Lampiran : Nilai-nilai r Product Moment

Taraf Sugnifikan Taraf Sugnifikan Taraf Sugnifikan

n n n

5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 55 0,266 0,345
4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 60 0,254 0,330
5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 65 0,244 0,317

6 0,811 0,917 30 0,361 0,463 70 0,235 0,306

7 0,754 0,874 31 0,355 0,456 75 0,227 0,296
8 0,707 0,834 32 0,349 0,449 80 0,220 0,286
9 0,666 0,798 33 0,344 0,442 85 0,213 0,278
10 0,632 0,765 34 0,339 0,436 90 0,207 0,270

11 0,602 0,7735 35 0,334 0,430 95 0,202 0,263

12 0,576 0,708 36 0,329 0,424 100 0,195 0,256
13 0,553 0,684 37 0,325 0,418 125 0,176 0,230
14 0,532 0,661 38 0,320 0,413 150 0,159 0,210
15 0,514 0,641 39 0,316 0,408 175 0,148 0,194

16 0,497 0,623 40 0,312 0,403 200 0,138 0,181

17 0,482 0,606 41 0,308 0,398 300 0,113 0,148
18 0,468 0,590 42 0,304 0,393 400 0,098 0,128
19 0,456 0,575 43 0,301 0,389 500 0,088 0,115
20 9,444 0,561 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105

21 0,433 0,549 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

22 0,423 0,537 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091
23 0,413 0,526 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086
24 0,404 0,515 48 0,284 0,368 1000 0,062 0,081
25 0,396 0,505 49 0,281 0,364
26 0,388 0,496 50 0,279 0,361
Lampiran : Nilai-Nilai F

Df df pembilang
penyebut 1 2 3 4 5 6 7
1 161,448 199,500 215,707 224,583 230,162 233,986 236,768
2 18,513 19,000 19,164 19,247 19,296 19,330 19,353
3 10,128 9,552 9,277 9,117 9,013 8,941 8,887
4 7,709 6,944 6,591 6,388 6,256 6,163 6,094
5 6,608 5,786 5,409 5,192 5,050 4,950 4,876
6 5,987 5,143 4,757 4,534 4,387 4,284 4,207
7 5,591 4,737 4,347 4,120 3,972 3866 3,787
8 5,318 4,459 4,066 3,838 3,687 3,581 3,500
9 5,117 4,256 3,863 3,633 3,482 3,374 3,293
10 4,965 4,103 3,708 3,478 3,326 3,217 3,135
11 4,844 3,982 3,587 3,357 3,204 3,095 3,012
12 4,747 3,885 3,490 3,259 3,106 2,996 2,913
13 4,667 3,806 3,411 3,179 3,025 2,915 2,832
14 4,600 3,739 3,344 3,112 2,958 2,848 2,764
15 4,543 3,682 3,287 3,056 2,901 2,790 2,707
16 4,494 3,634 3,239 3,007 2,852 2,741 2,657
17 4,451 3,592 3,197 2,965 2,810 2,699 2,614
18 4,414 3,555 3,160 2,928 2,773 2,661 2,577
19 4,381 3,522 3,127 2,895 2,740 2,628 2,544
20 4,351 3,493 3,098 2,866 2,711 2,599 2,514
21 4,325 3,467 3,072 2,840 2,685 2,573 2,488
22 4,301 3,443 3,049 2,817 2,661 2,549 2,464
23 4,279 3,422 3,028 2,796 2,640 2,528 2,442
24 4,260 3,403 3,009 2,776 2,621 2,508 2,423
25 4,242 3,385 2,991 2,759 2,603 2,490 2,405
26 4,225 3,369 2,975 2,743 2,587 2,474 2,388
27 4,210 3,354 2,960 2,728 2,572 2,459 2,373
28 4,196 3,340 2,947 2,714 2,558 2,445 2,359
29 4,183 3,328 2,934 2,701 2,545 2,432 2,346
30 4,171 3,316 2,922 2,690 2,534 2,421 2,334
31 4,160 3,305 2,911 2,679 2,523 2,409 2,323
32 4,149 3,295 2,901 2,668 2,512 2,399 2,313
33 4,139 3,285 2,892 2,659 2,503 2,387 2,303
34 4,130 3,276 2,883 2,650 2,494 2,380 2,294
35 4,121 3,267 2,874 2,641 2,485 2,372 2,285
36 4,113 3,259 2,866 2,634 2,477 2,364 2,277
37 4,105 3,252 2,859 2,626 2,470 2,356 2,270
38 4,098 3,245 2,852 2,619 2,463 2,349 2,262

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig.

