Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
net/publication/314215731
CITATIONS READS
0 2,707
3 authors:
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Comparison of Adaline and Multiple Linear Regression Methods for Rainfall Forecasting View project
All content following this page was uploaded by I Ketut Suwintana on 04 March 2017.
E-mail: tutswint@pnb.ac.id
Abstract
As is generally a company, the convection company services also required to perform the accounting
process that ultimately results in the financial statements. Financial reporting is a regular activity at the
end of a period. The financial statements can be made quickly if the accounting process using Accounting
Information Systems. The purpose of this study was analyze and design a web-based accounting
information systems in convection companies services. With the web-based accounting information
systems, financial reports can be generated quickly and accurately, and can be accessed from anywhere
with an internet connected. Research conducted by the research and development approach (R & D).
Accounting information system developed is able to manage the company's financial transactions which
include: accounts payable, accounts receivable, journal, general ledger, and financial statements.
Abstrak
Seperti umumnya sebuah perusahaan, pada perusahaan jasa konveksi juga dituntut untuk melakukan
proses akuntansi yang akhirnya menghasilkan laporan keuangan. Pembuatan laporan keuangan
merupakan kegiatan rutin di akhir suatu periode. Laporan keuangan lebih cepat dibuat jika proses
akuntansi menggunakan Sistem Informasi Akuntansi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan
merancang sistem informasi akuntansi berbasis web pada perusahaan jasa konveksi. Dengan sistem
informasi akuntansi berbasis web, laporan keuangan dapat dihasilkan secara cepat dan akurat serta dapat
diakses dari mana saja dengan terkoneksi internet. Penelitian dilaksanakan dengan pendekatan research
and development (R & D). Sistem informasi akuntansi yang dikembangkan mampu melakukan
pengolahan transaksi keuangan perusahaan jasa konveksi yang meliputi pengelolaan data Hutang
(Account Payable), Piutang (Account Receivable), penjurnalan, pengelolaan Buku Besar (General
Ledger), dan pembuatan Laporan Keuangan (Financial Statement).
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 244
ISSN : 2460-0423
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi atau Information Technology (IT) telah digunakan dalam
berbagai lapisan masyarakat di segala bidang kerja. Peranan Teknologi Informasi dalam
bidang bisnis telah mengubah sistem manajemen dalam mengelola sebuah organisasi,
yang semula pekerjaan banyak yang mengandalkan otot, berubah ke pekerjaan yang
mengandalkan otak. Teknologi Informasi digunakan dalam suatu siklus sistem mulai
dari input, proses dan output, serta dipandang dapat meningkatkan posisi kompetitif,
mengurangi biaya serta meningkatkan fleksibilitas, sehingga tidak heran bila perusahaan
berani melakukan investasi yang sangat tinggi di bidang teknologi informasi tersebut.
Teknologi Informasi juga digunakan dalam bidang bisnis, terutama digunakan
dalam bidang akuntansi yang menyediakan cara untuk menyajikan dan meringkas
kejadian-kejadian bisnis dalam bentuk informasi keuangan kepada pemakainya. Alasan
utama penggunaan teknologi informasi dalam akuntansi ialah efisiensi waktu dan biaya,
serta akurasi dan ketepatan informasi keuangan yang dihasilkan (Ghasemi,2011).
Informasi akuntansi merupakan bagian terpenting dari seluruh informasi yang
diperlukan oleh manajemen. Kemajuan pesat teknologi informasi sangat berpengaruh
terhadap perkembangan dan aplikasi ilmu akuntansi (Fuhong, 2012).
Akuntansi keuangan disusun terutama untuk menghasilkan informasi yang
umumnya dalam bentuk laporan keuangan ditujukan baik untuk kepentingan internal
maupun pihak eksternal perusahaan. Umumnya laporan keuangan yang dihasilkan
terdiri dari:
1. Neraca, tujuan spesifiknya adalah untuk memberikan informasi mengenai sumber
daya ekonomi, kewajiban, dan modal sendiri suatu entitas atau perusahaan.
2. Laporan Laba Rugi merupakan hasil dari kegiatan suatu perusahaan selama periode
akuntansi tertentu dan laporan ini sering dipandang sebagai laporan akuntasi yang
paling penting dalam laporan tahunan.
