0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
52 vues15 pages
This document summarizes a research paper on revitalizing the traditional Padang Lua market in Banuhampu District, Agam Regency. The market faces physical problems like damaged buildings in need of renovation, expansion due to limited space, and lack of parking. Socially, there are conflicts between vendors and issues with order, security and traffic congestion. The local government aims to revitalize traditional markets under Regional Regulation No. 1 of 2014 and the 2010-2015 development plan. However, the program has not been implemented at Padang Lua market due to land ownership issues. Revitalization is needed to improve the physical and non-physical conditions of the market and boost the local economy.
This document summarizes a research paper on revitalizing the traditional Padang Lua market in Banuhampu District, Agam Regency. The market faces physical problems like damaged buildings in need of renovation, expansion due to limited space, and lack of parking. Socially, there are conflicts between vendors and issues with order, security and traffic congestion. The local government aims to revitalize traditional markets under Regional Regulation No. 1 of 2014 and the 2010-2015 development plan. However, the program has not been implemented at Padang Lua market due to land ownership issues. Revitalization is needed to improve the physical and non-physical conditions of the market and boost the local economy.
This document summarizes a research paper on revitalizing the traditional Padang Lua market in Banuhampu District, Agam Regency. The market faces physical problems like damaged buildings in need of renovation, expansion due to limited space, and lack of parking. Socially, there are conflicts between vendors and issues with order, security and traffic congestion. The local government aims to revitalize traditional markets under Regional Regulation No. 1 of 2014 and the 2010-2015 development plan. However, the program has not been implemented at Padang Lua market due to land ownership issues. Revitalization is needed to improve the physical and non-physical conditions of the market and boost the local economy.
Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau
Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Riau
Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293- Telp/Fax. 0761-63277
Abstract
Local Government Agam in maintaining the resilience and the existence of
traditional markets has formulated a program to revitalize traditional markets listed in Regional Regulation Agam District No. 1 of 2014 on the Management of the Market and the Medium Term Development Plan of Regional Office of Cooperative Micro Small Medium Enterprises (MSME) Industry Trade in 2010 to 2015. Traditional market revitalization program is not implemented in the market Padang Lua because it is constrained by the land ownership status. Current market conditions now necessary renewal and development of the market both in terms of physical and non-physical. The problem in this research is how to revitalize traditional markets Banuhampu District of Agam and the factors that influence the market revitalization. The concept used is the revitalization theory, proposed by Gouillart and Kelly with three approaches that focus approach to the market, the creation of new business, and utilization of information technology. This research uses qualitative assessment of descriptive data. In the data collection researchers use interviewing techniques, observation and documentation by using purposive sampling method as a source of information and triangulation techniques as a source of data validity. The results showed that in the approach to market focus, Department of Cooperatives MSME Industry and Trade as well as the management market is not biased conduct revitalization program market which was highly desired by the community, to create new business department and the board has not made a working visit to improve its performance while the use of information technology board no expose or promote the market for the provision of information and tools still use conventional manner such as a letter or telephone.
Keywords: Management, Revitalization, Traditional Market
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 1 PENDAHULUAN meningkatkan potensi perekonomian mereka. Pasar tradisional sangat Menurut Undang-Undang Nomor berperan aktif dalam perekonomian di 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Indonesia yang salah satunya Daerah menjelaskan bahwa dirasakan oleh Kabupaten Agam. pemerintah daerah memiliki Dalam rangka memanfaatkan otonomi kekuasaan eksekutif didaerah untuk daerah, Provinsi Sumatera Barat mengatur, mengurus, mengelola memakai sistem pemerintahan pelaksanaan rumah tangga yang Nagari. Pemerintahan Nagari adalah disebut dengan otonomi daerah. penyelenggaraan urusan Menurut pasal 12 Undang-undang Pemerintahan yang dilaksanakan oleh Nomor 23 tahun 2014 menyebutkan Pemerintah Nagari dan Badan beberapa urusan wajib yang Permusyawaratan Nagari. diserahkan kepada pemerintah daerah dalam bidang ekonomi dan sosial Pasar tradisional dalam yaitu : pemerintahan Nagari yaitu pasar a. Pelayanan dalam ketenteraman, yang dimiliki oleh