Vous êtes sur la page 1sur 15

REVITALISASI PASAR TRADISIONAL PADANG LUA

KECAMATAN BANUHAMPU KABUPATEN AGAM

Siska Yuliani
Email : siskayuliani71@gmail.com

Pembimbing : Dr. H. Zaili Rusli SD, M.Si

Jurusan Ilmu Administrasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Universitas Riau

Program Studi Ilmu Administrasi Publik FISIP Universitas Riau


Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28293-
Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

Local Government Agam in maintaining the resilience and the existence of


traditional markets has formulated a program to revitalize traditional markets listed in
Regional Regulation Agam District No. 1 of 2014 on the Management of the Market and
the Medium Term Development Plan of Regional Office of Cooperative Micro Small
Medium Enterprises (MSME) Industry Trade in 2010 to 2015.
Traditional market revitalization program is not implemented in the market
Padang Lua because it is constrained by the land ownership status. Current market
conditions now necessary renewal and development of the market both in terms of
physical and non-physical. The problem in this research is how to revitalize traditional
markets Banuhampu District of Agam and the factors that influence the market
revitalization.
The concept used is the revitalization theory, proposed by Gouillart and Kelly
with three approaches that focus approach to the market, the creation of new business,
and utilization of information technology. This research uses qualitative assessment of
descriptive data. In the data collection researchers use interviewing techniques,
observation and documentation by using purposive sampling method as a source of
information and triangulation techniques as a source of data validity.
The results showed that in the approach to market focus, Department of
Cooperatives MSME Industry and Trade as well as the management market is not biased
conduct revitalization program market which was highly desired by the community, to
create new business department and the board has not made a working visit to improve
its performance while the use of information technology board no expose or promote the
market for the provision of information and tools still use conventional manner such as a
letter or telephone.

Keywords: Management, Revitalization, Traditional Market

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 1
PENDAHULUAN meningkatkan potensi perekonomian
mereka. Pasar tradisional sangat
Menurut Undang-Undang Nomor berperan aktif dalam perekonomian di
23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Indonesia yang salah satunya
Daerah menjelaskan bahwa dirasakan oleh Kabupaten Agam.
pemerintah daerah memiliki Dalam rangka memanfaatkan otonomi
kekuasaan eksekutif didaerah untuk daerah, Provinsi Sumatera Barat
mengatur, mengurus, mengelola memakai sistem pemerintahan
pelaksanaan rumah tangga yang Nagari. Pemerintahan Nagari adalah
disebut dengan otonomi daerah. penyelenggaraan urusan
Menurut pasal 12 Undang-undang Pemerintahan yang dilaksanakan oleh
Nomor 23 tahun 2014 menyebutkan Pemerintah Nagari dan Badan
beberapa urusan wajib yang Permusyawaratan Nagari.
diserahkan kepada pemerintah daerah
dalam bidang ekonomi dan sosial Pasar tradisional dalam
yaitu : pemerintahan Nagari yaitu pasar
a. Pelayanan dalam ketenteraman, yang dimiliki oleh pemerintah daerah
ketertiban umum, dan atau pemerintah Nagari. Dalam
pelindungan masyarakat dan Peraturan Daerah Agam No. 12 tahun
sosial 2007 tentang Pemerintahan Nagari
b. Pemberdayaan masyarakat dan pasal 92 menyatakan bahwa pasar
Desa Nagari merupakan salah satu
c. Koperasi, usaha kecil, dan kekayaan nagari, kekayaan nagari
menengah, penanaman modal. merupakan barang bergerak dan
barang tidak bergerak yang dicatat
Sehubungan dengan tugas dalam buku inventaris nagari dan
pemerintah daerah dalam memberikan dimanfaatkan untuk
pelayanan kepada masyarakat penyelenggarakan pemerintahan
dibidang ekonomi dan sosial, nagari. Untuk meningkatkan
pemerintah daerah harus menfasilitasi eksistensi pasar Tradisional/pasar
keberadaan pasar, karena pasar Nagari, Pemerintah Daerah
merupakan lembaga yang paling Kabupaten Agam telah merumuskan
penting dalam institusi ekonomi program revitalisasi pasar yang sesuai
daerah. dengan Visi dan Misi Presiden
Republik Indonesia salah satunya
Pasar adalah pusat penyediaan yaitu untuk membangun pasar
atau pemenuhan kebutuhan pokok tradisional sebanyak 5000 pasar
yang sangat mendasar dalam bentuk tradisional/pasar rakyat di seluruh
barang dan jasa, baik kebutuhan Indonesia dan memodernisasikan
primer, maupun kebutuhan sekunder. pasar tradisional yang telah ada.
Masyarakat di daerah sangat Program tersebut tercantum dalam
membutuhkan pasar tradisional dari Peraturan Daerah Kabupaten Agam
pada pasar modern, karena pasar Nomor 1 tahun 2014 tentang
tradisional tersebut sebagai salah satu Pengelolaan Pasar serta Rencana
tempat pendistribusian hasil lahan Pembangunan Jangka Menengah
pertanian dan perkebunan untuk Daerah Dinas Koperasi Usaha Mikro

