Vous êtes sur la page 1sur 22

� � #ࡱ# � ################>### � � ##################

##########
###### � � � � # ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### � ### �
####
###
###
###
###
###
###
##� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �
��� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �
��� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �
��� � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � � �
� � � � � � � � ####
[ � � # � ############### � j####bjbj � � � ################## ####S

#ΐ##ΐ##Wa######################C####### � � ########## � � ########## � � ##################


� #####R#######R### � ####### � ####### � ####### � ####### � ############### � � � � # ### � ####### �
####### � ###8###-### � ### � ### � ### � #######Ts##$### � ###~###K%######a%######a%###### �
%######R-## � ### � -
##,####.###### � r###### � r###### � r###### � r###### � r###### � r###### � r##$###xu## �####x##>
### � r###################### � #######x0######################@,######R-
######x0######x0###### � r############## � ####### � #######a%############## �
%## � ####s#######A#######A#######A######x0## � ### � ### � ###a%##(### � ####### �
%###### � r###############A######################################################x0##
#### � r###############A#######A######kk## � ### � ###^##################################
################################# � o###### �
%###### � � � � # ### � b � 3HD � ######### � #######H4## � ### � l##,########### �r######$s##0###Ts##
#####m## � ###Xx######(:##p###Xx##X### � o#############################################
######################### � o######Xx############## � ####### � p######(.## � ### � .##h####A
######"/##T###v/######################################(.######(.######(.###### � r###
### � r###################################### � =##v###################################
(.######(.######(.######Ts######x0######x0######x0######x0############## � � � � # ### � � �
� #### � � � � # ########### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ###
## � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ### � � � � # ###Xx######(.######(.######(.#####
.######(.######(.##############################################################(.##
####(.######(.######R###
##[###:#########

###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
########SEJARAH PERKEMBANGAN BIOLOGI SELAdnan(Dosen Biologi FMIPA Universitas
Negeri Makassar)A. PENDAHULUANJauh sebelum Robert Hooke mempopulerkan istilah sel,
beberapa ahli filsafat Yunani telah mengemukakan pandangannya berkenaan dengan
penyusun tubuh makhluk hidup. Aristotles dan Paracelcius telah mengemukakan bahwa
tubuh semua hewan dan tumbuhan tersusun atas elemen-elemen sederhana. Elemen-elemen
sederhana tersebut secara bersama-sama membentuk struktur makroskopis makhluk
hidup (De Robertis et al., 1979). Belakangan, elemen-elemen sederhana tersebut
dikenal dengan istilah sel (dari bahasa Yunani, yaitu Cella atau Cellula yang
berarti ruang atau kamar kecil). Sebuah sel dapat berperan sebagai suatu
organisme yang dikenal sebagai organisme uniseluler atau organisme bersel satu,
misalnya berbagai jenis protozoa. Sel dapat tersusun berkelompok dan
berdiferensiasi menjadi berbagai jenis jaringan dan membentuk organ. Selanjutnya,
beberapa organ membentuk sistem organ dan pada akhirnya beberapa sistem organ,
secara bersama-sama membentuk suatu organisme. Organisme yang dibentuk dinamakan
organisme multiseluler. Pemahaman mengenai sel baik dari aspek ultrastruktur maupun
dari aspek fungsionalnya tidak terlepas dari hasil kerja keras sejumlah pakar ilmu
pengetahuan. Penelitian-penelitian terus dikembangkan, bahkan dari berbagai sudut
pandang dan melibatkan disiplin ilmu-ilmu yang berbeda. Penemuan mikroskop
sederhana hingga mikroskop elektron telah memberi-kan sumbangan yang sangat penting
dalam perkembangan biologi sel. Kemajuan yang dicapai di bidang kimia organik dan
biokimia telah mengantar umat manusia pada pemahaman sel yang lebih mendalam hingga
pada tingkatan yang belum pernah diprediksi sebelumnya. Perkembangan pengetahuan di
bidang genetika molekuler dan disiplin ilmu yang lain telah mengantar umat manusia
pada pemahaman hingga tingkatan rekayasa genetika yang sangat menak-jubkan. Melalui
pendekatan yang lebih holistik dan integratif, kini biologi sel tampil sebagai
sebuah ilmu yang mampu menjadi dasar bagi pengembangan ilmu-ilmu hayati lainnya.
