Vous êtes sur la page 1sur 11

Peran Sitogloblin ….

(Asri dkk)

Peran Sitoglobin dalam Mencegah Stres Oksidatif

Asri Werdhasari1,2, Ani Retno Prijanti2, Sri Widia A Jusman2


1
Puslitbang Biomedik dan Teknologi Dasar Kesehatan, Badan Litbangkes Kemenkes RI
2
Departemen Biokimia & Biologi Molekuler, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Email address: asriwerdhasari@yahoo.com

Abstract
The aim of this study are to analyze the expression o f Cygb in rat liver under oxidative stress induced by
carbon tetrachloride (CCl4) and protection with antioxidant N-acetyl cystein before and after induction. The
study is conducted on Sprague-Dawley male rats which are divided into 5 groups: control; given N-Acetyl
cystein (NAC) before induced by CCl4; given N-Acetyl cystein (NAC) after induced by CCl4; induced by CCl4
without NAC and received coconut oil, the solvent of CCl4. The activity of catalase and concentration
dicarbonyl compound in rat liver tissue are measured spectrophotometrically, as markers of oxidative stress,
and titer of Cygb is determined by ELISA method. Data are analyzed statistically. Result showed that oxidative
stress present in rat liver induced by CCl4 which is showed by lowest specific activity of catalase (4.677±1.092)
and highest concentration of dicarbonyl compound (10.989±2.243), significantly different compared to the other
group. The oxidative stress parameters in rat that has been given N-acetyl cystein before and after induction of
CCl4 showed no significant difference with the first and the fifth group. But, specific activity of catalase in rat
given NAC after induction of CCl4 was higher compared to the group given NAC before CCl4 induction. Titres
of Cygb protein are lower in groups induced by CCl 4, treated with NAC before and after CCl4 induction are 16;
5.28 and 8 respectively. It is concluded expression of cytoglobin protein is decreased in oxidative stressed liver
and protection with antioxidant NAC did not increase the titer of Cygb protein.

Key words: Cytoglobin protein, oxidative stress, carbon tetrachloride, N-acetyl cystein.

Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ekspresi protein sitoglobin pada tikus yang diinduksi
stres oksidatif dengan CCl4 dan perlindungan N-asetil sistein (NAC) sebelum dan sesudah induksi. Penelitian ini
dilakukan terhadap tikus Sprague-Dawley jantan yang terbagi dalam 5 kelompok perlakuan: kontrol; diberikan
NAC sebelum induksi CCl4; diberi NAC sesudah induksi CCl4; diinduksi CCl4 tanpa NAC; dan diberikan
minyak kelapa (pelarut CCl4). Aktivitas katalase dan konsentrasi dikarbonil pada jaringan hati tikus diukur
dengan metode spektrofotometri, sebagai penanda stres oksidatif. Titer protein sitoglobin diukur dengan metode
ELISA. Data dianalisis secara statistik. Hasil menunjukkan bahwa stres oksidatif tampak pada hati tikus yang
diinduksi CCl4 dengan rendahnya aktifitas katalase (4,677+1,092) dan meningkatnya konsentrasi senyawa
dikarbonil (10,989+2,243), berbeda bermakna dengan kelompok lain. Parameter stres oksidatif pada tikus yang
diberikan NAC sebelum dan sesudah induksi dengan CCl4 menunjukkan tidak berbeda bermakna dengan
kelompok kontrol dan kelompok yang hanya diberikan minyak kelapa. Namun aktifitas katalase pada tikus yang
diberikan NAC setelah induksi CCl4 lebih tinggi dibandingkan yang diberikan sebelum induksi CCl4. Kadar
protein sitoglobin lebih rendah pada kelompok yang diinduksi CCl4 baik diberi NAC maupun tidak. Dapat
disimpulkan bahwa ekspresi sitoglobin menurun pada hati yang mengalami stres oksidatif dan perlindungan
dengan NAC tidak meningkatkan kadar protein sitoglobin.

Kata kunci: protein sitoglobin, stres oksidatif, karbon tetraklorida, n-asetil sistein.

