Vous êtes sur la page 1sur 22

SEKRETARIS : DR.

*****
PROSES : *****
BUKU CATATAN : BESAR
RINGKASAN : RESMI DAN DASAR BANDING
KASASI TERHADAP HUKUMAN
PANDANGAN.

PRESIDEN PENGADILAN PIDANA BANDING PERTAMA PUNO.-

******* *******
, PENGACARA TERHUKUM TERHADAP ,
DALAM PROSES PERAMPOKAN BERAT DAN
LAINNYA; DENGAN TULUS, SAYA MENYATAKAN
SEBAGAI BERIKUT:

I. PERMINTAAN (-KEPADA PENGADILAN


BANDING-).-

DENGAN JANGKA WAKTU YANG DITETAPKAN


OLEH PASAL 414º.1.A KUHAP YANG MENGUTAMAKAN JANGKA WAKTU
YANG DITETAPKAN OLEH PASAL 405º.2 BADAN PENGATUR YANG SAMA,
DIBENTUK DAN DASARKAN BANDING YANG DIAJUKAN DALAM
TINDAKAN PEMBACAAN ATAS KEPUTUSAN YANG DIKELUARKAN OLEH
KAMAR PRESIDEN ANDA, MEMINTA Bpk. PRESIDEN, UNTUK
MEMBERIKAN TANTANGAN DAN MENGATUR BAHWA BERKATA-
KATANYA DISAMPAIKAN KE SIDANG PIDANA MAHKAMAH AGUNG. SAYA
MENDUKUNG PERMINTAAN SAYA TENTANG ARGUMEN YANG DIANGGAP
DI BAWAH INI:
II. OBJEK YANG DIBANDINGKAN (-TUJUAN
ANGGARAN BANDING SEKARANG-) .-

SAYA MENGAJUKAN BANDING KASASI


TERHADAP MAHKAMAH NO. 35-2013 TERDAPAT DALAM RESOLUSI NO. 06
TGL 19 AGUSTUS 2013 YANG MEMPERKUAT HUKUM TINGKAT PERTAMA,
*******
MEMUTUSKAN SAYA SPONSOR, , SEBAGAI RAKYAT PENULIS
*******
KEJAHATAN PERAMPOKAN BERAT TERHADAP PEMBERIAN DAN
SEBAGAI TKI DARI KEJAHATAN PERAMPOKAN BERAT DENGAN
*******
KEMATIAN SETELAH AGREGAT , HINGGA 24 TAHUN DI PRIVASI
KEBEBASAN, SERTA PEMBAYARAN S/. 6.000,00 NUEVOS SOL UNTUK
*******
MENYENANGKAN DAN S/. 50.000,00 NUEVOS SOLES UNTUK PARA
HUKUM PEWARIS YANG DIRUGIKAN ******* , DENGAN SISANYA.

SESUAI DENGAN PASAL 427º KUHAP,


DIPERHATIKAN BAHWA BANDING INI DIARAHKAN TERHADAP SUATU
KEPUTUSAN AKHIR YANG DIKELUARKAN ATAS BANDING OLEH
PENGADILAN PIDANA YANG TINGGI (427º.1 CPP), DALAM HAL
KEJAHATAN PALING SERIUS YANG DITUTAKAN TERTULIS REFERENSI
DARI JPU TELAH DIINDIKASIKAN DALAM HUKUM, DALAM HUKUM
MINIMUMNYA, HUKUMAN PRIVASI LEBIH DARI 06 TAHUN (427º.2.BCPP)
DAN JUMLAH YANG DITENTUKAN DALAM HUKUM, UNTUK KEWAJIBAN
SIPIL, MELEBIHI 50 URP (427º.3CPP) .

NAMUN, MESKIPUN PENYEBAB MEMENUHI


PERSYARATAN PERNYATAAN DI ATAS, SAYA BERPIKIR BAHWA
INTERVENSI MAHKAMAH AGUNG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN
DOKTRIN YURIPRUDENSIAL (427º.4CPP); UNTUK YANG, SEBAGAI
MATCHMARKER, SAYA AKAN MEMPERKENALKAN, PADA BAGIAN
KELIMA DARI PENULISAN INI, FOUNDATION DUE (430º.3 CPP).
III. ALASAN ATAU PENYEBAB PERUMUSAN
BANDING LUAR BIASA INI DIDUKUNG (-
HIDUP DAN KELUHAN YANG DITUGAS
DENGAN BANDING SEKARANG-) .-

PENYEBAB YANG SAYA AJUKAN BANDING


KASSASI SEKARANG TERHADAP MAHKAMAH SIDANG NO. 35-2013,
ADALAH: A) UNTUK PELANGGARAN ATAS PRINSIP KONSTITUSIONAL,
DALAM MODALITASNYA KURANGNYA PENALARAN YANG MEMADAI
DAN TIDAK ADANYA LOGIKA DALAM PENALARAN (PASAL 429º KASUS 1
DAN 4 KUHAP); B) UNTUK PELANGGARAN HUKUM SUBSTANSI, DALAM
MODALITASNYA KURANGNYA PENERAPAN HUKUM PIDANA (Pasal 429º
AWAL 3) KUHP) DAN; C) UNTUK PELANGGARAN DOKTRIN HUKUM.

SAYA AKAN MENEMUKAN SECARA TERPISAH


SEBAB-SEBABNYA, KARENA DIATUR OLEH PASAL 430 º AWAL 1) KUHP.

IV. ASPEK HUKUM PERADILAN YANG


DIPERTANYAKAN MELALUI PERBAIKAN
CASATORIO SAAT INI (-DOKTRINAL DAN
DASAR HUKUM PERBAIKAN SEKARANG-) .-

SEBAGAI KATA PENGANTAR, PERLU


DITENTUKAN BAHWA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA DAN KEDUA
MEMILIKI OBJEK PENYUSUNAN, DENGAN KRITERIA RATIONALITAS DAN
PROPORIONALITAS, HUKUMAN DAN PERBAIKAN SIPIL YANG AKAN
MEMBELI ORANGTUA SAYA; INI KARENA DIA HANYA MENERIMA FAKTA,
TETAPI BUKAN HUKUMAN ATAU PERBAIKAN SIPIL, DENGAN
MENYERAHKAN KESIMPULAN AWAL PERCOBAAN LISAN (PARTIAL
CONFORMITY); BAHWA, TERGUGAT RUMAHNYA, JORGE LUÍS DURÁN
SANTOS, MENERIMA PROSES KHUSUS UNTUK PENGHENTIAN DINI
PROSES, DIHUKUM DIMUKA HINGGA 17 TAHUN DENGAN 08 BULAN
PRIVASI KEBEBASAN DAN PEMBAYARAN S/. 26.000,00 NUEVOS SOLES
UNTUK PERBAIKAN SIPIL (S/. 20.000,00 NUEVOS SOLES UNTUK HUKUM
*******
PEWARIS YANG DIGANGGU YS/. 6.000,00 NUEVOS SOL UNTUK
*******
MENYENANGKAN ). KEMUDIAN, PENGADILAN BANDING, MESKIPUN
TERBATAS PADA HUKUM HUKUM DAN GANTI RUGI SIPIL YANG AKAN
BERDASARKAN PADA TERGUGAT SAYA, YANG DITIMBULKAN DALAM
PELANGGARAN PERATURAN BERIKUT:

PERTAMA.- KALIMAT VISTA MELANGGAR Ajaran


KONSTITUSIONAL.- BEGITU KARENA:

