Vous êtes sur la page 1sur 13

Jurnal Teknologi Pendidikan

Vol: 06/02 Desember 2018.


Online ISSN: 2622-4283, Print ISSN: 2338-9184

http://dx.doi.org/10.31800/jtp.kw.v6n2.p199--211

PEMANFAATAN APLIKASI WHATSAPP PADA


PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK
MATA KULIAH AKUNTANSI INTERNASIONAL
DI UNIVERSITAS PGRI MADIUN
Utilization of Whatsapp Application on Problem-based Learning for
International Accounting Subject at Universitas PGRI Madiun

Supri Wahyudi Utomo*, Moh. Ubaidillah


Universitas PGRI Madiun
Jl. Setiabudi No.85, Kanigoro, Kartoharjo, Kota Madiun, Jawa Timur 63118
Pos-el: supriutomo@yahoo.co.id

INFORMASI ARTIKEL ABSTRACT


Riwayat Artikel: The selection of learning methods becomes essential in
Diterima : 25 November 2018 teaching and learning process to improve student’s learning
Direvisi : 30 November 2018 outcomes. The fault in choosing a learning method, will
Disetujui : 30 November 2018
negatively affect the student’s learning outcomes. In addition
to learning methods, learning media must be considered to
support and facilitate learning to achieve the learning
Keywords: objectives. This study aims to identify the impacts of
Problem Based Learning, problem-based learning models on student learning outcomes
Whatsapp, Learning by using Whatsapp applications. The research types was ex-
Achievement post facto quantitative using quota sampling method, which
determined as many as 32 7B semester students of the
Kata kunci: Accounting Education Program at the University of PGRI
Pembelajaran Berbasis Masalah, Madiun. The data collection technique was observation by
Whatsapp, Hasil Belajar applying questionnaires, and document of student learning
outcomes. The method of analyzing questionnaire data in this
study used the structural equation modeling (SEM) with
partial least squares (PLS) tool. The results showed that
problem-based learning model with Whatsapp application
positively affected the students’ achievement for the
International Accounting Subject. The students’
achievement was above the threshold level. Students could
easily communicate, coordinate and discuss materials before
presentation without direct interaction.

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 199


ABSTRAK
Pemilihan metode pembelajaran merupakan hal
penting dalam proses belajar-mengajar untuk
meningkatkan hasil belajar mahasiswa. Sebaliknya,
kesalahan memilih metode pembelajaran akan
berdampak negatif terhadap hasil belajar mahasiswa.
Selain metode pembelajaran, pemanfaatan media
pembelajaran juga harus diperhatikan untuk
mendukung dan memudahkan pembelajaran sehingga
tujuan belajar dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pengaruh atau dampak penerapan
model pembelajaran berbasis masalah yang
memanfaatkan aplikasi Whatsapp terhadap hasil
belajar mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kuntitatif ex-post facto. Pengambilan sampel
menggunakan metode quota sampling sebanyak 32
mahasiswa semester 7B program studi pendidikan
akuntansi Universitas PGRI Madiun. Teknik
pengumpulan data menggunakan kuesioner dan tes
hasil belajar mahasiswa. Teknik analisis data kuesioner
menggunakan structural equation modeling (SEM)
dengan alat partial least squares (PLS). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
berbasis masalah dengan menggunakan aplikasi
Whatsapp berpengaruh atau berdampak positif yang
ditunjukkan hasil belajar mahasiswa untuk mata
kuliah Akuntansi Internasional berada di atas kriteria
capaian yang ditetapkan. Mahasiswa lebih mudah
dalam komunikasi, koordinasi, dan diskusi sebelum
melakukan presentasi tanpa harus bertemu secara
langsung.

