Vous êtes sur la page 1sur 12

Tugas Pendahuluan

Percobaan Lapisan Batas



1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fluida ?
2. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis fluida ?
3. Jelaskan sifat sifat fluida dan satuannya
4. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis aliran
5. Jelaskan pengertian lapisan batas
6. Sebutkan tujuan dari percobaan lapisan batas
7. Apa yang dimaksud dengan aliran berkembang penuh ? sertakan gambar
8. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Tekanan Stagnasi
b. Tekanan Statis
c. Viskositas
d. Tegangan Permukaan
9. Jelaskan perbedaan viskositas pada zat cair dengan zat gas ditinjau dari
perubahan temperatur
10. Jelaskan tentang bilangan Reynolds serta klafikasinya
11. Sebutkan rumus bilangan Reynolds untuk penampang bulat dan segi empat
12. Apa yang dimaksud dengan efuser dan diffuser disertai gambar
13. Jelaskan fungsi dari :
a. Manometer
b. Tabung Pitot
c. Termometer
d. Barometer
14. Sebutkan dan jelaskan penyebab terjadinya lapisan batas
15. Turunkan rumus bernoully sehingga didapat persamaan

P
v
A
=
2

16. Gambar dan jelaskan tentang eksternal flow dan internal flow
17. Jelaskan karakteristik lapisan batas pada pelat datar
18. Sebutkan aplikasi dari percobaan lapisan batas
JAWABAN

1. Fluida adalah suatu zat mampu alir yang berubah bentuk bilamana padanya
dikenakan tegangan geser, betapapun kecilnya akan mengakibatkan fluida
tersebut bergerak dan berubah bentuk secara terus-menerus mengikuti
bentuk penampangnya selama tegangan tersebut bekerja.
2. Jenis jenis Fluida :
* Fluida berdasarkan wujud.
a. Fluida cair
Fluida yang memiliki partikel rapat dengan gaya tarik antar partikel
yang sangat kuat. Mempunyai permukaan bebas dan cenderung
mempertahankan volumenya, seperti air.
b. Fluida gas
Fluida yang memiliki partikel renggang dengan gaya tarik antar
molekul atau partikel yang sama relatif lemah. Partikelnya sangat
ringan sehingga dapat melayang bebas dan volumenya tak tentu,
seperti udara.
* Fluida berdasarkan kekentalan.
a. Fluida ideal
Fluida dimana tegangan geser antara partikel fluida dan antar fluida
dengan bidang batas tidak ada sehingga tidak memiliki kekentalan.
Fluida ideal hanya anggapan.
b. Fluida rill
Fluida yang memperhitungkan masalah kekentalan yang
menyebabkan tegangan geser antar partikel zat fluida dan antara
fluida dengan permukaan bidang yang bergerak dengan kecepatan
berbeda. Contohnya air, minyak, oli dan lain-lain.
* Fluida berdasarkan kemampatannya.
a. Fluida compressible
Fluida yang dapat dimampatkan, misalnya udara yang dapat
dimampatkan karena dalam suatu wadah volumenya dapat berkurang
dengan jalan ditekan.
b. Fluida incompressible
Fluida yang dianggap tidak dapat dimampatkan, seperti zat cair. Zat
cair cenderung mempertahankan volumenya, sehingga perubahan
tekanan tidak mampu merubah volumenya.
* Fluida berdasarkan Hukum Newton atau hubungan tegangan geser dengan
gradien kecepatan
dy
du
.
a. Fluida Newton
Fluida yang mengikuti hubungan :

