Vous êtes sur la page 1sur 13

dr. Soehardo, Sp.

DEFINISI

PATOFISIOLOGI
ALERGEN + IgE menempel SEL MAST

DEGRANULASI

Newly Generated mediator (Leukotrin, Prostaglandin, PAF)

Preformed Mediator (Histamin dan Protease)

Kontraksi Otot Polos Bronkus

Sekresi Mukus

Vasodilatasi

RIWAYAT PENYAKIT :
Bersifat episodik, seringkali reversibel dengan

atau tanpa pengobatan Gejala berupa batuk, sesak napas, rasa berat di dada dan berdahak Gejala timbul / memburuk terutama malam / dini hari Diawali oleh faktor pencetus yang bersifat individu Respons terhadap pemberian bronkodilator Tanda klinis berupa suara mengi pada ekspirasi

ASMA DIKATAKAN TERKONTROL BILA :


Gejala minimal (sebaiknya tidak ada), termasuk gejala malam. Tidak ada keterbatasan aktiviti termasuk exercise Kebutuhan bronkodilator minimal Variasi harian APE < 20% Nilai APE normal / mendekati normal Efek samping obat minimal (tidak ada) Tidak ada kunjungan ke UGD

ASMA DIKATAKAN TIDAK TERKONTROL BILA :

Asma malam, terbangun malam hari karena gejala-gejala asma Kunjungan ke UGD, ke dokter karena serangan akut Kebutuhan obat pelega meningkat (bukan karena infeksi pernapasan atau exerciseinduced asthma)

Vous aimerez peut-être aussi