PENDAHULUAN berpengaruh terhadap sumber daya


Perguruan tinggi merupakan tempat mahasiswa adalah tenaga pengajar
untuk mencari ilmu pengetahuan atau dosen.
yang lebih tinggi setelah SMA dan Dosen sebagai fasilitator dalam
sederajat yang mampu meningkatkan mentransfer ilmu pengetahuan
sumber daya yang baik. Kualitas kepada mahasiswa memerlukan
sarana dan prasana tidaklah cukup model pembelajaran yang memung-
untuk meningkatkan sumber daya kinkan mudah dalam menguasai
mahasiswa. Salah satu yang sangat materi. Model pembelajaran

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 200


merupakan konsep cara belajar- masalah, belajar otentik dan menjadi
mengajar untuk mencapai tujuan pebelajar yang independen.
pembelajaran yang tercermin dari Menurut Manaf, Ishak, dan
hasil belajar yang dicapai. Jika dosen Hussin (2011) model problem based
salah memilih model pembelajaran, learning adalah model pembelajaran
maka akan berdampak pada hasil yang menantang, tetapi menawarkan
belajar. manfaat besar karena model ini
Model pembelajaran yang membantu peserta didik untuk
digunakan dosen tidak akan meningkatkan kerjasama kelompok,
berlangsung secara maksimal tanpa komunikasi dan soft skill lainnya.
pemanfaatan media. Adapun model Menurut Siburian dkk. (2010),
pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran berbasis masalah
penelitian ini adalah model adalah model pembelajaran yang
pembelajaran berbasis masalah berasosiasi dengan pembelajaran
dengan pemanfaatan aplikasi kontekstual. Proses pembelajaran
Whatsapp. dihadapkan pada suatu masalah dan
Menurut Hamruni (2011), melalui pemecahan masalah, siswa
pembelajaran berbasis masalah belajar keterampilan-keterampilan
adalah rangkaian aktivitas pem- yang lebih mendasar.
belajaran yang menekankan pada Menurut Phumeechanya &
proses penyelesaian masalah secara Wannapiroon (2014), model
ilmiah. Menurut Rusman (2011), salah pembelajaran berbasis masalah
satu ciri dari model pembelajaran adalah model yang sangat sesuai
merbasis masalah adalah pembel- untuk diterapkan karena memberikan
ajaran berpusat pada siswa, yaitu kemudahan bagi siswa untuk
pembelajaran yang menuntut siswa mengakses informasi dan dapat
berperan sebagai stakeholder dalam meningkatkan pengetahuan.
menemukan, merumuskan, mengum- Menurut Moutinho, Torres,
pulkan fakta-fakta, membuat Fernandes, dan Vasconcelos (2015),
pertanyaan-pertanyaan sebagai solusi pembelajaran berbasis masalah
alternatif dalam menyelesaikan adalah model pembelajaran yang
masalah. Sementara, Arends (2012) memungkinkan siswa untuk lebih
menyatakan bahwa model problem aktif dalam belajar secara mandiri
based learning membantu mahasiswa dengan melakukan process percobaan
belajar mengembangkan keteram- sendiri. Syed Hassan, Yusof,
pilan berpikir dan menyelesaikan Mohammad, Abu & Tasir (2012)

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 201


menyatakan bahwa model problem sama dalam kelompok guna mencari
based learning mampu meningkatkan solusi bagi masalah yang nyata.
minat mahasiswa dalam belajar Model pembelajaran ini, masalah
mandiri karena siswa dituntut untuk digunakan untuk mengaitkan rasa
mampu menyelesaikan masalah keingintahuan, kemampuan analisis,
dengan baik tanpa harus menunggu dan inisiatif mahasiwa terhadap
instruksi dari dosen. materi pelajaran.
Model pembelajaran berbasis Model pembelajaran berbasis
masalah juga menjadikan peserta masalah mempersiapkan mahasiswa
didik menjadi lebih bertanggung untuk berpikir kritis dan analitis dan
jawab dalam belajar. Hal ini sesuai menggunakan sumber belajar yang
pendapat yang dikemukakan oleh sesuai. Hal ini sesuai dengan
Aka, Guven dan Aydogdu (2010) pendapat Tatar dan Oktay (2011)
yang menyatakan bahwa model yang menyatakan bahwa setiap
pembelajaran berbasis masalah proses yang telah dilalui mahasiswa
memungkinkan siswa untuk lebih dengan model problem based learning
bertanggung jawab terhadap tugas mampu meningkatkan minat siswa
dan kewajibannya. Siswa dapat dalam pengetahuan, pemahaman
berdiskusi bersama dalam konsep, kemamdirian, kreatifitas,
menyelesaikan masalah dan ber- berpikir kritis, dan komunikasi serta
eksperimen dengan berbagai kerjasama yang baik mahasiswa.
kemungkinan yang bisa dilakukan. Hasil penelitian Erdogan dan
Lebih lanjut, Unal dan Özdemir Senemoglu (2013) menunjukkan
(2013) menyatakan bahwa model bahwa model problem based learning
problem based lerning memungkinkan memiliki pengaruh yang signifikan
siswa untuk menumbuhkan kemam- terhadap prestasi mahasiswa di
puan proses berpikir ilmiah melalui tingkat pengetahuan, tingkat
kegiatan mengidentifikasi masalah, pemahaman, dan tingkat yang lebih
menentukan hipotesis, melakukan tinggi (sintesis, analisis, dan evaluasi).
percobaan guna menguji hipotesis, Sementara, menurut Marsnik dan
menemukan hasil dan solusi terhadap Thompson (2013), tujuan pembel
masalah yang dihadapi. ajaran berbasis masalah yaitu untuk
Menurut Dutch (dalam Amir, mempersiapkan mahasiswa menjadi
2009), model pembelajaran berbasis mandiri, pembelajar seumur hidup,
masalah adalah pembelajaran yang dan penyelesai masalah praktis. Hasil
menantang untuk belajar bekerja yang sama juga ditunjukkan oleh

