Vous êtes sur la page 1sur 65

This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 1

HAND – OUT

ENGLISH BASIC I
TAKE IT EASY, PLEASE!
ENGLISH FOR YOUR BETTER FUTURE

GET INTO THE HABIT TO DO ENGLISH PROPERLY

TIME IS ENGLISH

For STIKES’ Students Only in Banyuwangi

Presented By:

Suprapto, S.Pd., M.Pd

STIKES BANYUWANGI
SEPTEMBER 2015

Address: Jl. Letkol Istiqlah No. 40 Telp (0333) 421610 – Fax. (0333) 414070
Banyuwangi – Jawa Timur
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 2

FOREWARD

With pleasure I present this book to all who are interested in reading, writing and
benefiting from it.
The purpose of this book is to encourage students to understand and use English
book in everyday exercises, doing exercises make an English language more interesting.
To enhance the students’ knowledge in the English Language, the exercises can
be memorized and subsequently practiced in role-Play.
In addition that, this book can be also be used by those who would like to further their
study in Indonesian Language.
On this occasion, I would like to thank all of students at STIKES
BANYUWANGI for their valuable assistance and especially to all those who have
contributed to the publishing of this book.
Hopefully this book will be advantage to you.
Any comments and suggestions from the readers are welcome

Presented by

Writer
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 3

TENSES
(BENTUK WAKTU DALAM BAHASA INGGRIS)

Tenses sebenarnya memiliki pengertian bentuk kata kerja yang menunjukkan


perubahan waktu. Maksudnya, keterangan waktu yang berbeda dapat mempengaruhi
bentuk kata yang digunakan dalam suatu kalimat.
Jadi tenses dapat diartikan sebagai perubahan bentuk kata kerja dalam suatu
kalimat yang disebabkan karena bentuk waktu atau keterangan waktunya.
Didalam Bahasa Inggris kita mengenal 4 Kelompok Utama dari tenses yang
kemudian membentuk 16 bentuk waktu. Atau dapat diuraikan sebagai berikut:

I. PRESENT TENSE
1. Simple Present Tense
2. Present Continuous Tense
3. Present Perfect Tense
4. Present Perfect Continuous Tense

II. PAST TENSE


1. Simple Past Tense
2. Past Continuous Tense
3. Past Perfect Tense
4. Past Perfect Continuous Tense

III. FUTURE TENSE


1. Simple Future Tense
2. Future Continuous Tense
3. Future Perfect Tense
4. Future Perfect Continuous Tense

IV. PAST FUTURE TENSE


1. Past Future Tense
2. Past Future Continuous Tense
3. Past Future Perfect Tense
4. Past Future Perfect Continuous Tense

Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dibahas satu persatu bentuk waktu diatas
secara lengkap dan akurat.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 4

I. PRESENT TENSE

Simple Present Tense (Bentuk Waktu Sekarang Kebiasaan/Kenyataan)


Simple Present Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang berlangsung/terjadi pada
waktu sekarang dalam bentuk sederhana/kegiatan/pekerjaan yang dilakukan
berulang-ulang/kebiasaan sehari-hari/peristiwa /perbuatan yang tidak ada
kaitannya dengan waktu.

a. Kalimat Verbal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.

S + Verb 1 + Object + Complement


S + DO Not + Verb 1 + Object + Complement
DO + S + Verb 1 + Object + Complement + ?
For Example:
(+) They work hard everyday
(-) They do not work hard everyday
(?) Do they work hard everyday?
Yes, they do
No, they do not (don’t)

Untuk Subyek: SHE, HE and IT.

S + Verb 1 + es/s + Object + Complement


S + DOES Not + Verb 1 + Object + Complement
DOES + S + Verb 1 + Object + Complement + ?
For Example:
(+) She works hard everyday
(-) She does not work hard everyday
(?) Does she work hard everyday?
Yes, she does
No, she does not (doesn’t)
Keterangan:
Infinitive (kata kerja dasar) / Verb 1.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 5

Untuk jawaban yang diperlukan dalam pertanyaan diatas hanya jawaban Yes, … dan
No, … saja
Aturan yang harus diperhatikan pada saat penambahan s/es pada kata kerja
dasar (inifinitive) adalah sebagai berikut:
1. Pada umunya kata kerjanya langsung ditambah dengan akhiran “-s”
Examples:
Work – Works
Write – Writes
Speak – Speaks

2. Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x” ditambah akhiran “-es”
Examples:
Pass – Passes
Finish – Finishes
Teach – Teaches
Go – Goes
Fix – Fixes
3. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y”dan dimulai dengan huruf mati,
akhiran “-y” diubah menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”.
Examples:
Study – Studies
Carry – Carries
Cry – Cries

4. Sedangkan kata kerjanya berakhiran dengan huruf “-y”yang diawali dengan


huruf hidup, cukup ditambah dengan akhiran “-s” saja.
Examples:
Buy – Buys
Play – Plays
Say – Says

5. Apabila kata kerjanya diawali dengan huruf kata kerja Bantu, maka tidak
mendapatkan tambahan “s/es”.
Examples:
Can open
Must close
Will work
Keterangan:
Untuk membentuk kalimat verbal negative harus ditambahkan “Do/Does+ Not” yang
diletakkan sebelum kata kerja.
Do digunakan bila subjeknya I, You, They dan We
Does digunakan bila subjeknya She, He dan It
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 6

Dalam bentuk kalimat verbal negative ini, tambahan “ es/s”pada kata kerja dihilangkan,
seperti yang sudah dijelaskan dalam bentuk contoh kalimat diatas.
Apabila dalam kalimat verbal Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.

Question Word + do + S + verb 1?

For Example:
* Where do you live? I live in Banyuwangi

Where adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan tempat maka
jawabannya harus menunjukkan tempat sesuai dengan pertanyaan.

Untuk Subyek: SHE, HE and IT.

Question Word + does+ S + verb 1?

For Example:
* What does she teach you? She teaches me English

What adalah kata Tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu benda, jabatan
dan pekerjaan seseorang, maka jawabannya harus sesuai dengan pertanyaannya.
Jawaban untuk pertanyaan yang menggunakan kata tanya tidak dapat
menggunakan Yes atau No saja, tetapi harus menjelaskan sesuai dengan apa yang
ditanyakan oleh kata tanya tersebut.
2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:

Question Word + Verb 1 + es/s?

For Examples:
* Who teaches you English? Mr. Mamblo teaches me English
* Who always helps your mother? My sister helps my mother
Keterangan:
Jawaban atau pertanyaan diatas juga sama, yaitu tidak bisa menggunakan Yes atau No
tetapi jawaban panjang. Karena kata tanya yang digunakan untuk menanyakan subjek,
maka menjawabnya harus menerangkan subjek yang menjadi pokok pertanyaan.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 7

Kalimat verbal pada bentuk Simple Present Tense pada umumnya digunakan untuk:

 Menyatakan suatu perbuatan yang menjadi kebiasaan atau yang dilakukan


pada waktu-waktu tertentu (Habitual Action).
Examples:
 We study hard everyday
 She visits the library twice a month

 Menyatakan suatu kebenaran atau kenyataan umum, atau suatu kebenaran


yang dianggap terjadi terus-mnerus (The General Truth).
 A year has twelve months
 The sun rises in the East

Dalam Kalimat Verbal dengan bentuk waktu Simple Present Tense, seringkali
digunakan beberapa Adverb of Frequency atau kata keterangan yang menunjukkan
derajat keseringan atau kebiasaan suatu perbuatan yang dilakukan, yaitu:

Always : selalu
Usually : biasanya
Often : sering
Sometimes : kadang-kadang
Seldom : jarang
Rarely : jarang
Never : tidak pernah
Ever : pernah
Examples:

 He sometimes walks to his office


 I always drink tea every morning
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 8

b. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Nominal Positive, Negative dan Interrogative yang
digunakan adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.

S + to be + Non Verb + Object + Complement


S + to be + Not + Non Verb + Object + Complement
To be + S + Non Verb + Object + Complement +?
For Examples:
(+) They are students
(-) They are not students
(?) Are they students?
Yes, they are
No, they are not (aren’t)

(+) She is a nurse


(-) She is not a nurse
(?) Is she a nurse?
Yes, she is
No, she is not (isn’t)

(+) We are in the classroom


(-) We are not in the classroom
(?) Are we in the classroom?
Yes, we are
No, we are not (aren’t)

Keterangan:
Non Verb atau bukan kata kerja, dapat berupa kata benda (Noun), kata sifat
(Adjective), atau kata keterangan (Adverb).
To be (is, am dan are) yang bisa disesuaikan dengan subjek pada kalimat yang
akan dipakai. Is untuk subjek He, She dan It. Are untuk subjek We, You, They. Am
untuk subjek I. seperti yang telah tertera pada contoh diatas tersebut.
Akan tetapi apabila sebelum To be didahului oleh Kata Kerja Bantu
(Auxiliary Verb), maka bentuk to be berubah menjadi be yang digunakan untuk semua
subjek.

Examples:
 She can be ill
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 9

 They must be there


Jika dalam kalimat nominal Tanya yang digunakan kata tanya, maka pola
kalimat yang digunakan adalah:

Question Word + to be + S +?

Examples:
 What are you? I am a teacher
 Where is your father? He is in his office

Ingat! Jika dalam Kalimat Tanya yang digunakan subjek You, maka dalam kalimat
jawaban harus digunakan subjek I.

Pada umumnya pada Kalimat Nominal dengan bentuk Waktu Simple Present
Tense digunakan untuk:

a. Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini atau
sekarang atau perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan.
Examples:
 I am a teacher
 They are here now
b. Untuk menyatakan kebenaran umum, tetapi dalam kalimat nominal ini tidak
digunakan keterangan waktu.
Examples:
 Ice is cold
 Fire is hot

Time Signals (Tanda Waktu)


Time signals yang dapat juga disebut sebagai keterangan waktu.
Pada bentuk Waktu Simple Present Tense, keterangan waktu yang digunaka adalah:
Every hour, every minute, every morning, everyday, in the morning, once a week, on
Sunday, at five o’clock and so on.

Contoh penggunaan keterangan waktu dalam kalimat adalah:

 He reads newspaper every morning


 They visit the library twice a week
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 10

Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.

