PENGGUNAAN PROSES HIRARKI ANALITIK DAN KUISIONER AHP PEMILIHAN MODA TRANSPORTASI PADA PENDISTRIBUSIAN KOMODITI APEL

Oleh Ida Nur Rakhmi F34080135

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2011

A. Hirarki Analitik Pada Pemilihan Moda Transportasi pada Pendistribusian Komoditi Apel

Pemilihan Moda Transportasi pada Pendistribusian Komoditi Apel

Kondisi Jalan

Jenis Kendaraan

Waktu Tempuh

Jarak Tempuh

Karakteristik Apel

Pemerintah

Petani

Pengemudi

Manajer Distribusi dan Transportasi

Memaksimalkan Profit Perusahaan

Mendapatkan Moda Transportasi yang Tepat

Menjamin Kualitas Apel Hingga ke Konsumen

Meminimumkan biaya

Kebijakan Pemerintah

Minimum Spanning Tree

Penanganan Pasca Panen

B. Kuisioner Pada Pemilihan Moda Transportasi pada Pendistribusian Komoditi Apel

Skala Penilaian Nilai Perbandingan (A dibandingkan B) 1 3 1/3 5 1/5 7 1/7 9 1/9 A sama penting dengan B A sedikit lebih penting dari B Kebalikannya (B sedikit lebih penting dari A) A jelas lebih penting dari B Kebalikannya (B jelas lebih penting dari A) A sangat jelas lebih penting dari pada B Kebalikannya (B sangat jelas lebih penting dari pada A) A mutlak lebih penting dari pada B Kebalikkannya (B mutlak lebih penting dari pada A) Definisi

2,4,6,8 atau , , Diberikan apabila terdapat sedikit perbedaan dengan patokan 1/6, 1/8 di atas

Tabel 1. Membandingkan tingkat keperntingan elemen-elemen faktor di bawah ini berdasarkan Goal Pada Pemilihan Moda Transportasi pada Pendistribusian Komoditi Apel Moda Transportasi Kondisi Jalan 1 Jenis Kendaraan Waktu Tempuh Jarak Tempuh Karakteristik Elemen Faktor A Elemen Faktor B Jenis Waktu Jarak Kendaraan Tempuh Tempuh 1 1 1 1 Karakteristik Apel

Apel Tabel 2. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Aktor di bawah ini berdasarkan Faktor Kondisi Jalan Elemen Aktor A Pemerintah Pemerintah 1 Petani Pengemudi Manajer Elemen Aktor B Petani Petani 1 1 1 Manajer

Tabel 3. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Aktor di bawah ini berdasarkan Faktor Jenis Kendaraan Elemen Aktor A Pemerintah Pemerintah 1 Petani Pengemudi Manajer Petani 1 1 1 Elemen Aktor B Petani Manajer

Tabel 4. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Aktor di bawah ini berdasarkan Faktor Waktu Tempuh Elemen Aktor A Pemerintah Petani Pengemudi Manajer Pemerintah 1 Elemen Aktor B Petani Petani 1 1 1 Manajer

Tabel 5. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Aktor di bawah ini berdasarkan Faktor Jarak Tempuh Elemen Aktor A Pemerintah Petani Pengemudi Manajer Pemerintah 1 Petani 1 1 1 Elemen Aktor B Petani Manajer

Tabel 6. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Tujuan di bawah ini berdasarkan Aktor Pemerintah Elemen Tujuan B Memaksimalkan Mendapatkan Menjamin Profit Moda Kualitas Apel Perusahaan Transportasi Hingga ke yang Tepat Konsumen Meminimumkan Biaya

Elemen Tujuan A

Memaksimalkan 1 Profit Perusahaan Mendapatkan Moda Transportasi yang Tepat Menjamin Kualitas Apel Hingga ke Konsumen Meminimumkan Biaya

Tabel 7. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Tujuan di bawah ini berdasarkan Aktor Petani Elemen Tujuan B Memaksimalkan Mendapatkan Menjamin Profit Moda Kualitas Apel Perusahaan Transportasi Hingga ke yang Tepat Konsumen Meminimumkan Biaya

Elemen Tujuan A

Memaksimalkan 1 Profit Perusahaan Mendapatkan Moda Transportasi yang Tepat Menjamin Kualitas Apel Hingga ke Konsumen Meminimumkan

Biaya Tabel 8. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Tujuan di bawah ini berdasarkan Aktor Pengemudi Elemen Tujuan B Memaksimalkan Mendapatkan Menjamin Profit Moda Kualitas Apel Perusahaan Transportasi Hingga ke yang Tepat Konsumen Meminimumkan Biaya

Elemen Tujuan A

Memaksimalkan 1 Profit Perusahaan Mendapatkan Moda Transportasi yang Tepat Menjamin Kualitas Apel Hingga ke Konsumen Meminimumkan Biaya

Tabel 9. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Tujuan di bawah ini berdasarkan Aktor Manajer Distribusi dan Transportasi Elemen Tujuan B Memaksimalkan Mendapatkan Menjamin Profit Moda Kualitas Apel Perusahaan Transportasi Hingga ke yang Tepat Konsumen Meminimumkan Biaya

Elemen Tujuan A

Memaksimalkan 1 Profit Perusahaan Mendapatkan Moda Transportasi yang Tepat Menjamin Kualitas Apel Hingga ke

Konsumen Meminimumkan Biaya 1

Tabel 10. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Stategis di bawah ini berdasarkan Tujuan Memaksimalkan Profit Perusahaan Elemen Strategis A Kebijakan Pemerintah Minimum Spanning Tree Penanganan Pasca Panen Kebijakan Pemerintah 1 1 1 Elemen Strategis B Minimum Spanning Penanganan Tree Panen Pasca

Tabel 12. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Stategis di bawah ini berdasarkan Tujuan Mendapatkan Moda Transportasi yang Tepat Elemen Strategis A Kebijakan Pemerintah Minimum Spanning Tree Penanganan Pasca Panen Kebijakan Pemerintah 1 1 1 Elemen Strategis B Minimum Spanning Penanganan Tree Panen Pasca

Tabel 13. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Stategis di bawah ini berdasarkan Tujuan Menjamin Kualitas Apel Hingga ke Konsumen Elemen Strategis A Kebijakan Pemerintah Minimum Spanning Tree Penanganan Pasca Panen Kebijakan Pemerintah 1 1 1 Elemen Strategis B Minimum Spanning Penanganan Tree Panen Pasca

Tabel 14. Membandingkan tingkat kepentingan elemen-elemen Stategis di bawah ini berdasarkan Tujuan Meminimumkan Biaya Elemen Strategis A Kebijakan Pemerintah Minimum Spanning Tree Penanganan Pasca Panen Kebijakan Pemerintah 1 1 1 Elemen Strategis B Minimum Spanning Penanganan Tree Panen Pasca

*Keterangan dalam Pengisian Kuisionar Bapak/Ibu diminta untuk membandingkan faktor yang lebih penting dari elemen A dengan elemen B, lalu memberikan bobot berdasarkan petunjuk. Keluaran dari kuisioner ini adalah memprioritaskan salah satu elemen berdasarkan pendapat responden