Vous êtes sur la page 1sur 48

SMembuat

CIENTOLOGY
Dunia Menjadi Tempat yang Lebih Baik
Didirikan dan dikembangkan oleh L. Ron Hubbard, Scientology adalah filosofi religius
terapan yang menawarkan rute yang pasti, yang bisa ditempuh oleh siapa saja untuk memperoleh
kembali kebenaran dan kesederhanaan diri spiritualnya.

Scientology terdiri dari aksioma-aksioma khusus yang mendefinisikan penyebab mendasar


dan prinsip-prinsip keberadaan serta pengamatan yang luas di bidang humaniora, kumpulan
filsafat yang benar-benar bisa diterapkan pada kehidupan secara menyeluruh.

Kumpulan pengetahuan yang luas cakupannya ini menghasilkan dua penerapan atas
subjek ini: pertama, teknologi bagi manusia untuk meningkatkan kesadaran spiritualnya dan
untuk mendapatkan kebebasan yang telah dicari-cari oleh banyak ajaran filsafat besar; dan
kedua, sejumlah besar prinsip mendasar yang bisa digunakan manusia untuk memperbaiki
kehidupannya. Bahkan, pada penerapan yang kedua ini, Scientology menawarkan tidak kurang
dari metode-metode praktis untuk memperbaiki setiap aspek keberadaan kita-cara untuk
menciptakan jalan hidup yang baru. Dan dari sinilah muncul materi yang akan Anda baca ini.

Dikumpulkan dari tulisan-tulisan L. Ron Hubbard, data yang ada di sini hanyalah salah
satu dari sekian banyak alat yang dapat ditemukan dalam Buku Panduan Scientology. Sebagai
panduan yang komplit, buku panduan ini berisi berbagai macam penerapan Scientology yang
dapat digunakan untuk meningkatkan berbagai aspek kehidupan.

Dalam buklet ini, editor telah menambahkan kata pengantar singkat, latihan-latihan praktis
dan contoh-contoh penerapan yang sukses.

Kursus-kursus untuk meningkatkan pemahaman dan materi lainnya untuk memperluas


pengetahuan Anda tersedia di pusat Scientology terdekat yang terdaftar di belakang buku ini.

Banyak fenomena baru tentang manusia dan kehidupan yang dijelaskan dalam Scientology,
sehingga Anda mungkin menemukan istilah-istilah yang tidak begitu Anda kenal di
halaman-halaman berikut. Pada saat pertama kali muncul, istilah-istilah tersebut dijelaskan
di glosarium pada bagian belakang buklet.

Scientology ditujukan untuk digunakan. Ini adalah filsafat praktis, sesuatu yang dikerjakan.
Dengan menggunakan data ini, Anda bisa mengubah segala kondisi.

Jutaan orang yang ingin melakukan sesuatu mengenai kondisi yang mereka lihat di sekitar
mereka telah menerapkan pengetahuan ini. Mereka tahu bahwa hidup ini bisa ditingkatkan.
Dan mereka tahu bahwa Scientology bekerja.

Gunakan apa yang Anda baca di halaman-halaman berikut untuk menolong diri Anda
dan orang lain, maka Anda juga akan mengetahui hal ini.

ORGANISASI SCIENTOLOGY INTERNASIONAL


P ikirkanlah ini sejenak: di sepanjang masa pendidikan Anda, apakah
ada yang pernah mengajari Anda bagaimana cara mempelajari sesuatu?

Sekarang ini, orang-orang lulus sekolah tanpa memiliki level


kemampuan membaca atau menulis yang memadai untuk mempertahankan
pekerjaan atau menangani hidup. Ini adalah masalah yang besar. Ini
bukan karena subjek-subjek tidak dapat dipelajari; ini karena bagaimana
caranya belajar tidak diajarkan. Inilah langkah yang hilang dari semua
jenis pendidikan.

L. Ron Hubbard mengisi kekosongan yang besar ini dengan menyediakan


teknologi belajar yang pertama dan satu-satunya. Beliau menemukan
hukum-hukum dasar belajar dan mengembangkan metode-metode yang
efektif, untuk digunakan semua orang. Subjek ini disebutnya “Teknologi
Belajar”.

Teknologi ini memberikan pengertian mengenai dasar-dasar belajar


dan menyediakan cara-cara yang tepat untuk mengatasi semua perangkap
yang dapat ditemui seseorang sewaktu belajar.

Teknologi Belajar bukanlah cara membaca cepat atau trik menghafal.


Metode-metode ini tidak terbukti dapat meningkatkan kemampuan seseorang
untuk memahami apa yang ia pelajari atau meningkatkan kemampuan
membaca dan menulis. Teknologi Belajar menunjukkan bagaimana
seseorang dapat belajar agar dapat memahami sebuah subjek sehingga
dapat menerapkan-nya.

Yang dimuat di sini hanyalah porsi kecil dari keseluruhan Teknologi


Belajar yang dikembangkan oleh L. Ron Hubbard. Walaupun demikian,
rangkuman yang singkat ini memuat dasar-dasar yang dapat Anda gunakan
untuk belajar dengan lebih efektif. Dengan teknologi ini, subjek apa pun
dapat dipelajari oleh siapa pun.■

2
MENGAPA KITA BELAJAR?

M
emandang semua penekanan terhadap pendidikan di masyarakat
kita, sangatlah mengejutkan untuk menyadari bahwa selama
ini belum pernah benar-benar ada teknologi belajar atau
teknologi pendidikan. Kedengarannya sulit dipercaya tetapi
inilah kenyataannya. Ada teknologi sekolah, tapi ini tidak banyak
berhubungan dengan pendidikan. Ini terdiri dari teknologi
bagaimana Anda bersekolah, bagaimana Anda diajarkan atau
bagaimana Anda diuji, tetapi tidak ada teknologi pendidikan atau belajar yang
sebenarnya. Karena ketiadaan teknologi tersebut, manusia menemui kesulitan untuk
mencapai tujuan. Mengetahui cara belajar sangatlah penting untuk siapa pun.

Gerbang kecil pertama yang harus dibuka untuk mulai belajar adalah kesediaan
untuk mengetahui. Jika gerbang ini tetap tertutup, orang itu cenderung mengalami
sistem pendidikan kata-per-kata, menghapal total, yang tidak dapat menghasilkan
pengetahuan apa pun. Sistem demikian hanyalah menghasilkan lulusan yang hanya
dapat membeokan fakta-fakta, tetapi tanpa pemahaman yang sesungguhnya atau
kemampuan untuk menggunakan hal-hal yang diajarkan.

Dengan demikian, apakah tujuan seseorang belajar? Sebelum Anda jelaskan tujuan
itu, Anda tidak akan dapat membuatnya sebagai kegiatan yang cerdas.

Sebagian murid belajar untuk ujian. Murid tersebut berpikir, “Bagaimana saya
dapat mengulangi data ini ketika saya ditanyai pertanyaan tertentu?” atau “Bagaimana
saya bisa lulus ujian?” Ini benar-benar bodoh, tetapi malangnya, inilah yang banyak
dilakukan para mahasiswa di universitas.

Contohnya, seorang pria yang telah membangun rumah selama bertahun-tahun,


suatu hari mendapatkan asisten yang baru saja belajar cara membangun rumah di
universitas. Pria itu menjadi marah! Pria yang terlatih secara akademis ini telah belajar
selama bertahun-tahun, tetapi tidak mengetahui apa pun tentang cara membangun
rumah. Dan pria yang secara praktek mendalami bidang tersebut tidak mengetahui
apa penyebabnya.

Penyebabnya adalah, pria yang baru lulus dari universitas ini mempelajari semua
materi pelajaran dengan tujuan agar ia dapat lulus ujian dan bukan dengan tujuan untuk
membangun rumah. Pria yang telah mendalami bidang ini secara praktek belum tentu
lebih baik dalam jangka panjang, tetapi secara pasti ia dapat membangun rumah, karena
setiap kali ia belajar berdasarkan pada “Bagaimana saya dapat menerapkan ini pada
pembangunan rumah?” Setiap kali ia melihat iklan atau bacaan atau apa pun, ia bertanya
selama membaca, “Bagaimana saya dapat menerapkan hal ini pada pekerjaan saya?”

3
Itulah perbedaan yang mendasar dan penting antara belajar secara praktek dan
belajar secara akademis.

Inilah sebabnya mengapa sebagian orang gagal dalam praktek setelah mereka
tamat sekolah.

Daripada melihat data-data dan berpikir, “Apakah ini akan keluar pada saat ujian?”
akan jauh lebih baik jika seseorang menanyakan pada dirinya sendiri, “Bagaimana saya
dapat menerapkan materi ini?” atau “Bagaimana saya benar-benar dapat menggunakan
data-data ini?”

Dengan melakukan hal ini seseorang akan mendapatkan jauh lebih banyak hasil
dari apa yang ia pelajari dan akan dapat menggunakan apa yang ia pelajari secara nyata.

Murid yang Mengetahui Semua Hal


Dalam subjek mengenai belajar itu sendiri, data pertama untuk dipelajari dan
rintangan pertama yang harus diatasi adalah: Anda tidak dapat mempelajari suatu subjek
jika Anda berpikir Anda telah mengetahui semua hal tentang bidang tersebut sewaktu
mulai mempelajarinya.

Siswa yang berpikir bahwa ia telah mengetahui semua hal yang perlu diketahui
mengenai suatu subjek, tidak akan dapat mempelajari apa pun tentang subjek itu.

Seseorang mungkin telah mengenal baik sebuah subjek dari pengalaman sebelumnya
dan telah sukses dalam hal tersebut, sekarang memiliki pikiran bahwa ia telah mengetahui
semua hal tentang bidang tersebut. Jika kemudian orang itu mengambil kelas dalam
bidang tersebut, maka ia akan belajar melalui sebuah tabir “Saya tahu semua hal tentang
ini.”

Dengan rintangan tersebut di perjalanan, seseorang benar-benar dapat terjebak


dalam pelajarannya dan tidak akan mengalami kemajuan.

Ini berlaku bagi pelajar dalam subjek apa pun.

Jika seseorang dapat memutuskan bahwa ia belum mengetahui segalanya tentang


sebuah subjek dan dapat mengatakan kepada dirinya sendiri, “Ini sesuatu untuk
dipelajari, ayo pelajari,” ia dapat mengatasi rintangan ini dan akan dapat belajar.

Data ini sangatlah penting bagi pelajar mana pun. Jika sang pelajar mengerti dan
menerapkan hal ini, gerbang ke ilmu pengetahuan akan terbuka lebar baginya.

4
HAMBATAN-HAMBATAN
BELAJAR
Walaupun demikian, menjadi murid yang sukses memerlukan lebih dari kesediaan
untuk belajar. Perangkap-perangkap memang selalu ada dan para pelajar harus
mengetahui cara belajar yang efektif sehingga dapat mengatasinya.

Telah ditemukan bahwa terdapat tiga hambatan nyata yang dapat menghalangi
kemampuan seseorang untuk belajar sehingga kemudian menghalangi kemampuannya
untuk dididik. Hambatan-hambatan ini benar-benar menghasilkan reaksi fisik dan
mental yang berbeda.

Jika seseorang mengetahui dan memahami apakah hambatan-hambatan ini


dan tahu bagaimana mengatasinya, kemampuannya untuk belajar dan mempelajari
sesuatu akan meningkat jauh.

Hambatan Pertama: Ketiadaan Massa


Dalam Teknologi Belajar, kita merujuk pada massa dan signifikansi sebuah
subjek. Yang dimaksud dengan massa adalah benda-benda fisik yang sebenarnya;
berbagai hal dalam hidup. Signifikansi sebuah subjek adalah arti atau ide atau teori
dari subjek tersebut.

Mengusahakan pendidikan tanpa massa yang berkaitan dengan teknologi yang


akan dipelajari sangatlah sulit bagi seorang pelajar.

Jika Anda sedang belajar mengenai traktor, massanya adalah sebuah traktor.
Anda dapat mempelajari buku pelajaran mengenai traktor, bagaimana menjalankan
tombol-tombol kendalinya, beraneka-ragam alat yang bisa disambungkan dengan
traktor—dengan kata lain, semua signifikansi yang terkait—tetapi dapatkah Anda
membayangkan betapa kecil pemahaman Anda jika Anda sebenarnya tidak pernah
melihat sebuah traktor?

Ketiadaan massa tersebut sesungguhnya dapat membuat seorang pelajar merasa


terjepit. Itu dapat membuatnya bungkuk, pusing, merasa seakan mau mati saja, bosan
dan marah.

Foto-foto atau film bisa sangat berguna sebab mereka melambangkan janji atau
harapan akan adanya massa. Tetapi jika Anda sedang belajar tentang traktor, halaman
buku dan penjelasan lisan tidak bisa menggantikan traktor yang sesungguhnya!

5
Tidak memiliki massa
dari apa yang sedang
dipelajari dapat
menyebabkan pelajar
merasa bungkuk, pusing,
seakan mau mati, bosan
dan marah. Halaman
buku tidak bisa
menggantikan massa
yang sesungguhnya.

SIGNIFIKANSI

MASSA

6
Mendidik seseorang mengenai massa yang tidak dimilikinya dan tidak tersedia
dapat menyebabkan beberapa reaksi secara fisik yang tidak menyenangkan dan
mengganggu perhatian.

Jika Anda berusaha mengajarkan seseorang segala hal tentang traktor tetapi Anda
tidak pernah menunjukkan sebuah traktor kepadanya atau membiarkan ia mengalami
massa dari sebuah traktor, ia akhirnya akan merasa wajahnya seperti terjepit, dengan
sakit kepala dan dengan perut yang terasa aneh. Dia akan merasa pusing dari waktu ke
waktu dan seringkali matanya terasa sakit.

Murid-murid dari segala umur dapat menghadapi hambatan ini. Mari ambil contoh,
si Budi sedang mengalami kesulitan dalam bidang aritmetika. Anda menemukan bahwa
dia mengerjakan soal aritmetika yang melibatkan buah apel tapi di atas mejanya tidak
pernah ada apel yang bisa dihitung. Berikan dia beberapa buah apel dan berikan nomor
pada setiap buah. Sekarang di hadapannya ada beberapa buah apel—bukan lagi sejumlah
apel secara teoritis.