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 2
Kecil Menengah (UMKM) Pasar Padang Lua ini juga
Perindustrian Perdagangan tahun pernah mengharumkan nama Povinsi
2010-2015. Sumatera Barat di pentas Nasional,
yaitu juara harapan tiga tingkat
Revitalisasi pasar adalah nasional pada lomba pasar tradisional
menghidupkan dan menggiatkan tahun 2011 dengan lokasi pasar ini
kembali pasar yang sebelumnya yang strategis yaitu berada di
kurang terperdaya. Dengan adanya pinggiran jalan pada lintas barat
program revitalisasi pasar Dinas sumatera. Dengan mempunyai
Koperasi Usaha Mikro Kecil potensi, prestasi serta letak yang
Menegah harus strategis ini diharapkan adanya
mengimplementasikannya dipasar- sentuhan atau bantuan dari
pasar yang ada di Kabupaten Agam pemerintah daerah terhadap
secara tepat sasaran. pembangunan serta pengembangan
pasar. Melihat kondisi serta potensi
Kecamatan Banuhampu tersebut, pasar Padang Lua ini
merupakan luas kecamatan paling seharusnya telah mendapatkan
kecil yang memiliki 3 pasar Nagari bantuan tetapi sampai sekarang pasar
yang salah satunya tidak berfungsi ini masih belum juga di tangani oleh
lagi. Kecamatan ini mempunyai salah pemerintah daerah.
satu pasar yang tingkat perdagangan
tinggi dengan hasil pertanian banyak Sedangkan dilihat dari segi non
serta memiliki perputaran uang dan fisik pasar ini menguntungkan dan
juga pengunjung yang sangat tinggi mensejahterakan kehidupan
sehingga terjadinya kontak sosial dan masyarakat sekitar, karena pasar ini
kontak budaya dari berbagai daerah. dapat menciptakan lapangan
Pasar ini di namakan pasar Padang pekerjaan, serta juga merupakan aset
Lua yang terdapat di Nagari Padang Nagari yang dapat meningkatkan
Lua. Kondisi pasar padang lua pada pendapatan asli Nagari yang harus
saaat sekarang ini sangat dijaga dan dikelola dengan baik.
memprihatinkan baik fisik maupun Pemerintah daerah maupun pengurus
non fisik. Pasar ini berdiri sejak tahun pasar selaku pemberi pelayanan
1951, jika dilihat dari aspek fisik publik harus membuat keputusan
bangunan pasar ini sudah banyak untuk dapat memenuhi apa yang
yang rusak, perlu dilakukan dibutuhkan oleh masyarakat pasar di
pembaharuan bangunan, pemugaran bidang ekonomi.
pasar serta perluasan pasar karena Pada aspek sosial pasar ini sering
dengan sempitnya lahan tersebut, para terjadi konflik antar pedagang,
pedagang membongkar barang terganggunya kenyamanan, keamanan
dagangannya dipinggiran jalan, tidak dan ketertiban sosial karena sangat
adanya lahan parkir mobil, pedagang sempitnya lahan, penuh sesak, masih
memparkirkan mobilnya memakan banyak pedagang yang berjualan di
badan jalan sehingga setiap hari pasar tempat-tempat yang tidak boleh
terjadinya macet di sepanjang pasar. ditempati seperti pada terminal pasar,
pinggiran jalan yang berakibat macet
dan terganggunya arus lalu lintas, hal

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 3
tersebut disebabkan oleh kurangnya Kecamatan Banuhampu
penataan dan keteraturan pedagang Kabupaten Agam?
dari pengurus pasar.
Tujuan dalam penulisan ini yaitu
Dinas Koperasi Usaha Mikro untuk mengetahui revitalisasi pasar
Kecil Menengah Perindustrian dan tradisional yang terjadi pada pasar
Perdagangan mempunyai peranan padang lua dan faktor-faktor apa yang
penting dalam perumusan kebijakan mempengaruhi tentang revitalisasi
teknis dalam pengembangan pasar. pasar pasar padang lua tersebut.
Hal ini terlihat bahwa dalam
mengeimplementasikan program Konsep Teori
revitalisasi pasar Padang Lua, Dalam rangka teori ini penulis
Pemerintah Daerah dan pengelola akan mengemukakan beberapa teori
pasar pasar tersebut belum yang mendukung permasalahan yang
menemukan keputusan alternatif akan dibahas. Revitalisasi pada
dalam mengatasi masalah yang ada di hakekatnya adalah menghidupkan
pasar. Untuk itu dibutuhkan atau menggiatkan kembali suatu
Pemerintah dan pengurus pasar yang tempat atau organisasi yang memiliki
handal sebagai pemberian pelayanan aset potensial. Revitalisasi organisasi
publik yang baik kepada mencakup perubahan substansial pada
masyarakatnya. organisasi, tetapi masih selaras
dengan struktur, sistem, dan proses
Jika tidak juga dilakukan yang telah ada pada organisasi
revitalisasi pasar baik dari segi fisik tersebut.
maupun non fisik pada Padang Lua,
maka masyarakat akan sangat Revitaliasasi organisasi menurut
dirugikan sebab mereka takut Gouillart dan Kelly dalam Santoso
kehilangan pelanggan, kehilangan (2009) adalah perubahan organisasi
pekerjaan, serta kehilangan yang ditujukan untuk mengaju
kepercayaan kepada pemerintah pertumbuhan organisasi dengan
selaku pemberi pelayanan publik menyelaraskan organisasi dengan
yang harus mementingkan dan lingkungannya. Keselarasan
memenuhi kebutuhan masyarakat. organisasi dengan lingkungan tersebut
dapat dicapai melalui tiga pendekatan
Berdasarkan dari uraian yang sebagai berikut;
dituangkan dalam latar belakang
diatas, maka penulis dapat 1. Pendekatan fokus pasar (Achieve
merumuskan permasalahan sebagai market focus)
berikut: Pendektan fokus pasar
1. Bagaimana Revitalisasi Pasar merupakan upaya dalam
Tradisional Padang Lua menghubungkan pola pikir organisasi
Kecamatan Banuhampu secara keseluruhan terhadap
Kabupaten Agam? lingkungan. Dengan menggunakan
2. Faktor-faktor apa yang sistem revitalisasi yang berarti
mempengaruhi Revitalisasi Pasar pertumbuhan (growth) dan
Tradisional Padang Lua memusatkan kepada kepentingan
pelanggan sehingga diharapkan dapat

