Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
HAND – OUT
ENGLISH BASIC I
TAKE IT EASY, PLEASE!
ENGLISH FOR YOUR BETTER FUTURE
TIME IS ENGLISH
Presented By:
STIKES BANYUWANGI
SEPTEMBER 2015
Address: Jl. Letkol Istiqlah No. 40 Telp (0333) 421610 – Fax. (0333) 414070
Banyuwangi – Jawa Timur
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 2
FOREWARD
With pleasure I present this book to all who are interested in reading, writing and
benefiting from it.
The purpose of this book is to encourage students to understand and use English
book in everyday exercises, doing exercises make an English language more interesting.
To enhance the students’ knowledge in the English Language, the exercises can
be memorized and subsequently practiced in role-Play.
In addition that, this book can be also be used by those who would like to further their
study in Indonesian Language.
On this occasion, I would like to thank all of students at STIKES
BANYUWANGI for their valuable assistance and especially to all those who have
contributed to the publishing of this book.
Hopefully this book will be advantage to you.
Any comments and suggestions from the readers are welcome
Presented by
Writer
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 3
TENSES
(BENTUK WAKTU DALAM BAHASA INGGRIS)
I. PRESENT TENSE
1. Simple Present Tense
2. Present Continuous Tense
3. Present Perfect Tense
4. Present Perfect Continuous Tense
Untuk lebih jelasnya, dibawah ini akan dibahas satu persatu bentuk waktu diatas
secara lengkap dan akurat.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 4
I. PRESENT TENSE
a. Kalimat Verbal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
Untuk jawaban yang diperlukan dalam pertanyaan diatas hanya jawaban Yes, … dan
No, … saja
Aturan yang harus diperhatikan pada saat penambahan s/es pada kata kerja
dasar (inifinitive) adalah sebagai berikut:
1. Pada umunya kata kerjanya langsung ditambah dengan akhiran “-s”
Examples:
Work – Works
Write – Writes
Speak – Speaks
2. Kata kerja yang berakhiran huruf “ch, o, s, sh, x” ditambah akhiran “-es”
Examples:
Pass – Passes
Finish – Finishes
Teach – Teaches
Go – Goes
Fix – Fixes
3. Kata kerja yang berakhiran dengan huruf “-y”dan dimulai dengan huruf mati,
akhiran “-y” diubah menjadi “-i” kemudian ditambah “-es”.
Examples:
Study – Studies
Carry – Carries
Cry – Cries
5. Apabila kata kerjanya diawali dengan huruf kata kerja Bantu, maka tidak
mendapatkan tambahan “s/es”.
Examples:
Can open
Must close
Will work
Keterangan:
Untuk membentuk kalimat verbal negative harus ditambahkan “Do/Does+ Not” yang
diletakkan sebelum kata kerja.
Do digunakan bila subjeknya I, You, They dan We
Does digunakan bila subjeknya She, He dan It
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 6
Dalam bentuk kalimat verbal negative ini, tambahan “ es/s”pada kata kerja dihilangkan,
seperti yang sudah dijelaskan dalam bentuk contoh kalimat diatas.
Apabila dalam kalimat verbal Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
For Example:
* Where do you live? I live in Banyuwangi
Where adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan tempat maka
jawabannya harus menunjukkan tempat sesuai dengan pertanyaan.
For Example:
* What does she teach you? She teaches me English
What adalah kata Tanya yang digunakan untuk menanyakan suatu benda, jabatan
dan pekerjaan seseorang, maka jawabannya harus sesuai dengan pertanyaannya.
Jawaban untuk pertanyaan yang menggunakan kata tanya tidak dapat
menggunakan Yes atau No saja, tetapi harus menjelaskan sesuai dengan apa yang
ditanyakan oleh kata tanya tersebut.
2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:
For Examples:
* Who teaches you English? Mr. Mamblo teaches me English
* Who always helps your mother? My sister helps my mother
Keterangan:
Jawaban atau pertanyaan diatas juga sama, yaitu tidak bisa menggunakan Yes atau No
tetapi jawaban panjang. Karena kata tanya yang digunakan untuk menanyakan subjek,
maka menjawabnya harus menerangkan subjek yang menjadi pokok pertanyaan.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 7
Kalimat verbal pada bentuk Simple Present Tense pada umumnya digunakan untuk:
Dalam Kalimat Verbal dengan bentuk waktu Simple Present Tense, seringkali
digunakan beberapa Adverb of Frequency atau kata keterangan yang menunjukkan
derajat keseringan atau kebiasaan suatu perbuatan yang dilakukan, yaitu:
Always : selalu
Usually : biasanya
Often : sering
Sometimes : kadang-kadang
Seldom : jarang
Rarely : jarang
Never : tidak pernah
Ever : pernah
Examples:
b. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Nominal Positive, Negative dan Interrogative yang
digunakan adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
Keterangan:
Non Verb atau bukan kata kerja, dapat berupa kata benda (Noun), kata sifat
(Adjective), atau kata keterangan (Adverb).
