Vous êtes sur la page 1sur 11

Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil

Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia


PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP
HASIL BELAJAR PADA SISWA DI SMK KAWULA INDONESIA

THE INFLUENCE OF LEARNING MOTIVATION AND PARENTS ATTENTION


TOWARD LEARNING OUTCOMES ON STUDENTS IN SMK KAWULA INDONESIA
JAKARTA

DIMAS HASANTRI RAHMAT, S.Pd1


Dra. Rr. PONCO DEWI K., MM2
OSLY USMAN, SE, M.Bus3

ABSTRACT

This research was carried out for three months since March 2015 until May 2015. The method
of this research is survey method with causality approach. The population in this research were
all the students at SMK Kawula Indonesia. The affordable population were all the 10th grade
students of the office administration with total 117 students. Sampling techniques used was
proportional random sampling, so the sample in this research is amounted 89 respondents. Data
collecting technique, were used logging documents, interviews and questionnaires. To get the
data results of the study, done by averaged the test result of KKPI subject in 2nd semester, while
learning motivation and parents attention obtained by giving questionnaires to respondents.
Data analysis technique used were the test requirement analysis consists of a normality test and
lineariti test, classical assumption test, multiple linear regression test, hypothesis test which
consists of t-test and f-test. Based on the results of data analysis can be known that there are
partially effect between the learning motivation with learning outcomes. It can be seen from the
results of data analysis which shows tcount 3,667 > ttable 1,666. Parents attention partially effects
on learning outcomes, it’s seen from the results of the data analysis that shows tcount 5,263> ttable
1,666. Learning motivation and parents attention simultaneously effect on learning outcomes,
it’s seen by data analysis that shows fcount 23,667 > ftable 3,103. The obtained regretion equation
is . Based on determination of the coefficient test R2 is 0,355
that’s means learning motivation and parents attention effects on learning outcomes amount
35,5%.

Keywords: Learning Motivation, Parents Attention, Learning Outcomes

PENDAHULUAN

Pendidikan merupakan hal yang penting disiplin ilmu. Pengetahuan yang telah didapat
dalam keberlangsungan hidup manusia. diharapkan dapat menambah wawasan dan
Dalam kehidupan sebuah bangsa, pendidikan dapat diaplikasikan dalam kehidupan nyata
merupakan sebuah faktor penentu dalam guna mempermudah kelangsungan hidup
kemajuan dan perkembangan bangsa manusia itu sendiri.
tersebut. Kualitas SDM yang dimiliki sebuah Pada dasarnya pendidikan adalah usaha
bangsa menentukan kualitas dari bangsa itu sadar untuk menumbuh kembangkan potensi
sendiri. Dengan pendidikan, manusia dapat siswa dengan menfasilitisasi kegiatan belajar
menambah pengetahuannya tentang berbagai mereka. Pendidikan juga merupakan suatu