1. She is very happy


(-) . . .
(?) . . .
2. He is diligent student
(-) . . .
(?) . . .
3. I am lazy
(-) . . .
(?) . . .
4. They are over there
(-) . . .
(?) . . .
5. You are teachers
(-) . . .
(?) . . .
6. They study English every week
(-) . . .
(?) . . .
7. Susi and Marry read a magazine
(-) . . .
(?) . . .
8. She goes to school every morning
(-) . . .
(?) . . .
9. Ani cooks chicken curry in the kitchen
(-) . . .
(?) . . .
10. You can come to my house
(-) . . .
(?) . . .
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 11

II. Present Continuous Tense (Bentuk Waktu Sekarang sedang


berlangsung)

Present Continuous Tense juga disebut Present Progressive Tense adalah


bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan, keadaan
atau peristiwa yang sedang terjadi pada saat dibicarakan.

Pola Kalimat Positive, Negative dan Interrogative dalam bentuk ini adalah:
Untuk semua Subyek adalah:

S + to be + Verb 1+ Ing + Object + Complement


S + to be + Not + Verb 1 + Ing + Object + Complement
To be + S + Verb 1 + Ing + Object + Complement + ?
For Example:
(+) They are working hard today
(-) They are not working hard today
(?) Are they working hard today?
Yes, they are
No, they are not (aren’t)

(+) She is working hard today


(-) She is not working hard today
(?) Is she working hard today?
Yes, she is
No, she is not (isn’t)
Keterangan:
Verb 1 / infinitive atau juga bisa disebut dengan Present Participle.
Jawaban untuk pertanyaan diatas adalah dengan menggunakan Yes, . . . dan No, . . .

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam pembentukan present


participle (Verb + ing), yaitu:
a. Pada umunya kata kerja dasar langsung ditambah dengan akhiran -ing
Read - Reading
Call - Calling
Sing - Singing, etc.
b. Apabila kata kerjanya berakhiran dengan huruf “e” maka huruf “e” tersebut
dihilangkan, kemudian ditambah –ing.
Write - Writing
Make - Making
Give - Giving, etc.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 12

Tetapi jika kata kerjanya berakhiran dengan huruf “e” yang diawali dengan huruf
“e” juga, huruf tersebut tidak perlu dihilangkan tetapi langsung ditambah dengan
–ing.
See - Seeing
Flee - Fleeing, etc.
c. Apabila kata kerjanya bersuku kata satu dan diakhiri dengan huruf mati yang
diawali dengan huruf hidup, dimaa tekanan pengucapannya jatuh pada akhir
kata, maka huruf mati yang terakhir digandakan kemudian ditambah –ing.
Sit - Sitting
Get - Getting
Put - Putting, etc.
d. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua atau lebih yang berakhiran dengan huruf
mati dan diawali dengan huruf hidup, sedangkan pengucapannya terletak pada
akhir kata, maka huruf mati akhir juga digandakan, selanjutnya ditambah dengan
–ing.
Begin - Beginning
Allot - Allotting
Occur - Occurring, etc.
e. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan huruf mati “l”
yang didahului dengan satu huruf hidup, maka huruf mati terakhir digandakan,
hanya ditambah –ing.
Expel - Expelling
Propel - Propelling
Control - Controlling, etc.
f. Apabila kata kerjanya bersuku kata satu atau dua dan diakhiri dengan huruf mati
“l” yang didahului dengan dua huruf hidup, maka huruf mati terakhir tidak
digandakan hanya ditambah –ing
Sail - Sailing
Wait - Waiting
Seal - Sealing, etc.
g. Apabila kata kerjanya berakhiran dengan gabungan huruf hidup “ie”, maka
gabungan huruf tersebut diganti dengan “y” dan kemudian ditambah dengan –
ing.
Die - dying
Tie - tying
Lie - lying, etc.
Demikianlah dari beberapa aturan dalam pembentukan Present Participle.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 13

1. Apabila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
maka pola kalimatnya adalah:

Question Word + to be + S + verb 1 + ing + ?

For Example:
* What are you doing? I am studying English now

Jawaban pertanyaan diatas disesuaikan dengan kata Tanya yang digunakan


tersebut.

2. Apabila kata tanya (Question Word) yang digunakan menanyakan subjek, maka
pola kalimatnya adalah:

Question Word + to be + verb 1 + ing + ?

For Example:
* Who is studying English? Budi is studying English

Jawaban pertanyaan diatas disesuaikan dengan kata Tanya yang digunakan


tersebut.

Pengecualian.
Pada betuk waktu Present Continuous Tense ada beberapa perkecualian yang
harus diperhatikan, yaitu:
1. Ada beberapa kata kerja yang menyatakan gerak, seperti: go, come, take, start,
visit, leave, apabila digunakan dalam bentuk waktu Present Continuous Tense
akan menunjukkan suatu kegiatan/peristiwa yang terjadi dimasa akan datang.
Examples:
* I am visiting my uncle this afternoon
* I am going to the office now.
2. Ada beberapa kata kerja yang jarang sekali digunakan dalam bentuk waktu
Present Continuous Tense , meskipun waktu yang dimaksud adalah sekarang.
Beberapa kata kerja tersebut yaitu:
want, adore, wish, understand, have, believe, remember, feel, forget, etc.
Examples:
* I believe what you say
* I want to see a doctor
3. Kata kerja have, feel, think, memiliki banyak arti, oleh sebab itu dalam arti
tertentu kata kerja tersebut tidak daapat digunakan dalam bentuk Present
Continuous Tense, tetapi harus berbentuk Present Tense.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 14

Examples:
a. Have, memiliki arti:
Mempunyai
* I have a car (Aku punya mobil)
Menderita
* I have a cold today (Aku memderita pilek hari ini)
Makan
* we are having breakfast now (Kita sedang sarapan sekarang)

b. Feel, meiliki arti:


Merasa
* she feels happy now ( Dia merasa senang sekarang)
Memegang
* I am feeling the magazine now (Aku sedang memegang majalah
sekarang)

c. Think, memliki arti:


Kira
* I think that you understand about this
Pendapat
* I think you are right
Berpikir
* I always thinking before I speak

Time Signals (Tanda Waktu)


Time signals yang dapat juga disebut sebagai keterangan waktu. Pada bentuk
Waktu Simple Present Continuous Tense, keterangan waktu yang digunaka adalah:
Now, at present, right now, at the moment, this afternoon, this morning, today,
nowdays, for the time being and so on.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 15

Exercise!
Complete these sentences by using negative & interrogative form.

1. I am writing a letter now.


(-) . . .
(?) . . .
2. He is washing his clothes
(-) . . .
(?) . . .
3. You are playing football now
(-) . . .
(?) . . .
4. Reza is cooking rice today
(-) . . .
(?) . . .
5. They are walking to school
(-) . . .
(?) . . .
6. The bird is flying to the sky with its friends
(-) . . .
(?) . . .
7. Dono and Kasino are gambling together behind their home
(-) . . .
(?) . . .
8. My father is working in the garden with his wife
(-) . . .
(?) . . .
9. Budi anduk is singing a beautiful song in the bathroom
(-) . . .
(?) . . .
10. The priest is giving a speech in front of the audiences at the mosque
(-) . . .
(?) . . .
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 16

III. Present Perfect Tense (Bentuk Sekarang Telah Selesai)

Present Perfect Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk


menyatakan suatu perbuatan, keadaan atau peristiwa yang sedang terjadi
pada waktu yang tidak tertentu (Indefinitive Time ) di masa lampau. Dan
pada saat berbicara kegiatan/perbuatan tersebut telah selesai dilakukan.

a. Kalimat Verbal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.

S + Have + Verb 3 + Object + Complement


S + Have + Not + Verb 3 + Object + Complement
Have + S + Verb 3 + Object + Complement + ?
For Example:
(+) They have worked hard for 2 hours
(-) They have not worked hard for 2 hours
(?) Have they worked hard for 2 hours?
Yes, they have
No, they have not (haven’t)

Untuk Subyek: SHE, HE and IT.

S + Has + Verb 3 + Object + Complement


S + Has + Not + Verb 3 + Object + Complement
Has + S + Verb 3 + Object + Complement + ?
For Example:
(+) She has worked hard for 2 hours
(-) She has not worked hard for 2 hours
(?) Has She worked hard for 2 hours?
Yes, She has
No, She has not (hasn’t)
Keterangan:
Past Participle atau kata kerja bentuk bentuk ketiga (V3), dapat dilihat di irregular or
regular verb.
Untuk jawaban yang diperlukan dalam pertanyaan diatas hanya jawaban Yes, … dan
No, …
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 17

Apabila dalam kalimat Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question Word)
atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What (apa),
When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang mana)
maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:

1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.

Question Word + Have + S + verb 3?

Untuk Subyek: SHE, HE and IT.

Question Word + Has + S + verb 3?

For Example:
 Where has the dog slept?
 How much has he drunk milk?

2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, maka dapat digunakan
pola:

Question Word + Has + verb 3?

For Examples:
* Who has helped you? She has helped me
Note:
Karena subjek yang ditanykan tidak diketahui apakak berbentuk jamak atau tunggal,
maka kata kerja bantu yang digunakan adalah has dengan anggapan subjeknya
berbentuk tunggal.
Meskipun pada bentuk pertanyaannya subjek dianggap tunggal, tetapi subjek dalam
jawaban banyak lebih dari satu, maka tetap digunakan have sesuai dengan subjek yang
ada dalam kalimat jawabannya.

b. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Nominal Positive, Negative dan Interrogative yang
digunakan adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 18

S + Have + been + Non Verb + Object + Complement


S + Have + not + been + Non Verb + Object + Complement
Have + S + been + Non Verb + Object + Complement + ?
For Examples:
(+) We have been in Banyuwangi for six years
(-) We have not been in Banyuwangi for six years
(?) Have we been in Banyuwangi for six years?
Yes, we have
No, we have not

Untuk Subyek: SHE, HE and IT.

