Vous êtes sur la page 1sur 4

Hubungan Kualitas Tidur Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat III

Prodi DIII Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru Tahun 2014

Ani Triana1
triana_aniz@yahoo.com

Abstrac

The quality of sleepis very important for children and adolescents whoare still in education
to support the process of memory academic grades in school. Approximately 11% -45% of
students having trouble sleeping negative impacts on academic grades alone is lowest with a
GPA of less than 2.0. This research aims to know the relationship quality of sleep with the
achievement of students Diploma of Midwifery Grade III in STIKes Hang Tuah Pekanbaru
2014. This type of research used in this study was a analytic approach cross sectional.
The analysis used univariate analysis with frequency distribution and bivariate analyzes to
Chi square test. The results of this research are the majority of 86 people (74.8%) with poor
sleep quality and 29 people (25.2%) with good sleep quality. For the majority of the
Learning Achievement 71 people (61.7%) with poor learning achievement and 44 people
(38.3%) with better learning achievement. The statistical test shows there is a significant
correlation the Sleep Quality with Learning Achievement (p value =0.0001).
The need for students to make a schedule of events / activities each day with a set bedtime
and rest interrupted activity so there is control on the individual student, especially when
practical activities. In addition, students need to get motivated both internal and external to
the improvement of learning achievement.

Keyword : Sleep Quality, Learning Achievement, Study Program DIII of Midwifery, STIKes
Hang Tuah Pekanbaru

Pendahuluan kurang memuaskan jika seseorang belum


Kualitas tidur mengandung arti mampu memenuhi target dalam ketiga
kemampuan individu untuk dapat tetap kriteria tersebut. Prestasi belajar siswa
tidur dan bangun dengan jumlah tidur dapat diketahui setelah diadakan evaluasi.
Rapid Eye Movement (REM) dan tidur Hasil dari evaluasi dapat memperlihatkan
Non Rapid Eye Movement (NREM) yang tentang tinggi rendahnya prestasi belajar
sesuai. Sedangkan yang dimaksud siswa (Hamdu, 2011: 90-92).
kuantitas tidur adalah keseluruhan waktu Kuantitas dan kualitas tidur sangat
yang dibutuhkan untuk tidur. Diantara penting bagi anak-anak dan remaja yang
keduanya mempertahankan kualitas tidur masih dalam pendidikan untuk proses
lebih baik dari pada sekedar mencapai memori yang menunjang nilai akademik di
jumlah atau banyaknya jam tidur (Harvey sekolah (academic performance). Tidur
A.G, et al, 2008 : 383-384). yang kurang, tidur yang sering
Prestasi belajar adalah terfragmentasi, tidur yang terlambat dan
kesempurnaan yang dicapai seseorang seringnya terbangun saat tidur merupakan
dalam berfikir, merasa dan berbuat,belajar hal yang serius yang bisa mempengaruhi
dikatakan sempurna apabila memenuhi prestasi belajar (school performance dan
tiga aspek yakni: kognitif afektif dan neuro behavioral functioning) (Dewald, et
psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi al, 2010).
1
Staf Pengajar pada Program Studi D III Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru
Stres emosional, aktifitas fisik 2. Pengolahan Data
yang berlebih dan kelelahan, serta Pada penelitian ini mengikuti
penyakit dan obat-obatan tertentu langkah – langkah mulai dari
merupakan faktor yang bisa menyebabkan editing,coding, entry, cleaning,
terjadinya gangguan tidur yang bisa processing.
mengakibatkan kualitas dan kuantitas
tidur menjadi menurun (Louis, 2012 : 1). 3. Analisis Data
Menurut Gauthney (2010 : 91) melaporkan Analisis data dilakukan dengan
bahwa 27% dari 1.845 mahasiswa yang analisis univariat dan bivariat dengan
kuliah di Southeastern Public University uji statistik yaitu chi square. Jika p
memiliki gangguan tidur dan berdampak value <0,05 berarti terdapat hubungan
negatif terhadap nilai akademisnya antara kedua variabel. Namun, jika p
sendiri. Mahasiswa yang mengalami value >0,05 berarti tidak terdapat
gangguan tidur memiliki nilai akademis hubungan antara kedua variabel.
atau Grade Point Average (GPA) Paling
rendah yaitu kurang dari 2,0. Hasil Penelitian
Berdasarkan penjelasan di atas 1. Analisa Univariat
pada penelitian ini, peneliti akan meneliti a. Distribusi Kualitas Tidur
tentang Hubungan Kualitas Tidur Dengan Sebagian besar responden
Prestasi Belajar Mahasiswa DIII memiliki kualitas tidur buruk
Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru yaitu 86 orang (74,8%)
Tingkat III Tahun 2014. sedangkan responden yang
memiliki kualitas tidur baik yaitu
Metode Penelitian 29 orang (25,2%) (Lihat Tabel 1).
Penelitian ini adalah penelitian b. Distribusi Prestasi Belajar
analitik dengan pendekatan cross- Sebagian besar responden
sectional, dimana penelitian ini bertujuan memiliki prestasi belajar kurang
untuk mengetahui hubungan antara baik yaitu 71 orang (61,7%)
kualitas tidur dengan prestasi belajar sedangkan responden dengan
mahasiswa DIII Kebidanan STIKes Hang prestasi belajar baik yaitu 44 orang
Tuah Pekanbaru tingkat III Tahun 2014. (38,3%) (Lihat Tabel 1).
1. Populasi dan Sampel 2. Analisa Bivariat
Populasi dari penelitian ini Didapatkan hasil bahwa ada
adalah Mahasiswa DIII Kebidanan hubungan yang signifikan antara
yang berkuliah di STIKes Hang Tuah kualitas tidur dengan prestasi belajar
Pekanbaru Tahun 2014. Tingkat III mahasiswa tingkat III Prodi DIII
yang berjumlah 115 orang. Kebidanan STIKes Hang Tuah
Pekanbaru dengan p value < 0,05
(0,0001) (Lihat Tabel 1).