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 202


penelitian Jalani dan Sern (2015) pengguna. Obrolan grup dalam
bahwa penggunaan model problem layanan Whatsapp dapat dibuat tanpa
based learning mempermudah syarat, dan pembuat grup dapat
mahasiswa dalam mengasosiasikan menam-bahkan anggota hingga
konsep dan pemahamannya dengan mencapai batas maksimal.
masalah yang baru, mengaplikasikan Salah satu model pembelajaran
solusi yang ditemukan dalam dengan memanfaatkan aplikasi
kehidupan nyata serta memberi Whatsapp yang dapat digunakan
penjelasan tentang langkah-langkah dosen adalah model pembelajaran
penyelesaian yang diambil secara berbasis masalah. Model pembel-
baik dan jelas. ajaran ini mempunyai banyak kele-
Untuk mendukung penerapan bihan khususnya dalam meningkat-
model pembelajaran berbasis masalah kan keterampilan berpikir ilmiah dan
perlu adanya media pembelajaran kemandirian belajar.
atau alat. Fungsi dari media adalah Hal ini didukung hasil penelitian
untuk memudahkan komunikasi Tauglu dan Bakac (2010) yang
antara indiviu dengan individu, menyatakan bahwa penggunaan
individu dengan kelompok. Media problem based learning terbukti efektif
komunikasi dalam pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan
sangat dibutuhkan untuk memudah- konseptual. Mahasiswa bekerja
kan berbagi materi perkuliahan dan berdasarkan langkah-langkah pem-
tempat diskusi. belajaran yang sudah disetting dan
Peneliti mencoba mengguna-kan melakukan kegiatan secara langsung
media komunikasi dengan meman- guna menemukan jawaban dari
faatkan aplikasi Whatsapp. Aplikasi ini permasalahan yang dilontarkan oleh
mempunyai fitur yang lengkap, cepat, dosen. Model pembelajaran ini
mudah mengoperasikan, dan praktis membuat mahasiswa menjadi sangat
hanya dengan menggunakan aktif dalam mengumpulkan informasi
handphone. Aplikasi Whatsapp yang dibutuhkan guna mendukung
memiliki banyak fitur obrolan. Salah konsep yang dipelajari.
satu fitur tersebut adalah obrolan Penelitian Yew & Goh (2016) juga
grup atau group chat. Fitur tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran
memungkinkan peng-guna Whatsapp menggunakan model problem based
mengobrol dalam sebuah ruang learning mampu melatih keterampilan
obrolan yang biasa disebut sebagai dan mempersiapkan mahasiswa
grup. Jumlah maksimal anggota 250 untuk bisa terjun ke dunia kerja

