Vous êtes sur la page 1sur 21

1

PEMERINTAH TAMIL NADU

ABSTRAK

Administrasi Pendapatan Distrik – Memperkuat Administrasi Pendapatan Distrik


– Bagan Pekerjaan yang ditentukan untuk pejabat bawahan – perintah
dikeluarkan.

DEPARTEMEN PENDAPATAN
GOM.Tidak. 581 Tanggal 3.4.1987

Membaca:

1. Referensi Dewan Sebelumnya. Y1/4021/79-1 tanggal 27.4.79

Baca juga
2. Surat Komisaris Khusus dan Komisaris Administrasi Pendapatan No.
Y1/92948/86 tanggal 26.3.87
3. Surat Komisaris Khusus dan Komisaris Administrasi Pendapatan No.
T1/334/87 tanggal 25.3.87
4. Dari Komisioner Khusus dan Komisioner Reforma Pertanahan DOLr.No.
H2/6860/87 (L.Ref) dt. 26.3.87

MEMESAN:

Dewan Pendapatan sebelumnya dalam referensinya. Y1/4921/79 tanggal


27.4.79 mengatur tentang tugas dan tanggung jawab pejabat tertentu yang
mempunyai fungsi eksekutif seperti Pejabat Bidang Pendapatan/Tahsildar/Wakil
Tahsildar/Pemeriksa Pendapatan dengan maksud untuk memperlancar
administrasi pada Dinas Pendapatan di daerah dan di bawahnya. tingkat dan
untuk memastikan standar efisiensi yang normal di kalangan pejabat
Pendapatan.

2. Tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan oleh Dewan


Pendapatan perlu direvisi mengingat sifat pekerjaan dan langkah-langkah
kesejahteraan yang diperkenalkan oleh Pemerintah saat ini. Oleh karena itu,
Komisaris Khusus dan Komisaris Administrasi Pendapatan, Komisaris Khusus
dan Komisaris Administrasi Pertanahan, dan Komisaris Khusus dan Komisaris
Reformasi Pertanahan, telah mengirimkan proposal untuk penerbitan bagan
pekerjaan yang direvisi sehubungan dengan departemen-departemen yang
berada di bawah kendali administratif mereka. Pemerintah menyetujui revisi
bagan tugas yang dikirimkan oleh Komisaris Khusus dan Komisaris Administrasi
Pendapatan, Komisaris Khusus dan Komisaris Administrasi Pertanahan. Selain
Bagan Pekerjaan, bagan waktu yang menetapkan batas waktu maksimum untuk
penyelesaian akhir setiap item pekerjaan dan bagan pemantauan juga telah
2

ditetapkan. Bagan Pekerjaan, bagan waktu dan bagan peninjauan sebagaimana


disetujui oleh Pemerintah dilampirkan pada pesanan ini.

3. Komisaris Khusus dan Komisaris Administrasi Pendapatan diminta


untuk mengeluarkan instruksi tambahan yang sesuai kepada Kolektor
sehubungan dengan hal ini. Ia juga diminta untuk memastikan bahwa Bagan
Waktu dan Bagan Tinjauan yang ditentukan oleh Pemerintah dipatuhi dengan
cermat oleh pejabat di bawahnya.

(Atas Perintah Gubernur)

Sd. M.Mayilvahanan,
Komisaris & Sekretaris
Pemerintah.
3

LAMPIRAN
TUGAS PEJABAT DIVISI PENDAPATAN :

1. Pengawasan Umum terhadap pekerjaan para Tahsildar dan Wakil


Tahsildar serta Staf Khusus yang dipekerjakan di Divisi dan pemeriksaan
berkala kantor Taluk dan Sub Taluk. Tinjauan buku harian bulanan dan
dua mingguan staf Pendapatan Eksekutif yang bekerja di Divisi.
Pemeriksaan setengah tahunan terhadap cabang pinjaman di kantor
Taluk.