Poinnya adalah, Anda dapat menelusuri pangkal permasalahan si Budi ke


ketiadaan massa dan mengatasinya dengan menyediakan massa; atau Anda dapat
menyediakan sebuah objek atau pengganti yang sesuai.

Hambatan belajar ini, yaitu mempelajari sesuatu tanpa memiliki massa benda yang
dipelajari, dapat menyebabkan reaksi yang dapat dilihat dengan jelas.
Mengatasi Masalah Ketiadaan Massa
Karena tidak setiap murid yang belajar memiliki massa yang sebenarnya, maka
beberapa perangkat yang berguna telah dikembangkan untuk mengatasi masalah
ini. Ini masuk ke dalam subjek demonstrasi (peragaan).

Kata demonstrasi berasal dari bahasa Latin demonstrare: “menunjukkan,


memperagakan, membuktikan”.

Kamus Chambers Abad ke-20 memuat definisi berikut untuk kata demonstrasi:
“mengajarkan, menjelaskan, atau menunjukkan secara praktek”.

Untuk mendapatkan massa, seseorang dapat melakukan demonstrasi. Salah


satu cara untuk melakukan hal ini adalah dengan “peralatan demonstrasi”. Sebuah
“peralatan demo”, seperti istilah yang kita gunakan, terdiri dari berbagai benda kecil
seperti gabus, tutup, penjepit kertas, tutup pen, karet gelang dll. Seorang murid
dapat menggunakan peralatan demo untuk mewakili apa yang sedang dipelajarinya
dan membantunya untuk memahami konsep.

Jika seorang pelajar menemukan masalah yang tidak bisa dipecahkannya,


memperagakan ide tersebut dengan peralatan demo dapat membantu dia untuk
memahaminya.

7
Bagaimana T anam
an
T umbuh

Memperagakan sebuah konsep dengan berbagai benda kecil dapat menambah massa pada apa yang
sedang dipelajari seseorang. Ini meningkatkan pemahaman.

Apa pun dapat diperagakan dengan peralatan demo: ide-ide, benda-benda,


hubungan-hubungan atau cara kerja sesuatu. Seseorang hanya perlu menggunakan
benda-benda kecil ini untuk mewakili bagian-bagian dari apa yang dipelajarinya.
Benda-benda tersebut dapat dipindah-pindah untuk menunjukkan mekanisme dan
cara kerja sebuah konsep.

Cara yang lain untuk memperagakan sesuatu adalah dengan membuat sketsa.

Seseorang yang sedang duduk di meja kerjanya di kantor dan sedang berusaha
memecahkan suatu masalah dapat mengambil pensil dan kertas, dan dengan membuat
sketsa atau menggambar bagan dari peralatan kerjanya, bisa memahami cara untuk
menangani masalah itu.

Ada sebuah aturan yang mengatakan bahwa jika Anda tidak dapat mendemonstrasikan
sesuatu dalam dua dimensi, Anda telah salah memahaminya. Ini adalah aturan yang
arbitrer, berdasarkan pendapat atau penilaian, tetapi sangatlah efektif.

Aturan ini digunakan dalam ilmu teknik dan arsitektur. Jika sesuatu tidak dapat
dirancang dengan sederhana dan jelas dalam dua dimensi, pastilah ada sesuatu yang
salah dan benda itu tidak dapat dibangun.

8
?

Sketsa dapat menolong seseorang untuk memecahkan suatu masalah.

Membuat sketsa dan perwujudan dua dimensi adalah bagian dari memperagakan
dan memecahkan suatu masalah.

Cara ketiga untuk mendapatkan massa dengan tujuan untuk menjelaskan


prinsip-prinsip tertentu adalah dengan menggunakan lilin mainan untuk membuat
demonstrasi lilin mainan atau “demo lilin mainan” dari sebuah prinsip atau konsep.

Tujuan dari demonstrasi lilin mainan adalah:

1. untuk membuat materi yang dipelajari menjadi nyata bagi pelajar,

2. untuk memberikan keseimbangan yang baik antara massa dan signifikansi,

3. untuk mengajarkan murid tersebut menerapkan.

Keseluruhan teori dari demonstrasi lilin mainan ini adalah bahwa demo ini
menambahkan massa.

Seorang murid membutuhkan massa untuk memahami sesuatu. Tanpa massa,


ia hanya memiliki pemikiran atau konsep mental. Bila diberikan massa, ia dapat

9
BILL
JO
E
BI

BO
LL

BO LA
LA

PANA
H
PE
MIK
IRA
N

Objek, tindakan, pemikiran, ide, hubungan atau apa saja dapat diperagakan dengan lilin malam.

menyelesaikan masalah ini karena ia memiliki massa dan ruang untuk membayangkan
konsep yang sedang dipelajarinya.

Peralatan demo juga bekerja berdasarkan prinsip ini. Hanya saja, peragaan lilin
mainan lebih mendekati dalam mewakili sesuatu yang diperagakan serta memberikan
massa yang lebih banyak.

Murid mana pun dapat menggunakan lilin mainan untuk memperagakan sebuah
tindakan, definisi, benda atau sebuah prinsip. Ia duduk di depan meja dengan lilin
mainan berbagai warna. Ia memperagakan benda atau prinsip tersebut dengan lilin
mainan, sambil memberikan label pada setiap bagian. Lilin mainan itulah yang
menunjukkan bendanya. Ini bukan hanya segumpal lilin mainan dengan label di
atasnya. Potongan-potongan kertas kecil digunakan sebagai label.

Contohnya, seorang murid mau memperagakan sebuah pensil. Ia membuat segulung


tipis lilin mainan yang dilapisi oleh selembar lilin mainan lainnya, dengan gulungan
yang tipis diletakkan lebih keluar di salah satu ujung. Di ujung yang lainnya diletakkan
lilin mainan berbentuk silinder. Gulungan tersebut diberi label “grafit”. Lapisan
luarnya diberi label “kayu”. Silinder kecil diberi label “karet penghapus”.

10
Kuncinya adalah kesederhanaan.

Apa saja dapat diperagakan dengan lilin mainan jika seseorang mengusahakannya.
Dan hanya dengan memikirkan bagaimana memperagakannya atau membuatnya
dari lilin mainan dan label dapat menghasilkan pemahaman yang baru.

Di dalam ungkapan, “Bagaimana saya dapat memperagakannya dengan lilin


mainan?” terkandung rahasia pengajaran. Jika seseorang dapat memperagakannya
dengan lilin mainan, orang tersebut telah memahaminya. Jika ia tidak dapat, ia
benar-benar tidak memahami apa benda itu. Jadi lilin mainan dan label berfungsi
hanya jika arti kata atau benda itu benar-benar dipahami. Dan berusaha memahaminya
dengan lilin mainan menghasilkan sebuah pengertian atas kata atau benda tersebut.

Seni bukanlah tujuan dari peragaan lilin mainan. Bentuknya sangatlah sederhana.

Setiap bagian yang terpisah yang dibuat dari peragaan lilin mainan diberi label,
tidak masalah betapa sederhananya label tersebut. Murid-murid biasanya membuat
label dari kertas bekas atau karton tipis yang ditulisi dengan pulpen. Sewaktu membuat
label, salah satu ujungnya dibuat lancip. Ini membuatnya lebih mudah ditempelkan
pada lilin mainan tersebut.

Prosedur tersebut harus berjalan sedemikian: murid membuat satu benda, memberinya
label, membuat benda yang lain, memberinya label, membuat benda ketiga dan memberinya
label, dan selanjutnya dengan urutan seperti itu. Ini berasal dari data yang mengatakan bahwa
untuk belajar secara optimum dibutuhkan keseimbangan antara massa dan signifikansi,
dan jika yang satu terlalu banyak dibandingkan yang lain, itu dapat membuat murid
merasa tidak nyaman. Jika sang murid membuat semua massa peragaannya sekaligus,
tanpa memberikan label, maka ia akan menumpukkan signifikansi di dalam pikirannya
dan bukannya menuliskannya satu per satu (dalam bentuk label) selama demo. Prosedur
yang benar adalah memberi label pada setiap massa sambil melanjutkan demo.

Setiap benda atau prinsip atau tindakan dapat diwakili dengan lilin mainan
dan labelnya. Bagian massanya dibuat dengan lilin mainan, bagian signifikansi atau
pemikirannya dengan label.

Arah dari gerakan atau perjalanan biasanya ditunjukkan dengan panah-panah


kecil. Panah tersebut dapat dibuat dari lilin mainan atau dari jenis label yang lain.
Panah ini lumayan penting. Kurang jelasnya arah yang dituju sesuatu dalam sebuah
demo dapat membuat peragaan tersebut tidak dapat dikenali.

Demo lilin mainan harus berukuran besar. Salah satu tujuan dari demonstrasi
lilin mainan adalah untuk membuat materi yang dipelajari menjadi nyata bagi seorang
murid. Jika demo lilin mainan kecil, ada kemungkinan demo itu tidak cukup nyata bagi

11
Pemahaman

?
seseorang bisa
sangat terbantu
sewaktu ia
berusaha
memecahkan
suatu masalah dan
mewujudkannya
dalam bentuk fisik.

FILM

BOKS
CAHAYANG

A
GAMBARAN

NS
CAHAYANG

GELOMBA

LE
GELOMBA

MOBIL
GELOMBANG
CAHAYA

GELOMBANG
CAHAYA

murid tersebut. Demo lilin mainan yang besar lebih sukses dalam hal meningkatkan
pemahaman murid.

Demo lilin mainan yang dibuat dengan baik, yang benar-benar memperagakan
sesuatu, akan menghasilkan perubahan yang sangat baik pada sang murid. Dan ia
akan mengingat data-data tersebut.

Masing-masing metode untuk mengatasi ketiadaan massa ini—menggunakan


peralatan demo, membuat sketsa dan demonstrasi lilin mainan—sebaiknya banyak
digunakan dalam kegiatan pendidikan apa saja. Metode-metode ini dapat membawa
perubahan yang besar dalam prestasi belajar murid dan kemampuannya menerapkan
apa yang telah dipelajari.

12
Hambatan Kedua: Gradien yang Terlalu Curam
Gradien adalah pendekatan ke arah sesuatu secara bertahap, langkah demi
langkah, tingkat demi tingkat; setiap langkah atau tingkat tersebut gampang
dicapai—sehingga pada akhirnya, kegiatan yang rumit dan sulit dapat dicapai dengan
relatif mudah. Istilah gradien juga berlaku untuk setiap langkah yang dilaksanakan
dengan pendekatan tersebut.

Ketika seseorang menghadapi gradien yang terlalu curam sewaktu mempelajari


sebuah subjek, hasilnya adalah perasaan bingung atau sempoyongan (kondisi mental
terhuyung-huyung atau tidak stabil). Inilah hambatan belajar yang kedua.

Cara mengatasi gradien yang terlalu curam adalah dengan mengurangi


kecuramannya. Tanyakan pada bagian mana ia tidak mengalami kebingungan dalam
belajar, kemudian cari tahu tindakan apa yang dilakukannya setelah itu. Cari tahu apa
yang ia pikir sudah ia pahami dengan baik persis sebelum ia mengalami kebingungan.

Belajar mengendarai sepeda seringkali merupakan Tetapi sepasang roda tambahan untuk latihan
gradien yang terlalu curam buat seorang anak. memungkinkan dia untuk berkembang. Inilah
gradien yang tepat.

Anda akan menemukan bahwa ada sesuatu di area ini—di bagian yang dirasanya
telah dimengerti dengan baik—yang sebenarnya tidak benar-benar dipahaminya.

Ketika ini ditangani, sang murid akan mampu untuk maju kembali.

Ketika seseorang terlihat sangat kebingungan pada langkah kedua yang seharusnya
diketahui dan dilakukannya, bisa dengan yakin diasumsikan bahwa ia tidak
benar-benar memahami langkah yang pertama.

Hambatan ini paling mudah dikenali dan yang paling sering ditemukan dalam
hal perlakuan—melakukan suatu tindakan atau kegiatan—bila dibandingkan dengan
belajar secara akademis atau intelektual saja.

13
Hambatan Ketiga dan Terpenting:
Kata yang Salah-Dipahami
Hambatan yang ketiga dan terpenting dalam belajar adalah kata yang salah-dipahami.
Kata yang salah-dipahami ini adalah sebuah kata yang tidak dipahami atau kata yang
dipahami secara tidak benar.

Serangkaian reaksi fisik yang berbeda dapat terjadi ketika seseorang membaca
dan melewati kata-kata yang tidak dipahaminya. Melewati sebuah kata yang tidak
dipahami membuat seseorang perasaan kosong atau letih.

Perasaan “tidak berada di sana” dan sejenis histeria gugup (kecemasan yang
berlebihan) dapat juga mengikutinya.

Kebingungan atau ketidakmampuan untuk memahami atau belajar muncul setelah


ada kata yang definisinya tidak dicari dan dipahami seseorang.

Kata yang salah-dipahami jauh lebih penting daripada kedua hambatan lainnya.
Kata yang salah-dipahami menentukan bakat atau kurangnya bakat; inilah yang telah
berusaha diuji para psikolog selama bertahun-tahun tanpa mengenalinya.

Inilah penyebab banyak kesulitan dalam belajar. Melewati kata-kata yang


salah-dipahami sewaktu belajar menghasilkan begitu banyak efek mental sehingga
hambatan ini menjadi faktor utama yang terkait dengan kebodohan dan banyak kondisi
lainnya yang tidak diinginkan.

Apabila seseorang tidak memiliki kata-kata yang salah-dipahami, bakat-nya mungkin


ada atau mungkin tidak ada, tetapi perlakuannya dalam bidang ini pasti ada.

Ada dua fenomena khusus yang berasal dari kata yang salah-dipahami.
Fenomena Pertama
Ketika seorang murid melewatkan memahami sebuah kata, bagian tepat setelah
kata itu akan menjadi kosong di ingatan sang murid.

Anda selalu bisa menelusuri balik ke kata tepat sebelum kekosongan tadi, membuat
kata itu dipahami dan menemukan bahwa daerah yang sebelumnya kosong pada materi
yang sedang Anda pelajari tidak kosong lagi secara ajaib.

