RX Selenium dengan 3,3'-diaminobenzidine

Bahasa ingris dan bahasa indonya dibawah Penentuan metodenya 44.2. Methods of determination
The sensitive method based on 3,3'-diaminobenzidine is widely used. Selenium idetermined either in the aqueous medium or after extraction with toluene. The method basedon the coloured sol of elemental selenium is much less sensitive. Spectrophotometric methods of determining selenium have been reviewed [25,26].

44.2.1.3,3'-Diaminobenzidine method
Selenium(W) reacts with 3,3'-diaminobenzidine (DAB) in acid medium to form the yellow piazselenol, which is sparingly soluble in water and which is utilized for spectrophotometric determination of Se [27-29] (formula 44.1). The colour reaction is carried out in 0.1 M HC1, and the time necessary for colour development in the aqueous pseudosolution is 50 min. In the extractive spectrophotometric method [36], the time for reaction at pH 2-3 (in the presence of formic acid) is 30 min, after which the solution is neutralized to pH 6-7, and the piazselenol is extracted into toluene. The colour reaction may be accelerated by heating the solution. Within the pH range 5-10, the distribution coefficient of piazselenol between toluene and water is high, and one portion of toluene extracts practically all the selenium complex into the organic phase. The free reagent (DAB) is also extracted. Related solvents such as benzene and xylene may be substituted for toluene. The two absorption maxima of piazselenol occur at 340 and 420 nm. Since DAB absorbs strongly at 340 nm but negligibly at 420 nm, absorbances are measured at 420 nm. The molar absorptivity of the toluene solution of piazselenol at 420 nm is 1.02.104 (sp. abs. 0.13). This method is specific for selenium. Tellurium does not react with DAB, but V(V) and Fe(III) oxidize DAB to give coloured oxidation products. Iron(III) can be masked with fluoride or phosphate. EDTA is used as masking agent to prevent the precipitation of metals in the neutral medium. Substances capable of reducing selenium to the element interfere in the determination of selenium by the 3,3'-diaminobenzidine method. BAHASA INDO dri googletranslate

44,2. Metode penentuan Metode sensitif berdasarkan 3,3 '-diaminobenzidine digunakan secara luas. Selenium idetermined baik dalam media air atau setelah ekstraksi dengan toluena. Para basedon metode sol berwarna unsur selenium jauh kurang sensitif. metode Spektrofotometri selenium menentukan telah ditinjau [25,26]. 44.2.1.3,3 '-Diaminobenzidine metode Selenium (W) bereaksi dengan 3,3 '-diaminobenzidine (DAB) pada media asam untuk membentuk piazselenol kuning, yang sedikit larut dalam air dan yang digunakan untuk penentuan spektrofotometri Se [27-29] (rumus 44.1). Reaksi warna dilakukan dalam HC1 0,1 M, dan waktu yang diperlukan untuk pengembangan warna dalam solusi-pseudo berair adalah 50 menit. Dalam metode spektrofotometri ekstraktif [36], waktu reaksi pada pH 2-3 (di hadapan asam format) adalah 30 menit, setelah larutan yang dinetralkan dengan pH 6-7, dan piazselenol tersebut diekstraksi ke dalam toluena. Reaksi warna mungkin dipercepat dengan memanaskan solusi. Dalam rentang pH 5-10, distribusi koefisien piazselenol antara toluen dan air yang tinggi, dan satu porsi toluena ekstrak hampir semua kompleks selenium ke fase organik. Reagen gratis (DAB) juga diekstraksi. Terkait pelarut seperti benzena dan xilena bisa diganti dengan toluena. Dua penyerapan maxima dari piazselenol terjadi pada 340 dan 420 nm. Sejak DAB menyerap kuat pada 340 nm, tetapi diabaikan pada 420 nm, absorbansi diukur pada 420 nm. Absorptivitas molar larutan toluena dari piazselenol pada 420 nm 1.02.104 (sp. abs 0,13.).

Metode ini khusus untuk selenium. Telurium tidak bereaksi dengan DAB, tetapi V (V) dan Fe (III) mengoksidasi DAB untuk memberikan produk oksidasi berwarna. Besi (III) dapat bertopeng dengan fluorida atau fosfat. EDTA digunakan sebagai agen masking untuk mencegah pengendapan logam dalam media netral. Zat selenium mampu mengurangi ke elemen yang ikut campur dalam penentuan selenium dengan 3,3 'metode-diaminobenzidine.