Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Abstract
The purpose of this study is: To know and analyze the implementation of of mineral and coal
mining policy are not optimal. The The main theory William Dunn policies used as reference the
theory of Van Meter and Van Horn examines the six aspects that is standards and policy goals,
resources, characteristics of the executing agency, the attitude tendency (disposition), Activities
Implementation & Communication across organizational, economic, social, and political. The
place of research in Banawa District of Donggala with 7 informant selected by purposive. Data
Collection by interview, observation and documentation. Data were analyzed using an interactive
model of Miles and Huberman. Based on the research result that the Implementation of Mineral
and Coal Mining in the district of Donggala Banawa general management of mining has the
potential to serve as the mining areas were comfortable and safe for the community, government
and business. However Implementation rock mining in districts of Banawa seen from six aspects
everything is not optimal, thath is (1) Standards and targeted policies that appear on the lack of
coordination or cooperation between the government and society (2) Resources are inadequate
views of human resources and infrastructure ; while the aspect (3) Communication between
organizations; which government and society have not been created through technology (4)
karkateristik implementing agencies, policy rock mining and pattern of relations with the
implementing agency of the other establishments inadequate (5) The conditions of economic,
social, and political, informants consider not optimal (6) Disposition, the basically rock mining in
the District Banawa not optimal, citizens have not changed and the positive economic
developments, since mining of rock began to grow, along with that family life has not improved.
Keywords: Implementation of Policies, Standards & Targets, Resources, Communications,
implementing agencies characteristics, economic conditions, social and political,
Disposition, Rocks Mining.
33
34 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 11, November 2016 hlm 33-39 ISSN: 2302-2019
kualitatif merujuk pada kapasitas individu yaitu standar dan sasaran kebijakan, sumber
peneliti. daya, hubungan antar organisasi,
6. Tekhnik dan Prosedur Pengumpulan Data karakteristik agen pelaksana, kondisi social
Teknik dan prosedur pengumpulan data politik dan ekonomi, dan disposisi semuanya
yang dilakukan dalam penelitian ini belum optimal dilaksanakan.
adalah sebagai berikut: (a) melakukan Aspek standard sasaran kebijakan yang
wawancara, (b) melakukan observasi, dan dimaksud dalam penelitian ini adalah
(c) melakukan dokumentasi. regulasi yang digunakan dan sasaran
7. Teknik Analisa Data yang dilakukan pada kebijakan dari regulasi dalam implementasi
penelitian ini berupa analisis kualitatif, kebijakan pengelolaan tambang mineral dan
dengan langkah-langkah sebagai berikut: batuan di Kecamatan Banawa Kabupaten
reduksi data, display data, dan kesimpulan Donggala. Berdasarkan pendapat informan
atau verifikasi. tersebut di atas mengemukakan bahwa
pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 34
HASIL DAN PEMBAHASAN Tahun 2001 tentang wilayah pertambangan
sudah diimplementasikan secara benar antara
Salah satu Kecamatan yang ada di lain sudah dilakukan tahapan studi
Kabupaten Donggala memiliki potensi kelayakan, konstruksi, pengelolaan atau
sumber daya alam yang melimpah termasuk pemurnian, pengangkutan dan penjualan.
mineral dan batu bara. Oleh karena itu untuk Pascatambang, pertambangan belum sesuai
mengelola sumber daya tersebut harus standard dan sasaran yaitu penghijauan tetapi
melalui izin dengan pemerintah. sudah diprogram sesuai ketentuan yang
Sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 33 berlaku dengan melibatkan pemerintah,
ayat (3) UUD 1945, merupakan landasan swasta dan masyarakat. Namun hasil yang
konstitusional dalam melakukan pengelolaan diharapkan belum kelihatan saat ini, tetapi
dan pengusahaan mineral dan batu bara di untuk jangka panjang pihak perusahaan
Indonesia. Dalam tataran implementasinya, sudah memprogramkan dengan baik sebagai
diperlukan instrument organik agar bahan konvensasi yang sudah disepakati antara
mineral dan batuan yang terkandung di dalam pengusaha, pemerintah dan masyarakat
bumi Indonesia dapat diambil manfaatnya setempat.
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Aspek Sumber Daya dalam penelitian
Kekayaan alam dapat bermanfaat bagi ini adalah daya dukung seperti sumber daya
masyarakat, jika terjalin kerjasama yang baik manusia, sarana prasarana serta dukungan
dari semua unsur, baik dari unsur dana dalam implementasi kebijakan
pemerintah, swasta, dan masyarakat sesuai pengelolaan tambang mineral dan batuan di
kewenangan dan kapasitas masing-masing. Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala.