Ini keajaiban murni.

Pernahkah Anda mengalami ini: tiba di akhir halaman dan menyadari Anda
tidak tahu apa yang barusan Anda baca? Di suatu tempat di bagian yang lebih awal

14
Mesin tidak akan
berjalan dengan baik BAHAN
jika tabung bahan
bakarnya tidak BAKAR?
dirawat dengan baik

Ketika seseorang membaca …dan melewatkan sebuah kata … bagian setelah kata yang
sebuah halaman… yang definisinya tidak salah-dipahami itu menjadi
diketahuinya… kosong di dalam ingatannya.
Kata yang salah-dipahami
adalah hambatan yang paling
penting bagi kesuksesan belajar.

halaman tersebut Anda telah melewati kata yang definisinya tidak Anda ketahui
atau definisi yang Anda ketahui salah.

Inilah sebuah contoh: “Telah ditemukan bahwa ketika temaram tiba anak-anak
menjadi lebih tenang dan ketika temaram tidak ada mereka jauh lebih ceria.” Apa
yang terjadi adalah Anda merasa Anda tidak memahami ide keseluruhannya, tetapi
ketidakmampuan untuk memahami semuanya berasal dari sebuah kata yang Anda
tidak pahami, temaram, yang berarti senja atau kegelapan.

Fenomena Kedua

Sebuah definisi yang salah-dipahami atau tidak dipahami atau kata yang tidak
didefinisikan dapat membuat seseorang menyerah dalam mempelajari sebuah subjek
dan meninggalkan kursus atau kelas tersebut. Pergi dengan cara ini dinamakan
cabut (blow).

Kita semua pernah mengenal orang-orang yang sangat antusias dalam memulai
sebuah program pelajaran dan kemudian ia meninggalkannya karena pelajaran
itu “membosankan” atau “tidak seperti apa yang dibayangkan”. Mereka berniat
mendapatkan keahlian baru atau mengikuti kursus malam dan mendapatkan titel
tetapi tidak pernah menyelesaikannya. Tidak masalah betapa masuk akal alasan

15
mereka, kenyataannya adalah mereka meninggalkan subjek tersebut atau kelas
tersebut. Hal ini disebut “cabut”. Seseorang cabut hanya karena satu hal utama,
yaitu kata yang salah-dipahami.

Seseorang tidak selalu cabut disebabkan oleh hambatan-hambatan belajar lainnya,


yaitu ketiadaan massa atau gradien yang terlalu curam. Hambatan-hambatan ini
hanya menyebabkan fenomena fisik. Akan tetapi kata yang tidak dipahami bisa
menyebabkan seorang pelajar cabut.

Ada urut-urutan tindakan yang jelas yang terjadi setelah kata yang salah-
dipahami:

Jika ada sebuah kata yang tidak dipahami, murid akan mengalami ketidakpahaman
(kekosongan) mengenai hal-hal yang tepat sesudahnya. Ini diikuti oleh solusi sang
murid untuk mengatasi perasaan kosong tersebut dengan mengindividuasi dari hal
tersebut—artinya memisahkan diri dan menjauhkan dari subjek itu.

Setelah sang murid terpisah dari bidang yang dipelajarinya, ia tidak lagi terlalu
peduli dengan apa yang dilakukannya dengan subjek tersebut atau hal-hal atau
kegiatan yang berkaitan dengannya. Inilah sikap—terpisah atau berbeda dengan—yang
akan disusul dengan perbuatan yang berbahaya terhadap sesuatu atau seseorang.

Contohnya, seorang pelajar di sekolah yang telah melewati kata yang tidak
dipahaminya dalam sebuah mata pelajaran, tidak akan memedulikan apa yang
terjadi di kelas. Kemungkinan besar ia akan menjelek-jelekkan mata pelajaran
tersebut kepada teman-temannya dan bahkan akan merusak peralatan kelas atau
menghilangkan buku pelajarannya.

Akan tetapi, manusia pada dasarnya baik. Ketika seorang manusia melakukan
hal yang merugikan, ia lalu berusaha menahan dirinya dari melakukan tindakan
merugikan lagi. Ini diikuti dengan mencari-cari bagaimana orang lain telah “berbuat
salah” kepadanya, dengan tujuan untuk membenarkan tindakannya, dan dengan
mengeluh, mencari kesalahan, dan sikap “lihat-hasil-perbuatanmu-padaku”. Dalam
pikiran siswa itu, faktor-faktor ini membenarkan kepergian atau cabut.

Tetapi kebanyakan sistem pendidikan, yang mengerutkan dahi atas tindakan


cabut para murid, membuat sang murid benar-benar memisahkan dirinya dari
bidang studi tersebut (apa pun yang dipelajarinya) dan menggantikannya dengan
mekanisme mental yang dapat menerima dan kemudian mengeluarkan kembali
kalimat-kalimat dan ungkapan-ungkapan. Seseorang dapat memasang mekanisme
mental ketika ia merasa tidak tertarik dengan apa yang dilakukannya tetapi merasa
harus melanjutkannya.

16
Ketinggian?
Kompas?
g?
Baling-balin SEKOLAH
PENERBANGAN

Seringkali seseorang mulai Namun, kalau kata-kata yang Jika ia tidak menemukan kata-kata
mempelajari subjek yang baru salah-dipahaminya mulai ini dan mencari definisinya, ia akan
dengan penuh semangat. menumpuk, minatnya akan kehilangan minat sepenuhnya dan
berkurang. akan meninggalkan subjek itu. Ini
disebut cabut.

Yang ada sekarang adalah “murid yang cerdas tetapi tidak dapat menerapkan apa
yang dipelajari”, juga dinamakan murid yang fasih.

Fenomena khusus berikutnya adalah seorang murid yang dapat belajar beberapa
kata dan mengucapkan kembali kata-kata tersebut tapi tidak berpartisipasi sama
sekali dalam tindakannya. Murid tersebut mendapatkan A+ dalam ulangan, tetapi
tidak dapat menerapkan data yang dipelajari.

Murid yang benar-benar tumpul (bodoh) hanya tersangkut pada perasaan


kosong ketidakpahaman setelah kata yang tidak dipahami. Ia tidak akan dapat
memperagakan apa yang dipelajarinya dengan peralatan demo atau dengan lilin
mainan, dan kesulitan-kesulitan ini adalah tanda yang pasti bahwa ada sebuah kata
yang tidak dipahami.

Murid yang “sangat cerdas” yang tidak dapat menggunakan apa yang dipelajarinya
tidak berada di sana sama sekali. Ia telah lama berhenti mengkonfrontasi (menghadapi
tanpa menjauh atau menghindar) pokok bahasan atau subjek tersebut.

Pengobatan kedua kondisi ini, “cerdas tapi tidak paham” atau “tumpul”, adalah
dengan mencari kata yang tidak dipahami tersebut.

Penemuan akan pentingnya kata yang salah-dipahami ini sesungguhnya membuka


pintu bagi pendidikan. Dan walaupun hambatan belajar ini dijelaskan terakhir,
inilah yang paling penting.

17
MENG-CLEAR-KAN
KATA-KATA
Kata yang salah-dipahami akan tetap salah-dipahami sampai seseorang
meng-clear-kan arti kata tersebut. Setelah arti kata itu dipahami betul, maka kata
itu baru bisa disebut sudah clear. (Catatan dari penerjemah: Kata “clear” berasal
dari bahasa Inggris yang berarti “jelas atau jernih”. Baca: kli-er.)

Prosedur yang digunakan untuk menemukan dan meng-clear-kan kata-kata yang


salah-dipahami dinamakan Peng-clear-an Kata. Hal pertama yang perlu dipelajari
adalah prosedur yang tepat untuk meng-clear-kan kata atau simbol apa saja yang
ditemukan seseorang dan tidak dipahaminya sewaktu membaca atau mempelajari
sesuatu. Semua teknologi Peng-clear-an Kata menggunakan prosedur ini.
Langkah-Langkah untuk Meng-clear-kan Kata:
1. Sewaktu membaca, sediakan kamus di dekat Anda sehingga Anda bisa
meng-clear-kan setiap kata atau simbol yang salah-dipahami. Carilah kamus yang
sederhana tetapi bagus, kamus yang isinya tidak memberi penjelasan dengan kata-kata
yang sukar dipahami sehingga harus di-clear-kan juga.
2. Ketika Anda menemukan kata atau simbol yang tidak Anda pahami,
carilah di dalam kamus dan baca definisi-definisinya dengan cepat untuk
mencari yang sesuai dengan konteks kata yang salah dipahami itu. Bacalah definisi
itu dan buatlah kalimat-kalimat dengan menggunakan kata tersebut hingga Anda
memiliki konsep yang jelas tentang arti kata tersebut. Ini bisa membutuhkan
sepuluh kata atau lebih.
3. Kemudian clear-kan setiap definisi lain dari kata tersebut, dan gunakan setiap
definisi di dalam beberapa kalimat sampai Anda mengerti dengan jelas setiap definisi itu.
Apabila sebuah kata mempunyai beberapa definisi yang berbeda, Anda tidak
dapat membatasi pengertian Anda pada satu definisi saja dan menyebut kata tersebut
“telah dipahami”. Anda harus mampu memahami kata tersebut, di kemudian hari,
sewaktu kata tersebut digunakan dalam konteks yang berbeda.
Akan tetapi, jangan meng-clear-kan definisi teknis atau definisi bidang khusus
(matematika, biologi, dll.) atau definisi kadaluwarsa (tidak terpakai lagi) atau
kuno (tidak dipakai secara umum) kecuali jika kata tersebut digunakan seperti itu
di dalam konteksnya. Meng-clear-kan definisi seperti ini dapat mengarahkan ke
banyak kata-kata lain yang dimuat dalam definisinya dan sangat memperlambat
perkembangan belajar Anda.

18
Jika seseorang menemui
kesulitan dengan apa yang
sedang dibacanya ...

... pasti ada kata yang


Felis salah-dipahami di bagian
domesticus? yang lebih awal pada teks itu.
Ia harus mundur dan menemukan
kata tersebut.

Setelah ia mencari kata itu di


kamus dan menemukan
definisinya ...

Felis
domesticus

... kesulitannya hilang dan ia


bisa berkembang.

19
Contoh Peng-clear-an Kata
y 3. (A
sum ber dari ba ya. o ||
jalur edarn
d i
g me nja
i juga Ltn. variati
Inilah yan jar, dan in Ing. va riation < tio n hal,
b e la ntal yang atie/ pbt kb -a
alam
kesulitan d panorama efek me [Bld. vari eran eka +
kk vary b Ltn. -io)]
lkan pakan fak
tor variation < l, proses (<
menimbu a m eru kead aa n, h asi
s sehin g g
anyak tindakan,
sangat lua b d o han dan b
I Misalkan Anda sedang membaca kalimat, “ ... dan I (Untuk kamus yang memuat asal usul kata,
ini juga menimbulkan panorama ... ” dan Anda tidak selanjutnya bacalah asal usul yang diberikan kamus
yakin apa arti “panorama” di kalimat ini. untuk kata tersebut.) Sekarang kembalilah ke
“panorama”. Definisi “jarak perbedaan, jumlah atau
jangkauan variasi.”, sekarang masuk akal, jadi Anda
gunakan “Panorama” di dalam beberapa kalimat sampai
Anda memiliki konsepnya.
s setiap w auan varia
s
/tampak jela lah atau jangk yang luas.
2 ta jam
p erb edaan, jum nd angan a m
la beri
a 1. jara k 2. p em a g yang mem
Panoram n variasi. mem an jan utus.
aua 3. gambar an g tak putus-p
atau jangk n alam ya
ng luas. andan g a n y
an dang a
g memberi s kesan pem g. <Yun.
2. pem anjang yan norama/
In
tu h rama
I Anda menemukan kata itu di kamus. Definisinya I Kemudian Anda meng-clear-kan definisi-definisi
“jarak perbedaan, jumlah atau jangkauan variasi.” yang lain. Kalau kamus yang Anda gunakan memuat
definisi yang kadaluwarsa atau kuno, lewatkan saja
karena mereka tidak umum digunakan.

3. ga g ta p
SI mandangan yan
Lih. VARIA gan, kesan pe
a n g lain/selin Yun. g. <
c ora k y to, dsb. orama/In horama
variasi 1. m pembicaraan, pida an [Bld. pan
s se mua, seluruh +
ala hir pas, panto
misalnya d rubahan bentuk/ak <horao m
elihat]
2. (Gram
.) p e n si atau
g pem andang an
se sua i dengan fu
k apa arti “variasi” jadi Anda cari
I Anda tidak yakin I (Untuk kamus yang memuat asal usul, sekarang
di kamus. Definisinya “corak yang lain/selingan, clear-kan asal usul kata tersebut. Misalnya: panorama
misalnya dalam pembicaraan, pidato, dsb.” Definisi itu berasal dari bahasa Yunani “panorama”, yang berarti
cocok, jadi Anda gunakan kata itu dalam beberapa “seluruh pemandangan”.) Jika untuk kata tersebut ada
kalimat sampai Anda memiliki konsep yang jelas catatan tentang penggunaannya, sinonim atau idiom,
mengenai kata itu. semuanya harus di-clear-kan juga. Itulah bagian akhir
peng-clear-an “panorama”.
v bica
alam pem hiran
misalnya d rubahan bentuk/ak
.) pe gsi atau
2. (Gram ses ua i dengan fun
-kata
pada kata
keduduka
nnya. ngit dari
e rge se ran benda la
p Cara di atas adalah cara untuk meng-clear-kan
(A tron )
I “variasi” di dalam kamus ini memiliki kata mana saja. Sewaktu kata dimengerti,
definisi-definisi lain, tiap definisi tersebut Anda komunikasi bisa berlangsung, dan dengan adanya
clear-kan dan Anda gunakan dalam kalimat-kalimat. komunikasi, subjek mana saja bisa dipahami.