2. Penyelenggaraan pusat kist berkala dan percepatan pemungutan


Pendapatan Tanah, Pinjaman, Pajak Panchayat, Biaya Survei. Pajak
Penghasilan Pertanian, Pajak Tanah Perkotaan, Biaya Pengadilan, Bea
Meterai dalam gugatan Orang Miskin dan lain-lain. tuntutan, berkaitan
dengan berbagai departemen dirujuk ke Departemen Pendapatan untuk
dikumpulkan berdasarkan Undang-Undang Pemulihan Pendapatan.

3. Sanksi Pensiun Hari Tua, pemeriksaan triwulanan cabang OAP (Pensiun


Hari Tua) di kantor Taluk dan Administrasi Umum skema tersebut.

4. Pengawasan Program Perilaku Massal dan pelaksanaan hari-hari


Keluhan.

5. Pekerjaan yang berkaitan dengan rehabilitasi repatriasi Burma dan


Srilanka.

6. Inspeksi Kasus Bantuan Bencana Alam (Kebakaran, Banjir & Topan).

7. Pemeriksaan Kasus Kecelakaan Kebakaran.

8. Bertindak sebagai Hakim Eksekutif Kelas 1 di wilayahnya dan bertanggung


jawab atas pemeliharaan Hukum dan Ketertiban.

9. Untuk melakukan penyelidikan pendahuluan dalam kasus-kasus


berdasarkan Bagian 107-110 Cr.PC dan untuk menyerahkan para
terdakwa ke Hakim Distrik Yudisial.

10. Melewati perintah berdasarkan Bagian 143 Cr. PC / 145 Cr.PC

11. Melakukan penyelidikan terhadap kasus-kasus yang termasuk dalam PSO


145

12. Pemeriksaan kasus penugasan dan pemindahtanganan.


4

13. Inspeksi kasus perambahan, mendengarkan banding perambahan tanah,


mengeluarkan perintah di bawah tempat umum (Penggusuran
pendudukan tidak sah) UU.

14. Pemeriksaan kasus usulan Pengalihan Tanah.

15. Pemberian Patta di luar lingkup UU ZA.

16. Penegakan Perintah Pemanfaatan Tanah Tamil Nadu.

17. Kinerja tugas dan fungsi yang ditugaskan kepada RDO berdasarkan
berbagai undang-undang Reformasi Pertanahan dan undang-undang
penyewaan.

18. Berfungsi sebagai Kolektor berdasarkan Undang-Undang Stempel India


dan pekerjaan yang berkaitan dengan Undang-Undang Biaya Pengadilan.

19. Inspeksi pekerjaan program Irigasi Kecil Khusus dan retribusi saluran air,
yang berkaitan dengan sumber irigasi.

20. Banding retribusi perbaikan.

21. Banding berdasarkan UU Upah Minimum.

22. Berfungsi sebagai Pejabat Pengadaan Tanah dalam semua kasus


pengadaan tanah di divisi dimana kompensasi yang harus dibayarkan
melebihi Rs.25000/-

23. Pengangkatan dan penghukuman Pejabat Administrasi Desa dan sidang


banding terhadap perintah Tahsildar dalam hal pengangkatan dan
penghukuman abdi Desa dan VAO.

24. Pemeriksaan harga wajar toko, penggilingan padi dan lain-lain yang
berhubungan dengan Perbekalan Sipil.

25. Pemeriksaan Rekening dan Gudang agen pengadaan.

26. Inspeksi Gudang Pemerintah untuk penyimpanan biji-bijian makanan dan


pelaksanaan verifikasi fisik toko secara triwulanan.

27. Inspeksi Adi-Dravida, koloni dan tindakan Kesejahteraan.

28. Pekerjaan Kesejahteraan Kelas Terbelakang.

29. Bertindak sebagai Pengendali Akomodasi di area yang ditentukan


5

30. Undang-undang Gedung Madras (Pengendalian Sewa dan Sewa). 1960

31. Kondisi musiman yang merugikan pemeriksaan Tanah hibah remisi


pendapatan tanah.