pemerintah daerah ketertiban umum, dan atau pemerintah Nagari. Dalam pelindungan masyarakat dan Peraturan Daerah Agam No. 12 tahun sosial 2007 tentang Pemerintahan Nagari b. Pemberdayaan masyarakat dan pasal 92 menyatakan bahwa pasar Desa Nagari merupakan salah satu c. Koperasi, usaha kecil, dan kekayaan nagari, kekayaan nagari menengah, penanaman modal. merupakan barang bergerak dan barang tidak bergerak yang dicatat Sehubungan dengan tugas dalam buku inventaris nagari dan pemerintah daerah dalam memberikan dimanfaatkan untuk pelayanan kepada masyarakat penyelenggarakan pemerintahan dibidang ekonomi dan sosial, nagari. Untuk meningkatkan pemerintah daerah harus menfasilitasi eksistensi pasar Tradisional/pasar keberadaan pasar, karena pasar Nagari, Pemerintah Daerah merupakan lembaga yang paling Kabupaten Agam telah merumuskan penting dalam institusi ekonomi program revitalisasi pasar yang sesuai daerah. dengan Visi dan Misi Presiden Republik Indonesia salah satunya Pasar adalah pusat penyediaan yaitu untuk membangun pasar atau pemenuhan kebutuhan pokok tradisional sebanyak 5000 pasar yang sangat mendasar dalam bentuk tradisional/pasar rakyat di seluruh barang dan jasa, baik kebutuhan Indonesia dan memodernisasikan primer, maupun kebutuhan sekunder. pasar tradisional yang telah ada. Masyarakat di daerah sangat Program tersebut tercantum dalam membutuhkan pasar tradisional dari Peraturan Daerah Kabupaten Agam pada pasar modern, karena pasar Nomor 1 tahun 2014 tentang tradisional tersebut sebagai salah satu Pengelolaan Pasar serta Rencana tempat pendistribusian hasil lahan Pembangunan Jangka Menengah pertanian dan perkebunan untuk Daerah Dinas Koperasi Usaha Mikro
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 2 Kecil Menengah (UMKM) Pasar Padang Lua ini juga Perindustrian Perdagangan tahun pernah mengharumkan nama Povinsi 2010-2015. Sumatera Barat di pentas Nasional, yaitu juara harapan tiga tingkat Revitalisasi pasar adalah nasional pada lomba pasar tradisional menghidupkan dan menggiatkan tahun 2011 dengan lokasi pasar ini kembali pasar yang sebelumnya yang strategis yaitu berada di kurang terperdaya. Dengan adanya pinggiran jalan pada lintas barat program revitalisasi pasar Dinas sumatera. Dengan mempunyai Koperasi Usaha Mikro Kecil potensi, prestasi serta letak yang Menegah harus strategis ini diharapkan adanya mengimplementasikannya dipasar- sentuhan atau bantuan dari pasar yang ada di Kabupaten Agam pemerintah daerah terhadap secara tepat sasaran. pembangunan serta pengembangan pasar. Melihat kondisi serta potensi Kecamatan Banuhampu tersebut, pasar Padang Lua ini merupakan luas kecamatan paling seharusnya telah mendapatkan kecil yang memiliki 3 pasar Nagari bantuan tetapi sampai sekarang pasar yang salah satunya tidak berfungsi ini masih belum juga di tangani oleh lagi. Kecamatan ini mempunyai salah pemerintah daerah. satu pasar yang tingkat perdagangan tinggi dengan hasil pertanian banyak Sedangkan dilihat dari segi non serta memiliki perputaran uang dan fisik pasar ini menguntungkan dan juga pengunjung yang sangat tinggi mensejahterakan kehidupan sehingga terjadinya kontak sosial dan masyarakat sekitar, karena pasar ini kontak budaya dari berbagai daerah. dapat menciptakan lapangan Pasar ini di namakan pasar Padang pekerjaan, serta juga merupakan aset Lua yang terdapat di Nagari Padang Nagari yang dapat meningkatkan Lua. Kondisi pasar padang lua pada pendapatan asli Nagari yang harus saaat sekarang ini sangat dijaga dan dikelola dengan baik. memprihatinkan baik fisik maupun Pemerintah daerah maupun pengurus non fisik. Pasar ini berdiri sejak tahun pasar selaku pemberi pelayanan 1951, jika dilihat dari aspek fisik publik harus membuat keputusan bangunan pasar ini sudah banyak untuk dapat memenuhi apa yang yang rusak, perlu dilakukan dibutuhkan oleh masyarakat pasar di pembaharuan bangunan, pemugaran bidang ekonomi. pasar serta perluasan pasar karena Pada aspek sosial pasar ini sering dengan sempitnya lahan tersebut, para terjadi konflik antar pedagang, pedagang membongkar barang terganggunya kenyamanan, keamanan dagangannya dipinggiran jalan, tidak dan ketertiban sosial karena sangat adanya lahan parkir mobil, pedagang sempitnya lahan, penuh sesak, masih memparkirkan mobilnya memakan banyak pedagang yang berjualan di badan jalan sehingga setiap hari pasar tempat-tempat yang tidak boleh terjadinya macet di sepanjang pasar. ditempati seperti pada terminal pasar, pinggiran jalan yang berakibat macet dan terganggunya arus lalu lintas, hal
