ABSTRACT

Suparlan, Bawuk, 2008. The Effect of Pendidikan Sistem Ganda (PSG) on Vocational High School Students Adaptability. Dissertation, Study Program of Economic Education, Postgraduate Program, Malang State University. Promotor: Prof. Dr. Djumilah Zein, S.E. Co-supervisor: Dr. Hari Wahyono,M.Pd and Dr.Sunaryanto, M.Ed. Keywords: PSG, work adaptability Vocational High School (SMK) of Indonesia emphasizes on the preparation of students into employment and the development of their professional attitude. Attaining such emphases requires the establishment of Pendidikan Sistem Ganda (PSG) referring to the public policy in form of professional skill education to produce the systematically synchronous integration between education program at Vocational High School (SMK) and skill program through direct job activity in the working world. Work adaptability constitutes the capability of SMK students selfadaptation in the working world to conduct PSG. Ideally, SMK students must have high work adaptability to ensure the accelerated adaptation into the working world after graduated from school based education process, especially being as the successful manifestation of PSG in the school. In fact, does it seem appropriate to expect such condition? The paired institutions or the pair of Dunia usaha / Dunia industri ( DU/DI) play active role in the implementation of PSG, particularly in conducting the skill practice for SMK students with several characteristics as their internal factor. Research aims at understanding the effect of: (1) the role played by DU/DI on the implementation of PSG, (2) the function of Paired Institutions (DU/DI) on the SMK students work adaptability, (3) SMK students characteristics against work adaptability, and (4) the application of PSG on

SMK students work adaptability. The expectation insists the research: (1) to enrich the economic education theory and education management theory, (2) to contribute of strategic determination in the PSG management for SMK, (3) as the consideration for inputting into PSG policy, and (4) to increase the awareness of related parties about the importance of PSG in producing SMK students work adaptability. Research considers quantitative approach. The population of research includes state and private SMK students throughout Malang in the period of 2007/2008. The target population involves second class of SMK students in the period of 2007/2008, with PSG activity. Research sample counts to 202 respondents with the following distribution: Malang City with 116 respondents, 80 respondents from state SMK and 36 respondents from private SMK; Malang Regencies with 63 respondents, 42 respondents from state SMK and 21 respondents from private SMK; and Batu City with 23 respondents, 17 respondents from state SMK and 6 respondents from private SMK. Based on the frame of thought and relationship between variables of research plan, data analysis considers Structural Equation Modeling (SEM) representing the multivariate data analysis technique designated to determine the causal relationship model between several complex variables. Taking account the results of research, it can be estimated that the positively significant effect may develop between: (1) PSG application and the role of Paired Institutions (DU/DI), (2) the role of Paired Institutions (DU/DI) and SMK students work adaptability, (3) SMK students characteristics and the work adaptability, and (4) the implementation of PSG and throughoutMalang SMK students work adaptability. Research had found the model with compatibility to the selected empiric fact based on the best goodness of fit index. The results of hypothesis test against the model, as supported by the construct and variables of research, indicate that the model complies with the reliability test requirement. Considering the model, the implementation of PSG entails some variables such as the objective of PSG, the material of PSG, the method of PSG and the evaluation of PSG with positive effect on the SMK students

vi

work adaptability. This effect seems supported by the role of DU/DI with the following variables: the commitment of paired institutions (DU/DI), the communication (DU/DI) with school, the relevance of training material, the students learning experience efficiency, the evaluation over PSG implementation, and the improvement of the competence to the students who engage in PSG to accelerate the SMK students work adaptability. SMK students characteristics comprises to such variables as attitude, appreciation, perception, motivation and social status as the internal factor with positive effect on SMK students work adaptability. Based on the descriptive analysis, results of observation and interview show that (1) the evaluation of PSG seems having less compliance with the standard, (2) formal and informal communications between SMK and DU/DI needs to be improved, and (3) the supervision of related parties in the PSG seems important to be developed. In relation with the findings and implications of research, it may be suggested that: (1) The quantity and quality of communication between SMK and DU/DI in the preparation of PSG implementation program must be improved. (2) While choosing DU/DI as IP, the benefit of learning side for SMK students should be considered. (3) The local regulation or the decree of Head of Education Official should exist as the guide of the cooperation between SMK institutions with DU/DI and the related institutions. (4) The supervision and the control of PSG implementation in term of comprehensiveness and integrative by related institutions must be improved. (5) The program and the implementation of collegial supervision between collaborated SMK in the implementation of PSG.

vii

ABSTRAK

Suparlan,Bawuk. 2008. Pengaruh Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) terhadap Daya Adaptif Kerja Siswa SMK. Desertasi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Program Pasca Sarjana, Universitas Negeri Malang. Promotor: (1) Prof. Dr. Djumilah Zein, S.E., (2) Dr. Hari Wahyono, M.Pd., (3) Dr. Sunaryanto, M.Ed. Kata kunci : PSG, daya adaptif kerja. Sekolah Menengah Kejuruan di Indonesia telah diarahkan pada tujuan mengutamakan penyiapan siswa untuk memasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap profesional. Untuk mewujudkan tujuan ini, diadakan Pendidikan Sistem Ganda (PSG) yang merupakan kebijakan publik dalam bentuk pendidikan keahlian profesional yang diwujudkan dengan memadukan secara sistematik dan senantiasa sinkron antara program pendidikan di SMK dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung pada dunia kerja. Daya adaptif kerja adalah tingkat kemampuan untuk menyesuaikan diri pada dunia kerja bagi siswa SMK yang melaksanakan PSG.Idealnya siswa SMK memiliki daya adaptif kerja yang tinggi yang juga diwujudkan dalam kecepatan beradaptasi tehadap dunia kerja sebagai hasil proses pendidikan, khususnya sebagai wujud keberhasilan PSG di sekolahnya. Namun kenyataan di lapangan apakah benar sesuai dengan yang diharapkan? Institusi pasangan atau dunia usaha/dunia industri (DU/DI) berperan aktif dalam pelaksanaan PSG, khususnya di dalam melaksanakan pelatihan praktek keterampilan bagi siswa SMK yang memilki berbagai karakteristik sebagai faktor internalnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh : (1) peran DU/DI terhadap impelementasi PSG, (2) peran Institusi Pasangan (DU/DI) terhadap daya adaptif kerja siswa SMK, (3) karakteristik siswa SMK terhadap daya adaptif