S + Has + been + Non Verb + Object + Complement


S + Has + not + been + Non Verb + Object + Complement
Has + S + been + Non Verb + Object + Complement + ?
For Example:
(+) She has been here since yesterday
(-) She has not been here since yesterday
(?) Has she been here since yesterday?
Yes, She has
No, She has not (hasn’t)

Pada umumnya kalimat dengan bentuk Present Perfect Tense digunakan pada bentuk:
a. Menyatakan suatu kegiatan yang baru saja terjadi hingga hasilnya atau
akibatnya dari tindakan tersebut masih dapat dilihat hingga saat
dibicarakan.
Example:
 She has written a letter

b. Menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai pada saat yang tidak
tertentu diwaktu lampau, tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak
dipentingkan. Yang paling penting adalah hasil ari perbuatannya
sekarang.
Example:
 She has locked the door, and now we can’t open it.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 19

c. Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi tetapi waktu terjadinya


persitiwa tersebut belum selesai.
Example:
 I have written this letter this week

d. Menyatakan suatu kegiatan ulangan yang tidak tertentu sebelum


sekarang. Pada umunya bentuk kalimat ini sering diikuti oleh before,
ever, already, never, yet.
Example:
 I have heard this before

e. Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lampau dan masih
terjadi pada saat sekarang dan akan datang.
Example:
 I have been here since yesterday

f. Menunjukkan suatu kegiatan yang selesai dalam waktu singkat. Pada


umunya digunakan kata-kata at last, finally, just.
Example:
 I have just meet him

Time Signals (Tanda Waktu)


Time signals yang dapat juga disebut sebagai keterangan waktu. Pada bentuk
Waktu Present Perfect Tense, keterangan waktu yang digunakan adalah:
since yesterday, since two days ago, since last week, foe three days for threes weeks,
and so on.
disamping dari keterangan waktu diatas ada juga beberapa bentuk keterangan waktu
yang letaknya sebelum past participle kecuali kata yet yang terletak setelah past
participle. diantaranya: already, yet, just, ever, never, sometimes, usually, always, and so
on.
Examples:
 I have just arrived
 He had already read that magazine
 Have you ever gone to Jakarta?
Dan ada juga keteranga waktu seperti diatas yang trletak dibagian akhir kalimat,
diantaranya yaitu: before, lately, recently, so far.
Examples:
 I have seem him before
 He has been very busy lately
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 20

Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.

1. He has been in the library with his friends since break time
(-) . . .
(?) . . .
2. I have been lazy since yesterday morning
(-) . . .
(?) . . .
3. They have listened the beautiful music since yesterday
(-) . . .
(?) . . .
4. You have met the headmaster in his room for 2 hours
(-) . . .
(?) . . .
5. They have studied English for 2 years
(-) . . .
(?) . . .
6. Susi and Marry have read a magazine since morning
(-) . . .
(?) . . .
7. She has been in the rice field to take some paddies since last week
(-) . . .
(?) . . .
8. Ani has cooked chicken curry in the kitchen since two days ago
(-) . . .
(?) . . .
9. You have come to my house for an hour ago
(-) . . .
(?) . . .
10. She has slept in the bedroom for 8 hours
(-) . . .
(?) . . .
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 21

IV. PAST TENSE

Simple Past Tense (Bentuk lampau sederhana)


Simple Past Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk menyatakan
suatu perbuatan atau kegiatan yang terjadi dimasa lampau. pada saat tertentu
diwaktu lampau dalam bentuk sederhana. waktu terjadinya persitiwa itu telah
diketahui.
a. Kalimat Verbal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY, WE, SHE, HE and IT

S + Verb 2 + Object + Complement


S + Did Not + Verb 1 + Object + Complement
Did + S + Verb 1 + Object + Complement + ?
For Example:
(+) They worked hard last night
(-) They did not work hard last night
(?) Did they work hard last night?
Yes, they did
No, they did not (didn’t)

Apabila dalam kalimat Verbal Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:

1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY, WE, SHE, HE and IT

Question Word + did + S + verb 1?

For Example:
* Where did you meet her last night?
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 22

2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:

Question Word + verb 2 + S + ?

For Examples:
* Who helped you last night?

b. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Nominal Positive, Negative dan Interrogative yang
digunakan adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.

S + to be (was/were) + Non Verb + Object + Complement


S + to be (was/were) + Not + Non Verb + Object + Complement
To be (was/were) + S + Non Verb + Object + Complement +?
For Examples:
(+) They were students 5 years ago
(-) They were not students 5 years ago
(?) Were they students 5 years ago?
Yes, they were
No, they were not (weren’t)

(+) She was happy yesterday


(-) She was not happy yesterday
(?) Was she happy yesterday?
Yes, she was
No, she was not (wasn’t)

Pada umumnya pada Kalimat Nominal dengan bentuk Waktu Simple Past Tense
digunakan untuk:
a. Menyatakan suatu keadaan yang telah dilakukan diwaktu lampau dan selesai
pada saat itu juga atau untuk menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada
saat tertentu diwaktu lampau.
Examples:
 He helped me last week
b. Menyatakan suatu kebiasaan diwaktu lampau tetapi tidak berlangsung lagi
sekarang.
Examples:
 When I was young, I worked hard
 He worked in the restaurant, but now he is working in the factory
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 23

Pola kalimat yang menyatakan kebiasaan diwaktu lampau tersebut dapat dengan pola
kalimat berikut:

S + used to + V 1
Note:
Used to dapat diartikan dulu
Example:
When I was young, I worked hard
When I was young, I used to work hard

c. Menyatakan suatu keadaan yang berlangsung pada waktu lampau.


Examples:
 we were at home last night

Time Signals (Tanda Waktu)


Time signals yang dapat juga disebut sebagai keterangan waktu. Pada
bentuk Waktu Simple Past Tense, keterangan waktu yang digunakan adalah:
yesterday, last night, last week, yesterday morning, an hour ago, two days ago, and so
on.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 24

Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.

1. She was very happy yesterday


(-) . . .
(?) . . .
2. He was diligent student 2 years ago
(-) . . .
(?) . . .
3. I was lazy last week
(-) . . .
(?) . . .
4. They were a good pilot 10 years ago
(-) . . .
(?) . . .
5. You were teacher 5 months ago
(-) . . .
(?) . . .
6. They studied English last week
(-) . . .
(?) . . .
7. Susi and Marry read a magazine yesterday morning
(-) . . .
(?) . . .
8. She went to school with her mother by motorbike last Monday
(-) . . .
(?) . . .
9. Ani cooked chicken curry in the kitchen last night
(-) . . .
(?) . . .
10. You came to my house this morning
(-) . . .
(?) . . .
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 25

V. FUTURE TENSE

Simple Future Tense (Bentuk Waktu Akan Datang)


Simple Future Tense adalah bentuk waktu yang digunakan untuk
menyatakan suatu perbuatan atau kegiatan yang akan terjadi dimasa akan
datang.

a. Kalimat Verbal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, and WE.

S + Shall + Verb 1 + Object + Complement


S + Shall + Not + Verb 1 + Object + Complement
Shall + S + Verb 1 + Object + Complement +?

Untuk Subyek: You, They, SHE, HE and IT.

S + Will + Verb 1 + Object + Complement


S + Will+ Not + Verb 1 + Object + Complement
Will + S + Verb 1 + Object + Complement +?
For Example:
(+) We shall go to Banyuwangi tomorrow
(-) We shall not go to Banyuwangi tomorrow
(?) Shall we go to Banyuwangi tomorrow?
Yes, we shall
No, she shall not (shan’t)

(+) He will visit us next week


(-) He will not visit us next week
(?) Will he visit us next week?
Yes, he will
No, he will not (won’t)

Apabila dalam kalimat verbal Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 26

1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, and WE.

Question Word + shall + S + verb 1 +?

Untuk Subyek: YOU, THEY, SHE, HE and IT.

Question Word + will + S + verb 1 +?

For Example:
* When shall we leave for Japan?
* Where will you go tonight?

2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:

Question Word + will + verb 1 +?

For Examples:
* Who will come here tonight?

b. To be going to
Pola Kalimat Verbal dengan bentuk waktu Simple Future Tense dapat diganti
dengan kalimat yang menggunakan to be + going to untuk menggantikan
shall dan will.
Untuk Subyek: I, and WE.

S + To be + going to + Verb 1 + Object + Complement


S + To be + Not + Verb 1 + Object + Complement
To be + S + Verb 1 + Object + Complement +?
For Example:
(+) We are going to go to Banyuwangi tomorrow
(-) We are not going to go to Banyuwangi tomorrow
(?) Are we going to go to Banyuwangi tomorrow?
Yes, we are
No, we are (aren’t)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 27

(+) He is going to visit us next week


(-) He is not going to visit us next week
(?) Is he going to visit us next week?
Yes, he is
No, he is not (isn’t)

Apabila dalam kalimat verval Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:

Question Word + To be + S + going to + verb 1 +?

For Example:
* What are going to read?

2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:

Question Word + To be + going to + verb 1 +?

For Examples:
* Who is going to come here tomorrow?

c. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, and WE.

S + Shall + be + Non Verb + Object + Complement


S + Shall + Not + be + Non verb + Object + Complement
Shall + S + be + non Verb + Object + Complement +?
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 28

Untuk Subyek: You, They, SHE, HE and IT.

S + Will + be + Non Verb + Object + Complement


S + Will+ Not + be Non Verb + Object + Complement
Will + S + be + Non Verb + Object + Complement +?
For Example:
(+) We shall be in the library tomorrow morning
(-) We shall not be in the library tomorrow morning
(?) Shall we be in the library tomorrow morning?
Yes, we shall
No, she shall not (shan’t)

(+) He will be happy


(-) He will not be happy
(?) Will he be happy?
Yes, he will
No, he will not (won’t)

Pada umumnya pada Kalimat Nominal dengan bentuk Waktu Simple Future
Tense digunakan untuk:
a. Menyatakan pendapat, anggapan tentang suatu keadaan yang akan datang. pada
umumnya kalimat tersebut diikuti oleh kata:
probably, possibly, perhaps, surely, dll
Example:
* Perhaps they will pass the examination

b. Menyatakan bahwa suatu tindakan itu akan terjadi dimasa yang akan datang.
Example:
* I shall go to Banyuwangi next week

c. Membuat suatu janji pada masa akan datang.


Example:
* They will meet you at ten p.m. tomorrow.

d. Memohon kepada seseorang agar melakukan sesuatu. pada umumnya dalam


bentuk kalimat Tanya yang menggunakan subjek “you”atau “will you“ yang bisa
diartikan maulah.
Example:
* Will you help me tonight?
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 29

Time Signals (Tanda Waktu)


Time signals yang dapat juga disebut sebagai keterangan waktu.
Pada bentuk Waktu Simple Future Tense, keterangan waktu yang digunaka adalah:
tomorrow morning, tomorrow night, next week, next year and so on.

Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.

1. She will be happy next week


(-) . . .
(?) . . .
2. He will be a good student
(-) . . .
(?) . . .
3. I will be at school tomorrow morning
(-) . . .
(?) . . .
4. They will be in the mosque tonight
(-) . . .
(?) . . .
5. You will be English teacher next year
(-) . . .
(?) . . .
6. They will study English next month
(-) . . .
(?) . . .
7. Susi and Marry will borrow some books in the public library next monday
(-) . . .
(?) . . .
8. She will go to school tomorrow morning earlier
(-) . . .
(?) . . .
9. Ani is going to cook chicken curry in the kitchen tomorrow
(-) . . .
(?) . . .
10. You are going to come to my party tonight
(-) . . .
(?) . . .
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 30

PRESENT TENSE

Present Patterns Examples Time signals


(+) S+V1+O/C Nita goes to school Every . . .
(-) S+Do/Does+NOT+V1+O/C Nita does not go to school Every . . .
(?) Do/Does+ S+V1+O/C+? Does Nita go to school? Every . . .

If subject (she, he, it), its verb plus, s/es


If subject (I, you, they, we) + DO NOT , (she, he, it) DOES NOT
DO (I, you, they, we) / DOES (she, he, it)
Examples:
(+) You come to the party every night
(-) You DO NOT come to the party every night
(?) DO you come to the party every night?

(+) She speak English well everyday


(-) She DOES NOT speak well English everyday
(?) DOES she speak English well everyday?

Exercises:
1. (+) Tia sings an English song every week
(-)
(?)
2. (+) The children play football at the school yard every afternoon
(-)
(?)
3. (+) Rani always watches TV every night
(-)
(?)
4. (+) we usually take some books in the library every Monday
(-)
(?)
5. (+) Jennifer sometimes drinks a bottle of coca-cola at the Habibulloh Café everyday
(-)
(?)

Present Patterns Examples Time signals


(+) S+To Be/ is, am, are + Non Verb+O/C You are a student Every . . .
(-) S+To Be/ is, am, are +Not+Non Verb+O/C You are not a student Every . . .
(?) To Be/ is, am, are+S+ Non Verb+O/C+? Are you a student? Every . . .

6. (+) Shanti is a beautiful girl


(-)
(?)
7. (+) They are in the garden every morning
(-)
(?)
8. (+) I am in the living room every night
(-)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 31

(?)
PRESENT CONTINUOUS TENSE

Continuous Patterns Examples Time signals


(+) S+to be+V1+ing+O/C Desy is reading magazine Now, today
(-) S+to be+not+V1+ing+O/C Desy is not reading magazine Now, today
(?) To be+ S+V1+ing+O/C+? Is Desy reading magazine? Now, today

Examples:
(+) You are coming to the party now
(-) you are not coming to the party now
(?) Are you coming to the party now?

(+) He is speaking English well now


(-) He is not speaking English well now
(?) Is he speaking English well now?

Exercises:
1. (+) Mr. Budi is singing a dangdut song now
(-)
(?)
2. (+) The children are meeting at the school yard now
(-)
(?)
3. (+) Ratih is listening the music now
(-)
(?)
4. (+) We are reading some books in the library at the moment
(-)
(?)
5. (+) Novita is eating a bowl of meatball at the Habibulloh Café now
(-)
(?)

Continuous Patterns Examples Time signals


(+) S+to be+being+Non Verb+O/C You are being in the class Now, today
(-) S+to be+not+being+Non Verb+O/C You are not being in the class Now, today
(?) To be+ S+being+Non Verb+O/C+? Are you being in the class? Now, today

6. (+) Shanti is being in the hotel now


(-)
(?)
7. (+) They are being in the classroom
(-)
(?)
8. (+) I am being in the library today
(-)
(?)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 32

PRESENT PERFECT TENSE

Perfect Patterns Examples Time signals


(+) S+have/has+V3+O/C Hendra has gone to solo Since, for
(-) S+have/has+not+V3+O/C Hendra has not gone to solo Since, for
(?) Have/Has+ S+V3+O/C+? Has Hendra gone to solo? Since, for

If subject (she, he, it), plus, has


If subject (I, you, they, we) plus have

Examples:
(+) You have come to the party since yesterday
(-) You have not come to the party since yesterday
(?) Have you come to the party since yesterday?

(+) Ani has spoken English fluently for 2 hours


(-) Ani has not spoken English fluently for 2 hours
(?) Has Ani spoken English fluently for 2 hours?

Exercises:
1. (+) Ratna has swum in the swimming pool since morning
(-)
(?)
2. (+) My parents have worked in the factory for 10 years
(-)
(?)
3. (+) Vinna has watched TV since 8 o’clock
(-)
(?)
4. (+) We have played station games for 2 hours
(-)
(?)
5. (+) Milla has met her father since last year
(-)
(?)

Perfect Patterns Examples Time signals


(+) S+have/has+been+Non Verb+O/C Luki has been in the kitchen Since, for
(-) S+have/has+not+been+Non Verb+O/C Luki has not been in the kitchen Since, for
(?) Have/Has+ S+been+Non Verb+O/C+? Has Luki been in the kitchen? Since, for

6. (+) Shanti has been in the hotel since 7 o’clock


(-)
(?)
7. (+) They have been in the classroom for an hour
(-)
(?)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 33

8. (+) I have been in the library since last night


(-)
(?)
PRESENT FUTURE TENSE

Future Patterns Examples Time signals


(+) S+will/shall+V1+O/C Lina will buy a new car Tomorrow
(-) S+will/shall+not+V1+O/C Lina will not buy a new car Tomorrow
(?) Will/shall+ S+V1+O/C+? Will Lina buy a new car? Tomorrow

If subject (I, we), plus, shall


If subject (you, they, she, he, it) plus will

Examples:
(+) I shall come to the party tomorrow
(-) I shall not come to the party tomorrow
(?) Shall I come to the party tomorrow?

(+) Dinda will go to Singapore next year


(-) Dinda will not go to Singapore next year
(?) Will Dinda go to Singapore next year?

Exercises:
1. (+) Ratna will swim in the swimming pool tomorrow morning
(-)
(?)
2. (+) My sister will work in a bank next month
(-)
(?)
3. (+) We shall play basket ball to night
(-)
(?)
4. (+) I shall operate the computer later afternoon
(-)
(?)
5. (+) Wulandari will move to Surabaya next year
(-)
(?)

Future Patterns Examples Time signals


(+) S+will/shall+be+Non Verb+O/C Ronaldo will come to India Tomorrow
(-) S+will/shall+not+be+Non Verb+O/C Ronaldo will not come to India Tomorrow
(?) Will/shall+ S+be+Non Verb+O/C Will Ronaldo come to India? Tomorrow

6. (+) Shanti will be in the garden tomorrow morning


(-)
(?)
7. (+) We shall be in the Hawaii beach the day after tomorrow
(-)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 34

(?)
8. (+) You will be in the café tonight
(-)
(?)
PAST TENSE

Past Patterns Examples Time signals


(+) S+V2+O/C Mamblo went to Malang Yesterday
(-) S+did+not+V1+O/C Mamblo did not go to Malang Yesterday
(?) Did+S+V1+O/C+? Did Mamblo go to Malang Yesterday

Examples:
(+) You bought some books last night
(-) You did not buy some books last night
(?) Did you buy some books last night?

(+) She spoke English well yesterday


(-) She did not speak English well yesterday
(?) Did She speak English well yesterday?

Exercises:
1. (+) Ratna sang a pop song last week
(-)
(?)
2. (+) The children played kites at the school yard yesterday
(-)
(?)
3. (+) Rini washed the clothes this morning
(-)
(?)
4. (+) We came to the concert last night
(-)
(?)
5. (+) Intan drank a bottle of fanta at the habibulloh café yesterday night
(-)
(?)

Past Patterns Examples Time signals


(+) S+to be (was, were)+Non Verb+O/C You were a teacher Last year
(-) S+to be (was, were)+not+Non Verb+O/C You were not a teacher Last year
(?) To be S+ (was, were)+Non Verb+O/C+? Were you a teacher? Last year

6. (+) Shanti was a nurse a year ago


(-)
(?)
7. (+) They were at Malang last night
(-)
(?)
8. (+) I was in the living room last night
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 35

(-)
(?)

THE DEGREES OF COMPARISON

Sebagian besar Descriptive Adjective dan Quantitative Adjective memiliki


tingkat-tingkat perbandingan untuk menerangkan kata benda.
dalam bahasa inggris tingkat-tingkat perbandingan pada kata sifat disebut the
degrees of comparison (tingkat perbandingan), yang dibagi menjadi 3 (tiga) golongan :
1. positive degree
2. comparative degree
3. superlative degree
Bentuk Comperative dibuat dari bentuk positive yang ditambah dengan akhiran –er
atau –r dan awalan more. Sedangkan Bentuk Superlative dibentuk dari bentuk positive
yang ditambah dengan akhiran –est atau –st dan awalan most.
Cara membentuk The Degree of Comparison adalah sebagai berikut:
a. Kata Sifat (Adjective) yang terdiri atas satu suku kata, hanya ditambah dengan
akhiran –er dan –est.

Positive Comparative Superlative


cheap cheaper cheapest
great greater greatest
tall taller tallest
high higher highest
near nearer nearest
light lighter lightest
small smaller smallest
short shorter shortest
long longer longest
fast faster fastest
loud louder loudest
low lower lowest
old older oldest
strong stronger strongest
young younger youngest

b. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf
mati (Konsonan) yang diawali dengan huruf (Vokal), ditambah dengan akhiran
–er dan –est. Satu huruf mati terakhir digandakan.

Positive Comparative Superlative


This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 36

big bigger biggest


wet wetter wettest
hot hotter hottest
fat fatter fattest
thin thinner thinnest
cruel crueler cruelest

c. Kata sifat (Adjective) yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau
dua huruf mati, maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambah –er atau
est.