20
4. Hal berikut yang harus dilakukan adalah meng-clear-kan asal usul kata,
yaitu penjelasan tentang dari mana kata itu berasal. Ini akan membantu Anda
mendapatkan pemahaman mendasar atas kata tersebut.
5. Kebanyakan kamus memuat idiom dari kata itu. Idiom adalah ungkapan
atau ekspresi yang artinya tidak dapat dipahami dari arti biasa kata tersebut.
Contohnya, “makan waktu” adalah idiom bahasa Indonesia yang berarti “terlalu
lama atau memerlukan waktu yang panjang”. Banyak kata dalam bahasa Indonesia
memiliki penggunaan idiomatik dan ini biasanya disebutkan di dalam kamus setelah
definisi-definisi kata itu sendiri. Apabila ada idiom untuk kata yang sedang Anda
clear-kan, idiom tersebut juga harus di-clear-kan juga.
6. Clear-kan informasi lain yang diberikan mengenai kata tersebut, seperti petunjuk
pemakaian, sinonim kata, dll. Dengan demikian Anda memiliki pemahaman yang
sempurna atas kata tersebut. (Sinonim adalah kata yang memiliki arti yang serupa
tetapi tidak sama dengan sebuah kata yang lain, contohnya, “ramping” dan “langsing”.)
7. Jika Anda menemukan sebuah kata atau simbol yang salah-dipahami di
dalam definisi kata yang sedang di-clear-kan, Anda harus segera meng-clear-kan
kata atau simbol itu dengan menggunakan prosedur yang sama dan kemudian
kembali ke definisi yang sedang Anda clear-kan. (Simbol-simbol kamus dan
singkatan-singkatan biasanya disediakan di bagian depan kamus.) Akan tetapi,
jika Anda ternyata Anda menghabiskan banyak waktu dalam meng-clear-kan
kata-kata tersebut, Anda sebaiknya menggunakan kamus yang lebih sederhana.
Kamus yang baik memungkinkan Anda meng-clear-kan sebuah kata tanpa harus
mencari arti kata lainnya selama proses tersebut.

Kata-Kata yang Sederhana


Anda mungkin langsung menduga bahwa kata yang besar atau kata-kata teknis
adalah yang paling sering salah-dipahami.

Tidak demikian.

Kata-kata seperti oleh, dari, pada dan kata-kata lain yang “diketahui semua
orang” sangatlah sering ditemukan sebagai kata-kata yang salah-dipahami ketika
melakukan Peng-clear-an Kata.

Dibutuhkan kamus yang besar untuk mendefinisikan kata-kata sederhana ini


sepenuhnya. Ini adalah keanehan yang lain. Kamus-kamus kecil juga mengasumsikan
bahwa “semua orang tahu apa arti kata tersebut”.

Benar-benar menakjubkan melihat seorang lulusan universitas, yang telah mempelajari


subjek-subjek yang rumit selama bertahun-tahun dan masih juga tidak tahu arti “atau”
atau “dengan” atau “me-”. Kenyataan ini sulit dipercaya kalau tidak dilihat sendiri.

21
Akan tetapi setelah dibereskan, seluruh pendidikan sang murid akan berubah dari
sekumpulan tanda tanya yang besar menjadi sebuah pandangan yang bersih dan berguna.

Sebuah tes yang pernah diberikan pada anak-anak sekolah di Johannesburg,


Afrika Selatan, menunjukkan bahwa kecerdasan menurun setiap tahun ajaran baru
sekolah!

Jawaban dari teka-teki ini sangatlah sederhana. Setiap tahunnya sekolah


menambahkan beberapa lusin lagi kata-kata yang salah-dipahami ke dalam
perbendaharaan kata siswa yang sudah kacau, dan tak seorang pun yang menyuruh
mereka mencari definisinya.

Kebodohan adalah akibat dari kata-kata yang salah-dipahami.

Di bidang-bidang yang paling banyak menimbulkan masalah, Anda akan


menemukan paling banyak fakta yang dibelokkan, paling banyak ide-ide yang
membingungkan dan saling bertentangan, dan tentunya paling banyak kata yang
salah-dipahami.

KATA PALING PERTAMA YANG DISALAH-PAHAMI DALAM SEBUAH SUBJEK


ADALAH KUNCI BAGI KATA-KATA LAINNYA YANG SALAH-DIPAHAMI DI
DALAM SUBJEK TERSEBUT.

Dalam mempelajari bahasa asing, sering ditemukan bahwa kata-kata tata bahasa
di dalam bahasa kita sendiri, yang menjelaskan tentang tata bahasa dari bahasa
asing tersebut, merupakan penyebab dasar dari ketidakmampuan untuk mempelajari
bahasa asing tersebut.

Kata-kata ini perlu sekali untuk di-clear-kan.

22
METODE-METODE
PENG-CLEAR-AN KATA
Sembilan metode yang berbeda untuk meng-clear-kan arti kata telah dikembangkan
di dalam Scientology.

Metode-metode tersebut menjelaskan berbagai cara untuk menemukan kata-kata


salah-dipahami yang mendasari kesulitan seseorang. Ini bervariasi, mulai dari
menemukan kata yang salah-dipahami di dalam teks yang sedang Anda pelajari, hingga
meng-clear-kan kata-kata penting yang berhubungan dengan pekerjaan seseorang,
dan bahkan mencari kata-kata yang salah-dipahami dalam subjek yang dipelajari
bertahun-tahun sebelumnya!

Tiga dari metode peng-clear-an kata ini, yang paling dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, akan dijelaskan di sini.

Metode Dasar Peng-clear-an Kata


Metode Dasar Peng-clear-an kata adalah sebuah metode untuk mencari kata
yang salah-dipahami dengan cara menelusuri bagian lebih awal teks, ke sebelum
ia mendapatkan kesulitan. Inilah metode Peng-clear-an Kata paling mendasar yang
digunakan dalam Scientology.

Seorang murid harus tahu bagaimana caranya untuk tetap berkembang pesat dan
sukses dalam proses belajar. Ia seharusnya bisa menangani apa saja yang memperlambat
atau mengganggu kemajuannya. Ia menerapkan Teknologi Belajar untuk menolong
dirinya.

Seorang murid yang menggunakan Teknologi Belajar akan mencari definisi setiap
kata yang dijumpai yang tidak dipahaminya, dan tidak akan pernah meninggalkan
kata yang tidak dipahaminya.

Apabila ia menjumpai kesulitan, murid itu sendiri, rekan belajarnya atau


instrukturnya (di dalam Scientology disebut Supervisor) menggunakan Metode Dasar
Peng-clear-an Kata untuk mengatasi apa saja yang memperlambat atau mengganggu
kemajuan sang murid.

Menunggu sampai “terhuyung-huyung” atau “terbius” (merasa lelah, ngantuk


atau merasa kabur seolah-olah dibius) sebagai satu-satunya cara mendeteksi kata-kata
yang salah-dipahami sebelum mengatasinya, berarti telah menunggu terlalu lama. Jika

23
Anda pernah melihat seorang murid ketiduran di atas bukunya, artinya Anda telah
menyaksikan sang murid “terbius”. Jauh sebelum saat tersebut, seseorang seharusnya
menyuruh sang murid mencari kata yang salah-dipahaminya. Waktu untuk mencari
kata yang salah-dipahami adalah tepat setelah proses belajar sang murid melambat
atau ia tidak “secerah” lima-belas menit yang lalu. Bukan ungkapan, gagasan atau
konsep yang salah-dipahami tetapi sebuah KATA yang salah-dipahami. Hal ini selalu
terjadi sebelum subjek tersebut tidak dipahami.

Metode Dasar Peng-clear-an Kata dilakukan sebagai berikut:

1. Sang murid tidak belajar dengan cepat dan tidak “secemerlang” sebelumnya
atau ia mungkin hanya tidak menunjukkan antusiasme atau belajar terlalu lama,
menguap, tidak tertarik, mencorat-coret atau melamun, dll.

2. Murid lalu harus mencari kata yang salah-dipahami di bagian lebih awal pada
bacaannya. Selalu ada satu kata yang salah-dipahami; tidak ada pengecualian. Mungkin
saja kata yang salah-dipahami terletak dua halaman atau lebih ke belakang, tapi
letaknya selalu lebih awal dari tempat siswa berada sekarang.

3. Kata tersebut ditemukan. Sang murid mengenalinya ketika menelusuri teks


untuk mencari kata tersebut. Atau, jika ia tidak dapat menemukannya, seseorang
dapat mengambil beberapa kata dari teks yang kemungkinan salah-dipahami dan
bertanya, “Apa arti _________?” untuk melihat apakah sang murid memberikan
definisi yang benar.

4. Sang murid mencari kata tersebut di dalam kamus dan meng-clear-kannya


dengan menggunakan langkah-langkah dari prosedur peng-clear-an kata yang dijelaskan
di atas. Kata itu digunakan secara lisan beberapa kali dalam kalimat-kalimat yang
dibuatnya sendiri sampai ia menunjukkan dengan jelas bahwa ia telah memahami
kata tersebut dengan kalimat-kalimat karangannya.

5. Sang murid sekarang membaca teks yang memuat kata yang salah-dipahami
tadi. Apabila ia sekarang tidak merasa “cemerlang”, bersemangat untuk melanjutkan
pelajarannya, merasa lebih gembira, dll., berarti masih ada kata lain yang salah-dipahami
di bagian lebih awal dalam teks itu. Ini ditemukan dengan mengulangi langkah ke 2–5.

6. Sewaktu sang murid merasa cerah dan lebih gembira, ia maju lagi ke depan,
mulai belajar dari tempat kata yang salah-dipahami itu ditemukan sampai ke tempat
subjek itu tidak dipahaminya (dimana langkah pertama dimulai).

Sang murid sekarang akan lebih antusias mengenai proses belajar dan subjek yang
dipelajarinya. Itulah hasil akhir Metode Dasar Peng-clear-an Kata. (Hasilnya tidak
akan dicapai jika ada kata yang salah-dipahami yang tidak ditemukan atau jika ada
kata yang salah-dipahami di bagian lebih awal teks tersebut. Jika iya, ulangi langkah
ke 2–5.) Apabila sang murid sekarang bersemangat, suruh ia untuk melanjutkan belajar.

24
Metode Peng-clear-an Kata yang baik adalah sistem penelusuran balik. Anda harus
melihat ke bagian lebih awal dari bagian saat sang murid menjadi tumpul atau
bingung dan Anda akan menemukan bahwa ada kata yang salah-dipahami di suatu
tempat sebelum masalah tersebut mulai terjadi. Jika ia tidak menjadi lebih cerah ketika
kata tersebut ditemukan dan di-clear-kan, pastilah ada lagi kata lain yang salah-
dipahami pada bagian yang lebih awal dari itu.

Ini akan menjadi sangat jelas bagi Anda jika Anda memahami bahwa jika tidak
teratasi, maka masalah yang tampaknya menyulitkan sang siswa bukanlah masalah
sebenarnya yang menyulitkan sang siswa. Jika iya, hal tersebut sudah teratasi, benar
tidak? Jika ia tahu apa yang tidak dipahaminya, maka ia dapat mengatasinya sendiri.
Jadi membicarakan dengannya mengenai apa yang tidak dipahaminya tidak akan
menyelesaikan masalah. Masalahnya berada di bagian yang lebih awal.

Di dalam metode
Dasar Peng-
clear-an Kata,
siswa harus
mencari di
bagian lebih
awal dari teks
untuk
menemukan kata
yang salah-
dipahami.
Letaknya selalu
di bagian lebih
awal dari tempat
siswa berada
saat ini.

Membidik Tepat pada Kata

Rumusnya adalah menemukan di bagian mana sang murid tidak mengalami


kesulitan dan di bagian mana ia sekarang mengalami kesulitan. Kata yang salah-dipahami
tersebut berada di antaranya. Kata tersebut akan berada di ekor—di akhir—bagian
di mana ia tidak mengalami kesulitan.

Metode Dasar Peng-clear-an Kata sangatlah efektif bila dikerjakan sebagaimana


yang diuraikan di sini.

25
Metode Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara
Sebuah metode yang sangat efektif dalam mencari kata-kata yang tidak dipahami
seseorang di dalam buku atau materi tertulis lainnya dinamakan Metode Peng-clear-an
Kata dengan Membaca Bersuara.

Ketika membaca sendiri, seorang murid sering tidak menyadari kalau ia telah
melewati kata-kata yang salah-dipahami. Akan tetapi, apabila ia memang telah
melewati kata tersebut, ia akan mengalami kesulitan dengan apa yang sedang ia
baca.

Dalam Metode ini, seseorang membaca materinya dengan cara bersuara. Orang yang
mendengarkan materi itu dibacakan membantu dia menemukan dan meng-clear-kan
kata-kata yang salah-dipahami. Orang tersebut, dengan tepat, dinamakan peng-clear
kata.

Metode Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara ini sering dilakukan oleh
dua orang dengan basis pertukaran: salah seorang murid menjadi peng-clear kata
dan membantu murid yang lain untuk meng-clear-kan kata, lalu mereka bertukar
peran dan sang murid yang baru saja dibantu meng-clear-kan kata sekarang menjadi
peng-clear kata dan membantu pasangannya.

Sebuah kata dapat salah-dipahami dalam berbagai cara. Semua jenis kata yang
salah-dipahami penting untuk diketahui oleh orang yang melakukan Metode
Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara. Sebuah kata dapat salah-dipahami
karena:

1. Definisi yang salah (salah total) —Seseorang membaca atau mendengar


kata “kucing” dan mengira “kucing” berarti “kotak”. Anda tidak mungkin lebih
salah dari ini.

2. Definisi yang direka—Sewaktu kecil, seseorang sering dipanggil “anak perempuan”


oleh kawan-kawannya ketika ia menolak melakukan sesuatu yang perlu keberanian.
Arti kata “anak perempuan” direkanya menjadi “seorang pengecut”.

3. Definisi yang keliru—Seseorang membaca atau mendengar kata “komputer”


dan mengira itu adalah “mesin tik”. Ini definisi yang keliru dari kata “komputer”
walaupun mesin tik dan komputer sama-sama merupakan jenis-jenis mesin.

4. Definisi yang tidak lengkap—Seseorang membaca kata “kantor” dan mengira


artinya adalah “ruangan”. Definisi kata “kantor” adalah “gedung, ruangan atau
beberapa ruangan untuk melaksanakan urusan pebisnis, orang profesional, cabang
pemerintahan, dll.” Definisi kata “kantor” yang diketahui orang tersebut tidaklah
lengkap.