To be (is, am dan are) yang bisa disesuaikan dengan subjek pada kalimat yang
akan dipakai. Is untuk subjek He, She dan It. Are untuk subjek We, You, They. Am
untuk subjek I. seperti yang telah tertera pada contoh diatas tersebut.
Akan tetapi apabila sebelum To be didahului oleh Kata Kerja Bantu
(Auxiliary Verb), maka bentuk to be berubah menjadi be yang digunakan untuk semua
subjek.
Examples:
She can be ill
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 9
Question Word + to be + S +?
Examples:
What are you? I am a teacher
Where is your father? He is in his office
Ingat! Jika dalam Kalimat Tanya yang digunakan subjek You, maka dalam kalimat
jawaban harus digunakan subjek I.
Pada umumnya pada Kalimat Nominal dengan bentuk Waktu Simple Present
Tense digunakan untuk:
a. Untuk menyatakan suatu keadaan yang sedang berlangsung saat ini atau
sekarang atau perbuatan yang merupakan suatu kebiasaan.
Examples:
I am a teacher
They are here now
b. Untuk menyatakan kebenaran umum, tetapi dalam kalimat nominal ini tidak
digunakan keterangan waktu.
Examples:
Ice is cold
Fire is hot
Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.
Pola Kalimat Positive, Negative dan Interrogative dalam bentuk ini adalah:
Untuk semua Subyek adalah:
Tetapi jika kata kerjanya berakhiran dengan huruf “e” yang diawali dengan huruf
“e” juga, huruf tersebut tidak perlu dihilangkan tetapi langsung ditambah dengan
–ing.
See - Seeing
Flee - Fleeing, etc.
c. Apabila kata kerjanya bersuku kata satu dan diakhiri dengan huruf mati yang
diawali dengan huruf hidup, dimaa tekanan pengucapannya jatuh pada akhir
kata, maka huruf mati yang terakhir digandakan kemudian ditambah –ing.
Sit - Sitting
Get - Getting
Put - Putting, etc.
d. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua atau lebih yang berakhiran dengan huruf
mati dan diawali dengan huruf hidup, sedangkan pengucapannya terletak pada
akhir kata, maka huruf mati akhir juga digandakan, selanjutnya ditambah dengan
–ing.
Begin - Beginning
Allot - Allotting
Occur - Occurring, etc.
e. Apabila kata kerjanya bersuku kata dua dan berakhiran dengan huruf mati “l”
yang didahului dengan satu huruf hidup, maka huruf mati terakhir digandakan,
hanya ditambah –ing.
Expel - Expelling
Propel - Propelling
Control - Controlling, etc.
f. Apabila kata kerjanya bersuku kata satu atau dua dan diakhiri dengan huruf mati
“l” yang didahului dengan dua huruf hidup, maka huruf mati terakhir tidak
digandakan hanya ditambah –ing
Sail - Sailing
Wait - Waiting
Seal - Sealing, etc.
g. Apabila kata kerjanya berakhiran dengan gabungan huruf hidup “ie”, maka
gabungan huruf tersebut diganti dengan “y” dan kemudian ditambah dengan –
ing.
Die - dying
Tie - tying
Lie - lying, etc.
Demikianlah dari beberapa aturan dalam pembentukan Present Participle.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 13
1. Apabila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
maka pola kalimatnya adalah:
For Example:
* What are you doing? I am studying English now
2. Apabila kata tanya (Question Word) yang digunakan menanyakan subjek, maka
pola kalimatnya adalah:
For Example:
* Who is studying English? Budi is studying English
Pengecualian.
Pada betuk waktu Present Continuous Tense ada beberapa perkecualian yang
harus diperhatikan, yaitu:
1. Ada beberapa kata kerja yang menyatakan gerak, seperti: go, come, take, start,
visit, leave, apabila digunakan dalam bentuk waktu Present Continuous Tense
akan menunjukkan suatu kegiatan/peristiwa yang terjadi dimasa akan datang.
Examples:
* I am visiting my uncle this afternoon
* I am going to the office now.
2. Ada beberapa kata kerja yang jarang sekali digunakan dalam bentuk waktu
Present Continuous Tense , meskipun waktu yang dimaksud adalah sekarang.
Beberapa kata kerja tersebut yaitu:
want, adore, wish, understand, have, believe, remember, feel, forget, etc.
Examples:
* I believe what you say
* I want to see a doctor
3. Kata kerja have, feel, think, memiliki banyak arti, oleh sebab itu dalam arti
tertentu kata kerja tersebut tidak daapat digunakan dalam bentuk Present
Continuous Tense, tetapi harus berbentuk Present Tense.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 14
Examples:
a. Have, memiliki arti:
Mempunyai
* I have a car (Aku punya mobil)
Menderita
* I have a cold today (Aku memderita pilek hari ini)
Makan
* we are having breakfast now (Kita sedang sarapan sekarang)
Exercise!
