Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Nama Kelompok (4SIPA) Hellintar (1031121) Novi Budi Setiawan (1031077) Stefanus Eko Prasetyo (1031100)
Sejarah Alfamart
Pada tanggal 27 Juni 1999 didirikan sebuah PT Alfa Mitramart Utama dengan pemegang saham PT Alfa Retailindo dan PT Lancar Distrindo, pada tanggal 18 Oktober 1999 PT. Alfa Mitramart Utama mendirikan minimarket yang beraktivitas dalam bidang distribusi dan penjualan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari dengan nama Alfa Minimart di Jl. Beringin Raya, karawaci, Tanggerang. Pada tanggal 1 Agustus 2002 Kepemilikan beralih ke PT. Sumber Algaria Trijaya dengan pemegang saham PT HM Sampoerna dan PT Sigmantara Alfindo, pada awal tahun 2003 nama Alfa Minimart berubah menjadi Alfamart dengan motto Belanja Puas, harga Pas. Alfamart membuka skema waralaba pada tahun 2001, hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi distribusi ritel terkemuka yang dimiliki masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global. Perkembangan Toko Franchise Alfamart cukup membanggakan. Selama 8 tahun perjalanan, perkembangannya mencapai 27% (tahun 2009) dari jumlah keseluruhan Toko Alfamart.
Profil Alfamart
Tipe Waralaba / Franchise : Mini Mart Kantor Pusat: Jl. MH. Thamrin No 9 Cikokol Tangerang - Banten Indonesia 15117 Telepon : (62-21) 554-9776, Fax : (62-21) 557-74573 Franchise call center: 0-800-1-800-234 (toll free) website: www.alfamartku.com e-mail: franchise_alfamart@sat.co.id Total Gerai : 4300 jaringan toko Total Tenaga Kerja : 41.000 orang
Logo Perusahaan
Persentase 0% 2% 3%
perusahaan tersebut. Pastikan dari seluruh outlet yang disurvey tersebut memilki omzet bagus secara merata. o Pelajari estimasi keuangan yang disodorkan pada penawaran secara jeli. Jangan terlalu percaya pada estimasi yang berlebihan. Pilih saja yang menawarkan estimasi secara wajar dan rasional. o Pastikan nama warala yang ditawarkan tidak dalam sengketa atau bermasalah dengan pihak lain. Jika perlu brand dari waralaba yang dipilih sudah memiliki hak paten. o Kenali kredibilitas dari pemilik brand waralaba tersebut dengan cara bertanya pada beberapa orang/sumber yang cukup mengenalnya.