Perkembangan teknologi selain memberikan kemudahan dalam proses
perhitungan, juga mempercepat untuk memperoleh suatu informasi. Seperti saat ini,
dengan menggunakan teknologi internet masyarakat dengan sangat mudah mendapatkan
suatu informasi. Begitu pula dengan perusahaan jasa yang kegiatannya menjual jasa
yang dituntut untuk membuat laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak-pihak
eksternal dan internal. Perusahaan Jasa saat ini sering menghadapi permasalahan dalam
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 245
ISSN : 2460-0423
memproses setiap transaksi kas masuk dan transaksi kas keluar yang terjadi di
perusahaannya. Akibatnya pihak perusahaan kesulitan untuk membuat laporan
keuangan secara cepat dan tepat. Kadang pihak manajemen terkendala dalam
mengakses laporan keuangan jika sedang berada di luar kota. Dengan menggunakan
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis web, laporan keuangan dapat dihasilkan
secara cepat dan akurat serta dapat diakses dari mana saja dengan terkoneksi ke internet.
Pemakai tinggal memasukkan setiap transaksi keuangan maka sistem secara otomatis
memprosesnya untuk menghasilkan laporan keuangan, dan tentu saja proses ini sesuai
dengan siklus akuntansi itu sendiri.
KAJIAN LITERATUR
Informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa, sehingga dapat
dijadikan dasar bagi pengambilan keputusan. Informasi memegang peran yang sangat
penting dalam suatu perusahaan, diantaranya: untuk mengetahui kegiatan apa yang telah
terjadi dengan perusahaan, melakukan evaluasi apakah kegiatan yang dilakukan telah
sesuai dengan yang direncanakan dan menjamin agar data tersebut dapat diolah secara
efisien menjadi informasi yang akurat, dapat dipercaya dan tepat waktu. Dalam
pengolahan data tersebut diperlukan suatu alat yang dinamakan sistem informasi.
Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem di dalam organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur-
prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting
memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang
lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan (Jogiyanto, 2005).
Romney & Steinbart (2004:3) menyatakan ada lima komponen Sistem Informasi
Akuntansi:
1. Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut dan melaksanakan berbagai
fungsi.
2. Prosedur-prosedur, baik manual maupun yang terotomatisasi, yang dilibatkan dalam
mengumpulkan, memproses, dan menyimpan data tentang aktivitas- aktivitas
organisasi.
3. Data tentang proses-proses bisnis organisasi.
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 246
ISSN : 2460-0423
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 247
ISSN : 2460-0423
Menurut Romney & Steinbart (2004:12), agar suatu sistem informasi akuntansi
berguna sebagai informasi yang berdaya guna harus memperhatikan karakteristik
informasi sebagai berikut:
1. Relevan, informasi itu relevan jika mengurangi ketidakpastian memperbaiki
kemampuan pengambil keputusan untuk membuat prediksi, mengkonfirmasi atau
memperbaiki ekspektasi mereka sebelumnya.
2. Andal, Informasi itu andal jika bebas dari kesalahan atau penyimpangan, dan secara
akurat mewakili kejadian atau aktivitas di organisasi.
3. Lengkap, Informasi itu lengkap jika tidak menghilangkan aspek-aspek penting dari
kejadian yang merupakan dasar masalah atau aktivitas-aktivitas yang diukurnya.
4. Tepat waktu, informasi itu tepat waktu jika diberikan pada saat yang tepat untuk
memungkinkan pengambil keputusan menggunakan dalam membuat keputusan.
5. Dapat dipahami, Informasi dapat dipahami jika disajikan dalam bentuk yang dapat
dipakai dan jelas.
6. Dapat diverifikasi, Informasi dapat diverifikasi jika dua orang dengan pengetahuan
yang baik, bekerja secara independen dan masing-masing akan menghasilkan
informasi yang sama.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam merancang sistem informasi akuntansi ini
menggunakan pendekatan system development life cycle (SDLC). Metode ini terdiri atas
enam tahapan yang meliputi: (1) system engineering, (2) analysis, (3) design, (4)
coding, (5) testing, dan (6) maintenance (Pressman, 1997). Siklus hidup pengembangan
sistem ini juga dikenal dengan istilah waterfall model.
1. System Engineering
Tahap ini dilakukan identifikasi kebutuhan informasi oleh seluruh elemen dalam
organisasi. Tahapan ini diharapkan dapat menghimpun kandungan umum basis data
dari organisasi secara keseluruhan.
2. Software Requirements Analysis
Agar dapat memahami program yang akan dibangun, seorang sistem analis harus
memahami domain informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan, terutama fungsi-
fungsi yang dibutuhkan, kinerja sistem, dan antarmuka sistem.
