Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
oleh importir dalam melakukan kegiatan importasi barang, merupakan salah satu
instrumen yang digunakan oleh Pemerintah dalam rangka penataan pelaksanaan
kebijakan perdagangan luar negeri di bidang impor.
Pasal 12
(1) Perusahaan dagang yang akan memiliki API-U wajib mengajukan permohonan
dengan mengisi Formulir Isian sebagaimana contoh dalam Lampiran I Peraturan
ini, kepada Kepala Dinas Propinsi dengan Tembusan kepada Kepala Dinas
Kabupaten/Kota di tempat kedudukan Kantor Pusat perusahaan dengan
melampirkan :
(2) Perusahaan industri yang akan memiliki API-P wajib mengajukan permohonan
dengan mengisi Formulir Isian sebagaimana contoh dalam Lampiran I Peraturan
ini kepada Kepala Dinas Propinsi, dengan tembusan kepada Kepala Dinas
Kabupaten/Kota di tempat Kantor Pusat perusahaan berdomisili dengan
melampirkan :
(4) Kontraktor KKS yang akan memiliki API-K, wajib mengajukan permohonan
kepada Direktur Jenderal dengan mengisi Formulir Isian sebagaimana contoh
dalam Lampiran II Peraturan ini, dengan melampirkan:
DASAR HUKUM
(1) API diterbitkan oleh Kepala Dinas Provinsi atas nama Menteni dipermohonan dengan
mengisi formulir isian kepada Kepala Dinas Provinsi dengan tembusan kepada Dinas
Kabupaten/Kota di tempat kantor pusat perusahaan berdomisili.
(2) Setiap Perusahaan dagang hanya berhak memiliki 1 (satu) API-Umum; Setiap
Perusahaan Industri hanya berhak memiliki 1 (satu) API-Produsen.
PERSYARATAN
(6) Foto copy surat Keterangan Domisili yang diketahui Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan;
6. Foto copy surat Keterangan Domisili yang diketahui Kantor Kelurahan dan Kantor
Kecamatan;
2. Untuk memastikan kebenaran dokumen yang diajukan oleh pemohon atas dasar
tembusan permohonan API yang diterima oleh Kepala Dinas Kabupaten/Kota
dilakukan pemeriksaan ke lapangan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari ke sejak
tembusan permohonan API diterima.
4. BAP tersebut selambat-lambatnya dalam jangka waktu 5 (lima ) hari kerja sejak BAP
diterima.
1. Perusahaan pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan
tembusan Direktur Impor dan Kepala Dinas Kabupaten/Kota dimana BAP dibuat
sekali dalam 1 (satu) tahun.
2. Perusahaan pemilik API wajib melaporkan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan
tembusan Direktur Impor, jika ada perubahan badan hukum dan susunan pengurus
perusahaan dan domisili perusahaan selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari
terhitung sejak adanya perubahan.
MASA BERLAKU
API berlaku selama 5 (lima ) tahun sejak tanggal diterbitkan dan dapat diperpanjang.
materi referensi:
http://arnas.web.id/biro-jasa/persyarata...