Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
LUKA BAKAR
OLEH:
Luka Bakar
Luka bakar merupakan cedera yang cukup sering dihadapi para medis.
Jenis yang berat memperlihatkan morbiditas dan derajat cacat yang relatif tinggi
Penyebab luka bakar selain terbakar api langsung atau tidak langsung, juga
pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik maupun bahan kimia. Luka bakar karena
api atau akibat tidak langsung dari api, misalnya tersiram air panas banyak terjadi
Luka bakar disebabkan karena pengalihan energi dari suatu sumber panas
radiasi dan kimia. Destruksi jaringan terjadi akibat koagulasi, denaturasi protein
dan ionisasi isi sel. Kulit dan mukosa saluran napas atas merupakan lokasi
destruksi jaringan. Jaringan yang dalam, termasuk organ visera, dapat mengalami
kerusakan karena karena luka bakar elektrik atau kontak yang lama dengan agen
Dalamnya luka bakar tergantung pada suhu agen penyebab luka bakar dan
lamanya kontak dengan agen penyebab luka bakar tersebut. Suhu yang kurang
dari 400C dapat ditoleransi dalam periode waktu yang lama tanpa menyebabkan
luka bakar.
kemudian perawatannya dilakukan dengan tiga fase luka bakar, yaitu: fase
pernapasan
perawatan pendahuluan
Fase akut Dari dimulainyaPerawatan dan penutupan
diuresis hinggaluka
hamper selesainyaPencegahan/penanganan
luka infeksi
Dukungan nutrisi
Fase rehabilitasi Dari penutupanPencegahan
kepada tingkatoksupasional&vokasional
penyesuaian fisikRekonstruksi
dan psikososialfungsional&kosmetik
Kedalaman luka bakar tergantung oleh tingginya suhu dan lamanya pajanan suhu
tinggi. Selain api yang langsung menjilat tubuh, bajuyang ikut terbakar juga
memperdalam luka bakar. Bahan baju yang paling aman adalah yang terbuat dari
bulu domba (wol). Bahan sintesis seperti nilon dan dakron selain mudah terbakar
juga mudah lumer oleh suhu tinggi, lalu menjadi lengket sehingga memperberat
derajat kedalaman.
luka bakar
Derajat satu Epidermis Kesemutan Memerah, Kesembuhan lengkap
dengan
intensitas
rendah
Derajat dua Epidermis Nyeri Melepuh dasarKesembuhan dalam 2-
api Edema
Derajat tiga Epidermis, Tidak terasa nyeri Kering, lukaPembentukan esker
Terkena jaringan masuk dan keluar (padaatau gosong kontur serta fungsi
lama Edema
Tersengat
arus listrik
daerah memiliki 3 zona cedera. Daerah yang sebelah dalam mengalami kerusakan
yang paling parah, sedangkan zona yang sebelah luar kerusakannya paling ringan.
Daerah sebelah dalam dikenal sebagai zona koagulasi dimana terjadi kerusakan
seluler. Daerah yang tengah disebut zona statis tempat terjadinya gangguan suplai
darah, inflamasi dan cedera jaringan. Daerah ini masih dapat diselamatkan sampai
derajat tertentu dengan resusitasi cairan yang berhasil baik. Daerah sebelah luar
merupakan zona hyperemia. Zona ini merupakan luka baker derajat satu yang
harus sembuh dalam waktu 1 minggu dan lebih khas untuk cedera terbakar atau
Dalam menentukan dalamnya luka bakar, yang harus diperhatikan yaitu faktor-
faktor:
5. Tebalnya kulit
Luas luka bakar dinyatakan dalam persen terhadap luas seluruh tubuh.
