Vous êtes sur la page 1sur 3

ANTROPOMETRI NEONATUS Oleh Dicky Budiman Simanjuntak, 1006684301

Sebelum melakukan pemeriksaan fisik pada neonates, harus dilakukan anamnesis yang cermat untuk mengetahui hal-hal berikut: 1. Riwayat terdapatnya penyakit keturunan 2. Riwayat kehamilan sebelumnya 3. Riwayat kehamilan sekarang 4. Riwayat persalinan sekarang Informasi ini akan sangat membantu dalam menilai kelainan yang ditemukan pada pemeriksaan fisik. Pemeriksaan neonatus perlu dilakukan dalam keadaan telanjang dibawah lampu yang terang, yang juga berfungsi sebagai pemanas untuk mencegah kehilangan panas. Tangan serta alat yang dipergunakan untuk pemeriksaan fisik harus bersih dan hangat. Pemeriksaan fisik pada neonatus dilakukan paling sedikit 3 kali, yaitu: pada saat lahir, pemeriksaan lanjutan yang dilakukan dalam 24 jam atau pada hari berikutnya, dan pada waktu pulang. Pemeriksaan pada saat lahir Tujuan: menilai adaptasi neonatus dari kehidupan intrauterine ke ekstrauterin dan mencari kelainan congenital terutama yang perlu penanganan segera. Penilaian terhadap adaptasi neonatus dilakukan dengan cara menghitung Apgar score (dari dr. Virginia Apgar, orang yang pertama kali mengenalkan sistem ini). Kriteria yang dinilai adalah laju jantung, usaha bernafas, tonus otot, reflex terhadap rangsangan, warna kulit. Setiap kriteria diberi nilai 0, 1, atau 2 sehingga neonatus dapat memperoleh nilai 0 sampai 10.

Tabel 1. Apgar score Tanda Laju jantung Usaha bernafas Tonus otot Refleks Warna kulit 0 Tidak ada Tidak ada Lumpuh Tidak respon Biru / pucat 1 < 100x/ menit Lambat Ekstremitas fleksi sedikit Gerakan sedikit Tubuh pink, ekstremitas biru 2 > 100x/ menit Menangis kuat Gerakan aktif Reaksi melawan Seluruh tubuh pink

Sumber: Corry SM, Iskandar W, Sudigdo S. Diagnosis fisis pada anak. 2003: hal. 147.

Penilaian ini dilakukan pada menit pertama setelah lahir yang memberikan petunjuk adaptasi neonatus. Neonatus yang beradaptasi dengan baik mempunyai nilai Apgar antara 7 sampai

10. Nilai 4 sampai 6 menunjukkan keadaan asfiksia ringan sampai sedang, sedangkan nilai 0 sampai 3 menunjukkan derajat asfiksia yang berat. Pada keadaan ini perlu dilakukan tindakan resusitasi neonatus. Penilaian Apgar perlu diulangi setelah 5 menit untuk mengevaluasi apakah tindakan resusitasi kita sudah adekuat. Bila belum, perlu dilakukan pemeriksaan penunjang lain. Nilai Apgar 5 menit ini mempunyai nilai prognostic oleh karena berhubungan dengan morbiditas neonatus. Pemeriksaan pada saat lahir lainnya meliputi: mencari kelainan congenital; cairan amnion, plasenta dan tali pusat; mulut; anus; dan jenis kelamin.

Pengukuran antropometrik Neonatus cukup bulan yang sesuai untuk masa kehamilannya mempunyai ukuran badan sebagai berikut:
o

Berat badan (BB) antara 2500 sampai 4000 gram. Untuk mengukur BB, neonatus diletakkan diatas timbangan tidur, dalam kondisi telanjang, tidak ada benda apapun diatas timbangan, dan pastikan jarum pengukur berada di angka 0 (nol). Panjang badan (PB) 45 sampai 54 cm. Alat pengukur panjang bayi terbuat dari kayu, ujung pertama mempunyai batas yang tetap sedang ujung kedua mempunyai kayu yang dapat digerakkan. Neonatus ditidurkan terlentang, dalam kondisi telanjang dan lurus. Panjang diukur dengan meletakkan vertex pada kayu yang tetap, sedangkan kayu yang dapat bergerak menyentuh tumit bayi. Lingkar kepala (LK) 33 sampai 37 cm. Pemeriksaan menggunakan pita pengukur dan diukur dari glabella (antara alis) menyusuri sela aurikula (telinga) atas hingga protuberensia oksipitalis. Bila LK < 33 cm disebut mikrosefal dan > 37 cm disebut makrosefal. Lingkar dada biasanya 2 cm lebih kecil dari lingkar kepala. Lingkar dada diperiksa pada bayi baru lahir serta setiap kunjungan sampai usia 2 tahun. Lingkaran dada diukur dengan pita pengukur, melingkari setinggi putting susu.

Perlu diukur panjang kepala-simfisis dan simfisis-kaki untuk menilai proporsi tubuh bayi, agar kelainan seperti akondroplasia dapat dideteksi.

REFERENSI 1. Corry SM, Iskandar W, Sudigdo S. Diagnosis fisis pada anak. 2003

2. William DC, Kimberly GL. Assessment of the newborn history and physical

examination of the newborn. Dalam: John PC, Eric CE, Ann RS. Manual of Neonatal Care. Edisi ke-6. Lippincott Williams & Wilkins. 2008: 34-40.

Vous aimerez peut-être aussi