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 4
membawa pertumbuhan bagi Revitalisasi organisasi juga
organisasi. Dengan cara mengenal disebut dengan pengembangan
para pengguna jasa dengan baik dan organisasi. Menurut G. Bennis
memahami sepenuhnya kebutuhan dalam Sutarto (2012:416)
mereka yang harus dapat dipenuhi pengembangan organisasi adalah
oleh organisasi, serta memanfaatkan suatu jawaban terhadap perubahan,
input dari pengguna jasa untuk suatu strategi pendidikan yang
menyempurnakan strategi organisasi. kompleks yang diharapkan untuk
merubah kepercayaan, sikap nilai, dan
2. Penciptaan bisnis baru ( Invent susunan organisasi sehingga
new business) organisasi dapat lebih baik dalam
Dapat dikatakan penciptaan bisnis menyesuaikan dengan teknologi,
baru adalah strategi yang digunakan pasar, dan tantangan yang baru serta
untuk membangun kemampuan perputaran yang cepat dari perubahan
perusahaan atau organisasi melalui itu sendiri.
beberapa pendekatan seperti
kemitraan (partnership), merger, Pengembangan organisasi
akuisisi. Melalui strategi ini memungkinkan organisasi untuk
diharapkan membawa angin segar meningkatkan efektivitas dan
perubahan bagi kehidupan organisasi. kemampuan beradaptasi dengan
Secara sederhana pelaksanaan strategi kondisi serta tuntutan lingkungan
ini ialah dengan menyelaraskan core yang sealu berubah. Pengembangan
competences atau fungsi utama organisasi merupakan pendekatan
organisasi agar benar-benar sesuai yang terprogram dan sistematik dalam
dengan kebutuhan para pengguna mewujudkan perubahan dalam
jasa, serta menciptakan peluang untuk organisasi. Sasaran utama
pertumbuhan dengan perbaikan pengembangan organisasi menurut
kinerja organisasi. Siagian (2004:3) adalah;
1. Peningkatan efektivitas organisasi
3. Pemanfaatan teknologi informasi
sebagai suatu sistem yang terbuka
(Changing the rules rhough
2. Mengembangkan potensi yang
information technology)
mungkin masih terpendam dalam
Melalui pendektan ini organisasi
diri para anggota organisasi
mampu memanfaatkan teknologi
menjadi kemampuan operasional
sebagai pondasi dalam mencari jalan
yang nyata,
baru guna menghadapi kompetensi
3. Intervensi keprilakuan
dan kemajuan zaman yang semakin
dilaksanakan melalui kerja sama
hari semakin berkembang. Melalui
antara manajemen dengan para
teknologi berbagai unit organisasi
anggota organisasi untuk
dapat saling terhubung sehingga dapat
menemukan cara-cara yang lebih
mengintegrasikan informasi dan
baik demi tercapainya tujuan
proses pengambilan keputusan.
individu dalam organisasi dan
Melaui teknologi arus informasi akan
tujuan organisasi sebagai
semakin cepat disamping juga dapat
keseluruhan.
meningkatkan efisiensi dilingkungan
organisasi.

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 5
Pasar tradisional Menurut Abdul dilayani oleh pramuniaganya. Barang-
Hamin (2012:22) merupakan tempat barang yang diperjualbelikan juga
bertemunya penjual dan pembeli serta sama yang ada pada pasar tradisional,
ditandai dengan adanya transaksi seperti sayuran, buah-buahan, daging
penjual pembeli secara langsung dan atau kebutuhan pokok lainnya, tetapi
biasanya ada proses tawar-menawar, sebgian besar yang diperjualkan yaitu
bangunan biasanya terdiri dari kios- barang yang bisa bertahan lama,
kios atau gerai, los dan dasaran seperti makanan kaleng, kebutuhan
terbuka yang dibuka oleh penjual sehari-hari, bahkan sampai barang-
maupun suatu pengelola pasar. barang elektronik.
Kebanyakan menjual kebutuhan
sehari-hari seperti bahan-bahan Pasar tradisional dikelola oleh
makanan berupa ikan, buah, sayur- pemerintah maupun pihak swasta,
sayuran, telur, daging, kain, pakaian fasilitas yang disediakan di pasar
barang elektronik, jasa dan lain-lain. tersebut yaitu loods-loods, gudang,
Selain itu, ada pula yang menjual kue- toko-toko, kios-kios, stand-stand,
kue dan barang-barang lainnya. toilet umum, dan tempat pembuangan
sampah. Pada pasar tradisional proses
Pasar tradisional dikelola oleh jual beli terjadi secara manusiawi,
pemerintah maupun pihak swasta, menciptakan interaksi dengan cara
fasilitas yang disediakan di pasar tawar-menawar dan berkomunikasi
tersebut yaitu loods-loods, gudang, yang dapat meninggikan nilai-nilai
toko-toko, kios-kios, stand-stand, atau aspek kekeluargaan. Pasar
toilet umum, dan tempat pembuangan tradisional yang berada diseluruh
sampah. Pada pasar tradisional proses Indonesia terus mencoba bertahan
jual beli terjadi secara manusiawi, menghadapi serangan dari pasar-pasar
menciptakan interaksi dengan cara modern seperti saat sekarang ini, telah
tawar-menawar dan berkomunikasi banyak pasar modern speperti
yang dapat meninggikan nilai-nilai hyprmart, indomart, alfamart, pasar
atau aspek kekeluargaan. Pasar swalayan (supermarket) atau
tradisional yang berada diseluruh minimarket dan lainnya.
Indonesia terus mencoba bertahan
menghadapi serangan dari pasar-pasar Untuk mengatasi berbagai
modern seperti saat sekarang ini, telah permasalahan tersebut, dikembangkan
banyak pasar modern speperti berbagai upaya untuk
hyprmart, indomart, alfamart, pasar mengembangkan pasar tradisional.
swalayan (supermarket) atau Salah satunya dilakukan dengan
minimarket dan lainnya. pemberdayaan pasar tradisional,
antara lain dengan mengupayakan
Pasar modern ini tidak banyak sumber-sumber alternatif pendanaan
berbeda dari pasar tradisional, namun untuk pemberdayaan, meningkatkan
ada pasar ini para penjual pembeli kompetensi pedagang dan pengelola,
tidak bertrnasaksi secara langsung memprioritaskan kesempatan
melainkan melihat label harga yang memperoleh tempat usaha bagi
tercantum dalam barang (bercode), pedagang pasar tradisional yang telah
serta berada dalam bangunan dan ada sebelum dilakukan renovasi atau
pelayanan yang secara mandiri atau