1
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
kegiatan yang dijalankan dengan sengaja dan penjelasan dari guru yang sedang mengajar
terencana dengan maksud mengubah atau di dalam kelas.
mengembangkan perilaku yang diinginkan. Faktor lain yang mempengaruhi hasil
Pelaksanaan pendidikan di Indonesia belajar adalah kesiapan belajar yang dimiliki
dilakukan dengan cara pendidikan formal, oleh siswa. Kesiapan belajar merupakan
pendidikan informal dan pendidikan non keadaan dimana setiap siswa sudah siap
formal. Berhasil tidaknya pelaksanaan untuk melaksanakan kegiatan belajar
pendidikan formal salah satunya dapat diukur mengajar di dalam kelas. Setiap siswa yang
melalui hasil belajar siswa. Setiap siswa sudah siap untuk belajar dapat terlihat dari
mempunyai hasil belajar yang berbeda satu sikap siswa di dalam kelas seperti tenang,
sama lainnya, hal tersebut terjadi karena mau mendengarkan materi dari gurunya,
setiap siswa mempunyai proses belajar yang tidak membuat keributan di dalam kelas dan
berbeda – beda. Pencapaian hasil belajar sudah belajar dari rumah. Namun pada
siswa dapat ditentukan melalui dua faktor, kenyataannya, tidak banyak siswa SMK
yakni faktor dari dalam diri siswa (internal) Kawula Indonesia yang siap untuk belajar.
dan faktor dari luar diri siswa (eksternal). Dalam proses perkembangan siswa,
Menurut hasil observasi di SMK Kawula lingkungan merupakan faktor penting yang
Indonesia, hasil belajar yang rendah terdapat tidak boleh terlepas dari perhatian setiap
di mata pelajaran keterampilan komputer dan orang tua ataupun pendidik di sekolah. Tanpa
pengelolaan informasi (KKPI) yang terdapat adanya lingkungan belajar yang baik akan
di kelas X Administrasi Perkantoran. membuat setiap siswa malas untuk belajar
Faktor interal yang mempengaruhi hasil sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar
belajar adalah minat belajar yang dimiliki yang di dapat oleh siswa tersebut.
oleh setiap siswa. Minat merupakan Salah satu faktor lingkungan belajar di
keinginan seseorang untuk melakukan sekolah yang dapat mempengaruhi belajar
sesuatu yang menarik bagi dirinya sehingga siswa adalah penyediaan sarana dan
orang tersebut akan melakukan sesuatu yang prasarana belajar yang ada di sekolah.
diminatinya. Minat sangat diperlukan dalam Sekolah harus menyediakan sarana dan
proses belajar yang dilakukan oleh setiap prasarana belajar yang memadai dan baik,
siswa. Berdasarkan hasil wawancara dengan sehingga dapat mempermudah para siswa
guru, ternyata masih sedikit siswa di SMK untuk melaksanakan kegiatan belajar
Kawula Indonesia yang mempunyai minat mengajar. Namun pada kenyataannya sarana
belajar yang baik. Hal tersebut dapat terlihat dan prasarana belajar yang diberikan oleh
dari masih sedikit siswa yang mendengarkan sekolah masih kurang memadai seperti

2
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
kurangnya ruangan kelas dan masih kurang perhatian yang cukup terhadap anak –
tersedianya ruang laboraturium serta ruang anaknya akan menunjang keberhasilan
praktek perkantoran. belajar anak. Berdasarkan penjelasan
Faktor internal lainnya yang tersebut, dapat dikatakan bahwa orang tua
mempengaruhi hasil belajar siswa adalah memiliki hubungan yang dapat menentukan
motivasi belajar. Motivasi belajar keberhasilan belajar anaknya. Sebab orang
mempunyai peranan penting dalam tua sebagai peletak dasar pendidikan bagi
pencapaian hasil belajar yang didapat oleh anak dalam keluarga yang selanjutnya akan
setiap siswa. Setiap siswa yang mempunyai menjadi dasar kepribadian anak di kemudian
motivasi belajar yang baik maka akan hari. Namun pada kenyataannya, banyak
berusaha keras untuk mencapai tujuannya orang tua siswa SMK Kawula Indonesia
yaitu hasil belajar yang tinggi. Sedangkan, yang sibuk bekerja untuk memenuhi
apabila ada siswa yang tidak memiliki kebutuhan keluarganya sehingga tidak
motivasi belajar yang kuat maka siswa memantau kegiatan anak – anaknya.
tersebut akan malas untuk belajar dan dapat Berdasarkan masalah – masalah yang
mempengaruhi hasil belajarnya. Berdasarkan telah diuraikan diatas, rendahnya tingkat
pengamatan yang dilakukan, siswa – siswi di motivasi belajar siswa dan kurangnya
SMK Kawula Indonesia memiliki motivasi perhatian orang tua yang diberikan kepada
belajar yang rendah. siswa merupakan masalah yang terpenting
Orang tua memegang peranan penting dihadapi oleh para siswa – siswi di SMK
dalam proses perkembangan pendidikan Kawula Indonesia. Rendahnya tingkat
anak. Pendidikan dalam keluarga merupakan motivasi belajar yang dimiliki siswa dan
proses pendidikan yang pertama dan utama kurangnya pemberian perhatian orang tua
bagi para siswa. Situasi keluarga yang terhadap anaknya berdampak pada rendahnya
harmonis dan bahagia akan melahirkan anak hasil belajar yang didapat oleh para siswa –
atau generasi – generasi penurus yang baik siswi di SMK Kawula Indonesia.
dan bertanggung jawab. Setiap orang tua Perumusan Masalah
pasti akan menginginkan anaknya Berdasarkan latar belakang masalah
mendapatkan pendidikan dengan baik. Untuk tersebut, dapat dirumuskan masalah berupa:
merealisasikan keinginannya tersebut, orang a. Apakah terdapat pengaruh motivasi
tua akan berusaha untuk memenuhi segala belajar terhadap hasil belajar?
kebutuhan anaknya dalam dunia pendidikan. b. Apakah terdapat pengaruh perhatian
Orang tua akan berperan aktif dengan orang tua terhadap hasil belajar?
memberikan bimbingan, kasih sayang serta