Diterima : 5 Januari 2016 Direvisi: 3 Februari 2016 Disetujui: 28 April 2016 9


fibrosis hati yang prosesnya membutuhkan
Pendahuluan ketersediaan oksigen. Peningkatan
ekspresi Cygb yang menyebabkan fibrosis
Sitoglobin (Cygb) adalah salah satu
atau suatu mekanisme pertahanan untuk
protein globin terbaru yang ditemukan
menghindari kerusakan sel, masih belum
pada vertebrata. Ekspresi gen Cygb
diketahui secara pasti. Penelitian ini
tersebar luas di seluruh jaringan tubuh
dilakukan untuk melihat peran Cygb pada
mamalia.1,2,3 Hampir semua globin yang
stres oksidatif.
telah diketahui perannya bertugas
menjalankan fungsi yang berhubungan Metode
dengan transpor atau penyimpanan O2 Penelitian ini merupakan penelitian
karena dapat mengikat O2 secara reversibel eksperimental in vivo. Untuk mengetahui
melalui atom Fe yang terdapat pada cincin ekspresi Cygb pada tikus yang diinduksi
porfirin dari gugus hem.1 Cygb stres oksidatif menggunakan CCl4 dan
mempunyai 40% kesamaan susunan asam yang diberi antioksidan, dilakukan
amino dengan mioglobin (Mb).4 pemeriksaan aktivitas spesifik enzim
Hemoglobin (Hb) adalah protein globin katalase, kadar senyawa dikarbonil, dan
yang terdapat di dalam sel darah merah, titer protein Cygb pada jaringan hati.
berperan mengangkut O2 dari organ Sebanyak 25 ekor tikus strain Sprague-
pernafasan ke jaringan melalui sistem Dawley dikelompokkan menjadi 5
sirkulasi, dan mengangkut CO2 pada arah kelompok. Tikus kelompok kontrol hanya
pengangkutan sebaliknya. Mioglobin diberikan diet oral biasa selama 10 hari.
dengan struktur monomer terutama Kelompok perlakuan (Kelompok A, B, C)
terdapat di otot jantung dan otot rangka, mendapatkan CCl4 yang dilarutkan dalam
berfungsi sebagai tempat menyimpan O2 minyak kelapa dengan dosis 0,55mg/kgBB
lokal dan memfasilitasi difusi intraseluler (0,345mL/kgBB) pada hari ke-8.
gas O2 ke mitokondria. Neuroglobin (Ngb) Kelompok A mendapat N-asetil sistein
banyak terdapat di jaringan saraf dan (NAC) dengan merk dagang Hidonac®,
retina.1 Hb, Mb, dan Ngb selain berfungsi dengan dosis 0,15mg/g BB tikus
dalam transpor O2 juga mempunyai sifat (dilarutkan dalam NaCl 0,9%), diberikan
sebagai scavenger peroksida.5,6 secara intravena (IV) sejak hari pertama
Hasil penemuan Cygb di nukleus oleh sampai hari ke-8. Kelompok B mendapat
Geuens1 memberi suatu pandangan tentang NAC 2 hari setelah pemberian CCl4.
fungsinya sebagai regulator transkripsi. Kelompok C hanya mendapatkan CCl4
Namun Schmidt tidak menemukannya di tanpa NAC. Kelompok D mendapat
nukleus, melainkan di sitoplasma jaringan minyak kelapa tanpa CCl4. Pada hari ke-10
penyambung, fibroblast, chondroblasts, dilakukan euthanasia dengan eter,
osteoblasts dan hepatic stellate cells kemudian tikus dibedah, dan jaringan hati
(HSCs).3,7 Tetapi pada jaringan saraf disisihkan. Jaringan hati ditimbang
sentral dan perifer, Cygb diekspresikan di sebanyak 100 mg, kemudian dilumatkan,
sitoplasma dan nukleus.3 Perbedaan supernatan diambil dan disimpan dalam
ekspresi ini mungkin dikarenakan suhu -200C.
perbedaan fungsi masing-masing jaringan. Aktivitas enzim katalase dan
Masih terdapat berbagai kontroversi penetapan kadar karbonil menggunakan
tentang fungsi Cygb, juga tentang metode spektrofotometri. Aktivitas
peningkatan atau penurunan ekspresinya katalase dengan cara mereaksikan
dalam suatu keadaan. Terdapat pendapat homogenat sampel dengan H2O2.
yang menyatakan bahwa Cygb berperan Sedangkan prosedur untuk mendeteksi dan
mencegah kerusakan sel, namun ada juga mengukur kadar kandungan karbonil
pendapat lain yang menyatakan bahwa adalah dengan mereaksikan 2,4-
Cygb berperan dalam pembentukan

10 Jurnal Biotek Medisiana Indonesia . Vol.5.1.2016:9-19


Peran Sitogloblin ….(Asri dkk)

dinitrofenilhidrazin (DNPH) dengan katalase pada kelompok yang diinduksi


karbonil protein. Pemeriksaan titer Cygb CCl4 (kel C) dan juga pada kelompok yang
dengan menggunakan teknik Enzyme diberi perlindungan NAC sebelum induksi
Linked ImmunoSorbent Assay (ELISA). CCl4 (kel A) lebih rendah dibandingkan
Data merupakan data numerik dan dengan kontrol. Pada kelompok B, NAC
mempunyai sebaran normal maka analisis diberikan setelah induksi CCl4, terlihat
dilakukan dengan uji parametrik Anova. aktivitas spesifik rata-rata enzim katalase
Analisis selanjutnya adalah menggunakan lebih tinggi mendekati kontrol, sehingga
post hoc test dan uji korelasi menggunakan tidak terdapat perbedaan yang bermakna
Pearson. antara kelompok B dengan kontrol.
Aktivitas spesifik enzim katalase pada
Hasil
kelompok kontrol hampir sama dengan
Aktivitas Spesifik Enzim Katalase kelompok yang hanya diberi pelarut
minyak kelapa (kel D).
Hasil pengukuran aktivitas enzim
katalase disajikan dalam Tabel 1. Terlihat
bahwa aktivitas spesifik rata-rata enzim

