenuhi kewajiban jangka meet short-term and long term liabilities that a little bit
pendek dan jangka panjang cenderung rendah bahkan low and even degressed compared to 2015. The debt to
mengalami penurunan dibanding tahun 2015. Rasio net income ratio in 2016 increased compared to 2015
utang terhadap laba bersih Perseroan pada tahun 2016 which was recorded at 41.71. The significant increase
mengalami peningkatan dibanding tahun 2015 dimana in the Company’s long-term liabilities gave an impact
tercatat sebesar 41,71. Peningkatan kewajiban jangka on the reduction debt to net income ratio although the
panjang Perseroan yang signifikan memberi dampak Company showed a significant increase in net income.
terhadap penurunan rasio utang terhadap laba bersih
walaupun Perseroan menunjukkan kenaikan laba bersih
yang juga signifikan.
Kolektabilitas Piutang Receivables Collectibility
Tingkat kolektabilitas piutang Perseroan dapat dilihat The collectibility ratio of the Company receivables can be
melalui rasio lama penagihan rata-rata (average collection seen through the average collection period which shows the
period) yang menunjukkan waktu rata-rata yang dibutuhkan average time it takes by the Company to collect its receivable
Perseroan dalam menagih piutang Perseroan dan rasio and its receivable turnover ratio which shows how many
perputaran piutang (receiveable turnover) yang menunjukkan times receivables rotate in a year.
berapa kali yang ditanam dalam piutang berputar dalam
setahun.

Kinerja Kolektabilitas Piutang Perseroan Performance of the Company’s Receivables Collectibility
2016 2015
Rata-Rata Piutang / Average Receivables 2.607.046 1.995.283

Jumlah Pembiayaan / Total Financing 4.833.308 4.391.395
Rasio Perputaran Piutang / Receivable Turnover Ratio 1,85 2,20
Rasio Lama Penagihan Rata-Rata (Hari) / Average Collection Ratio
194 164
(Days)
Pada tahun 2016, rasio perputaran piutang Perseroan In 2016, the Company’s receivables turnover ratio was 1.85.
sebesar 1,85. Nilai rasio perputaran piutang Perseroan The Company’s receivable turnover ratio has decreased from
mengalami penurunan dari tahun 2015 sebesar 2,20 2.20 in 2015 1.85 in 2016. This showed too much working
menjadi 1,85 pada tahun 2016. Hal ini menunjukkan capital in the Company’s receivable, despite improvement
terlalu besarnya modal kerja dalam piutang Perseroan, in the Company’s collectibility. The financing industry that
walaupun ada perbaikan dari sisi kolektabilitas Perseroan. closely related to the management of receivables has the
Industri pembiayaan yang memiliki keterkaitan erat dengan characteristic of relatively low receivable turnover ratio, so
pengelolaan piutang memiliki karakteristik rasio perputaran the Company’s receivable turnover ratio is acceptable. The
piutang yang relatif rendah, sehingga rasio perputaran Management still saw the need for maintain the accounts
piutang Perseroan dapat diterima. Manajemen tetap receivable turnover ratio due to the Company’s accounts
melihat perlunya perhatian untuk menjaga rasio perputaran receivable turnover ratio has decreased compared to 2015.
piutang Perseroan dikarenakan rasio perputaran piutang
mengalami penurunan dibanding tahun 2015.
Struktur Modal Capital Structure

Per tanggal 31 Desember 2016, struktur modal Perseroan As of December 31, 2016, the Company’s capital structure
ialah sebagai berikut: was as follows :
2016 Porsi / Portion

Kategori Pendanaan / Funding Category
(Rp) (%)
Pinjaman / LOANS
Pinjaman Jangka Pendek / Short Term Loans 1.457.094 35%
Pinjaman Jangka Panjang / / Long Term Loans 1.390.409 33%
Jumlah Pinjaman / Total Loans 2.847.503 68%
Ekuitas / EQUITY
Jumlah Ekuitas / Total Equity 1.316.084 32%
Jumlah Sumber Pendanaan / Total Funding Source 4.163.587
Struktur modal Perseroan yang digunakan untuk kegiatan The Company’s capital structure used for the Company
usaha Perseroan dibagi atas Pinjaman dan Ekuitas. business activities is divided into Debt and Equity. Debt is the
Pinjaman merupakan modal Perseroan yang diperoleh Company’s capital acquired from loans or issuance of debt
dari pinjaman atau penerbitan surat utang, sedangkan securities, whereas Equity is the Company’s capital acquired
Ekuitas merupakan modal Perseroan yang diperoleh dari from the placement of funds from Company shareholders.
penempatan dana oleh pemegang saham Perseroan. The portion of Debt in Company’s capital is 68%, while the
Porsi Pinjaman dalam modal Perseroan ialah sebesar 68%, Equity portion in Company’s capital is 32%. This indicated
sedangkan porsi Ekuitas dalam Modal Perseroan ialah 32%. that the Company’s capital was mostly acquired from Loans.
Hal ini menunjukkan bahwa modal Perseroan lebih banyak The Company’s loans have been acquired from PT. Bank
diperoleh dari Pinjaman. Pinjaman Perseroan diperoleh dari Nasional Indonesia Tbk, PT. Bank Pan Indonesia Tbk, and PT.
PT. Bank Nasional Indonesia Tbk, PT. Bank Pan Indonesia Bank Capital Indonesia, whereas the issuance of Company
Tbk, dan PT. Bank Capital Indonesia, sedangkan penerbitan debt securities consisted Sinar Mas Multifinance II Bonds
surat utang Perseroan ialah Obligasi Sinar Mas Multifinance Year 2013, Sinar Mas Multifinance III Bonds Year 2016,
II Tahun 2013, Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun and extension of Medium Term Notes (MTN) of Sinar Mas

2016 dan perpanjangan Medium Term Notes (MTN) Sinar Multifinance I Year 2012 that changed name into Medium
Mas Multifinance I Tahun 2012 yang berubah nama menjadi Term Notes (MTN) of Sinar Mas Multifinance I Year 2015.
Medium Term Notes (MTN) Sinar Mas Multifinance I Tahun The Company’s gearing ratio in 2016 was 1.77. With gearing
2015. Gearing ratio Perseroan pada tahun 2016 ialah 1,77. ratio of 2.16 showed that the Company’s gearing ratio was
Dengan nilai gearing ratio sebesar 2,16 menunjukkan in accordance with Article 46 of Financial Services Authority
bahwa gearing ratio Perseroan telah sesuai dengan Pasal Regulation No.29/POJK.05/2014 concerning Financing
46 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.29/POJK.05/2014 Business Implementation, where the gearing ratio shall be
tentang Penyelenggaraan Usaha Pembiayaan, dimana 10 times at most.
gearing ratio paling tinggi ialah 10 kali.
Ikatan Material untuk Investasi Barang Material Commitment for Capital Goods
Modal Investment
• Tujuan Dari Ikatan • Purpose Of Commitment
Pada tahun 2016, Perseroan telah memiliki ikatan In 2016, the Company has owned material commitment
material untuk belanja modal tahun 2017, diantaranya for capital expenditure in 2017, among others in relation
terkait pembangunan gedung kantor cabang dan to the construction of branch office building and land
pengadaan lahan untuk pembangunan kantor cabang. acquisition of the branch office construction.
• Sumber Dana • Source of funds

Perseroan memiliki tingkat pengembalian yang baik dan The Company has a good rate of return and is able to
mampu membiayai belanja modal baik dari aktivitas kas finance capital expenditure both from cash activities and
maupun dana pihak diluar Perseroan yang masih dalam third party fund which is still within the optimum capital
struktur modal yang optimal. Tahun 2017, Perseroan structure. In 2017, the Company provides expenditure
memberikan alokasi belanja sebesar Rp 39,78 Miliar allocation amounted to Rp 39.78 Billion to make capital
untuk melakukan belanja modal. Anggaran belanja expenditure. The capital expenditure budget will be used
modal tersebut akan digunakan untuk pengadaan for building procurement, land, vehicles, and operation
gedung, tanah, kendaraan, serta peralatan operasional equipment to enhance Company operation activities.
untuk peningkatan kegiatan operasi Perseroan.
• Mata Uang yang menjadi Denominasi • The Denomination Currency

Seluruh ikatan material untuk investasi barang modal All material commitments for Company’s capital goods
Perseroan menggunakan mata uang Rupiah. investments shall use Rupiah.
Belanja Modal Capital Expenditure

Pada tahun 2016, belanja modal Perseroan sebesar In 2016, the Company’s capital expenditures reached
Rp188,12 Miliar. Belanja modal Perseroan mencapai rasio Rp188.12 billion. The Company’s capital expenditures
capex 21,71% terhadap Pendapatan Perseroan. reached capex ratio of 21.71% compared to the Company’s
Revenue.
Perseroan melakukan belanja modal. terutama bertujuan The Company makes capital expenditure, mainly with the
untuk meningkatkan kinerja operasional Perseroan. Kategori objective to improve Company’s operational performance.
belanja modal Perseroan ialah sebagai berikut: The categories of the Company capital expenditure are as
follows:
• Gedung. dengan tujuan investasi untuk kantor • Building, with an investment objective for Company
operasional jaringan usaha Perseroan sebagai bagian business network operational office as a part of business
perluasan jaringan usaha Perseroan network expansion of Company.
• Tanah. dengan tujuan investasi untuk lahan kantor • Land, with an investment objective for land of Company
operasional jaringan usaha Perseroan. business network operational office.
• Kendaraan. dengan tujuan investasi untuk peningkatan • Vehicles, with an investment objective to enhance
kegiatan operasional pada jaringan usaha Perseroan. operational activities of Company business network.
• Perlengkapan kantor. dengan tujuan investasi untuk • Office supplies, with the investment objective to increase
peningkatan dukungan kegiatan operasional jaringan supports for operational activities of the business
usaha networks.
• Peralatan kantor. dengan tujuan investasi untuk • Office equipment, with an investment objective to
peningkatan dukungan kegiatan operasional jaringan enhance business network operational activities
usaha. supports.
• Prasarana. dengan tujuan investasi sebagai peningkatan • Infrastructure, with an investment objective as an
aset Perseroan. enhancement of Company assets.

Realisasi Belanja Modal 2016 Realization of Capital Expenditure 2016
2016 2015 2014
Tanah / Land 118.682 16.160 20.136

Bangunan / Building 29.933 54.695 57.963
Kendaraan / Vehicles 13.602 3.481 4.433
Peralatan Kantor / Office Supplies 15.242 30.887 10.688
Perlengkapan Kantor / Office Equipment 1.592 1.839 2.469
Prasarana / Infrastructure 537 1.925 2.493
Aset dalam Pembangunan / Construction in Progress 8.527 18.915 29.567
Jumlah Belanja Modal / Total Capital Expenditure 188.115 127.902 127.749
Perbandingan Kinerja Perseroan Dengan Comparison of the Company’s

Target Perseroan Performance with the Company’s Target
Target 2016 Realisasi 2016 Pencapaian

Target 2016 Realization 2016 Achievement
Piutang Sewa Guna Usaha / Leasing Receivables 26.279 0 0%
Piutang Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing
680.007 800.010 118%
Receivables
Piutang Anjak Piutang / Factoring Receivables 1.255.731 2.284.544 182%
Total Aset / Total Assets 4.166.053 4.319.071 104%
Total Liabilitas / Total Liabilities 2.948.225 3.002.987 102%
Total Ekuitas / Total Equity 1.217.828 1.316.084 108%
Total Pendapatan / Total Revenues 827.971 866.551 105%
Total Beban / Total Expenses 720.443 742.765 103%
Laba Bersih / Net Income 80.646 101.478 126%
Kinerja keuangan Perseroan menunjukkan pencapaian The Company’s financial performance showed achievement
diatas target yang ditetapkan untuk tahun 2016, kecuali above target that set for 2016, except for leasing receivables
untuk piutang sewa guna usaha yang memang tidak that no considered to be the Company’s main business
menjadi kegiatan usaha utama Perseroan. Untuk Kinerja activities. For Asset Performance, the achievement made by
Aset, pencapaian yang diperoleh Perseroan sebesar the Company was 104% compared to the target in 2016. This
104% dibanding target tahun 2016. Hal ini terutama was mainly influenced by Factoring Receivables that saw
sangat dipengaruhi oleh Piutang Anjak Piutang yang an increase by 182% compared to the target. For Liabilities,
mengalami kenaikan mencapai 182% dibandingkan target the Company was 102% of the target. This was because
yang ditetapkan. Untuk Liabilitas, Perseroan mendapat the Company has increased the acquisition of funding
pencapaian sebesar 102% dari target yang ditetapkan. sources primarily through loans with banks. Equity wise, the
Hal ini dikarenakan, Perseroan melakukan peningkatan Company achieved 108% of the target, due to the increase
perolehan sumber dana terutama melalui pinjaman dengan in retained earnings reused in equity as well as additional
perbankan. Secara Ekuitas, Perseroan mencapai 108% dari capital derived from the Company’s participation in the tax
target, hal ini dikarenakan peningkatan laba ditahan yang amnesty. The Company’s revenue in 2016 reached 105%
digunakan kembali pada ekuitas dan juga adanya tambahan of the target. The Company’s expenses exceeded the set
modal yang diperoleh dari partisipasi Perseroan dalam tax target of 103%, this has pressed the net profit achievement,
amnesty. Pendapatan Perseroan tahun 2016 mencapai 105% however the net profit still exceeded the set target by 126%.
dari target yang ditetapkan. Beban Perseroan melampaui
target yang ditetapkan yakni sebesar 103%, hal ini menekan
pencapaian laba bersih, namun laba bersih tetap melampaui
target yang ditetapkan yaitu mencapai 126% dari target yang
ditetapkan.

Proyeksi Tahun 2017 Projections in 2007
1. Proyeksi Pembiayaan Modal Kerja 1. Working Capital Financing Projection
14.950 117.900 139.550 126.367 16.000 86.060 80.420 10.000 37.491 191.300 369.808 951.804
JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEP OCT NOV DEC
Perseroan memproyeksikan total pencairan pembiayaan The Company projected total disbursement of working
modal kerja melalui anjak piutang ialah sebesar capital financing through factoring amounting to
Rp2.141.649 juta. Proyeksi ini didasarkan pada potensi Rp2,141,649 million. This projection was based on
pertumbuhan pencairan pembiayaan modal kerja yang the potential growth of working capital financing
memiliki kecenderungan mengalami kenaikan. Target disbursement that has a tendency to increase. The
proyeksi pembiayaan modal kerja Perseroan mengalami Company’s working capital financing projection target
kenaikan sebesar 117% dari realisasi pada tahun has increased 117% from the realization in 2016, this
2016, hal ini dikarenakan Manajemen ingin melakukan is because the Management wants to improve the
peningkatan pengelolaan piutang di bidang pembiayaan management of receivables in the field of financing that
yang secara persaingan usaha masih rendah. Selain itu, is still low in business competition. In addition, efforts
upaya untuk meningkatkan pengelolaan piutang akan to improve the management of receivables will be more
semakin lebih mudah dicapai jika pencairan pembiayaan easily achieved if large-scale disbursement of financing
dalam skala besar dapat dilakukan. can be done.
2. Proyeksi Pembiayaan Multiguna 2. Multipurpose Financing Projection
30.000 400,000
350.000
25.000
300,000
Jutaan Rupiah / Million Rupiah
Unit / Unit
20.000
250,000
15.000 200,000
150,000
10.000
100,000
5.000
50,000
0 0
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOV DES
Proyeksi Pencairan Unit - Mobil
4.400 3.850 4.400 4.400 4.950 6.600 3.850 4.400 4.400 4.400 4.940 4.400
Unit Distribution Projection - Car
Proyeksi Pencairan Unit - Motor

Financing Distribution Projection 17.440 15.260 17.440 17.440 19.620 26.160 15.260 17.440 17.440 17.440 19.620 17.440
- Motorcycle
Proyeksi Pencairan Pembiayaan

- Mobil / Financing Distribution 242.00 211.750 242.000 242.000 272.250 363.000 211.750 242.000 242.000 242.000 272.250 242.000
Projection - Car
Proyeksi Pencairan Pembiayaan
- Mobil / Financing Distribution 104.640 91.560 104.640 104.640 117.720 156.960 91.560 104.640 104.640 104.640 117.720 104.640
Projection - Car

Perseroan memproyeksikan total pembiayaan The Company has projected the total of multipurpose
multiguna untuk pembelian secara angsuran kategori financing for car purchases by installments basis category
mobil ialah sebesar 55.000 unit atau setara dengan at 55,000 units or equivalent to financing disbursement
pencairan pembiayaan sebesar Rp 3.025.000 juta. of Rp 3,025,000 million. For multipurpose financing
Untuk pembiayaan multiguna untuk pembelian for the motorcycle purchase by installments category,
secara angsuran kategori sepeda motor, Perseroan the Company projected total consumer financing at
memproyeksikan total pembiayaan konsumen ialah 218,000 units or equivalent to financing disbursement
sebesar 218.000 unit atau setara dengan pencairan of Rp 1,308,000 million. To achieve these Company’s
pembiayaan sebesar Rp 1.308.000 juta. Untuk mencapai projections, for the car category, the Company has set
target proyeksi Perseroan, maka untuk kategori mobil, financing between 3,850 - 6,600 units per month or
Perseroan menetapkan pembiayaan antara 3.850 – equivalent to Rp 211,750 million to Rp 363,000 million
6.600 unit per bulan atau setara Rp 211.750 juta sampai per month. As for the category of motorcycles, the
Rp 363.000 juta per bulan. Sedangkan untuk kategori Company set the financing between 15,260 - 26,160
sepeda motor, Perseroan menetapkan pembiayaan units per month or equivalent to Rp 91,560 million -
antara 15.260 – 26.160 unit per bulan atau setara Rp 156,960 million. The Company’s projected target for
91.560 juta – 156.960 juta. Target proyeksi Perseroan 2017 is increase by 16% for car category and increase
naik16% untuk kategori mobil dan naik 14% untuk by 14% for motorcycle category from realization in 2016.
kategori sepeda motor dari realisasi pada tahun 2016.
3. Proyeksi Posisi Keuangan 3. Financial Position Projection
Tahun 2017, Perseroan memproyeksikan kenaikan aset In 2017, the Company has projected a incline in asset
sebesar 12% dibanding realisasi tahun 2016. Kenaikan about 12% compared to 2016. The asset incline is
aset diproyeksikan terjadi dari kenaikan pengelolaan projected due to a increase the Company’s financing
piutang pembiayaan Perseroan dimana Perseroan receivables management when the Company reduce
melakukan dikarenakan pembiayaan bersama in co-financing (chanelling). The Company’s liability
(chanelling). Liabilitas Perseroan diproyeksikan akan was projected to incline by 12% compared to 2016. The
mengalami kenaikan sebesar 12% dibanding realisasi incline occurred because the Company actively search
tahun 2016. Kenaikan terjadi dikarenakan Perseroan new funding sources in capital market through bond and
aktif mencari sumber pendanaan baru di pasar modal medium term notes issuance to finance the Company’s
melalui penerbitan obligasi dan surat utang untuk operational activities.
membiayai kegiatan operasional Perseroan.
4.842.855
4.319.071
3.499.416
3.002.987
1.393.439 1.316.084 proyeksi 2017

Projection 2017
Realisasi 2016
Realization 2016
Aset LIABILITAS EKUITAS

ASSETS LIABILITIES EQUITY
4. Proyeksi Laba Rugi Komprehensif 4. Projection of Comprehensive Income Statement
Tahun 2017, target laba rugi komprehensif bersih In 2017, the Company’s net income target is Rp 98,907
Perseroan ialah sebesar Rp 98.907 juta mengalami million, increase by 7% from the realization in 2016.
kenaikan 7% dari realisasi 2016. Realisasi laba rugi There is adjustment at realization of comprehensive
komprehensif bersih tahun 2016 terdapat penyesuaian income statement 2016 from other comprehensive
laba dari pendapatan komprehensif lainnya. income. In projection 2017, Company do not consider
Perseroan dalam penentuan proyeksi 2017 tidak adjustment at realization of comprehensive income
mempertimbangkan penyesuaian laba dari pendapatan statement 2016. This thing make the target of
komprehensif lainnya. Hal ini yang menyebabkan comprehensive income statement is decline. To achieve
target laba rugi komprehensif mengalami penurunan its net income target, the Company targets revenue of
Untuk memperoleh target laba bersih, maka Perseroan Rp 1,015,564 million, up 17% compared to the realization
menargetkan pendapatan sebesar Rp 1.015.564 juta, in 2016. As for expenses, the Company has targeted

naik sebesar 17% dibandingkan realisasi tahun 2016. expense amounting to Rp 883,668 million, an increase
Sedangkan untuk beban, Perseroan menargetkan by 19% compared to the realization in 2016.
sebesar Rp 883.688 juta, naik sebesar 19% dibandingkan
realisasi tahun 2016.
1.015.564
916.657
866.551
773.741
proyeksi 2017
Projection 2017
98.907 92.810 Realisasi 2016
Realization 2016
PENDAPATAN BEBAN LABA BERSIH
REVENUE EXPENSES NET PROFIT
Informasi dan Fakta Material Yang Information and Material Fact Occurred
Terjadi Setelah Tanggal Laporan After the Date of Accountant’s Report
Akuntan
Setelah tanggal laporan akuntan 17 Maret 2017, terjadi After the date of the accountant report on March 17, 2017,
beberapa kejadian penting yang memberikan dampak there were several important events that had a significant
signifikan terhadap kinerja dan risiko usaha di masa impact on the performance and the business risks in the
mendatang. Kejadian penting terhadap Perseroan berkaitan future. Important events against the Company related
dengan adanya peningkatan pinjaman Perseroan melalui to an increase in its debt through the new credit facility
kerjasama fasilitas kredit baru dan penerbitan Surat Utang cooperation and the issuance of Medium Term Notes.
Jangka Menengah.
a. Pada tanggal 2 Februari 2017, Perusahaan menerbitkan a. On February 2, 2017, the Company issued Medium
Surat Utang Jangka Menengah atau Medium Term Notes Term Notes (MTN) Sinar Mas Multifinance II Year 2017
(MTN) Sinar Mas Multifinance II Tahun 2017 dengan with total principal amounting to Rp 500 Billion. The MTN
jumlah nilai pokok sebesar Rp 500 Miliar. Jangka waktu period is 3 (three) years. MTN interest rate is 9.5% per
MTN tersebut adalah 3 (tiga) tahun. Tingkat bunga MTN annum, payable every 3 (three) months. The Company’s
ini adalah 9,5% per tahun yang dibayarkan setiap 3 MTN will mature on February 6, 2020. MTN is not
(tiga) bulan. MTN Perusahaan akan jatuh tempo pada secured by specific collateral and are not listed on any
tanggal 6 Februari 2020. MTN ini tidak dijamin dengan stock exchange. MTN rank is [Idr] A- (A minus) by PT Fitch
jaminan khusus dan tidak dicatatkan di bursa manapun. Ratings Indonesia. PT Sinarmas Sekuritas, PT Bank Mega
Peringkat MTN adalah [Idr] A- (A minus) oleh PT Fitch Tbk and KSEI acting as the Arranger, Monitoring Agent
Ratings Indonesia. PT Sinarmas Sekuritas, PT Bank Mega and Payment Agent of MTN Sinar Mas Multifinance II
Tbk dan KSEI bertindak sebagai -, Agen Pemantau dan Year 2017.
Agen Pembayaran MTN Sinar Mas Multifinance II Tahun
2017.
b. Pada tanggal 9 Maret 2017, Perusahaan memperoleh b. On March 9, 2017, the Company obtained a working
fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 125 miliar dari PT capital credit facility amounting to Rp 12 billion from PT
Bank Mega Tbk. Jangka waktu fasilitas ini adalah (1) satu Bank Mega Tbk. The term of this facility is (1) one year.
tahun.
Prospek Usaha Business Prospect

Industri pembiayaan memiliki keterkaitan erat dengan Financing industry has a close relationship with the
sektor otomotif sebagai hulu industri pembiayaan. automotive sector as the upstream of financing industry.
Salah satu satu produk Perusahaan Pembiayaan ialah One of the products of Financing Company is consumer
pembiayaan konsumen yang identik dengan pembiayaan financing which is identical with the financing for automotive
untuk kepemilikan kendaraan bermotor baik mobil maupun ownership both for cars and motorcycles for the community,
sepeda motor bagi masyarakat. sehingga penting untuk so it is important to see the prospect of automotive industry

melihat prospek industri otomotif dan prospek industri altogether with the prospect of financing industry.
pembiayaan secara bersama.
Prospek Industri Otomotif Prospect of Automotive Industry
• Mobil • Car
Industri otomotif terutama mobil, pada tahun 2017 The automotive industry, especially cars, in 2017 is
diperkirakan masih akan mengalami kenaikan dari estimated to experience an increase in terms of sales.
sisi penjualan. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan This can be seen by a sales increase that happened
penjualan yang terjadi pada sepanjang tahun 2016. Dari throughout 2016. Globally, low global oil price clearly
sisi global, harga minyak dunia yang masih rendah tetap has impacted to the increase of car demand. Oil fuel
memberikan pengaruh terhadap kenaikan permintaan is still considered as one of the reference factors for
mobil. Bahan bakar minyak masih dianggap sebagai automotive ownership for many consumers in the world,
salah satu faktor acuan untuk kepemilikan kendaraan and a decrease in the oil fuel price, which is estimated
bermotor bagi banyak konsumen di dunia dan to continue to happen during 2017, will provide positive
penurunan harga bahan bakar minyak yang diperkirakan impact to the increase of automotive demand.
akan berlangsung konstan selama tahun 2017, akan
memberikan dampak positif kenaikan permintaan
kendaraan bermotor.
Variasi produk juga akan menjadi penentu bagi Product variations will also be one of important factors
perusahaan otomotif untuk berkembang dan for automotive companies to grow and increase its
memenangkan persaingan pasar. Beberapa perusahaan market share. Several automotive companies in the
otomotif dunia memang saat ini sedang berlomba world are currently competing to introduce a variety of
untuk mengeluarkan berbagai varian baru dari berbagai new variants of various segments ranging from city cars,
segmentasi mulai dari city car, medium passenger medium passenger vehicle (MPV) to the sports utility
vehicle (MPV) hingga sport utility vehicle (SUV), hal ini vehicle (SUV), this makes the automotive industry is
membuat industri otomotif dipercaya masih akan terus believed will rise in 2017. Rhe Government of Indonesia
meningkat di tahun 2017. Tahun 2017, Pemerintah in 2017 also will encourage economic growth to reach
Indonesia juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi 5.4%. This suggests that with economic growth of 5.4%,
mencapai 5,4%, hal ini jelas menunjukkan bahwa dengan the level of community welfare will increase and it is
pertumbuhan ekonomi mencapai 5,4%, maka tingkat expected to affect the increase in the demand of cars in
kesejahteraan masyarakat akan mengalami peningkatan Indonesia.
dan diharapkan juga berpengaruh bagi peningkatan
permintaan mobil di Indonesia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Based on the data of Indonesian Automotive Industry
Bermotor Indonesia, tahun 2016 tercatat penjualan Association, in 2016 car sales was recorded an
mobil mengalami kenaikan sebesar 5% dibanding tahun increase of 5% compared to 2015. This was due to
2015. Hal ini disebabkan oleh inovasi produsen terhadap the manufacturer’s innovative for low priced car
mobil berharga rendah yang banyak menyerap minat that attracted the community interest. The economy
masyarakat. Peningkatan perekonomian di tahun improvement in 2016 has also impacted an increase
2016 juga memberikan dampak dengan peningkatan in consumer demand on cas sales. Economy growth
permintaan masyarakat terhadap penjualan mobil. that mainly occurred in middle class community has
Pertumbuhan ekonomi yang banyak terjadi ditingkat increase the demand for low priced cars to fulfill their
masyarakat kelas menengah telah mendorong need in community transportation needs. The online
permintaan terhadap mobil yang berharga relatif transportation service business that grew in 2016 also
murah untuk memenuhi kebutuhan transportasi contributed to growth in car sales. This is projected to
masyarakat. Bisnis jasa layanan transportasi online yang keep improved in line with online transportation services
berkembang pesat di tahun 2016 juga menyumbang outside of big cities in Java, but also has penetrated to
pertumbuhan penjualan mobil. Hal ini diperkirakan cities in the outer islands.
akan terus mengalami perkembangan seiring dengan
pertumbuhan penyediaan layanan transportasi online
yang bukan hanya masuk dikota – kota pulau Jawa,
namun juga telah masuk kebeberapa wilayah lain diluar
pulau Jawa.

Penjualan Kendaraan Roda Empat

Sales of Four-Wheel Vehicles
871.331
748.698
264.593
191.398
2015 2016 2015 2016
KENDARAAN PENUMPANG KENDARAAN NIAGA

Passengers Vehicle Commercial Vehicle
Pelaku industri melihat bahwa tahun 2017, angka Industry players see that in 2017, car sales will continue
penjualan mobil akan kembali mengalami peningkatan. to improve. Some of the things that supported this belief
Beberapa hal yang menjadikan dasar keyakinan ini were that the increase in sales activity from automotive
ialah peningkatan aktivitas penjualan dari perusahaan companies at the end of 2016 due to a trend in increased
otomotif sepanjang tahun 2016 dikarenakan tren four wheel car demand for passenger cars. In addition,
peningkatan permintaan kendaraan roda empat vehicle operating costs including fuel tends to be lower
baik untuk kebutuhan penumpang. Selain itu, biaya in 2016. Looking at the trend in the last 5 years, the sales
operasional kendaraan termasuk bahan bakar decline only occurred in 2015 of 16%, however by 2016
cenderung masih akan rendah ditahun 2016. Tren it has recover to increase by 5% compared with 2015.
dalam 5 tahun terakhir, penurunan penjualan terbesar
terjadi di akhir tahun 2015 yaitu sebesar 16% namun
untuk akhir tahun 2016 kembali mengalami peningkatan
sebesar 5% dibanding akhir tahun 2015.
TREN Penjualan Kendaraan Roda Empat

Trend of Sales of Four-Wheel Vehicles
1.116.230 1.229.901 1.208.019 1.013.291 1.062.729
-2%
+10% -16% +5%
2012 2013 2014 2015 2016
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang By considering various factors that have roles to
memiliki peranan untuk mempengaruhi industri influence 4-wheels vehicle industry, the business
kendaraan bermotor roda empat, prospek usaha prospect of 4-wheels vehicle in 2017 will experience a
kendaraan bermotor roda empat pada tahun 2017 growth compared to 2016, where the growth of car sales
akan mengalami pertumbuhan dibanding tahun 2016, is expected to increase by 5-10% compared with 2016.
dimana besaran pertumbuhan penjualan kendaraan
diperkirakan akan naik 5-10% dibanding akhir tahun
2016.
• Sepeda motor • Motorcyles

Industri sepeda motor nasional saat ini masih dalam National motorcycle industry is still experiencing a phase
fase penurunan dan perlambatan pertumbuhan. of declining and slowing growth. Although, Indonesia
Indonesia sebagai salah satu negara pengguna sepeda is still the second largest motorcycle user country in
motor terbesar kedua di Asia Tenggara dibawah Southeast Asia under Thailand, but the demand for
Thailand mengalami perlambatan dari sisi pertumbuhan motorcycles sill experienced a decline. This happened

penjualan sepeda motor. Hal ini dirasakan terus terjadi quite significantly in the few years.
secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir.
Tingkat permintaan sepeda motor di Indonesia sangat The demand rate of motorcycles in Indonesia was
dipengaruhi oleh efektifitas penggunaan dan harga significantly influenced by the effectiveness of use and
kendaraan yang relatif terjangkau. Dari sisi efektifitas the motorcycle price that is relatively affordable. In terms
penggunaan, pengguna masih melihat bahwa sepeda of the effective use, users still consider that motorcycles
motor merupakan solusi untuk melakukan aktivitas are a solution to conduct activities of riding particularly in
berkendara terutama di perkotaan yang memiliki urban area that has a high density of vehicles. In regards
tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi. Dari sisi harga to the price of vehicle, motorcycle industry has a more
kendaraan, industri sepeda motor memiliki ketahanan stable resistance to price compared to cars. This was
terhadap harga yang lebih stabil dibandingkan dengan due to the raw materials used for motorcycle production
mobil. Hal ini dikarenakan bahan baku produksi sepeda are mostly domestic products so that reduced the
motor telah banyak menggunakan produksi dalam dependence on import raw materials which are highly
negeri sehingga mengurangi ketergantungan pada affected by Rupiah exchange against US Dollar.
bahan baku impor yang sangat dipengaruhi oleh nilai
tukar Rupiah terhadap US Dollar.
Fase penurunan dan perlambatan pertumbuhan terjadi The decline phase and slowing growth occurred due
dikarenakan potensi pasar pengguna sepeda motor to the market potential for motorcycle has reached
telah mencapai tingkatan maksimal. Secara nyata, dapat maximum level. In reality, it could be seen that in several
terlihat bahwa dibeberapa kota besar di Indonesia, major cities in Indonesia, almost all members of the
hamper seluruh lapisan masyarakat telah memiliki community have a two-wheeled vehicle. This has led
kendaraan roda dua. Hal inilah yang menyebabkan to a slowdown in growth of motorcycle users today.
perlambatan pertumbuhan pengguna sepeda motor With the economic growth target of 5.4%, it is expected
saat ini. Dengan target pertumbuhan ekonomi mencapai that the demand for motorcycles will also increase in
maksimal 5,4 %, maka diharapkan permintaan sepeda line with the increase in the society welfare, especially
motor akan juga mengalami peningkatan seiring dengan the middle class who are the biggest consumers and
peningkatan kesejahteraan masyarakat terutama potential consumers of motorcycles. Motorcycle users
kalangan menengah yang merupakan konsumen dan still saw weaknesses in public transport infrastructure
calon konsumen terbesar sepeda motor. Pengguna in Indonesia as a reason to stay using motorcycles as
sepeda motor juga masih melihat kelemahan pada compared with public transport. Issues of security and
infrastruktur transportasi umum di Indonesia sebagai comfort in public transport were still a consideration for
alasan untuk tetap memilih menggunakan sepeda motor the middle class to choose motorcycles as the primary
dibandingkan dengan transportasi umum. Isu keamanan means of transportation.
dan kenyamanan dalam transportasi umum masih
menjadi pertimbangan kalangan menengah untuk lebih
memilih sepeda motor sebagai alat transportasi utama.
Saat ini, produsen harus melakukan diversifikasi varian Currently, manufacturers must diversify motorcycle
sepeda motor untuk menarik minat pengguna sepeda variants to attract motorcycle users to make a purchase.
motor melakukan pembelian. Selain itu, wilayah In addition, the sales area becomes an important key
penjualan menjadi kunci penting dari keberhasilan to the success of motorcycle sales. Eastern Indonesia
penjualan sepeda motor. Wilayah Indonesia Timur that has a big market potential is an important area for
yang masih memiliki potensi pasar yang cukup besar manufacturers to develop sales channels and increase
merupakan wilayah yang penting bagi produsen untuk the sales of two-wheeled vehicles. Manufacturers
mengembangkan jalur penjualan dan meningkatkan see that the motorcycle market is more directed to
pembelian kendaraan roda dua. Produsen melihat consumers who want to replace its old unit to the
bahwa pasar sepeda motor lebih mengarah kepada new ones instead of new consumers who first own a
konsumen yang ingin berganti unit kendaraan baru motorcycle. This is still the main hope for manufacturers
dibanding dengan konsumen baru yang pertama kali to continue to make the Indonesian motorcycle market
memiliki sepeda motor. Hal ini yang masih menjadi as their sales target.
harapan bagi produsen untuk tetap menjadikan pasar
sepeda motor Indonesia sebagai target penjualan
sepeda motor mereka.

Produksi dan Penjualan Sepeda Motor

Production and Sales of Motorcycles
6.528.678
6.480.155
6.215.350
5.931.285
2015 2016 2015 2016
Produksi Penjualan
Production Commercial Vehicle
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Based on the data of Indonesian Motorcycle Industry
Indonesia, hampir seluruh produksi sepeda motor Association, almost all national motorcycle production in
nasional dalam 2 tahun terakhir diserap oleh pasar the last 2 years was absorbed by national market. This
nasional. Ini menunjukkan bahwa memang produksi demonstrated that the motorcycles products were still
sepeda motor Indonesia dikhususkan untuk memenuhi specified to fulfill domestic market. The manufactures
pasar dalam negeri. Produsen berharap bahwa pasar hope that the motorcycle market will recover its growth
sepeda motor dapat kembali tumbuh pada tahun in 2017, however they understand that the growth
2017, namun produsen memahami jika pertumbuhan may not be too significant. The pattern of motorcycles
yang terjadi tidak akan terlalu signifikan. Pola distribusi distribution is also predicted to shift from Java and Bali
sepeda motor juga diperkirakan akan mengalami to other areas in Sumatra, Kalimantan and Sulawesi
pergeseran dari wilayah Jawa dan Bali kebeberapa even to Eastern Indonesia due to the economic growth
wilayah di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bahkan that directed toward those areas.
Indonesia Timur dikarenakan pertumbuhan ekonomi
yang diarahkan kewilayah tersebut.
Tren Penjualan Kendaraan Roda Dua

Trend of Sales of Two Wheel Vehicles
7.064.457 7.736.295 7.867.195 6.480.155 5.961.743
+2%
+10% -18%
+8%
2012 2013 2014 2015 2016
Jika melihat tren penjualan kendaraan roda dan If we look at the trend of vehicle sales and consider the
mempertimbangkan aspek pertumbuhan ekonomi aspect of economic growth in Indonesia, it is estimated
Indonesia, maka diperkirakan untuk tahun 2017 that in 2017 the increase will range from around 2% - 1%
peningkatan akan berkisar sekitar 2% dimana total where total sales will be estimated between around 6.1
penjualan akan diperkirakan sekitar 6,1 juta sepeda million motorcycles in 2017.
motor pada tahun 2017.
Prospek Industri Pembiayaan Prospect of Financing Industry
• Pembiayaan Multiguna • Multipurpose Financing

Sektor Pembiayaan multiguna memiliki pengaruh The sector of Multipurpose Financing has a big influence
terbesar bagi industri pembiayaan di Indonesia saat to the financing industry in Indonesia at this time.
ini. Pembiayaan multiguna saat ini mencakup 59% dari Multipurpose Financing currently covers 59% from the
total keseluruhan piutang Perusahaan Pembiayaan di entire receivables of Financing Companies in Indonesia.
Indonesia. Walaupun kontribusi piutang pembiayaan Although multipurpose financing has experienced
multiguna mengalami penurunan dari tahun 2015, a decrease since 2015, they still made the biggest
namun tetap merupakan kontribusi terbesar bagi piutang contribution to the financing receivables nationally.

pembiayaan secara nasional. Pembiayaan multiguna Multipurpose Financing is a product of financing

merupakan produk kegiatan usaha pembiayaan yang business activities that is closely related to the industry,
memiliki keterkaitan erat dengan industri karena terkait in conjunction with the fulfillment of vehicles ownership
pemenuhan kepemilikan kendaraan bermotor oleh by the community. The automotive industry has a high
masyarakat. Industri otomotif memiliki ketergantungan dependence on multipurpose financing to encourage
yang tinggi terhadap pembiayaan multiguna untuk promote demand on automotive, as Multipurpose
mendorong permintaan kendaraan bermotor Financing becomes the primary payment method
dikarenakan pembiayaan multiguna menjadi pilihan selection by the consumers.
metode pembayaran utama yang saat ini dipilih oleh
konsumen.
Peningkatan atau penurunan pertumbuhan industri The increase or decrease in automotive industry
otomotif baik roda dua maupun roda empat sangat both four-wheel vehicle and two-wheel vehicle has a
berimplikasi pada kinerja sektor pembiayaan multiguna significant impact to the multipurpose financing sector
di Indonesia. Diversifikasi pembiayaan multiguna performance in Indonesia. Diversified multipurpose
menjadi penting untuk dilakukan jika melihat bahwa financing becomes important considering that the
pertumbuhan untuk kepemilikan kendaraan bermotor growth of motor vehicle ownership tends to stagnate.
cenderung stagnan. Pembiayaan multiguna untuk sektor Multipurpose Financing for the maritime sector and
maritim dan UMKM menjadi sasaran baru pembiayaan SMEs become a new target multipurpose financing.
multiguna. Hal ini juga sejalan dengan paket kebijakan This is also consistent with the government’s package of
ekonomi pemerintah yang mendorong industri economic policies that encourage the financing industry
pembiayaan untuk melakukan pembiayaan pada sektor to fund the maritime and SMEs sectors. In addition, with
maritim dan UMKM. Selain itu dengan tumbuhnya the growth of digital finance in Indonesia, multipurpose
keuangan digital di Indonesia, pembiayaan multiguna financing can also be developed by financing for digital
dapat ikut berkembang dengan melakukan pembiayaan finance actvities in Indonesia.
untuk keuangan digital di Indonesia.
PEMBIAYAAN MULTIGUNA
Multipurpose Financing
58 68 83 93 130 165 197 197 246 247 230
0% -7%
+25%
0%
+19%
+27%
+40%
+12%
+17% +22%
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
dalam Triliun Rupiah / in Trillion Rupiah
Berdasarkan data Statistik Keuangan Perusahaan Based on the data of Financial Highlights of Financing
Pembiayaan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Based on the data of Financial Highlights of Financing
Keuangan tahun 2016, piutang pembiayaan konsumen Companies released by the Financial Services Authority
mencatat penurunan 7% dibandingkan periode tahun in 2015, consumer financing receivables recorded a
2015 atau tercatat sebesar Rp 230 Triliun. Tahun 2016 decrease of 7% compared to 2015 or recorded at Rp
menjadi indikator bahwa pertumbuhan pembiayaan 230 Trillion. 2016 to be an indicator that the growth in
konsumen tidak dapat lagi hanya mengandalkan consumer financing can no longer just rely on financing for
pembiayaan untuk industri otomotif. Sejak tahun the automotive industry. Since 2006, growth in consumer
2006, pertumbuhan piutang pembiayaan konsumen financing receivables are always recorded above 10%,
selalu tercatat diatas 10%, namun pada tahun 2016 but in 2016 experienced a decrease of 7%. This is clearly
mengalami penurunan 7%. Hal ini jelas merupakan an impact of the dependence of multipurpose financing
dampak kebergantungan pembiayaan multiguna pada on the motor vehicle industry. The diversification of
industri kendaraan bermotor selama ini. Diversifikas multipurpose financing targets needs to be done to
target pembiayaan multiguna perlu dilakukan untuk push back the multipurpose financing growth. Referring
mendorong kembali pertumbuhan pembiayaan to the performance of the automotive industry, which
multiguna. Jika mengacu pada kinerja industri otomotif remains a reference and also new types of financing

yang tetap menjadi acuan dan juga jenis pembiayaan such as SMEs and the maritime sector, then in 2017, the
baru seperti UMKM dan sektor maritim, maka untuk consumer finance sector will reach the level of growth a
tahun 2017, sektor pembiayaan konsumen akan maximum of 5%, however this can be further improved
mencapai level pertumbuhan maksimal 5%, namun in line with multipurpose financing diversification and
hal ini masih dapat bertambah seiring diversifikasi the growth of digital financing that can be a target for
pembiayaan multiguna dan pertumbuhan keuangan multipurpose financing.
digital yang dapat menjadi target pembiayaan multiguna. .
• Pembiayaan Invetasi • Investment Financing

Pembiayaan Investasi menduduki peringkat kedua Investment Financing ranked second with a portion of
dengan porsi 27% dari total piutang perusahaan 27% from the total receivables of financing companies
pembiayaan di Indonesia. Pembiayaan investasi in Indonesia. The investment financing also has a close
memiliki keterkaitan erat dengan pertumbuhan industri relation with industrial growth, in particular industry that
khususnya industri yang membutuhkan pembiayaan has a long term financing needs such as plantation and
dalam jangka waktu panjang seperti industri perkebunan mining industries. If we look at the target of Indonesia
dan pertambangan. Jika melihat target pertumbuhan economic growth in 2017 that targeted about 5.4%, the
ekonomi Indonesia pada tahun 2017 yang mencapai tendency of the industry sector will also experience the
5,4%, maka kecenderungan sektor industri juga akan same in line with the national economic growth. The
mengalami sejalan pertumbuhan ekonomi nasional. growth of receivables in the investment financing for
Pertumbuhan piutang pembiayaan investasi periode the period of 2011 and 2012 was the highest growth in
tahun 2011 dan 2012 merupakan pertumbuhan tertinggi the last ten years. After experiencing a decline in 2013,
dalam sepuluh tahun terakhir. Setelah mengalami the investment financing sector still has not recovered.
penurunan sejak tahun 2013, sektor pembiayaan This indicated that the investment financing sector need
invetasi masih belum mengalami pertumbuhan. Hal ini to look for other business sectors that could be funded
menandakan bahwa sektor pembiayaan invetasi perlu by this method and not just relies on plantation and
mencari sektor usaha lain yang dapat dibiayai dengan mining sectors which may still be stagnant in 2017. The
metode ini dan tidak hanya mengandalkan sektor usaha maritime sector can be one of the new targets where
perkebunan dan pertambangan yang kemungkinan today the maritime sector is the focus of development in
masih akan stagnan ditahun 2017. Sektor maritim dapat Indonesia. Hopefully, by the existence of new industrial
menjadi salah satu target baru dimana sektor maritim sector selection, the growth of financing through
saat ini memang menjadi tujuan pengembangan di investment financing will recover in 2017.
Indonesia. Diharapkan dengan adanya pilihan sektor
industri baru, maka pertumbuhan pembiayaan invetasi
akan kembali terjadi ditahun 2017.
PEMBIAYAAN INVESTASI
Investment Financing
33 36 51 47 53 77 109 113 111 105 105
+42%
+4% -2%
-5% 0%
+45%
-8% +13%
+42%
+9%
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Berdasarkan data Statistik Data Keuangan Perusahaan Based on the data of Financial Data Highlights of
Pembiayaan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Financing Companies released by the Financial Services
Keuangan tahun 2016, piutang pembiayaan invetasi Authority in 2016, investment financing receivables
tidak mengalami perubahan dibandingkan periode experienced a stagnant compared to 2015 or recorded
tahun 2015 atau tercatat Rp 105 Triliun. Kondisi at Rp 105 Trillion. This stagnant investment financing
pembiayaan investasi yang tidak mengalami perubahan condition happened because of the related upstream
industry performance such as mining industry is still
not stable. If refers to the condition of macroeconomy

terjadi karena kinerja industri hulu yang terkait seperti such as the still weaken upstream industry performance
industri pertambangan masih dalam keadaan tidak and the target of Indonesia economic growth in 2016,
stabil. Jika mengacu pada kondisi makro ekonomi seperti the lease back receivables growth in 2015 will still
masih rendahnya hasil kinerja industri hulu dan target experience a deceleration if compared to 2010 and 2011.
pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016, maka The growth of lease back receivables is expected to be at
pertumbuhan piutang sewa guna usaha tahun 2015 5% level or receivables shall be recorded at Rp115 – 166
masih akan mengalami perlambatan jika dibandingkan Trillion by the end of 2017.
periode tahun 2011 dan 2012. Pertumbuhan piutang
sewa guna usaha diperkirakan berada pada level 5%
atau piutang tercatat sebesar Rp 115 – 116 Triliun pada
akhir tahun 2017.
• Pembiayaan Modal Kerja • Working Capital Financing

Pembiayaan modal kerja memiliki porsi 5% dari Working capital financing has a portion of 5% from the
total piutang Perusahaan Pembiayaan di Indonesia. total receivables of Financing Companies in Indonesia.
Pembiayaan modal kerja memiliki keterkaitan erat The working capital financing has a close relation
dengan industri yang membutuhkan akses permodalan to the industry that need shor term capital access
jangka pendek seperti sektor usaha perdagangan dan such as trading business and manufacture sectors.
manufaktur. Didalam pelaksanaan pembiayaan modal In the implementation of working capital financing
kerja di Indonesia, kegiatan pembiayaan modal kerja in Indonesia, the working capital financing is mostly
lebih banyak dilakukan oleh perusahaan yang saling done by companies that are mutually affiliated. The
memiliki afiliasi. Pengenalan masyarakat akan produk community awareness of the working capital financing
pembiayaan modal kerja masih dapat dikatakan rendah product can be considered still low so that demand for
sehingga permintaan pembiayaan untuk kategori financing in working capital financing sector also has
pembiayaan modal kerja belum bertumbuh signifikan. not grown significantly. In the last 5 years, the working
Dalam 5 tahun terakhir, sektor pembiayaan modal kerja capital financing sector showed a significant increase in
menunjukkan peningkatan yang signifikan dari segi the financing receivables amount although its growth is
piutang pembiayaan walaupun pertumbuhannya masih still fluctuating. Working capital financing is expected to
fluktuatif. Pembiayaan modal kerja diperkirakan akan continue to grow as the short term financing needs is
terus bertumbuh seiring kebutuhan pendanaan jangka still relatively high among the corporation.
pendek yang relatif tinggi dari kalangan korporasi.
PEMBIAYAAN INVESTASI
Investment Financing
1 2 2 2 2 4 5 5 9 11 21
+91%
+22%
+80%
+100% +25% 0%
0% 0% 0%
+100%
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
Berdasarkan data Statistik Data Keuangan Perusahaan Based on the data of Financial Data Highlights of Financing
Pembiayaan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Companies released by the Financial Services Authority in
Keuangan tahun 2016, piutang pembiayaan modal kerja 2016, working capital financing receivables experienced
mengalami peningkatan sebesar 91% dibandingkan an increase of 91% compared to 2015, or recorded at
tahun 2015 atau tercatat piutang sebesar Rp 21 Triliun Rp 21 Trillion in 2016. The improvement in 2016 was a
pada tahun 2016. Peningkatan pada tahun 2016 significant sustainable increase from the perspective of
merupakan keberlanjutan peningkatan yang signifikan this financing receivables. This demonstrated that the
dari sisi piutang pembiayaan, ini menunjukkan financing demand of working capital financing sector
bahwa permintaan pembiayaan modal kerja mulai starts to show an improvement although the consistency
menunjukkan peningkatan walaupun pertumbuhannya in its growth needs to be maintained. If refers to the
perlu dijaga konsistensinya. Jika mengacu pada kinerja performance of working capital financing product and

pembiayaan modal kerja dan pola operasi pembiayaan the pattern of working capital financing operations that
modal kerja yang masih banyak dilakukan hanya pada mostly still be conducted only on affiliated companies,
perusahaan yang berafiliasi, maka pertumbuhan then the growth of working capital financing receivables
piutang pembiayaan modal kerja masih akan bergerak will still move dynamically. Significant growth by the end
dinamis. Pertumbuhan yang signifikan pada akhir tahun of 2016 has shown that working capital financing has
2016 telah menunjukkan bahwa pembiayaan modal become an alternative source of funding for corporate
kerja telah menjadi alternatif sumber pendanaan bagi citizens. The growth of receivables from the factoring
kalangan korporasi. Pertumbuhan piutang sektor anjak sector is estimated to be recorded at Rp 25 - 30 trillion at
piutang diperkirakan akan tercatat sebesar Rp 25 – 30 the end of 2017.
Triliun pada akhir tahun 2017.
Aspek Pemasaran Marketing Aspect
• Strategi Pemasaran • Marketing Strategy
- Produk - Product
Perseroan saat ini memiliki produk pembiayaan Company currently has financing products in
berupa anjak piutang. sewa guna usaha. dan the form of factoring, lease back, and consumer
pembiayaan konsumen. Perseroan memiliki financing. Company has a concerned for
perhatian untuk melakukan pengembangan produk development of financing product especially which
pembiayaan terutama yang terkait pembiayaan is related to multipurpose financing such as
multiguna seperti pembiayaan pendidikan. financing for education. Development of Company
Pengembangan produk pembiayaan Perseroan financing product is an effort of diversification of
merupakan upaya diversifikasi produk pembiayaan financing products in order to meet the community
agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat needs who desire to financing products that are
yang menginginkan produk pembiayaan tidak not only related to vehicle ownership financing.
hanya terkait pembiayaan kepemilikan kendaraan However, in the product development, Company
bermotor. Namun didalam pengembangan produk. is very observance in the product conformity with
Perseron sangat memperhatikan kesesuaian the applicable regulations and the aspect of risk
produk dengan peraturan yang berlaku dan aspek management. Besides product development,
manajemen resiko. Selain pengembangan produk. Company also conducts service improvements to
Perseroan juga melakukan peningkatan layanan support marketing performance of Company. In
untuk mendukung kinerja pemasaran Perseroan. 2014, Company conducted a service improvement
Pada tahun 2014. Perseroan melakukan peningkatan by providing weekend service, especially on several
layanan dengan melakukan layanan akhir pekan branch offices that have customers asking for
(weekend service) terutama pada beberapa kantor weekend service. Company conducted this service
cabang yang memiliki nasabah yang meminta improvement as a part of providing added value for
pelayanan akhir pekan. Perseroan melakukan Company’s consumers.
peningkatan layanan ini sebagai bagian untuk
memberikan nilai tambahan layanan bagi konsumen
Perseroan.
- Lokasi - Location
Selama tahun 2016, Perseroan melakukan perluasan During 2016, the Company has expanded its business
jaringan usaha sebagai bagian strategi pemasaran networks as a part of the Company’s marketing
Perseroan. Pada tahun 2016, Perseroan memiliki strategy. In 2016, the Company has 105 branch
105 kantor cabang dan 306 outlet. Kantor cabang offices and 306 outlets. The Company’s branch offices
dan outlet Perseroan tersebar di Sumatera, Jawa, and outlets spread out in Sumatra, Java, Bali & East
Bali & Indonesia Timur, Kalimantan, dan Sulawesi. Indonesia, Kalimantan, and Sulawesi. The increase
Peningkatan jumlah jaringan usaha dilakukan of the number of business networks is conducted as
sebagai upaya Perseroan untuk memberikan an effort of the Company to provide easy access to
kemudahan terhadap akses layanan bagi konsumen services for Company’s consumers.
Perseroan.
- Harga - Price
Dalam industri Pembiayaan. maka persaingan harga In financing industry, a price competition is a
ialah persaingan bunga. Dalam hal ini. Perseroan competition of interest rate. In this case, Company
melakukan pembiayaan dengan bunga yang performs financing with competitive interest rate in
kompetitif supaya dapat mengisi pangsa pasar yang order to fill the existing market segment. The basis in

ada. Dasar pengenaan bunga tetap memperhatikan charging interest is still taking into consideration the
aspek manajemen resiko. sehingga Perseroan aspect of risk management, hence, Company strives
berusaha untuk menjaga agar pengenaan bunga ke to ensure that the imposition of interest to consumers
konsumen tetap memperhatikan bunga pinjaman is still taking into account the interest on the loan to be
yang harus dibayar. paid.
- Promosi - Promotion
Didalam melakukan kegiatan pemasaran. Perseroan In conducting marketing activities, Company performs
melakukan kegiatan promosi sebagai bagian dari promotion as a part of Company’s marketing strategy.
strategi pemasaran Perseroan. Kegiatan promosi The Company’s promotion activities shall be conducted
Perseroan dilakukan sebagai bagian peningkatan as a part of enhancement to the brand image of
terhadap nilai merek Perseroan (brand image). Company. The promotion activities of Company are
Kegiatan promosi Perseroan dilakukan dengan conducted by performing two promotion activities,
melakukan dua aktivitas promosi yaitu above the i.e. above the line and below the line. Above the line
line dan below the line. Kegiatan promosi above promotion shall be conducted through news ads
the line dilakukan melalui iklan pemberitaan terkait related to marketing activities of Company placed in
kegiatan pemasaran Perseroan yang ditempatkan print media in various regions of Company business
pada media cetak diberbagai daerah jaringan usaha network. Whereas below the line activities shall be
Perseroan. Kegiatan below the line dilakukan dengan done by participating in various direct promotion
mengikuti berbagai kegiatan promosi langsung yang activities conducted by the government or association
dilakukan oleh pemerintah maupun asosiasi serta and also by Company itself. The form of direct
yang dilaksanakan oleh Perseroan sendiri. Bentuk promotion activities conducted among others used
kegiatan promosi langsung yang dilakukan seperti car stock, socialization program to the community,
bursa mobil bekas. program sosialisasi kepada and through the activity of sales staff actively conducts
masyarakat. serta melalui aktivitas tenaga penjual direct visits to prospective customers. This Company’s
yang aktif mengadakan kunjungan langsung kepada promotion activity shall be conducted in all Company’s
calon konsumen. Kegiatan promosi Perseroan ini branch offices.
dilakukan diseluruh kantor cabang Perseroan.
- Bukti Fisik Jaringan Usaha - Physical Evidence of Business Network

Didalam kegiatan pemasaran Perseroan. nasabah In the marketing activities of Company, customers
perlu mengetahui keberadaan kantor jaringan need to know the existence of the offices of Company
usaha Perseroan. Perseroan selalu memberikan business network. Company always provides clear
keterangan yang jelas terhadap keberadaan kantor information toward the existence of the business
jaringan usaha kepada konsumen. Perseroan network offices to consumers. Company provides
memberikan logo Perseroan dan logo Pemasaran Company’s logo as well as the logo of Company’s
Perseroan diseluruh kantor jaringan usaha untuk Marketing in every business network office to provide
memberikan gambaran jelas kepada konsumen clear picture to consumers on the physical evidences
tentang bukti fisik kantor jaringan usaha Perseroan. of Company’s business network offices.
- Proses - Process
Didalam strategi pemasaran Perseroan. proses In the marketing strategy of Company, the process of
layanan terhadap konsumen merupakan bagian services to consumers is an important part that cannot
penting yang tidak bisa dipisahkan dari keseluruhan be separated from the overall marketing strategy
strategi pemasaran Perseroan. Terkait dengan of Company. In relation with the process, Company
proses. Perseroan melakukan upaya peningkatan makes efforts to enhance the process of customer loan
terhadap proses persetujuan kredit pelanggan. Hal approval. This is conducted by still taking into account
ini dilakukan dengan tetap memperhatikan aspek the aspect of risk management, but improvements
manajemen resiko. namun dilakukan peningkatan are carried out on the infrastructure of information
pada infrastruktur teknologi informasi sehingga technology, so that assessment to the loan request
pemeriksaan terhadap pengajuan kredit dapat can be done more rapidly. Company has a tagline ”8
dilakukan lebih cepat. Perseroan memiliki tagline hours disbursement” to demonstrate that the process
”8 jam cair” untuk menunjukkan bahwa proses of credit approval to customers can be finalized only
persetujuan kredit kepada nasabah dilakukan hanya within 8 hours since the credit application.
dalam waktu 8 jam sejak pengajuan kredit.
- Sumber daya manusia - Human resources

Didalam strategi pemasaran Perseroan. sumber daya In the marketing strategy of Company, human
manusia menjadi hal yang memiliki peranan penting. resources become a matter that has an important
Sumber daya manusia Perseroan yang memiliki role. Company human resources that have relations
keterkaitan dengan pemasaran bukan hanya to marketing are not only the sales staff, but the entire

pada tenaga penjual namun keseluruhan sumber human resources including Company’s operational
daya manusia termasuk karyawan operasional employees. Company provides training related to
Perseroan. Perseroan memberikan pelatihan services and business process of Company to facilitate
terkait layanan dan proses bisnis Perseroan untuk Company’s human resources to support the marketing
memudahkan sumber daya manusia Perseroan activities of Company. Apart from that, Company also
mendukung kegiatan pemasaran Perseroan. Selain pays attention to the attitude in services to consumers,
itu. Perseroan juga memberikan perhatian pada so that all Company’s employees are requested to pay
sikap dalam pelayanan kepada konsumen. sehingga attention to this.
seluruh karyawan Perseroan diminta untuk sangat
memperhatikan akan hal ini.
- Konsumen - Consumers
Bagi Perseroan, keberadaan konsumen merupakan For Company, the presence of consumers is the
bagian terpenting dalam strategi pemasaran most important part in the Company’s marketing
Perseroan. Perseroan berfokus pada konsumen strategy. The Company focuses on consumers as the
sebagai target penerapan strategi pemasaran target of Company’s marketing strategy application.
Perseroan. Kebutuhan konsumen akan produk Consumer needs of adequate financing products and
pembiayaan yang memadai dan sesuai dengan in accordance with the consumer needs as well as
kebutuhan konsumen serta kualitas layanan yang good service quality become the basis in determining
baik menjadi dasar penentuan strategi pemasaran Company’s marketing strategy. Thorughout 2016,
Perseroan. Sepanjang tahun 2016, konsumen the Company’s consumer experienced a fluctuation
Perseroan mengalami fluktuasi dimana jumlah where the consumer was around 286 – 307 thousands
konsumen perseroan berkisar antara 288 ribuan consumers.
konsumen sampai dengan 307 ribuan konsumen.
307.452 307.399
306.523
303.579
302.859 302.232
297.241 297.460
296.032
292.950 292.311
288.539
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES
Pencapaian jumlah konsumen tertinggi Perseroan Achievement of the highest number of the Company’s
terjadi pada bulan Juni 2016 dengan jumlah consumers occurred in June 2016 with the total
konsumen mencapai 307.452 konsumen. Sedangkan number of consumers reached 307,452 consumers.
pencapaian jumlah konsumen terendah Perseroan Meanwhile, the lowest number of the Company’s
terjadi pada bulan Januari 2016 dengan jumlah consumers occurred in January 2016 with a total
konsumen 288.539 konsumen. Konsumen Perseroan number of consumers of 288,539 consumers. The
juga merupakan konsumen pembiayaan bersama Company’s Consumer was also a joint financing
(chanelling). Tren kenaikan jumlah konsumen consumer (channeling). The trend of increasing
Perseroan pada pertengahan tahun 2016 merupakan number of consumers of the Company in mid-2016
dampak dari kondisi eksternal seperti peningkatan was the impact of external conditions such as an
daya beli masyarakat menjelang hari raya Idul improvement in consumer purchasing power before
Fitri dan juga aktivitas pemasaran Perseroan yang Idul Fitri and also the Company’s aggressive marketing
agresif. Sebagai bagian dari peningkatan layanan activities.. As a part of service improvements to
terhadap konsumen, Perseroan membentuk layanan consumers, Company has formed consumer care
pengaduan konsumen. Hal ini dilakukan sebagai service. This was done as a form of Company’s
bentuk apresiasi Perseroan terhadap konsumen appreciation to consumers and to facilitate consumers
dan memudahkan konsumen untuk mendapatkan in obtaining services to the problems surrounding the
layanan terhadap permasalahan seputar produk Company’s products and services.
dan layanan Perseroan.