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 6
relokasi, serta mengevaluasi realm). Isu lingkungan
pengelolaan. (environmental sustainability) pun
menjadi penting, sehingga intervensi
Revitalisasi pasar tradisional fisik pun sudah semestinya
adalah suatu proses yang harus dilalui memperhatikan konteks lingkungan.
oleh pasar tradisional dalam Perencanaan fisik tetap harus
persaingan era globalisasi pada saat dilandasi pemikiran jangka panjang.
sekarang. Banyaknya pasar modern
dengan fasilitas yang memadai akan 2. Rehabilitasi ekonomi
mengurangi peran pasar tradisional.
Revitalisasi merupakan suatu upaya Perbaikan fisik kawasan yang
yang dilakukan untuk memvitalkan bersifat jangka pendek, diharapkan
kembali suatu kawasan atau bagian bisa mengakomodasi kegiatan
kota yang dulunya pernah hidup, ekonomi informal dan formal (local
namun mengalami degradasi oleh economic development), sehingga
perkembangan zaman. mampu memberikan nilai tambah
bagi kawasan kota. Revitalisasi yang
Program revitalisasi diharapkan diawali dengan proses peremajaan
meningkatkan persaingan pasar artefak urban harus mendukung
tradisional agar tidak kalah bersaing proses rehabilitasi kegiatan ekonomi.
dengan pasar modern. Dalam konsep Dalam konteks revitalisasi perlu
revitalisasi ini tidak hanya sebatas dikembangkan fungsi campuran yang
menghidupkan kembali dari segi fisik bisa mendorong terjadinya aktivitas
pasar tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan sosial (vitalitas baru).
ekonomi dan sosial budaya yang
berada di pasar tradisional. Menurut 3. Revitalisasi sosial/institusional
Danisworo dalam Solikhah (2010)
Revitalisasi sebuah kawasan akan
sebagai sebuah kegiatan yang sangat
terukur bila mampu menciptakan
kompleks, revitalisasi terjadi melalui
lingkungan yang menarik
beberapa tahapan dan membutuhkan
(interesting), jadi bukan sekedar
kurun waktu tertentu serta meliputi
membuat beautiful place. Kegiatan
hal - hal sebagai berikut:
tersebut harus berdampak positif serta
1. Intervensi fisik dapat meningkatkan dinamika dan
kehidupan sosial masyarakat/warga
Mengingat citra kawasan sangat (public realms). Kegiatan
erat kaitannya dengan kondisi visual perancangan dan pembangunan kota
kawasan khususnya dalam menarik untuk menciptakan lingkungan sosial
kegiatan dan pengunjung, intervensi yang berjati diri (place making) dan
fisik ini perlu dilakukan. Intervensi hal ini pun selanjutnya perlu
fisik mengawali kegiatan fisik didukung oleh suatu pengembangan
revitalisasi dan dilakukan secara institusi yang baik.
bertahap, meliputi perbaikan dan
peningkatan kualitas dan kondisi fisik Metode Penelitian
bangunan, tata hijau, sistem Penelitian ini bersifat deskriptif
penghubung, system tanda/reklame kualitatif yaitu penelitian yang
dan ruang terbuka kawasan (urban bermaksud untuk melakukan
pengukuran yang cermat dan

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 7
sistematis terhadap fenomena sosial Data sekunder yaitu data yang
dengan memberikan gambaran diperoleh melauli sumber-sumber
terperinci berdasarkan kenyataan- kedua atau secara tidak langsung
kenyataan yang ditemukan melalui berbagai literatur-literatur
dilapangan, yaitu mengenai baik dari buku, media masa (cetak
revitalisasi pasar tradisional Padang ataupun elektronik) ataupun jurnal-
Lua. jurnal ilmiah yang relevan dengan
tujuan penelitian. Selain itu dapat
Lokasi penelitian di lakukan pada juga memperoleh tambahan data dari
Dinas Koperasi UMKM Perindustrian arsip yang dimiliki oleh Dinas
dan Perdagangan, dan pengurus pasar Koperasi UMKM Perindustrian dan
Padang Lua yang berda di Nagari Perdagangan, dan Pengurus Pasar.
Padang Lua. Dipilihnya daerah ini
sebagai lokasi penelitian disebabkan Dalam suatu penelitian selalu
karena Dinas Koperasi UMKM terjadi proses pengumpulan data.
Perindustrian dan Perdagangan Pengumpulan data adalah prosedur
merupakan dinas yang melakukan yang sistematis dan standar untuk
pelaksanaan program revitalisasi memperoleh data yang diperlukan.
Pasar dengan dikelola oleh pengurus Dalam suatu proses penelitian, terjadi
pasar Padang Lua. Informan proses pengumpulan data, proses
penelitian dalam penelitian ini tersebut dapat dilakukan dengan
ditentukan dengan metode purposive teknik-teknik tertentu. Penelitian ini
sampling yang sampelnya di tetapkan merupakan penelitian lapangan atau
secara sengaja oleh peneliti. field research, yaitu penelitian secara
Diplihnya metode ini karena langsung kepada sumber yang diteliti
dipandang lebih mampu menangkap dalam menghimpun data-data yang
kelengkapan dan kedalaman data di dibutuhkan. Ada beberapa teknik
dalam menghadapi realitas yang tidak yang digunakan dalam penelitian ini,
tunggal, untuk mendapatkan variasi yaitu :
informasi sebanyak-banyaknya sesuai a. Observasi
pokok permasalahan penelitian. Menurut Nazir (2005:175)
pengumpulan data dengan observasi
Jenis dan sumber data yang atau dengan pengamatan langsung
digunakan dalam penelitian ini yaitu : adalah cara pemngambilan data
a. Data Primer dengan menggunakan mata tanpa ada
Data primer adalah data yang pertolongan alat standar lain untuk
berkaitan langsung dengan obyek keperluan tersebut. Teknik ini
penelitian. Data yang didapatkan dari biasanya diartikan sebagai
sumber pertama baik dari individu pengamatan dari sistem fenomena
atau perseorangan yang didapat yang diselidiki, dimana observasi
berupa kata-kata, tindakan, serta data dalam penelitian ini dilakukan dengan
lainnya yaitu dokumentasi, informasi observasi langsung yaitu suatu cara
yang belum diolah dengan melakukan pengumpulan data yang dilakukan
observasi. melalui pengamatan dan pencatatan
b. Data Sekunder gejala-gejala yang tampak pada objek