Pada orang dewasa digunakan “rumus 9”, yaitu luas kepala dan leher, dada,
punggung, perut, pinggang dan bokong, ekstremitas atas kiri, paha kanan paha
kiri, tungkai dan kaki kanan, serta tungkai dan kaki kiri masing-masing 9%,
permukaan kepala anak jauh lebih besar dan luas relative permukaan kaki lebih
kecil. Karena perbandingan luas permukaan bagian tubuh anak kecil berbeda
Untuk anak, kepala dan leher 15%, bagian depan dan belakang masing-
masing 20%, ekstremitas atas kanan dan kiri masing-masing 10%, ekstremitas
ditentukan oleh letak daerah yang terbakar, usia dan keadaan kesehatan penderita.
Daerah perineum, ketiak, leher dan tangan sulit perawatannya antara lain karena
Karena bayi dan orang usia lanjut daya kompensasinya lebih rendah, maka
luka bakar adalah mencegah agar orang yang menyelamatkan tidak turut
1. Mematikan api
oksigen bagi api yang menyala. Korban dapat mengusahakan dengan cepat
yang terbakar. Kontak dengan bahan yang panas juga harus cepat diakhiri
Proses koagulasi protein sel di jaringan yang terpajan suhu tinggi berlangsung
terus setelah api dipadamkan sehingga destruksi tetap meluas. Proses ini dapat
suhu dingin ini pada jam pertama. Oleh karena itu merendam bagian yang
terbakar selama lima belas menit pertama dalam air sangat bermanfaat untuk
pada derajat I atau luka yang menjadi derajat III dihentikan pada tingkat I atau
II. Pencelupan atau penyiraman dapat dilakukan dengan air apa saja yang
Meskipun pakaian yang menempel pada luka bakar dapat dibiarkan, pakaian
lain dan semua barang perhiasan harus segera dilepaskan untuk melakukan
kontaminasi bakteri dan mengurangi nyeri dengan mencegah aliran udara agar
mengalir. Jika mengenai mata harus segera dicuci dengan air bersih yang
sejuk.
yang hilang.
Luka Bakar
terbakar)
Observasi Penjelasan
Dehidrasi yang Plasma mengalir keluar (bocor) lewat
kehilangan natrium
ruang ekstravaskuler
Selang infus dan kateter urin harus sudah terpasang sebelum resusitasi
cairan dimulai. Hasil pengukuran BB dan tes laboratorium juga dicatat dan
Penggantian Cairan
Kebutuhan cairan yang diproyeksikan dalam 24 jam pertama dihitung oleh dokter
berdasarkan luas luka baker. Beberapa kombinasi kategori cairan dapat digunakan
selama 24 jam pertama pasca luka bakar dan mengembalikan kadar plasma dalam
Rumus Konsensus
selanjutnya.
Rumus Evans
1. Koloid: 1ml X kg BB X % luas luka baker
Hari 1: Separuh diberikan dalam 8 jam pertama, separuh sisanya dalam 16 jam
selanjutnya.
Hari 2: Separuh dari cairan elektrolit dan koloid yang diberikan pada hari
Maksimum 10.000 selama 24 jam. Luka baker derajat II dan III yang melebihi
50% luas permukaan tubuh dihitung berdasarkan 50% luas permukaan tubuh.
Hari 1: Separuh diberikan dalam 8 jam pertama, separuh sisanya dalam 16 jam
selanjutnya.
cairan insensible.
Luka baker derajat II dan III yang melebihi 50% luas permukaan tubuh
Rumus Parkland/Baxter
selanjutnya.
Larutan pekat natrium klorida dan laktat dengan konsentrasi 250-300 mEq
kecepatan infuse selama 8 jam pertama pasca luka baker. Kadar natrium serum
harus dipantau dengan ketat. Tujuan: meningkatkan kadar natrium serum dan
Obat-obatan
pseudomonas. Bila ada infeksi, antibiotic diberikan berdasarkan hasil biakan dan
uji kepekaan kuman. Antasida diberikan untuk pencegahan tukak stress dan
2500-3000 kalori sehari dengan kadar protein tinggi. Kalau perlu makanan