26
Membuat
Sketsa MEMBUAT SKETSA
BANGUNAN ITU
Bangunan? PENTING BAGI
SEORANG ARSITEK

Kata yang salah-dipahami bisa mencegah seseorang Akibatnya, ia mungkin tampak seperti tidak
memahami sesuatu. berbakat melakukan hal-hal tertentu, sehingga ia
merasa frustrasi dan tidak bahagia.

Membuat
Sketsa
Bangunan!

KAMUS

Tapi, menemukan dan meng-clear-kan kata yang Meng-clear-kan kata-kata yang salah-dipahami
salah-dipahami dalam sebuah subjek akan adalah kunci untuk mengatasi kesulitan apa saja di
memulihkan kemampuannya untuk melakukan dalam subjek mana saja yang sedang dipelajari.
sesuatu di bidang tersebut.

5. Definisi yang tidak sesuai—Seseorang melihat tanda pisah (–) dalam kalimat
“Saya menyelesaikan nomor 3–7 hari ini.” Ia mengira bahwa tanda pisah adalah tanda
kurang. Setelah itu ia menyadari bahwa ia tidak dapat mengurangi 7 dari 3 sehingga
ia tidak dapat memahaminya.
6. Definisi homonimis (bunyi atau simbol yang memiliki dua arti atau lebih yang
berbeda)—Seseorang mendengar kata “kursi” dalam sebuah kalimat “Amir menduduki
kursi direktur” dan mengetahui bahwa “kursi” berarti tempat duduk, mengira bahwa
Amir benar-benar duduk di atas kursi seorang direktur.
7. Definisi pengganti (sinonim) —Seseorang membaca kata “gempal” dan mengira
arti kata ini adalah “gemuk”. “Gemuk” adalah sinonim dari kata “gempal.” Orang
tersebut memiliki kata yang salah-dipahami karena kata “gempal” berarti “padat berisi”.

27
8. Definisi yang hilang—Seseorang mendengar kalimat “Tabung itu berisi bisa ular”.
Orang ini mengetahui definisi dari kata “bisa”. Ia mengetahui bahwa kata “bisa” berarti
“mampu” (melakukan sesuatu) atau “dapat” (melakukan sesuatu). Definisi-definisi
ini tidak masuk akal baginya di dalam kalimat yang baru saja didengarnya. Ia tidak
dapat memahami apa yang ular itu dapat lakukan. Ia tidak tahu bahwa kata “bisa” di
sini berarti “racun”.

9. Definisi yang tidak dimiliki—Definisi yang tidak dimiliki adalah kata atau simbol
yang “tidak dipahami”. Seseorang membaca kalimat “Usaha dagang itu tidak menghasilkan
laba.” Tidak ada pemahaman yang terjadi, karena ia tidak memiliki definisi “laba”. Kata
ini berarti keuntungan (yang diperoleh dengan menjual barang lebih tinggi daripada
pembeliannya, dsb.)

10.Definisi yang ditolak—Seseorang menolak untuk mencari tahu arti simbol


asteris (*). Sewaktu dibincangkan, ternyata setiap kali ia melihat sebuah asteris pada
sebuah halaman ia tahu bahwa materi itu pasti “sangat sulit dibaca” dan “bersifat
sastra”, “sulit” dan “sangat intelektual”.

Jika seseorang telah terbiasa melewati banyak kata-kata yang salah-dipahami


sewaktu membaca atau semasa pendidikannya (yang dilakukan oleh hampir setiap
orang di kebudayaan kita sekarang ini), bukan saja kemampuannya untuk membaca
menurun tetapi kepintarannya juga. Apa yang ia sendiri tulis atau katakan tidak bisa
dipahami, apa yang ia baca dan dengar tidak dipahaminya, dan akan tidak berada dalam
komunikasi. Kemungkinan besar dunia ini merupakan tempat yang aneh baginya, ia
akan merasa bahwa ia “tidak dipahami” (Memang benar!) dan hidup akan terlihat agak
menyengsarakan baginya. Ia juga bisa tampak seperti penjahat bagi orang lain. Paling
bagus ia akan menjadi seperti robot atau zombi. Jadi Anda lihat, sangatlah penting
untuk meng-clear-kan kata-kata yang salah-dipahami.

Mengapa Metode Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara Efektif

Seorang murid yang memahami semua kata-kata pada halaman yang ia baca
akan dapat membaca halaman tersebut dengan bersuara dengan sempurna. Ia akan
merasa cemerlang dan awas dan akan memahami apa yang dibaca sepenuhnya. Tetapi
ketika seorang murid melewati kata atau simbol yang tidak dipahami, apa yang tidak
dipahaminya itu akan menyebabkan gangguan pada suaranya atau perwujudannya
(kondisi fisiknya). Suaranya mungkin berubah, atau ia mungkin tersendat pada sebuah
kata atau membuat ekspresi aneh atau menyipitkan mata atau menunjukkan reaksi lain.

Ini mudah dipahami jika Anda mengingat bahwa seseorang dapat merasa kosong
pikirannya setelah ia melewati sebuah kata atau simbol yang tidak dipahami. Ia mungkin
dapat membuat kesalahan dalam membaca tepat pada kata yang salah-dipahami tersebut,
atau ia mungkin melanjutkan membaca melewati kata yang tidak dipahami tersebut
dan membuat kesalahan pada kata atau simbol yang berikutnya. Ia akan merasa lebih
tumpul dan akan berusaha mengimbangi perasaan tumpul itu dengan berusaha lebih

28
“Tenar gitar...”
“Ia memetik ...” eh, maksudnya “senar”.

Metode Peng-clear-an Kata dengan Membaca Kata-kata ini ketahuan karena siswa tersendat-
Bersuara adalah metode yang seksama untuk sendat, merubah atau melakukan tindakan lain
menemukan kata-kata yang salah dipahami. sewaktu membaca.

keras dalam membaca. Ini selalu diekspresikan dengan aksi yang non-optimum yang
harus diperhatikan dan diatasi segera oleh peng-clear kata.

Reaksi non-optimum adalah apa saja yang dilakukan oleh sang murid selain membaca
halaman tersebut dengan mudah, secara alami dan sempurna. Contoh-contoh dari
beberapa reaksi yang non-optimum ini dapat muncul adalah:
1. Murid menambahkan kata atau meninggalkan kata atau menggantikan kata
dalam kalimat yang sedang dibacanya.
2. Murid tersendat pada sebuah kata atau membacanya secara salah.
3. Murid berhenti sementara atau membaca dengan lebih lambat.
4. Murid mengerutkan dahi atau kelihatan tidak yakin.
5. Murid menjadi tegang atau menegangkan bagian tubuh, seperti setengah
memejamkan mata atau mengeratkan genggaman tangan, atau menggigit bibir atau
reaksi fisik lainnya.

29
6. Murid membaca dengan susah payah.

7. Murid membaca dengan lancar tapi seperti robot (itulah yang terjadi setelah
ia dipaksa membaca “dengan benar” oleh seseorang yang tidak mengetahui apa-apa
tentang kata-kata yang salah-dipahami).

Manifestasi lainnya dapat terjadi.

Di atas bukanlah daftar lengkap reaksi-reaksi tetapi ditujukan untuk memberikan


gambaran tentang apa yang harus diperhatikan. Seseorang memang dapat tersendat
sewaktu membaca jika ia berusaha membaca di bawah lampu yang tidak terang
atau memiliki masalah penglihatan atau cetakan atau tulisan-tangan atau koreksi
dengan pensil di dalam teks sangat sulit dibaca dan dipahami. Oleh karena itu,
sebaiknya melakukan Metode Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara ini
hanya dengan lampu yang terang, dan jika sang murid seharusnya menggunakan
kaca mata, ia sebaiknya menggunakan kaca mata, dan materi yang dibaca tidak
memiliki noda-noda dan penghapusan teks di dalamnya. Segala hambatan apa
pun, yang dapat menyebabkannya tidak dapat melihat teks dan teks yang tidak
jelas, harus disingkirkan. Kalau tidak, murid itu hanya akan mengatakan bahwa
ia tidak dapat melihatnya atau cahaya lampu tidak baik atau Mengapa (alasan
atau sebab) lainnya yang tidak benar.

Setiap kali sang murid membuat sebuah kesalahan dalam membaca atau bereaksi
dengan cara yang non-optimum, kata yang tidak dipahami selalu ditemukan sebelum
tempat tersebut atau kadang-kadang tepat pada tempat itu sendiri.

Contohnya: Sang murid sedang membaca halaman tersebut dengan bersuara.


Ia membaca, “Raymond berjalan pulang ke rumah dengan perlahan-lahan dan
berhati-hati”, kemudian mengerutkan dahinya. Sang peng-clear kata memberi
signal untuk berhenti dengan mengatakan, “Cukup”, dan kemudian menanyakan,
“Apakah ada kata atau simbol di sana yang tidak Anda pahami?” (Jika sang murid
merasa heran mengapa ia dihentikan, sang peng-clear kata memberi tahu apa
reaksi yang dilihatnya.)

Sang murid melihat apa yang telah ia baca. Ia merasa ragu tentang kata
“perlahan-lahan”. Ia memberi tahu sang peng-clear kata dan kata “perlahan-lahan”
dicari di kamus dan digunakan dalam beberapa kalimat sampai sang murid
benar-benar memahaminya.

Ketika kata yang tidak dipahami itu ditemukan dan di-clear-kan, sang murid
akan merasa cerah dan mulai membaca dengan jelas dan benar lagi.

30
Cara Melakukannya

1. Murid dan sang Peng-clear kata Duduk Berhadapan Satu dengan yang Lain.
Sang murid dan peng-clear kata duduk berhadapan satu dengan yang lain pada
meja atau meja belajar. Masing-masing memiliki teks mereka sendiri untuk dibaca. Sang
peng-clear kata harus dapat melihat sang murid dan halaman yang ada di depannya
sekaligus.

2. Kamus-Kamus Tersedia.
Sebuah kamus yang bagus dan sederhana dan kamus-kamus lainnya yang mungkin
akan diperlukan oleh sang murid tersedia di sana. (Yang paling penting, jangan
gunakan “kamus kecil yang tidak berguna”. Ini berbeda dengan kamus sederhana
yang memiliki penjelasan yang bagus. Kamus kecil yang tidak berguna adalah kamus
yang sering Anda temukan di toko majalah pada rak-rak buku bersampul tipis. Kamus
ini sering mendefinisikan kata A sebagai kata B dan kemudian mendefinisikan kata
B sebagai kata A. Ia juga menghilangkan semua definisi alternatif dan semua definisi
teknis.)

3. Murid Mengenali Kata-Kata yang Salah-Dipahami.


Sebelum sang murid mulai membaca, ia harus diberitahu bahwa jika ia membaca
sesuatu yang tidak ia pahami sepenuhnya ia harus memberitahu peng-clear kata,
atau jika ia melihat sebuah kata tidak diketahui artinya, sebaiknya ia berhenti dan
mencari arti kata tersebut di kamus dan bukannya melewatinya saja. Sang murid harus
dianjurkan untuk mencari dan meng-clear-kan sendiri kata-kata yang salah-dipahami.
Sang peng-clear kata dalam metode ini tidak akan pernah mencegah sang murid untuk
meng-clear-kan kata yang dikenalinya sebagai kata yang salah-dipahami. Metode
Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara menghasilkan kemampuan untuk
melakukan hal ini, jadi sang murid akan dapat menemukan dan meng-clear-kan
sendiri kata-kata yang tidak dia pahami di masa mendatang.

4. Murid Membaca Teks dengan Bersuara Kepada Peng-clear Kata.


Sang murid membaca teks dengan bersuara kepada sang peng-clear kata. Ketika
murid membaca, peng-clear kata mengikutinya dalam teksnya sendiri, sambil
memperhatikan sang murid dan mendengarkannya.
Sang peng-clear kata harus sangat awas dan melihat atau mendengar reaksi apa
pun yang tidak optimum sewaktu sang murid membaca.

5. Reaksi Non-optimum Sama dengan Kata yang Salah-Dipahami.


Sebuah reaksi yang tidak optimum oleh seorang murid terhadap apa yang sedang
ia baca adalah tanda bagi peng-clear kata bahwa sang murid telah menemukan sebuah
kata yang salah-dipahami. Sang peng-clear kata dan sang murid sekarang harus mencari
kata atau simbol yang tepat, yang salah-dipahami. Kata ini akan ditemukan sebelum
atau kadang-kadang tepat pada tempat reaksi non-optimum itu terjadi.

31
6. Temukan Kata yang Salah-Dipahami tersebut.
Jika tidak jelas bagi sang murid bahwa ia telah bereaksi dan ia terus saja membaca,
sang peng-clear kata berkata, “Cukup. Apakah ada kata atau simbol di sana yang tidak
Anda pahami?” Tugas sang peng-clear kata adalah untuk mengarahkan sang murid ke
kata yang salah-dipahami. Letaknya adalah pada tempat reaksi non-optimum terjadi
atau sebelumnya. Intinya adalah, sang murid harus diarahkan ke sana. Dan kemudian
kata atau simbol itu dicari di kamus.
Sang murid mungkin dapat menemukan kata yang tidak ia pahami dengan
seketika dan memberitahu sang peng-clear kata apa kata tersebut. Atau ia mungkin
memiliki kesulitan untuk menemukannya dan sang peng-clear kata akan membantu
dia menemukannya.
Sang peng-clear kata membantu murid dengan menyuruhnya mencari di bagian
yang lebih awal, dan lebih awal lagi, dalam teks dari titik di mana ia bereaksi sampai
kata yang tidak dipahami itu ditemukan. Sang peng-clear kata juga dapat melakukan
spot-cek pada murid. Spot-cek berarti mencari kata dari dalam teks yang telah dibaca
sang murid dan memeriksa untuk melihat apakah ia mengetahui definisi kata-kata
tersebut. Sang peng-clear kata memilih kata yang lebih awal dan hanya bertanya,
“Apa definisi _________ ?”
Jika sang murid merasa ragu dengan kata tersebut atau memberi definisi yang
salah, maka kata tersebut segera ditangani dan di-clear-kan dengan kamus.