32. Banding berdasarkan Undang-Undang Tamilnadu Inams (Penetapan


sewa yang adil) tahun 1963

33. Inspeksi lokasi bioskop dan bioskop permanen dan tur.

34. Inspeksi Chavadies.

35. Pemeriksaan Pound Sapi

36. Pemeriksaan Alat Pengukur Hujan

37. Pemeriksaan Batu Survey dan Depo Survey

38. Verifikasi Buku Catatan Kelahiran dan Kematian

39. Pengecekan Rekening Desa dan over azmoish terutama pada saat remisi
dan banding tarif air.

40. Penyelenggaraan Jamabandhi dan Audit tahunan atas Rekening Desa


dan Penyelesaian Tuntutan.

41. Bekerja berdasarkan Undang-Undang Peledak, Undang-undang Area,


dan Undang-Undang Perminyakan.

42. Pertanyaan mengenai perubahan tanggal lahir pegawai Pemerintah.

43. Mendengarkan permohonan banding berdasarkan catatan Undang-


Undang Hak Sewa Tanah Pertanian Tamil Nadu tahun 1969

44. Mendengar permohonan skema patta pohon dan menyampaikan perintah

45. Pemeriksaan Rekening Lisensi DL dan Molasses serta verifikasi stok.

46. UU Administrasi Pegadaian.


47. Menghadiri kunjungan VIP.
48. Revisi daftar pemilih dan pekerjaan lain yang berkaitan dengan pemilu
49. Semua item pekerjaan lain yang diharapkan dapat dilakukan oleh RDO
berdasarkan BSO
6

50. Tinjauan skema Asuransi


51. Hibah Bantuan Kecelakaan
52. Verifikasi kasus sewa tanah Pemerintah
53. Pemrosesan usulan retribusi penghentian air
54. Menyelenggarakan Rapat Komite Penasihat Pajak Penjualan.
7

TUGAS THASILDAR:

1. Pengawas Pendapatan/Wakil Tahsildar/Pemeriksa Pendapatan/Petugas


Administrasi Desa, Pembantu dan staf Pendapatan lainnya di tingkat
Taluk. Tanda terima, review buku harian dua minggu Inspektur
Pendapatan dan Inspektur Pendapatan Khusus.

2. Fungsinya sebagai Hakim Taluk.

3. Menghadiri pekerjaan Hukum dan Ketertiban.

4. Atur tugas patroli untuk melindungi jalur Kereta Api pada saat darurat.

5. Melaksanakan Program Kontak Massal di desa sesuai program yang telah


disusun sebelumnya.
6. Over azmoish tanaman / Inspeksi Pekerjaan Survei.
7. Mengesahkan perintah penugasan tanah untuk tujuan budidaya yang nilai
tanahnya mencapai Rs.2000/- yang luasnya tidak melebihi 3 hektar kering
atau satu setengah hektar basah.

8. Melewati pesanan pada aplikasi lokasi rumah sehubungan dengan kasus-


kasus di tanah yang tidak berharga.

9. Inspeksi lahan yang terkena dampak Bencana Alam (Kasus Kecelakaan


Kebakaran, Banjir, Topan yang terkena dampak korban dan pengaturan
pekerjaan bantuan dan pencairan hibah/pinjaman.

10. Mengesahkan perintah penggusuran atas perambahan di lahan


Pemerintah berdasarkan Undang-Undang Perambahan Tanah. 1905.

11. Melewati pesanan pada kasus B.Memo membebankan biaya penugasan /


penlty yang sesuai.

12. Inspeksi pound desa / Chavadies / Depot batu / Pohon 2C / Kasus


pengasingan / Kasus penugasan / Sewa / Kasus tarif air / Kasus
perambahan / Tanah Poramboke / Limbah yang dinilai pemerintah dan
tanah limbah yang belum dikaji.