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 8
penelitian, pelaksanaannya langsung satu situs. Menurut bukunya Sutopo
di mana suatu peristiwa terjadi. dalam Sugandi (2011) model ini
b. Wawancara (interview) terdiri dari tiga komponen pokok
Menurut Mulyana (2004:180) yaitu data reduction, data display,
wawancara adalah komunikasi antara dan conclusion drawing. Untuk lebih
dua orang atau lebih yang melibatkan jelasnya maka perlu diuraikan ketiga
seseoarng yang ingin memperoleh komponen kegiatan tersebut yaitu;
informasi dari seseorang lainnya a. Reduksi Data
dengan mengajukan pertanyaan- Adalah proses mempertegas,
pertanyaan berdasarkan tujuan tujuan memperpendek, menyeleksi,
tertentu. membuat fokus, membuang yang
c. Dokumentasi tidak penting dan mengatur data
Dokumentasi adalah suatu teknik sedemikian rupa sehingga kesimpulan
pengumpulan data dengan jalan akhir dapat dilakukan.
mengadakan pencatatan data dari b. Penyajian Data
dokumen yang ada di lokasi Yaitu suatu rakitan organisasi
penelitian. Selain itu juga melalui foto informasi yang memungkinkan
atau gambar informan dan kesimpulan riset dapat dilakukan.
aktivitasnya. Data ini berguna untuk Dengan melihat suatu penyajian data,
memperkuat data primer yang ada. peneliti akan mengerti apa yang
terjadi akan memungkinkan untuk
Untuk lebih meningkatkan tingkat mengerjakan sesuatu pada analisis
kepercayaan dan devaliditasi terhadap ataupun tindakan lain berdasarkan
penelitian ini, penulis melakukan penelitian tersebut.
teknik triangulasi. Teknik triangulasi c. Kesimpulan Data
adalah teknik pemeriksaan keabsahan Dalam awal pengumpulan data
data yang memanfaatkan sesuatu peneliti harus sudah mengerti hal-hal
yang lain, diluar data tersebut untuk apa yang ia temui dengan melakukan
keperluan pengecekan atau sebagai pencatatan peraturan, pola
pembanding terhadap data yang pernyataan, konfigurasi-konfigurasi
diperoleh. Triangulasi secara umum yang mungkin dan arahan sebab
merupakan check, re-check, dan akibat.
crosscheck antara
materi/data/informan dengan HASIL PENELITIAN DAN
observasi penelitian selanjutnya hasil PEMBAHASAN
observasi di crosscheck melalui
Berdasarkan hasil penelitian dan
persepsi peneliti.
pembahasan yang telah di uraikan
terdapat tiga pendekatan dalam
Analisa data yang digunakan
revitalisasi pasar tradisional padang
dalam penelitian ini adalah dengan
lua Kecamatan Banuhampu
menggunakan model Miles and
Kabupaten Agam menurut Gouillart
Hubernmann, yang disebut sebagai
dan Kelly, yaitu :
interactive model of analysis. Analisis
data interaktiv ini dilakukan dengan 1. Pendekatan Fokus Pasar (Achieve
mendasarkan diri pada penelitian market focus)
lapangan apakah satu atau lebih dari

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 9
Pendekatan fokus pasar terkait dengan PT. KAI. Dengan anggaran
dengan cara mengenal para pengguna seadanya yang diperoleh dari pasar
pasar dengan baik dan memahami pengurus melakukan pebaikan pasar
sepenuhnya apa yang diinginkan dan sedikit demi sedikit. Melihat kondisi,
dibutuhkan oleh masyarakat tentang prestasi yang diraih serta potensi yang
pasar supaya dapat terpenuhi oleh tinggi pada pasar padang lua ini,
organisasi. seharusnya pemerintah daerah harus
memperhatikan serta memberikan
Dalam menghadapi persaingan bantuan kepada pasar dengan cara
pasar saat sekarang ini, bentuk tata merealisasikan program revitalisasi
ruang suatu pasar sangat dipedulikan, pasar dan menyelesaikan status tanah
karena hal tersebut sangat memicu yang dipakai oleh pasar.
pelanggan untuk tidak beralihnya
kepasar-pasar modern. Pada Pasar 2. Penciptaan Bisnis Baru ( Invent
Padang Lua sampai saat ini new business)
kondisinya sangat memprihatinkan Dalam penciptaan bisnis baru ini
seperti sempitnya lahan, sesak, tidak menyelaraskan core competences
adanya lahan parkir, sebagian bahwa fungsi utama pengurus pasar,
bangunan yang sudah renta, serta badan pengawas pasar dan Dinas
seringnya terjadi kemacetan jalan Koperasi UMKM Perindustrian dan
karena sempitnya terminal untuk Perdagangan agar benar-benar sesuai
bongkar muatan barang sehingga para dengan apa yang dibutuhkan oleh
pedagang membongkar muat barang pengguna pasar serta dapat
dagangannya dipinggiran jalan, menciptakan peluang baru untuk
kurangnya penataan pada pedagang pertumbuhan pasar dengan perbaikan
kaki lima yang mana mereka kinerja dari organisasi. Untuk
berjualan di sekitar terminal pasar. penciptaan bisnis baru ini organisasi
tersebut melakukan mitra-mitra
Masyarakat pembeli dan dengan stakeholder yang lain supaya
pedagang sebagai pengguna pasar dapat melihat kemampuan dan
padang lua sangat mengharapkan keunggulan yang dimiliki oleh
supaya pasar ini bisa di perbaiki organisasi tersebut. Untuk
seperti bangunan pasar, pengelolaan menciptakan bisnis baru ini,
pasar, dan memenuhi kebutuhan para pengembangan pasar dari secara fisik,
pedagang. Dengan adanya program ekonomi dan sosial saja tidak cukup,
revitalisasi pasar tradisional yang harus adanya perubahan secara
dilaksanakan oleh Dinas Koperasi signifikan seperti pengelolaan dan
Perindustrian dan Perdagangan manajemen pasar. Oleh karena itu
Kabupaten Agam, pedagang dan dibutuhkan kinerja yang bagus dari
pengurus pasar sangat mengharapkan pengurus pasar dan dinas yang terkait.
supaya program tersebut dapat
terlaksana di pasar padang lua, tetapi Pedagang pasar padang lua
sampai sekarang ini program tersebut menilai bahwa kinerja dari pengurus
tidak terealisasi di pasar tersebut yang pasar kurang baik, hal ini dikarenakan
terkendala dengan status tanah, yang kurangnya penataan para pedagang
mana tanah yang dipakai oleh pasar serta pengawasan terhadap para
tersebut merupakan tanah kontrak