SEJARAH PERKEMBANGAN TEORI SEL Sel merupakan massa protoplasma berbatas
membran dengan sistem organisasi yang sangat kompleks. Sel bukan merupakan suatu
bangunan statis, melainkan sebuah struktur yang sangat dinamis. Berbagai jenis
aktivitas hidup yang berlangsung di dalam tubuh organisme pada dasarnya berlangsung
di dalam sel dengan mekanisme sistem yang sangat harmonis. Aktivitas satu sel
menunjang aktivitas sel yang lain membentuk suatu sistem yang sangat harmonis untuk
menunjang sebuah kehidupan yang fungsional.Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723),
seorang yang berkebangsaan Belanda merupakan orang pertama yang menemukan mikroskop
dan meneliti organisme mikroskopis seperti berbagai Protozoa dan Rotifera yang oleh
Beliau diberi nama � animanculus � . Beliau telah mengamati berbagai jenis bakteri,
sperma pada manusia, katak, anjing, kelinci, dan ikan serta pergerakan sel-sel
darah di dalam kapiler kaki katak dan daun telinga pada kelinci.## SHAPE \*
MERGEFORMAT #### # SHAPE \* MERGEFORMAT #####
Marcello Malphigi (1628-1694), seorang berkebangsaan Italia merupakan orang pertama
yang menggunakan mikroskop dalam mengamati sayatan jaringan pada organ-organ
tertentu, seperti otak, hati, ginjal, limfa, dan paru-paru. Selain itu, dia juga
mengamati perkem-bangan embrio ayam. Berdasarkan hasil pengamatannya, Beliau
menyimpulkan bahwa jaringan ter-susun atas unit-unit struktural yang Ia sebut
utricles (De Robertis, 1988). #Gambar 1.2. Marcello Malphigi (1628-1694) (#
HYPERLINK "http://www.crimezzz.net/forensichistory/images/MALPIGHI_marcello"
##http://www.crimezzz.net/forensichistory/images/MALPIGHI_marcello#) Robert Hooke
(1663) merupakan orang pertama yang memperkenalkan istilah sel berdasarkan hasil
pengamatannya pada sayatan sumbat gabus. Ia melaporkan bahwa sumbat gabus terdiri
atas ruang-ruang kecil yang diberi nama sel (bahasa Yunani: Cellula yang bermakna
ruang-ruang kecil). # SHAPE \* MERGEFORMAT ###### SHAPE \* MERGEFORMAT ####
Gambar 1.3 Ruang-ruang kecil pada sayatan sumbat gabus, R. Hooke (1663) dan
mikroskop sederhana (# HYPERLINK "http://www.tulane.edu/~wiser/cells/"
##http://www.tulane.edu/~wiser/cells/#) (# HYPERLINK "http://www.nndb.com/people"
##http://www.nndb.com/people#) Rene Dutrochet (1776-1847), seorang yang berke-
bangsaan Perancis, melaporkan bahwa semua hewan dan tumbuhan terdiri atas kumpulan
sel-sel globular. Pada tahun 1831, Robert Brown (1773-1858), seorang yang
berkebangsaan Inggris, melaporkan bahwa sel-sel epidermis tumbuhan, serbuk sari,
dan kepala putik mengandung suatu struktur yang konstan yang disebut inti. Pada
tahun 1840, Johannes E. Purkinye (1787-1869), seorang yang berkebangsaan
Cekoslovakia, memperkenalkan istilah protoplasma. Pada tahun 1861, W. Schultze
menyatakan bahwa protoplasma merupakan dasar fisik dari kehidupan. Protoplasma
adalah substansi hidup yang berbatas membran dimana di dalamnya terdapat inti atau
nukleus (Karp, 1984).#Gambar 1.4. Johannes E. Purkinye (1787-1869)(# HYPERLINK
"http://clendening.kumc.edu/dc/pc/hitzig.jpg"
##http://clendening.kumc.edu/dc/pc/hitzig.jpg#)#
##Gambar 1.5. Mathias J. Schleiden(1804-1882), T(1810-1882). Schwann dan R.
Virchow(1821-1902) (# HYPERLINK
"http://home.tiscalinet.ch/biografien/images/schleiden"
##http://home.tiscalinet.ch/biografien/images/schleiden#)(# HYPERLINK
"http://home.tiscalinet.ch/biografien/images/"
##http://home.tiscalinet.ch/biografien/images/#) Pada tahun 1938, Mathias J.
Schleiden (1804-1882), seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan
bahwa tubuh tumbuhan tersusun atas sel. Secara terpisah, pada tahun 1839 Theodore
Schwann (1810-1882) yang juga seorang ahli pengetahuan berkebangsaan Jerman,
melaporkan bahwa tubuh hewan tersusun atas sel. Schwann kemudian mengusulkan dua
azas yang dikenal dengan teori sel, yaitu: Semua organisme terdiri atas sel, dan
sel merupakan unit dasar organisasi kehidupan. Sepuluh tahun kemudian R. Virchow
(1821-1902) mengusulkan azas ketiga teori sel yang berbunyi: Semua sel berasal dari
sel yang telah ada sebelumnya (Omnis cellula e cellulaI) (Sheeler & Bianchi, 1983).