13. Pemeliharaan catatan Pensiun Hari Tua dan pemberian salinan resmi.
14. Melewati perintah untuk mentransfer kasus registri.
8

15. Memberikan penghargaan dalam kasus Pengadaan Tanah dimana nilai


tanah tidak melebihi Rs.25,000/-
16. Mengirimkan usulan apabila terjadi pelanggaran syarat-syarat yang
disampaikan kepadanya tentang penugasan/pemindahtanganan.
17. Pemeriksaan sumber irigasi dan alat pengukur hujan, serta hal-hal yang
berkaitan dengan sengketa irigasi.
18. Kasus yang berkaitan dengan pemberian izin berdasarkan RSO, 11C
untuk keperluan pertanian / Industri untuk mengambil air dari sumber
irigasi.
19. Implementasi ketentuan berbagai Undang-undang dan Peraturan irigasi.
20. Berfungsi sebagai Asisten Pengembalian Petugas untuk Majelis Daerah
Pemilihan pada saat pemilu. Berfungsi sebagai Asisten Petugas
Pendaftaran Pemilihan Umum.

21. Mengatur segala sesuatunya bagi penyelenggaraan Pemilihan Majelis/Lok


Sabha di Taluk.
22. Bertanggung jawab atas pengumpulan semua iuran kepada Pemerintah
dengan memberlakukan Undang-Undang Pemulihan Pendapatan dan
juga kepada perusahaan-perusahaan yang disponsori oleh Pemerintah.

23. Penyelenggaraan Pusat Kist Berkala dan percepatan pemungutan


Pendapatan Tanah, Pinjaman, Pajak Panchayat, Biaya Survei, Pajak
Pendapatan Pertanian, Pajak Tanah Perkotaan, Biaya Pengadilan, Bea
Meterai dalam gugatan orang miskin dan tuntutan lain-lain yang berkaitan
dengan berbagai departemen yang dirujuk ke Departemen Pendapatan
untuk pengumpulan berdasarkan Undang-Undang Pemulihan
Pendapatan.

24. Pengecekan rekening kas dan rekening lainnya yang dikelola oleh Pejabat
Tata Usaha Desa.
25. Pengawasan dan persetujuan atas rekening yang disiapkan oleh Pejabat
Administrasi Desa dan Pengawas Pendapatan untuk Jamabandhi
tahunan.
26. Mengesahkan perintah pada kasus sewa yang adil yang berkaitan dengan
Lahan Pertanian.
27. Retribusi Sewa Tanah.
28. Retribusi sewa Trak.
9

29. Melewati perintah berdasarkan Bagian 144 Cr.PC


30. Melewati perintah pada kasus tarif air.
31. Melewati perintah pada kasus pendaftaran sewa.
32. Mengesahkan perintah pengangkatan pegawai Desa.
33. Memberikan perintah mengenai kasus disipliner terhadap aparat desa
dengan mengenakan denda.
34. Pemeliharaan dan pengendalian Pembentukan Desa.
35. Mengesahkan perintah kasus disipliner terhadap Pegawai Desa.
36. Meneruskan perintah permohonan cuti Pejabat Administrasi Desa.
37. Melewati pesanan pada aplikasi patta 2C.
38. Pemeriksaan pohon poramboke dan penindakan penebangan pohon
secara liar.
39. Inspeksi semua tambang dan mengambil tindakan terhadap
penambangan ilegal.
40. Melaksanakan kekuasaan di bawah BSO.
41. Pertanyaan mengenai klaim patta di luar cakupan Abolition Act.
42. Sewa tanah garam dan pemungutan sewa sewa tanah garam.
43. Penerapan UU Perburuhan Berikat.
44. Untuk menangani hal-hal seperti Kesehatan Masyarakat, Penyakit Sapi,
langkah-langkah yang harus diambil terhadap wabah kolera dan
pencatatan kelahiran dan kematian epidemi lainnya.
45. Penerbitan Sertifikat Komunitas dan Solvabilitas.
46. Penerbitan sertifikat ahli waris
47. Penerimaan VIP.
48. Pemeliharaan akun yang ditentukan dalam Manual Akun Taluk.
49. Menghadiri pekerjaan Perlengkapan Sipil.
50. Inspeksi Toko Harga Wajar / Pabrik Penggilingan Padi / Bahan Peledak /
Toko Pemadam Kebakaran.
51. Meneruskan perintah atas properti yang tidak diklaim yang dikeluarkan
oleh polisi.
52. Melakukan penggalian jenazah atas permintaan Polisi.
10