Tabel 1.
Aktivitas Spesifik Enzim Katalase Jaringan Hati Tikus Kontrol
dan Perlakuan (U/g Protein)

No K (n=5) A (n=5) B (n=5) C (n=5) D (n=5)


1 12,709 4,968 8,571 4,627 8,674
2 9,549 7,706 8,755 3,583 12,91
3 7,537 5,069 5,998 6,347 9,951
4 8,639 4,574 11,45 3,849 12,31
5 8,003 6,260 8,595 4,977 5,624
Rerata 9,287±2,0 5,716±1,2 8,673±1,9 4,677±1, 9,894±2,
+SD 56* 8** 3* 09** 9*

Keterangan:
K=Kontrol; A=Diberi antioksidan (NAC) sebelum induksi CCl4; B=Diberi NAC sesudah induksi
CCl4; C=Induksi CCl4 tanpa NAC; D=kontrol minyak.
Terdapat perbedaan aktivitas spesifik enzim katalase yang bermakna (Anova, p= 0,001).
* Berbeda bermakna dengan A dan C
** Berbeda bermakna dengan K, B, dan D

Hasil uji Anova menunjukkan terdapat perlindungan NAC sebelum induksi CCl4
perbedaan aktivitas spesifik yang lebih tinggi dari pada tanpa NAC.
bermakna antara 2 kelompok K, D dan B
Kadar Senyawa Dikarbonil
dengan kelompok C dan A. Terlihat tidak Kandungan senyawa dikarbonil sebagai
ada perbedaan bermakna antara kelompok penanda kerusakan oksidatif makro-
A dan C (p=0,415), serta antara kelompok molekul, terutama protein. Kandungan
K, B dan D. Namun, walau tidak senyawa ini dinyatakan dalam µmol/g
menunjukkan perbedaan yang bermakna protein. Hasil pengukuran kadar senyawa
antara kelompok A dan C, terdapat dikarbonil pada jaringan hati ditampilkan
kecenderungan aktivitas spesifik enzim pada Tabel 2.
katalase pada kelompok yang diberi

Diterima : 5 Januari 2016 Direvisi: 3 Februari 2016 Disetujui: 28 April 2016 11


Tabel 2.
Kadar Senyawa Dikarbonil pada Jaringan Hati Tikus Kontrol
dan Perlakuan (µmol/g)

No K (n=5) A (n=5) B (n=5) C (n=5) D (n=5)


1 5,866 4,607 7,506 12,073 2,319
2 5,739 9,406 6,903 8,800 5,136
3 5,948 7,843 8,981 10,389 5,980
4 4,891 9,952 6,675 9,358 6,665
5 7,431 6,610 5,139 14,327 4,735
Rerata+ 5,98±0,9 7,68±2,1 7,04±1,3 10,99±2,2 4,97±1,67
SD 2* 7** 9* 4^ ^^

Keterangan:
K= Kontrol; A=Diberi antioksidan (NAC) sebelum induksi CCl 4; B= Diberi NAC sesudah
induksi CCl4; C= Induksi CCl4 tanpa NAC; D= kontrol minyak.
Terdapat perbedaan kadar senyawa dikarbonil pada jaringan hati yang bermakna (Anova,
p=0,000).
* berbeda bermakna dengan C
** berbeda bermakna dengan C dan D
^ berbeda bermakna dengan K, A, B, D
^^ berbeda bermakna dengan A, B dan C

Terlihat bahwa kadar senyawa dengan sesudah induksi (p=0,567).


dikarbonil pada kelompok yang diinduksi Namun, pada kelompok yang diberi NAC
CCl4 secara bermakna berbeda dari kontrol sebelum induksi, terdapat kecenderungan
dan memiliki kadar dikarbonil tertinggi. kadar senyawa dikarbonil lebih tinggi dari
Tidak ada perbedaan yang bermakna pada yang diberi NAC setelah induksi.
antara kelompok yang diinduksi CCl4
Titer protein Cygb
dengan perlindungan NAC sebelum Keberadaan protein Cygb dideteksi
induksi dan sesudah induksi. Hasil analisis dengan metode ELISA dan diukur sampai
post hoc menunjukkan tidak terdapat titrasi ke berapakah protein Cygb tidak
perbedaan kadar senyawa dikarbonil yang lagi terdeteksi. Semakin tinggi titer Cygb
bermakna antara kelompok kontrol dengan menunjukkan semakin banyak kandungan
kelompok yang hanya diberi minyak dan protein Cygb dalam sampel tersebut. Hasil
diberi perlindungan NAC sebelum dan titrasi dengan metode ELISA ditunjukkan
setelah induksi CCl4. Tidak terdapat
pada Tabel 3.
perbedaan bermakna antara kelompok
yang diberi NAC sebelum diinduksi CCl4

12 Jurnal Biotek Medisiana Indonesia . Vol.5.1.2016:9-19


Peran Sitogloblin ….(Asri dkk)

Tabel 3.
Log (2) Titer dan Titer Protein Cygb Pada Jaringan Hati Tikus
Kontrol dan Perlakuan

No K (n=5) A (n=5) B (n=5) C D (n=4)