3
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
c. Apakah terdapat pengaruh motivasi Motivasi Belajar
belajar dan perhatian orang tua terhadap Dimyati dan Mudjiono (2009:80)
hasil belajar? mengemukakan bahwa motivasi belajar
merupakan kekuatan mental yang mendorong
KAJIAN TEORETIK terjadinya belajar atau dorongan mental yang
Hasil Belajar menggerakkan dan mengarahkan perilaku
Sudjana (2011:22) mengemukakan manusia (perilaku belajar).
bahwa hasil belajar siswa pada hakikatnya Gintings (2008:86) mengemukakan
adalah perubahan tingkah laku dan sebagai bahwa motivasi belajar merupakan sesuatu
umpan balik dalam upaya memperbaiki yang menggerakkan atau mendorong siswa
proses belajar mengajar. untuk belajar atau menguasai materi
Susanto (2013:5) mengemukakan bahwa pelajaran yang sedang diikutinya.
hasil belajar dapat diartikan sebagai tingkat Sardiman (2010:75) mengemukakan
keberhasilan siswa dalam mempelajari materi bahwa motivasi belajar merupakan seluruh
pelajaran di sekolah yang dinyatakan dalam daya penggerak dalam diri siswa yang
skor yang diperoleh dari hasil tes mengenai menimbulkan kegiatan belajar, yang
materi pelajaran tertentu. menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar
Ghofur (2001:9) mengemukakan bahwa dan memberikan arah pada kegiatan belajar
hasil belajar adalah penguasaan siswa sehingga tujuan yang dikhendaki oleh siswa
terhadap materi pelajaran tertentu yang dapat tercapai
diperoleh dari hasil tes belajar yang Dapat disimpulkan bahwa motivasi
dinyatakan dalam bentuk skor. belajar adalah seluruh daya penggerak atau
Sukmadinata (2003:102) mengemukakan dorongan yang dimiliki oleh para siswa
bahwa hasil belajar atau achievement untuk melaksanakan kegiatan belajar guna
merupakan reliasisasi atau pemekaran dari mencapai tujuan yang ingin dicapai yaitu
kecakapan-kecakapan potensial atau menguasai materi pelajaran yang sedang
kapaistas yang dimiiki seseorang dalam diikutinya.
bentuk pengetahuan, keterampilan berpikir, Perhatian Orang Tua
maupun keterampilan motorik. Slifer (2014:42) mengemukakan bahwa
Berdasarkan penjelasan diatas dapat parents attention is conditioned reinforcer,
disimpulkan bahwa hasil belajar hasil yang because of its repeated pairing with primary
dicapai oleh siswa dalam proses belajar reinforcers such as food, drink, comforting,
mengajar yang dinyatakan dalam angka. and removal of uncomfortable stimulation.