Kemudian Louis Pasteur (1908-1895) mengemukakan teori biogenesis yang menyatakan
bahwa setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya (Omne vivum e
vivo). (Thorpe, 1984; Sheeler and Bianchii, 1983; dan Albert et al., 1984)#Gambar
1.6. L. Pasteur (1808-1895) (# HYPERLINK "http://art-random.main.jp/samescale/"
##http://art-random.main.jp/samescale/#)Berdasarkan penelitian-penelitian yang
dilakukan para ilmuwan tersebut diambil suatu kesimpulan, yaitu: sel meru-pakan
kesatuan struktural makhluk hidup, sel merupakan kesatuan fungsional makhluk hidup,
dan sel merupakan kesatuan hereditas makhluk hidup. Namun, dalam lingkup yang lebih
kompleks, teori sel mengandung makna (Villee et al., 1985), yaitu: Semua makhluk
hidup terdiri atas sel;Sel yang baru dibentuk, berasal dari pembelahan sel
sebelumnya;Semua sel memiliki kemiripan yang mendasar dalam hal komposisi kimia dan
aktivitas metabo-lismenya;Aktivitas dari suatu organisme dapat dimengerti seba-gai
aktivitas kolektif, dan interaksi-interaksi dari unit-unit seluler bergantung satu
dengan yang lainnya.#Gambar 1.7. Oragnisasi kehidupan tingkat individu(# HYPERLINK
"http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BIOBK/stomTS.gif"
##http://www.emc.maricopa.edu/faculty/farabee/BIOBK/stomTS.gif#)Menurut De Robertis
et al., (1975), sebuah sel harus memenuhi beberapa kriteria yaitu :Memiliki membran
plasma;Mengandung materi genetic yang penting untuk mengkode berbagai jenis RNA,
termasuk untuk sintesis protein;Mengandung � mesin biosintesis � tempat di mana
sintesis berlangsung. C. PERKEMBANGAN BIOLOGI SEL. Beberapa pemenang hadiah
Nobel untuk bidang Biologi Sel serta bidang-bidang lain yang menunjang perkembangan
biologi sel ditunjukkan pada tabel 1.1.Tabel 1.1 Pemenang hadiah Nobel dan
sumbangannya terhadap perkembangan Biologi Sel (Sheeler & Bianchi, 1983).
Tahun#Nama#Kontribusi##1906#K. Landstainer#S. Ramon Y.#Mempelajari organisasi
sistim sa-raf, khususnya struktur sel-sel saraf##1908#E. Metchnikoff#P.
Ehrlick#Fagositosis bakteri selama infek-si, prosedur pewarnaan bakteri, & studi
mengenai imunitas##1915#R. Wilstatter#Mempelajari klorofil dan pigmen-pigmen lain
pada tumbuhan##1922#A.V. Hill#O. Mayerhoff#Metabolisme pada jaringan otot, hubungan
antara metabolisme otot dengan asam laktat##1926#T. Svedberg#Sifat-sifat koloid,
khususnya pro-tein##1930#K. Landstainer#Pengelompokan darah pada ma- nusia dan
mempelajari aglutinin seluler##1933#T.H. Morgan#Peranan kromosom dalam pewa-risan
sifat-sifat menurun##1935#H. Spemann#Peranan organizer selama per-kembangan
telur##1936#H. Dale#O. Loewi#Mempelajari transmisi impuls-impuls saraf##1946#H.J.
Miller#Mempelajari mutasi gen yang di-hasilkan melalui penyinaran si-nar
X##1947#C.F. Cori#G.T. Cori#Mempelajari metabolisme gliko-gen##1948#A.
Tisellius#Mempelajari sifat-sifat kimia pro-tein, perkembangan elektro-
foresis##1952#A. Morten#R. Synge#Perkembangan prosedur kroma-tografi untuk
pemisahan sub-tansi-subtansi biologis##1953#H.A. Krebs#Mempelajari siklus asam
trikar-boksilat atau siklus Krebs###F.A. Lipman#Mempelajari mengenai Koenzim
A##1954#L. Pauling#Mempelajari ikatan kimia, khu-susnya mengenai
ikatan peptida pada protein.##1958#G.W. Beadle#E.L. Tatum#J. Lederberg#Mempelajari
mengenai organisa-si dan aksi gen pada bakteri, konsep satu gen satu enzim###F.
Sanger#Analisis struktur protein##1959#S. Ochoa#A. Kornberg#Mempelajari sintesis
ARN dan AND##1961#M. Calvin#Mempelajari mengenai asimilasi CO2 pada tumbuhan;
siklus Calvin##1962#J.D. Watson#F.H.C. Crick#M. Wilkins#Mempelajari mengenai
struktur gen, model ADN heliks ganda##1962#M.F. Perutz#J.C. Kendrew#Mempelajari
mengenai struktur protein globular, khususnya mio-globin dan hemoglobin##1963#J.
Eccles#A. Hodgkins#A. Huxley#Peranan ion sodium dan pota-sium dalam penghantaran
impuls saraf sepanjang membran sel saraf##1964#K. Bloch#E. Lynen#Mempelajari
mengenai metabo-lisme kolesterol dan asam-asam lemak##1965#F. Jacob#A. Lwoff#J.
Monad#Menemukan gen-gen yang mengatur aksi gen-gen lain; konsep operon##1969#M.
Delbruch#H.D. Herskey#S.E. Luria#Mempelajari mengenai virus seba-gai vector
penyakit##1970#L.F. Leloir#Mempelajari peranan gula nuk-leotida dalam sintesis
karbo-hidrat###J. Axelrot#U. von Euler#B. Katz#Mempelajari mekanisme penyim-panan
dan pelepasan neurohu-morf dalam transmisi impuls saraf##1971#E.A.