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 3 tersebut disebabkan oleh kurangnya Kecamatan Banuhampu penataan dan keteraturan pedagang Kabupaten Agam? dari pengurus pasar. Tujuan dalam penulisan ini yaitu Dinas Koperasi Usaha Mikro untuk mengetahui revitalisasi pasar Kecil Menengah Perindustrian dan tradisional yang terjadi pada pasar Perdagangan mempunyai peranan padang lua dan faktor-faktor apa yang penting dalam perumusan kebijakan mempengaruhi tentang revitalisasi teknis dalam pengembangan pasar. pasar pasar padang lua tersebut. Hal ini terlihat bahwa dalam mengeimplementasikan program Konsep Teori revitalisasi pasar Padang Lua, Dalam rangka teori ini penulis Pemerintah Daerah dan pengelola akan mengemukakan beberapa teori pasar pasar tersebut belum yang mendukung permasalahan yang menemukan keputusan alternatif akan dibahas. Revitalisasi pada dalam mengatasi masalah yang ada di hakekatnya adalah menghidupkan pasar. Untuk itu dibutuhkan atau menggiatkan kembali suatu Pemerintah dan pengurus pasar yang tempat atau organisasi yang memiliki handal sebagai pemberian pelayanan aset potensial. Revitalisasi organisasi publik yang baik kepada mencakup perubahan substansial pada masyarakatnya. organisasi, tetapi masih selaras dengan struktur, sistem, dan proses Jika tidak juga dilakukan yang telah ada pada organisasi revitalisasi pasar baik dari segi fisik tersebut. maupun non fisik pada Padang Lua, maka masyarakat akan sangat Revitaliasasi organisasi menurut dirugikan sebab mereka takut Gouillart dan Kelly dalam Santoso kehilangan pelanggan, kehilangan (2009) adalah perubahan organisasi pekerjaan, serta kehilangan yang ditujukan untuk mengaju kepercayaan kepada pemerintah pertumbuhan organisasi dengan selaku pemberi pelayanan publik menyelaraskan organisasi dengan yang harus mementingkan dan lingkungannya. Keselarasan memenuhi kebutuhan masyarakat. organisasi dengan lingkungan tersebut dapat dicapai melalui tiga pendekatan Berdasarkan dari uraian yang sebagai berikut; dituangkan dalam latar belakang diatas, maka penulis dapat 1. Pendekatan fokus pasar (Achieve merumuskan permasalahan sebagai market focus) berikut: Pendektan fokus pasar 1. Bagaimana Revitalisasi Pasar merupakan upaya dalam Tradisional Padang Lua menghubungkan pola pikir organisasi Kecamatan Banuhampu secara keseluruhan terhadap Kabupaten Agam? lingkungan. Dengan menggunakan 2. Faktor-faktor apa yang sistem revitalisasi yang berarti mempengaruhi Revitalisasi Pasar pertumbuhan (growth) dan Tradisional Padang Lua memusatkan kepada kepentingan pelanggan sehingga diharapkan dapat
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 4 membawa pertumbuhan bagi Revitalisasi organisasi juga organisasi. Dengan cara mengenal disebut dengan pengembangan para pengguna jasa dengan baik dan organisasi. Menurut G. Bennis memahami sepenuhnya kebutuhan dalam Sutarto (2012:416) mereka yang harus dapat dipenuhi pengembangan organisasi adalah oleh organisasi, serta memanfaatkan suatu jawaban terhadap perubahan, input dari pengguna jasa untuk suatu strategi pendidikan yang menyempurnakan strategi organisasi. kompleks yang diharapkan untuk merubah kepercayaan, sikap nilai, dan 2. Penciptaan bisnis baru ( Invent susunan organisasi sehingga new business) organisasi dapat lebih baik dalam Dapat dikatakan penciptaan bisnis menyesuaikan dengan teknologi, baru adalah strategi yang digunakan pasar, dan tantangan yang baru serta untuk membangun kemampuan perputaran yang cepat dari perubahan perusahaan atau organisasi melalui itu sendiri. beberapa pendekatan seperti kemitraan (partnership), merger, Pengembangan organisasi akuisisi. Melalui strategi ini memungkinkan organisasi untuk diharapkan membawa angin segar meningkatkan efektivitas dan perubahan bagi kehidupan organisasi. kemampuan beradaptasi dengan Secara sederhana pelaksanaan strategi kondisi serta tuntutan lingkungan ini ialah dengan menyelaraskan core yang sealu berubah. Pengembangan competences atau fungsi utama organisasi merupakan pendekatan organisasi agar benar-benar sesuai yang terprogram dan sistematik dalam dengan kebutuhan para pengguna mewujudkan perubahan dalam jasa, serta menciptakan peluang untuk organisasi. Sasaran utama pertumbuhan dengan perbaikan pengembangan organisasi menurut kinerja organisasi. Siagian (2004:3) adalah; 1. Peningkatan efektivitas organisasi 3. Pemanfaatan teknologi informasi sebagai suatu sistem yang terbuka (Changing the rules rhough 2. Mengembangkan potensi yang information technology) mungkin masih terpendam dalam Melalui pendektan ini organisasi diri para anggota organisasi mampu memanfaatkan teknologi menjadi kemampuan operasional sebagai pondasi dalam mencari jalan yang nyata, baru guna menghadapi kompetensi 3. Intervensi keprilakuan dan kemajuan zaman yang semakin dilaksanakan melalui kerja sama hari semakin berkembang. Melalui antara manajemen dengan para teknologi berbagai unit organisasi anggota organisasi untuk dapat saling terhubung sehingga dapat menemukan cara-cara yang lebih mengintegrasikan informasi dan baik demi tercapainya tujuan proses pengambilan keputusan. individu dalam organisasi dan Melaui teknologi arus informasi akan tujuan organisasi sebagai semakin cepat disamping juga dapat keseluruhan. meningkatkan efisiensi dilingkungan organisasi.