4
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
Nasution (2009:4) mengemukakan bahwa memiliki motivasi belajar yang rendah maka
perhatian orang tua adalah pemusatan energi hasil belajar yang didapat akan rendah pula.
psikis yang tertuju pada suatu objek yang Dalyono yang dikutip oleh Djamarah
dilakukan oleh ayah dan ibu atau wali (2008:200) mengemukakan bahwa “kuat
terhadap anaknya dalam suatu aktivitas. lemahnya motivasi belajar siswa turut
Wender (2005:107) mengemukakan mempengaruhi keberhasilan belajar.
bahwa parental attention constitute the single Anni (2004:157) mengemukakan bahwa
most common reinforce in a child’s daily life. motivasi belajar bukan hanya penting karena
Slameto (2003:61) mengemukakan menjadi faktor penyebab belajar namun juga
bahwa bentuk perhatian orang tua terhadap memperlancar belajar dan hasil belajar.
pendidikan anaknya dengan cara Dimyati dan Mudjiono (2006:239)
memperhatikan kebutuhan anak dalam mengemukakan bahwa motivasi belajar
belajar, mengatur waktu belajar, merupakan kekuatan mental yang mendorong
menyediakan fasilitas belajar, terjadinya proses belajar. Motivasi belajar
memperhatikan apakah anak belajar atau pada diri siswa dapat menjadi lemah.
tidak, mengetahui kemajuan belajar anak dan Lemahnya motivasi, atau tiadanya motivasi
mengetahui kesulitan yang dihadapai oleh belajar akan melemahkan kegiatan belajar.
anak. Selanjutnya, mutu hasil belajar akan menjadi
Berdasarkan pernyataan diatas maka rendah. Oleh karena itu, motivasi belajar
dapat disimpulkan bahwa perhatian orang tua yang kuat, pada tempatnya diciptakan
adalah penguatan positif yang diberikan oleh suasana belajar yang menggembirakan
orang tua kepada anaknya dalam kegiatan Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap
belajar anaknya yang dapat terlihat dari Hasil Belajar
indikator perhatian orang tua yaitu Pencapaian hasil belajar siswa juga
penyediaan fasilitas belajar dan bimbingan dipengatuhi oleh adanya perhatian orang tua.
dalam belajar. Setiap orang tua mempunyai kewajiban
Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil untuk membimbing dan membina
Belajar perkembangan anak dalam proses belajar.
Motivasi belajar yang dimiliki oleh Menurut Susilo (2009:78) orang tua yang
masing – masing siswa dapat mempengaruhi kurang atau tidak memperhatikan pendidikan
hasil belajar yang diperolehnya. Siswa yang anaknya dapat menyebabkan anak kurang
memiliki tingkat motivasi belajar yang tinggi atau tidak berhasil dalam belajarnya.
maka hasil belajar yang diterima akan tinggi Slameto (2003:61) mengemukakan
pula dan apabila terdapat siswa yang bahwa orang tua yang kurang atau tidak

5
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
memperhatikan pendidikan anaknya, tidak (internal) dan faktor yang berasal daru luar
memperhatikan sama sekali akan diri siswa (eksternal). Faktor internal
kepentingan-kepentingan dan kebutuhan- meliputi kesehatan mental serta fisik,
kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak intelegensi, bakat dan minat, motivasi, serta
mengatur waktu belajarnya, tidak cara belajar. Faktor eksternal meliputi faktor
menyediakan atau melengkapi alat perhatian orang tua, karakteristik kurikulum,
belajarnya, tidak memperhatikan apakah keadaan masyarakat sekitar dan keadaan
anak belajar atau tidak, tidak mau tahu lingkungan tempat tinggal
bagaimanakah kemajuan belajar anaknya,
kesulitan-kesulitan yang dialami dalam METODOLOGI PENELITIAN
belajar dan lain-lain, dapat menyebabkan Metode yang digunakan dalam penelitian
anak tidak atau kurang berhasil dalam ini adalah metode survey dengan pendekatan
belajarnya. kausalitas untuk mengetahui pengaruh antara
Hasbullah (2005:23) mengemukakan tiga variable. Dalam penelitian ini yang
bahwa perhatian orang tua sangat menjadi variabel bebas (Variabel X1) adalah
berpengaruh dalam pendidikan anaknya, motivasi belajar dan (Variabel X2) adalah
karena apa-apa yang diajarkan orang tua perhatian orang tua sebagai variabel yang
pada anaknya akan membawa pengaruh mempengaruhi dan variabel terikatnya
terhadap kehidupan anak didik, demikian (Variabel Y) adalah hasil belajar sebagai
pula terhadap pendidikan yang dialaminya di variabel yang dipengaruhi.
sekolah dan di masyarakat sehingga tujuan Jenis data yang digunakan dalam
penelitian akan tercapai dengan maksimal. penelitian ini merupakan data primer dan
Bila orang tua acuh tak acuh terhadap data sekunder. Data penelitian meliputi hasil
aktivitas belajar anaknya, biasanya anak belajar siswa kelas X Administrasi
kurang atau tidak memiliki semangat dalam Perkantoran di SMK Kawula Indonesia.
belajar, sehingga sukar diharapkan ia Populasi dan Sampel
mencapai prestasi yang maksimal Populasi dalam penelitian ini adalah
Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian seluruh siswa di SMK Kawula Indonesia
Orang Tua terhadap Hasil Belajar Siswa yang berjumlah 450 siswa. Sedangkan,
Dalyono (2010:55-60) mengemukakan populasi terjangkaunya adalah seluruh siswa
bahwa faktor yang mempengaruhi kelas X Administrasi Perkantoran yang
pencapaian hasil belajar siswa dapat berjumlah 117 siswa. Berdasarkan tabel
diklasifikasikan menjadi dua golongan, yaitu Isaac Michael dengan taraf kesalahan 5%,
faktor yang berasal dari dalam diri siswa