Sutherland#Mekanisme aksi hormon; pera-nan cAMP##1972#M. Edelman#R.R.
Porter#Mempelajari mengenai immuno-globulin###C.B. Anfinsen#S. Moore#W.H.
Stein#Mempelajari ribonuklease; kom-posisi asam amino pada protein##1974#A.
Claude#C. de Duve#G. Palade#Isolasi dan karakterisasi dari organelorganel sub
seluler dan partikel-partikel lain.###H.O. Smith#D. Nathens#Engineering; menemukan
enzim-enzim restriksi; dan membuat pemetaan urutan DNA###P. Mitchel#Mempelajari
mengenai bioener-getika##1975#H. Temin#R. Dulbecco#D. Baltimore#Mempelajari
mengenai interaksi virus tumor dan sel, menemukan reverse transcriptase##1980#P.
Berg#F. Sanger#Mempelajari mengenai gen splicing; menentukan urutan-urutan
nukleotida dari gen.##D. SIFAT DAN KEISTIMEWAAN SEL.Seperti telah diuraikan oleh
Schleiden dan Schwann, sel-sel dapat dianggap sebagai � unit-unit kehidupan � . Dapat
diduga bahwa semua bentuk kehidupan, terlepas dari sifatnya, mempunyai dasar
seluler. Sel-sel bersifat semiotonom, hal ini dapat ditunjukkan dengan cara
mengisolasi sel-sel dari organisme multiseluler dan dan menumbuhkannya di luar
organisme tersebut. Sejumlah percobaan menunjukkan bahwa sel-sel dari organisme
manapun, termasuk manusia, dapat dibudidayakan di luar tubuh (in vitro) dengan
kondisi tertentu yang memungkinkannya tetap hidup, sampai lama setelah organisme
asalnya mati. Misalnya, sel-sel manusia telah dibudidayakan untuk kurun waktu
puluhan tahun, dan dapat disiapkan bagi peneliti dengan hanya mengambil-nya dari
freezer.Aktivitas organisme multiseluler ternyata merupakan refleksi sifat-sifat
sel-sel yang menyusunnya. Organisme meng-ambil makanan, mencerna, mengasimilasi,
dan melepaskan bahan yang tidak diperlukan. Organisme, mengambil oksigen dan
melepaskan karbondioksida. Di dalam tubuh organisme, kadar garam diatur sedemikian
rupa agar tetap dalam keadaan homeostasis; organisme tumbuh, berkembang biak,
bergerak, dan juga bereaksi terhadap rangsangan dari luar, menggunakan energi untuk
mengadakan aktivitas, mewariskan sifat-sifat ge-netik kepada keturunannya, dan
akhirnya mati. Suatu organisme merupakan jumlah atau kumpulan bagian-bagiannya, dan
aktivitasnya merupakan jumlah aktivitas sel-sel yang menyusunnya. Namun, dapat pula
dikatakan bah-wa organisme adalah jauh lebih dari sekedar kumpulan sel-selnya.
BENTUK SELSel mempunyai bentuk yang sangat bervariasi, baik di antara sel-sel yang
menyusun tubuh makhluk hidup yang sama maupun yang menyusun makhluk hidup yang
berbeda. Beberapa sel tidak memiliki bentuk yang tetap, tetapi berubah-ubah sesuai
dengan aktivitasnya. Sel Amoeba dan sel darah putih termasuk contoh tipe sel yang
bentuknya dapat berubah-ubah. Sel-sel yang lain memiliki bentuk yang khas atau
tetap, atau bentuk-bentuk peralihan yang spesifik untuk setiap jenis makhluk hidup.
Spermatozoa pada manusia memiliki bentuk yang tetap, namun demikian, sperma pada
manusia memiliki bentuk yang berbeda dengan sperma pada hewan lain seperti mencit.