A) KURANGNYA PENALARAN YANG MEMADAI.-


HAK MEMBERIKAN ALASAN UNTUK PERTIMBANGAN PERADILAN TELAH
DIKEMBANGKAN SEPENUHNYA OLEH MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN
SYARAT-SYARAT BERIKUT: “HARUS DITENTUKAN, PERTAMA, BAHWA
PERSYARATAN KEPUTUSAN PERADILAN BERDASARKAN KETENTUAN
PASAL 139, ITEM 5) KONSTITUSI, MENJAMIN BAHWA HAKIM, APAPUN
KEADAANNYA, HARUS MENGUNGKAPKAN DENGAN JELAS ARGUMEN YANG
MEMBAWA MEREKA UNTUK MENYELESAIKAN KONTROVERSI ATAU
KETIDAKPASTIAN HUKUM, MENJAMIN BAHWA PELAKSANAAN FUNGSI
YURISDIKSI DILAKUKAN TUNDUK PADA KONSTITUSI DAN UNDANG-UNDANG
YANG DITERBITKAN BERDASARKANNYA. SEPERTI YANG TELAH DINYATAKAN
KOLEKSI INI DALAM KUTIPAN BERULANG, HAK ATAS PENALARAN
PERTIMBANGAN HUKUM TIDAK MENJAMIN LUAS ALASAN YANG
DITENTUKAN, MAKA KONTEN KONSTITUSIONALNYA DIHARGAI, PRIMA
FACIE, ASALKAN ADA: A) DASAR HUKUM YANG DILAKUKANNYA TIDAK
MENYATAKAN SATU-SATUNYA PENYEBUTAN STANDAR UNTUK BERLAKU
PADA KASUS, TETAPI PENJELASAN DAN JUSTIFIKASI MENGAPA KASUS
TERSEBUT ATAU TIDAK DALAM ASUMSI YANG MERENUNGKAN STANDAR
TERSEBUT; B) KONSISTENSI ANTARA APA YANG DIMINTA DAN DISELESAIKAN,
YANG MENYATAKAN PERNYATAAN ARGUMEN YANG AKAN MENGUNGKAPKAN
KESESUAIAN ANTARA PERNYATAAN HUKUM DAN TUNTUTAN YANG
DILAKUKAN OLEH PARA PIHAK; DAN C) BAHWA DENGAN SENDIRI
MENYATAKAN JUSTIFIKASI YANG CUKUP UNTUK KEPUTUSAN YANG
DIADOPSI, MESKIPUN PENDEK ATAU SINGKAT, ATAU KASUS ALASAN UNTUK
REFERENSI DINYATAKAN”1 . (Yang disorot dan digarisbawahi adalah milik kita)

SEBALIKNYA SENSU , AKAN ADA KURANGNYA


MOTIVASI YANG CUKUP KETIKA STANDAR DIKUTIPAN TANPA
MELAKUKAN PENILAIAN ATAS SUBSUNSIASI ATAU ANALISIS APA PUN,
KETIKA HAKIM TIDAK MENGUCAPKAN TENTANG KLAIM DARI PIHAK,
DAN KETIKA DIA TIDAK MENJELASKAN DENGAN JELAS MENGAPA DIA
TELAH MENYELESAIKAN DALAM PENGERTIAN TERTENTU.

DALAM HAL INI, PENGADILAN BANDING DILEPAS


MEMUTUSKAN BEBERAPA POIN YANG DAPAT DIPERDEBATKAN.
AKIBATNYA, DALAM DASAR BANDING KAMI (HALAMAN 197 SAMPAI 205
FOLDER BANDING) DITERIMA DENGAN TULISAN LAIN (HALAMAN 216
SAMPAI 223 FOLDER BANDING), KAMI MEMINTA PENGADILAN TINGGI
UNTUK MEMERIKSA KEMBALI HUKUM YANG DIBANDINGKAN DAN
LANJUTKAN UNTUK MENCABUT ITU TUJUAN MEMBERIKAN HUKUM
MINIMUM PADA PIHAK SPONSOR SAYA DALAM KONDISINYA SEBAGAI
KOMPLIKASI SEKUNDER. KAMI MENDAPATKAN TUNTUTAN TERSEBUT
DALAM POIN-POIN BERIKUT, ANTARA LAIN: A) A QUO TIDAK
MEMPERTIMBANGKAN PRINSIP PROPORSIONALITAS DAN KEWAJIBAN
DALAM PEMBERLAKUAN HUKUMAN DAN PERBAIKAN SIPIL, SETIAP
SPONSOR SAYA MEMILIKI PARTISIPASI MINIMAL DALAM TINDAKAN
HUKUMAN B ) A QUO TIDAK MEMPERTIMBANGKAN MITIGASI YANG
DITETAPKAN PADA PASAL 20, SELANJUTNYA 1) KUHP, MESKIPUN BAHWA
SEMUA PIHAK YANG TERLIBAT, TERHADAP DAN DIRUGIKAN, BERADA
DALAM KEADAAN MABUK, C) TENTANG PERAMPOKAN YANG

1
HUKUM DIBERIKAN PADA EXP. TIDAK. 4348-2005-AA/TC, KASUS GÓMEZ MACAHUACH.
*******
DIBERATKAN KEPADA , A QUO BELUM MEMPERTIMBANGKAN
KURANGNYA BUKTI KEBERADAAN TERLEBIH DAHULU DARI ASET UANG
YANG DIPAKAI DICURI DAN, D) A QUO TIDAK MEMPERTIMBANGKAN
KEMUNGKINAN EKONOMI PIHAK SPONSOR SAYA UNTUK MAMPU
MENUTUP JUMLAH BESAR DENGAN KONSEP PERBAIKAN SIPIL,
TERUTAMA BAHWA DALAM PENILAIANNYA TIDAK MENYATAKAN BAIK
YANG DIHUKUM ATAU HANYA SPONSOR SAYA YANG HARUS
MEMBAYAR PERBAIKAN SIPIL.

NAMUN, PENILAIAN VISTA CASADA TIDAK


MUNCUL PENGUMUMAN PADA POIN-POIN INI, DAN JIKA ADA, HANYA
PENGUMUMAN TANGENSIAL. MARI KITA LIHAT.

MENGENAI PENERAPAN PRINSIP


PROPORIONALITAS DAN KEWAJIBAN YANG DIMINTA, SAMA SEKALI
TIDAK ADA KENYATAAN OLEH PENGADILAN BANDING, NAMUN
DIULANG BERKALI-KALI OLEH PEMBELA. SIA-SIA KAMI JUGA
MENYEBUTKAN BAHWA PASAL VIII JUDUL PENDAHULUAN KUHP
MENYEBUTKAN BAHWA “DUKUMAN TIDAK DAPAT MELEBIHI TANGGUNG
JAWAB ATAS KENYATAAN” , SIA-SIA KAMI JUGA MENYEBUTKAN
PERJANJIAN LENGKAP NO. 01-2000 DALAM PERJANJIAN KEEMPATNYA
MENUNJUKKAN BAHWA “KRITERIA PROPORSIONALITAS ANTARA KEJAHATAN
DAN HUKUMAN YANG DAPAT DIGUNAKAN HAKIM TERMASUK (...)F) TINGKAT
INTERVENSI PIDANA”. KAMI MEMINTA PENGURANGAN HUKUMAN DAN
PERBAIKAN SIPIL DEMI SPONSOR SAYA KARENA BERDASARKAN FAKTA-
FAKTA YANG MENGHUKUM YANG DIGANGGU ADALAH JORGE LUÍS
DURAN SANTOS, TERMASUK DINYATAKAN DITERIMA BAHWA DIA
BERPARTISIPASI LEBIH BESAR DALAM TINDAK PIDANA; OLEH KARENA
ITU, SPONSOR SAYA MEMILIKI PARTISIPASI MINIMAL DAN TIDAK
RELEVAN. HUKUM VISTA JUGA TIDAK MENGUCAPKAN PRINSIP KEWAJIBAN,
MESKIPUN KAMI BERPIKIR "BAHWA UNTUK MENERAPKAN HUKUM,
REALITAS PENJARA NEGARA HARUS DIPERHATIKAN, DAMPAK NEGATIF
PENJARA TERHADAP ORANG DAN TUJUAN HUKUMAN UNTUK RESOSIALISASI
"2 TERUTAMA, SPONSOR SAYA ADALAH ORANG BERUMUR 22 TAHUN
DAN TINGGAL DI PENJARA UNTUK WAKTU YANG LAMA AKAN BERBURU-
BURU DENGAN SOSIALISASINYA.