6
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
maka sampel yang diambil dalam penelitian dengan asumsi nilai koefisien X2 tetap.
ini sebanyak 89 responden. Koefisien X1 bernilai positif, artinya terjadi
Teknik Pengumpulan Data hubungan yang positif antara motivasi belajar
Dalam penelitian ini menggunakan teknik dengan hasil belajar. Hal ini menjelaskan
pengumpulan data sebagai berikut: (1) bahwa semakin baik motivasi belajar yang
dokumentasi digunakan untuk mendapatkan dimiliki oleh siswa maka semakin tinggi
data hasil belajar mata pelajaran hasil belajar yang diperoleh siswa.
keterampilan komputer dan pengelolaan Nilai koefisien X2 sebesar 0,204 yang
informasi dari nilai ulangan harian di berarti apabila perhatian orang tua (X2)
semester genap dengan rentang angka nilai 0 mengalami peningkatan sebesar 1 poin maka
– 100; (2) kuisioner tentang motivasi belajar hasil belajar (Y) akan meningkat sebesar
dan perhatian orang tua. Kuisioner yang 0,204 pada konstanta sebesar 48,159 dengan
digunakan oleh peneliti adalah kuisioner asumsi nilai koefisien X1 tetap. Koefisien X2
tertutup dimana alternatif jawaban dan bernilai positif, artinya terjadi hubungan
pertanyaan telah disediakan sehingga yang positif antara perhatian orang tua
responden tinggal memilih sesuai kondisi dengan hasil belajar. Hal ini menjelaskan
yang dialami oleh masing – masing siswa. bahwa semakin baik perhatian orang tua
maka semakin tinggi hasil belajar yang
HASIL diperoleh siswa.
Analisis regresi berganda, perhitungan
pada analisis regresi berganda ini PEMBAHASAN
menggunakan SPSS 22. Hasil dari analisis Pengaruh Motivasi Belajar terhadap Hasil
regresi berganda ini adalah sebagai berikut: Belajar
Berdasarkan hasil analisis data statistik
Pada persamaan regresi diatas, dapat dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai
dilihat bahwa nilai konstanta (α) sebesar thitung motivasi belajar sebesar 3,667 dan nilai
48,159. Hal ini berarti jika motivasi belajar ttabel dapat dicari pada tabel statistik distribusi
(X1) dan perhatian orang tua (X2) nilainya 0, t pada taraf signifikansi 0,05 dengan df (n-k-
maka hasil belajar (Y) mempunyai nilai 1) atau 89-2-1 = 86. Di dapat nilai ttabel
sebesar 48,159. Nilai koefisien X1 sebesar sebesar 1,666. Dapat diketahui bahwa nilai
0,148 yang berarti apabila motivasi belajar thitung motivasi belajar sebesar 3,667 > nilai
(X1) mengalami peningkatan sebesar 1 poin ttabel sebesar 1,666 sehingga hipotesis Ho
maka hasil belajar (Y) akan meningkat ditolak. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
sebesar 0,148 pada konstanta sebesar 48,159 secara parsial terdapat pengaruh yang