Complete these sentences by using negative & interrogative form.
a. Kalimat Verbal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
Apabila dalam kalimat Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question Word)
atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What (apa),
When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang mana)
maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
For Example:
Where has the dog slept?
How much has he drunk milk?
2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, maka dapat digunakan
pola:
For Examples:
* Who has helped you? She has helped me
Note:
Karena subjek yang ditanykan tidak diketahui apakak berbentuk jamak atau tunggal,
maka kata kerja bantu yang digunakan adalah has dengan anggapan subjeknya
berbentuk tunggal.
Meskipun pada bentuk pertanyaannya subjek dianggap tunggal, tetapi subjek dalam
jawaban banyak lebih dari satu, maka tetap digunakan have sesuai dengan subjek yang
ada dalam kalimat jawabannya.
b. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Nominal Positive, Negative dan Interrogative yang
digunakan adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 18
Pada umumnya kalimat dengan bentuk Present Perfect Tense digunakan pada bentuk:
a. Menyatakan suatu kegiatan yang baru saja terjadi hingga hasilnya atau
akibatnya dari tindakan tersebut masih dapat dilihat hingga saat
dibicarakan.
Example:
She has written a letter
b. Menyatakan suatu kegiatan yang telah selesai pada saat yang tidak
tertentu diwaktu lampau, tetapi waktu terjadi peristiwa tersebut tidak
dipentingkan. Yang paling penting adalah hasil ari perbuatannya
sekarang.
Example:
She has locked the door, and now we can’t open it.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 19
e. Menyatakan suatu kegiatan yang telah terjadi di masa lampau dan masih
terjadi pada saat sekarang dan akan datang.
Example:
I have been here since yesterday
Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.
1. He has been in the library with his friends since break time
(-) . . .
(?) . . .
2. I have been lazy since yesterday morning
(-) . . .
(?) . . .
3. They have listened the beautiful music since yesterday
(-) . . .
(?) . . .
4. You have met the headmaster in his room for 2 hours
(-) . . .
(?) . . .
5. They have studied English for 2 years
(-) . . .
(?) . . .
6. Susi and Marry have read a magazine since morning
(-) . . .
(?) . . .
7. She has been in the rice field to take some paddies since last week
(-) . . .
(?) . . .
8. Ani has cooked chicken curry in the kitchen since two days ago
(-) . . .
(?) . . .
9. You have come to my house for an hour ago
(-) . . .
(?) . . .
10. She has slept in the bedroom for 8 hours
(-) . . .
(?) . . .
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 21
Apabila dalam kalimat Verbal Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY, WE, SHE, HE and IT
For Example:
* Where did you meet her last night?
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 22
2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:
For Examples:
* Who helped you last night?
b. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Nominal Positive, Negative dan Interrogative yang
digunakan adalah:
Untuk Subyek: I, YOU, THEY and WE.
Pada umumnya pada Kalimat Nominal dengan bentuk Waktu Simple Past Tense
digunakan untuk:
a. Menyatakan suatu keadaan yang telah dilakukan diwaktu lampau dan selesai
pada saat itu juga atau untuk menggambarkan suatu kejadian yang terjadi pada
saat tertentu diwaktu lampau.
Examples:
He helped me last week
b. Menyatakan suatu kebiasaan diwaktu lampau tetapi tidak berlangsung lagi
sekarang.
Examples:
When I was young, I worked hard
He worked in the restaurant, but now he is working in the factory
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 23
Pola kalimat yang menyatakan kebiasaan diwaktu lampau tersebut dapat dengan pola
kalimat berikut:
S + used to + V 1
Note:
Used to dapat diartikan dulu
Example:
When I was young, I worked hard
When I was young, I used to work hard
Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.
V. FUTURE TENSE
a. Kalimat Verbal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, and WE.
Apabila dalam kalimat verbal Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 26
1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
Untuk Subyek: I, and WE.
For Example:
* When shall we leave for Japan?
* Where will you go tonight?
2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:
For Examples:
* Who will come here tonight?
b. To be going to
Pola Kalimat Verbal dengan bentuk waktu Simple Future Tense dapat diganti
dengan kalimat yang menggunakan to be + going to untuk menggantikan
shall dan will.
Untuk Subyek: I, and WE.
Apabila dalam kalimat verval Tanya digunakan bersama kata Tanya (Question
Word) atau dapat juga disebut Interrogative Pronoun (kata ganti tanya), seperti: What
(apa), When (kapan), Who (siapa), How (bagaimana), Why (mengapa), Which (yang
mana) maka pola susunan kalimat verbal yang digunakan adalah:
1. Bila kata tanya (Question Word) yang digunakan tidak menanyakan subjek,
misalnya: Where, What, When, Why, Which, How dapat digunakan pola:
For Example:
* What are going to read?
