18 Januari 2018

Kantor Bendahara Kota Taguig

Pemerintah Kota Taguig
Balai Kota Taguig, Gen. A Luna St, Taguig,
1637 Metro Manila

Perhatian: Atti. J.Voltaire L.Enriquez

OKI- Kantor Bendahara Kota

Subjek: Surat Protes Terhadap Pajak Daerah (LBT)

Penilaian untuk CY 2017

Tuan/Nyonya,

Kami menulis surat ini untuk secara resmi memprotes penetapan pajak bisnis untuk
______________ (selanjutnya disebut Korporasi), sejumlah Seratus Enam Puluh Sembilan Ribu Lima
Ratus Dua Puluh Sembilan Sembilan Puluh Empat Sen (Php 169.529,94).

Kami berpendapat bahwa terdapat kesalahan dalam penetapan pajak usaha yang terhutang dari
Perseroan. Sebagaimana ditunjukkan dalam Pernyataan Penagihan (terlampir sebagai Lampiran A ),
jumlah kotor yang diperoleh Korporasi atau basis pajak adalah Php 20.427.081,02. Namun, dalam
Affidavit of Gross Receipts (terlampir sebagai Lampiran B ) yang diserahkan ke kantor baik Anda,
penerimaan kotor Korporasi dari 1 Januari 2017 hingga 31 Desember 2017 hanya Php 9.742.094,34 ,
kurang lebih.

Untuk diketahui, sebesar Php 20.427.081,02 , merupakan penerimaan bruto Perseroan untuk tahun
2016, sebagaimana terlihat dalam Izin Usaha tahun 2017 (terlampir pada Lampiran C ) dan B Illing
Statement tahun 2017 (terlampir pada Lampiran D ).

Berdasarkan Pasal 143 sehubungan dengan Pasal 151 Kode Pemerintah Daerah (LGC), Kota Taguig
hanya dapat menilai dan memungut LBT berdasarkan penjualan/penerimaan kotor wajib pajak pada
tahun kalender sebelumnya. Untuk tujuan ini, penerimaan bruto ditentukan berdasarkan Bab 131
LGC, sebagai berikut:

“xxx xxx xxx

(n) Penjualan atau Penerimaan Bruto termasuk jumlah total uang atau yang
setara yang mewakili harga kontrak, kompensasi atau biaya jasa, termasuk
jumlah yang dibebankan atau bahan yang diberikan dengan jasa dan uang muka
atau uang muka yang diterima secara aktual atau konstruktif selama kuartal
kena pajak untuk jasa yang dilakukan atau akan dilakukan untuk orang lain tidak
termasuk diskon jika dapat ditentukan pada saat penjualan, retur penjualan,
cukai, dan pajak pertambahan nilai (PPN); (Penekanan kami)
xxx xxx xxx”

Selain itu, Sek. 143 (e) dari LGC menetapkan bahwa pajak akan dikenakan
 “xxx xxx xxx

(e) kontraktor dan kontraktor independen lainnya, sesuai dengan jadwal berikut:

Dengan penerimaan kotor untuk tahun kalender sebelumnya sebesar: (Penekanan kami)

xxx xxx xxx”

Mengingat hal tersebut di atas, penilaian pajak bisnis lokal untuk Korporasi tidak dilakukan sesuai
dengan ketentuan LGC. Pajak bisnis lokal dihitung berdasarkan penerimaan bruto tahun kalender
sebelumnya . Tidak disebutkan di bawah undang-undang bahwa pajak bisnis lokal yang akan
dipungut akan dikenakan kenaikan 20% dari deklarasi tahun sebelumnya , sebagaimana dinyatakan
dalam Perintah Memorandum No. 01-10 , yang dikeluarkan oleh Kota Taguig.

Setelah ini, kami berpendapat bahwa kami seharusnya hanya membayar jumlah terutang dengan
menggunakan dasar pengenaan pajak sebesar Php 9.742.094,34 , yang merupakan penerimaan
bruto Korporasi yang dinyatakan untuk tahun 2017.

Oleh karena itu, permintaan dengan ini diajukan kepada Kota Taguig untuk memperbaiki kesalahan
tersebut dan menilai dengan tepat pajak bisnis yang harus dibayar oleh Korporasi.

Sangat milikmu,

____________________________________
Sekretaris Perusahaan, Nama Perusahaan