Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1
2
secara visual seperti magazine yang kemudian Berdasarkan observasi awal peneliti,
diintegrasikan dengan teknologi AR yang proses pembelajaran biologi yang selama ini
interaktif ini diharapkan dapat membantu peserta berlangsung di sekolah, khususnya pada tingkat
didik untuk mengatasi kesulitan belajarnya. SMA jurusan IPA di Kabupaten Takalar, masih
Terdapat beberapa kesulitan belajar minim dalam hal penggunaan media
yang umum dialami oleh peserta didik, pembelajaran selain buku teks. Buku teks yang
khususnya pada mata pelajaran Biologi. Salah digunakan selama proses pembelajaran Biologi
satunya adalah adanya beberapa materi atau khususnya pada kelas XII MIA di sekolah
konsep Biologi yang tergolong sulit menurut tersebut adalah buku teks seragam yang
peserta didik. Contoh konsep yang dianggap sulit disediakan oleh pihak perpustakaan sekolah.
oleh peserta didik adalah genetika. Konsep Buku teks tersebut menyajikan cetakan gambar
genetika digolongkan sulit sebab bersifat relatif hitam putih selain pada bagian sampul. Secara
abstrak serta meliputi struktur dan proses-proses umum isi dari buku teks yang digunakan hanya
yang tidak dapat dilihat atau diamati secara terdiri dari 3 komponen warna yakni hitam, putih
langsung (Tekkaya et al., 2001). dan oranye (kuning tua).
Konsep yang bersifat abstrak seperti Berdasarkan observasi juga dapat
genetika tidak dapat disampaikan dengan baik diketahui bahwa pada umumnya peserta didik
jika selama proses pembelajaran, peserta didik tingkat SMA di kabupaten Takalar telah memiliki
hanya terpaku pada penggunaan buku teks. Hal smartphone maupun tablet yang sering
ini akan membuat konsep-konsep yang diajarkan digunakan untuk mengakses media sosial, games
pada peserta didik menjadi kurang bermakna dan kebutuhan komunikasi lainnya. Jumlah
serta motivasi belajar peserta didik tidak dapat kepemilikan smartphone dan tablet yang dapat
ditumbuhkan (Hala, Saenab & Kasim, 2015). menjalankan aplikasi berbasis teknologi AR
Kelemahan proses pembelajaran yang hanya sangat tinggi di kalangan para peserta didik,
mengandalkan buku teks sebagai media khususnya peserta didik kelas XII jurusan IPA di
pembelajaran mengindikasikan bahwa setiap SMA Negeri 3 Takalar. Kepemilikan smartphone
guru harus mampu meningkatkan kompetensi di kelas tersebut bahkan mencapai persentase
mereka dalam melaksanakan tugas-tugasnya 100%. Hal tersebut mendorong peneliti untuk
profesionalnya, utamanya dalam memilih dan mengembangkan media pembelajaran majalah
menggunakan media pembelajaran yang tepat biologi (biomagazine) yang diintegrasikan
(Dewi, Bundu & Tahmir, 2016). dengan teknologi AR di sekolah tersebut.
Proses transfer informasi dalam kegiatan Penggunaan media biomagazine yang
pembelajaran dilakukan dengan bantuan media diintegrasi dengan AR diharapkan efektif untuk
pembelajaran. Pada suatu kegiatan pembelajaran, meningkatkan hasil belajar biologi peserta didik
khususnya pada pembelajaran Biologi, kelas XII IPA di SMA Negeri 3 Takalar, yang
dibutuhkan media pembelajaran yang mampu berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata
mengakomodasi aspek-aspek visual (Cimer, pelajaran yang bersangkutan, sulit bagi peserta
2012). Selain kaya dengan aspek visual, media didik untuk mencapai ketuntasan maksimal
pembelajaran yang digunakan juga harus bersifat melalui proses pembelajaran biasa. Peserta didik
interaktif, menarik dan memotivasi (Shelton & kelas XII IPA di sekolah tersebut selalu
Hedley, 2002). membutuhkan adanya kegiatan remedial agar
Media pembelajaran yang interaktif dan peserta didik dapat tuntas sepenuhnya dalam
menarik secara visual diasumsikan dapat tiap-tiap kegiatan evaluasi yang rutin dilakukan.
diperoleh dengan mengembangkan majalah Berdasarkan pertimbangan pentingnya
biologi (biomagazine) yang terintegrasi dengan penggunaan media pembelajaran yang tepat dan
teknologi AR. Media biomagazine terintegrasi berkualitas baik dalam pelaksanaan suatu
AR yang dikembangkan untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran, maka dilakukanlah
proses pembelajaran hendaknya memenuhi penelitian ini, yang bertujuan untuk: (1)
kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. mengetahui proses pengembangan media
Valid artinya sudah benar berdasarkan ukuran pembelajaran biomagazine terintegrasi AR, dan
yang ditetapkan. Efektif artinya dapat (2) menghasilkan media pembelajaran
mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. biomagazine terintegrasi AR yang memenuhi
Sedangkan praktis artinya dapat digunakan kriteria kevalidan, kepraktisan dan keefektifan.
dalam kondisi normal.
4
Media biomagazine dapat dikategorikan manfaat dan kegunaannya. Hal ini disebabkan
valid dan telah memenuhi kriteria penilaian karena media biomagazine unggul dalam aspek-
kevalidan dari aspek format, isi, bahasa, serta aspek tersebut, terutama dalam hal daya tarik
6
format (layout dan desain) yang dimilikinya. Selain unggul dalam hal menumbuhkan
Daya tarik ini utamanya disebabkan oleh motivasi belajar, aplikasi AR ini juga dapat
penggunaan warna-warni background serta objek memudahkan pemahaman peserta didik terhadap
yang tidak monoton. Tampilan seperti ini dapat konsep Biologi, khususnya konsep genetika. Hal
memberi rangsangan secara visual, sehingga ini dikarenakan, penggunaan obyek-obyek 3D
pada gilirannya dapat menarik minat belajar yang seakan-akan muncul ke luar dari sebuah
peserta didik, serta membantu mengefektifkan obyek 2D semakin menambah kekayaan aspek
jalannya proses pembelajaran. visual dari media ini. Melalui obyek 3D yang
Penggunaan media pembelajaran Biologi muncul tersebut, user dapat mengamati dengan
yang mampu menampilkan objek-objek secara lebih detail terkait struktur dari obyek yang
visual dapat membuat pembelajaran biologi dipelajari. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
berlangsung dengan lebih menarik, efektif, dan Indrawaty (2013) yang mengemukakan bahwa
pengetahuan yang diperoleh dapat tersimpan teknologi AR yang dapat mengubah tampilan
lebih lama (Cimer, 2012). Media pembelajaran objek marker 2D menjadi tampilan objek 3D
yang menarik, dapat membangkitkan keinginan seakan-akan ada pada lingkungan nyata, dapat
dan minat yang baru, serta membangkitkan meningkatkan daya nalar dan daya imajinasi
motivasi dan rangsangan belajar terhadap siswa pelajar.
(Arsyad, 2007). Meski memiliki banyak kelebihan, tentu
Selain memiliki keunggulan dari segi juga terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki
daya tarik format atau desain, media terkait validitas media biomagazine terintegrasi
biomagazine juga memiliki keunggulan dari segi AR ini. Hal tersebut antara lain mencakup
penggunaan bahasa yang komunikatif dan kesalahan pemilihan kata atau ejaan, kesalahan
sederhana. Hal ini dapat membantu pembaca atau dalam memilih lambang-lambang visual, terlalu
peserta didik untuk memahami konsep dengan banyak atau sedikitnya materi, serta urutan
lebih cepat dan mudah. Bahasa yang sederhana penyajian materi yang perlu disusun secara lebih
juga dapat membantu mengurangi kesan rumit sistematis lagi. Kekurangan media biomagazine
dari materi atau konsep yang dijabarkan. terintegrasi AR inilah yang kemudian diperbaiki
Adapun aplikasi AR dapat dikategorikan sehingga kriteria kevalidan produk dapat
valid sebab telah memenuhi kriteria penilaian terpenuhi dan produk dinyatakan valid.
kevalidan dari aspek pembelajaran, media, serta Adapun perolehan akhir nilai kevalidan
desain visualnya. Melalui proses validasi juga produk menunjukkan bahwa baik media
terungkap bahwa aplikasi AR unggul dalam biomagazine maupun aplikasi AR, keduanya
beberapa hal, terutama yang terkait dengan aspek telah memenuhi kriteria kevalidan yang telah
menumbuhkan motivasi belajar. Hal ini ditetapkan sebelumnya. Hal ini berarti bahwa
disebabkan karena produk aplikasi AR yang produk tersebut telah memiliki kualitas yang baik
terpasang pada gadget peserta didik, bersifat dan keseluruhan komponen yang terkandung di
mobile dan mirip dengan produk games pada dalamnya layak untuk digunakan dalam proses
umumnya. Kondisi ini menimbulkan kesan pembelajaran.
bahwa belajar itu dapat dilakukan kapan saja dan
di mana saja secara fun (menyenangkan).
Kategori (%)
1 Sangat kuat 14 93.33
2 Kuat 0 0.00
3 Cukup kuat 1 6.66
4 Lemah 0 0.00
5 Sangat lemah 0 0.00
ini dilakukan pada pertemuan terakhir dari uji didik dihitung berdasarkan data nilai perolehan
coba. Ketuntasan hasil belajar peserta didik pretest dan posttest yang dicapai oleh peserta
dinilai berdasarkan KKM. Peserta didik dianggap didik. Hasil analisis keefektifan produk
tuntas dalam proses pembelajaran jika berdasarkan hasil belajar peserta didik secara
memperoleh nilai minimal 70. Adapun skor lebih rinci dapat dilihat pada Tabel 5 dan Tabel 6
peningkatan hasil belajar (N-Gain) dari peserta berikut ini.