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 248
ISSN : 2460-0423
3. Design
Desain perangkat lunak merupakan proses yang terdiri atas beberapa tahapan, yaitu:
perancangan struktur data, arsitektur perangkat lunak, detail prosedur, dan
karakteristik antarmuka. Pada tahap ini dilakukan desain basis data yang
dipresentasikan dalam DBMS mySQL dan perancangan tampilan (interface) aplikasi.
4. Coding
Hasil desain diaplikasikan ke dalam bentuk program dengan menggunakan bahasa
pemrograman PHP. Jika desain dilakukan secara rinci, maka proses coding akan
dapat dilakukan secara sistematis.
5. Testing
Setelah coding selesai dilakukan, maka dilanjutkan dengan pengujian program.
Proses pengujian berfokus pada logika internal dari sofware, untuk memastikan
bahwa semua proses telah benar. Secara eksternal, yaitu melakukan tes untuk
mengungkap kesalahan dan memastikan bahwa input yang ditetapkan, akan
memberikan hasil aktual sesuai dengan yang dibutuhkan.
Sistem Informasi Akuntansi ini dikembangkan dengan menggunakan Framework
Codeigniter. Codeigniter merupakan framework berbasis PHP dengan model MVC
(Model, View, Controller) untuk membangun aplikasi berbasis web. Dengan
menggunakan CodeIgniter akan memudahkan untuk membuat aplikasi web dengan
cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal.
Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil studi pada usaha jasa konveksi ”CV.
Sahabat Embroidery” yang berlokasi di Denpasar-Bali. Obyek penelitian adalah siklus
akuntansi dari input transaksi sampai pembuatan laporan keuangan. Sementera subyek
penelitian adalah Sistem Informasi Akuntansi berbasis web.
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 249
ISSN : 2460-0423
c. Bagian Accounting adalah bagian yang menjalankan dan bertanggung jawab dalam
proses operasional keuangan dalam perusahaan.
d. Supplier adalah sebagai pemasok barang-barang yang dibutuhkan dalam
menjalankan bisnis perusahaan.
e. Customer adalah pemakai jasa yang ditawarkan oleh perusahaan.
1 User, 4
Group User Faktur
Admin Supplier
Pembayaran
General Ledger,
Laporan Laba Rugi,
Neraca, Neraca Saldo, Pembayaran
AP, AR Sistem Informasi
Akuntansi
Faktur
SOP
2 5
Managemen Customer
Pencatatan transaksi
Data Jurnal,
Posting
3
Bagian Accounting
2. Rancangan Sistem
Rancangan Sistem Informasi Akuntansi pada Perusahaan Jasa dibuat dalam
bentuk Diagram Alir Data, seperti pada Gambar 2 yang menggambarkan Overview
Diagram (DFD Level 0). Beberapa proses penting yang terdapat dalam sistem, antara
lain:
a. Pembuatan Master Data
Pada proses ini dilakukan pembuatan data pokok yang dibutuhkan sistem seperti
data pemakai (user), pengelompokan user sesuai dengan hak aksesnya (group user),
data customer, supplier dan daftar rekening.
b. Pengelolaan Buku Besar
Proses pengelolaan Buku Besar dilakukan berdasarkan daftar rekening (Chart of
Account) yang mencakup pengelolaan Jurnal Umum, Jurnal Penyesuaian, posting
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 250
ISSN : 2460-0423
D a ta U se r
D1 TM _U ser
G ro u p U se r
D2 T M _ G ro u p
U se r, 1 D a ta
G ro u p U se r C u sto m er
A d m in M a s te r D a ta D3 ****** T M _ C u s to m e r
D a ta
S u p plie r
D4 ***** T M _ S u p p lie r
D a fta r
D a ta S u p plie r, R e ke nin g
D a ta C u sto m e r, D5 * T L _ R e k e n in g
D afta r R e ke n in g , G o lo n g a n
G o lo n g a n R e ke n in g R e ke n in g
D6 ** T L _ G o lR e k e n in g
D a ftar R e ke n in g
D5 * T L _ R e k e n in g
Ju rn a l U m u m , G o lo n g a n R e ke n in g
P osting , D6 ** T L _ G o lR e k e n in g
Jurn a l P e ny esu a ia n , 2 Ju rn a l U m u m ,
Ju rn a l P e n u tu p Jurn a l P e nye su a ia n ,
B a g ia n P e n g e lo la a n Jurn a l P e nu tu p
D7 *** T L _ J u rn a l