Tabel 1
HasilAnalisisBivariat
Prestasi Belajar
Variabel Kurang Baik Baik Total (PValue)
n % n % N %
Kualitas Tidur
Buruk 65 75,6 21 24,4 86 100 0,0001
Baik 6 20,7 23 79,3 29 100
Total 71 61,7 44 38,3 115 100

Pembahasan mahasiswa diDIII Kebidanan STIKes


Berdasarkan penelitian yang Hang Tuah Pekanbaru didapatkan
telah dilakukan terhadap 115 sebagian besar respon den dengan kualitas
tidur buruk 86 (74,8%) dan sebagian besar Average (GPA) Paling rendah yaitu
responden memiliki prestasi kurang dari 2,0.
memuaskan 85 (73,9%). Berdasarkan uji Menurut asumsi peneliti, buruknya
statistik Chi Square diperoleh p-value = kualitas tidur mahasiswa yang pada
0,0001 berarti p value <α (0.05) maka Ho akhirnya mempengaruhi prestasi belajar
ditolak. Maka dapat disimpulkan ada dikarenakan mayoritas responden tidak
hubungan yang signifikan antara kualitas mampu mengatur waktu tidur yang
tidur dengan prestasi belajar di Prodi DIII baikdengan aktivitas sehingga responden
Kebidanan STIKes Hang Tuah Pekanbaru, umumnya mengantuk dan tidak dapat
dengan kata lain kualitas tidur baik akan berkosentrasi dengan baik pada saat
menghasilkan prestasi belajar yang baik perkuliahan berlangsung, oleh karena itu.
pula. Dalam hal ini rendahnya prestasi belajar
Hasil penelitian ini sejalan responden disebabkan oleh beberapa
denganteori yang dikemukakan oleh faktor lain kurangnya motivasi atau
Feldman (2011 : 141) dengan melalui dukungan dari orang tua dan lingkungan
proses tidur akan mempermudah kita sekitar.
memperoleh informasi yang baru untuk
mempertahankannya dan perlahan Saran
informasi tersebut akan masuk ke dalam Perlunya mahasiswa untuk membuat
otak. Fase yang berfungsi untuk belajar jadwal kegiatan / aktivitas setiap hari
dan mengingat adalah pada fase Rapid Eye dengan mengatur waktu tidur dan istirahat
Movement (REM). Gelombang yang agar tidak terganggu sehingga ada kontrol
rendah pada otak juga sangat berpengaruh pada setiap mahasiswa, terutama ketika
terhadap perbaikan ingatan dengan kegiatan praktik. Selain itu, mahasiswa
menguatkan koneksi antar neuron. Hal ini perlu mendapatkan motivasi baik internal
sama dengan teori yang dikemukakan oleh maupun eksternal untuk peningkatan
Cheng (2012 : 273) kualitas tidur buruk
prestasi belajar.
diakibatkan oleh beberapa hal, seperti
jadwal kuliah yang padat, tugas kuliah
yang banyak, beban belajar yang lebih Daftar Pustaka
tinggi, dan manejemen waktu yang kurang