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 10
pedagang kaki lima yang berjualan di yang semakin cepat, mendapatkan
tempat yang tidak tepat. Pengurus informasi terkini dengan cepat, dan
pasar telah melakukan berbagai usaha dengan adanya sarana teknologi
dalam mengelola pasar tersebut. informasi ini dapat memberikan
Dengan dinilai kurang baik tersebut, pelayanan yang cepat serta pelayanan
seharusnya pengurus pasar melakukan yang prima.
pertukaran pemikiran/ kunjungan
kerja ataupun melakukan mitra pada Pada pasar Padang Lua sangat
pasar-pasar yang telah mendapatkan terkenal dengan hasil bumi pertanian
predikat terbaik dalam yang banyak, harganya murah,
pengelolaannya. Kenyataan memiliki kemampuan yang tinggi
dilapangan pengurus pasar tidak dibidang ekonomi, pengunjung yang
pernah melakukan hal tersebut untuk banyak, untuk itu hendaknya
melakukan perbaikan dari kinerjanya. dilakukanlah keterbukaan informasi
Tetapi dari Dinas Koperasi UMKM baik dalam penentuan harga pasar
Perundistrian dan Perdagangan yang setiap jam itu bisa berubah-
Kabupaten Agam untuk ubah. Sedangkan dilapangan yang
meningkatkan kualitas kinerjanya penentu harga tersebut hanya
mereka telah membahas untuk ditentukan oleh pangsa pasar barang.
dilakukan kunjungan kerja ke dinas- Dengan adanya potensi yang ada di
dinas yang sama tetapi hal tersebut, pasar Padang Lua ini, sebaiknya pasar
tetapi juga belum terlaksana. padang lua telah melakukan media
promosi barang atau pasar supaya
3. Pemanfaatan Teknologi Informasi mendapatkan keuntungan yang lebih
(Changing the rules rhough lagi bagi Nagari Padang Lua dan
information technology) dengan adanya keterbukaan informasi
seperti ini, kendala yang dialami oleh
Dalam pemanfaatan teknologi pasar bisa teratasi karena dengan
informasi sebuah organisasi harus adanya media promosi ini pemerintah
mampu memanfaatkan teknologi bisa membantu untuk mencarikan
sebagai pondasi dalam mencari jalan solusi yang terbaik untuk dilakukan
baru guna menghadapi kompetensi pengembangan pasar, dengan potensi
dengan kemajuan dan perkembangan dan prestasi yang diraih oleh pasar,
zaman sekarang. Serta untuk tetapi pada kenyataannya pengurus
perbaikan efisiensi dan integritas tidak melakukan atau
organisasi internal, melaksanakan mempromosikan pasar ini karena
reeingineering atas sistem organisasi, mereka takut nantinya makin banyak
serta membangun jaringan teknologi masyarakat kesini makin susah
yang menghubungkan organisasi mengelolanya dengan tanah yang
dengan para pengguna jasa dan seluas ini. Serta alat untuk pemberian
masyarakat . informasi ataupun melakukan
hubungan kerja, pengurus pasar masih
Untuk sebagai penunjang dalam melakukan secara konvensional
melakukan pengembangan pasar, seperti surat menyurat dan telefon.
penggunaan sarana teknologi
informasi sangat dibutuhkan dalam Ada beberapa faktor yang
hal menghadapi persebaran informasi mempengaruhi Revitalisasi Pasar