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 203


secara nyata serta lebih peka dan siap Whatsapp dibagi menjadi 6, yaitu;
menghadapi perubahan. Sementara, grup Whatsapp untuk reuni, grup
hasil penelitian Ari dan Katranci Whatsapp untuk diskusi, mengirim
(2014) menunjukkan bahwa peng- undangan acara, menelepon, berbagi
aplikasian model problem based lokasi, dan Whastapp Web. Adapun
learning sangat bermanfaat bagi indikator penggunaan Whatsapp yang
mahasiswa terutama untuk digunakan sebagai media pembel-
memberikan pembelajaran yang ajaran dalam penelitian ini adalah
permanen dan berkesan sehingga grup Whatsapp untuk diskusi. Hal ini
dapat diingat seumur hidup namun dapat dikategorikan pada indikator
beban yang diberikan kepada dosen tersebut karena tidak tertutup
menjadi jauh lebih besar. kemungkinan terjadi diskusi dalam
Berdasarkan hasil-hasil pene- grup antara mahasiswa dengan dosen
litian terdahulu tentang penggunaan maupun antara mahasiswa.
model problem based learning dapat Penelitian terkait pemanfaatan
disimpulkan bahwa model pem- aplikasi Whatsapp saat ini belum
belajaran ini sangat efektif untuk banyak dilakukan, sementara aplikasi
meningkatkan aktifitas dan keman- ini banyak dimanfaatkan mahasiswa
dirian mahasiswa dalam belajar. untuk komunikasi sosial. Berdasarkan
Mahasiswa dilatih untuk meng- permasalahan tersebut, tujuan pene-
konstruksi pengetahuan melalui litian ini adalah untuk mengetahui
pemecahan masalah. pengaruh model pembelajaran
Dikutip dari laman Google Play berbasis masalah terhadap hasil
Store untuk aplikasi Whatsapp bahwa belajar mahasiswa pada mata kuliah
Whatsapp Messenger adalah aplikasi Akuntansi Internasional dengan
gratis untuk pengiriman pesan yang pemanfaatan aplikasi Whatsapp sangat
tersedia untuk Android dan ponsel menarik untuk dilakukan.
cerdas lainnya. Aplikasi ini dapat
dioperasikan menggunakan koneksi METODE PENELITIAN
internet telepon seperti sambungan Jenis penelitian ini adalah
4G, 3G, EDGE, atau Wi-Fi agar penelitian ex-post facto. Penelitian ex-
pengguna mampu mengirim dan post facto adalah penelitian yang
menerima pesan, panggilan, foto, variabel bebasnya telah terjadi
video, dokumen, dan pesan suara. sehingga perlakuan tidak diberikan
Rohmadi (2016) menyatakan pada saat penelitian berlangsung.
bahwa indikator penggunaan Penelitian ini dilakukan di

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 204


Universitas PGRI Madiun dengan Whatsapp kelas untuk dibaca
populasi mahasiswa program studi kelompok lain yang mengkritisi
pendidikan akuntansi dan sampel kelompok yang presetasi. Keenam,
penelitian ini adalah mahasiswa kelompok yang presetasi harus siap
semester 7B sebanyak 32 mahasiswa menguasai materi dan bisa meme-
dengan metode quota sampling. cahkan kasus dan memberikan solusi
Teknik pengumpulan data meng- terhadap kasus tersebut dengan
gunakan tes evaluasi hasil belajar dan berdiskusi di grup Whatsapp
kuesioner. Hasil belajar digunakan kelompok presentasi.
untuk pengukuran variabel Ketujuh, kelompok penyaji
dependen. Kuesioner digunakan mempresentasikan materi dan studi
untuk pengukuran variabel kasus, memberikan kesempatan
independen (model pembelajaran bertanya, masukan atau saran dari
berbasis masalah) dan variabel kelompok lain dan kelompok penyaji
moderasi (pemanfaatan aplikasi menjawab sesuai dengan pertanyaan
Whatsapp). dari kelompok lain. Akhirnya,
Langkah-langkah yang dilakukan langkah kedelapan, dosen meng-
dalam penelitian ini adalah sebagai evaluasi dari presentasi dan tanya
berikut. Pertama, dosen menjelaskan jawab.
tujuan dari menerapakan model Pengukuran model pembelajaran
pembelajaran berbasis masalah dalam berbasis masalah ada 3 dimensi yang
mata kulian akuntansi internasional. disebutkan Sanjaya (2011) yaitu
Kedua, pembuatan kelompok yang berpikir, berkomunikasi, mencari,
terdiri dari 5 mahasiswa dalam satu dan mengolah data (FKD1, FKD2,
kelompok. Ketiga, dosen memberikan FKD3, FKD4, FKD5, FKD6, FKD7,
tugas per kelompok sesuai dengan FKD8, FKD9, FKD10). Masalah
materi dan studi kasus di silabus dan sebagai kata kunci dari proses
dipresentasikan. Keempat, setiap pembelajaran (MKP11, MKP12,
mahasiswa wajib menginstal aplikasi MKP13, MKP14, MKP15, MKP16),
whatsapp dan membuat group kelas dan pemecahan masalah dengan
dan kelompok. menggunakan pendekatan berpikir
Selanjutnya langkah kelima secara ilmiah (PMI17, PMI38, PMI19,
adalah bahwa tiga hari sebelum PMI20). Pengukuran pemanfaatan
perkulihan, kelompok yang aplikasi Whatsapp yang diungkapkan
presentasi wajib mengirim makalah oleh Aji (2018) yaitu: tampilan,
serta studi kasus ke dosen dan group materi, fungsi, dan manfaat (WHT21,

