Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Materi Se Presenter 1
Materi Se Presenter 1
SE PRÉSENTER
PRESENTATION I
Untuk memperkenalkan nama, verba yang dapat dipergunakan adalah verba s’appeller.
Sebelum nenggunakann verba tersebut, terlebih dahulu ditasrifkan sesuai pronomina persona: orang
pertama tunggal (je), orang kedua tunggal (tu), orang ketiga tunggal maskulin (il), orang ketiga tunggal
femina (elle), orang pertama jamak (nous), orang kedua jamak (vous), orang ketiga jamak maskulin (ils),
orang ketiga jamak femina (elles).
S’appeller
Je m’appelle Glorie
Tu t’appelles Franz
Vous vous appelez Andie
Il s’appelle Berry
Elle s’appelle Amélie
Ada beberapa cara untuk menanyakan nama seseorang yang dapat dilihat pada contoh berikut:
Comment tu t’appelles? - Je m’appelle Glorie
Comment vous vous appelez? - Je m’appelle Marie
Comment il s’appelle? - Il s’appelle Henry
Comment elle s’appelle? - Elle s’appelle Odile
Comment ils s’appellent? - Ils s’appellent Ranie et Patrick
Comment elles s’appellent? - Elles s’appellent Claire et Pauline
Verba être berguna untuk menghubungkan subjek dan predikat. Verba être dapat berubah – ubah sesuai
dengan subjek (pelaku). Sesuai dengan pendapat De Dje (2010) verba être dapat dipergunakan untuk
mengungkapkan kewarganegaraan,
Contoh:
Untuk mengungkapkan status perkawinan juga menggunakan kata kerja être. Kosa kata yang digunakan
antara lain adalah célibataire ‘bujangan’,marié(e) ‘menikah’, ataupun divorcé(e) ‘cerai’.
Contoh:
Je suis mariée.
Je suis célibataire.
Il est divorcé.
Untuk mengungkapkan tanggal lahir menggunakan kata kerja être né(e). Selain tanggal lahir, dapat
diganti dengan mengungkapkan usia atau umur dengan menggunakan kata kerja avoir.
Contoh:
J’ai 24 ans.
Elle a 24 ans.
f. profession
Contoh:
Je suis professeur.
Je suis étudiante.
Tu es étudiant.
Untuk lebih jelasnya verba être digunakan sebagai penghubung antara subjek dan predikat. Predikat
suatu kalimat dapat berupa:
a) kata sifat
b) kata benda
c) kata keterangan/tambahan (adverbe)
Lihat contoh di bawah ini:
Dari penjelasan di atas, verba être berfungsi untuk menjelaskan sifat atau keadaan, profesi, keberadaan,
dan asal (berasal). Selanjutnya verba être berfungsi untuk menjelaskan kebangsaan.
Agar mampu memperkenalkan kebangsaan dan bahasa sebaiknya mengetahui terlebih dahulu
nama-nama Negara dalam bahasa Prancis. Setelah itu, ditarik radikalnya untuk membentuk kabangsaan
dan bahasa yang dipakai di negara tersebut.
Je suis de France.
Je suis Français/e.
Je parle français.
Tu es du Mexique.
Tu es Mexicain/ne.
Tu parles espagnol.
Vous êtes d’Indénésie.
Vous êtes Indonésien/ne.
Vous parlez indonésien.
Il est d’Angleterre.
Il est Anglais.
Il parle anglais.
Untuk menyatakan asal, diperlukan juga kemampuan menggunakan preposisi de yang akan
berubah sesuai dengan nomina yang ada di depan preposisi tersebut.
Di depan khusus nama Negara yang berjenis feminin preposisi de tidak berubah, tetapi de akan berubah
menjadi d’ bila huruf awal dari nama Negara tersebut dimulai dengan bunyi hidup.
Vous venez de France?
Il est de Swisse.
Ils sont d’Australie.
Elles sont d’Espagne.
Di depan nomina yang berjenis feminin, preposisi de berubah menjadi de la. Demikian halnya, bila
nomina dimulai dengan bunyi
Elle est de la campagne.
Il est de la banque.
Elles sont de la bibliothèque.
Nous sommes de la classe.
Di bawah ini, dapat dilihat beberapa contoh untuk memperkenalkan diri sendiri:
Elise Smitch – secrétaire - Anglaise - Londres
Je m’appelle Elise Smitch.
Je suis secrétaire.
Je suis Anglaise.
Je suis de Londres.
Claire Martin - présentateur - Anglaise - Paris
Je m’appelle Claire Martin.
Je suis présentatrice.
Je suis Anglaise.
Je suis de Paris.