dy
du
t =
Fluida Newton merupakan fluida dengan tegangan geser berbanding
lurus dengan gradien kecepatan
dy
du
pada diagram.
b. Fluida Non-Newton
Fluida yang dipengaruhi oleh deformasi plastis akibat dislokasi partikel /
perubahan tempat / posisi partikel fluida karena adanya suatu perlakuan.
1. Fluida dilatent, jika viskositas apparent fluida bertambah seiring
meningkatnya deformasi (n > 1).
2. Fluida pseudoplastic, jika viskositas apparent fluida berkurang
dengan naiknya deformasi (n < 1).
3. Sifat sifat fluida dan satuannya :
- Memiliki massa jenis dan berat jenis ( )
- Memiliki volume spesifik dan gravitasi spesifik ( V )
- Memiliki Viskositas (kekentalan) ( v )
- Mudah melakukan perubahan bentuk
- Mudah mengadakan reaksi terhadap tegangan geser ( )
4. Jenis jenis aliran
* Aliran laminar adalah aliran dengan fluida yang bergerak dalam lapisan-
lapisan, dengan satu lapisan meluncur secara lancar pada lapisan yang
bersebelahan dengan saling tukar momentum secara molekuler saja.
Kecenderungan ke arah ketidakstabilan dan turbulen diredam oleh geser
viscous yang memberikan tahanan terhadap gerakan relatif lapisan-lapisan
fluida yang bersebelahan.
* Aliran turbulen adalah aliran dengan gerakan partikel-partikel fluida yang
tidak menentu dengan saling tukar momentum dalam arah melintang.
* Aliran merata adalah aliran dengan distribusi tekanan yang merata.
* Aliran mampat adalah aliran yang akan mengalami perubahan volume yang
besar apabila diberi tekanan.
5. Pengertian lapisan batas adalah daerah dimana aliran mengalami hambatan
karena adanya tegangan geser yang besar pada permukaan benda, sehingga
partikel-partikel fluida terpaksa berhenti pada sekitar permukaan benda
karena geseran viscous.
6. Tujuan percobaan :
- Mengetahui pengaruh pengarah aliran terhadap panjang daerah masuk
sampai terbentuknya aliran berkembang sempurna.
- Mengetahui pengaruh pengarah aliran terhadap tebal lapisan batas pada
jarak tertentu didalam saluran.
- Mengetahui pengaruh pengarah aliran terhadap distribusi kecepatan didalam
saluran segi empat.
7. Aliran berkembang penuh terjadi pada internal flow dimana pada aliran ini
lapisan batas akibat adanya gesekan antara fluida dengan dinding saluran
telah memenuhi saluran tersebut.











8. Pengertian dari
a. Tekanan stagnasi adalah tekanan yang arahnya sejajar dengan arah aliran
fluida dimana kecepatannya mendekati konstan.
b. Tekanan statis adalah tekanan yang arahnya tegak lurus dengan arah aliran
fluida yang kecepatannya tinggi.
c. Viskositas adalah kemampuan suatu fluida untuk menahan tegangan geser.
d. Tegangan permukaan adalah tegangan yang mengakibatkan adanya batas
atau antar-muka suatu zat cair dengan zat cair lainnya atau dengan gas.
alah permukaan itu mengalami tegangan.
9. Pada zat cair apabila temperatur naik maka viskositasnya turun, sedangkan
pada gas apabila temperaturnya naik maka viskositasnya juga ikut naik
10. Bilangan Reynolds adalah bilangan yang digunakan sebagai penentu jenis
aliran fluida apakah laminer atau turbulen. Bilangan Reynold sangat
dipengaruhi oleh kecepatan aliran fluida dan kekentalan fluida. Bil Reynold
terbagi dua, yaitu :
1. Internal flow
Merupakan aliran fluida yang mengalir di dalam pipa. Untuk aliran
internal, jenis aliran yang terjadi dapat diketahui dengan mendapatkan
bilangan Reynoldnya dari persamaan :
v
D V.
Re =
Bilangan Reynold untuk aliran internal :
Aliran laminer : Re<2300
Aliran Transisi : 2300<Re<4500
Aliran turbulen : Re>4500
2. Eksternal Flow
Adalah aliran fluida diluar atau aliran fluida yang mengalir pada
permukaan suatu benda. Untuk menentukan jenis aliran, dapat diketahui
dengan menentukan nilai bilangan Reynoldnya dengan persamaan :

v
L V.
Re =

Bilangan Reynold untuk jenis alirannya : Laminer (Re<5.10
5
)
Turbulen (Re>5.10
5
)

11. Rumus Reynold untuk penampang Segi Empat :
Re =
V
UmDh

AC
Dh
4
=
AC
m
Um

0
=
Dimana : AC = Luas penampang (m
2
)
= massa jenis (kg/m
3
)
m
0
= kecepatan aliran massa (kg/s)
v = viskositas kinematis fluida (m
2
/s)


Rumus Reynold untuk penampang Bulat :
Re =
V
UmDh

AC
Dh
4
=
AC
m
Um

0
=
Dimana : AC = Luas penampang (m
2
)
= massa jenis (kg/m
3
)
m
0
= kecepatan aliran massa (kg/s)
v = viskositas kinematis fluida (m
2
/s)

12. * Efuser, yaitu bagian wind tunnel yang berfungsi untuk mempercepat aliran
fluida dan menurunkan tekanan di wind tunnel.






* Difuser, yaitu bagian wind tunnel yang berfungsi untuk memperlambat
aliran fluida dan menaikkan tekanan.






13. a. Manometer, yaitu alat yang menggunakan kolom cairan untuk menentukan
perbedaan tekanan.
b. Tabung pitot berfungsi untuk mengukur tekanan statis dan tekanan stagnasi
fluida
c. Termometer berfungsi untuk mengukur suhu / temperatur
d. Barometer, berfungsi untuk mengukur tekanan fluida.
14. Penyebab terjadinya lapisan batas yaitu :
a. Viskositas
Kekentalan suatu fluida sangat mempengaruhi terjadinya lapisan batas
dimana semakin kental fluida yang mengalir maka lapisan batas yang
terbentuk akan semakin besar.
b. Kecepatan fluida
Apabila fluida yang melewati suatu pipa memiliki kecepatan yang tinggi
maka lapisan batas akan terjadi hal ini disebabkan karena gradien
kecepatannya tidak sama dengan 0 artinya terjadi sap antara permukaan
dan aliran fluida.
c. Kekasaran permukaan
Kekasaran permukaan sangat mempengaruhi terjadinya atau terbentuknya
lapisan batas dimana semakin kasar permukaan pipa akan semakin besar
pula lapisan batas yang terjadi.
15. Penurunan rumus Bernoulli sehingga didapat persamaan

v
P A
=
2

P
1
+
2
1
v
1
2
+ gy
1
= P
2
+
2
1
v
2
2
+ gy
2
dibagi dengan g

1
2
1 1
2
y
g g
P
+ +
v

=
2
2
2 2
2
y
g g
P
+ +
v

karena letak benda mendatar y


1
= y
2
dan v
2
= 0

2
2
1 1
v

+
P
=

2
P

v
1 2
2
1
2
P P
=

v
P A
=
2



16. Internal flow
Merupakan aliran fluida yang mengalir di dalam pipa. Untuk aliran
internal, jenis aliran yang terjadi dapat diketahui dengan mendapatkan
bilangan Reynoldnya dari persamaan :
v
D V.
Re =




Eksternal Flow
Adalah aliran fluida diluar atau aliran fluida yang mengalir pada
permukaan suatu benda. Untuk menentukan jenis aliran, dapat diketahui
dengan menentukan nilai bilangan Reynoldnya dengan persamaan :

v
L V.
Re =




17. Karakteristik lapisan batas pada pelat datar yaitu :
Pada pelat datar terjadi aliran laminar dan aliran turbulen



18. Aplikasi dari lapisan batas yaitu :
Pada pabrik atau industri yang menggunakan saringan untuk mencegah
atau menghindari masuknya benda-benda asing yang tidak diinginkan ke
dalam instalasi pengarah aliran.
Digunakan untuk mereduksi kehilangan energi akibat separasi apabila
aliran melewati suatu benda, sehingga dapat tetap menstabilkan aliran
yang ada.
Pada sistem pelumasan mesin/kendaraan, lapisan batas pelumas
mencegah/mengurangi terjadinya gesekan yang berlebihan antara
komponen mesin yang berlebihan.
Mobil, lapisan batas menstabilkan posisi mobil pada saat bergerak melalui
konstruksi bodi yang aerodinamis atau penggunaan spoiler.
Pesawat terbang, lapisan batas pada kedua sayapnya untuk
menyeimbangkan badan pesawat.










U
X=0
X=L

Vous aimerez peut-être aussi