Coefficients
 B Std. Error Beta

(Constant) ,091 ,110 ,824 ,418

1 var_budaya ,091 ,382 ,089 ,238 ,814

motivasi ,813 ,377 ,804 2,154 ,041

a. Dependent Variable: var_kinerja

Berdasarkan hasil uji t didapat t hitung untuk variabel budaya organisasi (X1)=
0,238 dan thitung untuk variabel motivasi kerja (X2) yaitu 2,154. Apabila
dibandingkan dengan ttabel pada taraf signifikansi yaitu 0,701, maka t hitung

budaya kerja < t tabel. (t hitung < t table ) (0,238< 0,701) sehingga dapat
disimpulkan bahwa budaya organisasi tidak mempengaruhi kinerja namun
t hitung motivasi > t tabel. (t hitung > t table ) (2,154< 0,701) sehingga dapat
disimpulkan bahwa motivasi mempengaruhi kinerja pegawai.

Berdasarkan tabel diatas, kemudian dimasukan persamaan:

Y = 0,091 + 0,91X1 + 0,813X2
1. Setiap terjadi peningkatan nilai pada variabel budaya organisasi sebesar
satu point, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,91 point
2. Setiap terjadi peningkatan nilai pada variabel motivasi kerja sebesar satu
point, maka kinerja pegawai akan meningkat sebesar 0,813 point
Berdasarkan keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai
koefisien regresi X2 =0,813 lebih besar dari koefisien regresi X 1=0,91. Hal
ini menunjukan bahwa pengaruh variabel motivasi kerja lebih tinggi atau
dominan dibandingkan budaya organisasi dalam meningkatkan kinerja
pegawai pada UPT Puskesmas Wonosobo Kabupaten Tanggamus.

4. Uji Hipotesis Simultan

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Regression 3,653 2 1,827 13,646 ,000b

1 Residual 3,347 25 ,134

Total 7,000 27

a. Dependent Variable: var_kinerja

b. Predictors: (Constant), motivasi, var_budaya
Dari uji anova atau F test didapat F hitung sebesar 13,646 dan jauh lebih besar
dari nilai F tabel = 4,196 pada taraf signifikansi 5% dengan DK=28. Jadi F
hitung adalah lebih besar dari nilai F tabel (F hitung > F tabel ) maka budaya
organisasi (X1) dan motivasi (X2) secara bersama-sama (simultan)
berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) UPT Puskesmas Wonosobo
Kabupaten Tanggamus. Dengan demikian maka hipotesis yang diajukan
yang menyatakan: Terdapat pengaruh antara budaya organisasi (X 1) dan
motivasi (X2) secara bersama-sama (simultan) berpengaruh terhadap kinerja
pegawai (Y) UPT Puskesmas Wonosobo Kabupaten Tanggamus dapat
terbukti atau diterima berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.
a. Pembahasan
Dari hasil penelitian dinyatakan bahwa Budaya organisasi pada pegawai
UPT Puskesmas Wonosobo Kabupaten Tanggamus dalam kategori baik.
Hasil perhitungan tingkat korelasi antara variabel budaya organisasi (X1)
dengan kinerja pegawai (Y) sebesar 0,929 termasuk dalam kategori sangat
kuat yakni terletak pada (0,76-1,00). Besarnya koefisien determinasi antara
budaya organisasi terhadap kinerja pegawai adalah 43,3%. Uji hipotesis
parsial melalui uji t (t test) diperoleh nilai t hitung antara budaya organisasi
terhadap kinerja pegawai sebesar = 4,457 dan t hitung = 4,457 > ttabel=1,701.
Persamaan regresi antara budaya organisasi dan kinerja pegawai pada UPT
Puskesmas Wonosobo Kabupaten Tanggamus sebesar Y= 0,901+0,674X1
yang menunjukan setiap kenaikan satu point daripada variabel budaya
organisasi akan diikuti oleh naiknya variabel kinerja pegawai sebesar 0,640
point.