Vous êtes sur la page 1sur 1

Prinsip penetapan bilangan peroksida adalah larutan contoh yang dilarutkan

dengan campuran asam asetat glasial, alkohol 95% dan kloroform lalu direaksikan
dengan 1 gram KI dan dibiarkan di tempat gelap selama 30 menit sambil
dicampur lalu ditambah 50 ml air. Iodium yang dibebaskan dititrasi dengan
larutan standar natrium tiosulfat 0,02 N (Romarta, 2015).

Menurut AOAC (dalam SUDARMADJI, 1984), bilangan peroksida didefinisikan


sebagai jumlah peroksida dalam miliekuivalen oksigen aktif yang dikandung dalam 1000
gram senyawa. Prosedur penentuan bilangan peroksida adalah sebagai berikut:
 Sebanyak 5 gram contoh konsentrat dalam erlenmeyer 250 ml ditambah dengan 30 ml
pelarut yang terdiri dari 60 % asam asetat glasial dan 40 % kloroform.
 Dikocok sampai semua minyak larut.
 Tambahkan 0,5 ml KI jenuh (sebagai katalisator reaksi).
 Didiamkan selama 2 menit pada ruang gelap dengan sesekali dikocok.
 Larutan ditambah 30 ml aquades.
 Kelebihan iod dititrasi dengan sodium tiosulfat 0,01 N.
 Dilakukan pengerjaan blanko.

Romarta, M. (2015). Perbandingan Bilangan Peroksida pada Minyak Jagung danMinyak


Curah dengan Metode Iodometri. Tugas Akhir. Fakultas FarmasiUniversitas
Sumatera Utara.
SUDARMADJI, S., B. HARYONO, dan SUHARDI. 1984. Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Edisi Ketiga. Liberty. Yogyakarta, 138 hal.

Vous aimerez peut-être aussi