Positive Comparative Superlative


happy happier happiest
lucky luckier luckiest
pretty prettier prettiest
lazy lazier laziest
busy busier busiest
crazy crazier craziest
dry drier driest
easy easier easiest
friendly friendlier friendliest
angry angrier angriest
guilty guiltier guiltiest
hungry hungrier hungriest
rusty rustier rustiest
snowy snowier snowiest
sleepy sleepier sleepiest
lovely lovelier loveliest
funny funnier funniest

d. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali dengan huruf hidup
(Vokal), maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er
atau –est.

Positive Comparative Superlative


grey greyer greyest
lay layer layest

e. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –er atau –ow
langsung ditambah –er atau -est.

Positive Comparative Superlative


clever cleverer cleverest
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 37

shallow shallower shallowest


slow slower slowest

f. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e,
maka hanya ditambah dengan –r atau –st saja.
Positive Comparative Superlative
wise wiser wisest
polite politer politest
brave braver bravest
large larger largest
nice nicer nicest
wide wider widest
complete completer completest
simple simpler simplest
possible possibler possiblest

g. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya
jatuh pada suku kata pertama, tidak ditambah –er dan –est tetapi ditambah
dengan more dan most.

Positive Comparative Superlative


famous more famous most famous
nervous more nervous most nervous
charming more charming most charming

h. Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, ditambah dengan more
atau most.

Positive Comparative Superlative


careful more careful mostcareful
careless more careless most careless
useful more useful most useful
useless more useless most useless
readable more readable most readable
terrible more terrible most terrible
difficult more difficult most difficult
diligent more diligent most diligent
different more different most different
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 38

Ada beberapa Kata Sifat (Adjective) yang bentuk Comparative (Lebih) maupun
Superlative (Paling)-nya tidak mengikuti aturan seperti yang telah ditetapkan di atas.

Positive Comparative Superlative


bad worse worst
ill worse worst
evil worse worst
good better best
many more most
much more most
a little less least
little littler littlest
late later last
later latest
old older oldest
elder eldest
far farther farthest
further furthest
a few less least
few fewer fewest
hind hinder hindmost
nigh nigher nighest, next

Catatan :
1. Older dan oldest digunakan untuk orang dan benda, sedangkan elder dan eldest
hanya digunakan untuk orang saja.
Contoh:
 He is my elder brother.
 my car is older than yours.
2. Farther dan farthest digunakan untuk menunjukkan jarak saja, sedangkan further
dan furthest digunakan untuk menunjukkan jarak dan waktu.
Contoh:
 Surabaya is farther than Semarang.
 We shall get further information.
Penggunaan the degrees of comparison dalam kalimat bahasa inggris harus
memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu:

1. Positive Degree
Pada umumnya bentuk ini digunakan untuk:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 39

a. Menyatakan suatu keadaan yang apa adanya.


Contoh:
 She is an attractive girl.
b. Membandingkan dua benda atau orang yang sama, baik sifat, bentuk atau
bagian lainnya. Rumus penggunaanya adalah:

as + positive + as

Contoh:
 She is as beautiful as her sister.
Atau dapat digunakan rumus sebagai berikut:

no less + positive + than

Contoh:
She is no less beautiful than her sister.
c. Menyatakan dua benda atau orang yang tidak memilki kesamaan. Rumus
penggunaanya adalah:

not + so + positive + as

contoh:
 His ruler is not so long as mine.
Atau dapat digunakan rumus sebagai berikut :

less + positive + than

Contoh:
 His ruler less long than mine.

2. Comparative Degree
Pada umumnya bentuk Comparative Degree ini digunakan untuk
membandingkan dua benda atau orang yang berbeda. Atau dengan kata lain
digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu benda atau orang itu mempunyai
sifat lebih dibandingkan yang lain. Rumus penggunaanya adalah:

Comparative + than
Contoh:
 My car is faster than his car.
Disamping itu comparative degree dapat juga digunakan untuk
menyatakan:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 40

a. Keadaan yang semakin ……., dengan menambahkan article the sebelum


bentuk comparative degree.
Contoh:
 The harder you study English, the cleverer you will be.
b. Sifat atau jeadaan suatu benda yang semakin lama semakin …… atau
lebih …… lagi, dengan mengulang bentuk comparative degree yang
dihubungkan dengan kata and (dan).
Contoh:
 The son of my uncle is clever and clever.
c. Arti jauh lebih …… daripada ……, jika comparative degree diawali
dengan kata much.
Contoh:
 It is much farther than before.

3. Superlative Degree
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu itu mempunyai
sifat paling ……dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya digunakan untuk
membandingkan tiga benda atau lebih. Rumus penggunaan Superlative Degree
adalah:
the + superlative + nouns + in

the + superlative + of

Contoh:
 He is the cleverest student in this class.
 She is the most beautiful of all the girls.
Atau dapat digunakan rumus sebagai berikut :

the + superlative + noun

Contoh:
 This is the most expensive car.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 41

QUESTION TAG
(Pertanyaan Penegas)

Question Tag (Pertanyaan Tegas) adalah suatu pertanyaan pendek di akhir


kalimat peryataan yang berfungsi untuk mempertegas peryataan yang bersangkutan.
Pada umumnya kalimat ini berfungsi untuk memminta penegasan dari
pendengar tentang sesuatu yang belum begitu meyakinkan pembicara atau dapat
dikatakan untuk meminta persetujuan dari pendengar atas pernyataan yang diucapakan.
Example:
 He is a lawyer, isn’t he?
He is a lawyer (dia seorang pengacara ) merupakan kalimat pernyataan (Statement)
yang diajukan, sedangkan isn’t he? (bukan) merupakan pertanyaan tegasnya (Question
Tag).
Question Tag (Pertanyaan Tegas ) dibentuk dari Auxiliary Verb (is, am, are,
does, do, did, can, have, may, must, will, shall, etc) yang digabung dengan Personal
Pronoun (Kata Ganti Orang) yaitu I, we, you, they, he, she, it.

Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk Question
Tag (Pertanyaan Tegas), yaitu:
1. Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Positif (+), maka
pertanyaan tegasnya Negative (-).
Example:
 You are not happy, are you?
2. Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negative (-),
maka pertanyaan penegasnya Positif (+).
Example:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 42

He is a doctor, isn’t he?


3. Subyek dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)-nya harus selalu berbentuk
Personal Pronoun (Kata Ganti Orang/Orang).
Example:
George goes to school by bicycle, doesn’t he?
4. Apabila dalam kalimat pernyataan menggunakan To Be (Kata Kerja Bantu To
Be ) yaitu is, am, are, was, were, maka to be tersebut harus diulang dalam
Pertanyaan Penegas (Tag) dengan bentuk yang berlawanan.
Example:
You are not a policeman, are you?
perkecualian:
Apabila dalam kalimat pernyataan positif terdapat to be am yang berpasangan
dengan subyek I (I am), maka dalam pertanyaan penegas to be harus diganti
dengan “are”.
Example:
 I am a student, aren’t I?
Sedangkan apabila kalimat yang menggunakan subyek “I am” berbentuk
negative, maka dalam pertanyaan penegasnya, to be, “am” tidak mengalami
perubahan.
Example:
 I am not a servant, am I?
5. Apabila dalam kalimat pernyataaan menggunakan Kata Kerja Bantu (Auxiliary
Verb) yaitu can, may, should, would, will, shall, has, had, selain to be, maka
Kata Kerja Bantu tersebut harus diulang di dalam Pertanyaan Penegasnya (Tag)
dengan bentuk yang berlawanan.
Example:
She will invite us, won’t she?
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 43

6. Apabila dalam kalimat pernyataanya tidak menggunakan Kata Kerja Bantu


(Auxiliary Verb) atau hanya berupa Kata Kerja (Verb), maka dalam pertanyaan
penegasnya (Tag) harus menggunakan do, does, atau did.
Example:
Patricia looks pale, doesn’t she?
7. Sedangkan untuk kalimat perintah atau ajakan, maka Pertanyaan Penegas
(Question Tag) dibentuk dengan menggunakan “will you” dan “shall we”.
Example:
Stop the noise, will you?
8. Ada beberapa kalimat positif yang di anggap sebagai Kalimat Negative apabila
kalimat pernyataan positif tersebut diikuti oleh kata-kata berikut ini:
never : tidak pernah
seldom : jarang
rarely : jarang
hardly : hampir tidak
few/little : sedikit
Karena kalimat pernyataanya bersifat negative, maka Pertanyaan Penegasnya
(Tag)-nya harus positif.
Example:
 He has never gone to Jakarta, has he?
 She seldom comes late, does she?
9. Pertanyaan penegas juga memerlukan jawaban untuk meyakinkan atas
kebenaran pernyataan yang diajukan.
Untuk memperoleh jawaban yang positif atau yes ,…., maka kalimat
pernyataanya harus positif.
Example:
 She is a doctor, isn’t she?
Jawaban:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 44

Yes, ahe is. : Ya


Sedangkan jika ingin mendapatkan jawaban negative atau no ,…, maka
kalimat pernyataanya harus negative.
Example: He doesn’t like swimming, does he?
CONDITIONAL SENTENCE

Conditional Sentence (Kalimat Pengandaian) dalam Bahasa Inggris selalu berbentuk


Kalimat Majemuk (Compound Sentence), yaitu kalimat yang terdiri atas Main Clause
( Induk kalimat) dan Subordinate Clause (Anak Kalimat).
Pada bentuk conditional sentence ini antara induk kalimat dengan anak kalimat
dihubungkan dengan “if (jika)”.
Main Clause (Induk Kalimat) adalah bagian dari Kalimat Majemuk yang dapat
berdiri sendiri serta memiliki arti yang lengkap jika berpisah dari bagian yang lain
dalam kalimat majemuk.
Sedangkan Subordinate (Anak Kalimat) adalah bagian dari Kalimat Majemuk
yang tidak dapat berdiri sendiri seandainya berpisah dari bagian yang lain dalam
Kalimat Majemuk.