TENTANG PEMBERITAHUAN MITIGASI YANG


DITETAPKAN DALAM BAGIAN 1) PASAL 20 KUHP, PENGADILAN BANDING
MENGATAKAN DALAM HUKUM VISTA CASA: HUKUMAN YANG DIBERIKAN,
MESKIPUN KURANGNYA BUKTI YANG OBJEKTIF, KAMI PERKIRAKAN BAHWA
HUKUMAN TERSEBUT TERHADAP PENGURANGAN WAKTU HUKUMAN YANG
DIJADIKAN DALAM HUKUM YANG DAPAT DIPAKAI DAN WAJAR.” ATAS
DASAR ILLOLOGI INI, ITU MENOLAK MITIGASI YANG DIMINTA,
SEHINGGA MELANGGAR HUKUM SUBSTANSI. DALAM PENYEBAB
KETIADAAN LOGIKA DALAM MOTIVASI DAN PELANGGARAN HUKUM
SUBSTANSI, KAMI AKAN MENJADI LEBIH DALAM POIN INI.

TENTANG KURANGNYA BUKTI KEBERADAAN


SEBELUMNYA ASET UANG YANG DIDUGA DIAMBIL DARI PENGGUGAT
*******
, PENGADILAN BANDING MENYEBUTKAN BAHWA “BUKTI
KEBERADAAN DAN PENILAIAN GANTI RUGI TERSEBUT DIDASARKAN SECARA
EKSKLUSIF ATAS KEADILAN KRITERIA PENILAIAN, KARENA TIDAK
MEMERLUKAN BUKTI MUTLAK DAN LENGKAP TENTANG KEBERADAAN DAN
JUMLAH KERUSAKAN TERSEBUT YANG DISEBABKAN, TETAPI DENGAN
MEMPERHATIKAN PASAL 1332 KUHP, JUMLAH KOMPENSASI BERDASARKAN
KRITERIA KEADILAN" , TIDAK MEMPERHATIKAN SERAGAM INI
YURIPRUDENSI MAHKAMAH AGUNG MEMUTUSKAN DALAM
PENGERTIAN BAHWA “TERKAIT TINDAKAN PERAMPOKAN BERAT,
TERHADAP BELUM MAMPU MEMBUKTIKAN KEBERADAAN HARTA TERLEBIH
DAHULU PADA SAAT TERJADINYA FAKTA, KARENA DALAM JENIS KEJAHATAN

2
EXP. TIDAK. 99-396-KERUUT UTARA.
INI TIDAK CUKUP SINDIKASI SATU-SATUNYA, NAMUN INI HARUS DIPERKUAT
DENGAN BUKTI-BUKTI YANG PASTI, DALAM KASUS APA PUN TIDAK ADA
KEpastian BAHWA JPU TELAH MENGAMBIL UANG ITU” 3 . PEMBERLAKUAN
INI TELAH DAN BERLAKU PADA KASUS SEKARANG BAHKAN KETIKA
SPONSOR SAYA TELAH MENERIMA KESIMPULAN AWAL DARI
PERCOBAAN LISAN, KARENA PENGAKUAN FAKTA TIDAK DAPAT
MEMILIKI NILAI PENGUJIAN "JIKA TIDAK DIIKUTI OLEH ELEMEN HUKUM
LAIN"4 PASAL 160°.1.A KUHAP MENYATAKAN DALAM PENGERTIAN YANG
SAMA, YANG MENYATAKAN BAHWA PENGAKUAN HANYA AKAN
MEMILIKI NILAI PENGUJIAN APABILA DIPERKUAT OLEH ELEMEN
KETENTUAN LAIN ATAU LAIN.

AKHIRNYA, PENGADILAN BANDING,


MENGETAHUI USIA ORANG TUA SAYA DAN OLEH KARENA ITU
KURANGNYA SUMBER KEUANGAN PIHAK YANG MENDERITA, TIDAK
MEMUTUSKAN, BAHKAN DENGAN LEMBUT, TENTANG KEMUNGKINAN
KEUANGAN TERGUGAT SAYA UNTUK MENUTUP JUMLAH YANG SANGAT
BESAR DENGAN KONSEP REPARASI SIPIL . HAL YANG PALING TIDAK
TERDENGAR ADALAH BAHWA TIDAK MENYEBUTKAN, SEPERTI
PENGADILAN TINGKAT PERTAMA, APAKAH KEDUA TERHADAP
(BERURUTNYA) HARUS MEMBAYAR BERSAMA DAN BERBAGAI UNTUK
PERBAIKAN SIPIL ATAU HANYA DISPONSORI SAYA. DARI PEMBACAAN
KEDUA HUKUM DENGAN CERMAT, DISIMPULAN BAHWA HANYA
SPONSOR SAYA YANG HARUS MEMBAYARNYA. PERTANYAAN TERAKHIR
INI AKAN DITANGGUNG ATAS PENYEBAB TIDAK DIPERHATIKANNYA
DOKTRIN YURIPRUDENSIAL.

DARI YANG TERUNGKAP, KURANGNYA MOTIVASI


YANG JELAS DITUNJUKKAN OLEH PENGADILAN BANDING YANG TIDAK

3
EXP. NUM.:R. TIDAK. Nº 3290 -2001-HUANCAYO, KASUS: ORDAYA GUERRERO dan CANCHANYA ALIAGA.
4
FERRAJOLI, LUIGI. HUKUM DAN ALASAN JAMINAN PIDANA” . EDISI PERTAMA, EDITORIAL TROTTA, MADRID,
1995. P. 609, 610 dan 612.
MENGUCAPKAN SEMUA POIN YANG DIKENAKAN DEBAT. JUGA, ADA
MOTIVASI YANG BURUK DI BEBERAPA POIN, YANG DITUNJUKKAN
SECARA TEGAS DI ATAS .

B) ADA KETIADAAN LOGISITAS DALAM


MOTIVASI.- ILLOGISITAS DALAM MOTIVASI ADALAH SEBUAH JENIS
GENDER YANG MEMILIKI KETIADAAN MOTIVASI, MOTIVASI YANG TIDAK
LENGKAP, TIDAK SESUAI, MOTIVASI GELAP, ATAU YANG MELANGGAR
ATURAN LOGIKA, ILMU ATAU PENGALAMAN5 . INILAH MENGAPA
BAGIAN 4) PASAL 429º KUHP BARU KETEPATAN SEBAGAI ALASAN
OTONOMI UNTUK BANDING: "JIKA HUKUMAN ATAU TATATUHAN
DIKELUARKAN DENGAN ALASAN YANG KURANG ATAU TERNYATA ILEGAL" .
PENYEBAB INI, SEBAGAIMANA ALAMIAH, BERASAL DARI MOTIVASI
RESOLUSI PERADILAN YANG DIBUTUHKAN OLEH KONSTITUSI DALAM
PASAL 139º PENERIMAAN 5; OLEH KARENA ITU, SEBAGAI HUKUM
KONSTITUSIONAL, KAMI MENGUTUSKAN KETIADAAN LOGISITAS DALAM
MOTIVASI.