(n=4)
1 5 3 2
2 5 3 4 4 6
3 5 2 4 4 6
4 4 2 2 4 6
5 4 2 1 4 5
4,6±0,5 2,4±0,5 2,6±1,3 5,75±0,5*
*
Rerata+SD 5** 4* 4* **

Titer Cygb 24,25 5,28 6,06 16 53,82

Keterangan:
K= Kontrol; A= Diberi antioksidan (NAC) sebelum induksi CCl4; B= Diberi NAC sesudah
induksi CCl4; C= Induksi CCl4 tanpa NAC; D= kontrol minyak.
Terdapat perbedaan titer protein Cygb pada jaringan hati yang bermakna (Anova, p=0,000).
*Berbeda bermakna dengan A, B dan D
** Berbeda bermakna dengan K, C dan D
*** Berbeda bermakna dengan K, A, B dan C

Hasil titrasi protein Cygb dengan


Pembahasan
menggunakan metode ELISA
menunjukkan titer protein Cygb tertinggi Stres Oksidatif pada Induksi CCl4
terdapat pada sampel kelompok yang Pemberian CCl4 0,345mL/kg BB
diberikan minyak kelapa, diikuti oleh menyebabkan stres oksidatif ditandai oleh
kelompok kontrol. Induksi dengan CCl4 penurunan aktivitas spesifik enzim
menyebabkan kadar protein Cygb katalase dan meningkatnya kadar senyawa
menurun, dan dengan pemberian dikarbonil. Kadar dikarbonil merupakan
antioksidan NAC menunjukkan titer Cygb penanda terjadinya kerusakan oksidatif
lebih rendah daripada tanpa NAC. Hasil makromolekul, terutama protein.8 Pada
uji menunjukkan setidaknya terdapat stres oksidatif, peningkatan kerusakan
perbedaan titer protein Cygb yang oksidatif protein ini tidak dimbangi dengan
bermakna antara dua kelompok perlakuan peningkatan aktivitas enzim antioksidan.
(p=0,000). Terdapat perbedaan titer Penurunan aktivitas enzim ini
protein Cygb yang bermakna antara menunjukkan enzim katalase dalam sel
kelompok kontrol dengan kelompok yang banyak terpakai untuk mengatasi spesies
diberi perlindungan NAC sebelum maupun oksigen reaktif (ROS) dalam sel. Hal ini
sesudah induksi dan kelompok yang tampak terjadi pada kelompok yang
diberikan minyak kelapa. Tidak terdapat diinduksi CCl4 tanpa perlindungan NAC
perbedaan yang bermakna antara dengan dosis 150mg/kg BB. Terlihat
kelompok dengan perlindungan NAC pemberian NAC melindungi sel dari
sebelum maupun sesudah induksi CCl4. kerusakan yang diakibatkan oleh CCl4.
Terdapat kecenderungan titer protein Cygb Terjadi penurunan aktivitas spesifik
yang lebih rendah pada tikus yang enzim katalase yang bermakna pada
diinduksi CCl4. kelompok yang diberi NAC sebelum
diinduksi CCl4, dibandingkan dengan
kontrol dan kelompok yang diberi NAC
setelah induksi CCl4. Namun penurunan
Diterima : 5 Januari 2016 Direvisi: 3 Februari 2016 Disetujui: 28 April 2016 13
ini dibarengi dengan kadar senyawa dibandingkan dengan efek preventif.
dikarbonil yang tidak berbeda bermakna Namun kerusakan oksidatif yang terjadi
antara ketiga kelompok tersebut, pada jaringan dengan kedua cara
menunjukkan bahwa aktivitas enzim pemberian NAC ini sangat rendah
katalase mampu mengatasi H2O2 yang dibandingkan dengan kelompok yang
ditimbulkan oleh induksi CCl4. Sehingga diinduksi tanpa dilindungi NAC Hasil ini
pada kelompok yang diberi NAC sebelum sesuai dengan Kamalakkannan yang
diinduksi CCl4, penurunan aktivitas melaporkan bahwa pemberian NAC
spesifik enzim katalase tidak dengan dosis 150 mg/kg BB pada hewan
menyebabkan peningkatan kerusakan coba yang diinduksi CCl4 menyebabkan
oksidatif makromolekul dalam sel. menurunnya enzim petanda kerusakan hati
Pemberian NAC sebelum induksi di plasma dan kadar peroksidasi lipid yang
CCl4 bersifat melindungi sel dengan menunjukkan status stres oksidatif. Dua
meningkatkan kemampuan antioksidan jenis penanda kerusakan sel ini tidak
endogen untuk mengatasi serangan radikal berbeda bermakna antara tikus kontrol
bebas dan akan meningkatkan kadar sistein normal dengan tikus yang diinduksi CCl4
endogen, sehingga NAC merupakan bersamaan dengan pemberian NAC.12
prekursor pembentukan glutation.9 Lean Peningkatan kandungan senyawa
JM melaporkan bahwa pemberian NAC dikarbonil dalam sel menggambarkan
meningkatkan konsentrasi glutation keparahan kerusakan sel. Kerusakan sel
sehingga mencegah kehilangan massa juga ditandai oleh peningkatan kadar
tulang pada tikus dengan ovarektomi.10 malondialdehid (MDA), yaitu suatu hasil
Jusman juga melaporkan bahwa pemberian dari peroksidasi lipid. Jusman melaporkan
NAC sebelum atau sesudah CCl4 pemberian CCl4 meningkatkan kadar
meningkatkan kadar GSH pada jaringan MDA dibandingkan kelompok yang diberi
hati dibandingkan dengan induksi CCl4 NAC dan kontrol.11 Tampak bahwa
tanpa diberikan NAC.11 Terjadi penurunan kenaikan kadar senyawa dikarbonil pararel
kadar GSH jika dibandingkan dengan dengan kenaikan kadar MDA.
kontrol, namun tidak serendah induksi Dalam retikulum endoplasma hati,
CCl4 tanpa NAC. Kemungkinan GSH CCl4 dimetabolisme oleh sitokrom P450
tidak terlalu banyak terpakai atau 2E1 (CYP2E1) menjadi radikal bebas
cadangan GSH cukup karena NAC juga triklorometil (CCl3•). Radikal triklorometil
bisa menjadi prekursor pembentukan GSH. dengan oksigen akan membentuk radikal
Pada kelompok yang diberi NAC triklorometilperoksi (CCl3OO•) yang dapat
setelah diinduksi CCl4 terjadi penurunan menyebabkan peroksidasi lipid sehingga
aktivitas spesifik enzim katalase yang merusak lipid membran dan akhirnya
tidak bermakna jika dibandingkan dengan menyebabkan kematian sel.13
kontrol, namun terjadi sedikit peningkatan Pemberian CCl4 dilakukan dengan
kerusakan oksidatif makromolekul yang melarutkannya dalam minyak kelapa.
juga tidak bermakna. Hal ini menunjukkan Tampak stres oksidatif yang terjadi pada
NAC yang diberikan setelah induksi CCl4 tikus yang diinduksi CCl4 tidak
bersifat melindungi sel. Gugus thiol pada disebabkan oleh minyak kelapa. Aktivitas
NAC dapat berperan sebagai scavenger spesifik enzim katalase dan kandungan
radikal bebas, sehingga antioksidan dikarbonil pada kelompok yang hanya
endogen seperti katalase tidak banyak diberikan minyak kelapa tidak berbeda
terpakai untuk mengatasi H2O2 yang bermakna dengan kontrol, namun
terbentuk. Tampak kecenderungan bahwa menunjukkan adanya kecenderungan
pemberian NAC sebagai efek terapi peningkatan aktivitas spesifik enzim
mempunyai perlindungan yang lebih baik katalase dan penurunan kandungan
terhadap kerusakan oksidatif sel, jika senyawa dikarbonil. Jusman juga