Di dalam Bahasa Inggris terdapat 3 (tiga) bentuk Conditional Sentence, yaitu:


1. Future Possible atau Future Conditional Sentence
2. Present Unreal atau Present Conditional Sentence
3. Past Unreal atau Past Conditional Sentence

1. Future Possible or Future Conditional Sentence (Kemungkinan Yang Akan


Datang)
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan
dilakukan atau terjadi di masa akan datang apabila suatu syarat terpenuhi. Kemungkinan
terjadinya perbuatan atau peristiwa itu bergantung pada terpenuhi atau tidaknya
syaratnya.
Dalam hal ini sikap pembicara netral dan masih menunjukkan harapan bahwa
perbuatan yang dikatakan dapat terjadi.
Pada bentuk seperti ini, Induk kalimat (Main clause) berbentuk Simple Future Tense,
sedangkan Anak Kalimat (Subordinate Clause) berbentuk Simple Present Tense.

Examples:
* I will come if I am not busy.
* He will visit his uncle if he goes to Jakarta.
* They will be late if they don’t leave now.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 45

Kata “if” yang diikuti oleh anak kalimat negatif “not” maka kata if…not dapat
diganti dengan kata “unless”.
Examples:
* I will come if I am not busy
* I will come unless I am busy
* They will be late if they don’t leave now.
* They will be late unless they leave now.
Tetapi, jika Induk Kalimatnya digunakan untuk menyatakan suatu hal yang tetap
kejadiannya, maka Anak Kalimat maupun Induk sama-sama berbentuk Simple
Present Tense.
Example:
* He can pass the exam if he studies hard
2. Present unreal or present conditional Sentence (berlawanan dengan kenyataan
sekarang)
Bentuk ini digunakan apabila kita ingin menghayalkan sesuatu keadaan yang
bertentangan dengan kenyataan yang ada saat ini.
Dalam hal ini sikap pembicara agak pesimis karena kemungkinan terjadinya
perbuatan tersebut hanya sedikit.
Pada bentuk kalimat seperti ini, Induk Kalimat (Main Clause) berbentuk Future
Past Tense, sedangkan Anak Kalimat (Subordinate Clause) berbentuk Simple Past
Tense.
Examples:
* I would buy a new house now if I got much money
* He would marry you if you loved him

Apabila Anak Kalimat (Subordinate Clause) dinyatakan dengan to be, maka yang
digunakan adalah “were” untuk semua jenis subjek.

Example:
* I would help you if you I were not busy this time
* I would come if I were him

3. Past Unreal or Past Conditional Sentence (berlawanan dengan kenyataan masa


lampau)
Bentuk ini digunakan apabila kita ingin membayangkan suatu kemungkinan lain
dari suatu perbuatan atau persitiwa yang telah terjadi dimasa lampau. Atau dapat
dikatakan bahwa bentuk ini dapat digunakan untuk menyatakan suatu keadaan atau
peristiwa yang berlawanan dengan kenyataan yang sebenarnya dimasa lampau.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 46

Sikap pembicara dalam hal ini sangta menyesal terhadap perbuatan yang telah
terjadi.
Pada bentuk seperti ini, Induk Kalimat (Main Clause) berbentuk Past Future
Perfect Tense, sedangkan Anak Kalimat (Subordinate Clause) berbentuk Past Perfect
Tense.
Examples:
* She would have passed the exam if she had studied hard before
* I would have come at once if I have received your message

Conditional without “if”


Kalimat pengandaian dapat juga dinyatakan tanpa menggunakan kata
penghubung “if” (jika, seandainya sebagai gantinya dapat digunakan
beberapa kata dibawah ini:

on condition that : dengan syarat bahwa


provided that : asalkan
as long as : selama, asalkan

Examples:
* I will help you if I am not busy
* I will help you in condition that I am not busy
* I will help you provided that I am not busy
* I will help you as long as I am not busy

* I would marry her if she loved me


* I would marry her on condition that she loved me
* I would marry her provided that she loved me
* I would marry her as long as she loved me
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 47

GERUND
(Kata Kerja Yang Dibendakan)

Gerund adalah kata kerja yang digunakan atau berfungsi sebagai kata benda. atau dapat
juga dikatakan bahwa gerund adalah kata kerja yang dibendakan (Verbal Noun)
Bentuk dari Gerund adalah:

Kata Kerja (Infinitive) + Ing

Examples:
Swimming, Climbing, Teaching, Smoking, Reading, Singing, Cleaning, Collecting,
Traveling, Fishing, and so on.
Memang apabila dilihat bentuk Gerund ini sama dengan Present Participle yang
merupakan kata kerja. Tetapi akan terlihat perbedaannya bila terletak dalam sebuah
kalimat. perhatikan dengan seksama antara Kata Kerja (Verb) dengan Gerund (Kata
Kerja Yang Dibendakan).

Examples:
* Swimming is good hobby for us (Gerund)
* He is swimming in the sea (Verb)

Sebagai kata benda, Gerund dapat didahului oleh Kata Sandang (Article), Kata Ganti
Kepunyaan/Kepemilikan (Possessive Pronoun), Kata Ganti Penunjuk (Demonstrative
Pronoun), dan juga Kata Sifat (Adjective).
Examples:
* We don’t like their smoking in the class
* This mountain has beautiful surroundings
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 48

Karena Gerund dipergunakan sebagai Kata Benda (Noun), maka didalam kalimat
Gerund dapat digunakan:
1. Sebagai Subjek
Apabila Gerund sebagai Subjek, maka Gerund dapat berdiri sendiri atau
berbentuk sebagai Phrase
Examples:
* Smoking is a bad habit for the teenagers in Indonesia
* Swimming makes me good in shape

2. Sebagai Objek
Apabila Objek Gerund memiliki dua kemungkinan yaitu sebagai:
a. Objek Kata Kerja (Object of Verb) yaitu: objek yang digunakan setelah
Kata Kerja
Tetapi tidak semua kata kerja dapat diikuti oleh Gerund, hanya beberapa
Kata Kerja saja yang bisa diikuti oleh Gerund, yaitu:
Admit, Understand, Anticipate, Appreciate, Avoid, Consider, Enjoy,
Excuse, Suggest, Delay, Detest, Escape, Save, Risk, Prevent, Postpone,
Miss, Mind, Mention, Involve, Imagine, Forgive, Finish, Begin,
Continue, Intend, Needs, Requires, Want, Try, Start, Love, Dislike, Like.
Examples:
* I enjoy reading history book
* Do you mind opening the door?
Khusus untuk kata excuse, prevent dan forgive dapat diikuti oleh
Possessive Pronoun (Kata Ganti Kepemilikan), Possessive Adjective
(Kata Sifat Kepemilikan), Preposition (Kata Depan) sebelum diikuti oleh
Gerund.
Examples:
* Excuse me for coming late
* Excuse my coming late
* Forgive me interrupting you
* You can not prevent him spending his own money
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 49

Dan ada beberapa Kata Kerja yang dapat diikuti Gerund tetapi dengan
arti yang berbeda, yaitu:
Stop, Remember, Go on, Forget, Regret.
Examples:
* Please go on writing
* It has stopped raining

b. Objek Kata Depan (Object of Preposition), yaitu: objek yang digunakan


untuk setelah Kata Depan.
Seperti fungsinya sebagai objek maka Gerund diletakkan setelah Kata
Depan.
Examples:
* She left without saying anything
* They are always careful in working

3. Sebagai Compound Noun (Kata Majemuk) yang mengandung arti alat atau
setelah Kata Depan.
Examples:
Swiming Pool, Swimming Suit, Shopping Centre, Reading Book, Drawing
Book, Sewing Machine, Washing Machine, Writing Paper, Dinning Table,
Shopping Bag, Racing Car, Waiting Room, Dinning Room, Living Room,
Surfing Board.
4. Untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat
Examples:
No smoking, no spitting, no parking, warming
5. Bersama dengan ungkapan-ungkapa tertentu atau Phrase, misalnya:
It’s no use, it’s no good, it’s worth, busy, fancy, can’t help, can’t stand, can’t
bear (tak tahan, tak sampai hati), let’s go.
Examples:
* It’s no use crying
* Let’s go shopping
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 50

ACTIVE AND PASIVE VOICE

ACTIVE VOICE

Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subyeknya berbuat sesuatau
atau melakukan suatu pekerjaan.
Contoh:
 She calls me.
 He killed a dog.
Seperti yang telah kita ketahui dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif
adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Jadi, kedua kalimat diatas disebut sebagai Kalimat Aktif (Active Voice) karena
subyek dari masing-masing kalimat secara aktif melakukan perbuatan, yaitu calls
(memanggil) dan killed (membunuh).

PASSIVE VOICE

Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu
pekerjaan atau menderita suatu. Dengan kata lain subyek kalimat tersebut menjadi
sasaran kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja.
di dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya yang
berawalan dengan “di-“.
Contoh:
 I am called by her
 A dog was killed by him

Pada kedua contoh diatas, subyek dari kalimatnya dikenai suatu pekerjaan, yaitu
called (dipanggil) dan dibunuh (killed).
Dari contoh kalimat aktif dan kalimat pasif di atas dapatlah didapat sebuah
kesimpulan bahwa Kalimat Pasif (Passive Voice) dapat dibentuk dari kalimat Aktif
(Active Voice)
Cara pembentuk Kalimat Aktif (Active Voice) menjadi Kalimat Pasif (Passive
Voice) harus memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut :

a) Kalimat aktif yang akan dirubah harus memilki obyek,. Jadi dalam hal ini kata
kerja yang digunakan harus Kata Kerja Transitif (Kata Kerja Yang Memerlukan
Obyek).
b) Subyek dalam kalimat aktif diubah menjadi obyek dalam kalimat pasif, dan
sebaliknya obyek dalam kalimat aktif diubah menjadi subyek dalam kalimat
pasif.
c) Kata kerja kalimat pasif harus berbentuk Past Participle (Kata Kerja Bentuk
Ketiga) atau V3 yang didahului oleh to be (is, am, are, was, were, being, been)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 51

yang diikuti oleh “by (oleh)”. Jadi dapat dituliskan bentuk predikat Kalimat
Pasif adalah :

to be + past participle (V3)

d) Kalimat Pasif yang berbentuk Continuous, maka bentuk predikatnya adalah :

to be + being + past participle (V3)

e) Susunan kalimatnya harus sesuai dengan tenses (bentuk waktu).