baik. Cheng, S.H., Shih, C.C., Hui, L., et al.
Penelitian ini juga sejalan (2012). A study on the sleep quality
dengan penelitian Putra (2011 : 54) of incoming university students.
terdapat hubungan antara kualitas tidur Psychiatry Research. 197 (3). 270–
dengan inteligensia (p value = 0,027) yang 274. Available from:
berarti pada siswa yang memiliki kualitas http://linkinghub.elsevier.com/retri
tidur baik cenderung memiliki eve/pii/S01651781(11) 00605-6
inteligensia yang lebih baik juga.
Penurunan kualitas tidur selama 72 jam Dewald, F.J., Meijer A.M., Oort, F.J.,
akan menyebabkan terganggunya tingkat et.al. (2010). Clinical review: The
molekuler dan seluler sehingga influence of sleep quality, sleep
menghambat fungsi hippocampus yang duration and sleepiness on school
berhubungan dengan inteligensia dan performance in children and
kemampuan belajar. Hasil penelitian ini adolescents: A meta-analytic
juga didukung oleh penelitian Gauthney review. Sleep Medicine. Hlm.179–
(2010 : 97) melaporkan bahwa
189. Available from:
mahasiswa yang kuliah di Southeastern
Public University yang memiliki kualitas http://linkinghub.elsevier.com/retri
tidur buruk berdampak negatif terhadap eve/pii/ S1087-0792(09)00100-2
nilai akademisnya sendiri. Mahasiswa
yang mengalami kualitas tidurburuk
memiliki nilai akademis atau Grade Point
Feldman, R.S. (2011). Understanding Meaning of Sleep Quality: A
Psychology: sleep and dream. Comparison of Individuals withand
McGraw-Hill. Hlm. 141-152 without Insomnia. SLEEP, 31 (3).
383 - 384.Available from:
Gaultney, J. (2010). The Prevalence of http://www.ncbi.nlm.nih.gov/
Sleep Disorders in College pmcarticles/PMC2276747/pdf/aas
Students:Impact on Academic m.31.3.383.pdf
Performance. Journal of American
College Health. 59 (2), 91-97. Louis, R., Chanin, M.D. Sleep Disorders
Available from: Health Center [database on the
http://www.tandfonline.com/doi/ internet].WebMD. c2012 [cited
pdf/10.1080/074484 2013 November 26]. Available
81.2010.483708 from:
http://www.webmd.com/sleep-
Hamdu, G. (2011). Pengaruh Motivasi disorders/sleep-disorders-causes
Belajar Siswa terhadap Prestasi
Belajar IPA di Sekolah Dasar. Putra, P.B. (2011). Hubungan Antara
Jurnal Penelitian Pendidikan. Kualitas Tidur dengan Intelegensia
12(1).90-92 pada Siswa SMA Santo Thomas 2.
Karya Tulis Ilmiah. Universitas
Harvey, A.G., Stinson, K., Witaker, K.L., Sumatera Utara. Medan
et al. (2008). The Subjective

Vous aimerez peut-être aussi