2. Bila kata tanya yang digunakan menanyakan subjek, misalnya, Who, maka dapat
digunakan pola:
For Examples:
* Who is going to come here tomorrow?
c. Kalimat Nominal
Pola Kalimat Verbal Positive, Negative dan Interrogative yang digunakan
adalah:
Untuk Subyek: I, and WE.
Pada umumnya pada Kalimat Nominal dengan bentuk Waktu Simple Future
Tense digunakan untuk:
a. Menyatakan pendapat, anggapan tentang suatu keadaan yang akan datang. pada
umumnya kalimat tersebut diikuti oleh kata:
probably, possibly, perhaps, surely, dll
Example:
* Perhaps they will pass the examination
b. Menyatakan bahwa suatu tindakan itu akan terjadi dimasa yang akan datang.
Example:
* I shall go to Banyuwangi next week
Exercise!
Complete these Nominal -Verbal sentences by using negative & interrogative form.
PRESENT TENSE
Exercises:
1. (+) Tia sings an English song every week
(-)
(?)
2. (+) The children play football at the school yard every afternoon
(-)
(?)
3. (+) Rani always watches TV every night
(-)
(?)
4. (+) we usually take some books in the library every Monday
(-)
(?)
5. (+) Jennifer sometimes drinks a bottle of coca-cola at the Habibulloh Café everyday
(-)
(?)
(?)
PRESENT CONTINUOUS TENSE
Examples:
(+) You are coming to the party now
(-) you are not coming to the party now
(?) Are you coming to the party now?
Exercises:
1. (+) Mr. Budi is singing a dangdut song now
(-)
(?)
2. (+) The children are meeting at the school yard now
(-)
(?)
3. (+) Ratih is listening the music now
(-)
(?)
4. (+) We are reading some books in the library at the moment
(-)
(?)
5. (+) Novita is eating a bowl of meatball at the Habibulloh Café now
(-)
(?)
Examples:
(+) You have come to the party since yesterday
(-) You have not come to the party since yesterday
(?) Have you come to the party since yesterday?
Exercises:
1. (+) Ratna has swum in the swimming pool since morning
(-)
(?)
2. (+) My parents have worked in the factory for 10 years
(-)
(?)
3. (+) Vinna has watched TV since 8 o’clock
(-)
(?)
4. (+) We have played station games for 2 hours
(-)
(?)
5. (+) Milla has met her father since last year
(-)
(?)
Examples:
(+) I shall come to the party tomorrow
(-) I shall not come to the party tomorrow
(?) Shall I come to the party tomorrow?
Exercises:
1. (+) Ratna will swim in the swimming pool tomorrow morning
(-)
(?)
2. (+) My sister will work in a bank next month
(-)
(?)
3. (+) We shall play basket ball to night
(-)
(?)
4. (+) I shall operate the computer later afternoon
(-)
(?)
5. (+) Wulandari will move to Surabaya next year
(-)
(?)
(?)
8. (+) You will be in the café tonight
(-)
(?)
PAST TENSE
Examples:
(+) You bought some books last night
(-) You did not buy some books last night
(?) Did you buy some books last night?
Exercises:
1. (+) Ratna sang a pop song last week
(-)
(?)
2. (+) The children played kites at the school yard yesterday
(-)
(?)
3. (+) Rini washed the clothes this morning
(-)
(?)
4. (+) We came to the concert last night
(-)
(?)
5. (+) Intan drank a bottle of fanta at the habibulloh café yesterday night
(-)
(?)
(-)
(?)
b. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan satu huruf
mati (Konsonan) yang diawali dengan huruf (Vokal), ditambah dengan akhiran
–er dan –est. Satu huruf mati terakhir digandakan.
c. Kata sifat (Adjective) yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali satu atau
dua huruf mati, maka –y diganti dengan –i dan kemudian ditambah –er atau
est.
d. Kata sifat yang berakhiran dengan huruf –y dan diawali dengan huruf hidup
(Vokal), maka huruf –y tidak mengalami perubahan dan langsung ditambah –er
atau –est.
e. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata dan berakhiran dengan –er atau –ow
langsung ditambah –er atau -est.
f. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata yang berakhiran dengan huruf –e,
maka hanya ditambah dengan –r atau –st saja.
Positive Comparative Superlative
wise wiser wisest
polite politer politest
brave braver bravest
large larger largest
nice nicer nicest
wide wider widest
complete completer completest
simple simpler simplest
possible possibler possiblest
g. Kata sifat yang terdiri atas dua suku kata, akan tetapi tekanan pengucapannya
jatuh pada suku kata pertama, tidak ditambah –er dan –est tetapi ditambah
dengan more dan most.
h. Kata sifat yang terdiri atas tiga suku kata atau lebih, ditambah dengan more
atau most.