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 5 Pasar tradisional Menurut Abdul dilayani oleh pramuniaganya. Barang- Hamin (2012:22) merupakan tempat barang yang diperjualbelikan juga bertemunya penjual dan pembeli serta sama yang ada pada pasar tradisional, ditandai dengan adanya transaksi seperti sayuran, buah-buahan, daging penjual pembeli secara langsung dan atau kebutuhan pokok lainnya, tetapi biasanya ada proses tawar-menawar, sebgian besar yang diperjualkan yaitu bangunan biasanya terdiri dari kios- barang yang bisa bertahan lama, kios atau gerai, los dan dasaran seperti makanan kaleng, kebutuhan terbuka yang dibuka oleh penjual sehari-hari, bahkan sampai barang- maupun suatu pengelola pasar. barang elektronik. Kebanyakan menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan Pasar tradisional dikelola oleh makanan berupa ikan, buah, sayur- pemerintah maupun pihak swasta, sayuran, telur, daging, kain, pakaian fasilitas yang disediakan di pasar barang elektronik, jasa dan lain-lain. tersebut yaitu loods-loods, gudang, Selain itu, ada pula yang menjual kue- toko-toko, kios-kios, stand-stand, kue dan barang-barang lainnya. toilet umum, dan tempat pembuangan sampah. Pada pasar tradisional proses Pasar tradisional dikelola oleh jual beli terjadi secara manusiawi, pemerintah maupun pihak swasta, menciptakan interaksi dengan cara fasilitas yang disediakan di pasar tawar-menawar dan berkomunikasi tersebut yaitu loods-loods, gudang, yang dapat meninggikan nilai-nilai toko-toko, kios-kios, stand-stand, atau aspek kekeluargaan. Pasar toilet umum, dan tempat pembuangan tradisional yang berada diseluruh sampah. Pada pasar tradisional proses Indonesia terus mencoba bertahan jual beli terjadi secara manusiawi, menghadapi serangan dari pasar-pasar menciptakan interaksi dengan cara modern seperti saat sekarang ini, telah tawar-menawar dan berkomunikasi banyak pasar modern speperti yang dapat meninggikan nilai-nilai hyprmart, indomart, alfamart, pasar atau aspek kekeluargaan. Pasar swalayan (supermarket) atau tradisional yang berada diseluruh minimarket dan lainnya. Indonesia terus mencoba bertahan menghadapi serangan dari pasar-pasar Untuk mengatasi berbagai modern seperti saat sekarang ini, telah permasalahan tersebut, dikembangkan banyak pasar modern speperti berbagai upaya untuk hyprmart, indomart, alfamart, pasar mengembangkan pasar tradisional. swalayan (supermarket) atau Salah satunya dilakukan dengan minimarket dan lainnya. pemberdayaan pasar tradisional, antara lain dengan mengupayakan Pasar modern ini tidak banyak sumber-sumber alternatif pendanaan berbeda dari pasar tradisional, namun untuk pemberdayaan, meningkatkan ada pasar ini para penjual pembeli kompetensi pedagang dan pengelola, tidak bertrnasaksi secara langsung memprioritaskan kesempatan melainkan melihat label harga yang memperoleh tempat usaha bagi tercantum dalam barang (bercode), pedagang pasar tradisional yang telah serta berada dalam bangunan dan ada sebelum dilakukan renovasi atau pelayanan yang secara mandiri atau
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 6 relokasi, serta mengevaluasi realm). Isu lingkungan pengelolaan. (environmental sustainability) pun menjadi penting, sehingga intervensi Revitalisasi pasar tradisional fisik pun sudah semestinya adalah suatu proses yang harus dilalui memperhatikan konteks lingkungan. oleh pasar tradisional dalam Perencanaan fisik tetap harus persaingan era globalisasi pada saat dilandasi pemikiran jangka panjang. sekarang. Banyaknya pasar modern dengan fasilitas yang memadai akan 2. Rehabilitasi ekonomi mengurangi peran pasar tradisional. Revitalisasi merupakan suatu upaya Perbaikan fisik kawasan yang yang dilakukan untuk memvitalkan bersifat jangka pendek, diharapkan kembali suatu kawasan atau bagian bisa mengakomodasi kegiatan kota yang dulunya pernah hidup, ekonomi informal dan formal (local namun mengalami degradasi oleh economic development), sehingga perkembangan zaman. mampu memberikan nilai tambah bagi kawasan kota. Revitalisasi yang Program revitalisasi diharapkan diawali dengan proses peremajaan meningkatkan persaingan pasar artefak urban harus mendukung tradisional agar tidak kalah bersaing proses rehabilitasi kegiatan ekonomi. dengan pasar modern. Dalam konsep Dalam konteks revitalisasi perlu revitalisasi ini tidak hanya sebatas dikembangkan fungsi campuran yang menghidupkan kembali dari segi fisik bisa mendorong terjadinya aktivitas pasar tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan sosial (vitalitas baru). ekonomi dan sosial budaya yang berada di pasar tradisional. Menurut 3. Revitalisasi sosial/institusional Danisworo dalam Solikhah (2010) Revitalisasi sebuah kawasan akan sebagai sebuah kegiatan yang sangat terukur bila mampu menciptakan kompleks, revitalisasi terjadi melalui lingkungan yang menarik beberapa tahapan dan membutuhkan (interesting), jadi bukan sekedar kurun waktu tertentu serta meliputi membuat beautiful place. Kegiatan hal - hal sebagai berikut: tersebut harus berdampak positif serta 1. Intervensi fisik dapat meningkatkan dinamika dan kehidupan sosial masyarakat/warga Mengingat citra kawasan sangat (public realms). Kegiatan erat kaitannya dengan kondisi visual perancangan dan pembangunan kota kawasan khususnya dalam menarik untuk menciptakan lingkungan sosial kegiatan dan pengunjung, intervensi yang berjati diri (place making) dan fisik ini perlu dilakukan. Intervensi hal ini pun selanjutnya perlu fisik mengawali kegiatan fisik didukung oleh suatu pengembangan revitalisasi dan dilakukan secara institusi yang baik. bertahap, meliputi perbaikan dan peningkatan kualitas dan kondisi fisik Metode Penelitian bangunan, tata hijau, sistem Penelitian ini bersifat deskriptif penghubung, system tanda/reklame kualitatif yaitu penelitian yang dan ruang terbuka kawasan (urban bermaksud untuk melakukan pengukuran yang cermat dan