Kebijakan Dividen Dividend Policy

Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen Description on the dividend policy and the number of
kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang cash dividend per share and number of dividend per
diumumkan atau dibayar selama dua (2) tahun buku year announced or paid during the last 2 (two) fiscal
terakhir years.
Kebijakan dividen yang ditetapkan Perseroan ialah kebijakan The Company dividend policy is flexible dividend policy that
dividen yang fleksibel dimana penetapan dividend payout appointed from flexible dividend payout ratio, numbers
ratio bersifat fleksibel. yang besar setiap tahun disesuaikan of dividend adjusted with Company financial position and
dengan posisi dan kebijakan keuangan Perseroan. policy.
Pada tahun buku 2015, Perseroan tidak melakukan In 2015 fiscal year, Company did not conduct dividend
pembagian dividen. distribution.
Pada tahun buku 2016, Perseroan tidak melakukan In 2016 fiscal year, Company did not conduct dividend
pembagian dividen. distribution.
Perseroan menetapkan kebijakan untuk tidak melakukan The Company established a policy to not distribute dividend
pembagian dividen pada tahun 2016 berdasarkan in 2016 based on consideration of the Company’s working
pertimbangan kebutuhan modal kerja Perseroan, sehingga capital needs, so the entire comprehensive profit used as
seluruh laba komprehensif Perseroan digunakan sebagai retained earnings to increase the Company’s equity.
laba ditahan untuk peningkatan ekuitas Perseroan.
Program Kepemilikan Saham oleh Shares Ownership Program by

Karyawan dan/atau Manajemen yang Employees and/or Management
dilaksanakan oleh Perusahaan implemented by Company
Sampai dengan 31 Desember 2016. Perseroan tidak pernah Up to December 31, 2016, Company has never held shares
mengadakan program kepemilikan saham oleh karyawan ownership program by employees and/or management.
dan/atau manajemen.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Realization of Public Offering Proceeds

Penawaran Umum Utilization
Perolehan Dana Proceeds
• Obligasi Sinar Mas Multifinance II Tahun 2013 • Sinar Mas Multifinance II Bond Year 2013
Efektif pada tanggal 28 Maret 2013. Perseroan As of March 28, 2013, Company conducted public
melakukan penawaran umum untuk Obligasi Sinar Mas offering for Bonds of Sinar Mas Multifinance II Year 2013
Multifinance II Tahun 2013 dengan hasil bersih peroleh with net proceeds as follows:
dana seperti berikut:
Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum

Realization Value of Public Offering Proceeds
Jumlah Hasil Penawaran Umum Biaya Penawaran Umum Hasil Bersih
Total Public Offering Proceeds Cost of Public Offering Net Proceeds
500.000 7.050 492.950
*dalam jutaan Rupiah / in Million Rupiah
• Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016 • Sinar Mas Multifinance III Bond Year 2016
Efektif pada tanggal 14 Desember 2017, Perseroan As of December 14, 2017, the Company conducted
melakukan penawaran umum untuk Obligasi Sinar Mas public offering for Sinar Mas Multifinance III Bond Year
Multifinance III Tahun 2016 dengan hasil bersih peroleh 2016 with net proceeds as follows:
dana seperti berikut:

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum

Realization Value of Public Offering Proceeds
Jumlah Hasil Penawaran Umum Biaya Penawaran Umum Hasil Bersih
Total Public Offering Proceeds Cost of Public Offering Net Proceeds
500.000 7.380 492.620
*dalam jutaan Rupiah / in Million Rupiah
Rencana Penggunaan Dana Plans for Proceeds Utilization

Sesuai dengan prospektus penawaran umum, maka In accordance with the public offering prospectus, the
hasil bersih penawaran umum direncanakan akan net proceeds are to be used for the Company’s working
digunakan untuk modal kerja Perseroan yaitu sebagai capital, i.e. as working capital in the operational areas of
modal kerja pada bidang operasional anjak piutang, factoring, lease back, and consumer financing.
sewa guna usaha, dan pembiayaan konsumen.
• Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016 • Sinar Mas Multifinance II Bond Year 2016
Sesuai dengan prospektus penawaran umum, maka hasil In accordance with the public offering prospectus, the
bersih penawaran umum direncanakan akan digunakan net proceeds are to be used for the Company’s working
untuk modal kerja Perseroan yaitu sebagai modal kerja capital, i.e. as working capital in the working capital
pada bidang pembiayaan modal kerja financing sector.
Rincian Penggunaan Dana Details of Proceeds Utilization

Penggunaan dana hasil penawaran umum Perseroan Utilization of the Company’s public offering proceeds
telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan has been done in accordance with the plans of proceed
dana pada prospektus penawaran umum yaitu sebesar utilization specified in public offering prospectus, i.e.
Rp 492.950 atau telah digunakan seluruhnya untuk in the amount of Rp 492.950 or has been used entirely
modal kerja perseroan pada bidang operasional anjak for the Company working capital in the operational
piutang, sewa guna usaha, dan pembiayaan konsumen. areas of factoring, lease back, and consumer financing.
Adapun sisa dana hasil penawaran umum per 31 The remaining proceeds of the public offering as of
Desember 2016 ialah nihil December 31, 2016 were zero.
• Obligasi Sinar Mas Multifinance III Tahun 2016 • Sinar Mas Multifinance II Bond Year 2016
Penggunaan dana hasil penawaran umum Perseroan Utilization of the Company’s public offering proceeds
telah digunakan sesuai dengan rencana penggunaan has been done in accordance with the plans of proceed
dana pada prospektus penawaran umum yaitu sebesar utilization specified in public offering prospectus, i.e. in
Rp 492.620 atau telah digunakan seluruhnya untuk the amount of Rp 492.620 or has been used entirely for
modal kerja perseroan pada pembiayaan modal kerja the Company’s working capital in the working capital
Perseroan. Adapun sisa dana hasil penawaran umum financing sector. The remaining proceeds of the public
per 31 Desember 2016 ialah nihil . offering as of December 31, 2016 were zero.
Informasi Material Mengenai Ekspansi, Material Information on Expansion,

Divestasi. Penggabungan/Peleburan Divestment, Merger/Consolidation of
Usaha, Akuisisi atau Restrukturisasi Business, Acquisition or Restructuring of
Utang/Modal Debt/Capital
Sampai tanggal 31 Desember 2016, Perseroan tidak Until December 31, 2016, the Company did not perform any
melakukan ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan expansion, divestment, merger/consolidation of business,
usaha, akuisisi atau restrukturisasi utang/modal. acquisition or restructuring of the debt/capital.
Informasi Transaksi Material yang Information on Material Transaction

Mengandung Benturan Kepentingan Containing Conflict of Interest and/or
dan/atau Transaksi dengan Pihak Transaction with Affiliated Parties
Afiliasi
Sampai dengan 31 Desember 2016. Perseroan tidak pernah Up to December 31, 2016, Company did not make any
melakukan transaksi material yang mengandung benturan material transaction containing conflict of interest and/or
kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi. transaction with affiliated parties.

Uraian Mengenai Perubahan Peraturan Description on Amendments of Laws

Perundang-undangan yang Berpengaruh and Regulations that have Significant
Signifikan Terhadap Perseroan Impacts to the Company
Pursuant to the Laws and Regulations promulgated in

Berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang 2016, there was no law and regulation that had a significant
diterbitkan tahun 2016, maka tidak terdapat peraturan impact on the Company. Several issues related to laws and
perundang-undangan yang memberikan dampak signifikan regulations that have significant influence the Company was
terhadap Perseroan. Beberapa hal terkait peraturan yang only in form of a circular letter from the Financial Services
berpengaruh signifikan terhadap Perseroan hanya bersifat Authority. The Company continues to make adjustments
surat edaran dari Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan terus to any changes in regulations associated with the industry
melakukan penyesuaian terhadap perubahan peraturan financing as a form of the Company’s compliance to the
yang terkait dengan industri pembiayaan sebagai bentuk Financial Services Authority as the financing industry
kepatuhan Perseroan terhadap Otoritas Jasa Keuangan supervisory institution. This is also done to support the
selaku pengawas industri pembiayaan. Hal ini juga dilakukan achievement of better financing industry
untuk mendukung tercapainya industri pembiayaan yang
lebih baik
Uraian Mengenai Perubahan Kebijakan Description Concerning Changes of

Akuntansi yang Diterapkan Perusahaan Accounting Policies Applied by the
Pada Tahun Buku Terakhir Company in the Last Fiscal Year
Perusahaan telah menerapkan standar akuntansi baru The Company has applied new accounting standards and
dan amandemen standar akuntansi berikut, namun tidak amendments to the following accounting standards, but
mengakibatkan perubahan substansial terhadap kebijakan does not result in substantial changes to the Company’s
akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak signifikan accounting policies and did not have a significant impact
terhadap laporan keuangan: on the financial statements:
A. PSAK No. 5, Segmen Operasi A. PSAK No. 5, Operating Segments
B. PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak pihak Berelasi B. PSAK No. 7, Disclosures of the Related Party
C. PSAK No. 24, Imbalan Kerja tentang Program Imbalan C. PSAK No. 24, Employee Benefits on a Defined Benefit
Pasti: Iuran Pekerja Program: Contribution Workers
D. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai Wajar D. PSAK No. 68, Fair Value Measurement
E. PSAK No. 70, Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan E. PSAK No. 70, Accounting for Asset and Liability : Tax
Pajak Amnesty

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance
95 Prinsip-Prinsip Tata Kelola 115 Komite-Komite Lain dibawah 128 CSR Tanggung Jawab terhadap
Perusahaan Dewan Komisaris Konsumen
PT. Sinar Mas Multifinance Other Committees Under the CSR – Responsibility to Consumers
Principles of Corporate Board of Commissioners
Governance at PT Sinar Mas 128 Perkara Penting yang Sedang
Multifinance 117 Uraian Tugas dan Fungsi Dihadapi Oleh Perusahaan,
Sekretaris Perusahaan Entitas Anak, Anggota Direksi
96 Uraian Tanggung Jawab Dewan Description of Corporate Secretary dan/atau Anggota Dewan
Komisaris Komisaris yang Menjabat Pada
Description of Responsibilities of 118 Uraian Rapat Umum Pemegang
Periode Laporan Tahunan
the Board of Commissioners Saham (RUPS) PT Sinarmas
Important Cases Being Faced by
Mutifinance Tahun 2015
Company, Subsidiaries, Member
101 Uraian Direksi Description of General Meeting of
of the Board of Directors and/or
Description of the Board of Shareholders (GMS) of PT Sinarmas
Board of Commissioners at the
Directors Multifinance 2015
Annual Reporting Period
107 Assessment terhadap Dewan 119 Uraian Mengenai Audit Internal
129 Akses Informasi dan Data
Komisaris dan Direksi Description on Internal Audit
Perusahaan
Assessment to the Board of 121 Akuntan Publik Access to Information and Data of
Commissioners and Directors Public Accountant Company
107 Uraian Kebijakan Remunerasi 121 Uraian Mengenai Manajemen 130 Kode Etik Perusahaan
Description of Remuneration Policy Resiko Company Code of Ethics
108 Informasi Mengenai Description on Risk Management
142 Whistleblowing System
Pemegang Saham Utama dan 123 Sistem Pengendalian Internal Whistleblowing System
Pengendali Internal Control System
Information on the Shareholders
126 CSR Lingkungan Hidup
109 Pengungkapan Hubungan Afiliasi CSR - Environment
Disclosure of Affiliated Relation
127 CSR Ketenagakerjaan, Kesehatan
110 Komite Audit dan Keselamatan Kerja
Audit Committee CSR – Employment, Occupational
113 Komite Nominasi dan Safety and Health
Remunerasi 127 CSR Pengembangan Sosial dan
Remuneration and Nomination Kemasyarakatan
Committee CSR – Social and Community
Development

Eksistensi di industri jasa keuangan sangat dipengaruhi oleh Continued existence in the financial services industry is
kepercayaan baik oleh debitur dan kreditur. Salah satu upaya heavily dependent on the trust of both debtors and creditors.
yang dilakukan untuk terus menjaga hal ini adalah penerapan One of the efforts undertaken to continue to maintain such
dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan. PT. Sinar Mas trust is the adoption and implementation of Corporate
Multifinance berupaya untuk memenuhi upaya penerapan Governance. PT. Sinar Mas Multifinance strives to apply Good
dan pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan Corporate Governance by continuously adjusting to the
terus menyesuaikan dengan kondisi terkini serta melakukan current conditions and performing an objective evaluation
evaluasi obyektif atas penerapan Tata Kelola Perusahaan of the application of Corporate Governance in the Company.
yang telah dilaksanakan oleh Perseroan. Seluruh pimpinan All managers and employees of the Company must uphold a
dan karyawan Perseroan wajib menjunjung tinggi kode code of ethics and good corporate governance principles in
etik dan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam performing their daily activities in the Company.
menjalankan aktivitas keseharian Perseroan.
Dalam menerapkan dan melaksanakan prinsip Tata Kelola In applying and implementing the principles of Good
Perusahaan yang Baik, Perseroan melakukan kajian yang Corporate Governance, the Company conducted a study
mengacu pada pedoman Tata Kelola Perusahaan yang referring to the applicable Good Corporate Governance
berlaku. Sebagai pedoman, PT. Sinar Mas Multifinance guidelines. PT. Sinar Mas Multifinance uses the guidelines
menggunakan pedoman Peraturan Otoritas Jasa Keuangan of the Financial Services Authority (OJK) Regulation No.
Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan 30/POJK.05/2014 on Good Corporate Governance for
yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan yang dikeluarkan Financing Companies, issued by the Financial Services
oleh Otoritas Jasa Keuangan. Perseroan juga menggunakan Authority. The Company also uses the guidelines of Good
pedoman Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Corporate Governance issued by the National Committee on
Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) tahun 2006. Governance (KNKG) in 2006.
Penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik The application of the principles of Good Corporate
dimaksudkan untuk dapat digunakan dalam memberikan Governance is intended to provide guideline as regards
petunjuk tentang pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang the implementation of Good Corporate Governance for all
Baik bagi seluruh komponen tingkatan Perseroan. Tata components of the Company. Good Corporate Governance
Kelola Perusahaan yang Baik diimplementasikan melalui is implemented through the following:
hal-hal berikut:
• Penetapan tujuan strategis dan serangkaian nilai • Establishing strategic objectives and a set value of the
Perseroan yang dikomunikasikan dan diimplementasikan Company which are communicated and implemented
di seluruh organisasi Perseroan throughout the Company.
• Penetapan batasan tanggung jawab dan akuntabilitas • Determining clear limits of responsibility and
yang jelas bagi organ-organ dalam Perseroan. accountability for the organs of the Company.
• Penetapan pedoman untuk aplikasi standar etika, nilai- • Establishing guidelines for the application of ethical
nilai, tujuan, strategi dan lingkungan pengawasan. standards, values, objectives, strategy and control
environment.
• Penyediaan pedoman sistem pengendalian internal • Providing guidelines for strong internal control systems,
yang kuat, termasuk fungsi audit internal dan eksternal, including internal and external audit functions, with risk
dengan fungsi manajemen resiko dan kepatuhan dari management and compliance being implemented by the
unit-unit bisnis. business units.
• Penyediaan petunjuk pemantauan khusus atas risiko- • Providing specific instructions for monitoring risks,
risiko, termasuk petunjuk pengaturan apabila terjadi including the instructions for handling conflicts of
benturan kepentingan atau hubungan bisnis dengan interest or business relationships with the affiliates,
afiliasi, para pemegang saham, Dewan Komisaris dan shareholders, the Board of Commissioners and Board of
Direksi. Directors of the Company.
Tujuan penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah The purposes of the application of Good Corporate
sebagai berikut: Governance are:
• Meningkatkan pengelolaan Perusahaan melalui • Improve the management of the Company through
penerapan prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung the application of the principles of transparency,
jawab, independensi dan kesetaraan serta kewajaran, accountability, responsibility, independence and equality
sehingga menumbuhkan kepercayaan baik dalam and fairness, thus fostering trust both in investing and
hubungan investasi maupun hubungan pemasaran marketing relationships with the Company.
terhadap Perseroan.
• Meningkatkan manajemen organisasi yang lebih • Improve the management of the organization to be more
profesional, transparan dan efisien, serta memperkuat professional, transparent and efficient, and strengthen
semua fungsi dalam Perseroan dan melakukan all functions within the Company and prevent decisions
pencegahan pengambilan keputusan yang memiliki that are partial to the Board of Commissioners, Directors
keberpihakan kepada Dewan Komisaris, Direksi, dan and General Meeting of Shareholders.
Rapat Umum Pemegang Saham.

• Mendorong para pemegang saham, para anggota Dewan • Encourage shareholders, members of the Board of
Komisaris dan Direksi dalam pengambilan keputusan Commissioners and Board of Directors in decision-
dan tindakan untuk menerapkan nilai moral yang tinggi making and action to implement high moral values
dan ketaatan pada semua peraturan perundangan and compliance with all laws and regulations on the
terhadap para pemangku kepentingan. stakeholders.
Pada tahun 2016, Perseroan melakukan upaya peningkatan In 2015, the Company strived to improve the application of
penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dengan the principles of Good Corporate Governance by refining
menyempurnakan berbagai pedoman dan standar prosedur the guidelines and standard operating procedures, human
operasional, pengembangan sumber daya manusia, resource development, improving the quality of the internal
meningkatkan kualitas sistem pengendalian internal control and risk management in general, disseminating
dan pengelolaan risiko secara menyeluruh, melakukan it to employees and business partners of the Company,
sosialisasi secara terus menerus kepada karyawan dan and undertaking intensive communication between
mitra usaha Perseroan dan melakukan komunikasi yang management and employees of the Company, business
intensif diantara pimpinan dan karyawan Perseroan, mitra partners and other stakeholders.
usaha dan pemangku kepentingan lainnya.
Dengan usaha-usaha peningkatan penerapan Tata Kelola Given the measures to increase the implementation of Good
Perusahaan yang Baik maka kepercayaan dari masyarakat Corporate Governance, public trust can be improved, as
terus terjaga, hal ini ditandai dengan terus meningkatnya characterized by the continued increase in the number of
konsumen Perseroan. Kepercayaan dari dunia perbankan customers of the Company. The confidence of the banking
ditandai dengan kerjasama penyediaan pembiayaan bagi world is marked by the cooperation in providing financing
modal kerja Perseroan. Demikian pula halnya kepercayaan for the Company’s working capital. Similarly, the confidence
yang ditunjukan para investor di pasar modal yang besar shown by investors in the capital market is immense, as
dalam penerbitan obligasi dan surat utang jangka menengah seen in the issuance of bonds and medium-term debt of the
Perseroan. Company.
Prinsip-Prinsip Tata Kelola Perusahaan Principles of Corporate Governance at

PT Sinar Mas Multifinance PT Sinar Mas Multifinance
Untuk dapat menerapkan prinsip Tata Kelola Perusahaan To be able to apply the principles of Good Corporate
yang Baik, maka Perseroan memandang perlu adanya Governance, the Company deems necessary the existence
suatu pedoman tata kelola perusahaan yang diterapkan of a corporate governance guideline applicable to all
bagi seluruh pemangku kepentingan Perseroan dan terus- stakeholders of the Company, and also continuously
menerus dievaluasi agar dapat menyesuaikan dengan evaluated in order to conform with the latest developments
perkembangan terbaru atas prinsip-prinsip tata kelola on the principles of good corporate governance. The
perusahaan yang baik. Pedoman Tata Kelola Perusahaan Code of Good Corporate Governance of PT. Sinar Mas
yang Baik PT. Sinar Mas Multifinance disusun dengan Multifinance has been prepared by considering the good
memperhatikan pedoman tata kelola yang dikeluarkan corporate governance guidelines issued by the Financial
oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Peraturan Otoritas Services Authority, i.e. Regulation No. 30/POJK.05/2014
Jasa Keuangan No.30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola on Good Corporate Governance for Financing Companies.
Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan. The Company has been attentive to the implementation
Perseroan sangat memperhatikan pelaksanaan prinsip Tata of the principles of Good Corporate Governance and the
Kelola Perusahaan yang Baik dan pelaksanaannya melalui executions thereof through the code of ethics and corporate
kode etik dan nilai-nilai perusahaan. values.
Prinsip pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang The principles of Good Corporate Governance implemented
dilaksanakan oleh Perseroan meliputi: by the Company include:
• Prinsip Keterbukaan Informasi • Principle of Information Disclosure
Perseroan memberikan kemudahan terhadap akses The Company provides ease of access to information
informasi yang lengkap, akurat, dan tepat waktu kepada that is complete, accurate, and presented timely to the
para pemangku kepentingan Perseroan. stakeholders of the Company.
• Prinsip Akuntabilitas • Principle of Accountability
Didalam melaksanakan manajemen organisasi, In implementing the organization’s management, the
Perseroan memiliki kejelasan fungsi, struktur, sistem, Company has a clarity of functions, structures, systems,
dan pertanggungjawaban organ Perseroan. and accountability among the organs of the Company.
• Prinsip Pertanggungjawaban • Principle of Accountability
Kesesuaian (kepatuhan) di dalam pengelolaan Perseroan Conformity (compliance) in the management of the
terhadap prinsip korporasi yang sehat serta Peraturan Company with the principles of a sound corporation and

Perundangan yang berlaku. the prevailing regulations.

• Prinsip Kemandirian • Principle of Independence
Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan The Company is managed professionally without any
kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari pihak conflict of interest and influence or pressure from any
manapun yang bertentangan dengan peraturan party contrary to the prevailing regulations and the
perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip principles of a sound corporation.
korporasi yang sehat.
• Prinsip Kesetaraan dan Kewajaran • Principles of Equality and Fairness
Perseroan memberikan perlakuan yang adil dan setara The Company provides fair treatment and equality in
di dalam memenuhi hak-hak pemangku kepentingan fulfilling the rights of its stakeholders that arise under its
yang timbul berdasarkan perjanjian serta peraturan agreements and the prevailing regulations.
perundangan yang berlaku.
Uraian Tanggung Jawab Dewan Komisaris Description of Responsibilities of the

Tugas dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan Duties and authority of the Board of Commissioners are:
adalah:
• Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan • The Board of Commissioners in its monitoring of and
pemberian nasihat kepada Direksi setiap waktu dalam advising to the Board of Directors at any time during
jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan business hours of the Company is entitled to enter the
dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau building and yard or other places used or controlled by
yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeriksa the Company and is entitled to all the books, letters and
semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, other documents, to inspect and match the cash and
memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan others as well as to know all the actions taken by the
lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan Board of Directors.
yang telah dijalankan oleh Direksi.
• Dalam menjalankan tugas Dewan Komisaris berhak • In carrying out its duties, the Board of Commissioners
memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap anggota reserves the right to request for an explanation from
Direksi tentang segala hal yang diperlukan oleh Dewan the Board of Directors or any member of the Board
Komisaris. of Directors on all matters required by the Board of
Commissioners.
• Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan untuk • Board of Commissioners is required to manage the
sementara dalam hal seluruh anggota Dewan Direksi Company when all members of the Board of Directors
diberhentikan untuk sementara atau Perseroan tidak are discharged temporarily or the Company does not
mempunyai seorangpun anggota Direksi, dalam hal have any one member of the Board of Directors, in which
demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan case the Board of Commissioners reserves the right to
kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih confer such temporary power to one or more members
di antara anggota anggota Dewan Komisaris atas of the Board of Commissioners at the expense of the
tanggungan Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
• Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, • In case there is only one member of the Board of
segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Commissioners, all duties and authority granted to the
Komisaris Utama atau Dewan Komisaris dalam Anggaran President Commissioner or the Board of Commissioners
Dasar ini berlaku pula baginya. in the Articles of Association are also applicable to him/
her.
Pengungkapan Prosedur Penetapan Remunerasi Disclosure of the Remuneration Procedure

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris adalah: The procedure for determining remuneration of the Board
of Directors is:
1. Dewan Komisaris melakukan penentuan terhadap nilai 1. The Board of Commissioners determines the
remunerasi bagi Dewan Komisaris Perseroan remuneration for the Board of Commissioners.
2. Nilai remunerasi yang telah disepakati oleh Dewan 2. The amount of remuneration agreed by the Board of
Komisaris diajukan melalui mekanisme Rapat Umum Commissioners is proposed through the mechanism of
Pemegang Saham (RUPS). the General Meeting of Shareholders (GMS).
3. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) menyetujui 3. The General Meeting of Shareholders (GMS) approves
nilai remunerasi bagi Dewan Komisaris dengan the amount of remuneration for the Board of
mempertimbangkan pencapaian indikator kinerja Commissioners by taking into account the achievement
Perseroan serta kinerja keseluruhan Perseroan. of the performance indicators of the Company as well as
the overall performance of the Company.

Struktur Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration Structure of the Board of Commissioners

Perusahaan tidak memberikan remunerasi kepada Dewan The Company does not provide remuneration to the Board
Komisaris Perseroan, sehingga struktur remunerasi Dewan of Commissioners, so that the structure of remuneration for
Komisaris Perseroan adalah sebagai berikut: the Board of Commissioners is as follows:
Remunerasi Bulanan Gaji dan Tunjangan

Tunjangan
Monthly Remuneration Tahun 2015 dan
Nama Tahunan
Tantiem
Name Annual
Gaji Pokok Tunjangan Bulanan 2015 Salary and
Total Allowance
Basic Salary Monthly Allowance Allowance and Royalty
Indra Widjaja
Ivena Widjaja - -
Mulabasa Hutabarat
dalam Jutaan Rupiah/in million rupiah
Frekuensi Pertemuan Dewan Komisaris Frequency of Meetings and Meeting Attendance of the
Dewan Komisaris Perseroan melakukan rapat pertemuan The Board of Commissioners holds meetings in accordance
sesuai dengan Pasal 30 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan with Article 30 of the Financial Services Authority Regulation
No.30/POJK.05/2014 dan Pedoman dan Tata Tertib Kerja No.30/POJK.05/2014 and the Guidelines of the Board of
Dewan Komisaris Perseroan yaitu 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) Commissioners Conduct, i.e. 1 (one) time every three months.
bulan. Kehadiran anggota Dewan Komisaris Perseroan The presence of members of the Board of Commissioners is
adalah sebagai berikut: as follows:
1. Indra Widjaja 1. Indra Widjaja

Komisaris Utama Perseroan President Commissioner
Jumlah kehadiran dalam Rapat Dewan Komisaris ialah 4 Total attendance at Board Meetings is four times at 4
(empat) kehadiran dari 4 (empat) pertemuan atau 100% (four) meetings or 100% (one hundred percent) of the
(seratus persen) dari jumlah rapat Dewan Komisaris total meetings in the period of 1 (one) year.
dalam periode 1 (satu) tahun.
2. Ivena Widjaja 2. Ivena Widjaja

Komisaris Perseroan Commissioner
3. Mulabasa Hutabarat 3. Mulabasa Hutabarat

Komisaris Independen Perseroan Independent Commissioner
Program Pelatihan Dewan Komisaris Board of Commissioners Training Program
1. Indra Widjaja 1. Indra Widjaja

Pelatihan terkait industri Perseroan yang diikuti Training attended related to the Company’s industry
sepanjang tahun 2016 ialah: during 2016 was:
• Condusive Government Policies Supporting • Condusive Government Policies Supporting
Promising Economic Development yang Promising Economic Development organized by
diselenggarakan oleh Asosiasi Perusahaan the Association of Financing Companies of Indonesia
Pembiayaan Indonesia pada tanggal 30 Agustus on August 30, 2016 at The Raffles Hotel Jakarta
2016 di The Raffles Hotel Jakarta
2. Ivena Widjaja 2. Ivena Widjaja



3. Mulabasa Hutabarat 3. Mulabasa Hutabarat

Pengungkapan Mengenai Pedoman dan Tata Tertib Disclosure Regarding Guidelines of the Board of
Kerja Dewan Komisaris Commissioners Conduct
Perseroan menerbitkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja The Company has Guidelines of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris untuk periode tahun 2016 yang berisi Conduct in 2016, which encompasses:
mengenai:
I. Organisasi I. Organization
• Dokumen ini mengatur pedoman dan tata tertib • This document sets the guidelines and work rules
kerja Dewan Komisaris PT. Sinar Mas Multifinance. for the Board of Commissioners of PT. Sinar Mas
Dewan Komisaris akan melakukan pengkajian ulang Multifinance. The Board of Commissioners will
terhadap Pedoman dan Tata Tertib Kerja ini minimal carry out a review of this Guidelines of the Board of
dalam 1 (satu) tahun. Commissioners Conduct within at least one year.
• Perseroan wajib memiliki anggota Dewan Komisaris • The Company shall have at least two members of the
paling sedikit 2 (dua) orang anggota Dewan Board of Commissioners.
Komisaris.
• Perseroan wajib mempunyai paling sedikit 1 (satu) • The Company shall have at least 1 (one) member
orang anggota Dewan Komisaris yang berdomisili di of the Board of Commissioners domiciled in the
wilayah negara Republik Indonesia. territory of the Republic of Indonesia.
• Perseroan wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) • The Company is required to have at least 1 (one)
orang Komisaris Independen. Independent Commissioner.
• Anggota Dewan Komisaris Perseroan dilarang • Members of the Board of Commissioners are
melakukan rangkap jabatan sebagai anggota Dewan prohibited from holding concurrent positions as
Komisaris pada lebih dari 3 (tiga) Perseroan lain. members of the Board of Commissioners on more
than three other companies.
• Tidak termasuk rangkap jabatan apabila: • Concurrent positions rule does not apply if:
a. anggota Dewan Komisaris non independen a. Any non-independent member of the Board of
menjalankan tugas fungsional dari pemegang Commissioners runs the functional duties of the
saham Perseroan yang berbentuk badan hukum Company’s shareholders which are legal entities
pada kelompok usahanya; dan/atau in the group’s business; and/or
b. anggota Dewan Komisaris menduduki jabatan b. Any member holds positions at not-for-profit
pada organisasi atau lembaga nirlaba, sepanjang organizations, provided that the duties and
yang bersangkutan tidak mengabaikan responsibilities as a member of the Board of
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai Commissioners are not neglected.
anggota Dewan Komisaris Perseroan.
• Setiap anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib • Each member of the Board of Commissioners
lulus penilaian kemampuan dan kepatutan oleh shall pass the fit and proper test conducted by the
Otoritas Jasa Keuangan. Financial Services Authority.
II. Independensi II. Independence

• Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan • The Board of Commissioners shall carry out its duties
tanggung jawab secara independen. and responsibilities independently.
• Perseroan menetapkan bahwa Komisaris • The Company determined that the Independent
Independen adalah anggota Dewan Komisaris yang Commissioner is a member of the Board of
tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan anggota Commissioners that has no affiliation with the
Direksi, anggota Dewan Komisaris Perseroan atau members of the Board of Directors, members of
pemegang saham Perseroan. the Board of Commissioners of the Company or the
Company’s shareholders.

• Perseroan dilarang memberhentikan Komisaris • The Company is prohibited from dismissing the
Independen karena tindakan Komisaris Independen Independent Commissioner from their position, as
dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana set forth in the Duties and Responsibilities of the
dimaksud dalam Tugas dan Tanggung Jawab Independent Commissioner section.
Komisaris Independen.
III. Tugas dan Tanggung Jawab III. Duties and responsibilities

• Dewan Komisaris dalam rangka pengawasan dan • The Board of Commissioners in its monitoring of
pemberian nasihat kepada Direksi setiap waktu and advising to the Board of Directors at any time
dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki during business hours of the Company is entitled to
bangunan dan halaman atau tempat lain yang enter the building and yard or other places used or
dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan controlled by the Company and is entitled to all the
dan berhak memeriksa semua pembukuan, surat books, letters and other documents, to inspect and
dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan match the cash and others as well as to know all the
keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk actions taken by the Board of Directors.
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan
oleh Direksi.
• Dalam menjalankan tugas Dewan Komisaris berhak • In carrying out its duties, the Board of Commissioners
memperoleh penjelasan dari Direksi atau setiap reserves the right to request for an explanation from
anggota Direksi tentang segala hal yang diperlukan the Board of Directors or any member of the Board
oleh Dewan Komisaris. of Directors on all matters required by the Board of
Commissioners.
• Dewan Komisaris diwajibkan mengurus Perseroan • Board of Commissioners is required to manage the
untuk sementara dalam hal seluruh anggota Company when all members of the Board of Directors
Dewan Direksi diberhentikan untuk sementara atau are discharged temporarily or the Company does not
Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota have any one member of the Board of Directors, in
Direksi, dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak which case the Board of Commissioners reserves
untuk memberikan kekuasaan sementara kepada the right to confer such temporary power to one or
seorang atau lebih di antara anggota anggota Dewan more members of the Board of Commissioners at
Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris. the expense of the Board of Commissioners.
• Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan • In case there is only one member of the Board of
Komisaris, segala tugas dan wewenang yang Commissioners, all duties and authority granted
diberikan kepada Komisaris Utama atau Dewan to the President Commissioner or the Board of
Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula Commissioners in the Articles of Association are also
baginya. applicable to him/her.
IV. Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Utama IV.

Duties and Responsibilities of the President
Commissioner
• Komisaris Utama bertindak selaku ketua Dewan • The President Commissioner acts as chairman of the
Komisaris Board of Commissioners
• Komisaris Utama berhak menerima laporan-laporan • The President Commissioner is entitled to receive
dari Komite dibawah Dewan Komisaris. reports from the Committees under the Board of
Commissioners.
• Komisaris Utama mengundang anggota Dewan • The President Commissioner invites the members of
Komisaris untuk menghadiri rapat Dewan Komisaris the Board of Commissioners to attend the meetings
of the Board of Commissioners.
V. Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris Independen V. Duties and Responsibilities of the Independent
Commissioner
• Komisaris Independen mempunyai tugas pokok • The Independent Commissioner has the main task
melakukan fungsi pengawasan untuk menyuarakan in exercising oversight to ensure the interests of
kepentingan Debitur, Kreditur, dan Pemangku debtors, creditors, and other Stakeholders are
Kepentingan lainnya. properly served.
• Komisaris Independen wajib melaporkan kepada • The Independent Commissioner shall report to the
Otoritas Jasa Keuangan sesuai peraturan perundang- Financial Services Authority in accordance with the
undangan terkait: relevant regulations, on:
a. Pelanggaran peraturan perundang-undangan di a. Violation of law in the field of finance.
bidang pembiayaan.
b. Keadaan atau perkiraan keadaan yang b. Circumstances or allegations of a condition that
dapat membahayakan kelangsungan usaha may jeopardize the Company’s business.
Perusahaan.

VI. Keterbukaan VI. Openness

• Dewan Komisaris wajib untuk mengungkapkan • The Board of Commissioners is obliged to disclose
dalam Laporan Pelaksanaan GCG terkait: in the relevant GCG Implementation Report the
following:
a. Remunerasi dari Perseroan a. Remuneration received from the Company
b. Kepemilikan saham baik pada Perseroan b. Ownership of shares of the Company as well
bersangkutan maupun perseroan lainnya yang as other types of companies domiciled in and
berkedudukan didalam dan diluar negeri outside of the country
c. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga c. Financial relationship and family relationship with
dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota members of the Board of Commissioners, Board
Direksi dan/atau pemegang saham pengendali of Directors and/or controlling shareholders of
Perseroan. the Company.
VII. Etika Kerja VII. Work Ethic

• Dewan Komisaris wajib tunduk pada Peraturan • The Board of Commissioners is subject to the
Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan perundang- Regulations of the Financial Services Authority and
undangan lain yang terkait dengan Perseroan other regulations related to financing companies.
pembiayaan.
• Dewan Komisaris dilarang melakukan transaksi yang • The Board of Commissioners is prohibited from
mempunyai Benturan Kepentingan dengan kegiatan conducting transactions that have a Conflict of
Perseroan tempat anggota Dewan Komisaris Interest with the Company’s activities where
dimaksud menjabat. members of the Board of Commissioners are in
office.
• Dewan Komisaris dilarang memanfaatkan • The Board of Commissioners is prohibited from
jabatannya pada Perseroan tempat anggota Dewan abusing position in the Company’s in which the
Komisaris dimaksud menjabat untuk kepentingan members Board of Commissioners are in office, for
pribadi, keluarga, dan/atau pihak lain yang dapat personal, family, and/or other parties’ benefits that
merugikan atau mengurangi keuntungan. may harm or reduce the Company’s profits.
• Dewan Komisaris dilarang mengambil dan/atau • The Board of Commissioners is prohibited from taking
menerima keuntungan pribadi dari Perseroan and/or receive personal gain from the Company
tempat anggota Dewan Komisaris dimaksud where members of the Board of Commissioners are
menjabat, selain remunerasi dan fasilitas yang in office, apart from the remuneration and facilities
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. established by resolution of the GMS.
VIII. Rapat VIII. Meeting

• Dewan Komisaris Perseroan wajib menyelenggarakan • The Board of Commissioners shall convene a
rapat Dewan Komisaris paling sedikit 1 (satu) kali meeting of the Board of Commissioners at least 1
dalam 3 (tiga) bulan. (one) time every three months.
• Anggota Dewan Komisaris Perseroan wajib • Members of the Board of Commissioners shall
menghadiri rapat Dewan Komisaris paling sedikit attend board meetings at least 75% (seventy five
75% (tujuh puluh lima persen) dari jumlah rapat percent) of the time within the period of 1 (one) year.
Dewan Komisaris dalam periode 1 (satu) tahun.
• Hasil rapat Dewan Komisaris wajib dituangkan • The results of the meetings of the Board of
dalam risalah rapat Dewan Komisaris dan Commissioners shall be put forth in the minutes of
didokumentasikan dengan baik. meetings and be properly documented.
• Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang • Differences in opinion (dissenting opinions) that
terjadi dalam keputusan rapat Dewan Komisaris occur in the decision making process during the
wajib dicantumkan secara jelas dalam risalah meetings of the Board of Commissioners shall be
rapat Dewan Komisaris disertai alasan perbedaan clearly stated in the minutes of meetings, along with
pendapat tersebut. the reasons for such dissenting opinion.
• Anggota Dewan Komisaris Perseroan yang hadir • Members of the Board of Commissioners that are
maupun yang tidak hadir dalam rapat Dewan present or not present at the meetings of the Board
Komisaris berhak menerima salinan risalah rapat of Commissioners are entitled to receive a copy of the
Dewan Komisaris. minutes of meetings of the Board of Commissioners.
• Jumlah rapat Dewan Komisaris yang telah • The number of meetings of the Board of
diselenggarakan dan jumlah kehadiran masing- Commissioners that have been held and the
masing anggota Dewan Komisaris harus dimuat attendance of each member of the Board of
dalam laporan penerapan Tata Kelola Perseroan Commissioners in these meetings must be presented
Yang Baik dan Laporan Tahunan Perseroan. in the Good Corporate Governance Implementation
Report.

Kriteria Penentuan Komisaris Independen Criteria for Appointment of Independent Commissioners

Dalam menentukan Komisaris Independen, Perseroan In appointing Independent Commissioners, the Company
menetapkan persyaratan yaitu sebagai berikut: has set forth the following criteria:
a. Berasal dari luar Perseroan. a. Must be from outside of the Company.
b. Tidak mempunyai kepemilikan saham Perseroan baik b. Must not own the shares of the Company either directly
langsung maupun tidak langsung. or indirectly.
c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Komisaris, c. Must not have any affiliation with members of the Board
Direksi dan Pemegang saham Utama Perseroan. of Commissioners, Board of Directors, and the majority
shareholder of the Company.
d. Tidak mempunyai hubungan usaha dengan Perseroan d. Must not have any business relationship with the
baik langsung maupun tidak langsung. Company either directly or indirectly.
e. Memahami peraturan perundang-undangan di bidang e. Must understand the prevailing laws and regulations in
pembiayaan dan peraturan perundang-undangan lain the field of financing and other relevant regulations.
yang relevan.
f. Memiliki pengetahuan yang baik mengenai kondisi f. Must possess adequate knowledge regarding the
keuangan Perseroan. financial condition of the Company.
g. Memiliki kewarganegaraan Indonesia. g. Must have an Indonesian citizenship.
h. Berdomisili di Indonesia. h. Must be domiciled in Indonesia.
Pernyataan Independensi Komisaris Independen Statement of Independence of Independent

Commissioners
Komisaris Independen Perseroan memiliki independensi The Company’s Independent Commissioners are
terhadap tanggung jawab dan fungsi sebagai Komisaris independent in executing their duties and responsibilities
Independen. Perseroan tidak memiliki kewenangan atau as Independent Commissioners. The Company does not
melakukan tekanan terhadap Komisaris Independen dalam have any authority over the Independent Commissioners as
keterkaitan pelaporan pelanggaran Undang-Undang dan regards to the reporting of violations of laws and government
Peraturan Pemerintah kepada Otoritas Jasa Keuangan atau regulations to the Financial Services Authority or to other
badan lain yang memiliki kewenangan setingkat. relevant authorities with the same level of authority.
Uraian Direksi Description of the Board of Directors

Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab Masing- Scope of Work and Responsibility of Each Member of the
Masing Anggota Direksi Board of Directors
Perseroan menetapkan bahwa Direksi memiliki tanggung The Company has determined that the Board of Directors
jawab yaitu: has the following responsibilities:
• Direksi bertanggung jawab penuh dalam menjalankan • The Board of Directors has full responsibility for running
fungsi pengelolaan Perseroan. the management function of the Company.
• Direksi bertanggung jawab penuh untuk menetapkan • The Board of Directors is fully responsible for setting
arah strategis jangka pendek dan jangka panjang dan the strategic direction of the short-term and long-term
prioritas Perseroan. priorities of the Company.
• Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan • The Board of Directors shall manage the Company in
kewenangan dan tanggung jawab yang tercantum dalam accordance with the authority and responsibilities set
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang- forth in the Articles of Association and the prevailing
undangan yang berlaku. regulations.
• Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola • The Board of Directors shall implement the principles
perusahaan yang baik (good corporate governance) of Good Corporate Governance (GCG) in every business
dalam setiap kegiatan usaha Perseroan pada setiap activity on every level of the Company and throughout
tingkatan dan hierarki organisasi Perseroan. the Company’s organizational hierarchy.
• Direksi wajib menjalankan program tanggung jawab • The Board of Directors shall carry out social responsibility
sosial Perseroan. programs of the Company.
• Direksi berkewajiban menindaklanjuti semua hasil • The Board of Directors is obliged to follow up all audit
temuan audit dan rekomendasi dari unit audit internal, findings and recommendations of the internal audit unit,
audit eksternal, dan hasil pemeriksaan Otoritas Jasa external audit, and the results of audits by the Financial
Keuangan serta lembaga pemerintah lainnya. Services Authority and other government agencies.
• Direksi wajib memelihara hubungan sehat dan terbuka • The Board of Directors shall maintain a healthy and open
dengan Direksi lainnya dan mendukung peran Direksi relationship among its members and support the role of
sebagai organ pengawas. the Board of Directors as a supervisory organ.
• Direksi wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan • The Board of Directors shall account for the performance
tugasnya kepada pemegang saham melalui Rapat of its duties to shareholders by the General Meeting of
Umum Pemegang Saham. Shareholders.

Didalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, In the implementation of the tasks and responsibilities of the
Perseroan melakukan pembagian tugas terkait ruang Board of Directors, the Company divides the scope of work
lingkup masing-masing Direksi, yaitu: for each director, namely:
• Direktur Utama • President Director

Ruang lingkup Direktur Utama ialah melakukan fungsi The scope of the President Director is performing the
pengelolaan dan koordinasi kegiatan Direksi. Direktur function of management and coordination activities
Utama membawahi Divisi Sumber Daya Manusia, Divisi of the Board of Directors. The President Director is
Informasi dan Teknologi, dan Divisi Pengawasan Internal. in charge of the Human Resources, Information and
Technology, and Internal Audit Divisions.
• Direktur Keuangan dan Akuntansi • Director of Finance and Accounting
Ruang lingkup Direktur Keuangan dan Akuntansi ialah The scope of the Director of Finance and Accounting
melakukan fungsi pengelolaan Perseroan dibidang of the Company is to perform management functions
keuangan dan akuntansi. Direktur Keuangan dan in finance and accounting. The Director of Finance and
Akuntansi membawahi Divisi Keuangan, Divisi Akuntansi Accounting oversees the Finance, Accounting and Tax,
dan Pajak, dan Divisi Analisa Bisnis. and Business Analystics Divisions.
• Direktur Operasional & Manajemen Resiko • Director of Operations & Risk Management
Ruang lingkup Direktur Operasional ialah melakukan The scope of the Director of Operations of the Company
fungsi pengelolaan Perseroan dibidang operasional. is to perform management functions in operations. The
Direktur Operasional membawahi Divisi Dukungan Director of Operations is in charge of the Operational
Operasional, Divisi Manajemen Account Receievable, Support, Account Receivable Management, Asset
Divisi Pengembalian Aset, dan Divisi Manajemen Resiko. Repossessions Division and Risk Management Division.
• Direktur Pemasaran • Director of Marketing
Ruang lingkup Direktur Pemasaran ialah melakukan The scope of the Marketing Director of the Company is to
fungsi pengelolaan Perseroan dibidang pemasaran. perform management functions in the field of marketing.
Direktur Pemasaran membawahi Divisi Pemasaran, The Marketing Director is in charge of the Marketing,
Divisi Promosi, dan Divisi Pengembangan Produk. Promotion and Product Development Divisions.
• Direktur Kepatuhan • Director of Compliance
Ruang lingkup Direktur Kepatuhan ialah melakukan The scope of the Director of Compliance of the Company
fungsi pengelolaan Perseroan dibidang kepatuhan is to perform management functions in the field of
terhadap peraturan perundang-undangan dan compliance with the prevailing regulations and the
kebijakan Perseroan. Direktur Kepatuhan membawahi Company’s policies. The Director of Compliance oversees
Satuan Kerja Kepatuhan, Sekretaris Perusahaan,dan the Compliance Unit, the Corporate Secretary and the
Divisi Hukum. Legal Division.
Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Pertemuan Frequency of Meetings and Board of Directors Meeting
Direksi Attendance
Direksi Perseroan melakukan rapat pertemuan sesuai The Board of Directors conducts meetings, in accordance
dengan Pasal 16 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.30/ with Article 16 of the Financial Services Authority Regulation
POJK.05/2014 dan Pedoman dan Tata Tertib Direksi No. 30/POJK.05/2014 and the Guidelines for the Board of
Perseroan yaitu 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Kehadiran Directors Conduct, 1 (one) time every 1 (one) month. The
anggota Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: attendance of the members of the Board of Directors is as
follows:
1. Doddy Susanto 1. Doddy Susanto

Direktur Utama Perseroan The Company’s President Director
Jumlah kehadiran dalam Rapat Direksi ialah 12 (dua Total attendance in the meetings of the Board of
belas) kehadiran dari 12 (dua belas) pertemuan atau Directors is twelve times in twelve meetings or 100%
100% (seratus persen) dari jumlah rapat Direksi dalam (one hundred percent) of the time within the period of
periode 1 (satu) tahun. one year.
2. Hawanto Hartono 2. Hawanto Hartono

Direktur Perseroan The Company’s Director

3. Ricky Faerus 3. Ricky Faerus

4. Robby Sugiharto Harjanto 4. Robby Sugiharto Harjanto

5. Irawan Susatya L 5. Irawan Susatya L

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Pertemuan Frequency of Meetings and Meeting Attendance of the
Direksi dengan Dewan Komisaris Board of Directors and the Board of Commissioners
Direksi Perseroan didalam tugas dan tanggung jawab Direksi The Board of Directors in carrying out its duties and
berkewajiban untuk melaksanakan rapat dengan Dewan responsibilities is obliged to carry out meetings with the
Komisaris. Rapat yang dilakukan antara Direksi dan Dewan Board of Commissioners. Meetings held between the Board
Komisaris bertujuan untuk melaporkan kinerja Perseroan of Directors and the Board of Commissioners aim to discuss
dan pembahasan hal-hal yang terkait strategi Perseroan. the Company’s performance and other matters related to
Rapat antara Direksi dengan Dewan Komisaris dilakukan 1 the Company’s strategy. A meeting between the Board of
(satu) kali dalam 3 (tiga) bulan. Kehadiran anggota Direksi Directors and the Board of Commissioners is held 1 (one)
adalah sebagai berikut: time every three (3) months. The presence of members of
the Board of Directors is as follows:

Direktur Utama Perseroan The Company’s President Director
Jumlah kehadiran dalam Rapat Direksi dengan Dewan Total attendance in the meetings of the Board of
Komisaris ialah 4 (empat) kehadiran dari 4 (empat) Directors and the Board of Commissioners is four times
pertemuan atau 100% (seratus persen) dari jumlah rapat in four meetings or 100% (one hundred percent) of the
Direksi dengan Dewan Komisaris dalam periode 1 (satu) time within the period of one year.
tahun.

Direktur Keuangan dan Akuntansi Perseroan Finance and Accounting Director
tahun.

Direktur Kepatuhan Perseroan Compliance Director
tahun.

Direktur Pemasaran Perseroan Marketing Director

tahun.
5. Irawan Sustaya L 5. Irawan Susatya L

Direktur Operasional dan Manajemen Resiko Operation & Risk Management Director
Perseroan Total attendance in the meetings of the Board of
Jumlah kehadiran dalam Rapat Direksi dengan Dewan Directors and the Board of Commissioners is four times
Komisaris ialah 4 (empat) kehadiran dari 4 (empat) in four meetings or 100% (one hundred percent) of the
pertemuan atau 100% (seratus persen) dari jumlah rapat time within the period of one year.
Direksi dengan Dewan Komisaris dalam periode 1 (satu)
tahun.
Program Pelatihan Direksi Board of Directors Training Program

2016 di The Raffles Hotel Jakarta.



5. Irawan Susatya L 2. Irawan Susatya L


• Sertifikasi Ahli Manajemen Risiko yang • Certification of Risk Management Experts

diselenggarakan oleh Badan Sertifikasi Manajemen organized by the Risk Management Certification
Risiko bekerjasama dengan Daya Makara UI pada Agency in cooperation with Daya Makara UI on 20
tanggal 20 Oktober 2016 di Hotel Aryaduta, Jakarta. October 2016 at the Hotel Aryaduta, Jakarta.
Pengungkapan Mengenai Pedoman dan Tata Tertib Disclosure Regarding Guidelines of the Board of
Kerja Direksi Directors Conduct
Perseroan menerbitkan Pedoman dan Tata Tertib Kerja The Company has Guidelines of the Board of Directors
Direksi untuk periode tahun 2016 yang berisi mengenai: Conduct in 2015, which encompasses:
I. Organisasi I. Organization
• Dokumen ini mengatur pedoman dan tata tertib • This document sets the guidelines and work rules for
kerja Direksi PT. Sinar Mas Multifinance. Direksi akan the Board of Directors of PT. Sinar Mas Multifinance.
melakukan pengkajian ulang terhadap Pedoman dan The Board of Directors will carry out a review of this
Tata Tertib Kerja ini minimal dalam 1 (satu) tahun. Guidelines of the Board of Directors Conduct within
at least one year.
• Perseroan wajib memiliki anggota Direksi paling • The Company shall have at least three members of
sedikit 3 (tiga) orang anggota Direksi. the Board of Directors.
• Anggota Direksi Perseroan wajib berdomisili di • All members of the Board of Directors of the
wilayah negara Republik Indonesia. Company must be domiciled in the territory of the
Republic of Indonesia.
• Perusahaan wajib memiliki anggota Direksi yang • The Company is required to have a Director in charge
membawahkan fungsi kepatuhan. of compliance function.
• Anggota Direksi Perseroan dilarang melakukan • Members of the Board of Directors are prohibited
rangkap jabatan pada Perseroan lain, kecuali sebagai from holding concurrent positions in other
anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 3 companies, except as members of the Board of
(tiga) perseroan lain. Commissioners on no more than three other
companies.
• Tidak termasuk rangkap jabatan apabila anggota • Concurrent positions rule does not apply if any
Direksi yang bertanggung jawab terhadap member of the Board of Directors in charge of
pengawasan atas penyertaan pada anak perusahaan supervision of investment in subsidiaries that
yang memiliki usaha di bidang pembiayaan, engage in the financing business takes a functional
menjalankan tugas fungsional menjadi anggota role as member of the Board of Commissioners of
Dewan Komisaris pada anak perusahaan yang subsidiaries under control of the Company, as long
dikendalikan oleh Perusahaan, sepanjang as the concurrent position does not result in said
perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan member(s) neglect their duties and authority as
yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas members of the Board of Directors of the Company.
dan wewenang sebagai anggota Direksi Perusahaan.
• Setiap anggota Direksi Perseroan wajib lulus • Each member of the Board of Directors shall pass
penilaian kemampuan dan kepatutan oleh Otoritas the fit and proper test conducted by the Financial
Jasa Keuangan Services Authority.
II. Independensi Direktur Utama II. Independence of the President Director

• Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak • The President Director is entitled and authorized to
untuk dan atas nama Direksi serta mewakili act for and on behalf of the Board of Directors and to
Perseroan represent the Company.
III. Tugas dan Tanggung Jawab III. Duties and responsibilities

• Direksi bertanggung jawab penuh dalam • The Board of Directors has full responsibility for
menjalankan fungsi pengelolaan Perseroan. running the management function of the Company.
• Direksi bertanggung jawab penuh untuk menetapkan • The Board of Directors is fully responsible for setting
arah strategis jangka pendek dan jangka panjang the strategic direction of the short-term and long-
dan prioritas Perseroan. term priorities of the Company.
• Direksi wajib mengelola Perseroan sesuai dengan • The Board of Directors shall manage the Company in
kewenangan dan tanggung jawab yang tercantum accordance with the powers and responsibilities set
dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan forth in the Articles of Association and the prevailing
perundang-undangan yang berlaku. regulations.
• Direksi wajib melaksanakan prinsip-prinsip tata • The Board of Directors shall implement the principles
kelola perusahaan yang baik (good corporate of Good Corporate Governance (GCG) in every
governance) dalam setiap kegiatan usaha Perseroan business activity on every level of the Company and

pada setiap tingkatan dan hierarki organisasi throughout the Company’s organizational hierarchy.
Perseroan.
• Direksi wajib menjalankan program tanggung jawab • The Board of Directors shall carry out social
sosial Perseroan. responsibility programs of the Company.
• Direksi berkewajiban menindaklanjuti semua hasil • The Board of Directors is obliged to follow up all audit
temuan audit dan rekomendasi dari unit audit findings and recommendations of the internal audit
internal, audit eksternal, dan hasil pemeriksaan unit, external audit, and the results of audits by the
Otoritas Jasa Keuangan serta lembaga pemeringtah Financial Services Authority and other government
lainnya. agencies.
• Direksi wajib memelihara hubungan sehat dan • The Board of Directors shall maintain a healthy and
terbuka dengan Dewan Komisaris dan mendukung open relationship among its members and support
peran Dewan Komisaris sebagai organ pengawas. the role of the Board of Directors as a supervisory
organ.
• Direksi wajib mempertanggungjawabkan • The Board of Directors shall account for the
pelaksanaan tugasnya kepada pemegang saham performance of its duties to shareholders by the
melalui Rapat Umum Pemegang Saham. General Meeting of Shareholders.
IV. Keterbukaan IV. Openness

Direksi wajib untuk mengungkapkan dalam Laporan The Board of Directors is obliged to disclose in the
Pelaksanaan GCG terkait: relevant GCG Implementation Report the following:
a. Remunerasi dari Perseroan a. Remuneration received from the Company
b. Kepemilikan saham baik pada Perseroan b. Ownership of shares of the Company as well as
bersangkutan maupun perseroan lainnya yang other types of companies domiciled in and outside
berkedudukan didalam dan diluar negeri of the country
c. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga c. Financial relationship and family relationship with
dengan anggota Direksi lain, anggota Direksi dan/ members of the Board of Directors and/or controlling
atau pemegang saham pengendali Perseroan. shareholders of the Company.
V. Etika Kerja V. Work Ethic

• Direksi wajib tunduk pada Peraturan Otoritas Jasa • The Board of Directors is subject to the Regulations
Keuangan dan peraturan perundang-undangan lain of the Financial Services Authority and other
yang terkait dengan Perseroan pembiayaan. regulations related to financing companies.
• Direksi dilarang melakukan transaksi yang • The Board of Directors is prohibited from conducting
mempunyai Benturan Kepentingan dengan kegiatan transactions that have a Conflict of Interest with the
Perseroan tempat anggota Direksi dimaksud Company’s activities where members of the Board of
menjabat. Directors are in office.
• Direksi dilarang memanfaatkan jabatannya pada • The Board of Directors is prohibited from abusing
Perseroan tempat anggota Direksi dimaksud position in the Company’s in which the members
menjabat untuk kepentingan pribadi, keluarga, Board of Directors are in office, for personal, family,
dan/atau pihak lain yang dapat merugikan atau and/or other parties’ benefits that may harm or
mengurangi keuntungan. reduce the Company’s profits.
• Direksi dilarang mengambil dan/atau menerima • The Board of Directors is prohibited from taking and/
keuntungan pribadi dari Perseroan tempat anggota or receive personal gain from the Company where
Direksi dimaksud menjabat, selain remunerasi dan members of the Board of Directors are in office, apart
fasilitas yang ditetapkan berdasarkan keputusan from the remuneration and facilities established by
RUPS. resolution of the GMS.
VI. Rapat VI. Meeting

• Direksi Perseroan wajib menyelenggarakan rapat • The Board of Directors The Board of Directors shall
Direksi paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) hold meetings at least 1 (one) time in 1 (one) month.
bulan.
• Anggota Direksi Perseroan wajib menghadiri rapat • Members of the Board of Directors shall attend
Direksi paling sedikit 50% (lima puluh persen) dari board meetings at least 50% (fifty percent) of the
jumlah rapat Direksi dalam periode 1 (satu) tahun. time within the period of 1 (one) year.
• Hasil rapat Direksi wajib dituangkan dalam risalah • The results of the meetings of the Board of Directors
rapat Direksi dan didokumentasikan dengan baik. shall be put forth in the minutes of meetings and be
• Perbedaan pendapat (dissenting opinions) yang properly documented.
terjadi dalam keputusan rapat Direksi wajib • Differences in opinion (dissenting opinions) that
dicantumkan secara jelas dalam risalah rapat Direksi occur in the decision making process during the
disertai alasan perbedaan pendapat tersebut. meetings of the Board of Directors shall be clearly
stated in the minutes of meetings, along with the

reasons for such dissenting opinion.