SECARA KHUSUS, KITA HARUS MEMAHAMI


ILLOLOGICITY (ABSENCE OF LOGICITY), MENURUT SUMBER ITALIANYA,
SEBAGAI KEBERADAAN LOGIKA CACAT DALAM DASAR HUKUM, YANG
MEMBUATNYA TIDAK WAJAR6 . DALAM AKUN YANG BAIK, MEREKA
ADALAH KONTEN YANG LUAR BIASA YANG MUNCUL DI HUKUM. AYO
ANALISIS.

ILLLOGICITY PERTAMA DARI MOTIVASI


TERLETAK PADA PENGHARGAAN KONSEKUENSI YANG DIHASILKAN
OLEH KESIMPULAN AWAL PERCOBAAN LISAN. AKIBATNYA, DALAM
PENILAIAN SIDANG DIKENAL BAHWA “PENILAIAN KESESUAIAN... AKAN
DIBERIKAN MENYETUJUI SYARAT-SYARAT PERJANJIAN. NAMUN, JIKA DARI

5
NO.COCOK. 09-2010-CUSCO TANGGAL 13 OKTOBER 2010.
6
NO.COCOK. 09-2010-CUSCO TANGGAL 13 OKTOBER 2010.
KETERANGAN FAKTA YANG DITERIMA, HAKIM MEMPERKIRAKAN BAHWA
HUKUM INI TIDAK MERUPAKAN KEJAHATAN ATAU MENYATAKAN
PERSETUJUAN ATAS SETIAP PENYEBAB YANG MENGECUALIKAN ATAU
MENGURANGI TANGGUNG JAWAB PIDANA, DIA AKAN MEMBERIKAN HUKUM
DALAM SYARAT-SYARAT YANG BERLAKU”; NAMUN, KETIKA MENGANALISIS
*******
POSISI KITA (SANCIVALING DALAM KONDISINYA SEBAGAI
TUNTUTAN SEKUNDER) RUANG UNGGUL MENEGASKAN FAKTA BAHWA
SPONSOR SAYA MENERIMA TUGASAN DAN DI DALAMNYA TERLIHAT
BAHWA DIA TELAH DITUDUH SEBAGAI PENULIS TINDAK PIDANA ILEGAL
DAN BUKAN SEBAGAI AKOMPLIKASI SEKUNDER, MEMPERHATIKAN
BAHWA PENUNTUTAN PAJAK MENGIKAT SECARA LUAR BIASA KETIKA
TERGUGAT MENYETUJUI FAKTA-FAKTA, MAKA MEMVETO PERNYATAAN
KLASIFIKASI HUKUM DARI FAKTA-FAKTA YANG SEHARUSNYA
DILAKUKAN, TERUTAMA BAHWA SELAMA INVESTIGASI PERSIAPAN, JPU
MENGUBAH KLASIFIKASI BERKALI-KALI, PERTAMA DIA
MENGKLASIFIKASI FAKTA SEBAGAI PEMBUNUHAN YANG MEMENUHI
SYARAT, LALU SEBAGAI PEMBANTAIAN DAN AKHIRNYA SEBAGAI
PERAMPOKAN YANG DIPERLUKAN DENGAN KEMATIAN BERIKUTNYA;
HAL YANG SAMA TERJADI DENGAN KRIMINALISASI PELANGGARAN
KEDUA, PERTAMA ADALAH PENCURIAN YANG DIPERLUKAN DAN
KEMUDIAN PERAMPOKAN YANG DIPERLUKAN. KEMUDIAN, DITUTUP
BAHWA PENGADILAN BANDING HARUS MELAKUKAN INTERVENSI
DENGAN MENGUCAPKAN KLASIFIKASI HUKUM DARI FAKTA-FAKTA DI
LUAR KESESUAIAN SEBAGIAN, INI DALAM KAPASITASNYA SEBAGAI
PENGADILAN PERADILAN KELAS, TETAPI TIDAK TERJADI.

ILOGISITAS KEDUA BERHUBUNGAN DENGAN


PENGHARGAAN ATENUASI PENOLOGI YANG DIMINTA, MARI KITA LIHAT.
KETIKA PENGADILAN BANDING MENGANALISIS PERMINTAAN KAMI
UNTUK PENGURANGAN HUKUMAN KARENA PARTISIPASI MINIMAL DARI
SPONSOR SAYA DAN KARENA PENGECUALIAN UNTUK MABUK,
DINYATAKAN BAHWA HUKUMAN YANG DIBERLAKUKAN OLEH A QUO
"SANGAT RENDAH" DAN BAHWA DALAM KEBIJAKANNYA , TIDAK ADA
PENYEBAB UNTUK DIBEBASKAN DARI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA
KARENA, DALAM HAL APAPUN, “MABUK DIPERKENANKAN OLEH
PEMBELAAN YANG DIHUKUM, UNTUK TUJUAN MENGURANGI WAKTU
HUKUMAN YANG DIBERIKAN, MESKIPUN KURANGNYA BUKTI YANG TUJUAN,
KAMI PERKIRAAN BAHWA ADALAH TERLENGKAP DALAM PENURUNAN
WAKTU HUKUMAN YANG JELAS DAN WAJAR YANG DIKENAKAN DALAM
HUKUM BANDING…” . PENALARAN BENAR-BENAR JAUH DARI
KENYATAAN KARENA HAL-HAL BERIKUT: DI DALAM PENUNTUTAN
TERNYATA SEMUA PIHAK (TERGANGGU DAN TERGUGAT) ADALAH
DALAM PENGARUH ALKOHOL, SELANJUTNYA SEPERTI YANG
TERTAMPAK DALAM PENUNTUTAN, SPONSOR SAYA TELAH MINUM
SEJAK SIANG HARI INI 25 DARI MEI SAMPAI PAGI 26 MEI 2012; SEKARANG,
DENGAN MENERIMA, SPONSOR SAYA, FAKTA-FAKTA yang diriwayatkan oleh
KANTOR KEJAKSAAN, DIANGGAP SEBAGAI TERBUKTI BAHWA MEREKA
MABUK, TERLEPAS ADA ATAU TIDAKNYA BUKTI OBJEKTIF TENTANG
KHUSUS ; DI SISI LAIN, PENGADILAN BANDING BERASUMSI BAHWA A
QUO MEMPERTIMBANGKAN PENGECUALIAN DARI PASAL 20 BUTIR 1)
KUHP KARENA HUKUMAN YANG DIBERIKAN PADA TINGKAT PERTAMA
ADALAH “SANGAT RENDAH”, ASUMSI YANG TENTU SAJA TIDAK DASAR ,
KARENA JIKA KITA MENINJAU HUKUM TINGKAT PERTAMA, OPERASI
ARITHMETIC DILAKUKAN UNTUK MENGURANGI HUKUMAN (DENGAN
PENGAKUAN DAN TUNDUK KESIMPULAN DINI), MENDAPAT HASIL
HUKUM YANG TEPAT 24 TAHUN PRIVASI KEBEBASAN, OLEH KARENA
ITU, TANPA WAKTU PENGADILAN A QUO MEMPERTIMBANGKAN
KEBURUKAN PARA PESERTA UNTUK MENGURANGI HUKUMAN,
MENYEBABKAN ASUMSI PENGADILAN BANDING TIDAK BERTANGGUNG
JAWAB.
DENGAN GAGAL UNTUK MEMATUHI Ajaran
KONSTITUSIONAL YANG DIUNGKAPKAN, HAK ATAS PROSES YANG
TELAH DILANGGAR, KARENA INI ADALAH GENDER, DAN YANG
DIUNGKAPKAN, SPESIES. DALAM HUKUM MAHKAMAH KONSTITUSI:
“DUE PROCESS DIPERHATIKAN SEBAGAI PRINSIP YURISDIKSI YANG
BERKUALITAS MENJADI KONTINEN, YAITU DI DALAM RUMAHNYA SATU
PRINSIP ATAU HAK YANG MEMBERIKAN ISI”7 .YAITU, “HAK ATAS PROSES
BERARTI PELAJARAN HAK-HAK DASAR ESENSIAL DARI YANG DIPROSES DAN
ATURAN-ATURAN PENTING YANG DIPERLUKAN DALAM PROSES SEBAGAI
INSTRUMEN PERLINDUNGAN HAK SUBJEKTIF”8 . OLEH KARENA ITU,
PELANGGARAN HAK INI HARUS DIPERHATIKAN SEBAGAI DASAR UNTUK
BANDING INI.