Dibawah ini adalah beberapa ketentuan perubahan Kalimat Aktif Menjadi


Kalimat Pasif yang harus diperhatikan:
1. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Simple Present Tense, maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + (is, am, are) + past participle

Catatan:
Penggunaan to be (is, am, are) sesuai dengan subyek yang dibentuk dari obyek
kalimat aktif.
Contoh:
Penggunaan to be (is, am,are) sesuai dengan subyek yang dibentuk dari obyek
kalimat aktif.
Contoh :
A : She writes a letter.
P : A letter is written by her.
Catatan:
A : Kalimat Aktif (Active Voice)
P : Kalimat Pasif (Passive Voice)

2. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Present Continuous Tense, maka kalimat


pasifnya mempunyai pola kalimatnya:

subyek + (is,am,are) + being + past participle (V3)

Contoh:
A : He is closing the window.
P : the window is being closed by him.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 52

3. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Present Perfect Tense, maka kalimat


pasifnya mempunyai pola kalimatnya :
subyek + have/has + been + past participle

Catatan:
Penggunaan have atau has harus disesuaikan dengan subyek yang berasal dari
obyek kalimat aktif.
Contoh:
A : They have played the guitar.
P : the guitar has been played by them.

4. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Present Perfect Continuous Tense, maka


kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + have/has + been + being + past participle

Contoh:
A : George has been writing the lesson.
P : The lesson has been being writing by George.
5. Apabila kalimat aktifnya berbentuk simple past tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat :

subyek + was/were + past participle


Catatan:
Penggunaan was/were dalam kalimat pasif disesuaikan dengan subyek yang
berasal dari obyek kalimat aktif.
contoh:
A : Tracy opened the door.
P : The door were opened by her.
6. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Past Continuous Tense, maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + have/has + being + past participle


Contoh:
A : He was drinking some water.
P : Some water was being drunk by him.
7. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Past Perfect Tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat :

subyek + had been + past participle


This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 53

Contoh:
A : He had written a letter.
P : A letter had been written by him.
8. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Past Perfect Continuous Tense, maka
kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + had been + being + past participle

Contoh:
A : He had been riding a motorcycle.
P : A motorcycle had been being ridden by him.

9. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Simple Future Tense, maka kalimat


pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + will + be + past participle

Contoh:
A : My mother will make some cake.
P : some cake will be made by my mother.
10. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Continuous Tense , maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + will + be + being + past participle

Contoh:
A : She will be playing the piano.
P : the piano will be being played by her.

11. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Perfect Tense , maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + will + have been + past participle

Contoh:
A : They will have finished that work
P : That work will have been finished by them.

12. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Perfect Continuous Tense , maka
kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + will + have been + being + past participle


This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 54

Contoh:
A : He will have been playing tennis.
P : Tennis will have been being played by him.

13. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past Tense , maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat :

subyek + would + be + past participle

Contoh:
A : He would open the door.
P : The door would be opened by him.

14. Apabila kalimat aktifnya berbentuk future past continuous tense , maka
kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + would + be + being + past participle

Contoh:
A : They would be playing tennis.
P : Tennis would be being played by them.
15. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past Perfect Tense , maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :
subyek + would + have been + past participle

Contoh:
A : She would have finished that work.
P : That work would have been finished by her.
16. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past Perfect Continuous Tense ,
maka kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :

subyek + would + have been + being + past participle

Contoh:
A : He would have been painting the house.
P : The house would have been being painted by him.
17. Apabila subyek dalam kalimat aktif tidak diketahui orangnya atau hanya
disebutkan secara umum, misalnya seperti people (orang-orang), someone
(seseorang), him (dia,laki-laki), her (dia, perempuan), them (mereka), it (dia),
our (kita), maka apabila menjadi obyek dalam kalimat pasif dapat dihilangkan.
Contoh:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 55

A : People speak English well all over the world.


P : English is spoken well all over the world by people.
18. Obyek pelaku kalimat pasif harus tetap ditulis jika yang melakukan tindakan
sudah tertentu orangnya, misalnya by George, by Billy.
Contoh:
A : Billy painted the door.
P : The door painted by Billy.
19. Apabila kalimat aktifnya menggunakan Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu),
maka untuk kalimat pasifnya akan menggunakan pola kalimat seperti di bawah
ini :

subyek + auxiliary + be + past participle

Contoh:
A : he can paint the house.
P : The house can be painted by him.

Catatan:
a. Yang dapat dijadikan Kalimat Pasif hanyalah Kalimat Aktif yang predikatnya
berupa Kata Kerja Transitif (Transitive Verb), yaitu kata kerja yang
memerlukan obyek. Misalnya: buy (membeli), bring (membawa), tell
(mengatakan), give (memberi), do (mengerjakan), drink (minum), eat (makan),
agree (menyetujui), write (menulis), etc.
b. Sedangkan Kalimat Aktif yang predikatnya berupa Kata Kerja Intransitive
(Transitif Verb), yaitu kata kerja yang tidak memerlukan obyek, misalnya go
(pergi), arrive (datang), come (datang), look (tampak), sleep (tidur), bleed
(berdarah), etc. Tidak dapat dijadikan kalimat pasif (passive voice).
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 56

DIRECT AND INDIRECT SPEECH

DIRECT SPEECH

Direct Speech (Kalimat Langsung) adalah perkataan langsung yang diucapkan


pembicara.
Apabila kita mengutip atau menirukan lamgsung secara sama apa yang
dibicarakan tanpa mengubah susunan kata-katanya sedikitpun, maka kutipan tersebut
dinamakan kutipan langsung atau kalimat langsung.
Kalimat langsung terdiri atas 2 (dua) bagian, yaitu:
Reporting Verb = Kata Kerja Yang Melaporkan
Reported Words = Kata-Kata Yang Dilaporkan.
Example:
 Billy says, “I go to school everyday”.
Pada contoh kalimat diatas yang menjadi Reporting verb-nya adalah “Billy says
(Billy berkata)”, sedangkan yang menjadi Reported Words-nya adalah “I go to
school everyday (saya pergi ke sekolah setiap hari)”.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada bentuk Direct Speech (Kalimat
Langsung) ini, yaitu:
1. Dalam kalimat langsung umumnya antara Reporting Verb dengan Reported
Words dipisahkan oleh tanda koma (,).
2. Reported Words dalam kalimat langsung ditulis dalam tanda kutip (Quotation
Marks).
3. Reporting Verb dapat juga disebut Reporting Sentence (Kalimat Pelapor),
sedangkan reported words dapat disebut reported speech atau reported sentence
(kalimat yang dilaporkan).
4. Letak dari reporting verb tidak harus berada diawal kalimat, tetapi dapat juga
reporting verb berada di akhir kalimat. Perhatikanlah contoh dibawah ini:
 He said,”I am happy”.
“I am happy”, he said.
 George said, “I don’t like banana”.
“I don’t like banana”, said George.
Perhatikan baik-baik kedua contoh di atas!
Apabila dalam kalimat aktif subyeknya merupakan kata ganti orang (personal
pronoun) misalnya he, she, it, etc, maka bila diletakkan dibelakang, subyek
tersebut diletakkan setelah reported words-nya (contoh kalimat pertama) tanpa
mengalami perubahan bentuk dan susunan.
Apabila dalam kalimat aktif subyeknya merupakan kata benda nama diri (Proper
Noun) misalnya Billy, George, Tracy, etc, maka bila diletakkan di belakang,
subyek tersebut terletak di akhir kalimat (contoh kalimat kedua) tanpa
mengalami perubahan bentuk.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 57

INDIRECT SPEECH

Indirect Speech (Kalimat Tak Langsung) adalah kalimat yang diucapkan untuk
menyampaikan pernyataan seseorang kepada orang lain.
Apabila kita menceritakan apa yang dikatakan seseorang dengan maksud yang
sama, tetapi susunan dan kata-katanya tidak sama atau ada perubahan, maka kalimat
tersebut dapat dinamakan kalimat tak langsung (indirect speech).
Contoh:
D : She says,”I’m very good in English”.
I : She says that he is very good in English.
Dari kedua contoh di atas antara Direct speech (D) dan Indirect speech(I) dapat
Anda lihat jelas perbedaanya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kalimat tak langsung ini, yaitu:
1. Dalam Kalimat Tak Langsung (Indirect Speech), antara ReportingVerb dan
Reported Wordnya dihubungkan oleh Kata Penghubung (Conjunction).
2. Dalam kalimat tak langsung tanda kutip tidak dipergunakan.
Berdasarkan jenis Kalimat Yang Dilaporkan (Reported Word)-nya, maka Direct
and Indirect Speech dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Command and Request (Perintah dan Permohonan)
2. Statement (Pernyataan)
3. Question (Pertanyaan)
Untuk lebih jelasnya akan dibahas satu – persatu di bawah ini.

1. Command and Request (Kalimat Perintah dan Permohonan)


pada umumnya reporting verb (kata kerja yang melaporkan) menggunakan kata kerja :
ask (meminta), tell (berkata), beg (meminta). sedangkan pada kalimat tak langsung, kata
kerja tersebut langsung diikuti to infinitive (kata kerja dasar). atau antara reporting verb
dengan reported word dihubungkan oleh “to (untuk)”.
Contoh:
D : George told him,”pay attention to what I say”.
I : George told him to pay attention to what he said
2. Statemet (Pernyataan)
Pada umunya Reporting Verb ( Kata Kerja Yang Melaporkan) menggunakan kata kerja :
say (berkata), tell (berkata). Sedangkan dalam kalimat tak langsungnya antara reporting
verb dengan Reported Word dihubungkan dengan “that (bahwa)”.
Contoh:
D : He said, “ I have seen the movie”.
I : He said that he had seen the movie.

3. Question (Pertanyaan)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 58

Bila kalimat Tanya menggunakan Auxiliary Verb (Kata Kerja Bantu)


Pada umumnya Reporting Verb (Kata Kerja Yang Melaporkan) menggunakan Kata
Kerja: ask (bertanya). Sedangkan dalam kalimat tak langsungnya antara Reporting
Verb dengan Reported Words dihubungkan dengan kata “if & wether (jika,apakah)”.
Contoh:
D : I asked her, “do you like banana?”
I : I asked her if I liked banana.
Bila Kalimat Tanya Menggunakan Kata Tanya (Question Word)
Dalam bentuk kalimat tak langsung, Kata Tanya yang digunakan dalam kalimat
langsung dirubah menjadi kata penghubung antara Reporting Verb dengan Reported
Words.
Contoh:
D : I asked him,“what is your name?”
I : I asked him what his name was.