Ada beberapa Kata Sifat (Adjective) yang bentuk Comparative (Lebih) maupun
Superlative (Paling)-nya tidak mengikuti aturan seperti yang telah ditetapkan di atas.
Catatan :
1. Older dan oldest digunakan untuk orang dan benda, sedangkan elder dan eldest
hanya digunakan untuk orang saja.
Contoh:
He is my elder brother.
my car is older than yours.
2. Farther dan farthest digunakan untuk menunjukkan jarak saja, sedangkan further
dan furthest digunakan untuk menunjukkan jarak dan waktu.
Contoh:
Surabaya is farther than Semarang.
We shall get further information.
Penggunaan the degrees of comparison dalam kalimat bahasa inggris harus
memperhatikan beberapa hal berikut ini, yaitu:
1. Positive Degree
Pada umumnya bentuk ini digunakan untuk:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 39
as + positive + as
Contoh:
She is as beautiful as her sister.
Atau dapat digunakan rumus sebagai berikut:
Contoh:
She is no less beautiful than her sister.
c. Menyatakan dua benda atau orang yang tidak memilki kesamaan. Rumus
penggunaanya adalah:
not + so + positive + as
contoh:
His ruler is not so long as mine.
Atau dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Contoh:
His ruler less long than mine.
2. Comparative Degree
Pada umumnya bentuk Comparative Degree ini digunakan untuk
membandingkan dua benda atau orang yang berbeda. Atau dengan kata lain
digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu benda atau orang itu mempunyai
sifat lebih dibandingkan yang lain. Rumus penggunaanya adalah:
Comparative + than
Contoh:
My car is faster than his car.
Disamping itu comparative degree dapat juga digunakan untuk
menyatakan:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 40
3. Superlative Degree
Bentuk ini digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu itu mempunyai
sifat paling ……dibandingkan yang lainnya. Pada umumnya digunakan untuk
membandingkan tiga benda atau lebih. Rumus penggunaan Superlative Degree
adalah:
the + superlative + nouns + in
the + superlative + of
Contoh:
He is the cleverest student in this class.
She is the most beautiful of all the girls.
Atau dapat digunakan rumus sebagai berikut :
Contoh:
This is the most expensive car.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 41
QUESTION TAG
(Pertanyaan Penegas)
Ada beberapa aturan yang harus diperhatikan pada saat membentuk Question
Tag (Pertanyaan Tegas), yaitu:
1. Apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Positif (+), maka
pertanyaan tegasnya Negative (-).
Example:
You are not happy, are you?
2. Sebaliknya apabila Pernyataannya (Statement) merupakan Kalimat Negative (-),
maka pertanyaan penegasnya Positif (+).
Example:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 42
Examples:
* I will come if I am not busy.
* He will visit his uncle if he goes to Jakarta.
* They will be late if they don’t leave now.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 45
Kata “if” yang diikuti oleh anak kalimat negatif “not” maka kata if…not dapat
diganti dengan kata “unless”.
Examples:
* I will come if I am not busy
* I will come unless I am busy
* They will be late if they don’t leave now.
* They will be late unless they leave now.
Tetapi, jika Induk Kalimatnya digunakan untuk menyatakan suatu hal yang tetap
kejadiannya, maka Anak Kalimat maupun Induk sama-sama berbentuk Simple
Present Tense.
Example:
* He can pass the exam if he studies hard
2. Present unreal or present conditional Sentence (berlawanan dengan kenyataan
sekarang)
Bentuk ini digunakan apabila kita ingin menghayalkan sesuatu keadaan yang
bertentangan dengan kenyataan yang ada saat ini.
Dalam hal ini sikap pembicara agak pesimis karena kemungkinan terjadinya
perbuatan tersebut hanya sedikit.
Pada bentuk kalimat seperti ini, Induk Kalimat (Main Clause) berbentuk Future
Past Tense, sedangkan Anak Kalimat (Subordinate Clause) berbentuk Simple Past
Tense.
Examples:
* I would buy a new house now if I got much money
* He would marry you if you loved him
Apabila Anak Kalimat (Subordinate Clause) dinyatakan dengan to be, maka yang
digunakan adalah “were” untuk semua jenis subjek.
Example:
* I would help you if you I were not busy this time
* I would come if I were him
Sikap pembicara dalam hal ini sangta menyesal terhadap perbuatan yang telah
terjadi.
Pada bentuk seperti ini, Induk Kalimat (Main Clause) berbentuk Past Future
Perfect Tense, sedangkan Anak Kalimat (Subordinate Clause) berbentuk Past Perfect
Tense.