Bentuk-bentuk sel terutama bergantung pada (i) adaptasi fungsionalnya, (ii) tekanan
permukaan, (iii) viskositas protop-lasma, (iv) tekanan mekanik oleh sel-sel yang
ada di sekitarnya, dan (v) rigiditas membran plasma. Selain itu, mikrotubuli memi-
liki peranan yang sangat penting dalam menentukan bentuk dari suatu tipe sel (De
Robertis et al., 1975). Umumnya sel-sel jaringan hewan dan tumbuhan berben-tuk
polihedral. Bila sel diisolasi dalam lingkungan cair, maka ia dapat berubah bentuk
menjadi bulat. Bentuk bulat merupakan bentuk dasar sel. Macam-macam bentuk sel
antara lain berben-tuk gepeng, bentuk kubus, dan bentuk selindris. Umumnya bentuk-
bentuk tersebut dijumpai pada sel-sel epitel. Sel darah merah pada manusia memiliki
bentuk bikonkaf; sel-sel otot berbentuk memanjang; sel-sel bakteri memiliki bentuk
yang bulat, spiral atau bentuk batang; sel-sel xylem dan floem pada tumbuhan
mengalami modifikasi sedemikian rupa sehingga memungkinkan melaksanakan fungsinya
sebagai jalur angkutan untuk berbagai jenis substansi. Sel-sel saraf memiliki
bentuk yang sesuai untuk melaksanakan fungsinya dalam menghan-tarkan impuls-impuls
saraf (Sheeler & Bianchi, 1983).# SHAPE \* MERGEFORMAT ####Gambar 1.8. Sel Saraf
(Partin D, 2007 # HYPERLINK
"http://homepages.ius.edu/dpartin/Lecture3cells.ppt#257,1,Lecture"
##http://homepages.ius.edu/dpartin/Lecture3cells.ppt#257,1,Lecture# )# SHAPE \*
MERGEFORMAT ####Gambar 1.9. Sel Darah Merah (Partin D, 2007 # HYPERLINK
"http://homepages.ius.edu/dpartin/Lecture3cells.ppt#257,1,Lecture"
##http://homepages.ius.edu/dpartin/Lecture3cells.ppt#257,1,Lecture#) #Gambar 1.10
Berbagai bentuk sel bakteri. (a) Bakteri bentuk kokus, (b) Bakteri bentuk spiral,
dan (c) Bakteri bentuk batang (Sheeler & Bianchi, 1983).UKURAN SEL Sel memiliki
ukuran yang sangat bervariasi, tergantung pada tipe sel. Pada umumnya, sel hanya
dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop dengan sedikit pengecualian seperti sel
telur pada burung unta yang memiliki diameter hingga beberapa cm. Pada umumnya,
mata manusia tidak mampu memisahkan dua titik yang dipisahkan kurang dari 0,1 mm
atau 100 (m. Sementara itu, umumnya sel memiliki ukuran yang lebih kecil dari 0,1
mm. Kisaran ukuran sel ditunjukkan pada gambar 1.11.Bentuk dan ukuran sel
berhubungan dengan fungsinya. Ukuran minimal sebuah sel harus cukup mengan-dung
DNA, protein dan struktur-struktur internal agar ia mampu survive dan
bereproduksi. Ukuran maksimal se-buah sel dibatasi oleh kebutuhan area permukaan
yang cukup untuk memperoleh nutrien dari lingkungan dan membuang sisa metabolisme.
Walaupun sel-sel yang besar mempunyai suatu area permukaan lebih besar dibandingkan
sel kecil, mereka relatif mempunyai area permukaan yang sama bila dibandingkan
dengan sel-sel yang sederhana pada volume yang sama. Sebab sel yang besar mempunyai
suatu area permukaan jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan volumenya, sehingga
waktu yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan terhadap semua bagian sitoplasma
lebih banyak dibandingkan dengan sel-sel ukurannya lebih kecil (Partin, 2007). #
Gambar 1.11. Kisaran Ukuran Sel (Partin, 2007) Komponen-komponen sel tertentu
tidak dapat diamati dengan menggunakan mikroskop cahaya. Oleh sebab itu, untuk
mengamati komponen-komponen seluler, diperlukan alat bantu berupa mikroskop
elektron. Beberapa besaran yang biasa digunakan dalam mempelajari sel ditunjukkan
pada tabel 1.Tabel 1.1 Besaran-besaran yang biasa digunakan dalam mempelajari sel
(Sheeler & Bianchi, 1983).1 meter#(m)#=#39,4 inci#(in)##1 meter#(m)#=#100
centimeter#(cm)##1 centimeter#(cm)#=#10 milimeter#(mm)##1 milimeter#(mm)#=#1000
mikrometer atau micron#((m)##1 mikro meter#((m)#=#1000 nanometer atau
milimikron#(m()##1 nanometer#(nm)#=#10 Amstrong#(()##Tabel 1.# SEQ Tabel \* ARABIC
#1# Batas-batas pengamatan sistem biologi pada berbagai tingkat dimensi (De
Robertis et al., 1975).Dimensi#Bidang#Struktur#Metode##> 0,1 mm atau 100
(m#Anatomi#Organ#mata dan lensa sederhana##100 (m � 10
(m#Histologi#Jaringan#Mikroskop cahaya##10 (m - 0,2 (m atau 200
nm##Bakteri#Mikroskop cahaya##200 nm � 1 nm#Morfologi,#Submikroskopis,#Ultra
struktur,#Biologi molekuler#Komponen-komponen#sel, virus#Mikroskop polarisasi,
mikroskop elektron##< 1 nm#Molekul dan atom#Susunan atom#Difraksi sinar X##LATIHAN
A##No#Pertanyaan#Gambar##1##Antony van Leeuwenhoek adalah orang pertama yang
menggunakan mikroskop untuk mengamati benda-benda mikros-kopis( )Benar( )Salah####2
##Gambar berikut ini adalah sayatan sumbat gabur yang diamati dengan menggunakan
mikroskop. Orang yang pertama kali mengamati objek tersebut Robert Hooek( )Benar
Correct( )SalahIncorrect####3##Gambar berikut ini adalah orang yang pertama kali