• Anggota Direksi Perseroan yang hadir maupun yang • Members of the Board of Directors that are present
tidak hadir dalam rapat Direksi berhak menerima or not present at the meetings of the Board of
salinan risalah rapat Direksi. Directors are entitled to receive a copy of the minutes
of meetings of the Board of Directors.
• Jumlah rapat Direksi yang telah diselenggarakan dan • The number of meetings of the Board of Directors
jumlah kehadiran masing-masing anggota Direksi that have been held and the attendance of
harus dimuat dalam laporan penerapan Tata Kelola each member of the Board of Directors in these
Perseroan Yang Baik. meetings must be presented in the Good Corporate
Governance Implementation Report.
Assessment terhadap Dewan Komisaris Assessment of the Board of

dan Direksi Commissioners and Board of Directors
Penilaian terhadap Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Assessment of the Board of Commissioners and the Board of
dilakukan 1 (satu) kali dalam waktu 1 (satu) tahun. Prosedur Directors is conducted at least one time within one year. The
pelaksanaan penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi assessment of the Board of Commissioners and the Board
dilakukan dengan penilaian kinerja (performance appraisal) of Directors is conducted by evaluating their performance
yang dilakukan terhadap indikator kinerja dan pencapaian against the performance indicators and the Company’s
kinerja Perseroan. performance.
Kriteria yang menjadi dasar penilaian terhadap Dewan The criteria for the assessment of the Board of
Komisaris adalah: Commissioners are:
• Kontribusi Dewan Komisaris dalam fungsi pengawasan • Contribution of the Board of Commissioners in
Perseroan dan implementasi visi dan misi Perseroan supervising the Company and implementing the vision
and mission of the Company
• Pelaksanaan penerapan Tata Kelola Perusahaaan (GCG) • The Company’s implementation of Good Corporate
Perseroan yang fungsi pengawasannya dilakukan oleh Governance whose supervision is performed by the
Dewan Komisaris. Board of Commissioners.
• Pelaksanaan fungsi pengawasan Dewan Komisaris • The execution of the supervisory function of the Board
terhadap komite-komite dibawah Dewan Komisaris. of Commissioners on the committees under the Board
of Commissioners.
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan oleh Performance appraisal of the Board of Commissioners is
Pemegang saham pengendali. conducted by the Controlling Shareholder.
Kriteria yang menjadi dasar penilaian terhadap Direksi The criteria for the assessment of the Board of Directors are:
adalah:
• Pencapaian kinerja Perseroan dan kesesuaiannya • The Company’s achievements and their alignment with
dengan rencana pelaksanaan Perseroan the Company’s plans
• Pelaksanaan penerapan Tata Kelola Perusahaaan (GCG) • The Company’s implementation of Good Corporate
Perseroan yang fungsi pelaksanaan dan pengendalian Governance whose supervision is performed by the
dilakukan oleh Direksi. Board of Directors.
• Pelaksanaan kinerja Direksi terhadap visi dan misi • The execution of the function of the Board of Directors in
Perseroan achieving the Company’s vision and mission.
Penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris. Performance appraisal of the Board of Directors is conducted
by the Board of Commissioners.
Uraian Kebijakan Remunerasi Direksi Description of Remuneration Policy for

the Board of Directors
Kebijakan Remunerasi Direksi Remuneration Policy for the Board of Directors
Penetapan remunerasi Direksi dilakukan dengan tahapan The remuneration for the Board of Directors is determined
sebagai berikut: through the following stages:
• Dewan Direksi mengusulkan remunerasi bagi anggota • The Board of Directors proposes the amount of
Dewan Direksi kepada Dewan Komisaris. remuneration for the Board of Directors to the Board of
Commissioners.

• Dewan Komisaris mengusulkan remunerasi bagi • The Board of Commissioners proposes the amount of
anggota Dewan Direksi kepada Rapat Umum Pemegang remuneration for the Board of Directors to the General
Saham (RUPS). Meeting of Shareholders (GMS).
• RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) menetapkan • The GMS determines the amount of remuneration for
remunerasi bagi anggota Dewan Direksi. the Board of Directors.
Struktur remunerasi Direksi Perseroan adalah sebagai The remuneration structure for the Board of Directors of the
berikut: Company is as follows:
Remunerasi Bulanan Gaji dan Tunjangan

Tunjangan
Monthly Remuneration Tahun 2015 dan
Nama Tahunan
Tantiem
Name Annual
Gaji Pokok Tunjangan Bulanan 2015 Salary and
Total Allowance
Basic Salary Monthly Allowance Allowance and Royalty
Doddy Susanto
Hawanto Hartono
Ricky Faerus 13.238 11.733
Robby Sugiharto Harjanto
Irawan Susatya L
Dalam penetapan remunerasi Direksi Perseroan, indikator In determining the remuneration of the Board of Directors
yang digunakan ialah: of the Company, the indicators used are:
• Kesesuaian besaran remunerasi terhadap biaya • Appropriateness of the amount of remuneration with
operasional Direksi untuk menjalankan tugasnya. the operational expense of the Board of Directors in
conducting its duties.
• Kesesuaian besaran remunerasi terhadap komitmen • Appropriateness of the amount of remuneration with
waktu penuh dan paruh waktu Direksi. the full time and part time commitments of the Board of
Directors.
• Pencapaian kinerja Direksi dan kesesuai dengan rencana • Achievements of the Board of Directors and
kinerja Direksi appropriateness with the Board of Director’s work plan.
• Resiko kehilangan aset pribadi terkait jabatan dan • Risk of losing personal assets in relation to assuming the
tanggung jawab Direksi roles and responsibilities of the Board of Directors.
Informasi mengenai Pemegang Saham Information on the Shareholders

Utama dan Pengendali
Komposisi Pemegang Saham Utama Perseroan Majority Shareholders of the Company
PT Sinar Mas Cakrawala Bank of Singapore Ltd S/A

PT Sinar Mas Cakrawala Publik / Public
7,7737% 41,1087%
51,1176%
PT Sinar Mas Multiartha Tbk PT Sinartama Gunita
99,9999% 0,0001%

Pengungkapan Hubungan Afiliasi Disclosure of Affiliated Relation
Hubungan Afiliasi Direksi Affiliations of the Board of Directors

• Hubungan Keluarga • Family Relations
Hubungan Keluarga Dengan

Family Relations With
Pemegang
Anggota Dewan Komisaris Anggota Direksi Saham
Nama Member of Member of Pengendali
Name the Board of Commissioners the Board of Directors Controlling
Shareholders
Robby
Indra Ivena Mulabasa Doddy Hawanto Ricky Irawan PT Sinar Mas
Sugiharto
Widjaja Widjaja Hutabarat Susanto Hartono Faerus Susatya L. Multiartha
Harjanto
Doddy Susanto - - - - - - - -
Hawanto Hartono - - - - - - - -
Ricky Faerus - - - - - - - -
Robby Sugiharto
- - - - - - - -
Harjanto
Irawan Susatya L. - - - - - - -
Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan keluarga The Board of Directors of the Company have no family
baik dengan anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris relations with the members of the Board of Directors,
dan Pemegang saham pengendali. members of the Board of Commissioners, or the
Controlling Shareholders of the Company.
• Hubungan Keuangan • Financial Relations
Hubungan Keuangan Dengan

Financial Relations With
Pemegang
Shareholders
Robby
Sugiharto
Harjanto
Doddy Susanto - - - - - - - -
Hawanto Hartono - - - - - - - -
Ricky Faerus - - - - - - - -
Robby Sugiharto
- - - - - - - -
Harjanto
Irawan Susatya L. - - - - - - -
Direksi Perseroan tidak memiliki hubungan keuangan The Board of Directors of the Company has no financial
dengan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Selain relations with the members of the Board of Directors
itu, Direksi Perseroan tidak memilki memiliki hubungan and the Board of Commissioners of the Company. In
keuangan dengan Pemegang Saham Pengendali. addition, the Board of Directors has no financial relations
with the Controlling Shareholders of the Company.

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris Affiliations of the Board of Commissioners
• Hubungan Keluarga • Family Relations

Pemegang
Shareholders
Robby
Sugiharto
Harjanto
Indra Widjaja √ - -√ - - - - -
Ivena Widjaja √ - - - - - -
Mulabasa
- - - - - - - -
Hutabarat
Dewan Komisars tidak memiliki hubungan keluarga The Board of Commissioners has no family relations with
dengan Direksi Perseroan. Anggota Dewan Komisaris the Board of Directors of the Company. A member of the
yaitu Indra Widjaja berkedudukan sebagai Komisaris Board of Commissioners, Indra Widjaja, as the President
Utama Perseoan memiliki hubungan keluarga Commissioner of the Company, is related through family
dengan anggota Komisaris yaitu Ivena Widjaja yang to another member of the Board of Commissioners,
berkedudukan sebagai Komisaris Perseroan. namely Ivena Widjaja, a Commissioner of the Company.
• Hubungan Keuangan • Financial Relations

Pemegang
Shareholders
Robby
Sugiharto
Harjanto
Indra Widjaja - - -√ - - - - -
Ivena Widjaja - - - - - - -
Mulabasa
- - - - - - - -
Hutabarat
Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan keuangan The Board of Commissioners has no financial relations
dengan Direksi Perseroan. Dewan Komisaris tidak with the Board of Directors of the Company. The Board
memiliki hubungan keuangan dengan Pemegang Saham of Commissioners has no financial relations with the
Pengendali. Controlling Shareholders of the Company.
Komite Audit Audit Committee

Keanggotan Komite Audit Perseroan Membership of the Audit Committee of the Company
• Mulabasa Hutabarat • Mulabasa Hutabarat
Kedudukan dalam Komite Audit Perseroan adalah Ketua Chairman of the Audit Committee. Appointed by the
Komite Audit Perseroan. Diangkat oleh Dewan Komisaris Board of Commissioners through the Decree Letter of
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No.117/ Board of Commissioners No.117 / SMMF / IV / 2015 on
SMMF/IV/2015 pada tanggal 17 Maret 2015 untuk masa March 17, 2015 for a period of five (5) years
jabatan selama lima (5) tahun

• Theophylus Hartono • Theophylus Hartono

Kedudukan dalam Komite Audit Perseroan adalah Member of the Audit Committee. Appointed by the
Anggota Komite Audit Perseroan. Diangkat oleh Dewan Board of Commissioners through the Decree Letter of
Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners No.675 / SMMF / XI / 2015 on
No.675/SMMF/XI/2015 pada tanggal 24 November 2016 November 17, 2016 for a period of four (4) years.
untuk masa jabatan selama empat (4) tahun.
• Yuli Soedargo • Yuli Soedargo
Kedudukan dalam Komite Audit Perseroan adalah Member of the Audit Committee. Appointed by the
Anggota Komite Audit Perseroan. Diangkat oleh Dewan Board of Commissioners through the Decree Letter of
Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris Board of Commissioners No.117 / SMMF / IV / 2015 on
No.117/SMMF/IV/2015 pada tanggal 17 Maret 2015 March 17, 2015 for a period of five (5) years
untuk masa jabatan selama lima (5) tahun.
Riwayat Pendidikan Educational Background

Riwayat pendidikan Komite Audit PT. Sinar Mas Multifinance The educational background of the members of the Audit
adalah sebagai berikut: Committee of PT. Sinar Mas Multifinance is as follows:
Meraih gelar Sarjana bidang Ekonomi Pembangunan Bachelor of Development Economy in 1982 from
dari Universitas Indonesia pada tahun 1982 dan Indonesia University and Master of Art Economic in 1990
kemudian meraih gelar Master of Art. Economic dari from Indiana University.
Indiana University pada tahun 1990.
• Theophylus Hartono • Theophylus Hartono
Meraih gelar Bachelor of Science dari jurusan Manajemen Bachelor of Science in 1991 in Business Management
Bisnis GS Fame Institute, Jakarta tahun 1991. from GS Fame Institute, Jakarta
• Yuli Soedargo • Yuli Soedargo
Meraih gelar BE Electrical Eng dari University of New BE Electrical Eng from University of New South Wales,
South Wales, Australia dan tahun 1980 meraih gelar Australia and Master of Business Administration from
Master Business Administration dari University of New University of New South Wales, Australia in 1980.
South Wales, Australia.
Periode Masa Jabatan Term of Office

Komite Audit PT. Sinar Mas Multifinance diangkat berdasarkan The Audit Committee of PT. Sinar Mas Multifinance
Surat Keputusan Dewan Komisaris No.117/SMMF/IV/2015 is appointed pursuant to the Decree of the Board of
pada tanggal 17 Maret 2015 untuk masa jabatan selama Commissioners No.004/SMMF/II/2013 dated March 17, 2015
lima (5) tahun. Hal ini disesuaikan dengan Peraturan for a period of five (5) years. This is in line with the Regulation
Otoritas Jasa Keuangan No. IX.I.5 yang menyatakan bahwa of the Financial Services Authority No. IX.I.5 which stipulates
periode jabatan Komite Audit tidak boleh lebih panjang dari that the term of office of the Audit Committee must not
periode jabatan Anggota Dewan Komisaris dan dapat dipilih exceed the term of office of the members of the Board of
kembali hanya untuk satu periode masa jabatan berikutnya. Commissioners, and the members of the Audit Committee
Pada tahun 2016, melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris can be reappointed for only one more subsequent period. In
No.675/SMMF/XI/2016 pada tanggal 24 November 2016, 2016, through Decree Letter of the Board of Commissioners
Dewan Komisaris mengangkat Theophylus Hartono sebagai No. 675 / SMMF / XI / 2016 on November 24, 2016, the Board
anggota Komite Audit untuk masa jabatan selama lima (4) of Commissioners appointed Theophylus Hartono as a
tahun. Hal ini dilakukan setelah Dewan Komisaris menerima member of the Audit Committee for a period of five (4) years.
pengunduran diri anggota Komite Audit Dani Lihardja pada This was done after the Board of Commissioners accepted
tanggal 9 November 2016. the resignation of members of the Audit Committee Lihardja
Dani on November 9, 2016.
Independensi Komite Audit Independence of the Audit Committee

Untuk mengetahui independensi anggota Komite Audit Independence of the members of the Audit Committee
Perusahaan, dapat dilihat dari data hubungan keluarga, is shown by the lack of family, financial, managerial, or
keuangan, kepengurusan dan kepemilikan dari masing shareholding relations with other members of the Audit
masing anggota Komite Audit. Committee.
Hubungan keluarga dan keuangan dari anggota Komite The family and financial relations of the members of
Audit dengan anggota Dewan Komisaris dan/atau anggota the Audit Committee with the members of the Board
Direksi serta pemegang saham Perusahaan adalah sebagai of Commissioners and/or the members of the Board of
berikut: Directors and the shareholders of the Company are as
follows:


Pemegang
Shareholders
Robby
Sugiharto
Harjanto
Mulabasa Hutabarat - - - -√ - - - - -
Theophylus Hartono - - - - - - - - -
Yuli Soedargo - - - - - - - - -

Pemegang
Shareholders
Robby
Sugiharto
Harjanto
Mulabasa Hutabarat - - - -√ - - - - -
Theophylus Hartono - - - - - - - - -
Yuli Soedargo - - - - - - - - -
Kepengurusan dan Kepemilikan di Perusahaan Pembiayaan Lain

Management and Ownership in Other Financing Companies
Sebagai Anggota Sebagai Anggota
Nama Sebagai Pemegang
Dewan Komisaris Dewan Direksi
Name Saham
As a Member of As a Member of
As Shareholders
the Board of Commissioners the Board of Director
Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No Ya / Yes Tidak / No
Mulabasa Hutabarat √ √ √
Theophylus Hartono √ √ √
Yuli Soedargo √ √ √
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Duties and Responsibilities

Tugas dan tanggung Jawab Komite Audit Perseroan ialah The duties and responsibilities of the Audit Committee are:
• Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang • Reviewing the financial information to be published
akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau by the Company to the public and/or authorities,
pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, among others, financial statements, projections, and
dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan other statements relating to the Company’s financial
Perseroan; information;
• Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap • Reviewing the Company’s activities adherence to laws
peraturan perundang-undangan yang berhubungan and regulations;
dengan kegiatan Perseroan;
• Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi • Providing independent opinion in the event of
perbedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan disagreements between management and the
atas jasa yang diberikannya; accountant for services rendered;
• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • Providing recommendations to the Board on the
mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada appointment of the accountant based on independence,
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee; the scope of the assignment, and the fee;
• Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan • Reviewing the implementation of audit by internal
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak auditors and supervises the implementation of the
lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; follow-up by the Board of Directors on the findings of
the internal auditor;

• Bersama dengan Komite Manajemen Risko melakukan • Join with Risk Management Committee to conduct a
penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen review of the implementation of risk management
risiko yang dilakukan oleh Direksi. activities carried out by the Board of Directors.
• Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses • Examine complaints relating to accounting and financial
akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; reporting processes of the Company;
• Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan • Reviewing and providing advice to the Board in relation
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan to the potential conflict of interest.
kepentingan.
Laporan Singkat Pelaksanaan Komite Audit Report of the Audit Committee Activities
Selama tahun 2016, Komite Audit yang beranggotakan: In 2016, the Audit Committee, consisting of:
• Ketua : Mulabasa Hutabarat • Chairman : Mulabasa Hutabarat
• Anggota : Theophylus Hartono • Member : Theophylus Hartono
• Anggota : Yuli Soedargo • Member : Yuli Soedargo
Melakukan beberapa aktvitas yang dibagi menjadi beberapa Conducted a number of activities that are divided into
fungsi, yaitu: several functions, namely:
• Informasi Keuangan • Financial Information

Komite Audit secara seksama memberikan perhatian The Audit Committee gave due attention to as well as a
serta melakukan kajian terhadap laporan keuangan review of the annual financial statements and quarterly
tahunan dan kuartalan Perseroan, untuk meneliti tingkat financial statements of the Company, examined the level
kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan legal dan of the Company’s compliance with legal requirements
standar pelaporan keuangan yang berlaku sebagaimana and the applicable financial reporting standards as
diatur dalam Prinsip Standar Akuntansi Keuangan set forth in the Principles of the Financial Accounting
Indonesia, serta prinsip-prinsip pengendalian internal Standards in Indonesia, as well as the principles of
sehingga menyakini bahwa situasi keuangan dan ekuitas internal control in order to be confident that the financial
Perseroan telah mencerminkan tata kelola perusahaan and equity situation of the Company is reflective of the
yang baik. implementation of Good Corporate Governance.
• Audit Eksternal • External Audit
Kantor Akuntan Mirawati Sensi Idris dari grup Moore The Public Accounting Firm Mirawati Sensi Idris member
Stephens International tetap dipertahankan sebagai of Moore Stephens International Group, was retained as
auditor eksternal independen yang melakukan audit PT. the independent external auditor who conducted audit
Sinar Mas Multifinance tahun 2016. of PT. Sinar Mas Multifinance’s book in 2016.
Komite Audit melakukan kajian terhadap laporan The Audit Committee reviewed the results of the financial
keuangan hasil audit, membahasnya dengan auditor statements audit and discussed these with the appointed
eksternal independen dimaksud dan menilai bahwa independent external auditors, and considered that
penyampaian laporan keuangan PT. Sinar Mas the submission of the financial statements of PT
Multifinance memenuhi aspek integritas. Komite Audit Sinar Mas Multifinance have met the integrity criteria.
melakukan kajian terhadap laporan keuangan tengah The Audit Committee has reviewed the 2016 annual
tahunan 2016 Perseroan yang digunakan dalam financial statements used in the issuance of Sinar Mas
rangka penerbitan Obligasi Sinar Mas Multifinance III Multifinance III Bonds Year 2016 and considered that
Tahun 2016 dan menilai bahwa penyampaian laporan the submission of annual mid-year financial statements
keuangan tengah tahunan PT. Sinar Mas Multifinance of PT. Sinar Mas Multifinance have met on the integrity
memenuhi aspek integritas. criteria
• Kesimpulan • Conclusion
Dilandasi tanggung jawab serta berdasarkan hasil kajian Grounded on the responsibilities and based on the
yang dilakukan oleh Komite Audit, seluruh anggota results of a study conducted by the Audit Committee, all
Komite Audit tidak menemukan issue yang signifikan members of the Audit Committee found no significant
untuk dilaporkan. Komite Audit meyakini integritas dan issues to report on. The Audit Committee is thus
transparansi laporan keuangan regular serta efektivitas confident of the integrity and transparency of the regular
sistem pengendalian internal PT. Sinar Mas Multifinance. financial reports as well as the efficacy of internal control
system of PT. Sinar Mas Multifinance.
Komite Nominasi dan Remunerasi Remuneration and Nomination

Committee
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Nominasi & The Board of Commissioners has established a Nomination
Remunerasi Perseroan dan Komite Nominasi & Remunerasi and Remuneration Committee and the Nomination &
Perseroan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Remuneration Committee is responsible directly to the
Komisaris. Board of Commissioners.

Keanggotan Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan Membership of the Nomination & Remuneration
Committee
Kedudukan dalam Komite Nominasi & Remunerasi Chairman of the Nomination & Remuneration
Perseroan adalah Ketua Komite Nominasi & Remunerasi Committee. Appointed by the Board of Commissioners
Perseroan. Diangkat oleh Dewan Komisaris melalui Surat through the Decree Letter of Board of Commissioners
Keputusan Dewan Komisaris No. 720/SMMF/III/2015 No.117 / SMMF / IV / 2015 on March 17, 2015.
tanggal 17 Maret 2015.
• Ivena Widjaja • Ivena Widjaja
Kedudukan dalam Komite Nominasi & Remunerasi Member of the Nomination & Remuneration Committee.
Perseroan adalah Anggota Komite Nominasi & Appointed by the Board of Commissioners through the
Remunerasi Perseroan. Diangkat oleh Dewan Komisaris Decree Letter of Board of Commissioners No.720 /
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 720/ SMMF / III / 2015 on March 17, 2015.
SMMF/III/2015 tanggal 17 Maret 2015.
• Johana Lany Kurniawati • Johana Lany Kurniawati
Kedudukan dalam Komite Nominasi & Remunerasi Member of the Nomination & Remuneration Committee.
Perseroan adalah Anggota Komite Nominasi & Appointed by the Board of Commissioners through the
Remunerasi Perseroan. Diangkat oleh Dewan Komisaris Decree Letter of Board of Commissioners No.457 /
melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 457/ SMMF / III / 2016 on March 31, 2016.
SMMF/III/2016 tanggal 31 Maret 2016.

Riwayat pendidikan Komite Nominasi & Remunerasi PT. The education history of PT. Sinar Mas Multifinance
Sinar Mas Multifinance adalah sebagai berikut: Nomination and Remuneration Committee are as follows:
Meraih gelar Sarjana bidang Ekonomi Pembangunan He earned a degree in Development Economics from
dari Universitas Indonesia pada tahun 1982 dan the University of Indonesia in 1982 and later earned a
kemudian meraih gelar Master of Art. Economic dari Master of Art. Economic degree from Indiana University
Indiana University pada tahun 1990. in 1990.
Meraih gelar Bachelor of Science dalam bidang Business She earned a Bachelor of Science in Business
Administration dari University of Southern California, Administration from the University of Southern
Los Angeles - Amerika Serikat tahun 1997 kemudian California, Los Angeles - United States in 1997 and then
meraih gelar Master di bidang Business Administration earned a Masters degree in Business Administration
dari Claremont Graduate University, California - Amerika from the Claremont Graduate University, California -
Serikat tahun 2001. United States in 2001.
• Johana Lany Kurniawati • Johana Lany Kurniawati
Meraih gelar Sarjana Psikologi dari Universitas She earned a Bachelor of Psychology from Maranatha
Kristen Maranatha Bandung pada tahun 2001 dan Christian University Bandung in 2001 and currently
saat ini sedang menempuh pendidikan Pasca Sarjana studying Post Graduate education in Human Resource
konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia. Management.
Independensi Komite Nominasi & Remunerasi The Nomination & Remuneration Committee
Independence
Komite Nominasi & Remunerasi Perseroan memiliki The Nomination and Remuneration Committee has the
independensi terhadap tanggung jawab dan fungsi sebagai independence to the responsibilities and functions as the
Komite Nominasi & Remunerasi. Perseroan tidak memiliki Nomination & Remuneration Committee. The Company
kewenangan atau melakukan tekanan terhadap Komite does not have the authority or exerts pressure on the
Nominasi & Remunerasi dalam keterkaitan penentuan Nomination and Remuneration Committee in relation
kebijakan nominasi dan remunerasi Perseroan serta to the determination of the Company’s nomination and
penentuan nilai remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi remuneration policy of and the determination of the
sesuai pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. remuneration of the Board of Commissioners and Board of
Directors in accordance with their performance.
Uraian Tugas Dan Tanggung Jawab Duties And Responsibilities Description

Tugas dan tanggung Jawab Komite Nominasi & Remunerasi The Nomination & Remuneration Committee’s Duties and
Perseroan ialah Responsibilities are as follows
• Melakukan pengawasan terhadap tugas dan tanggung • Supervises the duties and responsibilities of the Board of
jawab Direksi terkait visi dan misi Perseroan Directors related to the Company’s vision and mission
• Mengembangkan kebijakan sumber daya manusia, • Develops human resource policies, including but not

termasuk tapi tidak terbatas pada kebijakan nominasi limited to the nomination and remuneration policy,
dan remunerasi, pengelolaan bakat, retensi, rencana talent management, retention, succession planning,
suksesi, pelatihan, desain organisasi dan rekrutmen. training, organizational design and recruitment.
• Mengevaluasi dan mengimplementasikan tata kelola • Evaluates and implements governance related to the
terkait kebijakan sumber daya manusia dan pedoman human resource policies and the Code of Conduct.
prilaku.
Frekuensi Rapat dan Kehadiran Meetings Frequency and Attendance Rate

Komite Nominasi dan Remunerasi bertemu 4 kali pada The Nomination and Remuneration Committee met 4 (four)
tahun 2016 dengan tingkat kehadiran mencapai 100%. times in 2015 with the attendance rate reaches 100%.
Laporan Singkat Pelaksanaan Komite Nominasi & Brief Report on the Implementation of the Nomination
Remunerasi & Remuneration Committee
Selama tahun 2016, Komite Nominasi & Remunerasi During 2015, the Nomination & Remuneration Committee
telah melakukan fungsi penentuan kebijakan nominasi performs its function in determining the Company’s
dan remunerasi Perseroan terhadap Dewan Komisaris nomination and remuneration policy for the Board of
dan Direksi Perseroan. Komite Nominasi & Remunerasi Commissioners and Board of Directors. The Nomination
menentukan bahwa nilai remunerasi terhadap Dewan & Remuneration Committee has determined that the
Komisaris adalah nihil, sedangkan nilai remunerasi terhadap amount of the remuneration for the Board of Directors
Direksi adalah Rp 13.238 juta. Penentuan nilai remunerasi are nil, while the amount of the remuneration of the
ini telah mempertimbangkan pencapaian keberhasilan Directors was Rp13,238 million. This remuneration amount
kinerja Dewan Komisaris dan Direksi serta telah dilaporkan determination has considered the performance of the Board
kepada Dewan Komisaris. of Commissioners and Board of Directors and has been
reported to the Board of Commissioners.
Komite Lain Dibawah Dewan Komisaris Other Committees Under the Board of
Commissioners
Komite Manajemen Risiko Risk Management Committee
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Manajemen The Board of Commissioners has established a Risk
Risiko Perseroan dan Komite Manajemen Risiko Perseroan Management Committee in 2015. The Risk Management
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Committee is responsible directly to the Board of
Commissioners.
Keanggotan Komite Manajemen Risiko Perseroan Memberhsip of the Risk Management Committee
Kedudukan dalam Komite Manajemen Risiko Perseroan He is the Chairman of the Risk Management Committee
adalah Ketua Komite Manajemen Risiko Perseroan
Kedudukan dalam Komite Manajemen Risiko Perseroan She is the Member of the Risk Management Committee
adalah Anggota Komite Manajemen Risiko Perseroan

Riwayat pendidikan Komite Manajemen Risiko PT. Sinar Mas The education history of PT. Sinar Mas Multifinance Risk
Multifinance adalah sebagai berikut: Management Committee of are as follows:

Independensi Komite Manajemen Risiko The Risk Management Committee independence

Komite Manajemen Risiko Perseroan memiliki independensi The Risk Management Committee has the independence to
terhadap tanggung jawab dan fungsi sebagai Komite the responsibilities and functions as the Risk Management
Manajemen Risiko. Perseroan tidak memiliki kewenangan Committee. The Company does not have the authority
atau melakukan tekanan terhadap Komite Manajemen or exerts pressure on the Risk Management Committee
Risiko dalam keterkaitan penentuan kebijakan manajemen in relation to the determination of the Company’s risk
risiko dan pengendalian internal Perseroan. management policies and internal controls.

Tugas dan tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko The Risk Management Committee’s Duties and
Perseroan ialah Responsibilities are as follows
• Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan • To monitor the implementation of the Company’s risk
manajemen risiko Perseroan management
• Melakukan kajian risiko terhadap setiap rencana • Assesses risks to any Company’s business development
pengembangan usaha Perseroan plans
• Melakukan analisa terhadap seluruh risiko yang sesuai • Performs analyzes on all risks in accordance with the
dengan bidang usaha Perseroan Company’s business
• Memberikan usulan terhadap pengawasan risiko • Provides recommendation on monitoring the Company’s
Perseroan risks

Komite Manajemen Risiko bertemu 4 kali pada tahun 2015 The Risk Management Committee met 4 (four) times in 2015
dengan tingkat kehadiran mencapai 100%. with the attendance rate reaches 100%.
Laporan Singkat Pelaksanaan Komite Manajemen Risiko Brief Report on the Implementation of Risk Management
Committee
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah The Risk Management Committee has conducted monitoring
melakukan fungsi pengawasan terhadap manajemen of the Company’s risk management in 2016 through active
resiko Perseroan melalui pengawasan aktif terhadap setiap supervision to any business policy. Active monitoring was
kebijakan bisnis Perseroan. Pengawasan aktif juga dilakukan also conducted through workplace visits and meetings with
melalui kegiatan kunjungan kerja dan rapat dengan Direksi the Board of Directors.
Perseroan.
Komite Tata Kelola Governance Committee
Dewan Komisaris telah membentuk Komite Tata Kelola The Board of Commissioners has established a Governance
Perseroan dan Komite Tata Kelola Perseroan bertanggung Committee in 2015. The Governance Committee is
jawab langsung kepada Dewan Komisaris. responsible directly to the Board of Commissioners.
Keanggotan Komite Tata Kelola Perseroan Membership of the Nomination & Remuneration
Committee
Kedudukan dalam Komite Tata Kelola Perseroan adalah He is the Chairman of the Governance Committee
Ketua Komite Tata Kelola Perseroan
Kedudukan dalam Komite Tata Kelola Perseroan adalah She is a member of the Governance Committee
Anggota Komite Tata Kelola Perseroan

Riwayat pendidikan Komite Tata Kelola PT. Sinar Mas The education history of PT. Sinar Mas Multifinance
Multifinance adalah sebagai berikut: Nomination and Remuneration Committee of are as follows:

Independensi Komite Tata Kelola The Governance Committee Independence

Komite Tata Kelola Perseroan memiliki independensi The Governance Committee has the independence to
terhadap tanggung jawab dan fungsi sebagai Komite Tata the responsibilities and functions as the Governance
Kelola Perseroan. Perseroan tidak memiliki kewenangan Committee. The Company does not have the authority or
atau melakukan tekanan terhadap Komite Tata Kelola exerts pressure on the Governance Committee in relation
Perseroan dalam keterkaitan penentuan kebijakan Tata to the determination of the Company’s Governance policy of
Kelola Perseroan dan pengawasan terhadap Tata Kelola and monitoring of the Company’s Governance.
Perseroan

Tugas dan tanggung Jawab Komite Tata Kelola Perseroan The Governance Committee’s Duties and Responsibilities
ialah are as follows
• Melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Tata • To monitor the implementation of the Corporate
Kelola Perseroan Governance
• Melakukan kajian terhadap penerapan Tata Kelola • Conducts a study on the application of Corporate
Perseroan Governance
• Memberikan usulan terhadap penerapan Tata Kelola • Provide recommendation on the application of Corporate
Perseroan Governance

Komite Tata Kelola Perseroan bertemu 4 kali pada tahun The Governance Committee met 4 (four) times in 2015 with
2015 dengan tingkat kehadiran mencapai 100%. the attendance rate reaches 100%.
Laporan Singkat Pelaksanaan Komite Tata Kelola Brief Report on the Implementation of Governance
Committee
Selama tahun 2016, Komite Tata Kelola telah melakukan During 2016, the Governance Committee has conducted
fungsi pengawasan terhadap Tata Kelola Perseroan melalui supervision of the Corporate Governance through active
pengawasan aktif terhadap setiap kebijakan Tata Kelola monitoring of any Governance policies. Active monitoring
Perseroan. Pengawasan aktif dilakukan melalui kegiatan was done through workplace visits and meetings with the
kunjungan kerja dan rapat dengan Direksi Perseroan. Board of Directors.
Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Description of Duties and Functions of

Perusahaan the Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dalam perseroan merupakan The Corporate Secretary of a company is an institution
lembaga didalam Perseroan yang bertanggung jawab kepada within the Company that is directly responsible to the
Direksi. Sekretaris Perusahaan PT. Sinar Mas Multifinance Board of Directors. The position of Corporate Secretary of
ialah Lila Surjati Surjono yang diangkat berdasarkan Surat PT. Sinar Mas Multifinance is currently held by Lila Surjati
Keputusan Direksi Tanggal 4 Desember 2012 dan masih Surjono, appointed based on the Decree of the Board of
menjabat sampai diterbitkannya Laporan Tahunan ini. Directors on 4 December 2012, who presided over the
Adapun pengalaman kerja dan riwayat pendidikan Sekretaris publication of the Annual Report. The work experience and
Perusahaan adalah sebagai berikut. educational background of the Corporate Secretary is as
follows:
Tahun Perusahaan Jabatan

Years Company Position
February 1974 - July 1976 PT Southern Cross Textile Industry Staff Import Division
July 1976 - March 1983 PT Indonesian & Overseas Trading Company Staff Import Division
March 1983 - July 1984 Amsterdam Rotterdam Bank Rep Office Finance Department
July 1984 - July 1991 PT Amro Duta Leasing Finance & Treasury Department
July 1991 - September 1992 PT Rabo Finance Funding & Treasury Division
December 1992 - August 1994 BII Finance Center Funding & Treasury Division
August 1994 - February 1996 PT Sinar Supra Leasing Finance Department

February 1996 - present PT Sinar Mas Multifinance Finance Department

December 2012 - present PT Sinar Mas Multifinance Corporate Secretary
Tingkatan Tahun Nama Institusi Jurusan

Educational Level Year Institution Name Department
SD 1967 SD Batanghari -
SMP 1970 SMP Santa Maria -
SMA 1973 SKK Ketapang IPS / Social Science
Perguruan Tinggi 1976 Jakarta Academy of Language Intepreter Bahasa Inggris / English
Adapun didalam pelaksanaan tugasnya, Sekretaris In conducting its duties, the Corporate Secretary should:
Perusahaan bertugas untuk:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya 1. Keep abreast of the latset developments in the capital
peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal market, especially relating to the regulations of the
dan mensosialisasikannya kepada Dewan Komisaris, capital markets, and disseminate these regulations to
Direksi dan pemangku kepentingan Perusahaan. the Board of Commissioners, the Board of Directors, and
2. Memberikan pelayanan kepada publik atas setiap the stakeholders of the Company.
informasi mengenai kondisi Perusahaan. 2. Provide service to the public regarding all the information
3. Memberikan masukan kepada Perusahaan untuk about the Company’s conditions.
mematuhi ketentuan Undang-Undang tentang pasar 3. Provide input to the Company to comply with the capital
modal dan peraturan pelaksanaannya. market regulations and the implementing regulations.
4. Sebagai penghubung antara Perusahaan dengan pihak- 4. Serve as a liaison between the Company and the
pihak berwenang (Otoritas Jasa Keuangan, BEI dan authorities (Financial Services Authority, Indonesia Stock
lainnya) serta publik. Exchange, etc.) and the public.
Pada tahun 2016, Sekretaris Perusahaan Perseroan In 2016, the Corporate Secretary participated in the following
mengikuti pelatihan yaitu : training:
1. Perubahan Penerapan PSAK Yang Berlaku Tahun 1. Changes in the Implementation of SFAS Applicable
2016 dan Pembuatan Annual Report sesuai Peraturan in 2016 and Preparation of Annual Report pursuant
OJK, GCG & ASEAN CG Scorecard yang diselenggarakan to the FSA Regulation, GCG and ASEAN CG Scorecard
oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia pada tanggal 1 organized by PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia on
Juni 2016. June 1, 2016.
2. Fitch Ratings Sector Briefing yang diselenggarakan 2. Fitch Ratings Sector Briefing organized by PT. Fitch
oleh PT. Fitch Ratings Indonesia pada tanggal 9 Ratings Indonesia on 9 November 2016.
November 2016.
Uraian Rapat Umum Pemegang Saham The Description of General Meeting

(RUPS) PT. Sinar Mas Multifinance Tahun of Shareholders (GMS) of PT Sinarmas
2015 Multifinance 2015
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Sinar Mas The General Meeting of Shareholders (GMS) of PT. Sinarmas
Multifinance tahun 2015 dilakukan pada tanggal 29 Juni 2016 Multifinance 2015 was conducted on June 29, 2016 which was
yang kemudian diaktakan pada tanggal 29 Juni 2016. Rapat then notarized on June 29, 2016. The decisions of General
Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Sinar Mas Multifinance Meeting of Shareholders (GMS) PT. Sinar Mas Multifinance
memutuskan : were as follow:
• Menyetujui laporan Direksi dan laporan pengawasan • Approved the Board of Directors’ report and the Board of
Dewan Komisaris mengenai kegiatan dan jalannya Commissioners’ supervision reports on the Company’s
Perseroan untuk tahun buku 2015, sebagaimana activities for the financial year 2015, as reflected in the
tercermin dalam Laporan Auditor Independen Kantor Independent Auditor’s Report from Public Accounting
Akuntan Publik Mulyamin Sensi Suryanto dan Lianny (an Firm Mulyamin Sensi Suryanto and Lianny (an
independent member of Moore Stephens International), independent member of Moore Stephens International),
nomor 03761216SA, tertanggal 24 Maret 2016. number 03761216SA, dated March 24, 2016.
• Menyetujui dan mengesahkan neraca atau laporan • Approved and accepted the Company’s balance sheet
posisi keuangan komperhensif Perseroan untuk tahun or comprehensive statement of financial position for
buku 2015, sebagaimana tercermin dalam Laporan the fiscal year 2015, as reflected in the Independent
Auditor Independen Kantor Akuntan Publik Mulyamin Auditor’s Report from Public Accounting Firm Mulyamin
Sensi Suryanto dan Lianny (an independent member Sensi Suryanto and Lianny (an independent member of
of Moore Stephens International), nomor 03761216SA, Moore Stephens International), number 03761216SA,

tertanggal 24 Maret 2016. dated March 24, 2016.

• Perseroan untuk tahun buku 2015 memperoleh laba • The Company recorded net profit of Rp 49,902,000,000
bersih sebesar Rp 49.902.000.000,- , namun demikian for the financial year 2015, nevertheless the Meeting
Rapat menyetujui dari laba tersebut tidak dibagikan approved that the profits would not be distributed as a
sebagai Dividen kepada Para Pemegang Saham, dan Dividend to the Shareholders, and the Income that were
Laba yang tidak dibagikan sebagai dividen tersebut not distributed as dividends would be included into
dimasukan kedalam Retained Earning Retained Earnings.
• Menyetujui pemberian wewenang kepada Komisaris • Approved the decision to grant authority to the Board of
Utama untuk menetapkan remunerasi atau gaji dan Commissioners to stipulate the Board of Commissioners
tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan and Board of Directors’ remunerations or salaries and
guna memenuhi ketentuan pasal 96 dan 113 Undang- allowances to meet the provisions of articles 96 and 113
Undang Perseroan Terbatas (UUPT) tahun 2007 dimana of Law Company Limited (Company Law) in 2007 where
ditetapkan bahwa gaji/honorarium dan tunjangan it was determined that the Company’s Board of Directors
untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan harus and Board of Commissioners’ salary/honorarium and
ditetapkan dalam RUPS. allowances shall be established at the GMS.
• Menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi untuk • Approved the decision to grant authority to the Board
menunjuk Akuntan Publik Perseroan yang mengaudit Directors to appoint a Public Accountant to audit the
buku-buku Perseroan untuk tahun buku 2016 termasuk Company’s books for the fiscal year 2016, including
untuk menentukan/menetapkan honorarium serta to define/determine the honorarium and other
persyaratan lain dalam penunjukkan tersebut dan lain requirements in the appointment process.
sebagainya.
Atas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. The decisions of the General Meeting of Shareholders (GMS)
Sinar Mas Multifinance tahun buku 2016 tersebut, maka of PT. Sinar Mas Multifinance the financial year 2016 has
keputusan tersebut telah dijalankan pada tahun 2016. been executed.
Uraian Mengenai Audit Internal Audit Internal
Berdasarkan Surat Keputusan 414/SMMF-DIR/XII/2016 Based on the Decree 414/SMMF-DIR/XII/2016 dated

tanggal 31 Desember 2016 maka ditetapkan bahwa. Audit December 31, 2016 it was determined that the Internal
Internal Perseroan dipimpin oleh Ketua Audit Internal Audit would be lead by Chairman of the Internal Audit and
dengan beranggotakan 20 (dua puluh) pegawai yang consists of 20 (twenty) employees who would carry out the
melakukan fungsi audit internal Perseroan. Company’s internal audit function.
Adapun susunan Unit Audit Internal adalah sebagai berikut: The composition of the Internal Audit Unit are as follows:
Ketua Unit Audit Internal: Chairman of the Internal Audit Unit :
Moch. Hanggoro Priyo Utomo Moch. Hanggoro Priyo Utomo
Anggota Unit Audit Internal: Internal Audit Unit members :

- Eko Ady Pranoto - Eko Ady Pranoto
- Achmad Afriyadi - Achmad Afriyadi
- Abdul Muiz - Abdul Muiz
- Safri Purba - Safri Purba
- Samuel Fransiskus - Samuel Fransiskus
- Stephen Martin - Stephen Martin
- Atwian Fazri Herbyanto - Atwian Fazri Herbyanto
- Reonard Rico Effendy - Reonard Rico Effendy
- Tehmi Tjahyono - Tehmi Tjahyono
- Daniel Eka Putra - Daniel Eka Putra
- Alvius Aries Ahmad - Alvius Aries Ahmad
- Andy - Andy
- Dimas Catur Aji - Dimas Catur Aji
- Raynald Riandi Widjaja - Raynald Riandi Widjaja
- Jason Michael Kendal - Jason Michael Kendal
- Paulus Sekke Leba - Paulus Sekke Leba
- Hady Halim - Hady Halim
- Micahel Anugerah Simorangkir - Micahel Anugerah Simorangkir
- Fristel Andrianus - Fristel Andrianus

Dalam melaksanakan tugasnya, Unit Audit Internal memiliki In conducting its duties, the Internal Audit of the Company
tugas sebagai berikut : has the following duties:
1. Menyusun rencana kerja audit tahunan termasuk 1. Prepare the annual audit plan including the budget and
anggaran dan sumber dayanya dan berkoordinasi resources, and coordinate with the Company’s Audit
dengan komite audit perusahaan. Committee
2. Melakukan special audit atas permintaan dari 2. Conduct special audits at the request of the management.
manajemen.
3. Menggunakan analisa resiko untuk mengembangkan 3. Employ risk analysis to develop an audit plan.
rencana audit.
4. Membantu Direksi dalam memenuhi tanggung 4. Assist the Board of Directors in fulfilling the responsibility
jawab pengelolaan perusahaan dengan melakukan of managing the Company with the examination and
pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektifitas assessment of the efficiency and effectiveness of finance,
di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber accounting, operations, human resources, marketing,
daya manusia, pemasaran, teknologi informasi dan information technology, and other activities.
kegiatan lainnya.
5. Berpartisipasi memberi masukan dalam merancang 5. Participate to give advice to design certain systems.
suatu sistem.
6. Meyakinkan semua harta perusahaan sudah dilaporkan 6. Ensure that all of the Company’s properties have been
dan dijaga dari kerusakan dan kehilangan. reported and protected from damage and loss.
7. Memberikan masukan dan saran unit kerja di lingkungan 7. Assess the quality of the work unit performance in
PT Sinar Mas Multifinance dengan memberikan saran PT Sinar Mas Multifinance to provide suggestions for
perbaikan dan informasi yang obyektif tentang kegiatan improvements and objective information about the
yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. activities examined at all levels of management.
8. Melaksanakan Audit Operasional dan ketaatan atas 8. Implement Operational Audit and the observance of the
kegiatan manajemen yang bertujuan untuk memastikan management activities that aim to ensure that policies,
bahwa kebijakan, rencana serta prosedur perusahaan plans and procedures that are applicable have been
dan hukum yang berlaku telah dijalankan sebagaimana administered properly.
mestinya.
9. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 9. Create audit reports and submit the reports to the Board
laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan of Directors and the Board of Commissioners as regards
Komisaris atas temuan sebagai hasil dari pemeriksaan findings as the results of the tests carried out.
yang dilakukan.
10. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 10. Monitor, analyze and report on implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan. improvements that have been suggested.
Selama tahun 2016, Unit Audit Internal melakukan sembilan During 2016, the Internal Audit Unit has carried out 96 (ninety
puluh enam (96) kali proses audit keseluruh jaringan usaha six) audit processes throughout the Company’s business
Perusahaan. Adapun kegiatan audit yang dilakukan di network. The audit activities carried out in the Company’s
jaringan usaha Perusahaan adalah: business networks were as follows:
1. Melakukan stock opname terhadap aset tetap perusahaan 1. Performed inventory check on the Company’s fixed
di jaringan usaha assets within the network business
2. Melakukan verifikasi terhadap kelengkapan dokumen 2. Verified the completeness of the application documents
aplikasi secara acak. at random.
3. Melakukan audit keuangan terhadap jaringan usaha 3. Conducted audit of the Company’s financial business
perusahaan. networks.
4. Melakukan audit terhadap unit tarikan baik kelengkapan 4. Conducted audit of the traction unit in part of
dokumen dan keberadaan fisik unit tarikan completeness of the document and physical condition
5. Melakukan konfirmasi terhadap data nasabah di sistem 5. Conducted confirmation on customer data
dengan yang diterima nasabah
6. Melakukan wawancara dan konfirmasi terhadap 6. Conducted interviews and confirmation to the customers
nasabah berdasarkan kualitas piutang. base on aging quality.
Audit internal Perseroan berkedudukan dan bertanggung The Company’s Internal Audit is domiciled and directly
jawab langsung kepada Direktur Utama Perseroan. responsible to the Company’s President Director. The
Pengangkatan ataupun pemberhentian Audit Internal appointment or dismissal of Internal Audit is the direct
merupakan kewenangan langsung dari Direktur Utama authority of the Company’s President Director.
Perseroan.

Akuntan Publik Public Accountant
PT. Sinar Mas Mutifinance mempertahankan akuntan publik PT. Sinar Mas Multifinance maintained the service of the
Mirawati Sensi Idris yang merupakan bagian dari grup Moore public Accountant Mirawati Sensi Idris (member of Moore
Stephens International sebagai akuntan publik Perseroan Stephens International) as its public accountant for the year
pada tahun 2016. 2016.
Akuntan publik Perseroan yaitu Mirawati Sensi Idris telah The Company’s public accountant, namely Mirawati Sensi
melakukan audit terhadap laporan keuangan tahun Idris, has conducted the audit of the Company’s financial
Perseroan sebanyak 1 periode yaitu pada tahun 2016. statements for 6 (six) consecutive periods, namely from
2011 to 2016.
Untuk imbal jasa yang diberikan kepada akuntan publik The fee for the services of the public accountant Mirawati
Mirawati Sensi Idris terkait jasa yang diberikan kepada Sensi Idris rendered to the Company is as follows:
Perseroan, maka Perseroan memberikan imbal jasa sebesar
Tahun / Year 2016 2015 2014
Imbal Jasa Akuntan Publik

743 253 242
Public Accountant’s Fee
Uraian Mengenai Manajemen Resiko Description on Risk Management
Didalam kegiatan usaha, Perseroan memiliki resiko terhadap In the course of doing business, the Company has a risk of
kegagalan untuk memenuhi visi dan misi Perseroan. Resiko failing to achieve the vision and mission of the Company.
yang dialami Perseroan ditinjau berdasarkan fungsi dan The risks faced by the Company are considered in terms
komponen yang bekerja didalam Perseroan. Didalam of functions and components within the Company. In
kegiatan usaha, Perseroan memiliki potensi resiko yaitu: its business activities, the Company faces the following
potential risks, namely:
• Resiko Kepengurusan • Management Risk
Merupakan resiko kegagalan Perseroan dalam mencapai The Company has a risk of failing to achieve the objectives
tujuan Perseroan akibat kegagalan Perseroan dalam of the Company due to the failure of the Company to
memelihara komposisi terbaik pengurus yang memiliki maintain the best composition of the boards who are
kompetensi dan integritas yang tinggi. supposed to have competence and integrity.
• Resiko Tata Kelola Perusahaan • Corporate Governance Risk
Merupakan potensi kegagalan dalam pelaksanaan tata A potential failure in the implementation of good
kelola yang baik, ketidaktepatan gaya manajemen, governance, the inappropriateness of management
lingkungan pengendalian, dan prilaku yang terlibat style, environmental controls, and behaviors that are
langsung atau tidak langsung dengan Perseroan. involved directly or indirectly with the Company.
• Resiko Strategi • Strategic Risk
Merupakan potensi kegagalan Perseroan dalam The Company may fail to achieve the objectives of
mencapai tujuan Perseroan akibat ketidaklayakan atau the Company as a result of inadequacies or failures in
kegagalan dalam melakukan perencanaan, penetapan, planning, establishment and implementation of the
dan pelaksanaan strategi, pengambilan keputusan bisnis strategy, making the right business decisions and/or the
yang tepat dan/atau kurang responsifnya Perseroan Company’s lack of response to external changes.
terhadap perubahan eksternal.
• Resiko Operasional • Operational Risk
Merupakan potensi kegagalan Perseroan dalam A potential failure of the Company to meet its obligations
memenuhi kewajibannya sebagai akibat ketidaklayakan as a result of inadequacies or failed internal processes,
atau kegagalan proses internal, manusia, sistem people, information technology systems, and/or any
teknologi informasi, dan/atau adanya kejadian-kejadian events that come from the environment outside the
yang berasal dari lingkungan luar Perseroan. Company.
• Resiko Aset dan Liabilitas • Asset and Liability Risk
Merupakan resiko yang terjadi karena adanya potensi The risk that occurs because of a potential failure in the
kegagalan dalam pengelolaan aset dan pengelolaan management of the Company’s assets and liabilities,
liabilitas Perseroan, yang menimbulkan kekurangan which results in a shortage of funds for the Company to
dana dalam pemenuhan kewajiban Perseroan terhadap fulfill its obligations to creditors.
kreditur.

• Resiko Pembiayaan • Financing Risk

Merupakan resiko yang terjadi akibat kegagalan The risk that results from the failure of the debtors to
debitur Perseroan dalam membayar kembali kewajiban repay their liabilities to the Company in installments for
angsuran atas pembiayaan yang telah diterimanya the financing they have received from the Company.
kepada Perseroan.
• Resiko Pendanaan • Funding Risk
Merupakan resiko yang menggambarkan kemampuan The risk that describes the Company’s ability to absorb
Perseroan dalam menyerap kerugian-kerugian tak unexpected losses as a result of the management of the
terduga akibat dari pengelolaan aset dan liabilitas Company’s assets and liabilities.
perusahaan.
Kegiatan usaha Perseroan menunjukkan bahwa resiko The Company’s business activities show that the greatest
terbesar yang memungkinkan Perseroan mengalami risk for Company is financing risk. Risk management systems
kegagalan adalah resiko pembiayaan. Sistem manajemen related to the Company’s financing risk covers the process of
resiko Perseroan terkait dengan resiko pembiayaan disbursement of the financing. The system of the Company’s
dilakukan terkait proses pencairan pembiayaan. Sistem financing risk management consists of two (2) stages:
manajemen resiko pembiayaan Perseroan dilakukan dalam
dua (2) tahapan:
• Pra pencairan pembiayaan • Pre-disbursement of financing
Sistem manajemen resiko pembiayaan yang dilakukan Financing risk management system is applied prior to
sebelum proses pencairan pembiayaan disetujui kepada the disbursement of approved financing to a debtor.
debitur.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah: The steps undertaken are:
1. Pemeriksaan terhadap data calon debitur dengan 1. Examination of the potential debtor’s data, against
data debitur bermasalah berdasarkan data historis the list of non-performing debtors based on the
Perseroan historical data owned by the Company.
2. Peninjauan langsung terkait kebenaran data calon 2. Review of the validity of data directly related to the
debitur debtor.
3. Pemeriksaan profil keuangan calon debitur dan 3. Examination of the debtor’s financial profile and
penilaian terhadap profil keuangan calon debitur assessment of the debtor’s financial profile.
tersebut.
4. Proses verifikasi dan persetujuan terhadap 4. Verification and approval of the application for the
pengajuan proses pencairan pembiayaan yang financing, based on the result of the assessment of
merupakan hasil dari penilaian terhadap profil the debtor’s financial profile.
keuangan calon debitur.
5. Proses konfirmasi terkait data akhir pada perjanjian 5. Confirmation of final data related to the financing
kontrak pembiayaan. agreement.
• Pasca pencairan pembiayaan • Post-disbursement of financing

Sistem manajemen resiko pembiayaan yang dilakukan Financing risk management system is applied after the
setelah proses pencairan pembiayaan disetujui kepada disbursement of approved financing to a debtor.
debitur.
Langkah-langkah yang dilakukan adalah: The steps undertaken are:
1. Peninjauan lapangan kembali terkait kesesuaian 1. Field visit to check the correctness of the debtor’s
data debitur. data.
2. Proses perbandingan antara kesesuaian hasil 2. Comparison between the debtor’s data obtained
peninjauan data debitur antara data debitur saat pra after the review with the debtor’s data acquired
pencairan dan pasca pencairan pembiayaan. during pre- and post-disbursement of financing.
3. Proses pemeriksaan acak terhadap data debitur 3. Random examination of the debtor’s data to check
untuk melihat kesesuaian data debitur. the correctness of the debtor’s data.
Sistem manajemen resiko pembiayaan Perseroan dilakukan The Company’s financing risk management system is
dengan melibatkan sumber daya manusia yang memadai conducted by involving the adequate workforce to carry
untuk melakukan proses manajemen resiko tersebut. out the risk management process. The reliability of
Keterandalan sumber daya manusia ditingkatkan secara terus- human resources is continuously improved through their
menerus melalui pelatihan terhadap sistem manajemen resiko involvement in financing risk management system training
pembiayaan. Perseroan melakukan upaya evaluasi berkala programs. The Company conducts periodic evaluation
melalui penilaian mandiri atas efektivitas sistem manajemen through independent assessment of the effectiveness of the
resiko pembiayaan Perseroan. Penilaian mandiri melibatkan Company’s financing risk management system. Independent
seluruh sumber daya manusia Perseroan yang memiliki assessment is conducted on all employees of the Company
keterkaitan dengan sistem manajemen resiko termasuk Direksi that are been linked to the risk management system,
Perseroan. including the Board of Directors.