7. Clear-kan Kata Tersebut.


Ketika kata yang salah-dipahami tersebut ditemukan, kata tersebut harus di-clear-kan
dengan kamus. Gunakan prosedur “Langkah-Langkah untuk Meng-clear-kan Kata”
yang dijelaskan pada halaman 18.

8. Baca Kalimat itu Lagi.


Sang peng-clear kata kemudian menyuruh murid untuk membaca kalimat itu sekali
lagi dalam teks di tempat kata atau simbol yang salah-dipahami tersebut ditemukan.
Sang murid melakukannya, dan jika ia membacanya dengan benar dan memahaminya,
ia melanjutkan membaca teks tersebut. Reaksi yang non-optimum berikutnya akan
ditangani dengan menemukan kata yang salah-dipahami berikutnya, seperti di atas.

9. Proses Membaca Bersuara Dimulai Lagi Sampai Seluruh Teks Diselesaikan.


Metode Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara dilanjutkan sehingga teks
selesai dibaca.
Dari sini, kedua murid yang melakukan Metode Peng-clear-an Kata dengan
Membaca Bersuara bertukar tempat dan murid yang baru saja selesai dibantu dengan
metode ini menjadi sang peng-clear kata.

32
Sang murid membaca bagian teks yang sama dan kemudian ke bagian teks yang
baru.

Mereka bertukar giliran seperti ini, meng-clear-kan kata dari bagian demi bagian
sampai mereka berdua selesai membaca seluruh teks.

Peringatan dan Petunjuk

Terkadang murid-murid yang melakukan Metode Peng-clear-an Kata ini mengalami


pertengkaran atau perselisihan. Jika ini terjadi, Anda tahu bahwa satu dari dua hal
berikut telah terjadi:

1. “Kata yang salah-dipahami” yang sebenarnya telah dipahami dipaksakan kepada


sang murid, atau

2. Kata yang salah-dipahami yang sebenarnya tidak ditemukan dan terlewatkan.

Anda selalu dapat mengatasi kata-kata sebenarnya tidak perlu dicari, dengan
bertanya kepada sang murid apakah ia disuruh mencari arti kata-kata yang telah
ia pahami. Jika ini kasusnya, ia akan merasa lebih cerah dan memberitahu Anda
kata atau kata-kata yang secara keliru diminta untuk di-clear-kan. Ketika ini selesai,
Metode Peng-clear-an Kata ini dapat dilanjutkan.

Jika cara di atas tidak mengatasi situasi ini, kita tahu bahwa ada kata yang
salah-dipahami yang terlewati. Minta peng-clear kata membawa sang murid ke
tempat di mana ia terakhir kali merasa tidak bermasalah dan kemudian maju ke
depan dari sana, dan dengan mengikuti prosedur Metode Peng-clear-an Kata dengan
Membaca Bersuara, menemukan kata yang salah-dipahami yang telah terlewatkan.
Biasanya ditemukan beberapa kata yang salah-dipahami yang telah dilewatkan,
bukan hanya satu.

Hasil akhir dari metode ini yang dilaksanakan dengan baik adalah seorang
murid yang merasa yakin bahwa ia tidak memiliki kata yang salah-dipahami di
dalam materi tersebut jadi ia dapat mempelajari materi itu dengan mudah dan
menerapkannya.

Metode ini adalah penyelamat kebudayaan yang sangat mujarab.

Sangatlah penting bahwa metode ini dilaksanakan secara benar dan persis
dengan apa yang dituliskan. Jika tidak, orang akan kehilangan kesempatan mencapai
kemenangan besar yang bisa dicapai dengan menggunakannya.

33
Metode Khusus Membaca Bersuara
Ketika seseorang bekerja dengan anak-anak atau orang asing atau orang yang setengah
melek huruf, Metode Khusus Membaca Bersuara ini digunakan.
Seperti pada metode Membaca Bersuara, sang murid disuruh membaca bersuara
untuk mencari tahu apa yang dia sedang lakukan.
Ini adalah metode yang sangat sederhana.
Teks yang sama harus diikuti oleh sang peng-clear kata selama sang murid membaca.
Hasil yang menakjubkan dapat terjadi.
Seseorang mungkin menghilangkan
“ber-” setiap kali muncul di teks. Kata
itu tidak dibaca. Mungkin dia memiliki
pengertian yang sangat aneh untuk kata
tersebut seperti “bersin”.
Dia mungkin menghilangkan “° C”
setiap kali simbol itu muncul dan
penyebabnya bisa ditelusuri ke kenyataan
bahwa dia tidak mengetahui arti simbol
derajat.
Dia dapat juga membaca sebuah kata
sebagai kata yang lain seperti “berhenti”
menjadi “terjadi” atau “hijau” menjadi
“cincau”.
Dalam Metode Dia dapat bersikap ragu-ragu terhadap kata-kata tertentu.
Khusus Membaca
Bersuara, seseorang
Prosedurnya adalah sebagai berikut:
membaca dengan 1. Suruh dia membaca bersuara.
bersuara dan tiap
kali ia ragu-ragu, 2. Perhatikan pada setiap kata yang dihilangkan atau diubah, atau keraguan atau
menunjukkan pengerutan dahi selama dia membaca dan tangani dengan segera.
reaksi fisik atau 3. Perbaiki dengan mencari kata tersebut di kamus untuknya atau menjelaskan
merubah sebuah
kata, peng-clear kepadanya.
kata membantunya 4. Suruh dia melanjutkan membaca, perhatikan penghilangan atau perubahan
menemukan dan kata, keraguan atau pengerutan dahi selanjutnya.
mencari definisi
kata yang salah- 5. Ulangi langkah 2–4.
dipahami tersebut.
Dengan melakukan hal ini, seseorang dapat dibantu untuk menjadi melek huruf.
Langkah berikut baginya adalah belajar menggunakan kamus dan mencari arti
kata-kata di dalamnya.
Lalu buku tata bahasa yang sederhana.
Seorang murid yang sangat terbelakang dapat dimajukan hingga melek huruf
dengan metode Peng-clear-an Kata ini.

34
MENERAPKAN
TEKNOLOGI
BELAJAR
Teknologi Belajar adalah sebuah jembatan menuju pendidikan yang dapat
dipakai seorang murid lama setelah ia meninggalkan ruang kelasnya.

Perbedaan antara murid yang “cerdas” dan yang “tumpul”, murid yang sangat
cepat dan yang sangat lambat, hanyalah perbedaan antara murid yang teliti dan
yang sembrono.

Murid yang teliti menggunakan Teknologi Belajar. Ia belajar dengan tujuan


untuk mempelajari sesuatu. Ia menangani segala hambatan belajar yang muncul
pada saat mempelajari materi pelajarannya. Jika ia membaca sebuah paragraf dan
tiba-tiba menyadari bahwa ia tidak mengerti apa pun tentang apa yang dibacanya,
ia mundur dan mencari tahu di mana ia mulai tersangkut. Tepat sebelum itu, ada
sebuah kata yang salah-dipahami. Jika ia adalah murid yang teliti, maka ia tidak
akan melanjutkan membaca, sampai ia menemukan kata itu dan apa artinya.

Itulah murid yang teliti, dan kecerdasannya dalam bidang itu tergantung
pada seberapa banyak ia menggunakan teknologi ini. Ini tidak tergantung pada
bakat alami atau hal-hal lain. Penguasaannya atas subjek belajarlah yang membuat
perbedaan ini.

Buklet ini tidak memuat semua pengetahuan mengenai Teknologi Belajar.


Ini subjek yang sangat luas. Akan tetapi dengan apa yang telah Anda baca di
halaman-halaman ini, Anda sekarang memiliki perangkat untuk mempelajari apa
pun dengan lebih sukses dan menolong yang lain melakukan hal yang sama.■

35
LATIHAN-LATIHAN PRAKTIS
Berikut adalah latihan-latihan yang dapat Anda lakukan untuk
meningkatkan kemampuan Anda untuk menerapkan Teknologi Belajar.
Latihan-latihan ini juga akan membantu Anda menjadi lebih cekatan dalam
belajar dan dalam membantu orang lain mempelajari apa saja yang mereka
ingin dipelajari.

1 Pikirkanlah seseorang yang Anda pernah lihat atau kenal yang merasa ia telah
mengetahui semua hal tentang suatu subjek. Bagaimana sikap ini mempengaruhi
kemampuan orang tersebut untuk benar-benar mempelajari sesuatu yang baru
tentang subjek itu?

2 Bagaimana cara Anda menangani situasi-situasi ini?


a. Seorang teman sedang belajar tentang beberapa jenis pohon tetapi tidak
tahu-menahu bagaimana bentuk dan rupanya. Tidak ada pohon sungguhan
di sekitarnya yang dapat ditunjukkan padanya. Bagaimana Anda dapat
membantunya?
b. Dalam mempelajari bagaimana cara berenang, seorang teman baru saja belajar
bagaimana cara mengambang di air dan kemudian langsung diajari berenang
menyeberangi kolam renang, namun dia sangat kesulitan dalam melakukan ini.
Apa yang dapat Anda lakukan untuk menolongnya?
c. Seorang teman sedang menjalani kursus bagaimana cara mengelola
keuangan, namun dia sekarang memutuskan untuk tidak melanjutkan
kursusnya ataupun kembali ke kelasnya. Apa yang sebaiknya Anda lakukan
untuk menangani hal ini?

3 Pikirkan atau carilah kata yang Anda tahu tidak Anda pahami atau Anda kurang
yakin artinya dan clear-kan dengan menggunakan kamus.

4 Kembalilah ke bagian “Hambatan-Hambatan Belajar”. Carilah dan clear-kan kata


apa saja yang Anda rasa tidak mengerti sepenuhnya dan pelajari kembali bagian
tersebut.

5 Lakukanlah Metode Dasar Peng-clear-an Kata pada diri Anda sendiri.

6 Lakukanlah Metode Dasar Peng-clear-an Kata pada orang lain.

36
7 Berlatihlah melakukan Metode Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara.
Carilah murid lain atau seorang teman untuk melakukan latihan ini dengan
Anda. Salah satu dari kalian menjadi Murid A dan yang lain Murid B. Tentukanlah
siapa yang akan menjadi Murid A dan siapa yang menjadi Murid B.
a. Murid A (sebagai peng-clear kata) membantu B meng-clear-kan kata untuk
paragraf berikut, dengan menggunakan Metode Membaca Bersuara. Gunakanlah
kamus yang sederhana.
Rubah coklat yang lincah melompati anjing yang malas. Anjing tersebut
seharusnya menjaga ayam-ayam supaya tidak dimangsa. Rubah tersebut
menyelusup ke dalam kandang ayam tanpa seorang pun mengetahuinya.
b. Murid B (sebagai peng-clear kata) membantu A meng-clear-kan kata untuk
paragraf berikut, dengan menggunakan Metode Membaca Bersuara. Gunakanlah
kamus yang sederhana.
Rubah coklat yang lincah melompati anjing yang malas. Anjing tersebut
seharusnya menjaga ayam-ayam supaya tidak dimangsa. Rubah tersebut
menyelusup ke dalam kandang ayam tanpa seorang pun mengetahuinya.
Begitu ayam-ayam menyadari kedatangan sang rubah, mereka semua membuat
kegaduhan. Sang rubah harus bertindak dengan cepat; dia menyambar leher
ayam terdekat dan menyelinap keluar kandang.
c. Murid A (sebagai peng-clear kata) membantu B meng-clear-kan kata untuk
paragraf berikut, dengan menggunakan Metode Membaca Bersuara. Gunakanlah
kamus yang sederhana.
Begitu ayam-ayam menyadari kedatangan sang rubah, mereka semua membuat
kegaduhan. Sang rubah harus bertindak dengan cepat; dia menyambar leher
ayam terdekat dan menyelinap keluar kandang.
Istri pak tani berlari keluar dari rumah ketika dia mendengar keributan, dan
bertanya-tanya apa yang sedang terjadi dengan ayam-ayamnya. Dia melihat
rubah menghilang di balik pepohonan dengan seekor ayam.
d. Murid B (sebagai peng-clear kata) membantu A meng-clear-kan kata untuk
paragraf berikut, dengan menggunakan Metode Membaca Bersuara. Gunakanlah
kamus yang sederhana.

37
Istri pak tani berlari keluar dari rumah ketika dia mendengar keributan, dan
bertanya-tanya apa yang sedang terjadi dengan ayam-ayamnya. Dia melihat
rubah menghilang di balik pepohonan dengan seekor ayam.
Ia menjerit keras-keras dan melihat ke sekeliling, mencari anjing penjaga yang
tugas utamanya adalah mencegah hal seperti ini. Anjing tersebut terlihat sangat
malu. Istri pak tani menghabiskan waktu beberapa menit untuk mengomeli
anjing pemalas yang tak tahu diri itu.
e. Murid A (sebagai peng-clear kata) membantu B meng-clear-kan kata
untuk paragraf berikut, dengan menggunakan Metode Membaca Bersuara.
Gunakanlah kamus yang sederhana.
Ia menjerit keras-keras dan melihat ke sekeliling, mencari anjing penjaga yang
tugas utamanya adalah mencegah hal seperti ini. Anjing tersebut terlihat sangat
malu. Istri pak tani menghabiskan waktu beberapa menit untuk mengomeli
anjing pemalas yang tak tahu diri itu.

8 Cari seseorang yang dapat memperoleh manfaat dari penerapan Metode


Peng-clear-an Kata dengan Membaca Bersuara dan lakukan ini sampai mencapai
hasil akhir yang memuaskan.