memperkenal-kan istilah sel.( )Benar( )Salah##4##Gambar berikut ini adalah Robert
Brown. Beliau adalah orang yang pertama kali memperkenalkan bahwa inti merupakan
bagian penting dari sel.( )BenarBenarCorrect( )SalahSalahIncorrect####5##Gambar
berikut ini adalah R. Virchow. Beliau menemukan bahwa inti memegang peranan
penting dalam mengontrol aktivitas sel. Selain itu Ia mengemukakan bahwa semua sel
berasal dari sel sebelumnya.( )BenarCorrect( )SalahIncorrect####6##Gambar berikut
ini adalah Durjadin. Beliau adalah orang pertama yang memperkenalkan istilah
protoplasma.( )BenarCorrect( )SalahIncorrect####7##L. Pasteur (1822-1895)
mengemukakan teori biogenesis yang menyatakan bahwa setiap makhluk hidup berasal
dari makh-luk hidup sebelumnya ( Omne vivum e vivo).( )BenarCorrect( )Salah
Incorrect####8##Pada tahun 1938, Mathias J. Schleiden (1804-1882), seorang ahli
pengetahuan berkebangsaan Jerman, melaporkan bah-wa tubuh tumbuhan tersusun atas
sel(
)BenarCorrect( )SalahIncorrect####9##Pada tahun 1839 Theodore Schwann (1810-1882)
yang juga seorang ahli penge-tahuan berkebangsaan Jerman, melapor-kan bahwa tubuh
hewan tersusun atas sel( )BenarCorrect( )SalahIncorrect####10##Azas ketiga teori
sel yang berbunyi: Semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya (Omnis
cellula e cellulaI) ( )BenarCorrect( )SalahIncorrect####11##Sel adalah protoplasma
berbatas membran( )BenarCorrect( )SalahIncorrect####12##Marcello Malphigi (1628-
1694), seorang berkebangsaan Italia merupakan orang pertama yang meng-gunakan
mikroskop dalam mengamati sayatan jaringan pada organ-organ tertentu.( )Benar
Correct( )SalahIncorrect####13##Teori sel dengan dua azas dirumuskan berdasarkan
hasil penelitian Schwann dan Schleiden. Kedua azas teori sel tersebut adalah....
[ ]Semua organisme terdiri atas sel[ ]Sel merupakan unit dasar organi-sasi
kehidupan[ ]Semua sel berasal dari sel yangtelah ada sebelumnya (Omnis cellula e
cellulaI)[ ]Setiap makhluk hidup berasaldari makhluk hidup sebelumnya (Omne vivum e
vivo).####14##Teori sel dengan tiga azas dirumuskan berdasarkan hasil penelitian
Schwann dan Schleiden. Azas ketiga ditambahkan oleh R. Virchow 10 tahun kemuadian
Ketiga azas teori sel tersebut adalah.... [ ]Semua organisme terdiri atas sel[ ]Sel
merupakan unit dasar organi-sasi kehidupan[ ]Semua sel berasal dari sel yang telah
ada sebelumnya (Omnis cellula e cellulaI)[ ]Setiap makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup sebelumnya (Omne vivum e vivo).##15##Pada lingkup yang lebih
kompleks, teori sel mengandung makna.... [ ]Semua makhluk hidup terdiri atas sel[ ]
Sel yang baru dibentuk,berasaldari pembelahan sel sebelumnya;[ ]Semua sel memiliki
kemiripan yang mendasar dalam hal komposisi kimia dan aktivitas metabolismenya;[ ]
Aktivitas dari suatu organisme dapat dimengerti sebagai aktivitas kolektif, dan
interaksi-interaksi dari unit-unit seluler bergantung satu dengan yang lainnya.##16
##Sebuah sel harus memenuhi beberapa kriteria yaitu : [ ]Memiliki membran plasma[ ]
Mengandung materi genetic yang penting untuk mengkode berbagai jenis RNA, termasuk
untuk sintesis protein;[ ]Mengandung "mesin biosintesis" tempat di mana sintesis
berlangsung.[ ]Memiliki inti sel##17##Bentuk-bentuk sel terutama bergantung
pada ...... [ ]adaptasi fungsionalnya[ ]tekanan permukaan[ ]visko-sitas
protoplasma,[ ]tekanan mekanik oleh sel-sel yang ada di sekitarnya##18##Perhatikan
gambar berikut ini. Pernyataan yang paling sesuai untuk gambar tersebut adalah.....
( )Sel merupakan kesatuan struktural dari makhluk hidup( )Sel merupakan kesatuan
fungsional dari makhluk hidup( )Sel merupakan kesatuan hereditas dari makhluk hidup
( )Semua sel berasal dari sel yang telah ada sebelumnya###19##Perhatikan gambar
berikut ini. Berdasarkan gambar tersebut maka ukuran sel-sel tanaman jagung
terletak pada rentang..... ( )1 nm - 100 nm( )10 nm - 100 nm( )10 um - 100 um( )1
um - 100 um( )100 um - 1 mm###20##Perhatikan gambar pada nomor 19. Berdasarkan
gambar tersebut maka ukuran bakteri E. coli terletak pada rentang..... ( )1 nm -
10 nm( )10 nm - 50 nm( )50 nm - 100 nm( )1 um - 10 um( )10 um - 100 um##LATIHAN B
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan cermatDalam hal apakah sel yang ditemukan
R. Hooke berbeda dengan sel yang di kenal sekarang ini ?Jelaskan sebuah penemuan
yang menggunakan teori sel sebagai pijakan sehingga tampak bahwa penemuan tentang
sel memberikan sumbangan yang besar bagi kemaslahatan umat manusia !Jelaskan
minimal lima faktor yang berpengaruh terhadap bentuk sel !Manakah yang lebih
kompleks aktivitas biokimia yang berlangsung di dalam sebuah sel amuba dibandingkan
dengan sel-sel di dalam tubuh kalian ?Buatlah sebuah peta konsep menganai sejarah
perkembangan teori selMengapa ukuran sebuah sel harus kecil ?DAFTAR PUSTAKAAnonim.
