Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Dalam bahasa Inggris, Passive voice is a type of sentence or clause in which the subject
receives the action of the verb. Atau lebih singkatnya, Passive Voice adalah jenis kalimat atau klausa
di mana subjek menerima tindakan dari kata kerja atau dikenakan pekerjaan.
FYI, dalam passive voice, auxiliary verbs yang digunakan menentukan jenis tense yang
digunakan pada kalimat tersebut. Misalnya :
· Apabila menggunakan am, is, are, maka kalimat tersebut Present Tense.
· Apabila menggunakan was, were, maka kalimat tersebut Past Tense.
Simple Past Someone stole his money. His money was stolen by
someone.
Past Perfect Continous Her mother had been buying a A novel had been being bought
novel. by her mother.
Past Perfect He had bought a hat. A hat had been bought by him.
Future Perfect He will have fed his dog. His dog had been fed by him.
Future Perfect Continous He will have been buying an An apple will have been being
apple. bought by him.
Present Continous He is buying a novel. A novel is being bought by him.
Present Perfect He has bought a novel. A novel has been bought by him.
Present Perfect Continous He has been buying a novel. A novel has been being bought
by him.
Jadi, alasan kita menggunakan kalimat pasif adalah ketika kita merasa bahwa objek kalimat
tersebut dianggap penting. Objek pada kalimat aktif akan berubah menjadi subjek pada kalimat pasif,
begitu juga sebaliknya.
Atau alasan lainnya yaitu, kita menggunakan kalimat pasif apabila kita merasa bahwa pelaku
kegiatan/kejadian tersebut tidak penting, sudah diketahui atau sudah tidak perlu disebutkan lagi.
Selanjutnya, kita menggunakan kalimat pasif ketika kita merasa bahwa subjek dan objek
kalimat tersebut penting. Jika demikian, maka kita harus menambahkan kata ‘by’ dan subjek dari
kalimat aktif setelah past participle. Contohnya, The cat was fed by Maria.
Namun, kita semua harus tahu bahwa tidak semua kalimat aktif bisa diubah jadi kalimat pasif.
Karna syarat utama mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif adalah kalimat aktif tersebut harus
memiliki objek.
Jadi, begitulah penjelasan tentang Passive Voice yang dapat disampaikan. Semoga
penjelasan diatas dapat menjadi referensi bagi kalian semua, ya! See ya!
http://englishwithsmiles.blogspot.com/2017/05/passive-voice.html
Passive Voice
a) Ketika terdapat informasi baru (kalimat Bottled water comes from mountain water. It is
kedua). produced by water company.
b) Ketika mengetahui nama jelas pelaku aksi Siti Nurbaya was written by Marah Roesli.
atau pelaku aksi adalah orang terkenal.
c) Ketika identitas pelaku aksi sangat It is hard to believe that this beautiful jazz
mengejutkan atau tidak dikira-kira. melody was composed by an eight-year-old.
Passive Voice dengan Get
Kata get dapat juga digunakan pada kalimat pasif untuk menggantikan to be (am/is/are). Biasanya
kalimat pasif dengan kata get digunakan pada percakapan informal. Sama seperti ketika menggunakan to
be (am/is/are), bentuk get yang digunakan juga harus disesuaikan dengan tense kalimat.
https://www.studiobelajar.com/passive-voice/
“Passive voice is a type of sentence or clause in which the subject receives the action of
the verb.”
Passive voice adalah jenis kalimat atau klausa di mana subjek menerima tindakan dari kata
kerja. Pada passive voice, subject kalimat tidak melakukan suatu tindakan/aksi melainkan
subject menerima tindakan. Berbeda dengan kalimat aktif, dimana subjek bertindak sebagai
pelaku tindakan. Active voice dapat diubah bentuk menjadi passive voice namun hanya berlaku
pada kalimat dengan transitive verbs. Transitive verbsadalah kata kerja yang diikuti direct
object.
1. Subjek/pokok pembicaraan.
The murderer has been arrested.
(Pembunuh itu sudah ditahan)
The house was built in 1654.
(Rumah itu dibangun tahun 1654)
Ketiga kalimat diatas ingin menunjukkan atau menekankan Subjek/pokok pembicaraan, yaitu
“the murderer”, “the house”, dan “the road”, bukan pada siapa yang melakukan ketiga kegiatan
tersebut.
2. Pelaku Kegiatan.
Jika kita ingin membuat kalimat, dalam bahasa apapun itu, kita tahu siapa yang melakukan
pekerjaan itu, sebaiknya gunakanlah “Kalimat Aktif“. Sebaliknya jika Anda tidak tahu atau ragu-
ragu siapa yang melakukan suatu perbuatan, maka gunakanlah “kalimat Pasif“.
Contoh:
You know, my wife has no any enemies but my wife was murdered so cruelly.
(Kamu tahu, istri saya tidak pernah musuh tetapi dia dibunuh secara kejam)
Tujuan dari pembuatan kalimat pasif ini adalah untuk penghematan kalimat.
Contoh:
Penjelasan
Tanpa kita sebutin siapa yang memproklamasikan, Pendengar atau orang yang kita ajak
bicara mengerti siapa dia.
Semua orang sudah tahu siapa yang mengarang lagu Indonesia Raya.
Kesimpulan:
Jadi, selain ketiga alasan di atas, sebaiknya kita gunakan Kalimat Aktif. Semoga bermanfaat.
Dibawah ini adalah Rumus-rumus bagaimana cara membuat kalimat pasif dalam semua tenses
dalam Bahasa Inggris.
12. Future Perf. Cont. Tense : S + will + have + been + being + V3 + dll
16. Past Future Perf. Cont. Tense : S + would +have + been + being + V3 + dll
KETERANGAN:
3. Setelah V3 dapat juga Anda tambahkan dengan by + Subject pada kalimat aktif.
Contoh:
Rumus:
Rumus:
Rumus:
(kata kerja III yang sering digunakan adalah: advised, asked, begged, commanded, requested)
Rumus
Kata kerja yang digunakan adalah: accept, admit, agree, assume, believe, decide, expect, find
out, intend, plan, point out, presume, prove, regret, report, say, think, understand.
Dalam kalimat pasif, jika pelaku terdiri dari ekspresi yang panjang, sebaiknya subjek tersebut
ditempatkan di akhir kalimat setelah by.
Kalimat pasif dalam bahasa Inggris terdiri dari dua elemen yaitu : bentuk kata kerja ‘to be’ + the past
participle
Simple present:
Present continuous:
Simple past:
Past continuous:
Present perfect:
Past perfect:
Future:
Future continuous:
Present Perfect He has writen an article. An article has been writen by him.
She has fed the dog. The dog has been fed by her.
https://www.kuliahbahasainggris.com/passive-voice/