14 Jurnal Biotek Medisiana Indonesia . Vol.5.1.2016:9-19


Peran Sitogloblin ….(Asri dkk)

melaporkan bahwa kadar MDA terendah negatif yang bermakna dengan kekuatan
juga ditemukan pada kelompok ini.11 sedang (p=0,009; r= -0,512). Hasil korelasi
Rendahnya kadar MDA menunjukkan ini menunjukkan semakin tinggi
tingkat stres oksidatif pada kelompok ini kandungan senyawa dikarbonil maka akan
lebih rendah dari pada kelompok semakin rendah aktivitas spesifik enzim
perlakuan dan kontrol. Hal ini senada katalasenya dikarenakan banyaknya enzim
dengan penelitian Dosumu, bahwa katalase yang terpakai untuk mengatasi
pemberian minyak kelapa (virgin coconut H2O2 yang terbentuk. Ketidakseimbangan
oil) pada hewan coba yang diinduksi stress antara banyaknya radikal bebas dalam sel
oksidatif menggunakan alkohol terbukti dengan aktivitas enzim sebagai
menurunkan senyawa hasil peroksidasi antioksidan endogen dapat menyebabkan
lipid pada jaringan testis yang diperiksa terjadinya kondisi stres oksidatif.
dan memperbaiki kadar testosteron yang Hubungan antara aktivitas spesifik enzim
terganggu akibat pemberian alkohol. Jadi, katalase dengan kandungan senyawa
stres oksidatif yang terjadi pada kelompok dikarbonil ditampilkan dalam gambar 1.
yang diinduksi CCl4 adalah memang
disebabkan oleh CCl4 itu sendiri.
Di pihak lain, korelasi antara aktivitas
spesifik enzim katalase dengan kandungan
senyawa dikarbonil, menunjukkan korelasi