Examples:
* She would have passed the exam if she had studied hard before
* I would have come at once if I have received your message
Examples:
* I will help you if I am not busy
* I will help you in condition that I am not busy
* I will help you provided that I am not busy
* I will help you as long as I am not busy
GERUND
(Kata Kerja Yang Dibendakan)
Gerund adalah kata kerja yang digunakan atau berfungsi sebagai kata benda. atau dapat
juga dikatakan bahwa gerund adalah kata kerja yang dibendakan (Verbal Noun)
Bentuk dari Gerund adalah:
Examples:
Swimming, Climbing, Teaching, Smoking, Reading, Singing, Cleaning, Collecting,
Traveling, Fishing, and so on.
Memang apabila dilihat bentuk Gerund ini sama dengan Present Participle yang
merupakan kata kerja. Tetapi akan terlihat perbedaannya bila terletak dalam sebuah
kalimat. perhatikan dengan seksama antara Kata Kerja (Verb) dengan Gerund (Kata
Kerja Yang Dibendakan).
Examples:
* Swimming is good hobby for us (Gerund)
* He is swimming in the sea (Verb)
Sebagai kata benda, Gerund dapat didahului oleh Kata Sandang (Article), Kata Ganti
Kepunyaan/Kepemilikan (Possessive Pronoun), Kata Ganti Penunjuk (Demonstrative
Pronoun), dan juga Kata Sifat (Adjective).
Examples:
* We don’t like their smoking in the class
* This mountain has beautiful surroundings
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 48
Karena Gerund dipergunakan sebagai Kata Benda (Noun), maka didalam kalimat
Gerund dapat digunakan:
1. Sebagai Subjek
Apabila Gerund sebagai Subjek, maka Gerund dapat berdiri sendiri atau
berbentuk sebagai Phrase
Examples:
* Smoking is a bad habit for the teenagers in Indonesia
* Swimming makes me good in shape
2. Sebagai Objek
Apabila Objek Gerund memiliki dua kemungkinan yaitu sebagai:
a. Objek Kata Kerja (Object of Verb) yaitu: objek yang digunakan setelah
Kata Kerja
Tetapi tidak semua kata kerja dapat diikuti oleh Gerund, hanya beberapa
Kata Kerja saja yang bisa diikuti oleh Gerund, yaitu:
Admit, Understand, Anticipate, Appreciate, Avoid, Consider, Enjoy,
Excuse, Suggest, Delay, Detest, Escape, Save, Risk, Prevent, Postpone,
Miss, Mind, Mention, Involve, Imagine, Forgive, Finish, Begin,
Continue, Intend, Needs, Requires, Want, Try, Start, Love, Dislike, Like.
Examples:
* I enjoy reading history book
* Do you mind opening the door?
Khusus untuk kata excuse, prevent dan forgive dapat diikuti oleh
Possessive Pronoun (Kata Ganti Kepemilikan), Possessive Adjective
(Kata Sifat Kepemilikan), Preposition (Kata Depan) sebelum diikuti oleh
Gerund.
Examples:
* Excuse me for coming late
* Excuse my coming late
* Forgive me interrupting you
* You can not prevent him spending his own money
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 49
Dan ada beberapa Kata Kerja yang dapat diikuti Gerund tetapi dengan
arti yang berbeda, yaitu:
Stop, Remember, Go on, Forget, Regret.
Examples:
* Please go on writing
* It has stopped raining
3. Sebagai Compound Noun (Kata Majemuk) yang mengandung arti alat atau
setelah Kata Depan.
Examples:
Swiming Pool, Swimming Suit, Shopping Centre, Reading Book, Drawing
Book, Sewing Machine, Washing Machine, Writing Paper, Dinning Table,
Shopping Bag, Racing Car, Waiting Room, Dinning Room, Living Room,
Surfing Board.
4. Untuk membuat suatu larangan atau peringatan yang singkat
Examples:
No smoking, no spitting, no parking, warming
5. Bersama dengan ungkapan-ungkapa tertentu atau Phrase, misalnya:
It’s no use, it’s no good, it’s worth, busy, fancy, can’t help, can’t stand, can’t
bear (tak tahan, tak sampai hati), let’s go.
Examples:
* It’s no use crying
* Let’s go shopping
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 50
ACTIVE VOICE
Active Voice (Kalimat Aktif) adalah kalimat yang subyeknya berbuat sesuatau
atau melakukan suatu pekerjaan.
Contoh:
She calls me.
He killed a dog.
Seperti yang telah kita ketahui dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat aktif
adalah kata kerjanya selalu berawalan “me-“ dan beberapa lagi memiliki awalan “ber-“.
Jadi, kedua kalimat diatas disebut sebagai Kalimat Aktif (Active Voice) karena
subyek dari masing-masing kalimat secara aktif melakukan perbuatan, yaitu calls
(memanggil) dan killed (membunuh).