53. Sanksi Sub-Divisi di tanah ryotwari.


54. Pembuangan Tanah yang Dibeli.
55. Penegakan kewenangan di Tingkat Taluk Semua Undang-undang,
Peraturan dan Manual dikeluarkan oleh Pemerintah saat itu juga.
56. Pembuangan aplikasi berdasarkan Debt Relief Act.
57. Penerbitan izin Semen di Batas Kota Kota

11

TUGAS PEMERIKSA PENDAPATAN FIRKA.


1. Azmoish
2. Pengawasan terhadap pekerjaan Pejabat Tata Usaha Desa dan Pegawai
Negeri Tingkat Terakhir Desa.
3. Pemungutan Pendapatan Tanah, Pinjaman atau iuran lainnya dari
Departemen lain di mana pun permintaan diterima untuk ditagih.
4. Pemeriksaan rekening Desa.
5. Pemeriksaan kasus memorandum A dan B.
6. Pemeriksaan seluruh pohon poramboke yang tidak tercakup dalam patta
2C tetapi manfaatnya dijual secara lelang setiap tahun (penjualan
Amaroy).
7. Melaksanakan perintah penggusuran yang disahkan oleh Tahsildar.
8. Jika terjadi bencana alam, untuk memeriksa rumah masing-masing
keluarga, segera lakukan pengaturan untuk makanan mereka dan
pengajuan proposal untuk sanksi hibah.
9. Verifikasi kasus Jaminan Hari Tua.
10. Verifikasi pendistribusian Buku Patta Pass.
11. Pemeriksaan sumber irigasi.
12. Partisipasi dalam Program Kontak Massal di desa.
13. Inspeksi penggalian dengan maksud untuk mendeteksi penggalian ilegal
batu, tanah, pasir, lanau dll.
14. Pengecekan rekening koleksi pada musim kist.
15. Meneliti dan menyetujui rekening yang disiapkan oleh Pejabat
Administrasi Desa untuk Jamabandhi Tahunan.
16. Verifikasi Registri.
17. Pemeriksaan Daftar Kelahiran dan Kematian.
18. Verifikasi tugas bersyarat.
19. Pemeriksaan kasus sewa.
20. Inspeksi semua kasus keterasingan.
21. Verifikasi kasus kenikmatan.
22. Deteksi kasus pelanggaran hutan.
12

23. Kehadiran VIP.


24. Pemeriksaan kasus remisi Thiruvai Jasthi, Fasli Jasthi, Tree pattas,
Government dan Cowle topes.
25. Pemeriksaan depo Batu Desa.
26. Pemeriksaan tanda batas.
27. Berbagai item pekerjaan lapangan
a. Penilaian pohon.
b. Pemeriksaan tanah sehubungan dengan pemberian pinjaman,
Penugasan
c. Inspeksi sumur pinjaman.
d. Pemeriksaan rekening pon ternak dan keadaan pon.
e. Penjualan tanah dll.
f. Inspeksi pekerjaan irigasi kecil
g. Makalah lain-lain yang memerlukan pertanyaan lokal.
h. Pembuatan rekening budidaya dan draft laporan kepada Petugas
Taluk.
i. Keterangan tentang kondisi sanitasi penduduk desa dan ternak,
persediaan air minum, curah hujan dan kondisi bangunan.
j. Inspeksi Desa Chavadies dan Negara Bagian Chavadies.