Sistem Pengendalian Internal Internal Control System
• Pengendalian Keuangan dan Operasional • Financial and Operational Control

Perseroan melakukan pengendalian internal dibawah The Company’s internal control is carried out under the
pengawasan dan partisipasi aktif dari manajemen supervision and active participation of the Company’s
Perseroan termasuk Direktur Perseroan. Direktur Utama management, including the President Director of the
Perseroan melakukan pengawasan dan pengendalian Company. The President Director of the Company is
terhadap semua aspek Perseroan yaitu keuangan, involved in the monitoring and control of all aspects of
operasional, pemasaran, sumber daya manusia, dan the Company, namely finance, operations, marketing,
teknologi informasi Perseroan. Direktur Utama didalam human resources, and information technology. The
menjalankan fungsi pengendalian dan pengawasan President Director, in exercising control and supervision,
melakukan konsolidasi dengan Direksi lain yaitu consolidates with the other Directors, namely with
Direktur Keuangan dan Akuntansi terkait pengawasan the Director of Finance and Accounting related the
dan pengendalian di bidang keuangan Perseroan, supervision and control in the financial aspect of the
dengan Direktur Operasional terkait pengawasan dan Company, with the Director of Operations related to
pengendalian kegiatan operasional termasuk jaringan the supervision and control of operational activities
usaha Perseroan, dengan Direktur Pemasaran terkait including the business network of the Company, and
pengawasan dan pengendalian kegiatan pemasaran. with the Director of Marketing related the supervision
Pengawasan dan pengendalian internal Perseroan and control of marketing activities. The oversight
diungkapkan melalui laporan kepada Direksi Perseroan and internal control of the Company is subsequently
oleh pejabat senior Perseroan pada bidang terkait reported to the Board of Directors by senior officers of
sesuai dengan kondisi aktual dan persyaratan laporan the Company in the related fields in accordance with the
yang ditetapkan oleh Peseroan. Laporan pengungkapan actual conditions and requirements set by the Company.
pengendalian dan pengawasan internal digunakan oleh The internal control and supervision report is then
Direksi Perseroan sebagai dasar pengambilan keputusan used by the Board of Directors as a basis for making
sesuai kondisi aktual dari laporan pengungkapan. decisions in line with the actual conditions as disclosed
Manajemen Perseroan pada tanggal 31 Desember 2016 in the report. The Management of the Company on 31
melihat bahwa pengawasan dan pengendalian serta December 2015 saw that the supervision and control as
pelaporan pengungkapan kondisi aktual telah berjalan well as the reporting of the Company’s actual conditions
efektif had been effective.
• Kesesuaian antara sistem pengendalian internal • Correspondence of the Company’s Internal Control
dengan COSO Internal Control Frame Work System with the COSO Internal Control Framework
Perseroan dalam penetapan sistem pengendalian In establishing an internal control system, the Company
internal menjadikan COSO Internal Control frame work refers to the COSO Internal Control framework. COSO
sebagai acuan penetapan. COSO Internal Framework Internal Control Framework stipulates that the internal
menetapkan bahwa pengendalian internal merupakan control consists of processes conducted by the Board
proses yang dijalankan oleh Direksi, manajemen, dan of Directors, management and staff to achieve these
staf untuk mencapai tujuan: objectives:
a. Efektifitas dan efisiensi operasional a. Operational effectiveness and efficiency
b. Reliabilitas pelaporan keuangan b. Reliability of financial reporting
c. Kepatuhan atas hukum dan peraturan yang berlaku. c. Compliance with laws and regulations
Sesuai dengan hal ini, maka elemen pelaksana In line with this, the element implementing internal
pengendalian internal menurut COSO Internal Framework control in accordance with the COSO Internal Control
juga dilakukan oleh Peseroan untuk tujuan yang sesuai Framework is also conducted by the Company for the
dengan COSO Internal Framework. purpose of alignment with the COSO Internal Control
Framework.
Didalam hal komponen pengendalian internal, In terms of components of internal control, the Company
Perseroan melakukan penyesuaian sistem pengendalian made adjustments to its internal control system with
internal dengan COSO Internal Framework yaitu dalam the COSO Internal Framework as the reference, namely
pembentukan lingkungan pengendalian, penilaian in the establishment of the control environment, risk
terhadap resiko Perseroan, pelaksanaan aktivitas assessment of the Company, implementation of control
pengendalian, pengungkapan informasi dan tindakan activities, information disclosure and communication
komunikasi, serta pemantauan terhadap sistem measures, as well as the monitoring of internal control
pengendalian internal. systems.
Dalam pembentukan lingkungan pengendalian, In establishing the control environment, the Company
Perseroan menetapkan bahwa organisasi Perseroan has determined that the Company’s organization
harus mendukung pelaksanaan sistem pengendalian should support the implementation of the internal

internal. Hal ini dilakukan dengan dibentuknya komite control system. This is done with the establishment
audit dan audit internal Perseroan. Dewan Komisaris of the Audit Committee and Internal Audit within the
dan Direksi memiliki komitmen dan integritas untuk Company. The Board of Commissioners and the Board
tercapainya sistem pengendalian internal yang efektif of Directors have the commitment and integrity to the
dan efisien dalam Perseroan. Dalam penilaian resiko, achievement of an effective and efficient internal control
Perseroan secara berkala melakukan penilaian resiko system in the Company. In assessing risks, the Company
untuk melihat kemungkinan terjadinya kegagalan periodically assesses the risks to see the possibility of
Perseroan mencapai visi dan misi. Perseroan melakukan the Company’s failing to achieve its vision and mission.
penilaian resiko terhadap kepengurusan, tata kelola The Company assesses the risk management, corporate
perusahaan, strategi, keuangan, dan operasional governance, strategy, finance, and operations of the
Perseroan. Dalam pelaksanaan aktivitas pengendalian, Company. In the implementation of control activities,
Perseroan menetapkan standar pelaksanaan tugas the Company sets the standards for the implementation
untuk masing-masing dan otorisasi berlapis untuk of tasks and applies a layered authorization process for
pengambilan kebijakan didalam Perseroan. Dalam hal decision making within the Company. In the disclosure
pengungkapan informasi dan komunikasi terutama of information and communications, especially
dalam hal keuangan, Perseroan menetapkan dan regarding finances, the Company sets and presents its
menyajikan laporan keuangan berdasarkan sistem financial statements based on the current accounting
akuntansi yang berlaku yaitu Pernyataan Standar systems, such as the Statements of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan. Dalam hal pemantauan terhadap Standards. In terms of monitoring the internal control
sistem pengendalian internal, Perseroan melakukan system, the Company evaluates the implementation of
evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan dan prosedur policies and procedures through the Company’s internal
melalui satuan audit internal Perseroan. Satuan audit audit unit. The Company’s internal audit unit regularly
internal Perseroan secara berkala melakukan aktivitas conducts surveillance and control activities and report to
pengawasan dan pengendalian dan melaporkan kepada the management of the Company.
manajemen Perseroan.
• Kepatuhan • Compliance
Kepatuhan dikelola oleh unit Legal & Compliance Compliance is managed by the Legal & Compliance unit
dibawah Direktorat Kepatuhan. Unit ini berupaya untuk under the Directorate of Compliance. This unit seeks
memastikan bahwa kebijakan, keputusan perusahaan to ensure that the Company’s policies, decisions and
dan seluruh aktivitas bisnis dilakukan sesuai dengan business activities are conducted in accordance with
ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku, baik the legal provisions and regulations, both internal and
internal maupun eksternal. Secara proaktif, kami external. Proactively, we run a compliance policy at the
menjalankan kebijakan kepatuhan pada tingkat unit business unit level and the transactional level. Some
bisnis dan tingkat transaksional. Beberapa aktivitas compliance activities carried out during 2016 include:
kepatuhan yang dilakukan selama tahun 2016 antara
lain adalah:
• Mendukung aktivitas bisnis dengan menyediakan • Supporting business activity by providing legal
legal advice melalui penyampaian kajian hukum advice through the delivery of legal opinion on the
(legal opinion) atas rencana tindakan manajemen action plan of the management and the problems
dan permasalahan yang terjadi terkait kesesuaian are related to compliance with laws or regulations
dengan hukum atau ketentuan yang berlaku (legal (legal advisory).
advisory).
• Mendukung aktivitas bisnis perusahaan dengan • Supporting the Company’s business activities
melakukan review terhadap setiap draft perjanjian/ by reviewing any draft agreements/contracts to
kontrak dengan memastikan terlebih dahulu bahwa ensure in advance that the procedures comply with
prosedur yang dilakukan sudah comply dengan the procedures established by the Company and
prosedur yang ditetapkan perusahaan dan regulasi external regulations.
eksternal.
• Melakukan evaluasi kajian (legal review) atas rencana • Conducting legal reviews on planned business
inisiatif bisnis, kebijakan dan rencana kerja sama initiatives, policies and plans of the Company.
yang akan dilakukan oleh Perusahaan (legal review of
businesss & policy initiatives).
• Penyelesaian kasus litigasi dan non litigasi (Litigation). • Settlement of litigation and non-litigation cases.
• Evaluasi atas Efektifitas Pengendalian Internal • Evaluation of the Effectiveness of Internal Control
1. Laporan Manajemen Mengenai Pengendalian 1. Management Report on Internal Control over
Internal Atas Pelaporan Keuangan financial Reporting
Manajemen Perseroan bertanggung jawab untuk The Company’s management is responsible for
menerapkan dan melaksanakan pengendalian implementing and enforcing adequate internal

internal atas pelaporan keuangan secara memadai. control over financial reporting. Internal control over
Pengendalian internal atas pelaporan keuangan financial reporting is a process designed or managed
adalah proses yang dirancang, atau dikelola by the President Director as well as the Director of
oleh Direktur Utama serta Direktur Akuntansi Accounting and Finance, and implemented by the
dan Keuangan, dan dilaksanakan oleh Direksi, Board of Directors, management, all employees of the
manajemen, seluruh karyawan Perseroan dengan Company in order to provide reasonable assurance
tujuan memberikan keyakinan yang memadai regarding the reliability of financial reporting and
mengenai keandalan pelaporan keuangan dan the preparation of financial statements for external
penyusunan laporan keuangan untuk keperluan purposes in accordance with the generally accepted
eksternal sesuai dengan prinsip akuntansi yang accounting principles. The policies and procedures
berlaku umum. Kebijakan dan prosedur pelaporan related to financial reporting are as follows:
keuangan terkait dengan:
• Pengelolaan pencatatan secara rinci, akurat dan • Management of records that, in reasonable
wajar yang mencerminkan transaksi pembelian detail, accurately and fairly reflect the transaction
dan pelepasan aset of acquisition and dispositions of assets
• Laporan Keuangan Perseroan dapat memberikan • Financial Statements of the Company may
keyakinan yang memadai bahwa transaksi provide reasonable assurance that transactions
dicatat secara semestinya berdasarkan prinsip are recorded as necessary based on generally
akuntansi yang berlaku umum, dan bahwa accepted accounting principles, and that the
pendapatan dan biaya Perseroan diterima dan Company’s revenues and expenses are received
dikeluarkan hanya berdasarkan kewenangan and issued only in accordance with authorizations
manajemen dan Direksi Perseroan. of management and the Board of Directors.
• Laporan Keuangan Perseroan dapat • Financial Statements of the Company may
memberikan keyakinan yang memadai provide reasonable assurance regarding
mengenai pencegahan atau deteksi secara tepat prevention or timely detection in terms of
waktu dalam hal perolehan, penggunaan atau acquisition, use or disposition of the Company’s
pelepasan aset Perseroan yang tidak sah yang assets against unauthorized which may have
dapat memberikan dampak material terhadap a material effect on the Company’s Financial
Laporan Keuangan Perseroan Statements.
Dengan keterbatasan yang ada, pengendalian With the existing limitations, internal control over
internal atas pelaporan keuangan kemungkinan financial reporting may not prevent or detect
tidak dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan misstatements of financial statements. In addition,
penyajian laporan keuangan. Disamping itu, proyeksi projections of any evaluation
atas evaluasi
2. Perubahan dalan Pengendalian Internal atas Pelaporan 2. Changes in Internal Control over financial Reporting
Keuangan
Tidak terdapat perubahan signifikan dalam pengendalian There were no significant changes in internal control
internal atas pelaporan keuangan sepanjang tahun fiskal over financial reporting throughout the reported
yang akan sangat memengaruhi atau kemungkinan akan fiscal year that will greatly affect, or reasonably
sewajarnya berpengaruh secara material, terhadap likely to materially affect, the internal control of over
pengendalian internal atas pelaporan keuangan financial reporting of the Company
Perseroan
Perseroan terus berkomitmen untuk memperbaiki The Company remains committed to improving
proses pengendalian internal dan akan terus melakukan its internal control processes and will continue to
peninjauan dan pemantauan atas kontrol pelaporan review and monitor the financial reporting controls
keuangan serta prosedurnya untuk memastikan and procedures to ensure compliance with the
kepatuhan terhadap Penyampaian Standar Akuntasi submission of Financial Accounting Standards
Keuangan serta aturan terkait yang ditentukan oleh and the related provisions, as defined by COSO
COSO Internal Framework. Kami juga akan terus Internal Framework. We will also continue to devote
mencurahkan sumber daya secara signifikan untuk significant resources for the improvement of internal
peningkatan pengendalian internal atas pelaporan control over financial reporting.
keuangan dari waktu ke waktu.

CSR Lingkungan Hidup Environmental CSR
Perseroan aktif dalam melakukan CSR di bidang Lingkungan The Company actively conducted CSR in relation to
Hidup untuk tahun 2016. Hal ini dilakukan sesuai dengan environment conservation in 2016. This was conducted
Keputusan Direksi melalui Surat Edaran No.113/SE/ in accordance with the Decree of the Board of Directors
PRESDIR-SMMF/XII/2015 tentang Tanggung Jawab Sosial through Circular Letter 113/SE/PRESDIR-SMMF/XII/2015
Perusahaan Bidang Lingkungan Hidup. Kegiatan CSR bidang on Corporate Social Responsibility to the Environmental
Lingkungan Hidup yang dilakukan oleh Perseroan sepanjang Sector. The Environmental CSR activities conducted by the
tahun 2016 dilakukan dengan bekerjasama dengan Company throughout 2016 done in cooperation with Jakarta
Pemerintah Daerah DKI Jakarta. Bentuk kegiatan CSR 2016 local government. CSR activities conducted by the Company
yang dilakukan Perseroan ialah pemberian hibah berupa in 2016 were providing grant in the form of 40 trash bins
tempat sampah sebanyak 40 tempat sampah yang nantinya that will be distributed throughout the park and green belt
akan didistribusikan ke seluruh taman dan jalur hijau di in the Jakarta area. Taking the theme “SMMF Cares for the
wilayah Provinsi DKI Jakarta. Mengambil tema “SMMF Peduli Enviroment 2016”, funds made by PT Sinar Mas Multifinance
Lingkungan 2016”. Dana yang dikeluarkan oleh PT Sinar Mas for “ SMMF Cares for the Enviroment 2016” activities was
Multifinance untuk kegiatan “SMMF Peduli Lingkungan 2016” amounted to Rp40,914,000.
ialah Rp 40.914.000.
Seluruh bentuk kegiatan CSR Lingkungan Hidup dilakukan All of the Environmental CSR activities were conducted as
sebagai tindakan aktif Perseroan untuk memberikan an active participation of the Company to contribute to
kontribusi bagi pelestarian dan perlindungan lingkungan the preservation and protection of the environment. The
hidup. Perseroan juga melihat pentingnya keberlangsungan Company also saw the importance continuing and improving
CSR Lingkungan Hidup untuk terus dilakukan dan the Environmental CSR sustainability.
ditingkatkan.
CSR Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Labor, Occupational Health and Safety

Keselamatan Kerja CSR
Perseroan kembali melanjutkan kebijakan corporate social The Company continues to implement its corporate social
responsibilty untuk bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan responsibility policy in relation to the aspects of Labor and
dan Keselamatan Kerja yang pertama kali dilakukan pada Occupational Health and Safety, which was first implemented
tahun 2014. Program CSR Ketenagakerjaan, Kesehatan in 2014. The Labor and Occupational Health and Safety CSR
dan Keselamatan Kerja Perseroan memiliki tujuan yaitu program has one objective, namely so that the Company
Perseroan ingin berpartipasi aktif dalam pengembangan can actively participate in a sustainable development to
berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan improve the quality of life and the environment, which can
lingkungan yang bermanfaat bagi karyawan Perseroan. be beneficial to the Company’s employees.
Perseroan melihat bahwa karyawan merupakan komponen The Company sees that the employees are a crucial
penting dalam keberlangsungan usaha Perseroan. Bagi component for the Company’s business sustainability. For
Perseroan, karyawan merupakan roda penggerak utama the Company, the employees are the main driver of its
usaha Perseroan sehingga sinergi dan harmonisasi antara business, and thus synergy and harmonization between the
Perseroan dan karyawan perlu dijaga. Selain itu, jaringan Company and the employees must be always maintained.
operasional Perseroan yang tersebar luas diseluruh In addition, the Company’s business network spread across
Indonesia menjadi tantangan dalam upaya sinergi dan Indonesia poses a challenge to the efforts to synergize and
harmonisasi tersebut, sehingga keberadaan kegiatan CSR harmonize, and so the presence of Labor and Occupational
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja menjadi Health and Safety CSR activities is one of the ways that can
salah satu upaya mendorong sinergi dan harmonisasi yang encourage such synergy and harmonization between the
baik antara Perseroan dan karyawan. Company and the employees.
Perseroan memfokuskan kegiatan CSR Ketenagakerjaan, The Company focuses its Labor and Occupational Health
Kesehatan dan Keselamatan Kerja pada pemberian bantuan and Safety CSR activities on the provision of scholarships for
beasiswa pendidikan kepada siswa-siswi anak karyawan the students that are children of the Company’s employees.
Perseroan. Bagi Perseroan, bidang pendidikan dipilih For the Company, education is important and thus chosen,
karena keyakinan Perseroan bahwa pendidikan merupakan as the Company firmly believes that education will provide
pondasi utama untuk mencerdaskan dan meningkatkan the main foundation for the betterment of people’s lives.
kualitas hidup masyarakat.
Program Beasiswa Sinar Mas Multifinance Sinar Mas Multifinance Scholarship Program
Untuk tahun 2016, program diluncurkan pada 17 Desember In 2016, the program was executed on 17 December 2016
2016 dan diperuntukkan bagi siswa-siswi berprestasi untuk with the targets being the high-performing elementary

jenjang Sekolah Dasar (SD). Secara simbolik, program ini school students. The event took place symbolically at the
diluncurkan bertempat di Kantor Wilayah Jawa Barat 1 PT. West Java 1 Regional Office of PT. Sinar Mas Multifinance.
Sinar Mas Multifinance. Program ini menjangkau 101 siswa/i The program targeted 101 students in the following
dengan kategori penerima berdasarkan jumlah beasiswa scholarship categories: Rp 1.5 million, Rp 2 million, and Rp
yaitu Rp 1,5 juta, Rp 2 juta, dan Rp 2,5 juta dan kategori 2.5 million. The beneficiaries of the scholarships are the high
khusus untuk peraih nilai terbaik secara nasional sebesar Rp performing students that are the children of the Company’s
6 juta. Penerima beasiswa merupakan siswa/i berprestasi employees. For 2016, there were 60 beneficiaries of the
keluarga karyawan Perseroan. Untuk tahun 2016, penerima Rp 1.5 million category, 17 beneficiaries of the Rp 2 million
beasiswa kategori Rp 1,5 juta sebanyak 60 penerima category, and 24 beneficiaries of the Rp 2.5 million category.
beasiswa, sedangkan untuk kategori Rp 2 juta sebanyak 17
penerima beasiswa, dan untuk penerima beasiswa kategori
Rp 2,5 juta sebanyak 24 penerima.
Dana CSR CSR Funding

Total dana yang disalurkan untuk kegiatan CSR Total expenses disbursed for the Labor, Occupationl Health,
Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja and Safety CSR activities in 2016 amounted to Rp 190 million,
sepanjang tahun 2016 adalah sebesar Rp 190 juta dengan with the details as follows:
perincian sebagai berikut:
Program Beasiswa Sinar Mas Multifinance Tahun 2016

Sinar Mas Multifinance Scholarship Program Year 2016
Kategori penerima beasiswa Rp 1,5 juta

Rp 90.000.000,-
Rp 1.5 million Scholarship Category
Kategori penerima beasiswa Rp 2 juta
Rp 34.000.000 ,-
Rp 2 million Scholarship Category
Kategori penerima beasiswa Rp 2,5 juta
Rp 60.000.000,-
Rp 2.5 million Scholarship Category
Kategori Terbaik Nasional
Rp 6.000.000,-
Best of National Category
Total Rp 190.000.000,-
CSR Pengembangan Sosial dan CSR Activities Involving Society

Kemasyarakatan
Perseroan melakukan kegiatan CSR bidang pengembangan The Company conducted CSR activities in social development
sosial dan kemasyarakatan pada tanggal 29 Juli 2016 di and social affairs on July 29, 2016 in Bandung Branch Office,
kantor cabang Perseroan cabang Bandung, Jln. Abdul Jln. Abdul Rivai 2, Bandung, West Java. This activity was
Rivai No.2, Bandung Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan carried out in form of health examination that conducted
dalam bentuk pemeriksaan kesehatan yang dilakukan in collaboration with RS. Eka Hospital with theme of “SMMF
bekerjasama dengan RS. Eka Hospital dan mengambil tema Health Care 2016”. The participants for this activity was
“SMMF Peduli Kesehatan 2016”. Peserta kegiatan ialah consumers and surrounding communities around the
konsumen dan masyarakat sekitar wilayah kantor Perseroan Bandung Branch Office which amounted to 200 participants.
cabang Bandung dengan jumlah peserta 200 orang. Bentuk The health examination conducted was a KY-5 Health
pemeriksaan yang dilakukan ialah pemeriksaan kesehatan Examination consisting of five (5) inspection namely:
KY-5 adalah pemeriksaan umum yang terdiri dari 5 (lima)
jenis pemeriksaan yaitu:
• Indek masa tubuh • Body mass index.
• Lingkar perut • Abdominal Circumference.
• Gula darah • Blood sugar
• Tekanan darah • Blood pressure
• Kolesterol • Cholesterol
Dana yang dikeluarkan oleh PT Sinar Mas Multifinance untuk Total expenditures disbursed by PT Sinar Mas Multifinance
kegiatan “SMMF Peduli Kesehatan 2016” ialah Rp 27.240.500. for conducting “SMMF Health Care 2016” activities was
amounted to Rp27,240,500.

CSR Tanggung Jawab Kepada Konsumen CSR Activities for Customers
Tahun 2016, Perseroan melakukan kegiatan CSR Tanggung At 2015, Company had implement CSR Activities for Customer
Jawab Kepada Konsumen melalui pengadaan layanan through customer complaint service. The CSR being held
pengaduan konsumen. Hal ini dilakukan sebagai bentuk as a Company responsibility of inappropriate of Company
tanggung jawab Perseroan terhadap ketidaksesuaian activities by employee that inflict loss to customers. The
kegiatan Perseroan yang dilakukan karyawan Perseroan customer complaint service being held through Company
yang merugikan konsumen. Bentuk layanan pengaduan media which is:
konsumen Perseroan dilakukan melalui berbagai media
Perseroan yaitu:
• Hotline Telepon • Hotline Phone
Layanan pengaduan konsumen melalui telepon pada Customer complaint service through phone number
nomor telepon 021-31902888, dimana konsumen dapat 021-31902888, where customer can speak directly to
berbicara secara langsung dengan petugas layanan customer complaint officer to submit their complaint.
pengaduan konsumen untuk menyampaikan pengaduan
konsumen.
• Website • Website
Layanan pengaduan konsumen melalui website Customer complaint service through Company website
Perseroan yaitu www.simasfinance.co.id, dimana (www.simasfinance.co.id), where there is special form
terdapat formulir khusus untuk pengaduan konsumen for customer complaint that can filled by customer to
yang dapat diisi oleh konsumen untuk menyampaikan submit their complaint and advice.
pengaduan dan saran.
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah menerima 36 For 2016, Company had received 36 complaint report and
laporan pengaduan konsumen dan telah menyelesaikan 23 already solve 23 of 36 complaint report from customer.
laporan pengaduan konsumen tersebut.
Perkara Penting Yang Sedang Dihadapi Important Case Being Faced by the
Oleh Perusahaan, Entitas Anak, Anggota Company, Subsidiaries, Member of
Direksi Dan/Atau Anggota Dewan the Board of Directors and/or Board of
Komisaris Yang Menjabat Pada Periode Commissioners At The Annual Reporting
Laporan Tahunan Period
Dalam hal melaksanakan kegiatan usaha, Perseroan telah In terms of conducting its business, the Company has been
menjadi tergugat dalam berbagai kasus hukum yang named as defendant in various legal actions related to
terkait dengan perselisihan dengan pihak debitur terutama the dispute with the debtor, especially the withdrawal of
penarikan unit jaminan fidusia. Atas perkara-perkara hukum fiduciary unit. On the following legal cases, the Company
dibawah ini, Perseroan berpendapat bahwa hasil dari believes that any subsequent investigation or court decision
kelanjutan pemeriksaan atau keputusan pengadilan tersebut will not have any material impact for the Company.
tidak akan membawa dampak material bagi Perseroan.
Berikut disampaikan penjelasan tentang perkara-perkara The explanation of important legal cases being faced by
hukum penting yang sedang dihadapi Perseroan atau the Company or the Board of Commissioners or Board of
Dewan Komisaris atau Direksi Perseroan. Directors were as follows.
• Perkara Yang Dihadapi Perseroan • Case Being Faced by the Company
Pokok Perkara Status Perkara Dampak Finansial

Principal Case Case Status Financial Impact
Peradilan Umum: Perkara Antara PT. Sinar Mas Multifinance sebagai

Tergugat III dengan Ali Vitali, S.H. selaku Tim Kurator PT. Sumber Urip
Sejati Utama (Dalam Pailit) sebagai Penggugat. Permasalahannya Menunggu Putusan
adalah Gugatan Actio Pauliana (Pembatalan Perbuatan Hukum Pengadilan Niaga Jakarta
Debitur Pailit). Pusat
Rp 70.000.000.000,-
General Court: Case Between PT. Sinar Mas Multifinance as the Awaiting on Central
Defendant III with Ali Vitali, SH as the Curator Team of PT. Sumber Jakarta Commercial Court
Urip Sejati Utama (In Bankruptcy) as the Plaintiff. The problem is Actio Decision
Pauliana Lawsuit (The Cancellation of Bankrupt Debtor Law Action).

Peradilan Umum: Perkara antara PT. Sinar Mas Multifinance Cabang

Batam sebagai Pemohon Keberatan dengan Dedy Sutanja sebagai
Termohon Keberatan. Permasalahannya adalah menuntut kelebihan Menunggu Putusan
pembayaran beserta premi asuransi. Pengadilan Negeri Batam
Rp 17.230.125,-
General Court: Case between PT. Sinar Mas Multifinance Batam Awaiting on Batam District
Branch as the Applicant of an Objection with Dedy Sutanja as the Court Decision
Respondent of th Objection. The problem is demanding excess
payment with insurance premiums.
Peradilan Umum: : Perkara PT. Sinar Mas Multifinance cabang

Cirebon sebagai Pemohon Peninjauan Kembali dengan Tharmidzi Menunggu Putusan
Harun sebagai Termohon Peninjauan Kembali. Permasalahannya Peninjauan Kembali
adalah karena terdapat kwitansi palsu dari Dealer/ Penjual. Mahkamah Agung RI
Rp 75.000.000,-
General Court: Case between PT. Sinar Mas Multifinance Cirebon Awaiting on
branch as the Applicant of Reconsideration with Tharmidzi Harun as Reconsideration from
Respondent for the Reconsideration. The problem is there was false Indonesian Supreme Court
receipts from the Dealer / Seller.
Menunggu Panggilan
Sidang atas Permohonan
Peradilan Umum: Perkara antara PT. Sinar Mas Multifinance Cabang
Keberatan PT. Sinar Mas
Padang sebagai Pemohon Keberatan dengan Nelli Fitri sebagai
Multifinance Cabang
Termohon Keberatan. Permasalahannya adalah Penarikan Unit
Padang di Pengadilan
Konsumen.
Negeri Padang
Rp 63.144.000,-
General Court: Case between PT. Sinar Mas Multifinance Padang
Awaiting Hearing on
Branch as the Applicant of an Objection with Nelli Fitri as the
Request Objection from
Respondent of the Objection. The problem is the withdrawal of the
PT. Sinar Mas Multifinance
Consumer Unit.
Padang Branch at Padang
District Court
• Perkara yang Dihadapi Anggota Dewan Komisaris • Case Being Faced by the Company
dan Direksi
Selama tahun 2016, tidak ada perkara yang dihadapi During 2016, no cases faced by the Members of the
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang Board of Commissioners and Directors in serving.
menjabat.
Akses Informasi Dan Data Perusahaan Access to Company Information and Data
Perseroan meyediakan informasi kepada publik melalui The Company provides information to the public through
website Perseroan (www.simasfinance.co.id). Beberapa its corporate website (www.simasfinance.co.id). Specific
penerbitan informasi secara khusus dilakukan melalui media publications of corporate information have been conducted
massa cetak maupun elektronik. Didalam kalangan internal on the mass media, both print and electronic. In the internal
perusahaan, akses informasi publik karyawan dilakukan environment of the Company, the employees can access
melalui jaringan portal Perseroan dengan melakukan akses information through the Company’s portal, which can be
kepada website jaringan Perseroan (Portal) accessed from the Company’s portal network website.
Selain itu masyarakat juga dapat menghubungi secara In addition, the public may also contact the Company directly
langsung di to obtain information at this address:
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Sinar Mas Land Plaza Tower 1 Lantai 9 Sinar Mas Land Plaza Tower 1 Lantai 9
Jln. M.H Thamrin No.51 Jln. M.H Thamrin No.51
Jakarta 10350 Jakarta 10350
Telp : (62-21) 31902888 Telp : (021) 31902888
Fax : (62-21) 31903589 Fax : (021) 31903589
Email : lila.surjono@simasfinance.co.id Email : lila.surjono@simasfinance.co.id

Kode Etik Perseroan Company’s Code of Ethics
UMUM GENERAL
PT. Sinar Mas Multifnance (“Perseroan”) menyatakan bahwa PT. Sinar Mas Multifinance (the “Company”) states that all
semua keputusan dan tindakan yang diambil atas nama decisions and actions taken on behalf of the Company has
Perseroan telah mengikuti standar-standar integritas pribadi followed the standards of personal integrity and professional
dan profesional yang luhur dalam semua segi tindakan in all of its behavior and in accordance with provisions and
dan sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang legislation in force, Code of Ethics and Code of Conduct,
berlaku, Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku, kebijakan policies and other procedures used or implemented by the
serta prosedur lain yang digunakan atau diterapkan oleh Company.
Perseroan.
Kode Etik ini disusun sebagai standar atau norma tindak- The Code of Ethics was established as a standard or
tanduk bisnis dan perilaku pribadi yang etis atau pantas norm of ethical or appropriate business behavior and
bagi para : karyawan (karyawan tetap, kontrak, alihdaya), personal behavior for: employees (permanent employees,
direktur, Dewan Komisaris, komite-komite Perseroan serta contracts, outsourcing), the Board of Directors, the Board of
para pihak yang bekerja sama dengan Perseroan atau Commissioners, the Company’s Committees and the parties
para pihak yang mewakili Perseroan baik secara langsung cooperate with the Company or the parties that represent
maupun tidak langsung. the Company either directly or indirectly.
Hal yang sangat mendasar untuk keberhasilan Perseroan A very essential factor for sustainable Company’s success
yang berkesinambungan adalah dengan menjaga dan is to preserve and maintain continuous personal and
mempertahankan secara terus-menerus integritas pribadi professional integrity and ethics, including trust, honesty,
dan profesional serta etika termasuk kepercayaan, kejujuran, morality, objectivity, fairness, and mutual respect for others
moralitas, objektivitas, kewajaran dan menghormati sesama both in the workplace and outside the workplace.
baik di tempat kerja maupun di luar tempat kerja.
PEDOMAN TINGKAH LAKU CODE OF CONDUCT
Pedoman Tingkah Laku Perseroan menguraikan secara The Company’s Code of Conduct explains in brief the
ringkas prinsip-prinsip, kebijakan dan peraturan yang principles, policies and regulations governing the Company’s
mengatur kegiatan Perseroan yang harus ditaati oleh activities which must be adhered to by all employees and
seluruh karyawan dan pihak lain yang bekerja dengan others who work with the Company or who represent the
Perseroan atau yang mewakili Perseroan secara langsung Company directly or indirectly.
atau secara tidak langsung.
Perseroan mengharapkan semua jajaran Perseroan untuk The Company expects all of the Company’s organs to act in
bertindak sesuai dengan standar integritas pribadi dan accordance with highest personal integrity and professional
profesional yang tinggi dalam semua kegiatannya dan standards in all of their activities and follow all of the Company
mengikuti semua kebijakan Perseroan dan ketentuan policies and prevailing laws. All employees are required to
perundang-undangan yang berlaku. Semua wajib untuk reject any form of compromise either for personal benefit or
menolak segala bentuk kompromi baik untuk kepentingan for the Company’s benefit that could damage their integrity.
pribadi maupun untuk kepentingan Perseroan yang dapat By accepting a position in the Company, each employees
merusak integritas tersebut. Dengan menerima jabatan di should be responsible for compliance with the law, the Code
Perseroan, masing-masing sadar harus bertanggung-jawab of Ethic and the Code of Conduct as well as the Company’s
atas kepatuhan pada hukum, Kode Etik dan Pedoman internal policies.
Tingkah Laku serta kebijakan internal Perseroan.
Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku ini berlaku untuk The Code of Ethics and Code of Conduct applies to all of the
semua jajaran Perseroan, termasuk Dewan Komisaris, Company’s organs, including the Board of Commissioners,
Komite Audit, Direktur, Karyawan, Pekerja tidak tetap/ the Audit Committee, the Board of Directors, Employees,
Alihdaya, Kontraktor Independen, Penasehat, Konsultan dan Temporary Workers/Outsourcing, Independent Contractors,
pihak lain yang bekerjasama dengan Perseroan, atau yang Advisors, Consultants and other parties cooperate with the
mewakili Perseroan secara langsung atau tidak langsung. Company, or represent the Company directly or indirectly.
Semua bertanggung jawab untuk memahami kebijakan ini All employees are responsible for understanding these
dan/atau kebijakan tambahannya. policies and/or policy addendums.

PERTANYAAN, PERTENTANGAN DAN PEMBEBASAN/ QUESTIONS, CONFLICT AND EXEMPTION / LENIENCY

KELONGGARAN
a. Apabila ada pertanyaan tentang kebijakan ini dan atau a. If you have any questions about this policy or policy
kebijakan tambahannya, bila ada, maka sebaiknya addendum, if any, you should discuss it with your
hal tersebut dibicarakan dengan atasannya, Pimpinan supervisor, Head of Compliance Working Unit, Legal,
Unit Kerja Kepatuhan, Hukum, Sumber Daya Manusia, Human Resources, Compliance Director or other
Direktur Kepatuhan atau Direktur lainnya. Directors.
b. Jika ternyata terdapat pertentangan antara Kode Etik & b. If it turns out there is a conflict between the Code of
Pedoman Tingkah Laku ini dengan hukum yang berlaku Ethics and Code of Conduct with applicable laws or
atau kebijakan Perseroan lainnya, atau jika mempunyai other Company policies, or if you have any questions
pertanyaan mengenai penafsiran hukum yang berlaku, regarding the interpretation of applicable law, then you
maka sebaiknya segera menghubungi pejabat dibagian should immediately contact the authorized person in
Hukum/Legal atau Unit Kerja Kepatuhan. Secara garis the Law/Legal Department or Compliance Work Unit.
besar, apabila terdapat pertentangan antara kebijakan Broadly speaking, if there is a conflict between internal
internal, maka kebijakan yang lebih ketatlah yang akan policies, then a rigorous policy that will prevail.
berlaku.
c. Pembebasan atau kelonggaran atas Kode Etik dan c. Exemption or leniency on the applied Code of Ethics
Pedoman Tingkah Laku yang berlaku hanya dapat and Code of Conduct can only be given by the Director
diberikan oleh Direktur Kepatuhan atau Direktur of Compliance or other Directors. Exemption or leniency
lainnya. Pembebasan atau kelonggaran dari Kode of the Code of Ethics and Code of Conduct for the
Etik dan Pedoman Tingkah Laku bagi Direksi hanya Board of Directors may only be granted by the Board
dapat diberikan oleh Dewan Komisaris. Permohonan of Commissioners. Exemption or leniency request
pembebasan atau kelonggaran tersebut harus diajukan shall be submitted by the related Director to the Board
oleh Direksi yang bersangkutan dengan segera kepada of Commissioners in writing with a copy to the Audit
Dewan Komisaris secara tertulis dengan salinannya Committee by stating which Code of Ethics and Code of
kepada Komite Audit dengan menyebutkan Kode Conduct that shall be exempted.
Etik dan Pedoman Tingkah Laku yang dimohonkan
pembebasan atau kelonggarannya.
d. Pembebasan atau kelonggaran terhadap ketentuan d. Exemptions or leniency to applicable law can not be
hukum yang berlaku tidak dapat diberikan. granted.
Perseroan berharap semua karyawan untuk mematuhi The Company expects all employees to fully comply with
sepenuhnya kebijakan yang tercantum dalam Kode Etik the policy set forth in the Code of Ethics and Code of
dan Pedoman Tingkah Laku ini dan dengan cara yang Conduct and in a manner consistent with highest ethical
sesuai dengan standar (norma) etika yang tinggi. standards (norms).
Pedoman Tingkah Laku ini tidak merupakan atau tidak This Code of Conduct does not constitute or should not
boleh ditafsirkan sebagai sebuah kontrak kerja untuk be construed as an employment contract for a definite
suatu jangka waktu tertentu atau suatu jaminan kerja. term or a guarantee of employment.
TANGGUNG JAWAB RESPONSIBLE
a. Tanggung jawab kepada Perseroan a. Responsibilities to the Company

1. Para karyawan bertanggung-jawab atas pelaksanaan 1. The employees responsible for the implementation
dan penegakan standar/norma etika, termasuk and enforcement of ethics standards/norms,
melaksanakan kebijakan akuntansi yang wajar including implementing fair accounting policies and
dan pengawasan akuntansi intern. Identifikasi dini internal accounting controls. Early identification of
terhadap masalah-masalah etika yang mungkin ethical issues that may arise with the resolution.
timbul berikut penyelesaiannya.
2. Kebijakan untuk membunyikan peluit (whistle 2. Whistle blower policy;

blower);
Jika mencurigai akan kemungkinan timbulnya suatu If you suspect there will be the possibility of a
pelanggaran terhadap suatu undang-undang, violation of a law, regulation, Code of Ethics, Code of
peraturan, Kode Etik, Pedoman Tingkah Laku atau Conduct or the Company’s policy without consent, or
kebijakan Perseroan tanpa adanya persetujuan yang if it believes that we are asked to perform an action
benar, atau jika percaya bahwa kita diminta untuk that is unnatural or against the law, or if you has

melakukan suatu tindakan yang tidak wajar atau questions about how is the best way to take action in
melawan hukum, atau jika mempunyai pertanyaan a specific situation, you must quickly seek out one of
tentang cara terbaik untuk mengambil tindakan the following:
dalam situasi khusus, maka harus dengan cepat
menghubungi salah satu dari yang berikut ini :
a. Atasan anda a. Your immediate supervisor
b. Pimpinan Unit Kerja Sumber Daya Manusia b. Head of Human Resources Working Unit
c. Pejabat Unit Kerja Kepatuhan c. Compliance Working Unit Officer
d. Pejabat Unit Kerja Legal d. Legal Working Unit Officer
e. Pimpinan Satuan Kerja Audit Intern e. Head of Internal Audit Unit
f. Direktur Utama, atau f. President Director, or
g. Direktur lainnya. g. Other Directors.
Disamping itu, semua wajib pula untuk segera In addition, all employees are also required to
melaporkan jika ada; kecurigaan terjadinya transaksi report immediately if there are any suspicion of an
“orang dalam”, penggelapan atau percobaan “insider” transaction, embezzlement or attempt of
melakukan penggelapan atau ada dana yang hilang embezzlement or any funds missing mysteriously.
secara misterius.
Hal tersebut dapat dilakukan dengan menghubungi This can be done by contacting one of the officers
salah satu dari orang-orang tersebut di atas. mentioned above. Use reasonable consideration
Gunakan pertimbangan yang wajar jika ada sesuatu if there is something that seems to be inconsistent
yang sepertinya tidak sesuai dengan standar etika with the ethical standards or inappropriate because
atau tidak patut karena kemungkinan yang tidak of the possibility that the inappropriate behavior is
sesuai tersebut adalah memang demikian adanya. actually normal.
Perseroan melarang tindakan pembalasan dendam The Company prohibits retaliation against
terhadap karyawan karena telah mengungkapkan employees for having revealed his/her suspicions
kecurigaannya atau mengajukan pertanyaan or have any questions with respect to a suspected
berkenaan dengan hal yang dicurigai atau or reported breach. In expressing suspicions or
melaporkan pelanggaran. Dalam mengungkapkan reporting violations, if desired, the reporting party
kecurigaan dan atau melaporkan pelanggaran, jika may choose not to include his name. The Company
dikehendaki yang bersangkutan dapat memilih has issued a “Whistle Blowing Policy” that must be
untuk tidak mencantumkan namanya. PERSEROAN understood and followed.
telah mengeluarkan “Whistle Blowing Policies/
Kebijakan membunyikan peluit” yang wajib dipahami
dan dipatuhi.
1. Wajib mengenali, mengangkat dan 1. The employees must recognize, elevate and
menyelesaikan masalah-masalah etika dengan resolve ethical issues immediately.
segera.
2. Tidak boleh menggunakan harta dan kekayaan 2. The employees can not use the Company’s
Perseroan (fisik dan intelektual) kepentingan wealth and properties (physical and intellectual)
pribadi. for personal interests.
3. Wajib memelihara catatan/data/informasi 3. The employees should maintain the Company’s
Perseroan secara cermat dan melakukan records/data/information carefully and store or
penyimpanan atau pengarsipan sesuai dengan archive it in accordance with the law.
hukum.
b. Tanggung jawab Tiap Individu b. Each individual responsibility

Para karyawan bertanggungjawab untuk menegakkan The employee are responsible for enforcing this Code
Pedoman Tingkah Laku ini. Semua pimpinan dianggap of Conduct. All leaders will be held responsible for
bertanggungjawab atas pelaksanaan Kode Etik dan the implementation of the Code of Ethics and Code of
Pedoman Tingkah Laku ini dalam unit kerjanya masing- Conduct is in each working unit.
masing.
Tiap individu bertanggungjawab dalam melakukan Each individual is responsible to comply with the Code of
kepatuhan atas Pedoman Tingkah Laku seperti untuk hal Conduct by performing the following:
berikut ini :
1. Protecting the Company’s assets
1. Melindungi aset/harta Perseroan Protection assets of the Company and its clients,
Perlindungan aset Perseroan dan para nasabahnya tangible and intangible, under the ownership of

baik yang berwujud maupun tidak berwujud yang each employee become personal responsibility.
berada di bawah pemilikan masing-masing karyawan The Company’s assets such as cash, business plan,
merupakan tanggungjawab pribadi. Aset Perseroan information about customers, intellectual property
seperti uang tunai, rencana usaha, informasi tentang (program/application/computer systems etc.),
nasabah, kekayaan intelektual (program/aplikasi/ physical assets and services may not be used for
sistem komputer dsb.), aset fisik dan jasa tidak boleh private purposes unless authorized by the Company.
dipergunakan untuk kepentingan pribadi kecuali Misuse, carelessness, or wastefulness in respect to
jika diizinkan oleh Perseroan. Penyalahgunaan, the Company’s assets is a violation of an employees’
kesembronoan atau pemborosan berkenaan obligation to the Company. Company-owned
dengan aset Perseroan merupakan pelanggaran communication systems such as phone, fax and
kewajiban seluruh karyawan kepada Perseroan. e-mail/internet is mainly used for business purposes
Sistem komunikasi milik Perseroan seperti telepon, (not personal). Personal communications using
fax dan e-mail/internet terutama dipergunakan these systems must be done as minimal as possible
untuk tujuan bisnis (bukan pribadi). Komunikasi (as needed).
pribadi yang mempergunakan sistem ini harus
dilakukan pada tingkat terendah (seperlunya saja).
2. Ketelitian Pencatatan dan Pelaporan Perseroan 2. Accuracy of Company’s Recording and Reporting
Catatan, data dan informasi yang dimiliki, Records, data and information owned, used and
dipergunakan dan dikelola oleh Perseroan managed by the Company must be detail, thorough
harus terperinci, teliti dan lengkap. Semua and complete. All employees are responsible for
bertanggungjawab atas kebenaran informasi, the correctness of information, reports and records
laporan dan catatan yang berada di bawah under each supervision.
pengawasan masing-masing.
Pencatatan wajib diselenggarakan dengan cukup Recording shall be convened with sufficient detail
terinci serta dapat mencerminkan secara teliti atas and be able to reflect every Company’ transaction
setiap transaksi Perseroan. Catatan, dokumen serta accurately. Records, documents and reports should
laporan harus disimpan/diadministrasikan sesuai be stored / administered in accordance with the laws
dengan hukum serta peraturan yang berlaku dan/ and regulations and/or in accordance with Company
atau sesuai dengan kebijakan Perseroan. policy.
Membuat pernyataan palsu atau menyesatkan Making a false or misleading statement to a person,
kepada seseorang, termasuk kepada auditor including to the internal or external auditors,
internal atau eksternal, pengacara Perseroan, para Company lawyers, other employees, regulators or
karyawan Perseroan lainnya, regulator atau instansi competent authority is a criminal offense which can
berwenang merupakan tindak pidana yang dapat result in severe legal action. The employees are not
mengakibatkan tindakan hukum yang sangat berat. allowed to conceal or fail to deliver a thorough and
Tidak diperkenankan untuk menyembunyikan complete information that must be submitted to the
atau gagal menyampaikan informasi yang teliti higher management level.
dan lengkap yang harus diajukan untuk mendapat
perhatian dari tingkat manajemen yang lebih tinggi.
c. Tanggung jawab ditempat kerja c. Responsibilities in the workplace

Tenaga kerja dan diskriminasi Labor and discrimination
Perseroan menggunakan tenaga kerja secara adil dan The Company uses labor fairly and against every kind
menentang tiap jenis diskriminasi. Menghormati hak- of discrimination. Respecting human rights and will
hak asasi manusia dan akan mengambil tindakan tegas take affirmative action to ensure equal opportunity
untuk menjamin kesempatan yang sama bagi karyawan for all employees at the time employed to ensure a
pada waktu diperkerjakan untuk menjamin lingkungan discrimination-free business environment.
usaha bebas dari diskriminasi.
Perseroan merekrut, mengembangkan dan The Company recruits, develops and retains talented
mempertahankan orang-orang yang berbakat and accomplished people regardless of race, nationality,
dan berprestasi tanpa membedakan ras, asal-usul gender or religion.
kebangsaan, gender atau agama.
1. Keselamatan dan kesehatan 1. Safety and health
Untuk memenuhi tanggung jawab kepada To fulfill our responsibilities to our employees,
karyawan, nasabah, atau investor, maka Perseroan customers, or investors, the Company is obliged to
wajib memelihara dan menjaga lingkungan kerja maintain and keep a healthy and productive work
yang sehat dan produktif. Keselamatan orang di environment. The safety of people in the work

lingkungan kerja merupakan hal yang menjadi environment is the main concern of the Company
perhatian utama dari Perseroan dan masing-masing and everyone must comply with all applicable
harus mematuhi semua kebijakan yang berlaku policies regarding occupational health and safety.
mengenai kesehatan dan keselamatan kerja.
Seluruh karyawan wajib menjaga keselamatan dan All employees are required to maintain the safety
kesehatan di tempat kerja, bebas dari narkoba, and health in the workplace, free from drugs, alcohol
alkohol serta tiap jenis pelecehan serta intimidasi and every kind of harassment and intimidation
terhadap para karyawan. Dilarang menyalahgunakan towards fellow employees. Do not abuse controlled
zat-zat yang diawasi atau menjual, membuat, substances or sells, makes, distributes, possess,
menyalurkan, memiliki, mempergunakan, atau uses, or under the influence of illicit drugs (drugs) in
berada dibawah pengaruh obat-obat terlarang the workplace.
(narkoba) di tempat kerja.
Minum minuman keras ditempat kerja dapat Drinking alcohol in the workplace can lead to
menimbulkan banyak dampak yang merugikan, many adverse effects, including a decrease in work
termasuk penurunan prestasi kerja dan mengurangi performance and reduce the level of safety of co-
tingkat keselamatan rekan-rekan sekerja atau workers or customers. Therefore, the Company
nasabah. Oleh karena itu Perseroan melarang prohibits drinking alcohol during work on or near
minum minuman keras selama bekerja di atas the assets owned by the Company. In addition,
atau dekat barang/harta milik Perseroan. Selain itu employees are prohibited from possessing a firearm
karyawan dilarang memiliki senjata api atau senjata or other dangerous weapon during working hours,
berbahaya lain pada jam kerja, kecuali apabila except when required as part of his job and has been
diperlukan sebagai bagian dari pekerjaannya dan approved by the Company.
telah disetujui oleh Perseroan.
2. Pelecehan dan intimidasi. 2. Harassment and intimidation.

Tiap jenis pelecehan dapat disebutkan sebagai tidak Each type of harassment can be described as
beretika, tidak profesional atau tidak bermartabat. unethical, unprofessional or undignified. The
Perseroan melarang setiap jenis pelecehan atau Company prohibits any kind of harassment or
intimidasi. intimidation.
Hindari komunikasi tertulis atau lisan di dalam Avoid written or oral communication in the office
kantor atau dengan orang-orang di luar kantor yang or with people outside the office that includes
memuat pernyataan atau materi yang menyakitkan statements or materials that offend others. Never
hati orang lain. Jangan pernah menggunakan use the Company’s communication system/
sistem/jaringan komunikasi milik Perseroan untuk network to send or receive electronic images or text
mengirim atau menerima gambar elektronik atau containing insults ethnicity, or anything that could be
teks yang memuat hinaan etnis atau apa saja yang construed as abuse, offend or insult others.
dapat ditafsirkan sebagai pelecehan, menyakitkan
hati atau menghina orang lain.
Jika merasa telah menjadi korban pelecehan atau If you feel you has become the victim of abuse or
jika menyaksikan atau menerima pengaduan witnessing or receive complaints of abuse, then it
adanya tindak pelecehan, maka hal tersebut harus must be reported to your respective supervisor or to
dilaporkan kepada atasan masing-masing atau the Head of Human Resources Working Unit.
kepada Pimpinan Unit Kerja Sumber Daya Manusia.
Saling menghormati, saling menghargai dan Mutual respect and mutual need are the principles
saling membutuhkan adalah prinsip-prinsip yang that underlie the cooperation for the big family of the
mendasari kerjasama seluruh anggota keluarga Company. Trustworthiness and conscientiousness is
besar Perseroan. Sifat dapat dipercaya dan sifat the most important thing in the interaction among
mendengarkan kata hati adalah hal yang paling employees.
penting dalam interaksi diantara para karyawan.
Representasi Perseroan Company Representation

a. Memperlakukan nasabah, pemasok dan kompetitor a. Treat our customers, suppliers and competitors fairly.
secara adil.
Perseroan berkomitmen untuk memperlakukan The Company is committed to treat our customers,
nasabah, pemasok, pesaing dan karyawannya dengan suppliers, competitors and employees fairly. No one can

adil. Tidak boleh ada yang mengambil keuntungan take advantage of another person or party unfairly, for
secara tidak jujur dari orang atau pihak lain misalnya example by means of manipulation, concealment, abuse
dengan cara memanipulasi, menyembunyikan, of privileged information, misrepresent important facts,
menyalahgunakan informasi rahasia, menyajikan secara or perform other fraudulent practices.
keliru fakta-fakta penting, atau melakukan praktek
curang lainnya.
Agar aset Perseroan dapat dimanfaatkan dengan In order for the Company’s assets can be utilized as well
sebaik-baiknya dan untuk memberikan nilai bagi as possible and to deliver value to the shareholders,
pemegang saham, Perseroan menetapkan kebijakan the Company established a policy in purchasing goods
untuk membeli barang dan jasa atas dasar harga, mutu, and services on the basis reasonable price, quality,
ketersediaan, syarat-syarat dan layanan yang wajar. availability, terms and service.
b. Publikasi dan media b. Publications and media

Wawancara dengan media, pidato, publikasi, penampilan Media interviews, speeches, publications, performances
dan pernyataan di depan publik dan hal-hal lain yang and statements in public and other matters relating to
berhubungan dengan publik/media berkaitan dengan the public / media relating to the business interests of the
kepentingan usaha Perseroan dan Keluarga Besar Company and the Big Family of the Company may only
Perseroan hanya boleh dilakukan oleh Direksi atau be made by the Board of Directors or those who have
mereka yang telah mendapat persetujuan sebelumnya received prior approval from the Board of Directors. All
dari Direksi. Semua pertanyaan dari media yang inquiries from the media relating to the Company must
berkaitan dengan Perseroan harus diserahkan kepada be submitted to the Company Secretary.
Sekretaris Perseroan.
Propaganda, poster dan aktifitas sejenis yang tidak Propaganda, posters and similar activities that are not
berkaitan dengan usaha Perseroan dalam lingkungan related to the Company’s business within the Company’s
Perseroan hanya dapat dilakukan setelah mendapat environment can only be made after prior approval of
persetujuan terlebih dahulu dari Direksi. the Board of Directors.
c. Hadiah c. Gift
Dilarang menerima hadiah atau pemberian berupa Employees are prohibited from accepting any gift of
apapun yang bernilai (termasuk yang berupa hiburan) anything of value (including in the form of entertainment)
dari nasabah atau pemasok yang telah ada atau from existed or potential customers or suppliers. Never
yang akan ada di kemudian hari. Jangan sekali-sekali receive a gift when appear there will be a compromise on
menerima suatu pemberian atau hadiah dalam suatu business considerations. Employees are also prohibited
keadaan dimana kemudian nampak ada kompromi to accept or allow a close family member to accept gifts,
pada pertimbangan bisnis yang dibuat. Begitu juga services, loans or preferential treatment from customers,
dilarang untuk menerima atau mengizinkan anggota suppliers or other parties in return for working relations
keluarga dekat untuk menerima pemberian, layanan, in the past, present or in the future with the Company.
pinjaman atau perlakuan khusus dari nasabah, pemasok
atau pihak lain sebagai imbalan atas hubungan kerja
pada masa lalu, saat ini atau di masa depan dengan
Perseroan.
Hadiah boleh diterima jika diizinkan berdasarkan Gifts may only be accepted when permitted under
peraturan internal yang berlaku, yaitu jika hadiah applicable internal rules, i.e. if the gift in the form of:
tersebut berupa :
1. Pemberian yang tidak berbentuk uang. 1. Non monetary gifts.
2. Pemberian biasa yang tidak berupa uang yang 2. Ordinary gifts, not in the form of money, given openly
diberikan secara terbuka dalam suatu acara bisnis in a formal business event, such as a pen for signing.
resmi, seperti misalnya pena bagi penandatanganan.
3. Sajian makanan dan hiburan yang wajar dan biasa 3. Reasonable food and entertainment and given in the
diberikan dengan dihadiri oleh tuan rumah, seperti presence of the host, such as business banquets or
jamuan makan bisnis atau acara olah raga. sporting events.
4. Hadiah dari saudara atau teman-teman yang tidak 4. Gifts from relatives or friends who do not have a
mempunyai hubungan bisnis dengan mereka. business relationship with them.
Jika suatu hadiah dapat dianggap oleh pihak lain
sebagai suatu bentuk imbalan atas bantuan atau If a gift could be considered by others as a form of
kemudahan resmi/bisnis maka janganlah memberi assistance or facilities in return for official / business
hadiah tersebut. Hadiah berupa hiburan yang then do not give the gift. Gifts in form of suitable

sesuai dapat diberikan kepada nasabah oleh entertainment can be given to the customers by the
pejabat yang telah diberi wewenang untuk itu, official who has authority for that, by considering the
dengan memperhatikan kebijakan tentang besarnya policy related to the amount of reimbursement of
penggantian biaya yang akan diberikan untuk expenses that will be provided for the entertainment.
hiburan tersebut.
Jika ada pertanyaan tentang layak atau tidaknya If you have any questions about the feasibility
menerima suatu hadiah maka agar menghubungi of accepting a gift, then you must contact the
Pejabat Kepatuhan, Pimpinan Unit Kerja Sumber Daya Compliance Officer, Head of Human Resources
Manusia atau Direktur Kepatuhan sebelum menerima Working Unit or the Director of Compliance before
hadiah tersebut. Dalam kondisi tertentu kita layak accepting the gift. Under certain conditions we are
menerima suatu hadiah dengan syarat terlebih dahulu eligible to receive a gift, that is by informing the gift
memberitahu tentang adanya hadiah tersebut dan previously and received written permission from
telah mendapat izin tertulis dari Pimpinan Unit Kerja the Head of Compliance Working Unit, Head of
Kepatuhan, Pimpinan Unit Kerja Sumber Daya Manusia Human Resources Working Unit or the Director of
atau Direktur Kepatuhan. Compliance.
Perseroan dapat mengeluarkan kebijakan tambahan The Company may issue additional policies related
berkaitan dengan hadiah dan hiburan yang perlu to gifts and entertainment that need to know by the
diketahui karyawan. employees.
Kerahasiaan Secrecy
a. Seluruh karyawan wajib melindungi informasi yang a. All employees are obligated to protect the information
bersifat milik dan rahasia yang berhubungan dengan that is proprietary and confidential related to the
Perseroan atau yang berhubungan dengan para Company or relating to the customer in accordance with
nasabah sesuai dengan hukum yang berlaku. applicable law.
Sewaktu masih bekerja dengan Perseroan dan While still working with the Company and after resign
setelah berhenti dari Perseroan atau setelah tidak from the Company or after no longer associated with the
lagi berhubungan dengan Perseroan, kita harus tetap Company, we must continue to protect the confidentiality
melindungi kerahasiaan informasi yang bukan untuk of nonpublic information obtained or created in relation
umum yang diperoleh atau dibuat yang berkaitan with activities undertaken for the Company.
dengan kegiatan yang dilakukan untuk Perseroan.
Dilarang mengungkapkan informasi bersifat kepemilikan Employees are prohibited from disclosing information
atau informasi rahasia tentang nasabah, pemasok atau that is proprietary or confidential about customers,
distributor, atau tentang catatan medis dan catatan suppliers or distributors, or on medical records and
kepegawaian kepada pihak lain (termasuk kepada employment records to other parties (including the
karyawan Perseroan sendiri) yang tidak berhak untuk Company’s own employees) who are not entitled to
menerima informasi tersebut atau yang tidak perlu receive such information, or who do not need to know the
mengetahui informasi tersebut. Pengecualian dapat information. Exceptions can be granted if the disclosure
diberikan apabila pengungkapan informasi tersebut of such information is authorized by the customer,
diizinkan oleh nasabah, pemasok atau distributor atau supplier or distributor, or employee concerned, or by
karyawan bersangkutan, atau oleh hukum yang berlaku, applicable law, due process of law or authorized by the
karena proses hukum atau diizinkan oleh pejabat Company’s authorized officer.
Perseroan yang berwenang.
Informasi bersifat milik dan informasi rahasia tersebut The information that is proprietary and confidential
termasuk juga informasi tentang teknologi, sistem, including information on technologies, systems, or
atau proses, informasi yang bukan untuk umum processes, non public information about the operations,
tentang operasional, hasil-hasil, strategi dan proyeksi, results, strategies and projections, plans, business
rencana kerja, proses bisnis, hubungan Perseroan processes, the Company’s relationship with customers,
dengan nasabah, tentang karyawan dan informasi lain about employees and other non-public information
yang bukan untuk umum yang diterima selama masih received during employment about the customer and
menjadi karyawan tentang nasabah dan pemasok. the supplier.