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 205


WHT22, WHT23 WHT24, WHT25, Teknik analisis data kuesioner
WHT26, WHT27, WHT28, WHT29, menggunalan analisis structural
WHT30, WHT31, WHT32, WHT33). equation modeling (SEM) dengan alat
Pengukuran variabel hasil belajar partial least square (PLS) untuk
mahasiswa dari hasil belajar yang mengetahui pengaruh model
diperoleh melalui tes tulis, keaktifan, pembelajaran berbasis masalah
dan tugas kelompok dan individu terhadap minat hasil belajar
(HLB34, HLB35, HLB36) dengan mahasiswa dengan pemanfaatan
mengkonversi nilai sesuai dengan aplikasi Whatsapp sebagai variabel
skalai Likert. Berikut tabel konversi. moderasi.
Tabel 1. Konversi Nilai

Nilai Skala Likert HASIL DAN PEMBAHASAN


90-100 5 Hasil penelitian ini menunjukkan
70-80 4 bahwa pemanfaatan aplikasi
Whatsapp pada model pembelajaran
50-60 3
berbasis masalah adalah kemudahan
30-40 2
dalam menyebarkan materi perku-
10-20 1
liahan, berkomunikasi dan
Sumber: Hasil Konversi Nilai (2018)
berdiskusi, dan melalui kemudahan
Teknik analisis data hasil belajar yang sedemikian ini, hasil belajar
mahasiswa dengan menerapkan mahasiswa meningkat. Kendala
model pembelajaran berbasis pemanfaatan aplikasi Whatsapp
masalah, untuk mengetahui keber- adalah dikarenakan handphone
hasilan atau kekurangberhasilannya, mahasiswa tidak support word,
peneliti menggunakan standar powerpoint (ppt.), dan pdf. sehingga
capaian dengan nilai 71. Jika 80% mahasiswa tersebut dituntut
mahasiswa mencapai nilai hasil menggunakan laptop.
belajarnya 71 maka penerapan model
pembelajaran berbasis masalah Hasil Belajar
berhasil; dan sebaliknya, jika ada Hasil belajar mahasiswa terdiri
mahasiswa yang nilai hasil belajarnya dari tugas, ujian tengah semester, dan
kurang dari 71, maka mahasiswa ujian akhir semester yang diakumu-
tersebut akan mengikuti ulang model lasikan. Berikut tabel hasil belajar.
pembelajaran yang sama sampai tiga
kali.

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 206


Tabel 2. Hasil Belajar kriteria 0,5 makanya dinyatakan
Nilai Nilai
Bobot Huruf
Jumlah valid.
Bawah Atas Mahsiswa
Pengukuran reliabilitas menggu-
81,00 100,00 4 A 13
nakan Cronbachs Alpha dengan kriteria
71,00 80,00 3 B 19
0,6. Hasil olah smartPLS nilai tertinggi
57,00 70,00 2 C
sebesar 1 dan nilai terendah sebesar
41,00 56,00 1 D
0,00 40,00 0 E
0.69595 menunjukkan bahwa semua
Total 32
konstrak dan dimensi sudah
Sumber: Hasil Pengolahan Data (2018) memenuhi syarat, sehingga dinyata-
kan reliabel semua konstrak dan
Tabel 1 merupakan hasil belajar dimensi. Berikut tabel AVE dan
mahasiswa yang menunjukkan Cronbachs Alpha.
bahwa semua mahasiswa dinyatakan Tabel 3. AVE dan Cronbachs Alpha
lulus di atas nilai 71, hal ini sesuai Cronbachs
AVE
dengan kriteria penilaian. 13 maha- Alpha
siswa mendapatkan mendapatkan FKD 0.70257 0.778887