13

TUGAS PEJABAT TATA USAHA DESA :


1. Pemeliharaan Akun Desa dan Azmoish /Survei
2. Pemungutan Pendapatan Tanah, Pinjaman, Pajak Panchayat, Pajak
Perbaikan dan iuran lainnya kepada Pemerintah.
3. Laporan penerbitan sertifikat Solvabilitas Kelahiran Pendapatan
Masyarakat.
4. Penerbitan salinan Chitta dan Adangal kepada Masyarakat untuk
memperoleh pinjaman dari Koperasi dan Bank lain.
5. Pemeliharaan Buku Catatan Kelahiran dan Kematian.
6. Pemberitahuan mengenai Kecelakaan Kebakaran, Banjir, Angin Topan
dan lain-lain kepada pejabat yang lebih tinggi, kapanpun dan dimanapun
terjadi dan bantuan kepada Pemeriksa Pendapatan dalam menilai
kerugian yang diakibatkan oleh bencana alam.
7. Memberikan informasi kepada Departemen Kepolisian sehubungan
dengan Pembunuhan, Bunuh Diri dan kematian tidak wajar serta
membantu Departemen Kepolisian dalam melakukan penyelidikan.
8. Untuk melaporkan tentang epidemi seperti kolera, penyakit ternak, wabah
penyakit.
9. Mengatur tugas Patroli pada jalur Kereta Api.
10. Persiapan Bayar Tagihan Kepada PNS.
11. Pemeliharaan Rekening Pound Sapi / Chavadies.
12. Pemeliharaan barang-barang milik Pemerintah, seperti Gedung,
Pepohonan dan Tanah poramboke Pemerintah.
13. Memberi tahu pejabat tinggi mengenai Treasure Trove.
14. Pekerjaan yang berkaitan dengan pembayaran Pensiun Hari Tua pada
kolom-kolom yang ditentukan.
15. Pemeliharaan Daftar Barang Milik Umum.
16. Pemeliharaan Daftar Pensiun Hari Tua (Dibuat pada tanggal 18 Januari
setiap tahunnya)
14

17. Memberikan rincian yang diperlukan kepada berbagai organisasi layanan


dan berkoordinasi dengan mereka untuk keberhasilan pelaksanaan
kegiatan pembangunan.
15

PERNYATAAN YANG MENUNJUKKAN BATAS WAKTU MAKSIMUM YANG


DITENTUKAN UNTUK PEMBUANGAN AKHIR BENDA ADMINISTRASI DI
DEPARTEMEN PENDAPATAN BERIKUT

Penugasan tanah untuk lokasi rumah:


1. A. Penugasan Natham Poramboke 2 bulan
B. Penugasan sewa Pemerintah lainnya. tanah poramboke 3 bulan
C. Penugasan tanah menjadi milik badan lokal 3 bulan
2. Penugasan lahan untuk budidaya 3 bulan
3. Pensiun Hari Tua 1 bulan
4. Penggusuran perambahan 2 bulan
5. Pemindahan patta 1
bulan
6. Bantuan atas kecelakaan 20
hari
7. Bantuan kepada orang cacat dan janda 1
bulan
8. Menyediakan peralatan bagi kelompok masyarakat yang lemah
1 bulan
9. Fasilitas air minum 3 bulan
10. Pekerjaan sebagai pekerja kasar dan penjaga desa 3
bulan
11. Perbaikan pound dan chavadies desa 30 hari
12. Pembukaan toko baru dengan harga wajar 30
hari
13. Keringanan utang 2
bulan
14. Penebusan barang gadai 20 hari
15. Bantuan Hukum Gratis 2
bulan
16. Petisi lain-lain 2 bulan
16

17. Permohonan diteruskan ke departemen lain 3


bulan
18. Undang-Undang Perangko India.
A. Dimana inspeksi lapangan tidak dilibatkan 1
bulan
B. Dimana inspeksi lapangan terlibat 3 bulan
19. Undang-Undang Pegadaian 1
bulan
20. UU Kudiyiruppu 2 bulan
21. Pemberian sewa kepada Repatriat Ceylon dan Burma 1
bulan
22. Inspeksi SMP 1 bulan
23. UU Senjata 2
bulan
24. Banding 2 bulan
25. Penerbitan izin Semen 1 bulan
26. Pemecatan Kasus Disiplin 3 bulan
27. Kerja Berikat 2 bulan
28. Dibeli di Tanah 4 bulan
29. Penerbitan izin 2 bulan

17

GRAFIK REVIEW MENUNJUKKAN PEJABAT BAWAH YANG HARUS


DITINJAU OLEH PEJABAT UNGGUL

1. Pejabat Divisi Pendapatan Pejabat Pendapatan Daerah akan


meninjaunya
tugas dan tanggung jawab sekaligus
dalam a
bulan.