PASSIVE VOICE
Passive Voice (Kalimat Pasif) adalah kalimat yang subyeknya dikenai suatu
pekerjaan atau menderita suatu. Dengan kata lain subyek kalimat tersebut menjadi
sasaran kegiatan yang dinyatakan oleh kata kerja.
di dalam bahasa indonesia ciri-ciri kalimat pasif adalah kata kerjanya yang
berawalan dengan “di-“.
Contoh:
I am called by her
A dog was killed by him
Pada kedua contoh diatas, subyek dari kalimatnya dikenai suatu pekerjaan, yaitu
called (dipanggil) dan dibunuh (killed).
Dari contoh kalimat aktif dan kalimat pasif di atas dapatlah didapat sebuah
kesimpulan bahwa Kalimat Pasif (Passive Voice) dapat dibentuk dari kalimat Aktif
(Active Voice)
Cara pembentuk Kalimat Aktif (Active Voice) menjadi Kalimat Pasif (Passive
Voice) harus memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut :
a) Kalimat aktif yang akan dirubah harus memilki obyek,. Jadi dalam hal ini kata
kerja yang digunakan harus Kata Kerja Transitif (Kata Kerja Yang Memerlukan
Obyek).
b) Subyek dalam kalimat aktif diubah menjadi obyek dalam kalimat pasif, dan
sebaliknya obyek dalam kalimat aktif diubah menjadi subyek dalam kalimat
pasif.
c) Kata kerja kalimat pasif harus berbentuk Past Participle (Kata Kerja Bentuk
Ketiga) atau V3 yang didahului oleh to be (is, am, are, was, were, being, been)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 51
yang diikuti oleh “by (oleh)”. Jadi dapat dituliskan bentuk predikat Kalimat
Pasif adalah :
Catatan:
Penggunaan to be (is, am, are) sesuai dengan subyek yang dibentuk dari obyek
kalimat aktif.
Contoh:
Penggunaan to be (is, am,are) sesuai dengan subyek yang dibentuk dari obyek
kalimat aktif.
Contoh :
A : She writes a letter.
P : A letter is written by her.
Catatan:
A : Kalimat Aktif (Active Voice)
P : Kalimat Pasif (Passive Voice)
Contoh:
A : He is closing the window.
P : the window is being closed by him.
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 52
Catatan:
Penggunaan have atau has harus disesuaikan dengan subyek yang berasal dari
obyek kalimat aktif.
Contoh:
A : They have played the guitar.
P : the guitar has been played by them.
Contoh:
A : George has been writing the lesson.
P : The lesson has been being writing by George.
5. Apabila kalimat aktifnya berbentuk simple past tense, maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : He had written a letter.
P : A letter had been written by him.
8. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Past Perfect Continuous Tense, maka
kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : He had been riding a motorcycle.
P : A motorcycle had been being ridden by him.
Contoh:
A : My mother will make some cake.
P : some cake will be made by my mother.
10. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Continuous Tense , maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : She will be playing the piano.
P : the piano will be being played by her.
11. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Perfect Tense , maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : They will have finished that work
P : That work will have been finished by them.
12. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Perfect Continuous Tense , maka
kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : He will have been playing tennis.
P : Tennis will have been being played by him.
13. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past Tense , maka kalimat pasifnya
mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : He would open the door.
P : The door would be opened by him.
14. Apabila kalimat aktifnya berbentuk future past continuous tense , maka
kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : They would be playing tennis.
P : Tennis would be being played by them.
15. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past Perfect Tense , maka kalimat
pasifnya mempunyai pola kalimat :
subyek + would + have been + past participle
Contoh:
A : She would have finished that work.
P : That work would have been finished by her.
16. Apabila kalimat aktifnya berbentuk Future Past Perfect Continuous Tense ,
maka kalimat pasifnya mempunyai pola kalimat :
Contoh:
A : He would have been painting the house.
P : The house would have been being painted by him.
17. Apabila subyek dalam kalimat aktif tidak diketahui orangnya atau hanya
disebutkan secara umum, misalnya seperti people (orang-orang), someone
(seseorang), him (dia,laki-laki), her (dia, perempuan), them (mereka), it (dia),
our (kita), maka apabila menjadi obyek dalam kalimat pasif dapat dihilangkan.
Contoh:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 55
Contoh:
A : he can paint the house.
P : The house can be painted by him.
Catatan:
a. Yang dapat dijadikan Kalimat Pasif hanyalah Kalimat Aktif yang predikatnya
berupa Kata Kerja Transitif (Transitive Verb), yaitu kata kerja yang
memerlukan obyek. Misalnya: buy (membeli), bring (membawa), tell
(mengatakan), give (memberi), do (mengerjakan), drink (minum), eat (makan),
agree (menyetujui), write (menulis), etc.
b. Sedangkan Kalimat Aktif yang predikatnya berupa Kata Kerja Intransitive
(Transitif Verb), yaitu kata kerja yang tidak memerlukan obyek, misalnya go
(pergi), arrive (datang), come (datang), look (tampak), sleep (tidur), bleed
(berdarah), etc. Tidak dapat dijadikan kalimat pasif (passive voice).