38
HASIL PENERAPAN

Teknologi Belajar, yang digunakan


secara luas mulai dari di universitas- PENINGKATAN DALAM
universitas di Amerika hingga ke sekolah di KEMAMPUAN
kota-kota kecil di Afrika Selatan, secara MEMBACA
rutin membuktikan keefektifannya, program
Program tutorial 40 jam bagi
murid-murid di Washington, DC
80%
demi program. dengan menggunakan Teknologi membaca pada
Belajar menunjukkan peningkatan atau di atas
Di pedesaan di Alabama, anak-anak berusia kemampuan membaca yang dramatis. tingkat kelas
mereka
antara delapan hingga enam belas tahun
ikut serta dalam program tujuh-minggu yang
48%
membaca pada
menggunakan Teknologi Belajar dengan tujuan atau di atas
meningkatkan kosa kata dan pemahaman tingkat kelas
dalam membaca. Tes yang distandarisasikan, mereka
yang dilakukan sebelum dan sesudah program
itu, mengungkapkan peningkatan rata-rata
sebanyak delapan bulan bagi tiap siswa dalam Sebelum Sesudah
hal kosa kata dan pemahaman. Seorang
anak laki-laki berusia empat belas tahun
meningkat kemampuannya dari kelas dua
menjadi kelas enam dalam lima setengah
Keuntungan dari program Education Alive
di Afrika bagian selatan telah disahkan
minggu berjalannya program. Tingkat kenaikan oleh beberapa penelitian di kota Bulawayo,
seperti ini sesungguhnya tak pernah diketahui Zimbabwe dan kota Transvaal, Afrika Selatan.
sebelumnya. Salah satu penelitian menunjukkan peningkatan
D i kota London, negara Inggris,
sebesar 1,2 tahun dalam kemampuan membaca
setelah program dalam tiga minggu ini. Program
sekelompok murid-murid mengikuti kursus lain yang dijalankan dalam periode 4 minggu
singkat mengenai Teknologi Belajar, yang menghasilkan peningkatan kemampuan
terdiri dari kira-kira 9 jam pengajaran membaca rata-rata sebesar 1,8 tahun.
selama 12 hari, sementara kelompok kontrol Program lain selama tiga minggu di kampung
tidak menerima pengajaran Teknologi halaman Transkei di negara Afrika Selatan,
Belajar. Selain itu kedua kelompok itu menunjukkan peningkatan rata-rata 2,3
melanjutkan kegiatan belajar rutin mereka tahun. Sebuah program yang dijalankan di
dan mereka diuji sebelum dan sesudah sekolah menengah atas bagi anak-anak yang
program. Kelompok eksperimental secara kekurangan menghasilkan 91 persen rata-rata
sangat menakjubkan mencapai kemampuan kelulusan dalam ujian sekolah menengah
membaca sebesar 1,29 tahun lebih tinggi atas yang diberikan Departemen Pendidikan,
setelah pengajaran selama dua belas hari. dibandingkan dengan 27 persen pada kelompok
Kelompok kontrol tidak menunjukkan kontrol. Di Afrika Selatan, yang 50 persen dari
perbedaan (berkurang sebesar 0,03) di dalam populasinya tidak bisa membaca dan menulis,
tes yang kedua. Hasil yang mengesankan ini program ini membawa kemajuan yang sangat
tak perlu dijelaskan lagi. dibutuhkan.

39
B andingkan hasil-hasil yang positif ini minatnya lagi. Dia mendapatkan keahlian
dengan sistem-sistem sekolah yang lain di pendidikan dasar yang tidak diperolehnya
seluruh dunia: beberapa sekolah menengah selama dua tahun bersekolah di sekolah negeri.
atas di perkotaan Amerika Serikat memiliki Untuk pertama kalinya di dalam dua tahun,
tingkat putus sekolah sekitar 50 persen, Richard ingin pergi ke sekolah setiap hari!
42 persen dari orang yang disurvei di Dia berinisiatif untuk membaca buku sendiri.
Inggris Raya tidak dapat menjumlahkan Dia menjadi tertarik pada semua subjek
harga sebuah hamburger, kentang goreng, yang diajarkan di sekolah, termasuk ilmu
pie apel dan kopi; dan 700.000 lulusan pengetahuan alam dan geografi. Sejak kedua
sekolah menengah atas di Amerika Serikat saudara sepupunya lulus dari sekolah menengah
tahun lalu tidak cukup melek huruf untuk atas yang bergengsi, Richard memiliki impian
membaca diploma mereka. Di belakang untuk masuk ke sekolah yang sama. Setelah
angka-angka ini terdapat banyak kisah mempelajari Teknologi Belajar, dia diterima di
tentang frustrasi pribadi, impian yang sekolah ini. Kami berterima kasih dari lubuk
kandas, kemampuan-kerja berkualitas hati kami yang paling dalam atas peranan
rendah, peningkatan tingkat kejahatan dan besar yang Anda mainkan dalam membantu
masa depan yang suram. Richard mencapai cita-citanya.

K isah dari orang-orang berikut ini berbeda. K arena sangat khawatir, seorang ibu
Untungnya, orang-orang dari seluruh di kota London mencari bantuan untuk
penjuru dunia ini menemukan Teknologi anaknya yang berusia 10 tahun yang
Belajar dan menerapkannya dan merubah mengalami kesulitan besar dalam belajar
hidup mereka dan hidup orang lain ke arah dan tidak dapat berkonsentrasi. Gurunya
yang lebih baik. ingin memberinya obat-obatan. Akan
tetapi, ibunya menemukan program les
D i kota Springfield, Virginia, Amerika yang menggunakan Teknologi Belajar.
Serikat, sepasang suami-istri sangat khawatir Setelah anak itu menghabiskan waktu yang
tentang kegagalan putra mereka di sekolah singkat menjalani program itu, guru lesnya
dan masalah-masalah di rumah. Setelah menuliskan:
dikenalkan pada Teknologi Belajar dan
mendaftarkan putra mereka pada sekolah “Selama hari Sabtu pertama di program
yang menggunakan teknologi tersebut, ini, anak laki-laki itu menghabiskan tiga jam
mereka menulis surat berikut ini: untuk mempelajari dasar-dasar Teknologi
Belajar. Ibu sang anak sering menelpon
“Sebelum Richard mulai bersekolah di saya pada minggu berikutnya karena ia
sekolah Anda, dan karena ketidakmampuannya memperhatikan kemajuan yang seketika dan
untuk merespons terhadap metode pengajaran tidak bisa mempercayai perubahan yang
di sekolah-sekolah negeri di Washington DC, terjadi pada anaknya, anak itu mengerjakan
dia frustrasi; tidak dapat menyesuaikan diri. pekerjaan rumahnya tanpa mengalami
Melalui bimbingan dan konseling yang Anda kesulitan. Pada Sabtu berikutnya, anak
sediakan, kami dapat mempelajari cara untuk tersebut kembali datang ke program itu
menolong Richard menjadi seseorang yang lebih dan mempelajari lebih banyak hal tentang
baik. Lebih penting lagi, Anda menghidupkan cara belajar. Beberapa hari berikutnya, ibu

40
dari anak itu mengatakan pada saya bahwa diri, bahagia, anak baik yang tidak diragukan
dia mendapat telepon dari guru-guru sang akan memberi kontribusi yang besar kepada
anak, yang menanyakan apa yang telah seluruh dunia, kontribusi yang tidak mungkin
terjadi dengannya. Mereka melihat banyak diberikannya kalau bukan karena metode
sekali perubahan, sehingga mereka ingin belajar Bapak Hubbard dan sekolah yang
tahu apa yang telah terjadi. Masalah anak luar biasa yang telah Anda ciptakan ini!
tersebut tidak mungkin dapat diselesaikan Terima kasih kepada kalian semua atas upaya,
dengan obat-obatan. Ini hanyalah karena tidak komitmen dan pandangan ke depan Anda.”
ada seorang pun yang pernah mengajarkan
padanya tentang bagaimana cara belajar. B ocah berumur tujuh tahun mengalami
Sepasang suami-istri di Oregon, Amerika kesulitan dalam pelajarannya. Dia telah
mempelajari ulang materi pelajaran
Serikat, sedih karena putri mereka yang
yang sama selama 6 bulan. Untunglah
berusia sebelas tahun yang tidak dapat
membaca setingkat kelas dua sekalipun ibunya mengetahui Teknologi Belajar
dan memiliki rasa percaya diri yang sangat dan menyadari bahwa guru anak itu
rendah. Setelah putri mereka mulai belajar tidak mencoba menemukan dan mengatasi
di sekolah yang menggunakan Teknologi hambatan-hambatan dan masalah yang
Belajar, ibu dari anak perempuan itu sebenarnya dihadapi sang anak.
menulis:
“Jadwal kerja saya sangat padat dengan
“Hatiku pedih ketika putriku keluar berbagai tugas tetapi saya menyuruh dia
dari ruangan ujian untuk masuk ke program membawa pulang materi yang sedang
sekolah musim panas. Air matanya bercucuran dipelajarinya dan saya menemukan masalah
dan dia meminta kacamata berlensa hijau yang sebenarnya. Itu dua bulan yang lalu.
yang dia kira dia butuhkan untuk membaca. Hasilnya sekarang dia menjadi murid
Dia mendapat nilai yang sangat rendah. Tapi teladan di kelasnya. Dia tidak lagi usil atau
walaupun semua pihak terkait merasa ragu, menyusahkan orang lain. Dia menyukai
ia diberi kesempatan untuk memulai program pelajarannya dan memecahkan rekor waktu
musim panas di sana. dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Dia
“Pada saat itu, grafik kumulatif menghampiri saya dua hari yang lalu dan
kehidupannya yang tadinya menurun dengan mengeja kata-kata yang telah dipelajari
curam berbelok tajam menuju ke atas dan dengan benar dan di-clear-kan definisinya.
sejak itu terus menanjak. Ia sudah belajar Saya tahu kalau saya bahkan tidak dapat
di sekolah musim panas itu selama beberapa membaca ketika saya seumur dia. Apalagi
bulan dan perubahan yang kami saksikan mengeja kata-kata seperti Antartika, taman
pada anak kami tidak kurang dari sebuah kanan-kanak, pola, penguin, beruang kutub,
mukjizat. gunung es, dsb. Saya tersadar bahwa saya
“Dia sekarang membaca sendiri, dan mungkin telah menyelamatkan seluruh masa
bahkan merasa sulit untuk meletakkan depan pendidikannya dengan apa yang
buku-bukunya. Dia sekarang kembali ke jalur saya lakukan untuk mengatasi masalah
yang benar dan menjadi anak yang percaya belajarnya.”

41
GLOSARIUM

asumsi, meng-...-kan: menduga atau berkomunikasi, mengalami pengalaman


menganggap sesuatu benar tanpa bukti. yang lebih baik atau mendapatkan kepastian
yang lebih tinggi mengenai beberapa bagian
gradien (tingkatan): pendekatan yang dari hidup.
perlahan-lahan terhadap sesuatu yang
diambil langkah demi langkah, level demi
level, setiap langkah atau level itu sendiri meng-clear kata: dengan menggunakan
mudah dicapai sehingga akhirnya aktivitas kamus, memahami kata-kata yang tidak
yang rumit dan sulit akan dicapai dengan benar-benar dipahami dalam materi yang
mudah. Kata tingkatan atau gradien juga sedang dipelajari seseorang.
diterapkan pada setiap langkah yang
diambil pada pendekatan ini. Metode Peng-clear-an Kata: prosedur-
prosedur Scientology yang digunakan untuk
individualisas, meng-…-i: memisahkan menemukan kata-kata yang seseorang telah
diri dari seseorang, sekelompok, dll.. Dan salah-dipahami dalam subjek yang telah ia
menjauh dari segala campur tangan di pelajari lalu memahami kata-kata tersebut
dalamnya. dengan mencari artinya di dalam sebuah
kamus.
kata yang salah-dipahami: sebuah kata
yang tidak dipahami atau dipahami dengan
salah. peragaan lilin mainan: sebuah peragaan
yang dibuat dari lilin mainan oleh sang
konfrontasi: menghadapi tanpa merasa murid untuk menunjukkan sebuah
menciut (terkejut) atau menghindari. tindakan, benda atau prinsip. Juga
Kemampuan untuk menghadapi adalah dinamakan “clay demo”.
kemampuan untuk berada di sana dengan
nyaman dan memahami. peralatan demo: sebuah perlengkapan alat
konsep: pemikiran yang sama sekali tanpa yang terdiri dari beberapa benda kecil seperti
simbol, gambar, kata atau bunyi. Konsep penyumbat botol, penutup botol, jepitan
adalah ide tentang sesuatu secara langsung, kertas, penutup pena, gelang karet, dll.
bukan bunyi atau simbolnya. Seorang murid menggunakan benda-benda
kecil ini untuk menunjukkan beberapa
konteks: kata-kata yang ada tepat sebelum bagian dari apa yang ia sedang pelajari.
dan sesudah suatu kata, kalimat, dll., yang Benda-benda itu dapat digerak-gerakkan
membantu membuat jelas artinya. untuk menunjukkan mekanisme (cara-cara)
dan cara sesuatu bekerja dari sebuah
massa: benda fisik yang nyata dibandingkan konsep dan membantu sang murid untuk
dengan signifikansi. Lihat juga signifikansi memahaminya. Juga dinamakan “peralatan
dalam glosarium ini. demo”.
menang, ke-...-an: pencapaian dari
perbaikan yang diinginkan. Contoh peng-clear kata: seseorang yang membantu
dari kemenangan seperti jika seseorang yang lain menemukan dan memahami
meningkatkan kemampuannya untuk kata-kata yang salah- dipahami.

42
sadar (kehilangan kesadaran): merasa signifikansi: arti atau ide atau teori dari
capek, mengantuk atau perasaan kabur sesuatu dibandingkan dengan massanya
seperti mengobat atau menggunakan obat. (benda aslinya).