2007a. Biology lecture notes, Chapter 7,Cell Structure and Function. # HYPERLINK
"http://www.tulane.edu/~wiser/cells/ Lct1.ppt" #http://www.tulane.edu/~wiser/cells/
Lct1.ppt#. Diakses pada tanggal 17 Maret 2007Anonim. 2007b. Cell Structur and
Function # HYPERLINK "http://faculty.evansville.edu/"
##http://faculty.evansville.edu/# _ Tour Cell . Diakses tanggal 28 april 2007.
Anonim. 2007c. Membrane Structure and Function Page 1 BIEN 500: Physiology for
Engineers # HYPERLINK "http://singerlab.aecom .yu.edu/publications/pdf/SL0605.pdf"
#http://singerlab.aecom .yu.edu/publications/pdf/SL0605.pdf#Albert, B; Dennis, B;
Julian, L; Martin, R; Keith, R; and James, D. W. 1982. Molecular Biology of The
Cell. Garland Publishing, Inc. New York.De Robertis, E.D.P., F.A. Saiez, & E.M.F.
De Robertis. 1979. Cell Biology. W.B. Saunders Company, Philadelphia.De Robertis,
E. D. P; De Robertis, E.M.F. 1988. Molecular Biology. lea & Febiger,
International Edition Info-Med. Hongkong.Partin, D. 2007. The Cells. (online) (#
HYPERLINK "http://homepages.ius. edu/dpartin/" #http://homepages.ius. edu/dpartin/#
Lecture3cells.ppt#257,1,Lecture 3 BIOL L100 17-3-07Sheeler, P and Donald E. B.
1983. Molecular and Cell Biochemistry (Cell Biology). Chapman and Hall. New
York.Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology. John Wiley and Sons. New York.Villee,
C.A. E.P. Salomon, & P.W. Davis. 1985. Biology. Saunders College Publishing,
Philadelphia-New York.Daniel W. Ward BS122 Principles of Biology
IIhttp://www.easternct.edu/depts/edu/units/cells.ppt ##### PAGE #1###Gambar 1.1.
Anthony van Leeuwenhoek (1632-1723), dan mikroskop sederhana dan jenis protozoa
hasil temuannya (# HYPERLINK "http://www.royalsociety.org/downloaddoc.asp"
##http://www.royalsociety.org/downloaddoc.asp#) (# HYPERLINK
"http://www.tulane.edu/~wiser/cells/" ##http://www.tulane.edu/~wiser/cells/#)
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###################################################################################
###!###X###Y###Z###i###v### � ### � ### � #### ### ### ##% ##� ##� ##g
##l
##m
##r
##y
## � � � λ � � � � o � � � � � ] � I 7 � I###hT& � ##hC#[#CJ##OJ##QJ##\# � ^J##aJ##&#hT& � ##hC#[#6# � CJ##OJ##
QJ##\# � ^J##aJ#####hT& � ##hC#[#6# � CJ##OJ##QJ##^J##aJ##
#hT& � ##h#\ � #CJ##OJ##QJ##^J##aJ###&#h � V � ##hC#[#6# � CJ##OJ##QJ##\# �^J##aJ###
#hT& � ##hC#[#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###+#hT& � ##h#\ � #5# � CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH #sH
#$#hT& � ##h;s � #CJ##OJ##QJ##aJ##mH #sH ####h � ) � ##h � ) � #mH
#sH ####h � ) � #mH
#sH ####h;s � #CJ##OJ##QJ##^J##aJ### #hT& � ##h;s � #CJ##OJ##QJ##^J##aJ#######!
###'###Y###Z###i###�
##i
##,###-
###L###8### � ### � ###C###E###F###G###H###I### � ############ � ############ � ############ �
############ � ############ � ############ � ############ � ############ �############ �#####
####### � ############ � ############ � ############ � ############ �############ �##########
## � ############ � ############ � ##################$## � ###d � ###` � ##a$#gd � U####### �###d �
###` � ##gdT& � ######d � ###gdT& � ####
&##F##
� ## � ##h### � h#^ � h#gdT& � ###### � � ##d � ###` � � #gdT& � ######d � ###gdT& � ######$#a$#gd �) � #####
$#
&##F##a$#gdT& � ###y
##�
##�
##1###9###;###<###[
##g
##i
##j
#####v## �## �## �## �## �## �##v### �������

�l �[J[<[#######################h �U##CJ##OJ##QJ##^J##aJ### #hT& �##h �!
