Vous êtes sur la page 1sur 2

NAMA : M NAUFAL AL FARISI

NIM : 161910101075
MATA KULIAH : GETARAN MEKANIK

GETARAN MEKANIK

Getaran adalah peristiwa gerak bolak-balik sebuah benda terhadap


suatu titik keseimbangan
Getaran mekanik ada 2 yaitu Getaran bebas dan Getaran paksa :
1. Getaran Bebas Getaran adalah gerakan bolak-balik dalam suatu
interval waktu tertentu. Getaran berhubungan dengan gerak osilasi
benda dan gaya yang berhubungan dengan gerak tersebut. Semua
benda yang mempunyai massa dan elastisitas mampu bergetar, jadi
kebanyakan mesin dan struktur rekayasa (engineering) mengalami
getaran sampai derajat tertentu dan rancangannya

2. Getaran paksa adalah getaran yang terjadi karena rangsangan gaya


luar, jika rangsangan tersebut berosilasi maka sistem dipaksa untuk
bergetar pada frekuensi rangsangan. Jika frekuensi rangsangan sama
dengan salah satu frekuensi natural sistem, maka akan didapat
keadaan resonansi dan osilasi besar yang berbahaya mungkin terjadi.
Kerusakan pada struktur besar seperti jembatan, gedung ataupun
sayap pesawat terbang, merupakan kejadian menakutkan yang
disebabkan oleh resonansi. Jadi perhitungan frekuensi natural
merupakan hal yang utama.
Contoh Permodelan GetaranMekanik

1. Sebuah sistem bergetar terdiri dari berat W = 44.5 N dan pegas kekakuan k =
3504 N/m, dipengaruhi redaman liat (viscous damped) sehingga dua
amplitudo puncak secara berurutan adalah 1.00 sampai 0.85. Tentukan :

(a). Frekuensi natural dari sistem tak teredam

(b). Pengurangan logaritmis (logarithmic decrement)

(c). rasio redaman (damping ratio)

(d). koefisien redaman

(e).frekuensi natural teredam

√𝑘 √3000
A. W= 𝑤 /𝑔 = 20,5
/9,81 =33,97 rod/s
Dalam putaran detik
F=w/2π=33,97/2π=5,40 sps

𝑦1
100
B. 𝜎 = ln 𝑦2 = = 0,278
0,80

𝜎 0,278
C. S=2𝜋 = 2𝜋
= 0,044

20,5
D. C.=SCcr=0,044(2x√3000𝑥 ( ) = 6,96
9,81

E. wD=w√1 − 𝑠2 = 33,97√1 − 0,044)2 = 33,93

Vous aimerez peut-être aussi