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 7 sistematis terhadap fenomena sosial Data sekunder yaitu data yang dengan memberikan gambaran diperoleh melauli sumber-sumber terperinci berdasarkan kenyataan- kedua atau secara tidak langsung kenyataan yang ditemukan melalui berbagai literatur-literatur dilapangan, yaitu mengenai baik dari buku, media masa (cetak revitalisasi pasar tradisional Padang ataupun elektronik) ataupun jurnal- Lua. jurnal ilmiah yang relevan dengan tujuan penelitian. Selain itu dapat Lokasi penelitian di lakukan pada juga memperoleh tambahan data dari Dinas Koperasi UMKM Perindustrian arsip yang dimiliki oleh Dinas dan Perdagangan, dan pengurus pasar Koperasi UMKM Perindustrian dan Padang Lua yang berda di Nagari Perdagangan, dan Pengurus Pasar. Padang Lua. Dipilihnya daerah ini sebagai lokasi penelitian disebabkan Dalam suatu penelitian selalu karena Dinas Koperasi UMKM terjadi proses pengumpulan data. Perindustrian dan Perdagangan Pengumpulan data adalah prosedur merupakan dinas yang melakukan yang sistematis dan standar untuk pelaksanaan program revitalisasi memperoleh data yang diperlukan. Pasar dengan dikelola oleh pengurus Dalam suatu proses penelitian, terjadi pasar Padang Lua. Informan proses pengumpulan data, proses penelitian dalam penelitian ini tersebut dapat dilakukan dengan ditentukan dengan metode purposive teknik-teknik tertentu. Penelitian ini sampling yang sampelnya di tetapkan merupakan penelitian lapangan atau secara sengaja oleh peneliti. field research, yaitu penelitian secara Diplihnya metode ini karena langsung kepada sumber yang diteliti dipandang lebih mampu menangkap dalam menghimpun data-data yang kelengkapan dan kedalaman data di dibutuhkan. Ada beberapa teknik dalam menghadapi realitas yang tidak yang digunakan dalam penelitian ini, tunggal, untuk mendapatkan variasi yaitu : informasi sebanyak-banyaknya sesuai a. Observasi pokok permasalahan penelitian. Menurut Nazir (2005:175) pengumpulan data dengan observasi Jenis dan sumber data yang atau dengan pengamatan langsung digunakan dalam penelitian ini yaitu : adalah cara pemngambilan data a. Data Primer dengan menggunakan mata tanpa ada Data primer adalah data yang pertolongan alat standar lain untuk berkaitan langsung dengan obyek keperluan tersebut. Teknik ini penelitian. Data yang didapatkan dari biasanya diartikan sebagai sumber pertama baik dari individu pengamatan dari sistem fenomena atau perseorangan yang didapat yang diselidiki, dimana observasi berupa kata-kata, tindakan, serta data dalam penelitian ini dilakukan dengan lainnya yaitu dokumentasi, informasi observasi langsung yaitu suatu cara yang belum diolah dengan melakukan pengumpulan data yang dilakukan observasi. melalui pengamatan dan pencatatan b. Data Sekunder gejala-gejala yang tampak pada objek
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 8 penelitian, pelaksanaannya langsung satu situs. Menurut bukunya Sutopo di mana suatu peristiwa terjadi. dalam Sugandi (2011) model ini b. Wawancara (interview) terdiri dari tiga komponen pokok Menurut Mulyana (2004:180) yaitu data reduction, data display, wawancara adalah komunikasi antara dan conclusion drawing. Untuk lebih dua orang atau lebih yang melibatkan jelasnya maka perlu diuraikan ketiga seseoarng yang ingin memperoleh komponen kegiatan tersebut yaitu; informasi dari seseorang lainnya a. Reduksi Data dengan mengajukan pertanyaan- Adalah proses mempertegas, pertanyaan berdasarkan tujuan tujuan memperpendek, menyeleksi, tertentu. membuat fokus, membuang yang c. Dokumentasi tidak penting dan mengatur data Dokumentasi adalah suatu teknik sedemikian rupa sehingga kesimpulan pengumpulan data dengan jalan akhir dapat dilakukan. mengadakan pencatatan data dari b. Penyajian Data dokumen yang ada di lokasi Yaitu suatu rakitan organisasi penelitian. Selain itu juga melalui foto informasi yang memungkinkan atau gambar informan dan kesimpulan riset dapat dilakukan. aktivitasnya. Data ini berguna untuk Dengan melihat suatu penyajian data, memperkuat data primer yang ada. peneliti akan mengerti apa yang terjadi akan memungkinkan untuk Untuk lebih meningkatkan tingkat mengerjakan sesuatu pada analisis kepercayaan dan devaliditasi terhadap ataupun tindakan lain berdasarkan penelitian ini, penulis melakukan penelitian tersebut. teknik triangulasi. Teknik triangulasi c. Kesimpulan Data adalah teknik pemeriksaan keabsahan Dalam awal pengumpulan data data yang memanfaatkan sesuatu peneliti harus sudah mengerti hal-hal yang lain, diluar data tersebut untuk apa yang ia temui dengan melakukan keperluan pengecekan atau sebagai pencatatan peraturan, pola pembanding terhadap data yang pernyataan, konfigurasi-konfigurasi diperoleh. Triangulasi secara umum yang mungkin dan arahan sebab merupakan check, re-check, dan akibat. crosscheck antara materi/data/informan dengan HASIL PENELITIAN DAN observasi penelitian selanjutnya hasil PEMBAHASAN observasi di crosscheck melalui Berdasarkan hasil penelitian dan persepsi peneliti. pembahasan yang telah di uraikan terdapat tiga pendekatan dalam Analisa data yang digunakan revitalisasi pasar tradisional padang dalam penelitian ini adalah dengan lua Kecamatan Banuhampu menggunakan model Miles and Kabupaten Agam menurut Gouillart Hubernmann, yang disebut sebagai dan Kelly, yaitu : interactive model of analysis. Analisis data interaktiv ini dilakukan dengan 1. Pendekatan Fokus Pasar (Achieve mendasarkan diri pada penelitian market focus) lapangan apakah satu atau lebih dari
