Vous êtes sur la page 1sur 5

PRAKTIKUM DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

ANALISIS AGROEKOSISTEM

 MODUL
1. Definisi Agroekosistem
2. Komponen agroekosistem ( biotik dan abiotik )
3. Hubungan antar komponen ( segitiga OPT )
4. Ambang ekonomi pengendalian OPT
5. Karakteristik agroekosistem yang sehat ( cii-ciri/indikator )
6. Manajemen agroekosistem yang sehat ( berdasarkan PHT )
FORMAT LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR PERLINDUNGAN TANAMAN

“ ANALISIS AGROEKOSISTEM “

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


1.2 Tujuan
1.3 Manfaat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi agroekosistem dan analisis agroekosistem

2.2 Komponen agroekosistem dan interaksinya

2.3 Ambang ekonomi pengendalian OPT

2.4 Kriteria agroekosistem yang sehat

2.5 PHT ( Pengendalian Hama Terpadu ), jelaskan.

BAB III METODE

3.1 Waktu pengamatan

3.2 Lokasi Pengamatan

3.3 Komoditas yang diamati

3.4 Data lahan ( nama pemilik, sejarah lahan, luas lahan dll )

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil

4.1.1Kondisi Agroekosistem dan pengelolaannya

4.1.2 Kendala pengeloaan agroekosistem oleh petani ( kendala HPT )

4.1.3Upaya untuk mengatasi kendala pengelolaan agroekosistem oleh


petani

4.1.4 Ambang ekonomi oleh petani

4.1.5 Penerapan PHT di daerah tersebut


4.2 Pembahasan

4.2.2 Uraikan bagaimana kondisi agrekosistem di lapang, apakah


kondisi tersebut sudah termasuk dalam kriteria agroekosistem
yang sehat. ( bandingkan dengan literatur )

4.2.2 Analisis kendala dan upaya dalam mengatasi kendala tersebut.


Apakah upaya dalam mengatasi kendala sudah tepat, dan beri
rekomendasi/solusi ( bandingkan dengan literatur )

4.2.3 Bagaimana seharusnya agroekosistem tersebut dikelola


( berdasarkan literatur )

4.2.4 Bagaimana penerapan PHT yang tepat ( bandingkan dengan


literatur )

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

Daftar Pustaka

Lampiran ( dokumentasi pengamatan )

LAPORAN DIKUMPULKAN PADA SAAT PRAKTIKUM

“ PESTISIDA” SEKALIGUS DI PRESENTASIKAN


TABULASI PARAMETER PENGAMATAN

1. Waktu pengamatan
2. Lokasi pengamatan
3. Komoditas pengamatan
4. Pemilik lahan
5. Luas lahan
6. Sejarah lahan
7. Sistem budidaya (polatanam, jarak tanam, rotasi tanaman )
8. Kendala dalam segi perlindungan tanaman
9. Upaya untuk menangani kendala tersebut
10. Frekuensi pemakaiaan pestisida
11. Jenis pestisida yang dipakai
12. Kondisi sekitar lahan
13. Irigasi lahan dan pengelolaan lahan
14. Hama utama yang menyerang pada komoditas tersebut dan pengelolaannya
berdasarkan petani
15. Penyakit utama yang menyerang pada komoditas tersebut dan pengelolaannya
berdasarkan petani
16. Sample hama, penyakit dan musuh alami (spesimen dan harus dibawa saat presentasi)
17. Dokumentasi( hama, penyakit, musuh alami, lahan dan pengamat dengan petani )
18. Ambang ekonomi petani ( keterangan tabel di bawah )
19. Perbandingan biaya pengendalian dengan hasil panen ( untung atau rugi )
20. Bagaimana PHT di daerah tersebut oleh petani
DATA SOSIAL-EKONOMI

Pertanyaan Satuan
Status pemilikan Lahan Milik sendiri / sewa / lain-
Total lahan usaha Ha lain
- Milik sendiri Ha
- Sewa Ha
- Lain-lain Ha
Harga sewa lahan usaha Rp.
Lamanya Usaha Tahun
Input Produksi
- Jumlah buruh penggarap Orang
- Kebutuhan benih Kg
- Banyaknya pupuk anorganik yang Kg atau kuintal
digunakan
- Banyaknya pupuk organik yang Kg atau kuintal
digunakan
- Jumlah upah buruh Rp.
- Biaya pembelian benih Rp.
- Biaya pembelian pupuk anorganik Rp.
Rp.
- Biaya pembelian pupuk organik
Rp.
- Biaya pembelian pestisida
Rp.
- Biaya pemanenan Rp.
Total biaya input produksi
Output Produksi
- Total hasil panen Kuintal atau ton
- Dikonsumsi keluarga Kuintal
- Dijual Kuintal
- Harga jual seluruhnya Rp.
Total Rp.
Nama Petani/Pengusaha :

Vous aimerez peut-être aussi