2. Tahsildar Pejabat Divisi akan meninjau tugas dan


tanggung jawab sebulan sekali.

3. Pemeriksa Pendapatan Para Tahsildar akan meninjau kembali


tugasnya
dan tanggung jawab sebulan sekali.

4. Pejabat Tata Usaha Desa Tahsildars / Pemeriksa Pendapatan


akan meninjau tugas dan tanggapan-
kemampuan sebulan sekali.
18



PEMERINTAH TAMIL NADU

ABSTRAK

Administrasi Pendapatan – Administrasi Pendapatan Daerah – Pembentukan


222 pos Deputi Tahsildar Zonal - perintah dikeluarkan.

DEPARTEMEN PENDAPATAN
GOM.Tidak. 921 Tanggal 15.6.1991
Membaca:

1. Dari Presiden, surat Asosiasi Pejabat Pendapatan Tamil Nadu tertanggal


15.3.1991
2. Surat dari Presiden, Tahsildars dan Wakil Tahsildars Association
tertanggal 20.3.1991

MEMESAN:

Mengingat permintaan Komite Satu Orang di bawah Ketua Thiru


SPAmbrose untuk memperkenalkan skema Deputi Tahsildar Zonal, Pemerintah
sedang mempertimbangkan sebuah skema, untuk membuat Administrasi
Pendapatan lebih cepat dan lebih mudah diakses.

2. Dianggap bahwa penyelesaian Pengaduan Masyarakat yang lebih


cepat hanya mungkin dilakukan jika sistem administratifnya dibuat lebih efektif.
Untuk mengefektifkan perangkat administrasi, perlu dibentuk jabatan Wakil
Tahsildar Zonal. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi beban kerja Tahsildar,
meningkatkan pengawasan, dan menjadikan penyelenggaraan lebih responsif
terhadap masyarakat. Jumlah posko yang dibutuhkan sistem Deputi Tahsildar
Zonal dengan menghitung satu Zona untuk 3 firka mencapai 360. Menghitung
138 jabatan Wakil Tahsildar Markas Besar Tambahan yang sekarang tersedia di
taluk-taluk yang lebih berat di Negara Bagian, jumlah tambahan jabatan Wakil
Tahsildar Zonal yang akan dibentuk adalah 222. Oleh karena itu diputuskan
untuk membuat 222 jabatan tambahan Wakil Tahsildar. Pemerintah juga
melakukan diskusi dengan perwakilan Asosiasi Tahsildar dan Wakil Tahsildar
Tamil Nadu serta Asosiasi Pejabat Pendapatan Tamil Nadu mengenai masalah
ini.

3. Oleh karena itu Pemerintah dengan ini memerintahkan agar:


Saya) 222 Jabatan tambahan Wakil Tahsildar dibuat pada unit pendapatan
untuk pekerjaan pendapatan Taluk atau pekerjaan serupa lainnya, dan
ii) dengan cara mengkompensasi pengeluaran ekstra yang diperlukan dalam
pembentukan Deputi Zonal Tahsildar yang jumlahnya setara dengan
19

posisi Asisten Muda yang akibatnya akan kosong akan dibiarkan kosong
dan tidak diisi.
4. Kantor Deputi Tahsildar Zonal akan berlokasi di Kantor Taluk untuk
memanfaatkan layanan umum yang tersedia di Kantor Taluk dan juga
berinteraksi dengan staf kantor Taluk dalam berbagai masalah.

