Vous êtes sur la page 1sur 14

11/04/2016

(Programmable logic controller)

UNIT CPU & SISTEM EKSPANSI


Bentuk CPU dan sistem
Ekspansi .

1
11/04/2016

CPM1A mempunyai bermacam-macam unit CPU.


Tabel dibawah ini menunjukkan model-model CPU
CPM1A.
Jumlah Nomor Model
Catu
Terminal Input Output Relay Output Transistor Transistor
Daya
I/O Output (NPN) Output (PNP)
AC CPM1A-10CDR-A-V1
6 4
10
point point DC CPM1A-10CDR-D-V1 CPM1A-10CDT-D-V1 CPM1A-10CDT1-D-V1

20 12 8 AC CPM1A-20CDR-A-V1
point point
DC CPM1A-20CDR-D-V1 CPM1A-20CDT-D-V1 CPM1A-20CDT1-D-V1

30 18 12 AC CPM1A-30CDR-A-V1
point point
DC CPM1A-30CDR-D-V1 CPM1A-30CDT-D-V1 CPM1A-30CDT1-D-V1

40 24 16 AC CPM1A-40CDR-A-V1
point point
DC CPM1A-40CDR-D-V1 CPM1A-40CDT-D-V1 CPM1A-40CDT1-D-V1

UNIT CPU & SISTEM EKSPANSI

Unit CPU CPM1A yang mendukung sistem


ekspansi adalah CPU 30 dan 40 I/O (max. 100 pts
I/O)
Untuk ekspansi :
Jumlah points : 8 pts input, 8 pts output, 20 pts I/O
digital, dll.
Jumlah max. pemasangan : 3 unit ekspansi

Jumlah Tipe Tipe Tipe


Input Output
Terminal I/O RELAY SINK SOURCE
20 12 point 8 point CPM1A-20 EDR CPM1A-20EDT CPM1A-20EDT1

2
11/04/2016

CPM2A mempunyai bermacam-macam unit CPU.


Tabel dibawah ini menunjukkan model-model CPU
CPM2A.
Jumlah Nomor Model
Catu
Terminal Input Output Relay Output Transistor Transistor
Daya
I/O Output (NPN) Output (PNP)
AC CPM2A-20CDR-A
12 8
20
Point Point DC CPM2A-20CDR-D CPM2A-20CDT-D CPM2A-20CDT1-D

30 18 12 AC CPM2A-30CDR-A
Point Point
DC CPM2A-30CDR-D CPM2A-30CDT-D CPM2A-30CDT1-D

40 24 16 AC CPM2A-40CDR-A
Point Point
DC CPM2A-40CDR-D CPM2A-40CDT-D CPM2A-40CDT1-D

60 36 24 AC CPM2A-60CDR-A
Point Point
DC CPM2A-60CDR-D CPM2A-60CDT-D CPM2A-60CDT1-D

3
11/04/2016

Semua model unit CPU CPM2A mendukung sistem


ekspansi (max. 120 pts I/O digital)

Jumlah points : 8 pts input, 8 pts output, 20 pts I/O


digital , dll.
Jumlah max. pemasangan : 3 unit ekspansi

CPM1A/2A dapat berfungsi sebagai slave dalam


jaringan CompoBus/S Jika dihubungkan dengan
unit ekspansi CPM1A-SRT21 CompoBus/S I/O Link
dan slave dalam jaringan CompoBus/D dengan
unit CPM1A-DRT21.

4
11/04/2016

Indikator Status Keterangan


ON Catu daya disalurkan ke PLC
PWR
(hijau) Catu daya tidak disalurkan ke
OFF
PLC
PLC dalam kondisi mode kerja
ON
RUN atau MONITOR
RUN
(hijau) PLC dalam kondisi mode
OFF PROGRAM atau munculnya
kesalahan yang fatal
Data sedang dikirim melalui
Kedip
port peripheral atau RS-232C
COMM
(kuning) Tidak ada proses pengiriman
OFF dta melelui port peripheral
maupun RS-232C
Muncul suatu kesalahan fatal
ON
(operasi PLC berhenti)
ERR/ALM Muncul suatu kesalahan tak-
Kedip
(merah) fatal (operasi PLC berlanjut)
Operasi berjalan dengan
OFF
normal

5
11/04/2016

v Salah satu syarat dari PLC yang memadai adalah


kemampuan dapat berkomunikasi dengan peralatan
luar yang antara lain meliputi :
+ Komunikasi Host link
+ Komunikasi Link 1 ke 1 PLC
+ Komunikasi Link NT
+ Antarmuka Peripheral

v Komunikasi 1:1 Host Link


 Merupakan kemampuan PLC yg dihubungkan dengan
komputer dalam pengendalian peralatan yang
dikoordinasikan oleh komputer.
 Komunikasi host link yg diijinkan adalah sampai dengan 32
PC OMRON dikontrol dari komputer induk.
 Sambungkan komputer dengan PLC dapat digunakanserial
komunikasi dengan bantuan adaptor RS-232 & RS-422.