Seluruh karyawan harus mengambil langkah-langkah All employees must take precautions to ensure that
pencegahan untuk menjaga agar tidak ada informasi no information owned by the Company or confidential
bersifat milik Perseroan atau informasi rahasia yang information being leaked unlawfully. Therefore, it is also
dibocorkan secara tanpa hak. Oleh karena itu diharuskan required to take measures to ensure that the working

juga untuk mengambil langkah-langkah untuk papers and documents relating to the Company’s
memastikan bahwa kertas kerja dan dokumen-dokumen business is properly archived, stored and / or destroyed
yang berkaitan dengan bisnis Perseroan diarsipkan, as it should be in such a way to minimize the risk of
disimpan dan/atau dihancurkan sebagaimana mestinya leakage of information that is proprietary or confidential
dengan cara sedemikian rupa untuk meminimalisir risiko to the hand of ineligible people.
jatuhnya informasi bersifat milik atau informasi rahasia
tersebut ke tangan orang-orang yang tidak berhak.
b. Informasi Nasabah dan Perlindungan Data b. Customer Information and Data Protection
Aset kita yang paling berharga adalah kepercayaan Our most valuable asset is the customer’s confidence
nasabah terhadap kita. Maka menjaga informasi in us. So safeguarding the customer information and
nasabah agar tetap aman dan menggunakannya secara use it appropriately become a top priority for all of the
sebagaimana mestinya merupakan prioritas utama kita Company’s employees. All employees must safeguard
semua di Perseroan. Semua harus mengamankan setiap any confidential information submitted by or shared
informasi rahasia yang diserahkan oleh atau berbagi with the customers. Ensure that customer information
dengan nasabah. Pastikan bahwa informasi nasabah will be used only for appropriate purposes unless the
tersebut akan digunakan hanya untuk tujuan yang tepat customer has given his consent to the use of other than
kecuali apabila nasabah telah memberi persetujuannya the specific purpose or the law so requires
untuk penggunaan selain dari tujuan tersebut atau
hukum mensyaratkan demikian
c. Sekat Informasi c. Information Partition

Apabila diperlukan, buat dinding (sekat) informasi If necessary, create an information wall (partition) to
untuk memisahkan para karyawan yang terlibat dalam separate employees engaged in lending/financing
pemberian pinjaman/pembiayaan, karyawan yang activities and/or employees who have access to
mempunyai akses kepada informasi rahasia mengenai confidential information about clients from the
nasabah dari kayawan yang terlibat dalam pengelolaan employees involved in the investment management
investasi (kegiatan sisi publik). (public- activities).
Jika perlu, Perseroan akan mengambil kebijakan If necessary, the Company will enforced the policy of
tentang sekat informasi yang dimaksudkan agar information partition so that the information given
informasi yang diberikan kepada para karyawan yang to employees who manages the loan/financing that
mengurus masalah pinjaman/pembiayaan yang secara routinely have access to confidential information about
rutin mempunyai akses ke informasi rahasia tentang customers (personal activity) can be separated from
nasabah (kegiatan sisi pribadi) dapat dipisahkan dari the employees involved in investment management
para karyawan yang terlibat dalam kegiatan manajemen activities (public activities). Information partition is also
investasi (kegiatan sisi publik). Sekat-sekat informasi one of the methods used to prevent potential conflicts
juga merupakan salah satu metode yang digunakan of interest among business activities.
untuk mencegah kemungkinan timbulnya benturan
kepentingan diantara kegiatan usaha.
Kegiatan Investasi Investment Activity

a. Perdagangan Pihak Dalam (insider trading) a. Insider Trading
Memperdagangkan surat berharga Perseroan ketika Trading the Company’s securities when they have
memiliki informasi dari “orang dalam” merupakan information from “inside person” is an act against the
perbuatan melawan hukum. law.
Kebijakan Perseroan dan hukum Indonesia dan banyak The Company policy and Indonesia law and many
negara lain melarang perdagangan surat berharga oleh other countries prohibit insider trading (including
pihak dalam (termasuk surat berharga yang bersifat securities in form of equity), convertible (exchangeable)
ekuitas/modal sendiri), surat berharga konversi (dapat securities, option, bonds and other securities where the
dipertukarkan), opsi (pilihan), obligasi dan dokumen- particular parties have important information that is not
dokumen surat berharga lainnya selagi pihak dalam open for public (also known as “insider information”)
memiliki informasi penting yang bukan untuk umum regarding the Company. This prohibition applies
(juga dikenal sebagai “informasi di dalam/insider to the Company’s securities and other Company’s
information”) mengenai Perseroan tersebut. Larangan securities. This prohibition applies to transactions for
ini berlaku untuk surat berharga Perseroan dan juga the Company’s environment, the customer’s account or
surat berharga Perseroan lainnya. Larangan ini berlaku personal account (including family, relatives, friends and
untuk transaksi untuk lingkungan atau semua jajaran colleagues / associates).
Perseroan, rekening nasabah atau rekening pribadi
(termasuk keluarga, kerabat, kawan dan kolega/rekan).

Jika telah yakin memiliki informasi dalam, maka dilarang If you convinced to have inside information, you are
melaksanakan kegiatan perdagangan surat berharga prohibited from trading the Company’s securities, prior
dari Perseroan tersebut, sebelum berkonsultasi consultation with the Leaders/Officers in the Legal
dengan Pimpinan/Pejabat di Unit Kerja Hukum (Legal) Working Unit, which will determine whether trading the
yang kemudian akan menentukan apakah mengikuti Company’s securities will be in violation of the Company’s
perdagangan surat berharga Perseroan tersebut policy or applicable law.
melanggar kebijakan Perseroan atau hukum yang
berlaku atau tidak.
Dilarang “menyelundupkan” atau memberikan informasi Employees are prohibited to “smuggle” or provide
di dalam kepada siapapun, apalagi jika anda mengetahui inside information to anyone, especially if you know or
atau selayaknya mencurigai bahwa orang yang anda beri suspect that the people who you give your information
informasi (“penadah”) akan menyalahgunakan informasi (“receivers”) will misuse such information by trading the
tersebut dengan cara terlibat dalam perdagangan surat Company’s securities or will deliver the information to
berharga Perseroan tersebut atau akan menyampaikan others, even though you do not receive any monetary
lagi informasi tersebut kepada pihak lain, meskipun benefit from the “receiver.”
anda tidak mendapat keuntungan berupa uang dari
“penadah” tersebut.
Definisi “informasi penting yang bukan untuk umum” The definition of “non-public material information” is
sangat luas. Suatu informasi dianggap informasi very broad. An information is considered “material” (and
“penting” (dan oleh karenanya harus tunduk pada therefore should be subject to restrictions on insider
larangan tentang perdagangan pihak dalam) jika ada trading) if there is a great possibility that an eligible
kemungkinan besar bahwa seorang investor yang layak investor would consider the information important
akan menganggap penting informasi tersebut dalam in determining whether he will take part in trading
menentukan apakah ia akan ikut memperdagangkan securities, or whether the information, if made public,
suatu surat berharga, atau apakah informasi tersebut, would likely affect the market price of a Company’s
apabila dipublikasikan, mungkin akan mempengaruhi securities. An information considered “non-public”
harga pasar dari surat berharga suatu Perseroan. Suatu information as long as the information has not been
informasi dianggap informasi “yang bukan untuk umum” publicly disclosed.
selama informasi tersebut belum diungkapkan kepada
publik.
b. Investasi Pribadi b. Personal Investments

Para karyawan Perseroan boleh berinvestasi dalam The Company’s employees may invest in the Company’s
surat berharga Perseroan untuk rekening pribadi securities for their personal accounts. Nonetheless,
mereka. Meskipun demikian, agar dapat memenuhi in order to comply with applicable law and avoid the
ketentuan hukum yang berlaku dan terhindar dari impression of impropriety, then the Company imposes
kesan ketidakpatutan, maka diberlakukanlah beberapa some specific restrictions to all transactions made by
pembatasan tertentu terhadap semua transaksi oleh employees in the Company’s securities.
karyawan dalam surat berharga Perseroan.

Karyawan dilarang memperdagangkan surat berharga The employees are prohibited from trading the
Perseroan untuk rekening pribadi mereka jika mereka Company’s securities for their own accounts if they have
memiliki informasi penting yang bukan untuk umum important non-public information about the Company,
tentang Perseroan, hal ini berarti bahwa karyawan this means that employees are not allowed to trade the
tidak boleh memperdagangkan dalam surat berharga Company’s securities while the employee aware of any
Perseroan pada saat yang bersangkutan mengetahui significant developments that have not been made public
adanya perkembangan yang signifikan yang belum by the Company, or if you know any other information
diumumkan kepada publik oleh Perseroan, atau jika about the Company which if known by the public, that
tahu ada informasi lainnya tentang Perseroan yang jika may affect the price of the Company’s securities.
diketahui oleh publik, dapat mempengaruhi harga surat
berharga Perseroan.
Investasi dalam surat berharga Perseroan harus Investments in must be made in the form of long-term
dilakukan dalam bentuk investasi berorientasi jangka oriented investment. Employees are expressly advised
panjang. Karyawan secara tegas disarankan untuk tidak not to engage in short-term speculation and also not
terlibat dalam spekulasi jangka pendek dan juga tidak involved in a short sale of the Company’s shares.
terlibat dalam kegiatan jual kosong saham Perseroan.


Para Direktur, para Dewan Komisaris dan pejabat- The Board of Directors, the Board of Commissioners
pejabat tertentu dari Perseroan wajib menyampaikan and certain Company‘s officials must submit a report
laporan dan terkena pembatasan lainnya sesuai dengan and exposed to other restrictions in accordance with the
hukum berkaitan dengan perdagangan yang mereka law relating to the trading the Company’s securities in
lakukan secara pribadi dalam surat berharga Perseroan. person.
Dilarang memperdagangkan surat berharga yang The employees are prohibited from trading in securities
diperdagangkan kepada publik (masyarakat) untuk traded to the public for personal accounts if you have
rekening pribadi jika memiliki informasi penting yang important non-public information on such securities or
bukan untuk umum tentang surat berharga tersebut issuer. The employees of certain Company’s business
atau emitennya. Para karyawan dari usaha-usaha shall be subject to additional restrictions and policy on
Perseroan tertentu harus tunduk pada pembatasan securities trading personally
tambahan beserta kebijakan tentang perdagangan surat
berharga mereka secara pribadi
c. Benturan Kepentingan c. Conflict of Interest

Semua karyawan wajib mencegah terjadinya benturan All employees must avoid real conflicts of interest or that
kepentingan yang nyata atau yang dapat dipandang can be viewed as a conflict of interest in investment or
sebagai suatu benturan kepentingan di bidang investasi business activity.
atau kegiatan usaha diluar.
Hindari keadaan dimana kegiatan, kepentingan atau Avoid circumstances in which the activities, interests or
hubungan pribadi dapat mengganggu, atau bisa personal relationships could interfere, or may conflict
bertentangan dengan atau menghambat kemampuan with or impede the ability to act for the benefit as
untuk bertindak untuk kepentingan sebesar-besarnya possible for the Company or its customers. Because it is
bagi Perseroan dan atau nasabahnya. Karena adalah impossible to describe every potential conflict of interest,
tidak mungkin untuk menguraikan setiap potensi the Company needs to rely on the commitment of all
konflik, maka Perseroan perlu mengandalkan komitmen employees to carry out the assessment, as appropriate,
seluruh karyawan untuk melaksanakan penilaian yang seek advice from the Officer of Human Resources
sebagaimana mestinya, minta saran dari Pejabat Unit Working Unit or Compliance Working Unit if necessary
Kerja Sumber Daya Manusia atau Unit Kerja Kepatuhan and follow the highest ethical standards in managing
jika perlu dan untuk mengikuti standar etika tertinggi professional and personal problems.
(luhur) dalam menangani masalah profesional dan
pribadi.
Jangan melakukan investasi pribadi dalam suatu Do not make any personal investment in a Company if
Perseroan jika investasi tersebut dapat mempengaruhi the investment might affect or is likely to affect the ability
atau kelihatannya akan mempengaruhi kemampuan to make business decisions on behalf of the Company. If
untuk mengambil keputusan bisnis atas nama you make the investment before joining the Company,
Perseroan. Jika telah melakukan investasi tersebut or before taking a role in the Company, report the
sebelum bergabung dengan Perseroan, atau sebelum matter formally to your respective supervisor or Head
menjabat di Perseroan, laporkan hal tersebut secara of Human Resources Working Unit or the Compliance
resmi kepada atasan masing-masing atau Pimpinan Unit Officer.
Kerja Sumber Daya Manusia atau Pejabat Kepatuhan.
Jangan menyalahgunakan nama, fasilitas dan hubungan Do not misuse the Company’s name, facilities and
Perseroan untuk kepentingan pribadi atau untuk hal-hal relationships for personal gain or for other things outside
lain di luar pekerjaan. Penggunaan nama, fasilitas dan of work. The use of the Company’s name, facilities and
hubungan Perseroan untuk tujuan amal dapat dilakukan relationships for charitable purposes can be made only
hanya dengan persetujuan terlebih dahulu dari Direksi. with the prior consent of the Board of Directors.
Beritahukan dan dapatkan persetujuan tertulis dari Inform and get written approval from the Board of
Direksi atau Pimpinan Unit Kerja Sumber Daya Manusia Directors or Head of Human Resources Working Unit
jika suatu hubungan bisnis atau transaksi yang ingin if a business relationship or transaction done with a
dilakukan dengan suatu Perseroan dimana karyawan certain Company where the related employees or their
bersangkutan atau anggota keluarga dekatnya immediate family members have an interest, directly
mempunyai kepentingan langsung atau tidak langsung or indirectly, or will get benefit if the relationship or the
atau mendapat keuntungan jika hubungan atau transaksi transaction may result in a conflict interests.
tersebut dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Seluruh karyawan berkewajiban untuk mendahulukan All employees are obliged to prioritize the Company’s
kepentingan Perseroan yang sah begitu ada kesempatan interests as the first opportunity to do so. Not allowed to
untuk melaksanakannya. Tidak diperkenankan take the opportunity obtained during the work with the
mengambil kesempatan Perseroan yang diperoleh Company or using the Company’s property, information
pada waktu bekerja pada Perseroan atau dengan or position and should not be competing with the
menggunakan harta, informasi Perseroan atau Company.
jabatannya serta tidak boleh bersaing dengan Perseroan.
Dalam hal personil Perseroan dan anggota keluarga If the Company’s personnel and their family members
mereka menggunakan Perseroan untuk memenuhi use the Company to meet their personal financial
kebutuhan jasa keuangan pribadi mereka, maka jasa services needs, then those services should be provided
tersebut harus diberikan dengan syarat-syarat yang on terms similar to those given to other people who
sama dengan yang diberikan kepada orang lain yang are in the same state. Special (non-standard) business
berada dalam keadaan yang sama. Pengaturan bisnis arrangements between the Company with the
khusus (non-standar) antara personil Perseroan personnel should be with prior approval of the Board of
dengan Perseroan harus dengan persetujuan terlebih Directors, Head of Human Resources Working Unit and
dahulu dari Direksi, Pimpinan Unit Kerja Sumber Compliance Officer. Other than that, it is not allowed to
Daya Manusia dan Pejabat Kepatuhan. Selain itu tidak receive special treatment from the Company’s suppliers,
diperkenankan untuk menerima perlakuan khusus dari service providers or customers without prior approval
pemasok, penyedia jasa atau nasabah Perseroan tanpa of the Board of Directors, Head of Human Resources
persetujuan terlebih dahulu dari Direksi, Pimpinan Unit Working Unit and Compliance Officer, unless the special
Kerja Sumber Daya Manusia, dan Pejabat Kepatuhan, treatment given with the same conditions as granted to
kecuali apabila perlakuan khusus tersebut diberikan others which are in the same state.
dengan syarat yang sama dengan yang diberikan kepada
orang lain yang berada dalam keadaan yang sama.
Kepatuhan pada Peraturan Regulatory Compliance

a. Semua personil di Perseroan tanpa terkecuali harus a. All personnel in the Company without exception must
selalu tunduk dan patuh pada semua hukum/undang- always be submissive and obedient to all applicable laws/
undang/peraturan pemerintah yang berlaku serta legislation/government regulations and the Company
peraturan/ ketentuan/kebijakan internal Perseroan. rules/regulations/internal policy.
b. Para karyawan wajib melaporkan kegiatan yang b. The employees are required to report any suspicious
mencurigakan kepada Direktur Kepatuhan atau kepada activity to the Director of Compliance or to its power
kuasanya. holder.
c. Para karyawan diminta untuk bekerja sama secara penuh c. The employees are required to cooperate fully
dengan pihak internal dan eksternal yang mengadakan with internal and external parties who carry out an
penyelidikan dengan wewenang yang sah. investigation with the proper authority.
d. Perseroan memahami dan menghargai nilai-nilai d. The Company understand and appreciate the core
utama yang berlaku dalam masyarakat. Tindakan dan values prevailing in society. Actions and decisions to be
keputusan yang akan diambil dalam menjalankan taken in carrying out its business activities are based on
kegiatan usahanya didasarkan pada tanggungjawab the Company’s responsibility.
Perseroan.
PEMBERLAKUAN DAN KOMITMEN PENERAPAN ENFORCEMENT AND COMMITMENT FOR THE

KODE ETIK BAGI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN IMPLEMENTATION OF CODE OF ETHIC FOR THE BOARD OF
KARYAWAN COMMISSIONERS, THE BOARD OF DIRECTORS, OFFICERS
AND EMPLOYEES
Sesuai dengan Kode Etik dan Pedoman Tingkah Laku PT In accordance with the Code of Ethics and Code of Conduct
Sinar Mas Multifinance, Perseroan menjalankan kode etik of PT Sinar Mas Multifinance, the Company operates a code
yang berlaku bagi seluruh level organisasi, yaitu Dewan of ethics which applies to all levels of the organization,
Komisaris, Direksi, Pejabat Senior serta seluruh karyawan namely, the Board of Commissioners, the Board of Directors,
Perseroan. Segenap jajaran Perseroan setuju berkomitmen Senior Officers and all of the Company’s employees. All of
bahwa: the Company’s organs agreed to give their commitment that:
a. Seluruh keputusan yang dibuat dan tindakan yang a. All decisions made and actions taken should be in
dilakukan harus sesuai dengan Kode Etik, Pedoman accordance with the Code of Ethics, Code of Conduct,
Tingkah Laku, kebijakan Perseroan serta semua the Company policies as well as all applicable rules and
peraturan dan ketentuan perundang-undangan yang regulations.
berlaku.
b. Bertindak dengan integritas serta menahan diri agar b. Acting with integrity and refrain from abusing the
tidak menyalahgunakan pengetahuan dan kesempatan knowledge and opportunities gained from their

yang didapat dari kedudukannya di Perseroan. Semua position in the Company. Everyone should carry out
harus melaksanakan kewajiban dan tanggungjawab di the Company’s duties and obligations with the highest
Perseroan dengan standar integritas pribadi, profesional standards of personal integrity, professional and
serta terhormat. respectable.
c. Tiap keputusan atau perbuatan dan hasilnya harus c. Each decision or action and the results should be
pantas/layak bagi semua pihak dalam transaksi serta appropriate / feasible for all parties involved in the
wajar dipandang dari segi integritas dan profesionalisme. transaction as well as reasonable in terms of integrity
and professionalism.
d. Dalam bertindak dan membuat keputusan, baik dalam d. In acting and making decisions, in relationships with
hubungan maupun atas nama Perseroan, harus jujur or on behalf of the Company, an employee should
dan dapat dipercaya. Tidak terlibat secara langsung be honest and trustworthy. Not involved directly or
atau tidak langsung dalam atau memberi bantuan pada indirectly in or give help at any kind of fraud committed
semua kecurangan jenis apapun yang dilakukan di inside or outside the Company
dalam atau di luar Perseroan
e. Memiliki komitmen untuk memperlakukan suatu e. Having the commitment to treat a party with respect and
pihak dengan rasa hormat dan mendukung hubungan support the harmony relationship between colleagues /
kerukunan antara kolega/rekan kerja dan para co-workers and leaders in the big family of the Company.
pimpinan dalam keluarga Perseroan. Menahan dari Restrain from any action, either directly or indirectly,
segala tindakan baik langsung maupun tidak langsung that affect the auditor or other party to manipulate
mempengaruhi auditor dan atau pihak lain untuk information, or make false or misleading statements.
memanipulasi informasi, atau membuat laporan yang
salah atau menyesatkan.
f. Mencegah keadaan di mana kepentingan pribadi f. Prevent a state where personal interests collide or
berbenturan atau diduga akan berbenturan, dengan suspected to be in conflict with the Company’s or its
kepentingan Perseroan atau nasabahnya. Jika ada customers’ interests. If there is or suspected conflict
atau diduga ada benturan kepentingan, harus of interest, an employee must disclose and report
mengungkapkan dan melapor kepada Direktur Sumber to the Human Resources Director or the Director of
Daya Manusia atau Direktur Kepatuhan. Compliance.
g. Mengambil segala tindakan yang layak untuk melindungi g. Take all reasonable measures to protect the confidential
kerahasiaan informasi yang bukan untuk kepentingan information not for the public’s consumption about the
masyarakat tentang Perseroan dan nasabahnya yang Company and its customers that obtained or associated
diperoleh atau berhubungan dengan kegiatannya. with its activities. Prevented the disclosure of such
Mencegah upaya pengungkapan tanpa hak mengenai information without authority except if required by
informasi tersebut kecuali jika diwajibkan oleh hukum applicable law or regulation or because it is needed
atau peraturan yang berlaku atau karena sedang proses during a legal process.
hukum/pengaturan.
h. Membuat laporan dan dokumen yang lengkap serta h. Prepares complete and accurate reports and documents
cukup akurat yang akan disampaikan atau diajukan to be filed or submitted by the Company to the regulator
oleh Perseroan kepada regulator atau otoritas yang or competent authority.
berwenang.
i. Seluruh jajaran Perseroan merupakan bagian yang i. The whole Company’s organs are an integral part of
tidak terpisahkan dari masyarakat dan oleh karenanya society and therefore should understand societal values
harus tetap memahami/berhubungan dengan nilai-nilai and follow/comply with the legislation in force.
kemasyarakatan dan mengikuti/memenuhi ketentuan
perundang-undangan yang berlaku.
PENYEBARLUASAN KODE ETIK DISTRIBUTION OF CODE OF ETHICS
Perseroan melakukan penyebarluasan kode etik kepada The Company distributes the code of ethics to the public via
masyarakat melalui Laporan Tahunan Perseroan yang the Company’s Annual Report which can be downloaded via
dapat diunduh melalui website Perseroan. Didalam internal the Company’s website. Internally, public distribution of the
Perseroan, penyebarluasan kode etik kepada Masyarakat Code of Ethic shall be delivered through employees network
disampaikan melalui jaringan karyawan yang diatur oleh regulated by the Company’s Human Resources Department.
Departemen Sumber Daya Manusia Perseroan.
PENEGAKAN DAN SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK ENFORCEMENT AND PENALTIES FOR THE CODE OF
ETHICS’ VIOLATION
a. Segera laporkan tiap pelanggaran yang mungkin terjadi a. Immediately report any possible violation of the
terhadap Kode Etik atau Pedoman Tingkah Perseroan Company’s Code of Ethics or Code of Conduct to the
kepada Pimpinan SDM atau Direktur Kepatuhan atau Head of HR or Director of Compliance or other appointed
pihak-pihak lain yang ditunjuk. parties.
b. Pelanggaran terhadap Kode Etik dan Pedoman Tingkah b. Violations of the Code of Ethics and Code of Conduct may
Laku dapat mengakibatkan tindakan disipliner berat, result in severe disciplinary action, including termination
termasuk pemutusan hubungan kerja atau penghentian of employment. Violations of the Code of Ethic or Code of
kerja. Pelanggaran-pelanggaran terhadap Kode Etik Conduct may also constitute a violation of law and lead
atau Pedoman Tingkah Laku ini dapat juga merupakan to criminal prosecution or civil penalties for employees
pelanggaran hukum dan mengakibatkan hukuman and/or the Company itself.
pidana atau hukuman perdata bagi karyawan dan/atau
Perseroan sendiri.
Whistleblowing System Whistleblowing System

Whistleblowing System (WBS) merupakan suatu sistem Whistleblowing System (WBS) is a system for the reporting
pelaporan pelanggaran yang mengedepankan prinsip of violations that the upholds principle of transparency by
transparansi dengan memberikan jaminan keamanan bagi providing the guarantee of security for the whistleblower
pelapor dan dapat dijadikan media bagi saksi pelapor untuk and can be used as a medium for a witness to convey
menyampaikan informasi mengenai tindakan pelanggaran information regarding violations that have been indicated
yang diindikasi terjadi di dalam suatu Perseroan sehingga to occur in the Company, so that the system becomes an
menjadi media yang efektif untuk membantu mengungkap effective medium to help uncover fraud or embezzlements
adanya kejadian Fraud atau kecurangan. in the Company.
Dalam penerapannya, Manajemen mengharuskan setiap In its application, the management requires that every line
lini unit bisnis untuk secara konsisten menjalankan fungsi of business unit consistently carry out the inherent and
pengawasan melekat dan berjenjang, serta menetapkan tiered supervisory functions, as well as set the policy to
kebijakan dengan membuka saluran pengaduan yang dapat provide channels to express complaints that can be utilized
didayagunakan sebagai early warning untuk dapat dilakukan as an early warning to improve the measures of internal
langkah-langkah penyempurnaan sistem pengendalian control system. Issues that are regulated by this mechanism
internal. Hal yang diatur melalui mekanisme ini mencakup include the reporting process, the follow-up of the report,
proses pelaporan, tindak lanjut atas pelaporan, proses communication process, and the whistleblower protection
komunikasi dan program perlindungan bagi Whistleblower. program.
• Jenis Pengaduan Yang Dapat Dilaporkan • Types of Complaints that Can be Reported
Jenis pengaduan yang dapat disampaikan melalui The types of complaints that can be delivered via the
mekanisme Whistleblowing System antara lain terkait Whistleblowing System, among others, are those related
pelanggaran atas hukum atau peraturan yang to the violation of laws or regulations, fraud or theft,
berlaku, fraud atau pencurian, memalsukan atau forgery or concealment of financial records, forgery or
menyembunyikan catatan keuangan, memalsukan atau concealment of non-financial management information,
menyembunyikan informasi manajemen non-financial and unethical behaviors.
dan perilaku tidak etis.
• Mekanisme Penyampaian Laporan Pelanggaran • Mechanism Report Submission Violation

Kebijakan Pengaduan Pelanggaran yang disusun The Whistleblowing Policy that has been prepared is
dimaksudkan untuk mengelola dan meminimalkan risiko intended to manage and minimize the risks that may
yang mungkin terjadi antara lain terkait dengan kerugian occur including losses associated with the Company’s
Perseroan secara finansial maupun reputasi Perseroan finances or reputation. Complaints can be submitted
yang bersifat negatif. Pengaduan pelanggaran dapat orally or in writing, via email to the Internal Audit
disampaikan secara lisan maupun tulisan, melalui email function.
ke fungsi Internal Audit.
• Penanganan Pelaporan Pengaduan • Handling of Reports

Pengaduan dari pihak ketiga dan/atau dari karyawan Complaints from third parties and/or of the employee
harus ditempatkan dalam kerangka peningkatan GCG. must be placed within the framework of improving GCG
Pengaduan harus disampaikan oleh pelapor dengan rasa performance. Complaints must be submitted by the
tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah yang dapat complainant with a sense of responsibility and not in a
mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang. defamatory manner, i.e. to defame or reputation of a
person.
Oleh sebab itu, setiap informasi/laporan yang diterima Therefore, any information/reports received along with
dengan lampiran bukti-bukti akan ditangani dan the evidence will be handled and acted in a professional
ditindaklanjuti secara profesional, termasuk namun manner, including but not limited to assigning the Audit
tidak terbatas dengan menugaskan Tim Audit untuk Team to conduct an investigation/observation of the
melakukan investigasi/observasi kebenaran informasi truthfulness of the reported information, if deemed

yang dilaporkan tersebut apabila dianggap perlu. necessary. Reporting can be delivered directly by the
Pelaporan dapat disampaikan langsung oleh karyawan employees through the media a sealed letter, e-mail to
melalui media surat tertutup, email kepada Direksi dan the Board of Directors and Internal Audit.
Audit Internal.
• Perlindungan Bagi Whistleblowing System • Protection for Whistleblowers

Untuk mendukung penerapan GCG dan bentuk To support GCG implementation and provide protection
perlindungan terhadap pelapor, Perseroan berkewajiban to the complainants/whistleblowers, the Company
untuk merahasiakan identitas pelapor, sehingga is obliged to keep confidential the identity of the
karyawan mendapatkan kebebasan untuk melaporkan complainant, so that employees have the freedom to
adanya tindakan penyimpangan/pelanggaran. report any act of deviations/violations. Management
Manajemen akan memberikan penghargaan kepada will give reward to employees who leave complaints
karyawan yang memberikan pengaduan penyimpangan/ deviations/violations, if the complaint they have
pelanggaran, apabila pengaduan yang disampaikan submitted is proven true.
terbukti benar.
• Penanganan Pengaduan • Report Handling

Tindak lanjut laporan yang disampaikan oleh Follow-up reports submitted by the Whistleblower and
Whistleblower dan mekanisme penanganannya mechanisms for handling the reports are carried out by
dilakukan oleh Fraud Detection Investigation and Litigation the Fraud Detection Investigation and Litigation Team
Team (FDILT), dimana di dalam tim penanganan kasus (FDILT), which is helmed by a Director with the members
Fraud ini diketuai oleh Direktur dengan susunan anggota involving the Internal Audit Unit, Legal, and HR. Each
yang melibatkan Unit Kerja SKAI, Legal dan HRD. Masing- Business Unit has the duties and responsibilities that are
masing Unit Kerja memiliki tugas dan tanggung jawab clearly regulated, ranging from early detection stages to
yang telah diatur secara jelas, mulai dari tahapan completion of cases of fraud or other irregularities.
melakukan deteksi awal sampai dengan penyelesaian
atas kasus Fraud ataupun penyimpangan lainnya.
• Pihak Pengelola Pengaduan • Whistleblowers

Untuk memastikan bahwa setiap pelaporan ditangani To ensure that each report is handled in accordance
sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka with the applicable regulations, the complaints are
pengelolaan pengaduan dilakukan dengan melibatkan managed by involving the associated work units. The
unit kerja. Manajemen juga telah menunjuk SKAI sebagai Management has appointed the Internal Audit Unit as a
unit atau fungsi yang bertugas menangani penerapan unit or function in charge of the implementation of the
dari Kebijakan Anti-Fraud Management. Anti-Fraud Management Policy.
• Output dari Penanganan Pengaduan • Output of the Reports

Hasil dari penanganan pengaduan disampaikan oleh The results of the handling of complaints are submitted
Fraud Detection kepada Manajemen yang memuat by the Fraud Detection team to the management, along
kesimpulan dari hasil penanganan, serta rekomendasi with the conclusions drawn from the treatment results,
perbaikan sistem pengendalian internal yang masih dinilai as well as recommendations for improvement of the
terdapat kelemahan dan juga rekomendasi pemberian internal control system’s aspects that are still considered
sanksi atas petugas-petugas terkait kelemahan yang as a weakness, and also the recommendations of
ditimbulkan. Penanganan dari kasus yang dilaporkan sanctions for the employees related with such weakness.
dimaksudkan dalam rangka untuk memperkuat sistem Handling of the reported cases is intended in order to
pengendalian intern, serta memotivasi seluruh pihak/ strengthen the internal control system, as well as to
karyawan untuk menghindari kegiatan/transaksi yang motivate all parties/employees against conducting
dapat berpotensi/berakibat merugikan Perseroan atau activities/transactions that may cause harm or may
dapat menganggu Perseroan beroperasi secara aman. disrupt the Company in operating safely.

Testimoni Konsumen
ConsumerTestimonials
Ricky Mubarok
Konsumen PT Sinar Mas Multifinance Cabang Bandung
Consumer of PT Sinar Mas Multifinance Bandung Branch
“Alhamduillah, Sinar Mas Multifinance telah membantu saya

meminjamkan uang untuk pembelian mobil bekas dan pencairannya
cepat hanya dalam 3 hari.”
“Praise to God, Sinar Mas Multifinance has helped me by lending

money to purchase a used car and the disbursement is very fast, only
in just 3 days.”
Adang Suherman
“Kebutuhan saya teratasi dan merasa sangat terbantu sekali dalam

proses pembelian mobil bekas.”
“My needs has been addressed and I felt really helped in the process
of buying a used car.”
Darmawan
“Mempermudah proses pembelian mobil second. Pencairan cukup

cepat dan tidak ribet.”
“Simplify the process of buying a second car. The disbursement is quite

fast and not complicated.”
Toni Ramdani
“Saya mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Sinar Mas
Multifinance yang telah membantu dalam mewujudkan kepemilikan
kendaraan disaat kondisi keuangan saya kekurangan. Atas bantuan
keuangan dari Sinar Mas Multifinance banyak manfaat yang saya
rasakan. Terima kasih Sinar Mas Multifinance”
“I would like to express my appreciation and thanks to Sinar Mas

Multifinance who have helped me in purchasing a car during my
financial shortcomings. I have enjoyed many benefits of the financial
assistance from Sinar Mas Multifinance. Thank you Sinar Mas
Multifinance “

Surat Pernyataan
Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris
Tentang
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016
PT Sinar Mas Multifinance Tbk
Statement of Members of Board of Directors and Member of Board of Commissioners
on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Sinar Mas Multifinance Tbk
Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa We, the undersigned, testify that all information in the
semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Sinar Mas Annual Report of PT Sinar Mas Multifinance Tbk for 2016
Multifinance Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap is presented in its entirety and we are fully responsible for
dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan the correctness of the contents in the annual report and
Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan. financial report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This statement has hereby made in all truthfulness.
Jakarta, 28 April 2017

Jakarta, April 28, 2017
Dewan Komisaris
Indra Widjaja
Komisaris Utama
Ivena Widjaja Mulabasa Hutabarat

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner
Direksi
Board of Directors
Doddy Susanto
Direktur Utama
President Director
Hawanto Hartono Ricky Faerus

Direktur Direktur
Director Director
Robby Sugiharto Harjanto Irawan Susatya L.

Direktur Direktur
Director Director

Laporan Tahunan 2016 Annual Report 145
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
PT SINAR MAS MULTIFINANCE PT SINAR MAS MULTIFINANCE
Catatan atas Laporan Keuangan Notes to Financial Statements
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir For the Years Ended
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015
(Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Figures are Presented in Millions of Rupiah,
kecuali Dinyatakan Lain) unless Otherwise Stated)
1. Umum 1. General
a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General

Information
PT Sinar Mas Multifinance (Perusahaan) PT Sinar Mas Multifinance (the

didirikan dengan nama PT Sinar Supra Company), formerly PT Sinar Supra
Leasing Company berdasarkan Akta Leasing Company, was established by
No. 45 tanggal 7 September 1985, virtue of Notarial Deed No. 45 dated
kemudian diubah dengan Akta No. 125 September 7, 1985, as amended by
tanggal 13 Desember 1985, keduanya Notarial Deed No. 125 dated
dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., December 13, 1985, both of Benny
notaris di Jakarta, dan telah mendapat Kristianto, S.H., a public notary in
pengesahan dari Menteri Kehakiman Jakarta, and these Notarial Deeds were
Republik Indonesia dengan Surat approved by the Minister of Justice of
Keputusan No. C2-8205.HT.01.01.Th.85 the Republic of Indonesia in his Decision
tanggal 21 Desember 1985 serta telah Letter No. C2-8205.HT.01.01.Th.85 dated
diumumkan dalam Berita Negara December 21, 1985 and was published in
Republik Indonesia tanggal 4 April 1989 State Gazette No. 27 dated April 4, 1989,
Nomor 27, Tambahan Nomor 584/1989. Supplement No. 584/1989.
Pada tanggal 2 Februari 1996, pemegang On February 2, 1996, the stockholders of

saham Perusahaan mengadakan Rapat the Company held an extraordinary
Umum Pemegang Saham Luar Biasa meeting to change the Articles
untuk mengubah Anggaran Dasar, antara of Association and the Company’s name
lain untuk mengubah nama Perusahaan to PT Sinar Mas Multifinance. These
menjadi PT Sinar Mas Multifinance. changes were documented in Notarial
Keputusan ini termaktub dalam Akta Deeds No. 19 dated February 2, 1996
No. 19 tanggal 2 Februari 1996 dan Akta and No. 26 dated February 7, 1996,
No. 26 tanggal 7 Februari 1996 both of Veronica Lily Dharma, S.H.,
dari Veronica Lily Dharma, S.H., notaris a public notary in Jakarta. These
di Jakarta. Akta ini telah mendapat Notarial Deeds were approved by the
persetujuan dari Menteri Kehakiman Minister of Justice of the Republic of
Republik Indonesia melalui Surat Indonesia in his Decision Letter
Keputusan No. C2-3110.HT.01.04.Th. No. C2-3110.HT.01.04.Th.1996 dated
1996 tanggal 29 Februari 1996. February 29, 1996.
Anggaran Dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association

mengalami beberapa kali perubahan, have been amended several times, most
dengan perubahan terakhir berdasarkan recently by Notarial Deed No. 15 dated
Akta No. 15 tanggal 29 April 2013 dari April 29, 2013 of Syofilawati, S.H.,
Syofilawati, S.H., notaris di Bekasi, a public notary in Bekasi, concerning the
tentang peningkatan modal dasar dari increase in authorized capital from
semula Rp 1.000.000 menjadi Rp 1,000,000 to Rp 3,000,000 and
Rp 3.000.000 dan peningkatan modal increase in issued and paid-up capital
ditempatkan dan disetor Perusahaan dari stock from Rp 700,000 to Rp 1,000,000.
semula Rp 700.000 menjadi sebesar This amendment has been approved by
Rp 1.000.000. Perubahan Anggaran the Minister of Law and Human Rights of
Dasar ini telah memperoleh persetujuan the Republic of Indonesia in his Decision
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Letter No. AHU-50753.AH.01.02 dated
Republik Indonesia melalui Surat October 3, 2013.
Keputusan No. AHU-50753.AH.01.02
tanggal 3 Oktober 2013.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with article 3 of the

Perusahaan, kegiatan utama Perusahaan Company’s Articles of Association, the
adalah menjalankan usaha di bidang Company is engaged in investment
pembiayaan investasi, pembiayaan financing, working capital financing,
modal kerja, pembiayaan multiguna, dan multipurpose financing and other
kegiatan usaha pembiayaan lain financing business activities.
berdasarkan persetujuan OJK.
-6-
Dalam melaksanakan kegiatan usahanya The Company obtained its business

tersebut, Perusahaan telah memperoleh license from the Minister of Finance of the
ijin dari Menteri Keuangan Republik Republic of Indonesia in his Decision
Indonesia No. 441/KMK.017/1996 Letter No. 441/KMK.017/1996 dated
tertanggal 21 Juni 1996. Perusahaan June 21, 1996. The Company started its
memulai kegiatan komersialnya pada commercial operations in 1996.
tahun 1996.
Perusahaan tergabung dalam kelompok The Company is part of the Sinar Mas
usaha (grup) Sinar Mas dengan entitas Group with PT Sinar Mas Multiartha Tbk
induk PT Sinar Mas Multiartha Tbk. as the parent Company. The Company is
Perusahaan berdomisili di Jakarta Pusat, domiciled in Central Jakarta, with
dengan 105 kantor cabang yang 105 branch offices located in island of
berlokasi di pulau Jawa dan Bali, Java and Bali, Sumatera, Belitung, Nusa
Sumatera, Belitung, Nusa Tenggara, Tenggara, Kalimantan, and Sulawesi.
Kalimantan dan Sulawesi.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan b. Public Offering of the Company’s Debt

Securities
1. Perusahaan memperoleh pernyataan 1. On March 26, 1997, the Company

efektif tanggal 26 Maret 1997 dari obtained the Notice of Effectivity
Ketua Badan Pengawas Pasar from the Chairman of the
Modal (Bapepam) (sekarang Otoritas Capital Market Supervisory Agency
Jasa Keuangan/OJK) untuk (Badan Pengawas Pasar Modal
melakukan penawaran umum or Bapepam) (currently Financial
Obligasi Sinar Mas Multifinance I Services Authority or OJK) for its
Tahun 1997 dengan Tingkat Bunga offering to the public of Bonds of
Tetap dengan jumlah nominal Sinar Mas Multifinance I Year 1997
sebesar Rp 500.000. Obligasi ini with Fixed Interest Rate and total
dicatat pada PT Bursa Efek nominal amount of Rp 500,000.
Surabaya. Jangka waktu obligasi ini These bonds were recorded in
adalah 5 (lima) tahun dengan suku PT Bursa Efek Surabaya. The
bunga tetap sebesar 15,65% per bonds had term of five (5) years
tahun. with interest at 15.65% per annum.
Perusahaan sudah melunasi Obligasi The company has settled SMMF

SMMF I Tahun 1997 pada tanggal Bonds I Year 1997 on
16 Agustus 2004. August 16, 2004.
2. Pada tanggal 28 Maret 2013, 2. On March 28, 2013, the Company

Perusahaan memperoleh obtained the Notice of Effectivity
Pernyataan Efektif dari Kepala from the Chairman of the
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Capital Market Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Authority (OJK) in his Letter
melalui suratnya No. S-63/D.04/2013 No. S-63/D.04/2013 for its offering
untuk melaksanakan Penawaran to the public of Bonds of Sinar Mas
Umum Obligasi Sinar Mas Multifinance II Year 2013 with Fixed
Multifinance II Tahun 2013 Dengan Interest Rate of total nominal
Tingkat Bunga Tetap, dengan jumlah amount of Rp 500,000 and with
pokok Obligasi sebesar Rp 500.000 term of five (5) years. These bonds
dan jangka waktu 5 (lima) tahun. were issued without warrants and
Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat offered with 100% of the principal of
dan ditawarkan dengan nilai 100% bonds. Interest is at 10.75% per
(seratus persen) dari jumlah pokok annum and is payable on
Obligasi. Bunga Obligasi sebesar a quarterly basis. These bonds are
10,75% per tahun dan dibayarkan secured by the Company’s
setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi ini consumer financing receivables
dijamin dengan piutang Perusahaan and factoring receivables.
berupa piutang pembiayaan
konsumen dan tagihan anjak
piutang.
-7-
3. Pada tanggal 1 Desember 2016, 3. On December 1, 2016, the

Perusahaan memperoleh Company obtained the Notice of
Pernyataan Efektif dari Kepala Effectivity from the Chairman of the
Eksekutif Pengawas Pasar Capital Market Financial Services
Modal Otoritas Jasa Keuangan Authority (OJK) in his Letter
(OJK) melalui suratnya No. S-713/D.04/2016 for its offering
No. S-713/D.04/2016 untuk to the public of Bonds of Sinar Mas
melaksanakan Penawaran Umum Multifinance III Year 2016 with
Obligasi Sinar Mas Multifinance III Fixed Interest Rate of total nominal
Tahun 2016 Dengan Tingkat Bunga amount of Rp 500,000 and with
Tetap, dengan jumlah pokok Obligasi term of five (5) years. These bonds
sebesar Rp 500.000 dan jangka were issued without warrants and
waktu 5 (lima) tahun. Obligasi ini offered with 100% of the principal of
diterbitkan tanpa warkat dan bonds. Interest is at 9.50% per
ditawarkan dengan nilai 100% annum and is payable on
(seratus persen) dari jumlah pokok a quarterly basis. These bonds are
Obligasi. Bunga Obligasi sebesar secured by the Company’s
9,50% per tahun dan dibayarkan consumer financing receivables
setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi ini and factoring receivables.
dijamin dengan piutang Perusahaan
berupa piutang pembiayaan
konsumen dan tagihan anjak
piutang.
c. Karyawan, Dewan Komisaris dan c. Board of Commissioners, Directors,

Direksi and Employees
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015,
2015, susunan pengurus Perusahaan based on Notarial Deed No. 10 dated
berdasarkan Akta No. 10 tanggal February 27, 2015 of Syofilawati, S.H., a
27 Februari 2015 dari Syofilawati, S.H., public notary in Bekasi, the Company’s
notaris di Bekasi, adalah sebagai berikut: management consists of the following:
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama : Indra Widjaja : President Commissioner

Komisaris : Ivena Widjaja : Commissioner
Komisaris Independen : Mulabasa Hutabarat : Independent Commissioner
Direksi: Directors:
Direktur Utama : Doddy Susanto : President Director
Direktur Keuangan & Akuntansi : Hawanto Hartono : Finance and Accounting Director
Direktur Kepatuhan : Ricky Faerus : Compliance Director
Direktur Operasional : Irawan Susatya L. : Operational Director
Direktur Pemasaran : Robby Sugiharto Harjanto : Marketing Director
Harjanto
Personel manajemen kunci terdiri dari Key management personnel consist of

Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi Board of Commissioners, Directors, Head
dan Koordinator Wilayah. of Division, and the Coordinator of the
Region.
-8-
Perusahaan mengangkat Komite The Company's Nomination and

Nominasi dan Remunerasi pada tanggal Remuneration Committee as of
31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 based on
berdasarkan Surat Keputusan Dewan the Decree of the Board of
Komisaris tanggal 31 Maret 2016 dan Commissioners on March 31, 2016 and
17 Maret 2015, dengan susunan sebagai March 17, 2015, respectively, are as
berikut: follows:
2016 2015
Ketua : Mulabasa Hutabarat Mulabasa Hutabarat : Chairman
Anggota : Ivena Widjaja Ivena Widjaja : Members
Johana L. Kurniawati
2015, susunan Komite Manajemen Risiko based on the Decree of the Board of
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Commissioners on March 17, 2015, the
Komisaris tanggal 17 Maret 2015, adalah Company’s Risk Management Committee
sebagai berikut: consists of the following:
Ketua : Mulabasa Hutabarat : Chairman

Anggota : Ivena Widjaja : Member
2015, susunan Komite Tata Kelola based on the Decree of the Board of
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Commissioners on March 17, 2015, the
Komisaris tanggal 17 Maret 2015, adalah Company’s Corporate Governance
sebagai berikut: Committee consists of the following:

Anggota : Ivena Widjaja : Member
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan As of December 31, 2016 and 2015, the
2015, susunan Komite Audit, adalah Company’s Audit Committee consists of
sebagai berikut: the following:

Anggota : Dani Lihardja : Member
: Yuli Soedargo :
Jumlah karyawan Perusahaan (tidak The Company had a total number

diaudit) pada tanggal 31 Desember 2016 of employees (unaudited) as of
dan 2015 masing-masing adalah 5.671 December 31, 2016 and 2015 of
orang (termasuk 5.191 orang karyawan 5,671 (including 5,191 contractual
kontrak) dan 5.244 orang (termasuk employees) and 5,244 (including 4,737
4.737 orang karyawan kontrak). contractual employees), respectively.
-9-
Laporan keuangan PT Sinar Mas Multifinance The financial statements of PT Sinar Mas
untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 Multifinance for the year ended
telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit December 31, 2016 were completed and
oleh Direksi pada tanggal 17 Maret 2017. authorized for issuance on March 17, 2017 by
Direksi bertanggung jawab atas penyusunan the Company’s Directors who are responsible
dan penyajian laporan keuangan tersebut. for the preparation and presentation of the
financial statements.
2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan 2. Summary of Significant Accounting and

Keuangan Penting Financial Reporting Policies
a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran a. Basis of Financial Statements

Laporan Keuangan Preparation and Measurement
Laporan keuangan disusun dan disajikan The financial statements have been
dengan menggunakan Standar Akuntansi prepared and presented in accordance
Keuangan di Indonesia, meliputi with Indonesian Financial Accounting
pernyataan dan interpretasi yang Standards “SAK”, which comprise the
diterbitkan oleh Dewan Standar statements and interpretations issued by
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan the Board of Financial Accounting
Indonesia (IAI) dan Peraturan OJK Standards of the Institute of Indonesia
No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Chartered Accountants (IAI) and OJK
Pengungkapan Laporan Keuangan Regulation No. VIII.G.7 regarding
Emiten atau Perusahaan Publik”. “Presentation and Disclosures of Public
Companies’ Financial Statements”. Such
financial statements are an English
translation of the Company’s statutory
report in Indonesia.
Dasar pengukuran laporan keuangan ini The measurement basis used is the
adalah konsep biaya perolehan, kecuali historical cost, except for certain accounts
beberapa akun tertentu disusun which are measured on the bases
berdasarkan pengukuran lain, described in the related accounting
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan policies. The financial statements, except
akuntansi masing-masing akun tersebut. for the statements of cash flows, are
Laporan keuangan ini disusun dengan prepared under the accrual basis of
metode akrual, kecuali laporan arus kas. accounting.
Laporan arus kas disusun dengan The statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dengan prepared using the direct method with
mengelompokkan arus kas dalam classifications of cash flows into
aktivitas operasi, investasi dan operating, investing, and financing
pendanaan. activities.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan The accounting policies adopted in the

dalam penyusunan laporan keuangan preparation of the financial statements for
untuk tahun yang berakhir 31 Desember the year ended December 31, 2016 are
2016 adalah konsisten dengan kebijakan consistent with those adopted in the
akuntansi yang diterapkan dalam preparation of the financial statements for
penyusunan laporan keuangan untuk the year ended December 31, 2015.
tahun yang berakhir 31 Desember 2015.
Mata uang yang digunakan dalam The currency used in the preparation and
penyusunan dan penyajian laporan presentation of the financial statements is
keuangan adalah mata uang Rupiah the Indonesian Rupiah (Rupiah) which is
(Rupiah) yang juga merupakan mata also the functional currency of the
uang fungsional Perusahaan. Company.
- 10 -
b. Penjabaran Mata Uang Asing b. Foreign Currency Translation
Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies
Akun-akun yang tercakup dalam Items included in the financial statements

laporan keuangan Perusahaan diukur of the Company is measured using the
menggunakan mata uang dari lingkungan currency of the primary economic
ekonomi utama dimana entitas environment in which the entity operates
beroperasi (mata uang fungsional). (the functional currency).
Laporan keuangan disajikan dalam The financial statements are presented in

Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah which is the Company’s functional
fungsional dan mata uang penyajian and presentation currency.
Perusahaan.
Transaksi dan Saldo Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are

dijabarkan ke dalam mata uang translated into the functional currency
fungsional menggunakan kurs pada using the exchange rates prevailing at the
tanggal transaksi. Keuntungan atau dates of the transactions. Foreign
kerugian selisih kurs yang timbul dari exchange gains and losses resulting from
penyelesaian transaksi dan dari the settlement of such transactions and
penjabaran pada kurs akhir tahun atas from the translation at year end exchange
aset dan liabilitas moneter dalam mata rates of monetary assets and liabilities
uang asing diakui dalam laba rugi. denominated in foreign currencies are
recognized in profit or loss.
2015, kurs konversi yakni kurs tengah the conversion rates used by the
Bank Indonesia yaitu masing-masing Company were the middle rates of Bank
sebesar Rp 13.436 dan Rp 13.795 per Indonesia of Rp 13,436 and Rp 13,795,
US$ 1. respectively, per US$ 1.
c. Transaksi Pihak Berelasi c. Transactions with Related Parties
Orang atau entitas dikategorikan sebagai A person or entity is considered a related

pihak berelasi Perusahaan apabila party of the Company if it meets the
memenuhi definisi pihak berelasi definition of a related party in PSAK No. 7
berdasarkan PSAK No. 7 “Pengungkapan “Related Party Disclosures.
Pihak-pihak Berelasi”.
Semua transaksi signifikan dengan pihak All significant transactions with related
berelasi telah diungkapkan dalam laporan parties are disclosed in the financial
keuangan. statements.
d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas Cash consists of cash on hand and in
adalah semua investasi yang bersifat banks. Cash equivalents are short-term,
jangka pendek dan sangat likuid yang highly liquid investments that are readily
dapat segera dikonversikan menjadi kas convertible to known amounts of cash
dengan jatuh tempo dalam waktu tiga with original maturities of three (3)
bulan atau kurang sejak tanggal months or less from the date of
penempatannya, dan yang tidak placements, and which are not used as
dijaminkan serta tidak dibatasi collateral and are not restricted.
pencairannya.
- 11 -
e. Instrumen Keuangan e. Financial Instruments
Pembelian atau penjualan yang reguler All regular way purchases and sales of
atas instrumen keuangan diakui pada financial instruments are recognized on
tanggal transaksi. the transaction date.
Instrumen keuangan pada pengakuan Financial instruments are recognized

awal diukur pada nilai wajarnya, yang initially at fair value, which is the fair
merupakan nilai wajar kas yang value of the consideration given (in
diserahkan (dalam hal aset keuangan) case of an asset) or received (in case
atau yang diterima (dalam hal liabilitas of a liability). The fair value is
keuangan). Nilai wajar ditentukan determined by reference to the
dengan mengacu pada harga transaksi transaction price or other market prices.
atau harga pasar yang berlaku. Jika If such market prices are not reliably
harga pasar tidak dapat ditentukan determinable, the fair value is estimated
dengan andal, maka nilai wajar dihitung as the sum of all future cash payments
berdasarkan estimasi jumlah seluruh or receipts, discounted using the
pembayaran atau penerimaan kas prevailing market rates of interest for
masa depan, yang didiskontokan similar instruments with similar
menggunakan suku bunga pasar yang maturities. The initial measurement of
berlaku untuk instrumen sejenis dengan financial instruments, except for
jatuh tempo yang sama atau hampir financial instruments at fair value
sama. Pengukuran awal instrumen through profit and loss (FVPL), includes
keuangan termasuk biaya transaksi, transaction costs.
kecuali untuk instrumen keuangan yang
diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi.
Biaya transaksi diamortisasi sepanjang Transaction costs are amortized over the
umur instrumen menggunakan metode terms of the instruments based on the
suku bunga efektif. effective interest rate method.
Pengklasifikasian instrumen keuangan The classification of the financial

dilakukan berdasarkan tujuan instruments depends on the purpose for
perolehan instrumen tersebut dan which the instruments were acquired and
mempertimbangkan apakah instrumen whether they are quoted in an active
tersebut memiliki kuotasi harga di pasar market.
aktif.
2015, Perusahaan memiliki instrumen Company has financial instruments under
keuangan dalam kategori pinjaman yang loans and receivables, available for sale
diberikan dan piutang, aset keuangan (AFS) financial assets and financial
tersedia untuk dijual dan liabilitas liabilities measured at amortized cost
keuangan yang diukur pada biaya categories. Thus, accounting policies
perolehan diamortisasi. Oleh karena itu, related to held-to-maturity investments,
kebijakan akuntansi terkait dengan financial assets at FVPL and financial
instrumen keuangan dalam kategori liabilities at FVPL were not disclosed.
investasi yang dimiliki hingga jatuh
tempo, aset keuangan yang diukur pada
nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas
keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laba rugi tidak diungkapkan.
- 12 -
Laba/Rugi Hari ke-1 “Day 1” Profit/Loss
Apabila harga transaksi dalam suatu Where the transaction price in a non-
pasar yang tidak aktif berbeda dengan active market is different from the fair
nilai wajar instrumen sejenis pada value of other observable current market
transaksi pasar terkini yang dapat transactions in the same instrument or
diobservasi atau berbeda dengan nilai based on a valuation technique whose
wajar yang dihitung menggunakan teknik variables include only data from
penilaian dimana variabelnya merupakan observable market, the Company
data yang diperoleh dari pasar yang recognizes the difference between the
dapat diobservasi, maka Perusahaan transaction price and fair value (a “Day 1”
mengakui selisih antara harga transaksi profit/loss) in profit or loss unless it
dengan nilai wajar tersebut (yakni qualifies for recognition as some other
Laba/Rugi hari ke-1) dalam laba rugi, type of asset. In cases where the data is
kecuali jika selisih tersebut memenuhi not observable, the difference between
kriteria pengakuan sebagai aset yang the transaction price and model value is
lain. Dalam hal tidak terdapat data yang only recognized in profit or loss when the
dapat diobservasi, maka selisih antara inputs become observable or when the
harga transaksi dan nilai yang ditentukan instrument is derecognized. For each
berdasarkan teknik penilaian hanya transaction, the Company determines the
diakui dalam laba rugi apabila data appropriate method of recognizing the
tersebut menjadi dapat diobservasi atau “Day 1” profit/loss amount.
pada saat instrumen tersebut dihentikan
pengakuannya. Untuk masing-masing
transaksi, Perusahaan menerapkan
metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1
yang sesuai.
Aset Keuangan Financial Assets
1. Pinjaman yang Diberikan dan 1. Loans and Receivables