viii

kerjanya, dan (4) implementasi PSG terhadap daya adaptif kerja siswa SMK. Diharapkan penelitian ini bermanfaat : (1) memperkaya teori pendidikan ekonomi maupun teori manajemen pendidikan, (2) memberikan kontribusi untuk menentukan strategi dalam mengelola PSG bagi SMK, (3)sebagai bahan pertimbangan masukan tentang kebijakan PSG, dan (4) lebih menyadarkan semua pihak terkait, akan pentingnya PSG dalam membetuk daya adaptif kerja siswa SMK. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sebagai populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri dan swasta seMalang raya tahun ajaran 2007/2008. Sebagai populasi sasarannya adalah siswa SMK Kelas II tahun ajaran 2007/2008. yang melaksanakan kegiatan PSG. Sample penelitian terdiri dari 202 responden,dengan sebaran : Kota Malang 116 responden yang terdiri dari SMK Negeri 80 responden dan SMK Swasta 36 responden, Kabupaten Malang 63 responden yang terdiri dari SMK Negeri 42 responden dan SMK Swasta 21 responden, dan Kota Batu 23 responden yang terdiri dari SMK Negeri 17 responden dan SMK Swasta 6 responden. Berdasarkan kerangka berpikir dan hubungan antar variabel pada rancangan penelitian ini, maka analisa datanya menggunakan Structural Equation Modelling (SEM) yang merupakan teknik analisis data multivariate yang bertujuan untuk menentukan model hubungan kausal antar sejumlah variabel yang rumit (kompleks). Berdasarkan hasil penelitian ini dibuktikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan : (1) peran Institusi Pasangan (DU/DI) terhadap implementasi PSG, (2) peran Institusi Pasangan (DU/DI) terhadap daya adaptif kerja siswa SMK,(3) karakteristik siswa SMK terhadap daya adaptif kerjanya, dan (4) pelaksanaan PSG terhadap daya adaptif kerja siswa SMK di Malang Raya. Penelitian ini telah menemukan model yang memiliki keselarasan sesuai dengan fakta empiris yang dipilih berdasarkan tingkat indeks keselarasan terbaik (goodness of fit index) dan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan pada model tersebut serta didukung dengan konstruk dan variabel dari penelitian ini,membuktikan bahwa model tersebut telah memiliki persyaratan uji keterandalan.

ix

Berdasarkan model tersebut, pelaksanaan PSG yang terdiri dari variabel : tujuan PSG, materi PSG, metode PSG dan evaluasi PSG berpengaruh positif terhadap daya adaptif kerja siswa SMK, pengaruh tersebut juga didukung oleh peran DU/DI yang terdiri dari variabel: komitmen institusi pasangan (DU/DI), komunikasi (DU/DI) dengan sekolah, relevansi materi pelatihan, efisiensi pengalaman belajar siswa., evaluasi pelaksanaan PSG, dan Upaya peningkatan kompetensi siswa dalam ikut melaksanakan PSG dalam upaya mempercepat adaptasi kerja siswa SMK. Demikian juga karakteristik siswa SMK yang terdiri dari variabel : sikap, apresiasi, persepsi, motivasi dan status sosial sebagai faktor internal juga berpengaruh positif terhadap daya adaptif kerja siswa SMK. Berdasarkan analisis diskriptif, hasil oservasi dan wawancara peneliti ditemukan bahwa : (1) Evaluasi PSG ternyata kurang dilaksanakan sesuai dengan stsandar yang berlaku. (2) Komunikasi formal maupun non formal antara SMK dengan DU/DI perlu ditingkatkan. (3) Pengawasan dari pihak terkait dalam PSG masih perlu ditingkatkan. Terkait dengan temuan dan implikasi penelitian, disarankan 1) 2) 3) Pendidikan 4) 5) Kuantitas dan kualitas komunikasi antara SMK dengan DU/DI Dalam memilih DU/DI sebagai IP perlu dipertimbangkan Perlu adanya peraturan daerah atau Keputusan Kepala Dinas yang mengatur tentang pedoman kerja sama Lembaga SMK Upaya pengawasan dan pengendalian pelaksanaan PSG yang Diperlukan adanya program dan pelaksanaan supervisi kolegial dalam rangka penyusunan program pelaksanaan PSG perlu ditingkatkan kebermanfaatan dari sisi pembelajaran bagi siswa SMK.

dengan DU/DI dan Instansi terkait. bersifat menyeluruh dan terpadu oleh instansi terkait perlu ditingkatkan. antar SMK untuk saling berkolaborasi tentang pelaksanaan PSG.