KEDUA.- SURAT PERADILAN MELANGGAR


HUKUM SUBSTANSI.- BEGITU KARENA:

A) HUKUM PIDANA TIDAK BERLAKU.- PASAL 20,


SELANJUTNYA 1) KUHP MENETAPKAN BAHWA “SEORANG YANG KARENA
ABNORMALITAS PSIKIS, PERUBAHAN KESADARAN SERIUS , ATAU MENDERITA
PERUBAHAN PERSEPSI, DIBEBASKAN DARI TANGGUNG JAWAB PIDANA.
MEMPENGARUHI KONSEP KENYATAAN ANDA, ANDA TIDAK MEMILIKI
FAKULTAS UNTUK MEMAHAMI SIFAT PIDANA PERBUATAN ANDA ATAU
UNTUK MENENTUKAN DIRI SENDIRI MENURUT PENGERTIAN ANDA" (Yang
digarisbawahi adalah milik kami)

KHUSUSNYA, DOKTRIN TELAH MENETAPKAN


BAHWA ABNORMALITAS PSIKIS ADALAH KARENA PENYEBAB ENDOGEN,
DI LAINNYA, PERUBAHAN KESADARAN SERIUS ADALAH KARENA
PENYEBAB EKSOGEN SEPERTI ALKOHOL. DALAM KASUS SEKARANG,
SEMUA PIHAK (DISERANGKAN DAN DIHITUNG) ADALAH DI BAWAH EFEK

7
EXP. . 3926-2008-PHC/TC.
8
EXP.No. 8817-2005-HC/TC.
ALKOHOL. LEBIH LANJUT, SPONSOR SAYA, MENURUT FAKTA, MINUM
DARI SIANG TANGGAL 25 MEI SAMPAI JAM DINI TANGGAL 26 MEI 2011.
KEADAAN INI MESKIPUN TIDAK MEMBEBASKAN DIA DARI TANGGUNG
JAWAB PIDANA, MENJADI PENGUANGAN DENGAN PENGECUALIAN
RELATIF. DALAM PENGERTIAN INI MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH AGUNG
MENYATAKAN: “TERSAUDARA, PADA SAAT MENYATAKAN FAKTA-FAKTA
YANG DIKATAKAN DALAM HUKUM, BERADA DALAM KEADAAN RELATIF
MABUK, DAN MESKIPUN TIDAK ADA KEAHLIAN DALAM HORMAT, SUDAH
BERAKREDITASI DENGAN PENCEGAHAN TERHADAP YANG DIGANGGU DAN
PERNYATAAN SENDIRI DARI TERADU DARI TAHAP PENDAHULUAN HINGGA
PERADILAN LISAN; BAHWA KEMABUHAN DARI JASA PENUNTUT YANG
TERSEBUT DI ATAS, MESKIPUN TIDAK MEMBEBASKAN MEREKA DARI
TANGGUNG JAWAB PIDANA, MENJADI KEADAAN LUAR BIASA DENGAN
PENGECUALIAN RELATIF, YANG DIBERIKAN DALAM PARAGRAF PERTAMA
PASAL 20 KUHP.”9 . NAMUN, KEADAAN INI TIDAK DIHARGAI OLEH
PENGADILAN TINGKAT PERTAMA, ATAU OLEH PENGADILAN BANDING DI
BAWAH SOCAIRE, YANG SUDAH DINILAI OLEH PENGADILAN A QUO ,
KETIKA KENYATAANNYA TIDAK BEGITU.

KETIGA.- SURAT PERADILAN TIDAK MEMATUHI


DOKTRIN YURISPRUDENSI YANG MENGIKAT.- HAL INI KARENA :

TENTANG PENETAPAN BENTUK SIPIL, HUKUM


KAWIN TIDAK MEMBERIKAN STATUS TERNYATA APAKAH KEDUA YANG
DIPINJAM DALAM PERISTIWA PIDANA ATAU HANYA SAYA YANG
DISPONSORI BISA MEMBAYAR PERBAIKAN SIPIL.

DARI PEMBACAAN HUKUM PENDENGAR DENGAN


CERMAT, DIMAKSUDKAN BAHWA HANYA SPONSOR SAYA YANG HARUS
MEMBAYARNYA. KAMI MENYIMPULKAN INI KARENA, DALAM
PENILAIAN PENGHENTIAN AWAL YANG DITERIMA PIHAK SPONSOR
9
EXP. 295-2001-LIBERTY.
SAYA, JUMLAH S/. 26.000,00 NUEVOS SOLES, DAN DALAM PENILAIAN
KESESUAIAN TINGKAT PERTAMA DAN KEDUA JUMLAH S/. 56.000,00 SOL
BARU.

JIKA JADI, HUKUM VISTA CASA MELANGGAR


PERJANJIAN PAPURNA NO. 05-2008/CJ-116 YANG DITETAPKAN SEBAGAI
DOKTRIN HUKUM BAHWA BESARNYA PERBAIKAN SIPIL “TERGANTUNG
PADA KERUSAKAN GLOBAL YANG DISEBABKAN DI BAWAH ATURAN
SOLIDARITAS DIANTARA YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TINDAKAN YANG
DIHUKUM” . KEMUDIAN PENGADILAN BANDING MERUBAH HUKUM
TINGKAT PERTAMA SEPERTI YANG KAMI MOHON SEHARUSNYA
MENETAPKAN JUMLAH PERBAIKAN SIPIL SECARA GLOBAL [JUMLAH
PERTANYAAN AKAN SELALU UNIK, TIDAK DAPAT DIBAGI] BERUNTUNG
SEPERTI INI ADALAH BERSAMA-SAMA, KARENA ADA DUA MITRA,
KETIKA KETENTUAN DIKELUARKAN TERHADAP MEREKA DALAM
PENGADILAN BERIKUTNYA, SEPERTI YANG TERJADI DALAM KASUS
SEKARANG, JUMLAH PERBAIKAN TIDAK HARUS BERVARIASI TETAPI
TERMASUK SPONSOR SAYA DALAM PEMBAYARANNYA; YAITU,
PERBAIKAN SIPIL GLOBAL SEHARUSNYA HANYA JUMLAH DARI S/.
26.000,00 NUEVOS SOLES, TERMASUK DALAM PEMBAYARAN TERSEBUT
KEDUA YANG DIHUKUM BERSAMA.