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 11
Padang Lua Kecamatan Banuhampu 2. Sumber Daya Manusia
Kabupaten Agam, yaitu : Sumber daya manusia adalah salah
satu sumber daya yang harus dimiliki
1. Alas Hak Tanah oleh organisasi yang mempunyai
Pasar Padang Lua berdiri pada peranan penting dalam mencapai
tahun 1951 yang dibangun di atas tujuan dari organisasi tersebut.
tanah milik Perusahaan Jawatan Keberhasilan dan kinerja seseorang
Kereta Api (PJKA) yang sekarang ini dalam suatu bidang pekerjaan banyak
dinamakan PT. Kereta Api Indonesia ditentukan oleh tingkat kompetensi,
(KAI) yang pada saat itu terdapat profesionalisme, dan juga
stasiun kereta api yang sebagian komitmennya terhadap bidang
tanahnya tidak terpakai lagi. pekerjaan yang ditekuninya. Sebuah
Berdasarkan kerjasama antara tokoh organisasi dituntut untuk mampu
masyarakat Nagari dengan PT. KAI untuk meningkatkan kualitas sumber
maka diberikan izin untuk mengelola saya manusia yang ada.
tanah tersebut dengan gotong royong Berdasarkan hasil dilapangan
masyarakat untuk membangun pasar. kurangnya sumber daya manusia yang
Pada tahun 1985 Pemerintah Daerah dimiliki oleh pengurus pasar padang
memberikan bantuan dana untuk lua, karena pengurus tidak
didirikan pasar inpres setelah melihat memperhatikan hal-hal yang kecil
persaingan pasar semakin lama seperti sering terjadinya banjir
semakin tinggi dengan pusat importir diselokan mereka hanya terfokus
sayur-mayur terbesar di Kabupaten kepada bentuk bangunan pasar dan
Agam. tanah yang tempati. Sedangkan Dinas
Koperasi UMKM Perindustrian dan
Program revitalisasi pasar Perdagangan Kabupaten Agam
tradisional salah satu persyaratan mereka belum dapat pengganti
program tersebut ialah harus adanya pegawai yang ahli pada bidang pasar
alas hak tanah atau sertifikat tanah dalam penataan dan pembinaan
dari pasar Padang Lua. Apakah tanah kelembagaan pasar sejak pegawai
tersebut dimiliki oleh masyarakat tersebut pensiun.
yang dihibahkan ke Nagari, atau
tanah tersebut milik Nagari yang jelas 3. Koordinasi
kedudukannya. Didalam organisasi dibutuhkanlah
Sedangkan tanah yang dipakai oleh koordinasi antar berbagai organisasi
pasar padang lua yaitu tanah kontrak tersebut. Koordinasi sebagai proses
yang tidak adanya sertifikat tanah penyatuan tujuan-tujuan dan kegiatan-
untuk diberlakukan program kegiatan dari unit-unit (bagian-bagian
revitalisasi pasar tersebut. Pengurus atau bidang-bidang fungsional) suatu
serta pengawas pasarpun telah organisasi terpisah untuk mencapai
berupaya untuk menyelesaikan sasaran-sasaran organisasi secara
permasalahan tanah ini dengan PT. efisien. Tanpa adanya koordinasi,
KAI, tetapi perlu adanya ditindak individu-individu dan instansi-
lanjuti oleh Pemerintah daerah terkait instansi akan kehilangan pegangan
permasalahan tersebut. atas peranan mereka dalam
organisasi.

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 12
Sedangkan dilapangan diketahui sedangkan pada Dinas Koperasi
bahwa kurangnya koordinasi yang UMKM Perindustrian dan
dilakukan oleh Dinas Koperasi Perdagangan belum melakukan
UMKM Perindustrian dan studi banding dengan dinas lain
perdagangan, pengurus pasar dan walaupun sudah dirancang
stakeholder yang lain terkait sebelumnya dan untuk
pengembangan pasar padang lua ini. pemanfaatan teknologi informasi
Pengurus sering menyampaikan pengurus pasar masih melakukan
keluhannya dalam rangka kunjungan teknologi secara konvensional
kerja dinas tersebut, tetapi koordinasi seperti melewati surat atau telfon
yang dilakukan selanjutnya antar sedangkan untuk promosi pasar
pengurus dan dinas tidak berjalan tidak pernah media untuk
efektif. mempromosikan pasarnya karena
lahan yang sempit serta pada
PENUTUP Dinas Koperasi UMKM
A. Kesimpulan Perindustrian dan Perdagangan
juga harus bisa menggunakan
Berdasarkan hasil yang diperoleh media promosi pasar supaya
pada bab pembahasan melalui hasil dapat meningkatkan keuntungan
wawancara masyarakat, pegawai serta bagi pengguna pasar dan bagi
pengurus pasar terhadap Revitalisasi Nagari itu sendiri.
Pasar Tradisional Padang Lua 2. Faktor-faktor yang
Kecamatan Banhampu Kabupaten mempengaruhi untuk
Agam, maka dapat diambil terlaksananya Revitalisasi Pasar
kesimpulan: Nagari Padang Lua Kecamatan
1. Dilihat berdasarkan upaya Banuhampu Kabupaten Agam
terlaksananya program yaitu alas hak tanah karena untuk
revitalisasi pasar tradisional terealisasinya program
Padang Lua Kecamatan revitalisasi pasar ini salah satu
banuhampu Kabupaten Agam persyaratannya yang terpenting
dilihat dari tiga pendekatan, yaitu yaitu harus adanya status alas hak
dalam pencapaian fokus pasar, tanah/ sertifikat tanah, sumber
masyarakat pasar Padang Lua daya manusia baik pengurus
dengan kondisi pasar yang seperti pasar maupun Dinas Dinas
saat sekarang mereka Koperasi UMKM Perindustrian
mengharapkan untuk dilakukan dan Perdagangan lemah dan tidak
revitalisasi baik dari segi fisik, efektif, dan koordinasi yaitu
ekonomi, maupun sosialnya yang kurangnya koordinasi antara
harus dipenuhi oleh Pemerintah pengurus maupun Dinas Dinas
Daerah dalam memberikan Koperasi UMKM Perindustrian
pelayanan publik, dalam dan Perdagangan . Semua faktor
penciptaan bisnis pengurus pasar ini sangat mempengaruhi dalam
tidak ada melakukan suatu terealisasinya program
perubahan baru/perbaikan revitalisasi pasar tradisional ini di
kinerjanya dengan pasar-pasar pasar Padang Lua, yang mana
yang lain atau organisasi lain memiliki berbagai potensi, dari

