Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Shinta A. A. Ngirarung
Mulyadi
Reginus T. Malara
Abstract: An emergency situation can occurred whenever and wherever we are. Cardiac arrest is
one of the emergency condition which life threatening and needs an immediate intervention.
Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) is a intervention that can decide whether the victim of
cardiac arrest alive or not. By giving the CPR simulation to the high school students as expected
could lift their knowledge and skill, so it can grow the motivation to the students to help people
with cardiac arrest if they in the real situation. Purpose to know The Effect Of Cardio
Pulmonary Resuscitation (CPR) Simulation To The Motivation Level Of Student To Help The
Victim Of Cardiac Arrest in 9 Senior High School Binsus Manado. Samples 33 respondents by
using the Total Sampling technique. Design of the research is quasy experiment with one group
pre-post test and by using the questionnaire sheet to get the data from respondents. Research
result thePvalue is 0,00 (< = 0,05). Conclusion shows that there is an effect Of CPR
simulation to the motivation level of helping people with cardiac arrest to the students of 9
Senior High School Binsus Manado. Suggestion to the school especially to all the students to use
the experience and the knowledge that they already have from the simulation so that they can
elevate their motivation to help people with cardiac arrest and for the next research, hopefully
they can make a research of the other factors that can elevate the motivation level. Key Words:
CPR Simulation, Motivation Level, Cardiac Arrest.
Abstrak: Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi dimana saja dan kapan saja. Henti jantung
merupakan salah satu kondisi kegawatdaruratan yang dapat mengancam jiwa dan membutuhkan
penanganan sesegera mungkin. Tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan intervensi
yang menjadi penentu penting dalam kelangsungan hidup korban henti jantung. Pemberian
simulasi tindakan RJP pada siswa SMA diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan, sehingga dapat merangsang motivasi para siswa untuk menolong korban henti
jantung apabila mereka melihatnya nanti secara langsung. Tujuan untuk Mengetahui Pengaruh
Simulasi Tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) Terhadap Tingkat Motivasi Siswa Menolong
Korban Henti Jantung di SMA Negeri 9 Binsus Manado. Sampel berjumlah 33 responden dengan
menggunakan teknik total sampling. Desain penelitian yaitu quasy experiment with one group
pre-post test dan menggunakan lembar kuesioner untuk mendapatkan data dari responden. Hasil
Penelitian didapatnilai P-value sebesar 0,00 (< = 0,05). Kesimpulan menunjukkan adanya
pengaruh simulasi tindakan RJP terhadap tingkat motivasi menolong korban henti jantung pada
siswa SMA Negeri 9 Binsus Manado. Saran agar pihak sekolah terutama para siswa dapat
1
memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan yang didapat dari kegiatan simulasi sehingga dapat
meningkatkan motivasi untuk menolong korban henti jantung serta untuk peneliti selanjutnya,
kiranya dapat meneliti mengenai faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan tingkat motivasi.
Kata Kunci: Simulasi RJP, Tingkat Motivasi, Henti Jantung.
2
e-Journal Keperawatan (e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017
pada para siswa SMA merupakan hal yang rumah sakit yang ada di Manado. Kelima
sangat penting dan bermanfaat bagi siswa ini mengatakan bahwa mereka belum
peningkatan jumlah orang yang terlatih pernah mengalami kejadian dimana mereka
dalam BHD sehingga dapat menjadi mendapati adanya korban henti jantung
bystander di lingkungannya masingmasing. secara langsung dan merasa tertarik untuk
Pemberian simulasi ini juga dapat mempelajari tentang tindakan RJP karena
menambah wawasan dan pengetahuan para menurut mereka tindakan pertolongan
siswa sehingga dapat memotivasi mereka pertama sangat penting dalam kehidupan
untuk melakukan tindakan RJP dalam sehari-hari.
kondisi kegawatdaruratan tak terduga yang Berdasarkan uraian di atas, peneliti
membutuhkan pertolongan sesegera tertarik untuk mengetahui apakah ada
mungkin (AHA, 2011). Dalam Meissner pengaruh simulasi tindakan Resusitasi
(2012) dikutip dari Dewi (2015) Jantung Paru terhadap tingkat motivasi
menyebutkan bahwa anak berusia 13 siswa di SMA Negeri 9 Binsus Manado
sampai 14 tahun di Jerman telah mampu untuk menolong korban henti jantung.