Misalnya Pemerintah daerah secara khusus Hasil penelitian membuktikan bahwa
berperan sebagai fasilitator dan regulator, pelaksanaan pertambangan batuan
pihak swasta berperan sebagai pelaku berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34
objek penambang dan ujung tombak Tahun 2001 tentang wilayah pertambangan
pembangunan yang berhubungan langsung sudah diimplementasikan hanya bagi
dengan produk dan pasar. Masyarakat pengusaha mengakui bahwa tidak semua
berperan tidak saja sebagai objek tetapi juga perusahaan memiliki sumberdaya yang
sebagai subjek pengelolaan pertambangan di memadai terutama sumberdaya dana. Artinya
Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. sumberdaya dalam perusahaan jelas sudah
Di Kabupaten Donggala hususnya tersedia dan sudah terepenuhi sesuai
kecamatan Banawa, Jika dilihat 6 aspek kebutuhan perusahaan seperti sumberdaya
Hambali, Implementasi Kebijakan Pertambangan Mineral Dan Batuan Di Kecamatan ………………………………….37
dana sudah tersedia dan sumberdaya manusia Aspek Karakteristik agen pelaksana
juga tersedia hanya saja menurut informan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah
mengakui belum semua perusahaan memiliki mcakup strukutr birokrasi, dan mekanisme
dana yang memadai karena dana yang kerja dalam implementasi kebijakan
dibutuhkan tidak kecil atau jumlahnya besar pengelolaan pertambangan mineral batuan di
baik untuk membeli peralatan terutam berat Kecmatan Banawa Kabupten Donggala.
seperti mesin, mobil pengangkut material Hasil penelitian membuktikan bahwa
(mobil dan kapal), diakui tidak mudah pelaksanaan pertambangan di Kecamatan
pengadaan apalagi mengolah pertambangan Banawa berjalan sebagaimana yang
batuan berdasarkan peraturan pemerintah no. diharapkan yaitu pelaksana kebijakan
22 Tahun 2011. Apalagi memenuhi semua memiliki karakteristik dan agen pelaksanan
hak-hak masyarakat teruma hak memperoleh pertambangan batuan diakui sudah terlaksana
kesehatan, hak pendidikan dan hak sesuai ketentuan kebijakan, hubungan dengan
kebutuhan sosial. agen pelaksana dari instansi lain sudah
Aspek Hubungan antar Organisasi lancar. Sehingga perlu mendapat dukungan
dalam penelitian ini bentuk koordinasi yang dari semua instansi yang lebih baik bahkan
terlaksana dalam implementasi kebijakan dukungan pemerintah yang lebih intens,
pertambangan mineral dan batuan di menjalin kerjasama yang lebih kuat sehingga
Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. tidak terjadi mis koordinasi antar agen
Berdasarkan pendapat informan tersebut di pelaksana di pemerintah daerah yang selama
atas mengemukakan bahwa pelaksanaan ini mengeluarkan IUP dengan agen pelaksana
pertambangan batuan berdasarkan Peraturan di tingkat provinsi yang memiliki
Pemerintah Nomor 34 Tahun 2001 tentang kewenangan mengeluarkan IUP. Pengolahan
wilayah pertambangan sudah yang maksimal terutama tentang hak-hak
dikomunikasikan, komunikasi yang dibangun masyarakat dapat berjalan konsisten dan
sesuai ketentuan yang berlaku yaitu secara berbanding lurus antara hasil yang diperoleh
formal dan secara informail, dengan pengusaha dengan manfaat yang dirasakan
komunikasi yang baik dan lancar, maka tidak oleh masyarakat dan pendapatan daerah
ada anggota masyarakat yang melakukan setempat baik Kecamatan maupun
gerakan anti tambang terhadap perusahaan. pemerintah desa.
Sekiranya ada hal-hal yang tidak Aspek Kondisi Sosial, Politik, dan
dikomunikasikan oleh pihah perusahaan yang Ekonomi yang dimaksud dalam penelitian ini
berkaitan dengan hak-hak masyarakat, maka adalah sumber daya ekonomi dan lingkungan
sudah tentu masyarakat akan memberikan budaya dalam implementasi kebijakan
perlawanan seperti masyarakat menggugat pengelolaan pertambangan mineral batuan di
kejalan, tetapi memang diakui bahwa belum Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala.
semua perusahaan melaksanakan kewajiban Pendapat responden sebagai informan
dengan baik, hal ini disebabkan beberapa memberi penegasan penting bahwa
faktor antara lain belum semua perusahaan pengolahan pertambangan batuan oleh
menjalankan pengolahan dengan baik dan pengusaha seperti PT. Balik Papan Ready
mengkomunikasikan dengan lancar, belum Mix diharapkan mampu membuat perubahan
semua perusahaan memiliki dana yang bidang sosial politik dan ekonomi yang lebih
memadai karena dana yang dibutuhkan tidak baik dari sebelumnya sebagai konsekuensi
kecil atau jumlahnya besar baik untuk pengolahan tambang berdasarkan PP No. 34
membeli peralatan terutam alatalat berat Tahun 2001. Hal ini penting, ditegaskan
seperti mesin penggiling batu, mobil mengingat menjadi aspek penting dalam
pengangkut batu, kapal pengangkut batuan . pengolahan pertambangan batuan, karena
38 e Jurnal Katalogis, Volume 4 Nomor 11, November 2016 hlm 33-39 ISSN: 2302-2019