�#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###
#hT& �##h �#m#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###(#hA# �##hA# �#CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###(#hA#
�##hH+ �#CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH### #hT& �##hH+ �#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###
#hT& �##h �# �#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###
#hT& �##h#\ �#CJ##OJ##QJ##^J##aJ#####hT& �##hC#[#CJ##OJ##QJ##\# �^J##aJ##&#hT& �##hC#
[#CJ##OJ##QJ##\# �]# �^J##aJ###
#hT& �##hC#[#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###v### �###7###F###a###j###{###|
###�###�###�###�###�###�###+###,###L###�###�###8###O###�###�����������ᣒ}
k}WD###########################$#hT&�##hC#[#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###'#hT&�##hC#[#
OJ##QJ##\#�^J##aJ##mH##sH##"#hT&�#CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###(#hT&�##hC#[#CJ##O
J##QJ##^J##aJ##mH##sH### #hT&�##h#\�#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###
#hT&�##h�#�#CJ##OJ##QJ##^J##aJ#####hA#�#CJ##OJ##QJ##^J##aJ#####h�U##CJ##OJ##QJ##
^J##aJ### #hT&�##h�!�#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###
#hT&�##h�#m#CJ##OJ##QJ##^J##aJ#####hT&�#CJ##OJ##QJ##^J##aJ###�###�##############
#$###%###&###'###>###m###�###�###�###�###�###�###########���
‫ڶڦڦڦ�ڃ‬kTAT####################################$#hT&�##hT&�#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH#
##-
#j#####hT&�##hT&�#OJ##QJ##U##^J##aJ##mH##sH##.#j#####hT&�#OJ##QJ##U##^J##aJ##mH##
nH##sH

#u#####h�#"#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###$#hT&�##hC#[#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH#####hA#�
#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###'#hT&�##hC#[#6#�OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH####hT&�#OJ##QJ##
^J##aJ##mH##sH###$#hT&�##hC#[#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###$#hT&�##h-
^<#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###############&###'###>###?
###@###A###B###C###D###I###Z###`###k###�###���h���R=+=##"#h�tk#CJ##OJ##QJ
##^J##aJ##mH##sH###(#h�####h�###CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###+#h�####h�###CJ##OJ#
#QJ##\#�^J##aJ##mH##sH##-
#j�####hT&�##hT&�#OJ##QJ##U##^J##aJ##mH##sH##.#j#####hT&�#OJ##QJ##U##^J##aJ##mH##
nH##sH

#u#####hT&�#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###'#j#####hT&�#OJ##QJ##U##^J##aJ##mH##sH##$#hT&
�##hT&�#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###-
#j#####hT&�##hT&�#OJ##QJ##U##^J##aJ##mH##sH##4#j#####hT&�##hT&�#OJ##QJ##U##^J##aJ
##mH##nH##sH

#u###�###�###�###�###�###�###�###�###�###�###�###�###�###�###########��IJĠĈ
�v�a�P<#########################################'#h�"7##h�"7#CJ##OJ##QJ##\#�^J##
mH##sH##!#h�"7#CJ##OJ##QJ##\#�^J##mH##sH##)#j
####hT&�##h�###CJ##OJ##QJ##U##^J##aJ##"#h

#Q#CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###.#h�"7##h�###6#�CJ##OJ##QJ##\#�^J##aJ##mH##sH###"
#h�
R#CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###"#h�U##CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###(#h�####h�###C
J##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###(#h�####h�tk#CJ##OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###"#h�tk#CJ##
OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###I###�###�###�###�###�###�###�###############�###�####
###n###o###�###�###�###�############�############�############�############�###
#########�############�############�############�############�############�#####
#######�############�############�############�############�############�#######
#####�#################
###$##d�###a$#gd�####
###$##d�###a$#gd�"7######d�###gd�"7##
###$##d�###a$#gd/$�##
###$##d�###a$#gd�#Z######d�###gdT&�######$##�###d�###`�##a$#gdT&�##
###$##d�###a$#gd�########��##d�###`��#gd�#########!
###"#######$###r###s###t###�###�###�###�###�###�###�###�###��˹ˡ����{hUE6####
###########################hT&�##hC#[#OJ##QJ##^J##aJ#####hT&�##hC#[#OJ##QJ##\#�^J
##aJ##$#h�"7##hC#[#OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH###$#h�"7##h�###OJ##QJ##^J##aJ##mH##sH##
#$#h�"7##h�###CJ##OJ##QJ##^J##mH##sH###$#h�"7##h�###0J##CJ##OJ##QJ##mH##sH###/##
�#j�#######h�#;##h�###CJ##OJ##QJ##U##mH #sH ###j#####h�###CJ##OJ##QJ##U##mH
#sH # #h�"7##h�###CJ##OJ##QJ##mH##sH###
#h�"7##h�"7#CJ##OJ##QJ##mH##sH###$#h�"7##h�"7#CJ##OJ##QJ##^J##mH##sH###

Vous aimerez peut-être aussi