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 9 Pendekatan fokus pasar terkait dengan PT. KAI. Dengan anggaran dengan cara mengenal para pengguna seadanya yang diperoleh dari pasar pasar dengan baik dan memahami pengurus melakukan pebaikan pasar sepenuhnya apa yang diinginkan dan sedikit demi sedikit. Melihat kondisi, dibutuhkan oleh masyarakat tentang prestasi yang diraih serta potensi yang pasar supaya dapat terpenuhi oleh tinggi pada pasar padang lua ini, organisasi. seharusnya pemerintah daerah harus memperhatikan serta memberikan Dalam menghadapi persaingan bantuan kepada pasar dengan cara pasar saat sekarang ini, bentuk tata merealisasikan program revitalisasi ruang suatu pasar sangat dipedulikan, pasar dan menyelesaikan status tanah karena hal tersebut sangat memicu yang dipakai oleh pasar. pelanggan untuk tidak beralihnya kepasar-pasar modern. Pada Pasar 2. Penciptaan Bisnis Baru ( Invent Padang Lua sampai saat ini new business) kondisinya sangat memprihatinkan Dalam penciptaan bisnis baru ini seperti sempitnya lahan, sesak, tidak menyelaraskan core competences adanya lahan parkir, sebagian bahwa fungsi utama pengurus pasar, bangunan yang sudah renta, serta badan pengawas pasar dan Dinas seringnya terjadi kemacetan jalan Koperasi UMKM Perindustrian dan karena sempitnya terminal untuk Perdagangan agar benar-benar sesuai bongkar muatan barang sehingga para dengan apa yang dibutuhkan oleh pedagang membongkar muat barang pengguna pasar serta dapat dagangannya dipinggiran jalan, menciptakan peluang baru untuk kurangnya penataan pada pedagang pertumbuhan pasar dengan perbaikan kaki lima yang mana mereka kinerja dari organisasi. Untuk berjualan di sekitar terminal pasar. penciptaan bisnis baru ini organisasi tersebut melakukan mitra-mitra Masyarakat pembeli dan dengan stakeholder yang lain supaya pedagang sebagai pengguna pasar dapat melihat kemampuan dan padang lua sangat mengharapkan keunggulan yang dimiliki oleh supaya pasar ini bisa di perbaiki organisasi tersebut. Untuk seperti bangunan pasar, pengelolaan menciptakan bisnis baru ini, pasar, dan memenuhi kebutuhan para pengembangan pasar dari secara fisik, pedagang. Dengan adanya program ekonomi dan sosial saja tidak cukup, revitalisasi pasar tradisional yang harus adanya perubahan secara dilaksanakan oleh Dinas Koperasi signifikan seperti pengelolaan dan Perindustrian dan Perdagangan manajemen pasar. Oleh karena itu Kabupaten Agam, pedagang dan dibutuhkan kinerja yang bagus dari pengurus pasar sangat mengharapkan pengurus pasar dan dinas yang terkait. supaya program tersebut dapat terlaksana di pasar padang lua, tetapi Pedagang pasar padang lua sampai sekarang ini program tersebut menilai bahwa kinerja dari pengurus tidak terealisasi di pasar tersebut yang pasar kurang baik, hal ini dikarenakan terkendala dengan status tanah, yang kurangnya penataan para pedagang mana tanah yang dipakai oleh pasar serta pengawasan terhadap para tersebut merupakan tanah kontrak
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 10 pedagang kaki lima yang berjualan di yang semakin cepat, mendapatkan tempat yang tidak tepat. Pengurus informasi terkini dengan cepat, dan pasar telah melakukan berbagai usaha dengan adanya sarana teknologi dalam mengelola pasar tersebut. informasi ini dapat memberikan Dengan dinilai kurang baik tersebut, pelayanan yang cepat serta pelayanan seharusnya pengurus pasar melakukan yang prima. pertukaran pemikiran/ kunjungan kerja ataupun melakukan mitra pada Pada pasar Padang Lua sangat pasar-pasar yang telah mendapatkan terkenal dengan hasil bumi pertanian predikat terbaik dalam yang banyak, harganya murah, pengelolaannya. Kenyataan memiliki kemampuan yang tinggi dilapangan pengurus pasar tidak dibidang ekonomi, pengunjung yang pernah melakukan hal tersebut untuk banyak, untuk itu hendaknya melakukan perbaikan dari kinerjanya. dilakukanlah keterbukaan informasi Tetapi dari Dinas Koperasi UMKM baik dalam penentuan harga pasar Perundistrian dan Perdagangan yang setiap jam itu bisa berubah- Kabupaten Agam untuk ubah. Sedangkan dilapangan yang meningkatkan kualitas kinerjanya penentu harga tersebut hanya mereka telah membahas untuk ditentukan oleh pangsa pasar barang. dilakukan kunjungan kerja ke dinas- Dengan adanya potensi yang ada di dinas yang sama tetapi hal tersebut, pasar Padang Lua ini, sebaiknya pasar tetapi juga belum terlaksana. padang lua telah melakukan media promosi barang atau pasar supaya 3. Pemanfaatan Teknologi Informasi mendapatkan keuntungan yang lebih (Changing the rules rhough lagi bagi Nagari Padang Lua dan information technology) dengan adanya keterbukaan informasi seperti ini, kendala yang dialami oleh Dalam pemanfaatan teknologi pasar bisa teratasi karena dengan informasi sebuah organisasi harus adanya media promosi ini pemerintah mampu memanfaatkan teknologi bisa membantu untuk mencarikan sebagai pondasi dalam mencari jalan solusi yang terbaik untuk dilakukan baru guna menghadapi kompetensi pengembangan pasar, dengan potensi dengan kemajuan dan perkembangan dan prestasi yang diraih oleh pasar, zaman sekarang. Serta untuk tetapi pada kenyataannya pengurus perbaikan efisiensi dan integritas tidak melakukan atau organisasi internal, melaksanakan mempromosikan pasar ini karena reeingineering atas sistem organisasi, mereka takut nantinya makin banyak serta membangun jaringan teknologi masyarakat kesini makin susah yang menghubungkan organisasi mengelolanya dengan tanah yang dengan para pengguna jasa dan seluas ini. Serta alat untuk pemberian masyarakat . informasi ataupun melakukan hubungan kerja, pengurus pasar masih Untuk sebagai penunjang dalam melakukan secara konvensional melakukan pengembangan pasar, seperti surat menyurat dan telefon. penggunaan sarana teknologi informasi sangat dibutuhkan dalam Ada beberapa faktor yang hal menghadapi persebaran informasi mempengaruhi Revitalisasi Pasar