V. ALASAN-ALASAN YANG MEMBENARKAN


PERKEMBANGAN DOKTRIN
YURIPRUDENSIAL (-TENTANG KESESUAIAN
TERDAGANG DALAM PERSIDANGAN-) .-

MESKIPUN ADA PERJANJIAN PUNGGUNG (05-2008)


YANG MENGATUR KESIMPULAN AWAL PERADILAN LISAN, ITU KURANG
KETEPATAN MENGENAI POIN-POIN TERTENTU. HAL-HAL YANG PERLU
HARUS DIJELASKAN OLEH MAHKAMAH AGUNG DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN PERTIMBANGAN-PERTIMBANGAN BERIKUT
DENGAN SEGALA HORMAT UNTUK MENGHINDARI KEKURANGAN
TENTANG PROSEDUR DAN EFEK KESESUAIAN TERHADAP DALAM
PERADILAN LISAN:

INSTITUT "KONFORMITAS" MEMILIKI SUMBER


LEGISLASI SPANYOL10 ; NAMUN, DALAM SISTEM PROSEDUR PERUVAN
DIBUAT DENGAN NAMA “PENUTUP AWAL DEBAT LISAN”, BERDIRI PADA
PASAL 5 UNDANG-UNDANG NO. 2812211 , DARI 16.01.2003. CPP 2004
MENGATURNYA DALAM PASAL 372, DI BAWAH LABEL “POSISI
TERGUGAT DAN KESIMPULAN AWAL PERADILAN”, YANG DALAM
BAGIAN 5 TERNYATA MENYEBUTKAN KATA “KESESUAIAN” YANG
MERUJUK LEMBAGA INI.

"KESESUAIAN" MEMBERIKAN PENERIMAAN OLEH


TERGUGAT ATAS FAKTA DAN TANGGUNG JAWAB PIDANA DAN
PERILAKU, SEBAGAI KONSEKUENSI KESIMPULAN AWAL PERADILAN 12 .
SAN MARTÍN CASTRO, MENGIKUTI MORENO CATENA Y GÓMEZ
COLOMER MENDEFINISIKANNYA SEBAGAI "...LEMBAGA YANG SIFATNYA
KOMPLEKS, DENGAN KEBAIKANNYA, PIHAK PASIF, YAITU, BAIK TERGUGAT
DAN PEMBELA TEKNISNYA, MENERIMA ATAU MENGAKUI FAKTA-FAKTA
SUBJEK UNTUK MASALAH PENUNTUTAN PAJAK DAN DENGAN BATAS-BATAS
TERTENTU, TANGGUNG JAWAB PIDANA DAN PERDATA PADA KOMISINYA;
BATAS DIKIRIM SECARA EKSKLUSIF TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS
PENALTI YANG DIMINTA..."13 .

PENGHENTIAN AWAL PROSES YANG DIATUR


DALAM PASAL 468º SAMPAI 471º CPP BERBEDA DENGAN KESESUAIAN
10
PASAL 694º HUKUM TAHUN 1882.
11
BERLAKU DI BEBERAPA KABUPATEN PERADILAN DI WILAYAH NASIONAL DI MANA CPP 2004 BELUM
DITERAPKAN.
12
KESIMPULAN PERADILAN INI TIDAK SEGERA, AKAN ADA PEMBAHASAN TENTANG ASPEK-ASPEK YANG
TIDAK SETUJU SELAIN FAKTA YANG DITERIMA; NAMUN, SEHUBUNGAN DENGAN PENGUJIAN BIASA, AKAN
ADA KESIMPULAN AWAL.
13
SAN MARTIN CASTRO, CESAR EUGENIO. « KESESUAIAN ATAU KESIMPULAN AWAL DEBAT LISAN ». DALAM:
DIALOG DENGAN YURISPRUDENSI. Nomor 92. LEMBARAN HUKUM. LIMA, 2006, P. 1,2.
(KESIMPULAN AWAL) (372º CPP), HANYA BAHWA PENGHENTIAN AWAL
HANYA DAPAT DISETUJUI SAMPAI SEBELUM DIKENAKAN BIAYA PAJAK,
SEDANGKAN KESESUAIAN HANYA HAL INI DAPAT TERJADI PADA AWAL
PENGHAKIMAN.

TENTANG PROSEDUR, DAN DI BAWAH INI KAMI


MEMBUAT BEBERAPA CATATAN: DIPASANG SIDANG PERADILAN LISAN,
RINGKASAN JAKSA MENYAMPAIKAN FAKTA-FAKTA YANG DIKATAKAN;
SELANJUTNYA, PENGACARA PEMAIN SIPIL, PIHAK KETIGA DAN
TERGUGAT, DALAM PERINTAH ITU, SECARA SINGKAT MENGUNGKAPKAN
KLAIM ATAU ARGUMEN PEMBELAHAN MEREKA (371º CPP). HAKIM,
SETELAH MEMBERI INSTRUKSI TERHADAP TERdakwa TENTANG HAK-
HAKNYA, AKAN MENANYAKAN APAKAH DIA MENGAKU MENJADI
PENULIS ATAU PESERTA DALAM KEJAHATAN YANG DIKENAKAN
PENUNTUTAN DAN BERTANGGUNG JAWAB UNTUK PERBAIKAN SIPIL
(372º.1 CPP). TERGUGAT MEMILIKI DUA KEMUNGKINAN SEBAGAI
TANGGAPAN: 1) TIDAK MENGAKUI TUNTUTAN (DENGAN TEGAS
MENYANGKALNYA ATAU DENGAN MEMBUAT bungkam) DAN, 2)
MENGAKUI TUNTUTAN (DENGAN TEGAS MENGAKUINYA, SEBELUM
ATAU SETELAH KONFERENSI DENGAN JPU UNTUK MENCAPAI
KESEPAKATAN TENTANG HUKUMAN DAN GANTI RUGI) SIPIL). JIKA
TERADU MEMILIH KEMUNGKINAN KEDUA; ITULAH, DENGAN
"KESESUAIAN", KESIMPULAN AWAL PERCOBAAN AKAN DIHASILKAN14 .

PERLU DIPERHATIKAN BAHWA HAKIM AKAN


MENANYAKAN TERGUGAT JIKA DIA MENGAKU UNTUK "MENJADI
PENULIS ATAU PESERTA DALAM KEJAHATAN" SUBJEK TUDUHAN (372º.1
CPP). PENULISAN YANG MENYEBABKAN KEBINGUNGAN, KARENA JPU

14
PASAL 372º.2 CPP HANYA MENYEDIAKAN KESIMPULAN PERADILAN KETIKA TERGUGAT MENJAWAB
MENGAKUI DUKUNGAN; NAMUN, JIKA DIA AKHIRNYA MENCAPAI KESEPAKATAN DENGAN JPU, JELAS
BERARTI DIA MENGAKUI DUKUNGAN, JADI PENGHENTIAN DINI PERADILAN JUGA HARUS DINYATAKAN
DALAM KASUS INI.
DAPAT MENGKLASIFIKASI - KARENA KESALAHAN, KEKALAHAN ATAU
ALASAN LAINNYA - PERBUATAN YANG DAPAT DIPINJAM DALAM JENIS
PIDANA YANG TIDAK SESUAI; DALAM KASUS ITU, HAKIM MEMILIKI
KEKUATAN UNTUK MEMPERBAIKI TIPICITY KARENA DIA ADALAH "LORD
OF THE TRIAL OF TIPICITY"15 . DALAM HAL SEPERTI INI, PERTANYAAN
YANG HARUS DITANYAKAN HAKIM KEPADA TERADU ADALAH "APAKAH
DIA MENGAKUI FAKTA YANG DITUDUH OLEH JPU" (372.3 CPP) 16 , KARENA
"KESESUAIAN" TERGUGAT HARUS TERHADAP FAKTA YANG DIBERIKAN
DAN BUKAN KUALIFIKASI HUKUM YANG DIBUAT JPU.