7
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
signifikan antara motivasi belajar dengan KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN
hasil belajar. SARAN
Pengaruh Perhatian Orang Tua terhadap Kesimpulan
Hasil Belajar Berdasarkan pengolahan data,
Berdasarkan hasil analisis data statistik pengetahuan deskripsi, analisis dan
dengan menggunakan uji t, diperoleh nilai pembahasan data yang telah dilakukan dan
thitung perhatian orang tua sebesar 5,263 dan diuraikan pada bab – bab sebelumnya maka
nilai ttabel dapat dicari pada tabel statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
distribusi t pada taraf signifikansi 0,05 secara serentak antara motivasi belajar dan
dengan df (n-k-1) atau 89-2-1 = 86. Di dapat perhatian orang tua terhadap hasil belajar
nilai ttabel sebesar 1,666. Dapat diketahui pada siswa di SMK Kawula Indonesia. Hasil
bahwa nilai thitung perhatian orang tua sebesar uji hipotesis menghasilkan kesimpulan
5,263 > nilai ttabel sebesar 1,666 sehingga bahwa: (1) Pengaruh antara motivasi belajar
hipotesis Ho ditolak. Jadi dapat ditarik dengan hasil belajar memiliki pengaruh
kesimpulan bahwa secara parsial terdapat positif yang artinya adalah apabila motivasi
pengaruh yang signifikan antara perhatian belajar meningkat, maka hasil belajar yang
orang tua dengan hasil belajar. diperoleh akan meningkat dan sebaliknya. (2)
Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Pengaruh antara perhatian orang tua dengan
Orang Tua terhadap Hasil Belajar hasil belajar memiliki pengaruh yang positif
Berdasarkan hasil analisis data statistik yang artinya adalah apabila perhatian orang
dengan menggunakan uji F, diperoleh nilai tua meningkat, maka hasil belajar yang
Fhitung sebesar 23,667. Nilai Ftabel dapat dicari diperoleh akan meningkat dan sebaliknya. (3)
pada tabel statistik pada taraf signifikansi Pengaruh antara motivasi belajar dan
0,05, df 1 (jumlah variabel – 1) atau 3-1 = 2, perhatian orang tua memiliki pengaruh yang
dan df 2 = n-k-1 (n adalah jumlah data dan k positif terhadap hasil belajar yang artinya
adalah jumlah variabel bebas) atau 89-2-1 = adalah apabila motivasi belajar dan perhatian
86. Di dapat nilai Ftabel sebesar 3,103 maka orang tua meningkat, maka hasil belajar yang
dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar diperoleh akan meningkat dan sebaliknya.
dan perhatian orang tua berpengaruh secara Implikasi
serentak terhadap hasil belajar karena nilai Berdasarkan hasil penelitian mengenai
Fhitung sebesar 23,667 > nilai Ftabel sebesar pengaruh motivasi belajar dan perhatian
3,103. orang tua terhadap hasil belajar pada siswa di
SMK Kawula Indonesia, semakin tinggi
76
motivasi belajar dan perhatian orang tua

