Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Vera Sesrianty1
STIKes Perintis Padang
Email : verasesrianty@gmail.com
ABSTRACT
Ten leading causes of death in the world partly because of road accidents and is expected to
be the three main causes of disability for life. ER as the main gateway handling emergency cases at
the hospital plays an important role in saving the lives of patients, especially patients with injury
head. The purpose of this study is d ike tahui relationship between the level of knowledge and the
characteristics of the nurse with an initial treatment of head injury patients in the ER Hospital Dr.
Achmad M o chtar London 2016. This study was done p No 11 s / d 20 July 2016, with respondents all
nurses in the installation Emergency Hospital Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi as many as 17 people.
The research design was a descriptive analytic cross sectional approach. The statistical test used in
this study is the Chi-square test. The results of this study showed that there is relationship between old
nurse working with the initial handling of head injury patients, based statistically obtained p value =
0,020 (p≤0,05). There is no relationship between the status of nurses with initial handling of head
injury patients, based statistically obtained p value = 0.105 (p> 0.05). It is expected that the results
obtained from this study could provide further i nformation for researchers who want to conduct
research related to the study that the results of the next study more valid and accurate and can use
different variables or variable.
73
Tabel 2. Hubungan Lama Kerja Perawat Dengan Penanganan Awal Pasien Cedera Kepala Di
Instalasi Gawat Darurat RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukitinggi
Penanganan
Sesuai Tidak sesuai Jumlah
Variabel P OR
Prosedur prosedur
f % F % f %
Lama Kerja
>10 tahun 1 50 1 50 2 100
5-10 tahun 8 88,89 1 11,11 9 100
0,020 8,000
<5 tahun 1 16,67 5 83,33 6 100
Jumlah 10 58,82 7 41,18 17 100
Status Pekerjaan
Pegawai Kontrak 2 28,57 5 71,43 7 100
0,058 0,100
Pegawai Tetap 8 80 2 20 10 100
Jumlah 10 58,82 7 41,18 17 100
Berdasarkan tabel 5.4.2.4 dapat dilihat prosedur ada 2 orang (28,57%) dan yang tidak
bahwa dari 17 orang responden yang memiliki sesuai dengan prosedur ada 5 orang (71,43%) .
lama kerja kurang dari 5 tahun adalah sebanyak Untuk responden status kerja pegawai tetap
6 orang, yang memiliki lama kerja 5-10 tahun yang sesuai dengan prosedur ada 8 orang (80%)
adalah sebanyak 9 orang dan yang memiliki dan tidak sesuai dengan prosedur ada 2 orang
lama kerja lebih dari 10 tahun adalah 2 orang. (20%). Berdasarkan uji statitik didapatkan p
Adapun penanganan pasien cedera kepala value = 0,058 (p>0,05) maka dapat
untuk responden lama kerja kurang dari 5 tahun disimpulakan bahwa tidak ada hubungan antara
yang sesuai dengan prosedur ada 1 orang status kerja perawat dengan penanganan awal
(16,67%) dan yang tidak sesuai dengan pasien cedera kepala. Berdasarkan hasil analisa
prosedur ada 5 orang (83,33%). Untuk respon bivariat didapatkan OR= 0,100 artinya perawat
dengan lama kerja 5-10 tahun yang sesuai dengan status pegawai kontrak berpeluang 0,1
dengan prosedur ada 8 orang (88,89%) dan melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
tidak sesuai prosedur ada 1 orang(11,11%). prosedur dibandingkan perawat dengan status
Untuk responden lama kerja lebih dari 10 tahun kegawai tetap.
yang sesuai dengan prosedur ada 1 orang (50%)
dan tidak sesuai prosedur ada 1 orang (50%). PEMBAHASAN
Berdasarkan uji statitik didapatkan p value =
0,020 (p≤0,05) maka dapat disimpulakan Hubungan lama kerja perawat dengan
bahwa ada hubungan antara lama kerja perawat penanganan awal pasien cedera kepala
dengan penanganan awal pasien cedera kepala. Berdasarkan tabel 3.4 dapat dilihat
Berdasarkan hasil analisa bivariat didapatkan bahwa dari 17 orang responden yang memiliki
OR= 8,000 artinya perawat dengan lama kerja lama kerja kurang dari 5 tahun adalah sebanyak
5-10 tahun berpeluang 8,000 melakukan 6 orang, yang memiliki lama kerja 5-10 tahun
tindakan keperawatan sesuai dengan prosedur adalah sebanyak 9 orang dan yang memiliki
dibandingkan perawat <5 tahun. lama kerja lebih dari 10 tahun adalah 2 orang.
Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat Adapun penanganan pasien cedera kepala
bahwa dari 17 orang responden yang yang untuk responden lama kerja kurang dari 5 tahun
memiliki status kerja pegawai kontrak adalah yang sesuai dengan prosedur ada 1 orang
sebanyak 7 orang dan yang memiliki status (16,67%) dan yang tidak sesuai dengan
kerja pegawai kontrak adalah 10 orang. Adapun prosedur ada 5 orang (83,33%). Untuk respon
penanganan pasien cedera kepala untuk dengan lama kerja 5-10 tahun yang sesuai
responden pegawai kontrak yang sesuai dengan dengan prosedur ada 8 orang (88,89%) dan
74
tidak sesuai prosedur ada 1 orang(11,11%). antara lama kerja perawat dengan penanganan
Untuk responden lama kerja lebih dari 10 tahun awal pasien cedera kepala. Artinya terdapat
yang sesuai dengan prosedur ada 1 orang (50%) kesamaan antara asumsi peneliti dan hasil
dan tidak sesuai prosedur ada 1 orang (50%). penelitian. Hal ini dapat dibuktikan untuk
Berdasarkan uji statitik didapatkan p value = responden dengan lama kerja 5-10 tahun yang
0,020 (p≤0,05) maka dapat disimpulakan sesuai dengan prosedur ada 7 orang dan tidak
bahwa ada hubungan antara lama kerja perawat sesuai prosedur ada 2 orang. Artinya lebih dari
dengan penanganan awal pasien cedera kepala. 50 % perawat sudah melakukan tindakan
Berdasarkan hasil analisa bivariat didapatkan keperawatan sesuai dengan prosedur yang
OR= 8,000 artinya perawat dengan lama kerja ditetapkan oleh rumah sakit.
5-10 tahun berpeluang 8,000 melakukan
tindakan keperawatan sesuai dengan prosedur Hubungan status kerja perawat dengan
dibandingkan perawat <5 tahun. penanganan awal pasien cedera kepala
Lama kerja seseorang mempengaruhi Berdasarkan tabel 2 dapat dilihat
kualitas pekerjaan seseorang karena adanya bahwa dari 17 orang responden yang yang
kejenuhan. Keberadaan orang baru lebih mudah memiliki status kerja pegawai kontrak adalah
untuk mengadakan pembaharuan dalam sebanyak 7 orang dan yang memiliki status
keterampilan tindakan keperawatan. Semangat kerja pegawai kontrak adalah 10 orang. Adapun
yang dimiliki dapat meningkatkan keterampilan penanganan pasien cedera kepala untuk
dan pengetahuan. Motivasi yang kuat akan responden pegawai kontrak yang sesuai dengan
berdampak pada perubahan yang lebih baik prosedur ada 2 orang (28,57%) dan yang tidak
(Hidayat, 2000). sesuai dengan prosedur ada 5 orang (71,43%) .
Masa kerja adalah lama seorang Untuk responden status kerja pegawai tetap
perawat bekerja pada suatu organisasi yaitu di yang sesuai dengan prosedur ada 8 orang (80%)
mulai dari perawat resmi dinyatakan sebagai dan tidak sesuai dengan prosedur ada 2 orang
pegawai/karyawan tetap rumah sakit. Masa (20%). Berdasarkan uji statitik didapatkan p
kerja perawat merupakan salah satu faktor yang value = 0,058 (p>0,05) maka dapat
berpengaruh terhadap kinerja perawat. Siagiaan disimpulakan bahwa tidak ada hubungan antara
(2010) menyatakan bahwa lama kerja dan status kerja perawat dengan penanganan awal
kepuasan serta kinerja berkaitan secara positif. pasien cedera kepala. Berdasarkan hasil analisa
pendapat ini di dukung oleh Riani (2011) bivariat didapatkan OR= 0,100 artinya perawat
karyawan yang lebih lama bekerja akan lebih dengan status pegawai kontrak berpeluang 0,1
produktif dari karyawan yang baru bekerja. melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan
Hal ini juga didukung oleh Smet (2004) prosedur dibandingkan perawat dengan status
dalam Nurniningsih (2012) yang mengatakan kegawai tetap.
bahwa semakin lama masa kerja seseorang Perbedaan status kepegawaian antara
dalam bekerja maka semakin banyak pegawai negeri sipil dengan bukan pegawai
pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya, negeri sipil menyebabkan kesenjangan antar
hal ini dapat membantu dalam meningkatkan tenaga perawat yang bekerja pada satu sarana
kinerja seorang perawat. Siagian, (2000) dalam pelayanan kesehatan dengan status dan
Ismael (2009) menyimpulkan bahwa makin penggajian yang berbeda. Selain itu bagi
lama kinerja kerja seseorang maka akan perawat yang tidak honorer peluang ini makin
semakin terampil dan pengalaman menghadapi terasa dengan pemberlakuan angka kredit bagi
masalah dalam pekerjaannya. perawat akan berdampak pada kualitas
Menurut asumsi peneliti dari hasil pelayanan kesehatan yang diberikan kepada
penelitian didapatkan sebanyak lebih dari 50% masyarakat (BPPSDM Depkes, 2002).