nilai A dan 19 mahasiswa menda- HLB 0.54493 0.707704

patkan B tanpa ada remidi. MKP 0.57686 0.816754

PBM 0.57327 0.916207

Evaluasi Model Pengukuran (Outer PMI 0.76681 0.69595

Model) WHT 0.62595 0.918312


Outer model ini merupakan Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 2 (2018)

tahapan untuk mengetahui validitas


Struktur Model (Inner Model)
dan reliabilitas yang menghubungkan
Model struktural dianalisis
dengan variabel laten. Untuk
dengan menggunakan R-square (R²)
mengetahui validitas diukur dengan
untuk konstruk dependen, dan uji t
menggunakan outer loading dan AVE.
serta signifikan dari koefisien
Syarat untuk memenuhi validitas
parameter jalur struktural. R² dapat
harus di atas 0,50. Pengukuran outer
digunakan untuk menilai pengaruh
loading ada 15 indikator yang tidak
variabel laten independen terhadap
valid yaitu FKD1, FKD2, FKD3,
variabel laten dependen apakah
FKD4, FKD7, FKD9, FKD10, MKP16,
mempunyai pengaruh yang
PMI18, PMI19, WHT26, WHT28,
substantif. Tabel 4 menunjukkan
WHT29, WHT32, WHT33. Pada
bahwa R-Square yang paling rendah
pengukuran AVE semua kontrak dan
0.4397 ini termasuk kategori cukup
dimensi memenuhi syarat dari

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 207


dan yang tertinggi 0.94239 ini menunjukkan bahwa konstrak model
termasuk kategori kuat. pembelajaran berbasis masalah
Tabel 4. R-Square berpengaruh positif terhadap nilai
mahasiswa dengan pemanfaatan
R Square
FKD 0.87403
aplikasi Whatsapp.
HLB 0.4397
PEMBAHASAN
MKP 0.94239
Tabel 5 path coefficients menun-
PBM
jukkan bahwa penerapan model
PMI 0.77188
WHT
pembelajaran berbasis masalah
Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 2 (2018) dengan memanfaatkan aplikasi
Whatsapp berpengaruh atau
Evaluasi Goodness of Fit
berdampak positif terhadap hasil
Hasil perhitungan nilai goodness of
belajar mahasiswa dengan T-statistik
fit sebesar 0,691534526 diatas kriteria sebesar 2,311455 dan original sampel
0,50 sehingga model penelitian ini
0,458438. Hasil ini menunjukkan
dikategorikan fit. Berikut adalah hasil
bahwa penerapan model pembel-
perhitungan goodness of fit dengan
ajaran berbasis masalah berkontribusi
rumus:
positif terhadap peningkatan hasil
belajar mahasiswa karena dalam
proses belajar, mahasiswa dituntut
untuk belajar mandiri dalam meme-
cahkan masalah dan memberikan
solusi. Dengan demikian, mahasiswa
akan dituntut untuk banyak membaca
Uji Signifikansi dan memahami isi permasalahan
Hasil uji moderasi pada tabel 5 materi, sedangkan untuk mempermu-
dapat dilihat bahwa model dah komunikasi dengan kelompok-
pembelajaran berbasis masalah (PBM) nya, mahasiswa dapat menggunakan
dikali dengan pemanfaatan Whatsapp aplikasi Whatsapp.
(WHT) terhadap hasil belajar Penggunaan aplikasi tersebut
mahasiswa dengan nilai T-statistik membuat mahasiswa akan mudah
2,311455 di atas 1.96 atau signifikan mendistribusikan makalah atau
5%, dan koefisien jalur sebasar materi dan dapat berdiskusi dangan
0,458438 yang menunjukkan jumlah kelompok di luar jam perkuliahan
angka yang positif. Hal ini melalui Whatsapp grup kelompok