melakukan tindakan RJP dengan baik, sama
baiknya dengan yang dilakukan orang METODOLOGI PENELITIAN
dewasa. Penelitian ini menggunakan desain
Para remaja diharapkan dapat menjadi Quasy Experiment with One Group Prepost
bystander di lingkungannya karena Test Design yang mengungkapkan sebab-
memiliki karakteristik perkembangan pada akibat dengan cara melibatkan satu
ukuran tubuh, kekuatan, psikologis, kelompok subyek. Kelompok subyek
kemampuan reproduksi, mudah untuk diobservasi sebelum dan sesudah dilakukan
termotivasi dan cepat belajar (Wong dalam intervensi. Penelitian dilakukukan di SMA
Thoyyibah, 2014). Negeri 9 Binsus Kota Manado, pada
Hasil survey dan pengambilan data tanggal 24-25 Oktober 2016.
awal yang telah dilakukan pada pertengahan Populasi pada penelitian ini adalah
bulan Agustus di SMA Negeri 9 Binsus seluruh siswa kelas X MIA I di SMA
Manado didapatkan data kelas X (sepuluh) Negeri 9 Binsus Manado yang berjumlah 36
yang tergolong dalam kelas Binsus dibagi orang siswa. Teknik pengambilan sampel
dalam empat kelas dengan peminatan wajib yang digunakan pada penelitian ini adalah
yaitu Matematika dan Ilmu Alam (MIA) Total Sampling yaitu mengambil
dengan total jumlah siswa yaitu 151 siswa. keseluruhan populasi untuk dijadikan
Data lain yang didapatkan yaitu selama sampel. Sampel pada penelitian ini
enam bulan terakhir (Maret – Agustus 2016) berjumlah 36 orang siswa, dimana yang
belum pernah diadakan simulasi atau bersedia menjadi responden yaitu sebanyak
pelatihan tentang tindakan RJP di SMA 33 orang siswa dan yang tidak bersedia
Negeri 9 Binsus Manado. Berdasarkan hasil menjadi responden yaitu berjumlah 3 orang
wawancara dengan 5 orang siswa kelas X siswa.
Matematika dan Ilmu Alam (MIA), peneliti Penelitian ini menggunakan insrumen
mendapatkan data awal sebagai berikut: berupa manikin dan matras pada saat
lima siswa tersebut belum pernah mengikuti simulasi dan untuk mengukur tingkat
simulasi ataupun pelatihan tindakan RJP. motivasi siswa dalam menolong korban
Empat diantaranya yaitu siswa J.M, siswa henti jantung, peneliti menggunakan
H.R, siswa A.K dan siswa V.R sudah kuesioner yang berisi 20 pertanyaan tentang
pernah melihat tindakan RJP lewat acara motivasi. Pertanyaan-pertanyaan ini disusun
televisi sedangkan siswa A.M sudah pernah berdasarkan teori-teori yang berhubungan
melihat tindakan RJP secara langsung dengan motivasi dan beberapa contoh kasus
meskipun hanya sekilas saja di salah satu
4
e-Journal Keperawatan (e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017
5
e-Journal Keperawatan (e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017
6
e-Journal Keperawatan (e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017
7
e-Journal Keperawatan (e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017
Dahlan, S., Kumaat, L., Onibala, F. (2014). Bantuan Hidup Dasar (BHD) di RSUD
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Kabupaten Karanganyar
Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) (http://digilib.stikeskusumahusada.ac.id
Terhadap Tingkat Pengetahuan Tenaga /files/disk1- /23/01-gdl-
Kesehatan di Puskesmas Wori uminurhasa1114-1-skripsi_-4.pdf
Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa diakses tanggal
Utara 08 Oktober 2015 pukul 13.20 WITA)
(http://download.portalgaruda.org/articl
e.php.article-147008/5798.pdfdiakses Hasibuan, H. M. S. P. (2014).
tanggal 25 November 2016 pukul 20.40 ManajemenSumber Daya Manusia.
WITA) Jakarta: PT.
Bumi Aksara.
Departemen Kesehatan RI. (2014).
Lingkungan Sehat Jantung Sehat
Hutapea, E. L. (2012). Gambaran
(http://www.depkes.go.id/article/view/2
TingkatPengetahuan Polisi Lalu Lintas
01410080002/lingkungan-sehatjantung-
tentangBantuan Hidup Dasar di Kota
sehat.htmldiakses tanggal 21
Januari 2017 pukul 20.45 WITA) Depok
(http://lib.ui.ac.id/20313288-
Dewi, A.R. (2015). Pengaruh Pelatihan S43699.pdfdiakses tanggal 08 Oktober
Resusitasi Jantung Paru terhadap 2015 pukul 13.25 WITA)
Pengetahuan dan Keterampilan Siswa
di SMA Negeri 2 Sleman Yogyakarta Krisanty, P. (2009). Asuhan
(http://opac.say.ac.id/6/1/AgustinRetno KeperawatanGawat Darurat. Jakarta:
Dewi-NASKAHPUBLIKASI- Trans InfoMedika.