Gambar 1.
Hubungan Antara Aktivitas Spesifik Enzim Katalase dengan Kandungan
Senyawa Dikarbonil (Pearson: r= -0,512; p=0,009

jam, 6 jam, 12 jam, dan 24 jam setelah


Ekspresi Protein Cygb pada Stres intoksikasi akut CCl4. Namun setelah 48
Oksidatif Pasca Induksi CCl4 jam intoksikasi CCl4 terlihat penurunan
Terjadi penurunan ekspresi protein mRNA yang bermakna jika dibandingkan
Cygb pada tikus yang mengalami stres dengan kontrol.15 Sementara, pada
oksidatif, dibandingkan dengan tikus penelitian ini euthanasia dilakukan pada
normal. Hal ini sesuai dengan penelitian hari ke-2 setelah induksi CCl4. Maka, pada
Man bahwa pemberian CCl4 1mL/kg BB hari ke-2 didapatkan ekspresi Cygb yang
menyebabkan fibrosis jaringan hati dan sudah menurun.
meningkatkan ekspresi gen Cygb pada 3
Diterima : 5 Januari 2016 Direvisi: 3 Februari 2016 Disetujui: 28 April 2016 15
Gambar 2 menunjukkan terdapat Hasil penelitian ini juga sejalan dengan
kecenderungan menurunnya kadar protein penelitian Jusman, dkk yaitu ekspresi
Cygb pada hati yang diinduksi CCl4, baik mRNA Cygb pada kelompok yang diberi
yang dilindungi NAC maupun tidak. Tidak CCl4 tanpa NAC adalah terendah yang
ada perbedaan yang bermakna antara titer dapat disebabkan terjadi penurunan drastis
protein Cygb pada kelompok dengan mRNA Cygb, yang tidak dibarengi dengan
perlindungan NAC sebelum maupun penurunan titer protein Cygb. Tidak
sesudah induksi CCl4, namun titer protein adanya penurunan titer protein Cygb
Cygb pada kedua kelompok ini lebih menunjukkan terjadi stabilisasi protein
rendah secara bermakna daripada yang Cygb, sebagaimana terjadi pada hipoksia
diinduksi CCl4 tanpa NAC. hari ke-14 pada penelitian Jusman, dimana
Perbedaan titer protein Cvgb dapat terdapat kadar mRNA Cygb terendah pada
terjadi karena peningkatan ekspresinya hipoksia hari ke-14, tetapi kadar protein
pada hati tikus yang diberi NAC sebelum Cygb tertinggi pada hari tersebut.11 Terjadi
48jam tidak setinggi yang diinduksi CCl4 ekspresi protein Cygb yang tinggi namun
tanpa NAC. Kemungkinan penurunan tidak pararel dengan ekspresi mRNA
ekspresi Cygb pada 48jam ini terjadi pada Cygb.11 Rasio kerusakan oksidatif,
semua hati tikus yang terintoksikasi CCl4, pertahanan enzim antioksidan dan potein
baik diberi NAC maupun tidak. Sehingga Cygb disajikan dalam gambar 2.
karena peningkatan ekspresi mRNA pada
induksi CCl4 tanpa NAC sampai 24 jam
kemungkinan lebih tinggi daripada yang
diberikan NAC, maka titer proteinnya pun
tetap lebih banyak daripada yang diberi
NAC.

Gambar 2.
Rasio Aktivitas Spesifik Enzim Katalase, Kandungan Senyawa Dikarbonil dan
Ekspresi Protein Cygb dalam Jaringan Hati Tikus Perlakuan dan Kontrol

Dengan memperkirakan peningkatan dengan perlindungan NAC tidak setinggi


ekspresinya pada hati yang diinduksi CCl4 tanpa NAC pada periode sebelum 48 jam,

16 Jurnal Biotek Medisiana Indonesia . Vol.5.1.2016:9-19


Peran Sitogloblin ….(Asri dkk)