A c c o u n tin g B uku B esar D e ta il Ju rn a l
U m u m , Ju rn a l
P e nye su a ia n ,
Ju rn a l P e n utu p D8 **** T L _ J u rn a lD e ta il
B u ku B esa r
D a ta P o stin g
D9 ******* T L _ B u k u B e s a r
D a fta r R e ke nin g
D5 * T L _ R e k e n in g
G o lon g a n
R e ke n in g
D6 ** T L _ G o lR e k e n in g
D a ta Jurn a l A P
3 D7 *** T L _ J u rn a l
D eta il
A ccount Ju rn a l A P
S u p p lie r P e m b a ya ra n D8 **** T L _ J u rn a lD e ta il
P a y a b le
F a ktu r D a ta S u p p lie r
D4 ***** T M _ S u p p lie r
D a ta A P
D 10 T A _ P a y a b le
L a p o ra n A P D a ta D e ta i A P
D 11 T A _ P a y a b le D e ta il
D a fta r R e ke nin g
D5 * T L _ R e k e n in g
G o lon g a n
R e ke n in g
D6 ** T L _ G o lR e k e n in g
D a ta Ju rn a l A R
4 D7 *** T L _ J u rn a l
D eta il
F a ktu r A ccount Jurn a l A R
C u s to m e r R e c e iv a b le D8 **** T L _ J u rn a lD e ta il
P e m b a ya ra n D a ta
C u stom e r D3 ****** T M _ C u s to m e r
D a ta A R
L a p o ra n A R D 12 T A _ R e c ie v a b le
D a ta D e ta i A R
D 13 T A _ R e c ie v a b le D e ta il
D a fta r R e ke nin g
D5 * T L _ R e k e n in g
G o lon g a n
R e ke nin g
D6 ** T L _ G o lR e k e n in g
D a ta Jurn a l A P
N e ra ca S a ld o , 5 D7 *** T L _ J u rn a l
N e ra ca ,
D eta il
Lap. Laba R ugi
P e m b u a ta n Ju rn a l A P
M a n a je m e n D8 **** T L _ J u rn a lD e ta il
L a p o ra n S a ldo tia p
K euangan R ek en ing
D9 ******* T L _ B u k u B e s a r
N era ca S a ldo
D 14 T L _ N e ra c a S a ld o
N e raca
D 15 T L _ N e ra c a
D a ta L a p . L a b a R u g i
D 16 TL_LabaR ugi
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 251
ISSN : 2460-0423
TL_GolRekening
PK IdGolongan
NamaGol
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 252
ISSN : 2460-0423
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 253
ISSN : 2460-0423
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 254
ISSN : 2460-0423
web browser. Sistem dapat diakses dengan melakukan login atas username dan pasword.
Login merupakan tanda pengenal user yang melakukan akses kepada sistem. Hak akses
user akan ditentukan berdasarkan login terhadap sistem, yaitu meliputi hak input, hak
read dan hak delete atas database.
Keuntungan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) berbasis web yang dapat digunakan
di internet adalah Top Management dapat memantau keuangan perusahaan secara
realtime kapan saja dan di mana saja selama ada jaringan internet. Dengan teknologi ini
juga maka suatu perusahaan yang terdiri banyak cabang cukup memiliki satu server
untuk aplikasi ini. Cabang-cabang bisa melakukan input data melalui internet, untuk
keamanan data, aplikasi dapat dijalankan melalui SSL (Socket Secure Layar) dan VPN
(Virtual Private Network).
Perbedaan mendasar dari SIA berbasis web dengan SIA desktop/client server adalah
pada cara mengaksesnya. SIA desktop/client server dijalankan pada PC yang terkoneksi
pada jaringan lokal, penyebaran data terlokalisasi pada satu lokasi saja. Sistem diinstal
pada PC sebagai alat bantu pengolahan data. Seringkali proses pada sistem berbasis
desktop/client server memang lebih cepat, namun hal itu semata karena software dan
hardware berada pada satu PC. Sedangkan pada sistem SIA berbasis web, program dan
database di instal pada server dan dapat diakses melalui internet, dimana saja dan kapan
saja dengan media web browser. Namun sistem berbasis web memerlukan tingkat
keamanan yang lebih baik untuk menghindari kecurangan yang mungkin terjadi,
mengingat web dapat diakses oleh siapa saja.
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 255
ISSN : 2460-0423
DAFTAR PUSTAKA
Prosiding Simposium Nasional Akuntansi Vokasi ke-4, Manado, 28-30 Mei 2015 Page 256