Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1, Februari 2014
Abstract, Issues relating to the environment is a global issue that demands attention
from various sectors including education . Sullivan in Bezzina (2006 ) states that the
environmental crisis is a social issue and not a matter of merely natural . Environmental
education has a very important role in addressing environmental problems that arise at this
time . Although the policy published by the government of West Java, but at the level of
implementation required a learning model which could be a reference to the teacher in
implementing the learning of Environmental Education in Early Childhood Education. The
method used in this study is Research and Development with the following phases:
preliminary study include literature studies , field surveys and preparation of the initial
product . The development phase includes limited testing and trials as well as broader
validation phase . Result shows that Environmental Education in Early Childhood
education is still not optimal . Learning model is developed with the model based on
Contextual Inquiry process . Implementation of Contextual Inquiry-based learning model in
the Learning Environment Education in Early Childhood Education can improve children's
learning outcomes , especially in the sphere of competence of knowledge , attitudes and
skills which refers to the Local Content Curriculum Environmental Education. .
Kata Kunci: Pendidikan Lingkungan Hidup, Pendidikan Anak Usia Dini, kurikulum
belajar yang terjadi pada usia dini akan untuk membantu anak memiliki
menjadi dasar untuk pengalaman kesadaran yang tinggi terkait dengan
belajar berikutnya. pelestarian lingkungan hidup.
Beberapa kualitas mendasar dari Meskipun peraturan mengenai
pentingnya pendidikan lingkungan pelaksanaan pendidikan lingkungan
seperti kreativitas, kerjasama, hidup telah lahir, namun pada tataran
pemeliharaan lingkungan penghargaan implementasi masih belum ada
terhadap bahan yang digunakan pedoman yang bisa menjadi acuan bagi
kembali serta pemahaman akan guru dalam melaksanakan pendidikan
keterkaitan dalam kehidupan di muka lingkungan hidup pada jenjang
bumi dapat dikembangkan secara pendidikan anak usia dini. Untuk itu
signifikan sejak usia dini. perlu dilakukan sebuah penelitian
Beberapa penelitian mengungkap pengembangan yang akan
pentingnya pendidikan lingkungan menghasilkan sebuah model
hidup, seperti yang dinyatakan pembelajaran yang bisa menjadi
Chen&Cheng dalam penelitiannya pedoman bagi guru dalam
(2008) bahwa Pendidikan Lingkungan melaksanakan Pendidikan Lingkungan
merupakan alat yang sangat penting Hidup pada Pendidikan Anak Usia Dini
dalam menyediakan pengetahuan, sikap yang dalam penelitian ini dilakukan di
positif terhadap lingkungan serta Taman Kanak kanak. Artikel ini
membangun keterampilan untuk membahas hasil studi pendahuluan
melindungi dan meningkatkan kualitas yang merupakan tahap awal dari
lingkungan. Sehubungan dengan penelitian pengembangan yang
keterbatasan sumber dana serta dimaksudkan.
semakin meningkatnya tantangan Rumusan masalah yang diajukan
terkait kondisi lingkungan maka perlu dalam penelitian ini adalah:
disediakan program pendidikan “Bagaimana implementasi Pendidikan
lingkungan yang efektif. Dengan Lingkungan Hidup di TK Se
demikian, akan sangat penting bagi Kecamatan Sukasari? Secara lebih
orang tua, guru serta orang dewasa khusus, rumusan masalah yang
lainnya untuk mengenali masa usia dini diajukan adalah:
serta menerapkan strategi yang tepat
5 Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Pendidikan Anak Usia Dini
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.1, Februari 2014
kita, dan banyak dari kita merasa melakukan uji lapangan awal, (5)
kita bisa melakukan lebih dalam merevisi produk utama, (6) melakukan
kehidupan sehari-hari kita untuk uji lapangan utama, (7) merevisi
berkontribusi pada solusi bukan produk operasional, (8) melakukan uji
penyebab masalah lingkungan lapangan operasional, (9) merevisi
yang ditimbulkan. Di bagian lain produk akhir dan (10) melakukan
Kinsella (2008) juga desiminasi.