JIKA TERGUGAT MENGAKUI TUNTUTAN (FAKTA,


DIPAHAMI) ATAU MENCAPAI KESEPAKATAN DENGAN JPU, YANG
ADALAH CARA LAIN UNTUK MENERIMA TAHATAN, HAKIM HARUS
MEMUTUSKAN DENGAN MEMILIH TIGA ALTERNATIF (SEPERTI SAYA): 1)
MENERIMA TUNTUTAN ATAU PENYELESAIAN, 2) PERBAIKAN BIAYA17
ATAU PENYELESAIAN DAN, 3) MENOLAK TINDAKAN ATAU
PENYELESAIAN. [MENERIMA, MENGUBAH ATAU MENOLAK HUKUMAN
DAN/ATAU PERBAIKAN SIPIL YANG TERCATAT DALAM PENERIMAAN
ATAU DALAM PERJANJIAN, BUKAN FAKTA YANG DIHARAPKAN
DITERIMA DENGAN SESUAI].

MEREKA AKAN MEMILIH ALTERNATIF PERTAMA


KETIKA MEREKA MEMPERTIMBANGKAN BAHWA FAKTA YANG
DITERIMA MERUPAKAN KEJAHATAN, BAHWA KLASIFIKASI TEPAT,
BAHWA ASUMSI UNTUK MEMPERBAIKI PERJANJIAN ATAU TUDUHAN

15
MAHKAMAH KONSTITUSI. DASAR 11 HUKUM YANG DIBERIKAN DALAM EXP.NO.00031-2009-HC ,
AYACUCHO, KASUS: "JORGE LUIS ARELLANO ALANIA".
16
Kontradiksi aturan prosedural diperhatikan antara ketentuan Pasal 372º.1 (penerimaan kepenulisan atau
partisipasi dalam subjek kejahatan tuduhan) dan 372º.3 (penerimaan fakta yang tunduk pada tuduhan),
yang terakhir diidentifikasi dengan Pasal 372º. 5).
17
PASAL 372º.2 MENYATAKAN BAHWA TERGUGAT DAPAT MENGAKUI dakwaan TANPA PERJANJIAN
SEBELUMNYA DENGAN JPU; NAMUN BAGIAN 5 ARTIKEL MENYEBUTKAN, HANYA BERBICARA TENTANG
PERUBAHAN PERJANJIAN, BUKAN PENUNTUTAN (JIKA TUNTUTAN DITERIMA TANPA PERSETUJUAN DENGAN
PENUNTUTAN), YANG MERUPAKAN PESAN YANG BERSIRAT MENGELUARKAN HUKUM SESUAI DENGAN
KETENTUAN PENUNTUTAN FISKAL MENURUT BAGIAN 2.
(372º.5 CPP) TIDAK BERKONTRIBUSI DAN, BAHWA HUKUMAN DENGAN
PERBAIKAN SIPIL TIDAK MELANGGAR ASAS LEGALITAS, KEWAJIBAN
DAN PROPORSIONALITAS. DALAM HAL INI AKAN MEMBERIKAN SURAT
KESESUAIAN BERDASARKAN PERJANJIAN ATAU dakwaan.

HAKIM AKAN MENGUBAH TUGAS ATAU


PERJANJIAN, SESUAI DENGAN BAGIAN 5 PASAL 372º, DALAM KASUS
ALTERNATIF KEDUA, JIKA MENCARI BAHWA: A) KENYATAAN TIDAK
MERUPAKAN KEJAHATAN (ATIPICITY) ATAU ADA PENYEBAB YANG
DIBEBASKAN TANGGUNG JAWAB (PASAL 20º CP), B) ADA MITIGASI YANG
TIDAK DIPERTIMBANGKAN DALAM PERJANJIAN ATAU TUGAS DAN, C)
PERBAIKAN SIPIL DIPERTANYAKAN OLEH PEMAIN SIPIL. KEPUTUSAN
HAKIM MASING-MASING: MEMBEBASKAN TERDAKWA, MENINGKATKAN
HUKUMAN DAN/ATAU PERBAIKAN SIPIL, MEMPERBAIKI BEBAN
PERBAIKAN SIPIL.

PILIHAN KETIGA HAKIM ADALAH MENOLAK


PERJANJIAN (TENTANG HUKUMAN DAN/ATAU PERBAIKAN SIPIL), KETIKA
MEMERIKSA PELANGGARAN PRINSIP LEGALITAS18 , PROPORSIONALITAS19
DAN KEWAJIBAN20 . ALTERNATIF INI TIDAK DISEDIAKAN DALAM
STANDAR PROSEDUR KOMENTAR, NAMUN, TERDAPAT KASUS SEPERTI:
KETIKA ADA KLASIFIKASI HUKUM YANG TIDAK TEPAT DARI TINDAKAN
YANG DIATRIBUSIKAN, KETIKA PRINSIP (LEGALITAS, PROPORIONALITAS
DAN KEWAJIBAN) DILANGGAR UNTUK MENETAPKAN HUKUMAN
18
PERJANJIAN PIDANA Nº 4-2009/CJ/116, DIKELUARKAN OLEH HUKUM PIDANA AGUNG TERTANGGAL 13
NOVEMBER 2009, DALAM YAYASAN 17 MEREKA MEREKA: «MASALAH MUNCUL KETIKA JPU SALAH
MEMINTA PENALTI YANG TIDAK SESUAI DENGAN THE HUKUM, BAIK KARENA MEMERLUKAN PENERAPAN
HUKUM KURANG DARI MINIMUM HUKUM, ATAU KARENA HUKUM TIDAK MEMINTA SALAH SATU HUKUM
YANG TELAH DIBERIKAN HUKUM UNTUK TINDAK PIDANA KHUSUS - MISALNYA, HUKUM TIDAK TERMASUK
HUKUM APA PUN PRINSIP BERSAMA ATAU HUKUMAN AKSESORI - DALAM KASUS INI PRINSIP LEGALITAS
ADALAH PREMI, KARENA HAKIM TUNDUK PADA HUKUM, YANG TIDAK DAPAT GAGAL PENERAPANNYA.
JUMLAH HAKIM HARUS MEMBERIKAN HUKUMAN DALAM KERANGKA HUKUM YANG SESUAI. PENETAPAN
HUKUM YANG BERBEDA DARI HUKUM UNTUK SETIAP KEJAHATAN TIDAK BEBAS BAGI ARBITRIUM JPU.
19
PASAL VIII JUDUL KUHP AWAL: "PENALTINYA TIDAK DAPAT MELAMPAUI TANGGUNG JAWAB ATAS FAKTA."
20
DASAR 12 PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI Nº 0090/AA/TC, DITERBITKAN PADA 16/07/2004. KASUS:
"JUAN CARLOS CALLEGARIHERAZO".
DAN/ATAU PERBAIKAN SIPIL. KETIKA MENOLAK PERJANJIAN,
PENGADILAN MASUK DILEMA: MENUTUP PROSES DENGAN MENGUBAH
PERJANJIAN ATAU TUGAS? ATAU LANJUTKAN DENGAN PERCOBAAN?
JIKA MEREKA MEMUTUSKAN UNTUK MELANJUTKAN PERKEMBANGAN
PERADILAN, MEREKA HARUS DILARANG UNTUK MENDENGARKAN
KASUS UNTUK MENDENGARKAN ARGUMEN AWAL DAN PENERIMAAN
TUNTUTAN21 . POSISI LAINNYA ADALAH MELANJUTKAN
PENGEMBANGAN KESIMPULAN AWAL, MEMBATASI PERDEBATAN PADA
HAL-HAL YANG SANGAT TIDAK SETUJU22 . PENDAPAT SAYA, JIKA HAKIM
MELIHAT PERLUNYA KONTROL DI MALAM PARTEM , DIA HARUS
MENOLAK PERSETUJUAN DAN MEMERINTAHKAN PELAKSANAAN
PERADILAN LISAN DILANJUTKAN, MENIMBANG SEBAGAI "...PENERIMAAN
TUGAS TIDAK ADA, SEBAGAIMANA ITU TIDAK PERNAH TERJADI." 23 ;
SEBALIKNYA, JIKA ANDA MELAKUKAN PENGENDALIAN PARTEM IN
BONAM , ANDA HARUS MENOLAK KESESUAIAN DAN MEMBATASI DEBAT
KEPADA KETIDAKSETUJUAN EKSTREM UNTUK MELANJUTKAN
KESIMPULAN AWAL.