8
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
maka semakin tinggi pula hasil belajar yang (motivasi ekstrinsik) karena motivasi belajar
diperolehnya. Oleh karena itu, setiap siswa terlemah berasal dari luar diri siswa. Cara
harus meningkatkan motivasi belajarnya dan meningkatkan motivasi ekstrinsik dapat
setiap orang tua harus meningkatkan dilakukan dengan cara memberikan
perhatiannya terhadap anaknya sehingga penghargaan kepada siswa seperti
hasil belajar yang diperoleh setiap siswa akan memberikan pujian ataupun hadiah bagi
meningkat. siswa yang berprestasi. Selain itu, setiap guru
Berdasarkan rata – rata hitung skor pada diharapkan dapat membuat kegiatan belajar
indikator dan sub indikator motivasi belajar yang menarik dengan menggunakan model –
diperoleh indikator terendah adalah motivasi model pembelajaran interaktif seperti talking
ekstrinsik dan sub indikator yang paling stick, snowball throwing, make a match dan
rendah adalah adanya kegiatan belajar yang lain – lain. (2) Bagi orang tua, harus
menarik. Hal tersebut terjadi karena masih memberikan perhatian yang lebih baik dalam
sedikit guru – guru yang menggunakan kegiatan belajar anaknya terutama pemberian
model pembelajaran interaktif sehingga bimbingan dalam belajar anaknya. Karena
sedikit siswa yang mempunyai motivasi pemberian bimbingan seperti mengatur
belajar yang baik. waktu belajar dapat membuat anaknya lebih
Sedangkan pada variabel perhatian orang teratur dalam belajar sehingga dapat
tua, skor indikator yang paling rendah adalah meningkatkan hasil belajar yang
bimbingan dalam belajar dan skor sub diperolehnya. Selain itu, setiap orang tua
indikator yang paling rendah adalah diharapkan dapat menyisihkan waktunya
menyisihkan waktu untuk anaknya. Hal lebih banyak untuk anaknya seperti dapat
tersebut terjadi karena banyak orang tua menemani anaknya ketika sedang belajar di
siswa yang sibuk dengan pekerjaannya rumah ataupun dapat mendengarkan segala
masing – masing untuk memenuhi keluhan yang dialami oleh anaknya. (3) Bagi
kebutuhannya. peneliti selanjutnya, sebaiknya meningkatkan
Saran kualitas penelitian lebih lanjut khususnya
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi yang berkaitan dengan motivasi belajar,
yang telah dikemukakan di atas, maka perhatian orang tua, dan hasil belajar.
peneliti memberikan saran yang diharapkan Diharapkan peneliti selanjutnya dapat
dapat menjadi masukan yang bermanfaat, menyempurnakan hasil penelitian ini dengan
antar lain: (1) Bagi SMK Kawula Indonesia, cara menambahkan subjek penelitian maupun
harus mampu meningkatkan motivasi belajar variabel lain yang dapat mempengaruhi hasil
siswa yang berasal dari luar diri siswa belajar seperti lingkungan sekolah, kesiapan

9
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
belajar, minat membaca dan lainnya sehingga Eggen, Paul dan Don Kauchak. Strategi dan
Model Pembelajaran. Jakarta: PT.
kesimpulan yang diperoleh dapat lebih
Indeks, 2012.
menyeluruh.
Gede, Agung, A.A. Metodelogi Penelitian
Pendidikan Suatu Pengantar.
DAFTAR PUSTAKA Singaraja: Fakultas Ilmu Pendidikan,
2005.
Abdurahman, Mulyono. Pendidikan Bagi
Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Ghozali, Imam. Ekonometrika Teori
Rineka Cipta, 2003. Konsep dan Aplikasi dengan
SPSS17. Semarang: Badan Penerbit
Adiwijaya, Anton. Mendidik Anak. Jakarta: Universitas Diponegoro, 2009.
Mitra Utama, 2000.
Gintings, Abdorrahman. Esensi Praktis
Ahmadi, Abu. Psikologi Umum. Jakarta: PT Belajar dan Pembelajaran.
Rineka Cipta, 2009. Bandung: Humaniora, 2008.
Ahmadi, Abu dan Widodo Supriyono. Gordon, Thomas. Menjadi Orang Tua
Psikologi Belajar. Jakarta: PT Efektif. Jakarta: Gramedia Pustaka
Rineka Cipta, 2008. Umum, 2001.
Anni, Catharina Tri. Psikologi Belajar. Slifer, Keith J. A Clinican’s Guide to
Semarang: UPT UNNES Press, 2004. Helping Children Cope and
Cooperate with Medical Care.
Baharuddin. Psikologi Pendidikan.
Maryland: The John Hopkins
Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2007.
University Press, 2014.
Baharuddin dan Esa Nuru Wahyuni. Teori
Harera, Astrid dan Imam Setiyono.
Belajar dan Pembelajaran.
“Hubungan Motivasi dan Perhatian
Yogyakarta: Ar Ruz Media, 2012.
Orang Tua Terhadap Hasil Belajar
Dalyono, M. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Siswa”, Jurnal Pendidikan
PT Rineka Cipta, 2010. Ekonomi. Febuari 2013, Vol. 5, No.
3, h. 197
Devore, Dorothy M. Parent-child
Relations: New Research. New Hasbullah. Dasar - dasar Ilmu Pendidikan.
York: Nova Science Publishers Inc, Jakarta: PT Raja Garafindo Persada,
2006. 2005.