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 11 Padang Lua Kecamatan Banuhampu 2. Sumber Daya Manusia Kabupaten Agam, yaitu : Sumber daya manusia adalah salah satu sumber daya yang harus dimiliki 1. Alas Hak Tanah oleh organisasi yang mempunyai Pasar Padang Lua berdiri pada peranan penting dalam mencapai tahun 1951 yang dibangun di atas tujuan dari organisasi tersebut. tanah milik Perusahaan Jawatan Keberhasilan dan kinerja seseorang Kereta Api (PJKA) yang sekarang ini dalam suatu bidang pekerjaan banyak dinamakan PT. Kereta Api Indonesia ditentukan oleh tingkat kompetensi, (KAI) yang pada saat itu terdapat profesionalisme, dan juga stasiun kereta api yang sebagian komitmennya terhadap bidang tanahnya tidak terpakai lagi. pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah Berdasarkan kerjasama antara tokoh organisasi dituntut untuk mampu masyarakat Nagari dengan PT. KAI untuk meningkatkan kualitas sumber maka diberikan izin untuk mengelola saya manusia yang ada. tanah tersebut dengan gotong royong Berdasarkan hasil dilapangan masyarakat untuk membangun pasar. kurangnya sumber daya manusia yang Pada tahun 1985 Pemerintah Daerah dimiliki oleh pengurus pasar padang memberikan bantuan dana untuk lua, karena pengurus tidak didirikan pasar inpres setelah melihat memperhatikan hal-hal yang kecil persaingan pasar semakin lama seperti sering terjadinya banjir semakin tinggi dengan pusat importir diselokan mereka hanya terfokus sayur-mayur terbesar di Kabupaten kepada bentuk bangunan pasar dan Agam. tanah yang tempati. Sedangkan Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Program revitalisasi pasar Perdagangan Kabupaten Agam tradisional salah satu persyaratan mereka belum dapat pengganti program tersebut ialah harus adanya pegawai yang ahli pada bidang pasar alas hak tanah atau sertifikat tanah dalam penataan dan pembinaan dari pasar Padang Lua. Apakah tanah kelembagaan pasar sejak pegawai tersebut dimiliki oleh masyarakat tersebut pensiun. yang dihibahkan ke Nagari, atau tanah tersebut milik Nagari yang jelas 3. Koordinasi kedudukannya. Didalam organisasi dibutuhkanlah Sedangkan tanah yang dipakai oleh koordinasi antar berbagai organisasi pasar padang lua yaitu tanah kontrak tersebut. Koordinasi sebagai proses yang tidak adanya sertifikat tanah penyatuan tujuan-tujuan dan kegiatan- untuk diberlakukan program kegiatan dari unit-unit (bagian-bagian revitalisasi pasar tersebut. Pengurus atau bidang-bidang fungsional) suatu serta pengawas pasarpun telah organisasi terpisah untuk mencapai berupaya untuk menyelesaikan sasaran-sasaran organisasi secara permasalahan tanah ini dengan PT. efisien. Tanpa adanya koordinasi, KAI, tetapi perlu adanya ditindak individu-individu dan instansi- lanjuti oleh Pemerintah daerah terkait instansi akan kehilangan pegangan permasalahan tersebut. atas peranan mereka dalam organisasi.
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 12 Sedangkan dilapangan diketahui sedangkan pada Dinas Koperasi bahwa kurangnya koordinasi yang UMKM Perindustrian dan dilakukan oleh Dinas Koperasi Perdagangan belum melakukan UMKM Perindustrian dan studi banding dengan dinas lain perdagangan, pengurus pasar dan walaupun sudah dirancang stakeholder yang lain terkait sebelumnya dan untuk pengembangan pasar padang lua ini. pemanfaatan teknologi informasi Pengurus sering menyampaikan pengurus pasar masih melakukan keluhannya dalam rangka kunjungan teknologi secara konvensional kerja dinas tersebut, tetapi koordinasi seperti melewati surat atau telfon yang dilakukan selanjutnya antar sedangkan untuk promosi pasar pengurus dan dinas tidak berjalan tidak pernah media untuk efektif. mempromosikan pasarnya karena lahan yang sempit serta pada PENUTUP Dinas Koperasi UMKM A. Kesimpulan Perindustrian dan Perdagangan juga harus bisa menggunakan Berdasarkan hasil yang diperoleh media promosi pasar supaya pada bab pembahasan melalui hasil dapat meningkatkan keuntungan wawancara masyarakat, pegawai serta bagi pengguna pasar dan bagi pengurus pasar terhadap Revitalisasi Nagari itu sendiri. Pasar Tradisional Padang Lua 2. Faktor-faktor yang Kecamatan Banhampu Kabupaten mempengaruhi untuk Agam, maka dapat diambil terlaksananya Revitalisasi Pasar kesimpulan: Nagari Padang Lua Kecamatan 1. Dilihat berdasarkan upaya Banuhampu Kabupaten Agam terlaksananya program yaitu alas hak tanah karena untuk revitalisasi pasar tradisional terealisasinya program Padang Lua Kecamatan revitalisasi pasar ini salah satu banuhampu Kabupaten Agam persyaratannya yang terpenting dilihat dari tiga pendekatan, yaitu yaitu harus adanya status alas hak dalam pencapaian fokus pasar, tanah/ sertifikat tanah, sumber