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 208


maupun grup kelas. Hal ini atau tugas, kemudian diwujudkan
menjadikan komunikasi berjalan dalam bentuk nilai. Hasil belajar ini
dengan lancar, mempermudah untuk menunjukkan kemampuan yang telah
belajar dan tidak harus bertemu dikuasai peserta didik dan besarnya
dangan kelompoknya sehingga lebih tingkat penguasaan peserta didik.
praktis. Hamalik (2014) menyatakan
Berkaitan dengan hal tersebut di bahwa bahwa bukti seseorang telah
atas, proses kognitif yang merupakan belajar adalah terjadinya perubahan
proses pengolahan memori dalam tingkah laku. Tingkah laku memiliki
otak menunjukkan bahwa pada unsur subyektif dan unsur motoris.
tahapan belajar, setiap individu Unsur subyektif adalah unsur
dituntut untuk berfikir dengan meng- rohaniah sedangkan unsur motoris
Tabel 5. Path Coefficients (Mean, STDEV, T-Values)
Standard
Original Sample Standard Error T Statistics
Deviation
Sample (O) Mean (M) (STERR) (|O/STERR|)
(STDEV)
PBM -> FKD 0.934719 0.93459 0.007987 0.00799 117.02614
PBM -> HLB 0.160666 0.291312 0.248479 0.24848 0.6466
PBM -> MKP 0.970736 0.970617 0.003709 0.00371 261.709929
PBM -> PMI 0.878779 0.877851 0.019716 0.01972 44.571281
PBM * WHT -
0.458438 0.632708 0.349564 0.34956 2.311455
> HLB
WHT -> HLB 0.265126 0.271771 0.210633 0.21063 1.258712
Sumber: Hasil Pengolahan Data SmartPLS 2 (2018)

olah informasi yang diterima untuk adalah unsur jasmaniah. Seseorang


kemudian disimpan dalam memori sedang berpikir dapat dilihat dari
sehingga menghasilkan perubahan raut muka dan sikapnya, sedangkan
sebagai hasil dari proses tersebut. rohaniahnya tidak bisa dilihat.
Hasil belajar yang tersimpan dalam
memori menunjukkan bahwa belajar SIMPULAN
tidak dapat dipisahkan dari proses Berdasarkan hasil pembahasan di
kognitif. atas dapat disimpulkan bahwa
Hasil belajar diukur dengan penerapan model pembelajaran
menggunakan tes atau tugas-tugas berbasis masalah dengan peman-
yang diberikan dosen. Hal ini sesuai faatan aplikasi Whatsapp berpengaruh
dengan pendapat Catanach dan atau berdampak positif terhadap hasil
Fieldmann (2010) yang menyatakan belajar mahasiswa. Hasil belajar yang
bahwa hasil belajar diukur melalui tes diperoleh mahasiswa secara keselu-