menunjukkan ekspresi Cygb merupakan Cygb bersamaan dengan peningkatan


mekanisme pertahanan sel untuk kadar senyawa dikarbonil. Hal ini terjadi
mencegah kerusakan oksidatif akibat pada hati yang diinduksi CCl4, baik yang
radikal bebas. Pada hati yang dilindungi diberi NAC maupun tidak, menunjukkan
NAC, peran sebagai antioksidan sudah semakin rendah kadar protein Cygb dalam
diambil alih oleh NAC, sementara pada jaringan, maka semakin tinggi pula
hati yang tidak dilindungi NAC namun kerusakan oksidatif yang terjadi di dalam
diberi stres oksidatif, sel berespon dengan jaringan tersebut.
memproduksi Cygb untuk mempertahan Titer protein Cygb pada kelompok
kan diri. Sehingga diperkirakan respon sel yang diberi NAC sebelum induksi
terhadap stres oksidatif terutama sebelum cenderung lebih rendah dibandingkan
48 jam, dengan mensintesis protein Cygb. dengan NAC setelah induksi. Pada kedua
Penurunan ekspresi mRNA Cygb yang kelompok ini, tampak bahwa hati yang
sangat drastis pada induksi CCl4 tanpa
mempunyai titer protein Cygb lebih rendah
NAC pada hari ke-2 setelah induksi, mempunyai derajat kerusakan oksidatif
kemungkinan terjadi sebagai mekanisme yang lebih tinggi. Pemberian NAC setelah
proteksi terhadap sel agar tidak terjadi induksi diharapkan menghentikan proses
sintesis kolagen yang berlebihan. Man stres oksidatif yang terjadi oleh induksi
melaporkan penurunan ini diikuti
15 CCl4, karena radikal bebas yang dihasilkan
peningkatan prokolagen1 alfa1. Hal ini oleh CCl4 segera dimusnahkan oleh NAC,
menunjukkan semakin lamanya proses sehingga jaringan tidak merespon dengan
intoksikasi oleh CCl4 menyebabkan menghasilkan protein Cygb yang lebih
terjadinya proses sintesis kolagen. banyak dibandingkan dengan induksi tanpa
Hasil ini sejalan dengan penelitian NAC.
Kawada, bahwa protein ini bersifat Pada kelompok yang hanya diberikan
katalase dan peroksidase, sehingga
pelarut minyak kelapa, terbukti
diketahui berperan sebagai scavenger mempunyai kadar protein Cygb yang lebih
hidrogen peroksida dan lipid tinggi daripada kelompok yang lain,
hidroperoksida.7 Sementara Li sementara kerusakan oksidatif pada
memaparkan sel-sel N2a neuroblastoma kelompok ini sangat rendah, artinya pada
otak tikus pada berbagai perlakuan, namun kelompok yang mempunyai titer protein
hanya perlakuan dengan hidrogen Cygb tertinggi, mempunyai tingkat
peroksida (H2O2) yang menunjukkan up- kerusakan oksidatif terendah. Penelitian ini
regulasi mRNA sitoglobin secara menunjukkan tingginya kadar protein
bermakna.16 Cygb-siRNA sebagai vektor Cygb di dalam jaringan sebanding dengan
yang tidak mengandung gen Cygb dapat berkurangnya tingkat kerusakan oksidatif
memperburuk kematian sel selama dalam jaringan, sehingga dapat dipikirkan
perlakuan bersama pemberian H2O2.16 keberadaan protein Cygb membantu
Eksperimen serupa juga dilakukan oleh jaringan mengatasi stres oksidatif.
Hodges, dkk yang menunjukkan bahwa
protein fusi antara Cygb dengan GFP yang Kesimpulan
diekspresikan pada nukleus di turunan sel Terjadi stres oksidatif pada hati yang
saraf manusia TE671 mempunyai diinduksi oleh CCl4 dan terdapat
kemampuan mereduksi ROS yang diukur penurunan titer protein Cygb pada hati
dengan pelacak redoxsensitif fluoresens.17 yang diinduksi oleh CCl4. Penurunan titer
Dalam gambar 2 terlihat pula protein Cygb sejalan dengan peningkatan
kecenderungan penurunan titer protein kerusakan oksidatif dalam jaringan dimana
Diterima : 5 Januari 2016 Direvisi: 3 Februari 2016 Disetujui: 28 April 2016 17
Cygb digunakan untuk mengatasi stres Biol. Chem.[serial online]; 2003. [cited on
oksidatif dalam jaringan tersebut. March, 2009]. 279(9): 8063-8069. Available in:
http://www.jbc.org/cgi/content/full/M31054020
0/DC1
4. Hamdane D, Kiger L, Dewilde S, Green BN,
Saran Pesce A, Uzan J, Burmester T, Hankeln Y,
Bolognesi M, Moens L, Marden MC. The
Keterbatasan penelitian ini adalah tidak Redox State of the Cell Regulates the Ligand
dilakukan pengukuran titer protein Cygb Binding Affinity of Human Neuroglobin and
pada respon awal jaringan dan tidak Cytoglobin. The Journal Of Biological
adanya kontrol yang hanya diberikan NAC Chemistry, The American Society for
tanpa perlakuan lain. Disarankan untuk Biochemistry and Molecular Biology. 2003.
Vol. 278, No. 51, p. 51713–51721.
dilakukan penelitian lebih lanjut untuk 5. Doorslaer SV, Dewilde S, Kiger L, Nistor SV,
melihat peran protein Cygb dengan Goovaerts E, Marden MC, ect. Nitric Oxide
melihat ekspresi gen dan proteinnya Binding Properties of Neuroglobin. The Journal
dengan interval waktu, sebelum 48 jam Of Biological Chemistry Vol. 278, No. 7, Issue
setelah intoksikasi CCl4. Sehingga terlihat of February 14, pp. 4919–4925, 2003. Available
in:
grafik ekspresinya agar tidak salah http://www.jbc.org/cgi/content/full/278/7/4919/
interpretasi jika hanya mengambil pada DC1[cited on March, 2009].
satu waktu saja, karena kemungkinan 6. Fago A, Hundahl C, Dewilde S, Gilany K,
ekspresinya tidak linier, melainkan Moens L, Weber RE. Allosteric Regulation and
berbentuk parabola. Temperature Dependence of Oxygen Binding in
Human Neuroglobin and Cytoglobin. The
Ucapan Terima Kasih American Society For Biochemistry And
Penulis ucapkan terima kasih kepada Molecular Biology, Inc., The Journal Of
Biological Chemistry. [serial online]. 2004.
Departemen Biokimia dan Biologi
[cited on March, 2009]; 279, No. 43, Issue Of
Molekuler tempat dilakukannya penelitian October 22: 44417–44426.
ini, Kementerian Kesehatan RI atas 7. Kawada N, Kristensen DB, Asahina K,
bantuan biaya penelitian, Dr. H. Gunawan Nakatani K, Minamiyama Y, Seki S, etc.
Subrata, MBA atas pemberian NAC Characterization Of A Stellate cell activation-
associated protein (STAP) with peroxidase
(Hidonac®) yang digunakan dalam
activity found in rat hepatic stellate cells. J.
penelitian ini dan kepada Lindi Haritsah Biol. Chem. 276 (2001) 25318–25323.
atas kerja sama dalam perlakuan terhadap 8. Jeong HG, You HJ, Park SJ, Moon AR, Chung
hewan coba. YC, Khang SK, et al. Hepatoprotective effects
of 18β-gliccirrhetinic acid on carbon
tetrachloride induced liver injury: inhibition of
Daftar Rujukan
cytochrome P450 2E1 expression.
1. Geuens E, Brouns I, Flamez D, Dewilde S,
Pharmacological Research. 2002; 46(3):221-7.
Timmermans JP, Moens L. A. Globin in the
9. Sadowska AM. Antioxidant and antiinflamatory
Nucleus. The Journal Of Biological Chemistry.
efficacy of NAC in the treatment of COPD:
278; 33, Issue of August 15: 30417–30420.
Discordant in vitro and in vivo dose-effect; A
[serial online]. 2003. Available in:
Review. Pulmonary Pharmacology and
http://www.jbc.org/cgi/content/full/C30020320
Therapeutics. 20 (2007):9-22.
0/DC1 [cited on March, 2009].
10. Lean JM, Davies JT, Fuller K, Jagger CJ,
2. Singh S, Manda SW, Sikder D, Birrer MJ,
Kirstein B, Partington GA. A crucial role for
Rothermel BA, Garry DJ, Mammen PPA.
thiol antioxidants in estrogens deficiency bone
Calcineurin Activates Cytoglobin Transcription
loss. The Journal of Clinical Investigation.
in Hypoxic Myocytes. JBC Papers in Press.
2003; 112(6):915-23.
[serial online]. 2009. Available in:
11. Jusman SWA. Analisis ekspresi gen Cygb pada
http://www.jbc.org/cgi/doi/10.1074/jbc.M80957
hati tikus yang diinduksi CCl4. Laporan
2200 [cited on March, 2009].
Peneltian Hibah Program Doktor DRPM UI.
3. Schmidt M, Gerlach F, Avivi A, Laufs T,
2009.
Wystub S, Simpson J C, et al. Cytoglobin is a
12. Kamalakkannan N, Rukkumani R, Aruna K,
Respiratory Protein In Connective Tissue And
Varma PS, Viswanathan P, Menon VP.
Neurons, Which is Upregulated by Hypoxia. J
Protective Effect of N-Acetyl Cysteine in
18 Jurnal Biotek Medisiana Indonesia . Vol.5.1.2016:9-19
Peran Sitogloblin ….(Asri dkk)