masyarakat pasar Padang Lua daya manusia baik pengurus dengan kondisi pasar yang seperti pasar maupun Dinas Dinas saat sekarang mereka Koperasi UMKM Perindustrian mengharapkan untuk dilakukan dan Perdagangan lemah dan tidak revitalisasi baik dari segi fisik, efektif, dan koordinasi yaitu ekonomi, maupun sosialnya yang kurangnya koordinasi antara harus dipenuhi oleh Pemerintah pengurus maupun Dinas Dinas Daerah dalam memberikan Koperasi UMKM Perindustrian pelayanan publik, dalam dan Perdagangan . Semua faktor penciptaan bisnis pengurus pasar ini sangat mempengaruhi dalam tidak ada melakukan suatu terealisasinya program perubahan baru/perbaikan revitalisasi pasar tradisional ini di kinerjanya dengan pasar-pasar pasar Padang Lua, yang mana yang lain atau organisasi lain memiliki berbagai potensi, dari
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 13 segi ekonomi, sosial ataupun yang good governance dengan budayanya yang ada disana. diciptakan suatu ruang publik B. Saran seperti pasar tradisional yang sesuai dengan kebutuhan Dari hasil penelitian dan masyarakat dan juga motto pasar. pembahasan mengenai Revitalisasi 4. Adanya perbaikan terhadap Pasar Tradisional Padang Lua manajemen pengelola pasar dan Kecamatan Banuhampu Kabupaten Dinas Koperasi UMKM Agam, peneliti memberikan saran- Perindustrian dan Perdagangan saran sebagai berikut: 5. Adanya pemberdayaan dan penguatan terhadap pedagang 1. Agar terlaksananya program kecil yakni dengan agar revitalisasi pasar tradisional ini di mengurangi angka pengangguran pasar Padang Lua dibutuhkan di Kabupaten Agam. perhatian khusus dari pemerintah, baik Pemerintah Daerah, DAFTAR PUSTAKA Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat terkait dengan Abdul Hamin, Muh. 2012. Teori masalahnya status dan alas hak Ekonomika. Jelajah Nusa; tanah. Pemerintah hendaknya Tangerang harus melihat potensi yang ada Brantas. 2009. Dasar-Dasar dipasar tersebut yang mana Manajemen. Alfabeta; Bandung menguntungkan bagi masyarakat karena terciptanya perekonomian Budiharjo, Eko & Sujarto, Djoko. mereka, serta merupakan asset 1999.Kota Berkelanjutan. Nagari yang merupakan Alumni;Bandung pendapatan Nagari yang berada Cahyati, Eti. 2003. Dasar-Dasar di Kecamatan Banuhampu. Administrasi dan Manajemen. 2. Pemerintah Daerah harus PT.Grasindo; Jakarta mereview atau mengkaji kembali program revitalisasi pasar ini, Hasibuan Melayu S.P. 2005. karena dalam perumusan suatu Manajemen dalam Pengertian kebijakan atau program harus dan Masalah. Bumi Aksara; mengetahui jalan-jalan alternatif Jakarta jika ada permasalahan atau Jayadinata,J.T, & Pramandika, I.G.P. kendala nantinya yang timbul di 2006. Pembangunan Desa \ lapangan, seperti pasar Padang Dalam Perencanaan. ITB; Lua terkendalanya pada status Bandung kepemilikan tanah. 3. Dibutuhkan kerja sama dan Manulang, M. 2001. Dasar-Dasar koordinasi yang baik antara Manajemen. Gajah Mada Dinas Koperasi UMKM Universitas Press; Yogyakarta Perindustrian dan Perdagangan dengan Pemerintahan Nagari , Marnis. 2008. Pengantar Manajemen. dan pengurus selaku memberikan Unri Press; Pekanbaru pelayanan publik didaerah, supaya terciptanya pemerintahan
JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016
Page | 14 Mardalis.2002. Metode Penelitian Karya Ilmiah Suatu Pendekatan Proposal. Kinerja Dinas Tata Ruang Kota Bumi Aksara; Jakarta Dalam Pelaksanaan Revitalisasi Kawasan Alun-Alun Utara di Kota Moleong, Lexy. J. 2004. Metodelogi Surakarta(Studi Kasus Revitalisasi Penelitian Kualitatif. Kawasan Gladag) oleh Muhammad Rosdakarya; Bandung Sugandi Tahun 2011. Skripsi Sarjana Mulyana, Deddy.2004. Metodologi Program Studi Administrasi Negara Penelitian Kualitatif. PT Universitas Sebelas Maret; Surakarta Remaja Rosdakarya; Bandung Pengembangan Pasar Tradisional Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Menghadapi Gempuran Pasar Modern Galia Indonesia; Bogor Di Kota Yogyakarta oleh Utami Dewi dan F. Winarni 2013. Proceeding Pasolong, Herbani. 2008. Teori Simposium Nasional ASIAN III Administrasi Publik. Alfabeta; Universitas Negri Yogyakarta; Bandung Yogyakarta Syamsi, Ibnu S.U. 1994. Pokok- Revitalisasi Dewan Pendidikan Pokok Organisasi dan Dalam peningkatan Mutu Pendidikan Manajemen. Rinike Cipta; oleh Wulandoro Santoso 2009. Jakarta Skripsi. FISIP. Universitas Indonesia; Jakarta Siagian,P Sondang.2004. Teori Pengembangan Organisasi. Revitalisasi Fungsi Kantor Urusan Bumi Aksara; Jakarta Agama (KUA) Kecamatan Sungai Stoner, James A.F. 2006. Manajemen. Sembilan Kota Dumai oleh Siti Erlangga; Jakarta Muthmainnah 2011. Skripsi Administrasi Negara Universitas Sugiyono.2013. Metode Penelitian Riau; Pekanbaru Administrasi. Bandung; Alfbeta Revitalisasi Manajemen Pelayanan Sugiarto, dkk.2005. Ekonomi Mikro Pasar Tradisional Cik Puan Kota Sebuah Kajian Komprehensif. Pekanbaru oleh Margina Ferlan 2013. Gramedia Pustaka Utama; Tesis Program Pasca Sarjana Ilmu Jakarta Politik. Universitas Riau; Pekanbaru Sutarto.2012. Dasar-Dasar Organisasi. Gadjah Mada Sumber Lain: University Press;Yogyakarta Peraturan Daerah Kabupaten Agam Nomor 1 tahun 2014 tentang Sunyoto, Danang & Pengelolaan Pasar Burhanudin.2015. Teori Perilaku Keorganisasian Agam.kab.go.id Dilengka Intervensi Surat Kabar Harian Singgalang, Pengembangan Organisasi. Jumat 31 Oktober 2014 CAPS; Yogyakarta