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 13
segi ekonomi, sosial ataupun yang good governance dengan
budayanya yang ada disana. diciptakan suatu ruang publik
B. Saran seperti pasar tradisional yang
sesuai dengan kebutuhan
Dari hasil penelitian dan masyarakat dan juga motto pasar.
pembahasan mengenai Revitalisasi 4. Adanya perbaikan terhadap
Pasar Tradisional Padang Lua manajemen pengelola pasar dan
Kecamatan Banuhampu Kabupaten Dinas Koperasi UMKM
Agam, peneliti memberikan saran- Perindustrian dan Perdagangan
saran sebagai berikut: 5. Adanya pemberdayaan dan
penguatan terhadap pedagang
1. Agar terlaksananya program
kecil yakni dengan agar
revitalisasi pasar tradisional ini di
mengurangi angka pengangguran
pasar Padang Lua dibutuhkan
di Kabupaten Agam.
perhatian khusus dari pemerintah,
baik Pemerintah Daerah, DAFTAR PUSTAKA
Pemerintah Provinsi maupun
Pemerintah Pusat terkait dengan Abdul Hamin, Muh. 2012. Teori
masalahnya status dan alas hak Ekonomika. Jelajah Nusa;
tanah. Pemerintah hendaknya Tangerang
harus melihat potensi yang ada
Brantas. 2009. Dasar-Dasar
dipasar tersebut yang mana
Manajemen. Alfabeta; Bandung
menguntungkan bagi masyarakat
karena terciptanya perekonomian Budiharjo, Eko & Sujarto, Djoko.
mereka, serta merupakan asset 1999.Kota Berkelanjutan.
Nagari yang merupakan Alumni;Bandung
pendapatan Nagari yang berada
Cahyati, Eti. 2003. Dasar-Dasar
di Kecamatan Banuhampu.
Administrasi dan Manajemen.
2. Pemerintah Daerah harus
PT.Grasindo; Jakarta
mereview atau mengkaji kembali
program revitalisasi pasar ini, Hasibuan Melayu S.P. 2005.
karena dalam perumusan suatu Manajemen dalam Pengertian
kebijakan atau program harus dan Masalah. Bumi Aksara;
mengetahui jalan-jalan alternatif Jakarta
jika ada permasalahan atau
Jayadinata,J.T, & Pramandika, I.G.P.
kendala nantinya yang timbul di
2006. Pembangunan Desa \
lapangan, seperti pasar Padang
Dalam Perencanaan. ITB;
Lua terkendalanya pada status
Bandung
kepemilikan tanah.
3. Dibutuhkan kerja sama dan Manulang, M. 2001. Dasar-Dasar
koordinasi yang baik antara Manajemen. Gajah Mada
Dinas Koperasi UMKM Universitas Press; Yogyakarta
Perindustrian dan Perdagangan
dengan Pemerintahan Nagari , Marnis. 2008. Pengantar Manajemen.
dan pengurus selaku memberikan Unri Press; Pekanbaru
pelayanan publik didaerah,
supaya terciptanya pemerintahan

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 14
Mardalis.2002. Metode Penelitian Karya Ilmiah
Suatu Pendekatan Proposal. Kinerja Dinas Tata Ruang Kota
Bumi Aksara; Jakarta Dalam Pelaksanaan Revitalisasi
Kawasan Alun-Alun Utara di Kota
Moleong, Lexy. J. 2004. Metodelogi
Surakarta(Studi Kasus Revitalisasi
Penelitian Kualitatif.
Kawasan Gladag) oleh Muhammad
Rosdakarya; Bandung
Sugandi Tahun 2011. Skripsi Sarjana
Mulyana, Deddy.2004. Metodologi Program Studi Administrasi Negara
Penelitian Kualitatif. PT Universitas Sebelas Maret; Surakarta
Remaja Rosdakarya; Bandung
Pengembangan Pasar Tradisional
Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Menghadapi Gempuran Pasar Modern
Galia Indonesia; Bogor Di Kota Yogyakarta oleh Utami Dewi
dan F. Winarni 2013. Proceeding
Pasolong, Herbani. 2008. Teori
Simposium Nasional ASIAN III
Administrasi Publik. Alfabeta;
Universitas Negri Yogyakarta;
Bandung
Yogyakarta
Syamsi, Ibnu S.U. 1994. Pokok- Revitalisasi Dewan Pendidikan
Pokok Organisasi dan Dalam peningkatan Mutu Pendidikan
Manajemen. Rinike Cipta; oleh Wulandoro Santoso 2009.
Jakarta Skripsi. FISIP. Universitas Indonesia;
Jakarta
Siagian,P Sondang.2004. Teori
Pengembangan Organisasi. Revitalisasi Fungsi Kantor Urusan
Bumi Aksara; Jakarta Agama (KUA) Kecamatan Sungai
Stoner, James A.F. 2006. Manajemen. Sembilan Kota Dumai oleh Siti
Erlangga; Jakarta Muthmainnah 2011. Skripsi
Administrasi Negara Universitas
Sugiyono.2013. Metode Penelitian Riau; Pekanbaru
Administrasi. Bandung; Alfbeta
Revitalisasi Manajemen Pelayanan
Sugiarto, dkk.2005. Ekonomi Mikro Pasar Tradisional Cik Puan Kota
Sebuah Kajian Komprehensif. Pekanbaru oleh Margina Ferlan 2013.
Gramedia Pustaka Utama; Tesis Program Pasca Sarjana Ilmu
Jakarta Politik. Universitas Riau; Pekanbaru
Sutarto.2012. Dasar-Dasar
Organisasi. Gadjah Mada Sumber Lain:
University Press;Yogyakarta Peraturan Daerah Kabupaten Agam
Nomor 1 tahun 2014 tentang
Sunyoto, Danang & Pengelolaan Pasar
Burhanudin.2015.
Teori Perilaku Keorganisasian Agam.kab.go.id
Dilengka Intervensi Surat Kabar Harian Singgalang,
Pengembangan Organisasi. Jumat 31 Oktober 2014
CAPS; Yogyakarta

JOM FISIP Vol. 3 No. 1 - Februari 2016


Page | 15

Vous aimerez peut-être aussi