Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
31
Berkala Kedokteran Vol. 10, No.1, Feb 2014:31-40
IV, V, dan VI berturut-turut adalah 5,36; 8,28; 8,02; 9,67; 10,5 dan 11,74 detik. Hasil
analisis statistik Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna
antara berbagai kelompok dengan nilai p = 0,000, dengan dosis kelompok kombinasi
yang paling potensial memberikan efek analgesik adalah kelompok dengan dosis
parasetamol 0,065 mg/g BB. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
terdapat interaksi yang sinergis pada kombinasi perasan buah mengkudu dengan
parasetamol pada mencit.
Kata-kata kunci: efek analgesik, buah mengkudu, parasetamol, waktu reaksi, interaksi.
32
Widasari, F. dkk. Studi Interaksi Farmakodinamik Efek…
33
Berkala Kedokteran Vol. 10, No.1, Feb 2014:31-40
34
Widasari, F. dkk. Studi Interaksi Farmakodinamik Efek…
11.74
12.00 10.5
9.67
10.00 8.28 8.02
Waktu Reaksi (detik)
8.00
5.36
6.00
4.00
2.00
0.00
I II III IV V VI
Kelompok
35
Berkala Kedokteran Vol. 10, No.1, Feb 2014:31-40
Tabel 1. Hasil Analisa Statistik Perbedaan Rata-Rata Waktu Reaksi Nyeri Mencit
(detik) Masing-Masing Kelompok Perlakuan dengan menggunakan
uji Mann-Whitney
Kelompok I II III IV V VI
I 0,009 0,009 0,009 0,009 0,009
II 0,009 0,347* 0,009 0,009 0,009
*
III 0,009 0,347 0,009 0,009 0,009
IV 0,009 0,009 0,009 0,009 0,009
36
Widasari, F. dkk. Studi Interaksi Farmakodinamik Efek…
37
Berkala Kedokteran Vol. 10, No.1, Feb 2014:31-40
38
Widasari, F. dkk. Studi Interaksi Farmakodinamik Efek…
39
Berkala Kedokteran Vol. 10, No.1, Feb 2014:31-40
40