Carbon Tetrachloride-Induced Hepatotoxicity in ISSN Online: 2151-7525,


Rats. doi:10.5251/abjna.2010.1.6.1126.1132.
Available in: http://www.scihub.org/ABJNA
13. Li D, Chen XQ, Li WJ, Yang YH, Wang JZ, Yu [disitasi bulan November 2010].
AC. Cytoglobin up-regulated by hydrogen 16. Man KM, Philipsen S, Tan-Un KC.
peroxide plays a protective role in oxidative Localization and expression pattern of
stress. Neurochem Res [serial online]. 2007; cytoglobin in carbon tetrachloride-induced liver
32:1375–80. [disitasi bulan Mei 2009]. fibrosis. Toxicology Letters. Abstract. [serial
14. Panjaitan RGP, Handharyani E, Chairul, online]. 2008. [disitasi bulan Mei 2009]; Vol
Masriani, Zakiah Z, Manalu W. Pengaruh 183.Issues1-3: 36-44.
pemberian karbon tetraklorida terhadap fungsi 17. Li D, Chen XQ, Li WJ, Yang YH, Wang JZ, Yu
hati dan ginjal tikus. Makara, kesehatan. [serial AC. Cytoglobin Up-regulated by Hydrogen
online]. 2007. [disitasi bulan Mei 2009]; 11. Peroxide Plays a Protective Role in Oxidative
No.1: 11-16. Stress. Neurochem Res. [serial online]. 2007.
15. Dosumu OO, Duru F I O, Osinubi AA, [disitasi bulan Mei 2009]; 32:1375–1380.
Oremosu AA, Noronha CC. Influence of virgin 18. Hodges NJ, Innocent N, Dhanda S, Graham M.
coconut oil (VCNO) on oxidative stress, serum Cellular protection from oxidative DNA
testosterone and gonadotropic hormones (FSH, damage by over-expression of the novel globin
LH) in chronic ethanol ingestion. Agriculture cytoglobin in vitro. Mutagenesis. 2008;
and Biology Journal of North America. 2010; 23(4):293–8.

Diterima : 5 Januari 2016 Direvisi: 3 Februari 2016 Disetujui: 28 April 2016 19

Vous aimerez peut-être aussi