INGATLAH PERTIMBANGAN TERSEBUT UNTUK,


PADA AKHIRNYA, MENGEMBANGKAN DOKTRIN YURISPRUDENSI DALAM
HAL TERSEBUT.

VI. SIFAT KELUHAN (-LEGITIMASI DAN


KEPENTINGAN UNTUK BANDING, ANGGARAN
SUBYEKTIF DARI BANDING SEKARANG-) .-

PASAL 405º.1.A KUHP MEMBERITAHUKAN BAHWA


UNTUK PENDAFTARAN BANDING, HARUS DITAWARKAN OLEH ORANG
21
EXP. . 11599-2008-AREQUIPA. PERINTAH TIDAK MENYETUJUI PERJANJIAN, DIKELUARKAN TANGGAL 11
SEPTEMBER 2009, KASUS: "LEONARDO QUISPE QUISPE".
22
EXP. Nº.201-2009-HUAURA. DIMANA SETELAH TIDAK MENYETUJUI PERJANJIAN, DEBAT DIBATASI DAN
HUKUM TERTANGGAL 9 DESEMBER 2009, KASUS: "LUIS OSORIO FLORES"
23
PEÑA CABRERA FREYRE, ALONSO. PROSES PIDANA PERUVIAN BARU. LEMBARAN HUKUM, LIMA, 2009,
HAL. 260, 261.
YANG DIPERLUKAN OLEH RESOLUSI, MEMILIKI KEPENTINGAN
LANGSUNG DAN BERWENANG SECARA HUKUM UNTUK
MELAKUKANNYA. PADA AKUN BAIK, INI BERBICARA KEPADA KAMI
TENTANG LEGITIMASI DAN KEPENTINGAN UNTUK BANDING.

*******
SPONSOR SAYA, , YANG MERATIFIKASI
BANDING SEKARANG, MEMILIKI LEGITIMASI DALAM PROSES (
LEGITIMATIO AD PROCESO ) KARENA DIA ADALAH SUBYEK PROSEDUR
DAN, OLEH KARENA ITU, BERCERMIN DALAM PROSES PENGADILAN SUB .

DI SISI LAIN, TERGUGAT SAYA MEMILIKI


KEPENTINGAN HUKUM UNTUK BANDING ( LEGITIMATIO AD CAUSAM ),
SELAMA HUKUM YANG DIBANDINGKAN MENYEBABKAN KELUHANNYA,
KARENA – MELANGGAR Ajaran KONSTITUSI, MELANGGAR HUKUM
SUBSTANSI DAN BERLANGSUNG DARI DOKTRIN YURIPRUDENSIAL
TANPA ALASAN – DIA AKAN DILAKUKAN ATAU UNTUK 24 TAHUN
PRIVASI KEBEBASAN, SERTA PEMBAYARAN S/. 6.000,00 NUEVOS SOL
*******
UNTUK MENYENANGKAN DAN S/. 50.000,00 NUEVOS SOLES UNTUK
PARA HUKUM PEWARIS YANG DIRUGIKAN ******* , DENGAN SISANYA.

INGATLAH DI SINI BAHWA RESOLUSI BURUK


TINGKAT PERTAMA TIDAK DIIZINKAN, YANG MEMPERKUAT
KEPENTINGAN UNTUK BANDING.

VII. GUGATAN MENANTANG (-KEPADA


PENGADILAN KASSASI-) .-

MEMPERTIMBANGKAN BAHWA “PERSETUJUAN


MEMILIKI TUJUAN SECARA UTAMA UNTUK MEMBELA IUS CONSTITUTIONIS
DARI TATA HUKUM, MELALUI DUA CARA: A) FUNGSI NOMOPILAKTIK, YANG
MENGIMPOR PERLINDUNGAN ATAU PENGAMAN STANDAR TATA HUKUM;
DAN B) PENYESATAN FUNGSI YURISPRUDENSI DALAM PENAFSIRAN DAN
PENERAPAN STANDAR HUKUM”24 .

DEMIKIAN MENIMBANG BAHWA BANDING


BERSIFAT RESCINDENT DAN AKHIRNYA RESCISORY SIFAT, DENGAN
KETENTUAN TIDAK DIPERLUKAN DEBAT BARU (PASAL 433º KASUS 1 DAN
2 KUHAP).

SAYA MEMOHON KADIN PIDANA MAHKAMAH


AGUNG UNTUK MENYATAKAN BANDING KASASI INI; OLEH KARENA ITU,
MENYATAKAN Putusan RADIASI BATAL TANPA PENYAMPAIAN KEMBALI
PERKARA, DILANJUTKAN DENGAN MENGGANTIKAN Putusan Banding
*******
DENGAN Putusan RUNIA YANG MENGUNTUNGKAN ATAU; JIKA TIDAK
ADA, MENYATAKAN PUTUSAN SIDANG BATAL DENGAN PROSES
PENGIRIMAN KEMBALI KE TEMPAT ASAL, MENUNJUKAN KEPUTUSAN
BARU DITERBITKAN SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG.

SAYA LEBIH LANJUT MEMINTA MAHKAMAH


AGUNG REPUBLIK INDONESIA UNTUK MENYUSUN DOKTRIN
YURIPRUDENSIAL YANG MENGIKAT TENTANG PERMASALAHAN YANG
DIBAHAS PADA BAGIAN LIMA BANDING INI.

UNTUK YANG TERTULIS:

KEPADA ANDA Bpk PRESIDEN PENGADILAN


PIDANA PERTAMA PUNO, SAYA MOHON SUARAKAN BANDING KASASI
DIRESMIKAN DAN DIBERHUKUMKAN DALAM WAKTU, SUBSTANSI
SESUAI SIFAT DAN TATANYA, JIKA PELUANG, PENINGKATAN BERKAS
KEPADA MAHKAMAH PIDANA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK
INDONESIA SECARA HUKUM.

24
SAN MARTIN CASTRO, CESAR. HUKUM PIDANA ; VOLUME III; LIMA PERU. PENERBITAN GRIJLEY, EDISI
KEDUA, 2003. P. 718.
PUNO, 28 AGUSTUS 2013.

Vous aimerez peut-être aussi