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 209


ruhan (32 mahasiswa) adalah nilai 77 Science Direct. Vol. 116. Hal.
sampai 97 di atas kriteria capaian 1826-1831.
yang ditetapkan nilai 71. Mahasiswa Catanach, A. H., & Fieldmann, D.
2010. Advances in Accounting
lebih mudah berkomunikasi,
Education: Teaching and Curriculum
berkoordinasi, dan berdiskusi
Innovations. Bingley: Emerald
sebelum melakukan presentasi tanpa Group Publishing Limited.
harus bertemu secara langsung. Erdogan, T., & Senemoglu, N. 2013.
Problem-Based Learning in Teacher
PUSTAKA ACUAN Education: Its Promises and
Aji, H. S. 2018. Pengembangan Aplikasi Challenges. Procedia-Social and
Layanan Pesan Instan Whatsapp Behavioral Sciences. Elsevier
Sebagai Sumber Belajar Mandiri Science Direct. Vol. 116. Hal. 459-
Untuk Meningkatkan Motivasi Dan 463.
Hasil Belajar Fisika Materi Pokok Hamalik, O. 2014. Proses Belajar
Efek Rumah Kaca Peserta Didik Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Kelas XI SMAN 1 Purwokerto, Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran.
Skripsi. Program Studi Yogyakarta: Insan Madani.
Pendidikan Fisika, Fakultas Jalani, N.H., & Sern, L.C. 2015.
Matematika dan Ilmu Efficiency Comparisons between
Pengetahuan Alam, Universitas Example-Problem-Based Learning
Negeri Yogyakarta. and Teacher-Centered Learning in
Amir, M. T. 2009. Inovasi Pendidikan the Teaching of Circuit Theory.
Melalui Problem Based learning. Procedia - Social and Behavioral
Jakarta: Kencana Prenada Media Sciences. Elsevier Science Direct.
Group. Vol. 204. Hal. 153 – 163.
Aka, E. G., Güven, E., & Aydoğdu, M. Manaf, N. A. A., Ishak, Z., & Wan
2010. Effect of Problem Solving Hussin, W. N. 2011. Application of
Method on Science Process Skills and Problem Based Learning (PBL) in a
Academic Achievement. Journal of Course on Financial Accounting
Turkish Science Education. Principles. Malaysian Journal of
Volume 7, Issue 4. Hal 13-25. Learning & Instruction mjli.
Arends, R. I. 2012. Learning to Teach. Universitas Utara Malaysia. Vol.
Ninth Edition. New York: The Mc 8, Hal.21-47.
Grow Hill Companies. Marsnik, S. J., & Thompson, D. B.
Ari, A. A. & Katranci, Y. 2014. The 2013. Using Contract Negotiation
Opinion of primary Mathematics Exercises to Develod Higher Order
Student-Teachers on Problem-Based Thingking and Strategic Business
Learning method. Procedia Social Skills. Journal of Legal Studies
and Behavioral Science. Elsevier Education.Vol. 2.(2013) hal. 201-
248.

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 210


Moutinho, S., Torres, J., Fernandes, I., Education Aquatic Insects. Vol.
& Vasconcelos, C. 2015. Problem- 29, No. 3 hal. 315-332.
Based Learning And Nature Of Taúglu, A.K., & Bakaç, M. 2010. The
Science: A Study With Science Effects of Problem Based Learning
Teachers. Procedia-Social and and Traditional Teaching Methods
Behavioral Sciences. Vol. on Students’ Academic Achieve-
191,(2015). hal. 1871-1875. ments, Conceptual Developments
Phumeechanya, N. & Wannapiroon, and Scientific Process Skills
P. 2014. Design of problem-based According to Their Graduated High
with scaffolding learning activities in School Types. Procedia Social and
ubiquitous learning environment to Behavioral Sciences. Vol. 2 (2010).
develop problem-solving skills. hal. 2409–2413.
Procedia - Social and Behavioral Ünal, C. & Özdemir, O. F. 2013. A
Sciences. Vol. 116 (2014). hal. Physics Laboratory Course Designed
4803-4808. Using Problem-Based Learning for
Rohmadi, A. 2016. Tips Produktif Ber- Prospective Physics Teachers.
sosial Media. Jakarta: Gramedia. European Journal of Science and
Rusman. 2011. Model-Model Pembel- Mathematics Education Vol. 1,
ajaran Mengembangkan Profesio- No. 1. hal. 29-33.
nalisme Guru. Jakarta: Raja Yew, E.H.J. & Goh, K. 2016. Problem-
Grafindo Persada. Based Learning: An Overview of its
Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Process and Impact on Learning.
Berorientasi Standar Proses Health Professionals Education
Pendidikan. Jakarta: Kencana Vol. 2, No. 9, hal. 75-79.
Prenada Media Group.
Siburian, J. 2010. Model Pembelajaran
Sains, Jambi: Universitas Jambi.
Syed Hassan, S.A.H., Yusof, K.M.,
Mohammad. S., Abu, M.S., &
Tasir, Z. 2012. Methods to Study
Enhancement of Problem Solving
Skills in Engineering Students
through Cooperative Problem-Based
Learning. Procedia - Social and
Behavioral Sciences. Vol. 56
(2012). hal. 73-746.
Tatar, E. & Oktay, M. 2011. The
Effectiveness of Problem-Based
Learning on Teaching The First Law
of Thermodynamics. Research in
Science & Technological

K- JTP: Vol. 06, No.02/Desember 2018. 211

Vous aimerez peut-être aussi