menyebutkan bahwa rumah kita Sukmadinata (2005)
dan masyarakat adalah tempat di menyederhanakan langkah-langkah
mana kita membesarkan anak- pelaksanaan penelitian pengembangan
anak kita, sehingga masuk akal tersebut menjadi tiga langkah, yakni:
untuk ingin menjaga rumah kita 1. Studi pendahuluan yang
aman dan sehat bagi mereka meliputi tiga kegiatan yaitu
untuk tumbuh dan belajar. Kita studi literatur/kepustakaan,
tahu bahwa anak-anak belajar survai lapangan dan
dari hubungan dengan keluarga penyusunan produk awal/draft
mereka, pengasuh dan model.
lingkungan, sehingga, melalui 2. Tahap pengembangan, meliputi
apa yang kita lakukan dalam dua kegiatan yaitu uji coba
kehidupan kita sehari-hari, kita terbatas dan uji coba lebih luas
dapat mulai melibatkan anak- 3. Tahap eksperimen, untuk
anak dalam belajar tentang menguji kebaikan produk yang
merawat dunia di sekitar mereka. dihasilkan.
2. Metodologi Hasil penelitian yang disampaikan
Penelitian ini merupakan bagian dari merupakan bagian dari penelitian dan
penelitian dan pengembangan pengembangan, yakni tahap studi
(Research and Development), dengan pendahuluan dan tahap pengembangan.
prosedur penelitian merujuk pada Brog Tahap studi pendahuluan dilakukan
dan Gall (1983:772) yaitu : (1). dengan teknik survey dengan
Melakukan studi pendahuluan, (2) menggunakan angket yang disebarkan
membuat perencanaan, (3) pada 37 orang guru dari 20 TK yang
mengembangkan produk awal, (4) berada di Kecamatan Sukasari Kota
12 Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Pendidikan Anak Usia Dini
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.1, Februari 2014
(2005) mengungkapkan empat prinsip konteks dimana anak berada. Hal ini
utama yang bisa dijadikan pedoman sejalan dengan pendapat Adisenjaya
dalam menuntun tindakan yang selaras (file.upi.edu) bahwa Pendidikan
dengan lingkungan hidup, yaitu: Lingkungan Hidup dapat diajarkan
1. Mengurangi limbah yang ada dengan menerapkan pendekatan
dan hemat terhadap barang- kontektual.
barang yang tersedia Dengan demikian model
2. Pemakaian ulang pembelajaran yang dikembangkan
3. Pendauran ulang dalam Pendidikan Lingkungan Hidup
4. Penanaman kembali dalam bagai anak usia dini adalah Model
rangkamenjaga kelestarian Pembelajaran Kontekstual berbasis
alam proses inquiry. Model ini dipandang
Penerapan keempat prinsip tersebut tepat mengingat pembelajaran bagi
dalam kehidupan sehari-hari anak usia dini akan lebih bermakna jika
membutuhkan dukungan dari orang dilakukan melalui kegiatan yng dekat
dewasa di sekitar anak yang akan dengan kehidupan anak sehari-hari,
menjadi fasilitator bagi anak dalam serta dilaksanakan melalui pengalaman
upaya memahami dan mencintai langsung.
lingkungan hidup. Keberhasilan Pendekatan CTL adalah
pendidikan lingkungan hidup bagi anak pendekatan belajar yang memfasilitasi
usia dini seyogyanya dilaksanakan siswa untuk mencari, mengolah serta
melalui proses pembelajaran yang menemukan pengalaman belajar yang
terpadu, adanya unsur teladan dari guru bersifat lebih kongkrit serta terkait
serta kesempatan bagi anak untuk dengan kehidupan nyata
melakukan tindakan nyata terkait Penerapan pendekatan
dengan pendidikan lingkungan. kontekstual (CTL) dalam kelas
Pembelajaran yang bermakna bagi langkahnya adalah sebagai berikut:
anak adalah pembelajaran yang sesuai (Tim Pengembang MKDP Kurikulum
dengan minat dan kebutuhan mereka. dan Pembelajaran: 2009)
Pendidikan Lingkungan Hidup yang 1. Mengembangkan pemikiran
disampaikan kepada anak akan bahwa siswa akan belajar lebih
bermakna jika dikaitkan dengan bermakna dengan cara bekerja
16 Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Pendidikan Anak Usia Dini
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.1, Februari 2014
18 Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Pendidikan Anak Usia Dini
Edutech, Tahun 13, Vol.1, No.1, Februari 2014
20 Model Pembelajaran Pendidikan Lingkungan Hidup Pada Pendidikan Anak Usia Dini