5. Tugas dan tanggung jawab Wakil Tahsildar Zona adalah sebagaimana


tercantum dalam lampiran perintah ini. Wakil Tahsildar Zonal akan berada di
bawah pengawasan umum dan kendali Tahsildar masing-masing. Tahsildar
akan mendelegasikan fungsinya kepada Deputi Tahsildar Zonal untuk
memastikan pembuangan dengan cepat.

6. Sistem Deputi Tahsildar Zona akan mulai berlaku sejak tanggal


dikeluarkannya perintah ini dan masa jabatannya adalah untuk jangka waktu
sampai dengan tanggal 31.5.1992. Wakil Tahsildar Zona berhak menarik gaji
dan tunjangannya sesuai aturan yang berlaku.

7. Petunjuk lebih lanjut mengenai akomodasi akan dikeluarkan oleh


Komisaris Khusus dan Komisaris Administrasi Pendapatan.

8. Perintah terpisah akan dikeluarkan untuk penyediaan furnitur kepada


Deputi Zonal Tahsildar.

9. Pengeluaran tersebut akan didebet pada “2052. Administrasi Distrik -


093. Pembentukan Kabupaten – I Non Rencana – AA. Kolektor dan Hakim – 01
Gaji”

10. Perintah ini dikeluarkan dengan persetujuan Departemen Keuangan


melalui UONo.Fin.Secy.2572/FS/P/91 tanggal 20.5.1991.

(Atas perintah Gubernur)

RASeetharam Das,
Komisaris Khusus dan
Sekretaris Pemerintah.
20

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEPUTI ZONAL TAHSILDARS :

1. Pengawasan terhadap pekerjaan Pengawas Pendapatan, Surveyor


Lapangan Pemeliharaan, Pejabat Tata Usaha Desa, dan Pegawai Negeri
Tingkat Akhir Desa serta urusan pendiriannya.
2. Tinjau pengumpulan Pendapatan Tanah, Pinjaman atau iuran lainnya dari
departemen lain di mana pun permintaan diterima untuk penagihan.
3. Pemeriksaan Rekening Desa
4. Inspeksi kasus Memorandum “A” dan “B” dan pengesahan perintah
penggusuran.
5. Pemeriksaan pohon poramboke (tidak tercakup dalam patta 2C) yang
hasilnya dijual secara lelang (penjualan Amaroy).
6. Verifikasi kasus Jaminan Hari Tua.
7. Verifikasi dan pendistribusian Buku Patta Pass.
8. Pemeriksaan sumber irigasi.
9. Partisipasi dalam Program Kontak Massal di Desa.
10. Inspeksi penggalian dengan maksud untuk mendeteksi penggalian batu,
tanah, pasir, lanau, dan lain-lain secara tidak sah.
11. Pengecekan rekening penagihan pada saat kist, musim.
12. Meneliti dan menyetujui rekening yang disiapkan oleh Pejabat
Administrasi Desa untuk Jamabandhi Tahunan.
13. Pemeriksaan Daftar Kelahiran dan Kematian.
14. Verifikasi penugasan bersyarat.
15. Pemeriksaan kasus pendaftaran sewa.
16. Inspeksi kasus keterasingan
17. Deteksi kasus pelanggaran hutan.
18. Di atas azmoish tanaman.
19. Inspeksi Theervai Jasthi, Fasli Jasthi kasus remisi, Tree pattas,
Government dan cowl thopes.
20. Penerbitan Surat Penghasilan dan Kelahiran.
21. Penerbitan salinan.
21

22. Penerbitan Sertifikat Komunitas (Kecuali Kasta Terdaftar dan Suku


Terdaftar)
23. Perbaikan cacat dalam pemutakhiran kasus registri.
24. Penerbitan perintah untuk transfer aplikasi Registry.
25. Pemeriksaan Chavadies dan Pound Sapi.
26. Pemeriksaan alat pengukur hujan.
27. Pemeriksaan batu survei dan depo survei dan
28. Pemeriksaan tanah Poramboke Pemerintah dan pencegahan
perambahan tanah Pemerintah.


Vous aimerez peut-être aussi