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 56
DIRECT SPEECH
INDIRECT SPEECH
Indirect Speech (Kalimat Tak Langsung) adalah kalimat yang diucapkan untuk
menyampaikan pernyataan seseorang kepada orang lain.
Apabila kita menceritakan apa yang dikatakan seseorang dengan maksud yang
sama, tetapi susunan dan kata-katanya tidak sama atau ada perubahan, maka kalimat
tersebut dapat dinamakan kalimat tak langsung (indirect speech).
Contoh:
D : She says,”I’m very good in English”.
I : She says that he is very good in English.
Dari kedua contoh di atas antara Direct speech (D) dan Indirect speech(I) dapat
Anda lihat jelas perbedaanya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kalimat tak langsung ini, yaitu:
1. Dalam Kalimat Tak Langsung (Indirect Speech), antara ReportingVerb dan
Reported Wordnya dihubungkan oleh Kata Penghubung (Conjunction).
2. Dalam kalimat tak langsung tanda kutip tidak dipergunakan.
Berdasarkan jenis Kalimat Yang Dilaporkan (Reported Word)-nya, maka Direct
and Indirect Speech dapat dibagi menjadi tiga golongan, yaitu:
1. Command and Request (Perintah dan Permohonan)
2. Statement (Pernyataan)
3. Question (Pertanyaan)
Untuk lebih jelasnya akan dibahas satu – persatu di bawah ini.
3. Question (Pertanyaan)
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 58
Dari beberapa contoh kalimat diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
Kalimat Tak Langsung (Indirect Speech) dapat dibentuk dari Kalimat Langsung
(Direct Speech). Tetapi dalam perubahannya harus sesuai dengan aturan yang telah
ditentukan sebagai berikut:
2. Apabila kalimat langsung memiliki Reporting Verb dalam bentuk Simple Past
Tense atau Past Perfect Tense, maka saat diubah menjadi Kalimat Tak Langsung,
Reported Words-nya akan mengalami perubahan dalam bentuk waktu, keterangan
waktu dan keterangan tempatnya.
Catatan:
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 60
ELIPTICAL SENTENCE
Note:
Auxiliary Verb yang digunakan disni harus disesuaikan dengan bnetuk waktu
kalimat pertama.
Letak too selalu dibelakang Auxiliary Verb sedangkan letak so selalu di awal
Auxiliary Verb
Examples:
* She studies English everyday
* I study English everyday
Kalimat Elip:
* She Studies English everyday, and I do too.
* She studies English everyday, and so do I.
Pola kalimatnya:
Catatan:
Auxiliary Verb yang digunakan harus disesuaikan dengan bentuk waktu kalimat
pertama.
Letak either adalah dibelakang Auxiliary Verb, sedangkan letak neither adalah
sebelum Auxiliary Verb.
Untuk neither tidak perlu penambahan not dibelakang Auxiliary Verb-nya
karena bentuk neither berasal dari no + either.
Examples:
* I didn’t go to school yesterday.
* He didn’t go to school yesterday.
Kalimat Elip:
* I didn’t go to school yesterday, and he didn’t either.
* I didn’t go to school yesterday, and neither did he.
Note:
Auxiliary Verb yang digunakan harus disesuaikan dengan bentuk waktu kalimat
pertama.
Apabila kalimat pertama positif, maka auxiliary-nya ditambah dengan not..
Apabila klausa pertama negatif, tidak ditambah dengan not.
Examples:
* They come here.
* She doesn’t come here.
Kalimat Elip:
They come here, but she doesn’t.
SUBJUNCTIVE
Pola kalimatnya:
Note:
Penggunaan WISH disesuaikan dengan subjeknya, apabila subjeknya berbentuk
tunggal maka menggunakan WISHES, sedangkan subjeknys berbentuk jamak maka
menggunakan WISH.
Pola kalimat jenis ini digunakan untuk menyatakan fakta waktu sekarang.
Example:
* I wish I could help you (Saya berharap saya bisa membantu kamu)
Faktanya:
I can not help you. (Saya tidak dapat membantu kamu)
* They wish they had seen the film. (Mereka berharap mereka telah melihat film itu)
Faktanya:
* They didn’t see the film (Mereka tidak melihat film itu)
2. Subjunctive dengan menggunakan IF NOT
This Book is Needed by the Regular Class of Nursing Program (S1/D3) STIKES BWI 65
Pola kalimatnya:
* They wish they had seen the film. (Mereka berharap mereka telah melihat film itu)
Faktanya:
* They didn’t see the film (Mereka tidak melihat film itu)