Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
• 1515351142/43
• I MADE DWI DARMA BUDIAWAN
• K E LO M P O K 8
1
ASPEK KEPRILAKUAN PADA PENGANGGARAN MODAL
2
FAKTOR-FAKTOR
KEPRILAKUAN
Manajer keuangan dan akuntan manajemen terlibat
secara mendalam pada penyusunan anggaran
operasional, baik dalam pengembangan anggaran
maupun dalam pelaporan kinerja setelahnya.
FAKTOR-FAKTOR KEPRILAKUAN
5
1 2 3
Implementati Control and
Goal Setting on Performance
Stage Evaluation
Stage Stage
Aktivitas perencanaan dimulai Pada tahap implementasi rencana formal Anggaran yang diimplementasikan akan
dengan penterjemahan tujuan utama digunakan untuk mengkomunikasikan berfungsi sebagai unsur kunci dalam
organisasi ke dalam aktivitas spesifik objectives dan strategi-strategi organisasi system pengendalian. Anggaran
dari sasaran-sasaran. dan untuk memotivasi secara positif tersebut akan menjadi tolok ukur bagi
orang-orang yang ada di dalam kinerja aktual dan akan menjadi dasar
organisasi. penilaian bagi Management by
Exception.
.
6
Jenis dan Pentingnya Faktor-faktor Keprilakuan dari
Penyusunan Anggaran Modal
7
Jenis dan Pentingnya Faktor-faktor Keprilakuan dari
Penyusunan Anggaran Modal
9
Jenis dan Pentingnya Faktor-faktor Keprilakuan dari
Penyusunan Anggaran Modal
10
KONSEKUSENSI
PENYIMPANGAN PADA
PROSES PENYUSUNAN
ANGGARAN
K O N S E K U S E N S I P E N Y I M PA N G A N PA D A P R O S E S
P E N Y U S U N A N A N G G A R A N
Distrust (Rasa Tidak Resistance(Resistensi) Internal Conflict(Konflik Other Unwanted Side Effects
Percaya) Internal) (Efek Samping Lain Yang
Anggaran adalah sumber dari Walaupun anggaran digunakan Gejala/tanda yang paling umum Tidak Diinginkan)
tekanan yang dapat secara luas dan sangat dari adanya konflik adalah Anggaran dapat menghasilkan
menciptakan mendukung, namun tetap ketidakmampuan untuk efek-efek samping lainnya yang
kecurigaan/ketidakpercayaan, ditolak oleh banyak anggota mencapai kerjasama tidak diharapkan.
permusuhan, dan organisasi. antarindividu dan
menyebabkan penurunan antarkelompok selama proses
kinerja. penyusunan budget.
Distrust
(Rasa Tidak Percaya)
13
Resistance(Resistensi)
14
Internal Conflict
(Konflik Internal)
16
TAMPILAN
RASIONAL
TAMPILAN RASIONAL
18
SARAN-SARAN
PERBAIKAN
SARAN-SARAN
PERBAIKAN