Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1)
Christian Hadiwinoto
1) Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung, Bandung 40132, email:
if17081@students.if.itb.ac.id
N 1 + N 2 + ... + N n (4) Pada reaksi ini, air bertindak sebagai asam, yang
kehilangan proton, sementara itu ion amonium (NH4+)
untuk kaidah penjumlahan. adalah asam konjugat dari amonia dan hidroksil
adalah basa konjugat dari air.
3. BERBAGAI REAKSI KIMIA
Dan menurut teori Lewis, reaksi asam-basa juga dapat
tidak memerlukan medium air untuk terjadinya reaksi.
Sintesis kimia berawal dari reaksi-reaksi kimia. Ada
Contoh reaksi ini adalah
berbagai reaksi kimia berdasarkan jenisnya, seperti
misalnya
NH 3 (aq ) + BF3 (aq ) → BF3 NH 3 (9)
3.1 Reaksi Asam-Basa
Pada persamaan 9, amonia (NH3) bersifat sebagai basa
Reaksi ini melibatkan senyawa dengan dua sifat yang sementara BF3 bersifat asam, hal ini terjadi karena
berlawanan, yakni asam dan basa. Ada tiga teori untuk adanya transfer pasangan elektron.
menjelaskan perbedaan antara asam dan basa, yaitu[8]
3.2 Reaksi Reduksi-Oksidasi
Tabel 1. Perbandingan Teori Asam-Basa
Reaksi ini melibatkan perpindahan elektron pada
Asam Basa
pereaksinya, dari reaksi ini, dari pertukaran elektron
Teori Senyawa dengan Senyawa dengan ini, dapat terbentuk (beberapa) zat baru. Reaksi
Arrhenius ion hidrogen (H+) ion hidroksil (OH-) reduksi adalah reaksi yang melibatkan penerimaan
Teori Donor (pemberi) Penerima proton elektron pada suatu atom atau senyawa, sementara
Brønsted- proton (atom ion (atom ion positif) reaksi oksidasi adalah reaksi yang melibatkan
Lowry positif) pelepasan elektron. Reaksi reduksi dan oksidasi selalu
Teori Penerima Donor pasangan berlangsung bersamaan[15].
Lewis pasangan elektron
elektron
Ada beberapa reaksi redoks, antara lain[16]
Menurut teori Arrhenius, reaksi asam-basa
berlangsung di dalam air (H2O). Persamaan secara
umumnya 1. Reaksi kombinasi: dua atau lebih zat membentuk
satu zat baru
2. Reaksi dekomposisi: suatu senyawa terurai
asam + basa → garam + H 2 O (5)
menjadi dua atau lebih zat baru
3. Reaksi pembakaran: reaksi suatu zat (unsur atau
Sebagai contoh, reaksi antara asam hidroklorida, HCl, senyawa) dengan oksigen menghasilkan air dan
dengan natrium hidroksida (NaOH), yang bersifat panas, biasanya menimbulkan api
basa, dituliskan sebagai[11] 4. Reaksi pendesakan: reaksi antara molekul unsur
(atomnya sejenis) dan ion, molekul unsur berubah
HCl (aq ) + NaOH (aq ) → NaCl (aq ) + H 2 O(l ) (6) bentuk menjadi ion, sementara ion menjadi
bentuk unsurnya. Reaksi pendesakan banyak
dimanfaatkan dalam sintesis kimia, misalnya Perbandingan antara proses sintesis kimia secara
pendesakan logam dalam pemurnian logam tradisional dan kombinatorial dapat diilustrasikan
dengan elektrolisis, atau pendesakan halogen sebagai berikut
sintesis gas halogen. Pereaksi dapat tereduksi atau
teroksidasi tergantung pada potensial reduksi
standarnya; senyawa dengan potensial yang lebih
tinggi akan tereduksi sementara yang lebih rendah
akan teroksidasi.
Sintesis fase padat dianggap sebagai awal 4.5 Proses Sintesis Kombinatorial dengan Larutan
perkembangan kimia kombinatorial. Hal ini telah
berkontribusi dalam penemuan bahan-bahan baru di Selain sintesis fase padat, ada pula sintesis
bidang obat-obatan, katalisator (pemercepat reaksi), kombinatorial yang dilakukan pada larutan. Hal ini
atau penemuan bahan-bahan alam[3]. Sintesis ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan pada sintesis
merupakan sintesis organik dengan menggunakan fase padat. Keterbatasan/kekurangan sintesis fase
bahan pendukung dalam wujud padat. padat untuk sintesis secara kombinatorial, antara lain
bahan kimia yang berwujud padat terbatas dan
Agar dapat berlangsung, sintesis fase padat terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana
memerlukan beberapa komponen, yaitu reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang
menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait
1. Bahan polimer yang inert (tidak tergantung) pada bahan berfase padat. Kelebihan lain dari sintesis
terhadap kondisi sintesis dengan larutan adalah tidak diperlukannya bahan-
2. Pengait substrat (zat-zat yang direaksikan) bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan
3. Strategi perlindungan untuk dapat melakukan sintesis pada fase padat.
proteksi atau deproteksi secara selektif terhadap
gugus-gugus reaktif Proses sintesis secara tradisional melibatkan reaksi
secara bertahap. Hasil reaksi dikarakterisasi dan
Sintesis kimia secara kombinatorial pada fase padat dimurnikan terlebih dahulu, kemudian melalui proses
memanfaatkan suatu proses yang dinamakan sebagai screening (pemisahan)[9]. Setelah pemisahan, tahap
sintesis “campur dan pisahkan”[21]. Proses ini ini dapat dilakukan lagi secara berulang untuk
dilakukan dengan membagi bahan pendukung reaksi membangun senyawa analog (senyawa yang berbeda
berupa resin ke dalam beberapa porsi. Setelah itu, jenis tetapi serupa) lainnya.
tiap-tiap porsi dimasukkan ke dalam masing-masing
pereaksi untuk mengaktifkan pereaksi. Setelah reaksi
pengaktifan selesai, dilakukan pencucian untuk
membersihkan sisa-sisa pereaksi sisa berlebih.
Kemudian, porsi-porsi tersebut dicampurkan secara
merata. Setelah proses pencampuran, hasil reaksinya
kemudian boleh jadi dipisah-pisahkan lagi ke dalam
sejumlah porsi. Reaksi dalam sintesis ini
menghasilkan jumlah yang lengkap dari senyawa-
senyawa dimer (senyawa yang strukturnya merupakan
gabungan dari dua buah komponen penyusun) yang Gambar 2: Sintesis dalam Larutan Secara
mungkin terbentuk. Tradisional[9]
Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial,
Jika dimisalkan terdapat X buah komponen (senyawa) yang berlangsung secara paralel, substrat bereaksi
yang direaksikan melalui proses yang telah disebutkan dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil
sebelumnya, jumlah dimer yang terbentuk adalah reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian
melalui proses screening, pemisahan molekul-
X × X (11) molekulnya, umumnya tanpa melalui proses
pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan, tetapi secara
Jumlah tersebut sesuai dengan aturan perkalian, yang lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk
telah disebutkan sebelumnya. Jika proses diulangi screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada
sebanyak n kali dengan mereaksikan hasil reaksi yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
sebelumnya dengan komponen satuannya (yang
berjumlah X), hasil reaksi yang terbentuk meningkat
secara eksponensial, yaitu
X n (12)
4.6 Aplikasi dan Perkembangan Kimia Selain dalam bidang farmasi, produksi bahan obat-
Kombinatorial obatan, kimia kombinatorial juga berperan dalam
bidang material. Bahan-bahan baru, seperti misalnya
Manfaat terbesar dari kimia kombinatorial adalah bahan yang dapat menghasilkan cahaya tanpa panas
penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang (luminescent) dengan substrat silikon[2].
farmasi[2]. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat
melibatkan proses pemisahan maya (virtual 5. KESIMPULAN
screening), yaitu menggunakan simulasi dengan
bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), Bidang ilmu kombinatorial dapat menyederhanakan,
yang dilakukan secara eksperimen[6].
terutama dalam hal waktu, pemecahan masalah dalam
berbagai bidang, salah satunya adalah sintesis kimia.
Metode komputasi pada virtual screening dalam Dengan kimia kombinatorial, proses sintesis kimia
pembuatan obat-obatan dapat dimanfaatkan sebagai dapat menjadi lebih cepat dan mangkus untuk dapat
alat bantu prediksi atau simulasi bagaimana suatu melakukan sintesis bahan-bahan baru dalam jumlah
senyawa tertentu bereaksi dengan protein sasaran besar. Analisis kombinatorial menjadi berguna dalam
tertentu. Simulasi dengan komputer ini berguna, menentukan jumlah hasil dari suatu sintesis. Selain itu,
khususnya dalam membuat hipotesis atau perbandingan antara menghitung semua kemungkinan
merencanakan penyempurnaaan terhadap bahan obat- hasil secara enumerasi dengan secara kombinatorial
obatan yang sudah ada. juga mirip dengan perbandingan antara sintesis
tradisional dengan sintesis kombinatorial.
Perkembangan ilmu komputer juga menjadi faktor
yang berpengaruh terhadap kimia kombinatorial,
sehingga proses sintesis dapat dilakukan dengan lebih
cepat, murah, dan mangkus.
DAFTAR REFERENSI