Piutang
Pinjaman yang diberikan dan Loans and receivables are non-

piutang adalah aset keuangan non- derivative financial assets with fixed
derivatif dengan pembayaran tetap or determinable payments that are
atau telah ditentukan dan tidak not quoted in an active market and
mempunyai kuotasi di pasar aktif, are subsequently measured at
yang selanjutnya diukur pada amortized cost using the effective
biaya perolehan diamortisasi interest rate method, less any
menggunakan metode suku bunga allowance for any impairment.
efektif, dikurangi cadangan
kerugian penurunan nilai.
Pada tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015,

dan 2015, kategori ini meliputi kas cash and cash equivalents,
dan setara kas, piutang pembiayaan consumer financing receivables,
konsumen, tagihan anjak piutang, factoring receivables, other
piutang lain-lain, dan aset lain-lain – accounts receivable, and guarantee
simpanan jaminan. deposits under other assets are
classified under this category.
- 13 -
2. Aset Keuangan Tersedia untuk 2. AFS Financial Assets

Dijual
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are those
merupakan aset yang ditetapkan which are designated as such or not
sebagai tersedia untuk dijual atau classified in any of the other
tidak diklasifikasikan dalam kategori categories and are subsequently
instrumen keuangan yang lain, dan measured at fair value with
selanjutnya diukur pada nilai wajar, unrealized gains or losses
dengan keuntungan atau kerugian recognized in equity until the
yang belum direalisasi diakui pada investment is derecognized, or
bagian ekuitas sampai aset determined to be impaired, at which
keuangan tersebut dihentikan time the cumulative gain or loss is
pengakuannya atau dianggap telah reclassified to profit or loss.
mengalami penurunan nilai, dimana
pada saat itu akumulasi keuntungan
atau kerugian direklasifikasi ke laba
rugi.
Pada tanggal 31 Desember 2016 As of December 31, 2016 and 2015,

dan 2015, Perusahaan memiliki the Company’s investments in
aset keuangan dalam kategori shares under other assets in
tersedia untuk dijual berupa aset Note 12 is included in this category.
lain-lain - investasi dalam saham In the absence of a reliable basis for
pada Catatan 12. Karena tidak determining the fair value, the
tersedia dasar yang dapat Company’s investments in shares of
diandalkan untuk menentukan nilai stocks are carried at cost.
wajarnya, maka investasi dalam
saham dinyatakan pada biaya
perolehan.
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Financial Liabilities Measured at

Biaya Perolehan Diamortisasi Amortized Cost
Kategori ini merupakan liabilitas This category pertains to financial

keuangan yang tidak dimiliki untuk liabilities that are not held for trading or
diperdagangkan atau pada saat not designated at FVPL upon the
pengakuan awal tidak ditetapkan untuk inception of the liability.
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Instrumen keuangan yang diterbitkan Issued financial instruments or their

atau komponen dari instrumen keuangan components, which are not classified as
tersebut, yang tidak diklasifikasikan financial liabilities at FVPL are classified
sebagai liabilitas keuangan yang diukur as financial liabilities measured at
pada nilai wajar melalui laba rugi, amortized cost, where the substance of
diklasifikasikan sebagai liabilitas the contractual arrangement results in the
keuangan lain-lain, jika substansi Company having an obligation either to
perjanjian kontraktual mengharuskan deliver cash or another financial asset to
Perusahaan untuk menyerahkan kas atau the holder, or to satisfy the obligation
aset keuangan lain kepada pemegang other than by the exchange of a fixed
instrumen keuangan, atau jika liabilitas amount of cash or another financial asset
tersebut diselesaikan tidak melalui for a fixed number of own equity shares.
penukaran kas atau aset keuangan lain
atau saham sendiri yang jumlahnya tetap
atau telah ditetapkan.
- 14 -
Liabilitas keuangan selanjutnya diukur Financial liabilities measured at amortized

pada biaya perolehan diamortisasi cost are subsequently carried at
berdasarkan suku bunga efektif. amortized cost using the effective interest
rate method.
2015, kategori ini meliputi pinjaman yang loans received, medium term notes,
diterima, surat utang jangka menengah, bonds payable, accrued expenses, and
utang obligasi, beban akrual, dan liabilitas other liabilities are classified under this
lain-lain. category.
Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan and the net amount reported in the
dalam laporan posisi keuangan jika, dan statement of financial position if, and only
hanya jika, Perusahaan saat ini memiliki if, there is a currently enforceable right to
hak yang berkekuatan hukum untuk offset the recognized amounts and there
melakukan saling hapus atas jumlah yang is intention to settle on a net basis, or to
telah diakui tersebut; dan berniat untuk realize the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously.
merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi The Company’s management assesses

keuangan, manajemen Perusahaan at each statement of financial position
menelaah apakah suatu aset keuangan date whether a financial asset or group of
atau kelompok aset keuangan telah financial assets is impaired.
mengalami penurunan nilai.
1. Aset Keuangan pada Biaya 1. Assets Carried at Amortized Cost

Perolehan Diamortisasi
Manajemen pertama-tama The management first assesses

menentukan apakah terdapat bukti whether objective evidence of
obyektif mengenai penurunan nilai impairment exists individually for
secara individual atas aset keuangan financial assets that are individually
yang signifikan secara individual, dan significant, and individually or
secara individual atau kolektif untuk collectively for financial assets that
aset keuangan yang jumlahnya tidak are not individually significant. If the
signifikan secara individual. Jika management determines that no
manajemen menentukan tidak objective evidence of impairment
terdapat bukti obyektif mengenai exists for an individually assessed
penurunan nilai atas aset keuangan financial asset, whether significant
yang dinilai secara individual, baik or not, the asset is included in a
aset keuangan tersebut signifikan group of financial assets with similar
atau tidak signifikan, maka aset credit risk characteristics and that
tersebut dimasukkan ke dalam group of financial assets is
kelompok aset keuangan yang collectively assessed for
memiliki karakteristik risiko kredit impairment. Assets that are
yang sejenis dan menilai penurunan individually assessed for impairment
nilai kelompok tersebut secara and for which an impairment loss, is
kolektif. Aset yang penurunan or continues to be recognized are
nilainya dinilai secara individual, dan not included in a collective
untuk itu kerugian penurunan nilai assessment of impairment.
diakui atau tetap diakui, tidak
termasuk dalam penilaian penurunan
nilai secara kolektif.
- 15 -
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is an objective evidence that

rugi penurunan nilai telah terjadi, an impairment loss has been
maka jumlah kerugian tersebut incurred, the amount of the loss is
diukur sebagai selisih antara nilai measured as the difference between
tercatat aset dengan nilai kini the asset’s carrying amount and the
estimasi arus kas masa depan yang present value of estimated future
didiskonto menggunakan suku bunga cash flows discounted at the financial
efektif awal dari aset tersebut. Nilai asset’s original effective interest rate.
tercatat aset tersebut langsung The carrying amount of the asset
dikurangi dengan penurunan nilai shall be reduced either directly or
yang terjadi atau menggunakan akun through the use of an allowance
cadangan dan jumlah kerugian yang account. The amount of loss is
terjadi diakui dalam laba rugi. charged to profit or loss.
Jika, pada tahun berikutnya, jumlah If, in a subsequent year, the amount
kerugian penurunan nilai berkurang of the impairment loss decreases
karena suatu peristiwa yang terjadi because of an event occurring after
setelah penurunan nilai tersebut the impairment was recognized, the
diakui, maka dilakukan penyesuaian previously recognized impairment
atas cadangan kerugian penurunan loss is reversed. Any subsequent
nilai yang sebelumnya diakui. reversal of an impairment loss is
Pemulihan penurunan nilai recognized in profit or loss, to the
selanjutnya diakui dalam laba rugi, extent that the carrying value of the
dengan ketentuan nilai tercatat aset asset does not exceed its amortized
setelah pemulihan penurunan nilai cost at the reversal date.
tidak melampaui biaya perolehan
diamortisasi pada tanggal pemulihan
tersebut.
2. Aset Keuangan yang Dicatat pada 2. Assets Carried at Cost

Biaya Perolehan
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is an objective evidence that

kerugian penurunan nilai telah terjadi an impairment loss has been
atas instrumen ekuitas yang tidak incurred on an unquoted equity
memiliki kuotasi harga di pasar aktif instrument that is not carried at fair
dan tidak diukur pada nilai wajar value because its fair value cannot
karena nilai wajarnya tidak dapat be reliably measured, the amount of
diukur secara andal, maka jumlah the loss is measured as the
kerugian penurunan nilai diukur difference between the asset’s
berdasarkan selisih antara nilai carrying amount and the present
tercatat aset keuangan dengan nilai value of estimated future cash flows
kini dari estimasi arus kas masa discounted at the current market
depan yang didiskontokan pada rate of return for a similar financial
tingkat pengembalian yang berlaku di asset.
pasar untuk aset keuangan serupa.
- 16 -
3. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 3. AFS Financial Assets
Dalam hal instrumen ekuitas dalam In case of equity investments

kelompok tersedia untuk dijual, classified as AFS, assessment of
penelaahan penurunan nilai ditandai any impairment would include a
dengan penurunan nilai wajar significant or prolonged decline in
dibawah biaya perolehannya yang the fair value of the investments
signifikan dan berkelanjutan. Jika below its cost. Where there is
terdapat bukti obyektif penurunan evidence of impairment, the
nilai, maka kerugian penurunan nilai cumulative loss measured as the
kumulatif yang dihitung dari selisih difference between the acquisition
antara biaya perolehan dengan cost and the current fair value, less
nilai wajar kini, dikurangi kerugian any impairment loss on that financial
penurunan nilai yang sebelumnya asset previously recognized in
telah diakui dalam laba rugi, profit or loss is removed from
dikeluarkan dari ekuitas dan diakui equity and recognized in profit or
dalam laba rugi. Kerugian penurunan loss. Impairment losses on equity
nilai tidak boleh dipulihkan melalui investments are not reversed
laba rugi. Kenaikan nilai wajar through profit or loss. Increases in
setelah terjadinya penurunan nilai fair value after impairment are
diakui di ekuitas. recognized directly in equity.
Penghentian Pengakuan Aset dan Derecognition of Financial Assets and

Liabilitas Keuangan Liabilities
1. Aset Keuangan 1. Financial Assets
Aset keuangan (atau bagian dari Financial asset (or, where

aset keuangan atau kelompok aset applicable, a part of a financial asset
keuangan serupa) dihentikan or part of a group of similar financial
pengakuannya jika: assets) is derecognized when:
a. hak kontraktual atas arus kas a. the right to receive cash flows
yang berasal dari aset from the asset has expired;
keuangan tersebut berakhir;
b. Perusahaan tetap memiliki hak b. the Company retains the right

untuk menerima arus kas dari to receive cash flows from the
aset keuangan tersebut, namun asset, but has assumed a
juga menanggung liabilitas contractual obligation to pay
kontraktual untuk membayar them in full without material
kepada pihak ketiga atas arus delay to a third party under a
kas yang diterima tersebut “pass-through” arrangement;
secara penuh tanpa adanya or
penundaan yang signifikan
berdasarkan suatu
kesepakatan; atau
c. Perusahaan telah mentransfer c. the Company has transferred

haknya untuk menerima arus its right to receive cash flows
kas dari aset keuangan dan (i) from the asset and either (i)
telah mentransfer secara has transferred substantially
substansial seluruh risiko dan all the risks and rewards of
manfaat atas aset keuangan, the asset, or (ii) has neither
atau (ii) secara substansial transferred nor retained
tidak mentransfer atau tidak substantially all the risks and
memiliki seluruh risiko dan rewards of the asset, but has
manfaat atas aset keuangan, transferred control of the
namun telah mentransfer asset.
pengendalian atas aset
keuangan tersebut.
- 17 -
2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities
Liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized

pengakuannya jika liabilitas when the obligation under the
keuangan tersebut berakhir, contract is discharged, cancelled or
dibatalkan, atau telah kadaluarsa. has expired.
f. Pengukuran Nilai Wajar f. Fair value Measurement
Pengukuran nilai wajar didasarkan pada The fair value measurement is based on
asumsi bahwa transaksi untuk menjual the presumption that the transaction to
aset atau mengalihkan liabilitas akan sell the asset or transfer the liability takes
terjadi: place either:
 di pasar utama untuk aset atau  in the principal market for the asset or
liabilitas tersebut atau; liability or;
 jika tidak terdapat pasar utama, di  in the absence of a principal market, in

pasar yang paling menguntungkan the most advantageous market for the
untuk aset atau liabilitas tersebut. asset or liability.
Perusahaan harus memiliki akses ke The Company must have access to the
pasar utama atau pasar yang paling principal or the most advantageous
menguntungkan pada tanggal market at the measurement date
pengukuran.
Nilai wajar aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that
digunakan pelaku pasar ketika market participants would use when
menentukan harga aset atau liabilitas pricing the asset or liability, assuming
tersebut, dengan asumsi bahwa pelaku that market participants act in their
pasar bertindak dalam kepentingan economic best interest.
ekonomi terbaiknya.
Pengukuran nilai wajar aset non- A fair value measurement of a non-

keuangan memperhitungkan kemampuan financial asset takes into account a
pelaku pasar untuk menghasilkan market participant’s ability to generate
manfaat ekonomik dengan menggunakan economic benefits by using the asset in
aset dalam penggunaan tertinggi dan its highest and best use or by selling it
terbaiknya, atau dengan menjualnya to another market participant that would
kepada pelaku pasar lain yang akan use the asset in its highest and best
menggunakan aset tersebut dalam use.
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
Ketika Perusahaan menggunakan When the Company uses valuation

teknik penilaian, maka Perusahaan techniques, it maximizes the use of
memaksimalkan penggunaan input yang relevant observable inputs and
dapat diobservasi yang relevan dan minimizing the use of unobservable
meminimalkan penggunaan input yang inputs.
tidak dapat diobservasi.
Seluruh aset dan liabilitas dikategorikan All assets and liabilities are categorized
dalam hirarki nilai wajar sebagai berikut: within the fair value hierarchy as
follows:
 Level 1 – harga kuotasian (tanpa  Level 1 - Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) di pasar aktif untuk prices in active markets for identical
aset atau liabilitas yang identik; assets or liabilities;
- 18 -
 Level 2 – teknik penilaian dimana  Level 2 - Valuation techniques for

level input terendah yang signifikan which the lowest level input that is
terhadap pengukuran nilai wajar significant to the fair value
dapat diobservasi, baik secara measurement is directly or indirectly
langsung maupun tidak langsung; observable;
 Level 3 – teknik penilaian dimana  Level 3 - Valuation techniques for

level input terendah yang signifikan which the lowest level input that is
terhadap pengukuran nilai wajar significant to the fair value
tidak dapat diobservasi. measurement is unobservable.
Untuk aset dan liabilitas yang diukur For assets and liabilities that are
pada nilai wajar secara berulang dalam recognized in the financial statements
laporan keuangan, maka Perusahaan on a recurring basis, the Company
menentukan apakah telah terjadi transfer determines whether there are transfers
di antara level hirarki dengan menilai between levels in the hierarchy by re-
kembali pengkategorian level nilai wajar assessing categorization at the end of
pada setiap akhir periode pelaporan. each reporting period.
g. Pembiayaan Konsumen (Consumer g. Consumer Financing Receivables

Finance)
Pembiayaan konsumen adalah kegiatan Consumer financing receivables is a

pembiayaan untuk pengadaan barang financing activity for procurement of
berdasarkan kebutuhan konsumen goods based on the needs of consumer
dengan pembayaran secara angsuran. with payment by installments.
Piutang pembiayaan konsumen Consumer financing receivables are

dikategorikan sebagai pinjaman diberikan being categorized as loans and
dan piutang dan dinyatakan pada biaya receivables and are stated at amortized
perolehan diamortisasi dikurangi dengan cost less any allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai (lihat losses (see Note 2e). Interest income is
Catatan 2.e). Pendapatan bunga diakui recognized based on the effective interest
berdasarkan metode suku bunga efektif. rate method.
Sehubungan dengan pembiayaan In relation to joint consumer financing

bersama dan penerusan kredit dengan transactions and channeling of consumer
pihak lain, kewajiban Perusahaan adalah financing receivables with other parties,
melakukan penagihan dan administrasi the Company’s responsibility is to collect
dari piutang-piutang yang dialihkan. and administer the transferred consumer
Selisih antara suku bunga yang financing receivables. The difference
dibebankan Perusahaan kepada nasabah between the interest charged to the
dengan suku bunga yang ditetapkan oleh customers by the Company and the
investor merupakan pendapatan bagi interest charged by the investors is
Perusahaan dan dikreditkan langsung recognized as income by the Company
dalam akun “Pendapatan pembiayaan and directly credited to the “Consumer
konsumen” pada laba rugi. financing income” account in profit or
loss.
Apabila pembiayaan bersama dan In joint financing and credit channeling

penerusan kredit dilakukan secara with transactions on a with recourse basis, the
recourse, Perusahaan akan membukukan Company recognizes assets or liabilities
aset dan liabilitas dari transaksi tersebut. in its books. In joint financing and credit
Namun apabila dilakukan secara without channeling transactions on a without
recourse, aset dari transaksi tersebut recourse basis, the assets are presented
akan disajikan secara bersih di laporan at net amounts in the statement of
posisi keuangan. financial position.
- 19 -
Piutang dinyatakan tidak tertagih apabila Receivables are deemed uncollectible if

debitur sudah tidak mampu membayar the debtors are unable to pay and, and
dan atau sulit untuk ditagih, serta telah have been delinquent for more than 90
menunggak lebih dari 90 hari untuk days for the financing of the motor vehicle
pembiayaan motor dan 120 hari untuk and 120 days for car financing.
pembiayaan mobil.
Perusahaan melakukan penarikan The Company repossesses the collateral

jaminan atas kendaraan apabila setelah - vehicle if the consumers had not made
dikeluarkannya Surat Peringatan (SP) payments despite issuance of two
sebanyak 2 kali dan konsumen tidak collection letters. When the collateral -
melakukan pembayaran. Ketika jaminan vehicle has been repossessed from
kendaraan ditarik dari konsumen, piutang consumers, the consumer financing
pembiayaan konsumen dihapuskan. receivables are written off.
Ketika suatu piutang tidak tertagih, When the receivables is uncollectible,

piutang tersebut dihapus buku dengan receivables are written-off by reversing
menjurnal balik cadangan kerugian the allowance for impairment loss.
penurunan nilai. Piutang tersebut dapat Receivables are written-off after all the
dihapus buku setelah semua prosedur necessary procedures have been
yang diperlukan telah dilakukan dan conducted and the amount of the loss has
jumlah kerugian telah ditentukan. been determined. Recoveries on
Penerimaan kembali atas piutang yang receivables written off in the current
telah dihapusbukukan pada periode period or in prior periods are credited to
berjalan ataupun periode yang telah lalu, allowance for impairment losses.
dikreditkan pada akun cadangan kerugian
penurunan nilai.
Jaminan kendaraan yang dikuasai The repossessed vehicle is stated at the

kembali dinyatakan berdasarkan nilai lower of cost between the carrying value
terendah antara nilai tercatat piutang of consumer finance receivables or net
pembiayaan konsumen atau nilai realisasi realizable values. Any difference between
bersih. Selisih antara nilai tercatat dan the carrying amount and net realizable
nilai realisasi bersih dicatat sebagai value is recorded as the allowance for
cadangan kerugian penurunan nilai dan impairment loss and normally charged to
dibebankan pada laba rugi. Dalam upaya profit or loss. In the settlement of
penyelesaian piutang, konsumen receivables, the consumer authorizes the
memberi kuasa kepada Perusahaan Company to sell the vehicle or perform
untuk menjual kendaraan ataupun other actions in case of breach of the
melakukan tindakan lainnya bila terjadi financing agreement. If the selling price of
wanprestasi terhadap perjanjian the vehicle is lower than the collateral
pembiayaan. Jika harga jual jaminan value of financing receivables, the
kendaraan lebih rendah dibandingkan difference is charged to profit or loss. If
dengan nilai saldo piutang pembiayaan, the selling price of the vehicle is higher
maka selisih tersebut dibebankan pada than the collateral value of financing
laba rugi. Apabila harga jual jaminan receivables, the difference is to be
kendaraan lebih tinggi dibandingkan returned to consumer.
dengan nilai saldo piutang pembiayaan,
maka selisih tersebut akan dikembalikan
kepada konsumen.
h. Transaksi Sewa h. Leases Transaction
Penentuan apakah suatu kontrak The determination of whether an

merupakan atau mengandung unsur arrangement is or contains a lease is
sewa adalah berdasarkan substansi based on the substance of the
kontrak pada tanggal awal sewa, yakni arrangement at inception date of whether
apakah pemenuhan syarat kontrak the fulfillment of the arrangement is
tergantung pada penggunaan aset dependent on the use of a specific asset
tertentu dan kontrak tersebut berisi hak or assets and the arrangement conveys a
untuk menggunakan aset tersebut. right to use the asset.
- 20 -
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessee Accounting Treatment as a Lessee
Sewa Operasi Operating Lease
Pembayaran sewa dalam sewa operasi Operating lease payments are recognized
diakui sebagai beban dalam laba rugi as an expense in profit or loss on a
dengan dasar garis lurus (straight-line straight-line basis over the lease term.
basis) selama masa sewa.
Perlakuan Akuntansi sebagai Lessor Accounting Treatment as a Lessor
Sewa Pembiayaan Finance Lease
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa Leases are classified as finance leases

pembiayaan apabila sewa tersebut whenever the terms of the lease transfer
mengalihkan secara substansial seluruh substantially all the risks and rewards of
risiko dan manfaat yang terkait dengan the ownership to the lessee. Amount due
kepemilikan suatu aset. Aset sewa from lessees under finance leases are
pembiayaan disajikan dalam akun recorded at the amount of the Company’s
piutang sewa pembiayaan. finance lease receivables.
Selisih antara piutang sewa pembiayaan The difference between the finance lease
ditambah nilai residu yang dijamin receivables plus the guaranteed residual
dengan biaya perolehan aset sewaan value and the acquisition cost of the
dicatat sebagai penghasilan pembiayaan leased assets is recorded as unearned
tangguhan dan dialokasikan sebagai lease income. This is recognized as
pendapatan selama masa sewa finance lease income over the lease
berdasarkan suatu tingkat pengembalian period at a periodic rate of return on the
berkala yang tetap dari piutang sewa net investments in finance lease. The
pembiayaan. Perusahaan tidak mengakui Company does not recognize interest
pendapatan bunga dari piutang sewa income from finance lease receivables
pembiayaan yang telah menunggak which are overdue for more than ninety
pembayaran lebih dari 90 hari. (90) days. Such interest income is
Pendapatan tersebut diakui pada saat recognized as income when already
pendapatan tersebut telah diterima. received.
Apabila aset sewaan dijual kepada If the leased assets are sold to the lessee
lessee sebelum masa sewa berakhir, before the end of the lease period, the
maka perbedaan harga jual dengan difference between the sales price and
piutang sewa pembiayaan dicatat finance lease receivables is recorded as
sebagai keuntungan atau kerugian pada gain or loss at the time of sale.
saat terjadinya.
Apabila aset sewaan ditarik/dimiliki When assets for lease are repossessed
kembali (repossessed) dan kemudian and subsequently sold, their costs are
dijual, maka biaya perolehan aset removed from the net investments in
tersebut dikeluarkan dari akun yang finance lease and related accounts and
bersangkutan dan keuntungan atau any resulting gain or loss is reflected in
kerugian yang terjadi dicatat dalam laba profit or loss.
rugi.
i. Anjak Piutang (Factoring) i. Factoring Receivables
Anjak piutang adalah kegiatan Factoring of receivables is a financing

pembiayaan dalam bentuk pembelian activity in the form of purchase of short-
piutang usaha jangka pendek suatu term trade receivables of a company.
perusahaan berikut pengurusan atas
piutang tersebut.
- 21 -
Tagihan anjak piutang dikategorikan Factoring receivables is categorized as

sebagai pinjaman diberikan dan loans and receivables and are stated at
piutang dan dinyatakan pada biaya amortized cost less allowance for
perolehan diamortisasi dikurangi dengan impairment losses (see Note 2e).
cadangan kerugian penurunan nilai
(lihat Catatan 2.e).
Dalam transaksi pengalihan piutang, For the transfer of factoring receivable

Perusahaan mengalihkan tagihan anjak transactions, the Company transfers its
piutang kepada investor sebesar jumlah factoring receivables in the amount of
dana yang diterima dari investor. fund received from the investors. The
Kewajiban Perusahaan adalah Company’s responsibility is to collect and
melakukan penagihan dan administrasi administer the transferred factoring
dari piutang-piutang yang dialihkan. receivables. The difference between the
Selisih antara suku bunga yang interest charged to the customers by the
dibebankan Perusahaan kepada nasabah Company and the interest charged by the
dengan suku bunga yang ditetapkan oleh investors is recognized as income by the
investor merupakan pendapatan bagi Company and directly credited to the
Perusahaan dan dikreditkan langsung “Factoring income” account in profit or
dalam akun “Pendapatan anjak piutang” loss.
pada laba rugi.
Apabila transaksi pengalihan piutang For the transfer of factoring receivable

dilakukan secara with recourse, transactions on a with recourse basis, the
Perusahaan akan membukukan aset dan Company recognizes assets and liabilities
liabilitas dari transaksi tersebut. Namun in its books. For the transfer of factoring
apabila dilakukan secara without receivable transactions on a without
recourse, aset dari transaksi tersebut recourse basis, the assets are presented
akan disajikan secara bersih di laporan at net amounts in the factoring statement
posisi keuangan. of financial position.
Tagihan anjak piutang dihapusbukukan Factoring receivable are written off

dengan mendebit cadangan kerugian through allowance for impairment losses
penurunan nilai tagihan anjak piutang when management believes that the
pada saat manajemen berpendapat accounts shoud be written off because
bahwa konsumen tersebut harus the consumers are unable to pay or
dihapuskan karena secara operasional difficult to be collected.
konsumen sudah tidak mampu
membayar atau sulit untuk ditagih.
Penerimaan kembali atas tagihan anjak Subsequent collection of factoring

piutang yang telah dihapusbukukan pada receivable written-off in current year or
periode berjalan ataupun periode yang prior year is credited to allowance for
telah lalu, dikreditkan dengan impairment losses.
menyesuaikan pada akun cadangan
kerugian penurunan nilai.
j. Biaya Dibayar Dimuka j. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi Prepaid expenses are amortized over

selama masa manfaat masing-masing their beneficial or contract periods using
biaya dengan menggunakan metode the straight-line method.
garis lurus.
- 22 -
k. Aset Tetap k. Property and Equipment
Aset tetap, kecuali tanah, dinyatakan Property and equipment, except for land,
berdasarkan biaya perolehan, tetapi tidak are carried at cost, excluding day to day
termasuk biaya perawatan sehari-hari, servicing, less accumulated depreciation
dikurangi akumulasi penyusutan dan and amortization and any impairment in
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. value. Land is not depreciated and is
Tanah tidak disusutkan dan dinyatakan stated at cost less any impairment in
berdasarkan biaya perolehan dikurangi value.
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi The initial cost of property and equipment
harga perolehan, termasuk bea impor consists of its purchase price, including
dan pajak pembelian yang tidak boleh import duties and taxes and any directly
dikreditkan dan biaya-biaya yang dapat attributable costs in bringing the property
diatribusikan secara langsung untuk and equipment to its working condition
membawa aset ke lokasi dan kondisi and location for its intended use.
yang diinginkan sesuai dengan tujuan
penggunaan yang ditetapkan.
Beban-beban yang timbul setelah aset Expenditures incurred after the property
tetap digunakan, seperti beban perbaikan and equipment have been put into
dan pemeliharaan, dibebankan ke laba operations, such as repairs and
rugi pada saat terjadinya. Apabila beban- maintenance costs, are normally charged
beban tersebut menimbulkan to operations in the year such costs are
peningkatan manfaat ekonomis di masa incurred. In situations where it can be
datang dari penggunaan aset tetap clearly demonstrated that the
tersebut yang dapat melebihi kinerja expenditures have resulted in an increase
normalnya, maka beban-beban tersebut in the future economic benefits expected
dikapitalisasi sebagai tambahan biaya to be obtained from the use of the
perolehan aset tetap. Penyusutan aset property and equipment beyond its
tetap peralatan kantor dan perlengkapan originally assessed standard of
kantor dihitung berdasarkan metode performance, the expenditures are
saldo menurun berganda, sedangkan capitalized as additional costs of property
penyusutan bangunan dan kendaraan and equipment. Depreciation of office
dan amortisasi aset tetap prasarana equipment and furnitures and fixtures are
dihitung berdasarkan garis lurus selama computed using the double-declining
masa manfaat aset tetap sebagai berikut: balance method. Depreciation of
buildings and vehicles and amortization of
leasehold improvements are computed
using straight line method. The
depreciation rates are as follows:
Persentase Estimasi Umur

Penyusutan/ Manfaat/
Depreciation Rates Estimated Useful Life
Bangunan 5% 20 tahun/years Buildings

Kendaraan 25% 4 tahun/years Vehicles
Peralatan kantor 50% 4 tahun/years Office equipment
Perlengkapan kantor 50% 4 tahun/years Furniture and fixtures
Prasarana 50% - 100% 1-2 tahun/years Leasehold improvements
Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali The carrying values of property and
dan dilakukan penurunan nilai apabila equipment are reviewed for impairment
terdapat peristiwa atau perubahan kondisi when events or changes in circumstances
tertentu yang mengindikasikan nilai indicate that the carrying values may not
tercatat tersebut tidak dapat dipulihkan be recoverable.
sepenuhnya.
- 23 -
Dalam setiap inspeksi yang signifikan, When each major inspection is

biaya inspeksi diakui dalam jumlah performed, its cost is recognized in the
tercatat aset tetap sebagai suatu carrying amount of the item of property
penggantian apabila memenuhi kriteria and equipment as a replacement if the
pengakuan. Biaya inspeksi signifikan recognition criteria are satisfied. Such
yang dikapitalisasi tersebut diamortisasi major inspection is capitalized and
selama periode sampai dengan saat amortized over the next major inspection
inspeksi signifikan berikutnya. activity.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan An item of property and equipment is

pengakuannya pada saat dilepaskan atau derecognized upon disposal or when no
tidak ada manfaat ekonomis masa depan future economic benefits are expected
yang diharapkan dari penggunaan atau from its use or disposal. Any gains or
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian loss arising from de-recognition of
yang timbul dari penghentian pengakuan property and equipment is included in
aset tetap diakui dalam laba rugi pada profit or loss in the year the item is
tahun terjadinya penghentian pengakuan. derecognized.
Nilai residu, umur manfaat, serta metode The asset’s residual values, if any,
penyusutan dan amortisasi ditelaah useful lives and depreciation and
setiap akhir tahun dan dilakukan amortization method are reviewed and
penyesuaian apabila hasil telaah berbeda adjusted if appropriate, at each
dengan estimasi sebelumnya. financial year end.
Aset tetap dalam Pembangunan Construction in Progress
Aset tetap dalam pembangunan Construction in progress represents

merupakan aset tetap dalam tahap property and equipment under
konstruksi, yang dinyatakan pada biaya construction which is stated at cost and
perolehan dan tidak disusutkan. is not depreciated. The accumulated
Akumulasi biaya akan direklasifikasi ke costs will be reclassified to the
akun aset tetap yang bersangkutan dan respective property and equipment
akan disusutkan pada saat konstruksi account and will be depreciated when
selesai secara substansial dan aset the construction is substantially
tersebut telah siap digunakan sesuai complete and the asset is ready for its
tujuannya. intended use.
l. Agunan yang Diambil Alih l. Foreclosed Assets
Agunan yang diambil alih diperoleh dalam Foreclosed assets in relation to the
kaitannya dengan penyelesaian piutang, settlement of financing facilities are
dicatat berdasarkan nilai bersih yang recorded at net realizable value. The
dapat direalisasi pada saat difference between the receivable amount
pengambilalihan. Selisih lebih saldo and the net realizable value is charged to
piutang diatas nilai bersih yang dapat provision for impairment losses.
direalisasi dari agunan yang diambil alih
akan dibebankan ke cadangan kerugian
penurunan nilai piutang.
Nilai realisasi bersih adalah nilai wajar Net realizable value is the fair value of
agunan yang diambil alih dikurangi biaya- foreclosed assets less the costs to
biaya untuk melikuidasi aset tersebut. liquidate the asset. In case that there is
Apabila terjadi selisih lebih nilai realisasi excess on net realizable value over the
bersih diatas saldo piutang, agunan yang balance of receivable, foreclosed assets
diambil alih diakui maksimum sebesar will be recognized up to the amount of
saldo piutang. receivable.
- 24 -
Selisih antara nilai agunan yang telah The difference between the carrying
diambil alih dan hasil penjualannya diakui value of the foreclosed assets and the
sebagai keuntungan atau kerugian pada proceeds from sale of such assets is
saat penjualan agunan. recorded as a gain or loss in the period
the assets are sold.
Beban-beban yang berkaitan dengan Expenses for maintaining foreclosed

pemeliharaan dan renovasi agunan yang assets are charged to operations as
diambil alih dibebankan ke laba rugi pada incurred.
saat terjadinya.
Bila terjadi penurunan nilai yang bersifat The carrying value of the asset is written-
permanen, maka nilai tercatat agunan down to recognize a permanent decline in
yang diambil alih dikurangi untuk value of the foreclosed assets. Any write-
mengakui penurunan tersebut dan down is charged to profit or loss.
kerugiannya dibebankan pada laba rugi
tahun berjalan.
Manajemen melakukan evaluasi secara Management evaluates the value of

berkala atas nilai agunan yang diambil foreclosed assets periodically. If there is a
alih. Bila terjadi penurunan nilai yang permanent impairment, the carrying
bersifat permanen, maka nilai tercatatnya amount is reduced to recognize the
dikurangi untuk mengakui penurunan decline and losses are charged in profit or
tersebut dan kerugiannya dibebankan loss.
pada laba rugi tahun berjalan.
m. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan m. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan The Company assesses at each annual
tahunan, Perusahaan menelaah apakah reporting period whether there is an
terdapat indikasi suatu aset mengalami indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi If any such indication exists, or when
tersebut atau pada saat uji penurunan annual impairment testing for an asset is
nilai aset perlu dilakukan, maka required, the Company makes an
Perusahaan membuat estimasi jumlah estimate of the asset’s recoverable
terpulihkan aset tersebut. amount.
Jika nilai tercatat aset lebih besar Where the carrying amount of an asset
daripada nilai terpulihkannya, maka exceeds its recoverable amount, the
aset tersebut dinyatakan mengalami asset is considered impaired and
penurunan nilai dan rugi penurunan impairment losses are recognized in profit
nilai diakui dalam laba rugi. Dalam or loss. In assessing the value in use, the
menghitung nilai pakai, estimasi arus kas estimated net future cash flows are
masa depan bersih didiskontokan ke nilai discounted to their present value using a
kini dengan menggunakan tingkat pre-tax discount rate that reflects current
diskonto sebelum pajak yang market assessments of the time value of
mencerminkan penilaian pasar kini dari money and the risks specific to the asset.
nilai waktu uang dan risiko spesifik atas
aset.
- 25 -
Penelaahan dilakukan pada akhir setiap An assessment is made at each annual

periode pelaporan tahunan untuk reporting period as to whether there is
mengetahui apakah terdapat indikasi any indication that previously recognized
bahwa rugi penurunan nilai aset yang impairment losses recognized for an
telah diakui dalam periode sebelumnya asset may no longer exist or may have
mungkin tidak ada lagi atau mungkin decreased. If such indication exists,
telah menurun. Jika indikasi dimaksud the recoverable amount is estimated.
ditemukan, maka Perusahaan A previously recognized impairment loss
mengestimasi jumlah terpulihkan aset for an asset is reversed in profit or loss to
tersebut. Kerugian penurunan nilai yang the extent that the carrying amount of the
diakui dalam periode sebelumnya akan assets does not exceed its recoverable
dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak amount nor exceed the carrying amount
melebihi jumlah terpulihkannya maupun that would have been determined, net of
nilai tercatat, neto setelah penyusutan, depreciation, had no impairment loss
seandainya tidak ada rugi penurunan nilai been recognized for the asset in prior
yang telah diakui untuk aset tersebut years. After such a reversal, the
pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah depreciation charge on the said asset is
pemulihan tersebut, penyusutan aset adjusted in future periods to allocate the
tersebut disesuaikan di periode asset’s revised carrying amount, less any
mendatang untuk mengalokasikan nilai residual value, on a systematic basis over
tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai its remaining useful life.
sisanya, dengan dasar yang sistematis
selama sisa umur manfaatnya.
n. Pinjaman Diterima, Surat Utang n. Loans Received, Medium Term Notes

Jangka Menengah dan Utang Obligasi and Bonds Payable
Pinjaman diterima, surat utang jangka Loans received, medium term notes and
menengah dan utang obligasi bonds payable are classified as financial
diklasifikasikan sebagai liabilitas liabilities measured at amortized cost
keuangan yang diukur pada biaya using the effective interest method.
perolehan diamortisasi menggunakan Transaction costs that are directly
metode suku bunga efektif. Biaya attributable to the acquisition cost of
transaksi yang dapat diatribusikan secara loans received, medium term notes and
langsung dengan nilai perolehan bonds payable are deducted from the
pinjaman diterima, surat utang jangka amount loans received, medium term
menengah, dan utang obligasi notes and bonds payable.
dikurangkan dari jumlah pinjaman yang
diterima, surat utang jangka menengah,
dan utang obligasi.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Recognition of Revenues and

Expenses
Pendapatan bunga dan beban bunga Interest income and interest expense are
diakui dalam laba rugi menggunakan recognized in profit or loss on an accrual
metode suku bunga efektif. basis using the effective interest rate
method.
Jika aset keuangan atau kelompok aset If a financial asset or group of similar
keuangan serupa dalam kategori financial assets classified in the category
pinjaman yang diberikan dan piutang of loans and receivables and AFS
serta aset tersedia untuk dijual telah financial assets have been impaired as a
diturunkan nilainya sebagai akibat result of an impairment losses, the
kerugian penurunan nilai, maka interest income earned after the
pendapatan bunga yang diperoleh impairment losses was recognized based
setelah penurunan nilai diakui on the interest rate for discount future
berdasarkan suku bunga yang digunakan cash flows in calculating impairment
untuk mendiskonto arus kas masa datang losses.
dalam menghitung kerugian penurunan
nilai.
- 26 -
Biaya transaksi yang terjadi dan dapat Transaction costs that are incurred and
diatribusikan secara langsung terhadap are directly attributable to the acquisition
perolehan atau penerbitan instrumen or issuance of financial instruments not
keuangan yang tidak diukur pada nilai measured at FVPL are amortized over
wajar melalui laba rugi diamortisasi the life of financial instruments using the
sepanjang umur instrumen keuangan effective interest rate method and
menggunakan metode suku bunga efektif recorded as part of interest income for
dan dicatat sebagai bagian dari transaction costs related to financial
pendapatan bunga untuk biaya transaksi assets, and as part of interest expense
terkait aset keuangan, dan sebagai for transaction costs related to financial
bagian dari beban bunga untuk biaya liabilities.
transaksi terkait liabilitas keuangan.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang Unearned consumer financing income is

belum diakui merupakan perbedaan the difference between the number of
antara jumlah angsuran yang akan installments to be received and the
diterima dan jumlah pokok dari principal amount of the financing.
pembiayaan. Pendapatan pembiayaan Unearned consumer financing income are
konsumen yang belum diakui diamortisasi amortized and recognized as income over
dan diakui sebagai pendapatan sesuai the term of the agreement using the
dengan jangka waktu perjanjian dengan effective periodic rate of consumer
menggunakan tingkat pengembalian financing receivables. Settlement before
berkala yang efektif dari piutang the end of consumer financing is
pembiayaan konsumen. Pelunasan considered as a cancellation of consumer
sebelum masa pembiayaan konsumen financing and gains or losses are
berakhir dianggap sebagai pembatalan recognized in profit or loss for the year.
perjanjian pembiayaan konsumen dan The Company does not recognize interest
keuntungan atau kerugian yang timbul income from consumer financing
diakui dalam laba rugi tahun berjalan. receivables which are overdue for more
Perusahaan tidak mengakui pendapatan than 90 days. Interest income is
bunga dari piutang pembiayaan recognized when it received.
konsumen yang telah menunggak
pembayaran lebih dari 90 hari.
Pendapatan bunga tersebut diakui pada
saat pendapatan tersebut telah diterima.
Pendapatan administrasi yang pertama Administration income and expenses in

kali terjadi sehubungan dengan transaksi relation with consumer financing and
pembiayaan konsumen dan anjak piutang factoring activities are recognized when
diakui pada saat terjadinya. earned and incurred.
Pendapatan dan beban lainnya diakui Other income (expenses) are recognized
pada saat terjadinya atau sesuai dengan when earned (incurred) in accordance
masa manfaatnya (accrual basis). with their beneficial periods (accrual
basis).
p. Imbalan Kerja p. Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Short-term Employee Benefits Liability

Pendek
Imbalan kerja jangka pendek diakui Short-term employee benefits are

sebesar jumlah yang tak-terdiskonto recognized at its undiscounted amount as
sebagai liabilitas pada laporan posisi a liability after deducting any amount
keuangan setelah dikurangi dengan already paid in the statement of financial
jumlah yang telah dibayar dan sebagai position and as an expense in profit or
beban dalam laba rugi. loss.
- 27 -
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Long-term Employee Benefits Liability

Panjang
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits liability

merupakan imbalan pasca-kerja manfaat represents post-employment benefits,
pasti yang dibentuk tanpa pendanaan unfunded defined-benefit plans which
khusus dan didasarkan pada masa kerja amounts are determined based on years
dan jumlah penghasilan karyawan pada of service and salaries of the employees
saat pensiun yang dihitung menggunakan at the time of pension and calculated
metode Projected Unit Credit. using the Projected Unit Credit.
Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement is reflected immediately
pasti langsung diakui dalam laporan in the statement of financial position with
posisi keuangan dan penghasilan a charge or credit recognized in other
komprehensif lain pada periode terjadinya comprehensive income in the period in
dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi, which they occur and not to be
namun menjadi bagian dari saldo laba. reclassified to profit or loss but reflected
Biaya liabilitas imbalan pasti lainnya immediately in retained earnings. All
terkait dengan program imbalan pasti other costs related to the defined-benefit
diakui dalam laba rugi. plan are recognized in profit or loss.
q. Pajak Penghasilan q. Income Tax
Pajak Kini Current Tax
Pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based
kena pajak dalam tahun yang on the taxable income for the year
bersangkutan yang dihitung berdasarkan computed using prevailing tax rates.
tarif pajak yang berlaku.
Pajak Tangguhan Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui sebagai liabilitas Deferred tax is provided using the liability
jika terdapat perbedaan temporer kena method on temporary differences between
pajak yang timbul dari perbedaan antara the tax bases of assets and liabilities and
dasar pengenaan pajak aset dan their carrying amounts for financial
liabilitas dengan jumlah tercatatnya pada reporting purposes at the reporting date.
tanggal pelaporan.
Aset pajak tangguhan diakui untuk Deferred tax assets are recognized for
seluruh perbedaan temporer yang dapat all deductible temporary differences and
dikurangkan dan rugi fiskal yang dapat the carry forward benefit of any unused
dikompensasikan. Aset pajak tangguhan tax losses. Deferred tax assets are
diakui dan direviu pada setiap tanggal recognized and reviewed at each
pelaporan atau diturunkan jumlah reporting date and reduced to the extent
tercatatnya, sepanjang kemungkinan that it is probable that taxable profit will
besar laba kena pajak tersedia untuk be available against which the deductible
pemanfaatan perbedaan temporer yang temporary differences and the carry
dapat dikurangkan dan rugi fiskal yang forward benefit of unused tax losses
dapat dikompensasikan. can be utilized.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
dengan menggunakan tarif pajak yang measured at the tax rates that are
diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan expected to apply in the year when the
atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan asset is realized or the liability is settled,
tarif pajak (atau peraturan pajak) yang based on tax rates (or tax laws) that have
telah berlaku atau secara substantif telah been enacted or substantively enacted at
berlaku pada tanggal pelaporan. the reporting date.
- 28 -
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak Deferred tax assets and deferred tax
tangguhan saling hapus jika dan hanya liabilities are offset if and only if, a legally
jika, terdapat hak yang dipaksakan enforceable right exists to set off current
secara hukum untuk melakukan saling tax assets against current tax liabilities.
hapus aset pajak kini terhadap liabilitas
pajak kini.
r. Aset Pengampunan Pajak r. Tax Amnesty Assets
Pada saat pengakuan awal, aset At initial recognition, tax amnesty

pengampunan pajak diukur sebesar biaya assets are measured at cost based on
perolehan sesuai dengan Surat Letter of Tax Amnesty Annotation
Keterangan Pengampunan Pajak yang issued by the Minister of Finance of the
diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republic of Indonesia.
Republik Indonesia.
Aset pengampunan pajak dikreditkan Tax amnesty assets are recognized

pada akun tambahan modal disetor. with a corresponding credit to additional
Uang tebusan yang dibayarkan untuk paid-in capital. Fees paid for obtaining
pengampunan pajak diakui dalam laba tax amnesty is recognized in profit or
rugi. loss.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement of tax

aset pengampunan pajak mengacu amnesty assets is in accordance with
pada masing-masing kebijakan subsequent measurement provision of
akuntansi relevan yang diterapkan each relevant accounting policies
Perusahaan untuk aset serupa. applied by the Company for similar
assets.
Aset pengampunan pajak direklasifikasi Tax amnesty assets are reclassified to

ke dalam pos aset serupa ketika similar assets accounts when the
Perusahaan mengukur kembali aset Company re-measured tax amnesty
pengampunan pajak berdasarkan nilai assets at fair value in accordance with
wajar sesuai dengan Standar Akuntasi Financial Accounting Standards at the
Keuangan pada tanggal Surat date of Letter of Tax Amnesty
Keterangan Pengampunan Pajak dari Annotation from the Minister of Finance
Menteri Keuangan Republik Indonesia. of the Republic of Indonesia.
s. Laba Per Saham Dasar s. Earnings Per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan Earnings per share are computed by
membagi laba bersih dengan jumlah rata- dividing net income by the weighted
rata tertimbang dari saham yang beredar average number of shares outstanding
selama tahun bersangkutan. during the year.
t. Segmen Operasi t. Operating Segments
Segmen operasi disusun sesuai dengan Operating segments is prepared using

kebijakan akuntansi yang dianut dalam the accounting policies adopted for
penyusunan dan penyajian laporan preparing and presenting the financial
keuangan. statements.
Segmen operasi diidentifikasi Operating segments are identified on the

berdasarkan laporan internal komponen- basis of internal reports about
komponen Perusahaan yang secara components of the Company that are
berkala dilaporkan kepada pengambil regularly reviewed by the chief operating
keputusan operasional dalam rangka decision maker in order to allocate
alokasi sumber daya ke dalam segmen resources to the segments and to assess
dan penilaian kinerja Perusahaan. their performances.
- 29 -
3. Penggunaan Estimasi, Pertimbangan dan 3. Management Use of Estimates, Judgments

Asumsi Manajemen and Assumptions
Dalam penerapan kebijakan akuntansi In the application of the Company’s accounting

Perusahaan, seperti yang diungkapkan dalam policies, which are described in Note 2 to
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen the financial statements, management is
harus membuat estimasi, pertimbangan, dan required to make estimates, judgments and
asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas assumptions about the carrying amounts of
yang tidak tersedia oleh sumber-sumber lain. assets and liabilities that are not readily
Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan apparent from other sources. The estimates
pengalaman historis dan faktor lain yang and assumptions are based on historical
dipertimbangkan relevan. experience and other factors that are
considered to be relevant.
Manajemen berkeyakinan bahwa Management believes that the following

pengungkapan berikut telah mencakup ikhtisar represent a summary of the significant
estimasi, pertimbangan dan asumsi signifikan estimates, judgments and assumptions made
yang dibuat oleh manajemen, yang berdampak that affected certain reported amounts and
terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta disclosures in the financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan-pertimbangan berikut dibuat The following judgments are made by

oleh manajemen dalam proses penerapan management in the process of applying the
kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki Company’s accounting policies that have the
dampak yang paling signifikan terhadap most significant effects on the amounts
jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan recognized in the financial statements:
keuangan:
a. Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas a. Classification of Financial Assets and

Keuangan Liabilities
Perusahaan menentukan klasifikasi aset The Company determines the

dan liabilitas tertentu sebagai aset classifications of certain assets and
keuangan dan liabilitas keuangan dengan liabilities as financial assets and liabilities
menilai apakah aset dan liabilitas tersebut by judging if they meet the definition set
memenuhi definisi yang ditetapkan dalam forth in PSAK No. 55. Accordingly, the
PSAK No. 55. Aset keuangan dan liabilitas financial assets and liabilities are
keuangan dicatat sesuai dengan kebijakan accounted for in accordance with the
akuntansi Perusahaan sebagaimana Company’s accounting policies disclosed
diungkapkan dalam Catatan 2. in Note 2.
b. Aset Keuangan yang Tidak Memiliki b. Financial Assets Not Quoted in Active
Kuotasi Harga di Pasar yang Aktif Market
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies financial assets

keuangan dengan mengevaluasi, antara by evaluating, among others, whether the
lain, apakah aset tersebut memiliki atau asset is quoted or not in an active market.
tidak memiliki kuotasi harga di pasar yang Included in the evaluation on whether a
aktif. Evaluasi tersebut juga mencakup financial asset is quoted in an active
apakah kuotasi harga suatu aset market is the determination on whether
keuangan di pasar yang aktif, merupakan quoted prices are readily and regularly
kuotasi harga yang tersedia secara available, and whether those prices
reguler, dan kuotasi harga tersebut represent actual and regularly occurring
mencerminkan transaksi di pasar yang market transactions on an arm’s length
aktual dan terjadi secara reguler dalam basis.
suatu transaksi wajar.
- 30 -
c. Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset c. Allowance for Impairment Losses of

Keuangan Financial Assets
Pada setiap tanggal laporan posisi The Company assesses specifically at

keuangan, Perusahaan secara spesifik each statement of financial position date
menelaah apakah telah terdapat bukti whether there is an objective evidence
obyektif bahwa suatu aset keuangan telah that a financial asset is impaired
mengalami penurunan nilai (tidak tertagih). (uncollectible).
Cadangan yang dibentuk adalah The level of allowance is based on past

berdasarkan pengalaman penagihan collection experience and other factors
masa lalu dan faktor-faktor lainnya yang that may affect collectability such as the
mungkin mempengaruhi kolektibilitas, probability of insolvency or significant
antara lain kemungkinan kesulitan financial difficulties of the debtors or
likuiditas atau kesulitan keuangan yang significant delay in payments.
signifikan yang dialami oleh debitur atau
penundaan pembayaran yang signifikan.
Jika terdapat bukti obyektif penurunan If there is an objective evidence of

nilai, maka saat dan besaran jumlah yang impairment, timing and collectible
dapat ditagih diestimasi berdasarkan amounts are estimated based on
pengalaman kerugian masa lalu. historical loss data. Allowance for
Cadangan kerugian penurunan nilai impairment is provided on accounts
dibentuk atas akun-akun yang specifically identified as impaired. Written
diidentifikasi secara spesifik telah off loans and receivables are based on
mengalami penurunan nilai. Akun management’s decisions that the financial
pinjaman yang diberikan dan piutang assets are uncollectible or cannot be
dihapusbukukan berdasarkan keputusan realized in whatsoever actions have been
manajemen bahwa aset keuangan taken. Evaluation of receivables to
tersebut tidak dapat ditagih atau direalisasi determine the total allowance to be
meskipun segala cara dan tindakan telah provided is performed periodically during
dilaksanakan. Suatu evaluasi atas piutang, the year. Therefore, the timing and
yang bertujuan untuk mengidentifikasi amount of allowance for impairment
jumlah cadangan yang harus dibentuk, recorded at each period might differ
dilakukan secara berkala sepanjang based on the judgments and estimates
tahun. Oleh karena itu, saat dan besaran that have been used.
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai
yang tercatat pada setiap periode dapat
berbeda tergantung pada pertimbangan
dan estimasi yang digunakan.
Nilai tercatat aset keuangan Perusahaan The carrying value of the Company’s
dalam kategori pinjaman diberikan dan financial instruments categorized as loans
piutang pada tanggal 31 Desember 2016 and receivables as of December 31, 2016
dan 2015 sebagai berikut: and 2015 are as follows:
2016 2015
Kas dan setara kas 89.952 15.702 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen - bersih 800.010 435.567 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang - bersih 2.284.544 1.613.772 Factoring receivables
Piutang lain-lain 31.683 101.985 Other accounts receivable
Aset lain-lain - simpanan jaminan 783 822 Other asset - guarantee deposits
Jumlah 3.206.972 2.167.848 Total
- 31 -
d. Komitmen Sewa d. Lease Commitments
Komitmen sewa operasi - Perusahaan Operating Lease Commitments -

sebagai lessee Company as Lessee
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into various

sejumlah perjanjian sewa ruangan. lease agreements for commercial spaces.
Perusahaan menentukan bahwa sewa The Company has determined that it is an
tersebut adalah sewa operasi karena operating lease since the Company does
Perusahaan tidak menanggung secara not bear substantially all the significant
signifikan seluruh risiko dan manfaat dari risks and rewards of ownership of the
kepemilikan aset-aset tersebut. related assets.
Komitmen Sewa Operasi – Perusahaan Operating Lease Commitments –

