Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
CH Maks
Tahun Jan Peb Mar Apr Mei Jun Jul
1998 22 48 56 31 31 42 34
1999 23 17 28 20 15
2000 33 30 26 36 45 28
2001 46 32 40 45 25 37 23
2002 37 33 30 22 18
2003 31 21 21 41
2004 26 24 23 32 25
2005 19 32 26 23 17 28
2006 36 40 18 26 19
2007 30 39 18 56 18
2008 33 17 35 31
2009 34 33 22 30 31 27
2010 45 34 65 33 37 39 53
2011 29 22 33 31 24 23
2012 17 38 30 52 17
Metode Gumbel
yn 0.5128
sn 1.0206
skew 2 5 10 25 50 100 15
0.033 0.850 1.258 1.680 1.945 2.178 1.399
Metode Normal
2 5 10 20 50 100 15 25
0.000 0.840 1.280 1.640 2.050 2.330 1.460 1.708
KESIMPULAN
pada praktikum 4 ini menganalisis curah hujan harian maksimum menggunakan tiga pendekatan.
Metode Gumbel, Metode Log Pearson III dan metode distribusi normal. Dapat dilihat bahwa hasil
yang diperoleh agak kontradiktif. Memang, parameter dan variabel dari setiap metode berbeda.
Untuk perhitungan yang mudah kita dapat menggunakan metode Normal. Namun, jika kita ingin
lebih spesifik, kita dapat menggunakan ketiga metode tersebut dan mencari tahu mana yang
paling dapat diterima.
Pada praktikum 5 ini, kita membuat kurva IDF. Kurva tersebut dapat digunakan untuk menghitung
kemungkinan banjir dengan memakai metode rasional. Data yang digunakan adalah data pada
praktikum ke-4 dengan tiga metodenya. Yakni Gumbel, Log Pearson III, dan Distribusi Normal.
Untuk mencari intensitas hujannya itu sendiri, kita menggunakan metode Mononobe karena data
curah hujan yang kita punya adalah data harian. Hasil yang didapatkan sendiri tidak terlalu jauh
berbeda. Karenanya jika kita ingin data yang lebih akurat, maka kita bisa pakai ketiga metode
tersebut dan dicari mana yang paling bisa diterima dan/atau dicari rata-ratanya
Agt Sep Okt Nov Des
166 288 388 468 391
2 25 221 200 174
33 19 269 579 215
52 187 341 459 294
24 9 10 320 513
8 108 186 227 281
19 25 42 224 330
57 85 167 249 332
43 28 61 185 403
12 12 141 473 478
82 78 96 449 279
20 124 299 323 374
192 458 526 561 270
71 147 302 370 354
4 16 167 471 518
I = (R24/24) x ((24/t)^(2/3))
20 30 75
1.539 1.733 2.062
30 75
1.777 2.190
an tiga pendekatan.
t dilihat bahwa hasil
p metode berbeda.
amun, jika kita ingin
ri tahu mana yang
an untuk menghitung
n adalah data pada
Distribusi Normal.
nonobe karena data
diri tidak terlalu jauh
akai ketiga metode
ata-ratanya
Peride Ulang
25 30 50 75 100 Grafik Metode
95.08 97.54 104.38 109.78 113.61
120.00
59.90 61.44 65.75 69.16 71.57
45.71 46.89 50.18 52.78 54.62
100.00
37.73 38.71 41.42 43.57 45.08
21.98 22.54 24.12 25.37 26.26
80.00
18.14 18.61 19.91 20.94 21.67
Periode Ulang
20.00
0.00
80.00
Periode Ulang
60.00
40.00
3.46 3.55 3.80 4.00 4.14
20.00
0.00
0 100 200 300 400
Durasi t (menit)
Peride Ulang
25 30 50 75 100 Grafik Log Pe
85.60 86.66 91.18 93.47 96.00
120.00
53.93 54.59 57.44 58.88 60.48
41.15 41.66 43.83 44.94 46.15 100.00
33.97 34.39 36.18 37.09 38.10
19.79 20.03 21.07 21.60 22.19 80.00
Periode Ulang
16.33 16.53 17.40 17.83 18.32
60.00
10.29 10.41 10.96 11.23 11.54
7.85 7.95 8.36 8.57 8.81
40.00
4.95 5.01 5.27 5.40 5.55
3.12 3.15 3.32 3.40 3.49 20.00
0.00
0 100 200 300 400
Durasi t (menit)
Peride Ulang
25 30 50 75 100
Grafik M
82.63 83.56 87.24 89.13 91.02 100.00
52.05 52.64 54.96 56.15 57.34
90.00
39.72 40.17 41.94 42.85 43.76
80.00
70.00
60.00
Ulang
Grafik M
100.00
90.00
Periode Ulang
7.58 7.66 8.00 8.17 8.35 50.00
4.77 4.83 5.04 5.15 5.26
40.00
3.01 3.04 3.18 3.24 3.31
30.00
20.00
10.00
0.00
0 100 200 300
Durasi t
Grafik Metode Gumbel
2 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
15 Tahun
20 Tahun
25 Tahun
30 Tahun
50 Tahun
75 Tahun
100 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
15 Tahun
20 Tahun
25 Tahun
30 Tahun
50 Tahun
75 Tahun
100 Tahun
Durasi t (menit)
2 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
15 Tahun
20 Tahun
25 Tahun
30 Tahun
50 Tahun
75 Tahun
100 Tahun
2 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
15 Tahun
20 Tahun
Grafik Metode Normal
2 Tahun
5 Tahun
10 Tahun
15 Tahun
20 Tahun
25 Tahun
30 Tahun
50 Tahun
75 Tahun
100 Tahun
Durasi t (menit)