Dimyati dan Mudjiono. Belajar dan Kartono, Kartini. Peranan Keluarga


Pembelajaran. Jakarta: Rineka Memandu Anak. Jakarta: Rajawali,
Cipta, 2009. 2003.

______________. Belajar dan Kristo, M. Thomas. Andalah Para Orang


Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud, Tua Motivator Terbaik Bagi
2006. Remaja. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo, 2010.
Djaali. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara, 2011. Nasution, Thamrin dan Nurhalijah Nasution.
Peranan Orang Tua Dalam
Djamarah, Syaiful Bahri. Psikologi Belajar. Meningkatkan Prestasi Belajar
Jakarta: Rineka Cipta, 2008. Anak. Jakarta: PT BPK Gunung
Mulia, 2009.

10
Dimas Hasantri Rahmat : Pengaruh Motivasi Belajar dan Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Belajar Pada Siswa Di SMK Kawula Indonesia
Nurihsan, A. Juantika. Landasan Sukmadinata, Nana Syaodih. Landasan
Bimbingan dan Konseling. Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2003.
Priyatno, Duwi. SPSS Analisis Korelasi,
Regresi dan Multivariate. Suryabrata, Sumadi. Psikologi Pendidikan.
Yogyakarta: Gava Media, 2009. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2004.
Purwanto, M. Ngalim. Psikologi
Pendidikan. Bandung: PT Remaja Susilo, M. Joko. Sukses Dengan Gaya
Rosdakarya, 2006. Belajar. Yogyakarta: Pinus, 2009.
______________. Evaluasi Hasil Belajar. Sutanto, Windura Be an absolute genius.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011. Jakarta: PT Elex Media Komputindo,
2008.
______________. Ilmu Pendidikan Teoritis
dan Praktis. Bandung: Remaja Syah, Muhibin. Psikologi Belajar. Jakarta:
Rosdakarya, 2000. Raja Grafindo, 2005.
Rifa’i, Achmad dan Chaterina Tri Anni. Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan
Psikologi Pendidikan. Semarang: Pengukurannya. Jakarta: Bumi
UNNES PRESS, 2009. Aksara, 2009.
Sabri, Alisuf. Pengantar Psikologi Umum Vovi Efriani et all. “Hubungan Motivasi dan
dan Perkembangan. Jakarta: CV. Perhatian Orang Tua Terhadap Hasil
Pedoman Ilmu Jaya, 2006. Belajar Seni Musik di SMP Negeri 8
Payakumbuh”, E-Jurnal
Santoso, Totok. Layanan Bimbingan Sendratastik FBS Universitas
Belajar di Sekolah Menengah. Negeri Padang. September 2013,
Salatiga: Satya Wacana, 2002. Vol. 2, No. 1, Seri B, h. 19.
Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar
Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada, 2010.
Slameto. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta, 2003.
Slifer, Keith J. A Clinican’s Guide to
Helping Children Cope and
Cooperate with Medical Care.
Maryland: The John Hopkins
University Press, 2014.
Sobur, Alex. Komunikasi Orang Tua dan
Anak. Bandung: Angkasa, 2000.
Sudjana, Nana. Penilaian Hasil Proses
Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya, 2011.
Sugiyono. Statistik Untuk Penelitian.
Bandung: Alfabeta, 2008

11

Vous aimerez peut-être aussi