Sebagai Lessor Company as Lessor
Perusahaan telah menandatangani The Company has entered into various

sejumlah perjanjian sewa ruangan. commercial lease agreements. The
perusahaan menentukan bahwa sewa Company has determined that it is an
tersebut adalah sewa operasi karena operating lease since the Company bears
Perusahaan menanggung secara substantially all the significant risks and
signifikan seluruh risiko dan manfaat dari rewards of ownership of the related
kepemilikan aset-aset tersebut. assets.
e. Pajak Penghasilan e. Income Taxes
Pertimbangan yang signifikan dibutuhkan Significant judgment is required in

untuk menentukan jumlah pajak determining the provision for income
penghasilan. Terdapat sejumlah transaksi taxes. There are many transactions and
dan perhitungan yang menimbulkan calculations for which the ultimate tax
ketidakpastian penentuan jumlah pajak determination is uncertain due to different
penghasilan karena interpretasi atas interpretation of tax regulations. Where
peraturan pajak yang berbeda. Jika hasil the final tax outcome of these matters is
pemeriksaan pajak berbeda dengan different from the amounts that were
jumlah yang sebelumnya telah dibukukan, initially recorded, such differences will
maka selisih tersebut akan berdampak have an impact on the current and
terhadap aset dan liabilitas pajak kini dan deferred income tax assets and liabilities
tangguhan dalam periode dimana hasil in the period in which such determination
pemeriksaan tersebut terjadi. is made.
Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama mengenai masa depan dan The key assumptions concerning the future
sumber utama lain dalam mengestimasi and other key sources of estimation uncertainty
ketidakpastian pada tanggal pelaporan yang at the reporting date that have a significant risk
mempunyai risiko signifikan yang dapat of causing a material adjustment to the carrying
menyebabkan penyesuaian material terhadap amounts of assets and liabilities within the
nilai tercatat aset dan liabilitas dalam periode next financial period are disclosed below.
berikutnya diungkapkan di bawah ini. The Company based its assumptions and
Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimates on parameters available when the
estimasi pada parameter yang tersedia saat financial statements were prepared. Existing
laporan keuangan disusun. Kondisi yang ada circumstances and assumptions about future
dan asumsi mengenai perkembangan masa developments may change due to market
depan dapat berubah karena perubahan changes on circumstances arising beyond the
situasi pasar yang berada di luar kendali control of the Company. Such changes are
Perusahaan. Perubahan tersebut tercermin reflected in the assumptions when they occur:
dalam asumsi ketika keadaan tersebut terjadi:
- 32 -
a. Nilai Wajar Aset Keuangan dan Liabilitas a. Fair Value of Financial Assets and
Keuangan Liabilities
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia Indonesian Financial Accounting

mensyaratkan pengukuran aset keuangan Standards require measurement of
dan liabilitas keuangan tertentu pada nilai certain financial assets and liabilities at
wajarnya, dan penyajian ini mengharuskan fair values, and the disclosure requires
penggunaan estimasi. Komponen the use of estimates. Significant
pengukuran nilai wajar yang signifikan component of fair value measurement is
ditentukan berdasarkan bukti-bukti determined based on objective evidence
obyektif yang dapat diverifikasi (seperti derived from diversification (i.e. foreign
nilai tukar, suku bunga), sedangkan saat exchange rate, interest rate), while timing
dan besaran perubahan nilai wajar dapat and amount of changes in fair value might
menjadi berbeda karena penggunaan differ due to different valuation method
metode penilaian yang berbeda. used.
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas The fair value of financial assets and
keuangan diungkapkan pada Catatan 19. liabilities are set out in Note 19.
b. Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap b. Estimated Useful Lives of Property and
Equipment
Masa manfaat dari aset tetap diestimasi The useful life of the item of the
berdasarkan jangka waktu aset tersebut Company’s property and equipment is
diharapkan tersedia untuk digunakan. estimated based on the period over which
Estimasi tersebut didasarkan pada the asset is expected to be available for
penilaian kolektif berdasarkan bidang use. Such estimation is based on a
usaha yang sama, evaluasi teknis internal collective assessment of similar business,
dan pengalaman dengan aset sejenis. internal technical evaluation and
Estimasi masa manfaat aset ditelaah experience with similar assets. The
secara berkala dan diperbarui jika estimasi estimated useful life of asset is reviewed
berbeda dari perkiraan sebelumnya yang periodically and updated if expectations
disebabkan karena pemakaian, usang differ from previous estimates due to
secara teknis atau komersial serta physical wear and tear, technical or
keterbatasan hak atau pembatasan commercial obsolescence, and legal or
lainnya terhadap penggunaan aset. other limits on the use of the asset. It is
Dengan demikian, hasil operasi di masa possible, however, that future results of
mendatang mungkin dapat terpengaruh operations could be materially affected by
secara signifikan oleh perubahan dalam changes in the amounts and timing of
jumlah dan waktu terjadinya biaya karena recorded expenses brought about by
perubahan yang disebabkan oleh faktor- changes in the factors mentioned above.
faktor yang disebutkan di atas. Penurunan A reduction in the estimated useful life of
estimasi masa manfaat ekonomis aset any item of property and equipment
tetap akan menyebabkan kenaikan beban would increase the recorded depreciation
penyusutan dan penurunan nilai tercatat and decrease the carrying values of these
aset tetap. assets.
Nilai tercatat aset tetap diungkapkan pada The carrying values of this asset is set
Catatan 9. out in Note 9.
- 33 -
c. Imbalan Kerja Jangka Panjang c. Long-term Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan kerja jangka The determination of the long-term

panjang dipengaruhi oleh asumsi tertentu employee benefits is dependent on the
yang digunakan oleh aktuaris dalam selection of certain assumptions used by
menghitung jumlah tersebut. Asumsi- actuary in calculating such amounts.
asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan Those assumptions are described in Note
28 dan mencakup, antara lain, tingkat 28 and include, among others, rate of
kenaikan gaji, dan tingkat diskonto yang salary increase, and discount rate which
ditentukan dengan mengacu pada imbal is determined after giving consideration to
hasil pasar atas bunga obligasi pemerintah interest rates of high-quality government
berkualitas tinggi dalam mata uang yang bonds that are denominated in the
sama dengan mata uang pembayaran currency in which the benefits are to be
imbalan dan memiliki jangka waktu yang paid and have terms of maturity
mendekati estimasi jangka waktu liabilitas approximating the terms of the related
imbalan kerja jangka panjang tersebut. employee benefits liability. Actual results
Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi that differ from the Company’s
Perusahaan dibukukan pada penghasilan assumptions are charged to
komprehensif lain dan dengan demikian, comprehensive income and therefore,
berdampak pada jumlah penghasilan generally affect the recognized
komprehensif lain yang diakui dan liabilitas comprehensive income and recorded
yang tercatat pada periode-periode obligation in such future periods. While it
mendatang. Manajemen berkeyakinan is believed that the Company’s
bahwa asumsi-asumsi yang digunakan assumptions are reasonable and
adalah tepat dan wajar, namun demikian, appropriate, significant differences in
perbedaan signifikan pada hasil aktual, actual experience or significant changes
atau perubahan signifikan dalam asumsi- in assumptions may materially affect the
asumsi tersebut dapat berdampak amount of long-term employee benefits
signifikan pada jumlah liabilitas imbalan liability.
kerja jangka panjang.
d. Aset Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax assets are recognized for all
perbedaan temporer antara nilai tercatat temporary differences between the
aset dan liabilitas pada laporan keuangan financial statements’ carrying amounts of
dengan dasar pengenaan pajak jika besar existing assets and liabilities and their
kemungkinan bahwa jumlah laba kena respective tax bases to the extent that it
pajak akan memadai untuk pemanfaatan is probable that taxable profit will be
perbedaan temporer yang diakui. Estimasi available against which the temporary
manajemen yang siginifikan diperlukan differences can be utilized. Significant
untuk menentukan jumlah aset pajak management estimates are required to
tangguhan yang diakui berdasarkan determine the amount of deferred tax
kemungkinan waktu realisasinya dan assets that can be recognized, based
jumlah laba kena pajak pada masa upon the likely timing and the level of
mendatang serta strategi perencanaan future taxable profits together with
pajak masa depan. Pada tanggal future tax planning strategies. As of
31 Desember 2016 dan 2015, aset pajak December 31, 2016 and 2015, deferred
tangguhan diungkapkan pada Catatan 29. tax assets are set out in Note 29.
- 34 -
e. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan e. Impairment of Non-Financial Assets
Penelaahan atas penurunan nilai Impairment review is performed when

dilakukan apabila terdapat indikasi certain impairment indicators are present.
penurunan nilai aset tertentu. Penentuan Determining the fair value of assets
nilai wajar aset membutuhkan estimasi requires the estimation of cash flows
arus kas yang diharapkan akan dihasilkan expected to be generated from the
dari pemakaian berkelanjutan dan continued use and ultimate disposition of
pelepasan akhir atas aset tersebut. such assets. Any significant changes in
Perubahan signifikan dalam asumsi- the assumptions used in determining the
asumsi yang digunakan untuk menentukan fair value may materially affect the
nilai wajar dapat berdampak signifikan assessment of recoverable values and
pada nilai terpulihkan dan jumlah kerugian any resulting impairment loss could have
penurunan nilai yang terjadi mungkin a material impact on results of operations.
berdampak material pada hasil operasi
Perusahaan.
Nilai tercatat aset-aset non keuangan The carrying value of non-financial assets
tersebut diungkapkan pada Catatan 9 is set out in Notes 9 and 11.
dan 11.
4. Kas dan Setara Kas 4. Cash and Cash Equivalents
2016 2015
Kas 792 777 Cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 32) Related party (Note 32)
PT Bank Sinarmas Tbk 16.690 7.109 PT Bank Sinarmas Tbk
Pihak ketiga Third parties

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 372 2.772 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Internasional Indonesia Tbk 438 730 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 315 169 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Pan Indonesia Tbk 29 124 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Capital Tbk 2 14 PT Bank Capital Tbk
Jumlah 1.156 3.809 Subtotal
Jumlah 17.846 10.918 Subtotal
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)

Pihak berelasi (Catatan 32) Related party (Note 32)
PT Bank Sinarmas Tbk 53 3.955 PT Bank Sinarmas Tbk
Pihak ketiga Third Party

PT Bank Internasional Indonesia Tbk 50 52 PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Jumlah 103 4.007 Subtotal
Jumlah - Bank 17.949 14.925 Total cash in banks
Deposito berjangka - Pihak berelasi (Catatan 32) Time deposits - related party (Note 32)
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) U.S. Dollar (Note 31)
PT Bank Sinarmas Tbk 71.211 - PT Bank Sinarmas Tbk
Jumlah 89.952 15.702 Total
Suku bunga per tahun Interest rates per annum

Rupiah 0,00%-2,15% 0,00%-2,15% Rupiah
Dolar Amerika Serikat 0,00%-0,45% 0,03%-0,20% U.S. Dollar
- 35 -
5. Piutang Pembiayaan Konsumen 5. Consumer Financing Receivables
a. Terdiri dari: a. This account consists of:
2016 2015

Piutang pembiayaan konsumen - kotor 3.452.230 2.870.082 Consumer financing receivables - gross
Dikurangi bagian yang dibiayai pihak lain Less amount financed by other parties
(Catatan 32) (2.319.948) (2.216.051) receivables (Note 32)
Jumlah - bersih 1.132.282 654.031 Net
Jumlah piutang pembiayaan konsumen 1.132.282 654.031 Consumer financing receivables - net
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum Unearned consumer financing income -
diakui - kotor (553.089) (433.653) gross
Bagian yang dibiayai pihak lain (Catatan 32) 238.346 225.048 Amount financed by other parties (Note 32)
Jumlah pendapatan pembiayaan konsumen

yang belum diakui (314.743) (208.605) Total unearned consumer financing income
Jumlah 817.539 445.426 Total

Cadangan kerugian penurunan nilai (17.529) (9.859) Allowance for impairment losses
Jumlah - bersih 800.010 435.567 Net
b. Suku bunga per tahun pembiayaan b. Interest rates per annum of consumer
konsumen untuk tahun 2016 dan 2015 financing receivables in 2016 and 2015
masing-masing sebesar 17,52% - 35,60% ranged from 17.52% to 35.60% and
dan 16,08% - 33,55%. 16.08% to 33.55%, respectively.
c. Rincian pembiayaan konsumen menurut c. The details of consumer financing

jenis objek pembiayaan: receivables based on its types of
financing object are as follows:
2016 2015
Objek Pembiayaan Financing Object

Mobil 1.128.857 615.951 Car
Motor 464 36.513 Motor Vehicles
Elektronik 2.961 1.567 Electronic
Jumlah 1.132.282 654.031 Total
d. Perusahaan memberikan jasa d. The Company grants consumer financing

pembiayaan untuk kendaraan dengan for vehicles with terms ranging from
jangka waktu antara 1 (satu) sampai one (1) to four (4) years.
dengan 4 (empat) tahun.
e. Berikut ini disajikan rincian piutang e. The details of consumer financing

pembiayaan konsumen berdasarkan receivables based on its remaining period
jatuh temponya: until maturity are as follows:
2016 2015
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami

penurunan nilai Not overdue and not impaired
Kurang dari atau sama dengan 1 tahun 528.506 335.075 Less than or equal to 1 year
Lebih dari 1 tahun sampai dengan 2 tahun 382.225 178.977 More than 1 year until 2 years
Lebih dari 2 tahun 195.167 110.452 More than 2 years
Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai 26.384 29.527 Overdue and impaired
Jumlah 1.132.282 654.031 Total
- 36 -
f. Manajemen berpendapat bahwa tidak f. Management believes that there are no

terdapat konsentrasi signifikan pada significant concentrations of credit risk in
piutang pembiayaan konsumen. consumer financing receivables.
g. Piutang pembiayaan konsumen dijamin g. The consumer financing receivables are

dengan Bukti Pemilikan Kendaraan secured with the related certificates of
Bermotor (BPKB) dari kendaraan ownership (BPKB) of the vehicles
bermotor yang dibiayai Perusahaan. financed by the Company.
h. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan h. As of December 31, 2016 and 2015,
2015, terdapat piutang pembiayaan there are consumer financing receivables
konsumen yang digunakan sebagai which are pledged as collateral on loans
jaminan atas pinjaman yang diterima received (Note 13).
(Catatan 13).
i. Mutasi cadangan kerugian penurunan i. The changes in allowance for impairment

nilai piutang pembiayaan konsumen losses are as follows:
adalah sebagai berikut:
2016 2015
Saldo awal tahun 9.859 8.198 Balance at beginning of the year

Penambahan tahun berjalan 40.189 13.675 Provision during the year
Penghapusan tahun berjalan (32.519) (12.014) Write-off during the year
Saldo akhir 17.529 9.859 Balance at the end of the year
Seluruh piutang pembiayaan konsumen All consumer financing receivables in

pada tanggal laporan keuangan the financial statements are evaluated
dievaluasi secara kolektif, sehingga collectively, thus, the entire allowance
seluruh cadangan kerugian penurunan for impairment losses established on
nilai yang dibentuk pada tanggal the statements of financial position is
laporan posisi keuangan adalah the collective allowance for impairment
cadangan kerugian penurunan nilai losses.
kolektif.
Manajemen berpendapat bahwa Management believes that based on

berdasarkan penelaahan manajemen, management’s review, the allowance
jumlah cadangan kerugian penurunan for impairment losses on consumer
nilai piutang pembiayaan konsumen financing is adequate to cover the
adalah cukup untuk menutup kerugian possible losses which might arise from
yang mungkin timbul akibat tidak uncollectible consumer financing
tertagihnya piutang pembiayaan receivables.
konsumen.
6. Piutang Sewa Pembiayaan 6. Finance Lease Receivables
2016 2015
Rupiah Rupiah
Pihak berelasi (Catatan 32) - 205 Related parties (Note 32)
Pihak ketiga - 93.623 Third parties
Jumlah - 93.828 Total
Penghasilan pembiayaan tangguhan - (13.630) Unearned lease income
Jumlah - bersih - 80.198 Net
- 37 -
b. Suku bunga per tahun piutang sewa b. Interest rates per annum of finance lease
pembiayaan untuk tahun 2015 adalah receivables in 2015 ranged from 9.32% to
sebesar 9,32% - 14,00%. 14.00%.
c. Perusahaan memberikan sewa c. The Company grants lease financing of

pembiayaan untuk alat-alat berat, mesin- heavy equipment, industrial machinery
mesin industri dan transportasi. and transportation equipment.
d. Perusahaan memberikan jasa d. The Company grants lease financing for

pembiayaan untuk kendaraan dengan vehicles with terms ranging from
jangka waktu antara 3 sampai dengan three (3) to four (4) years.
4 tahun.
e. Perjanjian piutang sewa pembiayaan e. Agreement of finance lease receivables

mencakup hal-hal antara lain jenis aset represent, among others, the type of
Sewa Pembiayaan, nilai pembiayaan, finance lease, the value of financing,
jangka waktu sewa, suku bunga, angsuran terms of lease, interest rates, installments
sewa, hak dan kewajiban lessor dan of lease, rights and obligations of lessor
lessee atas aset SGU dan hak opsi bagi and lessee with finance lease asset and
penyewa/lessee. option rights for lessee.
f. Berikut ini disajikan rincian piutang sewa f. The details of finance lease receivables
pembiayaan berdasarkan jatuh temponya: based on its remaining period until
maturity are as follows:
2016 2015

penurunan nilai - 93.828 Not overdue and not impaired
Jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai - - Overdue but not impaired
Jumlah - 93.828 Total
g. Pada tanggal 31 Desember 2015, terdapat g. As of December 31, 2015, there are net
piutang sewa pembiayaan yang investments in finance lease which are
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman pledged as collateral on loans received
yang diterima (Catatan 13). (Note 13).
h. Tidak terdapat cadangan kerugian h. There is no allowance for impairment

penurunan nilai piutang sewa losses established for finance lease
pembiayaan yang dibentuk pada tanggal receivables as of December 31, 2015
31 Desember 2015, karena berdasarkan based on management’s evaluation of the
penelaahan manajemen atas piutang, receivables since management believes
manajemen berpendapat bahwa piutang that these receivables are collectible.
tersebut dapat ditagih.
i. Pada bulan Juli 2016, seluruh piutang i. On July 2016, all of finance lease
sewa pembiayaan telah dilunasi oleh receivable was settled by the Company’s
nasabah Perusahaan. customer.
- 38 -
7. Tagihan Anjak Piutang 7. Factoring Receivables
2016 2015

Rupiah 2.295.664 1.596.983 Rupiah
Dolar Amerika Serikat (Catatan 31) - 20.003 U.S. Dollar (Note 31)
Jumlah tagihan anjak piutang 2.295.664 1.616.986 Total factoring receivables

Pendapatan anjak piutang tangguhan - (56) Deferred factoring income
Jumlah 2.295.664 1.616.930 Total

Jumlah - bersih 2.284.544 1.613.772 Net
Suku bunga per tahun Interest rates per annum

Rupiah 6,00% - 24,00% 6,00% - 24,00% Rupiah
Dolar Amerika Serikat - 9,00% U.S. Dollar
b. Seluruh tagihan anjak piutang Perusahaan b. All Company’s factoring receivables are
jatuh tempo dalam waktu 1 tahun. overdue in one (1) year.
c. Manajemen berpendapat bahwa tidak c. Management believes that there is no

terdapat risiko terkonsentrasi secara significant concentration of credit risk in
signifikan atas tagihan anjak piutang. factoring receivables.
d. Berikut ini disajikan rincian tagihan anjak d. The details of factoring receivables based
piutang berdasarkan jatuh temponya: on its remaining period until maturity are
as follows:
2016 2015

penurunan nilai 2.181.995 1.142.149 Not overdue and not impaired
Jatuh tempo dan tidak mengalami
penurunan nilai 17.754 463.754 Overdue but not impaired
Jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai 95.915 11.083 Overdue and impaired
Jumlah 2.295.664 1.616.986 Total
e. Seluruh tagihan anjak piutang e. All transactions involving factoring

menggunakan syarat with recourse. receivables were done on a with recourse
basis.
f. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan f. As of December 31, 2016 and 2015,
2015, terdapat tagihan anjak piutang yang there are factoring receivables which are
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman pledged as collateral on loans received
yang diterima (Catatan 13). (Note 13).
g. Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai g. The changes in allowance for impairment
tagihan anjak piutang adalah sebagai losses are as follows:
berikut:
2016 2015
Saldo awal tahun 3.158 1.942 Balance at the beginning of the year
Penambahan tahun berjalan 19.045 1.216 Provision during the year
Penghapusan tahun berjalan (11.083) - Write-off during the year
- 39 -
Manajemen berpendapat bahwa Management believes that based on their

berdasarkan penelaahan manajemen, review, the allowance for impairment
jumlah cadangan kerugian penurunan nilai losses on factoring receivables is
tagihan anjak piutang adalah cukup untuk adequate to cover the possible losses
menutup kerugian yang mungkin timbul which might arise from uncollectible
akibat tidak tertagihnya tagihan anjak factoring receivables.
piutang.
8. Piutang Lain-lain 8. Other Accounts Receivable
2016 2015
Bunga 24.264 88.143 Interest

Asuransi 5.841 7.179 Insurance
Sewa 48 1.770 Rent
Lain-lain 1.530 4.893 Others
Tidak terdapat cadangan kerugian penurunan There is no allowance for impairment losses
nilai piutang lain-lain yang dibentuk pada provided as of December 31, 2016 and 2015
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, karena based on management’s evaluation of the
berdasarkan penelaahan manajemen atas receivables since management believes that all
piutang, manajemen berpendapat bahwa such receivables are collectible.
piutang tersebut dapat ditagih.
9. Aset Tetap 9. Property and Equipment
Perubahan selama tahun 2016/

Changes during 2016
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2016 Additions Deductions Reclassifications 2016
Biaya perolehan: At cost:

Tanah 171.923 118.682 - - 290.605 Land
Bangunan 619.883 29.933 - 38.720 688.536 Buildings
Kendaraan 43.128 13.602 (6.859) - 49.871 Vehicles
Peralatan kantor 165.454 15.242 (697) - 179.999 Office equipment
Perlengkapan kantor 20.473 1.592 (42) - 22.023 Furniture and fixtures
Prasarana 8.655 537 (1.371) - 7.821 Leasehold improvements
Aset dalam pembangunan 39.266 8.527 - (38.720) 9.073 Building under construction
Jumlah 1.068.782 188.115 (8.969) - 1.247.928 Total
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

dan Amortisasi: and amortization:
Bangunan 100.095 32.470 - - 132.565 Buildings
Peralatan kantor 124.871 26.373 (668) - 150.576 Office equipment
Prasarana 6.096 1.739 (1.371) - 6.464 Leasehold improvements
Jumlah 274.323 68.416 (7.075) - 335.664 Total
Nilai Tercatat 794.459 912.264 Net Book Value
- 40 -
Perubahan selama tahun 2015/

Changes during 2015
1 Januari/ 31 Desember/
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2015 Additions Deductions Reclassifications 2015
Biaya perolehan: At cost:

Tanah 160.763 16.160 (5.000) - 171.923 Land
Bangunan 563.815 54.695 (17.424) 18.797 619.883 Buildings
Peralatan kantor 135.871 30.887 (1.304) - 165.454 Office equipment
Aset dalam pembangunan 39.148 18.915 - (18.797) 39.266 Building under construction
Jumlah 971.518 127.902 (30.638) - 1.068.782 Total
Akumulasi penyusutan: Accumulated depreciation:

Bangunan 72.124 28.988 (1.017) - 100.095 Buildings
Peralatan kantor 103.963 22.130 (1.222) - 124.871 Office equipment
Jumlah 220.674 61.305 (7.656) - 274.323 Total
Nilai Tercatat 750.844 794.459 Net Book Value
Seluruh aset tetap Perusahaan merupakan All property and equipment are related to direct
kepemilikan langsung. acquisition.
Penambahan aset tetap pada tahun 2016 Additions in property and equipment in 2016
berupa tanah sebesar Rp 70.000 dan represent land amounting to Rp 70,000 and
kendaraan sebesar Rp 4.422 berasal dari vehicle amounting to Rp 4,422 arising from the
keikutsertaan Perusahaan dalam program Company’s participation in tax amnesty
pengampunan pajak Pemerintah Indonesia, program of the Government of Indonesia,
berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan based on Letter of Tax Amnesty Annotation
Pajak dari Menteri Keuangan dengan received from the Minister of Finance
No. KET-774/PP/WPJ.06/2016 tanggal No. KET-774/PP/WPJ.06/2016 dated
2 September 2016. Uang tebusan September 2, 2016. Fees paid in relation to tax
pengampunan pajak yang dibayarkan sebesar amnesty amounting to Rp 1,488 was recorded
Rp 1.488 dibukukan dalam akun Beban – Lain- in “Expenses - Others” account in profit or loss
lain dalam laba rugi (Catatan 27). (Note 27).
Beban penyusutan aset tetap untuk tahun Depreciation charged to operations in 2016
2016 dan 2015 masing-masing sebesar and 2015 amounting to Rp 68,416 and
Rp 68.416 dan Rp 61.305, disajikan sebagai Rp 61,305, respectively, are recorded in profit
bagian dari laba rugi. or loss.
Selama tahun 2016 dan 2015, Perusahaan In 2016 and 2015 the Company’s sold its
menjual aset tetap dengan rincian sebagai property and equipment as follows:
berikut:
2016 2015
Harga jual 3.396 25.573 Selling price

Nilai tercatat (1.872) (22.862) Net book value
Keuntungan penjualan aset tetap 1.524 2.711 Gain on sale of property and equipment
Keuntungan penjualan aset tetap dibukukan Gain on sale of property and equipment is
dalam akun pendapatan lain-lain dan beban recorded in other income and other expenses
lain-lain dalam laba rugi. in profit or loss.
- 41 -
Pengurangan aset tetap selama tahun 2016 Deductions in 2016 and 2015, included write-
dan 2015 termasuk penghapusan aset tetap off of property and equipment with carrying
dengan nilai tercatat masing-masing sebesar value amounting to Rp 22 and Rp 120,
Rp 22 dan Rp 120, karena aset tetap tersebut respectively, because the asset was damaged
sudah rusak ataupun tidak dimiliki secara or missing. Losses on write-off is recorded in
fisik oleh Perusahaan. Kerugian atas “Expenses - others” account in profit or loss.
penghapusbukuan tersebut dicatat dalam akun
“Beban - lain-lain” dalam laba rugi.
Aset dalam pembangunan merupakan gedung Details of the construction in progress of

dan renovasi gedung dengan rincian sebagai building and renovation of building as follows:
berikut:
2016
Nilai Kontrak
Pembangunan Jumlah Komitmen
dan renovasi/ Pembayaran Kontraktual/
The Contract value Sementara/ Remaining
of Construction Partial Contractual
Lokasi/Location and renovation Payment Commitments
Cilacap, Purwakarta, Rantau Prapat, Pekanbaru, Cirebon,

Lembang, Kupang, Wonogiri, Bengkulu, Tomohon, Babel,
Balikpapan, Muaro Bungo, Pangkal Pinang, Purwokerto,
Tasikmalaya, Tanjung Pinang, Sukabumi, Semarang,
Magelang, Kemantren, dan Cikarang 10.634 9.073 1.561
2015
Nilai Kontrak
Pembangunan Jumlah Komitmen
dan renovasi/ Pembayaran Kontraktual/
The Contract value Sementara/ Remaining
of Construction Partial Contractual
Lokasi/Location and renovation Payment Commitments
Bengkulu, Sukabumi, Cilacap, Purwakarta, Bandung,

Samarinda, Muara Bungo, Rantau Prapat, Pekanbaru,
Ende, Klaten, Pekalongan, dan Cirebon. 52.833 39.266 13.567
Tingkat penyelesaian aset dalam The completion of assets under construction as

pembangunan pada tanggal 31 Desember of December 31, 2016 is estimated to be 20%
2016 adalah sebesar 20% - 80%. Manajemen to 80% complete. Management estimated that
memperkirakan aset dalam pembangunan assets under construction will be completed in
akan selesai pada tahun 2017 sampai 2018. 2017 until 2018.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the fair
nilai wajar untuk tanah dan bangunan value of the Company’s land and building
Perusahaan masing-masing adalah sebesar amounted to Rp 1,344,596 and Rp 1,058,160,
Rp 1.344.596 dan Rp 1.058.160. respectively.
- 42 -
Seluruh hak pemilikan atas tanah Perusahaan All rights to the Company’s land ownership in
dalam bentuk Hak Guna Bangunan (HGB) the form of Building Use Rights (Hak Guna
memiliki sisa jangka waktu hak berkisar antara Bangunan or HGB) have remaining terms
20 sampai dengan 30 tahun pada tanggal ranging from 20 to 30 years as of
31 Desember 2016 dan 2015. Manajemen December 31, 2016 and 2015. Management
berpendapat tidak terdapat masalah dengan believes that there will be no difficulty in the
perpanjangan hak atas tanah pada saat jatuh extension of landright once it is overdue
tempo karena seluruh tanah diperoleh secara because all of the land were acquired legally
sah dan didukung dengan bukti kepemilikan and supported by sufficient evidence of
yang memadai. ownership.
Perusahaan menandatangani beberapa The Company signed several lease

perjanjian sewa dengan PT Bank Sinarmas agreements with PT Bank Sinarmas Tbk, a
Tbk, pihak berelasi, atas beberapa aset tetap related party, related to some of the
Perusahaan (Catatan 32). Company’s property and equipment (Note 32).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the
aset tetap Perusahaan telah diasuransikan Company’s property and equipment are
pada PT Asuransi Sinar Mas, pihak berelasi insured with PT Asuransi Sinar Mas, a related
(Catatan 32), terhadap risiko kebakaran dan party (Note 32), against fire and all possible
risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan risks for a total sum of Rp 373,913 and
masing-masing sebesar Rp 373.913 dan Rp 307,792, respectively. Management
Rp 307.792. Manajemen berpendapat believes that the insurance coverages are
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup adequate to cover any possible losses that
untuk menutup kemungkinan kerugian atas might arise from the assets insured.
aset tetap terhadap risiko-risiko yang
dipertanggungkan.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management believes that there is no

penurunan nilai atas aset tersebut pada impairment in values of the aforementioned
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. property and equipment as of
December 31, 2016 and 2015.
10. Uang Muka 10. Advance Payments
2016 2015
Uang muka perolehan aset tetap Advance for purchase of property and equipment
Pembelian peralatan kantor dan Purchase of new office equipment and
perlengkapan kantor 86.280 139.908 furniture and fixtures
Pembayaran ke kontraktor 2.305 5.216 Payments to contractors
Renovasi gedung 1.880 3.603 Renovation of buildings
Lain-lain 1.025 858 Others
Jumlah bersih 91.490 149.585 Total
11. Agunan yang Diambil Alih – Bersih 11. Foreclosed Assets - Net
2016 2015
Tanah dan bangunan 67.219 67.219 Land and building

Kendaraan 19.088 10.338 Vehicles

Jumlah bersih 83.902 76.197 Net
- 43 -
Selama tahun 2016 dan 2015, Perusahaan During 2016 and 2015, the Company sold
menjual agunan yang diambil alih dengan certain foreclosed assets, with details as
rincian sebagai berikut: follows:
2016 2015
Harga jual 59.472 59.098 Selling price

Nilai tercatat (67.946) (74.128) Net book value
Kerugian penjualan agunan yang diambil alih (8.474) (15.030) Loss on sale of foreclosed assets
Kerugian penjualan agunan yang diambil alih Loss on sale of foreclosed assets is recorded
dibukukan dalam akun “Beban - Lain-lain” in “Expenses - others” account in profit or loss
dalam laba rugi (Catatan 27). (Note 27).
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai The changes in allowance for impairment
agunan yang diambil alih adalah sebagai losses are as follows:
berikut:
2016 2015
Saldo awal tahun 1.360 3.424 Balance at the beginning of the year
Penambahan (pemulihan) tahun berjalan 1.045 (2.064) Provision (recovery) during the year
Manajemen berpendapat bahwa cadangan Management believes the allowance for

kerugian penurunan nilai agunan yang diambil impairment losses on foreclosed assets is
alih adalah cukup untuk menutup kerugian adequate to cover the possible losses which
yang mungkin timbul akibat penurunan nilai might arise from impairment of the foreclosed
agunan yang diambil alih tersebut. assets.
Perusahaan menandatangani perjanjian sewa The Company signed lease agreement on

atas beberapa unit agunan diambil alih some units of foreclosed assets with
Perusahaan dengan PT Bank Sinarmas Tbk, PT Bank Sinarmas Tbk, a related party
pihak berelasi (Catatan 32). (Note 32).
Kepemilikan Perusahaan atas agunan yang The Company’s ownership over foreclosed
diambil alih didukung dengan Surat Peralihan assets is supported by Letters of Transfer of
Hak kepada Perusahaan dan Surat Kuasa Rights to the Company and Authority to Sell.
Menjual. Agunan yang diambil alih berupa Foreclosed assets such as houses and
rumah dan apartemen tidak diasuransikan. apartments are uninsured. Currently, the
Saat ini, Perusahaan sedang dalam proses Company is in the process of selling foreclosed
untuk menjual agunan yang diambil alih, assets, by working with property agents to
antara lain dengan bekerja sama dengan agen market the foreclosed assets.
pemasaran properti untuk memasarkan
agunan tersebut.
- 44 -
12. Aset Lain-lain 12. Other Assets
2016 2015
Biaya dibayar dimuka Prepaid expenses

Sewa 2.775 4.652 Rent
Asuransi 1.030 862 Insurance
Simpanan jaminan 783 822 Guarantee deposits
Barang Promosi 440 1.018 Goods of promotion
Investasi dalam saham 8 8 Investments in shares
Jumlah - bersih 25.226 22.398 Net
Investasi dalam saham Investments in Shares
Saldo investasi dalam saham pada tanggal The details of investments in shares of stock as
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai of December 31, 2016 and 2015 is as follows:
berikut:
Persentase Kepemilikan/ Nilai Tercatat/

Percentage of Ownership Carrying Value
Nama Perusahaan 2016 2015 2016 2015 Investee
PT Asuransi Sinar Mas 0,010% 0,010% 2 2 PT Asuransi Sinar Mas

PT AB Sinar Mas Multifinance 1,000% 1,000% 5 5 PT AB Sinar Mas Multifinance
PT Sinarmas Asset Management 0,002% 0,002% 1 1 PT Sinarmas Asset Management
Jumlah 8 8 Total
13. Pinjaman yang Diterima 13. Loans Received
2016 2015

PT Bank Pan Indonesia Tbk 1.000.000 800.000 PT Bank Pan Indonesia Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 349.944 128.937 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Capital Tbk 110.000 200.000 PT Bank Capital Tbk
Jumlah 1.459.944 1.128.937 Total
Biaya transaksi yang belum diamortisasi (2.850) (1.546) Unamortized cost
Jumlah 1.457.094 1.127.391 Total
Suku bunga per tahun 9,25% - 14,00% 11,00% - 14,00% Interest rate per annum
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin) a. PT Bank Pan Indonesia Tbk (Panin)
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit The Company obtained a revolving loan

Modal Kerja dari Panin dengan jumlah facility for the Company’s working capital
maksimum fasilitas sebesar Rp 400.000 from Panin with maximum facility of
dan bersifat revolving. Batas waktu Rp 400,000. The availability of the facility
penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan. is for twelve (12) months.
- 45 -
Pada tanggal 8 Juli 2015, jumlah On July 8, 2015, the maximum credit
maksimum fasilitas ini ditingkatkan amount of the facility was increased to
menjadi sebesar Rp 800.000 dengan jatuh Rp 800,000 with maturity date until
tempo sampai dengan 30 Maret 2016, March 30, 2016, and on May 30, 2016,
kemudian pada tanggal 30 Mei 2016, the facility was increased to Rp 1,000,000
fasilitas ini ditingkatkan menjadi with maturity date March 30, 2017.
Rp 1.000.000 dengan jatuh tempo sampai
dengan 30 Maret 2017.
Fasilitas kredit dari Panin dijamin dengan The facilities are secured by consumer
piutang pembiayaan konsumen, piutang financing receivables, finance lease
sewa pembiayaan dan anjak piutang receivables and factoring receivables
(Catatan 5, 6 dan 7). (Notes 5, 6 and 7).
Pinjaman Perusahaan dari Panin The Company's loan from Panin include
mencakup persyaratan yang membatasi requirements that limit the Company's right
hak Perusahaan (negative covenants) (negative covenants), among others, to
antara lain untuk menerima pinjaman accept new loan from other banks or from
kredit baru dari bank lain atau pihak ketiga third parties or for securities issuance that
atau menerbitkan surat berharga yang will cause a violation of financial ratios on
dapat menyebabkan dilanggarnya rasio financial covenant, to provide loans or
keuangan pada financial covenant, credit to the Company’s affiliates (except
memberikan pinjaman atau kredit kepada employees debtor), to act as guarantors,
pihak yang memiliki hubungan afiliasi to change the Company's Articles of
(kecuali karyawan Perusahaan), menjadi Association, to transfer the assets which
penjamin, mengubah anggaran dasar have been used as collaterals, to issue
Perusahaan, memindah tangankan new shares or sell the outstanding shares,
barang-barang yang dipergunakan to merge, allowing shareholders to
sebagai jaminan, mengeluarkan saham- withdraw capital and mortgage the
saham baru dan menjual saham-saham Company’s shares.
yang telah ada, melakukan merger,
memperbolehkan pemegang saham untuk
menarik modalnya dan menggadaikan
saham Perusahaan.
Disamping pembatasan diatas, Further, the Company is also required to

Perusahaan diwajibkan untuk maintain financial ratios such as debt to
mempertahankan rasio keuangan seperti equity ratio which is not more than 7.5
rasio utang terhadap modal (debt to equity times. On December 31, 2016 and 2015,
ratio) tidak lebih dari 7,5 kali. Pada tanggal debt to equity ratio amounted to 2.28
31 Desember 2016 dan 2015, rasio utang times and 1.89 times, respectively.
terhadap modal masing-masing sebesar
2,28 kali dan 1,89 kali.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As of the date of completion of the

ini diterbitkan, Perusahaan telah financial statements, the Company has
memenuhi pembayaran bunga dan pokok fulfilled the interest and principal payment
pinjaman kepada Panin dengan tepat obligations to Panin loans in a timely
waktu. manner.
- 46 -
b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk b. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
(BNI) (BNI)
Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit The Company obtained a revolving loan

Modal Kerja dari BNI dengan jumlah facility for the Company’s working capital
maksimum fasilitas sebesar Rp 350.000 with a maximum facility of Rp 350,000
dan bersifat revolving. Batas waktu from BNI. The availability of the facility is
penarikan fasilitas ini adalah 12 bulan. for twelve (12) months. This facility has
Fasilitas ini telah diperpanjang beberapa been extended several times, the latest is
kali, terakhir diperpanjang sampai dengan until April 25, 2017.
25 April 2017.
Fasilitas kredit dari BNI ini dijamin dengan The facilities are secured by consumer
piutang pembiayaan kredit kendaraan financing receivables of motor vehicles
bermotor (Catatan 5). (Note 5).
Pinjaman dari BNI mencakup persyaratan Loans from BNI include requirements that
yang membatasi hak Perusahaan limit the Company's right (negative
(negative covenants) antara lain covenants), among others, restriction of
pembatasan penjaminan jaminan, collateral assets, do interfinancing
melakukan interfinancing antar between companies in a group of
perusahaan, melakukan merger, akuisisi, business, conduct mergers, acquisitions,
investasi baru yang tidak berkaitan new investments which are not related to
dengan core bisnis saat ini, serta the current core business, and the
Perusahaan diwajibkan untuk memelihara Company is required to maintain certain
financial ratio (rasio keuangan) sebagai financial ratios as follows:
berikut:
 Rasio Lancar minimal 1x;  Current ratio equal to but not lower
than 1x;
 Rasio utang terhadap ekuitas  Debt to Equity ratio not more than
maksimal 10x; 10x;
 Rasio kemampuan pembayaran utang  Debt Service Coverage Ratio equal to
minimal 100%; but not lower than 100%;
 Rasio Non Performing Loan (NPL)  Non Performing Loan (NPL) Ratio
dengan saldo tunggakan diatas 90 with overdue balances of more than
hari tidak melebihi 2% dari jumlah 90 days shall not exceed 2% of the
pembiayaan yang disalurkan amount of financing provided the
Perusahaan. Company.
2015, rasio-rasio tersebut adalah sebagai ratios are as follows:
berikut:
31 December
2016 2015
Rasio lancar 2,04x 1.06x Current ratio

Rasio utang terhadap ekuitas 2,28x 1.89x Debt to Equity ratio
Rasio kemampuan pembayaran utang 300,40% 574.53% Debt Service coverage ratio
Non Performing Loan 3,60% 1.73% Non Performing Loan
Meskipun Perusahaan belum memenuhi The Company has not received any
semua pembatasan dari BNI, Perusahaan statement of default from BNI despite of
belum pernah menerima pernyataan noncompliance on some restrictions set by
wanprestasi dari BNI. BNI.
- 47 -

ini diterbitkan, Perusahaan telah financial statements, the Company has
memenuhi liabilitas pembayaran bunga paid the loan interest and principal
dan pokok pinjaman kepada BNI dengan obligations to BNI on a timely manner.
tepat waktu.
c. PT Bank Capital Tbk (Capital) c. PT Bank Capital Tbk (Capital)
Pada tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan On July 15, 2014, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit modal kerja a revolving loan facility for the Company’s
dari Capital, dengan jumlah fasilitas working capital from Capital, with a
maksimum sebesar Rp 139.000 dan maximum facility of Rp 139,000. The
bersifat revolving. Fasilitas ini memiliki availability of the facility is for 12 months.
jangka waktu 12 bulan.
Pada tanggal 22 Juni 2015, jumlah On June 22, 2015, the maximum credit
maksimum fasilitas ini ditingkatkan amount of the facility was increased to
menjadi sebesar Rp 200.000 dengan jatuh Rp 200,000 with maturity date until
tempo sampai dengan 16 Desember 2017. December 16, 2017.
Fasilitas ini dijamin dengan piutang The facility is secured by consumer

pembiayaan konsumen (Catatan 5). financing receivables (Note 5).
Pinjaman Perusahaan dari Capital Loans from Capital include requirements

mencakup persyaratan yang membatasi that limit the Company's right (negative
hak Perusahaan (negative covenants) covenants), among others, conduct
antara lain untuk melakukan merger, mergers, acquisitions, consolidation,
akuisisi, konsolidasi, mengalihkan harta transfer the assets of the Company,
kekayaan Perusahan, mengubah susunan change the composition of the majority
pemegang saham mayoritas, membagikan shareholders, declare dividends, enter into
dividen, melakukan transaksi yang transactions which resulted in a loss to the
merugikan Perusahaan, mengubah status Company, change the legal status of the
hukum Perusahaan, mengalihkan kepada Company, and transferring the Company’s
pihak lain kewajiban Perusahaan. liability to other party.

diterbitkan Perusahaan tidak pernah financial statements, the Company has
melakukan tindakan terkait dengan paid the loan interest and principal
pembatasan (negative covenants) dari obligations to Capital on a timely manner.
PT Bank Capital Tbk.
d. PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas) d. PT Bank Sinarmas Tbk (Bank Sinarmas)
Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan On June 30, 2010, the Company obtained
memperoleh fasilitas Kredit Pinjaman an Overdraft loan facility from Bank
Rekening Koran dari Bank Sinarmas, Sinarmas, a related party (Note 32), with
pihak berelasi (Catatan 32), dengan maximum facility of Rp 5,000. This facility
jumlah fasilitas sebesar Rp 5.000. is secured by the Company’s land which is
Fasilitas ini dijamin dengan tanah milik located in Jl. Riau No. 105 Pekanbaru.
Perusahaan yang terletak di Jl. Riau The availability of the facility is for
No. 105 Pekanbaru. Fasilitas ini memiliki 12 months, and has been extended
jangka waktu 12 bulan, dan telah several times, the most recent is until
diperpanjang beberapa kali, terakhir June 30, 2017. As of December 31, 2016
sampai dengan tanggal 30 Juni 2017. and 2015, this facility is not yet utilized.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan
2015, fasilitas ini tidak digunakan.
- 48 -
Pinjaman yang diperoleh Perusahaan dari The loan obtained by the Company from
Bank Sinarmas mencakup persyaratan Bank Sinarmas includes requirement that
yang membatasi Perusahaan untuk limit the Company to amend the Articles of
mengubah anggaran dasar dan susunan Association and Board of Management
pengurus tanpa pemberitahuan tertulis without prior written notice to Bank
kepada Bank Sinarmas. Sinarmas.
2015, Perusahaan telah memenuhi Company has complied with all the
seluruh persyaratan dalam perjanjian requirements in it’s debt agreements
utang yang disebutkan diatas. mentioned above.
14. Surat Utang Jangka Menengah 14. Medium Term Notes
2016 2015
Nilai nominal 400.000 400.000 Nominal value

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (165) (239) Unamortized of transaction cost
Jumlah 399.835 399.761 Total
Perusahaan menerbitkan Surat Utang Jangka The Company issued Medium Term Notes
Menengah atau Medium Term Notes (MTN) (MTN) of Sinar Mas Multifinance Year 2012
Sinar Mas Multifinance Tahun 2012 dengan with the total principal amounting to
jumlah nilai pokok sebesar Rp 1.000.000 yang Rp 1,000,000 in two drawdowns which are as
dilakukan dalam 2 kali penarikan yaitu: follows:
a. Sebesar Rp 600.000 pada tanggal a. Amounting to Rp 600,000 on
13 November 2012; dan November 13, 2012; and
b. Sebesar Rp 400.000 pada tanggal b. Amounting to Rp 400,000 on
29 November 2012. November 29, 2012.
Jangka waktu MTN tersebut adalah 3 (tiga) The availability of MTN is for three (3) years or
tahun atau jangka waktu yang lebih singkat jika this might be shorten based on the option of
dilakukan Opsi oleh Perusahaan. Tingkat the Company. The MTN bears interest rate of
bunga MTN ini adalah 11% (sebelas persen) 11% per annum and paid by the Company on
per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) a quarterly basis. The Company’s MTN
bulan. MTN Perusahaan akan jatuh tempo will be due on November 13, 2015 and
masing-masing pada tanggal 13 November November 29, 2015, respectively.
dan 29 November 2015.
MTN dengan jumlah penarikan sebesar MTN with drawdown amount of Rp 600,000,
Rp 600.000 telah dilunasi secara berkala oleh was settled periodically by the Company and
Perusahaan dan pelunasan terakhir pada the last payment on November 13, 2015.
tanggal 13 November 2015.
Pada tanggal 26 November 2015, sesuai On November 26, 2015 based on Notarial
dengan Akta No. 104 dari Leolin Jayanti, SH., Deed No. 104 of Leolin Jayanti, SH., notary in
notaris di Jakarta, Perusahaan selaku penerbit Jakarta, the Company as the issuer of MTN
MTN melakukan perpanjangan jangka waktu with drawdown amount of Rp 400,000 has
MTN dengan jumlah penarikan sebesar extended the term of MTN from
Rp 400.000 yang terhitung sejak tanggal November 29, 2015 until November 29, 2018.
29 November 2015 sampai dengan tanggal
29 November 2018.
- 49 -
MTN ini tidak dijamin dan tidak dicatatkan di MTN is not secured by specific collateral and
bursa manapun. are not listed in any stock exchange.
Pada tanggal 19 Desember 2016, Perusahaan On December 19, 2016, the Company ranked
memperoleh peringkat [Idr]A- (A minus) dari [Idr]A- (A minus) based on rating made by PT
PT Fitch Ratings Indonesia. Fitch Ratings Indonesia.
Perusahaan menunjuk PT Bank Sinarmas Tbk, The Company has appointed PT Bank
pihak berelasi, sebagai Arranger serta Agen Sinarmas Tbk, a related party, each act as
Pemantau dan Agen Pembayaran MTN Sinar Arranger and Monitoring Agent and Payment
Mas Multifinance Tahun 2015 sesuai dengan Agent for MTN of Sinar Mas Multifinance Year
Akta No. 104 tanggal 29 November 2015 dari 2015 based on Notarial Deed No. 104 dated
Leolin Jayanti, SH., notaris di Jakarta. November 29, 2015 of Leolin Jayanti, SH.,
notary in Jakarta.
15. Utang Obligasi 15. Bonds Payable
2016 2015
Nilai nominal 1.000.000 500.000 Nominal value

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (9.426) (4.275) Unamortized of transaction cost
Jumlah 990.574 495.725 Total
Pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan On March 28, 2013, the Company obtained the
memperoleh Pernyataan Efektif dari Kepala Notice of Effectivity from the Chairman of the
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Capital Market Financial Services Authority in
Jasa Keuangan (OJK) melalui suratnya his Letter No. S-63/D.04/2013 for its offering to
No. S-63/D.04/2013 untuk melaksanakan the public of Bonds of Sinar Mas Multifinance II
Penawaran Umum Obligasi Sinar Mas Year 2013 with Fixed Interest Rate. The total
Multifinance II Tahun 2013 Dengan Tingkat nominal value amounted to Rp 500,000 with
Bunga Tetap. Jumlah pokok obligasi adalah term of five (5) years up to April 10, 2018 with
sebesar Rp 500.000 dengan jangka waktu lima interest rate of 10.75% per annum. Interest is
(5) tahun sampai dengan 10 April 2018 dan payable on a quarterly basis. All the bonds
suku bunga sebesar 10,75% per tahun. Bunga were sold at its nominal value and are listed at
dibayar setiap triwulanan. Seluruh obligasi dijual the Indonesian Stock Exchange, with PT Bank
pada nilai nominal dan tercatat di Bursa Efek Permata Tbk, as the trustee.
Indonesia, dengan PT Bank Permata Tbk,
sebagai wali amanat.
Pada tanggal 1 Desember 2016, Perusahaan On December 1, 2016, the Company obtained
memperoleh Pernyataan Efektif dari Kepala the Notice of Effectivity from the Chairman of
Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas the Capital Market Financial Services Authority
Jasa Keuangan (OJK) melalui suratnya in his Letter No. S-713/D.04/2016 for its
No. S-713/D.04/2016 untuk melaksanakan offering to the public of Bonds of Sinar Mas
Penawaran Umum Obligasi Sinar Mas Multifinance III Year 2016 with Fixed Interest
Multifinance III Tahun 2016 Dengan Tingkat Rate. The total nominal value amounted to Rp
Bunga Tetap. Jumlah pokok obligasi adalah 500,000 with term of five (5) years up to
sebesar Rp 500.000 dengan jangka waktu lima December 14, 2021 with interest rate of 9.50%
(5) tahun sampai dengan 14 Desember 2021 per annum. Interest is payable on a quarterly
dan suku bunga sebesar 9,50% per tahun. basis. All the bonds were sold at its nominal
Bunga dibayar setiap triwulanan. Seluruh value and are listed at the Indonesian Stock
obligasi dijual pada nilai nominal dan tercatat di Exchange, with PT Bank Mega Tbk, as the
Bursa Efek Indonesia, dengan PT Bank Mega trustee.
Tbk, sebagai wali amanat.
Pada tanggal 19 Desember 2016, peringkat On December 19, 2016, the Company ranked
obligasi Perusahaan yang dibuat oleh PT Fitch [Idr]A- (A minus) based on ratings made by
Ratings Indonesia adalah [Idr]A- (A minus). PT Fitch Ratings Indonesia.
- 50 -
Perusahaan tidak menyelenggarakan The Company is not required to put up a

pencadangan dana untuk Obligasi ini. Obligasi sinking fund for the Bonds. These Bonds are
ini dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang fiduciary secured by consumer financing
pembiayaan konsumen dan tagihan anjak receivables and factoring receivables.
piutang.
Utang obligasi Perusahaan mencakup The Company's bonds include requirements

persyaratan yang membatasi hak Perusahaan that limit the Company's right (negative
(negative covenants) antara lain Utang obligasi covenants), without the written consent of the
Perusahaan mencakup persyaratan yang Trustee, among others, to undertake merger or
membatasi hak Perusahaan (negative consolidation or takeover other companies,
covenants) tanpa persetujuan dari pemegang restrict distribution payment to shareholders if
obligasi, antara lain melakukan penggabungan the Company is in default, provide loans or
atau peleburan atau pengambilalihan credits to affiliates or other third parties unless
perusahaan lain, melakukan pembayaran as stated in the Regulation of the
kepada pemegang saham Perusahaan jika Financial Services Authority (OJK)
Perusahaan lalai dalam melakukan No. 29/POJK.05/2014, transfer or pledge the
pembayaran jumlah terutang, memberikan assets of the Company, reduce the authorized
pinjaman kepada pihak berelasai atau pihak and/or issued or paid up capital of the
ketiga kecuali dilakukan sebagaimana yang Company, doing enter into expenditures bonds
tercantum dalam Peraturan OJK No. or other similar debt instruments.
29/POJK.05/2014, mengalihkan/menjaminkan
harta Perusahaan, mengurangi modal dasar
dan/atau modal ditempatkan/disetor,
melakukan pengeluaran obligasi atau
instrument lain yang sejenis.
Perusahaan dapat membeli kembali (buy back) The Company can buy back or sell part or all of
atau menjual Obligasi baik seluruhnya maupun the Bonds issued in the market. Buy back can
sebagian, di pasar terbuka. Pembelian kembali be made at any time after one (1) year, after
dapat dilakukan setiap saat setelah 1 (satu) the Date of Allotment as mentioned in the
tahun setelah Tanggal Penjatahan Prospectus.
sebagaimana disebutkan dalam Prospektus.
16. Utang Pajak 16. Taxes Payable
2016 2015
Pajak pen ghasilan badan (Catatan 29) 8.058 89 Corporate income tax (Note 29)
Pajak pen ghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 148 80 Article 4 (2)
Pasal 21 1.495 973 Article 21
Pasal 23 144 10 Article 23
Pasal 25 1.293 1.273 Article 25
Pajak Pertambahan Nilai - Bersih 244 205 Value Added Tax - Net
- 51 -
Besarnya pajak yang terutang ditetapkan The filing of tax returns is based on the
berdasarkan perhitungan pajak yang dilakukan Company’s own calculation of tax liabilities
sendiri oleh wajib pajak (self-assessment). (self-assessment). The tax authorities may
Kantor pajak dapat melakukan pemeriksaan conduct a tax audit on the Company within a
atas perhitungan pajak tersebut sebagaimana certain period based on Law of General
ditetapkan dalam Undang-Undang mengenai Provision and Administration of Taxation.
Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.
17. Beban Akrual 17. Accrued Expenses
2016 2015
Bunga 25.496 19.834 Interest

Jasa profesional 2.284 722 Consultancy fee
Pelatihan 1.748 - Training
BPJS 1.038 644 BPJS
Listrik 930 1.013 Electrical
Asuransi 860 - Insurance
Komunikasi 375 301 Communication
Iklan dan kendaraan 150 209 Advertising and transportasi
18. Liabilitas Lain-lain 18. Other Liabilities
2016 2015
Titipan asuransi nasabah 17.835 18.790 Customer's insurance premium

Pembelian aset tetap 15.629 14.794 Purchased fixed asset
Pembayaran dari nasabah 8.113 5.942 Payment from customers
Pendapatan diterima dimuka 3.302 6.204 Unearned revenue
Utang retensi kontraktor 458 1.760 Contractor payables
19. Pengukuran Nilai Wajar 19. Fair Value Measurement
Tabel berikut menyajikan pengukuran nilai The following table provides the fair value
wajar aset dan liabilitas tertentu Perusahaan: measurement of the Company’s certain assets
and liabilities:
31 Desember 2016/December 31, 2016
Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quated prices in Significant unobservable
Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Asset for which fair values are disclosed
Piutang pembiayaan konsumen 800.010 - 800.010 - Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang 2.284.544 - 2.284.544 - Factoring receivables
Aset lain-lain Other assets
"Simpanan jaminan" 783 - 758 - "Guarantee deposits"
Aset tetap yang dicatat pada biaya
perolehan Property and equipment carried at cost
Tanah dan bangunan (Catatan 9) 846.576 - - 1.344.596 Land and buildings (Note 9)
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liabilities for which fair values are disclosed
Pinjaman diterima 1.457.094 - 1.457.094 - Loans received
Surat utang jangka menengah 399.835 - 399.835 - Medium term notes
Utang obligasi 990.574 - 990.574 - Bonds payable
- 52 -
31 Desember 2015/December 31, 2015

Pengukuran nilai wajar menggunakan:/
Fair value measurement using:
Input signifikan
yang tidak
Input signifikan dapat
Harga kuotasian yang dapat diobservasi
dalam pasar aktif diobservasi (Level 3)/
(Level 1)/ (Level 2)/ Significant
Quated prices in Significant unobservable
Nilai Tercatat/ active markets observable inputs inputs
Carrying Values (Level 1) (Level 2) (Level 3)
Aset yang nilai wajarnya disajikan: Asset for which fair values are disclosed
Piutang pembiayaan konsumen 435.567 - 435.567 - Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang 1.613.772 - 1.613.772 - Factoring receivables
"Simpanan jaminan" 822 - 817 - "Guarantee deposits"
Aset tetap yang dicatat pada biaya
perolehan Property and equipment carried at cost
Tanah dan bangunan (Catatan 9) 691.711 - - 1.058.160 Land and buildings (Note 9)
Liabilitas yang nilai wajarnya disajikan: Liabilities for which fair values are disclosed
Pinjaman diterima 1.127.391 - 1.127.391 - Loans received
Surat utang jangka menengah 399.761 - 399.761 - Medium term notes
Utang obligasi 495.725 - 495.725 - Bonds payable
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan not traded in an active market is determined by
menggunakan teknik penilaian. Teknik using valuation techniques. These valuation
penilaian ini memaksimalkan penggunaan data techniques maximize the use of observable
pasar yang dapat diobservasi yang tersedia market data where it is available and rely as
dan sesedikit mungkin mengandalkan estimasi little as possible on entity’s specific estimates.
spesifik yang dibuat oleh entitas. Jika seluruh If all significant inputs required to fair value an
input signifikan yang dibutuhkan untuk instrument are observable, the instrument is
menentukan nilai wajar dapat diobservasi, included in Level 2. The fair value of consumer
maka instrumen tersebut termasuk dalam financing receivables, factoring receivables,
hirarki Level 2. Nilai wajar piutang pembiayaan loans received, guarantee deposits, medium
konsumen, tagihan anjak piutang, setoran term notes, and bonds payables are estimated
jaminan, pinjaman diterima, surat utang jangka based on discounted cash flow using interest
menengah, dan utang obligasi diestimasi rate which is market observable.
berdasarkan arus kas yang didiskontokan
menggunakan suku bunga pasar yang dapat
diobservasi.
Jika satu atau lebih input signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not
diambil dari data pasar yang dapat diobservasi, based on observable market data, the
maka instrumen tersebut termasuk dalam instrument is included in Level 3. The fair value
hirarki Level 3. Nilai wajar aset tetap tanah dan of land and buildings (Level 3) is estimated
bangunan (Level 3) ditentukan berdasarkan based on market comparison approach with
pendekatan pasar pembanding dengan adjustment deemed relevant by management.
penyesuaian yang dianggap relevan oleh
manajemen.
20. Modal Saham 20. Capital Stock
31 Desember 2016 dan 2015/

As of December 31, 2016 and 2015
Lembar Persentase Jumlah Modal
Saham/ Kepemilikan/ Disetor/
Number of Percentage Total Paid-up
Pemegang Saham Shares of Ownership Capital Stock Name of Stockholder
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 999.999 99,9999% 999.999 PT Sinar Mas Multiartha Tbk
PT Sinartama Gunita 1 0,0001% 1 PT Sinartama Gunita
Jumlah 1.000.000 100,0000% 1.000.000 Total
- 53 -
Manajemen Permodalan Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal The primary objective of the Company’s capital
Perusahaan adalah untuk memastikan bahwa management is to ensure that it maintains
Perusahaan mempertahankan rasio modal healthy capital ratios in order to support its
yang sehat dalam rangka mendukung bisnis business and maximize shareholder value.
dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
Perusahaan mengelola struktur modal dan The Company manages its capital structure
membuat penyesuaian terhadap struktur modal and makes adjustments to it, in light of
sehubungan dengan perubahan kondisi changes in economic conditions. The
ekonomi. Perusahaan memantau modalnya Company monitors its capital using gearing
dengan menggunakan analisa gearing ratio ratios (ratio of net debt to equity). Interest-
(rasio utang berbunga terhadap modal). Utang bearing debts include loans received, medium
berbunga adalah jumlah pinjaman yang term notes and bonds payable. Total capital is
diterima, surat utang jangka menengah, dan the equity attributable to the shareholders,
utang obligasi. Modal adalah ekuitas yang which are presented in the statement of
dapat diatribusikan kepada pemegang saham, financial position.
yang disajikan dalam laporan posisi keuangan.
Rasio utang terhadap modal pada tanggal Ratio of net debt to equity as of December 31,
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 2016 and 2015 are as follows:
berikut:
2016 2015
Utang berbunga 2.847.503 2.022.877 Interest-bearing debts

Kas dan setara kas (89.952) (15.702) Cash and cash equivalents
Utang berbunga - bersih 2.757.551 2.007.175 Net interest-bearing debts

Ekuitas 1.316.084 1.140.184 Equity
Rasio utang berbunga - bersih terhadap modal 209,53% 176,04% Ratio of net interest-bearing debt to equity
Rasio utang berbunga terhadap modal Ratio of interest-bearing debt to equity

(gearing ratio) 216,36% 177,42% (gearing ratio)
Perusahaan telah memenuhi ketentuan The Company’s gearing ratio is in compliance

gearing ratio sebagaimana yang with the requirements of the Regulation of
dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri the Minister of Finance of the Republic of
Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tanggal Indonesia No. 84/PMK.012/2006 dated
29 September 2006 setinggi-tingginya 10 kali September 29, 2006 which is maximum of
(1.000%) dan pembatasan dalam perjanjian 10 times (1,000%), and with the restriction in
kredit dengan kreditur (Catatan 13). credit agreements with creditors (Note 13).
21. Pendapatan Pembiayaan Konsumen 21. Consumer Financing Income
Seluruh pendapatan pembiayaan konsumen All consumer financing income in 2016 and
untuk tahun 2016 dan 2015, adalah dari pihak 2015 are related to third parties.
ketiga.
22. Pendapatan Anjak Piutang 22. Factoring Income
2016 2015
Pihak berelasi (Catatan 32) - 7.857 Related party (Note 32)

Pihak ketiga 281.634 253.953 Third parties
Jumlah 281.634 261.810 Total
- 54 -
23. Pendapatan Sewa Pembiayaan 23. Finance Lease Income
2016 2015
Pihak berelasi (Catatan 32) 2 107 Related party (Note 32)

Pihak ketiga 9.837 2.630 Third parties
24. Pendapatan Administrasi 24. Administrative Income
2016 2015
Administrasi Pembiayaan Konsumen 160.820 133.605 Consumer Financing Administrative

Administrasi Anjak Piutang 172 236 Factoring Administrative
Jumlah 160.992 133.841
25. Pendapatan – Lain-lain 25. Other Income
2016 2015
Sewa gedung 9.819 14.814 Buildi ng rent

