Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
1 Indikator Kinerja 5
Tabel
Indikator Kinerja 5
Indikator Kinerja:
Lokasi Perencanaan
Lingkungan Perkantoran
Pemerintahan Maluku
Utara
Dengan demikian, output yang dihasilkan dalam kegiatan penyusunan rencana rinci
lingkungan hunian skala besar adalah tersusunnya dokumen laporan akhir Penyusunan
Rencana Rinci Pengembangan Lingkugan Hunian Skala Besar Kota Makassar dan Kota Sofifi
dilengkapi dengan executive summary, album peta, dan laporan dalam format digital (CD).
Dengan demikian, output yang dihasilkan dalam kegiatan ini adalah tersusunnya
dokumen laporan akhir Penyusunan Rencana Tindak Pengembangan Hunian Bukan Skala
Besar di Kota Palu dilengkapi dengan executive summary dan laporan dalam format digital
(CD).
Pada lokasi studi telah diidentifikasi beberapa lokasi lahan potensial yang dapat
dikembangkan sebagai perumahan MBR dan MBR dengan beberapa kriteria yang telah
ditetapkan meliputi: lokasi, luas lahan, status lahan, penggunaan lahan eksisting, kesesuaian
dengan rencana tata ruang (untuk permukiman), kondisi fisik lokasi, kedekatan dengan pusat
aktivitas, kemudahan aksesibiltas, ketersediaan PSU, fasilitas sosial dan fasilitas umum,
kisaran harga lahan dan potensi pengembangan perumahan.
Adapun kendala dalam melaksanakan identifikasi potensi lokasi adalah kesulitan
melengkapi kuesioner yang telah disediakan, dikarenakan pemda belum mendata potensi-
potensi lokasi lahan yang cocok untuk dikembangkan sebagai perumahan. Keterbatasan
waktu survei (3-4 hari) dan padatnya jadwal Pemda mengakibatkan kurang maksimalnya
pengisian kuisioner yang ditujukan pada Pemda. Namun dengan adanya kegiatan ini, sudah
terdapat beberapa lokasi hasil identifikasi yang dapat diusulkan sebagai lokasi
pengembangan perumahan untuk dibangun rumah susun, bantuan prasarana, sarana, dan
utilitas (PSU) rumah tapak PNS, bantuan PSU rumah tapak masyarakat berpenghasilan
rendah (MBR), dan rumah khusus.
Lokasi dan Pusat Perkantoran
Lokasi Bantuan PSU Pemerintahan Baru Kota Sukabumi
Dengan demikian, output akhir dari kegiatan ini adalah tersusunnya dokumen
perencanaan pengembangan lingkungan hunian dalam bentuk laporan Identifikasi Potensi
Lokasi Rencana Pengembangan Lingkungan Hunian Bagi MBR dan MBM.
Tabel
Indikator Kinerja 7
Indikator Kinerja:
Kota Mataram,
18 NTB 1 5 2
Kota Sumbawa
Pokja PKP yang sudah terbentuk ada 9
kabupaten, yaitu: Kab. Belu, TTS,
Kupang Kota, Sumba Barat, Sumba
Timur, Sikka, Ende, Ngada, Manggarai
(Fasilitasi Program Kotaku). Yang
Kab. Timor
19 NTT 1 1 1 sudah ada SK Kab. Sumba Timur, 8
Tengah Utara
lainnya masih di bag. Hukum pemda
setempat. Jadi total Pokja PKP 10
kab/kota. Sedangkan sisa 12 Pokja
Kab/Kota lainnya akan berproses
melalui Pokja PKP Prov. NTT
20 Kalbar 1 2 Kota Pontianak Kota Singkawang
Kota
21 Kalteng 1 1
Palangkaraya
9 Kab/Kota lainnya sedang dalam
22 Kaltim 1 10 1 Kota Balikpapan proses penandatanganan SK
bupati/walikota
23 Kalsel 1 1 Kab. Banjar
24 Kaltara 1 1 Kab. Bulungan
Pokja yang sudah terbentuk : Kab.
25 Sulut 1 2 1 Kota Bitung
Minahasa
26 Sulteng 1 1 Kota Palu
Pokja yang sudah terbentuk : Kab.
Kab. Bone
27 Gorontalo 1 1 Gorontalo & Kota Gorontalo
Bolango
(difasilitasi Kotaku)
Kab. Mamuju
28 Sulbar 1 1
Utara
JUMLAH POKJA PKP YANG PILOT
SUDAH PROJECT
NO PROVINSI KAB/ KETERANGAN
PROV MEMILIKI POKJA
KOTA SK KAB/KOTA
29 Sulsel 1 1 Kab. Sinjai
Kab/kota lain yang sedang membentuk
Kota Kendari,
30 Sultra 1 4 pokja : Kab. Kolaka Timur, Kab.
Kab. Bombana
Kendari ( melalui dana APBD)
31 Malut 1 1 1 Kota Ternate
32 Maluku 1 1 Kota Ambon
Pokja yang sudah terbentuk : Kota
33 Papua Barat 1 1 Kota Manokwari
Sorong (difasilitasi KOTAKU)
Pokja yang sudah terbentuk : Kab.
34 Papua 1 2 1 Kab. Keerom
Nabire
TOTAL 34 100 32
Dengan demikian, output akhir dari kegiatan ini adalah untuk pembinaan
kelembagaan pemerintah tentang dokumen perencanaan yaitu Rencana Pembangunan
dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP). Telah dilakukan
pengukuran pemahaman peserta terhadap materi RP3KP dengan menggunakan pre-
test dan post-test saat kegiatan bimbingan teknis. Berikut merupakan salah satu hasil
peningkatan pemahaman peserta yang dilaksanakan di Kabupaten Kebumen.
Hasil pre dan post test peserta Bimtek RP3KP di Kabupaten Kebumen
90
80 sebelum sesudah
Jml Pertanyaan Terjawab
70
60
50
40
30
20
10
0
Peserta
Berdasarkan hasil pelaksanaan ketiga kegiatan untuk mendukung
pelaksanaan pembinaan kelembagaan dan perencanaan terhadap Pemda dapat
disimpulkan bahwa telah dilaksanakan pembinaan terhadap 34 Pemda tingkat Provinsi
dan 105 Pemda Kabupaten/Kota dari target 3 Pemda. Pembinaan kelembagaan dan
perencanaan dilaksankan melalui kegiatan Dukungan Pelaksanaan Sinergitas
Perencanaan Perumahan melalui Dekonsentrasi Perumahan dan Bimbingan Teknis
Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Sedangkan hasil kegiatan Penyusunan Pedoman Perencanaan Penyediaan
Perumahan yang Responsif Gender adalah dokumen NSPK dan pelaksanaan
pembinaan terhadap pemda dapat dilaksanakan setelah disusunnya pedoman,
sehingga dapat disimpulkan pelaksanaan pembinaan belum tercapai pada kegiatan ini.
Secara rinci mengenai jumlah pemda yang telah mendapatkan pembinaan
kelembagaan dan perencaaan adalah sebagai berikut.
Tabel 4. 3
Jumlah Pemda yang Mendapat Pembinaan Kelembagaan dan Perencanaan
(4.633%)
H Layanan administrasi manajerial 12 kegiatan/bulan 2.050.000 1.758.096 1.719.584 83,88 97,81 100,00 291.904
H Layanan administrasi manajerial 12 kegiatan/bulan 2.050.000 1.758.096 1.719.584 83,88 97,81 100,00 291.