43
TENTANG
L. RON HUBBARD

T idak ada kalimat yang lebih tepat yang untuk menggambarkan kehidupan L. Ron
Hubbard daripada pernyataannya yang sederhana: “Saya senang membantu orang lain
dan menganggap sebagai kesenangan yang terbesar dalam hidup melihat seseorang
membebaskan dirinya sendiri dari bayang-bayang yang menggelapkan hari-harinya”. Di
balik kata-kata yang sangat penting ini terdapat pengabdian seumur hidup pada umat
manusia dan sumbangsih kebijaksanaan yang memungkinkan manusia mewujudkan
mimpi-mimpi kebahagiaan dan kebebasan spiritual yang abadi.
Lahir di Tilden, Nebraska, Amerika Serikat, pada tanggal 13 Maret 1911, kisah
penemuan dan dedikasinya pada umat manusia dimulai dari usia muda. “Saya ingin
orang lain bahagia dan saya tidak mengerti mengapa nyatanya manusia tidak bahagia,”
demikian tulisnya sewaktu muda. Dan di dalam pernyataannya itu terdapat pandangan
yang mengarahkan langkahnya. Di usia sembilan belas, ia telah menempuh lebih dari
seperempat juta mil untuk mempelajari kebudayaan Jawa, Jepang, India dan Filipina.
Sekembalinya ke Amerika Serikat pada tahun 1929, Ron melanjutkan pendidikan
formalnya dan mempelajari matematika, ilmu teknik dan ilmu fisika nuklir yang masih baru
saat itu—semuanya menyediakan peralatan penting bagi penelitian yang berkelanjutan.
Untuk mendanai penelitian tersebut, Ron memulai karir di bidang sastra di awal tahun
1930-an, dan segera menjadi salah satu pengarang fiksi populer yang paling banyak
pembacanya. Namun ia tidak pernah melupakan cita-cita utamanya dan meneruskan
perjalanan dan ekspedisi yang ekstensif.
Dengan dimulainya Perang Dunia II, ia memasuki Angkatan Laut Amerika Serikat
sebagai letnan (tingkat junior) dan bertugas sebagai komandan kapal perang anti kapal
selam. Setelah cedera hingga separuh buta dan pincang dalam sebuah pertempuran, beliau
didiagnosa cacat permanen pada tahun 1945. Meskipun demikian, melalui penerapan
teori-teorinya mengenai pikiran, beliau tidak saja mampu membantu sesama anggota
tentara, melainkan juga memulihkan kesehatannya sendiri.
Setelah lima tahun penelitian yang intensif, penemuan Ron dipersembahkan ke
dunia melalui Dianetik: Ilmu Pengetahuan Modern tentang Kesehatan Mental. Buku
panduan mengenai pikiran manusia yang khusus dituliskan bagi orang kebanyakan,
Dianetik membawa era harapan baru bagi umat manusia dan fase kehidupan yang
baru bagi pengarangnya. Tapi beliau tidak menghentikan penelitiannya, dan sembari
mengkodifikasikan terobosan demi terobosan selama akhir tahun 1951, lahirlah filosofi
religius terapan Scientology.

44
Karena Scientology menjelaskan tentang kehidupan secara keseluruhan, tidak ada aspek
keberadaan manusia yang tidak dibahas oleh L. Ron Hubbard di dalam karya-karyanya
yang berikutnya. Menetap di Amerika Serikat dan Inggris secara bergantian, risetnya
yang berkelanjutan menghasilkan solusi bagi penyakit-penyakit sosial seperti turunnya
standar pendidikan dan wabah penyalahgunaan narkoba.
Karya L. Ron Hubbard mengenai Scientology dan Dianetik seluruhnya berjumlah
empat puluh juta kata di dalam rekaman-rekaman ceramah, buku-buku dan tulisan-tulisan
lain. Semua ini menjadi warisan kehidupan yang berakhir pada tanggal 24 Januari 1986.
Namun wafatnya L. Ron Hubbard bukan berarti akhir segalanya; sebab dengan ratusan
juta bukunya dalam peredaran dan jutaan orang yang setiap hari menerapkan teknologi
beliau demi perbaikan, bisa dikatakan bahwa dunia ini masih belum menemukan teman
yang sebaik beliau.■

45
ORGANISASI-ORGANISASI SCIENTOLOGY
Hubungi Organisasi Terdekat Anda.

AMERIKA LAS VEGAS SALT LAKE CITY


Organisasi Scientology Utah
SERIKAT Organisasi Scientology Nevada
1931 South 1100 East
846 East Sahara Avenue
Las Vegas, Nevada 89104, USA Salt Lake City,
AUSTIN Tel: 001-702-731-1500 Utah 84106, USA
Organisasi Scientology Texas www.scientology-lasvegas.org Tel: 001-801-485-9992
www.scientology-saltlakecity.org
2200 Guadalupe
Austin, Texas 78705, USA MIAMI SAN FRANCISCO
Tel: 001-512-474-6631
www.scientology-austin.org Organisasi Scientology Florida Organisasi Scientology
120 Giralda Avenue San Francisco
BOSTON Coral Gables, 701 Montgomery Street
Florida 33134, USA San Francisco,
Organisasi Scientology Boston www.scientology-miami.org California 94110, USA
448 Beacon Street Tel: 001-415-864-3940
Boston, www.scientology-sanfrancisco.org
Massachusetts 02115, USA MINNEAPOLIS
Tel: 001-617-266-9500 Organisasi Scientology SEATTLE
www.scientology-boston.org Minneapolis Twin Cities Organisasi Scientology
1011 Nicollet Mall Washington State
COLUMBUS Minneapolis, 601 Aurora Avenue North
Organisasi Scientology Minnesota 55403, USA Seattle,
Central Ohio Tel: 001-612-338-5111 Washington 98109, USA
30 North High Street www.scientology-minneapolis.org Tel: 001-206-284-0604
Columbus, Ohio 43215, USA www.scientology-seattle.org
Tel: 001-614-221-5024 MOUNTAIN VIEW TAMPA
www.scientology-columbus.org
Organisasi Scientology Organisasi Scientology Tampa
FLORIDA Mountain View 3102 North Habana Avenue
117 Easy Street Tampa, Florida 33607, USA
Organisasi Scientology Mountain View, Tel: 001-813-872-0722
120 Giralda Avenue California 94043-3706, USA www.scientology-tampa.org
Coral Gables, Tel: 001-650-969-5262
Florida 33134, USA www.scientology-mountainview.org WASHINGTON, DC
Tel: 001-305-445-7812 Yayason Organisasi Scientology
NEW YORK CITY Washington, DC
GEORGIA 1701 20th Street N.W.
Organisasi Scientology Washington, DC 20009, USA
Organisasi Scientology Georgia New York
1611 Mt. Vernon Road Tel: 001-202-797-9826
227 West 46th Street www.scientology-washingtondc.org
Dunwoody, New York,
Georgia 30338, USA New York 10036-1409, USA
Tel: 001-770-522-8983 INGGRIS RAYA
Tel: 001-212-921-1210
www.scientology-atlanta.org www.scientology-newyork.org LONDON
HAWAII Organisasi Scientology Organisasi Scientology
2250 3rd Avenue London
Organisasi Scientology Hawaii 146 Queen Victoria St.
1159 Fort Street Mall New York,
New York 10035, USA London, England, EC4V 4BY
Honolulu, Hawaii 96813, USA www.scientology-london.org
Tel: 001-808-545-5804 Tel: 001-212-828-1825
www.scientology-hawaii.org AUSTRALIA
PHILADELPHIA
ILLINOIS Organisasi Scientology BRISBANE
Organisasi Scientology Illinois Pennsylvania Organisasi Scientology
3011 North Lincoln Avenue 1315 Race Street Brisbane
Chicago, Philadelphia, 2F, 106 Edward Street,
Illinois 60657-4207, USA Pennsylvania 19107, USA Brisbane, Queensland 4000
Tel: 001-773-348-7788 Tel: 001-215-564-1547 Australia
www.scientology-chicago.org www.scientology-philadelphia.org www.scientology-brisbane.org

46
CANBERRA Kantor Internasional PUSAT SCIENTOLOGY
Pusat-Pusat Scientology TONGQU
Organisasi Scientology Eastern United States
Canberra 349 W. 48th St.
Unit 4, 7-11 Botany St. 6F., No.208,
New York, New York 100367 Sec. 4 Jhongsiao E. Rd.
Phillip, Canberra City, USA
ACT 2606, Australia Sinyi Dist.
www.scientology-canberra.org Kantor Internasional Taipei City 110
Pusat-Pusat Scientology Taiwan (R.O.C)
SYDNEY Flag Land Base
Organisasi Scientology Sydney
210 South Fort Harrison PUSAT SCIENTOLOGY
Avenue TAINAN
201 Castlereagh Street Clearwater, Florida 337567
Sydney, USA
New South Wales 2000, 3F., No.70, Cingnian Rd.
Australia West Central Dist.
EROPA Tainan City 700
www.scientology-sydney.org
Kantor Internasional Taiwan (R.O.C.)
SELANDIA BARU Pusat-Pusat Scientology
European PUSAT SCIENTOLOGY
AUCKLAND Store Kongensgade 53 KAOHSIUNG
1264 Copenhagen K
Organisasi Scientology Denmark No.216, Furen Rd.
New Zealand Lingya Dist.
532-534 AUSTRALIA, Kaohsiung City 802
Ellerslie/Panmure Highway,
Panmure, SELANDIA BARU Taiwan (R.O.C.)
Auckland 1006, DAN KEPULAUAN
New Zealand PASIFIK PUSAT SCIENTOLOGY
www.scientology-auckland.org TAICHUNG
Kantor Internasional
Pusat-Pusat Scientology No.82-2,
Australia, Wucyuan 5th St.
New Zealand West Dist.,
PUSAT-PUSAT And Oceania
16-20 Dorahy St.
Taichung City 403
Taiwan (R.O.C.)
SCIENTOLOGY Dundas, NSW 2117
Australia JEPANG
Tel: 61 2 9638 5200
smianzo@smi.org
KANTOR PUSAT SCIENTOLOGY
INTERNASIONAL TAIWAN AKASAKA
Internasional PUSAT SCIENTOLOGY 2-26-7-2F, Nishizabu
Pusat-Pusat Scientology TAIPEI Minato-Ku, Tokyo, Japan
6331 Hollywood Boulevard, Tel: 813-3797-6888
11F., No.82
Suite 501 Sec. 1 Jhongshan N. Rd. mail@akinosbms.com
Los Angeles, Jhongshan Dist.
CA 90028-6313 Taipei City 104 HONG KONG
USA Taiwan (R.O.C.)
SERIKAT AMERIKA PUSAT SCIENTOLOGY PUSAT SCIENTOLOGY
CAPITAL HONG KONG
Kantor Internasional
Pusat-Pusat Scientology 1F., No.354, Room 902 Wellbourne
Western United States Sec. 5 Nanjing E. Rd. Commercial Centre
1308 L. Ron Hubbard Way Songshan Dist., 8 Java Road
Los Angeles, California 90027 Taipei City 105 North Point, Hong Kong
USA Taiwan (R.O.C.) info@hongkongdianetics.com

47
UNTUK MENDAPATKAN BUKU-BUKU ATAU CERAMAH-CERAMAH KARYA
L. RON HUBBARD YANG TIDAK TERSEDIA DI ORGANISASI LOKAL ANDA,
HUBUNGI ORGANISASI PUBLIKASI SELURUH DUNIA DI BAWAH INI:

NEW ERA PUBLICATIONS NEW ERA PUBLICATIONS BRIDGE PUBLICATIONS,


INTERNATIONAL APS AUSTRALIA PTY LTD. INC.
Smedeland 20 20 Dorahy Street, Dundas 5600 E. Olympic Boulevard
2600 Glostrup, Denmark New South Wales 2117 Commerce, California 90022
Tel: 0045-3373-6500 Australia Tel: 001-800-722-1733
Tel: 0045-3373-6666 Tel: 0061-2 96 38 29 88 Fax. 001-323-953-3328
Fax. 0045-3373-6633 nepa@bigpond.net.au www.bridgepub.com
books@newerapublications.com
www.newerapublications.com KONTINENTAL Rua Alfonso Celso 115
PUBLICATIONS PTY LTD. Vila Mariana São Paulo, SP
NEW ERA PUBLICATIONS 04119-000 Brazil
6th Floor, Budget House
GROUP 130 Main Street KANTOR PENGHUBUNG
Johannesburg 2001
Pr. Mira, VVC Building 265
South Afrika PUBLIKASI KONTINENTAL
129223 Moscow, Russia
Tel: 007-095 107 50 20 Tel: 0027-11 331 6621 696 Yonge Street, Suite 705
info@new-era.ru nepaf@newerapublications.com Toronto, Ontario,
Kanada M4Y 2A7
NEW ERA PUBLICATIONS NEW ERA PUBLICATIONS
KANTOR EROPA PUSAT ITALIA S.R.L. KANTOR PENGHUBUNG
Via Cadorna, 61 PUBLIKASI KONTINENTAL
1438 Budapest 20090 Vimodrone (MI), Italy ASIA
Pf. 351, Hungary Tel: 0039 0236 505 373
Tel: 0036-12 10 46 13 Filippo or Evio No. 231, Cisian 2nd Road
newera@menthanet.hu 0039-022 7409 271 Kaohsiung City
info@newera.it Taiwan (R.O.C.)
NEW ERA PUBLICATIONS
UK, LTD. NEW ERA PUBLICATIONS ERA DINÁMICA
Saint Hill Manor (INDIA) PVT.LTD. EDITORES S.A. DE C.V.
East Grinstead, West Sussex c/o 138/16, Tonalá #200, Col. Roma Sur
RH19 4JY, England Anupam Garden Delegación Cuauhtemoc
Tel: 0044-1342 314 846 Manak Shah Lane C.P. 06760
nepuk@newerapublication.com Neib Sarai, New Delhi, India México D.F., México

Bridge Publications, Inc.


5600 E. Olympic Boulevard
Commerce, California 90022
ISBN 978-1-4031-8868-7
©2009 L. Ron Hubbard Library. Semua Hak Cipta Dilindungi oleh Undang-Undang.
Segala bentuk penyalinan, penerjemahan, penduplikasian, pengimporan atau peredaran secara
tidak sah, baik keseluruhan atau sebagian, dengan cara apa pun, termasuk penyalinan, penyimpanan
atau pengiriman secara elektronik, adalah pelanggaran terhadap undang-undang yang berlaku.
Scientology, Dianetics, Dianetik, Celebrity Centre, L. Ron Hubbard, Flag, Freewinds,
Tanda-tangan L. Ron Hubbard dan simbol Scientology adalah merek dagang dan merek pelayanan
yang dimiliki oleh Religious Technology Center dan digunakan dengan seizinnya.
NEW ERA adalah merek dagang yang terdaftar.
Bridge Publications, Inc. adalah merek dagang terdaftar dan merek
pelayanan di California dan dimiliki oleh Bridge Publications, Inc.
Dicetak di Amerika Serikat

®
Sebuah Publikasi L. RON HUBBARD

Vous aimerez peut-être aussi