Jasa penyimpanan BPKB 5.634 6.532 Custodian income
Denda dan pinalti
keterlamb atan pembayaran Late charge from
nasabah 271 478 custo mer
Kelebihan pembayaran dari Overpayment from
nasabah 14.868 8.930 custo mer
Bunga deposito dan jasa giro 321 406 Interest income
Lainnya 7.821 2.568 Others
Jumlah 38.734 33.728
26. Beban Umum dan Administrasi 26. General and Administrative
2016 2015
Komunikasi 17.395 19.780 Communication

Listrik dan air 14.630 14.837 Electricity and water
Perbaikan dan pemeliharaan 10.640 9.705 Repairs and maintenance
Jamuan dan perjalanan 9.803 11.207 Entertainment and travel
Perlengkapan kantor 7.174 7.668 Office supplies
Pelatihan dan pengembangan 6.555 6.392 Training and development
Kendaraan 5.225 6.733 Vehicle
Sewa 5.026 6.322 Rental
Imbalan kerja jangka panjang (Catatan 28) 5.852 5.505 Long-term employee benefits (Note 28)
Asuransi 2.423 2.427 Insurance
Administrasi 2.119 2.508 Administration
Pemasaran dan iklan 1.805 1.530 Marketing and advertising
Biaya administrasi bank 1.596 3.236 Bank charges
Surat kabar, majalah dan cetakan 1.572 1.763 Newspaper, magazines and printing
Perangkat lunak 1.528 - Software
Jasa konsultan 726 853 Consultancy fees
- 55 -
27. Beban – Lain-lain 27. Other Expenses
2016 2015
Kerugian penjualan agunan Loss on sale of foreclosed

yang diambil alih (Catatan 11) 8.474 15.030 properties (Note 11)
Uang tebusan pengampunan pajak (Catatan 9 ) 1.488 - Fees paid in relation to tax amnesty (Note 9)
Pajak-pajak 1.267 1.249 Taxes
28. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca-Kerja 28. Pension Fund and Long-term Employee
Benefits
Dana Pensiun Pension Fund
Sejak 29 Juni 2001, Perusahaan Effective June 29, 2001, the Company
menyelenggarakan program pensiun iuran established a defined contribution pension plan
pasti untuk seluruh karyawan tetap yang covering all of its qualified permanent
memenuhi syarat. Manfaat tersebut akan employees. This benefit is payable following
dibayarkan pada saat karyawan pensiun, the employees’ retirement, disability or death.
mengalami cacat atau meninggal dunia.
Perusahaan telah menunjuk Dana Pensiun Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)
Lembaga Keuangan (DPLK) Eka Life dalam Eka Life, which establishment was approved
mengelola program dana pensiunnya yang by the Minister of Finance of the Republic of
pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Indonesia in his Decision Letter No. Kep-
Keuangan Republik Indonesia berdasarkan 072/KM.17/2000 dated February 17, 2000, was
Surat Keputusan No. Kep-072/KM.17/2000 appointed by the Company to manage its
tanggal 17 Februari 2000. Iuran pensiun yang retirement plan. Contributions are funded and
ditanggung oleh Perusahaan sebesar 3,00%, consist of the Company’s contributions
sedangkan yang ditanggung oleh karyawan computed at 3.00%, and the employees’
sebesar 1,50%, masing-masing dari gaji pokok contributions computed at 1.50%, of the
bulanan karyawan. employees’ basic monthly salaries.
Sejak tahun 2006, Perusahaan tidak lagi Since 2006, the Company did not make any
melakukan pembayaran iuran pensiun pension cost contribution in relation to the
sehubungan dengan program pensiun di atas, above mentioned retirement plan, and as
dan sebagai gantinya, Perusahaan hanya substitute, the Company calculated post-
melakukan perhitungan imbalan pasca-kerja employment benefits based on the outstanding
sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan labor regulation.
yang berlaku.
Dana atas setoran yang telah dibayarkan Previous contributions funded by the Company
Perusahaan sebelumnya, masih dikelola oleh are still managed by DPLK and will be
DPLK, dan baru akan dicairkan pada saat liquidated upon retirement of the employees.
karyawan Perusahaan mencapai usia pensiun.
Imbalan Pasca-Kerja Long-term Employee Benefits
Besarnya imbalan pasca-kerja dihitung The amount of post-employment benefits is

berdasarkan peraturan yang berlaku yakni determined based on the outstanding
Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tanggal regulation Law No. 13 Year 2003, dated
25 Maret 2003. Tidak terdapat pendanaan March 25, 2003. No funding of the long-term
khusus yang disisihkan sehubungan dengan employee benefits has been made to date.
liabilitas imbalan kerja jangka panjang
tersebut.
Perhitungan aktuaria terakhir atas imbalan The actuarial valuation report dated
kerja jangka panjang dilakukan oleh PT Dian March 15, 2017 on the long-term employee
Artha Tama, aktuaris independen, tertanggal benefits liability was from PT Dian Artha Tama,
15 Maret 2017. an independent actuary.
- 56 -
Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan The total number of employees (unaudited)
kerja jangka panjang tersebut sebanyak 480 entitled to these benefits is 480 in 2016 and
karyawan tahun 2016 dan 507 karyawan tahun 507 in 2015.
2015.
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi The amount of employee benefits recognized
dan penghasilan komprehensif lain in statements of profit or loss and other
sehubungan dengan imbalan pasti adalah comprehensive income as follows:
sebagai berikut:
2016 2015
Biaya jasa kini 2.835 3.120 Current service costs

Biaya bunga neto 3.017 2.385 Interest costs
Komponen biaya imbalan pasti Component of employee benefits cost recognized

yang diakui di laba rugi 5.852 5.505 in profit or loss
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti Remeasurement on the defined benefit

yang diakui di penghasilan liability recognized in other comprehensive
komprehensif lain (11.558) (2.175) income
Jumlah (5.706) 3.330 Total
Biaya imbalan kerja jangka panjang sebesar Long-term employee benefits expense
Rp 5.852 dan Rp 5.505 untuk tahun 2016 dan amounted to Rp 5,852 and Rp 5,505 in 2016
2015 disajikan sebagai bagian dari “Beban and 2015, respectively, is presented as part of
umum dan administrasi” (Catatan 26) dalam “General and administrative expenses”
laba rugi. (Note 26) in profit or loss.
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang Movements of long-term employee benefits
adalah sebagai berikut: liability are as follows:
2016 2015

awal tahun 33.147 29.817 at the beginning of the year
Beban imbalan kerja jangka panjang Long-term employee benefits expense
tahun berjalan 5.852 5.505 during the year
Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti (11.558) (2.175) Remeasurement of defined benefit liability
Pembayaran imbalan kerja jangka panjang (324) - Benefit payments during the year
akhir tahun 27.117 33.147 at the end of the year
Asumsi-asumsi aktuarial utama yang Principal actuarial assumptions used in the

digunakan dalam perhitungan imbalan kerja valuation of the long-term employee benefits
jangka panjang adalah sebagai berikut: are as follows:
2016 2015
Tingkat diskonto 8,40% 9,10% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 8,00% 8,00% Future salary increases
Tingkat perputaran karyawan Umur/Age 18 - 30 : 4.0% per tahun/per annum Level of employee turnover
Umur/Age 31 - 40 : 2.0% per tahun/per annum
- 57 -
Analisa sensitivitas dari perubahan asumsi- The sensitivities of the overall long-term
asumsi utama terhadap liabilitas imbalan kerja employee benefits liability as of
jangka panjang pada tanggal December 31, 2016 and 2015 to changes in
31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai the principal assumptions are as follows:
berikut:
2016
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact of increase (decrease) on employee benefits liability
Perubahan Asumsi/ Kenaikan Asumsi/ Penurunan Asumsi/
Changes of assumption Increases of assumption Decreases of assumption
Tingkat diskonto/Discount rate 1% (3.130) 3.686
2015
Dampak terhadap liabilitas imbalan pasti/
Impact of increase (decrease) on employee benefits liability
Perubahan Asumsi/ Kenaikan Asumsi/ Penurunan Asumsi/
Changes of assumption Increases of assumption Decreases of assumption
Tingkat diskonto/Discount rate 1% (2.404) 2.836
29. Pajak Penghasilan 29. Income Taxes
a. Beban pajak Perusahaan terdiri dari: a. Tax expense of the Company consists of
the following:
2016 2015
Pajak kini 23.800 15.518 Current tax

Pajak tangguhan 7.176 2.287 Deferred tax
Jumlah 30.976 17.805 Net
b. Pajak Kini b. Current Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak A reconciliation between profit before tax
menurut laporan laba rugi dan per statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain dengan comprehensive income and taxable
laba kena pajak adalah sebagai berikut: income is as follows:
2016 2015
Laba seb elum pajak menurut laporan laba Profit before tax per statements of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain 123.786 67.707 or loss and other compre hensive income
Perbedaan temporer: Temporary differences:

Liabilitas imbalan kerja jangka panjang - bersih 5.528 5.505 Long-term employee benefits expense - net
Jumlah - bersih (28.324) (9.146) Net
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Cadangan kerugian penurunan nilai 7.138 17.580 Provisio n for impairment losses
Beban umum dan administrasi 2.741 1.487 General and administrative expenses
Pendapatan lain-lain (9.819) (15.149) Other in come
Pendapatan yang telah dikenakan
pajak final (321) (406) Income already subjected to final tax
Jumlah - bersih (261) 3.512 Net
Laba ken a pajak 95.201 62.073 Taxable income
- 58 -
Perhitungan beban dan utang pajak kini The current tax expense and payable are
adalah sebagai berikut: computed as follows:
2016 2015
Beban pajak kini 23.800 15.518 Current tax expense

Dikurangi pajak dibayar dimuka (15.742) (15.429) Less prepaid income taxes
Jumlah taksiran utang pajak kini (Catatan 16) 8.058 89 Estimated current tax payable (Note 16)
Laba kena pajak tahun 2015 telah sesuai The taxable income of the Company in
dengan Surat Pemberitahuan Tahunan 2015 is in accordance with the corporate
(SPT) yang disampaikan ke Kantor income tax returns filed with the Tax
Pelayanan Pajak. Service Office.
c. Pajak Tangguhan c. Deferred Tax
Rincian dari aset pajak tangguhan The details of the Company’s deferred tax
Perusahaan adalah sebagai berikut: asset (liability) are as follows:
2016
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember

2016/ komprehensif lain/ 2016/
January 1, Laba rugi/ Other comprehensive December 31,
2016 Profit or loss income 2016
Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax asset (liability):

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (10.462) (8.558) - (19.020) losses
Imbalan kerja jangka panjang 8.286 1.382 (2.890) 6.778 Long-term employee
Jumlah - bersih (2.176) (7.176) (2.890) (12.242) Net
2015
Dikreditkan (dibebankan) ke/
Credited (charged) to
1 Januari Penghasilan 31 Desember

2015/ komprehensif lain/ 2015/
January 1, Laba rugi/ Other comprehensive December 31,
2015 Profit or loss income 2015
Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Deferred tax asset (liability):

Cadangan kerugian Allowance for impairment
penurunan nilai (6.799) (3.663) - (10.462) losses
Imbalan kerja jangka panjang 7.454 1.376 (544) 8.286 Long-term employee
Jumlah - bersih 655 (2.287) (544) (2.176) Net
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil A reconciliation between the total tax expense
perkalian laba akuntansi dengan tarif yang and the amounts computed by applying the
berlaku adalah sebagai berikut: effective tax rates is as follows:
2016 2015
Laba sebelum pajak menurut laporan laba Profit before tax per statements of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain 123.786 67.707 or loss and other comprehensive income
Beban pajak atas dasar tarif pajak yang berlaku 30.947 16.927 Tax expense at effective tax rates
- 59 -
2016 2015
Perbedaan tetap: Permanent differences:

Cadangan kerugian penurunan nilai 1.785 4.395 Allowance for impairment losses
Beban umum dan administrasi 685 372 General and administrative expenses
Pendapatan lain-lain (2.455) (3.787) Other income
Pendapatan bunga yang telah dikenakan
pajak final (80) (102) Income already subjected to final tax
Jumlah - bersih (65) 878 Net
Koreksi aset pajak tangguhan atas cadangan Correction deferred tax asset for allowance
kerugian penurunan nilai 95 - for impairment losses
Jumlah beban pajak 30.976 17.805 Total tax expense
30. Laba Per Saham Dasar 30. Earnings Per Share
2016 2015
Laba bersih untuk perhitungan laba Profit for computation of basic earnings
per saham dasar 92.810 49.902 per share
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk Total weighted average number of shares for
perhitungan laba per saham dasar (lembar) 1.000.000 1.000.000 computation of basic earning per share
Laba bersih per saham dasar (dalam Rupiah penuh) 92.810 49.902 Basic earning per share (in full Rupiah)
31. Manajemen Risiko Keuangan 31. Financial Risk Management
Pendahuluan dan Gambaran Umum Introduction and Overview
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko- The Company’s exposures to risks of financial
risiko atas instrumen keuangan sebagai instruments are as follows:
berikut:
a. Risiko kredit a. Credit Risk

b. Risiko pasar b. Market Risk
c. Risiko likuiditas c. Liquidity Risk
d. Risiko operasional d. Operational Risk
Di samping itu, manajemen juga In addition, management also identified risks

mengidentifikasi risiko-risiko lain seperti risiko such as reputation risk, legal risk, and
reputasi, risiko hukum, dan risiko kepatuhan compliance risk and are managed as part of
yang dikelola sebagai bagian dari risiko operational risk.
operasional.
Catatan ini menyajikan informasi mengenai This disclosure provides information of the
eksposur Perusahaan terhadap setiap risiko di Company’s exposure to any risk above, as well
atas, serta tujuan, kebijakan dan proses yang as the objectives, policies and processes
dilakukan oleh Perusahaan dalam mengukur conducted by the Company in measuring and
dan mengelola risiko. managing risks.
- 60 -
Kerangka Manajemen Risiko Risk Management Framework
Manajemen menggunakan pendekatan Management uses a comprehensive risk

pengelolaan risiko yang menyeluruh management approach based on the principles
berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai and positive values, which includes clearly
yang positif, dimana meliputi strategi risiko defined risk strategies, structured board,
yang terdefinisikan dengan baik, dewan responsible working committee, and structured
yang terstruktur, komite kerja yang management authority and level of delegation.
bertanggung jawab, pengelolaan wewenang
dan jenjang pendelegasian yang terstruktur.
Komite manajemen risiko juga berkewajiban Risk management committee is also

untuk menjaga arahan risiko yang disetujui responsible in keeping the existing risk
oleh Dewan Komisaris dan Direksi dengan directives approved by the Board of
tetap mengikuti pedoman yang ada. PT Sinar Commissioners and Directors to be
Mas Multifinance sebagai entitas anak dari consistently implemented. The Company, as a
PT Sinar Mas Multiartha Tbk menerapkan subsidiary of PT Sinar Mas Multiartha Tbk,
konsep berkesinambungan terkait dengan applies sustainable concepts related to
penerapan manajemen risiko yang the implementation of risk management
dilaksanakan oleh entitas induk. undertaken by the parent company.
Kemitraan antara PT Sinar Mas Multifinance The partnership between the Company with
dengan PT Sinar Mas Multiartha Tbk adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk is important, since
hal yang penting, dimana keduanya saling both are mutually involved in facing possible
terkait dalam menghadapi segala kemungkinan risks that could emerge, together with the
risiko yang dapat muncul seiring dengan growth and performance management of the
pertumbuhan dan pengelolaan kinerja Company.
Perusahaan.
Dalam menerapkan manajemen risiko, In applying the risk management framework,

Perusahaan menerapkan 4 pilar, yaitu the Company adopted the four (4) pillars,
pengawasan yang aktif dari Direksi dan Dewan namely the active supervision of the Board of
Komisaris, Kebijakan dan Penerapan Batasan, Commissioners and Directors, Policy and
Pengendalian Sistem Informasi Manajemen, Implementation Constraints, Management
dan Pengendalian Internal. Information Systems Control, and Internal
Control.
a. Risiko kredit a. Credit Risk
Risiko kredit terkait dengan kemampuan Credit risk associated with the customers'
nasabah untuk membayar kembali jumlah ability to pay principal, interest and other
pokok utang, bunga beserta liabilitas obligations is inherent to the Company.
lainnya yang melekat kepada Credit risk is managed by establishing
Perusahaan. Risiko kredit dikelola policies and procedures covering the
dengan menetapkan kebijakan dan establishment, insurance, maintenance
prosedur yang meliputi pembentukan, and billing of credit to ensure that the
penjaminan, pemeliharaan dan credit risk profile is still within the
penagihan kredit untuk memastikan acceptable range. This range is based on
bahwa profil risiko kredit masih berada portfolio limits of the Company as a whole,
dalam kisaran yang dapat diterima. which considers the Company's ability,
Kisaran tersebut berdasarkan batasan concentration or other trends, economic
portofolio Perusahaan secara conditions, market conditions, product
keseluruhan, dengan mempertimbangkan effectiveness and estimated credit losses.
unsur kemampuan Perusahaan,
konsentrasi atau kecenderungan-
kecenderungan lainnya, kondisi ekonomi,
kondisi pasar, efektivitas produk serta
perkiraan kerugian kredit.
- 61 -
Fungsi manajemen risiko kredit adalah The credit risk management’s function is to
untuk memastikan adanya pemisahan ensure segregation of duties and
tugas dan tanggung jawab antara responsibilities between the authorized
personel yang berwenang memberikan personnel to grant loans, limitation based
kredit, batasan yang ditentukan on considerations policy from directors,
berdasarkan pertimbangan kebijakan dari experience and evidence of history, nature
direksi, pengalaman dan bukti historis, of business and an integrated risk
karakteristik bisnis dan pengelolaan risiko management, that each loan disbursed is
yang terintegrasi untuk menilai setiap assessed structurally and independently.
kredit yang disalurkan secara terstruktur Reviews are conducted by the internal
dan independen. Penelaahan dilakukan audit. Management also implemented new
oleh Audit Internal. Manajemen juga guidelines on policies and procedures
menerapkan panduan kebijakan dan relative to restrictions and more tight
prosedur mengenai penertiban batasan control of the authorized parties that
dan pengetatan wewenang pihak-pihak approve loans.
yang bertugas menyetujui kredit-kredit
yang akan disalurkan.
Prioritas utama manajemen adalah The main priority of the management is to

mematuhi kebijakan dan peraturan dari comply with the policies and regulations of
Menteri Keuangan, peraturan hukum dan the Minister of Finance, regulations of law
peraturan lainnya yang relevan. and other relevant regulations.
Berikut adalah ekposur maksimum The table below shows maximum

laporan posisi keuangan yang terkait exposure on the statements of financial
risiko kredit pada tanggal 31 Desember position that is related to credit risk as of
2016 dan 2015: December 31, 2016 and 2015:
2016 2015
Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/ Jumlah Bruto/ Jumlah Neto/
Gross Amounts Net Amounts Gross Amounts Net Amounts
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Kas dan setara kas 89.160 89.160 14.925 14.925 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen 817.539 800.010 445.426 435.567 Consumer financing receivables
Piutang sewa pembiayaan - - 80.198 80.198 Finance lease receivables
Tagihan anjak piutang 2.295.664 2.284.544 1.616.986 1.613.772 Factoring receivables
Piutang lain-lain 31.683 31.683 101.985 101.985 Other accounts receivable
Aset lain-lain - simpanan jaminan 783 783 822 822 Other assets - guarantee deposits
Jumlah 3.234.829 3.206.180 2.260.342 2.247.269 Total
Kualitas kredit dari aset keuangan baik The credit quality of financial assets that
yang belum jatuh tempo atau tidak are neither past due nor impaired are
mengalami penurunan nilai dapat dinilai assessed by reference to historical
dengan mengacu pada informasi historis information about default rates of the
mengenai tingkat gagal bayar debitur debtors as of December 31, 2016 and
pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
2015:
2016
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo atau tidak tetapi tidak
mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Not past due Past due but nilai/ Jumlah/
and unimpaired not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 89.160 - - 89.160 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen 1.105.898 - 26.384 1.132.282 Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang 2.181.995 17.754 95.915 2.295.664 Factoring receivables
Piutang lain-lain 31.683 - - 31.683 Other accounts receivable
Aset lain-lain - simpanan jaminan 783 - - 783 Other assets - guarantee deposits
3.409.519 17.754 122.299 3.549.572
- 62 -
2015
Belum jatuh Telah jatuh tempo
tempo atau tidak tetapi tidak
mengalami mengalami Mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan
Not past due Past due but nilai/ Jumlah/
and unimpaired not impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 14.925 - - 14.925 Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen 624.504 - 29.527 654.031 Consumer financing receivables
Investasi sewa neto 93.828 - - 93.828 Net investments in finance lease
Tagihan anjak piutang 1.142.149 463.754 11.083 1.616.986 Factoring receivables
Piutang lain-lain 28.890 73.095 - 101.985 Other accounts receivable
Aset lain-lain - simpanan jaminan 822 - - 822 Other assets - guarantee deposits
1.905.118 536.849 40.610 2.482.577
b. Risiko pasar b. Market Risk
Risiko ini mengukur dan mengelola risiko This risk pertains to risk arising from
yang berasal dari perubahan faktor-faktor changes in market factors primarily
pasar terutama suku bunga dan nilai interest rates and foreign exchange rates.
tukar.
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
2015, Perusahaan mempunyai aset dan the Company has financial assets and
liabilitas moneter dalam mata uang Dolar financial liabilities denominated in
Amerika Serikat sebagai berikut: U.S. Dollar as follows:
2016 2015
Ekuivalen/ Ekuivalen/
Equivalent in Equivalent in
US$ Rupiah US$ Rupiah
Aset Assets
Kas dan setara kas 5.307.707 71.314 290.477 4.007 Cash and cash equivalents
Tagihan anjak piutang - - 1.450.000 20.003 Factoring receivables
Jumlah 5.307.707 71.314 1.740.477 24.010 Total
Kurs mata uang asing yang digunakan Foreign exchange rates used by the
oleh Perusahaan pada tanggal laporan Company at the statement of financial
posisi keuangan diungkapkan pada position date are disclosed in Note 2.
Catatan 2.
Sensitivitas Nilai Tukar Sensitivity Analysis on Foreign Exchange
Tabel berikut menunjukkan sensitivitas The table below shows the sensitivity of
atas perubahan yang wajar dari nilai tukar change in the fair value from U.S. Dollar to
kas dan setara kas Dolar Amerika Serikat Rupiah of cash and cash equivalents with
terhadap Rupiah, dimana semua variabel all other variables held constant of the
lain konstan, terhadap laba sebelum Company’s profit before tax for the year
pajak untuk tahun yang berakhir ended December 31, 2016 and 2015. 5%
31 Desember 2016 dan 2015. 5% adalah is the sensitivity rate used when reporting
tingkat sensitivitas yang digunakan pada foreign currency risk internally to key
saat pelaporan mata uang asing kepada management personnel and represents
manajemen kunci secara internal dan management’s assumption of reasonably
merupakan asumsi manajemen yang possible change in foreign exchange.
mungkin terjadi atas nilai tukar.
- 63 -
2016 2015
Kenaikan Kenaikan
(penurunan) nilai Efek terhadap (penurunan) nilai Efek terhadap
tukar dalam laba sebelum tukar dalam laba sebelum
persentase/ pajak/ persentase/ pajak/
Increase (decrease) Effect against Increase (decrease) Effect against
foreign exchange profit before foreign exchange profit before
in percentage tax in percentage tax
Rupiah terhadap: Rupiah against:

Dolar Amerika Serikat 5% 3.566 5% 200 U.S. Dollar
(5%) (3.566) (5%) (200)
Dampak dari perubahan nilai tukar The impact of changes in exchange rates
(Rupiah) terhadap Dolar Amerika Serikat (Rupiah) against the U.S. Dollar mainly
terutama berasal dari perubahan nilai comes from changes in fair value of
wajar aset keuangan dalam mata uang financial assets denominated in
Dolar Amerika Serikat. U.S. Dollar.
Risiko suku bunga Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko bahwa Interest rate risk is the risk that the fair
nilai wajar atau arus kas masa datang value or future cash flows of financial
atas instrumen keuangan akan instruments will fluctuate because of
berfluktuasi karena perubahan suku changes in market interest rates. The
bunga pasar. Kebijakan Perusahaan Company's policy is that the interest rate
mengatur agar suku bunga pinjaman dari of bank loans (cost of funds) which uses
bank (cost of fund) yang menggunakan interest rates to cover the interest rates is
suku bunga dapat menutup suku bunga charged to consumers. Management also
yang dikenakan kepada konsumen. conducts a review of various interest rates
Manajemen juga melakukan penelaahan offered by the creditor to obtain favorable
berbagai suku bunga yang ditawarkan interest rates before making a decision to
oleh kreditur untuk mendapatkan suku carry out any engagement on debt.
bunga yang menguntungkan sebelum
mengambil keputusan untuk melakukan
perikatan utang.
Tabel di bawah menyajikan instrumen The following table presents the financial
keuangan yang terkait risiko suku bunga instruments related to interest rate risk in
pada nilai tercatatnya: its carrying value:
2016
Rata-Rata Rata-Rata
Suku Bunga Suku Bunga
Mengambang/ Tetap/ Jumlah
Effective Interest Fixed Interest Tercatat/
Rate Rate Carrying Value
% %
Pinjaman yang diterima 9,25%-14,00% 10,00%-13,00% 1.457.094 Loans received
- 64 -
2015
Rata-Rata Rata-Rata
Suku Bunga Suku Bunga
Mengambang/ Tetap/ Jumlah
Effective Interest Fixed Interest Tercatat/
Rate Rate Carrying Value
% %
Liabilitas
Pinjaman yang diterima 11,00% - 14,00% 11,00% - 13,00% 1.127.391
Sensitivitas Suku Bunga Sensitivity Analysis on Interest Rates
Analisa sensitivitas berikut ditentukan The following sensitivity analysis is

berdasarkan eksposur Perusahaan determined based on the Company’s
berupa aset keuangan dengan bunga financial assets exposure to interest rate
(interest bearing) pada tanggal laporan (interest bearing) risk as of the statement
posisi keuangan, dengan asumsi of financial position date, with the
perubahan suku bunga terjadi pada awal assumptions that changes in interest rates
tahun dan konstan sepanjang tahun occurred at an early period and are
pelaporan, dalam hal variabel tersebut constant throughout the reporting year.
memiliki suku bunga mengambang. The loans bear floating interest rate.
Jika suku bunga meningkat atau menurun If interest rates increased or decreased by
sebesar 50 basis poin sedangkan 50 basis points, while all other variables
variabel lainnya konstan, maka jumlah are held constant, the Company's total
penghasilan komprehensif Perusahaan comprehensive income for the year ended
untuk tahun-tahun yang berakhir December 31, 2016 and 2015 would
31 Desember 2016 dan 2015 akan decrease or increase by Rp 5,550 and
menurun atau meningkat masing-masing Rp 5,000, respectively, which is primarily
sebesar Rp 5.550 dan Rp 5.000, yang due to higher/lower interest expense.
terutama disebabkan oleh kenaikan
beban bunga.
Sesuai dengan kebijakan Perusahaan, In accordance with the Company’s policy,

Direksi memonitor dan melakukan review the Board of Directors monitor and review
atas sensitivitas suku bunga Perusahaan the interest rate sensitivity of the Company
secara menyeluruh setiap bulan. as a whole on a monthly basis.
c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian Liquidity risk is a risk arising when the
yang timbul karena Perusahaan tidak cash flow position of the Company is not
memiliki arus kas yang cukup untuk adequate to cover the liabilities which
memenuhi liabilitasnya. become due.
Dalam pengelolaan risiko likuiditas, In managing the liquidity risk, management

manajemen memantau dan menjaga monitors and maintains a level of cash and
jumlah kas dan setara kas yang dianggap cash equivalents deemed adequate to
memadai untuk membiayai operasional finance the Company’s operations and to
Perusahaan dan untuk mengatasi mitigate the effects of fluctuation in cash
dampak fluktuasi arus kas. Manajemen flows. Management also regularly
juga melakukan evaluasi berkala atas evaluates the projected and actual cash
proyeksi arus kas dan arus kas aktual, flows, including loan maturity profiles, and
termasuk jadwal jatuh tempo utang, dan continuously assesses conditions in the
terus-menerus melakukan penelaahan financial markets for opportunities to
pasar keuangan untuk mendapatkan obtain optimal funding sources.
sumber pendanaan yang optimal.
- 65 -
Tabel di bawah menyajikan analisa nilai The table below analyzes the Company’s
tercatat liabilitas keuangan Perusahaan financial liabilities based on the remaining
berdasarkan jangka waktu yang tersisa period to the contractual maturity date in
sampai dengan tanggal jatuh tempo the statements of financial position:
kontrak pada tanggal laporan posisi
keuangan:
2016
Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo
dalam Setelah Setelah Setelah Setelah Setelah
< 1 tahun/ 1 tahun/ 2 tahun/ 3 tahun/ 4 tahun/ 5 tahun/
Marturity in Marturity Marturity Marturity Marturity Marturity Biaya
1 Year or More than More than More than More than More than Jumlah/ Transaksi/ Jumlah/
Less 1 Year 2 Years 3 Years 4 Years 5 Years Total Transaction Cost Total
Pinjaman yang diterima 1.459.944 - - - - - 1.459.944 2.850 1.457.094 Loans received
Surat utang jangka menengah - 400.000 - - - - 400.000 165 399.835 Medium term notes
Utang obligasi - 500.000 - - 500.000 - 1.000.000 9.426 990.574 Bonds payable
Beban akrual 34.596 - - - - - 34.596 - 34.596 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 58.732 - - - - - 58.732 - 58.732 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 1.553.272 900.000 - - 500.000 - 2.953.272 12.441 2.940.831 Total liabilities
2015
Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo Jatuh Tempo
dalam Setelah Setelah Setelah Setelah Setelah
< 1 tahun/ 1 tahun/ 2 tahun/ 3 tahun/ 4 tahun/ 5 tahun/
Marturity in Marturity Marturity Marturity Marturity Marturity Biaya
1 Year or More than More than More than More than More than Jumlah/ Transaksi/ Jumlah/
Less 1 Year 2 Years 3 Years 4 Years 5 Years Total Transaction Cost Total
Pinjaman yang diterima 1.128.937 - - - - - 1.128.937 1.546 1.127.391 Loans received
Surat utang jangka menengah - - 400.000 - - - 400.000 239 399.761 Medium term notes
Utang obligasi - - 500.000 - - - 500.000 4.275 495.725 Bonds payable
Beban akrual 24.042 - - - - - 24.042 - 24.042 Accrued expenses
Liabilitas lain-lain 52.661 - - - - - 52.661 - 52.661 Other liabilities
Jumlah Liabilitas 1.205.640 - 900.000 - - - 2.105.640 6.060 2.099.580 Total liabilities
d. Risiko operasional d. Operational Risk
Risiko operasional adalah risiko kerugian Operational risk is the risk of losses,
yang langsung atau tidak langsung directly or indirectly, connected with the
berhubungan dengan ketidakmampuan internal inability or failure of the
internal atau kegagalan proses internal Companys’ internal processes that
Perusahaan yang umumnya merujuk generally refers to human error,
pada kesalahan manusia, teknologi, technology, legal risks and fraud cases.
risiko hukum dan kasus penipuan. Tidak No material cases were reported as of
terdapat kasus material pada tanggal December 31, 2016 and 2015.
31 Desember 2016 dan 2015.
Kerangka manajemen risiko operasional Operational risk management framework

yang sistematis diterapkan untuk is systematically applied to ensure all
memastikan semua risiko operasional operational risks are controlled and
terkendali dan terpantau secara monitored comprehensively and is
komprehensif dan diterapkan secara regularly applied in all key areas of the
teratur dalam semua bidang utama Company. The evaluation of the
Perusahaan. Evaluasi yang berkelanjutan effectiveness and integrity needed to
terhadap efektivitas dan integritas support the completion of each step of
diperlukan guna menunjang operational risk management is
penyempurnaan setiap langkah continuously performed. The Company
pengelolaan risiko operasional. manages operational risk in accordance
Perusahaan mengelola risiko operasional with applicable regulations of the Minister
sesuai dengan ketentuan yang of Finance and other regulatory agencies
berlaku dari Menteri Keuangan dan as well as with similar existing business
lembaga pengatur lainnya serta practices.
membandingkannya dengan praktek-
praktek usaha sejenis yang ada.
- 66 -
Perencanaan Kesinambungan Bisnis Business Continuity Plan
Rencana kesinambungan bisnis yang A specific continuity business plan has

spesifik telah dirumuskan dengan baik been formulated carefully including the
yang mencakup kemungkinan kredit possibility of non-performing loan. A
macet. Rencana berkesinambungan comprehensive continuity business plan
bisnis yang menyeluruh juga dibuat untuk is established to demonstrate the role and
menunjukkan peran dan tanggung jawab responsibilities of each party, where, if
setiap pihak, dimana bila terjadi there is an increase of certain risk, such
peningkatan risiko tertentu maka akan will be coordinated to the head office,
dikoordinasi oleh kantor pusat, mengingat considering that the Company has
Perusahaan memiliki cabang yang branches throughout Indonesia.
tersebar di seluruh Indonesia.
Pengelolaan Risiko Risk Management
Penanganan risiko operasional dilakukan Handling operational risks is done by risk

dengan cara: identifikasi risiko, identification, risk measurement and risk
pengukuran risiko, dan pengendalian control by management. Those three
risiko oleh manajemen. Ketiga hal things are integral and inseparable.
tersebut merupakan satu kesatuan yang
tidak terpisahkan.
Semua posisi risiko telah dikelola oleh All risks are managed by the
manajemen dengan prinsip kehati-hatian management with prudence and standard
dan teratur. Faktor-faktor eksternal dan principles. External factors and market
kecenderungan pasar, sektor ekonomi trends, economic and business sector as
dan bisnis secara keseluruhan juga a whole is also evaluated. In addition, a
dievaluasi. Selain itu, evaluasi bulanan comprehensive monthly evaluation is
yang komprehensif juga dilakukan conducted on all parameters of risks.
terhadap semua parameter risiko.
Guna mengembangkan bisnisnya, In order to continuously develop the

Perusahaan melakukan ekspansi dengan business, the Company has expanded by
membuka 2 cabang baru pada tahun opening 2 new branches in 2016, namely
2016, yaitu Cabang Klaten dan Cabang Klaten Branch and Palopo Branch.
Palopo. Pada tanggal 31 Desember As of December 31, 2016, the Company
2016, Perusahaan telah mempunyai 105 has 105 branches already spread
cabang yang tersebar di pulau Sumatera, across Sumatera, Java, DKI Jakarta,
Jawa, DKI Jakarta, Kalimantan, Sulawesi, Kalimantan, Sulawesi, Bali, East Nusa
Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara and West Nusa Tenggara.
Tenggara Barat.
32. Sifat dan Transaksi Pihak Berelasi 32. Nature of Relationships and Transactions
with Related Parties
Sifat Pihak Berelasi Nature of Relationships with Related Parties
Pihak berelasi adalah perusahaan-perusahaan Related parties are companies under the
yang berada dibawah kelompok usaha (grup) business group of Sinar Mas, and its
Sinar Mas dimana pemegang sahamnya shareholders or its management are the same
dan atau manajemennya sama dengan as the Company.
Perusahaan.
- 67 -
Pihak-pihak berelasi dan sifat hubungan Related parties and the nature of the
berelasi adalah sebagai berikut: relationship are as follows:
Sifat dari Hubungan/ Pihak Berelasi/ Sifat dari Transaksi/

Nature of Relationship Related Parties Nature of Transactions
Pemegang saham Perusahaan/ PT Sinar Mas Multiartha Tbk Sewa Gedung/Building rent
The Company's shareholders
Perusahaan yang dimiliki secara PT Bank Sinarmas Tbk Kas dan setara kas dan sewa gedung/
langsung dan tidak langsung Cash and cash equivalent and building rent
oleh pemegang saham Perusahaan/ PT Asuransi Sinar Mas Investasi dalam saham, sewa gedung, dan asuransi aset/
The companies that directly and indirectly Investments in shares of stock, building rent, and assets
owned by the Company's shareholders insurance
PT AB Sinar Mas Multifinance Investasi dalam saham, sewa kendaraan/
Investments in shares of stock and vehicle rent
PT Sinar Asset Management Investasi dalam saham dan sewa gedung/
Investments in shares of stock and building rent
PT Sinarmas Sekuritas Sewa Gedung/Building rent
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG Asuransi jiwa dan sewa gedung/
Life insurane dan building rent
PT Shinta Utama Sewa pembiayaan dan sewa ruangan/
Finace lease and office rent
PT Rizky Lancar Sentosa Sewa ruangan/Office rent
Transaksi Pihak Berelasi Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan In the normal course of business, the Company
melakukan transaksi tertentu dengan pihak entered into certain transactions with related
berelasi yang meliputi antara lain: parties as follows:
a. Rincian jenis transaksi yang signifikan a. The details of significant transactions with
dengan pihak berelasi adalah sebagai related parties are as follows:
berikut:
Persentase terhadap
Jum lah Aset/
Percentage to
Jum lah/Total Total Assets
2016 2015 2016 2015
% %
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents

Bank Cash in bank
PT Bank Sinarm as Tbk 16.743 11.064 0,39 0,34 PT Bank Sinarm as Tbk
Deposito Tim e deposits

PT Bank Sinarm as Tbk 71.211 - 1,65 - PT Bank Sinarm as Tbk
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables

PT Shinta Utama - 205 - 0,01 PT Shinta Utama
Piutang lain-lain Other accounts receivable

PT Sinarmas Sekuritas 34 34 0,00 0,00 PT Sinarmas Sekuritas
PT Sinar Asset Managem ent 4 4 0,00 0,00 PT Sinarmas Asset Management
PT Bank Sinarm as Tbk 1 4.809 0,00 0,15 PT Bank Sinarm as Tbk
Jumlah 39 4.847 0,00 0,15 Total
- 68 -
Persentase terhadap
Jum lah Aset/
Percentage to
Jum lah/Total Total Assets
2016 2015 2016 2015
% %
Aset Assets

Biaya dibayar dim uka Prepaid expenses
PT Asuransi Sinar Mas 995 801 0,02 0,02 PT Asuransi Sinar Mas
PT Bank Sinarm as Tbk 844 982 0,02 0,03 PT Bank Sinarm as Tbk
PT Asuransi Jiwa Sinarm as MSIG 1 62 0,00 0,00 PT Asuransi Jiwa Sinarm as MSIG
PT Rizky Lancar Sentosa - 142 - 0,00 PT Rizky Lancar Sentosa
Jumlah 1.840 1.987 0,04 0,05 Total
Investasi dalam saham Investm ents in shares of stock

PT AB Sinar Mas Multifinance 5 5 0,00 0,00 PT AB Sinar Mas Multifinance
PT Asuransi Sinar Mas 2 2 0,00 0,00 PT Asuransi Sinar Mas
PT Sinar Asset Management 1 1 0,00 0,00 PT Sinar Asset Management
Jumlah 8 8 0,00 0,00 Total
Liablilitas Liabilities
Beban Akrual Accrued Expense

PT Rizky Lancar Sentosa 70 379 0,00 0,02 PT Rizky Lancar Sentosa
Liabilitas lain-lain Other liabilities

PT Asuransi Sinar Mas 9.805 8.915 0,33 0,41 PT Asuransi Sinar Mas
PT Bank Sinarm as Tbk 2.045 5.262 0,07 0,24 PT Bank Sinarm as Tbk
PT Asuransi Jiwa Sinarm as MSIG 224 - 0,00 - PT Cakrawala Mega Indah
Jumlah 12.074 14.177 0,40 0,65 Total
Persentase terhadap
Jumlah Pendapatan
yang Bersangkutan/
Percentage to
Total Respective
Jumlah/Total Revenues
2016 2015
% %
Pendapatan Revenues
Pendapatan sewa pembiayaan Finance lease income

PT Shinta Utama 2 107 0,02 3,91 PT Shinta Utama
Pendapatan anjak piutang Factoring income

PT Cakrawala Mega Indah - 7.857 - 3,00 PT Cakrawala Mega Indah
Pendapatan lain-lain Other income

Pendapatan sewa gedung Rent income
PT Bank Sinarmas Tbk 6.984 12.678 18,03 37,59 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Asuransi Sinarmas 1.904 - 4,92 - PT Asuransi Sinarmas
PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 160 1.536 0,41 4,55 PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG
PT Sinar Mas Sekuritas 384 384 0,99 1,14 PT Sinar Mas Sekuritas
Jumlah 9.432 14.598 24,35 43,28 Total
Pendapatan Bunga Interest income

Jasa giro Current account
PT Bank Sinarmas Tbk 148 360 0,38 1,07 PT Bank Sinarmas Tbk
Pendapatan deposito Time deposit

PT Bank Sinarmas Tbk 137 - 0,35 - PT Bank Sinarmas Tbk
- 69 -
Persentase terhadap
Jumlah Pendapatan
yang Bersangkutan/
Percentage to
Total Respective
Jumlah/Total Revenues
2016 2015
% %
Beban Expenses
Beban umum dan administrasi (Catatan 25) General and administrative (Note 25)
PT Asuransi Sinar Mas 2.423 2.426 2,58 2,41 PT Asuransi Sinar Mas
PT Rizky Lancar Sentosa 1.556 342 1,65 0,34 PT Rizky Lancar Sentosa
PT AB Sinar Mas Multifinance 527 1.062 0,56 1,06 PT AB Sinar Mas Multifinance
PT Bank Sinarmas Tbk 132 133 0,14 0,13 PT Bank Sinarmas Tbk
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 10 10 0,01 0,01
PT Shinta Utama - 1.861 - 1,85 PT Shinta Utama
Jumlah 4.648 5.834 4,94 5,80 Total
Lain-lain 195 258 1,15 1,24 Others
b. Perusahaan mengadakan beberapa b. The Company has entered into a Joint

Perjanjian Kerjasama Channeling dengan Financing Agreement by Channeling
PT Bank Sinarmas Tbk dengan jangka Credit Transfer Agreement with PT Bank
waktu perjanjian selama 48 bulan sejak Sinarmas Tbk. The term of the agreement
perjanjian ditandatangani. Pada tanggal is 48 months from the signing date.
31 Desember 2016 dan 2015, jumlah As of December 31, 2016 and 2015,
kredit channeling yang disalurkan ke channeling credit amount disbursed to
PT Bank Sinarmas Tbk dengan nilai PT Bank Sinarmas Tbk with nominal
nominal masing-masing sebesar value of Rp 2,081,602 and Rp 1,991,003,
Rp 2.081.602 dan Rp 1.991.003 respectively (Note 5).
(Catatan 5).
c. Perusahaan telah mengasuransikan aset c. The Company insured its property and
tetap kepada PT Asuransi Sinar Mas equipment with PT Asuransi Sinar Mas
(Catatan 9). (Note 9).
d. Perusahaan memperoleh fasilitas Kredit d. The Company obtained an Overdraft

Pinjaman Rekening Koran dari PT Bank facility from PT Bank Sinarmas Tbk
Sinarmas Tbk (Catatan 13), fasilitas ini (Note 13), but has not been utilized as of
belum digunakan pada tanggal December 31, 2016 and 2015.
31 Desember 2016 dan 2015,.
e. Perusahaan mengadakan perjanjian e. The Company signed an office rent

sewa ruangan dengan PT Bank Sinarmas agreement with PT Bank Sinarmas Tbk
Tbk atas aset tetap (Catatan 9) dan for the lease of the Company’s property
agunan yang diambil alih (Catatan 11) and equipment (Note 9) and foreclosed
milik Perusahaan. assets (Note 11).
f. Perusahaan mengadakan perjanjian f. The Company entered into several

sewa operasi (operating lease) dengan operating lease agreements with PT AB
PT AB Sinar Mas Multifinance atas Sinar Mas Multifinance for the lease of
kendaraan bermotor. Perjanjian sewa the Company’s motor vehicles. The
operasi tersebut berjangka waktu operating lease term is valid for one (1)
1 tahun. year.
- 70 -
g. Perusahaan tidak memberikan g. There is no remuneration given to the

remunerasi kepada Dewan Komisaris Company’s Board of Commissioners
selama periode pelaporan. Imbalan yang during the year. The remuneration of
diberikan kepada Direksi dan anggota Directors and other key management
manajemen kunci lainnya adalah sebagai members are as follows:
berikut:
2016 2015
Personil Personil
manajemen manajemen
kunci lainnya/ kunci lainnya/
Other key Other key
Direksi/ management Direksi/ management
Directors members Directors members
Jumlah/ Jumlah/ Jumlah/ Jumlah/
% Total % Total % Total % Total
Gaji dan imbalan kerja Salaries and short-term

jangka pendek 79 10.521 83 5.799 86 10.048 85 5.405 employee benefits
Imbalan kerja jangka Long-term employee
panjang 21 2.717 17 1.216 14 1.685 15 938 benefits
Jumlah 100 13.238 100 7.015 100 11.733 100 6.343 Total
33. Segmen Operasi 33. Operating Segments
2016
Pembiayaan Piutang Sewa
Konsumen Pembiayaan/ Anjak
Consumer Finance Piutang/
Financing Lease Factoring Lainnya/ Jumlah/
Receivables Receivables Receivables Others Total
Pendapatan bunga 369.610 9.839 281.634 - 661.083 Interest income

Administrasi 160.820 - 172 - 160.992 Administration
Asuransi 5.742 - - - 5.742 Insurance
Pendapatan lainnya - - - 38.734 38.734 Other income
Jumlah 536.172 9.839 281.806 38.734 866.551 Total
Beban bunga 154.691 - - 103.140 257.831 Interest expense

Kerugian penurunan nilai piutang Provision for impairment losses of
dan agunan yang diambil alih 40.189 - 19.045 1.045 60.279 receivables and foreclosed assets
Beban operasi lainnya - - - 424.655 424.655 Other operating expenses
Jumlah 194.880 - 19.045 528.840 742.765 Total
Laba sebelum pajak 123.786 Profit before tax

Beban pajak (30.976) Tax expense
Laba bersih 92.810 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain 8.668 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 101.478 Total comprehensive income
Aset segmen* 800.010 - 2.284.544 1.234.509 4.319.063 Segment assets *

Investasi dalam saham - - - 8 8 Investment in shares
Jumlah aset 800.010 - 2.284.544 1.234.517 4.319.071 Total assets
Liabilitas segmen* 757.094 - 2.090.409 131.860 2.979.363 Segment liabilities *
* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets do not include prepaid taxes and deferred tax assets, and segment liabilities do not included taxes payable and deferred tax liabilities.
- 71 -
2015
Pembiayaan Piutang Sewa
Konsumen Pembiayaan/ Anjak
Consumer Finance Piutang/
Financing Lease Factoring Lainnya/ Jumlah/
Receivables Receivables Receivables Others Total
Pendapatan bunga 290.182 2.737 261.810 - 554.729 Interest income

Administrasi 133.605 - 236 - 133.841 Administration
Asuransi 4.893 - - - 4.893 Insurance
Pendapatan lainnya - - - 35.485 35.485 Other income
Jumlah 428.680 2.737 262.046 35.485 728.948 Total
Beban bunga 89.556 - - 134.795 224.351 Interest expense

Kerugian penurunan nilai piutang Provision for impairment losses of
dan agunan yang diambil alih 13.675 - 1.216 (2.064) 12.827 receivables and foreclosed assets
Beban operasi lainnya - - - 424.063 424.063 Other operating expenses
Jumlah 103.231 - 1.216 556.794 661.241 Total
Laba sebelum pajak 67.707 Profit before tax

Beban pajak (17.805) Tax expense
Laba bersih 49.902 Profit for the year
Penghasilan komprehensif lain 1.631 Other comprehensive income
Jumlah laba komprehensif 51.533 Total comprehensive income
Aset segmen* 435.567 80.198 1.613.772 1.160.318 3.289.855 Segment assets *

Investasi dalam saham - - - 8 8 Investment in shares
Jumlah aset 435.567 80.198 1.613.772 1.160.326 3.289.863 Total assets
Liabilitas segmen* 654.031 93.828 1.275.018 121.996 2.144.873 Segment liabilities *
* Aset segmen tidak termasuk pajak dibayar dimuka dan aset pajak tangguhan, sedangkan liabilitas segmen tidak termasuk utang pajak dan liabilitas pajak tangguhan/
Segment assets do not include prepaid taxes and deferred tax assets, and segment liabilities do not included taxes payable and deferred tax liabilities.
34. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 34. Events after the Reporting Period
a. Pada tanggal 2 Februari 2017, Perusahaan a. On February 2, 2017, the Company issued
menerbitkan Surat Utang Jangka Medium Term Notes of Sinar Mas
Menengah atau Medium Term Notes (MTN) Multifinance II Year 2017 with the total
Sinar Mas Multifinance II Tahun 2017 principal amounting to Rp 500,000.
dengan jumlah nilai pokok sebesar
Rp 500.000.
Jangka waktu MTN tersebut adalah 3 (tiga) The availability of MTN is for 3 (three)
tahun. Tingkat bunga MTN ini adalah 9,5% years. The MTN bears interest rate of 9,5%
per tahun yang dibayarkan setiap 3 (tiga) per annum and paid by the Company on a
bulan. MTN Perusahaan akan jatuh tempo quarterly basis. The Company’s MTN will
pada tanggal 6 Februari 2020. MTN ini be due on February 6, 2020. MTN is not
tidak dijamin dengan jaminan khusus dan secured by specific collateral and are not
tidak dicatatkan di bursa manapun. listed in any stock exchange. In relation to
Peringkat MTN adalah [Idr]A- (A minus) the issuance of the MTN, the Company
oleh PT Fitch Ratings Indonesia. ranked [Idr]A- (A minus) based on rating
PT Sinarmas Sekuritas, PT Bank Mega Tbk made by PT Fitch Ratings Indonesia.
dan KSEI bertindak sebagai Arranger, PT Sinarmas Sekuritas, PT Bank Mega Tbk
Agen Pemantau dan Agen Pembayaran and KSEI, each act as Arranger, Monitoring
MTN Sinar Mas Multifinance II Tahun 2017. Agent and Payment Agent for MTN of Sinar
Mas Multifinance II Year 2017.
Sebesar Rp 400.000 dari penerbitan MTN Amounting Rp 400,000 from the proceed of
Sinar Mas Multifinance II Tahun 2017 issuance of MTN Sinar Mas Multifinance II
digunakan untuk melunasi MTN Sinar Mas Year 2017 is used for settlement of MTN
Multifinance I Tahun 2012. Sinar Mas Multifinance I Year 2012.
b. Pada tanggal 9 Maret 2017, Perusahaan b. On March 9, 2017, the Company obtained
memperoleh fasilitas kredit modal kerja a working capital loan facility from PT Bank
sebesar Rp 125.000 dari PT Bank Mega Mega Tbk, with a maximum facility of
Tbk. Jangka waktu fasilitas ini adalah satu Rp 125,000. The term of this facility is one
tahun. year.
- 72 -
35. Pengungkapan Tambahan Transaksi Bukan 35. Supplemental Disclosures on Statements of

Kas Cash Flows
2016 2015
Penghapusbukuan piutang pembiayaan

konsumen 32.519 12.014 W rite-off of consumer financing
Penghapusan tagihan anjak piutang 11.083 - W rite-off of factoring
Penghapusan aset tetap - bersih 22 120 W rite-off of property and equipment - net
Addition of property and equipment
Penambahan aset tetap melalui utang 6.910 19.619 through debt
Penambahan aset tetap dari program Addition of property and equipment through
pengampunan pajak 74.422 - tax amnesty program
Reclassification of advance purchase
Reklasifikasi uang muka perolehan aset payment of property and equipment
tetap menjadi aset tetap 65.735 71.970 into property and equipment
Pelunasan piutang pembiayaan konsumen Repayment of consumer financing receivables
melalui pengambilalihan agunan 76.694 79.577 through foreclosed assets
36. Standar Akuntansi Keuangan Baru 36. New Financial Accounting Standards
a. Diterapkan pada Tahun 2016 a. Adopted During 2016
Perusahaan telah menerapkan standar The Company has adopted the following
akuntansi baru dan amandemen standar- new accounting standard and amended
standar akuntansi berikut, namun tidak accounting standards, which did not
mengakibatkan perubahan substansial result in substantial changes to
terhadap kebijakan akuntansi the Company’s accounting policies and
Perusahaan dan tidak memiliki dampak had no material effect on the financial
signifikan terhadap laporan keuangan: statements:
1. PSAK No. 5, Segmen Operasi 1. PSAK No. 5, Operating Segments
2. PSAK No. 7, Pengungkapan Pihak- 2. PSAK No. 7, Related Party

pihak Berelasi Disclosures
3. PSAK No. 24, Imbalan Kerja 3. PSAK No. 24, Employee Benefits
tentang Program Imbalan Pasti: regarding Defined-Benefit Plans:
Iuran Pekerja Employee Contributions
4. PSAK No. 68, Pengukuran Nilai 4. PSAK No. 68, Fair Value
Wajar Measurement
5. PSAK No. 70, Akuntansi Aset dan 5. PSAK No. 70, Accounting for Tax
Liabilitas Pengampunan Pajak Amnesty Assets and Liabilitie
b. Standar Akuntansi Keuangan Berlaku b. Financial Accounting Standards Effective

Efektif 1 Januari 2017 dan 2018 January 1, 2017 and 2018
Ikatan Akuntan Indonesia telah The Institute of Indonesia Chartered

menerbitkan Pernyataan Standar Accountants has issued the following new
Akuntansi Keuangan (PSAK) baru, Statement of Financial Accounting
amandemen PSAK, dan Interpretasi Standards (PSAK), amendments to
Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) baru PSAKs and new Interpretation of
yang akan berlaku efektif pada periode Financial Accounting Standards (ISAK)
yang dimulai 1 Januari 2017, kecuali which will be effective for annual period
Amandemen PSAK No. 16 dan PSAK beginning January 1, 2017, except for
No.69 yang berlaku efektif 1 Januari Amendment to PSAK No. 16 and PSAK
2018: No. 69 which will be effective on
January 1, 2018:
- 73 -
PSAK PPSAK
1. PSAK No. 1, Penyajian Laporan 1. PSAK No. 1, Presentation of

Keuangan: Prakarsa Pengungkapan Financial Statements: Disclosure
Initiative
2. PSAK No. 16, Agrikultur: Tanaman 2. PSAK No. 16, Agriculture: Bearer
Produktif Plants
3. PSAK No. 69, Agrikultur 3. PSAK No. 69, Agriculture
ISAK ISAK
1. ISAK No. 31, “Interpretasi atas 1. ISAK No. 31, Interpretation of

Ruang Lingkup PSAK No. 13: Framework of PSAK 13: Investment
Properti Investasi” Properties
Perusahaan memperkirakan bahwa penerapan The Company does not expect that these
PSAK dan ISAK di atas tidak berdampak PSAKs and ISAK will have a significant impact
signifikan terhadap laporan keuangan. on the financial statements.
********
- 74 -
Sinarmas Land Plaza Tower I Lantai 9
Jl.M.H. Thamrin No. 51
Jakarta Pusat 10350
Tel. : 62-21-3190 2888
Fax : 62-21-3190 3589
Website : www.simasfinance.co.id

Aarr

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Aarr

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

multifinance

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

03 Ikhtisar Data 32 Struktur Organisasi Analysis

93 TATA KELOLA 126 CSR Lingkungan Hidup Financial Statement

Ringkasan Laporan Tahunan Summary of the Annual Report

PT Sinar Mas Multifinance

Data Keuangan 5 Ikhtisar Posisi Keuangan

Financial Highlights 6 Rasio Keuangan

PT Sinar Mas Multifinance

Ikhtisar Data Keuangan

Ikhtisar Hasil Usaha Overview of Company’s Result of Operations

Keterangan 2016 2015 2014 Description

Pendapatan Usaha Perseroan 866.551 728.948 701.544 Corporate Revenue

Pendapatan Usaha Perseroan Jumlah Pembiayaan

2015 - 2016 2015 - 2016

Laba Komprehensif Perseroan Laba Bersih Per Saham Dasar

2016 2016 49.902

2015 - 2016 2015 - 2016

PT Sinar Mas Multifinance

Ikhtisar Posisi Keuangan Overview of Financial Position

Keterangan 2016 2015 2014 Description

Aset 4.319.071 3.289.863 2.999.990 Assets

(dalam Jutaan Rupiah / in Million Rupiah)

2015 - 2016 2015 - 2014

PT Sinar Mas Multifinance

Rasio Keuangan Financial Ratio

Rasio keuangan Peseroan. Financial ratio of the Company.

Keterangan 2016 2015 2014 Description

Jumlah Jaringan Usaha 411 436 437 Number of Business Networks

Ikhtisar Obligasi Overview of Bonds

2 Obligasi Sinar Mas 500 - 14 Desember A- (minus) - 9.50% -

Jumlah Pokok Peringkat Surat Utang

dalam miliar Rupiah / In billion Rupiah

PT Sinar Mas Multifinance

Management Reports 16 Laporan Direksi

The Board of Commissioners

The Board of Directors

PT Sinar Mas Multifinance

PT Sinar Mas Multifinance

Laporan Dewan Komisaris

PENILAIAN KINERJA DIREKSI THE ASSESSMENT OF THE BOARD OF DIRECTORS

PT Sinar Mas Multifinance

PENGAWASAN IMPLEMENTASI STRATEGI SUPERVISION OF THE STRATEGY IMPLEMENTATION

PT Sinar Mas Multifinance

PROSPEK USAHA KE DEPAN BUSINESS FUTURE OUTLOOK

PT Sinar Mas Multifinance

TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE

PT Sinar Mas Multifinance

PENGENDALIAN INTERNAL INTERNAL CONTROL

SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

PT Sinar Mas Multifinance

MANAJEMEN RESIKO RISK MANAGEMENT

PROGRAM BERKELANJUTAN SUSTAINABLE PROGRAM

PT Sinar Mas Multifinance

Untuk dan atas nama Dewan Komisaris

PT Sinar Mas Multifinance

PT Sinar Mas Multifinance

KONDISI MAKRO EKONOMI INDONESIA THE CONDITION OF INDONESIAN MACRO ECONOMIC

PT Sinar Mas Multifinance

KINERJA PERSEROAN TAHUN 2016 THE COMPANY’S PERFORMANCE IN 2016

PT Sinar Mas Multifinance

KEBIJAKAN STRATEGIS PERUSAHAAN COMPANY STRATEGIC POLICY

PT Sinar Mas Multifinance