î Komunikasi 1:1 Host Link


 PLC CPM2A dapat dilakukan
dengan dua metode yaitu :

6
11/04/2016

 Gbr. Disamping
merupakan cara
menghubungkan 32 PLC
OMRON ke sebuah PC.
 Komunikasi 1:N Host Link
diperlukan adapter RS-
422 dengan panjang max.
500m

NAMA FUNGSI NOMOR MODEL


Adapter RS-232C CPM1-CIF01
Konversi ke komunikasi terminal peripheral
Adapter RS-422 CPM1-CIF11

Digunakan utk menghubungkan PC


Kabel Penghubung CQM1-CIF02
(Panjang kabel 3,3m)

Adapter RS-232C/422 NT-AL001


Mengubah format antara RS-232C dan RS-
Adapter RS-232C/422 CPM2C-CIF11
422
Adapter Link 3G2A9-AL004-E
Adapter USB Mengubah format USB menjadi RS-232C CS1W-CIF31

7
11/04/2016

 PLC OMRON CPM1A/2A

 CPM1A memiliki 10 I/O


yaitu 6 masukan (D0 s/d
D5) dan 4 keluaran (O0
s/d O3), sedangkan
CPM2A memiliki 20 jalur
I/O yaitu 12 input (D0 s/d
D11) dan 8 jalur output
(O0 s/d O7).

8
11/04/2016

 PLC CPM1 dapat dihubungkan


ke terminal yang dapat
diprogram (antarmuka link NT)
misalnya touch screen yang
berfungsi sebagai masukan
[keypad] dan juga sebagai
keluaran [monitor]. Sehingga
peralatan tersebut dapat
mengeluarkan gbr/display
sekaligus dapat ditekan yang
berfungsi sebagai tombol.

 Antarmuka Peripheral
 Pemrograman CPM1 atau
yg lainnya diedit dengan
Programming consule atau
Personal Computer dengan
syswin.

 Kedua alat tersebut jika


dikoneksikan dengan PLC
selalu melalui peripheral
port yang tersedia pada
PLC.

9
11/04/2016

10
11/04/2016

11
11/04/2016

o Koneksi peralatan
(sistem instalasi)
input/output dengan
PLC LG.

o Dimana dalam
konfigurasi instalasi
ini, terdapat dua
aplikasi tegangan
output dgn
memanfaatkan
terminal com yang
terpisah. Disamping
itu juga menggunakan
sensor jenis NPN
pada bagian
masukannya.

12
11/04/2016

 Jalur-jalur Keluaran PLC

OMRON menggunakan keluaran


berupa relai, dengan adanya relai
ini, menghubungkan dgn piranti
eksternal menjadi lebih mudah.

Gambar ini
memperlihatkan
bagaimana sistem intalasi
menggunakan PLC.
Dimana konsep
kontrolnya diprogramkan
ke dalam PLC melalui
fasilitas pemrograman
seperti PC atau
programming console.
Sedangkan bagian input
PLC dihubungkan dengan
perangkat input seperti
tombol tekan PB1 dan
PB2. sedangakan bagian
output PLC dihubungkan
langsung ke relai
magnetik Mg.

13
11/04/2016

Sistem instalasi PLC


dan Ladder diagram.
Sistem ini telah
dikonversi dari
bentuk diagram
tangga ke sistem
instalasi dan
dihubungkan
dengan masukan
dan keluaran PLC.

Input IR00000-IR00915 IR00000-IR00915 (160bit) Bit-bit ini dapat dialokasikan pada


(160bit) terminal I/O
Daerah IR

Output IR01000-IR01915 IR01000-IR01915 (160bit)


(160bit)
Daerah IR20000-IR23115 IR02000-IR04915 Bit kerja dapat digunakan secara bebas
kerja (512bit) IR20000-IR22715 (928bit) dalam program
Daerah SR SR23200-25515 (384bit) SR22800-SR25515 Bit ini berfungsi sebagai bit tertentu
(448bit) seperti flag dan bit kontrol
Daerah TR TR0-TR7 (8bit) TR0-TR7 (8bit) Bit ini menyimpan sementara status
ON/OFF pada percabangan program
Daerah HR HR0000-1915 (320bit) HR0000-HR1915 (320bit) Bit ini menyimpan data & menahan status
ON/OFF saat daya dimatikan
Daerah AR AR0000-1515 (256bit) AR0000-AR2315 (384bit) Bit ini sama fungsi dengan daerah SR
Daerah LR LR0000-1515 (256bit) LR0000-LR1515 (256bit) Bit ini digunakan utk data Link 1:1 PC lain
Timer/Counter TC000-TC127 (128bit) TC000-TC255 (256bit) Jumlah TC yg digunkan dlm satu program
Read/write DM0000-DM0999 DM0000-DM1999 Data area DM dpt diakses hanya dlm word
DM1022-DM1023 DM2022-DM2047 Nilai /data word ditahan selama daya
Daerah DM

(1002 word) (2026 word) dimatikan


Error Log DM1000-1021 (22 word) DM6144-2021 (22word) Digunakan untuk menyimpan kode error
Read-Only DM6144-6599 (456wd) DM6144-6599(456word) Tdk dpt ditulis ulang melalui program
PC-Setup DM6600-6655(56 word) DM6600-6655 (56 word) Utk menyimpan berbagai parameter PLC

14

Vous aimerez peut-être aussi