Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
MODUL 10
HUBUNGAN INDUSTRIAL
NAMA KELOMPOK4 :
A. Capaian Pembelajaran
1. Mampu menjelaskan Pengertian hubungan industrial
2. Mampu mengidentifikasi Prinsip Hubungan Industrial
3. Mampu mengidentifkasi Struktur Hubungan industrial
4. Mampu memahami Working with Labor Union
5. Mampu memahami Collective Bargaining
6. Mampu mengidentifikasi Administrasi Perjanjian
B. Studi Kasus
The Union-Organizing Campaign at pierce U.
Questions:
1. Assume that you are labor relations consultants the university retained to
identify the problems and issues involved and to advise Art Tipton on the
university’s rights and what to do next!
= Dalam kasus ini karyawan memutuskan untuk bergabung dalam serikat pekerja
adalah karena kurang puasnya terhadap upah/penghasilan yang di dapatkan. Untuk itu
kami akan mencoba sebagai konsultan hubungan kerja memberi saran kepada Art
Tipton untuk lebih mengenal hak-hak nya seperti Perjanjian Kerja dan memberi
kebebasan terhadap pekerja untuk tergabung dalam serikat ; Mengkomunikasikan
kebijakan perusahaan dan aspirasi pekerja berkaitan dengan kesejahteraan pekerjan
dan kelangsungan usaha agar tidak terjadi perselisihan hak, kepentingan dan
pemutusan hubungan kerja.
2. Outline those issues, as well as an action plan for Tipton. What should he do
next?
= Masalah muncul karena karyawan yang merasa tidak puas akan upahnya ingin
tergabung dalam serikat pekerja untuk membela hak-haknya, dari itu perusahaan
melarang dan akan memberi sanksi kepada pekerja yang tetap ingin tergabung dalam
serikat pekerja itu.
Hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak yang tersangkut atau
berkepentingan atas proses produksi atau pelayanan jasa di suatu perusahaan. Pihak
yang paling berkepentingan atas keberhasilan perusahaan dan berhubungan langsung
sehari-hari adalah pengusaha atau manajemen dan pekerja.
Jadi disini dapat dikatakan bahwa yang menjadi hubungan industrial dalam kasus ini
adalah Art Tipton selaku direktur sumber daya manusia dari Pierce University ; Ruth
Zimmer, seorang pengawas di divisi layanan pemeliharaan dan rumah tangga
universitas ; dan para karyawannya.
Hubungan Industrial Pancasila mempunyai landasan idiil yaitu Pancasila dan landasan
konstitusional adalah UUD’45. secara operasional berlandaskan GBHN serta
ketentuan-ketentuan pelaksanaannya yang diatur oleh pemerintah.
Juga yang menjadi dasarnya karyawan ingin tergabung dalam kesatuan serikat pekerja
ini adalah Karyawan sangat tidak puas dengan upah mereka dan dengan kondisi yang
mereka alami dari siswa, pengawas, dan staf lainnya. Untuk itu Upaya penyelesaian
perlu dilakukan dengan melakukan pembicaraan dengan pemangku kepentingan yang
menyampaikan keluh kesah dengan mempertimbangkan alasan dan/atau bukti-bukti
Sumber Daya Manusia dan Hubungan Industrial
Problem Based Learning Module
atas keluh kesah yang disampaikan. Keluh kesah dapat disampaikan secara lisan atau
dalam bentuk tertulis.
Dan seharusnya pihak pemberi kerja tidak melarang karyawannya untuk tergabung dalam
kesatuan serikat pekerja.
E. Kesimpulan
Hubungan industrial adalah hubungan antara semua pihak yang tersangkut atau
berkepentingan atas proses produksi atau pelayanan jasa di suatu perusahaan.
Pihak yang paling berkepentingan atas keberhasilan perusahaan dan
berhubungan langsung sehari-hari adalah pengusaha atau manajemen dan
pekerja.
Serikat buruh/serikat pekerja merupakan organisasi yang dibentuk dari, oleh,
dan untuk pekerja baik di perusahaan maupun di luar perusahaan, yang bersifat
bebas, terbuka, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab guna
memperjuangkan, membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja
serta meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya.
Pembentukan serikat pekerja di Indonesia telah diatur oleh undangundang no.
21 tahun 2000 tentang serikat pekerja Undang-undang menyatakan bahwa
serikat pekerja disuatu perusahaan dapat didirikan oleh paling sedikit 10 orang
pekerja diperusahaan itu sendiri.
F. Referensi
Contoh: