Vous êtes sur la page 1sur 1

HUBUNGAN MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESARIA (SC) DENGAN PROSES PENYEMBUHAN LUKA OPERASI DI RUANG

KEBIDANAN RSUDAM PROPINSI LAMPUNG TAHUN 2007 Oleh MULYANI Salah satu jenis pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah Sectio Caesaria (SC), dimana SC adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka dinding rahim, namun pada kenyataannya masih sering terjadi komplikasi pada ibu post partum seperti; infeksi puerperal, perdarahan, luka pada kandung kencing, embolisme paruparu, ruptur uteri dan juga dapat terjadi pada bayi seperti kematian perinatal. Hasil presurvey yang peneliti lakukan diketahui bahwa jumlah dari 69 kasus SC, 11 diantaranya (15,94%) melakukan mobilisasi dini dengan alasan untuk mempercepat penyembuhan luka yang dideritanya. Penelitian ini bersifat analisa korelasi, dimana penelitian dilaksanakan dengan tujuan menganalisa hubungan mobilisasi dini pada ibu post SC dengan proses penyembuhan luka operasi di Ruang Kebidanan RSUDAM Propinsi Lampung tahun 2007, pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kuesioner dan observasi, kemudian disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan tabel silang (crosstabs). Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling dan sampel dalam penelitian ini adalah ibu-ibu post operasi SC yang berjumlah 36 orang. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan secara statistik antara mobilisasi dini post operasi SC dengan penyembuhan luka operasi di Ruang Kebidanan RSUDAM Propinsi Lampung (p<=0,05 : OR= 25,000). Saran yang dapat penulis sampaikan kepada tenaga kesehatan diharapkan bagi tenaga kesehatan dapat terus memperhatikan kondisi serta keadaan ibu post operasi SC salah satunya dengan cara memberitahukan kepada ibu agar rajin membersihan luka dan melakukan mobilisasi dini.

Vous aimerez peut-être aussi