Perawat2015.pdf/diakses tanggal 08
Oktober Lontoh, C. (2013). Pengaruh Pelatihan
2015 pukul 13.15 WITA) Teori Bantuan Hidup Dasar Terhadap
Pengetahuan Resusitasi Jantung Paru
Hardhiyani, Rizky. (2013). Siswa-siswi SMA Negeri 1 Toili
HubunganKomunikasi Therapeutic (http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/j
kp/article/view/2173diakses tanggal 08
Perawatdengan Motivasi Sembuh pada
Oktober 2015 pukul 13.00 WITA)
PasienRawat Inap di Ruang Melati
RSUD
Mais, P. R. (2015). Pengaruh Penyuluhan
Kalisari Batang Bahaya Gunung Berapi Terhadap
(http://lib.unnes.ac.id/17243/1/1550408 Kesiapsiagaan Siswa SMP Kristen
044.pdfdiakses tanggal 22 Oktober 2015 Kakaskasen Kota Tomohon
pukul 16.40 WITA) Menghadapi Bencana Gunung Berapi
(http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/j
Hardisman. (2014). Gawat Darurat
kp/article- /view/7649diakses tanggal
MedisPraktis. Yogyakarta: Gosyen
25 November pukul 20.55 WITA)
Publishing.
Nondyawati, K. A. (2015). Hubungan
Hasanah, U. N. (2015). Hubungan
Pengetahuan dan Sikap dengan
TingkatPengetahuan dengan Motivasi Keluarga Dalam Memberikan
KeterampilanPerawat dalam Dukungan Pada Klien Gangguan
Melakukan Tindakan Jiwa(http://lppmunigresblog.files.wordp
8
e-Journal Keperawatan (e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017
Panacea, Tim Bantuan Medis. (2014). Basic Roatib, A., Suhartini, Supriyadi. (2007).
Life Support :Buku Panduan Ed. 7. Hubungan Antara Karakteristik
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran Perawat Dengan Motivasi Perawat
EGC. Pelaksana Dalam Menerapkan
Komunikasi Terapeutik Pada Fase
Permady, R. (2013). Disampaikan dalam Kerja di Rumah Sakit Islam Sultan
Mini Simposium Emergency in Field Agung Semarang
Activities. Padang (http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/J
MK/article/download/1006/.pdfdiakses
Pratiwi, S. A. (2013). Peran Simulasi tanggal 21 Januari 2017 pukul 21.00
Bencana terhadap Kesiapsiagaan Siswa WITA)
Kelas VII Dalam Menghadapi Bencana
Santoso S. 2014. Panduan Lengkap SPSS
Banjir di SMP Negeri 1 Grogol
Versi 20 Edisi Revisi. Jakarta: PT
Kecamatan Grogol Kabupaten
Elex Media Komputindo.
Sukoharjo
Sardiman, A. M. (2014). Interaksi dan
(http://eprints.ums.ac.id/25484/22-
Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
/2._NASKAH_PUBLIKASI.pdfdiakses
PT. Rajagrafindo Persada.
tanggal 25 November 2016
pukul 21.15 WITA)
Siagian, S. P. (2015). Teori Motivasi dan
Aplikasinya. Jakarta: Rhineka Cipta.
Program StudiIlmuKeperawatan. (2013).
Panduan Penulisan Tugas Akhir
Sudiharto, Sartono.(2011). Basic Trauma
Proposal & Skripsi. Manado.
Cardiac Life Support. Jakarta: CV.
Sagung Seto
Purnamasari, I. (2013). Pengaruh Simulasi
Bencana Terhadap Kesiapsiagaan
Thoyyibah, D. Z. (2014). Pengaruh
Pramuka dalam Menghadapi Bencana
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar Pada
Banjir di SMP Negeri 3 Mojolaban
Remaja terhadap Tingkat Motivasi
Kecamatan Mojolaban Kabupaten
Menolong Korban Henti Jantung
Sukoharjo
(http://thesis.umy.ac.id/datapublik/t340
(http://eprints.ums.ac.id/25480/-
49.pdf/diakses tanggal 08 Oktober
/HALAMAN_DEPAN.pdf diakses
2015 pukul 13.05 WITA)
tanggal 25 November 2016 pukul 21.25
9
e-Journal Keperawatan (e-Kp) volume 5 Nomor 1, Februari 2017
10