perawat memiliki masa kerja selama 5-10 Menurut asumsi peneliti dari hasil
tahun. Lama kerja seseorang akan penelitian didapatkan 10 orang perawat
mempengaruhi pengalaman dan keterampilan (58.8%) sudah menjadi pegawai tetap rumah
seseorang dalam melakukan praktik sakit dan 7 orang perawat (41.2%) masih
keperawatan. menjadi pegawai kontrak RSUD Dr. Achmad
Berdasarkan uji statitik didapatkan p Mochtar Bukittinggi. Artinya lebih dari 50 %
value = 0,020 (p≤0,05) dengan OR= 8,000 perawat sudah menjadi pegawai tetap rumah
maka dapat disimpulakan bahwa ada hubungan sakit. Status kepegawaian tidak akan
75
membedakan praktik keperawatan yang akan Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur
diberikan, status kepegawaian hanya akan Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta
membedakan kompensasi yang diberikan oleh Departemen Kesehatan R.I. (2005). Rencana
rumah sakit. Berdasarkan uji statitik didapatkan Strategi Departemen Kesehatan. Jakarta:
p value = 0,058 (p>0,05) dengan OR= 0,100 Depkes RI
maka Ho diterima, dapat disimpulakan bahwa Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metode
tidak ada hubungan antara status kerja perawat Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Citra
dengan penanganan awal pasien cedera kepala. Prihandhani, S. I. (2015). Hubungan faktor
Artinya terdapat kesamaan antara asumsi individu dan budaya organisasi dengan
peneliti dan hasil penelitian yang sudah perilaku caring perawat pelaksana di ruang
dilakukan rawat inap rumah sakit Ganesha Gianjur
FKM:UNUD.
3. KESIMPULAN Riani, A.(2011). Budaya organisasi.
Sebanyak 6 orang perawat (35.3%) memiliki Yogyakarta: Graha Ilmu.
lama kerja kurang dari 5 tahun, 9 orang perawat Satyanegara, (2010). Ilmu Bedah Saraf, Edisi
(52,9%) memiliki lama kerja 5-10 tahun dan 2 IV. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
orang perawat (11,8) memiliki lama kerja lebih Sugiyono, (2013). Metode Penelitian
dari 10 tahun, Kuantitatif Manajemen. Bandung : Alfabeta
Sebanyak 10 orang perawat (58.8%) sudah Tarwoto, (2013). Keperawatan Medikal Bedah,
menjadi pegawai tetap rumah sakit dan 7 orang Gangguan Sistem Persarafan. Jakarta : Sagung
perawat (41.2%) masih menjadi pegawai Seto
kontrak di RSUD Dr. Achmad Mochtar Viola, Artikova.Michael, E, Thompson. Elena,
Bukittinggi, Sebanyak 7 orang perawat (41,2%) Platonova.Gerald, F,Pyle.& Samat, Toimatov.
melakukan tindakan tidak sesuai dengan (2011). Trends in traffic collisions and injury in
prosedur dan 10 orang perawat (58,8%) Kyrgizstan 2003 2007. Bull World Health
melakukan tindakan sesuai dengan prosedur Organ, 89, 345–351.
yang ada di rumah sakit, Ada hubungan antara 20032007. Bull World Health Organ, 89,
lama kerja perawat dengan penanganan awal 345–351.
pasien cedera kepala, berdasarkan uji statitik Wahyudi, Slamet. (2012). Faktor resiko yang
didapatkan p value = 0,020 (p≤0,05) dengan berhubungan dengan tingkat
OR= 8,000 maka Ha diterima, Tidak ada keparahan cidera kepala (studi
hubungan antara status kerja perawat dengan kasus pada korban kecelakaan lalu
penanganan awal pasien cedera kepala, lintas pengendara sepeda motor di
berdasarkan uji statitik didapatkan p value = RSUD Karanganyar). Unnes
0,105 (p>0,05) dengan OR= 0,100 maka Ho Journal of Public Health, ISSN
diterima 22526781.
Wawan, A. & Dewi M. (2011). Teori &
4. REFERENSI Pengukuran Pengetahuan,
Perilaku, dan Perilaku Manusia,
Alimul, Aziz. (2003). Riset Keperawatan & Nuha Medika, Yogyakarta
Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba
Medika.
Arief Mansjoer( 2010 ), Kapita Selekta
Kedokteran, edisi 4, Jakarta : Medica
Aesculapius FKUI
76