Dari beberapa contoh kalimat diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
Kalimat Tak Langsung (Indirect Speech) dapat dibentuk dari Kalimat Langsung
(Direct Speech). Tetapi dalam perubahannya harus sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan sebagai berikut:

1. Apabila Kalimat Langsung (Direct Speech) memiliki Reporting Verb dalam


bentuk Simple Present Tense, Future Tense atau Present Perfect Tense, maka saat
diubah menjadi Kalimat Tak Langsung (Indirect Speech) Reported Word-nya
tidak mengalami perubahan bentuk tenses.
c. Simple Present Tense tetap menjadi Simple Present Tense
Contoh:
D : Eduardo says, “I am ill.”
I : Eduardo says that he is ill.
b. Present Continuous Tense tetap akan menjadi Present Continuous Tense
Contoh:
D : She will say, “I am writing a letter.”
I : She will say that she is writing a letter.
c. Future Tense tetap menjadi Future Tense.
Contoh:
D : Tracy has said to me, “I will go with you.”
I : Tracy has said that she will go with me.
d. Future Continuous Tense tetap menjadi Future Continuous Tense.
Contoh:
D : He says, “I shall be eating at six to night.”
I : He says that he will be eating at six to night.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 59

e. Simple Past Tense tetap menjadi Simple Past Tense.


Contoh:
D : Billy will say, “I was happy in that day .”
I : Billy will say that he was happy in that day.
f. Present Perfect Tense tetap menjadi Present Perfect Tense.
Contoh:
D : Britney has said, “I have worked hard this year.”
I : Britney has said that she has worked hard this year.

2. Apabila kalimat langsung memiliki Reporting Verb dalam bentuk Simple Past
Tense atau Past Perfect Tense, maka saat diubah menjadi Kalimat Tak Langsung,
Reported Words-nya akan mengalami perubahan dalam bentuk waktu, keterangan
waktu dan keterangan tempatnya.

a. Simple Present Tense berubah menjadi Simple Past Tense.


Contoh:
D : He said, “my mother is a wise woman.”
I : He said that his mother was a wise woman.
b. Present Continuous Tense berubah menjadi Past Continuous Tense.
Contoh:
D : Sarah had said, “I am cooking rice.”
I : Sarah had said that she was cooking rice.
c. Future Tense berubah menjadi Past Future Tense.
Contoh:
D : He said, “I will go to school.”
I : He said that she would go to school.
d. Future Continuous Tense berubah menjadi Past Future Continuous Tense.
Contoh:
D : She had said, “I shall be studying at that time.”
I : She had said that she would be studying at that time.
e. Simple Past Tense berubah menjadi Past Perfect Tense.
Contoh:
D : George said, “I studied English last night.”
I : George said that he said studied English the previous night.
f. Present Perfect Tense berubah menjadi Past Perfect Tense.
Contoh:
D : Monica had said, “my mother has gone to the market.”
I : Monica had said that her mother had gone to the market.

Catatan:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 60

1) Apabila Reported Words kalimat langsung menyatakan suatu kebenaran


umum atau suatu kenyataan yang telah menjadi kebiasaan, maka saat diubah
menjadi Kalimat Tak Langsung Reported Words-nya tidak mengalami
perubahan atau tetap, meskipun Reporting Verb-nya berbentuk Past tense
atau Past Perfect Tense.
Contoh:
D : He said, “The sun rises in the east.”
I : He said that the sun rises in the east.

2) Disamping perubahan bentuk waktu Reported Words-nya, juga harus


diperhatikan perubahan Keterangan Waktu (Adverb on Time) dan
Keterangan Tempat (Adverb of Place) sebagai berikut:
 now - than, at that moment
 today - that day
 yesterday - the they before, the previous day
 last night - the night before, the previous night
 last week - the week before, the previous week
 two days a go - two days before
 a week a go - a week before, the previous week
 a month a go - a month before, the previous month
 a year a go - a year before, the previous year
 tomorrow - the following day, the next day
 next week - the following week
 next month - the following month
 next year - the following year
 next Monday - the following Monday
 here - there
 over here - over there
 this - that
 these - those
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 61

ELIPTICAL SENTENCE

Eliptical adalah gabungan dua kalimat yang berbeda subjeknya tetapi


predikatnya sama, dan digunakan untuk menghindari pengulangan kata. tujuan
dibentuknya Kalimat Elip tersebut yaitu untuk menyampaikan pernyataan secara
sederhana dan sekaligus menghindari pengulangan unsur kalimat yang sama.
Pada Kalimat Elip pada umunya digunakan too, so, either, neither, but dengan Auxiliary
Verb.

1. Susunan Kalimat Elip Menggunakan Too dan So


Susunan kalimat elip bentuk ini digunakan untuk menggabungkan dua kalimat
positif yang memiliki predikat yang sama (termasuk objek dengan pelengkapnya).
Pola kalimatnya:

. . . + . . ., and + Subjek + Auxiliary + too

. . . + . . ., and + so + Auxiliary + Subjek

Note:
Auxiliary Verb yang digunakan disni harus disesuaikan dengan bnetuk waktu
kalimat pertama.
Letak too selalu dibelakang Auxiliary Verb sedangkan letak so selalu di awal
Auxiliary Verb

Examples:
* She studies English everyday
* I study English everyday
Kalimat Elip:
* She Studies English everyday, and I do too.
* She studies English everyday, and so do I.

* I bought a dictionary yesterday.


* George bought a dictionary yesterday.
Kalimat Elip:
* I bought a dictionary yesterday, and George did too.
* I bought a dictionary yesterday, and so did George.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 62

2. Susunan Kalimat Elip Menggunakan Either dan Neither


Susunan Kalimat Elip bentuk ini digunakan untuk menggabungkan dua buah
kalimat negatif yang sama predikatnya (termasuk obyek dan keterangan atau
pelengkap).

Pola kalimatnya:

…...(+)…., and + Subyek + Auxiliary + not + either

…...(+)…., and + neither + Auxiliary + Subyek

Catatan:
Auxiliary Verb yang digunakan harus disesuaikan dengan bentuk waktu kalimat
pertama.
Letak either adalah dibelakang Auxiliary Verb, sedangkan letak neither adalah
sebelum Auxiliary Verb.
Untuk neither tidak perlu penambahan not dibelakang Auxiliary Verb-nya
karena bentuk neither berasal dari no + either.
Examples:
* I didn’t go to school yesterday.
* He didn’t go to school yesterday.
Kalimat Elip:
* I didn’t go to school yesterday, and he didn’t either.
* I didn’t go to school yesterday, and neither did he.

* Tracy doesn’t have breakfast at seven.


* I don’t have breakfast at seven.
Kalimat Elip:
* Tracy doesn’t have breakfast at seven, and I don’t either.
* Tracy doesn’t have breakfast at seven, and neither do I.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 63

3. Susunan kalimat Elip Menggunakan But.


Sususnan Kalimat Elip bentuk ini digunakan untuk menggabungkan dua buah
kalimat yang memiliki predikat berlawanan (yang satu positif dan yang satu
negative).
Pola kalimatnya:

…...(+)…., but + Subyek + Auxiliary + not

…...(+)…., but + Subyek + Auxiliary

Note:
Auxiliary Verb yang digunakan harus disesuaikan dengan bentuk waktu kalimat
pertama.
Apabila kalimat pertama positif, maka auxiliary-nya ditambah dengan not..
Apabila klausa pertama negatif, tidak ditambah dengan not.
Examples:
* They come here.
* She doesn’t come here.
Kalimat Elip:
They come here, but she doesn’t.

* He doesn’t work hard.


* I work hard
Kalimat Elip:
He doesn’t work hard, but I do.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 64

SUBJUNCTIVE

Subjunctive pada umunya digunakan untuk menyatakansuatu harapan atau


keinginan yang tidak terpenuhi atau menyatakan suatu kejadian yang tidak sesuai
dengan kenyataan atau fakta.
Dalam Subjunctive biasa digunakan kata-kata seperti wish, if not

1. Subjunctive dengan menggunakan WISH


Oleh karena kata kerja WISH dapat memberikan fakta yang berlawanan, maka kata
WISH dapat diikuti oleh:

a. Apabila Subjunctivenya menggunakan Simple Past Tense, maka faktanya


menggunakan Simple Present Tense
b. Apabila Subjunctivenya menggunakan Past Perfect Tense, maka faktanya
menggunakan Simple Past Tense

Pola kalimatnya:

Wish + Subjek + Simple Past Tense

Wish + Subjek + Past Perfect Tense

Note:
Penggunaan WISH disesuaikan dengan subjeknya, apabila subjeknya berbentuk
tunggal maka menggunakan WISHES, sedangkan subjeknys berbentuk jamak maka
menggunakan WISH.

Pola kalimat jenis ini digunakan untuk menyatakan fakta waktu sekarang.
Example:
* I wish I could help you (Saya berharap saya bisa membantu kamu)
Faktanya:
I can not help you. (Saya tidak dapat membantu kamu)

* They wish they had seen the film. (Mereka berharap mereka telah melihat film itu)
Faktanya:
* They didn’t see the film (Mereka tidak melihat film itu)
2. Subjunctive dengan menggunakan IF NOT
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 65

Penggunaan Subjunctive dengan if only sama dengan subjunctive yang


menggunakan
Wish, tetapi lebih dramatik. karena if only menyatakan keadaan yang berlawanan
dengan kenyataannya.

a. Apabila Subjunctivenya menggunakan Simple Past Tense, maka faktanya


menggunakan Simple Present Tense
b. Apabila Subjunctivenya menggunakan Past Perfect Tense, maka
faktanya
menggunakan Simple Past Tense

Pola kalimatnya:

If Only + Subjek + Simple Past Tense

If Only + Subjek + Past Perfect Tense

Pola kalimat jenis ini digunakan untuk menyatakan waktu sekarang.


Example:
* If only you came earlier (Seandainya anda datang lebih awal)
Faktanya:
You don’t come earlier (Kamu tidak datang lebih awal)

* They wish they had seen the film. (Mereka berharap mereka telah melihat film itu)
Faktanya:
* They didn’t see the film (Mereka tidak melihat film itu)

Vous aimerez peut-être aussi