Tabel 6. Hasil Pengkategorian Peningkatan Hasil Belajar Biologi Peserta Didik Pada
Konsep Genetika
Hasil dari analisis keefektifan produk kemampuan aplikasi AR yang dapat menyajikan
biomagazine terintegrasi AR ini mengungkapkan materi pembelajaran dalam beberapa bentuk,
bahwa tingkat ketuntasan hasil belajar peserta yaitu berupa teks, gambar, animasi 3D dan video
didik berdasarkan perolehan nilai posttest (multimedia). Penggunaan multimedia dapat
terhadap KKM mencapai persentase 90% peserta memudahkan siswa dalam memahami materi
didik tuntas dan 10% tidak tuntas (Lihat Tabel pembelajaran dan meningkatkan motivasi siswa
4.33). Persentase ini sudah cukup membuktikan dalam mengikuti pembelajaran.
bahwa media biomagazine terintegrasi AR Pernyataan ini didasari oleh hasil
efektif digunakan dalam proses pembelajaran, penelitian Çömlekçioğlu & Bayraktaroğlu (2001)
sebab secara klasikal telah memenuhi kriteria yang mengkonfirmasi bahwa kemampuan
minimal, yakni 80% peserta didik mencapai nilai teknologi untuk menyajikan informasi secara
tuntas. visual sangat penting dalam pembelajaran
Perolehan keefektifan media biologi. Gambar yang bagus, model tiga
pembelajaran biomagazine terintegrasi AR, dimensi, animasi, dan lingkungan interaktif dapat
secara umum disebabkan karena media memberikan kemudahan dalam memahami
pembelajaran tersebut mampu berperan sebagai tujuan pembelajaran.
media dan sumber belajar baru yang dapat Moreno dan Mayer dalam Sankey, et al.
membangkitkan motivasi, dan menciptakan (2011) menambahkan bahwa materi
suasana belajar yang lebih bermakna serta pembelajaran yang disampaikan dalam berbagai
menyenangkan bagi peserta didik di SMA Negeri bentuk (multimedia) memudahkan siswa dalam
3 Takalar. memahami materi dan meningkatkan rentang
Media pembelajaran biomagazine perhatian siswa, sehingga mendukung
terintegrasi AR dapat membantu mengatasi peningkatan kualitas pembelajaran khususnya
kesulitan dan meningkatkan hasil belajar peserta bagi siswa dengan tingkat pemahaman rendah.
didik, sebab media ini memiliki kelebihan dalam Menurut Mbarika, et al. dalam Potomkova, et al.
aspek-aspek yang terkait dengan daya tarik (2006) siswa memiliki motivasi keberhasilan dan
visual. Hal ini didukung pula dengan pengembangan keterampilan yang kuat saat
9
Freitas, R., & Campos, P. 2008. SMART: a Kerawalla, L., Luckin, R., Seljeflot, S., &
System of Augmented Reality for Woolard, A. 2006. Making It Real:
Teaching 2nd grade concepts. Exploring The Potential Of Augmented
Proceedings In The 22nd British HCI Reality For Teaching Primary School
Group Annual Conference on People and Science. Virtual Reality, 10(3-4), 163-
Computers: Culture, Creativity, 174.
Interaction, 2, 27-30.
Potomkova, J., Mihal, V., & Cihalik, C. 2006.
Hala, Y., Saenab, S. & Kasim, S. 2015. Web Instruction and Its Impact on The
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Learning Activity of Medical Students; a
Biologi Berbasis Pendekatan Saintifik review. Biomed Pap Med
pada Konsep Ekosistem Bagi Siswa FacUnivPalacky Olomouc Czech Repub,
150 (2), 357-361.
11
Riduwan. 2010. Skala Pengukuran Variabel- Trianto. 2010. Model Pengembangan Terpadu:
Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Konsep, Strategi dan Implementasi
Dalam KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Sanjaya, W. 2016. Media Komunikasi
Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Woods, E., Billinghurst, M., Looser, J., Aldridge,
Group. G., Brown, D., Garrie, B & Nelles, C.
2004. Augmenting The Science Centre
Sankey, M. D., Birch, D., & Gardiner, M. W. and Museum Experience. Prosiding
2011. The Impact of Representation of disajikan dalam The 2nd International
Content using Multimedia on Learning Conference on Computer Graphics and
Outcomes Across Learning Styles and Interactive Techniques in Australasia
Modal Preferences, International and South East Asia (GRAPHITE '04),
Journal of Education and Development 230–236.
using Information and Communication
Technology (IJEDICT), 7 (3), 18-35. Yogiyatno, W., & Sofyan, H. 2013.
Pengembangan Multimedia Interaktif
Santyasa, I. W. 2007. Landasan Konseptual Kompetensi Dasar Mengoperasikan
Media Pembelajaran. Makalah Software Basis Data Untuk SMK Negeri
disajikan dalam Workshop Media 1 Seyegan. Jurnal Pendidikan Vokasi,
Pembelajaran Bagi Guru-Guru SMA 3(3), 391-404.
Negeri Banjar Angkan, di Banjar
Angkan Klungkung, 10 Januari 2007.